a_matakuliah rekayasa beton.ppt

Upload: bhisma

Post on 05-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    1/171

    Matakuliah Rekayasa BetonMatakuliah Rekayasa Beton

    Kode : TKS 1431Kode : TKS 1431

    SKS : 2SKS : 2

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    2/171

    Materi:Materi:

    Beton sebagai material bangunan

    Semen dan Persyaratannya

    Agregat dan PersyaratannyaAir dan Persyaratannya

    Bahan Tambah

    Evaluasi dan Penerimaan BetonNon Destructive Test

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    3/171

    Bahan-bahan untuk campuran

    beton:

    semensemenpasir pasir  kerikilkerikil

    bahanbahan

    tambahtambah bekistingbekistingBesiBesi

    tulangantulangan

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    4/171

    Beton dan Beton BertulangBeton dan Beton Bertulang

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    5/171

    Beton dan Beton BertulangBeton dan Beton Bertulang

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    6/171

    1.1. Bahan mudah didapatBahan mudah didapat

    2.2. Mudah dilaksanakan/dicampurMudah dilaksanakan/dicampur

    3.3. Mudah dibentukMudah dibentuk

    4.4. Kekuatan tekan tinggiKekuatan tekan tinggi

    5.5. ahan terhadap berbagai pengaruh lingkunganahan terhadap berbagai pengaruh lingkungan!.!. ahan lama/a"etahan lama/a"et

    #.#. ahan terhadap beban gempaahan terhadap beban gempa

    $.$. %ntuk berbagai macam struktur bangunan%ntuk berbagai macam struktur bangunan

    &.&. 'arga relati( ekonomis'arga relati( ekonomis1).1).Bia*a pemeliharaan rendahBia*a pemeliharaan rendah

    11.11. ahan terhadap panasahan terhadap panas

    Keuntungan bahan beton:Keuntungan bahan beton:

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    7/171

    1.1. Massan*a besarMassan*a besar

    2.2.Kuat tarik rendahKuat tarik rendah3.3.idak dapat dipindahidak dapat dipindah

    4.4.+erbaikann*a sulit dan mahal+erbaikann*a sulit dan mahal

    Kerugian bahan beton:Kerugian bahan beton:

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    8/171

    Semen dan persyaratannya

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    9/171

    Semen, adalah suatu campuran yang terbuat dari pembakaran batu kapur dan lempung bersama-sama pada temperatur yang

    sangat tinggi yang berkisar antara 1400oC sampai 1600oC.

    Meskipun banyak semen yang dibuat untuk tuuan-tuuan tertentu, modul ini hanya akan mempelaari semen dengan enis

    semen portland dan si!at-si!at yang dimilikinya. "embuatan semen portland dia#ali dengan penggalian batu kapur atauCaC$%. Mesin pemecah akan memecahkan batu kapur hasil peledakan menadi ukuran yang lebih kecil. &elanutnya batu

    kapur yang sudah diperkecil tadi dicampur dengan lempung 'clay(, pasir, dan biih besi, digiling bersama-sama untuk

    membentuk tepung yang homogen. )etapi secara mikroskopis tepung ini terlihat heterogen

    *lik disini untuk melihat diagram alir pembuatan semen

    Campuran tersebut dipanaskan pada suatu tempat bernama kiln yang merupakan silinder panang yang berputar pada suatu

    sudut kemiringan tertentu. *iln tersebut mempunyai diameter sampai 6 meter dan panang 1+0 meter. Bahan-bahan

    campuran dimasukkan pada uung atas silinder dan secara perlahan bergerak sepanang kiln untuk suatu rotasi dan

    kemiringan yang konstan. "ada akhiruung silinder disemprotkan bahan bakar minyak dan dibakar, hal ini untuk

    menghasilkan panas yang cukup untuk membuat material-material tersebut bereaksi. &ecara keseluruhan membutuhkan

    #aktu am bagi campuran untuk mele#ati silinder kiln, atau tergantung panang dari silinder.

    *lik disini untuk melihat skema dari rotary kiln

    *etika campuran tersebut bergerak menuruni silinder, progresnya adalah melalui empat tahap trans!ormasi. "ertama-tama, air

     bebas pada tepung akan menguap karena eaporasi. &elanutnya teradi dekomposisi dari air yang terikat dan karbon dioksida

    "roses ini dinamakan calcination. )ahap ketiga adalah pembentukan klinker atau proses clinkering. "ada tahap ini, kalsium

    silikat terbentuk. )ahap terakhir adalah tahap yang melalui proses dingin.Bentukan-bentukan bulat yang dihasilkan dari kiln disebut sebagai klinker. *linker tersebut sesungguhnya merupakan

    campuran dari empat bahan yang telah didiskusikan di atas. *linker tersebut sudah dalam keadaan dingin, dan dicampur

    dengan seumlah kecil gypsum 'yang akan mengatur pengerasan( untuk menghasilkan semen portland.

    "roses /idrasi

    Bahan Campuran

    &emen

    http://diagram%20alir%20pembuatan%20semen.ppt/http://skema%20dari%20rotary%20kiln.ppt/http://skema%20dari%20rotary%20kiln.ppt/http://skema%20dari%20rotary%20kiln.ppt/http://skema%20dari%20rotary%20kiln.ppt/http://skema%20dari%20rotary%20kiln.ppt/http://skema%20dari%20rotary%20kiln.ppt/http://skema%20dari%20rotary%20kiln.ppt/http://skema%20dari%20rotary%20kiln.ppt/http://skema%20dari%20rotary%20kiln.ppt/http://skema%20dari%20rotary%20kiln.ppt/http://hidrasi.ppt/http://bahan%20campuran%20semen2.ppt/http://bahan%20campuran%20semen2.ppt/http://bahan%20campuran%20semen2.ppt/http://hidrasi.ppt/http://skema%20dari%20rotary%20kiln.ppt/http://skema%20dari%20rotary%20kiln.ppt/http://diagram%20alir%20pembuatan%20semen.ppt/

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    10/171

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    11/171

      ".Tipe III:Dipaai untu onstrusi bangunan yang memerluan euatan tean a!altinggi pada #ase pemulaan setelah pengiatan ter-adi% misalnya untupembuatan -alan beton% bangunan tingat tinggi% bangunan dalam air yangtida memerluan etahanan terhadap serangan sul#at.

      D.Tipe I :Dipaai untu ebutuhan pengecoran yang tida menimbulan panas%pengecoran dengan penyemprotan )setting time lama, yang dalampenggunaannya memerluan panas hidrasi yang rendah.

      E. Tipe

    Dipaai untu onstrusi bangunan pada tanah/air yang mengandung sul#at

    melebihi $%+$ ( dan sangat coco untu instalasi pengolahan limbah pabri%onstrsi dalam air% -embatan% tero!ongan% pelabuhan dan pembangittenaga nulir 

    )"-)" &M2 "$R)325 'lanutan()"-)" &M2 "$R)325 'lanutan(

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    12/171

    "2782 B/2 &M2 "$R)325"2782 B/2 &M2 "$R)325

    N0 1ENIS PEN231IAN 4ASI5

    ' 6onsistensi Normal  +7 (

    + 8atu 9engiat   '$ menit

    ; 8atu 9engeras 

    '7$ menit

    < Berat 1enis 

    ;%' ton/m;

    Berat olume   '%+ ton/m;

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    13/171

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    14/171

    6husus untu apal% pengangutan harus dietahui :

    syarat apal )certi#icate% traye,

    elas apal )-enis% tahun% pan-ang, egiatan pemuatan )-umlah pecah% susut% rusa% hilang,

    egiatan pembongaran )sistem pembongaran netsling% canvas

    sling% ecepatan% hasil pembongaran,

    Setelah diadaan per-an-ian terperinci baru dilasanaan

    pemuatannya le!at pelabuhan semen% diirim antar&pulau% maupununtu esport.

    CR "22*7)2 &M2 'lanutan(CR "22*7)2 &M2 'lanutan(

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    15/171

    Disimpan dalam gudang% sedapat mungin yang tida lembab udara%

    dan tida dapat emasuan air bai dari hu-an maupun air tanahyang merembes atau tembus edalam gudang.

    6alau persyaratan ini sudah dipenuhi cara menimbun adalah sbb. : ma>imum tinggi tumpuan ? '7 antong dari dinding gudang ber-ara $% m dari lantai diberi udara/angin&angin ber-ara '$ cm sebagai alasnya sebainya dari ayu ering

     umur semen dalam gudang ; bulan selebihnya ; bulan beraibat mutu semen aan turun

    CR "2MB722 &M2 "$R)325CR "2MB722 &M2 "$R)325

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    16/171

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    17/171

    Bagian Bagian

    Agregat dan persyaratannya

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    18/171

    B/2 "2& 'R)(B/2 "2& 'R)(

    72)7* CM"7R2 B)$272)7* CM"7R2 B)$2

     A.  AGRGAT !A"#S ) mm atau lolos ayaan

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    19/171

     Agregat halus : pasir 

    sungai

    tanah galian

    peme'ahan batu asir alami

     Agregat kasar : Alami: kerikil keri'ak

    Buatan: batu pe'ah split

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    20/171

    R) /37&R) /37&

    Agregat halus dapat berupa pasir alam%

    atau pasir hasil pengolahan dari batuan.

    Sesuai dengan SNI $; * +7

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    21/171

    "R&:R)2 R) /37&"R&:R)2 R) /37&

    A. 6adar lumpur atau bagian butir yang lebih ecil

    dari = miron )ayaan no +$$, dalam ( berat

    masimum:

    & 3ntu beton yang mengalami abrasi% ; (.

    & 3ntu beton -enis lainnya% .$ (.B. 6adar gumpalan tanah liat dan partiel yang

    mudah direpihan% masimum $% (.

    ". 6andungan arang dan lignit

    D. Bebas dari Cat organi yang merugian beton.

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    22/171

    E. Tida boleh mengandung bahan yang reati# 

    terhadap alali -ia agregat halus digunaanuntu membuat beton yang aan mengalamibasah dan lembab terus menerus atau yang

    aan berhubungan dengan tanah basah.. Si#at eal% diu-i dengan larutan garam sul#at

    & 1ia dipaai Natrium Sul#at% bagianhancur masimum '$ (.

    & 1ia dipaai 9agnesium Sul#at% bagianhancur masimum ' (.

    2. Susunan besar butir )grading,

    "R&:R)2 R) /37&"R&:R)2 R) /37& 'lanutan('lanutan(

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    23/171

    R) *&R R) *&R 

    Agregat asar dapat berupa eriil% pecahan

    eriil% batu pecah% era tanur tiup atau

    beton semen hidrolis yang dipecah. Sesuai

    dengan SNI $; * +7

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    24/171

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    25/171

    "R&:R)2 R) *&R 'lanutan("R&:R)2 R) *&R 'lanutan(

    ". Si#at eal dari agregat asar dapat diu-i denganlarutan -enuh garam sul#at sebagai beriut :

    ', 1ia dipaai natrium sul#at )Na+S0

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    26/171

    E. Agregat asar tida boleh mengandung lumpur lebihdari '( )terhadap berat ering, dan apabilamengandung lebih dari '(% agregat asar tersebutharus dicuci.

    . 6eerasan dari agregat asar diperisa denganbe-ana pengu-i dari @udelo## dengan beban pengu-i+$ ton dan harus memenuhi syarat&syarat sebagaiberiut :

    ', Tida ter-adi pembubuan sampai #rasi %&

    ' mm lebih dari +

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    27/171

    2. Agregat asar harus terdiri dari butir&butir yangberanea ragam besarnya dan apabila diayadengan ayaan standard AST9 harus memenuhisyarat tertentu )grading,.

    4. Besar butir agregat asar masimum tida bolehlebih daripada:

    '/ -ara terecil antara bidang&bidangsamping cetaan%

    '/; dari tebal pelat atau F dari dari -ara bersih minimum antara

    batang&batang atau beras tulangan.

    "R&:R)2 R) *&R"R&:R)2 R) *&R 'lanutan('lanutan(

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    28/171

    "2782 B/2 R)"2782 B/2 R)

    No 1ENIS PEN231IAN

    A2@E2AT

    4A53S 6ASA@

    ' 6elembaban/6d. Air +%' (   '%

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    29/171

    *andungan ir dalam gregat*andungan ir dalam gregat

    Kering o/en Kering udara

    SS05enuh perm. keringbasah

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    30/171

    82&-82& B)7282&-82& B)72

    '. BAT3AN ENDAPAN

    +. BAT3AN 356ANI6

    ;. BAT3AN 9ETA90@P4I6

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    31/171

    B)72 25"2B)72 25"2

    a. Batu Pasir 

    b. Batu tulis

    c. 6onglomeratd. lint

    e. "herts

     #. Batu 6apur 

    http://gambar%20batuan.ppt/http://gambar%20batuan.ppt/http://gambar%20batuan.ppt/

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    32/171

    B)72 ;73*2* B)72 ;73*2* 

    A. Batuan e>trusi#% ter-adi arena tertuangnya

    bahan&bahan itu pada permuaan bumi antara

    lain aibat meletusnya gunung berapi.

    "ontoh : rhyolit % andesit% basalt .B. Batuan intrusi#% ter-adi aibat pendinginan dan

    pembeuan bahan didalam era bumi% susunan

    batuan ini seluhnya berbentu ristal "ontoh :

    granit% diorit % gabro  .

    http://gambar%20batuan.ppt/http://gambar%20batuan.ppt/http://gambar%20batuan.ppt/http://gambar%20batuan.ppt/http://gambar%20batuan.ppt/

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    33/171

    B)72 M)M$R"/* B)72 M)M$R"/* 

    a. 9armer % guartsit% biasanya uat serta padatdan merupaan bahan agregat yang bai.

    b. Schist % biasanya luna arena mengandung

    lempung dan berbentu pipih bila dipecah.c. 2neiss  % biasanya a!et dan au tetapi dapat

    pula ber si#at sama seperti schist.

    d. Slate % berlapis&lapis tipis dan tida dapat

    digunaan sebagai agregat

    http://gambar%20batuan.ppt/http://gambar%20batuan.ppt/http://gambar%20batuan.ppt/http://gambar%20batuan.ppt/http://gambar%20batuan.ppt/http://gambar%20batuan.ppt/

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    34/171

    CR "232 R)CR "232 R)

    9enilai -enis agregat yang aan digunaan

    sebagai bahan campuran beton% bergantung

    epada :

    A. 9utu dari agregat

    B. Tersedianya agregat dari uarry

    ". 4arga agregat

    D. 1enis onstrusi yang aan menggunaanbahan tersebut

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    35/171

    "232 C$C$* )5*2: R) 72)7*"232 C$C$* )5*2: R) 72)7*

    B/2 B)$2B/2 B)$2

    '. 3uran serta 2radasinya

    +. 6ebersihan Agregat

    ;. 6eerasan Agregat

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    36/171

    7*7R2 52 R5& R)7*7R2 52 R5& R)

    363@ANa. 3uran bagian onstrusi tida boleh urangdari < ali uuran masimum agregat

    b. 5apisan penutup beton harus lebih tebal dariuuran masimum agregat

    c. 3uran agregat asar tida boleh lebih besardari '/ -ara terecil antara bidang&bidangsamping dari acuan

    d. Tida boleh lebih besar dari F ali -ara bersihminimum diantara batang&batang atau beras&

    beras tulangan.e. Tida boleh lebih besar dari '/; ali tebal plat

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    37/171

    7*7R2 52 R5& R)7*7R2 52 R5& R)

    2@ADASI A2@E2AT

    a. Agregat bergradasi

    baib. Agregat bergradasi

    celah )gap graded,

    c. Agregat bergradasiseragam )uni#orm,

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    38/171

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    39/171

    6eerasan agregat diperluan oleh arena

    pada !atu pembuatan beton bahan&bahan

    ini harus mengalami geraan&geraan yang

    eras dalam mi>er% demiian -uga harusmenerima gesean pada saat pengecoran

    dan pemadatan. Agregat harus dapat

    menahan pengausan% pemecahan degradasi)penurunan mutu, serta disintegrasi

    )penguraian,.

    **R&2 R)**R&2 R)

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    40/171

    *M737&2 R)*M737&2 R)

    Suatu -enis agregat dianggap mulus secara #isi% apabilaagregat itu tida mengalami perubahan volume besar atautetap aibat pemanasan atau pendinginan ataupembasahan dan pendinginan

     Jang dapat dimasuan edalam ategori bahan yangtida mulus adalah

     6 Batu tulis

     6 1enis batu pasir yang mudah terurai

     6 Batuan yang mengandung lempung

     6 Batuan yang mengandung mia dalam -umlah banya

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    41/171

    Bentu butiran agregat menempati

    eduduan yang sangat penting dalam

    perencanaan suatu campuran beton. 4ampir

    semua si#at&si#at tenis dari betonditentuan oleh si#at #isi dan imia bahan

    agregat% sedangan si#at eonomis beton

    ditentuan oleh bentu butiran dan gradasidari agregat.

    B2)7* B7)R2 R)B2)7* B7)R2 R)

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    42/171

    Bentu permuaan yang asar dari

     -enis&-ens agregat tertentu dapat

    menghasilan beton dengan Kslip

    resistanceL yang besar.

    B2)7* "RM7*2 R)B2)7* "RM7*2 R)

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    43/171

    Perhitungan penggabungan

    agregat asar dan halus

    Perhitungan PenggPerhitungan Penggabunganabungan

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    44/171

    Perhitungan PenggPerhitungan Penggabunganabungan

     Agregat Kasar dan Agregat Halus Agregat Kasar dan Agregat Halus

    1. )ahu gradasi masing-masing agregat sebelum digabung 'kasar

    dan halus(. )ahu spesi!ikasi gradasi gabungan

    %. Menghitung prosentase masing-masing agregat

    'gra!ismatematisnumeris( berdasarkan pada poin 1 dan

     poin di atas4. Mengui hasil poin % pada poin 'spesi!ikasi gradasi

    agregat gabungan( sampai didapatkan gradasi yang cocok

    dengan spesi!ikasi

    Syaratnya:

    Tujuan: mendapatkan campuran agregat halus dankasar yang optimal, sehingga menghasilkan betonyang murah dan workable

    Gradasi agregathalus

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    45/171

    Pasir yangtertingg

    al padasetiapayakanditimba

    ngberatnya

    Hasilnyaditulispada

    tabelanalisissaringanpasir, dan

    tabeldilengkapi

    Gradasi agregathalus

    Tabel Analisis Saringan

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    46/171

    SaringanSaringan Tinggal pdTinggal pd

    saringansaringan

    % kumulatif % kumulatif 

    NoNo mmmm gramgram %% tinggaltinggal loloslolos

    ,!",!"

    ## $,#$,#

    &"&" &,&'&,&'

    (( (,)'(,)'

    "("( (,$'!(,$'!

    &((&(( (,&'(,&'PanPan (,(((,(( **

     +umla +umla

    &(

    &))

    &)

    ($($&!!

    &'

    !

    &(((

    &(,

    &),)

    &),(

    $(,$

    &!,!

    &,'

    !,

    &(,

    $),#

    (,#

    "&

    !#,!

    '$,"

    #',!

    !,$

    )',$

    '

    $&,

    !,

    (

    &((

    Tabel Analisis SaringanPasir 

    ('

    odulus Halus - ('.&(( -

    Gradasi agregathalus

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    47/171

    Modulus halus butir/modulus kehalusan 

    / fneness modulus01  2dalah suatu indek yang dipakai untuk menilaikehalusan

    atau kekasaran butir*butir agregat1 akin besar modulus halus 333 makin besarukuran butir$*  nya1 4mumnya agregat halus, angka modulus halus -&,) 5 ,#1 2gregat kasar, m = " 5 #1 6m, didapatkan dengan cara menjumlahkanpersen

    kumulatif tertinggal dibagi dengan &(( /beratpada pan

    Gradasi agregathalus

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    48/171

    Selanjutnya untuk mendapatkan gradasi dari pasir yangdiuji, dengan cara:

    1 em*plot angka*angka pada kolom % kumulatiflolos dari tabel analsis saringan pasir pada gra7k*gra7k 8ona pasir yang ada /ada 8ona pasir0

    1 9ari hasil langkah di atas akan dapat diketahui 8ona

    pasir yang diuji

    ;onaGradasi agregathalus

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    49/171

    (&) ("( &$ $ # '" &'(( #((!) (&) ("( &$ $ # '" &'(( #((!)

    (&) ("( &$ $ # '" &'(( #((!)(&) ("( &$ $ # '" &'(( #((!)

    Pasir

    Gradasi agregatkasar 

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    50/171

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    51/171

    g gg p g

    No mm gram ( tinggal lolos

    ;L =G%+ $ $ $ '$$

    ;/+L ;7%' $ $ $ '$$

    ;/

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    52/171

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    53/171

    ;ona=abungan

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    54/171

    =abungan

    Cara menentukan diameter maksimum agregat untuk campuran betonCara menentukan diameter maksimum agregat untuk campuran beton

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    55/171

    Setelah proses pengayakan selesai,

    maka dapat dihitung jumlah butiran diatas masing$ ayakan

    1 2pabila jumlah butiran pada ayakanpaling atas /mis ayakan no AB0 lebih

    kecil ) % dari jumlah berat total, makadiameter maksimum butiran adalah -AB

    1 2pabila jumlah butiran pada ayakanpaling atas lebih besar dari ) % dari jumlah berat total, maka diametermaksimum butiran adalah - .$B

    @ara gra7s

    Tahapan untuk menggabungkan dua jenis agregat, misali C b h d l h bb

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    56/171

    p gg g j g gpasir C batu pecah adalah sbb:

    & Duat sebuah diagram persegi pjg dengan skala$persen pada ketiga sisinya

    $ Prosentase yg lolos dari agregat halus digbrkan pdsumbu sebelah kiri

    Prosentase yg lolos dari agregat kasar digbrkan pdsebelah kanan

    Sebagai contoh, hasil analisis saringan agregat halusdan kasar spt pada tabel

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    57/171

    Analisis Saringan dan Perhitungan 9odulus 6ehalusanTabel

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    58/171

    "ampur

    pembatasan

    3uranSaringan

    Pasir 6eriil 2abungan

    6umulati# ( 6umulati# ( 6umulati# (

    Tertahan 5e!at Tertahan 5e!at Tertahan 5e!at

    7&'$$ '%);7, & '$$ < G + 7

    G7&7$ ;/

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    59/171

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    60/171

    Tabel

    i

    http://mencari%20gabungan%20agregat%20kasar%20dan%20agregat%20halus.ppt/http://mencari%20gabungan%20agregat%20kasar%20dan%20agregat%20halus.ppt/

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    61/171

    Bagian Bagian

    Air dan persyaratannya

    B/2 R 72)7* CM"7R2 B)$2B/2 R 72)7* CM"7R2 B)$2

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    62/171

    B/2 R 72)7* CM"7R2 B)$2B/2 R 72)7* CM"7R2 B)$2

    PE@SJA@ATAN AI@ 3NT36 "A9P3@AN

    BET0N% JAIT3 :

    a, Air ta!ar yang dapat diminum

    b, Air harus bersih dan tida mengandung minya Oasam alali% garam&garam O bahan&bahan

    organis atau bahan&bahan yang dapat merusabeton dan atau ba-a tulangan

    c, Air yang bereasi netral terhadap ertas lamus

    "R&:R)2 R 72)7* CM"7R2 B)$2"R&:R)2 R 72)7* CM"7R2 B)$2 'lanutan('lanutan(

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    63/171

    d, Air pencampur yang digunaan pada beton

    yang didalamnya tertanam logam aluminiumtermasu air bebas yang terandung dalam

    agregat% tida boleh mengandung ion lorida

    dalam -umlah yang membahayaan.

    e, Apabila terdapat eragu&raguan terhadappemaaian air% dian-uran untu mengirim

    contoh air itu e lembaga pemerisaan air

    untu diselidii sampai seberapa -auh air itu

    mengandung Cat&Cat yang dapat merusabeton/ba-a tulangan.

    *andungan on *lorida maksimum untuk perhitungan baa*andungan on *lorida maksimum untuk perhitungan baa

    tulangan terhadap korositulangan terhadap korosi 

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    64/171

    g p

    Jenis Komponen Struktur Ion Klorida terlarut ( Cl )pada beton, persen

    terhadap berat semen

    Beton prategang 0,06

    Beton bertulang yang terpengaruhklorida selama pemakaian

    0,!

    Beton bertulang yang mungkin

    kering atau terlindung air pada

    masalayan

    ,00

    Konstruksi beton bertulang lainnya 0,"0

    "R&:R)2 R 72)7* CM"7R2 B)$2"R&:R)2 R 72)7* CM"7R2 B)$2

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    65/171

    #o $nsur yang dipakai %asil &emeriksaan daricontoh air

    Batas syarat

    maksimum menurutSKS#I'0'

    Sul*at sebagai S+" !,0 mgl 000 mgl

    - Chlorida sebagai C. "/,! mgl !00 mgl

    " sam, 1at +rganik ,! mgl !000 mgl

    Bahan 2ersuspensi 6,0 mgl -000 mgl

    p4 =%+$ G%$$&7%$$

    6 &engamatan 3isual

    -ir-.umpur-4inyak -Benda terapung

    Bersih2idak da2idak da2idak da

    Bersih2idak da2idak da2idak da

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    66/171

    e&inisi :e&inisi :

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    67/171

     Additi/e: merupakan bahan tambahan %ang Additi/e: merupakan bahan tambahan %angdiberikan pada saat proses pembuatandiberikan pada saat proses pembuatan

    semen di pabriksemen di pabrik

     Admi>ture: bahan tambahan %ang diberikan Admi>ture: bahan tambahan %ang diberikan

    pada saat pelaksanaan pembuatan beton dipada saat pelaksanaan pembuatan beton di

    lapanganlapangan

    Tu5uan pemakaian bahan tambahTu5uan pemakaian bahan tambah

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    68/171

    5 p5 p

    emakaian admi>ture dalam beton adalahemakaian admi>ture dalam beton adalahmeningkatkan:meningkatkan:

    enampilan $per&orman'eenampilan $per&orman'e

    (utu $?ualit%(utu $?ualit% Kea@etan $durabilit%Kea@etan $durabilit%

    Kemudahan peker5aan $@orkabilit%Kemudahan peker5aan $@orkabilit%

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    69/171

    K"AS88KAS8 BA!A7 TA(BA!A7K"AS88KAS8 BA!A7 TA(BA!A7

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    70/171

    ;.;. (ineral Admi>ture $Bahan Tambahan (ineral(ineral Admi>ture $Bahan Tambahan (ineral

    Bahan tambahan mineral ini merupakan bahan padat %angBahan tambahan mineral ini merupakan bahan padat %angdihaluskan %ang ditambahakan untuk memperbaiki si&atdihaluskan %ang ditambahakan untuk memperbaiki si&atbeton agar beton mudah diker5akan dan kekuatan sertabeton agar beton mudah diker5akan dan kekuatan sertakea@etann%a meningkat.kea@etann%a meningkat.

    .. Bahan Tambahan "ainn%a $(is'ellanous Admi>tureBahan Tambahan "ainn%a $(is'ellanous Admi>tureang termasuk kategori bahan tambahan ini ialah semuaang termasuk kategori bahan tambahan ini ialah semuabahan tambahan %ang tidak termasuk kategori diatasbahan tambahan %ang tidak termasuk kategori diatasmisaln%a bahan tambahan 5enis polimisaln%a bahan tambahan 5enis polimmer &iber mash bahaner &iber mash bahanpen'egah karatan bahan tambahan %ang dapatpen'egah karatan bahan tambahan %ang dapat

    mengembang bahan tambahan untuk perekat $bondingmengembang bahan tambahan untuk perekat $bondingadmi>tureadmi>ture 

    7GAR#! A8R 7TRA8787G A(89T#R7GAR#! A8R 7TRA8787G A(89T#R

    TR!AA S8AT,S8AT BT

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    71/171

    TR!AA S8AT S8AT BT

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    72/171

    BA!A7 TA(BA!A7 K8(8ABA!A7 TA(BA!A7 K8(8A

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    73/171

    T%pe A : Eater Redu'ing Admi>ture adalahT%pe A : Eater Redu'ing Admi>ture adalahbahan tambahan %ang bersi&atbahan tambahan %ang bersi&at mengurangi 5umlahmengurangi 5umlahair pen'ampuran beton untuk menghasilkan betonair pen'ampuran beton untuk menghasilkan beton%ang%ang konsistensin%a tertentu.konsistensin%a tertentu.

    T%pe B : Retarding Admi>ture adalah bahanT%pe B : Retarding Admi>ture adalah bahantambahan %ang ber&ungsitambahan %ang ber&ungsimenghambat pengikatan beton.menghambat pengikatan beton.

    T%pe ; : A''elerating Admi>ture adalahT%pe ; : A''elerating Admi>ture adalah

    bahan tambahan ber&ungsi memper'epat pengikatanbahan tambahan ber&ungsi memper'epat pengikatandan pengembangan kekuatan a@al beton.dan pengembangan kekuatan a@al beton.

    BA!A7 TA(BA!A7 K8(8ABA!A7 TA(BA!A7 K8(8A

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    74/171

    T%pe : Eater Redu'ing and Retarding Admi>tureT%pe : Eater Redu'ing and Retarding Admi>ture   A Adalah bahan tambahandalah bahan tambahan ber&ungsi gandaber&ungsi ganda untukuntukmengurangi 5umlah air pen'ampuranmengurangi 5umlah air pen'ampuran ang diperlukanang diperlukanuntuk menghasilkan beton denganuntuk menghasilkan beton dengan konsistensi tertentukonsistensi tertentudan menghambatdan menghambat pengikatan beton.pengikatan beton.

    T%pe : Eater Redu'ing and A''elerating Admi>tureT%pe : Eater Redu'ing and A''elerating Admi>ture A Adalah bahan tambahan ber&ungsi ganda untukdalah bahan tambahan ber&ungsi ganda untukmengurangi 5umlah air pen'ampuran %angmengurangi 5umlah air pen'ampuran %ang diperlukandiperlukanuntuk menghasilkan beton denganuntuk menghasilkan beton dengan kkonsistensi tertentuonsistensi tertentu

    dan memper'epat pengikatandan memper'epat pengikatan bbeton.eton.

    BA!A7 TA(BA!A7 K8(8ABA!A7 TA(BA!A7 K8(8A

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    75/171

    T%pe : Eater Redu'ing !igh RangT%pe : Eater Redu'ing !igh Rangee Admi>ture Admi>ture adalahadalahbahan tambahan %ang ber&ungsibahan tambahan %ang ber&ungsi mengurangi 5umlahmengurangi 5umlahair pen'ampuran %angair pen'ampuran %ang diperlukan untukdiperlukan untukmenghasilkan betonmenghasilkan beton dengandengan konsistensi tertentukonsistensi tertentuseban%ak 12+.seban%ak 12+.

    T%pe G : Eater Redu'ing !igh Range andT%pe G : Eater Redu'ing !igh Range and RetardingRetarding Admi>ture Admi>ture

     A Adalah bahan tambahan %ang ber&ungsidalah bahan tambahan %ang ber&ungsimengurangi 5umlah air pen'ampuran %angmengurangi 5umlah air pen'ampuran %ang diperlukandiperlukan

    untuk menghasilkan beton denganuntuk menghasilkan beton dengan konsistensi tertentukonsistensi tertentuseban%ak 12+ atau lebihseban%ak 12+ atau lebih dan 5uga menghambatdan 5uga menghambatpengikatan beton.pengikatan beton.

    EATR R#;87G A(89T#R $TEATR R#;87G A(89T#R $T

    A "AST8;8RA "AST8;8R

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    76/171

    7GAR#!7A AA BTture setting time dari'ampuran beton tidak'ampuran beton tidakberubahberubah

     A "AST8;8R A "AST8;8R

    EATR R#;87G A(89T#R $TEATR R#;87G A(89T#R $T

    A "AST8;8R $lan5utanA "AST8;8R $lan5utan

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    77/171

     A "AST8;8R $lan5utan A "AST8;8R $lan5utan

    7GAR#!7A AA BTture umumn%a sama atau lebihbesar dari beton biasa. imana bila digunakan @aterbesar dari beton biasa. imana bila digunakan @ater

    redu'ing admi>ture $ERA akan menambahredu'ing admi>ture $ERA akan menambah@orkabilit% dan @aktu pen'ampuran.@orkabilit% dan @aktu pen'ampuran.

    EATR R#;87G A(89T#R $TEATR R#;87G A(89T#R $T

    A "AST8;8R $lan5utanA "AST8;8R $lan5utan

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    78/171

     A "AST8;8R $lan5utan A "AST8;8R $lan5utan

    7GAR#!7A AA BT%li' dan ol%sa'harides tidakh%dro>%'arbo>%li' dan ol%sa'harides tidakmenambah kadar udara dan bahkan seringmenambah kadar udara dan bahkan seringmengurangi kadar udara.mengurangi kadar udara.

    &.&. anas !idrasianas !idrasi

    anas hidrasi tidak terpengaruh dengan adan%aanas hidrasi tidak terpengaruh dengan adan%apenggunaan ERA.penggunaan ERA.

    EATR R#;87G A(89T#R $TEATR R#;87G A(89T#R $T

    A "AST8;8R $lan5utan A "AST8;8R $lan5utan

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    79/171

     A "AST8;8R $lan5utan S ; $ a 5u a

    7GAR#!7A AA BT

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    80/171

    T%pe : Eater Redu'ing andT%pe : Eater Redu'ing and

    Retarding Admi>tureRetarding Admi>ture $$T%pe T%pe

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    81/171

    Retarding Admi>tureRetarding Admi>ture $$T%pe T%pe

    7GAR#!7A AA7GAR#!7A AA

    BT

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    82/171

    Eater Redu'ing and A''eleratingEater Redu'ing and A''elerating

    Admi>tureAdmi>ture $$T%pe T%pe

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    83/171

     Admi>ture Admi>ture $$T%pe T%pe 7GAR#!7A AA BTture $$T%pe T%pe

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    84/171

     Admi>ture Admi>ture $$T%pe T%pe 7GAR#!7A AA BTture a''elerator tidak mempengaruhi bleeding&.&. anas !idrasianas !idrasi

     A''elerator meningkatkan tingkatan panas %ang A''elerator meningkatkan tingkatan panas %angdihasilkan dan memberikan kenaikan temperature %angdihasilkan dan memberikan kenaikan temperature %anglebih besar dari pada 'ampuran bahan biasa. Total panaslebih besar dari pada 'ampuran bahan biasa. Total panas

    hidrasi tidak mempengaruhi.hidrasi tidak mempengaruhi.

    Eater Redu'ing and A''eleratingEater Redu'ing and A''elerating

    Admi>tureAdmi>ture $$T%pe T%pe

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    85/171

     Admi>ture Admi>ture $$T%pe T%pe 7GAR#!7A AA BT

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    86/171

    Superplasti'iIer merupakan bahan kimia biasan%aSuperplasti'iIer merupakan bahan kimia biasan%along 'hain mole'ules %ang pada saat ditambahkanlong 'hain mole'ules %ang pada saat ditambahkan

    pada beton normal mengurangi air %ang diperlukanpada beton normal mengurangi air %ang diperlukan

    untuk men'apai @orkablilit% %ang diuntuk men'apai @orkablilit% %ang ditentukantentukan atau atau

    memberi perbedaan @orkabilit% %ang besar diba@ahmemberi perbedaan @orkabilit% %ang besar diba@ah@orkabilit% %ang ingin di'apai dengan menambahkan@orkabilit% %ang ingin di'apai dengan menambahkan

    admi>ture @ater redu'ing normaladmi>ture @ater redu'ing normal..

    S#R"AST8;8RS#R"AST8;8R

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    87/171

    7GAR#!7A AA7GAR#!7A AA

    BT

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    88/171

    7GAR#!7A AA BT

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    89/171

    7GAR#!7A AA BT

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    90/171

     A. A.

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    91/171

    1.1. Kelas 7 : oIIolan alam atau hasil pembakaranKelas 7 : oIIolan alam atau hasil pembakaran

    poIIolan alam %ang dapat digolongkanpoIIolan alam %ang dapat digolongkandidalam 5enis ini seperti tanah diatomi'didalam 5enis ini seperti tanah diatomi'

    opaline 'herts dan shales tu&& dan abuopaline 'herts dan shales tu&& dan abu

    /ulkanik atau pumi'ite dimana biasa/ulkanik atau pumi'ite dimana biasa

    diproses melalui pembakaran maupun tidak.diproses melalui pembakaran maupun tidak. 

    2.2. Kelas ; : l% ash %ang mengandung ;a< diatas 1*+Kelas ; : l% ash %ang mengandung ;a< diatas 1*+

    %ang dihasilkan dari pembakaran lignite atau%ang dihasilkan dari pembakaran lignite atau sub,sub,

    bitumen batu barabitumen batu bara 

    3.3. Kelas : l% ash %ang mengandung ;a

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    92/171

     A. A. oIIolan AlamoIIolan Alam

    oIIolan alam adalah bahan alam %ang merupakanoIIolan alam adalah bahan alam %ang merupakansedimentasi dari abu atau la/a gunung berapi %angsedimentasi dari abu atau la/a gunung berapi %ang

    mengandung silika akti& %ang bila di'ampur dengan kapurmengandung silika akti& %ang bila di'ampur dengan kapur

    padam akan mengadakan proses sedimentasi.padam akan mengadakan proses sedimentasi. 

    B.B. oIIolan BuatanoIIolan BuatanoIIolan buatan sebenarn%a ban%ak ma'amn%a baikoIIolan buatan sebenarn%a ban%ak ma'amn%a baik

    merupakan sisa pembakaran dari tungku maupun hasilmerupakan sisa pembakaran dari tungku maupun hasil

    peman&aatan limbah %ang diolah men5adi abu %angpeman&aatan limbah %ang diolah men5adi abu %ang

    mengandung silika reakti& dengan melalui prosesmengandung silika reakti& dengan melalui proses

    pembakaran seperti abu terbang $&l% ash abu sekam $ri'epembakaran seperti abu terbang $&l% ash abu sekam $ri'ehusk ash silika &ume dan lain,lain.husk ash silika &ume dan lain,lain.

    S8AT,S8AT S(7 A7G (7GG#7AKA7S8AT,S8AT S(7 A7G (7GG#7AKA7

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    93/171

    S8AT S8AT S(7 A7G (7GG#7AKA7S8AT S8AT S(7 A7G (7GG#7AKA7

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    94/171

    b.b.Bahan tambahan -enis polimer Bahan tambahan -enis polimer 

    c.c.Bahan tambahan yang dapat mengembangBahan tambahan yang dapat mengembang

    d.d.)e>pander,)e>pander,

    e.e.Bahan pengganti semen portlandBahan pengganti semen portland

    #.#.Bahan&bahan tambahan pembuat betonBahan&bahan tambahan pembuat beton

    men-adiedap air men-adiedap air g.g.Bonding Admi>tureBonding Admi>ture

    h.h.PigmenPigmen

    i.i.Damp&proo#ing admi>ture dan IntegralDamp&proo#ing admi>ture dan Integral

    !aterpro## !aterpro## 

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    95/171

    BA!A7 BAHA T#"A7GA7BA!A7 BAHA T#"A7GA7

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    96/171

    BRBAGA8 B7T#K BATA7G #"8R AR8 AST(BRBAGA8 B7T#K BATA7G #"8R AR8 AST(

    Bila dalam peren'anaan struktur beton bertulang dipakai &% J 4** (amaka &% harus diambil sama dengan nilai tegangan pada regangan *3+.

    BA!A7 BAHA T#"A7GA7BA!A7 BAHA T#"A7GA7

    8AGRA( TGA7GA7 RGA7GA7 T88KA" #7T#K8AGRA( TGA7GA7 RGA7GA7 T88KA" #7T#K

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    97/171

    8AGRA( TGA7GA7,RGA7GA7 T88KA" #7T#K8AGRA( TGA7GA7,RGA7GA7 T88KA" #7T#K

    BRBAGA8 (#T# BAHABRBAGA8 (#T# BAHA

    BA!A7 BAHA T#"A7GA7BA!A7 BAHA T#"A7GA7

    KK#ATA7 BRBAGA8 (#T# T#"A7GA7KK#ATA7 BRBAGA8 (#T# T#"A7GA7

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    98/171

    8enis &tandar 1(

      rade 40  rade 60Baa kadar rendah '>06(  rade 60*a#at ulir   5iperkuat  Buatan*a#at polos

      5iperkuat  Buatan

    40.00060.000

    40.00060.000

    60.000

    >=.000>0.000

    >0.0006=.000, =6.000

    >0.0000.000=.000, >0.000

    KK#ATA7 BRBAGA8 (#T# T#"A7GA7

    7G#H8A7 BAHA T#"A7GA77G#H8A7 BAHA T#"A7GA78.8. BAHA T#"A7GA7

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    99/171

     AST( Spe'i&i'ations 6 Grade and (inimum ield Strength AST( Spe'i&i'ations 6 Grade and (inimum ield Strength

    ASTM SPECIFICATIONGrade - Minimum Yield Strength

    Inch – Pound (!i" Metric (Ma"

    A #$% and A #$% M &' &')'''#' #')'''*% *%)'''

    +'' +''&,' &,'%,' %,'

    A #$# and A #$# M%' %')'''#' #')'''

    +%' +%'&,' &,'

    A #$* and A #$* M &' &')'''#' #')'''

    +'' +''&,' &,'

    A ,'# A *'# M #' #')''' %,' %,'

    Bagian =Bagian =

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    100/171

    EA53ASI DAN PENE@I9AANEA53ASI DAN PENE@I9AAN

    BET0NBET0N

    AP5I6ASI DA@IAP5I6ASI DA@I

    SNI $; * +7

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    101/171

    (A!AS8SEA (A(# L(A!AS8SEA (A(# L

    1.1. (7TAKA7 H#("A! B7A #H8 S8"87R(7TAKA7 H#("A! B7A #H8 S8"87RBT"AA7GA7."AA7GA7.3.3. (7GA(B8" T87AKA7 B8"A &'M T8AK TR;AA8.(7GA(B8" T87AKA7 B8"A &'M T8AK TR;AA8.

    4.4. =A"#AS8 KK#ATA7 AA STR#KT#R BT

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    102/171

    1.1. H#("A! B7A #H8.H#("A! B7A #H8.

    (878(#( SB#A! $1 ASA7G #7T#KL(878(#( SB#A! $1 ASA7G #7T#KL 12* m12* m33 BT

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    103/171

    $BBRAA KA"8 EAKT# T8AK "B8! AR8 1$BBRAA KA"8 EAKT# T8AK "B8! AR8 1

    (78T(87 2D "TR A#K K(BA"8 AGAR !

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    104/171

    S87AR (ATA!AR8 !(B#SA7 A7G87S87AR (ATA!AR8 !(B#SA7 A7G87 Q T#T#Q T#T#

    7GA7 KA87 BASA! AR8 GTARA7 (BBA7A77GA7 KA87 BASA! AR8 GTARA7 (BBA7A7

    S;ARA "A7GS#7G.S;ARA "A7GS#7G.

    b.b. T(ATKA7 AA T(AT A7G SH#K $T!( 1) ,T(ATKA7 AA T(AT A7G SH#K $T!( 1) ,

    2-; HAGA SA(A8 4D HA( B7A #H8 HA7GA72-; HAGA SA(A8 4D HA( B7A #H8 HA7GA7

    887A!,87A!KA7.887A!,87A!KA7.

    '.'. B#KA ;TAKA7 (878(A" AA $24 F D HA( S8(A7B#KA ;TAKA7 (878(A" AA $24 F D HA( S8(A7

    B7A #H8 8T(AT "(BAB AA T!(RAT#RB7A #H8 8T(AT "(BAB AA T!(RAT#R

    $23 F 1-; SA(A8 (7H"A7G 8#H8 TKA7.$23 F 1-; SA(A8 (7H"A7G 8#H8 TKA7.

    PE@A8ATAN BENDA 31I DIPE@A8ATAN BENDA 31I DI

    5AB0@AT0@I395AB0@AT0@I39

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    105/171

    a.a. "87#7G8 B7A #H8 AR8 7G#AA7 A8R"87#7G8 B7A #H8 AR8 7G#AA7 A8R AK8BAT S87AR (ATA!AR8 !(B#SA7 A7G87 AK8BAT S87AR (ATA!AR8 !(B#SA7 A7G87 QQT#T# 7GA7 KA87 BASA! AR8 GTARA7T#T# 7GA7 KA87 BASA! AR8 GTARA7(BBA7A7 S;ARA "A7GS#7G.(BBA7A7 S;ARA "A7GS#7G.

    b.b. T(ATKA7 AA T(AT A7G SH#K $T!(T(ATKA7 AA T(AT A7G SH#K $T!(

    1) , 2-; HAGA SA(A8 4D HA( B7A #H81) , 2-; HAGA SA(A8 4D HA( B7A #H8HA7GA7 887A!,87A!KA7.HA7GA7 887A!,87A!KA7.

    '.'. B7A #H8 8R7A( KA"A( A8R KA#RB7A #H8 8R7A( KA"A( A8R KA#RH7#! 7GA7 T!(RAT#RH7#! 7GA7 T!(RAT#R

    $23 F 1-; SA(A8 (7H"A7G 8#H8 TKA7.$23 F 1-; SA(A8 (7H"A7G 8#H8 TKA7.

    SJA@AT PE9B3ATAN BET0N JAN2SJA@AT PE9B3ATAN BET0N JAN29E93AS6AN9E93AS6AN

    )DIPEN34I #cM JAN2 DISJA@AT6AN,)DIPEN34I #cM JAN2 DISJA@AT6AN,

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    106/171

    !AR#S 87#!8 2 SARAT A8T#:!AR#S 87#!8 2 SARAT A8T#:

    a.a. RATA,RATA AR8 3 R;

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    107/171

    a.a. (787GKATKA7 !ARGA &'r #7T#K KRHAA7(787GKATKA7 !ARGA &'r #7T#K KRHAA7

    BR8K#T7A.BR8K#T7A.

    b.b. R"# AA 7"88KA7 R

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    108/171

    TestTest Kuat TekanKuat Tekan$(a $2D$(a $2D!ari!ari

    & & M'M'ii &'M,3&'M,3 

    24 (a 24 (a

    & & 'r3'r3 &'&'

    2- (a 2- (a

    $&M'$&M'ii 6 6&'r&'r22

    7o7o TanggalTanggal Sil 8Sil 8 Sil 88Sil 88 $(a$(a $(a$(a $(a$(a

    11 (aret M*) (aret M*) 32.*32.* 32.C32.C 32.432.4

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    109/171

    1212 2 (aret M*)2 (aret M*) 2C.-2C.- 2.*2.* 2-.22-.2

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    110/171

    2D2D 1 (ei M*)1 (ei M*) 34.34. 33.-33.- 34.1*34.1*

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    111/171

    Reduksi & 'r dapat dilakukanReduksi & 'r dapat dilakukan

    sebesar sebesar :: 333* 6 3*)C 2)1 (pa333* 6 3*)C 2)1 (pa

    Bila mutu beton %ang dipers%aratkan &'M 3* (paBila mutu beton %ang dipers%aratkan &'M 3* (pa

    maka s%aratmaka s%arat

    a.a. &'r3 J &'M L Tok untuk benda u5i&'r3 J &'M L Tok untuk benda u5i  no urut 12no urut 12 VV 1313

    b.b. &'r J $&'M 6 3 L

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    112/171

    a.a.

    K#RA7G B7AR SAAT 7GTSA7K#RA7G B7AR SAAT 7GTSA7

    B7A #H8B7A #H8

    b.b. KSA"A!A7 R

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    113/171

    ;ARA RBA8KA70(787GKATKA7;ARA RBA8KA70(787GKATKA7(#T# BT

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    114/171

    (787GKATKA7 KAAR (ATR8A" S(7T8

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    115/171

    SARAT 7R8(AA7 !AS8" TSTSARAT 7R8(AA7 !AS8" TSTB

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    116/171

    K#AT TKA7 RATA,RATA AR8 3 B7A #H8K#AT TKA7 RATA,RATA AR8 3 B7A #H8

    ;

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    117/171

      "akukan analisa dan langkah,langkah %ang perlu diambil."akukan analisa dan langkah,langkah %ang perlu diambil.

    Ha@abHa@abAnalisan%a adalah sebagai berikut:Analisan%a adalah sebagai berikut:

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    118/171

    iambil tiga buah 'oreiambil tiga buah 'ore dari peker5aandari peker5aanhari ke hari ke

    didiperolehperoleh data sebagai berikut:data sebagai berikut:

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    119/171

    !asil 'ore drill di atas dapat dianalisa!asil 'ore drill di atas dapat dianalisadan didapat harga &'M terkoreksidan didapat harga &'M terkoreksi

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    120/171

    X Koreksi diameter benda u5i P 1** mm dengan ratio 1*4

    87#!8 K#A SARAT,SARAT7A

    (#T# BT

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    121/171

    R

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    122/171

    a.a. =A"#AS8 KK#ATA7 BA7G#7A7.=A"#AS8 KK#ATA7 BA7G#7A7.

    W ATA TRS8AATA TRS8A Q ;!;K AK#RAS87AQ ;!;K AK#RAS87A

    W ATA T8AK TRS8AATA T8AK TRS8A Q TST 7TQ TST 7T

    8"AA7GA7 A7 "AB

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    123/171

    d.d. 7GA(ATA7 AA SAAT BBA7 T

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    124/171

     AR;!87G. AR;!87G.e.e. SGRA ST"A! 7GA(ATA7 AA BBA7SGRA ST"A! 7GA(ATA7 AA BBA7

    T

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    125/171

    '.'. STR#KT#R A7G 8 #H8 T8AK (7#7H#KKA7 AA7ASTR#KT#R A7G 8 #H8 T8AK (7#7H#KKA7 AA7A

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    126/171

    RTAK AK8BAT AA7A KGAGA"A7 GSR.RTAK AK8BAT AA7A KGAGA"A7 GSR.d.d. ST#8 "B8! "A7H#T !AR#S 8"AK#KA7 B8"A TRHA8ST#8 "B8! "A7H#T !AR#S 8"AK#KA7 B8"A TRHA8

    RTAK GSR TA7A AA7A T#"A7GA7 GSR A7RTAK GSR TA7A AA7A T#"A7GA7 GSR A7

     ATA# RTAK AA SA(B#7GA7 "EATA7 T#"A7GA7. ATA# RTAK AA SA(B#7GA7 "EATA7 T#"A7GA7.

    Bagian =8Bagian =8

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    127/171

    Test 7on,estrukti& Test 7on,estrukti& 

    7T7T 8A"8KAS8KA7 AA8A"8KAS8KA7 AA

    K

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    128/171

    1.1. #ntuk mengontrol kualitas konstruksi baru#ntuk mengontrol kualitas konstruksi baru

    2.2. men%elesaikan masalah %ang timbul dalammen%elesaikan masalah %ang timbul dalamkonstruksi barukonstruksi baru

    3.3. (enge/aluasi kondisi pada struktur lama untuk(enge/aluasi kondisi pada struktur lama untukkeperluan rehabilitasikeperluan rehabilitasi

    4.4. men5amin kualitas hasil perbaikan $repairmen5amin kualitas hasil perbaikan $repairbeton.beton.

    PEN231IAN JAN2 DI@E609ENDASI6AN 3NT36 BE@BA2AI 1ENIS 6E@3SA6AN 

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    129/171

    1ENIS TES N0NDEST@36TI1ENIS TES N0NDEST@36TI

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    130/171

    1.1. Tes Rebound !ammer Tes Rebound !ammer 

    2.2. Tes #ltrasonikTes #ltrasonik

    3.3. Tes otensial TulanganTes otensial Tulangan

    4.4. engukuran selimut betonengukuran selimut beton$'o/ermeter$'o/ermeter

    .. Tes KarbonasiTes Karbonasi

       4   A   S   I   5   P   E   N   2   A   9

       A   T

       D   E   N   2   A   N   "   @   A   "   6

       D   E   T   E   "   T   0   @

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    131/171

      c   t   i  o  n   P  o  c   k  e   t   M   i  c  r  o  s  c  o  p  e

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    132/171

         T     E     R     I     M     A

         K     A     S     I     H

    !A((R TST!A((R TST

    BS44*D pt. 4 atau AST( ;D*,DCBS44*D pt. 4 atau AST( ;D*,DC 

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    133/171

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    134/171

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    135/171

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    136/171

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    137/171

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    138/171

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    139/171

    43B3N2AN ANTA@A NI5AI 63AT TE6AN BET0N DAN43B3N2AN ANTA@A NI5AI 63AT TE6AN BET0N DAN

    AN26A PANT35ANAN26A PANT35AN 

    #o5#o5Kode BendaKode Benda

    $i$i

    Core drillCore drill 2est %ammer2est %ammer

    2egangan2egangan7ebound7ebound

    terkoreksiterkoreksikgcmkgcm--

    11 C5 - 0% - 1C5 - 0% - 1 =%>.

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    140/171

    !AS8" RGRS8 !A((R TST

    =S ; 4

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    141/171

    42 42 41 4* 3C

    4- * 44 44 42

    3D 4D 4) 4* 44

    44 4) 4- 4) 4)

    44 4D 4D * 4)

    42 44 4* 42 4*

    4) 4- 42 42 4)

    4D 4) 4) 1 *

    2 4 2 4 4

    4C * 2 * *

    4D 4D 2 * *

    2 4D 1 * 4

    * 2 4 * 2

    42 4* 4 44 44

    42 42 4) 44 4D

    22 elat "antai 1B "antai 2 C* 44.3 4.2   ->6.%6

    23 elat "antai 2A "antai 2 C* 4). 4-.4   -++.1-

     

    6riteria Penilaian 4asil 4ammer Test

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    142/171

       b  a  '   k

    9ET0DA PEN231IAN 35T@AS0NI69ET0DA PEN231IAN 35T@AS0NI6 BS

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    143/171

    7(ATA77(ATA7

    TRA7S#;RTRA7S#;R

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    144/171

    a, Direct )b, Semi direct )c, Indirect

    R87S8 KRHAR87S8 KRHA

     Alat ini meman&aatkan prinsip perambatan Alat ini meman&aatkan prinsip perambatan gelombang padagelombang pada media padat.media padat.

    Ada tiga 5enis gelombang %angAda tiga 5enis gelombang %ang timbul pada saat suatu massa padat diberikan suatutimbul pada saat suatu massa padat diberikan suatu

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    145/171

     Ada tiga 5enis gelombang %ang Ada tiga 5enis gelombang %ang timbul pada saat suatu massa padat diberikan suatutimbul pada saat suatu massa padat diberikan suatuimpulseimpulse $getaran %aitu:$getaran %aitu:

    1.1. gelombang permukaangelombang permukaan

    2.2. gelombang trans/ersalgelombang trans/ersal

    3.3. gelombang longitudinalgelombang longitudinal

    ari ketiga gelombang tersebut gelombang longitudinal merupakan gelombang %angari ketiga gelombang tersebut gelombang longitudinal merupakan gelombang %angmempun%ai ke'epatan tertinggi dan %ang memberikan ban%ak in&ormasi mengenaimempun%ai ke'epatan tertinggi dan %ang memberikan ban%ak in&ormasi mengenaisi&at,si&at &isik bahan padat %ang dilaluin%a.si&at,si&at &isik bahan padat %ang dilaluin%a.

    60NDISI&60NDISI JAN2 BE@PEN2A@34 TE@4ADAP @A9BATAN 2E509BAN2 DI60NDISI&60NDISI JAN2 BE@PEN2A@34 TE@4ADAP @A9BATAN 2E509BAN2 DI

    DA5A9 BET0NDA5A9 BET0N

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    146/171

    KG#7AA7KG#7AA7

    (7G!8T#7G (

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    147/171

    BA!A7BA!A7 ((BR8KA7 87

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    148/171

    ari teori &isika diketahui bah@a :ari teori &isika diketahui bah@a :

    dimana : =dimana : = ke'epatan gelombang longitudinal ke'epatan gelombang longitudinal

      KK konstanta %ang bergantung pada konstanta %ang bergantung padanilai oissonMs ratio d%nami's n  nilai oissonMs ratio d%nami's n

      ρρ berat 5enis bahan solid berat 5enis bahan solid  dd (odulus elasti' dinamik bahan (odulus elasti' dinamik bahan

    ρ

    =   d KE 

    V 2

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    149/171

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    150/171

    43B3N2AN 63AT TE6AN BET0N43B3N2AN 63AT TE6AN BET0N

    DEN2AN 6E"EPATAN @A9BAT DA@IDEN2AN 6E"EPATAN @A9BAT DA@I

    BE@BA2AI 393@ BET0NBE@BA2AI 393@ BET0N

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    151/171

    ge % days

    ge > days

    ge + days

    ge + months

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    152/171

    ST8(AS8 KA"A(A7 RTAK A7G TGAK "#R#SST8(AS8 KA"A(A7 RTAK A7G TGAK "#R#S

    TR!AA R(#KAA7 BT

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    153/171

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    154/171

    @ @ @ @@ @

    @ @ @@

    )% )1 R R 1

    Retak ' Rt (

    @ @

    @ @

    ) R %

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    155/171

     b( "otongan

    3%

    3

    31

    3

    31

    3%

    a( "lan

    ) )1 R 1 R %

    Cd

    )% R 

    PENENT3AN TEBA5 BA2IAN JAN2 5AP36 PADAPENENT3AN TEBA5 BA2IAN JAN2 5AP36 PADA

    PE5AT BET0N DEN2AN 9ET0DA PEN2363@ANPE5AT BET0N DEN2AN 9ET0DA PEN2363@AN

    INDI@E"TINDI@E"T

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    156/171

       b  a  '   k

    4A5 SE5 P0TENTIA54A5 SE5 P0TENTIA5

    )P0TENSIA5 T35AN2AN,)P0TENSIA5 T35AN2AN,

    AST9 " 7=GAST9 " 7=G 

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    157/171

    R87S8 KRHAR87S8 KRHA Alat otensial setengah sel terdiri atas elektroda logam %ang terendam dalam Alat otensial setengah sel terdiri atas elektroda logam %ang terendam dalamlarutan elektrolit %ang terbuat dari larutan garam dari elektroda logam tersebutlarutan elektrolit %ang terbuat dari larutan garam dari elektroda logam tersebut$misaln%a elektroda tembaga didalam larutan tembaga sul&at atau elektroda$misaln%a elektroda tembaga didalam larutan tembaga sul&at atau elektrodaperak di dalam larutan perak klorida.perak di dalam larutan perak klorida.

     #5ung setengah sel tersebut dibuat berpori sehingga men%ebabkan ter5adin%a#5ung setengah sel tersebut dibuat berpori sehingga men%ebabkan ter5adin%a

    kontak antara elektrolit dan permukaan betonkontak antara elektrolit dan permukaan betonb & i b i t k k t i

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    158/171

    ber&ungsi sebagai a'uan untuk pengukuran potensia

    korosi pada tulangan didalam beton. Setengah se

    %ang lainn%a ada pada tulangan 5ika set,up0rangkaian

    pengu5iann%a dilakukan seperti pada Gambar.

     ada rangkaian tersebut hubungan internal ter'iptamelalui larutan elektrolit pada alat setengah sel dan

    melalui kadar air dalam beton. Sedangkan hubungan

    eksternal terbentuk melalui alat /olt,meter %ang

    mampu mengukur potensial %ang ter5adi.

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    159/171

    KTRBATASA7 !AS8" 7G#H8A7KTRBATASA7 !AS8" 7G#H8A7

    1.1. engu5ian membutuhkan hubungan elektris antara alat !al& 'ell dengan tulanganengu5ian membutuhkan hubungan elektris antara alat !al& 'ell dengan tulanganterbuka. engan demikian seringkali diperlukan pengupasan selimut betonterbuka. engan demikian seringkali diperlukan pengupasan selimut betonsampai tulangan didapatkan.sampai tulangan didapatkan.

    2.2. engu5ian tidak bisa dilakukan pada tulangan %ang dilapisi epo>% atau 'oatingengu5ian tidak bisa dilakukan pada tulangan %ang dilapisi epo>% atau 'oating

    3.3. Tidak ada standar untuk menginterpretasikan hasil pengu5ianTidak ada standar untuk menginterpretasikan hasil pengu5ian

    4.4. engu5ian tidak bisa dilakukan untuk kedalaman selimut beton lebih dari 1** mmengu5ian tidak bisa dilakukan untuk kedalaman selimut beton lebih dari 1** mm

    .. ermukaan beton harus rata bersih dari debu retak dan tidak tertutup lapisanermukaan beton harus rata bersih dari debu retak dan tidak tertutup lapisankedap air kedap air 

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    160/171

    pp

    ).). 8nterpretasi hasil pengu5ian harus dilakukan oleh tenaga ahli.8nterpretasi hasil pengu5ian harus dilakukan oleh tenaga ahli.

    00

    -1100

    -1=00

    "  o t   e n s i   a l  1  . '  m ; C  & 1 

     (  

    -  6 8 0 -

    Corrosion

    Immunity

    &assi9ation

     p%

    .antai .antai -

    .antai "

    ;K

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    161/171

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    162/171

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    163/171

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    164/171

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    165/171

       B   A   ;   K

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    166/171

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    167/171

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    168/171

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    169/171

       S      B      "   #

    !

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    170/171

       S      S   #   4   A   !

  • 8/15/2019 A_Matakuliah Rekayasa Beton.ppt

    171/171