149878849 referat colon in loop
Post on 16-Oct-2015
37 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
5/26/2018 149878849 Referat Colon in Loop
1/24
PRESENT SI REFER TProsedur Pemeriksaan
Colon In Loop
Pembimbing :
dr. Bernard Sudjijanto, Sp.Rad
Oleh:
Silvia Nurlia Dewi
Yunisa Pramitha Primanda
Kepaniteraan Klinik Madya Radiologi
RSD Mardi Waluyo Blitar
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang2012
-
5/26/2018 149878849 Referat Colon in Loop
2/24
Definisiolon InLoop
Pemeriksaan Colon in Loop
adalah teknik pemeriksaan
secara radiologis dari usus
besar dengan menggunakan
media kontras.
-
5/26/2018 149878849 Referat Colon in Loop
3/24
Tujuan
untuk mendapatkan gambaran
anatomis dari colon sehingga dapat
membantu menegakkan diagnosasuatu penyakit atau kelainan-
kelainan pada colon.
-
5/26/2018 149878849 Referat Colon in Loop
4/24
ndikasi
Colitis
Carsinoma atau keganasan
Divertikel
Mega colon
Obstruksi atau Illeus
Invaginasi
Stenosis
Volvulus
Atresia
Intussusepsi
-
5/26/2018 149878849 Referat Colon in Loop
5/24
kontra ndikasi
Perforasi
-
5/26/2018 149878849 Referat Colon in Loop
6/24
Persiapan Pasien
Tujuan: untuk membersihkan colon dari feases,karena bayangan dari feases dapat
mengganggu gambaran dan
menghilangkan anatomi normal
sehingga dapat memberikan kesalahaninformasi dengan adanya filling defect.
-
5/26/2018 149878849 Referat Colon in Loop
7/24
Mengubah pola makanan pasien
Minum sebanyak banyaknya
Pemberian obat pencahar
Persiapan Pasien
-
5/26/2018 149878849 Referat Colon in Loop
8/24
Persiapan alat, meliputi :
Pesawat X-ray siap pakai
Kaset dan film sesuai dengankebutuhan
Marker
Standar irigator dan irigator set
lengkap dengan kanula rectal
Vaselin atau jelly
Sarung tangan
Penjepit atau klem
Kassa
Bengkok
Apron
Plester
Tempat mengaduk media kontras
Persiapan
Alat dan
Bahan
-
5/26/2018 149878849 Referat Colon in Loop
9/24
Persiapan bahan, meliputi :
Media kontras, yang sering dipakai
adalah larutan barium dengan
konsentrasi antara 7080 W/V %
(Weight /Volume). Banyaknya larutan(ml) tergantung pada panjang
pendeknya colon, kurang lebih 600
800 ml
Air hangat untuk membuat larutan
barium
Vaselin atau jelly, digunakan untuk
menghilangi rasa sakit saat kanula
dimasukkan kedalam anus
Persiapan
Alat dan
Bahan
-
5/26/2018 149878849 Referat Colon in Loop
10/24
Teknik Pemeriksaan
Metode pemasukan media kontras :
Metode kontras tunggal
Metode kontras ganda
-
5/26/2018 149878849 Referat Colon in Loop
11/24
Pemasukan media kontras dengan metode dua tingkat.:
-
5/26/2018 149878849 Referat Colon in Loop
12/24
Proyeksi Radiografi Tanpa
Proyeksi Antero posterior (AP)/postero inferior (PA)
Proyeksi Right Anterior Obliq (RAO)
Proyeksi Left Anterior Obliq (LAO) Proyeksi LPO
Proyeksi RPO
Proyeksi Lateral
Proyeksi Left Lateral Dicubitus (LLD) Proyeksi Antero Posterior Aksial.
Proyeksi Postero Anterior Aksial
Teknik Pemeriksaan
-
5/26/2018 149878849 Referat Colon in Loop
13/24
Posisi pasien : supine/prone di atas meja pemeriksaan
dengan MSP (Mid Sagital Plane) tubuh berada tepat
pada garis tengah meja pemeriksaan. Kedua tangan
lurus di samping tubuh dan kedua kaki lurus ke
bawah. Posisi objek :batas atas processus xypoideus dan
batas bawah adalah symphisis pubis.
Central point : pertengahan kedua crista illiaca .
Central ray : Vertikal tegak lurus terhadap kaset
Eksposi : Dilakukan saat pasien ekspirasi penuhdan tahan nafas.
FFD :100 cm
Kriteria radiograf :Menunjukkan seluruh colon terlihat,
termasuk fleksura dan colon sigmoid.
Proyeksi Antero posterior (AP)/postero inferior (PA)
-
5/26/2018 149878849 Referat Colon in Loop
14/24
Posisi pasien : telungkup di atas meja pemeriksaan
kemudian dirotasikan ke kanan 35- 45 terhadap meja
pemeriksaan. Tangan kanan lurus di samping tubuh dan
tangan kiri menyilang di depan tubuh berpegangan pada
tepi meja. Kaki kanan lurus ke bawah dan kaki kiri
sedikit di tekuk untuk fiksasi. Posisi objek : MSP pada petengahan meja
Cenral Point : Titik bidik pada 1-2 inchi ke arah lateral kiri
dari titik tengah keduacrista illiaca.
Central ray : Vertikal tegak lurus terhadap kaset
Eksposi : saat pasien ekspirasi dan tahan napas.
FFD : 100 cm
Kriteria : menunjukkan gambaran fleksura hepatika
kanan terlihat sedikit superposisi bila di bandingkan
dengan proyeksi PA dan tampak juga daerah sigmoid
dan colon asenden.
Proyeksi Right Anterior Obliq (RAO)
-
5/26/2018 149878849 Referat Colon in Loop
15/24
Posisi pasien : ditidurkan telungkup di atas mejapemeriksaan kemudian dirotasikan 35 - 45
terhadap meja pemeriksaan. Tangan kiri di samping
tubuh dan tangan kanan di depan tubuh berpegangan
pada meja pemeriksaan, kaki kanan ditekuk sebagai
fiksasi, sedangkan kaki kiri lurus. Posisi objek : MSP pada petengahan meja, lutut fleksi.
Central point : Titik bidik 1-2 inchi ke arah lateral kanan
dari titik tengah kedua crista illiaca.
Central ray : sinar vertikal tegak lurus kaset.
Eksposi : saat pasien ekspirasi dan tahan napas.
FFD : 100 cm
Kriteria : menunjukkan gambaran fleksura lienalis
tampak sedikit superposisi bila dibanding pada
proyeksi PA, dan daerah colon descendens tampak.
Proyeksi Left Anterior Obliq (LAO)
-
5/26/2018 149878849 Referat Colon in Loop
16/24
Posisi pasien : supine kemudian dirotasikan 35-45
terhadap meja pemeriksaan. Tangan kiri
digunakan untuk bantalan dan tangan kanan di
depan tubuh berpegangan pada tepi mejapemeriksaan. Kaki kiri lurus sedangkan kaki kanan
ditekuk untuk fiksasi.
Posisi objek : MSP pada petengahan meja, lutut fleksi.
Central ray : Titik bidik 1-2 inchi ke arah lateral kanan
dari titik tengah keduacrista illiaca
. Central point : sinar vertikal tegak lurus terhadap kaset.
Eksposi : saat pasien ekspirasi dan tahan napas.
FFD : 100 cm
Proyeksi LPO
-
5/26/2018 149878849 Referat Colon in Loop
17/24
Posisi pasien :supine di atas meja pemeriksaan
kemudian dirotasikan ke kanan 35- 45terhadap
meja pemeriksaan.Tangan kanan lurus di samping
tubuh dan tangan kiri menyilang di depan tubuh
berpegangan pada tepi meja. Kaki kanan lurus kebawah dan kaki kiri sedikit ditekuk untuk fiksasi.
Posisi objek : MSP pada petengahan meja, lutut fleksi.
Central point : Titik bidik pada 1-2 inchi ke arah lateral
kiri dari titik tengah kedua crista illiaca
Central ray : Sinar vertikal tegak lurus terhadapkaset.
Eksosi : saat ekspirasi penuh dan tahan nafas.
FFD : 100 cm
Kriteria : Menunjukkan tampak gambaran
fleksura lienalis dan colon ascendens.
Proyeksi RPO
-
5/26/2018 149878849 Referat Colon in Loop
18/24
Posisi pasien : Plateral atau tidur miring
Posisi Objek : Mid Coronal Plane (MCP) diatur pada
pertengahan grid, genu sedikit fleksi untuk fiksasi.
Cenral Ray : Arah sinar tegak lurus terhadap film
Central Point : Pada Mid Coronal Plane setinggi spina
illiaca anterior superior (SIAS).
Eksposi : saat pasien ekspirasi dan tahan nafas.
FFD : 100cm
Kriteria : Daerah rectum dan sigmoid tampak
jelas, rectosigmoid pada pertengahan radiograf.
Proyeksi Lateral
-
5/26/2018 149878849 Referat Colon in Loop
19/24
Posisi pasien : Pasien diposisikan ke arah lateral atau
tidur miring ke kiri dengan bagian abdomen belakang
menempel dan sejajar dengan kaset.
Posisi objek : MSP tubuh berada tepat pada garis
tengah grid.
Cenral point : Sinar horisontal dan tegak lurus kaset.
Central ray : pertengahan kedua crista illiaka
Eksposi : saat pasien ekspirasi dan tahan napas.
FFD : 100 cm
Kriteria : Menunjukkan bagian atas sisi lateral
dari colon ascendens naik dan bagian tengah dari
colon descendens saat terisi udara.
Proyeksi Left Lateral Dicubitus (LLD)
-
5/26/2018 149878849 Referat Colon in Loop
20/24
Posisi pasien : supine di atas meja pemeriksaan Posisi objek : MSP tepat pada garis tengah meja
pemeriksaan. Kedua tangan lurus di samping tubuh
dan kedua kaki lurus ke bawah. Atur pertengahan
kaset dengan menentukan batas atas pada puncak
illium dan batas bawah symphisis pubis. Central Point : 5 cm di bawah pertengahan kedua
crista illiaca.
Central ray : Arah sinar membentuk sudut 30- 40
kranial.
Eksposi : saat ekspirasi penuh dan tahan nafas. FFD : 100cm
Kriteria : menunjukkan rektosigmoid di tengah
film dan sedikit mengalami superposisi
dibandingkan dengan proyeksi antero posterior,
tampak juga kolon transversum
Proyeksi Antero Posterior Aksial.
-
5/26/2018 149878849 Referat Colon in Loop
21/24
Posisi pasien : tidur telungkup di atas meja pemeriksaan Posisi objek : MSP tubuh berada tepat pada garis
tengah meja pemeriksaan. Kedua tangan lurus
disamping tubuh dan kaki lurus kebawah. MSP objek
sejajar dengan garis tengah grid, pertengahan kaset
pada puncak illium.
Cenral point : pertengahan kedua crista illiaca
Cenral ray : Arah sinar menyudut 30- 40kaudal.
Eksposi : saat ekspirasi dan tahan nafas.
FFD : 100cm
Kriteria : Tampak rektosigmoid ditengah film,
daerah rektosigmoid terlihat lebih sedikit mengalami
superposisi dibandingkan dengan proyeksi PA, terlihat
colon transversum dan kedua fleksura.
Proyeksi Postero Anterior Aksial
-
5/26/2018 149878849 Referat Colon in Loop
22/24
Anatomi Dan Fisiologi Usus Besar(Colon)
Colon adalah sambungan dari usus halus,
berbentuk tabung berongga, terbentang dari
caecum sampai canalis ani.
Panjang 1,5 m. Diameter 2,5 inchi.Tetapi
mendekati ujungnya diameternya makin
berkurang.
Colon tersusun atas membran mukosa tanpa
lipatan, kecuali pada daerah distal colon. Colon dibagi menjadi ; caecum, appendiks
vermivormis, colon ascendens, colon transversal,
colon descendens, colon sigmoideum (colon
pelvicum), rectum dan anus.
-
5/26/2018 149878849 Referat Colon in Loop
23/24
Keterangan :
1. Appendiks2. Caecum3. Persambungan
ileosekal4. Apendises epiploika
5. Colon ascendens6. Fleksura hepatika7. Colon transversal8. Fleksura lienalis9. Haustra10. Colon descendens11. Taenia koli12. Colon sigmoid13. Canalis Ani14. Rectum15. Anus
-
5/26/2018 149878849 Referat Colon in Loop
24/24
Absorbsi air dan elektrolit
Sekresi mukus.
Menghasilkan bakteri
Defikasi (pembuangan airbesar)
Fungsi usus besar :
top related