analisis data klien
Post on 18-Feb-2015
110 Views
Preview:
TRANSCRIPT
C. Analisis Data
NO DATA MASALAH
1 DS :-
DO :
Klien tampak sering mengurung diri di kamar, klien
tampak diam, klien jarang mau bercerita, tidak mau
bercerita dengan orang lain, suka melamun, dan jarang
bergaul dengan pasien yang lain
Isolasi Sosial :
Menarik Diri
2. DS:-
Keluarga klien mengatakan, bahwa klien malu dengan
kondisinya pada saat ini, dan klien menganggap dirinya
orang yang tidak berguna
DO :
- Klien banyak diam
- Klien banyak menunduk
- Klien sering menyendiri
- Kontak mata (-)
Gangguan konsep
diri : Harga di
rendah
3. DS : -
DO :
Klien terlihat selalu menyendiri, Penampilan tampak
kusut, baju klien jarang di ganti, rambut panjang dan
bau, banyak kutu, wajah lusuh, tercium bau yang tidak
enak, telinga kotor, kulit kotor banyak daki, badan
tampak kotor, gigi kuning, kuku panjang dan kotor
Defisit Perawatan
diri
D. Diagnosa Keperawatan
1. Isolasi sosial ; Menarik diri
2. Gangguan konsep diri : Harga diri rendah
3. Defisit Perawatan Diri
E. Tindakan Keperawatan Berdasarkan Kasus
NoDiagnosa
Keperawatan
Perencanaan
Tujuan Kretaria Evaluasi Intervensi / Implementasi
1. Isolasi Sosial
Menarik Diri
TUM :
Prilaku
menarik diri
tidak terjadi
TUK : 1
1. Klien
dapat
membina
hubungan
saling
percaya
1. Ekspresi wajah bersahabat
menunjukan rasa senang,
mau berjabat tangan, mau
menyebutkan nama, mau
menjawan salam, mau
berdampingan dengan
perawat
1.1.1 Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip
kominikasi terapeutik
- Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal
- Memperkenalkan diri dengan sopan
- Tanyakan nama lengkap klien, nama panggilan klien
- Jelaskan tujuan pertemuan
- Tujuan sikap empati dan menerima klian apa adanya
- Berikan perhatian kepada klien dan perhatian kebutuhan
dasar klien
TUK 2 2.1 Klien dapat menyebutkan 2.1.1 Adakan kontak sering dan singkat secara bertahan
Klien dapat
mengenal
isolasi sosial
penyebab isolasi sosial
2.2 Klien dapat
mengungkapkan
bagaimana perasaannya
terhadap isolasi sosial
2.1.2 Observasi tingkah laku klien yang terkait dengan isolasi
sosial
2.1.3 Bantu klien mengenal isolasi sosial
- Jika menemukan klien sedang menarik diri (Isolasi
Sosial), tanyakan apakah ada penyebab
- Katakan bahwa klien lain ada juga yang seperti ini
- Katakan perawat akan membantu klien
2.2.1 Diskusikan dengan klien
2.2.2 Situasi yang menimbulkan / tidak menimbulkan isolasi sosial
2.2.3 Diskusikan dengan klien tentang apa yang dirasakannya
2.2.4 Identifikasi bersama klien tindakan yang dilakukan jika
terjadi isolasi sosial
TUK 3Membantu klien mengenal keuntungan jika klien memiliki banyak teman dan berhubungan dengan orang lain.
TUK 4Membantu klien berinteraksi dengan orang lain perawat lain,klien lain dan kelompok
3.1 Klien dapat melakukan kegiatan sesuai jadwal
3.2 Klien dapat melakukan aktivitas dan berinteraksi dengan orang lain
4.1 Klien mampu melakukan aktivitas, berinteraksi, dan menjalankan kegiatan kelompok
3.1.1 Diskusikan manfaat dan cara yang digunakan klien dan beri reinforvement positif- Diskusikan dengan klien cara batu mengontrol isolasi
sosial3.2.1 Beri contoh cara melakukan tindakan yang bisa
menghilangkan isolasi sosial- Bercakap-cakap dengan orang lain- Mendiskusian sesuatu dengan orang lain- Melakukan kegiatan yang positif, kegiatan kelompok
3.2.2 Berikan contoh cara melakukan interaksi “ Pak nama saya Tn..., nama Bapak siapa ?
3.2.3 Minta klien mengikuti contoh yang diberikan dan minta klien mengulanginya
3.2.4 Beri pujian atas keberhasilan klienSusun jadwal latihan klien dan minta klien untuk mengisi jadwal kegiatan
4.1.1 Diskusikan dengan klien tentang kegiatan harian yang dilaksanakan dirumah dan di RS (untuk klien halusinasi)
4.1.2 Latih klien untuk melakukan kegiatan yang disepakati dan memasukan kedalam jadwal kegiatan
4.1.3 Tanyakan kepada klien : bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah melakuan kegiatan harian
4.1.4 Beri contoh percakapan dengan orang lain : Pal saya may bercerita tentang keluarga”
4.1.5 Minta klien untuk mengikuti contoh percakapan dan mengulanginya
4.1.6 Beri pujian atas keberhasilan klien4.1.7 Tanyakan kepada klien bagaimana perasaan klien setelah
berdiskusi, beri pujian
TUK 5Membantu klien menjelaskan perasaannya setelah berhubungan dengan orang lain
TUK 6Klien dapat dukungan keluarga
5.1 Klien mampu mengungkapkan perasaannya
6.1 Keluarga dapat menyebutkan pengertian, tanda dan tindakan yang dilakukan untuk klien
4.1.8 Susun jadwal klien untuk melatih diri mengisi kegiatan dengan bercakap-cakap dan mengisi jadwal kegiatan
4.1.9 Anjurkan klien untuk mengikuti TAK, Orientasi, Realita, dan stimulasi persepsi (Pedoman tersendiri)
5.1.1 Tanyakan pada klien bagaimana perasaannya setelah melakuan diskusi dengan orang lain ?
5.1.2 Berikan pujian bila klien mampu mengungkapkan perasaannya
5.1.3 Ajarkan dan buat jadwal kembali untuk berinteraksi dan mengungkapkan perasaannya
6.1.1 Diskusikan dengan keluarga (pada saat keluarga berkunjung/ pada saat kunjungan rumah)
6.1.2 Pengertian isolasi sosial6.1.3 Gejala isolasi sosial yang dialami klien6.1.4 Cara yang dapat dilakuan klien dan keluarga untuk
menghilangkan isolasi sosial6.1.5 Cara merawat anggota keluarga yang isolasi sosial dirumah,
jangan biarkan sendiri, makan bersama6.1.6 Beri informasi tentang waktu tindakan JUT (Follow UP) atau
kapan perlu mendapat bantuan
TUK 7
Klien dapat
memanfaatkan
obat dengan
baik
7.1 Setelah dilakukan interaksi
klien dapat menyebutkan
manfaat minum obat,
kerugian tidak minum
obat, manfaat dosis dan
efek, penggunaan obnat
yang benar dan akibat
berhenti minum obat
7.1.1 Diskusikan dengan klien tentang manfaat dan Kerugian tidak
minum obat
7.1.2 Pantau klien saat minum obat
7.1.3 Beri pujian jika klien menggunakan obat dengan benar
7.1.4 Diskusikan akibat berhenti minum obat
F. STARTEGI PELAKSANAAN
Masalah : Isolasi sosial : Menarik Diri
Pertemuan Pertama : Pertama (Selasa , 16 September 2011)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS : -
DO : - Klien tampak sering mengurung diri di kamar
- Klien tampak diam
- Klien jarang mau bercerita
- Klien tidak mau berbicara dengan orang lain
- Klien suka melamun
- Klien jarang bergaul dengan pasien yang lain
2. Diagnosa Keperawatan
Isolasi sosial : Menarik diri
3. Tujuan
TUK 1 : Klien dapat membina hubungan saling percaya
4. Tindakan Keperawatan
a. Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal
b. Memperkenalkan diri dengan sopan
c. Tanyakan nama lengkap klien, nama panggilan klien
d. Jelaskan tujuan pertemuan
e. Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya
f. Beri perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien
B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
Orientasi
1. Salam Terapeutik
Selamat pagi pak ! Perkanalkan nama saya Riska, saya biasa di panggil
Ika, saya perawat yang dinas pada pagi ini dari jam 08.00 – 14.00. saya
dari mahasiswa STIKES HI Jambi. Kalau boleh saya tahu nama bapak
siapa ? Bapak suka dipanggil siapa ?
2. Evaluasi
Bagaimana perasaan Bapak saat ini ?
3. Kontrak
a. Topik : Bagaimankalau kita bercakap-cakap untuk
memperkenalkan kembali, diri Bapak. Saya
menyebutkan nama saya dan Bapak juga
menyebutkan nama Bapak lagi ya. Serta nama
panggilan yang bapak sukai. Supaya kita lebih akrab
ya Pak !
b. Tempatnya : Dimana kita duduk Bapak ? Bagaiman kalu di kursi
panjang didepan ruang rama-shinta itu pak ? mau kan
pak ?
c. Waktu : Bagaiman kalau kita berbincang-bincangnya 15
menit ya pak !
Kerja
Pak, nama bapak siapa tadi ? coba ulangi lagi ke saya, begitupun dengan
nama panggilan Bapak. Oh ya sebelumnya saya ingin menyampaikan
tujuan saya di sini, bahwa ingin sekali merawat bapak. Apakah bapak
senang kalu saya yang merawat.
Terminasi
1. Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap tadi pak ?
2. Evaluasi Objektif
Bapak tadi sudah dapat memperkenalkan nama bapak, panggilan
bapak. Bisa kan, kalau bapak ulangi lagi 1 x saja. Saya ingin sekali
mendengar nama bapak yang bagus itu.
Kontrak yang akan datang
Topik : Bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang lagi ya pak !
kita besok memperkenalkan diri kita masing-masing lagi ya
pak !
Waktu : Bagaimana kalau jam 09.00 ya pak kita latihannya !
Tempat : Bagaimana kita ngobrolnya / latihan di kamar bapak ya pak di
ruangan Rhama.
STRATEGI PELAKSANAAN
Masalah : Isolasi sosial : Menarik Diri
Pertemuan Pertama : Kedua (Rabu , 17 September 2011)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS : -
DO : - Klien tampak sering mengurung diri di kamar
- Klien tampak diam
- Klien jarang mau bercerita
- Klien tidak mau berbicara dengan orang lain
- Klien suka melamun
- Klien jarang bergaul dengan pasien yang lain
2. Diagnosa Keperawatan
Isolasi sosial : Menarik diri
3. Tujuan
TUK 1 : Klien dapat membina hubungan saling percaya
4. Tindakan Keperawatan
a. Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal
b. Memperkenalkan diri dengan sopan
c. Tanyakan nama lengkap klien, nama panggilan klien
d. Jelaskan tujuan pertemuan
e. Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya
f. Beri perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien
B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
Orientasi
1. Salam Terapeutik
Selamat pagi pak ! sesuai janji saya kemarin, saya akan mengajak bapak
berbincang-bincang lagi. Tentang memperkenalkan diri kita masing-
masing itu lho pak. Masih ingat kan pak .
2. Evaluasi
Bagaimana perasaan Bapak saat ini ?
3. Kontrak
a. Topik : Bagaimana kalau kita bercakap-cakap untuk
memperkenalkan kembali, diri bapak. Seperti
kemaren itu pak ! saya menyebutkan nama saya dan
bapak juga menyebutkan nama bapak lagi ya. Serta
nama panggilan yang bapak sukai.
b. Tempatnya : Dimana kita duduk Bapak ? Bagaiman kalu di kursi
panjang didepan ruang rama-shinta itu pak ? mau kan
pak ?
c. Waktu : Bagaiman kalau kita berbincang-bincangnya 15
menit ya pak !
Kerja
Caba bapak ulangi lagi ke saya. Siapa nama bapak ? dan nama panggilan
bapak. Bagus, sekarang bapak telah lancar untuk menyebutkan nama
bapak.
Terminasi
1. Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap tadi pak ?
3. Evaluasi Objektif
Bapak tadi sudah dapat memperkenalkan nama bapak, bagus sekali itu
pak ! coba nanati bapak perkenalkan nama dan panggilan nama bapak
yang di sukai ini. Ke teman-teman bapak, ya pak ! supaya mereka
lebih kenal dengan bapak.
Kontrak yang akan datang
Topik : Bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang lagi ya pak !
kita bicara tentang penyebab bapak tidak mau bergaul dengan
orang lain
Waktu : Bagaimana kalau jam 09.00 ya pak kita latihannya !
Tempat : Bagaimana kita ngobrolnya / latihan di kamar bapak ya pak di
ruangan Rhama.
STRATEGI PELAKSANAAN
Masalah : Isolasi sosial : Menarik Diri
Pertemuan Kedua : Ketiga (Kamis , 18 September 2011)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS : -
DO : - Klien tampak sering mengurung diri di kamar
- Klien tampak diam
- Klien jarang mau bercerita
- Klien tidak mau berbicara dengan orang lain
- Klien suka melamun
- Klien jarang bergaul dengan pasien yang lain
2. Diagnosa Keperawatan
Isolasi sosial : Menarik diri
3. Tujuan
Mengela isolasi sosial
4. Tindakan Keperawatan
1. Mengenal isolasi sosial yang dimiliki klien
B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
Orientasi
1. Salam Terapeutik
Selamat pagi pak ! Sesuai janji saya yang kemarin, saya akan mengajak
bapak berbincang-bincang tentang penyebab Bapak tidak mau bergaul
dengan orang lain
2. Evaluasi
Bagaimana perasaan Bapak saat ini ?
3. Kontrak
a. Topik : Bagaimankalau kita bercakap-cakap tentang masalah
bapak, sehingga bapak tidak mau bergaul dengan
orang lain
b. Tempatnya : Dimana kita duduk Bapak ? Bagaiman kalu di kursi
panjang didepan ruang rama-shinta itu pak ? mau kan
pak ?
c. Waktu : Bagaiman kalau kita berbincang-bincangnya 15
menit ya pak !
Kerja
Pak, kita mulai yah ! adakah upaya bapak sebelumnya yang dilakukan
agar dapat dekat dengan orang lain. Sekarang coba ceritakan kenapa
sampai bapak tidak mau bergaul dengan orang lain. Bapak sudah bisa
menyebutkan penyebab bapak tidak mau bergaul dengan orang lain, itu
bagus sekali pak.
Terminasi
1. Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap tadi pak ?
2. Evaluasi Objektif
Bapak sudah menceritakan mengapa bapak tidak mau bergaul dengan
orang lain, itu merupakan hal yang bagus pak !
Kontrak yang akan datang
Topik : Besok pagi kita bicara tentang keuntungan jika bapak
bergaul dengan orang lain
Waktu : Bagaimana kalau jam 09.00 ya pak kita latihannya !
Tempat : Bagaimana kita ngobrolnya / latihan di kamar bapak ya
pak di ruangan Rhama.
G. Implementasi dan Catatan Perkembangan (SOAP)
No Hari/TglDiagnosa
KeperawatanImplementasi Evaluasi (SOAP)
16 September 2011
Isolasi sosial menarik diri
Jam 09.00 WIBTUK 1 Membina
hubungan saling percaya Mengucapkan
salam selamat pagi.....
Memperkenalkan diri. Pak nama saya Riska, saya biasa di panggil Ika, dari mahasiswa Stikes. Saya perawat yang dinas pada pagi ini dari jam 08-14.00 Hasil :
Klien tidak menjawab salam
Kontak mata (-)
Klien tidak menerima kedatangan perawat
Menjelaskan tujuan pertemuan “Pak saya ingin berbincang-bincang dengan bapak, kurang lebih waktunya 15 menit, apakah bapak bersedia ?Hasil : Klien diam,
tidak mau diajak berbincang-bincang
Jam 09.40 WIBS : -O :
(-)
mau menjawab pertanyaan diberikan
memperkenalkan diri
A:
saling percaya belum terjalin
P:
TUK 1 ada tanggal 17 September 2011
Menanyakanan nama klienHasil : Klien hanya
diam Menanyakan nama
panggilan klien Hasil : Klien hanya
diam Menjelaskan topik
yang akan datang “Baik pak besok kita berbincang-bincang lagi ya pak ! untuk memperkenalkan diri kita masing-masing lagi ya pak! Apakah bapak bersedia ?Hasil : Klien diam
Melakukan kontrak waktu dengan klien “Pak besok kita ketemu lagi disini di kamar bapak ya pak ! bagaimana jam 09.00 bapak maukan pak ?Hasil : Klien diam
No Hari/TglDiagnosa
KeperawatanImplementasi Evaluasi (SOAP)
17 September 2011
Isolasi sosial menarik diri
Jam 09.00 WIBTUK 1 Mengucapkan salam
“Selamat pagi pak? Bagaimana perasaan bapak pada pagi ini ?”Hasil : Klien menjawab
salam dan menjawab pertanyaan dari perawat
Menjelaskan tujuan pertemua “Pak saya ingin berbincang-bincang dengan bapak kurang lebih 15 menit, apakah bapak bersedia ?Hasil : Klien mau
diajak berbincang-bincang dan menyepakati kontrak waktu dengan perawat
Menjelaskan pada klien” sesuai janji saya kemarin saya akan mengajak bapak berbincang-bincang untuk memperkenalkan diri bapak lagi seperti kemarin itu pak! Saya menyebutkan nama saya dan bapak menyebutkan nama bapak lagi ya. Serta nama panggilan yang bapak sukaiHasil : Klien
menyatakan
Jam 09.40 WIBS : -Klien mengatakan
Klien dapat menyebutkan nama perawat dengan baik
O:
menyebutkan nama lengkapnya
menyebutkan nama panggilan yang disukai
A:
memperkenalkan diri dengan baik
P:
dilanjutkan ke TUK 2
mau berbincang-bincang
Mengevaluasi hubungan saling percaya “Pak masih ingat ngak dengan nama saya ? kemarin kan kita sudah kenalan !!!Hasil : Klien
mengatakan bahwa dia masih ingat dengan nama perawat
Menanyakan nama panggilan klienHasil : Klien
mengatakan nama panggilannya Tn.N
Memberikan pujian pada klien “Bapak sudah bisa memperkenalkan diri bapak dan nama panggilan bapak. Coba nanti bapak perkenalkan nama dan panggilan nama bapak yang sukai ini, ke tempan-teman bapak, ya pak! Supaya mereka lebih kenal dengan bapak
Menjelaskan topik yang akan datang”baik pak besok kita berbincang-bincang lagi yang pak ! tentang
penyebab bapak tidak mau bergaul dengan orang lain lagi ya pak! Apakah bapak bersedia Hasil : Klien
mengatakan mau berbincang-bincang lagi
Melakukan kontrak waktu dengan klien “Pak besok kita ketemua lagi disini di kamar bapak ya pak di ruangan Rhama ! bagaimana jam 09.00 bapak mau kan pak ?Hasil : Klien
menyatakan mau dan menyepakati kontrak
No Hari/TglDiagnosa
KeperawatanImplementasi Evaluasi (SOAP)
18 September 2011
Isolasi sosial menarik diri
Jam 09.00 WIBTUK 1 Mengucapkan salam
“Selamat pagi pak? Bagaimana perasaan bapak pada pagi ini?”Hasil : Klien menjawab
salam dan menjawab pertanyaan dari perawat
Melakukan kontrak waktu“Pak saya ingin berbincang-bincang dengan bapak kurang lebih 10 menit, apakah bapak bersedia ?Hasil : Klien mau
berbincang-bincang dan menyepakati kontrak waktu dengan perawat
Menjelaskan tujuan pada klien:sesuai janji kita kemarin pak ! kita akan membicarakan penyebab bapak tidak mau bergaul dengan orang lainHasil : Klien
menyatakan mau dan menyepakati
Menanyakan pada klien apa yang membuat klien tidak mau bergaul dengan orang lain”Bapak kenapa bapak tidak mau bergaul dengan
Jam 09.40 WIBS : -
mengatakan merasa bersalah sekali karena istri dan anak-anaknya pergi meninggalkannya, karena tidak mampu menjadi kepala keluarga yang baik
mengatakan orang-orang membicarakannya, sehingga klien merasa malu, karena tidak mampu menjadi kepala keluarga yang baik.
O:
mengungkapkan perasaannya
(+)
berbicara dengan perawat
orang lain ?”Hasil : Saya merasa
bersalah sekali karena istri dan anak-anak saya pergi meninggalkan saya karena saya tidak mampu menjadi kepala keluarga yang baik, sejak itu orang-orang membicarakan saya, sehingga sangat merasa malu
Menyatakan tentang apa yang dirasakan..........Hasil : Klien
mengatakan perasaannya senang, karena sudah dapat menceritakan perasaan yang dirasakan saat ini.
Pak bagaimana bapak coba, ngobrol terus sama teman-teman bapak boleh juga dengan saya, jika tiba-tiba bapak tidak mau bergaul dengan orang lain ya pak !
Memberikan pujian pada klien “Bapak sudah mau menceritakan apa penyebab bapak tidak mau bergaul dengan orang lain,
A:
menyebutkan penyebab tidak mau bergaul dengan orang lain
P:
dilanjutkan ke TUK 3
itu merupakan hal yang baik pak.
Baiklah pak hari ini merupakan hari terakhir saya dinas disini jafi saya harap bapak terus bergaul dengan teman-teman disini ya pak !. sebelumnya terima kasih banyak ya pak, bapak sudah mau berbincang-bincang dengan saya.Hasil : Klien
menjawab, terima kasih juga buk.
H. ANALISA PROSES INTERAKSI
(API)
Inisial klien : Bapak I Hari/Tanggal : 18 September 2010
Status : Fase kerja Jam : 10.00 – 10.15 WIB
Lingkungan : Interaksi di kursi panjang di depan ruang Rhama shinta rumah Sakit Jiwa Daerah Jambi
Klien dan perawat duduk bersebelahan. Lingkungan sekitar
Desakripsi klien : Klien sudah mandi menggunakan baju kemeja dan celana panjang
Komunikasi Verbal Komunikasi Non VerbalAnalisa Berpusat pada
Perawat
Analisa berpusat pada
KlienRasional
P : Selamat pagi pak N!
Jadwal kegiatannya
sudah dilakukan
belum ?
P : Tersenyum, kontak
mata (+), berhadapan
dengan klien sambil
memengang pundak
K : Menghadap perawat
dan kontak mata (+),
kemudian menunduk
Berharap kedatangan
perawat diterima oleh
klien
Salam menunjukkan
kehadiran dan untuk
mengawasi interaksi yang
menunjukkan
penghargaan terhadap
orang yang di ajak
interaksi dan sebagaiawal
dari terjadinya hubungan
saling percaya
K : Pagi juga buk sudah buk
P : Bagaimana perasaan bapak hari ini ?
K : baik buk
P : Sesuai janji kita kemarin hari ini kita akan membahas tentang penyebab bapak menarik diri, boleh saya meminta
K : Menunduk, kontak mata (+)
P : Kontak mata dipertahankan menunjukkan sikap empati
K : Memandang perawatP : Mempertahankan
kontak mata. Memandang kearah klien
K : Memandang ke arah perawat
P : Mempertahankan kontak mata. Mempertahankan respon klien
K : Tersenyum dan memandang perawat
Merasa senang karena klien mau menjawab salam
Berharap klien mau menjawab pertanyaan perawat
Menerima kehadiran perawat
Merasa senang disapa oleh perawat dan diajak berbincang-bincang
Agar terbina hubungan saling percaya antara perawat dan klien yang lebih akrab
Meningkatkan kontrak waktu kepada klien akan membantu mempermudah interaksi dengan klien
waktu bapak sekitar 20 menit saya, apakah bapak bersedia
K : Iya saya mau buk.....!
P : Baiklah kalau begitu kita mulai ya Pak ! coba bapak ceritakan apa sebabnya bapak menarik diri dari orang lain
P: Mempertahankan kontak mata dan memengang pundak klien
K : Menganggukkan kepala
P : Memandang klien dan mempertahankan kontak mata
P : Memandang klien dan menyentuk klien
K : Menunduk, kemudian memandang perawat
Berharap klien mau diajak menceritakan penyebab klien menarik diri dari orang lain.
Klien menyetujui untuk ajak berbincang klien
Klien senang dan menyetujui
Menilai kemampuan klien
I.
K : Iya buk..
P : Bagus, pak ternyata bapak mampu mengatakan penyebab menarik diri, itu merupakan hal yang baik.
P : Baiklah pak besok kita akan melanjutkan perbincangan kita yaitu untuk mengetahui kerugian jika bapak menarik diri, apakah bapak bersedia ?
P : bersikap empati, memperhatikan klien dan mempertahankan kontak mata
P : Menatap klien dan mempertahankan kontak mata
P : Bersikap empati, menyentuh klien dan mempertahankan kontak mata
K : Memandang perawat, memperhatikan serta kontak mata (+)
P : Bersikap empati, menyentuh klien dan mempertahankan kontak mata
K : Memandang perawat, memperhatikan serta kontak mata (+)
Berharap klien mau melakukan tuk 2, yaitu menyebutkan penyebab menarik diri.
Berharap klien mau bercerita tentang penyebab menarik diri, serta klien senang setelah bercerita.
Perawat juga berharap klien mampu berinteraksi dengan temannya
Menanyakan klien tuk 2, penyebab menarik diri
Kontrak waktu dilakukan untuk kelangsungan masalah klien
P : Iya mau buk.
P : Besok ya pak jam 10.00 disini di kursi ini di depan ruang Rhama, bisakan pak ?
K : Baik pak
P : Kalau begitu silahkan bapak kembali ke kamar bapak lagi, terima kasih banyak ya pak, atas waktunya
K : Menganguk dan kontak mata (+)
P : Memandang klien dan mempertahankan kontak mata
P : Menyentuh klien mempertahankan kontak mata
K : Kontak mata (+), dan memandang ke arah perawat
K : Mengangguk dan kontak mata (+)
P : Menandang klien dan mempertahankan kontak mata
P : Perawat menyentuh klien dan mempertahankan kontak mata
K : Kontak mata (+) dan memandang perawat
Perawat berharap klien mau menyepakati waktu untuk pertemuan berikutnya
Perawat berharap klien mau menyepakati kontrak waktu untuk pertemuan berikutnya
Klien menyetujui kontrak waktu
Kontrak waktu dilakukan untuk kelangsungan permasalahan klien
Klien dapat kembali ke kamarnya
top related