bab 3 analisis sistem yang berjalan 3.1 gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2008-2-00358-ka...
TRANSCRIPT
BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
3.1 Gambaran Umum Perusahaan
3.1.1 Profil Perusahaan
PT. Artech didirikan pada tahun 2004, yaitu merupakan perusahaan desain
interior dan bangunan. PT. Artech berlokasi di Jl. Radio Dalam 3D, Jakarta Selatan
12140 dan berdiri sesuai dengan salinan akta no.3, tanggal 3 Februari 2004 yang
dibuat oleh notaris Olvia Afiaty, SH yang berkedudukan di Jakarta Selatan. Sesuai
dengan SK Kehakiman No. C-20562 HT. 01.01 tahun 2004. PT. Artech memiliki
Logo perusahaan seperti pada gambar 3.1.
Gambar 3.1 Logo ARTECH
Dalam logo PT. Artech terdapat tiga simbol, yaitu segitiga, bujur sangkar
dan lingkaran. Simbol tersebut adalah geometri dasar untuk estetika dalam
membangun suatu arsitektur maupun desain grafis. Warna merah kuning dan ungu
adalah sebagai warna dasar dalam pewarnaan. Maksud dari logo tersebut adalah
PT. Artech adalah sebagai dasar untuk membangun suatu karya (bangunan maupun
produk).
PT. Artech didirikan oleh empat orang pendiri, yaitu tiga orang arsitektur
dan seorang desainer. Perusahaan ini dinamakan PT. Artech yang bermakna Art
40
41
and Techonology. Architecture terdiri dari art and science, sedangkan technology
terdiri dari struktur dan materi, sehingga PT. Artech dapat membangun dengan art
dan science yang seimbang dengan menggunakan struktur dan materi dengan
menggunakan teknologi yang ada saat ini. Selain itu PT. Artech didirikan untuk
mewadahi arsitek-arsitek muda untuk berkreasi menciptakan arsitektur dan desain
yang menarik dan mengikuti perkembangan jaman, dengan menggunakan teknologi
yang sesuai. Tetapi dengan seiring berjalannya waktu terdapat pergantian karyawan
dengan alasan untuk menumbuhkan ide-ide baru agar tidak tertinggal jaman.
Saat ini PT. Artech telah memiliki beberapa asosiasi/partner yang berkaitan
dengan bidang usaha PT. Artech, salah satunya workshop untuk produk furniture di
Andara Cinere dan Studio pembuatan maket di Kalibata.
Beberapa proyek yang sudah ataupun sedang dikerjakan oleh PT. Artech
tidak hanya berlokasi di daerah Jakarta saja, tetapi juga daerah Bekasi, Depok,
Jambi, Padang dan Cipaku.
3.1.2 Visi Perusahaan
Visi dari PT. Artech adalah
1. Ingin menjadikan setiap bangunan yang ada menjadi bangunan yang
bernilai seni tinggi dan memiliki fungsi sesuai dengan keinginan
pemiliknya.
2. Menjadikan PT. Artech sebagai perusahaan desain terbesar di Indonesia
dan mendapatkan keuntungan yang lebih dari sebelumnya. Serta
memberikan pelayanan yang terbaik kepada klien-kliennya.
42
3.1.3 Misi Perusahaan
Misi dari PT. Artech adalah :
Berusaha mewujudkan imajinasi klien dalam disain produk, bangunan atau
interiornya dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk klien sehingga klien
merasa puas dengan kinerja PT. Artech.
3.1.4 Motto Perusahaan
PT. Artech memiliki motto yaitu designing a life full of art. Motto tersebut
dipilih karena pendiri ingin menjadikan setiap bangunan yang ada di kehidupan
menjadi bangunan yang bernilai seni tinggi dan memiliki fungsi sesuai dengan
keinginan pemiliknya.
3.1.5 Jenis Pelayanan
PT. Artech menyediakan pelayanan dalam bidang desain dengan ide yang
segar dan membuat inovasi baru dalam bidang desain. Jenis pelayanan yang
terdapat di PT. Artech adalah sebagai berikut :
a. Arsitektur
Pelayanan dari arsitektur adalah menggambar rancangan sesuai dengan
keinginan dan permintaan pelanggan. Setelah terjadi kesepakatan, maka
bangunan tersebut akan dibangun sesuai rancangan tersebut.
b. Building construction
PT. ARTECH memiliki rekanan building construction, sehingga jika
mengerjakan suatu proyek maka pelanggan tidak perlu repot-repot lagi
untuk mencari kontraktor lain.
43
c. Product design
Produk desain yang ditawarkan oleh PT. ARTECH adalah furniture,
souvenir, dan merchandise.
d. Graphic design
Jenis pelayanan graphic design yang dihasilkan oleh PT. ARTECH antara
lain adalah brosur, flyer dan poster. PT. ARTECH menerima pesanan
sesuai pesanan pelanggan.
e. Interior design and furnishing
PT. ARTECH dapat menerima pesanan interior design dan furnishing.
Sehingga dalam pembuatan suatu proyek, PT. ARTECH dapat
mengerjakan seluruh pembangunan dari arsitektur, interior design dan
juga furnishing.
3.2 Struktur Organisasi
3.2.1 Gambar Struktur Organisasi
RUPS
Komisaris
Direktur
Administrasi dan Keuangan Desain dan Perencanaan HRD Business Development
Desain Produk Interior Struktur dan Mekanikal Elektrikal Arsitek
Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT. Artech
45
3.2.2 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Adapun tugas dari setaip bagian di perusahaan PT. ARTECH adalah sebagai
berikut ini :
1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Merupakan badan tertinggi dari sebuah perusahaan yang berbentuk
persereoan terbatas. Dalam RUPS/Rapat Umum Pemegang Saham,
semua pemegang saham sebesar/sekecil apapun sahamnya memiliki hak
untuk mengeluarkan suaranya. Dalam RUPS sendiri dibahas masalah-
masalah yang berkaitan dengan evaluasi kinerja dan kebijakan
perusahaan yang harus dilaksanakan segera. Bila pemegang saham
berhalangan, dia bisa melempar suara miliknya ke pemegang lain yang
disebut proxy. Hasil RUPS biasanya dilimpahkan ke komisaris untuk
diteruskan ke direksi untuk dijalankan.
Isi RUPS :
- Menentukan direksi dan pengangkatan komisaris
- Memberhentikan direksi atau komisaris
- Menetapkan besar gaji direksi dan komisaris
- Mengevaluasi kinerja perusahaan
- Memutuskan rencana penambahan/pengurangan saham perusahaan
- Menentukan kebijakan perusahaan
- Mengumumkan pembagian laba ( dividen )
2. Komisaris
46
Komisaris mengawasi kinerja direktur. Direktur melaporkan segala
sesuatu yang terjadi dalam perusahaan.
3. Direktur
Direktur memiliki tanggung jawab sebagai berikut :
- Mengawasi kinerja perusahaan.
- Ikut serta dalam perencanaan pembangunan.
4. Desain dan Perencanaan
Bagian design and planning memiliki 4 bagian yaitu :
a. Arsitek
Bagian ini memiliki tugas sebagai berikut melaksanakan
pembangunan dan pengawasan berkala sampai dengan
pembangunan selesai
b. Stuktur dan Mekanikal Elektrikal
Bagian ini memiliki tugas sebagai berikut menentukan spesifikasi
material dari proyek yang ada.
c. Interior
Bidang ini memiliki tugas melaksanakan pembangunan interior
dan pengawasan berkala sampai dengan interior selesai.
d. Desain Produk
Bidang ini memiliki tugas membuat desain sesuai dengan
rancangan yang ada.
47
Keempat bagian inilah yang akan bertemu langsung dengan klien
untuk mengembangkan ide-ide dan keinginan klien.
5. Administrasi dan Keuangan
Administrasi dan Keuangan bertugas untuk mengurus keuangan
perusahaan yang berhubungan dengan proyek maupun non-
proyek. Termasuk di dalamnya mengurusi pajak dan perijinan,
pembayaran, pengadaan ATK serta penggajian karyawan. Bagian
ini juga mengurusi administrasi kantor, seperti menyimpan data-
data yang berhubungan dengan proyek.
6. HRD
HRD memiliki tugas sebagai berikut :
- Mengurus penerimaan pegawai baru
- Melakukan pengujian kepada calon pegawai baru
- Mengatur penempatan pegawai
7. Business Development (Bagian Pemasaran)
Bagian ini memiliki tugas untuk mencari proyek yang akan
dilaksanakan. Bagian ini juga melakukan promosi (marketing
perusahaan).
48
3.3 Proses Bisnis yang Berjalan
Proses bisnis yang terjadi pada PT. Artech awalnya klien dan perusahaan bertemu
di suatu tempat sesuai dengan perjanjian via telepon. Dari pertemuan tersebut klien
mengungkapkan keinginannya dalam desain arsitektur dan interior. Perusahaan
diwakili oleh bagian design and planning sesuai dengan rincian pekerjaan yang akan
dikerjakan. Di dalam tiap pertemuan, bagian design and planning membuat minute
meeting. Minute meeting berisi tentang agenda pertemuan pada saat itu yang membahas
kebutuhan klien yang disesuaikan dengan kaidah arsitektur. Minute meeting bukan
sebagai surat kontrak, melainkan sebagai bukti dan patokan untuk pertemuan-
pertemuan selanjutnya. Pertemuan pertama ini merupakan tahapan pra-konsep.
Pada pertemuan kedua atau biasanya disebut tahapan konsep, desainer interior
dan eksterior melakukan pekerjaan gambar yang berupa ide-ide dan zoning ruang yang
biasanya masih mengambil contoh-contoh dari buku yang menggambarkan keinginan
klien pada tahap pra-konsep. Pada pertemuan kedua ini bagian design and planning
memberikan proposal desain proyek bersamaan dengan bill of quantity (rincian
pekerjaan dan taksiran biaya) sebagai penawaran harga.
Apabila terdapat persetujuan oleh kedua belah pihak, maka masuklah ke tahap
pra-rencana. Dalam tahap ini, perusahaan mengeluarkan surat kontrak (untuk desain
bangunan, produk maupun interior). Jika di dalam perjanjian pihak klien menginginkan
perusahaan untuk mengerjakan pembuatan atau pembangunan desain tersebut, maka
perusahaan akan mengeluarkan Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (SPPP).
Tahapan pra-rencana membahas pengembangan konsep. Desainer melakukan
pengerjaan gambar layout dalam bentuk 3D (tiga dimensi) yang sudah mencakup
ukuran yang sebenarnya tetapi belum mencantumkan spesifikasi material.
49
Tahap selanjutnya biasa disebut tahap detail, di mana merupakan pengembangan
dari tahap pra-rencana yang sudah mencakup spesifikasi material dan detail-detail
desain. Tahap detail bisa mencakup beberapa pertemuan antara klien dan perusahaan
sesuai dengan perjanjian via telepon. Apabila terdapat revisi yang diajukan oleh klien,
maka pihak perusahaan akan membuat penyesuaian desain atau pekerjaan sesuai
dengan permintaan klien. Perusahaan membatasi revisi maksimal sebanyak 3 kali.
Pembayaran dilakukan bertahap sesuai dengan perjanjian yang biasanya melalui
transfer oleh klien. Setelah terdapat bukti transfer, bagian finance and administration
memberikan invoice sesuai dengan tahapannya (misalnya pembayaran tahap I diberikan
invoive tahap I, dan selanjutnya).
Setelah pekerjaan mencapai penyelesaian 100%, perusahaan akan memberikan
Berita Acara Serah Terima (BAST). Secara tidak langsung merupakan rangkuman
minute meeting dari setiap pertemuan. Pada tahapan ini, perusahaan akan memberikan
gambar lapangan atau as build drawing (blue print). Setelah tahap ini biasanya
perusahaan memberikan masa retensi(garansi) sesuai dengan perjanjian. Biasanya
untuk proyek interior kurang lebih 3 bulan dan untuk bangunan kurang lebih 6 bulan.
Namun masa retensi dapat disesuaikan dengan perjanjian antara pihak perusahaan dan
klien. Setelah masa retensi selesai, klien wajib membayar pelunasan pembayaran (yang
biasanya sisa 5% atau 10% dari pembayaran keseluruhan). Pada saat ini perusahaan
akan mengeluarkan invoice pelunasan. Jika pada saat retensi terdapat keluhan dari
pihak klien, perusahaan akan memberikan perbaikan-perbaikan selama perbaikan
tersebut masih tercakup dalam desain yang dibuat sebelumnya. Tetapi apabila keluhan
tersebut berupa penambahan pekerjaan(atau desain tertentu), maka akan dibuat surat
kontrak baru diluar kontrak yang sudah ada.
50
3.4 Flowchart Sistem yang Sedang Berjalan
Start
membuat janjibertemu denganklien via telepon
Minute meeting
membuat gambarkonsep
Surat kontrak
ada perjanjianpembangunan?
tidak
SPPP
ya
membuat suratkontrak
mengajukan bill ofQuantity
Pertemuan pertama: membuat pra
konsep
51
menerimapembayaran
invoice
mengembangkandesain
mengerjakan revisi
melakukanpenyelesaian
monitoring masaretensi
End
Gambar 3.3 Flowchart Sistem yang Sedang Berjalan
52
3.5 Analisis CSF
Faktor penentu keberhasilan PT. Artech dalam bidang desain bangunan, produk
dan interior dalam mencapai tujuannya adalah :
1. Fresh Idea
Ide-ide yang dihasilkan oleh PT. Artech lebih kreatif dibandingkan dengan
perusahaan lainnya. Hal ini disebabkan karena karyawan-karyawan PT.
Artech merupakan gabungan dari individu-individu berjiwa muda yang
memiliki kreatifitas yang tinggi. Karena PT. Artech mempunyai tujuan
untuk selalu mengeluarkan inovasi-inovasi baru.
2. Ide-ide yang berani
Pada intinya PT. Artech tidak takut mencetuskan desain yang berbeda dari
desain yang sedang tren. Meskipun desain yang akan dihasilkan itu menurut
orang kebanyakan riskan. Tetapi karena hal itu, PT. Artech menjadi lebih
unggul.
3. Koneksi
PT. Artech memiliki koneksi yang banyak yang merupakan salah satu faktor
terpenting suatu perusahaan untuk sukses.
53
3.6 Analisis Web Pesaing
1. PT. Anggara Architeam (www.anggara.co.id)
Gambar 3.4 web pesaing www.anggara.co.id
a. Website masih satu arah
b. Secara tampilan sudah cukup dinamis
54
2. PT. Indomegah Cipta Bangun (www.indomegah.com)
Gambar 3.5 web pesaing www.indomegah.com
a. Secara tampilan website sudah menggunakan flash, sehingga terlihat
lebih dinamis.
b. Untuk mengakses halamannya membutuhkan waktu yang lama.
c. Website masih satu arah.
55
3.7 Masalah yang dihadapi
Permasalahan yang dihadapi oleh PT. Artech yang terkait dengan konsep CRM,
adalah sebagai berikut :
1. Kurang lengkapnya media bagi calon klien dan klien untuk mengetahui
informasi mengenai jasa yang ditawarkan oleh perusahaan apabila tidak
datang langsung ke kantor PT. Artech.
2. Belum menggunakan teknologi internet yang dapat mendukung dan
membantu PT. Artech untuk menjaga hubungan dengan para
pelanggannya.
3. Dalam proses bisnis setelah ada surat kontrak dibuat, pihak perusahaan
dan klien harus terus bertemu untuk membahas perkembangan desain
sebagai bagian dari tahapan proses bisnis yang sedang berjalan.
Sedangkan untuk bertemu, kedua belah pihak harus menyisihkan waktu
dikarenakan keadaan jalan yang tidak menentu (meeting point yang
mungkin jauh dari klien atau perusahaan, macet).
4. Kritik dan saran, pertanyaan dan keluhan dari klien (selain dari revisi
yang berhubungan dengan proyek) tidak dicatat dan disimpan, sehingga
tidak dapat menjadikannya sebagai feedback PT. Artech dalam
meningkatkan mutu pelayanan.