bab ii landasanteori dan profil perusahaan 2.1 …
Post on 04-Nov-2021
20 Views
Preview:
TRANSCRIPT
5
BAB II
LANDASANTEORI DAN PROFIL PERUSAHAAN
2.1 LANDASAN TEORI
2.1.1. Pengertian Administrasi
Administrasi adalah usaha atau kegiatan yang berkenaan dengan
penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan.
Menurut Dyah Wijayanti Sutha (2018) Administrasi dalam arti sempit
adalah kegiatan penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara sistematis
dengan tujuan menyediakan keterangan bagi pihak yang membutuhkan serta
memudahkan memperoleh kembali informasi secara keseluruhan dalam hubungan
satu sama lain, atau dengan kata lain disebut tata usaha. Administrasi dalam arti
luas adalah kegiatan kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
berdasarkan pembagian kerja yang telah ditentukan dalam struktur organisasi
dengan mendayagunakan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan secara
efektif dan efisien.
Definisi Administrasi Menurut Dyah Wijayanti Sutha (2018) Beberapa
definisi administrasi menurut beberapa Ahli adalah sebagai berikut:
a) Arthur Grager :
Administrasi adalah fungsi tata penyelenggaraan terhadap komunikasi dan
pelayanan warkat suatu organisasi.
6
b) George Terry :
Administrasi adalah perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian
pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakannya agar
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
c) Sondang P. Siagian :
Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih
yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya.
d) William Leffingwell dan Edwin Robinson :
Administrasi adalah cabang ilmu manajemen yang berkenaan dengan
pelaksanaan pekerjaan perkantoran secara efisien, kapan, dan di mana
pekerjaan itu harus dilakukan.
2.1.2 Unsur-unsur Administrasi
Unsur-unsur administrasi menurut Anggara (2012:29) menyebutkan:
1. Organisasi, yaitu wadah bagi segenap kegiatan usaha kerja sama.
2. Manajemen, yaitu kegiatan menggerakkan sekelompok orang dan
mengerahkan fasilitas kerja. Meliputi perencanaan, pembuatan keputusan,
pembimbingan, pengoordinasian, pengawasan, penyempurnaan dan perbaikan
tata struktur dan tata kerja.
3. Komunikasi, yaitu penyampaian berita dan pemindahan buah pikiran dari
seseorang kepada yang lainnya dalam rangka terwujudnya kerja sama.
4. Kepegawaian, yaitu pengaturan dan pengurusan pegawai yang diperlukan.
7
5. Keuangan, yaitu pengolahan segi-segi pembiayaan dan pertanggungjawaban
keuangan.
6. Perbekalan, yaitu perencanaan, pengadaan dan pengaturan pemakaian barang-
barang keperluan kerja.
7. Tata Usaha, yaitu penghimpunan, pencatatan, pengolahan, pengiriman dan
penyimpanan berbagai keterangan ang diperlukan.
8. Hubungan Masyarakat, yaitu perwujudan hubungan yang baik dan dukungan
dari lingkungan masyarakat terhadap usaha kerjasama.
2.1.3 Tujuan Administrasi
Secara umum tujuan administrasi keuangan adalah untuk memproses dan
mengelola data keuangan perusahaan atau organisasi untuk mewujudkan suatu
tata administrasi keuangan sehingga pengurusannyadapat dipertanggungjawabkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tujuan administrasi keuangan antara lainseperti dibawah ini:
1. Memperlancar proses keluar masuknya uang
2. Mempermudah transaksi uang
3. Adanya transaksi
4. Mengetahui kondisi/keadaan keuangan di perusahaan dalam suatu periode
tertentu
8
2.1.4 Fungsi Administrasi
Fungsi Administrasi menurut Quible ada lima yaitu:
1. Fungsi rutin : fungsi administrasi yang membutuhkan pemikiran minimal
mencakup pengarsipan dan penggandaan.
2. Fungsi teknis: fungsi administrasi membutuhkan pendapat, keputusan dan
keterampilan perkantoran yang memadai.
3. Fungsi analisis: fungsi administrasi yang membutuhkan pemikiran yang kritis
dan kreatif disertai kemampuan mengambil keputusan , seperti membuat
keputusan pembelian.
4. Fungsi interpersonal: fungsi administrasi yang membutuhkan penilaian dan
analisi sebagai dasar pengambilan keputusan serta keterampilan yang
berhubungan dengan orang lain seperti mengoordinasi tim.
5. Fungsi manajerial: fungsi administrasi yang membutuhkan perencanaan,
pengorganisasian, pengukuran, dan pemotivasian.
Seorang administrator keuangan dalam sebuah organisasi melakukan tugas
akuntansi serta pengangaran. Administrator keuangan harus memiliki gelar
sarjana dibidang akuntansi atau administrasi bisnis dengan focus dibidang
keuangan. Sebagian besar perusahaan membutuhkan staff administrasi keuagan
yang memiliki pengalaman kerja terkait dengan bidang akutansi. Berikut ini
fungsi administrasi keuangan perusahaan :
1. Pembayaran dan Penagihan
Tugas staff Administrasikeuangan membayar tagihan untuk korporasi.
Fungsi administrasi keuangan, misalnya melakukan prosedur perjanjian
9
pembelian dengan faktur vendor dan menerima laporan untuk memastikan
pembayaran yang dikirim untuk pembelian resmi oleh perusahaan
hingga diterima. Administrator Keuangan mempunyai rekening penjual dan
memastikan keakuratan faktur pada semua bahan yang diterima.
2. Entri Jurnal
Seorang administrator keuangan melakukan tugas akuntansi seperti
membuat jurnal secara teratur. Jurnal entri dalam prinsip dasar
Akuntansiadalah catatan kronologis semua transaksi untuk sebuah perusahaan.
Entri dibuat menjadi buku besar akuntansi, yang dibuat oleh akun.
Administrator keuangan bekerja dengan departemen akuntansi untuk
menyelesaikan jurnal ini.
3. Akun Rekonsiliasi dan Penutupan
Administrator Keuangan berpartisipasi dalam kegiatan penutupan
organisasi. Penutupan adalah proses akuntansi yang dapat mencakup
rekonsiliasi perbedaan persediaan, depresiasi asset tetap perusahaan dan
posting informasi penagihan. Administrator juga berpartisipasi dalam kegiatan
penggajian untuk korporasi. Menutup akun rekonsiliasi yang dilakukan setiap
bulan atau tahun dikebanyakan organisasi.
4. Penganggaran
Sebuah perusahaan menganalisa informasi keuangan yang digunakan
untuk membuat anggaran bulanan oleh staff administrasi keuangan. Fungsi
administrasi keuangan juga, memantau anggaran dan melakukan analisis biaya
dan peramalan keuangan. Karyawan diposisi administrator keuangan juga
10
mempersiapkan laporan keuangan untuk manajemen yang mencakup laporan
biaya dan laporan arus kas.Administrator keuangan memonitor investasi
perusahaan.
5. Pajak
Tugas administrator keuangan dalam sebuah organisasi mempersiapkan
pajak bagiorganisasi, sesuai dengan ketentuan dan prosedur.
2.1.5 Prinsip – prinsip Administrasi
Menurut Herbert Simon dalam Pasolong (2011:14) mengemukakan prinsip
– prinsip Administrasi yang lebih umum yaitu sebagai berikut :
1. Efisiensi Administrasi dapat ditingkatkan melalui spesialis tugas di kalangan
kelompok.
2. Efisiensi Administrasi dapat ditingkatkan dengan anggota kelompok dalam
suatu hirarki yang pasti.
3. Efisiensi Administrasi dapat ditingkatkan dengan membatasi jarak pengawasan
pada setiap sector di dalam setiap organisasi sehingga jumlahnya menjadi
kecil.
4. Efisiensi ditingkatkan dengan mengelompokan pekerjaan, untuk maksud-
maksud pengawasan berdasarkan tujuan, proses, langganan, dan tempat.
11
2.2. Profil Perusahaan
2.2.1. Sejarah Berdirinya Perusahaan PT. Nasmoco Karangjati
PT. Nasmoco Karangjati Motor (Nasmoco Karangjati) merupakan salah satu cabang
dari PT. New Ratna Motor .Nasmoco Karangjati resmi dioperasikan pada tanggal 28 Maret
2014. Dimana peresmiannya Diresmikan oleh Johnny Dermawan, President Directur PT.
TAM (Toyota Astra Motor) beserta Bupati Kabupaten Semarang (Munjirin), Kapolres
Semarang (AKBP Agusnitus Bery Pengaribuan), dan berbagai Jajaran direksi Nasmoco
Group.
PT. Nasmoco karangjati Motor beralamat di Jalan Soekarno Hatta Km. 26, Karangjati
Bergas Kabupaten Semarang. Nasmoco Karangjati hadir bertujuan untuk memberikan
kemudahan dan kenyamanan bagi pemilik dan pemakai kendaraan Toyota yang berada
diwilayah Kabupaten Semarang. Dibangun diatas lahan seluas 9500 m2 dengan luas
banguanan 5500m2. Nasmoco Karangjati memiliki ruang Showroom yang sangat luas,
lounge yang eksklusive dan nyaman serta dilengkapi pula dengan ruang bermain untuk anak
bagi customer yang mengajak anak- anak nya.
Untuk pelayanan bagian bengkel, Nasmoco Karangjati dilengkapi dengan 21 stall
general repair termasuk didalamnya adalah 5 stall khusus Toyota Dyna dengan kapasitas
penerimaan 106 unit perhari. Tersedia juga 26 stall body dan cat yang didukung Toyota
Production System (TPS) line yang memungkinkan perbaikan Ekspres Body Pain 9 jam.
Nasmoco Karangjati juga dilengkapi teknologi Water Based Paint System, teknologi ini
merupakan teknologi cat dan proses pengecatan yang tidak mengandung tinner yang
berbahaya, melainkan menggunakan air sebagai bahan dasarnya, sehingga menghasilkan
kualitas yang lebih bagus dan ramah lingkungan. Selain itu, juga tersedia armada Nasmoco
12
Emergency Assistance (NEA) yang siap melayani pelanggan setia Nasmoco san Toyota di
rumah atau apabila mengalami kerusakan di jalan raya.
A. Logo Perusahaan
Logo adalah lambang atau simbol khusus yang mewakili suatu perusahaan atau
organisasi. Sebuah logo bisa berupa nama, lambang atau elemen grafis lain yang
ditampilkan secara visual. Sebuah logo diciptakan sebagai identitas agar unik dan mudah
dibedakan dengan perusahaan kompetitor/pesaing. Logo merupakan sebuah visi
penyampaian citra positif melalui sebuah tampilan sederhana dalam bentuk simbol.
Semakin banyaknya kompertitor dalam dunia otomotif juga memotivasi tiap perusahaan
dalam membuat logo yang mudah diingat oleh masyarakat. PT Nasmoco memiliki logo
perusahaan yang dapat dilhat pada Gambar 2.1. Logo perusahaan PT Nasmoco
menggambarkan nama perusahaan dan brand yang dipasarkan. Dan berikut ini merupakan
lambing dari PT Nasmoco :
13
Gambar 2.1
LOGO PERUSAHAAN NASMOCO
Sumber : Google
Adapun arti dan makna logo adalah:
a. Elemen logo yang membentuk tiga mobil dari samping yang secara keseluruhan
merupakan representasi bentuk mobil Toyota sendiri, 10 dimaksudkan PT New
Ratna Motor sebagai Perusahaan Swasta yang bergerak dibidang otomotif yang
melayani jasa penjualan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang
bergerak maju dan progresif.
b. Kata “NASMOCO” merupakan nama Dealer / Cabang Perusahaan dari PT New
Ratna Motor dan merupakan singkatan dari New Asiatik Motor Company. c. Kata
“AUTORIZED TOYOTA DEALER” menunjukan bahwa PT New Ratna Motor
(Nasmoco Group) merupakan dealer resmi yang telah mendapatkan otorisasi dari
Toyota Astra Motor.
B. Visi, Misi, Catur Marga dan Nilai Budaya
Visi
14
Menjadi pelaku bisnis dijaringan otomotif yang professional, berkualitas dan sebagai
pemimpin pasar di era global.
Misi
Meningkatkan profesionalisme karyawan dengan berbasis teknologi modern untuk
memberikan totalitas kepuasan pelanggan dan menghasilkan keuntungan optimal bagi
pemegang saham. Terus berusaha meningkatkan kesejahteraan karyawan, serta ikut
berperan dalam kepedulian lingkungan dan sosial.
Penjabaran dari misi perusahaan adalah sebagai berikut:
1) Perusahaan yang loyal terhadap karyawannya akan dapat memberikan
kesejahteraan yang baik bagi karyawan untuk bekerja menghidupi keluarganya.
2) Dengan karyawan yang puas perusahaan dapat memberikan pelayanan yang
terbaik untuk para pelanggan guna menjalin hubungan yang panjang dan saling
menguntungkan. Dengan menempatkan pelanggan pada posisi pelayanan yang
terbaik dan memberikan produk yang terbaik, perusahaan akan membuat
pelanggan loyal terhadap perusahaan.
3) Dengan pelanggan yang loyal, perusahaan kita akan dapat memeberikan
pegembalian atas investasi mereka yang telah ditanamkan dalam perusahaan.
Pengembalian atas investasi yang telah ditanamkan dalam perusahaan yang
wajar pada akhir nya akan meningkatkan kemampuan perusahaan.
Catur Marga
Untuk Menjalankan perusahaan dengan baik dan terarah, maka diperlukan
semacam peraturan agar karyawan dapat displin dalam bekerja, dapat memaksimalkan
waktu dan tenaga mereka agar memberikan dedikasi dan loyalitas tertinggi mereka
kepada perusahaan. Oleh karena itu perusahaan memberikan filosofi kerja yang
terangkum dalam ikrar perusahaan atau catur marga perusahaan yaitu:
15
a. Perusahaanku adalah sawah ladangku.
Filosofi ini mengartikan bahwa perusahaan bagaikan sawah ladang dimana sebagai
tempat mencari nafkah bagi para staf dan diharapkan karyawan bekerja dengan
sepenuh hati.
b. Pembaharuan untuk kemajuan harus aku lakukan.
Filosofi ini mengartikan bahwa setiap jajaran senantiasa semangat untuk
melakukan pembaharuan guna mencapai kemajuan yang dimulai dari diri sendiri.
c. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.
Filosofi ini menggambarkan semangat kemajuan yang membuahkan hasil kerja
yang semakin baik disetiap harinya.
d. Kemajuan perusahaan adalah kesejahteraan bagi karyawan.
Filosofi ini mengartikan kemajuan perusahaan dari hasil kerja setiap jajaran akan
membawa kesejahteran bagi karyawan.
Diharapkan adanya ikrar ini para karyawan dapat menghayati dan memahami
maknanya sehingga dapat menerapkan dalam pekerjaan sehari-hari. Selain itu bagi
teknisi juga terdapat filosofi dalam pengerjaan tugas sehari-hari yang diambil
langsung dari budaya Jepang dikenal dengan 5 S, yaitu:
1. Seiri (Pemindahan) Ini adalah proses untuk mengidentifikasi apakah item –
item tertentu yang dibutuhkan dan item – item yang tidak dibutuhkan dibuang
agar tempat kerja dapat digunakan dengan efisien.
2. Seiso (Penyapuan dan Penyucian) Konsep untuk menjaga agar segala sesuatu
yang ada ditempat kerja bersih. Menjaga kerapian semua perlengkapan
sehingga dapat digunakan kapan saja.
3. Seiton (Pemilahan) Bagi teknisi diperlukan suatu perawatan terhadap
peralatan kerjanya, sehingga selalu berfungsi dengan baik dan benar – benar
16
mampu berfungsi seoptimal mungkin sesuai kegunaan. Selain itu juga
terhadap pembagian prioritas terhadap peralatan yaitu penyusunan peralatan
yang sering dipakai, agak dipakai dan jarang dipakai.
4. Seiketsu (Rapi dan Bersih) Memiliki makna kebersihan tetapi dengan maksud
lebih luas. Dalam hal ini kebersihan yang mencakup berbagai hal mulai dari
benda kerja, peralatan kerja, benda – benda dalam ruang kerja berikut
keseluruhan area 9 kerja. Dengan demikian akurasi pekerjaan dapat terjamin
sehingga dengan sendirinya keselamatan kerja akan selalu terjaga.
5. Shitsuke (Disiplin Diri Sendiri) Merupakan pelatihan untuk mempelajari
peraturan. Melalui pelatihan ini seseorang akan merasa bangga menjadi
karyawan Toyota adalah seseorang yang peduli terhadap orang lain, tidak
membuat orang lain merasa tidak nyaman dan dapat melakukan hal-hal baik
tanpa ada habisnya.
Nilai Budaya Perusahaan
1. Apel Pagi sebelum bekerja yang berisi doa pagi, saling sapa, pengumunan dan
menyanyikan Mars Nasmoco.
Pada PT Nasmoco Karangjati apel dilakukan setiap hari tepat pada pukul
08.00 WIB. Pada hari Senin, Rabu dan Jum’at dilaksanakan apel semua divisi yang
dilaksanakan di Servis PT Nasmoco Karangjati. Pada apel ini seringkali
disampaikan mengenai informasi secara umum perkembangan dan evaluasi
perusahaan. Sedangkan pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu apel dilaksanakan di
setiap divisi masing – masing, dalam apel divisi ini biasanya disampaikan
informasi perencanaan, target, dan perencanaan koordinasi divisi masing – masing.
17
2. Setiap awal bulan diadakan apel akbar yang dihadiri oleh PT New Ratna Motor
3. Lebih mengutamakan reward atau penghargaan bagi karyawan yang berprestasi
daripada punishment atau hukuman bagi karyawan yang melanggar peraturan.
4. Berorientasi pada kepuasan pelanggan.
5. Jika ada masalah segera di follow up atau ditindaklanjuti untuk mencari solusinya.
6. Komunikasi dengan intensitas tinggi untuk mengurangi miss understanding
2.2.2. Struktur Organisasi dan Deskripsi Pekerjaan
Dalam menjalankan kegiatan sehari-hari Nasmoco karangjati dipimpin oleh Branch
Manager atau kepala cabang. Branch Manager didukung oleh 3 divisi, yaitu divisi sales,
divisi bengkel dan divisi administrasi dan umum dimana strategi dan kebijakan bisnis
dirumuskan dalam mencapai tujuan organisasi. Dalam menjalankan operasinya, perusahaan
memperoleh pengawasan dari managing Director PT. New Ratna Motor sebagai Head Office.
Berikut adalah struktur organisasi dari PT Nasmoco Pemuda Semarang:
Branch Manager
Sales Supervisor
Saiesman Sales Counter
Sales Supervisor
Salesman Sales Counter
administrasion Division Head
(ADH)
PGA Accounting
Collector Less Admin
Service Admin Cashier
Office Boy Satpam
Service Section Head
Service Advisor PDS
MRS Tool Keeper
Partman Foreman
Wash teknisi
Customer Relation
Coordinator (CRC)
18
1. Branch Manager (Kepala Cabang)
a. Bertanggung jawab terhadap seluruh operasional cabang baik penjualan unit kendaraan,
penjualan suku cadang, serta penjualan jasa service dan keadaan perusahaan.
b. Memberikan informasi kepada manajemen mengenai keadaan pasar sekitar cabang
tentang perubahaan dan perkembangan yang terjadi secara signifikan.
c. Bertanggung jawab atas kegiatan pelaporan secara berkala ke Head Office (HO).
d. Memimpin seluruh karyawan yang ada diperusahaan dan menciptakan berbagai macam
kegiatan demi tercapainya target penjualan perusahaan secara keseluruhan (penjualan
unit kendaraan, penjualan jasa service, dan suku cadang).
e. Memberikan pelatihan dan melakukan pengarahan atas pelaksanaan rencana strategis
perusahaan.
f. Memastikan seluruh karyawan di kantor cabang mematuhi seluruh aturan dan ketentuan
perusahaan.
2. Finance and Insurance (F&I)
a. Memberikan informasi kepada sales mengenai surat konfirmasi persetujuan dari pihak
leasing sehubungan dengan permohonan pembiayaan dari calon.
b. Membuat tagihan leasing.
c. Mempersiapkan surat tanda tangan kontrak antara pemohon, kepaka cabang dan pihak
leasing setelah unit kendaraan yang dipesan tersedia.
d. Menyiapkan kwitansi uang muka pelunasan mobil, surat maju faktur, BPK, SPP, PO,
dan cover note untuk pihak leasing.
3. Customer Relationsip Cordinnator (CRC)
a. Bertugas mengkoordinir pelanggan internal dan eksternal.
b. Sebagai jendela informasi bagi dealer.
19
c. Menjaga relasi antar pelanggan dengan perusahaan, agar merasa puas dan melakukan
repeat order.
d. Menangani complain dari pelanggan baik dari penjualan unit atau after sales.
e. Memonitoring surat-surat yang masuk ke dalam perusahaan.
4. Marketing Section Head
a. Sales Section Head bersama Branch Manager membuat target penjualan dan strategi
pencapaiannya.
b. Membuat Activity Plan bulanan dan tahunan, untuk mencapai target penjualan
c. Mengerahkan dan menggerakan team sales sesuai rencana aktivitas disesuaikan dengan
segmentasi dan target pasar.
d. Memonitor aktivitas masing-masing tim target penjualan dan tindakan perbaikan serta
pengembangan personal Wiraniaga.
e. Bertanggung jawab melaporkan Aktual Target yang telah dicapai secara berkala pada
Branch Manager HO.
5. Marketing
a. Memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat, melalui produk unit-unit mobil
Toyota yang ditawarkan PT. Nasmoco Karangjati Motor.
b. Sebagai ujung tombak penjualan mobil dan truk.
c. Menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan masyarakat serta menjadi jembatan
antara perusahaan dan lingkungan eksternal.
d. Marketing memiliki tugas untuk menyerap informasi dan menyampaikan kepada
perusahaan tentang segala sesuatu yang bermanfaat untuk mendukung peningkatan
kualitas dan produk sebagai riset dan pengembangan produk.
20
6. Marketing Counter
a. Melayani pelanggan yang mengunjungi showroom.
b. Memberi informasi kepada pelanggan mengenai product knowledge setiap unit
kendaraan.
c. Melayani konsultasi pelanggan mengenai jenis dan tipe mobil yang cocok.
7. Administrasi Head
a. Bertanggung jawab atas semua kegiatan administratif yang berlangsung termasuk
laporan administrasi penjualan unit dan laporan administrasi service dan
administrasi umum.
b. Bertanggung jawab langsung kepada Branch Manager dan bertanggung jawab secara
langsung kepada Head Office mengenai kegiatan administrasi yang terjadi di
cabang.
8. Sales Administration
a. Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang terjadi pada penjualan kendaraan.
b. Bertugas memonitoring surat-surat yang berhubungan dengan kendaraan.
c. Bertanggung jawab kepada kepala administrasi.
d. bertanggung jawab kepada stock unit.
e. Mengarsip dokumen admin sales.
9. Administration Service
a. Bertanggung jawab terhadap laporan akhir antara lain berupa laporan unit kendaraan
service.
b. Bertanggung jawab terhadap keluar masuknya suku cadang dan bahan.
21
c. Mengarsipkan dokumen admin service.
d. Memonitoring Account Receivable.
10. Accounting
a. Menyusun membuat laporan keuangan perusahaan triwulan dan bulanan.
b. Mengontrol pengeluaran perusahaan sesuai RAPB.
c. Verifikasi transaksi keuangan
d. Mengarsip kas kecil dan transaksi antar dealer.
11. Cashier
a. Menerima serta melakukan pembayaran.
b. Melakukan pencatatan transaksi kas kecil.
c. Melakukan pencatatan fisik dan melaporkan kepada atasan.
d. Melakukan pengecekan atas saldo kas kecil setiap hari.
e. Melakukan cek fisik uang setiap pembayaran.
f. Membuat dan melaporkan laporan harian kasir.
g. Memonitoring kas bon.
h. Input transaksi tunai berupa kas masuk maupun kas keluar.
12. Finance
a. Melakukan transaksi keuangan perusahaan lewat bank.
b. Menginput semua transaksi melalui bank ke dalam program.
c. Melakukan pembayaran kepada supplier.
d. Membuat laporan mengenai aktivitas keuangan perusahaan.
e. Membuat laporan BBM bulanan.
f. Mengontrol piutang mobil.
g. Membuat laporan PPN masukan dan PPN keluaran.
22
h. Membuat laporan penjualan unit.
i. Membuat laporan konsolidasi PPN.
13. Pre Delivery Service
a. Melakukan pengecekan kualitas dan kelengkapan unit mobil pesanan pelanggan
yang baru dikirim dari HO di Semarang.
b. Merawat dan memelihara kebersihan unit kendaraan di showroom.
14. Personal General Affair
a. Melakukan pengecekan kualitas dan kelengkapan unit mobil pesanan pelanggan
yang baru dikirim dari HO di Semarang.
b. Merekap abnsensi karyawan.
c. Membuat klaim asuransi.
d. Menginput inventaris perusahaan.
15. Security
a. Menjaga keamanan secara menyeluruh di lokasi kerja.
b. Memonitoring serta mencatat kendaraan yang keluar masuk area.
c. Mengantar tamu kebagian tertentu.
16. Office Boy dan Cleaning Service
a. Membersihkan dan merapikan meja, kursi, komputer dan perlengkapan lainnya
diarea perusahaan.
b. Menyediakan minuman bagi semua karyawan.
c. Mengirim dan mengambil dokumen.
17. Service Head
a. Mengevaluasi kinerja personil service part.
b. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan semua program dari HO.
23
c. Mengontrol pencapaian target penjualan dan service.
d. mengontrol Man Power Service.
e. Memonitor dan mengevaluasi penerapan SOP di bengkel.
f. Bertanggung jawab terhadap semua operasional, service dan suku cadang kepada
manajemen.
g. Bertanggung jawab terhadap kebersihan atas servis dan suku cadang.
18. Instruktur
a. Bertanggung jawab terhadap training bengkel
b. Membuat jadwal rencana trining, serta data Man Power Bengkel.
c. Membuat, Mengevaluasi, dan improve SOP yang berlaku di bengkel.
d. Membina, mengevaluasi, dan mengarahkan peserta magang.
19. Service Advisor
a. Berperan aktif dalam pelaksana Job Progress Control Board sesuai SOP
b. Menerima pelanggan sesuai SOP Penerimaan.
c. Membuat WO atau Service order yang lengkap disertai keluhan pelanggan.
d. Melakukan follow up terhadap pelanggan.
20. Partman
a. Mempersiapkan suku cadang sesusai dengan permintaan atau pesanan.
b. Melakukan konfirmasi pada foreman atau SA bila terdapat suku cadang (part) yang
harus dipesan BO, VOR atau memesan keluar.
c. Memproses WO yang akan di Invoice.
21. Technical Leader
a. Bertugas untuk menyelesaikan atau membuat kajian tentang klaim service yang
diajukan serta meneliti apakah klaim tersebut layak diterima atau tidak.
b. Bertanggung jawab kepada workshop head.
24
22. Warranty
Membantu pelanggan dalam melakukan klaim warranty produk Toyota.
23. Maintenance Reminder and Appointment
a. Mengelola database info pelanggan.
b. Mengestimasi service selanjutnya.
c. Mengundang dan menawarkan kepada pelanggan untuk melakukan appointment.
d. Menganalisa KPI, memprosentase komunikasi dengan pelanggan yang terhubung
dan yang tidak terhubung.
e. Melaksanakan kodawari appointment.
f. Melakukan penjadwalan penggunaan control board.
g. Melakukan follow up confirmation pada pembeli.
24. Foreman
a. Mengkoordinir pekerjaan teknisi
b. Memonitor dan mengaarahkan teknisi.
c. Memastikan teknisi bekerja sesuai SOP.
d. Bertanggungjawab atas hasil pekerjaan teknisi.
e. Berperan aktif dalam pelaksanaan Job Progress Control Board sesuai SOP.
25. Lubbung dan Washing
Bertugas untuk mencuci kendaraan pelanggan yang sudah selesai diperbaiki.
26. Technician
a. Melapor kepada foreman / SA apabila ada pekerjaan atau kerusakan lain diluar order
pekerjaan.
b. Memastikan dan melaporkan pada foreman bahwa pekerjaan dilaksanakan sesuai
WO.
27. Tool Keeper
25
a. Menyiapkan, menjaga dan melakukan perawatan peralatan bengkel secara berkala.
b. Bertanggungjawab atas kelengkapan peralatan bengkel.
28. Workshop Supervisor
a. Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan yang terjadi di bengkel.
b. Bertanggung jawab kepada workshop head.
2.2.3. Bidang Kegiatan Perusahaan
PT. Nasmoco Karangjati merupakan perusahaan yang bergerak di beberapa bidang
kegiatan usaha, diataranya :
a. Penjualan Mobilo (Vehicles Division)
Divisi penjualan pada PT. Nasmoco Karangjati menangani penjualan kendaraan
merk Toyota untuk wilayah jawa tengah dan DIY. Sistem penjualan kendaraan Toyota
PT. Nasmoco Karangjati dapat dilakukan secara tunai (cash sales) maupun kredit (credit
sales).
Adapun jenis kendaraan yang dijual oleh PT. Nasmoco Karangjati adalah sebagai
berikut :
i. Toyota Kijang Pick-Up
ii. Toyota Corolla Altis
iii. Toyota Crown
iv. Toyota Camry
v. Toyota Land Cruiser
vi. Toyota Vios
vii. Toyota Kijang Innova
26
viii. Toyota Avanza
ix. Toyota Fortuner
x. Toyota Yaris
xi. Toyota Hi Lux
xii. Toyota Alphard
xiii. Toyota Rush
xiv. Toyota Agya
xv. Toyota Calya
xvi. Toyota Sienta
b. Pemjualan Suku Cadang (Spare Part)
Selain melakukan kegiatan penjualan kendaraan Toyota, PT. Nasmoco Karangjati
juga menjual suku cadang kendaraan Toyota dengan sistem penjualan tunai dan kredit.
Sedangkan penjualannya sama, yaitu melalui pemesanan. Penjualan suku cadang
kendaraan toyota ini bertujuan memberikan kemudahaan bagi pelanggan dalam
memperoleh suku cadang yang asli (original) dan sewaktu-waktu dibutuhkan.Sehingga
pelanggan akan bertambah dan perusahaan akan dapat meningkatkan keuntungan.
c. Pemeliharaan dan Service
Divisi bengkel PT. Nasmoco Karangjati melayani service dan pemeliharaan
kendaraan Toyota baik kendaraan pelanggan maupun bukan pelanggan. Pemeliharaan dan
service ini, juga bertujuan memberikan kemudahan kepada pelanggan maupun calon
pelanggan akan merasa semakin yakin melakukan pembelian kendaraan Toyota. Divisi
Service ini dipimpin oleh seorang Kepala Divisiyang notabene melaksanakan dan
merumuskan kebijakan after sales service terutama dalam pemeliharaan dan perbaikan
serta pengelolaan kendaraan Toyota.
top related