bleaching kapas...pptx
Post on 26-Dec-2015
129 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BLEACHING KAPAS
RIRIY BADRIYYAH(12020083)
BUNGA DHITA PERMATA(12020095)
M. LUTHFIANTO(12020096)
MAKSUD DAN TUJUAN
Memahami tujuan dan mekanisme pengelantangan pada bahan selulosa, sintetik dan campuran (selulosa dan sintetik).
Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh dalam proses pengelantangan.
Menguasai cara proses pengelantangan dengan berbagai metode.
Menganalisa dan mengevaluasi hasil proses pengelantangan.
TUJUAN PENGGELANTANGAN
Menghilangkan pigmen warna dari serat alam (serat selulosa,protein)Menghilangkan warna dari kotoran luar (pada serat sintetik : pelumas,grease mesin dsb)
Sehingga diperoleh bahan putih murni merata di seluruh kain
mempersiapkan bahan untuk pencelupan atau pencapan dengan warna muda.
Pigmen ini tidak dapat hilang pada proses pemasakan
SERAT KAPAS
Serat kapas adalah serat yang berasal dari alam (selulosa).
Penampang melintang dan membujur serat kapas
Sifat fisika serat kapas
Warna (putih cream) Berat jenis (1,50 –1,56 g/ml) Kekuatan (96.700 pound per
inci2 ) Mulur (4 – 13 % ) Penampang melintang (ginjal) Indeks bias (1,53 - 1,58 ) Moisture Regain (7 - 8,5 %)
SIFAT KIMIA SERAT KAPAS
Tidak tahan zat pengoksidasi Tidak tahan asam kuat. Larutan alkali kuat dengan
konsentrasi yang tinggi menyebabkan penggelembungan yang besar pada serat, pada proses merserisasi.
BLEACHING
Bleaching adalah proses menghilangkan zat warna alam atau pewarna yang terdapat dalam serat.
METODA PADA PROSES BLEACHING KAPAS
menggunakan natrium hipoklorit (NaOCl) metode kontinyu (perendaman/exhaust)
PENGANTAR NAOCL
FAKTOR PH (pH yg aman untk seluosa : pH 9-11)
ALAT DAN BAHAN
Alat : Gelas ukur Thermometer Kaki tiga Penangas PengadukBahan : NaOCl Sabun Na2CO3
Pembasah
DIAGRAM ALIR PROSES
Persiapan Bahan:
- Timbang bahan
- Perhitungan resep
Proses Bleaching
Pencucian
- Perhitungan resep pencucian
- Cuci dingin
Pengeringan
Evaluasi
- Pengurangan berat
- Test ranking putih
RESEP PENGELANTANGAN DENGAN NAOCL
METODA EXHAUST
Resep Kapas Nilon Poliester Poliakrilat
NaClO2 (80%) :NaH2PO4 :
Zat PembasahNaNO3 :pH (asam format):Vlot :suhu :waktu :
1-2% (% owf) 0,25-0,5%
1-2 ml/L1-2 g/L3,5 – 4 1:3085oC
30-60 menit
1-2% (% owf
0,25-0,5%1-2 ml/L1-2 g/L3,5 – 41:30
100oC30-60 m
1-2% (% owf)0,25-0,5%1-2 ml/L1-2 g/L3,5 – 4
1:30100oC
30-60 menit
1-2 g/L2 g/L
1-2 ml/L2-4 g/L3,5 – 4
1:30100oC
30-60 menit
RESEP PROSES BLEACHING KAPAS
Resep 1 2 3
NaOCl (g/l) 2 2,5 3
Na2CO3 (g/l) 5 5 5
(pH 11)
Pembasah (ml/l) 1 1 1
Suhu (0C) 40 40 40
Waktu (jam) 1 1 1
Vlot 1:20
SKEMA PROSES
Resep 400C
Kain
300C
(suhu) 300C
10’ 20’ 40’ 60’ (menit)
PERHITUNGAN RESEPResep 1
Berat Kain = 4,86
Vlot 1: 20 = 4,86 x 20 = 97,2
NaOCl = 21000 x 97,2 = 0, 19
Na2CO3 = 51000 x 97,2 = 0,49
Pembasah = 11000 x 97,2 = 0,0972
Resep Pencucian
Sabun = 0,51000 x 97,2 = 0,05
Na2CO3 = 11000 x 97,2 = 0,097
Resep 2
Berat Kain = 4,62
Vlot 1: 20 = 4,62 x 20 = 92,4
NaOCl = 2,51000 x 92,4 = 0,231
Na2CO3 = 51000 x 92,4 = 0,462
Pembasah = 11000 x 92,4 = 0,0924
Resep 1
Berat Kain = 4,86
Vlot 1: 20 = 4,86 x 20 = 97,2
NaOCl = 21000 x 97,2 = 0, 19
Na2CO3 = 51000 x 97,2 = 0,49
Pembasah = 11000 x 97,2 = 0,0972
Resep Pencucian
Sabun = 0,51000 x 97,2 = 0,05
Na2CO3 = 11000 x 97,2 = 0,097
Resep 2
Berat Kain = 4,62
Vlot 1: 20 = 4,62 x 20 = 92,4
NaOCl = 2,51000 x 92,4 = 0,231
Na2CO3 = 51000 x 92,4 = 0,462
Pembasah = 11000 x 92,4 = 0,0924
Resep Pencucian
Sabun = 0,51000 x 92,4 = 0,0462
Na2CO3 = 11000 x 92,4 = 0,0924
Resep 3
Berat Kain = 4,52
Vlot 1: 20 = 4,52 x 20 = 90,4
NaOCl = 31000 x 90,4 = 0,27
Na2CO3 = 51000 x 90,4 = 0,452
Pembasah = 11000 x 90,4 = 0,09
Resep Pencucian
Sabun = 0,51000 x 90,4 = 0,05
Na2CO3 = 11000 x 90,4 = 0,09
Resep Pencucian
Sabun = 0,51000 x 92,4 = 0,0462
Na2CO3 = 11000 x 92,4 = 0,0924
Resep 3
Berat Kain = 4,52
Vlot 1: 20 = 4,52 x 20 = 90,4
NaOCl = 31000 x 90,4 = 0,27
Na2CO3 = 51000 x 90,4 = 0,452
Pembasah = 11000 x 90,4 = 0,09
Resep Pencucian
Sabun = 0,51000 x 90,4 = 0,05
Na2CO3 = 11000 x 90,4 = 0,09
DATA PENGUJIAN
HASIL RANKING
KAIN HASIL
DISKUSI
Penggunaan NaOCl pada praktek adalah sebagai zat
penggelantang dengan konsentrasi tertetu,
seharusnya penambahan NaOCl yang lebih banyak
lebih putih kepada kain pada pengujian resep 1
dengan NaOCl lebih putih,
Pada penggunaan pH dengan mengunakan zat
penggelantantang hipklorit seharusnya
menggunakan ph netral agar asam hipoklorit yang
dihasilkan besar. Tetapi pada pH asam, pengeluaran
asamnya semakin sedikit.
DISKUSI
Pencucian sabun dengan waktu 60oC dengan waktu 5 meit membantu menghilangkan kotoran-kotoran dan membersihkan kain dari resep-resep yang masih menempel serta melarutkan kotoran juga
KESIMPULAN
Dari hubungan antara pengelantangan (penghilangan kotoran) dan derajat putih yang paling baik dari perbandingan kelompok, maka di dapat hasil
Resep 3 > Resep 1 > Resep 2.
DAFTAR PUSTAKA
http://pusatekaos.blogspot.com/2012/11/mengenal-serat-kapas.html (27 juli 2012)
http://perpuskecilseputartekstil.blogspot.com/2012/07/serat-kapas-dan-serat-batang.html (6 november 2012)
http://tool-free.blogspot.com/2013/05/komposisi-dan-sifat-sifat-serat-kapas.html (6 mei 2013)
http://ilmupin.blogspot.com/2012/05/proses-pemasakan-degumming-sutera-berdasarkan.html (mei 2012)
2004, Pedoman Praktikum Persiapan Penyempurnaan. Bandung, STT Tekstil.
2.2.4 Pengelantangan 2.2.4.1 Pemutih optik (optical hleachirrg) adalah
proses untuk membuat kain putih tampak lebih putih dengan cara
mencelupkan ke dalam larutan zat pemutih optik. 2.2.4.2 Pengelantangan (bleaching) adalah proses
untuk memutihkan bahan tekstil dengan cara menghilangkan pewarna alam
dan kotoran-kotoran lain dengan zat pengelantan.
top related