contoh penyulingan atsiri

Post on 13-Dec-2014

197 Views

Category:

Documents

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

CONTOH PENYULINGAN MINYAK ATSIRI

Oleh :

Dr. Dwi Setyaningsih, MSi

DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2011

Ruang Pengeringan Daun

Nilam (kering angin)

Daun Nilam Kering

Bahan Baku Nilam untuk Penyulingan

Unit Penyulingan Kapasitas 25 kg

Unit Penyulingan Kapasitas 25 kg

Ketel Penyulingan

+ pemanas

Kondenser Pemisah minyak

Unit Penyulingan Kapasitas 500 kg

(2x250 kg)

Boiler

Ketel Suling + Boiler

Tangki Bahan Bakar (minyak tanah)

Peralatan Penyulingan Rakyat

Bangunan

Industri Minyak Kayu Putih

1. Ruang penerimaan daun kayu

putih

2. Ruang pembersihan daun

3. Ruang pencetakan daun

4. Ruang penyulingan

5. Ruang boiler

6. Ruang administrasi/kantor

7. Ruang pengolahan limbah

8. Penampungan air

• Cangkul daun

• Lori pengangkut

• Boiler

• Sumur pencetak daun

• Keranjang daun

• Ketel pemasak

• Separator

• Crain hoist

• Pompa

• Kondensor

Dasar :

1. Permintaan pasar

2. Ketersediaan bahan bakuPeralatan

Sistem Penyulingan

Persiapan Bahan Baku

Kasus Pabrik Sendangmole, Gunung Kidul

Daun kayu putih dari BDH Playen (1.252

ha), BDH Paliyan (232 ha), BDH

Karangmojo (357 ha). Luas tegakan

direncanakan 1.847 ha dengan produksi

rata-rata 1 ton/ha – total 1.900 ton

Kebutuhan pabrik : 10 ton/hari dengan 190

hari kerja/tahun

1.Pembuatan uap

a. BOILER

Memproduksi uap panas

untuk penyulingan

Air --- water softener – boiler

Perlengkapan boiler :

1 level kontrol

2 peil gas

1 steam outlet

1 pressure switch

1 safety valve

1 manometer

1 water inlet

1 blowdown valve

1 kerangka/chasis

b. Ruang Bakar

Tempat pembakaran briket dan sebagai tempat pemanasan air

awal yang dihubungkan dengan boiler

c. Pompa Feeding Water

Memompa air umpan masuk

ke dalam boiler secara

otomatis dari tangki umpan

yang telah dilunakkan dalam

tangki water softener

d. Panel Automatic

Mengontrol fungsi otomatik

boiler agar aman dan

berfungsi baik

e. Exhaust Fan

Menghisap udara bakar yang

telah dipakai untuk memanasi

ruang bakar dan memasukkan

udara segar ke dalam ruang

bakar kemudian dihembuskan

cyclon

f. Cyclon

Memisahkan debu yang terisap

dari boiler oleh exhaust fan

agar tidak keluar ke udara

bebas

g. Chimney

Mengalirkan asap pembakaran

ke udara

h. Water Softener

Melunakkan air yang

mengandung kapur sebelum

masuk boiler agar tidak terbentuk

lapisan kapur pada pipa

i. Feed Pump Water Softener

Memompa air dari bak air ke

water softener

j. Feed Tank

Menyimpan air yang sudah

diunakkan oleh water softener

sebelum dipompa masuk ke

boiler

a. Ketel Suling

2. Penguapan daun

Antisipasi kemungkinan

terjadi kebocoran maka ketel

suling dilapisi dengan bahan

isolasi untuk menghindari

kontak langsung dengan

udara dingin dan angin

b. Bak daun

Tempat untuk menguapkan minyak dari daun kayu

putih dengan uap dari boiler

c. Keranjang daun

Tempat/alas daun dalam bak daun sehingga

memudahkan dan mempercepat pengeluaran daun

bekas masak

d. Hoist Crane

Memasukkan dan mengangkat keranjang daun

Penghentian Proses Penyulingan

Mengikuti rumus Folsh

Daun, 1% minyak

1000 kg

10 kg minyak

Kadar minyak dalam distilat hasil penyulingan : 0.2%

Uap air panas yang diembunkan : 100/2 x 10 kg = 500 kg

Asumsi : laju penyulingan 125 kg/jam

Waktu penyulingan : 500/125 x 1 jam = 4 jam

Waktu penyulingan optimum : 3-4 jam

Dasar penentuan suhu :

Penyulingan dilakukan pada suhu 175oC (rendemen dan kualitas

optimal)

Yang akan diambil dari minyak kayu putih adalah sineol yang

memiliki titik didih 174 - 175oC

3. Pendingin

•Pengembunan harus sempurna

• Yang harus diperhatikan dalam pengembunan :

Minyak kembali menguap,

rendemen rendah

1. Kecepatan

pendinginan

2. Jumlah air yang

digunakan

3. Bentuk

kondensor

a. Kondensor

1.Pipa panjang

2.Terpilin

3.Kisi

4.Tabung banyak

(multi tubular)

Bentuk-bentuk kondensor :

Bentuk tabung

paling banyak

digunakan untuk

skala industri

b. Cooling Tower

Mendinginkan uap air yang mengandung minyak pada

kondensor dengan mengalirkan air dingin dari bak air

dengan bantuan pompa. Alat ini dapat menurunkan suhu

dari 40oC menjadi 33oC

a. Separator

Memisahkan campuran air dan minyak yang keluar dari

kondensor dengan sistem gravitasi yaitu air akan keluar

dari bagian bawah sedangkan minyak dari bagian atas

dengan dikontrol melalui kaca pengamat

4. Penampung Hasil Kondensasi

(Receiver)

Bahan Bakar Briket

Daun bekas masakan dijemur, dicetak dalam bentuk

briket ukuran 5 kg/briket.

Dalam 1 kali pemasakan dengan 2 ketel selama 4 jam

diperlukan briket sebanyak 900 kg (180 buah)

Jika 1 hari 4 kali pemasakan dibutuhkan 3600 kg (620

buah)

TERIMA KASIH

top related