efeksamping transfusi

Post on 12-Dec-2016

237 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

TRANSFUSI DARAH (Tatalaksana efek samping)

Dr Buyung Hartiyo L SpAn.KNA Dept Anestesiologi dan Terapi Intensif

RSSA / FK UNIBRAW

BLOOD IS R ARE

BLOOD IS E XPENSIVE

BLOOD IS D ANGEROUS

TRANSFUSI DARAH

• 1667 Transfusi pertama di Inggris

• 1774 “New Era of Transfusion” (Lavoisier & Priestly)

• 1936 Bank darah pertama

Efek samping…

• Akibat langsung

• Dalam situasi klinis yang kompleks

• Untung dan ruginya patut dipertimbangkan

• Lakukan transfusi sesuai indikasi

• Terdiri dari atas reaksi cepat, reaksi lambat, penularan penyakit infeksi dan risiko transfusi masif

Reaksi cepat (akut)

• Reaksi yang terjadi selama transfusi atau dalam 24 jam setelah transfusi.

• Reaksi akut dapat dibagi menjadi tiga kategori yaitu ringan, sedang-berat dan reaksi yang membahayakan nyawa.

• Memiliki tanda-tanda tersendiri, tetapi sering rancu karena proses bisa berjalan cepat

Reaksi akut

Ringan

• Pruritus

• Urtikaria

• Rash

Akibat hipersensitivitas ringan

Sedang-berat

• Gelisah

• Lemah

• Pruritus

• Palpitasi

• Dispnea ringan

• Nyeri kepala

• Kaku otot

Hipersensitivitas sedang-berat, demam akibat reaksi transfusi non-hemolitik (antibodi terhadap leukosit, protein, trombosit), kontaminasi pirogen dan/atau bakteri

Reaksi akut

• Pada reaksi yang membahayakan nyawa ditemukan gejala gelisah, nyeri dada, nyeri di sekitar tempat masuknya infus, napas pendek, nyeri punggung, nyeri kepala, dan dispnea. Terdapat pula tanda-tanda kaku otot, demam, lemah, hipotensi (turun ≥20% tekanan darah sistolik), takikardia (naik ≥20%), hemoglobinuria dan perdarahan yang tidak jelas.

• Reaksi ini disebabkan oleh hemolisis intravaskular akut, kontaminasi bakteri, syok septik, kelebihan cairan, anafilaksis dan gagal paru akut akibat transfuse (TRALI)

Reaksi lambat

• Timbul setelah 24 jam pasca tranfusi, bisa sampai 10-12 hari

• Mortalitas tidak sebesar reaksi akut, bahkan jarang menimbulkan kematian

• Dapat diantisipasi

• Berhubungan dengan sistem imunitas humoral dan gangguan mikronutrien

Reaksi lambat

• Reaksi hemolitik lambat

• Purpura Pasca Transfusi

• Penyakit graft-versus-host

• Kelebihan besi

• Supresi imun

Penularan Infeksi

• Transmisi HIV

• Penularan virus hepatitis B dan virus hepatitis C

• Transmisi virus lain

• Kontaminasi bakteri

• Kontaminasi parasit

• Penyakit Creutzfeldt-Jacob

Reaksi Transfusi Masif

• Penggantian sejumlah darah yang hilang atau lebih banyak dari total volume darah pasien dalam waktu <24 jam (dewasa: 70 ml/kg, anak/bayi: 80-90 ml/kg)

• Seringkali penyebab dasar dan risiko akibat perdarahan mayor yang menyebabkan komplikasi, dibandingkan dengan transfusi itu sendiri

• Namun, transfusi masif juga dapat meningkatkan risiko komplikasi

Reaksi Transfusi Masif

• Asidosis

• Hiperkalemia

• Keracunan sitrat dan hipocalcemia

• Kekurangan fibrinogen dan faktor koagulasi

• Kekurangan trombosit

• DIC

• Hipotermia

• Mikroagregat

Tatalaksana Reaksi Transfusi Hemolitik

Tatalaksana Reaksi Transfusi Anafilaksis

DOKUMENTASIKAN DAN LAPORKAN !!

Contoh darah rusak

Warna kecoklatan, plasma keruh keputihan

• It must be the responsibility of all doctors to ensure that blood component therapy is given only when clearly indicated (McGrath et al 2001)

top related