emosi dalam psikologi industri
Post on 09-Apr-2018
245 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
1/28
EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Psikologi Industri
Oleh :
Yulia Nurhasanah : 063020086
Lela Rosliawati : 063020087
Mahisa Ramdhani : 063020088
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2009
-
8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
2/28
I PE H L
1.1 LatarB lakang
Seri gk li kit meng ngg p bahwa emosi adalah hal yang begit saja
terjadi dalam hidup kita. Kita menganggap bahwa perasaan marah, takut, sedih,
senang, benci, cinta, antusias, bosan, dan sebagainya adalah akibat dari atau hanya
sekedar respon kita terhadap berbagaiperistiwa yangterjadipada kita.
Menurut definisi Daniel Goleman dalam bukunya, Emotional Intelligence,
emosi merujukpada suatu perasaan dan pikiran-pikiran khasnya, suatu keadaan
biologis dan psikologis, dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak.
Sedangkan Anthony Robbins (penulis Awaken the Giant Within) menunjukemosi
sebagai sinyal untukmelakukan suatu tindakan.
Di sini ia melihat bahwa emosi bukan akibat atau sekadar respon, tetapi
justru sinyal untukkita melakukan sesuatu. Jadi dalam halini ada unsurproaktif,
yaitu kita melakukan tindakan atas dorongan emosi yang kita miliki. Bukannya
kita bereaksi atau merasakan perasaan hati atau emosi karena kejadian yang
terjadipada kita.
Lebih lanjut dapat dijelaskan bahwa meskipun ada ratusan jenis emosi,
namun ada empat emosi dasar dititikpusatnya (takut, marah, sedih dan senang),
dengan berbagai variasi atau nuansanya yang mengembangkeluar darititikpusat
tersebut.
Tepi luar lingkaran emosi diisi oleh suasana hati yang secara teknis
lebih tersembunyi dan berlangsung jauh lebih lama daripada emosi (misalnya jika
suasana hati sedang marah, mudah tersinggung, kejadian kecil yang
-
8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
3/28
mengecewakan dapat memicu kemarahan seseorang). Di luar lingkaran suasana
hati terdapat temperamen atau watak. Artinya seseorang dalam kondisi selalu
dalam suasana hati dengan emosi tertentu, misalnya seseorang dengan
temperamenpemarah akan selalu menunjukkan emosi marah setiap saat.
Di luar temperamen, barulah apa yang disebut dengan gangguan emosi
seperti: depresiklinis, atau kecemasan yang tidakkunjung reda, kegelisahan dan
sebagainya. Emosi secara fisiologis terdapatpada salah satu bagian dari sistem
otak yang disebut sistem limbik, yaitu otak kecil di atas tulang belakang, di
bawah tulangtengkorak. Sistem limbikini memilikitiga fungsi, yaitu mengontrol
emosi, mengontrol seksualitas, dan mengontrolpusat-pusatkenikmatan.
Emosi merupakan hal yangpalingpenting dalam perkembangan otak
seseorang. Banyak orang mengira bahwa emosi secara keseluruhan ada di luar
kendali dirinya, sehingga berbagai reaksi atas berbagai kejadian hidup terjadi
secara spontan. Padahal sesungguhnya kemampuan kita dalam mengendalikan
dan mengelola emosi kita merupakan faktorpenentu penting keberhasilan atau
kesuksesan dalam berbagai aspekkehidupan kita.
Emosi hakikatnya adalah salah satu bentuk dari komunikasi seseorang.
Kala seseorang emosi, artinya dia sedang berupaya menyampaikan pesan kepada
orang lain. Bentukpenyampaiannya berbeda-beda, bergantungpada lingkungan
dan kondisi sosial budaya yang membentuknya. Komunikasipada emosi memiliki
ciri-ciritertentu:
1.Sikapterjadi bukan dibawa sejakdiilahirkan.
2. Sikap berubah-ubah dan dapat dipelajari.
-
8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
4/28
3. Siaptidakberdiri sendiri, karena mengandung relasiterhadap suatu objek.
4. Sikap merupkan segi-segi motivasi dan perasaan. Sifat berdasarkan
pengetahuan seseorang (Newcomb, Turner, dan Converse, 1981:151).
1.2 Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk:
1. Untukmemenuhi salah satu tugas mata kuliah Psikologi Industri2. Mempelajari mengenai Emosi3. Pemahaman menganai Emosi
-
8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
5/28
II TIN AUAN PUSTAKA
Emosi dan perasaan (feeling) adalah dua hal yang berkaitan dalam
percakapan sehari-hari. Apa yang dirasakan satu orang dan oranglain relatif sulit
untuk dibandingkan. Hanya diri sendiri yang bisa mengalami persaan yang
muncul. Didalam emositerkandungperasaan. Artinya, didalam emositerkandung
komponen perasaan. Perasaan tersebut diartikan sebagai keadaan yang sedang
terjadi dalam diri seseorang
Emosi biasanya dibedakan dalam dua yaitu positif dan negatif. Diantara
keduanya terdapat nilai netral. Emosi netral adalah kategori emosi yangtidakjelas
posisinya. Emosipositif berperan dalam memicu kesejahteraan emosional dan
memfasilitasi dalampengaturan emosi negatif. Jika emosi seseorangpositif, maka
seseorang itu akan lebih mudah dalam mengatur emosi negatif yang tiba-tiba
datang. Emosi-emosi yang bernilaipositif diantaranya adalah sayang, suka, cinta,
bahagia, gembira, senang, dan lainnya. Emosi negatif menghasilkanpermasalahan
yang mengganggu individu maupun masyarakat. Emosi-emosi yang bernilai
negatif. Misalnya sedih, marah, cemas, tersinggung, benci, jijik, muak,prasangka,
takut, curiga dan sejenisnya.
2.1. Pengaru emosi ter adapperilaku individu
Ada beberapa contohpengaruh emositerhadapperilaku individu diantaranya :
1. memperkuat semangat, apabila orang merasa senang atau puas atas hasilyangtelah dicapai
2. melemahkan semangat, apabila timbul rasa kecewa karena kegagalan dansebagaipuncakdarikeadaan iniialah timbulnya rasaputus asa ( frustasi ).
-
8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
6/28
3. menghambat atau mengganggu konsentrsi belajar, apabila sedangmengalami ketegangan emosi dan bisa juga menimbulkan sikap gugup (
nervous ) dan gagap dalam berbicara.
4. terganggupenyesuaian sosial, apabila terjadi rasa cemburu dan iri hati5. suasana emosional yang diterima dan dialami individu semasa kecilnya
akan mempengaruhi sikapnya dikemudian hari, baik terhadap dirinya
sendiri maupun terhadap oranglain.
Tabel 1. Jenis Jenis Emosi dan Dampaknyapada Perubahan Fisik
Jenis Emosi Perubahan Fisik
1. Terpesona 1. Reaksi elektrispada kulit
2. Marah 2. Peredaran darah bertambah cepat
3. Terkejut 3. Denyut jantung bertambah cepat
4. Kecewa 4. Bernapaspanjang
5. Sakit / Marah 5. Pupil mata membesar
6. Takut / Tegang 6. Airliur mengering
7. Takut 7. Bulu roma berdiri
8. Tegang 8. Pencernaan terganggu, otot otot
menegang atau bergetar ( tremor )
2.2.Ciri Ciri Emosi
Emosi sebagai suatu peristiwa psikologis mengandung ciri ciri sebagai
berikut:
1. Lebih bersifat subyektif daripada peristiwa psikologis lainnya, sepertipengamatan dan berpikir
2. Bersifat fluktuatif ( tidaktetap )3. Banyakbersangkutpaut denganperistiwapengenalanpanca indera
-
8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
7/28
Mengenai ciri ciri emosiini dapat dibedakan antara emosi anakdan emosipada
orang dewasa sebagai berikut:
Tabel 2. KarakteristikEmosipada Anakdan Orang Dewasa
Emosi Anak Emosi Orang Dewasa
1. Berlangsung singkat dan
berakhirtiba tiba
1. Berlangsung lebih lama dan berakhir
dengan lambat
2. Terlihatlebih hebat dan kuat 2. Tidakterlihat hebat / kuat
3. Bersifat sementara / dangkal 3. Lebih
4. Lebih seringterjadi 4. Jarangterjadi
5. Dapat diketahui dengan jelas
daritingkah lakunya
5. Sulit diketahui karena lebih pandai
menyembunyikannya
2.3.PengelompokanEmosi
Emosi dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian, yaitu emosi sensoris dan
emosikejiwaan (psikis ).
Emosi Sensoris, yaitu emosi yang ditimbulkan oleh rangsangan dariluarterhadap
tubuh, seperti rasa dingin, manis, sakit, lelah, kenyang dan lapar.
Emosi
si
is, yaitu emosi yang mempunyai alasan alasan kejiwaan. Yang
termasukemosi jenis ini diantaranya adalah :
1. Perasaan Intelektual, yaitu yang mempunyai sangkut paut dengan ruang
lingkupkebenaran. Perasaan ini diwujudkan dalam bentuk:
a. rasa yakin dan tidakyakin terhadap suatu hasilkarya ilmiah
b. rasa gembira karena mendapat suatu kebenaran
-
8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
8/28
c. rasa puas karena dapat menyelesaikan persoalan persoalan ilmiah
yang harus dipecahkan
2.Perasaan Sosial, yaituperasaan yang menyangkut hubungan dengan oranglain,
baikbersifatperorangan maupun kelompok. Wujudperasaan ini seperti:
a. rasa solidaritas
b.persaudaraan ( ukhuwah )
c. simpati
d. kasih sayang, dan sebagainya
3.Perasaan Susila, yaituperasaan yang berhubungan dengan nilai nilai baikdan
burukatau etika ( moral ). Contohnya :
a. rasa tanggung jawab ( responsibility )
b. rasa bersalah apabila melanggar norma
c. rasa tentram dalam mentaati norma
4. Perasaan Keindahan ( esteti s ), yaitu perasaan yang berkaitan erat dengan
keindahan dari sesuatu, baikbersifatkebendaan ataupun kerohanian
5. Perasaan Ketuhanan, yaitu merupakan kelebihan manusia sebagai makluk
Tuhan, dianugrahi fitrah ( kemampuan atau perasaan ) untuk mengenal;
Tuhannya. Dengan kata lain, manusia dianugerahi insting religius ( naluri
beragama ). Karena memiliki fitrah ini, maka manusia di juluki sebagai
Hom
o Divinans dan Hom
o Reli
ius atau maklukyang berke-Tuhan-an
atau maklukberagama.
-
8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
9/28
-
8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
10/28
d. John B. WatsonMengemukakan bahwa ada tigapola dasar emosi, yaitu takut, marah dan cinta
( fear, anger, and love ). Ketiga jenis emosi tersebut akan menunjukkan respon
tertentupada stimulus tertentupula, namun kemungkinan dapatterjadi modifikasi
(perubahan ) ( Yusuf Syamsu, 2006 ).
2.5. Fungsi Emosi
Bagi manusia, emosi tidak hanya berfungsi untuk Survival atau sekedar
untuk mempertahankan hidup, seperti pada hewan. Akan tetapi, emosi juga
berfungsi sebagai Energizer ataupembangkit energi yang memberikan kegairahan
dalam kehidupan manusia. Selain itu, emosi juga merupakan Messenger atau
pembawapesan (Martin dalam DR. Nyayu Khodijah, 2006)
Survival, yaitu sebagai sarana untuk mempertahankan hidup. Emosi
memberikan kekuatan pada manusia untuk membeda dan mempertahankan diri
terhadap adanya gangguan atau rintangan. Adanya perasaan cinta, sayang,
cemburu, marah, atau benci, membuat manusia dapat menikmati hidup dalam
kebersamaan dengan manusia lain.
Energizer, yaitu sebagaipembangkit energi. Emosi dapat memberikan kita
semangat dalam bekerja bahkan juga semangat untukhidup. Contohnya :perasaan
cinta dan sayang. Namun, emosi juga dapat memberikan dampak negatif yang
membuat kita merasakan hari-hari yang suram dan nyaris tidak ada semangat
untukhidup.Contohnya :perasaan sedih dan benci.
Messenger, yaitu sebagai pembawa pesan. Emosi memberitahu kita
bagaimana keadaan orang-orang yang berada disekitarkita, terutama orang-orang
-
8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
11/28
yang kita cintai dan sayangi, sehingga kita dapat memahami dan melakukan
sesuatu yangtepat dengan kondisitersebut. Bayangkan jika tidakada emosi, kita
tidak tahu bahwa disekitar kita ada orang yang sedih karena sesuatu hal yang
terjadi dalam keadaan seperti itu mungkin kita akan tertawa-tawa bahagia
sehingga membuat seseorang yang sedang bersedih merasa bahwa kita bersikap
empatiterhadapnya.
Ada tujuh fungsi emosi bagi manusia yaitu,
1. Menimbulkan respon otomatis sebagaipersiapan menghadapikrisis.
Bayangkan jika seseorang tiba-ti ba bertemu dengan ular. Mungkin seseorang
itu akan merasa terkejut dan lalu melompat. Karena terkejut itulah maka ia
selamat dari gigitan ular. Artinya, keadaan krisis bisa dilewati karena seseorang
itu memiliki respon otomatis.
2. Menyesuaikan reaksi dengan kondisikhusus.
3. Memotivasitindakan yang ditujukan untukpencapaian tujuan tertentu..
4. Mengomunikasikan sebuah niatpada oranglain.
5. Meningkatkan ikatan sosial
Adanya emosi yang positif seperti rasa bahagia, penerimaan, sayang,
kegembiraan, kedamaian, akan membuat hubungan sosial yang ada semakin erat
6. Mempengaruhi memori dan evaluasi suatu kejadian
7. Meningkatkan daya ingatterhadap memoritertentu
-
8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
12/28
2.6. Cara Mengatasi Emosi
Ada beberapa cara untukmngatasi emosi antara lain:
1. Rasakan Yang Orang Lain Rasakan
Cobalah bayangkan apabila kita marah kepada oranglain. Nah, sekarangtukar
posisi di mana anda menjadikorban yang dimarahi. Bagaimana kira-kira rasanya
dimarahi. Kalau kemarahan sifatnya mendidik dan membangun mungkin ada
manfaatnya, namun jika marah membabi buta tentu jelas anda akan cengar-cengir
sendiri.
2. Tenangkan Hati Di Tempat Yang Nyaman
Jika sedang marah alihkan perhatian anda pada sesuatu yang anda sukai dan
lupakan segala yang terjadi. Tempat yang sunyi dan asri seperti taman, pantai,
kebun, ruang santai, dan lain sebagainya mungkin tempat yang cocokbagi anda.
Jika emosi agak memuncak mingkin rekreasi untuk penyegaran diri sangat
dibutuhkan.
3. Mencari Kesibukan Yang DisukaiUntukmelupakan kejadian atau sesuatu yang membuat emosikemarahan kita
memuncak kita butuh sesuatu yang mengalihkan amarah dengan melakukan
sesuatu yang menyenangkan dan dapat membuat kita lupa akan masalah yang
dihadapi. Contoh seperti mendengarkan musik, mainps2 winning eleven, bermain
gitar atau alat musiklainnya, membaca buku, chating, chayang-chayangan dengan
kekasihpujaan hati, menulis artikel, nonton film box office, dan lain sebagainya.
Hindariperbuatan bodoh seperti merokok, make narkoba, dan lain sebagainya.
-
8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
13/28
4. Curahan Hati / Curhat Pada Orang Lain Yang Bisa DipercayaMenceritakan segala sesuatu yangterjadipada dirikita mungkin dapat sedikit
banyakmembantu mengurangi beban yang ada di hati. Jangan curhatpada orang
yang tidak kita percayai untuk mencegah curhatanpribadi kita disebar kepada
orang lain yang tidak kita inginkan. Bercurhatlah pada sahabat, pacar / kekasih,
isteri, orangtua, saudara, kakeknenek,paman bibi, dan lain sebagainya.
5. Mencari Penyebab Dan Mencari SolusiKetika pikiran anda mulai tenang, cobalah untuk mencari sumber
permasalahan dan bagaimana untukmenyelesaikannya dengan cara terbaik. Untuk
memudahkan gunakan secarikkertas kosong dan sebatangpulpen untukmenulis
daftar masalah yang anda hadapi dan apa saja kira-kira jalan keluar atau solusi
masalah tersebut. Pilih jalan keluar terbaikdalam menyelesaikan setiap masalah
yang ada. Mungkin itu semua akan secara signifikan mengurangi beban pikiran
anda.
6. Ingin Menjadi Orang BaikOrang baikyang sering anda lihat dilayartelevisi biasanya adalah orang yang
kalau marah tetap tenang, langsung ke pokokpermsalahan, tidak bermaksud
menyakiti orang lain dan selalu mengusahakan jalan terbaik. Pasti anda ingin
dipandang orang sebagai orang yang baik. Kalau ingin jadipenjahat, ya terserah
anda.
7. CuekDan Melupakan Masalah Yang AdaKetika rasa marah menyelimuti diri dan kita sadar sedang diliputi amarah
maka bersikaplah masa bodoh dengan kemarahan anda. Ubah rasa marah menjadi
-
8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
14/28
sesuatu yangtidakpenting. Misalnya dalam hati berkata : ya ampun. sama yang
kayakbegini aja kokbisa marah, nggakpenting banget sich
8. BerpikirRasional Sebelum BertindakSebelum marah kepada orang lain cobalah anda memikirkan dulu apakah
dengan masalah tersebut anda layak marah pada suatu tingkat kemarahan.
Terkadang ada orang yang karena diliatin sama orang lain jadi marah dan
langsung menegur dengan kasar mengajak ribut / berantem. Masalah sepele
jangan dibesar-besarkan dan masalah yang besar jangan disepelekan.
9. Diversifikasi Tujuan, Cita-Cita Dan Impian HidupSemakin banyak cita-cita dan impian hidup anda maka semakin banyak hal
yangperlu anda raih dan kejar mulai saat ini. Tetapkan impian dan angan hidup
anda setinggi mungkin namun dapat dicapai apabila dilakukan dengan serius dan
kerja keras. Haltersebut akan membuat hal-hal sepele tidakakan menjadipenting
karena anda terlalu sibuk dengan rajutan benang masa depan anda. Mengikuti
nafsu marah berarti membuang-buang waktu anda yang berharga.
10.Kendalikan Emosi Dan Jangan Mau DiperbudakAmarahOrang yang mudah marah dan cukup membuat orang di sekitarnya tidak
nyaman sudah barang tentu sangat tidak baik. Kehidupan sosial orang tersebut
akan buruk. Ikrarkan dalam diri untuk tidak mudah marah. Santai saja dan cuek
terhadap sesuatu yang tidakpenting. Tujuan hidup anda adalah yangpaling
penting. Anggap kemarahan yang tidak terkendali adalah musuh besar anda dan
jikaperlu mintalah bantuan oranglain untukmengatasinya.
-
8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
15/28
11. Untuk meredam amarah orang lain sebaiknya kita tidak ikut emosi ketika
menghadapi orang yang sedang dilanda amarah agar masalah tidak menjadi
semakin rumit. Cukup dengarkan apa yangingin ia sampaikan dan jangan banyak
merespon. Tenang dan jangan banyak hiraukan dan dimasukkan dalam hati apa
pun yang orang marah katakan. Cukup ambilintinya dan buang sisanya agarkita
tidakikut emosi atau menambah bebanpikiran kita.
12. Jika marahnya karena sesuatu yangkita perbuat maka kalau bukan kesalahan
kita jelaskanlah dengan baik, tapikalau karena kesalahan kita minta maaf saja dan
selesaikanlah dengan baik penuh ketenangan batin dan kesabaran dalam
mengatasi semua kemarahannya. Lawan api dengan air, jangan lawan api dengan
api. Semoga berhasil menjinakkan emosi rasa marah anda.
-
8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
16/28
III STUDY KASUS EMOSI
3.1. Hubungan KecerdasanEmosi Dengan Kecemasan Meng adapi Pensiun
pada Pegawai
Menurut Mc.Gregor (Asad, 1981) seseorang bekerja karena merupakan
kondisi bawaan seperti bermain atau beristirahat, untuk aktif dan mengerjakan
sesuatu. Smith dan Wakeley (Asad, 1981) menambahkan dengan teorinya yang
menyatakan bahwa seseorang didorong untukberaktivitas karena berharap bahwa
hal ini akan membawa pada keadaan yang lebih memuaskan daripada keadaan
sekarang.
Manusia bekerja tidak hanya untuk mendapatkan upah, tetapi juga untuk
mendapatkan kesenangan karena dihargai oleh orang-orang dalam lingkungannya.
Akan tetapi kesenangan ini menjadi berkurang ketika orang tersebut memasuki
masapensiun.
Rumke (Sadli, 1991) menyatakan bahwa usia 55 65 tahun merupakan usia
pensiun. Pada saat itu seseorang kehilangan pekerjaannya, status sosialnya,
fasilitas, materi, anak anaksudah besar besar dan pergi dari rumah. Teman
teman dan relasi relasi tidak lagi mengunjunginya. Ia menjadi kesepian.
Bersamaan dengan itu kesehatannya makin menurun. Berkaitan dengan keadaan
tersebut Kroeger (1982) mengatakan bahwa pensiun adalah salah satu titikbalik
yang signifikan dalam karier seseorang selama hidupnya atau setidaktidaknya
untuk mayoritas orang dewasa yang telah menghabiskan seluruh atau sebagian
besar hidup mereka dalam bekerja.
-
8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
17/28
Pensiun merupakan suatu perubahan yangpenting dalam perkembangan
hidup individu yang ditandai dengan terjadinya perubahan sosial. Perubahan ini
harus dihadapi oleh para pensiunan dengan penyesuaian diri terhadap keadaan
tidakbekerja, berakhirnya karier di bidangpekerjaan, berkurangnyapenghasilan,
dan bertambah banyaknya waktu luang yang kadang kadang terasa sangat
mengganggu (Kimmel, 1974).
Pensiun merupakan akhir dari seseorang melakukan pekerjaannya. Pensiun
seharusnya membuat orang senang karena bisa menikmati hari tuanya. Tapi
banyak orang bingung bahkan cemas ketika akan menghadapipensiun. Banyak
alasan dikemukakan, mereka mengatakan bahwa mereka butuhpekerjaan.
Beverly (Hurlock, 1994) berpendapat bahwa pensiun seringkali dianggap
sebagai kenyataan yang tidak menyenangkan sehingga menjelang masanya tiba
sebagian orang sudah merasa cemas karena tidaktahu kehidupan macam apa yang
akan dihadapikelak. Dalam era modern seperti sekarangini,pekerjaan merupakan
salah satu faktor terpenting yang bisa mendatangkan kepuasan (karena uang,
jabatan dan memperkuat harga diri). Oleh karenanya, sering terjadi orang yang
pensiun bukannya bisa menikmati masa tua dengan hidup santai, sebaliknya, ada
yang mengalamiproblem serius (kejiwaan maupun fisik).
Pendapat hampir sama juga dikemukakan oleh Kartono (1981) yang
menyatakan bahwa seseorang yang memasuki masa pensiun sering kali merasa
malu karena menganggap dirinya sebagai pengangguran sehingga menimbulkan
perasaan-perasaan minder, rasa tidak berguna, tidak dikehendaki, dilupakan,
tersisihkan, tanpa tempat berpijak dan seperti tanpa rumah. Hal ini berbeda
-
8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
18/28
dengan ketika orangtersebut masih bekerja, dirinya merasa terhormat dan merasa
berguna. Selain itupada waktu masih bekerja seseorang mendapatkan bermacam-
macam fasilitas materiil, sedangkan setelahpensiun semua fasilitas kerja tidakada
lagi. Oleh karena itulah seseorang yang memasuki masa pensiun mengalami
kondisi kekosongan, merasa tanpa arti dan tanpa guna sehingga menjelang masa
pensiun orang tersebut mengalami kecemasan akan bayangan-bayangan yang
dihayalkannya sendiri. Padahal sebenarnya, yang menjadikriteriapokokitu bukan
kondisi dan situasi pensiun dan menganggur itu in-concreto, akan tetapi
bagaimana caranya seseorang menghayati dan merasakan keadaannya yang baru
itu. Kondisi mental dan tipe kepribadian seseorang sangat menentukan mekanisme
reaktif seseorang menanggapi masapensiunnya.
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa orang cenderung merasa cemas
ketika akan memasuki masa pensiun. Hal ini dikarenakan orang tersebut
mempunyai sudutpandang negatif tentangpensiun. Sebagai contoh MK yang
pensiun tahun 1971 dengan jabatan Deputi kepala wilayah sebuah BUMN di
Sumatera Selatan, ketika akan memasuki masa pensiunnya mulai merasakan
kecemasan yang membuatnya merasa terganggu (hasil wawancara dengan MK
pada tanggal 4 Januari 2005). Hal ini dikarenakan pikiran bahwa masa pensiun
adalah masa yang sangat tidakmenyenangkan, suram, tidakakan dihormati lagi,
dan kehilangan semua fasilitas jabatan yang selama ini dinikmati (Soegino, 2000).
Rasa cemas ketika akan memasukipensiun juga dialami oleh JL yang
merupakan seorang guru di Kota Pangkalpinang. Berdasarkan hasil wawancara
penulis dengan JL diketahui bahwa ia begitu cemas karena masapensiunnya akan
-
8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
19/28
segera ti ba. Ia akan kehilangan pekerjaan padahal anak anaknya masih
bersekolah. Ia bingung bagaimana akan melanjutkan kehidupannya dengan uang
pensiun yang dianggaptidakcukup (hasil wawancara dengan JLpada tanggal 12
Januari 2005).
Berdasarkan contoh kasus di atas dapat diketahui bahwa sumberkecemasan
seseorang yang memasuki masapensiun berbeda-beda, dapatkarena cemas karena
kehilangan jabatan dan fasilitas bagi mereka yang sudah memegang jabatan, dapat
karena cemas akan kehilangan sumber pencaharian setelah memasuki masa
pensiun, dapat karena bayangan tidak akan dihargai setelah memasuki masa
pensiun, dan lain-lain.
Menurut Back (Hurlock, 1994) hal hal yang dapat mempengaruhi
seseorang dalam menerima masa pensiun sebenarnya adalah kondisi emosionil
para pekerja terhadappensiun itu sendiri. Apabila pensiun semakin dianggap
sebagaiperubahan ke status baru, maka pensiun akan semakin tidak dianggap
sebagai membuang status yang berharga dengan demikian akan terjadi transisi
yanglebih baik. Memasuki masa transisiini seseorang sudah menyusun rencana
rencana yang harus dilakukan setelah tiba masapensiun.
Berdasarkan uraian Back (Hurlock, 1994) di atas dapat diketahui bahwa
kondisi emosionil yang menganggap bahwa masapensiun hanya merupakan masa
transisi dari sebuah kehidupan kerja menjadi kehidupan tanpa bekerja, akan
membuat seorang karyawan yang memasuki masa pensiun menjadi tidak terlalu
terbebani dengan keadaan tersebut. Hal terpenting yangperlu dilakukan oleh
-
8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
20/28
orang yang memasuki masa transisi adalah melakukan persiapan-persiapan
memasuki masa tersebut.
Kecerdasan emosi mencakuppengendalian diri, semangat, ketekunan, serta
kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustrasi,
kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih-
lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati, tidak melumpuhkan kemampuan
berpikir, kemampuan membacaperasaan terdalam oranglain (empati) dan berdoa,
kemampuan memelihara hubungan dengan sebaik-baiknya, kemampuan untuk
menyelesaikan konflik, serta kemampuan untuk memimpin (Goleman, 2000).
Orang-orang yang dikuasai dorongan hati yang kurang memiliki kendali diri,
mengalamikekurangmampuan dalampengendalian moral (Hurlock, 1994).
Berdasarkan pengalaman, apabila suatu masalah menyangkutpengambilan
keputusan dan tindakan, aspekperasaan sama pentingnya dan sering kali lebih
penting daripada nalar. Emosi itu memperkaya; modelpemikiran yang tidak
menghiraukan emosi merupakan model yang miskin. Nilai-nilai yanglebih tinggi
dalam perasaan manusia, seperti kepercayaan, harapan, pengabdian, cinta,
seluruhnya lenyap dalam pandangan kognitif yang dingin. Orang cenderung
menekankan pentingnya IQ dalam kehidupan manusia. Padahal kecerdasan
tidaklah berarti apa-apa bila emosi yang berkuasa. Kecerdasan
emosi menambahkan jauh lebih banyak sifat-sifat yang membuat manusia
menjadi lebih manusiawi. Terdapatpemikiran bahwa IQ menyumbangpaling
banyak20% bagi sukses dalam hidup, sedangkan 80% ditentukan oleh faktorlain
(Goleman, 2000).
-
8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
21/28
-
8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
22/28
akan membiarkan ketakutan ketakutan tumbuh dan berkembang dalam dirinya.
Saat akan memasuki masa pensiun ia sudah menyusun kegiatan kegiatan. Ia
akan tetap menjalani hidup seperti biasa. Perubahan perubahan yang terjadi
dalam dirinya itu dianggap hal biasa karena itu adalah suatu proses kehidupan.
Bekal bekal yang ada dalam dirinya yang ia dapatkan selama bekerja dijadikan
modal untuk tetap berkarier. Banyak perusahaan yang bersedia menerima
karyawan lanjut usia. Ia juga sudah mengantisipasiperubahan perubahan yang
lain seperti penyesuaian terhadap lingkungan, baik itu keluarga maupun
masyarakat. Orang dengan kecerdasan emosi yang baikakan berpikir bagaimana
membuatpensiun yang bermakna.
Penelitian yang dilakukan ini merupakan replikasi daripenelitian yangtelah
ada sebelumnya. Namun dalam hal ini dari segi alat ukur dan subjekpenelitian,
penelitian ini benar-benar asli dan belumpernah diteliti sebelumya.
Ada beberapa penelitian tentang kecemasan menghadapi pensiun dan
kecerdasan emosi , diantaranyapenelitian yang dilakukan oleh Hascar Yaningtyas
Dyah Utami (2000) yang menelitipengaruh ketabahan (hardiness) dan kecemasan
menghadapi masa pensiun. Hasilnya ada hubungan antara ketabahan (hardiness)
dan kecemasan menghadapi masapensiun.
Penelitian lain penelitian dari Yulianti (2003) yaitu tentang hubungan
penerimaan diri dengan stres menghadapipensiun pada pegawai negeri sipil
Kabupaten Karang Anyar yang hasilnya ada hubungan yang sangat signifikan
antara penerimaan diri dengan stres menghadapipensiun pada pegawai negeri
sipil Kabupaten Karang Anyar.
-
8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
23/28
Penelitian tentangpensiun dilakukan oleh Wahyuni (2003), yaitu tentang
perbedaan kecemasan menghadapipensiun pada pria dan wanita pegawai negeri
sipil Pemerintah Kota Samarinda. Hasilnya ada perbedaan kecemasan
menghadapi pensiun yang signifikan pada pegawai negeri sipil (PNS) yang
berjenis kelamin pria dan pegawai negeri sipil (PNS) yang berjenis kelamin
wanita di Pemerintah Kota Samarinda. Sumber kecemasan yang dirasakan oleh
pegawai negeri berjenis kelamin pria juga berbeda dengan sumber kecemasan
yang dialamipegawai negeri yang berjenis kelamin wanita. Pada pegawai negeri
pria kecemasan disebabkan bayangan akan kehilangan jabatan dan kehormatan
yang selama ini dipegangnya. Di lain pihak sumber kecemasan pada pegawai
negeri wanita lebih disebabkan oleh bayangan akan kehilangan fasilitas yang
selama ini dinikmatinya ketika bekerja.
Hubungan persepsi tentangpensiun dengan penerimaan diripada anggota
persatuanpensiun BankBNI Cabang Kota Yogyakarta diteliti oleh Hamdi (2004).
Penelitian ini mendapatkan adanya persepsi tentangpensiun yang berbeda-beda
dari orang yang menjadi anggota persatuan pensiun Bank BNI Cabang
Yogyakarta. Akan tetapi dari hasil analisis secara statistikternyata hasilnya tidak
ada hubungan persepsi tentangpensiun dengan penerimaan diripada anggota
persatuanpensiun bankBNI Cabang Kota Yogyakarta.
Hubungan antara penerimaan diri dengan kecemasan psikologis dalam
menghadapi masapensiunpadapegawai Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala
Yogyakarta oleh Purwanto (2004). Penelitian ini menelititentangpenerimaan diri
yang dialami karyawan terhadap pensiun yang akan dihadapinya dengan
-
8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
24/28
-
8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
25/28
yang menggaji karyawannya berdasarkan kinerja yang dimiliki karyawan. Hasil
penelitiannya ada hubungan yang sangat signifikan antara kecerdasan emosi
dengan kinerja karyawan.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian lain adalah bahwa penelitian ini
lebih mengungkapkan pada sisi emosi orang yang akan menghadapipensiun.
Bagaimana emosi seseorang itu timbul dalam dirinya sehingga mempengaruhi
pola pikir yang akhirnya menimbulkan kecemasan saat orang akan menghadapi
pensiun. Selain itu bagaimanaperan kecerdasan emosi dalam diri seseorang dalam
menghadapipensiun. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini juga berbeda.
Dalam penelitian ini subjek menggunakan pegawai negeri sipil (PNS) sebagai
subjekyaitu PNS di Kota Pangkalpinang.
Persamaan penelitian ini dengan penelitian lain adalah aspek emosi yang
diteliti adalah aspekkecemasan dan aspekkecerdasan emosi. Secara umum teori
yang dipergunakan untuk menjelaskan kedua aspek tersebut sama dengan
penelitian lain akan tetapi berbeda daripenekanannya, yaitu ditekankan pada
kecemasan menghadapipensiun.
-
8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
26/28
IV DAFTAR PUSTAKA
Anonim, (06-08-2008), Mari Mengenal Emosi,www.frestialdi.wordpress.com/.../
Anonim, (24-05-2007), Motivasi ApaEmosi, www. frestialdi.wordpress.com/.../
Anonim , (22-02-2009), Perkembangan Emosi (ARTIKEL, Materi Psikologi,Psikologi Perkembangan). StatistikWebsite WangMuba.com
Anonim, (01-09-2009), Teori Emosi. www. frestialdi.wordpress.com/.../
Anonim, (02-07-2008), Hubungan KecerdasanEmosi Dengan Kecemasan
Meng adapi Pensiunpada Pegawai, www.Skripsi-Tesis.com.
-
8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
27/28
LAMPIRAN
1. Bagaimana cara menanggulangi emosi yang negative, dan sikapkita harusbagaimana?
2. Bagaimana menanggapi orang orang yang mengalami emosi yangditumpuk, sehingga bisa menyebabkan orangtersebut mengambiltindakan
bunuh diri,,? Emosipositifitu, emosi yang seperti apa?
3. Apakah emosi berpengaruh emosipada daya ingat??Jawaban
1. a. rasakan yang oranglain rasakanb. tenangkan hati ditempat yang nyaman
c. mencarikesibukan yang disukai
d. curahan hati / curhatpada oranglain yang bisa dipercaya
e. mencaripenyebab dan mencari solusi
f. ingin mencari orang yang baik
g. cuekdan melupakan masalah yang ada
h. berpikir rasional sebelum bertindak
i. kendalikan emosi dan jnaagn mau diperbudakoleh amarah
j. untukmeredam amarah
Jika kita sedang berhadapan dengan orang yang sedang mengalami
emosi negative sebaiknya kita bersikap bisa mendengarkan orang yang
sedang mengeluarkan emosinya, dan kita berusaha merasakan hal apa
yang sedang dirasakan orangtersebut.
-
8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
28/28
top related