hubungan antara cemburu dengan stress pada...
Post on 08-Mar-2019
228 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1 ~ ">'-' '·' :·.··· \''.,'~ ,,,,,, ,Ji!',f1H!l.
HUBUNGAN ANTARA CEMBURU
DENGAN STRESS PADA REMAJA ~.
DI SMUN 1 PAMULANG
Oleh:
NAILUL MUNA
NIM.102070026052
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1428 H / 2007 M
HUBUNGAN ANTARA CEMBURU
DENGAN STRESS PADA REMAJA
DI SMUN 1 PAMULANG
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk Memenuhi Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi (S. Psi.)
Pembimbing I,
:!:6!:.h. D.
NIP. 250 326 891
Oleh:
NAILUL MUNA
NIM. 102070026052
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing II,
Yunita Faela Nisa, M. Psi. Psi.
NIP. 150 368 748
FAKUL TAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SY ARIF HIDA YATULLAH JAKARTA
1428 H / 2007 M
HALAMANPENGESAHAN
Skripsi yang berjudul "HUBUNGAN ANTARA CEMBURU DENGAN
STRESS PADA REMAJA" telah diujikan dalam sidang Munaqasyah
Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada
tanggal 20 Februari 2007. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Psikologi (S. Psi.).
Jakarta, 20 Februari 2007
Sidang Munaqasyah
Ketua,
I M. Si.
Penguji I,
Dr . Fadhilah Sural a M. Si. NI . 150 215 283
Pembimbing I,
Anggota
Sekretaris,
M. Si.
Penguji II,
f-Bambang ryadi, Ph. D. NIP. 150 326 891
Pembimbing II,
Yunita aela Nisa, M. Psi. Psi. NIP. 150 368 748
:MO'J!TO:
Seora11f1 mu{min ya11fi {uat fe6ifi 6ai{aan fe6ifi aisu{aiJIJ{afi aaripaaa seora11f1
mu{min ya11fj feman aafam sega[a /ig6ai{an Pe{ifiara[an apa-apa ya11fj
me11fjUntu11fj{an /{{tmu aan mofion[afi perto{011fjan.Jl.{[afi, aan ja11fjan Ceman
sema11fjat (patan fiati). Ji/{{t &timpa suatu musi6afi ja11fjan[an 6er{ata,
"on anaai{an a{u ta&nya mefa{u/{{tn itu tentu 6erafij,6at 6egini aan 6egitu ",
tetapi /{{tta/{{tn[afi, "ini talifir .JJ.{{afi, aan apa ya11fj &kgfienaafij, .Jl.{{afi, pasti a{an
£/igija/{{tn:Nya. "'l:(ftanui{afi, SeSU11fjgUnnya ucapan "mufai/{{tn" aan Ji/{{t{au"
mem6u/{{t peCua11fJ 6agi /{{trya setan ".
(:H. ~ :Muslim)
Jfenaa{[afi /{{tmu se[a{u jujur, /{{Irena kgjujuran itu
aapat menunju{/{{tn paaa /ig6ai/{{tn,
seaa11fj/{{tn kg6ai/{{tn itu aapat menunju{{an jafan kg surga.
(Jf. ~ <Bu{fiari :Muslim)
Self fiefp is tfie 6est way to success:
'l:(fyafij,nan &ri senairi aaa[an jafan ter6ai{menuju suk§es.
(Pri <Banasa)
Ja11fjanfan pernan mem6afiagia/{{tn seseorang ae11fjan austa,
'I'api safij,ti[afi seseora11fj aengan kgjujuran
iv
<Dikgia k.§rinauan mengusiftnatiftu
ftuco6a untuftmengingat masa (a{uftu 6ersamamu i6u
J6u .... kg.u aaa[a/i, sosokyang sefa{u fturinau
kg.u aaa(afi Centera jiwaftu
I6u .... ftuingin sfa{u m d"ekg.tmu
sefa{u 6ermanja m pangftuanmu
tetapi li.§aaaan memak.§aftu untufi.jaufi aarimu
d"emi tercapainya cita-citaftu
J6u .... ftu sfa{u ingin mem6afiagiakg.nmu
sfa{u mem6eri sesuatu yang 6emifai li.§paaamu
aoakg.n aftu i6u, agar aapat mencapai semua asa itu ....
(:Nai{u{ Jvluna)
Karya sederhana ini kupersembahkan untuk: Ibundaku tercinta clan ayahku tercinta (aim).
Kepada kakak-kakak clan abang-abangku tersayang. Kepada keluarga besar di Paraman Ampalu, Sumatera Barat.
Kepada Mamak, Nantulang, Etek, Bapak, sepupu-sepupu clan seluruh keluarga. Juga kepada sahabat-sahabatku, serta orang-orang yang pernah hadir clan mengisi
kehidupanku, dimanapun kalian berada ...
Terima kasih atas segala cinta clan kasih sayang yang telah kalian berikan untukku.
Tiada yang dapat kuberikan untuk membalas kebaikan kalian. Hanya doa clan ucapan terima kasih yang tak terhingga
dari ha ti yang paling dalam
Love You All
ABSTRAK
(C) Nailul Muna
(A) Fakultas Psikologi (8) Februari 2007
(D) Hubungan antara Cemburu dengan Stress pada Remaja (E) xv+ 74 halaman (F) Dalam hubungan dengan kekasih, sering sekali emosi muncul, baik
emosi yang positif maupun emosi yang negatif. Emosi positif yang sering muncul yaitu adanya perasaan cinta, kegembiraan atau perasaan senang, dan kagum. Sedangkan emosi yang negatif contohnya marah, kesal, cemburu, benci, sedih, takut atau khawatir atau perasaan waswas dan curiga.
Rasa cemburu merupakan pengalaman emosional negatif sebagai hasil dari kemungkinan akan kehilangan relasi yang berharga, baik oleh kehadiran pesaing yang riil (nyata) maupun pesaing yang dibayangkan ada.
Stress dapat terjadi secara tiba-tiba, dalam percintaan, stress yang terjadi secara tiba-tiba adalah salah satu jenis stress situasi. Contoh stress ini dalam hubungan percintaan karena kehadiran pihak ketiga yang menyebabkan cemburu, curiga dan lain-lain. Sekiranya tidak dihadapi dengan baik akan membawa kepada tingkat stress yang lebih besar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara cemburu dengan stress pada remaja.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui sejauhmana variasi pada satu variabel berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variabel lain berdasarkan koefisien korelasi.
Penelitian dilaksanakan dengan jumlah sampel sebanyak 80 siswa dari populasi sebanyak 1012 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling.
lnstrumen pengumpul data yang digunakan adalah skala cemburu yang disusun berdasarkan aspek/indikator cemburu yaitu reaksi emosional
yang dikemukakan oleh Sharpsteen dan Kirkpatrick (1997) yang meliputi aspek: (1) takut/cemas, (2) marah, dan (3) sedih. Sedangkan skala stress juga disusun berdasarkan aspek/indikator stress y\!jtu tingkatan stress yang dikemukakan oleh Van Amberg, R. (dalam Hawari, 1996) yang meliputi aspek: (1) stress tingkat I, (2) stress tingkat II, {3) stress tingkat Ill, (4) stress tingkat IV, (5) stress tingkat V, dan (6) stress tingkat VI.
Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan korelasi Pearson untuk menguji validitas item, Alpha Cronbach untuk menguji reliahilitas instrumen pengumpul data, dan Spearman's rho untuk pengujian hipotesis.
Jumlah item valid untuk skala cemburu sebanyak 54 item yang kemudian digunakan dalam penelitian. Sedangkan jumlah item .valid untuk skala stress sebanyak 52 item. Adapun reliabilitas skala cemburu adalah 0,9317 dan reliabilitas skala stress adalah 0,9148. Berdasarkan analisis Spearman's rho terhadap hipotesis yang diajukan, diperoleh hasil bahwa r-hitung = 0,345 > r-tabel = 0,286 (a = 0,01 ). Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara cemburu dengan stress pada remaja di SMUN 1 Pamulang.
(G) Daftar bacaan: 26 buku (1973 - 2006), 5 Website, 4 skripsi, 1 tesis, 1 Jurnal, 2 kamus dan 1 diktat.
KATA PENGANTAR ~)I ~)I .&I M
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kesehatan, keselamatan, nikmat iman serta nikmat Islam. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam kegelapan sampai kepada alam yang terang benderang seperti saat sekarang ini. Dan karena Beliaulah kita bisa terangkat pada derajat yang lebih tinggi.
Alhamdulillaahirabbil'aalamiin, akhirnya skripsi ini dapat tersusun dengan baik, walaupun melalui beberapa rintangan yang cukup kuat, tetapi penulis menyadari itu semua hanya untuk menguji kesabaran penulis. Penulls ingin mengucapkan terima kasih yang tidak terkira kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini.
1. Kepada orangtuaku , ayah Ali Hamsyah (aim), dan ibu Hj. Wirdah Lubis tercinta yang selalu memberi semangat, dorongan, nasehat-nasehat serta perhatian, walaupun jarang dan hanya melalui kabel telepon. Kepada kakak-kakak dan abang-abangku tersayang dan terkasih Bang Zillan, Rahmat, Husnan, Uni Lita, lrhami, Nurhelmi, dan Uni Fitri yang telah memberikan semangat dan dukungan serta perhatian, serta kepada kakak ipar: Kak Radima, Kak Ida, Bang Sarnedi (aim), Bang Regar (aim) dan Bang Eri S, juga keponakan-keponakan.
2. Kepada Mamak Ir. H. M. Roem Lubis dan Nantulang Ora. Rita Brisma, Etek Ora. Erisda Lubis, Bapak Ors. Sairi Batubara, sepupu-sepupu (Miftah, Sarah, Era&Nabila, Adri, Kiki, Era, Fadhel&Fitrah) serta seluruh keluarga dimanapun berada. Tak banyak yang dapat penulis lakukan untuk keluarga ini, selain berdoa semoga kita selalu diberikan kesehatan, ketabahan, serta keselamatan dunia dan akhirat. Semoga penulis juga dapat membahagiakan keluarga ini, amin.
3. Dekan Fakultas Psikologi lbu Ora. Hj. Netty Hartati, M. Si, Pembantu Dekan Bidang Akademik Fakultas Psikologi lbu Ora. Hj. Zahrotun Nihayah, M. Si, beserta seluruh civitas akademika Fakultas Psikologi.
4. Dasen pembimbing I Bapak Bambang Suryadi, Ph. D, dan dosen pembimbing 11 lbu Yunita Faela Nisa, M. Psi. Psi, yang telah memberikan bimbingan, waktu, pengalaman dan semangat yang luar biasa dalam
memotivasi penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini, semoga apa yang bapak dan ibu lakukan menjadi amal ibadah di hadapan Allah SWT .
...., 5. Bapak Ors. Firdaus Kasmi, M. A, dosen Penasehat Akademik yang telah
memberikan semangat, perhatian dan doa.
6. Seluruh dosen Fakultas Psikologi yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.
7. Kepada Bapak Kepala Sekolah, Bapak Eka selaku ketua bidang kesiswaan, dan seluruh siswa SMUN 1 Pamulang yang telah bersedia menjadi subyek penelitian ini.
8. My best friends Putri Maryanti H. dan Entin Desia S, Hany dkk, Dwi, Neni, dkk/Ainul Mardiyah, teman-teman seperjuangan kelas D, temanteman angkatan 2002, serta mahasiswa/i Fakultas Psikologi, semoga ukhuwah dan silaturrahim kita dapat terus terjaga. Khusus buat Putri dan Nchie, terima kasih banyak untuk semuanya.
9. Kepada seseorang yang jauh di mata, tetapi selalu ada di hati. Terima kasih untuk motivasinya. You always in my heart.
10. Kak Ag us, S. Psi, dan Kak Makki (rental komikstar), yang sud ah memberikan wawasan dan pengalamannya.
11. Sahabat-sahabati organisasi Pelajar Islam Indonesia (Pll) dan Remaja Mesjid Pamulang Permai I.
12. Kepada Susi, lid, Enrin, Epi, Eki, dan semua teman-teman SD di Paraman Ampalu, teman-teman SMP di Tap-Sel, teman-teman SMK di Padang&Jakarta, dan kepada semua teman-teman di Jakarta (UIN/luar UIN).
13. Kepada semua pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu dalam skripsi ini, semoga Allah SWT memberikan hidayahNya kepada kita semua. Amin ...
Jakarta, Februari 2007
Penulis
DAFTAR ISi
HALAMAN JU DUL ................................................................. .
HALAMAN PERSETUJUAN . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .... .. ii
HALAMAN PENGESAHAN . . . . .. . . . ... . . . . . . . . . ... . . . . . . ... . . . ... .. . . . . . . . . . . .... iii
MOTTO................................................................................... iv
DEDIKASI............................................................................................. v
ABSTRAK..... ........................................................................... vi
KATA PENGANTAR ... .... ... ...... ... ...... ... ...... ......... ... ................... viii
DAFT AR ISi ... ... ... ... ... .. . . .. .. . ... ... ... . . . . . . .. . ... . .. ... ... ... . . . .............. .. x
DAFTAR TABEL ... ... . ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ............. .. xiv
DAFTAR GAMBAR.............................................................................. xiv
DAFT AR LAMPI RAN . .. ... ... . . . ... . . . ... . .. . . . . . . .. . . . . . . . ... . . . ... ... . .. ........ . xv
BAB 1 PENDAHULUAN... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ..... 1
1.1 . Latar belakang masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . 1
1.2. ldentifikasi masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .. .. . .. . 8
1.3. Pembatasan dan perumusan masalah ... . . . . . . ...... ...... 8
1.4. Tujuan dan manfaat penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ...... 9
1.5. Sistematika penulisan 10
BAB 2 KAJIAN PUST AKA .. . . . . ... ... ... . .. ... ... . .. ... ... . . . . . . ... . .. ... .... 11
2.1. Cemburu ........................................................... 11
2.1.1. Definisi cemburu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ........ 11
2.1.2. Jenis-jenis cemburu.......... .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 13
2.1.3. Proses cemburu...................... .............. ... .. . . . . 15
2.1.4. Faktor -faktor yang mempengaruhi cemburu.. 19
2.1.5. Faktor yang dapat memicu cemburu............... 21
2.1.6. Gender dan cemburu........................................ 22
2.2. Stress................................................................. 23
2.2.1. Definisi stress............................................ 23
2.2.2. Macam-macam stress............ . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 24
2.2.3. Stressor atau sumber stress .......... ., . . . . . . . . . .. 28
2.3.4. Tahapan dan ciri-ciri orang
yang mengalami stress.................................... 29
2.3.5. Pengaruh stress terhadap jasmani -
dan kejiwaan.................. .. ........... ............ .... ..... 32
2.3. Remaja.. ............................. ......... ...... ... .. .... ..... .. .......... 34
2.3.1. Definisi remaja.............. ............. ... .... ..... ........... 34
2.3.2. Remaja menu rut hukum...... ....... .. ........... .. ..... .. 34
2.3.3. Penggolongan masa remaja............. ............... 35
2.3.4. Perkembangan heteroseksual pada remaja.. .. 36
2.3.5. Keadaan emosi selama masa remaja............. 38
2.4. Kerangka Berfikir.......................... ......... .. .. .. .. . .... ..... ... 39
2.5. Hipotesis Penelitian.............................. ....... ............... 41
BAB3 METODE PENELITIAN ............................................. . 42
3.1. Jen is Penelitian .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 42
3.1.1. Pendekatan dan metode penelitian . . . . . . . . . . . . ... 42
3.1.2. Devinisi variabel dan operasional variabel . . . ... 43
3.2. Pengambilan Sampel ...... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... 44
3.2.1. Populasi dan sampel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 44
3.2.2. Teknik pengambilan sampel . . . . .. . . . . . . ... . . . . .. .. 45
3.3. Pengumpulan Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . -. 45
3.3.1. Metode dan instrument penelitian............... .. 45
3.3.2. Teknik uji instrumen.. .. .. . . . . . .. .. . . . . ................... 46
3.4. Teknik Analisa Data.................................................... 52
3.5. Tahapan Penelitian................................................... 60
BAB 4 PRESENTASI DAN ANALISIS DATA......................... 62
4.1 Gambaran Umum Responden Penelitian... ... ... ... ..... 62
4.2. Presentasi dan Analisis Data......... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 63
4.2.1. Uji instrumen penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . 63
4.2.2. Uji hipotesis . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 66
BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN... . .. ......... .... 68
5.1. Kesimpulan....................................................... 68
5.2. Diskusi... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. . ... ... ... ........... 68
5.3. Saran . . . . . . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . .. . . . ... . . . . . . . .. . . . . .. . . . ... ..... 70
DAFTAR PUSTAKA ........................................................... . 72
LAMPI RAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL PADA BAB 3:
Tabel 3.1. Blue print skala cemburu .......................................................... 47
Tabel 3.2. Kisi-kisi instrumen skala cemburu ............................................ .48
Tabel 3.3. Blue print skala cemburu yang valid .......................................... 49
Tabel 3.4. Blue print ska la stress ............................................................... 50
Tabel 3.5. Kisi-kisi instrumen skala stress ................................................. 51
Tabel 3.6. Blue print skala stress yang valid .............................................. 52
Tabel 3. 7. Skoring skala .................................................................. : .......... 52
Tabel 3.8. Tingkat reliabilitas berdasarkan nilai Alpha Cronbach ............... 54
Tabel 3.9. Nilai koefisien reliabilitas Alpha Cronbach skala cemburu ........ 55
Tabel 3.10. Nilai koefisien reliabilitas Alpha Cronbach skala stress ............. 55
Tabel 3.11. Hasil uji normalitas skala cemburu dan skala stress ................. 56
DAFTAR TABEL PADA BAB 4:
Tabel 4.1. Gambara umum responden berdasarkan jenis kelamin, usia
dan kelas .................................................................................. 62
Tabel 4.2. lnterpretasi skor skala cemburu ................................................ 64
Tabel 4.3. Kategori ska la cemburu ............................................................ 64
Tabel 4.4. lnterpretasi skor skala stress .................................................... 65
Tabel 4.5. Kategori skala stress ................................................................. 65
Tabel 4.6. Hasil uji hipotesis ...................................................................... 66
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Scatterplot normalitas skala cemburu untuk laki-laki. ......... 57
Garn bar 3.2. Scatterplot skala cemburu untuk perempuan ..................... 57
Gambar 3.3. Scatterplot ska la stress untuk laki-laki. .............................. 58
Gambar 3.4. Scatterplot sakal stress untuk perempuan .......................... 58
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Inform consent
Lampiran 2. Skala cemburu dan skala stress
Lampiran 3. Validitas skala cemburu
Lampiran 4 Reliabilitas skala stress
Lampiran 5. Validitas skala stress
Lampiran 6. Reliabilitas skala stress
Lampiran 7. Item skala cemburu
Lampiran 8. Item valid skala cemburu
Lampiran 9. Item skala stress
Lampiran 10. Item valid skala stress
Surat izin melakukan try out dan penelitian
Surat keterangan telah melakukan try out dan penelitian
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 . Latar Belakang Masalah
Emosi adalah salah satu berkat Tuhan bagi manusia, maka kita perlu
bersyukur kepada-Nya karena kita tahu betapa tinggi nilai emosi bagi kita.
Tuhan memberikan emosi pada manusia untuk tujuan mulia, yaitu agar
manusia hidup bahagia, berkelimpahan, dan memiliki hubungan yang
harmonis antar manusia.
Manusia yang mampu mengendalikan emosi secara baik akan dapat meraih
apa yang terbaik, karena pada dasarnya emosi adalah kekuatan yang luar
biasa kalau dikendalikan untuk tujuan positif dan membangun, secara efektif
dan efisien. Jadi, akan sangat besar manfaatnya kalau kita dapat
mengendalikan emosi untuk meraih tujuan yang diberikan Tuhan dalam
kehidupan di dunia ini.
Banyak orang hidup di dalam ketidakberdayaan karena emosi yang dimiliki ;i
tidak dapat dikendalikan. Mereka mengeluarkan emosi·tanpa pengendalian
\,\
yang berarti, terarah, dan positif. Seolah-olah ada emosi tertentu yang sangat
ditakuti dan dirasakan akan menyerang kapanpun emosi muncul.
2
Ada orang yang berusaha menghindari emosi atau perasaan tertentu yang
tidak disukai, sehingga melakukan hal-hal yang terlalu menyimpang,_Qan
negatif. Mereka tidak mampu mengendalikan emosi dan mengubahnya
menjadi sesuatu yang bermanfaat dan mendorong mereka untuk melakukan
hal-hal yang positif. Untuk menghindari emosi tersebut mereka melakukan
pelarian ke dalam hal-hal yang merusak seperti minum alkohol berlebihan,
menyalahgunakan obat-obatan, berjudi, makan berlebihan dan berbagai hal
yang justru merusak. Hal ini juga dipertegas oleh Hurlock (1980) yang
menyatakan bahwa ketika seseorang atau remaja pada khususnya
mempunyai banyak masalah, namun tidak mampu mengatasinya secara
memuaskan maka ia dapat mengalihkan perasaannya tersebut kepada hal
hal yang negatif seperti menggunakan obat-obat terlarang, merokok, minum
minuman keras atau menjadi pemabuk.
Ada orang yang menutup semua emosi hanya untuk menghindari diri dari
Iuka emosi tanpa melihat potensi yang tersembunyi karena takut melukai diri
sendiri atau orang lain, terutama hubungan antar kekasih. Ada juga yang
terlampau jauh dalam menghindari emosi, bahkan mereka menghindari jenis
emosi yang dapat menyatukan mereka dengan orang yang mereka cintai. lni
tentu tidak baik dan sangat merusak diri sendiri ataupun orang lain.
3
Dalam hubungan antar kekasih sering sekali emosi muncul, baik emosi yang
positif maupun emosi yang negatif. Menurut Shaleh&Wahab (2004),~mosi
positif yang sering muncul yaitu adanya perasaan cinta, kegembiraan atau
perasaan senang, dan kagum. Sedangkan emosi yang negatif contohnya
marah, kesal, cemburu, benci, sedih, takut atau khawatir atau perasaan was
was dan curiga.
Cinta merupakan salah satu contoh emosi positif, karena di dalamnya
terdapat kehangatan, kepercayaan dan keinginan untuk membina hubungan.
Ciri-cirinya antara lain seseorang akan merasa dekat dengan orang yang
disenanginya, senang bercakap-cakap dengannya sampai waktu yang lama,
merasa rindu apabila lama tidak bertemu.
Psikologi sebagai ilmu yang mempelajari manusia, sudah lama tertarik
dengan konsep cinta, misalnya Eric Fromm dan Maslow (dalam Setiawan,
2005), karena menurut mereka manusia adalah satu-satunya makhluk yang
dapat merasakan cinta. Hanya saja masalahnya, sebagai sebuah konsep,
cinta sedemikian abstraknya sehingga sulit untuk didekati secara ilmiah.
Menurut Sternberg (dalam Setiawan, 2005) cinta adalah sebuah kisah, kisah
yang ditulis oleh setiap orang. Kisah tersebut merefleksikan kepribadian,
minat dan perasaan seseorang terhadap suatu hubungan. Ada kisah tentang
perang memperebutkan kekuasaan, misteri, permainan dan sebagainya.
Kisah pada setiap orang berasal dari "skenario" yang sudah dikenalqya,
apakah dari orang tua, pengalaman, cerita dan sebagainya. Kisah ini
biasanya mempengaruhi orang bagaimana ia bersikap dan bertindak dalam
sebuah hubungan.
4
Dalam sebuah hubungan kekasih, tak jarang jug a emosi negatif muncul. Di
atas telah disebutkan beberapa contoh emosi yang negatif, salah satunya
yaitu perasaan cemburu. Rasa cemburu merupakan pengalaman emosional
negatif sebagai hasil dari kemungkinan akan kehilangan relasi yang
berharga, baik oleh kehadiran pesaing yang riil (nyata) maupun pesaing yang
dibayangkan ada (Sawitri, 2004).
Cemburu juga merupakan bentuk khusus dari kekhawatiran yang didasari
oleh kurang adanya keyakinan terhadap diri sendiri dan ketakutan akan
kehilangan kasih sayang dari seseorang. Seseorang yang mempunyai rasa
cemburu selalu mempunyai sikap benci terhadap saingannya
(Shaleh&Wahab, 2004).
Chaplin (2000) menyebutkan bahwa cemburu ljealousy) merupakan satu
sikap iri hati terhadap orang lain, disebabkan kasih sayang yang diperlihatkan
orang tersebut pada orang lain tersebut.
Masa remaja merupakan masa peralihan antara anak dan masa dewasa ,
yakni antara 12 sampai 21 tahun. Menurut Stanley Hall (dalam Gun~rsa,
1989), masa remaja merupakan masa penuh gejolak-gejolak emosi dan
ketidakseimbangan sehingga remaja mudah mengalami stress. Remaja
diombang-ambingkan oleh munculnya kekecewaan, meningkatnya konflik,
krisis penyesuaian, angan-angan yang tidak tercapai, hal-hal percintaan,
keterasingan dalam kehidupan dewasa dan norma kebudayaan.
5
Hurlock (1980) menyatakan bahwa masa remaja merupakan saat dimana
pertama kali tumbuhnya keinginan individu untuk memiliki hubungan dekat
dengan lawan jenisnya. Karena salah satu tugas perkembangan remaja
adalah membina hubungan baru yang lebih matang, baik dengan teman
sejenis maupun lawan jenis. Ketika seseorang menginjak masa remaja, mulai
ada ketertarikan kepada lawan jenisnya. Hal ini disebabkan karena mulai
berfungsinya alat reproduksi dan meningkatnya produksi hormon seksual dan
pada saat itulah remaja mulai jatuh cinta.
Hurlock (1980) juga menyatakan bahwa tugas perkembangan yang pertama
yang berhubungan dengan seks yang harus dikuasai adalah pembentukan
hubungan baru yang lebih matang dengan lawan jenis. Ketika remaja secara
seksual sudah matang, laki-laki maupun perempuan mulai mengembangkan
sikap yang baru pada lawan jenisnya, dan selain itu remaja juga mulai
mengembangkan minatnya kepada berbagai kegiatan yang melibatkan
keikutsertaan laki-laki dan perempuan.
6
Stress berlaku dalam semua aspek kehidupan. Adakalanya stress membawa
dampak yang positif sehingga individu yang mengalami stress positif akan
merasa lebih bersemangat untuk menghadapi kehidupan. Selain itu, ada juga
stress yang membawa dampak negatif sehingga individu yang mengalami
stress negatif akan merasa sangat tertekan dan hilang kemampuan 1:mtuk
berfungsi secara optimal.
Dalam hubungan antar kekasih atau percintaan, stress secara positif atau
eustress lazimnya akan merangsang perasaan kasih sayang yang lebih
mendalam dan membina ikatan hubungan yang lebih kukuh. lni karena eustress
dapat dianggap sebagai hal yang dapat menguji kekuatan kasih antara dua insan.
Namun demikian stress negatif atau distress juga sering menyebabkan pasangan
muda berkonflik dan secara tidak langsung mengikis tenaga dan perasaan cinta
yang ada antara satu sama lain. Distress ini dapat memisahkan pasangan apabila
langkah-langkah yang sepatutnya, tidak diambil untuk memperbaiki hubungan
tersebut. Stress negatif dalam percintaan juga dapat mengurangi rasa kasih
sayang dan mungkin memusnahkan hubungan percintaan tersebut sekiranya
tidak ditangani dengan segera.
7
Menu rut Charles (dalam Hartina, 2006), salah satu jenis utama stress adalah
stress situasi (situational stress). Stress ini berlaku dengan tiba-tiba akibat
kejadian tertentu yang tidak disangka dan memerlukan seseorang untuk
menghadapinya dengan segera. Contoh penyebab stress ini dalam percintaan
ialah kehadiran pihak ketiga yang menyebabkan cemburu, curiga dan lain-lain.
Sekiranya tidak dihadapi dengan baik akan membawa kepada tingkat stress yang
lebih besar.
Dari uraian di atas, maka skripsi ini akan melihat hubungan antara cemburu
dengan stress pada remaja. Oleh karena itu, penelitian ini berjudul:
Hubungan antara Cemburu dengan Stress pada Remaja di SMUN 1
Pamulang.
1.2 . ldentifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka identifikasi
permasalahannya adalah:
1. Apakah ada hubungan antara cemburu dengan stress pada remaja?
2. Apakah perasaan cemburu berpengaruh terhadap tingkat stress pada
remaja?
3. Apakah ada hubungan antara cemburu dengan stress berdasarkan jenis
kelamin?
1.3. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Agar masalah yang diteliti tetap selalu berada dalam jalurnya dan terarah,
maka batasan permasalahan penelitian ini adalah:
a. Cemburu merupakan reaksi emosional yang negatif berupa takuUcemas,
marah dan sedih, yang dirasakan oleh seseorang terhadap pacarnya
karena adanya orang ketiga yang dapat mengancam keharmonisan
hubungan antara kekasih, ancaman tersebut bisa bersifat nyata maupun
khayalan.
b. Stress yang dimaksud adalah gangguan fisiologis seperti gangguan
sistem pencernaan dan respon psikologis terhadap stimulus yang tidak
menyenangkan dan menekan, sehingga hormon akan meningkat dan
8
mengalir ke dalam tubuh, emosi pun meningkat dan ketegangan
bertambah. Seseorang dikatakan mengalami stress apabila ia tidak dapat
mengendalikan emosinya, ia juga tidak lagi mampu memenuhi tuntutan
baik dari lingkungan, dari dalam dirinya sendiri, juga dari situasi yang ada
dengan apa yang dimilikinya.
c. Remaja yang dimaksud adalah siswa-siswi SMUN 1 Pamulang, yang
berusia 14 sampai 18 tahun.
Adapun rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah ada
hubungan yang signifikan antara cemburu dengan stress pada remaja di
SMUN 1 Pamulang?
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan cemburu dengan
stress pada remaja.
Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
untuk:
1. Memberikan kontribusi yang positif terhadap khazanah ilmu psikologi.
2. Merangsang penelitian lain yang ada kaitannya dengan cemburu .dan
stress.
3. Sebagai bahan pertimbangan bagi remaja yang sedang berpacaran agar
lebih bijak dalam memikirkan ha! yang berkaitan dengan cemburu dan
stress.
Sedangkan secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi bagi remaja dalam menghadapi permasalahan cemburu yang
berhubungan dengan stress
1.5. Sistematika Penulisan Skripsi
9
Untuk mempermudah pembahasan, skripsi ini terbagi dalam Hrna bab dengan
sistematika sebagai berikut:
BAB 1 : Pendahuluan. Pada bab ini membahas tentang latar belakang
masalah, identifikasi masalah, pembatasan dan perumusan
BAB2
BAB 3
BAB4
BABS
10
masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan. ~
Kajian pustaka mengenai cemburu meliputi definisi cemburu,
jenis-jenis cemburu, proses cemburu, faktor-faktor yang
mempengaruhi cemburu, faktor yang dapat memicu cemburu,
gender dan cemburu. Stress meliputi definisi stress, macam
macam stress, stressoratau sumber-sumber stress, tahapan dan
ciri-ciri orang yang mengalami stress, pengaruh stress terhadap
jasmani dan kejiwaan. Remaja meliputi definisi remaja, remaja
menurut hukum, penggolongan masa remaja, perkembangan
heteroseksualitas pada remaja, dan keadaan emosi selama masa
remaja. Kerangka berfikir serta hipotesis penelitian.
Metode Penelitian. Bab ini berisi tentang jenis penelitian,
pendekatan dan metode penelitian, definisi variabel dan
operasional variabel, pengambilan sampel, populasi dan sampel,
teknik pengambilan sampel, pengumpulan data, metode dan
instrumen penelitian, teknik uji instrumen, teknik analisa data, dan
tahapan penelitian.
Presentasi dan analisa data, membahas tentang gambaran
umum responden, presentasi dan anailsa data, dan pembahasan
has ii.
Kesimpulan, diskusi dan saran.
2.1. Cemburu
BAB2
KAJIAN PUSTAKA
2.1.1. Definisi cemburu
Manusia diciptakan dan ditakdirkan Tuhan untuk hidup berpasang-pasangan.
Dalam menjalani kehidupan, setiap pasangan tentu pernah merasakan
adanya konflik yang mengiringi hubungan mereka. Salah satu konflik
tersebut adalah perasaan cemburu. Cemburu bagi pasangan sebenarnya
merupakan ha! yang tidak aneh, karena perasaan cemburu merupakan ha!
yang biasa terjadi pada setiap pasangan.
Parker et all (dalam Halimatussadiyah, 2004) menyatakan bahwa cemburu
merupakan reaksi emosi yang tidak menyenangkan terhadap suatu
hubungan karena adanya orang ketiga yang terlihat sebagai penyelundup
diantara mereka.
Rasa cemburu juga merupakan pengalaman emosional negatif sebagai hasil
dari kemungkinan akan kehilangan relasi yang berharga, baik oleh kehadiran
pesaing yang riil (nyata) maupun pesaing yang dibayangkan ada
(Sawitri, 2004).
12
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, cemburu diartikan sebagai perasaan
~ tidak atau kurang senang melihat orang lain beruntung atau sebagaiqya.
White (1989) menyatakan bahwa cemburu juga merupakan reaksi emosional
berupa perasaan takut, cemas, dan marah karena adanya ancaman dari
pihak ketiga yang mungkin akan merusak hubungan dengan pasangan, dan
ancaman tersebut bisa bersifat nyata, potensial maupun hayalan. Hal ini juga
terjadi karena merasa kurang yakin pada diri sendiri.
Pendapat yang hampir sama diungkapkan pula oleh Nadjati (2000), yang
mengatakan bahwa ketika seseorang merasakan orang yang dicintainya
mengarahkan cintanya kepada orang lain, maka ia akan merasakan emosi
ganda yaitu marah, benci, serta ada keinginan untuk menyakiti.
Menurut Deaux dan Wrightsman (dalam Halimatussadiyah, 2004)
kebanyakan definisi cemburu lebih kepada wilayah emosi. Hal ini dialami
ketika pasangan merasa bahwa ada orang lain yang secara nyata atau
khayalan mengancam hubungan yang ada. Pada saat cemburu yang patologi
dirasakan oleh seseorang, maka ia akan dihantui oleh ketakutan dan selalu
melihat bahwa kecurigaan itu benar. Jntinya, ketika seseorang merasa
cemburu, maka ia akan sulit berfungsi secara normal.
Seperti yang telah di paparkan di bab sebelumnya bahwa manusia memiliki
~ emosi positif maupun emosi negatif. Emosi positif yang sering muncuJ yaitu
adanya perasaan cinta, kegembiraan atau perasaan senang, dan kagum
Sedangkan emosi yang negatif contohnya marah, kesal, cemburu, benci,
sedih, takut atau khawatir atau perasaan was-was (Shaleh&Wahab, 2004).
Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka penulis menarik kesimpulan
bahwa cemburu merupakan reaksi emosional yang negatif yang dirasakan
oleh seseorang karena adanya orang ketiga yang dapat mengancam
keharmonisan hubungan yang ada. Ancaman tersebut bisa bersifat nyata,
maupun khayalan.
2.1.2. Jenis-jenis cemburu
White (seperti yang dikutip oleh Brehm, 1992) mengkategorikan cemburu
kedalam dua jenis yaitu chronic jealousy dan relationship jealousy.
13
Chronic jealousy ditemukan pada seseorang yang mengidentifikasikan
dirinya sedang mengalami perasaan cemburu dalam hubungan yang sedang
dijalani. Cemburu jenis ini berkaitan dengan karakteristik kepribadian
sehingga pada beberapa orang cemburu jenis ini lebih kuat dibandingkan
orang lain.
Relationship jealousy lebih menggunakan pendekatan situasional
~ dibandingkan dengan pendekatan kepribadian. Jenis cemburu ini
menekankan faktor-faktor dalam hubungan yang meningkatkan atau
menghambat perasaan cemburu. Pada pendekatan ini cemburu dilihat
sebagai reaksi individu terhadap kondisi hubungan.
14
Buunk (seperti yang dikutip oleh Brehm, 1992) membagi cemburu kepada
actual jealousy dan anticipate jealousy. Actual jealousy merupakan cemburu
yang sedang dialami atau pernah dialami oleh seseorang. Sedangkan
Anticipate jealousy merupakan cemburu yang diduga dapat dialami individu
apabila kejadian yang dapat memicu kecemburuan ada di dalam hubungan
tersebut. Sebagian individu hanya berfikir mengenai hal yang mungkin
membuatnya cemburu, dan bila hal tersebut tidak muncul maka ia tidak akan
cemburu. Sebaliknya, jika hal tersebut muncul maka individu akan
mengalami cemburu.
Cemburu terjadi karena adanya sebab dan melibatkan proses-proses yang
menjadikan suatu kecemburuan itu melekat pada suatu hubungan atau
menghancurkannya.
2.1.3. Proses Cemburu
Menurut Brehm (1992), cemburu merupakan suatu proses psikologi~ yang
kompleks. White (dalam Brehm, 1992) menjelaskan beberapa komponen
dalam proses cemburu, yaitu:
15
a. Primary appraisal (penilaian awal). Pada tahap ini individu
mempersepsikan adanya ancaman terhadap hubungan yang sedang ia
jalani. Proses ini merupakan permulaan dan ambang terjadinya kecemburuan
individu. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi primary appraisal pada
cemburu ada 2 yaitu: 1) faktor hubungan yang meliputi a) kualitas hubungan,
b) tipe hubungan. 2) faktor karakteristik ancaman yang meliputi a) beratnya
ancaman (severity of the threat) dan b) tipe ancaman, yang akan dijelaskan
pada subbab berikutnya.
b. Secondary appraisal (penilaian kedua). lndividu mencoba untuk
memahami lebih baik situasi yang terjadi dan mulai memikirkan cara untuk
mengatasinya. lndividu mulai melihat bukti-bukti yang sudah ada bukanlah
suatu ancaman (misalnya pacar tidak menelpon karena banyak tugas), dan
melihat kembali kedekatan pacar dengan dirinya. Jika melihat penjelasan ini,
seperti secondary appraisal merupakan proses yang rasional dan konstruktif.
Tetapi sebenarnya proses ini juga melibatkan catastrophic thinking, yaitu
apabila individu terburu-buru mengambil kesimpulan yang jauh dari bukti
bukti yang ada sehingga kesimpulan yang ia dapat akan menjadi tidak
16
rasional, seperti individu berkata bahwa ia tidak akan pernah bahagia lagi
_ karena kekasih rneninggalkannya. Akan tetapi individu yang rnengal<;trni
cernburu tidak rnenyadari bahwa pikirannya tidak rasional. la rnenganggap
pikiran rnerupakan bagian dari realitas yang rnenyebabkan reaksi ernosional
yang ekstrirn.
c. Emotional Reaction (reaksi ernosional). Keadaan ernosional dan intensitas
respon ernosional saat cernburu sangat beragarn dan berrnacarn-rnacarn.
Sebagian besar orang rnenganggap cernburu hanya rnengalarni ernosi
negatif, seperti kernarahan pada pasangan atau pihak ketiga, kecernasan
akan kehilangan hubungan dengan pasangan, depresi dan sedih.
Bringle (dalarn Lesrnawati, 2004) rnenyatakan bahwa reaksi khas yang
rnuncul dalarn reactive jealousy adalah rnarah, takuUcernas dan sedih. Marah
rnerupakan respon ernosional yang paling koheren dan paling urnurn dialarni
oleh individu yang rnerasa cernburu. Sernentara itu, ketakutan/kecernasan
rnuncul karena individu rnernpertanyakan kesanggupan dirinya untuk
rnengatasi ancarnan dan rnengalarni ketidakpastian tentang rnasa depan
hubungan. Sedangkan ernosi lain yaitu kesedihan rnuncul karena hilangnya
keistirnewaan dalarn hubungan serta kernungkinan bahwa hubungan itu tidak
lagi rnerniliki rnasa depan.
17
Pendapat yang hampir sama mengenai reaksi emosional yang ditimbulkan
oleh perasaan cemburu juga diungkapkan oleh Sharpsteen dan Kirkl(atrick
(1997) yang menyatakan bahwa tiga emosi yang timbul akibat cemburu yaitu
ketakutan/kecemasan, marah dan perasaan sedih. Ketakutan merupakan
reaksi utama ketika individu merasa terancam kehilangan pasangan,
kemudian baru muncul kemarahan sebagai reaksi kedua. Setelah kehilangan
terjadi, maka selanjutnya individu akan merasa sedih.
Ketika individu mengalami ketakutan/kecemasan akan kehilangan pasangan,
ada beberapa reaksi yang akan ditimbulkan, antara lain, individu akan
merasa bingung, takut, frustrasi, merasa diawasi, tidak dapat hidup sendiri,
dan menyalahkan diri sendiri.
Adapun reaksi yang ditimbulkan apabila individu mengalami kemarahan yaitu
individu tidak akan berfikir sebelum bertindak, mudah menyindir, merasa
marah, benci, kejam, kasar, ingin membalas dendam, ingin melukai
seseorang, berfikir negatif, bertengkar dengan pasangan, menyalahkan
pasangan, dan membuat pasangan cemburu.
Selanjutnya reaksi yang timbul apabila individu merasa sedih adalah
menangis, merasa sedih, merasa tidak bahagia, merasa butuh bantuan,
merasa dalam kehampaan, depresi, tidak punya gairah, merasa sendiri,
merasa tidak ada yang peduli, rendah diri, merasa sakit, patah hati, dan
merasa tidak dianggap.
18
d. Coping (penanggulangan). lndividu yang sedang cemburu akan mengatasi
perasaan tersebut dengan cara yang berbeda-beda. Adapun tujuan dari
perilaku coping ini menurut Bryson (dalam Brehm, 1992) ada 2 orientasi
utama yaitu: 1) Usaha untuk mempertahankan hubungan yang akan
mengahasilkan perilaku yang konstruktif yaitu komunikasi dan solusi,
maupun perilaku yang destruktif yaitu pura-pura tidak tahu dan menghindari
konflik. Dan 2) usaha untuk mempertahankan self-esteem dengan cara
memutuskan hubungan atau dengan menyerang pasangan atau orang ketiga
secara verbal maupun fisik.
e. Coping Result (hasil penanggulangannya). Komponen terakhir merupakan
hasil dari respon coping yang dilakukan oleh individu.
Jika kita melihat proses yang telah dikemukakan di atas, jelas sekali bahwa
komponen-komponen cemburu serta reaksinya, melibatkan faktor-faktor
kognitif yang terlihat pada proses pertama dan kedua, kemudian emosional
yang ada pada proses ketiga dan perilaku yang terlihat pada proses keempat
dan kelima.
Dari beberapa tahapan proses kecemburuan tersebut, inti emosi cemburu
terletak pada tahap ketiga, yaitu reaksi emosional. Dalam penelitian ini, tahap
ketiga akan menjadi fokusnya. Tiga reaksi emosional yang akan diukur
adalah takut/cemas, marah dan sedih.
2.1.4. Faktor-faktor yang mempengaruhi cemburu
19
Menurut James Park (dalam Halimatussadiyah, 2004) munculnya cemburu
dalam hubungan cinta dikarenakan tiga hal, yaitu perbandingan, persaingan
dan ketakutan akan kehilangan pasangannya. Ketika ketiga faktor tersebut
tidak signifikan, maka kecemburuan individu terhadap pasangannya·semakin
berkurang. Dan para peneliti percaya bahwa ada 2 faktor yang biasa
mendasari kebanyakan reaksi cemburu, yaitu keinginan akan hubungan yang
eksklusif serta perasaan inadequacy.
Sedangkan menurut Berscheid (seperti yang dikutip dalam Brehm, 1992)
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya cemburu jika dilihat dalam
prosesnya terjadi pada tahap primary appraisal. Pada tahap ini individu dapat
mempersepsikan adanya ancaman pada hubungan yang sedang ia jalani,
karena hal-hal berikut:
a. Faktor hubungan yang meliputi:
1. Kualitas hubungan. Kualitas hubungan tertentu dapat membuat
individu mempersepsikan adanya ancaman sehingga ia menjadi
cemburu terhadap pasangannya. Kualitas hubungan ini dipengaruhi
oleh perasaan tergantung (dependency) individu pada hubungannya
karena ia menganggap hubungannya sangat berarti. jika seseorang
semakin tergantung pada hubungan untuk membuat bahagia, maka
semakin mudah untuk mengalami cemburu.
20
Selain depedency, kualitas hubungan juga dipengaruhi oleh perasaan
tidak aman (insecure) yang akan terjadi jika individu merasa
hubungannya terancam, karena bagi seseorang yang memiliki
perasaan tidak aman maka ia dapat mempersepsikan adanya
ancaman terhadap hubungannya, walaupun sebenarnya ancaman
tersebut tidak ada.
2. Tipe hubungan. Cemburu seringkali terjadi pada hubungan
percintaan dibandingkan hubungan pertemanan. Karena dalam
hubungan pertemanan kita lebih membebaskan teman tersebut untuk
berhubungan dengan orang lain. Di dalam hubungan percintaan, kita
lebih sensitif untuk mempersepsikan bahwa hadirnya orang lain atau
pihak ketiga sebagai ancaman yang dapat merusak hubungan.
b. Faktor ancaman yang meliputi:
1. Beratnya ancaman. Segala sesuatu mengenai orang lain yang lebih
menarik dan melebihinya di segala bidang dan juga mantan pacar
pasangan akan dianggap sebagai ancaman yang cukup berarti bagi
hubungan yang sedang di jalani. Jadi ketika pasangan dekat dengan
mantan pacar atau orang lain yang lebih dari dirinya, individu akan
mudah mempersepsikan ancaman dalam hubungannya walaupun
terkadang hal itu memang tidak ada.
21
2. Jenis ancaman. Ancaman yang dipersepsikan dapat berupa ar.caman
seksual yang terjadi ketika individu merasakan bahwa pasangannya
berminat untuk melakukan hubungan seksual dengan orang lain. Jenis
ancaman lain yaitu ancaman emosional yang terjadi ketika pasangan
lebih perhatian atau lebih peduli terhadap orang lain dibandingkan
dirinya, ada juga ancaman yang berupa ancaman non sosial yaitu
kecemburuan karena aktivitas pasangan terlalu padat dan sibuk pada
pekerjaannya atau hobinya sehingga pasangan yang menganggap
dirinya tidak dipedulikan akan bereaksi cemburu.
2.1.5. Faktor yang dapat memicu cemburu
Sebuah penelitian yang bertujuan untuk mencari faktor pemicu cemburu
dilakukan oleh Fitness&Fletcher pada 100 mahasiswa (54 pria dan 46 wanita)
Universitas Canterbury, Selandia Baru. Dari penelitian tersebut ditemukan
bahwa faktor-faktor yang dapat menimbulkan cemburu adalah:
22
(1) karena pasangan yang rnernberikan perhatian pada lawan jenis, (2)
pasangan tidak berbagi keuntungan yang didapat, (3) pasangan tidak setia,
(4) pasangan lebih peduli terhadap orang lain, (5) dibohongi oleh pasangan.
Faktor-faktor ini disusun secara hierarki dari faktor yang paling rnenirnbulkan
kecernburuan, hingga faktor yang kurar.g rnenirnbulkan kecernburuan
(Yulianto, 2002).
Di Indonesia sendiri, Nugraha (1994) rnenernukan adanya 7 faktor yang
rnenyebabkan kecernburuan rnahasiswa terhadap pasangannya yaitu: (1)
pacar berternan dekat dengan lawan jenis lain, (2) pacar akrab dengan lawan
jenis lain, (3) pacar terlalu sibuk dengan kegiatan pribadinya, (4) pacar
rnengagurni lawan jenis lain, (6) pacar rnernberikan perhatian kepada lawan
jenis lain, dan (7) pacar rnengalarni kontak fisik dengan lawan jenis lain. Dan
rnenurut pengalarnan, jika ancarnan itu adalah rnantan pacar atau orang yang
pernah rnenyukai pasangan, rnaka ancarnan itu akan dianggap lebih serius.
2.1.6. Gender dan cemburu
Hasil studi rnenunjukkan bahwa antara laki-laki dan perernpuan cenderung
rnerasakan cernburu dengan alasan yang berbeda. Sebagai contoh
ketertarikan fisik yang dimiliki oleh saingan akan lebih mudah rnernicu
kecemburuan bagi wanita dibandingkan laki-laki. Dalarn penelitian yang
dilakukan di Indonesia oleh Nugraha (1994) yang menghasilkan adanya
perbedaan gender dalam faktor-faktor penyebab cemburu, pada mabasiswi
faktor (1) pacar berteman dekat dengan lawan jenis lain, (2) pacar akrab
dengan lawan jenis lain, dan (4) pacar mengagumi lawan jenis lain, lebih
menyebabkan kecemburuan terhadap pasangan dibandingkan dengan
mahasiswa.
2.2. Stress
2.2.1. Definisi stress
Sarafino (1998) mendefinisikan stress sebagai suatu keadaan yang timbul
ketika interaksi individu dengan lingkungan mendorong seseorang
mempersepsikan adanya ketidaksesuaian antara tuntutan dari situasi yang
ada dengan sumber yang dimilikinya baik secara biologis, psikologis atau
sistem sosial.
Lazarus dan Folkman (dalam Goldberger&Breznitz, 1982) mendefinisikan
stress secara psikologis, sebagai berikut:
23
"Psychological stress requires two judgment that environmental and or
internal demands tax or exceed the individual's resources for managing them"
Oefinisi di atas menyatakan bahwa seseorang dikatakan mengalami stress
secara psikologis ketika ia menilai tuntutan yang datang dari lingkungan atau
dari dalam dirinya sudah membebani dan melebihi kemampuannya untuk
mengatasi tuntutan tersebut.
Menurut Renner Biren (dalam Nurlaela, 2001) stress adalah gangguan
gangguan fisiologis dan respon psikologis terhadap stimulus yang tidak
menyenangkan dan menekan. Stimulus yang menyebabkan stress disebut
stressor, bisa berasal dari lingkungan atau dari dalam diri individu yang
bersangkutan dan juga bisa berupa tekanan fisik dan tekanan psikologis.
24
Menurut Lazarus (1976), stress adalah fenomena universal sebagai akibat
dari pengalaman intensif yang menekan, sehingga menimbulkan pengaruh
tertentu pada tingkah laku individu. Stress muncul apabila ada tuntutan dari
lingkungan yang berada di luar batas kemampuan individu untuk
mengatasinya.
Zakiyah Daradjat (2004) menyatakan bahwa ketika seseorang sedang labil,
maka ia tidak bisa berfikir positif karena dikendalikan oleh emosinya. Orang
yang biasa menerima kenyataan yang dialaminya dan yang bisa
mengendlikan emosi, cenderung jarang mengalami stress.
Stress juga merupakan tanggapan atau reaksi tubuh terhadap berbagai
tuntunan atau beban atasnya yang bersifat non spesifik. Namun disamping
25
itu stress dapat juga merupakan faktor pencetus, penyebab sekaligus akibat
dari suatu gangguan atau penyakit (Hawari, 1996).
Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka penulis menarik kesimpulan
bahwa seseorang dikatakan mengalami stress apabila ia tidak dapat
mengendalikan emosinya, ia juga tidak lagi mampu memenuhi tuntutan baik
dari lingkungan, dari dalam dirinya sendiri, juga dari situasi yang ada dengan
apa yang dimilikinya.
2.2.2. Macam-macam stress
Menurut Hartina (2006) stress berlaku dalam semua aspek kehidupan.
Adakalanya stress membawa dampak yang positif sehingga individu yang
mengalami stress positif akan merasa lebih bersemcingat untuk menghadapi
kehidupan. Selain itu, ada juga stress yang membawa dampak negatif
sehingga individu yang mengalami stress negatif akan merasa sangat
tertekan dan hilang kemampuan untuk berfungsi secara optimal.
Hartina (2006), membagi stress menjadi dua macam, yaitu:
a. Stress positif
Stress positif biasanya dikenal dengan nama eustress. Dalam percintaan stress
positif lazimnya akan merangsang perasaan kasih sayang yang lebih mendalam
dan membina ikatan hubungan yang lebih kukuh. lni karena eustress dapat
dianggap sebagai hal yang dapat menguji kekuatan cinta atau perasaan antara
dua insan. Selain itu eustress juga akan memberikan dampak yang positif bagi
kita, misalnya, saat kita dihadapkan pada suatu kasus atau persoalan yang
menarik bagi kita, kita menjadi tertantang untuk menyelesaikannya.
Kreativitas kita pun lalu terstimulasi, dan kita akan bersemangat. Contoh:
bagi yang suka matematika, ia akan bersemangat mengerjakan soal-soal
matematika.
b. Stress negatif
26
Stress negatif atau distress juga sering menyebabkan pasangan muda
berkonflik dan secara tidak langsung mengikis tenaga dan perasaan cinta
yang ada antara satu sama lain. Distress ini dapat memisahkan pasangan
apabila langkah-langkah yang sepatutnya, tidak diambil untuk memperbaiki
hubungan tersebut. Distress atau stress negatif dalam percintaan juga dapat
mengurangi rasa kasih sayang dan mungkin memusnahkan hubungan
percintaan tersebut sekiranya tidak ditangani dengan segera.
Selain itu distress juga akan memberikan dampak negatif bagi tubuh dan jiwa
kita. Karena, ketika seseorang mengalami distress, maka otak secara
otomatis memberi perintah pada saraf parasimpatetik untuk memberikan
respon fisik, terutama respon fisiologis, diantaranya adalah detak jantung
27
yang semakin keras, sekresi asam lambung yang berlebihan, dan
penyempitan saluran pernafasan. Respon-respon fisiologis tersebutlah yang
lambat laun akan merusak sistem fisiologis dan neural (saraf) kita. Kerusakan
di satu sistem akan menyebabkan kerusakan pada sistem lainnya. Oleh
sebab itu bukan tidak mungkin, semua sistem tubuh kita pun akan ikut
terkena dampaknya.
Menurut Prisandi (2006) distress atau stress negatif berkaitan erat dengan
emosi negatif. Saat kita mengalami distress, otomatis emosi kita pun negatif.
Ada beberapa jenis respon terhadap emosi negatif, yaitu :
1. Repress/Supress. Respon yang dilakukan adalah dengan menekan -baik
secara sadar maupun tidak sadar- emosi. Penekanan yang dilakukan
adalah ke alam bawah sadar. Dalam hal ini kita cenderung melupakan
semua kemarahan kita.
2. Express. Respon ini dilakukan dengan mengekspresikan semua apa yang
kita rasakan. Misalnya ketika kita marah pada teman/pacar kita, kita Jalu
mengumpat di depannya atau menamparnya.
3. Release. Respon ini dilakukan dengan melepaskan, merasakan, dan
menerima semua emosi kita.
28
2.2.3. Stressor atau sumber stress
Stress berawal dari adanya sumber stress (stressor) yaitu keadaan, $ituasi
yang menyenangkan atau tidak menyenangkan, obyek atau individu yang
dapat menimbulkan stress. Menurut Lazarus (1976) stressor yang timbul dari
dalam diri individu itu sendiri disebut stressor internal dan stressor yang
berasal dari lingkungan disebut dengan stresor eksternal. Stressor bisa
mengancam kehidupan atau status seseorang, atau dapat menyerang sistem
keyakinan yang dianut.
Soewondo (1993) mendefinisikan sumber-sumber stress (stressor) sebagai
keadaan, situasi, objek atau individu yang dapat menimbulkan stress.
Menurut Soewondo secara umum stressor dapat dibagi atas:
1. Stressor Fisik
Contohnya adalah keadaan cuaca: panas-dingin, suara bising, kondisi dan
peralatan kerja yang buruk, populasi udara, keracunan makanan, obat
obatan, dan lain-lain.
2. Stressor Sosial:
a. Keluarga
Contohnya kematian anggota keluarga, peran sex (sex role), iri,
cemburu, masalah keuangan, cara hidup yang berbeda, dan nilai-nilai
yang lain.
29
b. Kondisi sosial, ekonorni, politik.
Contohnya tidak rnendapatkan pekerjaan, pajak, rnasalah keuangan,
dan sebagainya.
c. Jabatan, karir, hubungan interpersonal dan lingkungan
Contohnya kornpetisi dalarn pekerjaan, kornunikasi, dan sebagainya.
3. Stressor psikologis
a. Frustrasi
Tidak tercapainya keinginan atau tujuan karena adanya harnbatan.
b. Ketidakpastian
Adanya keraguan atau ketidakpastian akan rnasa depan, pekerjaan,
rnasalah keluarga dan sebagainya.
c. Rasa bersalah, khawatir, dan inferior
2.2.4. Tahapan dan ciri-ciri orang yang mengalami stress
Gangguan stress biasanya tirnbul secara Jarnban, tidak jelas kapan rnulainya
dan seringkali kita tidak rnenyadarinya. Narnun dernikian, dari pengalarnan
praktek psikiatri, para ahli rnencoba rnernbagi stress tersebut dalarn enarn
tahapan. Setiap tahapan rnernperlihatkan sejurnlah gejala-gejala yang
dirasakan oleh yang bersangkutan, hal rnana berguna bagi seseorang dalam
rangka rnengenali gejala stress sebelurn rnerneriksanya ke dokter. Petunjuk-
30
petunjuk tahapan stresss tersebut dikemukakan oleh Robert J. Van Amberg,
Psikiater, (dalam Hawari, 1996) yaitu sebagai berikut
1. Stress tingkat I (tingkat ringan)
Tahapan ini merupakan tingkat stress yang paling ringan, dan pada tahapan
ini disertai dengan perasaan-perasaan: semangat besar, penglihatan tajam,
energi dan gugup berlebihan, kemampuan menyelesaikan pekerjaan lebih
dari biasanya. Tahapan ini biasanya menyenangkan dan orang lalu ~
bertambah semangat, tanpa disadari bahwa sebenarnya cadangan energinya
sedang menipis.
2. Stress tingkat II (tingkat sedang)
Keluhan-keluhan yang sering dikemukakan pada tingkatan ini adalah: merasa
letih sewaktu bangun pagi, merasa lelah sesudah makan siang, merasa lelah
menjelang sore hari, terkadang gangguan dalam sistem pencernaan
(gangguan usus, perut, kembung), kadang-kadang jantung berdebar-debar,
perasaan tegang pada otot-otot punggung dan tengkuk (belakang leher),
perasaan tidak bisa santai.
3. Stress tingkat Ill (tingkat sedang)
Pada tahapan ini keluhan keletihan semakin nampak disertai gejala-gejala:
gangguan usus lebih terasa (sakit perut, mulas, sering ingin ke belakang),
31
otot-otot terasa tegang, perasaan tegang yang semakin meningkat,
gangguan tidur (susah tidur, sering terbangun malam dan sukar tidu~ kembali,
atau bangun terlalu pagi), badan terasa oyong, rasa-rasa mau pingsan (tidak
sampai jatuh pingsan).
Pada tahapan ini penderita sudah harus berkonsultasi pada dokter, kecuali
kalau beban stress atau tuntutan-tuntutan dikurangi, dan tubuh mendapat
kesempatan untuk beristirahat atau relaksasi, guna memuluhkan suplai
energi.
4. Stress tingkat IV (tingkat berat/tinggi)
Tahapan ini sudah menunjukkan keadaan yang lebih buruk, yang ditandai
dengan ciri-ciri yaitu: untuk bisa bertahan sepanjang hari terasa sulit,
kegiatan-kegiatan yang semula menyenangkan kini terasa sulit, kehilangan
kemampuan untuk menanggapi situasi pergaulan sosial dan kegiatan
kegiatan rutin lainnya terasa berat, tidur semakin sukar, mimpi-mimpi
menegangkan, dan seringkali terbangun dini hari, perasaan negativisik,
kemampuan berkonsentrasi menurun tajam, perasaan takut yang tidak dapat
dijelaskan, tidak mengerti mengapa.
5. Stress tingkat V (tingkat berat/tinggi)
Tahapan ini merupakan tahapan yang lebih mendalam daripada tahapan IV
di alas, yaitu dengan ciri-ciri sebagai berikut: keletihan yang mendalam
Stress dapat berpengaruh terhadap keadaan jasmani dan kejiwaan
seseorang. Di bawah akan disebutkan beberapa pengaruhnya:
o Reaksi yang bersifat jasmani dapat berupa:
33
Jantung berdebar-debar, otot tegang, sakit kepala, sakit perut/diare, lelah,
gangguan makan dan eksim.
o Reaksi yang bersifat kejiwaan berupa:
Sukar konsentrasi, sukar tidur, cenderung menyalahkan orang lain,
cemas, menarik diri, menyerang, dan mudah tersinggung.
Reaksi jasmani ataupun kejiwaan yang disebutkan di atas merupakan reaksi
distress, karena dampak stress yang dialami merupakan dampak negatif.
Tetapi terkadang reaksi dari stress dapat juga berdampak positif (eustress),
hal ini dapat dilihat apabila terjadi reaksi seperti semangat Jebih besar,
penglihatan tajam, dan kemampuan menyelesaikan pekerjaan lebih dari
biasanya.
Pada tahap yang berat, stress dapat menimbulkan penyakit fisik (misalnya
tekanan darah tinggi, asma berat, serangan jantung, dan pingsan (co/laps).
34
2.3. Remaja
2.3.1. Definisi remaja
Remaja adalah salah satu masa dalam rentang perjalanan pertumbuhan dan
perkembangan individu,
lstilah adolescence atau remaja berasal dari kata Latin yaitu adolescere yang
berarti "tumbuh" atau "tumbuh menjadi dewasa". lstilah adolescence, seperti
yang dipergunakan saat ini mempunyai arti yang luas, mencakup
kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik.
Pandangan ini diungkapkan oleh Piaget yang menyatakan bahwa:
Secara psikologis, masa remaja adalah usia dimana individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia dimana anak tidak lagi di bawah tingkat orang-orang yang lebih tua, melainkan berada dalam tingkat yang sama, sekurang-kurangnya dalam masalah hak .... .integrasi dalam masyarakat (dewasa) mempunyai banyak aspek efektif, kurang lebih berhubungan dengan masa puber ..... termasuk juga perubahan intelektual yang mencolok ..... transformasi intelektual yang khas dari cara berfikir remaja memungkinkannya untuk mencapai integrasi dalam hubungan sosial orang dewasa, yang kenyataannya merupakan ciri khas yang umum dari periode perkembangan ini. (Hurlock, 1980)
2.3.2. Remaja menurut hukum
Beberapa undang-undang tidak mengenal istilah remaja. Undang-undang
Kesejahteraan Anak (UU No. 4/1979) misalnya, menganggap semua orang di
bawah usia 21 tahun dan belum menikah sebagai anak-anak dan karenanya
berhak mendapat perlakuan dan kemudahan-kemudahan yang
diperuntukkan bagi anak (misalnya pendidikan, perlindungan dari orang tua,
35
dan lain-lain). Di sisi lain, undang-undang tidak menganggap mereka yang di
atas usia 16 tahun untuk wanita atau 19 tahun untuk laki-laki (pasal 7 UU No.
1/1974 tentang perkawinan) bukan anak-anak lagi, tetapi mereka juga belum
dapat dianggap sebagai dewasa penuh, sehingga masih diperlukan izin
orang tua untuk mengawinkan mereka. Namun, ketika usia seseorang antara
16 tahun untuk wanita dan 19 tahun untuk laki-laki sampai 21 tahun (pasal 6
ayat 2 UU No. 1/1974 tentang perkawinan), maka baru dapat disejajarkan
dengan pengertian-pengertian "Remaja" dalam ilmu-ilmu sosial lainnya.
Dari beberapa definisi di alas, penulis menarik kesimpulan bahwa masa
remaja adalah masa dimana individu mulai tumbuh ke arah kematangan, baik
itu kematangan organ-organ fisik (seksual), emosional, mental juga
kematangan sosial psikologi. Selain itu remaja juga diartikan sebagai masa
perkembangan sikap, dari sikap yag tergantung kepada orang tua ke arah
sikap kemandirian, adaya perhatian terhadadap nilai-nilai estetika dan isu-isu
moral.
2.3.3. Penggolongan masa remaja
Dalam proses penyesuaian diri menuju kedewasaan, Sarwono (2001)
menggolongkan perkembangan masa remaja menjadi 3 tahap, yaitu:
1. Remaja awal (Early adolescence): 12-14 tahun
36
Pada tahap ini, remaja mengembangkan fikiran-fikiran baru, cepat tertarik
pada lawan jenis, dan mudah terangsang secara erotis. Kepekaan yang
berlebihan tersebut terjadi karena berkurangnya kendali terhadap ego
yang menyebabkan para remaja awal sulit mengerti dan dimengerti orang
dewasa.
2. Remaja madya (Middle adolescence): 14-18 tahun
Pada tahap ini, remaja sangat membutuhkan kawan-kawan. la senang jika
memiliki banyak teman yang menyukainya. Ada kecenderungan "narcistis"
atau mencintai diri sendiri dengan menyukai teman-teman yang
mempunyai sifat-sifat yang sama dengan dirinya. Selain itu ia berada
dalam kondisi kebingungan karena ia tidak tahu harus memilih teman
yang mana, ia juga peka atau tidak peduli, ramai-ramai atau sendiri,
optimis atau pesimis, idealis atau materialis dan sebagainya.
3. Remaja akhir (Late adolescence): 18-21 tahun
Tahap ini adalah masa konsolidasi menuju periode dewasa dan ditandai
dengan pencapaian 5 hal, seperti yang disebutkan di bawah ini:
a. Minat yang makin mantap terhadap fungsi-fungsi intelek.
b. Egonya mencari kesempatan untuk bersatu dengan orang-orang lain
dalam pengalaman-pengalaman baru.
c. Terbentuknya identitas seksual yang tidak akan berubah lagi.
d. Egosentris (terlalu memusatkan perhatian pada diri sendiri dengan
orang lain).
e. Tumbuh "dinding" yang memisahkan diri pribadinya (private self)
dengan masyarakat umum (public)
2.3.4. Perkembangan heteroseksualitas pada remaja
37
Masa remaja juga merupakan saat dimana pertama kali tumbuhnya
keinginan individu untuk memiliki hubungan dekat dengan lawan jenisnya.
Karena salah satu tugas perkembangan remaja adalah membina hubungan
baru yang lebih matang, baik dengan teman sejenis maupun lawan jenis.
Ketika seseorang menginjak masa remaja, mulai ada ketertarikan kepada
lawan jenisnya. Hal ini disebabkan karena mulai berfungsinya alat reproduksi
dan meningkatnya produksi hormon seksual dan pada saat itulah remaja
mulai jatuh cinta.
Hurlock (1980), juga menyatakan bahwa tugas perkembangan yang pertama
yang berhubungan dengan seks yang harus dikuasai adalah pembentukan
hubungan baru yang lebih matang dengan lawan jenis. Ketika remaja secara
seksual sudah matang, laki-laki maupun perempuan mulai mengembangkan
sikap yang baru pad a lawan jenisnya, dan selain itu remaja juga mulai
mengembangkan minatnya kepada berbagai kegiatan yang melibatkan
keikutsertaan laki-laki dan perempuan.
38
2.3.5. Keadaan emosi selama masa remaja
Hurlock (1980) menyatakan bahwa secara tradisional masa remaja dianggap
sebagai periode "badai dan tekanan'', suatu masa dimana ketegangan emosi
meninggi sebagai akibat dari perubahan fisik dan kelenjar. Tetapi tidak
semua remaja mengalami masa badai dan tekanan. Sebagian besar remaja
mengalami ketidakstabilan dari waktu ke waktu sebagai konsekuensi dari
usaha penyesuaian diri pada pola perilaku baru dan harapan sosial yang
baru. Misalnya, masalah yang berhubungan dengan percintaan merupakan
masalah yang pelik pada periode ini. Bila kisah cinta berjalan lancar, remaja
akan merasa bahagia, tetapi mereka akan merasa sedih apabila kisah
percintaannya kurang lancar. Selain itu menjelang berakhirnya masa sekolah
para remaja mulai mengkhawatirkan masa depan mereka.
Dalam budaya Amerika, periode remaja ini dipandang sebagai masa "Strom
and Stress", frustasi dan penderitaan, konflik dan krisis penyesuaian, mimpi
dan melamun tentang cinta dan perasaan teralineasi (tersisihkan) dari
kehidupan sosial budaya orang dewasa (Lustin Pikunas dalam Yusuf
Syamsu, 2000).
Menurut Stanley Hall (dalam Gunarsa, 1989) masa remaja merupakan masa
penuh gejolak-gejolak emosi dan ketidakseimbangan sehingga remaja
39
mudah mengalami stress. Remaja diombang-ambingkan oleh munculnya
kekecewaan, meningkatnya konflik, krisis penyesuaian, angan-angan yang
tidak tercapai, hal-hal percintaan, keterasingan dalam kehidupan dewasa dan
norma kebudayaan.
2.4. Kerangka Berfikir
Salah satu persoalan yang dihadapi oleh individu yang sedang menjalin
hubungan percintaan dengan pasangannya adalah timbulnya perasaan
cemburu. Hal ini terjadi ketika hadirnya berbagai ancaman diantara mereka
dan ini mungkin sekali dapat menghancurkan hubungan mereka.
Terkadang istilah bahwa cemburu merupakan tanda cinta itu memang dapat
dibenarkan. Tetapi bila cemburu itu telah menjadi suatu emosi yang tidak
sehat dan tidak wajar (patologi cemburu/disebut juga morbid jealousy), maka
individu akan cenderung menjadi cemas, depresi, dan sulit untuk mengontrol
kemarahan dan akan cenderung merusak dirinya atau orang lain, bahkan ia
juga mampu untuk membunuh dirinya sendiri.
Stress dapat disebabkan karena hadirnya orang ketiga dalam suatu hubungan.
Salah satu puncak stress dalam hubungan percintaan adalah kehadiran ancaman
terhadap hubungan. Apabila berada dalam hubungan yang intim, kehadiran
berbagai masalah terhadap kesejahteraan hubungan dapat mengakibatkan
40
stressor. Ancaman ini mungkin berbentuk kehadiran orang ketiga, perselisihan
atau pertengkaran yang berkepanjangan,krisis atau perubahan besar dalam
kehidupan, jarak yang memisahkan dan lain-lain. Akibat dari kehadiran ancaman
ini individu akan mengalami pelbagai perasaan seperti salah sangka, cemburu,
ingin tahu, curiga, risau dan lain-lain. Perasaan yang dirasakan seperti bimbang
dan curiga ini hanya akan mengurangi tenaga seseorang apabila tidak diredakan
dengan segera.
Menurut Orman (dalam Hartina, 1995) salah satu penyebab individu merasa
bimbang ialah kurangnya rasa percaya terhadap kemampuan diri sendiri atau
orang lain. Kalau saja pasangan memiliki rasa percaya satu sama lain, walau
apapun yang terjadi hubungan mereka akan tetap baik-baik saja.
Orang yang mengalami stress adalah orang yang memiliki perasaan cemas
dan tertekan karena tuntutan dalam dirinya, dan ini bisa terjadi karena
perasaan cemburu yang berlebihan terhadap pasangannya.
Dari uraian tersebut, maka penulis menduga bahwa terdapat hubungan
antara cemburu dengan stress pada remaja. Hubungan tersebut yaitu,
semakin tinggi tingkat cemburu, maka semakin tinggi pula tingkat stress.
Adapun hubungan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Tinggi Tinggi
Cemburu ( X) Stress (Y)
Rendah Rend ah
2.5 Hipotesis Penelitian
Hipotesis Alternatif (Ha) : Ada hubungan yang signifikan antara cemburu
dengan stress pada remaja.
41
Hipotesis Nol (Ho) :Tidak ada hubungan yang signifikan antara
cemburu dengan stress pada remaja.
BAB3
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Metode sebuah penelitian memainkan peran penting dalam mengarahkan
penelitian kepada data yang akan dicari. Tujuan dari penelitian ini adalah
mencari apakah ada hubungan antara cemburu dengan stress pada remaja.
3.1.1. Pendekatan dan metode penelitian
Pendekatan penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif. Menurut Craswell (dalam Alsa, 2004), penelitian
kuantitatif adalah penelitian yang bekerja dengan angka, yang datanya
berwujud bilangan (skor atau nilai, peringkat atau frekuensi), yang dianalisis
dengan menggunakan statistik untuk menjawab pertanyaan atau hipotesis
penelitian yang sifatnya spesifik, dan untuk melakukan prediksi bahwa suatu
variabel tertentu mempengaruhi variabel yang lain. Oleh karena itu penelitian
kuantitatif secara tipikal dikaitkan dengan proses induksi enumeratif, yaitu
menarik kesimpulan berdasarkan angka dan melakukan abstraksi
berdasarkan generalisasi.
43
Penelitian ini adalah penelitian korelasional. Menurut Sevilla, dkk (1993)
penelitian korelasional adalah penelitian yang dirancang untuk menentukan
tingkat hubungan variabel yang berbeda dalam suatu populasi. Selain itu
fokus penelitiannya lebih kepada pengujian hubungan antara dua atau lebih
variabel daripada menguji pengaruh suatu intervensi atau perilaku.
3.1.2. Definisi variabel dan operasional variabel
Variabel merupakan obyek penelitian. Dalam penelitain ini terdapat dua
variabel, yaitu:
Variabel bebas (Independent Variabef): Cemburu ( X )
Variabel Terikat (Dependent Variabe/): Stress ( Y)
Adapun definisi operasional untuk kedua variabel penelitian ini adalah:
1. Cemburu yang dimaksud adalah reaksi emosional berupa perasaan
takuUcemas, marah dan sedih yang dirasakan oleh seseorang karena
adanya orang ketiga yang dapat mengancam keharmonisan hubungan
yang ada, ancaman tersebut bisa bersifat nyata, potensial maupun
hayalan. Adapun pengukuran skala cemburu yaitu berdasarkan reaksi
emosional yang ditimbulkan yaitu takuUcemas, marah dan sedih yang
diambil dari teori Sharpsteen and Kirkpatrick (1997) seperti yang telah
disebutkan pada bab 2.
44
2. Stress merupakan gangguan fisiologis seperti gangguan sistem
pencernaan dan respon psikologis terhadap stimulus yang tidak
menyenangkan dan menekan, sehingga hormon akan meningkat dan
mengalir ke dalam tubuh, emosi pun meningkat dan ketegangan
bertambah. Seseorang dikatakan mengalami stress apabila ia tidak dapat
mengendalikan emosinya, ia juga tidak lagi mampu memenuhi tuntutan
baik dari lingkungan, dari dalam dirinya sendiri, juga dari situasi yang ada
dengan apa yang dimilikinya.
Stress memiliki enam tingkatan, dari keenam tingkatan diklasifikasikan
menjadi tiga, seperti yang telah dipaparkan pada bab 2. Tingkatan stress
ini dikemukakan oleh oleh Robert J. Van Amberg, Psikiater (dalam
Hawari, 1996).
3.2. Pengambilan Sampel
3.2.1. Populasi dan sampel
Sanapiah Faisal (1999), menyatakan bahwa populasi adalah kumpulan atau
kelompok yang akan dijadikan obyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa-siswi SMUN 1 Pamulang yang berjumlah 1012 siswa.
Jumlah sampel penelitian ini dibatasi hanya sebanyak 80 orang siswa.
Jumlah sampel penelitian ini dianggap memenuhi syarat penelitian, karena
menurut Guillford dan Fruchter (1978), jumlah sampel minimal untuk
45
melakukan penelitian yang baik adalah sebanyak 30 orang. Agar hasilnya
dapat dianalisis secara statistik dengan menggunakan distribusi normal, oleh
karena itu jika jumlah sampel yang diharapkan tidak terpenuhi, maka jumlah
minimal setidaknya harus tercapai.
3.2.2. Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
random sampling, dengan metode simple random sampling (sampel acak
sederhana). Menurut Kountur (2004), metode simple random sampling
merupakan cara pemilihan sampel, dimana anggota dari populasi dipilih satu
persatu secara random (semua populasi mendapat kesempatan yang sama
untuk dipilih). Dalam penelitian ini, metode simple random sampling dilakukan
dengan menggunakan label random sampling.
3.3. Pengumpulan Data
3.3.1. Metode dan instrumen penelitian
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, bahwa metode yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah metode korelasional, sesuai dengan tujuan
penelitian yaitu untuk menentukan hubungan antara cemburu dengan stress
pada remaja, dengan menggunakan rumus statistik atau data yang diperoleh
dari penelitian ini yang berupa angka-angka, kemudian dianalisis dengan
menggunakan rumus statistik.
46
Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan
menyebarkan daftar pernyataan atau angket yang mengacu pada skala liker!
dengan metode summated ratings, yaitu pernyataan-pernyataan yang
menempatkan individu pada suatu situasi yang menggambarkan dirinya.
Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala liker! yang hanya
memiliki 4 alternatif jawaban dengan meniadakan jawaban netral atau ragu
ragu. Hal ini dilakukan untuk menghindari subyek dalam melakukan proteksi
diri dengan selalu memberikan jawaban netral atau ragu-ragu, karena hal
tersebut dapat membuat subyek tidak dapat menentukan sikap secara pasti.
Keempat alternatif jawaban yang disediakan, yaitu: SS (Sangat Setuju), S
(setuju), TS (Tidak Setuju) dan STS (Sangat Tidak Setuju). (Saifuddin Azwar,
1999)
3.3.2. Teknik uji instrumen
Dalam memperoleh data dari penelitian ini, maka digunakan alat-alat
(instrument). Adapun ala! pengumpulan data yang dipergunakan dalam
penelitian ini adalah angket model skala liker!.
47
Angket yang dipergunakan dalam penelitian ini bersifat langsung dan
tertutup. Bersifat langsung karena angket ini langsung diberikan dan diisi oleh
responden dan tidak dapat diwakili. Sedangkan bersifat tertutup karena
pernyataan-pernyataan yang dibuat oleh penulis mempunyai jawaban yang
telah disediakan dan disusun terlebih dahulu, sehingga responden tidak
mempunyai kebebasan untuk memberikan jawaban sendiri kecuali memilih
alternatif jawaban yang sudah ada dalam angket.
1. Skala Cemburu
Skala ini terdiri dari item-item mengenai skala cemburu. Untuk mengukur
tingkat cemburu, penulis membuat skala cemburu berdasarkan Sharpsteen
dan Kirkpatrick (1997) sebanyak 88 item, yang mencakup 3 aspek reaksi
emosional yaitu: (1) TakuUcemas. (2) Marah. (3) Sedih. Aspek tersebut
dibagi lagi kepada beberapa indikator (dapat dilihat dalam blue print di bawah
ini):
Tabel 3.1.
Blue Print Skala Cemburu berdasarkan Sharpsteen dan Kirkpatrick (1997)
No. Aspek lndikator 1. a. TakuUcemas > individu akan merasa bingung
> takut > frustrasi > merasa diawasi > tidak dapat hid up sendiri > menvalahkan diri sendiri
2. b. Marah > tidak berfikir sebelum bertindak > mudah menvindir
48
;;.. merasa marah ;;.. benci ;;.. kejam/kasar ;;.. ingin membalas dendam ;;.. ingin melukai seseorang ;;.. berfikir negatif ;;.. bertengkar dengan pasangan ;;.. menyalahkan pasangan ;;.. membuat pasangan cemburu
3. c. Sedih ;;.. menangis ;;.. merasa sedih ;;.. merasa tidak bahagia ;;.. merasa butuh bantuan ;;.. merasa dalam kehampaan ;;.. depresi ;;.. tidak punya gairah ;;.. merasa sendiri ;;.. merasa tidak ada yang peduli ;;.. rendah diri ;;.. merasa sakit ;;.. patah hati > dan merasa tidak dianaaao
Tabel 3.2.
Kisi-kisi instrumen skala cemburu
No. Aspek Favourable Unfavourable Jumlah
1. Takut/cemas 2,4,6,8, 10, 12, 14, 1,3,5,7,9, 1113, 15, 26
16, 18,20,22,24,26 17, 19,21,23,25
2. Marah 28,30,31,32,33,34, 27,29,37,38,39, 40
35,36,41,42,44,45, 40,43,46,47,50,
48,49,52,53,56,57, 51,54,55,58,59,
62,63 60,61,6465,66
3. Sedih 70, 71, 72, 76, 77, 78, 67,68,6973, 74, 75 22
82,83,84,87,88 79,80,8185,86
Jumlah 44 44 88
49
Skala cemburu di atas telah diujicobakan (try out) pada tanggal 21 Desember
2006 di SMUN 1 Pamulang. Peneliti menyebarkan angket kepada 60 siswa di
SMU tersebut. Berdasarkan uji validitas diperoleh 54 item yang valid dan
layak dijadikan item dalam penelitian, dan mewakili tiap indikator yang akan
diteliti. Sedangkan berdasarkan hasil uji reliabilitasnya yaitu sebesar 0.9317
yang berarti alat tes ini sangat reliabel.Tabel di bawah ini menunjukkan item
item yang valid pada skala cemburu dan akan digunakan untuk penelitian.
Tabel 3.3.
Blue print skala cemburu yang valid
No. Aspek Favourable Unfavourable Jumlah
1. Takut/cemas 2,4,8, 12,22,24,26 1,3, 7, 11, 13, 15, 17, 16
21,23
2. Ma rah 28,30,31,36,42,44, 27,38,40,51,54,55, 24
45,48,49,52,53,56, 58,60,61,66
62,63
3. Sedih 72, 76, 77, 78,84, 67,68,69,73,74,75, 14
79,80,86
Jumlah 54
Detil hasil uji validitas skala cemburu dapat dilihat pada lampiran.
2. Skala Stress
Untuk mengukur tingkat stress, penulis juga membuat skala stress
berdasarkan Van Amberg, R. {dalam Hawari, 1996) sebanyak 88 item, yang
mencakup 6 aspek yaitu tingkatan stress, yang kemudian dibagi menjadi
beberapa indikator (dapat dilihat dalam blue print di bawah ini):
50
Tabel 3.4.
Blue Print Skala Stress berdasarkan Van Amberg, R. (1996)
No Asoek lndikator 1. Stress tingkat I > semangat besar
(ringan) > penglihatan tajam > energi dan gugup berlebihan > kemampuan menyelesaikan pekerjaan lebih dari
biasanva 2. Stress tingkat II > merasa letih sewaktu bangun pagi
(sedang) > merasa lelah sesudah makan siang > merasa lelah menjelang sore hari > terkadang gangguan dalam system pencernaan
(gangguan usus, perut, kembung) > kadang-kadang jantung berdebar-debar > perasaan tegang pada otot-otot punggung dan
tengkuk (belakang leher) > oerasaan tidak bisa santai
3. Stress tingkat > gangguan usus lebih terasa (sakit perut, mulas, Ill (sedang) sering ingin ke belakang)
> otot-otot terasa tegang > perasaan tegang yang semakin meningkat > gangguan tidur (susah tidur, sering terbangun malam
dan sukar tidur kembali, atau bangun terlalu pagi) ~ badan terasa oyong, rasa-rasa mau pingsan (tidak
sampai jatuh pingsan) 4. Stress tingkat > untuk bisa bertahan sepanjang hari terasa sulit
IV (berat/tinggi) > kegiatan yang semula menyenangkan kini terasa sulit
> kehilangan kemampuan untuk menanggapi situasi pergaulan sosial dan kegiatan rutin lainnya terasa berat
" tidur semakin sukar, mimpi-mimpi menegangkan, ,... dan seringkali terbangun dini hari
> perasaan negativisik > kemampuan berkonsentrasi menurun tajam > oerasaan takut vana tidak daoat diielaskan
5. Stress tingkat > keletihan yang mendalam V (berat/tinggi) > untuk pekerjaan-pekerjaan yang sederhana saja
terasa kurang mampu > · gangguan system pencernaan (sakit maag atau
usus) lebih serina
51
> sukar buang air besar atau sebaliknya fases encer dan sering ke belakang
-, oerasaan takut vano semakin meniadi, mirio oanik 6. Stress tingkat > debaran jantung terasa amat keras
VI (berat/tinggi) > nafas sesak > badan gemetar •,, tubuh dingin ,. > keringat bercucuran :..- tenaga untuk hal-hal yang ringan sekalipun sudah
tidak kuasa lagi > pinQsan atau co/laps.
Tabel 3.5.
Kisi-kisi Instrument Skala Stress
No. Aspek Favourable Unfavourable Jumlah
1. Stress tingkat I 2,4,6,8, 10, 12, 14,88 1,3,5,7,9, 11, 13,87 16
2. Stress tingkat II 16, 18,20,22,24,26, 15, 17, 19,21,23,25, 18
28,30,32 27,29,31
3. Stress tingkat Ill 34,36,38,40,42,44 33,35,37 ,39,41,43 12
4. Stress tingkat IV 46,48,50,52,54,56, 45,47,49,51,53,55, 16
58,60 57,59
5. Stress tingkat V 62,64,66,68, 70, 72 61,63,65,67,69,71 12
6. Stress tingkat VI 74, 76, 78,80,82,84,86 73,75,77,79,81,83,85 14
Jumlah 44 44 88
Skala stress ini juga telah di ujicobakan pada tanggal 21 Desember 2006
kepada 60 responden di SMUN 1 Pamulang. Berdasarkan uji validitas
diperoleh 52 item yang valid dan layak dijadikan item dalam penelitian, dan
mewakili tiap indikator yang akan diteliti. Sedangkan berdasarkan hasil uji
reliabilitasnya yaitu sebesar 0.9148 yang berarti ala! tes ini sangat reliabel.
52
Tabel di bawah ini menunjukkan item-item yang valid pada skala stress dan
akan digunakan untuk penelitian.
Tabel 3.6.
Blue print skala stress yang valid
No. Aspek Favourable Unfavourable Jumlah
1. Stress tingkat I 2,4,6, 12, 14,88 1,3,7,11,13 11
2. Stress tingkat II 22,24,26,28,30 15, 17, 19,23,27,31 11
3. Stress tingkat Ill 38,40,44 36 4
4. Stress tingkat IV 48,50,52,56,58,60 45,51,53,55,57 11
5. Stress tingkat V 62,66,68, 72 61,63,67,69 8
6. Stress tingkat VI 74, 78,80,84,86 73,75 7
Jumlah 52 .. . . . .
Debi has1I UJI valid1tas skala stress dapat d11ihat pada lampiran
Skor yang digunakan untuk setiap kategori pada penelitian ini adalah:
Tabel 3.7.
Skoring skala
Jenjang Pilihan Favourable Unfavourable
SS (Sangat Setuju) 4 1
s (Setuju) 3 2
TS (Tidak Setuju) 2 3
STS (Sangat Tidak Setuju) 1 4
3.4. Teknik Analisis Data
Pengolahan data dilakukan dengan analisis statistik sebagai cara untuk
mengetahui hubungan variabel bebas (independent variabe/) yaitu cemburu
53
(X) dengan variabel terikat (dependent variabel) yaitu stress (Y). Dalam
penelitian ini analisis data dilakukan dalam beberapa tahap:
1. Analisis data untuk uji instrumen
a. Uji validitas skala
Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang
diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti
secara tepat. Dalam uji validitas, skor tiap item dikorelasikan dengan skor
total. Rumus yang digunakan adalah korelasi Product Moment yang
dikemukakan oleh Pearson, yaitu:
Keterangan Rumus:
r xy = koefisien korelasi variable X dengan variabel Y
N = jumlah subjek penelitian
I: XY = jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y
I:X = jumlah nilai variabel X
Y = jumlah nilai skor variabel Y
b. Uji Reliabilitas skala
Uji reliabilitas menunjukkan satu pengertian bahwa instrumen cukup dapat
dipercaya untuk digunakan sebagai ala! pengumpulan data. Untuk
54
menghitung reliabilitas alat pengumpulan data (uji reliabilitas) akan
digunakan teknik Alpha Cronbach. Adapun rumusnya adalah sebagai
berikut (Az.war, 2003):
a = 2 (1- s/+ S/)
sx2
Dimana: S/ dan S/ = Varian skor belahan 1 dan 2.
Sx2 = Varians skor Skala
a = Koefisien alpha
Menurut Triton (2006 ), tingkat reliabilitas dengan metode Alpha Cronbach
diukur berdasarkan skala Alpha O sampai dengan 1. Apabila skala tersebut
dikelompokkan ke dalam lima kelas dengan range yang sama, maka
ukuran kemantapan Alpha dapat diinterpretasi seperti label berikut :
Tabel 3.8.
Tingkat reliabilitas berdasarkan nilai Alpha
Alpha Tingkat reliabilitas 0,00- 0,20 Kurang reliabel
> 0,20- 0,40 Agak reliabel > 0,40-0,60 Cukup reliabel > 0,60-0,80 Reliabel > 0,80-1,00 Sanoat reliabel
55
Berdasarkan hasil perhitungan uji instrumen pada 88 item variabel X
(cemburu), dengan jumlah responden 60, diperoleh koefisien reliabilitas
Alpha Cronbach sebesar 0.9317, yang berarti tes ini sangat reliabel. (Dapat
dilihat pada tabel di bawah)
Tabel 3.9
Nilai koefisien reliabilitas Alpha Cronbach skala cemburu
Skala N of Cases N of Items Aloha Cemburu 60 54 .9317
Sedangkan hasil perhitungan uji instrumen pada 88 item variabel Y (stress),
dengan jumlah responden 60, diperoleh koefisien reliabilitas Alpha Cronbach
sebesar 0.9148, yang berarti tes ini juga sangat reliabel. (Dapat dilihat pada
tabel di bawah)
Tabel 3.10.
Nilai koefisien reliabilitas Alpha Cronbach skala stress
Skala N of Cases N of Items Aloha Stress 60 54 .9148
2. Uji Asumsi Statistik
a. Uji normalitas
Darwyan Syah, dkk (2006) menyatakan bahwa uji normalitas bertujuan
untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari hasil penelitian
berdistribusi normal atau tidak.
56
Berdasarkan uji normalitas yang telah dilakukan pada skala cemburu
dan skala stress, didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 3.11.
Hasil uji normalitas skala cemburu dan skala stress
Tests of Normality
Kolmoaorov-Smirnovla\ Shaoiro-Wilk
Statistic df Sia. Statistic df Sia. cemburu .109 80 .019 .955 80 .007 stress .115 80 .011 .926 80 .000
.. " a L1lhefors S1grnf1cance Correction
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa uji normalitas data pada skala
cemburu, diperoleh nilai probabilitas sebesar 0.007 < taraf signifikansi 0.05.,
sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi tidak normal.
Untuk uji normalitas data pada skala stress, diperoleh nilai probabilitas
sebesar 0.000 < taraf signifikansi 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa
data tersebut juga berdistribusi tidak normal. Karena distribusi data tidak
normal, maka dalam pengujian hipotesis menggunakan statistik non
paramertik.
Berikut ini adalah gambaran diagram scatterplot hasil SPSS 13.0 for windows
57
Gambar 3.1.
Scatterplot normalitas skala cemburu untuk laki-laki
Normal Q-Q Plot of cemburu
For VAR00003= /aki-laki
. . ..
" 0 :
E .. 0 z 'O -1
tl ..
• ~ x _, UJ
80 100 120 140 160 180 200
Observed Value
Gambar3.2.
Scatterplot normalitas skala cemburu untuk perempuan
Normal Q-Q Plot of cemburu
For VAR00003= perempuan
·"'' ,•'
0 .-• ,•' § : _,,, 0 -1 z .
'O : • 0 _, • ~ .t _,
80 100 "" "" 160 '80 "" Observed Value
Gambar3.3.
Scatterplot normalitas skala stress untuk laki-laki
~ 0 z
0
~ -1
Normal Q-Q Plot of stress
For VAR00003= laki-laki
i"l f!. w "'+--'----------------<
100 120 1'0 160 160 200
Observed Value
Gambar 3.4.
Scatterplot normalitas skala stress untuk perempuan
Normal Q-Q Plot of stress
For VAR00003= perempuan
3~----------------~
0
" § 0 -1 z al " -2 1l. x
.· .· .· ..
w -3,_ ________________ __,
110 120 130 1<0 150 160 170 180
Observed Value
58
59
b. Uji Hipotesis
Uji hipotesis disajikan untuk menjawab hipotesis yang telah di<Jjukan.
(Ha) pada penelitian ini menyatakan: ada hubungan yang signifikan
antara cemburu dengan stress pada remaja. Sedangkan hipotesis nol
(Ho) pada penelitian ini menyatakan: tidak ada hubungan yang
signifikan antara cemburu dengan stress pada remaja.
Untuk menganalisis data yang diperoleh dan mengetahui ada tidaknya
korelasi antara dua variabel, digunakan nonparametric correlations
dengan teknik statistik korelasi Spearman's rho, karena pada uji
normalitas, data yang diperoleh berdistribusi tidak normal. Adapun
rumus Spearman's rho adalah:
Keterangan :
rho = Koefisien korelasi Spearman yang dicari
D = Perbedaan skor antara kedua kelompok pasangan
N = Jumlah subyek penelitian
1 &6 = Bilangan konstanta
60
3.5. Tahapan penelitian
Pada penelitian ini penulis mencoba memberikan urutan tahapan penelitian,
mulai dari persiapan penelitian, pembuatan skala penelitian, uji coba (try out),
, pelaksanaan penelitian dan pengolahan data.
1 ). Persiapan penelitian
Pada tahap ini penulis mengawali penelitian dengan mempersiapkan
rancangan penelitian seperti mencari landasan teori yang mendukung
variabel penelitian yang penulis ambil, menentukan metode penelitian
yang tepat, serta menetapkan instrument penelitian. Setelah itu penulis
berusaha mencari subjek penelitian sesuai dengan karakteristik yang
telah ditetapkan. Persiapan pun dilanjutkan dengan membuat surat izin
pelaksanaan penelitian yang akan dilaksanakan sesuai dengan tempat
yang telah ditentukan sebelumnya.
2). Pembuatan skala penelitian
Penulis melanjutkan dengan membuat skala yang berisi aspek dan
indikator cemburu berdasarkan Sharpsteen and Kirkpatrick (1997). Selain
itu penulis juga membuat aspek indikator stress berdasarkan Van
Amberg, R.(dalam Hawari, 1996).
61
3). Uji coba (try out)
Uji coba instrumen dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2006 di
SMUN 1 Pamulang dengan menyebarkan 88 item skala cemburu dan 88
item skala stress. Berdasarkan hasil uji coba instrumen, dilakukan
pengolahan data. Hasil uji validitas dan reliabilitas, diperoleh 54 item yang
valid untuk skala cemburu dan 52 item yang valid untuk skala stress.
Kemudian item-item yang valid tersebut dijadikan item dalam penelitian.
4). Pelaksanaan penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2007 di SMUN 1
Pamulang. Pada tahap ini, item-item skala cemburu dan stress yang valid
ditelitikan kembali.
5). Pengolahan data
Pengolahan data diambil dari skor-skor yang berdasarkan hasil data yang
telah dikerjakan oleh subjek.
Tahap selanjutnya melihat hubungan antara cemburu dengan stress pada
remaja. Setelah itu penulis melanjutkan dengan mengambil kesimpulan
penelitian sehingga akan diketahui diterima/ditolaknya hipotesis alternatif
dan hipotesis nol pada penelitian ini.
BAB4
PRESENTASI DAN ANALISA DATA
4.1. Gambaran Umum Responden
Garnbaran urnurn tentang responden penelitian akan diuraikan secara rinci di
bawah ini, yang berupa garnbaran urnurn frekuensi dari jenis kelarnin, usia,
dan kelas. Pada penelitian ini, penulis rnenggunakan sarnpel sebanyak 80
siswa dari populasi sebanyak 1012 siswa di SMUN 1 Parnulang.
Tabel 4.1.
Garnbaran umum responden
berdasarkan jenis kelamin, usia dan kelas
Latar Belakang Frekuensi Prosentase (%) Jenis Kelarnin:
Laki-laki 34 42,5% Perernpuan 46 57,5 %
Jumlah 80 100 % Usia:
14 tahun 3 3,75% 15 tahun 31 38,75 % 16 tahun 31 38,75 % 17 tahun 9 11,25 % 18 tahun 6 7,5 % Jumlah 80 100 % Kelas:
x 37 46,25 % XI 23 28,75 % XII 20 25 %
Jumlah 80 100 %
63
Tabel di atas menunjukkan bahwa responden dalam penelitian adalah
berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Responden yang berjenis kelamin
laki-laki berjumlah 43 orang atau 42,5 %, sedangkan responden yang
berjenis kelamin perempuan berjumlah 25 orang atau 57,5 %.
Pada penelitian, responden terbanyak berusia 15 dan 16 tahun yaitu
berjumlah 31 siswa atau 38,75 %, sedangkan responden yang paling sedikit
berusia 14 tahun yaitu 3 siswa atau 3,75 %.
Responden penelitian terbanyak yaitu dari kelas X berjumlah 37 siswa atau
46,25 %. Sedangkan responden yang paling sedikit yaitu dari kelas XII
sebanyak 20 siswa atau 20 %.
4.2. Presentasi dan Analisis Data
4.2.1. Uji instrumen penelitian
Uji validitas dan reliabilitas instrumen dapat dilihat pada lampiran
Dalam penelitian ini, untuk menentukan tingkat cemburu dan stress
responden, penulis menggunakan kategorisasi jenjang dalam 3 kategori yaitu
kategori tinggi, sedang, dan rendah.
Tabel 4.2.
lnterpretasi skor skala cemburu
Posisi nilai x X > M + 1 (SD) = X > 162 + 1 (27) = > 189 M + 1 SD = 162 + 1 (27) = 189 X < M - 1 SD = X < 162 - 1 (27) = < 135
64
Kategori Tinaai
Sedang Rendah
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa jika x (sebaran skor pada variabel
cemburu) lebih besar dari 189, maka termasuk kategori tinggi, jika x lebih
besar dari 135 sampai 189, maka termasuk kategori sedang. Dan jika x lebih
kecil dari 135, maka termasuk kategori rendah.
Tabel 4.3.
Kategori skala cemburu
Skor Kategori Frekuensi Prosentase !%) > 189 Tinaai 2 2,5 %
136-189 Sedano 42 52,5% < 135 Rendah 36 45 %
Total 80 100 %
Dari tabel di atas, diketahui bahwa siswa yang memiliki kategori cemburu
tinggi terdiri dari 2 siswa, adapun yang memiliki kategori sedang terdiri dari 42
siswa, dan yang memiliki kategori rendah terdiri dari 36 siswa.
Tabel 4.4.
lnterpretasi skor skala stress
Posisi nilai x X > M + 1 (SD) = X > 156 + 1 (26) = > 182 M + 1 SD = 156 + 1 (26) = 182
X < M - 1 SD = X < 156 - 1 126) = < 130
65
Kategori Tinaai
Sedana Rendah
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa jika x (sebaran skor pada variabel
stress) lebih besar dari 182, maka termasuk kategori tinggi, jika x lebih besar
dari 130 sampai 182, maka termasuk kategori sedang. Dan jika x lebih kecil
dari 130, maka termasuk kategori rendah.
Tabel 4.5.
Kategori skala stress
Skor Kategori Frekuensi Prosentase Tingkat (%) Stress
> 182 Tinnni 1 1,25 % IV,V,VI 131-182 Sedana 50 62,5% II, Ill
< 130 Rendah 29 36,25% I Total 80 100 %
Dari tabel di atas, diketahui bahwa siswa yang memiliki kategori stress tinggi
terdiri dari 1 siswa. Kategori ini termasuk stress tingkat IV, V, dan VI. Artinya,
ketika siswa tersebut mengalami perasaan cemburu terhadap pacarnya, ia
mengalami tingkat stress yang tinggi. Adapun yang memiliki kategori sedang
terdiri dari 50 siswa. Kategori ini masuk kepada stress tingkat II dan Ill, dan
yang memiliki kategori rendah terdiri dari 29 siswa, kategori ini termasuk
stress tingkat I.
66
Berdasarkan tabel kategori cemburu dan stress di atas, dapat dilihat bahwa
sebagian besar siswa SMUN 1 Pamulang memiliki kategori sedang, dan
sebagian yang lainnya berada pada kategori rendah dan tinggi.
4.2.2. Uji hipotesis
Uji hipotesis disajikan untuk menjawab hipotesis yang telah diajukan.
Hipotesis alternative (Ha) pada penelitian ini menyatakan : ada hubungan
yang signifikan antara cemburu dengan stress pada remaja. Sedangkan
hipotesis nol (Ho) pada penelitian ini menyatakan : tidak ada hubungan yang
signifikan antara cemburu dengan stress pada remaja.
Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan korelasi Spearmans rho yaitu
dengan cara mengkorelasikan jumlah skor variabel cemburu dengan variabel
stress. Adapun hasil yang diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.6.
Hasil uji hipotesis
Nonparametric correl/ations
cemburu stress Spearman's rho Cemburu Correlation
1.000 .345('') Coefficient Sig. (2-tailed) .002 N 80 80
Stress Correlation .345(") 1.000
Coefficient Sig. (2-tailed) .002
N 80 80 " Correlation 1s significant at the 0.01 level (2-tailed).
Dari tabel di atas, diketahui bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa
r-hitung = 0,345 > r-tabel 0,286 (a= 0,01). lni menunjukkan Ha diterima.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa "ada hubungan yang signifikan
antara cemburu dengan stress pada remaja"
Dengan diterimanya hipotesis alternatif, maka dapat dikatakan bahwa ada
hubungan yang signifikan antara cemburu dengan stress pada remaja.
Artinya semakin tinggi tingkat cemburu yang dimiliki siswa SMUN 1
Pamulang, maka semakin tinggi pula tingkat stress yang mereka alami.
67
BABS
KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan antara cemburu dengan
stress pada remaja, siswa SMUN 1 Pamulang pada a = 0,01 diperoleh
r-hitung = 0,345 > r-tabel 0,286. Artinya, semakin tinggi tingkat cemburu yang
dialami remaja di SMUN 1 Pamulang, maka semakin tinggi pula tingkat stress
yang mereka alami.
5.2. Diskusi
Dari hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa ada hubungan yang
signifikan antara cemburu dengan stress pada remaja, di SMUN 1 Pamulang.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa reaksi emosional dari cemburu
berupa ketakutan/kecemasan, marah, dan perasaan sedih yang dialami
remaja dapat menimbulkan stress pada dirinya.
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil kategori pada sakal stress (bab
4), dapat dilihat bahwa sebagian besar siswa di SMUN 1 Pamulang
mengalami stress pada kategori sedang. Kategori tersebut termasuk stress
tingkat II dan Ill, yang mana pada tingkatan stress tersebut memiliki gejala-
69
gejala stress yang cukup buruk. Adapun gejala-gejalanya antara lain, jantung
berdebar-debar, sering terbangun malam, dan lain-lain.
Hasil penelitian ini memperkuat teori yang telah diajukan oleh Stanley Hall
(dalam Gunarsa, 1989) yang menyatakan bahwa masa remaja merupakan
masa penuh gejolak-gejolak emosi dan ketidakseimbangan, sehingga remaja
mudah mengalami stress. Remaja diombang-ambingkan oleh munculnya
kekecewaan, meningkatnya konflik, krisis penyesuaian, angan-angan yang
tidak tercapai, hal-hal percintaan, keterasingan dalam kehidupanya dan
norma kebudayaan.
Orman (dalam Hartina, 1995) juga menyatakan bahwa orang yang
mengalami stress adalah orang yang memiliki perasaan cemas dan tertekan
karena tuntutan dalam dirinya, dan ini bisa terjadi karena perasaan cemburu
yang berlebihan terhadap pasangannya, kehadiran orang ketiga, perselisihan
dan pertengkaran yang berkepanjangan. Akibatnya individu akan mengalami
berbagai perasaan seperti salah sangka, cemburu, ingin tahu, curiga, dan
gelisah. Perasaan yang dirasakan ini hanya akan mengurangi tenaga
seseorang dan dapat menimbulkan stress apabila tidak dikendalikan dengan
segera.
Penelitian terdahulu yang meneliti tentang cemburu agresi dan
penanggulangannya: studi kasus pada tiga pasangan suami istri
70
(Halimatussadiyah, 2004), dihasilkan adanya perilaku agresi yang
disebabkan oleh perasaan cemburu. Dalam penelitian tersebut, diketahui
bahwa perempuan yang diwawancarai memperlihatkan perilaku agresi yang
lebih banyak jika dibandingkan dengan laki-laki. Selain itu dari hasil penelitian
yang dilakukan oleh Nugraha (1998), mengenai faktor-faktor yang
menimbulkan cemburu pada mahasiswa-mahasiswi di Jakarta, dihasilkan
adanya perbedaan gender dalam faktor-faktor yang menyebabkan cemburu.
Dalam penelitian ini ada beberapa kekurangan yaitu, untuk teknik
pengambilan sampel seharusnya menggunakan purposive sampling
berdasarkan kriteria, agar sampel penelitian lebih baik dan hasil penelitian
lebih akurat. Selain itu, yang diukur pada skala stress hanya pada
tingkatannya saja, seharusnya juga bisa melihat faktor-faktor yang
menyebabkan stress maupun dampaknya. Keterbatasan penelitian ini juga
pada penggunaan statistik non parametrik, sehingga generalisasi hasil
penelitian hanya dapat dilakukan pada sampel penelitian ini saja.
5.3. Saran
1. Saran praktis
Data pada hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa di
SMUN 1 Pamulang memiliki kategori cemburu dan stress yang sedang.
71
Artinya siswa tersebut perlu mendapat perhatian yang lebih dari guru, wali
kelas, BK, maupun dari lembaga tempat siswa menuntut ilmu. Selain. itu para
siswa sebaiknya diberikan bimbingan mengenai cemburu dan stress.
2. Saran metodologis
Penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini masih terdapat kekurangan,
untuk itu penulis ingin mengajukan beberapa saran untuk penyempurnaan
pada penelitian selanjutnya.
1. Perlu perubahan dalam penarikan sampel, sebaiknya teknik pengambilan
sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling
berdasarkan kriteria, sampelnya adalah siswa yang memiliki pacar, agar
penelitian ini lebih akurat dan lebih terarah.
2. Bagi para peneliti selanjutnya, sebaiknya sampel yang digunakan lebih
bervariasi lagi, karena sampel dalam penelitian ini rata-rata usianya
termasuk dalam masa remaja madya.
3. Perlu penyempurnaan skala stress, agar dapat memberikan hasil
penelitian yang lebih baik.
3. Perlu memperbanyak jumlah sampel, minimal 10 % dari populasi, agar
generalisasi hasil penelitian lebih baik.
4. Bagi para peneliti selanjutnya, sebaiknya menggunakan kombinasi
kualitatif kuantitatif, agar dapat menggali faktor-faktor yang menyebabkan
stress maupun dampak stress.
DAFTAR PUSTAKA
Adhistie Pramono, G. (2003). Hubungan antara lntensitas Dzikir dengan Kematangan Emosi. Skripsi S1, Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
72
Alsa, Asmadi. (2004). Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif serta Kombinasinya dalam Pene/itian Psikologi. (Cet. 2). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Artikel Kesehatan Jiwa: Stress karena cemburu. www.faperta.ugm.ac.id. (28 Agustus 2006).
Azwar, S. (2003). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Brehm, Saron. S. (1992). Intimate Relationships 2"d. New York, USA: Mc GrawHill, Inc.
Buss, Arnold. A. (1973). Psychology: Man Perspective. Canada: John Wiley&Sons, Inc.
Chaplin, J. P. (2000). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Departemen Pendidikan Nasional. (2001). Pusat Bahasa. Jakarta: Balai Pustaka.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1998). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Faisal, Sanapiah. (2005). Format-format Penelitian Sosial. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Goldberger, L. & Breznitz. (1982). Handbook of Stress: Theoritical & Clinical Aspects. New York: The Free Press.
Halimatussadiyah. (2004). Cemburu Agresi dan Penanggulangannya: Study Kasus pada Tiga Pasangan Suami lstri. Skripsi S 1, Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Hartina, Ida. (2006). Memahami Stress dalam Hubungan Percintaan. www. virtualfriend.netlarticleview.cfm?AID=19995. (15 Agustus 2006).
73
Hawari, D. (1996). Al-Qur'an: I/mu Kedokteran dan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Dana Bhakti Prima Vasa.
Hurlock, E. B. (1998). Psikologi Perkembangan. Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.
Kartika, R. (tanpa tahun). Diktat: Perkembangan Masa Remaja.
Kountur, Ronny. (2004). Metode Penelitian untuk Penu/isan Skripsi dan Tesis. Cet. 2. Jakarta: CV Teruna Grafica.
Lazarus, Ricard. S. (1991 ). Emotion & Adaptation. Oxford University Press. New York: USA.
Lesmawati, Diah Rini. (2004). Kecemburuan dan Hubungan Percintaan: Konstruksi Skala Kecemburuan dalam Hubungan Romantis dan Korelasinya dengan Skala Cinta dari Sternberg. Tesis S2, Pasca Sarjana Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Depok.
Nugraha, Natasha. (1994). Faktor-faktor yang Menimbulkan Cemburu pada Mahasiswa-mahasiswi di Jakarta. Skripsi S1, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Depok.
Nurlaela, L. (2001 ). Sumber-sumber Stress pada Dewasa Muda yang akan Menikah. Skripsi S1, Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Prasetio, B. & Lina M. J. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Prisandi. (2006). lni yang Namanya stress. www.gogle.com. (28 Juni 2006).
Sarafino. E. P. (1998). Healt Psychology: Biopsychosocial Interactions. (3rd ed.). New York: John Wiley&Sons, Inc.
Sarwono, Sarlito W. (2001). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. RajaGrafindo · Persada.
Sawitri, S, S. (2004). Konsultasi Psikologi Cemburu. www.kompascvbermedia.com!kesehAfrinln"'w"tnLtn1 /1 n11 nr1 A'>" '-"--
Setiawan, Yamin. (2005). Cinta dan Tipe Kepribadian. www.gogle.com. (28 Agustus 2005).
74
Sevilla, Consuelo G. (1993). Pengantar Metode Penelitian. (Terj.). Jakarta: UI Press.
Shaleh, Abdul Rahman & Muhbib Abdul Wahab. (2004). Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam. Jakarta: Kencana.
Sharpsteen. D. J & Kirkpatrick. L.A. (1997). Romantic Jealousy and Adult Romantic Relationship. Journal of Personality and Social Psychology. 1997. Vol. 72, No. 3. 627-640.
Soewondo, Soesmalijah. (1993). Stress dan Penanggulangannya. Jakarta: UI Press.
Sukiat. (1991). Psikologi Remaja: Gejolak Kawula Muda. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Sulistiyono, S. (2006). Buku Ajar Statistik Psikologi 2. Jakarta: Fakultas psikologi UIN Syarif Hidayatullah.
Supratiknya. (2000). Statistik Psikologi. Jakarta: PT. Grasindo.
Syah, Darwyan. dkk. (2006). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: UIN Press.
Triton Prawira, Budi. (2006). SPSS 13,0 Terapan Riset Statistik Parametrik. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Wijokongko, M. (1992). Keajaiban dan Kekuatan Emosi. Yogyakarta: Kanisius.
Wirawan, S, S. (2001). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Yulianto, Aries. (2002). Proses Cemburu dan Strategi Coping pada lndividu Muda yang Berpacaran. Skripsi S1, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Yusuf, Syamsu. (2000). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Lampiran 1
INFORM CONSENT
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat pagi/siang
Saya adalah mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Nama : Nailul Muna
Semester : IX
Program : Strata 1 (S1)
Akan mengadakan penelitian sehubungan dengan tugas penyelesaian skripsi
yang berjudul "Hubungan antara Cemburu dengan Stress pada Remaja". Saya mohon
kesediaan saudara/i untuk menjadi responden dalam penelitian ini.
Alas kesediaan saudara/i, saya ucapkan terima kasih. Data yang saya peroleh
dari saudara/i akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan
penelitian.
Ttd Jakarta, Januari 2007 .
~ailul Mun<! Peneliti Responden
Lampiran 2
ANGKET PENELITIAN
ldentitas Responden
Jenis Kelamin : Pr I Lk
Usia
Kelas
Berikut ini disajikan beberapa pernyataan mengenai cemburu dan stress. Baca
dan pahami baik-baik, kemudian anda diharapkan memilih dan memberi tanda ceklis (
'1) pada salah satu dari empat alternatif jawaban di bawah ini:
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
Contoh:
No. Pernyataan STS TS s SS 1. Saya tidak peduli dengan gosip-gosip murahan "
Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan diri anda, karena tidak ada
jawaban yang dianggap salah.
SKALA CEMBURU
). Pernvataan STS TS Saya merasa cemas jika pacar saya tidak menghubungi saya Saya enjoy saja walaupun mengetahui pacar saya bertemu dengan mantannya Saya merasa was-was apabila pacar saya tidak menemui saya dalam waktu dua hari Saya senang melihat pacar saya mengerjakan tugas sekolah dengan teman lawan ienisnya Saya tenang dan tidak khawatir walaupun pacar saya sulit dihubungi Saya gelisah apabila mengetahui pacar saya bertemu dengan mantannya Saya merasa cemas jika pacar saya mengerjakan tugas bersama
s SS
denaan teman lawan jenisnva Saya tetap semangat dalam melakukan berbagai hal walaupun pacar sava tertarik oada oeremouanr/laki-laki lain Saya khawatir jika ada perempuan/laki-laki lain mendekati pacar saya
D. Saya merasa khawatir jika pacar saya lebih tertarik pada hobi dan teman-temannva
1 . Saya cemas karena melihat pacar saya lebih mementingkan urusan '
denQan teman-temannya daripada sava 2. Saya takut terabaikan oleh pasangan jika ia lebih banyak
menahabiskan waktunva denaan teman-temannya 3. Saya tenang-tenang saja walaupun mengetahui ada orang lain (lawan
ienisnval vana mendekati oacar sava I. Saya akan bertanya pada pacar saya, apakah ia lebih mementingkan
teman-temannva darioada sava ) . Saya merasa enjoy mengetahui pacar saya masih berkomunikasi
denaan mantannva l. Saya tenang saja walaupun hari ini pacar saya belum menghubungi
sava ' Saya akan memarahi pacar saya kalau melihat ia berjalan dengan
oeremouan/laki-laki lain I. Saya bersikap tenang walaupun ada kabar bahwa pacar saya berjalan
denQan perempuan/laki-laki lain I. Saya tidak akan marah walaupun ada orang yang bersikap manja
pada pacar sava I Saya senang melihat pacar saya mempunyai banyak teman lawan
jenis Saya mengerti kesibukan pacar saya jika ia lupa menelpon saya
Saya merasa kesal mengetahui pacar saya sering membantu teman lawan ienisnva mengeriakan tugas Saya akan melihat sinis kepada perempuan/laki-laki yang berkenalan denaan oacar sava Saya senang mengetahui pacar saya sering meluangkan waktunya untuk menaantar ibunva berbelania Saya akan menunggu pacar saya dengan senang hati jika ia sedang berbicara denQan teman lawan ienisnva Saya tidak akan memarahi pacar saya kalau melihat ia berjalan denQan teman lawan jenisnva Saya menunggu pacar saya yang sedang berbicara dengan teman-temannya Saya mendukung pacar saya untuk menekuni hobinya
Jika saya mengetahui pacar saya berjalan dengan lawan jenisnya, maka sava menjadi enaaan bertemu dengannya Saya senang bila pacar saya memberi alasan mengapa ia berjalan denaan teman lawan ienisnva kemaren Saya enjay saja walaupun mengetahui pacar saya sering menerima teleoon/SMS dari teman lawan ienisnva Saya merasa kecewa jika pacar saya masih berkomunikasi dengan mantan kekasihnya
13. Jika pacar saya lebih mementingkan temannya daripada saya, saya meniadi malas berbicara denaannva
"4. Saya senang melihat pacar saya sering membantu teman lawan ienisnva menvelesaikan tuaas
5. Saya merasa sebal jika pacar lebih memilih curhat dengan adiknya daripada denaan sava
6. Saya marah jika melihat orang lain bersikap manja pada pacar saya -7. kekaguman pacar saya dengan perempuan/laki-laki lain menyebabkan
kami bertenakar 8. Saya kagum melihat pacar saya akrab dengan semua orang,
termasuk akrab denaan teman lawan ienisnva 9. Saya kagum karena pacar saya sering curhat kepada saya tentang
hubunaannva denaan teman lawan jenisnva J. Saya akan bertengkar dengan pacar jika ia lebih banyak
menghabiskan waktu bersama teman-temannya dibandingkan dengan sava
I. Saya menangis jika melihat pacar saya bergandengan dengan perempuan/laki-laki lain
) Saya sakit hati jika pacar saya sering membicarakan teman lawan jenisnva
I. Saya sedih jika pacar lebih memilih untuk menghadiri ulang tahun temannya tanpa menaaiak saya
I. Saya bersikap tenang jika mendapat kabar pacar saya berselingkuh
I. Saya menjadi banyak melamun jika pacar saya membatalkan janjinya denaan sava karena alasan ada acara keluaraa Jika pacar saya pergi bersenang-senang dengan teman-temannya, maka saya akan kehilangan semangat untuk melakukan kegiatan pribadi sava Hati saya terasa sakit jika pacar saya membatalkan janjinnya dengan sava karena sedana berkumpul denaan teman-temannva Saya dapat menyelesaikan masalah saya dengan pacar tanpa meminta bantuan dari teman Saya tetap tegar walaupun melihat pacar saya bergandengan dengan perempuan/laki-laki lain Saya tidak terlalu memikirkan mengapa pacar saya membatalkan ianiinya dengan saya Saya menangis jika mendapat kabar bahwa pacar saya telah berselingkuh dengan perempuan/laki-laki lain Saya menunjukkan wajah cemberut apabila pacar saya menolak ajakan saya dengan alasan memiliki janji berkumpul dengan teman-temannva Saya mendukung pacar saya untuk melakukan hobinya walaupun ia serino menaabaikan sava Saya merasa kecewa jika pasangan lebih meluangkan waktu untuk hobinva daripada denaan sava
KALA STRESS
Pernyataan STS TS s SS
1. Jika berdiskusi di depan kelas, saya mudah gugup
2. Saya merasa tenang dalam menyelesaikan tugas-tugas saya
3. Semangat saya dalam menyelesaikan berbagai hal selalu .
menggebu-gebu
4. Dalam menyelesaikan tugas yang menumpuk, saya harus menvicilnva sedikit demi sedikit
5. Saya merasa santai saja ketika berbicara di depan orang banyak
6. Keringat saya bercucuran ketika menghadap kepala sekolah
7. Saya sangat berenergi jika melakukan aktivitas sehari-hari
8. Saya senang dan merasa enjoy jika sedang berdiskusi di depan kelas
9. Saya mampu menyelesaikan tugas saya yang menumpuk dalam waktu satu hari
10. Ketika disuruh menghadap kepala sekolah, saya merasa tenang-tenana saia
1. Saya sering merasa lelah walaupun tugas saya tidak terlalu banyak
2. Ketika bangun tidur di pagi hari, saya sering merasa lelah
3. Perut saya terasa mulas ketika menghadapi UAS
4. Saya merasa segar sewaktu bangun pagi
5. Setelah makan siang rasanya saya ingin istirahat karena kelelahan
6. Perasaan saya setiap harinya sangat baik walaupun mempunyai tuaas vana banvak
7. Saya tidak merasa lelah setelah makan siang
8. Saya tidak bisa santai dalam menyelesaikan tugas-tugas saya
9. Sayc. merasa segar ketika menjelang sore hari
J. Daya tahan tubuh saya tinggi, sehingga tidak mudah masuk angin
1. Jantung saya berdebar-debar jika disuruh berdiskusi di depan kelas
2. Saya bangun tidur tidak terlalu pagi juga tidak kesiangan
l. Jika terbangun tengah malam, saya merasa mudah untuk tidur kembali
L Tidur saya selalu nyenyak dan bangun terasa segar
) . Tidur saya tidak pernah terganggu walaupun saya mempunyai banvak masalah
i. Rasanya setiap hari saya membutuhkan banyak waktu untuk istirahat
Saya selalu merasa tenang ketika mengerjakan tugas di dalam kelas Saya sering mengalami mimpi buruk
Saya selalu fokus terhadap pelajaran yang sedang dibahas
Saya mudah berfikiran negatif terhadap suatu keadaan atau terhadao orano lain . Saya tidak pernah mengalami mimpi buruk
Saya sulit berkonsentrasi terhadap pelajaran yang dibahas
Saya sering berdiskusi/bertukar pikiran dengan teman-teman walauoun sava merasa lelah Pikiran saya tidak tenang ketika mengerjakan tugas di dalam kelas
Kegiatan-kegiatan yang saya kerjakan selalu dapat saya kerjakan denoan baik dan mudah Jika saya mempunyai banyak masalah, saya sering terbangun tenoah malam Hampir setiap hari saya meras letih yang cukup mendalam jika memounvai banvak tuoas Saya tidak pernah merasa mules-mules ketika ingin buang hajat
Saya merasa sulit untuk melakukan kegiatan yang sederhana
Saya tidak pernah meras panik dalam menghadapi berbagai hal
Saya mudah dilanda kepanikan jika dihadapkan kepada berbagai hal Buang air besar saya lancar
Saya mempunyai penyakit maag, dan sering terasa kambuh
Setiap hari saya merasa segar dan tenang, tidak pernah mengalami <eletihan vanQ mendalam Jantung saya berdegup kencang jika disuruh mempresentasikan uQas di depan kelas renaga saya cukup untuk melakukan setiap kegiatan saya sehari-1ari 'Jafas saya sering terasa sesak
Jika meliliat kepala sekolah menghampiri saya, saya bersikap enanQ Nalaupun merasa kelelahan, saya tidak pernah sampai jatuh linQsan Ceringat saya tidak bercucuran walaupun berhadapan dengan guru rang Qalak fafas saya tidak mudah sesak
)aya merasa senang dan enjoy ektika bertemu pacar saya
.ampiran 3
/aliditas Skala Cemburu
**""*** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y AN AL Y s I S s C A L E (AL p H A)
N of tat is tics for Mean Variance Std Dev Variables
SCALE 219.7333 598.4023 24.4623 88
tern-total Statistics
Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted
AROOOOl 217.5833 584.0438 .3195 .9189 AR00002 217. 5833 576.0099 .5520 .9174 AR00003 217.3000 581.9085 .4939 .9180 AR00004 217.6167 574.0031 .4664 .9178 AR00005 216.8333 588.5141 .2199 .9196 AR00006 217.5833 576.0099 .5520 .9174 AR00007 217.5833 584.0438 .3195 .9189 AR00008 217.3000 595.7390 .0608 .9203 AR00009 217.4500 587.7432 .2302 .9195 AROOOlO 217.0167 592.7624 .1602 .9197 AROOOll 217.0333 582.9480 .4453 .9182 l\R00012 217.2667 583.1141 .4082 . 9184 l\R00013 217.7167 585.5963 .3087 .9190 i\R00014 217.0000 590.9831 .1437 .9202 l\R00015 217.1667 578.8192 .4493 .9180 i\R00016 216.8667 597.4395 .0188 .9203 A.R00017 217.2667 579.3514 .4578 .9180 i\R00018 216.7833 592. 7489 .1089 .9204 A.R00019 217.5667 579.5040 .5149 .9178 i\R00020 217.5500 593.1669 .1450 .9198 i\R00021 217.4833 588.4234 .2168 .9196 '\R00022 217.5333 584. 9311 .3143 .9189 '\R00023 217.1833 582.8302 .4310 .9183 '\R00024 217.1833 579.9828 .5138 .9178 "1<00025 217.4667 587.6768 .2274 .9195 IB00026 217.1333 578.4565 .5627 .9176 IB00027 217.2667 582.1650 .4349 .9182 IB00028 217.3833 572. 0370 .5945 .9170 "1<00029 217.2667 589.4870 .1875 .9198 IB00030 217.6167 574.0031 .4664 .9178 \R00031 217. 3833 581.4607 .4495 .9181 "1<00032 216.9500 595.0314 .0694 .9204 \R00033 216.6167 591.1895 .2004 .9195 \R00034 217.1500 592. 7737 .1518 .9198 \R00035 216.8000 595.8576 .0488 .9205 \R00036 217.6167 574.0031 . 4 664 .9178 \R00037 217.2667 592 .1989 .1123 . 9205 \R00038 217.1333 578.4565 . 5627 .9176 \R00039 216.9333 590.8429 .2050 . 9195
VAR0004 0 217.2000 585.8915 .2931 .9191 vAR00041 217.2667 590.4701 .2490 .9193 JAR00042 217.2667 583.1141 . 4082 .9184 1AR00043 216.8667 589.2701 .2449 .9193 /AR00044 217.4167 576.3828 .5329 .9175 1AR00045 217.4167 578.4845 .5065 . 9178 1AR00046 216.8333 590.4463 .1954 .9196 TAR00047 217.6167 589.5285 .2044 .9196 fAR00048 217.4167 583.6709 .3582 .9187 fAR00049 217.6333 580.5751 .4357 .9182 TAR00050 216.9167 590.3150 .2148 .9195 TAR00051 217.0500 587.7093 .3002 .9190 TAR00052 216.9333 585.1480 .2935 .9191 'AR00053 217.6333 580.5751 . 4357 .9182 'AR00054 217.4833 574.4234 . 5664 .9173 1AR00055 217.2167 587.7319 .3248 . 9189 1AR00056 217.2500 588.2585 .2953 .9190 'AR00057 216.8333 590.3107 .2058 .9195 'AR00058 217.1333 582.0497 .4741 . 9181 'AR00059 217.2167 589.8336 .2003 .9196 'AR00060 217.5333 578.8294 . 4246 . 9182 'AR00061 217. 2833 582.5116 .3784 .9185 'AR00062 217 .0333 581.7616 .4641 .9181 AR00063 217.2167 586.5116 .2852 .9191 AR00064 217.0333 592.2023 .1687 .9197 AR00065 217.2333 589.7412 .2399 .9193 AR00066 216.8833 587.4946 .2576 .9193 AR00067 217.2667 582.1650 .4349 .9182 AR00068 217.5167 583.4743 .3784 .9185 AR00069 217.2333 582.8260 . 4456 .9182 AR00070 216.8667 590.7955 .1707 .9198 AR00071 216.7333 599.6904 -.0555 .9207 AR00072 217.8000 579.7559 .4215 .9182 IIB00073 217.0000 580.6102 .4882 . 9180 IIB00074 216.8833 587.4946 .2576 .9193 IIB00075 217.4167 580.3828 .5190 .9178 IIB00076 217.5833 576.0099 .5520 . 9174 IIB00077 217.2667 583.1141 .4082 .9184 '\R00078 217.1000 585.9220 .3604 .9187 '\R00079 217.1333 578.4565 .5627 .9176 '\R00080 217.2667 582.1650 .4349 .9182 "-R00081 217.5167 591. 4404 .2012 .9195 "-R00082 217.5500 593.1669 .1450 . 9198 o.R00083 216.8833 592.5794 .1678 .9197 '11\00084 217.1833 579.9828 .5138 .9178 \.R00085 217.2833 595.3590 .0627 . 9204 '11\0008 6 217.3000 588.0441 .2810 .9191 \.R00087 216.6167 591.1895 .2004 .9195 \.R00088 217.1500 592. 7737 .1518 .9198
'liability Coefficients of Cases 60.0 N of Items 88
.pha ~ .9197
Validitas skala cemburu (rh><rt)
No. rh Ket. (rh >< rt) Status Item 1 .3195* rh >rt Valid 2 .5520** rh >rt Valid 3 .4939** rh > rt Valid 4 .4664** rh >rt Valid 5 .2199 rh <rt Tidak valid 6 .5520** rh > rt Valid 7 .3195* rh > rt Valid 8 .0608 rh <rt Tidak valid 9 .2302 rh <rt Tidak valid
10 .1602 rh < rt Tidak valid 11 .4453** rh >rt Valid 12 .4082** rh > rt Valid 13 .3087* rh >rt Valid 14 .1437 rh < rt Tidak valid 15 .4493** rh >rt Valid 16 .0188 rh <rt Tidak valid 17 .4578** rh > rt Valid 18 .1089 rh < rt Tidak valid 19 .5149** rh >rt Valid 20 .1450 rh <rt Tidak valid 21 .2168 rh <rt Tidak valid 22 .3143* rh >rt Valid 23 .4310** rh > rt Valid 24 .5138** rh > rt Valid 25 .2274 rh < rt Tidak valid 26 .5627** rh >rt Valid 27 .4349** rh >rt Valid 28 .5945** rh > rt Valid 29 .1875 rh < rt Tidak valid 30 .4664** rh > rt Valid 31 .4495** rh >rt Valid 32 .0694 rh <rt Tidak valid 33 .2004 rh < rt Tidak valid 34 .1518 rh < rt Tidak valid 35 .0488 rh <rt Tidak valid 36 .4664** rh >rt Valid 37 .1123 rh < rt Tidak valid 38 .5627** rh >rt Valid 39 .2050 rh <rt Tidak valid 40 .2931* rh > rt Valid 41 .2490 rh < rt Tidak valid 42 .4082** rh >rt Valid 43 .2449 rh <rt Tidak valid 44 .5329** rh > rt Valid 45 .5065** rh >rt Valid
46 .1954 rh <rt 47 .2044 rh <rt 48 .3582** rh > rt 49 .4357** rh >rt 50 .2148 rh <rt 51 .3002* rh > rt 52 .2935* rh > rt 53 .4357** rh >rt 54 .5664** rh >rt 55 .3248* rh > rt 56 .2953* rh > rt 57 .2058 rh <rt 58 .4741** rh >rt 59 .2003 rh <rt 60 .4246** rh > rt 61 .3784** rh > rt 62 .4641** rh > rt 63 .2852* rh >rt 64 .1687 rh < rt 65 .2399 rh < rt 66 .2576* rh > rt 67 .4349** rh >rt 68 .3784** rh > rt 69 .4456** rh > rt 70 .1707 rh < rt 71 -.0555 rh < rt 72 .4215** rh >rt 73 .4882** rh > rt 74 .2576* rh > rt 75 .5190** rh >rt 76 .5520** rh >rt 77 .4082** rh > rt 78 .3604** rh > rt 79 .5627** rh >rt 80 .4349** rh >rt 81 .2012 rh <rt 82 .1450 rh< rt 83 .1678 rh< rt 84 .5138** rh >rt 85 .0627 rh < rt 86 .2810* rh >rt 87 .2004 rh <rt 88 .1518 rh < rt
Keterangan: •• : valid pada taraf signifikansi 0,01 • : valid pada taraf signifikansi 0,05
rt : .254
Tidak valid Tidak valid
Valid Valid
Tidak valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Tidak valid Valid
Tidak valid Valid Valid Valid Valid
Tidak valid Tidak valid
Valid Valid Valid Valid
Tidak valid Tidak valid
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Tidak valid Tidak valid Tidak valid
Valid Tidak valid
Valid Tidak valid Tidak valid
Lampiran 4
Reliabilitas Skala Cemburu
****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S S C A L E
Statistics for SCALE
Mean 129.9500
Item-total Statistics
1AR00001 /AR00002 IAR00003 TAR00004 7AR00006 'AR00007 'AR00011 'AR00012 'AR00013 'AR00015 'AROOOl 7 'AR00019 'AR00022 AR00023 AR00024 AR00026 AR00027 AR00028 AR00030 AR00031 AR00036 e\R00038 !\R00040 !\R00042 !\R00044 !\R00045 'li\00048 'li\00049 \R00051 \R00052 \R00053 \R00054 \R00055 \R00056 1R00058 >R00060 cR00061 cR00062 cR00063
Scale Mean
if Item Deleted
127.8000 127.8000 127.5167 127.8333 127.8000 127.8000 127.2500 127.4833 127.9333 127.3833 127.4833 127.7833 127. 7500 127.4000 127.4000 127.3500 127.4833 127.6000 127.8333 127.6000 127.8333 127.3500 127.4167 127.4833 127.6333 127.6333 127.6333 127.8500 127.2667 127.1500 127.8500 127.7000 127.4333 127.4667 127.3500 127.7500 127.5000 127.2500 127.4333
Variance 400.8958
Scale Variance if Item Deleted
391. 2814 380. 7729 388.5590 377. 8362 380.7729 391.2814 387.2415 388.7963 388. 9107 384.6811 382.6268 385.3251 389.5805 389.7017 386.6508 383.8924 386.2540 378.4814 377.8362 388.7186 377.8362 383.8924 391. 0607 388.7963 382.7446 383.8294 387.5921 386.6720 393.9277 390.6720 386. 6720 381.1966 393.4701 392.2870 388.0619 383.0042 387.0339 386.9025 391. 87 68
N of Std Dev Variables 20.0224 54
Corrected ItemTotal
Correlation
.2540
.6080
.4478
.5419
.6080
.2540
.4806
.3917
.3532
. 4525
.5393
.5169
.3201
.3738
.4825
. 5862
. 4796
.6179
.5419
.3898
.5419
.5862
.2775
.3917
.5353
.5299
.3950
.4218
.2328
.2719
.4218
.5673
.2712 .3043 .4519 .4751 .4022 .4756 .2597
(A L P H A)
Alpha if Item Deleted
.9319
. 9292
.9304
.9296
.9292
.9319
.9302
.9308
. 9311
.9304
. 9297
. 9299
.9313
.9309
.9302
.9295
.9302
.9290
.9296
.9308
. 9296
. 9295
.9316
. 9308
. 9297
. 9298
.9308
.9306
. 9317
.9318
.9306
.9295
.9315
.9313
.9304
.9302
.9307
.9302
.9317
vAR00066 127 .1000 393.2441 .2147 .9321 vAR00067 127. 4833 386.2540 . 4796 .9302 vAR00068 127.7333 388.0633 .3960 .9307 1AR00069 127. 4500 387. 8110 .4561 .9304 1AR00072 128.0167 385.7455 . 4157 .9306 1AR00073 127.2167 386.9523 . 4646 .9303 IAR0007 4 127.1000 393.2441 .2147 .9321 IAR0007 5 127.6333 386. 7446 .4955 .9301 TAR00076 127. 8000 380.7729 .6080 .9292 TAR00077 127.4833 388.7963 .3917 .9308 'AR00078 127.3167 388.5251 .4386 .9305 TAR00079 127.3500 383.8924 .5862 . 9295 'AR00080 127.4833 386.2540 .4796 .9302 'AR00084 127.4000 386.6508 .4825 .9302 'AR00086 127.5167 391.2031 .3212 .9312
:eliability Coefficients i of Cases 60.0 N of Items 54 .lpha .9317
.ampiran 5
'aliditas Skala Stress ***** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
RELIAB I L I T Y ANALYS I S s c AL E (A L P H A)
N of tatistics for Mean Variance Std Dev Variables
SCALE 221.0000 509.3898 22.5697 88
tern-total Statistics
Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted
\J\00001 218.6667 493.9887 . 4177 .9023 \J\00002 218.7833 493.9014 .4407 .9022 \J\00003 218.5667 493.3006 .5229 .9018 \R00004 218.7833 498.0709 .3385 .9029 IR00005 218.1000 499.9220 .2277 .9038 \R00006 218.8500 491.3161 .4788 .9018 \R00007 218.8500 495.3161 .3397 .9029 IR00008 218.5667 505.6734 .0984 .9046 IR00009 218. 7167 500.4777 .2054 .9040 IROOOlO 218.2833 502. 9523 .2006 .9038 ll\00011 218.3000 496 .1119 . 4125 .9024 ll\00012 218.5333 495.5073 .4006 .9025 ll\00013 218.9833 498.0506 .2943 .9032 ll\00014 218.2667 498.9446 .2287 .9039 ll\00015 218.4333 491.5718 .4418 .9020 R00016 218.1333 507.6090 .0496 .9047 ROOOl 7 218.5333 492.7955 . 4300 .9021 R00018 218.0500 504.3873 .1021 .9049 R00019 218.8333 492.5141 . 4969 .9018 R00020 218.1167 511. 5624 -.0919 .9055 R00021 218.7500 500.3941 .2100 . 9040 R00022 218.8000 497.3831 .3018 .9032 R00023 218.4500 494.5568 .4449 .9022 R00024 218.9500 494.2517 .3459 .9028 R00025 218.7333 499.3175 .2304 .9038 R00026 218.7833 490.7828 . 4776 .9017 R00027 218.2667 493.2836 .3661 .9026 R00028 218.6500 485.5534 .5815 .9007 R00029 218.5333 500.2870 .2082 .9040 R00030 218.8833 492.2743 .3463 .9028 :<00031 218.6500 493.3839 . 4 601 . 9020 W0032 218.2167 505.7319 .0832 .9048 'l.00033 217.8833 503.5624 .1725 . 9040 <00034 218.4167 502. 8912 .1927 .9039 <00035 218.0667 504.8090 .1097 .9046 '00036 21 7. 9667 499.3209 .3004 .9032 l.00037 218.5333 505. 3718 .0712 .9053 <00038 218.4000 492.0746 .5275 .9016
1AR00039 218.2000 501. 2814 .2398 .9036 IAR00040 218.4667 495.1345 .3659 .9027 1AR00041 218.5333 502. 6260 .2280 .9037 1AR00042 218.2167 508.0709 .0291 .9049 1AR00043 218.1333 503.8463 .1544 .9042 1AR00044 218.6833 489.7794 .5128 .9015 IAR00045 218.6833 491.8133 .4827 .9018 'AR00046 218.1000 501.9898 .1959 .9040 'AR00047 218.8833 501.3590 .1989 . 9040 'AR00048 218.6833 496.1184 .3483 .9028 'AR00049 217.9833 505.8133 .1025 .9045 'AR00050 218.1833 503.4743 .1658 .9041 'AR00051 218.3167 499.4404 .3019 .9032 'AR00052 218.2000 495.5525 .3338 .9029 'AR00053 218.9000 493.3797 . 4226 .9022 'AR00054 218.7500 488.1907 .5409 .9012 'AR00055 218. 4833 498.9319 .3452 .9029 AR00056 218.5167 498.7624 . 3367 .9030 AR00057 218.1000 500.0237 .2615 .9035 AR00058 218.4000 494.6508 . 4620 .9021 AR00059 218.4833 502.5251 .1702 .9042 AR00060 218.8000 493.0441 .3808 .9025 AR00061 218. 5500 498.0822 .2858 .9033 AA00062 218.3000 494.8237 .4384 .9022 AA00063 218.4833 498.9319 .2698 .9034 l\R00064 218.3000 502.1797 .2155 .9038 l\R00065 218.5000 500.9661 .2527 .9035 !\R00066 218.4833 500.9997 .2735 .9034 !\R00067 218.6167 496.7150 .3173 .9030 !\R00068 218.7833 494.8845 .3987 .9024 !\R00069 218.5000 495.9492 .4147 .9024 "R00070 218.1333 502.2870 .1717 .9042 "R00071 218.0000 509.5254 -.0184 .9051 IB00072 219.0667 492.5379 .4114 .9022 IB00073 218.2667 492.8768 .4906 .9018 IB00074 218.1500 498.5025 .2791 .9033 IB00075 218.6833 492.6607 .5219 .9017 IR00076 218.3333 503.8870 .1581 .9042 IR00077 218.8333 500.3107 .2270 .9038 lR00078 218.3667 498.2701 .3466 .9029 lR00079 218.6833 498. 0506 .2317 . 9039 lR00080 218.5333 496.4904 .3707 .9027 .R.00081 218.7833 503. 6641 .1766 . 9040 .R.00082 218.8167 504.7963 .1361 .9043 .R.00083 218.1500 502.7737 .2090 .9038 R00084 218. 4500 493.7771 . 4696 .9020 R00085 218.5500 506.1839 .0726 .9049 R00086 218.5667 499.0294 .3051 .9032 R00087 218.4500 504.2517 .1421 .9043 R00088 218.6833 493.1353 .3995 .9024
liability Coefficients of Cases 60.0 N of Items 88 pha .9042
Validitas skala stress (rh><rt)
No. rh Ket. (rh >< rt) Status Item
1 .4177** rh > rt Valid 2 .4407** rh >rt Valid 3 .5229** rh > rt Valid 4 .3397** rh >rt Valid 5 .3885** rh < rt Valid 6 .2277 rh < rt Tidak valid 7 .4788** rh > rt Valid 8 .3397** rh >rt Valid 9 .0984 rh <rt Tidak valid 10 .2054 rh < rt Tidak valid 11 .2006 rh <rt Tidak valid 12 .4125** rh > rt Valid 13 .4006** rh > rt Valid 14 .2943* rh > rt Valid 15 .2287* rh > rt Valid 16 .4418** rh >rt Valid 17 .0496 rh <rt Tidak valid 18 .4300** rh >rt Valid 19 .1021 rh > rt Tidak valid 20 .4969** rh > rt Valid 21 -.0919 rh <rt Tidak valid 22 .2100 rh <rt Tidak valid 23 .3018* rh >rt Valid 24 .4449** rh > rt Valid 25 .3459** rh >rt Valid 26 .2304 rh <rt Tidak valid 27 .4776** rh > rt Valid 28 .3661** rh >rt Valid 29 .5815** rh > rt Valid 30 .2082 rh <rt Tidak valid 31 .3463** rh > rt Valid 32 .4601** rh >rt Valid 33 .0832 rh <rt Tidak valid 34 .1725 rh <rt Tidak valid 35 .1927 rh < rt Tidak valid 36 .1097 rh <rt Tidak valid 37 .3004* rh >rt Valid 38 .0712 rh < rt Tidak valid 39 .5275** rh >rt Valid 40 .2398 rh <rt Tidak valid 41 .3659** rh > rt Valid 42 .2280 rh <rt Tidak valid 43 .0291 rh < rt Tidak valid 44 .1544 rh < rt Tidak valid
45 .5128** rh > rt 46 .4827** rh >rt 47 .1959 rh < rt 48 .1989 rh < rt 49 .3483** rh >rt 50 .1025 rh <rt 51 .1658 rh < rt 52 .3019* rh >rt 53 .3338** rh >rt 54 .4226** rh >rt 55 .5409** rh >rt 56 .3452** rh > rt 57 .3367** rh > rt 58 .2615* rh >rt 59 .4620** rh > rt 60 .1702 rh < rt 61 .3808** rh >rt 62 .2858* rh >rt 63 .4384** rh > rt 64 .2698* rh >rt 65 .2155 rh <rt 66 .2527 rh <rt 67 .2735* rh > rt 68 .3173* rh >rt 69 .3987** rh > rt 70 .4147** rh >rt 71 .1717 rh <rt 72 -.0184 rh < rt 73 .4114** rh >rt 74 .4906** rh >rt 75 .2791* rh >rt 76 .5219** rh > rt 77 .1581 rh < rt 78 .2270 rh <rt 79 .3466** rh >rt 80 .2317 rh <rt 81 .3707** rh >rt 82 .1766 rh< rt 83 .1361 rh < rt 84 .2090 rh <rt 85 .4696** rh > rt 86 .0726 rh <rt 87 .3051* rh > rt 88 .1421 rh < rt
Keterangan: ** : valid pada taraf signifikansi 0,01 * : valid pada taraf signifikansi 0, 05
rt : .254
Valid Valid
Tidak valid Tidak valid
Valid Tidak valid Tidak valid
Valid Valid Valid . Valid Valid Valid Valid Valid
Tidak valid Valid Valid Valid Valid
Tidak valid Tidak valid
Valid Valid Valid Valid
Tidak valid Tidak valid
Valid Valid Valid Valid
Tidak valid Tidak valid
Valid Tidak valid
Valid Tidak valid Tidak valid Tidak valid
Valid Tidak valid
Valid Tidak valid
.ampiran 6
teliabilitas Skala Stress ***·~ .. * Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
REL I AB I L I T Y ANALYS I S s c AL E (AL P HA)
N of ta ti sties for Mean Variance Std Dev Variables
SCALE 126.3500 320.2992 17.8969 52
tem-total Statistics
Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted
\ROOOOl 124.0167 306.5929 .4693 .9126 \R00002 124 .1333 308.2870 .4277 .9130 \R00003 123.9167 308.4506 .4820 .9127 \R00004 124 .1333 310. 7277 .3593 .9136 \R00006 124.2000 304.6712 .5226 .9121 \R00007 124.2000 310.1288 .3033 .9143 \ROOOll 123.6500 307.7907 .4922 . 9125 ffi00012 123.8833 309.3929 .3937 .9133 ffi00013 124.3333 310.2260 .3287 .9140 ffi00014 123.6167 311.2573 .2471 .9150 ffi00015 123.7833 305.3590 .4660 .9126 ffiOOOl 7 123.8833 304.6472 .5144 . 9121 R00019 124.1833 306.9658 . 4929 . 9125 J\00022 124.1500 309.5195 .3410 .9139 J\00023 123.8000 310.3322 .3707 . 9135 J\00024 124.3000 308.3153 .3411 .9140 J\00026 124.1333 306.6260 .4376 .9129 R00027 123.6167 309.7658 .2930 .9145 R00028 124.0000 300.2373 .6182 . 9109 R00030 124.2333 304.6226 .4007 .9134 R00031 124.0000 308. 9153 .4073 .9132 R00036 123.3167 312.4912 .2899 .9142 R00038 123.7500 305.8178 .5563 .9119 R00040 123.8167 308.7624 .3704 .9136 R00044 124.0333 303.7955 .5441 .9118 R00045 124.0333 305.0836 . 5275 .9121 R00048 124.0333 308.4395 . 3922 .9133 R00051 123.6667 313.2090 .2660 .9144 R00052 123.5500 310.3873 . 2950 .9144 R00053 124.2500 308.0212 .4048 .9132 R00054 124.1000 302.4644 .5743 . 9115 R00055 123.8333 313.3616 .2828 .9142 J.00056 123.8667 310.9650 . 3722 .9135 'l.00057 123.4500 313.9127 .2183 .9149 J.00058 123.7500 308. 2924 .4731 .9127 J.00060 124.1500 304.5025 .4674 .9126
/AR00061 123.9000 310.9729 .2942 .9143 1AR00062 123.6500 307.4856 . 4868 .9125 1AR00063 123.8333 313.6328 .2086 .9151 TAR00066 123.8333 313.3616 .2828 .9142 TAR00067 123.9667 309.8633 .3265 .9140 TAR00068 124.1333 307. 6429 .4384 .9129 IAR00069 123.8500 309.1466 . 4324 .9130 IAR00072 124.4167 307.6709 .3838 . 9135 'AR00073 123.6167 307. 3929 .4810 .9126 'AR00074 123.5000 314.1864 .1872 .9153 'AR0007 5 124.0333 308.2023 .4716 .9127 'AR00078 123. 7167 309.2912 .4353 . 9130 'AR00080 123.8833 309.3929 .3937 .9133 'AR00084 123.8000 309.1458 .4181 .9131 'AR00086 123.9167 310.6879 .3573 .9137 'AR00088 124.0333 307.4565 .3945 .9133
.eliability Coefficients r of Cases 60.0 N of Items 52 .lpha . 9148
LAMPIRAN 7
ITEM SKALA CEMBURU (VARIABEL X)
NO~ Resp~ ';JK Kelas Usia . . . · ·.· .. .. . . . .· ··. No. Item· . . ·. · .. . ·.· . .·.•. ; . . :.·<;
• · .. "', >• I•• 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 ··. 1 . p;. x .15' 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 2 2 2 4 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 3 4 3 1 2 3 3 2 3 3 ;-~-·.c-2·-- ---- .:. ·•P ·x ;.15; 3 3 3 2 3 3 2 2 2 4 3 3 2 1 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 3 3
/-'\·'3 -> ·- ·p ·.x 14 3 3 3 1 4 2 3 1 4 4 2 4 2 4 2 3 2 3 1 3 3 3 3 1 2 2 3 1 1 2 2 2 3 2 4 3 3 2 3 3 2 3 3 ; 4 l>.·.p, x 15 2 2 3 3 3 2 2 3 1 3 3 3 2 3 3 4 2 4 2 4 3 3 3 2 2 3 3 2 2 4 2 3 4 3 3 4 1 2 3 2 2 2 3 . 5 ·.· p !.· x "15: 2 2 1 1 3 2 2 2 1 2 3 2 3 3 2 3 1 3 1 3 1 1 2 2 3 2 2 2 2 2 1 3 3 2 4 3 2 3 2 2 2 3 3 .· 6 p x 16 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 2 3 1 3 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 2 4 3 1 1 3 2 2 3 3
7 I L x 16 3 3 3 3 4 1 4 3 3 4 4 4 1 4 4 3 3 1 2 2 4 3 1 4 2 2 4 3 2 1 2 2 2 2 3 3 4 3 4 3 1 2 2 8 p x 15 2 1 2 2 1 1 1 3 4 3 3 2 2 2 4 4 3 3 3 2 1 1 4 1 1 1 3 2 4 2 1 1 1 1 1 1 1 3 4 4 3 4 4
. 9 ', ;·, p x .15 2 1 2 1 3 1 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 ---- ___ 10 p x 15 2 1 2 1 1 1 4 2 2 3 2 3 1 2 3 3 2 4 2 3 2 2 2 1 4 2 4 1 4 1 2 3 4 3 3 3 4 1 3 1 2 3 3 ; 11 .• ;p f.,.·x- 15 4 1 1 1 3 1 1 2 1 3 3 2 1 3 1 3 1 3 1 3 2 2 2 4 1 2 2 2 2 1 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2
• 12 .·p_; , __ x: '.15 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 1 3 1 3 1 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 .13 ; ·P x 15 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 1 3 1 3 1 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 14 L XI 16 4 2 3 1 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2
' '-15--_ '. ---p 1• XI .16 2 1 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 4 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 16 p; •XI '15 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 17 .p XI }; ,_16' 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 18. " P.-: XI 16 2 2 2 2 2 1 2 2 3 3 2 3 2 1 1 3 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2 2 1 1 2 3 1 4 2 1 3 4 3 2 1 3 2 4
-- -- 19 p XI. .16 2 2 3 3 3 2 2 2 1 2 3 3 2 4 2 2 3 3 1 3 2 2 3 1 2 3 4 2 1 1 2 2 3 2 4 4 2 4 3 3 2 4 3 20· . u:· •.x1· 16' 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 1 1 1 2 2 2 3 3 1 2 2 3 3 1 3 2 3 4 4 4 4 3 2 1 4 3 2 1 3 2 4
. ; 21· >cL• 'XI 16 4 2 3 2 4 3 3 1 3 1 3 3 4 2 3 2 4 2 2 3 3 1 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 4 2 1 1 4 22. •'[ XI I 16 4 2 2 2 4 3 1 1 3 3 4 2 1 2 4 3 4 4 2 1 3 4 2 1 1 1 2 4 2 4 2 1 3 1 2 4 3 4 3 4 3 2 4
.•• 23" •• •Ni:•• ';.XI• c16 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 ;•24 ;.;t•;: :>:'XI 16 2 2 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 2 4 2 2 4 2 1 4 2 2 4 2 3 4 3 2 1 2 4 3 2 1 2 1 3
I . "25 p XI I• 15 2 2 3 2 4 2 1 2 3 2 3 3 1 1 1 2 2 2 3 3 1 2 2 3 3 1 3 2 3 4 4 4 4 3 2 1 4 3 2 1 3 2 4 26 L XI 17 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3
. 27 • p XL' . 17 3 2 2 3 4 2 2 3 2 2 4 2 1 1 3 2 4 1 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 -"-.28 -- ' p __ " XI 16 2 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3
.· >29 ·cL • XI• /.16 4 3 4 3 4 3 1 3 2 2 2 3 3 1 2 3 3 1 2 3 4 2 3 3 3 2 2 1 3 3 2 1 2 3 3 2 3 4 3 2 2 3 3 .... 30; ·;. L . XI' •.15 2 3 3 3 2 2 1 3 3 4 3 2 2 2 3 4 3 4 2 3 4 2 4 1 2 3 1 3 3 1 2 3 4 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 <•.,;3j' •p•. ::·XI·.: 16 2 2 3 3 4 1 2 1 2 2 3 1 2 3 3 3 2 3 2 3 3 1 3 3 2 2 4 2 3 1 2 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4 3 4
32 .. · -,. l' ·XI 16 2 4 2 2 4 2 1 2 2 3 1 1 1 4 2 3 2 4 2 3 2 4 2 1 2 2 1 1 4 1 2 3 2 3 3 3 1 2 3 2 2 3 2 . 33 p I XI 16 2 1 2 2 2 4 3 3 4 2 3 2 4 2 4 3 3 3 4 4 4 2 2 4 4 1 1 4 2 4 1 3 3 3 4 4 1 2 2 1 2 4 2 • 34: -,- P: ,: •XI .• 15 2 2 ' 3 3 2 1 2 3 2 3 2 3 3 2 3 4 3 3 2 2 4 2 1 2 3 1 1 2 1 3 2 1 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 < .. 35 p . XI 16 3 3 3 2 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
_--.-·- 36 _-_ --L XI 16. 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 1 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 ', >37 ·." ,.:· p; >:XI -- ··.16 2 2 2 3 3 1 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
:•39, ).•Li >XII .18 1 1 3 2 2 4 1 3 1 2 2 2 1 2 2 3 1 4 1 2 1 2 4 1 1 2 2 4 2 1 2 4 4 3 4 3 2 3 4 2 4 4 4 .39J.• ; UC ; ':•x11.· ! ·17:· 3 1 3 2 2 3 1 2 1 3 3 4 2 3 4 3 4 3 1 3 1 1 2 1 2 3 2 1 1 2 2 3 3 2 2 3 1 1 1 1 3 3 4
!"· --- 40 - ' l' XII . 17 2 2 2 1 4 3 2 2 2 3 3 1 2 3 2 2 3 4 2 1 3 2 2 3 3 1 2 3 1 4 3 2 3 2 1 2 4 2 2 2 2 4 2 r , 41 :- l:.'" XII· 17. 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 1 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 !•):)42 . ••>L' 'XII '17; 3 3 2 2 3 2 2 2 2 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 1 1 3 3 2 3 4 3 3 1 2 3 4 3 3 4 1 3 1 3 2 2 3
43· 'L); x11· 17 2 2 2 2 3 1 1 3 1 2 2 3 2 3 2 2 2 1 1 3 2 1 2 1 1 2 2 1 2 1 3 3 3 4 3 4 3 2 2 2 3 3 3 ·:·:: .. 44 - p XII. ; 17 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 1 2 3 2 1 2 1 4 1 4 3 4 1 1 1 3 1 3 3 2 2 3 3 2 2 3 •!'45' . •',;.[t; ;;XIL. ::1;1•; 1 3 2 2 3 2 1 4 1 2 1 2 2 3 2 4 2 3 2 3 1 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2
''!•46. '•'':w;· :;:xw; ·!17; 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 ''47 i FR)' ·xn 17 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 4 2 3 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 4 2 3 3 3 1 2 3 2 2 3 2
48·' - .p ·.XII 17 1 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 1 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 1-'--' 49,---.; 1----·'.' L-'- - ·.XII· 17 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3
:." 50 ---,_, ·-· .. t--: XII .16 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 ,, "::'.51c; ----~_.':J:;_.:-:- ····.x11·. 17:: 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 1 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 ):.; .. :52,:··· :•1.c;: 1Ji.Xll ) .. 1)) 2 2 3 1 3 1 1 3 4 2 2 1 2 1 3 1 2 4 1 4 2 1 2 1 1 2 4 1 3 1 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 1 ;. 53 .•• ·v. ·:xn 1T 2 3 3 2 2 2 2 3 1 3 3 4 2 3 3 3 2 4 2 3 2 2 4 1 2 2 4 3 4 1 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 2 3 4
· ..• 54 ·. p XII 17 1 3 2 2 3 2 1 4 1 2 1 2 2 3 2 4 2 3 2 3 1 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 .·--='.:-,55 --- •i.P ··XII 17 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 1 2 3 2 1 2 1 4 1 4 3 4 1 1 1 3 1 3 3 2 2 3 3 2 2 3
:-~56_- .·:' 'L' 'XII ·17 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 ·-. ,',·.57-:_-_. ', ·; li. .. XII ,_. :1-7: 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
-- ... _-se-- · ·. p XII 17 2 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 ·-··; -59 ·-·- . •ti.: XII .13 4 2 2 2 4 3 1 1 3 3 4 2 1 2 4 3 4 4 2 1 3 4 2 1 1 1 2 4 2 4 2 1 3 1 2 4 3 4 3 4 3 2 4 ; 60 l XII 18 2 1 2 1 1 1 4 2 2 3 2 3 1 2 3 3 2 4 2 3 2 2 2 1 4 2 4 1 4 1 2 3 4 3 3 3 4 1 3 1 2 3 3
,.·.··. ·"<·· ... . .·.:. .... .... ..:.··: _: · :.· ..... ? :.- .. ·:·- • __ ,. .: -· No .. Item .... .. · ".,··· - ·.. ' ' --. '•. •.. . .. . / 41.\L Riita~rata «~~Q•~~M~~54seseu•~•M~U64~oo~oo~ronnnNm 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86. 87 88 2 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 1 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 246 2;795455 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 226 2,568182 3 2 3 2 2 3 4 4 4 1 4 3 1 3 4 3 4 2 2 1 3 3 1 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 1 3 2 2 2 2 2 ;22sc •;2;556818 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 1 2 3 3 3 3 3 1 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 1 2 2 2 3 2 2 2 3 3 ;223; ;2,534091 2 3 4 1 2 3 4 3 3 2 1 4 2 4 3 4 2 3 4 1 4 2 3 2 4 3 4 2 1 2 4 3 3 1 2 2 4 2 3 2 2 2 3 3 1 213 '2:420455 1 1 3 1 2 3 3 2 3 1 1 2 1 3 2 2 1 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 '.182; 2.068182 3 3 2 1 1 3 2 3 3 1 4 2 3 4 4 3 2 4 2 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 4 3 3 2 2 3 1 3 4 2 1 •241'• 2.738836 1 1 4 3 1 4 4 1 4 1 3 4 2 2 2 2 3 4 2 3 3 2 1 2 2 3 1 2 3 2 3 4 2 2 3 3 3 4 3 2 2 1 3 3 1 208•. :2,363636 2 1 3 1 1 2 2 3 3 3 1 1 1 1 3 4 1 4 1 1 2 1 2 2 2 2 2 3 1 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 1 1 4 3 1 1 •mw 2;011364 2 1 3 4 2 3 2 3 3 1 1 2 1 3 2 2 1 2 2 3 2 2 2 1 2 2 3 3 1 3 3 2 3 2 1 1 2 2 2 3 3 2 2 3 3 ;;.200; ;2;272727 2 1 3 1 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 3 3 2 3 2 3 1 .•185.' ·2;;102273 2 1 3 1 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 3 3 2 3 2 3 1 188' •2.136364 2 2 1 3 1 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 1 1 2 1 2 1 1 2 2 3 2 3 2 3 1 '190; C,2;159091 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 2 4 4 3 3 3 4 285'' •3'.238636 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 ·•216• 2;454545 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 ·218' ·2:477273 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 /238• '2.704545 2 2 3 2 3 4 2 3 1 1 3 2 3 4 2 3 3 3 1 1 3 3 4 2 1 3 1 3 2 2 3 2 4 2 3 1 3 2 4 3 2 2 1 3 3 206' 2.340909 2 3 2 1 2 4 3 4 4 1 1 2 2 4 2 1 1 2 2 3 3 3 2 3 2 1 4 4 1 2 4 2 2 2 2 3 2 2 1 4 2 4 1 3 3 215 ·2.443182 2 3 1 2 2 1 4 4 1 2 3 2 3 2 3 4 3 4 2 3 2 4 2 3 1 3 4 3 1 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 220 2.5 1 2 3 4 2 1 4 3 1 1 3 4 2 1 3 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 235 2.670455 4 3 4 1 4 3 4 3 4 2 4 2 2 4 4 2 4 3 4 2 2 1 3 2 3 4 3 4 2 4 2 2 2 1 4 2 4 3 2 3 3 4 3 1 4 243• :2.761364 2 1 3 2 2 3 3 4 2 2 2 2 3 2 2 4 3 1 3 2 3 2 4 3 3 2 1 2 3 4 3 2 1 2 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 4 224 •2,645455 3 4 2 3 1 2 1 2 2 1 3 2 4 3 3 4 3 2 4 3 4 3 2 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 :2 3 1 2 3 1 2 2 1 ;.:.220).; '"'·2,5;;.;, 2 3 1 2 2 1 4 4 1 2 3 2 3 2 3 4 3 4 2 3 2 4 2 3 1 3 4 3 1 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 :.219'. '2:488636 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 '·265• '3i0.M364 1 2 3 2 4 3 3 3 2 1 2 3 3 2 3 3 2 1 3 3 4 2 3 2 1 4 1 3 2 2 2 2 3 2 4 3 2 4 3 2 1 3 1 2 1 '219'.: •2'488636 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 2 3 1 3 2 3 3 3 2 3 3 2 259• •2,943.182 2 3 4 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 1 4 2 3 3 4 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 1 2 3 3 2 2 1 225 ·2;556818 1 1 4 1 1 4 3 3 4 2 1 3 3 3 2 2 1 2 2 4 2 3 2 3 2 3 3 3 1 3 4 3 3 1 3 4 3 2 1 4 2 2 3 4 2 •229 '2.602273 1 2 4 2 1 3 3 2 3 2 3 3 2 4 2 3 1 1 2 2 4 2 3 1 1 2 4 4 1 4 4 2 3 1 2 1 2 2 2 4 2 1 2 3 2 215; 2;454645 1 2 3 2 2 3 3 2 1 1 1 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 1 1 2 3 3 3 2 2 2 3 1 3 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 ;;192; :2:181818 1 4 2 1 3 3 2 1 4 4 1 3 2 3 2 1 4 3 3 4 1 2 2 2 1 2 4 2 3 4 3 2 4 2 3 1 2 2 3 4 4 1 2 3 3 230• 2:613636 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 1 2 3 4 3 3 2 3 3 2 2 2 3 1 2 1 3 4 2 1 2 3 4 3 4 2 2 1 4 4 1 2 213 2:420455 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 234 2.659091
3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 224 2.545455 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 1 2 3 4 2 3 2 3 4 3 3 3 2 2 2 2 3 4 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 .226 2:s5s182 4 2 4 2 1 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 2 1 4 2 3 3 2 2 1 1 2 4 4 4 3 4 3 3 4 2 1 3 2 2 4 3 2 2 3 2 224; ·2.545455 2 2 3 2 1 3 3 3 3 1 2 3 2 3 2 3 1 2 3 4 2 3 3 4 3 2 3 3 1 3 4 2 1 1 2 4 4 3 1 3 1 2 2 1 2 204 2.318182 2 1 2 3 3 3 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 3 4 1 3 3 2 2 4 1 4 3 3 2 3 1 1 3 3 2 3 1 3 199' 2:261364 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 223 •2.261364 3 2 3 1 3 4 3 3 3 3 1 3 2 3 1 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 4 1 3 3 3 3 1 2 1 1 2 2 3 3 2 2 3 1 219 2.488636 1 2 3 2 1 4 2 2 3 1 2 2 2 3 3 2 2 1 2 3 3 2 2 4 3 2 4 3 2 3 3 2 3 2 2 4 3 2 2 3 2 3 2 3 2 :.202· 2.295455 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 3 2 2 3 1 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 ·204· 2;318182 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 3 3 3 1 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 209·, M.2i375: 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 1 4 3 3 2 2 3 4 2 3 2 3 3 2 3 2 3 ·235; '2;670455 1 2 3 2 2 3 3 2 1 1 1 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 1 1 2 2 3 1 1 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 3 3 2 • 176; •.:•-::2:: 3 3 2 1 3 4 2 1 2 2 2 2 3 3 1 1 1 1 4 4 2 2 2 1 1 1 4 4 3 2 2 2 4 4 3 2 2 2 3 4 4 1 1 3 3 212'' 2i409091 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 237' 2;693182 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 237;c 2.693182 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 241i 2:738636 2 2 4 1 2 4 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 1 1 3 1 3 3 3 3 2 2 1 4 1 1 2 1 2 1 1 3 3 1 2 3 2 1 1 1 1 194; 2'204545 3 3 4 2 2 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 2 3 2 3 3 2 3 3 3 251• 2;852273 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 3 3 3 1 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 209' C:1'2i375: 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 3 2 2 3 1 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 204' 2;318.182 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 265• '3)01.1364 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 235· 2.704545 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 2 3 1 3 2 3 3 3 2 3 3 2 259i :2.943182 4 3 4 1 4 3 4 3 4 2 4 2 2 4 4 2 4 3 4 2 ' 1 3 2 3 4 3 4 2 4 2 2 2 1 4 2 4 3 2 3 3 4 3 1 4 243 2'761364 2 1 3 4 2 3 2 3 3 1 1 2 1 3 2 2 1 2 2 3 2 2 2 1 2 2 3 3 1 3 3 2 3 2 1 1 2 2 2 3 3 2 2 3 3 :200 :2.272727
-~-- -- - __ ,, --··•L;llUl"'\,U \ Vftri.11"\.CiiCL A}
r\i(), Re~JJ\Jl'('.J• u~1a I K:er~iil cc• ···· · ·· · · No; Item I I I I ·~'l'ilTZl<iT4'1olol 1 I ol\ll1u11111zlwl14l1011011111011\llzu1z1lzzlz<ilz4lzolzt1lul:.:<5
·· 1 · > . Pr• < 15. . X .·.• 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 . 2 l:Pr I i5:il <X T f ,-2 I 2 I 1 I 1 I 1 r 2· 1 1 r f I -1 I 21 3 r 2 1 ·1 l 2· 1-2 T f I 3 l 2· 1 -2 r 41 2 r 2 I 4 I 1·1 2 l 21 4
I . 3 I Pr I 151 x I :fl-1 T :r1-313r:rTTl3121:Z-T4121TI 2 I 1 I 3T3131313T31fl2131Tl-31 3 I 3
~ .. ;L.~~.[Jg:J:,~Tirr~ I~ I~ I ~I ; I~ I ; I~ I~ I~ I; I~ I~ I; I~ I~ I ~I ~I~ I~ m1n1rrrrrn I >6 ·l··RrT•f5/F7K~ 31311 I 3 I 2 I 3 I 3 I 1 I 2 I 3 I 3 I 2 I 3 I 2 I 3 I 3 I 3 I 3 I 2 I 3 I 3 I 2 I 4 I 3 I 3 I 3 I 3 I 3
I 7 r Lk r 15 -,~x-r 2-l1 f 3 F1t 3 Fi1 1 I 21i=r:;=t
2 R=ttl 2 I 2 I 3 l-1 F,H2 P:13 12 i 2F:4 f 1 l-2t 2 1-3
·•'• B • <Pr·.:• ·•15 .x 1 11 1111 2 2 3 3 2~ 2 1 1 1 4 1 2 3 1 23 4 1 4 4 I 9 ·1·.Ll0.Fl0 I x 11I21-2-12 f2T4 r2-12Tfl4 r2-11 f211T2T3Tfl1Tfl3 f3-12 r 314 121 2 f3 I 4 , • 10 1 Lks•r.1~:c1 .x:f 3-1-Ttm=F3R
1 4 11
1 3
1 3
1 3 1 3 1
3 1 3 1 3 11 1
21
31
31
3 1 3 1 3 1 3 R13 R=t 3 R >e;tt • t•·•Pr•••· •. 15,/.x.c 3 132 3 1 2 1 2 3 2 2 2 3 1 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 1 2 3
12 I .•Pr L 15 .I x I 21 2 r2-l 2T212r2-11r1-12r2-12 rrnT213T 2-12 T fl1 T411rfT4r1-1 1 r3 I 3 ·13 + Pf.·FT5•:r7X).J 2 3 ~3 2 -4 2 -3- 3 -2 2 3- 2 -2- 3 ~2- 2 -3- 2 -3- 3 -3- 3--3 3 -3- 3 -4 4
;;,1.A l 2 2 3 3 1 2 2 1 2 2 2 2 2 3 1 3 3 3 2 2 3 1 2 4 3 2 3 4 ' "' ' .1;15:: + ·"-'. ;I 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
ICi'>I 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 1 3 2 4 2 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 ' ! .• .,.,, v• 2 2 -3- 2 -2- 2 -2- 3 2- 3 -3- 3 -:z 2 2 3--22 2 4 3 3-~33 -3- 3 -3 3
:':~<C\JO"
19 '
I Lk • 15;c ... X ··•· 2 1 3 2 2 2 3 1 2 3 3 2 2 3 1 2 3 3 1 4 3 3 4 4 3 3 4 3 15... x ·•. 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 1 1 3 1 3 3 2 1 3 3 3 4 4 3 2 3 4
-20 · Lk< 1o. T x.-f-31 3 ,-212T2!3T313T313T3 I 2 I 3 I 2 I 3 13T313T2!2T3131313 i-:n 2 1·2 I 3 . '21 •Pr:l .1.5.>f X.I 3 I 2 ,-31 2 ,-31 2 r-21 2 ,-21 3 1-2-1 2 ,-213T21 3 r-21 2 1·21 2 ,-31 2 12 l 3 I 2 I 2 I 2 I 3
<•22· ••123• '
Rr h'. 1:02.f[•77&7J_3_ 2 -2 2 1 2 3 2 2 2 1 1 3 1 2 1 3 2 1 3 3 3 4 4 3 2 -3 4 ~.
I' ". :·• ·'·' 1 .,
';29 c.k:Lk•I- 15)J· ·X .+30; ·:1 cUC I 15 r· x .;;31 : • • :Pr 15• > ·x ;32. I •Pr: I 16. I x
"33•·· ·.. ·-"k' -··16 •.• - ){' .;;': .·' ,.. < L. < ·,···: .c'•
2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 .. •• 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4
2 3- 1 2 -2- 3 -3 2 T 2 -2 2 -2 1 2 2 -2 -2- -1 .. 2 -3. 2 1 3 2 2 2 3 2 2 2 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3223323313112211222132341223 2 3 2 2 2 2 2 3 2 1 1 1 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 I 2 I :3 r 2 I 2 I 2 I 2 I 3 I 2 I 3 I 2 I 2 I 2 r 31 3 I 2 I 31 3-1-2·1212-r 313 T 2 I -2 r 2 I 3 I 2
; I ; I ; r m I r I ;=t ~ I ~ I ; I ~ I ;-1 ~ I f 1-; I f I ~ r ~ R I ~ I ! I ; F;T ~- 11 T r I ; I ; 2 I 1 I 2 !2 I 2 I 2 I 2 l 2 I 1 I 2 I 2 I 2 I 2 r 2 I 2 I 2 I 2 I 2 I 2 I 2 I 2 I 3 I 2 I 2 I 2 I 1 I 2 I 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3
'•34 r Pr T 16'1' x .c,35,: •;•Pr•' .'••<14'<•1: <'X'.; 313121213131313121213131 3121313131311 I 31 312131413131313 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 1 3 4
·····~~- :t-· ~~·· 11:· e ~- ~ I ; I ; I ~ I ~ I ~ I ~ I ~ I ~ I ~ I ; , .. r I ~ r ~-1 ·~ r ~ I ; r ~ · 1 ~ r r1 ·~ ,- r1 ; I i I ; 1 · ~ I ; I i ···~~·· ··.l''~~~:·.l.'i~-.• ,.-.• ~i-. ~ I ~ I ~ r; I ; 1-;1 ~ I ~ I ~ I~ I ~ rn~ rn~ rnTTi-1 ; I ~ I i I ; I ;f r1;n-1 ; I-!
40 I ;tk 1··.·.16 I XI 3 f 3 f 213I2I3 J 211 121 213,-1-1s1-211r213l-3111213TD11,ct?T-'>•,., ·~
~ "' "' " L .>1£121313 ·=····· · i·'C• r< IOi. F l\E!I L I 2 I 3 l 2 l 2 I 2 12 I 1 I 2 I 1 I 1 I 1 I 1 I 1 I 2 I 2 I fl 11 1 r fl 3 I 1 I 1 I 3 I 1 I 2 I 3 I 4
:45~:Lk-:C~16.zi: Xl<l 1 I 3 I 412fti2f2i412f~213-f fT4 l-1i 31-312-11 i-31313141413121313 ; /••;tk 716:/L XI •i 1 1 2 1 1 2 2 3 1 2 1 1 1 2 1 2 2 4 4 2 3 1 1 3 2 1 2 3 KAI' l·'"Lk7f.16T .. xl0'121-3T3T3T2131212f2T:"Z-12 l-2T 3-1-2 ,-3l:r1-2 12-1 3 r 3 I 3 I 3 I 3 I 3 I 2 I 2 I 3 I 3 ·A8>l··Pr••;~;1~ •)IJ: 1 -1- 12--r T -2 1- 1 -2 f -1 -1 2 -1 1 1 r 1 1 3 1 2 4 2 1 3 3
·:>:Pr; 16_ •·:1u> 1 2 3 3 3 2 3 1 1 2 2 2 1 2 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 · • 16•: <XI••; 1 2 1 3 2 4 2 2 1 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3
···:;~· 1;~~---r-;~:r~:1;1~Tfl1 F~l r1-;rrr~ ,-~i ;-,-~Ii-I~,-~ l ;1 ~ r; I ~-1 ·~I; I~ I~ I: I~ I; I~ I~ •.53 ik . .Ik.TJ 16< F XI\! 2 l-3T 212 121 3 r-2 T :n 2 I 3 l 3-1 3 1- 3 l 2 ,-2 I 2 I 2 I 2 I 2 I 3 I 3 I 2 I 3 I 3 I 3 I 2 I 3 I 3
54 l J>r Tl-:C16 T .XI -i f 1-1 r 2-11 12 l r I 1 r 1-1 1 I 1 I 1 I 1 I 4 I 4 I 4 I 2 I 2 I 1 I 1 I 2 I 4 I 3 I 2 I 4 I 2 I 1 I 2 I 4 •55 i[? Pf~F'16 r·.xri 2 l-3 r 2-1 3 J-3 -r 2-1 2 T 3-1 2 I 2 I 3 I 3 12 I 3 I 2 I 2 I 3 I 2 I 2 I 2 I 1 I 4 I 4 I 1 I 1 I 1 I 1 I 1
I ... 56. T Pr (i16Tl~Xl.] 211 l-312r-1T2-12r1l1I2I1 I 2 I 3 I 3 I 2 I 2 I 2 I 21Tl-2T3-I2 12 I 3 I 2 r 2 I 3 I 3 57-:C Pr .16 XI 2 1 3 2 2 2 TT 2 3- 3- 3 -3- 2 -1- 2- 2 - 4 f 2 3 3 3 4 1 3 3 4
ii 58 / .••.16 ·•·· XI -• 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 1 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 1 1 2 3 4 3 1
I 59 . ·.·· 16 XI 3 2 3 2 3 1 3 1 2 3 1 3 3 4 3 2 1 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 /;60•• - 2 3 2 2 2 3 3 2 1 2 3 3 1 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3
>61 ·- <:•pr;;· 16'! . XII•' 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 62
1 LkJDe-::rTXllf 3-
12
1-2i 2
1-1 r 1-
1 "
1-1 1 4 1
3 121
1 1-1 I 2
1 -1
13
1 3
11
1 2
1 3
1 4
1 3
11
1 4
1 2
1 3
1 3
1 4
63 .: >·Pr;<;;. ·t6:i'..iXll:, 3 2 3 3 1 2 3 3 1 2 2 2 2 2 2 4 4 3 1 2 4 3 4 4 2 3 2 4 64 E £k.l '16 T\'Xli·T 2-13 131 31-2 T3-I 3 ,-3 I :r I 3 r 3 I 3 I 3 I 21 3 I 3 I 3 I 2 I 2 I 3 I 3 I 2 I 2 I 3 I 3 I 3 I 2 I 3 65. F tk J -:-16--- 7 XlfT 2- 3 - 4- :i- -3 - 2- 2 -1 2- 2 - 3 - 1 3 - 3 1 - 2 2 - 4 3- 2 1 3 2 4 3 2 1 2
... +:,.x11:;;; 2 3 2 1 1 1 1 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 4 ... ,,.., • .-.. .,-•. ,.·~·····XII .. 2 1 2 2 2 3 2 2 2 4 3 2 2 4 3 2 2 3 4 1 4 4 4 4 4 2 3 4
68 p·Lk r 1r:rc:x1rF 2i 3 1-3 f 4 I 2 I 3 ~ 3 I 3 I 3 11 I 3 I 3 I 3 I 2 I 4 r 4 I 3 I 4 I 4 I 4 I 2 I 3 I 3 I 3 I 4 I 2 I 2 I 4 ?69 ;. Wr· (; 17 : ,XII 3 4 4 4 1 1 4 1 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 1 4 4 4 1 1 3 4 4
•. -.zo" ... ·~~:-=;-;;- ::::.---xm-:c-2- 3 -3 3- 3-3- 2 -2 3 3 4 3 3 4 i 3 1 2 2 3 3 2 3 3 3 1 2 3 .rt· ' , · ·•x1r· 1 1 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 1 3 1 2 2 1 1 2 3 2 1 2 2 2 2 4 .72 : ..•.. >.XII 1 1 3 3 1 1 3 2 1 2 1 2 1 4 1 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
>I."· I :iL.l<i 2 2 2 3 2 2 3 3 2 -3- 3 2 2 3 4 --3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 <74 · •Pr'· 1 4 4 3 1 1 4 1 1 1 1 1 1 2 3 3 1 3 4 4 4 4 2 3 2 4
75 - I : Lk T -rn-1 --x1r I 2 I f I 1 I 1 I 1 I 2 I 4 I 3 I 1 I 2 I fl f 1-1 r n 1 r fl 2-1 1 I 1 I 2 I 3 I 2 I 2 I 3 I 1 I 1 I 1 I 3 76-l'Lk T i-e-r XII I 4 1314I314T4T41314T4r4T4131414r3131-4 I 3 I 3 I 4 I 3 I 4 I 3 I 3 I 4 I 3 I 3
.•77•y:pr F 18 J XII 121 3- 13T 31 3 l-3 I 2-1 2 I- 21 4 I 3 I 3 I 2 I 1 I 3 I 2 I 2 I 3 I 3 I 2 I 2 I 2 I 3 I 3 I 3 I 2 I 3 I 2
1e-cf~Lk f18=i'xlrF3i 213 F2~ 4 l-2 f 3-l 1 !4 l 4 I 2 I 4 I 214121312 I 3 I 1 I 1 I 3 I 3 I 3 I 2 I 2 I 2 I 2 I 1 I 79 . . Lk . . 18~ XII 2 2 3 4 3 2 2 3 1 3 3 3 2 3 3 4 2 4 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 80 f. Pr I 18• I XII I 4 I 4 I 3 I 4 I 3 I 4 I 3 I 4 I 3 I 4 I 3 I 4 I 3 I 4 I 3 I 4 I 3 I 3 I 4 I 3 I 4 I 4 I 4 I 3 I 4 I 3 I 4 I 3
-- ----- .: .. . : -- ·:-_ ' No.Jtem _ · ___ _ __ --- __ --.. __ ,-__ -·-._-._ -_- __ - ,- -, JML; Rata-rata ~~~e!Jory L~WULll~~~-~~D~~H~tt-~~:i-~4·r~4~~4~4nM4~~DUO'l,52.n~l-04- :- -- -,._,-:_:
2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 145 2.685185 ;Sedang:; 2 4 1 2 1 2 2 2 1 3 1 2 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 ;94; ;h740741 Relldah 2 4 4 3 2 3 2 3 2 2 4 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 138 .. 2.555556 :sedano· 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 1 3 3 2 3 1 2 2 2 3 2 123 Z.2?7778 'Rendah·• 4 4 3 3 3 2 3 1 2 3 3 3 1 2 1 1 3 3 2 2 1 3 1 2 2 2 .123 2277778 Rendah 2 4 3 he 2 2 2 2 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 1 2 3 2 135 2.54717 .Sedam. 2 4 3 4 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 1 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3 129 2;388889 Rendah 1 1 4 1 3 2 4 1 2 3 3 3 1 3 2 1 2 3 3 4 3 2 1 1 2 2 112 2.074074 Rendah 1 4 3 2 3 2 3 1 3 3 4 2 4 2 3 1 2 4 3 1 1 2 2 2 2 1 123 2.277778 Rendah 3 3 3 3 4 1 3 1 3 4 4 1 1 3 3 3 1 1 3 4 1 1 1 3 4 2 138 2.555556 Sedano 1 3 1 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 125 2.314815 Rendah 3 4 1 2 1 2 3 1 3 3 3 2 1 2 2 1 3 3 2 2 1 2 1 2 2 2 109 2.018519 1. Rendah 1 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 142 2.62963 Sedano 3 4 3 1 3 2 2 2 2 3 2 3 1 1 2 2 2 3 2 2 1 1 1 2 2 2 119 2.203704 1 Rendah 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 150 2.777778 Sedam' 4 3 3 3 3 3 3 2 1 2 3 3 4 2 3 3 3 2 2 2 1 2 4 3 3 3 146 2.703704 Sedam, 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 1 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 141 2.611111 . Sedan 4 4 1 4 4 3 4 2 3 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 2 1 2 4 4 3 3 154 2.851852 ·Sedano 3 4 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 1 3 1 1 3 4 3 3 1 3 1 3 3 3 137 2.537037 Sedano 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 149, 2:759259 Sedano 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 130 2.407407 Rendah 1 4 2 2 3 2 2 3 1 3 4 3 1 1 2 1 3 4 1 2 2 2 1 2 2 2 121 2.240741 Rendah 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 1 3 2 3 3 3 139 2,574074 ·Sedano 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 2 1 3 3 2 1 2 3 1 2 4 4 154 2.851852 Sedann 2 3 2 2 2 2 2 1 2 3 2 2 3 2 2 1 3 4 2 3 1 3 2 2 2 3 -115 .2.12963•· >Rendah 3 4 2 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 4 3 2 4 3 2 2 138 2.555556 . Sedam:i 1 3 2 2 4 2 4 4 2 4 1 4 2 1 2 1 3 2 1 2 2 2 2 1 3 4 1-2-1' 2240741 •:Rendah 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 1 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 124 2.296296 Rendah 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 4 2 2 2 4 3 2 3 2 3 4 4 3 2 137 2.537037 "Sedang 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 142 2,62963 .Sedano; 4 3 1 1 3 1 4 3 3 4 1 3 3 2 3 3 4 4 2 1 1 1 2 1 2 3 119 2.203704 Rendah 3 2 3 1 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 1 2 1 3 3 2 3 1 2 2 2 2 107 .1.98148.1 .Rendah 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 133. 2.462963 Sedano 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 148 2.740741 Sedano 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 2 2 3 2 4 3 2 3 3 163 3.018519 Sedano 3 4 1 1 2 2 3 2 3 3 1 2 3 2 3 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 116 2.148148 Rendah 4 4 4 3 1 1 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 1 3 3 2 3 3 3 138 2.555556 · SedanQ 3 3 1 4 2 2 4 1 1 2 4 2 3 2 3 1 3 2 3 2 3 1 1 1 2 3 113 2.092593 Rendah 2 3 3 2 2 2 3 1 1 3 1 3 1 1 1 2 3 3 1 3 1 3 1 1 2 2 114 2.111111 Rendah 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 1 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 ? 1'.'\~ ?~
c,..,,.1_.. __
- - - - ' ' < , 0 0 0 L 4 4 3 4 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 40 L.
I XII ' 1T• 3 3 2 2 4 2 2 3 1 4 2 2 2 3 2 2 2 2 4 3 4 2 2 3 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 1 2 1 41-·' L XII 17 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 42' -'•• L .XII ··•· 1i'. 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 4 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 4 2 3 3 3 3 2 4 4 3 43· . L: XII t7' 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 2 2 1 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 4 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3
•44 p ·XU·· ··-·.17 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 45 . L XII 17 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46 .•. L XII 17 3 3 3 2 2 3 3 / 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47 .· ·. .p XII .17 3 2 2 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2 1 2 2 4 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 48•. .p· XII 17 2 3 2 3 1 4 ' 4 2 3 2 3 2 3 1 4 2 4 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 4 2 4 1 4 2 3 2 3 49 . Ll·. · ·x11 1T 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 SO··· -_ t.:·- XII 16 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 51 L XII .17 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 52 L XII • 17 3 3 1 3 2 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 1 3 1 2 2 2 1 3 53 ·. ,-u XII 17 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 54 . p XII. 17 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 55. p XII 17 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 56 L XII 17 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 57• :·- L XII.- 17 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58.·. ·-·P- •XII • 17 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 59· ·L :·x11 · • 18 3 1 2 1 1 2 2 1 2 4 4 2 2 4 2 1 2 4 3 1 3 1 4 3 3 4 4 2 4 2 2 1 1 2 4 2 3 1 2 4 1 3 so;:, -- L XII 18 2 4 2 2 2 3 1 4 2 2 2 3 3 2 2 1 2 2 2 1 2 1 3 4 2 3 3 4 2 2 3 3 2 2 2 4 2 2 2 3 2 2
. . . . ..•... · _____ -___ ->;-;-,;,_ .:·-- >· >;;.-,.,'.:-' ·.X ... ·..:.• ':-.:-:._.,··::.,;, :'·,.: .:::_,;, -.--· - No.Item - ,,,__ -- .- - ·,. - - -.·: · --- - .----. - .- .·· JML, Rata-rata
3 44 45 45 47. 48 49. 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 .61 82U645656n••ronnnNnnnnnw~aa645656ff56 .. .
' 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 2 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 256 2.909091 ! 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 228 2.590909 ' 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 4 2 3 3 3 4 2 2 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 4 251 2.852273
3 2 2 3 3 2 2 4 3 2 l 4 3 3 3 3 2 3 2 4 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 250 2.840909 3 1 2 2 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 4 3 2 3 3 2 2 4 1 4 2 3 2 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 •223. •2.534091 3 2 1 4 2 3 1 4 2 3 1 4 23 2 4 1 3 1 2 3 4 2 3 2 1 4 3 2 1 3 2 3 4 1 2 3 1 4 2 3 2 4 1 2 3 275 ··.3:125 3 3 2 4 2 2 4 3 2 3 2 2 3 3 2 3 1 3 3 3 1 4 1 4 2 3 2 2 1 3 4 4 2 4 3 4 3 3 3 4 2 3 1 4 2 235. 2.670455 1 4 3 3 2 2 3 2 2 1 3 3 3 1 3 3 2 2 2 3 1 2 2 2 3 2 2 3 3 3 1 3 1 4 3 3 2 2 2 4 2 4 3 3 1 210 2i386364 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 1 4 3 3 4 1 3 3 1 4 2 2 4 2 2 4 2 2 4 1 3 3 1 4 2 2 4 1 3 3 1 3 3 1 224 2.545455 1 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 4 3 1 2 1 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 1 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 1 1 3 2 4 2 3 219 2.488636 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 4 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 4 224 2.545455 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 4 232 2.636364 2 2 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 4 232 2.636364 4 2 4 2 3 3 4 3 3 4 1 4 4 4 3 4 2 2 4 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 263 2.988636 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 225 2.556818 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 240 :2.727273 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 255 .2.897727 2 2 2 4 2 3 1 2 2 3 4 2 2 2 2 4 1 3 3 3 1 3 3 3 2 4 2 2 4 3 1 4 2 2 3 2 2 3 1 3 3 2 3 2 3 ··•212 '2;409091 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 1 4 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 4 3 2 3 3 4 2 3 4 3 3 3 2 3 4 250 2:840909 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 . 224 2.545455 1 3 1 3 1 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 1 3 3 3 1 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 2 2 4 2 2 2 4 3 226• 2:568182 2 4 3 2 1 3 1 2 4 1 1 3 3 3 1 1 2 4 4 3 1 2 4 3 1 4 2 1 3 4 2 4 3 1 1 3 1 3 3 4 3 3 3 3 3 217 2.465909 3 3 1 2 1 3 3 3 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 4 3 2 2 1 2 3 3 3 1 3 2 4 3 4 2 2 1 2 2 3 3 4 3 216 2.454545 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 215. 2.443182 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 224• '2:545455 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 247 •2.806818 3 2 3 2 1 4 2 1 1 3 2 2 4 4 2 1 1 3 3 3 1 2 3 2 3 2 1 2 1 2 3 4 3 2 3 4 1 4 1 4 1 3 3 1 4 212 2.409091 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 1 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 221 ·2:511364 2 2 0 3 3 3 3 3 1 2 2 2 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 2 1 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 •·223•. '2:534091 1 1 3 2 2 3 4 4 2 3 2 2 3 2 2 2 1 2 1 3 1 3 2 1 3 3 3 3 1 3 1 2 3 1 4 4 1 4 3 4 2 3 3 1 1 •202:. 2:295455 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 222 2i522727 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 4 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 228 •2.590909 3 1 3 2 3 2 3 1 4 1 4 1 3 2 2 4 1 2 4 2 4 3 3 1 3 1 3 2 2 3 2 2 3 1 3 1 3 1 2 3 2 2 3 1 4 207 2•352273 l 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 4 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 228 2.590909 ! 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 1 3 3 1 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 i213• 2420455
' 2 2 3 3 2 4 3 3 4 2 3 3 3 1 1 1 3 4 3 2 2 3 3 2 1 1 3 2 1 4 3 2 2 2 2 4 1 4 3 1 3 3 1 4 •237'i .2.693182
' 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 !215·:• i2;443182 ' 1 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 4 ·220 -., 2:5: ,'
rEM-ITEM VALID SKALA STRESS (VARIABEL Y)
\lo; Res. r':l-r"'5-'i->.!'i-"lrl~"T"1?-r--r-.irr<>r:n'\"r:r':r"1r.r>>r.r"1'-Ticn;;:.T""+-.r,,,.--:r?rr'!15"1"''511";~rr~"'5'l~;;rr'.'5)IT40 4t 4~
2 3 3 •7 i •l•<Pr .. J i .15 I .X. I 2 I 2 I 3 I 4 I 3 I 3 I 3 I 2 I 3 r 2 I 2 -1 2- I 3 r-2 r 2 l 31 2-1 2 1-2 r-2 r 21 3--1 3 I 3 I -3 i-1 T 3 I 2 3 If Pr."I ;:;!5•;1-:x :C:I 3 1-2 13T 31 31312 13 I 3 I 3 I 3 I 3 I 3 I 3 I 3 I 3 I 3 I 2 I 3 I 3 I 3 I 3 I 3 I 3 I 3 I 3 I 3 I 3 .4 I Pr 15 X .·. 2 2 2 3 2 2 2 2 4 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3
h .V 2 3 3 4 2 4 3 2 3 3 1 3 1 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 1 3 2 ,•:Pr:: -, .'!i45f,: • •X•:c· 3 3 2 3 3 4 1 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3
-
..
~ ~ 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2- -2 -2 - -2 2 2 2 3 -2 -2 - 2- 3- 2 3 -2 2 3
·{1lf R• Pr .' . .19.< TT :Ek.
: <·1· '· .. 1 ·x·1;·
2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 1 3 3 2 3 2 1 3 3 2 2 1 2 4 I
1 3 2 3 2 3 2 1 3 3 1 1 2 2 2 2 3 3 3 2 4 2 1 2 1 2 2 3 I
4 1 1 4 4 4 1 1 4 4 1 1 4 3 1 2 1 4 4 4 4 2 1 3 1 1 4 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 4 1 2 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3- 3 2 -2 -3 - 3 3 3 3 3 1- 3 3 3 -2 -2 3- 2 2 2 3 3- 3 3 2 3 2 4 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 1 1 3 3 3 3 4
~~ 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 15>! X 'I 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 1 2 2 3 2 4
,,15. I, x /I 2 I 3 I 2 I 4 I 2 I 4 I 4 I 2 I 4 I 4 I 2 I 2 11 I 3 I 3 I 2 I 3 11 I 3 I 2 I 2 I 3 I 2 I 2 I 3 I 2 I 3 I 2 t5.§' li/:XJ:;; 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2
'ci.')1:''"' h • i •Nii 3 3- 2 3 -3 - 3 2 3 3 3 3 3 3 3 -3 -2 - 3 3 2- 2 -3 -2 3 3 2 3 3 3 ·22 · Ji• Pr ••1.•· 15_,. - ·.x.·.>_ 2 2 3 4 2 4 2 2 3 2 2 2 2 4 2 3 2 2 3 1 1 3 4 2 1 3 1 2
'i;23i•i)i 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 4 3 2 2 3 3 3 I
.-~Mi·ii!,i•-~i••l.ii•<~i-.;•i!•~i·- 3 2 1 3 4 4 2 4 4 4 2 4 2 4 3 1 4 4 2 4 4 1 1 2 4 3 1 3 1
;•25:<; ,., :•26\;'.
4 2 2 4 2 2 3 2 4 2 3 2 4 3 1 2 2 3 2 3 2 3 2 2 1 3 3 2 212l313T21213-l 213 l2T21213!"2T2-12T21 2-131312T3131 21 2 I 1 I 3 I 2 21 312f412T3-[ 2-1 2-14 l-2T2T fl 31213 r-1 13 r 1-1 211 r-2 l-3 T 1 I 3 I 3 I 1 I 3 I 4 3-I 3-1213 1-2 r2 r 3 I 31 2 I 4 r-1 r fl 212 12 11 r2 r 2-1 311 T1 1-4 r 4 I 2 I 3 I 2 I 3 I 3
·•3o;;;TWJUW•Jl:c:ic15MF;:·•X''ili'f ~ I r1 -~ I ~ I ~ r; I ~ I ~ I : I ~ I ; r r1 ;-1 ; I ~ I ~ I; I ; I ; I ; I ~ I ; I ; I ~ I ; I ~ I ~ I ; 2 2- 2 -3 -2 1 - 2 3- 3 1 -3 - 3 2 3 2 -2 -2 - 2 2 3 1 4 4 4 4 2 3 4 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 4 3 3 1 2 3 3 3 3 2 2 3 3 1 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3
-~ - ·::: -3 3- 3 3 -3 -3 - 2 3-1 3 3 -3--3- 33 2 -2 -2 - 3- 3 3 2 3 3- 3- 3 3 33 4 35.·• ·-- i ~· • ·•' ·.14.:' ,_, 1' : 3 3 1 3 3 4 2 4 I 2 4 3 3 3 4 3 1 3 3 4 3 4 3 4 2 3 2 4 4
.36.;·' :••Lke:11.... ..'X/ 3 3 2 3 2 3 1 3 I 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 ,, .......... _
-~·~·· ·i.···~~y.·1"··;i:·•;1•;i~,·1 ~ I ~ I ~ I ~ I ; I ~ I ~ I ; I : I ; I ~ I ~ I ~ I ; I ; I ; I ; I i I ~ I ~ I ~ I ! I ! I ~ I ~ I ~ I ; I ~ 39 I .Pr I 5•16' b:XI <I 2 I 3 I 2 I 3 I 2 I 4 I 2 I 3 I 2 I 3 I 2 I 4 I 3 I 4 I 2 I 2 I 4 I 2 I 2-1 2-1 3 l-3 1-2 I 3 I 2 I 2 I 3 I 3
-,.. - . v v 4 ' ' " " <: 4 4 3 1 4 1 2 4 2 1 3 1 2 2 2 2 1
<.43 : :>pr::: ·•· 16
XI.·• 2 3 2 4 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 .. · 44 . : Pr ··.16 ,. XI· .. 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 4 2 3 2 2 4 2 2 4 4 4 1 3 3 4 ... ··45 •.Lk .. 16 ... · .XI•· 2 4 3 3 4 3 2 1 4 2 3 4 4 3 3 2 4 1 3 3 1 3 4 3 3 2 3 4 •46.: :.Lk:• ·'16:. ' XI .. 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3
··.·47.•.:.• .. .•••.16 .XI•·• 2 2 2 4 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 1 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 :. 48 . Pr ..... 16 XI• 4 3 2 3 1 4 2 4 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 4 4 3 4 2 3 1 3 1 ···49. Pr 16 . .x1.: 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 1 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 .·so> ·•·Pr .16.· XI 2 3 2 4 3 3 2 3 4 3 1 1 2 2 2 3 2 1 3 2 2 4 1 3 2 1 3 4
.. ·· v•. • >Pr ··.•16 XI'' 1 3 1 4 1 3 2 1 4 1 3 1 1 1 3 3 3 3 4 3 1 4 4 4 1 3 3 4
.. •.:52•' . ·· LK; . ' 16'' XL. 3 4 1 3 4 4 1 4 1 4 1 4 4 4 2 1 4 1 4 4 2 3 1 4 4 1 3 4 •53 ' <;Lk' '16·· XI 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2
.•:.54. ··.· Pr .. :16 >Xi··.· 1 3 3 4 1 4 2 2 4 2 3 4 4 2 2 2 3 3 2 2 2 4 1 3 2 1 2 4 -< 55"' •· Pr 16 . XI 2 2 2 3 4 2 3 4 2 4 2 3 2 3 1 2 2 2 4 3 3 3 4 3 2 2 4 2 •.56 •... • Pr< 16 xv. 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 1 2 2
<:•57 •:: •r.: ' :16'' '.A<: 2 3 3 3 2 4 2 3 3 3 4 4 4 3 2 2 2 2 4 3 1 4 2 3 2 3 4 2 ·.58. "" , .. pr;. <XI : 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 4 2 4 1 3 3 2 4 1 3 3 3 2 3 4 3 3
:_-:_.--,59_--_--_ >Pr>.· . •16 'XI• 4 3 3 3 4 4 2 4 3 4 4 2 2 3 1 1 1 4 1 2 4 4 1 2 1 1 4 2 :',60 :. ·····pc•:· 16•: ···Xi"' 2 3 2 2 2 2 1 1 2 3 1 3 4 1 3 1 2 4 3 3 2 2 4 2 3 2 1 2 ' 61> K -pr:: __ ::: ..• ,, .. . <XII; 2 3 3 3 2 2 1 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 4 . 62:': f:•'L;I</ '!:i•XIL; 1 3 1 3 1 2 3 2 3 1 2 1 3 2 1 4 2 3 3 3 1 3 3 3 3 1 2 3 ·•63' . ''Pr'· 16'. . XII 3 3 3 4 3 4 2 4 4 4 3 3 4 4 2 3 1 3 3 4 4 2 4 4 2 3 3 3 .64 Lk 16.:· , XII. 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3
: 65 '' •·Lk•· ''16 <XII.:; 3 3 3 3 1 3 2 4 2 2 4 3 2 4 2 3 1 3 3 2 2 1 2 3 1 4 2 2 66 ·· .• Lk 16 : XII 3 3 2 3 3 3 2 3 . 2 3 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 67.- _-, .Pr.· ·.· 17. XII.,·. 4 2 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 1 2 2 4 1 3 3 3 3 4 4 1 4 1 4 2 68. :.: :. : Lk <17. I ·XII· 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 4 2 1 2 4 3 3 3 2 4 3 1 3 1 3 2 1
•'69 .: ': '[i <1A• ' XII'> 1 4 1 4 2 3 2 1 4 2 2 3 3 3 2 4 2 1 4 4 2 4 1 1 1 1 4 2 :70····.:· '('l:;ki;: '' '
•s•xw,, 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 4 2 3 3 2 2 2 2 ''71: •' Lk. ' 1. 7. ·.··.:XII.:; 4 3 2 3 1 4 2 4 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 4 4 1 3 2 3 4 1 3 1 '72: .. '(_k ... 17> ... x11.·· 1 4 2 4 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 1 2 3 1 1 3 3 4 2 3 4 2 3 2
73 ·. Lk 17 • XII·.· 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 2 2 4 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 4 74 Pr .. 17 .· .XII ... 4 1 3 3 4 2 3 2 4 2 1 1 3 2 4 3 3 1 3 2 4 2 3 4 3 3 1 3 75 ·::Lk.·,• r·111< ·•:xw: 2 4 1 4 2 4 2 2 3 1 3 2 3 2 2 2 2 1 3 3 1 3 2 2 3 3 3 2 .76 . :· :··Lk •• ''•'18' :XII . 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 77 : Pr ··18· ·.·XII··, 4 3 2 3 2 3 4 2 4 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 ·.78 ,: .tLk: •.,1XfF 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 1 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 .79 : : Lk .. 18 XII• 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4
·ou. .1-'r • '>:ro··.- : ·Xfl.'",. :.; 1 4 4 4 4 :.; 4 2 1 :.; :.; 1 2 4 :.; :.; 2 2 1 :.; 4 :.; 2 2 4 :.; :.;
_ .. _ - - -.. :- - ------ . : ---.:: -- No Item ___ :. - - __ -::- :.· .. ·/-.. --·'- -- -- :.---_ _.:- · ,, __ _- JM!... Rat<i':rata Katego~ -£~vuv1~Lvvv~.rvvvu·'~L~tl:v~--4U·~1.4/~.:-~~40l-~4/-lA~~nnuo·1nz - -:- .:,<-''''
2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 139 2.673077 Sedang. 2 2 2 3 3 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 4 • 124 2.384615 Rendah 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 '144 2.769231 sectang 2 2 2 2 3 3 2 3 3 1 3 2 2 3 2 3 1 3 3 3 3 2 3 4 125 2:403846 Rendah 3 2 1 2 3 3 2 3 1 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 4 4 2 3 :127'.: 2.442308 Rendah 2 3 2 3 3 3 2 2 1 1 3 3 3 2 2 2 3 3 1 3 3 3 1 3 ·134. 2.576923 <Sedano 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 131 2;519231 Sedano. 2 2 2 2 3 3 2 2 1 2 3 2 3 3 1 2 1 2 4 4 4 1 4 4 .126 2.423077 Rendah 3 4 2 3 3 2 3 1 2 4 4 2 3 2 1 2 1 2 3 3 4 4 3 4 .. 126 2.423077 Rendah 1 1 2 1 4 4 4 4 1 4 4 1 1 1 4 2 4 4 3 4 1 4 1 4 . 137' 2.634615 .Sedann 2 3 2 2 1 3 3 1 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 1 3 3 1 1 4 124 2;3846.15 Rendah 3 2 2 3 3 3 3 3 1 3 4 2 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 •167 3211538 ·•Sedanc 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 .146· 2:80.7692 •Sedanc • 3 2 1 3 3 1 3 3 3 1 3 1 2 3 4 1 2 4 4 3 4 3 4 4 139L 2.6.73077 ·sedani: 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 ;130 + Rendah' 2 2 3 2 3 2 2 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 . 133 2,55.7692 Sedano 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4 149 2.865385 .Sedano. 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 141; 2:.711538 ·sedano 2 2 1 2 3 3 3 2 3 2 3 3 1 3 2 2 2 3 1 4 3 2 1 4 .·.129. 2:480.l69. Rendah. 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 4 .133. 2:.55.7.692 Sedano 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 t145 .. 2.788462 •.Sedano 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 4 1 2 2 1 1 1 3 2 2 3 2 2 4 I 121 2:326923. Rendah. 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 :+140. 2;692308 ·;Sedann 2 2 1 3 3 3 2 2 2 2 4 2 1 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 2150. 2;88461.5. ;Sedano> 3 2 2 3 2 3 3 2 1 2 3 2 1 2 3 2 4 3 2 3 3 3 2 2 .128 2.461538 :CRendah 2 2 1 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 4 125 2.403846 ·• Rendah 2 2 3 2 3 1 3 1 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 1 2 3 3 1 3 •120 2.307692 Rendah 2 2 3 3 2 3 2 2 1 3 3 2 2 3 4 2 1 3 2 2 3 1 2 3 122 2.346154 Rendah 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 •• 126 2.423077 Rendah 2 3 1 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 4 131 2:519231 Sedano 3 1 2 2 2 3 2 2 1 1 3 2 2 4 2 2 1 4 3 3 4 4 3 3 I 130 ·• ·2.5:• .Rendah 2 2 2 3 3 2 2 4 1 1 3 1 2 2 4 2 2 3 3 3 3 3 2 4 133 2.557692 Sedano 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 133 2.557692 Sedano 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 178 3.423077 ··Sedano 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 158 3.038462 Sedano 2 3 2 2 3 2 2 3 4 1 4 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2 4 3 .. 137 2.634615 Sedano 2 3 2 3 4 3 1 4 3 4 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 151 2.903846 Sedano 3 4 3 3 4 4 3 2 3 1 3 3 4 3 3 3 1 2 2 4 1 3 2 4 139 2.673077 Sedano 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 136 2.615385 Sedana
- - v v " •J .:l4 Z576923 1 Sedam:i - - ~ v "' " " 2 2 1 3 3 1 2 2 3 4 2 3 .. 123. 2.365385 Rendah ·
2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 4 2 2 3 4 3 4 2 4 4 . 143 i> 2.75 .•.•. · Sedanq 3 4 3 3 1 2 2 2 1 2 3 1 1 3 4 4 1 3 4 1 4 4 3 4 ' •140. 2.692308 ·sedano· 3 2 2 2 2 3 3 2 2 1 3 1 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 .. 143 i 2:75 .. . Sedanq 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 132. 2,538.462 Sedano· 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 . 122 2:346154 Rendah 2 1 1 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 4 3 2 3 2 1 2 4 132 2.538462 Sedano 2 2 2 2 3 3 2 2 3 1 3 1 2 2 3 2 1 3 3 3 3 1 2 4 .128 2.461538 Rend ah 3 4 2 3 3 4 2 2 1 1 4 2 2 2 1 2 2 3 3 3 4 3 4 4 .132 2.538462 .Sedano 3 4 3 3 1 2 2 2 1 2 3 1 1 3 4 4 1 3 4 1 4 4 3 4 •133. 2.557692 Sedano· 4 4 1 1 3 2 4 1 1 1 4 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 I .153 2.942308 Sedan 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 ·139 2.673077 Sedan J .
2 3 4 3 2 3 3 1 3 1 4 2 3 2 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 145 2,788462 •. Sedan 2 2 4 2 2 2 3 4 2 2 2 4 2 2 2 4 2 3 1 2 3 4 4 3 ·138 2.653846 Sedan ].
2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 113 2:173077 Rendah 2 4 1 3 3 4 3 2 2 2 4 2 3 3 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 153 2:942308 Sedano 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 1 3 3 2 4 1 3 3 3 3 2 2 3 .141 2:71.1538 Sedano 2 4 1 2 4 4 2 3 1 1 3 2 3 3 1 1 4 4 2 4 4 4 2 4 139. 2.673077 Rendah 3 2 3 3 4 1 3 1 3 3 1 3 2 2 3 4 2 3 3 2 1 4 3 3 ·· 125. 2.403846 Rendah 3 3 2 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 4 3 4 4 146, 2.807692 Sedano 1 2 2 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 2 4 1 1 2 3 2 4 2 4 3 109 2.096154 Rendah 2 4 2 3 3 3 3 2 1 2 3 2 3 4 2 2 4 3 3 4 2 3 4 4 157 3.019231 •. Sedang 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 139. 2:673077 Sedanq 2 4 2 2 4 2 2 1 4 2 2 4 1 4 2 2 4 1 3 3 2 3 2 1 ·129 2.480769 Rendah 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 147 2.826923 Sedano 2 2 1 2 1 3 2 1 2 1 2 2 3 2 4 1 2 2 4 4 4 4 4 3 136 2.615385 Sedano 3 3 3 3 3 4 2 2 1 1 1 1 3 1 2 2 4 2 4 4 2 1 2 3 125 2.403846 Rendah 3 1 1 3 1 3 2 2 1 4 4 2 4 4 2 2 1 3 1 4 4 4 1 4 . 129 2.480769 Rendah 3 2 2 3 3 2 3 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 1 4 2 3 .134 2.576923 ·Sedano 3 1 3 2 2 3 2 2 4 3 2 4 3 1 2 2 4 1 2 1 1 2 2 1 126 2.423077 , Rendah 3 1 2 2 4 2 3 3 2 4 3 4 3 3 1 2 2 4 1 3 3 3 4 2 129. 2.480769 Rendah 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 157 3.01.923.1 . Sedano 3 1 3 3 1 3 3 4 2 2 4 2 2 4 2 2 4 2 2 4 3 2 1 2 .135 2.5961.54 Sedano 3 2 1 2 2 3 2 3 1 2 4 1 1 3 4 1 1 3 4 1 4 4 4 4 :.127 2.442308 Rendah: 3 4 2 2 3 3 1 3 2 3 3 2 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 143 . 2:75· . ·Sedan • 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 •'.136 2:61.5385 Sedan 2 4 3 2 3 4 1 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 ·139 2.673077 Sedan· 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 •183 3.519231 ·Tincmr.: L 1 " L " 6 1 L L L 6 L " 4 6 " 1 L L 1 " " 1 " : '""' L. Kenaa,
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSlTAS ISLAM NEGERI (UIN) SY ARIF HIDA YATULLAiI JAKARTA
FAKULTAS PSIKOLOGI
JI. Kcrta Mukti No.5 Circndcu Cipntat Jakarta Sclatan 15419 Tclp. (021) 7433060 Fax. 74714714
Nomor : l'i. 71/0T.O I. 7/ {ll({(-9'/XI/2006 Lamp.
Jakarta, 23 November 7.006
Hal : Izin Penelitian
Kepada Yth. Kcpala Sekolah SMUN I Pamulang cli Tangerang
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Dengan I-Ionnat, ka1ni sa1npaikan bahwa:
Na 111 a Tempat/Tgl Lahir Alamat
Nailtil Muna Paraman Ampalu, i 0 Oktober 1983 Pamulang Permai I Blok A 51111 'J'angcrang
aclalah benar mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif 1-liclayatullah Jakarta
Semester Nomor Pokok Tahun Akademik Progran1
IX (scmbilan) 102070026052 2006/2007 Strata 1 (S-1)
Sehubungan dcngan tugas penyelesaian skripsi yang be1judul : 'Hubungan Antara Ccmburu Dengan Stress Pada Rcmaja " mahasiswa tersebut memerlukan izin penelitian di lembaga yang Bapak/Ibu/Saudara Pimpin. Oleh karena itu kami mohon kesediaan Bapak/lbu/Saudara untuk menerima mahasiswa tersebut dan n1e1nberikan bantuannya.
Demikian alas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu/Saudara kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
A.n. Dekan
M.Si J-
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG DINAS PENDIDIKAN
SMANEGERI 1 PAMULANG JI. Benda Timur XI Komp. Pamulang Permai 2.15416 Te/p. (021) 74633772
Pamulang. Tangerang.
Pamulang, 12 Pebruari 2007 Nomor Lamp. Hal : Keterangan Telah Melakukan Try Out dau Penelitian.
Kepada Yth. Bapak/Ibu Dekan Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Di tempat.
Assalamu'alaikum wr. wb.
Dengan Hormat, kami sampaikan bahwa :
Nam a : NAIL UL MUNA Tempat/Tanggal Lahir: Paraman Ampalu, 10 Oktober 1983 Alamat : Pamulang Permai I Blok A 51111 Tangerang
Telah melakukan try out dan penelitian di SMA Negeri 1 Pamulang pada tanggal 21 Desember 2006 dan 15 Januari 2007 sehubungan dengan skripsi yang berjudul "Hubungan Antara Cemburu Dengan Stress Pada Remaja".
Demikian keterangan ini kami sampaikan untuk diketahui. Atas perhatiannya karni ucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr. wb
top related