karya tulis ilmiah gambaran asuhan keperawatan...
Post on 13-Jun-2020
15 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
KARYA TULIS ILMIAH
GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU
PRIMIPARA DENGAN KESIAPAN PENINGKATAN
PENGETAHUAN TENTANG PEMBERIAN ASI
DI PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
Oleh :
NI AYU SUPARMINI PUTRI
P07120015034
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
DENPASAR
2018
ii
KARYA TULIS ILMIAH
GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU
PRIMIPARA DENGAN KESIAPAN PENINGKATAN
PENGETAHUAN TENTANG PEMBERIAN ASI
DI PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Menyelesaikan Pendidikan Diploma III
Politeknik Kesehatan Denpasar
Jurusan Keperawatan
oleh : NI AYU SUPARMINI PUTRI
NIM. P07120015034
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIUK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
DENPASAR
2018
vi
DESCRIPTION OF NURSING WOMEN PRIMIPARAS
WITH READINESS FOR INCREASING KNOWLEDGE
OF BREASTFEEDING IN PUBLIC HEALTH
SOUTH IV DENPASAR
ABSTRACT
Puerperal period is a period after delivery commencing after the placenta comes out,
the post-partum period lactation cause problems in breastfeeding. Pravelensi
coverage of exclusive breastfeeding in Bali Province by 60% and has not reached the
target program in 2015 amounted to 80%. To avoid problems lactation impact on
coverage of breastfeeding, then dibutuhkanlah role of health professionals to provide
information to improve the readiness of mothers in breastfeeding, this research aims
to know the description of nursing care on the mother primipara with readiness
increased knowledge about breastfeeding in the health center IV South Denpasar ,
This research useresearch descriptive and data collection techniques observation
documentation. Number of subjects that 2 document. The results showed the
assessment includes identification, obstetric history, history of disease, the pattern of
daily necessities, physical examination, medical diagnosis and treatment. Diagnosis
is formulated based on the diagnosis of obstetrics. Intervention is not documented yet
implemented and implementation is documented in IEC mothers to breastfeed
exclusively, KIE breast care. Evaluation of nursing documents and Ny.AM Ny.AP
little different on the objektive and analysis for all subjects using midwifery care, but
at the planning is in conformity with the theory that researchers make reference.
Keywords: Nursing, primiparous mother, readiness improvement of knowledge,
breastfeeding
vii
GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU PRIMIPARA
DENGAN KESIAPAN PENINGKATAN PENGETAHUAN
TENTANG PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS
IV DENPASAR SELATAN
ABSTRAK
Masa nifas merupakan masa setelah persalinan terhitung setelah plasenta keluar,
pada masa nifas terjadi laktasi yang menimbulkan masalah dalam pemberian ASI.
Pravelensi cakupan pemberian ASI eksklusif di Provinsi Bali sebesar 60% dan belum
mencapai target program pada tahun 2015 sebesar 80%. Agar tidak terjadi masalah
laktasi yang berdampak pada cakupan pemberian ASI, maka dibutuhkanlah peran
tenaga kesehatan untuk memberikan informasi untuk meningkatkan kesiapan ibu
dalam pemberian ASI, Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran asuhan
keperawatan pada ibu primipara dengan kesiapan peningkatan pengetahuan tentang
pemberian ASI di Puskesmas IV Denpasar Selatan. Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian deskriptif dan teknik pengumpulan data observasi dokumentasi. Jumlah
subyek yaitu 2 dokumen. Hasil penelitian menunjukkan pengkajian meliputi identitas,
riwayat obstetric, riwayat penyakit, pola kebutuhan sehari-hari, pemeriksaan fisik,
diagnose medis dan pengobatan. Diagnosa dirumuskan berdasarkan diagnose
kebidanan. Intervensi tidak didokumentasikan namun dilaksanakan dan
didokumentasikan di pelaksanaan yaitu KIE ibu untuk menyusu eksklusif, KIE
perawatan payudara. Evaluasi keperawatan pada dokumen Ny. AP dan Ny.AM
sedikit berbeda pada bagian objektive dan analisis karena diruangan menggunakan
asuhan kebidanan.
Kata kunci: Asuhan Keperawatan, ibu primipara, kesiapan peningkatan pengetahuan,
pemberian ASI
viii
RINGKASAN PENELITIAN
Gambaran Asuhan Keperawatan pada Ibu Primipara dengan Kesiapan Peningkatan
Pengetahuan Tentang Pemberian ASI di Puskesmas IV Denpasar Selatan.
Oleh : NI AYU SUPARMINI PUTRI (NIM : P07120015020)
Masa nifas merupakan masa setelah persalinan yaitu terhitung dari setelah
plasenta keluar, masa nifas disebut juga masa pemulihan, dimana alat-alat kandungan
akan kembali pulih seperti semula. Masa nifas merupakan masa ibu untuk
memulihkan kesehatan ibu yang umumnya memerlukan waktu 6-12 minggu. Ketika
masa nifas terjadi perubahan-perubahan penting, salah satunya yaitu timbulnya
laktasi. berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 ini sangat penting
diberikan kepada bayi sejak bayi dilahirkan hingga selama enam bulan, tanpa
menambahkan atau mengganti dengan makanan atau minuman. Pemberian ASI
eksklusif bertujuan untuk memenuhi asupan ASI pada bayi sejak dilahirkan sampai
dengan berusia enam bulan karena ASI mengandung kolostrum yang kaya akan
antibodi dan mengandung zat-zat penting seperti protein untuk daya tahan tubuh dan
pembunuh kuman dalam jumlah tinggi sehingga pemberian ASI eksklusif dapat
mengurangi risiko kematian pada bayi (Dinas Kesehatan Provinsi Bali, 2016)
Pemberian ASI eksklusif secara keseluruhan di Provinsi Bali sebesar 60% dan masih
belum mencapai target. Kabupaten/kota belum ada yang mencapai target.
Kabupaten/kota dengan capaian tertinggi yaitu Kabupaten Buleleng sebesar 72,1%
dan Kabupaten Tabanan sebesar 68,5%. Kota Denpasar dengan capaian sebesar
43,9% merupakan kabupaten dengan capaian terendah, sedangkan pada target
program pada tahun 2015 sebesar 80% (Dinas Kesehatan Provinsi Bali, 2016).
ix
Agar tidak terjadi masalah pada masa laktasi seperti bendungan ASI yang akan
berdampak pada cakupan pemberian ASI pada bayi, dan agar mengurangi resiko
kematian pada bayi, maka ibu harus dibekali dengan pengetahuan tentang pentingnya
pemberian ASI. Pengetahuan tentang pemberian ASI ini bertujuan untuk
meningkatkan kesiapan ibu tentang pemberian ASI dan meminimalkan resiko
kejadian bendungan ASI pada ibu dan angka kematian bayi, maka disini
dibutuhkanlah peran tenaga kesehatan untuk memberikan dukungan berupa informasi
tentang pentingnya kesiapan ibu dalam pemberian ASI, karena semakin baik
pengetahuan Ibu tentang ASI eksklusif, maka seorang ibu akan memberikan ASI
eksklusif pada anaknya.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Gambaran Asuhan Keperawatan
pada Ibu primipara dengan Kesiapan Peningkatan Pengetahuan Tentang Pemberian
ASI. Jenis penelitian yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah deskriptif,
yaitu suatu jenis penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk
menggambarkan atau mendeskripsikan suatu keadaan secara objektif. Penelitian ini
menggunakan desain observasional dimana penelitian hanya bertujuan untuk
melakukan pengamatan dan non eksperimental. Studi kasus dilakukan di Puskesmas
IV Denpasar Selatan, pada tanggal 16-23 April 2018 selama 1 minggu dimana setiap
kasus akan diikuti selama 2 hari . Untuk studi kasus tidak dikenal populasi dan
sampel, namun lebih mengarah kepada istilah subyek studi kasus oleh karena yang
menjadi subyek studi kasus yaitu dua pasien yaitu ibu nifas primipara. Fokus studi a
yang dijadikan titik acuan studi kasus yaitu Asuhan Keperawatan Pada Ibu Primipara
dengan Kesiapan Peningkatan Pengetahuan Tentang Pemberian ASI di Puskesmas IV
Denpasar Selatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah observasi dokumentasi.
Adapun hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas IV Denpasar Selatan
membahas tentang gambaran asuhan keperawatan pada ibu primipara dengan
kesiapan peningkatan pengetahuan tentang pemberian ASI di Puskesmas IV Denpasar
Selatan. Hasil pengamatan terhadap dua dokumen pasien yang telah diamati
x
berdasarkan fokus studi kasus meliputi asuhan keperawatan pada ibu primipara
dengan kesiapan peningkatan pengetahuan tentang pemberian ASI di Puskesmas IV
Denpasar Selatan Identitas pasien meliputi nama, no RM, umur, jenis kelamin,
pendidikan, alamat, pekerjaan, asuransi kesehatan, agama, suku bangsa, tanggal dan
jam MRS, nomor registrasi, serta diagnose medis, Keluhan utama meliputi perasaan
atau kondisi pasien saat ini. Riwayat kesehatan meliputi menanyakan pengobatan
masa lalu dan riwayat alergi, catat adanya efek samping dan yang penting perawat
ketahui bahwa pasien mengacaukan suatu alergi dengan efek samping obat, Perawat
perlu menanyakan tentang penyakit-penyakit yang pernah dialami sebelumnya.
Pengkajian psikososiospiritual meliputi Perawat mengumpulkan hasil pemeriksaan
awal pasien tentang kapasitas fisik dan intelektual saat ini, yang menentukan tingkat
perlunya pengkajian psikososiospiritual yang saksama.
Diagnosa kesiapan peningkatan pengetahuan terdapat beberapa penyebab
terjadinya masalah keperawatan meliputi mengungkapkan minat dalam belajar,
menjelaskan pengetahuan tentang suatu topic, menggambarkan pengalaman
sebelumnya yang sesuai dengan topick, dan tanda dan gejala yang muncul adalah
klien mengungkapkan minat nya dalam belajar dan menerima informasi tentang
pemberian ASI. Perencanaan tindakan keperawatan berdasarkan Nursing Intervention
Clasification (NIC) menurut Bulechek, Butcher, Dochterman, & Wagner (2013)
untuk upaya peningkatan pengetahuan salah satunya adalah dengan pemberian
informasi/ pendidikan kesehatan.
Tindakan keperawatan berdasarkan Nursing Intervention Clasification (NIC)
menurut Bulechek, Butcher, Dochterman, & Wagner (2013) untuk upaya peningkatan
pengetahuan salah satunya adalah dengan pemberian informasi/ pendidikan
kesehatan. Pemberian informasi/pendidikan kesehatan untuk kesiapan peningkatan
pengetahuan tentang pemberian ASI merupakan salah satu tindakan yang diberikan
untuk upaya kesiapan peningkatan pengetahuan tentang pemberian ASI di Puskesmas
IV Denpasar Selatan.
xi
Implementasi keperawatan pada ibu nifas primipara tentang peningkatan
pengetahuan tentang pemberian ASI dilakukan sesuai asuhan kebidanan yang berlaku
di Puskesmas IV Denpasar Selatan yaitu dengan memberikan informasi mengenai
pemberian ASI dan perawatan payudara. Format yang dapat digunakan untuk
evaluasi keperawatan menurut Dinarti et al., (2009) yaitu format SOAP yang juga
digunakan di ruang bersalin di puskesmas IV denpasar selatan hanya saja Terdapat
sedikit perbedaan pada tahapan pendokumentasian evaluasi antara catatan
dokumentasi Ny. AP dan Ny. AM dengan teori acuan yang digunakan peneliti .yaitu
pada bagian objective kriteria hasilnya yaitu pasien tampak mengerti, namun pada
dokumentasi Ny. AP dan Ny. AM tidak ditemukan data objektif seperti itu, yang
dicantumkan adalah keadaan umum dari pasien seperti TTV. Ini disebabkan karena
perbedaan diagnose keperawatan. Selain itu ada perbedaan pada analisis menurut
teori yang peneliti jadikan acuan hasilnya ditulis dalam tujuan tercapai atau tujuan
tercapai sebagian , namun pada analisis di dokumen Ny. AP dan Ny. AM hasilnya
ditulis dalam P1001 psptb pp 4 jam. Ini disebabkan karena perbedaan teori yang
dijadikan acuan peneliti dengan acuan di ruangan yang sudah disepakati di
Puskesmas IV Denpasar Selatan.
xii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan
Yang Maha Esa karena atas berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah dengan judul “Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Ibu primipara
dengan kesiapan peningkatan pengetahuan tentang pemberian ASI di
Puskesmas IV Denpasar Selatan Tahun 2018” tepat waktu dan sesuai dengan
harapan.Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
pendidikan D-III di Politeknik Kesehatan Denpasar Jurusan Keperawatan.
Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan bukanlah semata-mata usaha penulis
sendiri, melainkan berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu
melalui kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP.,MPH, selaku Direktur Poltekkes
Denpasar yang telah memberikan kesempatan menempuh program pendidikan
D-III keperawatan Poltekkes Denpasar.
2. V. M Endang S. P Rahayu, SKp.,M.Pd, selaku Ketua Jurusan Keperawatan
Poltekkes Denpasar, yang telah memberikan bimbingan secara tidak langsung
selama pendidikan di Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar serta
atas dukungan moral dan perhatian yang diberikan kepada peneliti.
3. I Made Mertha, S.Kp.,M.Kep, selaku Ketua Kaprodi D-III yang telah
memberikan bimbingan secara tidak langsung selama pendidikan di Jurusan
Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar serta atas dukungan moral dan
perhatian yang diberikan kepada peneliti.
xiii
4. Dra. I.D.A Ketut Surinati.,S.Kep.,Ns.M.Kes, selaku pembimbing utama yang
telah banyak memberikan masukan, pengetahuan dan koreksi penulisan dalam
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Nengah Runiari.,S.Kp.,S.Pd.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku pembimbing pendamping
yang telah banyak memberikan masukan, pengetahuan dan bimbingan serta
mengarahkan penulis dalam menyelesaikan UsulanPenelitian ini.
6. Mahasiswa angkatan XXX DIII Keperawatan Poltekkes Denpasar yang banyak
memberikan masukkan dan dorongan kepada penulis.
7. Orang tua serta keluarga penulis yang telah memberikan dukungan baik secara
moral maupun material.
8. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini
yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan
Karya Tulis Ilmiah peneliti ini.
top related