kepustakawanan dan kebebasan memperoleh informasi

Post on 08-Mar-2016

222 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Kepustakawanan dan kebebasan memperoleh informasi

TRANSCRIPT

Kepustakawanan dan Kebebasan Memperoleh Informasi

Dari informing ke involving

Putu Laxman Pendit – Universitas Indonesia

Kepustakawanan

• Institusi yang menghimpun, mengelola, menyediakan, dan menyebarkan informasi.

• Lahir bersama acta diurna ketika Kerajaan Romawi ingin menerapkan prinsip ketersediaan informasi publik.

• Beit-el-Hikma, abad VII di Mekah dan Medinah. City library, abad XV di Italia dan sebagian besar Eropa.

• Perpustakaan untuk umum: India (1662), Jepang (1872), Burma (1883).

• Sampai tahun 1930, pemerintah kolonial telah membangun 2.686 perpustakaan untuk umum di Indonesia.

Kepustakawanan dalam RUU KMIP

• “mencatat, menyimpan, memelihara, mengelola, menyediakan dan melayani pemberian informasi publik”

• “Pejabat Informasi dan Dokumentasi” adalah pegawai Badan Publik yang secara khusus bertanggung jawab atas penyelenggaraan pencatatan, penyimpanan, pemeliharaan, pengelolaan, penyediaan, dan pelayanan pemberian Informasi Publik di Badan Publik tersebut

Tiga Macam Demokrasi

• demokrasi kompetitif (competitive democracy) - kompetisi bebas dan terbuka berbagai elemen masyarakat untuk menjadi dominan dalam politik sebuah negara.

• demokrasi partisipatoris (participatory democracy) - keterwakilan yang adil dari semua elemen masyarakat dan partisipasi yang seluas-luasnya

• demokrasi dialogis (discourse or dialogue democracy) - semua anggota masyarakat memiliki hak dan kemampuan untuk berdialog dalam rangka mengelola kehidupan mereka bersama.

Dokumen dan Informasi Terekam

• “Informasi Publik” adalah segala sesuatu yang dapat dikomunikasikan … dalam bentuk format apapun … pernyataan lisan pejabat Badan Publik … yang dihasilkan, dikelola, atau dihimpun dari

sumber-sumber lain sehingga berada di dan dimiliki oleh suatu Badan Publik.

• Kebudayaan rekaman: – Informasi publik sudah tersimpan secara baik.

– Authorless – tidak ada klaim kepemilikan.

– Dapat diuji otentitasnya trusted document.

– Kemudahan ditelusur kembali (retracable).

Kelimpahruahan, Relevansi, Klasifikasi

• .. segala sesuatu yang dapat dikomunikasikan … dalam bentuk format apapun …

• Jumlah entitas informasi yang besar, keragaman isi dokumen, variasi kebutuhan pengguna informasi.

• Informasi yang relevan, pengelompokan informasi (misalnya, “informasi dasar” berbeda dari “informasi rutin”).

Information Literacy

• .. tidak boleh melarang atau menghalangi penggunaan dan/atau penyebarluasan Informasi Publik yang telah dikeluarkan atau dibuka.

• … the extent to whih people and communities can take part, fluently, effectively and critically, in the various text -and discourse- based events that characterize contemporary semiotic societies and economies

top related