kimia organik ppt

Post on 13-Jan-2017

82 Views

Category:

Education

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

kimia organikSub-bab:

Senyawa hidrokarbonIsomer dalam senyawa organik

Tata nama Alkana, alkena, dan alkuna

Oleh kelompok 7anggota:

Andhi TarmujiBella Mahesa

Nada Citra DelviaNurrahmawati

Pengertian kimia organik

Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik. Senyawa organik dibangun terutama oleh karbon dan hidrogen, dan dapat mengandung unsur-unsur lain seperti nitrogen, oksigen, fosfor, halogen dan belerang.

Senyawa Hidrokarbon• Hidrokarbon merupakan senyawa organik yang hanya

terdiri dari unsur hidrogen dan karbon. Hidrokarbon dapat diklasifikasikan menjadi rantai terbuka dan rantai tertutup.

1. Rantai Terbuka/Alifatik adalah hidrokarbon yang memiliki rantai tidak bertemu antar ujungnya, baik bercabang maupun tidak bercabang.

2. Rantai Tertutup/Siklik adalah hidrokarbon yang memiliki rantai yang saling berhubungan antar ujungnya (membentuk lingkaran), rantai tertutup juga dapat memiliki cabang.

Senyawa hidrokarbon

Rantai Terbuka

Rantai terbuka dapat diklasifikasikan menjadi:1. Hidrokarbon Jenuh adalah hidrokarbon yang tidak

memiliki ikatan rangkap, seperti Alkana. Rumus umum dari Alkana adalah CnH2n+2.

2. Hidrokarbon Tidak Jenuh adalah hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap, seperti Alkena (rangkap 2) yang memiliki rumus umum CnH2n dan Alkuna (rangkap 3) yang memiliki rumus umum CnH2n-2.

Rantai TertutupRantai tertutup dapat diklasifikasikan menjadi :1. Hidrokarbon Alisiklik adalah rantai tertutup yang tidak memiliki

ikatan rangkap, atau hanya memiliki satu jenis ikatan rangkap. Senyawa alisiklik dapat diklasifikasikan menjadi Sikloalkana (tidak memiliki ikatan rangkap) dengan rumus umum CnH2n. Serta Sikloalkena (rangkap 2) dengan rumus umum CnH2n-2.

2. Hidrokarbon Aromatik adalah rantai tertutup yang umumnya berbentuk cincin segi enam (terkadang dapat berbentuk segi lima) yang memiliki ikatan tunggal dan rangkap 2 secara selang-seling. Hidrokarbon aromatik dinamakan demikian karena sebagian besar senyawanya memiliki aroma khusus. Hidrokarbon Aromatik sederhana dapat dibagi menjadi Benzena (satu cincin, C6H6), Naftalena (dua cincin, C10H8), Antrasena (tiga cincin, C14H10).

Tata Nama Hidrokarbon• Setiap karbon memiliki nama yang berbeda-beda, berbeda nama akan

berbeda struktur molekul, sifat, dan fungsinya. Untuk mengeneralkan nama-nama senyawa hidrokarbon, maka IUPAC (International Union in Pure and Applied Chemistry) menyusun aturan-aturan tertentu dalam penamaan hidrokarbon.

Peraturan itu adalah:1. Nama senyawa dan Rantai utama diambil dari rantai karbon terpanjang2. Rantai karbon selebihnya dianggap sebagai cabang dan dinamakan

sesuai tata nama gugus alkil.3. Prioritas penomoran adalah dari Gugus fungsi, lalu Ikatan Rangkap, lalu

Cabang.4. Bila ada cabang dengan nama yang sama maka diberi awalan "di-, tri-,

tetra-, penta-, dsb“5. Nama-nama Gugus fungsi dan cabang diurutkan berdasarkan alfabet.

Setiap senyawa memiliki nama berdasarkan banyaknya atom karbon pada rantai utama, nama-nama itu adalah:

Isomer Dalam Senyawa Hidrokarbon

Isomer adalah suatu senyawa yang memiliki rumus molekul sama namun memiliki rumus struktur/rumus bangun yang berbeda. Isomer dapat dibagi atas Isomer Rangka/Rantai, Isomer Posisi, Isomer Fungsi, Isomer Ruang/Cistrans, dan Isomer Optik.

1. Isomer Rangka/RantaiIsomer Rangka adalah bentuk isomer yang paling umum, yaitu perbedaan pada jumlah atom di rantai utama.contoh:n-butana dengan isobutana (2-metilpropana)3-metiloktana dengan 3,3-dimetiloktana

2. Isomer PosisiPada isomer posisi, letak Cabang, Ikatan Rangkap, atau Gugus Fungsi berbeda walaupun Rantai utamanya bisa saja sama.

contoh:3-metiloktana dengan 4-metiloktana1-Butena dengan 2-Butena

3. Isomer Ruang/CistransIsomer ruang adalah perbedaan posisi cabang atau Gugus Fungsi pada Bidang/Ruang. Terjadi pada senyawa-senyawa Alkena. Bila dua gugus fungsi/cabang yang sama jenisnya bersebelahan, maka dinamakan Isomer Cis, sementara bila gugus fungsi/cabang yang sama jenisnya bersebrangan, maka dinamakan Isomer Trans.

Alkana

• Alkana (Parafin) - CnH2n+2adalah hidrokarbon yang rantai C nya hanya terdiri dari ikatan kovalen tunggal saja. sering disebut sebagai hidrokarbon jenuh, karena jumlah atom Hidrogen dalam tiap-tiap molekulnya maksimal.

Tata nama senyaawa alkana:1. Cari rantai terpanjang dari alkana (rantai utama)2. Tentukan cabang dari alkana (alkil group)3. Beri Nomor rantai utama dari yang paling dekat dengan cabang4. Gunakan Kapital untuk huruf pertama saja.5. Tuliskan dengan tanda koma dan hypen(-) sesuai kebutuhan

CABANG ALKIL

Sifat-sifat Umum Alkana1. Hidrokarbon jenuh (tidak ada ikatan atom C rangkap sehingga

jumlah atom H nya maksimal)2. Disebut golongan parafin karena affinitas kecil (sedikit gaya gabung)3. Sukar bereaksi4. Bentuk Alkana dengan rantai C1 – C4 pada suhu kamar adalah gas,

C4 – C17 pada suhu adalah cair dan > C18 pada suhu kamar adalah padat

5. Titik didih makin tinggi bila unsur C nya bertambah…dan bila jumlah atom C sama maka yang bercabang mempunyai titik didih yang lebih rendah

6. Sifat kelarutan : mudah larut dalam pelarut non polar7. Massa jenisnya naik seiring dengan penambahan jumlah unsur C8. Merupakan sumber utama gas alam dan petrolium (minyak bumi)

Kegunaan alkana, sebagai :1. Bahan bakar2. Pelarut3. Sumber hidrogen4. Pelumas5. Bahan baku untuk senyawa organik lain6. Bahan baku industri

Alkena

Alkena (Olefin) – CnH2nmerupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki 1 ikatan rangkap 2 (-C=C-)

Tatanama senyawa alkena

• Aturan penamaan senyawa alkena agak berbeda jika dibandingkan dengan senyawa alkana karena pada senyawa ini terdapat ikatann rangkap. Berikut poin-poin penting dalam tata nama senyawa alkena:

1.Karena punya ikatan rangkap, maka penomoran tidak dimulai dari yang dekat dengan cabang melainkan yang dekat dengan ikatan atom C rangkap. Khusus untuk ikatan lurus diawalin dengan angka yang menunjukkan letak ikatan C rangkap dari senyawa tersebut

2. Untuk rantai bercabang maka penamaannya:a. tentukan rantai C terpanjang (utama) yang akan menjadi dasar penmaan yang pokokb. atom-atom C yang tidak terletak pada rantai merupakan

3. Alkil-alki yang tidak sejenis ditulis dengan diurutkan berdasarkan susunan abjad. Misalnya antar metil dan etil akan duluan etil, antara propil dan metil akan duluan metil.

4. Alkil-alki yang sejenis digaungkan dengan awalan di jika jumlahnya 2, tri jika jumlahnya 3, tetra jika jumlahnya 4 dan seterusnya.

5. Jika sebuah atom C pada rantai utama mengikat beberapa gugus berbeda maka penulisan nomor harus diulangi.

6. Jika dalam suatu senyawa ada lebih dari satu pilihan rantai utama maka dipilih rantai utama yang akan mempunyai lebih banyak gugus alkil.

7. jika ada lebih dari 1 ikatan rangkap maka letak ikatan rangkap disebu satu dan diberi awalan di = 2 tri = 3 tetra = 4 dan seterusnya di depan akhiran ena.

• penghitungan atom C pada rantai utama dimulai dari ikatan rangkap....sebelah kiri ikatan rangkap hanya ada satu pilihan sedangkan sebelah kanan ikatan rangkap ada dua pilihan yaitu lurus dan belokan pertama ke bawah....kedua2nya sama2 menambah 4 atom C namun bila belokan pertama kebawah hanya menghasilkan satu cabang sedangkan bila lurus menimbulkan dua cabang.

• Jadi namanya : 3 etil 4 metil 1 pentena

• Sifat-sifat Umum Alkena1. Hidrokarbon tak jenuh ikatan rangkap dua2. Alkena disebut juga olefin (pembentuk minyak)3. Sifat fisiologis lebih aktif (sbg obat tidur –> 2-metil-2-

butena)4. Sifat sama dengan Alkana, tapi lebih reaktif5. Sifat-sifat : gas tak berwarna, dapat dibakar, bau yang

khas, eksplosif dalam udara (pada konsentrasi 3 – 34 %)6. Terdapat dalam gas batu bara biasa pada proses

“cracking”

• Kegunaan Alkena sebagai :1.Dapat digunakan sebagai obat bius (dicampur

dengan O2)2.Untuk memasakkan buah-buahan3.Bahan baku industri plastik, karet sintetik, dan

alkohol, dll

Alkuna

• merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki 1 ikatan rangkap 3 (–C≡C–). Sifat-nya sama dengan Alkena namun lebih reaktif.

• Rumus umumnya CnH2n-2• Tata namanya juga sama dengan Alkena,

namun akhiran -ena diganti –una

• Kegunaan Alkuna sebagai :1.etuna (asetilena = C2H2) digunakan untuk

mengelas besi dan baja.2.untuk penerangan 3.Sintesis senyawa lain.

top related