lakip - kemkes.go.id · 2020. 1. 27. · laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah rumah...
Post on 10-Feb-2021
3 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini secara garis besar
berisikan informasi rencana kinerja dan capaian kinerja yang telah dicapai selama
tahun 2019, yang mengacu kepada tugas pokok dan fungsi sesuai Rencana
Strategis Bisnis (RSB) Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG)
Cisarua Bogor Tahun 2015 – 2019.
Laporan Akuntabilitas Kinerja merupakan sarana untuk menyampaikan
pertanggungjawaban kinerja RSPG kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan
dan seluruh pemangku kepentingan baik yang terkait langsung maupun tidak
langsung dan merupakan sumber informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja
secara berkelanjutan.
Capaian kinerja RSPG tahun 2019 dapat dijelaskan sebagai berikut :
A. Pencapaian Indikator BLU pada tahun 2019 sebesar 89,51 mengalami
Kenaikan sebesar 7,12 poin dari capaian tahun 2018 sebesar 82,39, dengan
rincian sebagai berikut :
1) Kinerja Keuangan tahun 2019 sebesar 26,40 dan tahun 2018 sebesar 26,25;
2) Kinerja Pelayanan tahun 2019 sebesar 30,00 dan tahun 2018 sebesar 23,50;
3) Kinerja Mutu Manfaat Kepada Masyarakat tahun 2019 sebesar 33,11 dan
tahun 2018 sebesar 32,64.
Dengan capaian Indikator BLU tersebut RSPG masuk dalam kategori “AA”
dengan penilaian BAIK.
B. Pencapaian atas Indikator RSB tahun 2019 tercapai 88,79% .
C. Pencapain kinerja keuangan tahun 2019 :
1) Realisasi Penerimaan mencapai Rp69.680.521.764,- (82,80%) dari target
sebesar Rp84.157.000.000,-
2) Realisasi Pengeluaran mencapai Rp133.109.801.333,- (83,87%) dari alokasi
sebesar Rp158.708.144.000,-
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .......................................................................................... i
RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................................ ii
Daftar Isi ........................................................................................................... iii
Daftar Gambar ................................................................................................... iv
Daftar Tabel ....................................................................................................... v
Daftar Diagram................................................................................................... vi BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan .................................................................... 2
1.3 Tugas Pokok dan Fungsi ............................................................ 2
1.4 Sistematika Penulisan................................................................. 3
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis Bisnis RSPG.................................................. 5
2.2 Perencanaan Kinerja.................................................................... 11
2.3 Perjanjian Kinerja ....................................................................... 14 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Pengukuran dan Analisis Pencapaian Kinerja.............................. 15
3.2 Sumber Daya .............................................................................. 22
1. Sumber Daya Manusia .......................................................... 22
2. Sumber Daya Anggaran ........................................................ 27
3. Sumber Daya Sarana dan Prasarana .................................... 45
3.3 Indikator BLU ................................................................................ 48 BAB IV SIMPULAN ........................................................................................ 52
LAMPIRAN – LAMPIRAN :
Lampiran I. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) .................................................. 54
Lampiran II. Pernyataan Perjanjian Kinerja......................................................... 55
Lampiran III. Pengukuran Kinerja........................................................................ 58
Lampiran IV. Galeri Kegiatan RSPG Tahun 2019 ............................................ 59
Lampiran V. Sertifikat Akreditasi Versi SNARS Edisi 1 2018 Tingkat
Paripurna ………........................................................................... 72
Lampiran VI. Piagam Penghargaan WBK ........................................................ 73
Lampiran VII. Piagam Penghargaan UPG ....................................................... 74
Lampiran VIII. Piagam Penghargaan Kompetisi Kepatuhan Standar Interaksi
Layanan ....................................................................................... 75
Lampiran IX. SK Pembentukan Tim LAKIP RSPG ........................................... 76
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor Tahun 2019 iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Struktur Organisasi dan Tata kerja Rumah Sakit Paru Dr. M.
Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua Bogor
3
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan
Partowidigdo Cisarua Bogor Tahun 2019 v
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSPG 2015 – 2019 9
Tabel 2.2 Program kerja RSPG tahun 2019 10
Tabel 2.3 Rencana Kinerja RSPG Tahun 2019 11
Tabel 2.4 Indikator Badan Layanan Umum 12
Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja Tahun 2019 14
Tabel 3.1 Pencapaian Kinerja Tahun 2019 16
Tabel 3.2 Komposisi SDM Tahun 2019 22
Tabel 3.3 Jumlah dan Jenis Tenaga Dokter Tahun 2019 23
Tabel 3.4 Perubahan / Revisi DIPA Tahun 2019 27
Tabel 3.5 Perbandingan Pencapaian Penerimaan BLU RSPG dengan RSPAW Tahun 2019
28
Tabel 3.6 Rekapitulasi Pengeluaran Rupiah Murni (RM) Tahun 2019 29
Tabel 3.7 Rekapitulasi Pengeluaran Badan Layanan Umum (BLU Tahun 2019
30
Tabel 3.8 Rekapitulasi Alokasi dan Realisasi Pengeluaran BLU dan RM TA 2018 dan 2019
31
Tabel 3.9 Efisiensi Belanja Sumber Dana Rupiah Murni (RM) TA 2019 33
Tabel 3.10 Efisiensi Belanja Sumber Dana Badan Layanan Umum (BLU) TA 2019
38
Tabel 3.11 Posisi Barang Milik Negara (BMN) 2019 46
Tabel 3.12 Indikator Kinerja BLU (Unaudited) Tahun 2019 48
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan
Partowidigdo Cisarua Bogor Tahun 2019 vi
DAFTAR DIAGRAM
Halaman
Diagram 3.1 Jumlah dan Jenis Tenaga Dokter Tahun 2019 23
Diagram 3.2 Jumlah Tenaga Perawat Tahun 2019 24
Diagram 3.3 Jumlah Tenaga Non Kesehatan dan Penunjang 2019 24
Diagram 3.4 Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian 25
Diagram 3.5 Jumlah Pegawai Pensiun 25
Diagram 3.6 Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin Tahun 2019 26
Diagram 3.7 Perbandingan Target dan realisasi Penerimaan RSPG 28
Diagram 3.8 Alokasi Anggaran dan realisasi Anggaran Pagu RSPG 32
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua
Bogor merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) eselon II yang bertanggung
jawab kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 251/Menkes/Per/III/2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja RSPG Cisarua Bogor.
Sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor
XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas
dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Undang-undang Nomor 28 Tahun
1999 tentang hal yang sama telah diterbitkan Instruksi Presiden Nomor 7
Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Instruksi
Presiden tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur
penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan
tugas, fungsi, dan peranannya dalam pengelolaan sumberdaya dan
kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan
strategis dan indikator kenerja lainnya yang sudah ditetapkan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSPG
Cisarua Bogor disusun dengan mengacu kepada Peraturan Menteri PAN
dan RB nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
2416/MENKES/PER/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan
Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan serta
Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor
HK.02.04/I/1568/12 tanggal 28 Agustus 2012 tentang Juknis Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Unit Pelaksana
Teknis dilingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan.
LAKIP dibangun dalam upaya mewujudkan good governance dan
result oriented government, untuk itu sebagai wujud pertanggungjawaban
instansi pemerintahan yang baik, maka perlu disusun laporan akuntabilitas
pada setiap akhir tahun.
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 2
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja RSPG
Cisarua Bogor tahun 2019 merupakan bentuk pertanggungjawaban secara
tertulis kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan yang memuat
pencapaian kinerja,hambatan yang dihadapi serta rencana tindaklanjut.
1.3. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
RSPG Cisarua Bogor mempunyai tugas menyelenggarakan upaya
penyembuhan dan pemulihan secara paripurna, pendidikan dan pelatihan,
penelitian dan pengembangan dibidang kesehatan paru secara serasi,
terpadu dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan
lainnya serta melaksanakan upaya rujukan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut RSPG Cisarua Bogor
menyelenggarakan fungsi :
1. Pelaksanaan pelayanan kesehatan paru;
2. Pelaksanaan deteksi dini dan pencegahan penyakit paru;
3. Penatalaksanaan penderita penyakit paru;
4. Pelaksanaan rehabilitasi penderita penyakit paru;
5. Pelaksanaan asuhan dan pelayanan keperawatan;
6. Pelaksanaan pelayanan rujukan;
7. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dibidang penanggulangan
penyakit paru;
8. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang penanggulangan
penyakit paru;
9. Pelaksanaan administrasi umum dan keuangan.
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 3
Adapun struktur organisasi RSPG Cisarua Bogor adalah sebagai berikut :
Gambar 1
Struktur Organisasi dan Tata Kerja RSPG Cisarua Bogor Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI
Nomor 251/Menkes/Per/III/2008
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSPG Cisarua Bogor menjelaskan
pencapaian kinerja selama tahun 2019, dibandingkan dengan rencana
kinerja (penetapan kinerja) yang ditetapkan pada awal tahun 2019 sebagai
tolak ukur keberhasilan tahunan.
Analisis atas capaian kinerja menjadi sarana perbaikan kinerja di
masa yang akan datang. Dengan kerangka berpikir seperti itu, sistematika
penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja RSPG disusun sebagai berikut :
a. Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud
dan tujuan penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi RSPG Cisarua
Bogor, serta sistematika penyajian laporan.
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 4
b. Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menjelaskan tentang
program/kegiatan, indikator dan target yang akan dicapai RSPG Cisarua
Bogor beserta anggaran yang direncanakan tahun 2019.
c. Bab III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan tentang pengukuran kinerja,
capaian kinerja, analisis akuntabilitas kinerja dan realisasi anggaran serta
sumber daya yang digunakan dalam pencapaian kinerja RSPG Cisarua
Bogor tahun 2019.
d. Bab IV Simpulan, berisi kesimpulan atas Laporan Akuntabilitas Kinerja
tahun 2019.
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 5
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSPG 2015–2019
Rencana Strategi Bisnis (RSB) RSPG Cisarua Bogor 2015-2019
telah disusun dengan mengacu kepada RSB Kementerian Kesehatan dan
juga mengacu pada Visi, Misi, dan Nawacita Presiden yang ditetapkan pada
Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019.
Tujuan penyusunan RSB RSPG Cisarua Bogor 2015 – 2019 adalah
sebagai berikut :
1. Sebagai panduan dalam menentukan arah strategis dan prioritas kegiatan
tahun 2015 – 2019 yang sejalan dengan Rencana Aksi Ditjen Pelayanan
Kesehatan Kemenkes RI;
2. Sebagai pedoman strategis dalam pola penguatan dan pengembangan
mutu RSPG Cisarua Bogor;
3. Sebagai dasar rujukan untuk menilai keberhasilan pemenuhan misi RSPG
Cisarua Bogor dan dalam pencapaian visi yang telah ditentukan;
4. Sebagai salah satu rujukan untuk membangun arah jalinan kerjasama
dengan para stakeholders inti RSPG Cisarua Bogor;
5. Sebagai bahan evaluasi bagi setiap unit kerja di RSPG Cisarua Bogor
dalam mengupayakan terselenggaranya pelayanan kesehatan bagi
masyarakat secara berkelanjutan,
6. Sebagai implementasi Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan
Kesehatan Kemenkes RI Nomor HK.02.02/I/5132/2017 tanggal 13
November 2017 tentang Laporan Berkala Satuan Kerja Direktorat
Jenderal Pelayanan Kesehatan.
2.1.1. Visi
Visi yang akan dicapai oleh RSPG Cisarua Bogor adalah sebagai
berikut:
“Menjadi Rumah Sakit Rujukan Penyakit Paru yang Berkualitas
dengan Unggulan Kanker Paru Tahun 2019”
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 6
2.1.2. Misi
Untuk mencapai visi tersebut, misi rumah sakit sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan paru dan upaya rujukan
secara paripurna,
2. Melaksanakan kegiatan pelatihan dan pendidikan serta penelitian,
3. Pengembangan di bidang kesehatan paru secara terpadu dan
berkesinambungan,
4. Menyelenggarakan tatakelola rumah sakit yang akuntabel, transparan
dan responsibel.
2.1.3. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari rencana strategis RSPG
Cisarua Bogor dengan memperhatikan analisa kondisi internal dan
eksternal rumah sakit maka dirumuskan tujuan tersebut sebagai berikut :
1. Terwujudnya pelayanan rujukan kesehatan paru yang berkualitas
dengan inovasi pelayanan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelanggan;
2. Terwujudnya tatakelola rumah sakit yang akuntabel, transparan dan
responsibel;
3. Mewujudkan RS BLU yang mandiri.
2.1.4. Nilai-nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi yang diimplementasikan dalam budaya kerja
untuk meraih visi dan misi sebagai berikut:
1. Integritas;
2. Profesional;
3. Disiplin;
4. Kerjasama;
5. Inovasi;
6. Kepuasan Pelanggan.
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 7
2.1.5. Strategi
Strategi pengembangan rumah sakit berdasarkan pertimbangan
hasil analisa SWOT (Identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan
tantangan) sebagai berikut:
1. Meningkatkan manajemen sumber daya manusia;
2. Meningkatkan kemampuan sistem manajemen dan pelayanan;
3. Mengoptimalkan utilisasi sarana dan prasarana yang dimiliki;
4. Melengkapi kekurangan sarana prasarana dan SDM sebagai RS Paru
kelas A dengan unggulan pada penanganan kanker paru.
2.1.6. Sasaran
Sasaran strategis didasarkan pada perspektif Balanced Scorecard
(BSC) yang meliputi Perspektif Konsumen (Stakeholders), Perspektif
Proses Bisnis, Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran serta Perspektif
Finansial.
Sasaran yang hendak dicapai berdasarkan RSB 2015 - 2019 RSPG
Cisarua Bogor, adalah sebagai berikut:
a) Perspektif Konsumen :
- Terwujudnya peningkatan kepuasan stakeholders
b) Perspektif Proses Bisnis :
- Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas,
- Terwujudnya inovasi layanan unggulan,
- Terwujudnya kerjasama yang optimal dengan stakeholders strategis,
- Terwujudnya Tatakelola rumah sakit yang baik.
c) Pertumbuhan Pembelajaran :
- Terwujudnya kualitas SDM dengan pendidikan dan pelatihan,
- Terwujudnya optimalisasi sarana prasarana untuk meningkatkan
cakupan layanan penyakit paru,
- Terlaksananya integrasi antara SIM RS dengan Sistem Informasi
Manajemen lainnya.
d) Finansial :
- Terwujudnya peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya.
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 8
2.1.7. Indikator Sasaran
Dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,
selanjutnya ditetapkan program-program untuk dapat mencapai sasaran
dan tujuan tersebut yaitu :
1. Tingkat kepuasan pelanggan;
2. Tingkat capaian sertifikasi akreditasi;
3. Tingkat capaian kegiatan pelayanan terapi komplementer;
4. Tingkat capaian pelayanan health tourism;
5. Prosentase pelaksanaan kerjasama dengan stakeholders strategis;
6. Tingkat capaian sebagai RS pendidikan;
7. Tingkat kinerja BLU;
8. Prosentase Kredensial staf medis dan keperawatan;
9. Jumlah kegiatan pelatihan dan pendidikan;
10. Prosentase pengelolaan BMN;
11. Prosentase peralatan yang memenuhi standar;
12. Level IT yang terintegrasi;
13. Prosentase peningkatan pendapatan BLU;
14. Tingkat capaian efisiensi biaya operasional.
Sasaran dan Indikator Kinerja RSB tahun 2015-2019 dapat dilihat
pada tabel dibawah ini :
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 9
Tabel 2.1 Rencana Strategis Bisnis (RSB)
Tahun 2015 – 2019
PERSPEKTIF SASARAN IKU/KPI BOBOT SATUAN TARGET
2015 2016 2017 2018 2019
Konsumen A. Terwujudnya peningkatan kepuasan
stakeholders 1. Tingkat kepuasan pelanggan 10 % 80% 82% 85% 87% 90%
Proses Bisnis
B. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas
2. Tingkat capaian sertifikasi akreditasi 10 Status
Sertifikasi Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna
C. Terwujudnya inovasi layanan unggulan
3. Tingkat capaian kegiatan pelayanan terapi komplementer
8 Level
capaian Level
1 Level
2 Level
3 Level
4 Level
5
4. Tingkat capaian pelayanan health tourism 8 Level
capaian Level
1 Level
2 Level
3 Level
4 Level
5
D. Terwujudnya kerjasama yang optimal dengan stakeholders strategis
5. Prosentase pelaksanaan kerjasama dengan stakeholders strategis
7 % 90% 92% 95% 97% 100%
6. Tingkat capaian sebagai RS pendidikan 8 Level
capaian Level
1 Level
2 Level
3 Level
4 Level
5
E. Terwujudnya Tatakelola rumah sakit yang baik
7. Tingkat kinerja BLU 9 Poin 77 78 79 80 81
Pertumbuhan dan Pembelajaran
F. Terwujudnya kualitas SDM dengan pendidikan dan pelatihan
8. Prosentase kredensial staf medis dan keperawatan
6 % 40% 60% 80% 90% 100%
9. Jumlah instansi/institusi pendidikan eksternal dan kegiatan Diklatin house training karyawan RSPG
5 Frekuensi 11 12 13 14 15
G. Terwujudnya optimalisasi sarana prasaranauntuk meningkatkan cakupan layanan penyakit paru
10. Prosentase pengelolaan BMN 5 % 90% 95% 100% 100% 100%
11. Prosentase peralatan yang memenuhi standar
5 % 80% 85% 90% 95% 100%
H. Terlaksananya integrasi antara SIM RS dengan Sistem Informasi Manajemen lainnya
12. Level IT yang terintegrasi 8 Level IT Basic1 Basic 2a Basic 2b Standar Advance
Finansial I. Terwujudnya peningkatan pendapatan dan
efisiensi biaya
13. Prosentase peningkatan pendapatan BLU 5 % 15% 20% 20% 20% 20%
14. Rasio Pendapatan PNBP/BLU Terhadap Biaya Operasional
6 % 50% 52% 55% 60% 65%
fektif (Konsumen, Proses Bisnis, Pertumbuhan Pembelajaran dan Finansial) tersebut diatas dilaksanakan melalui kegiatan - kegiatan :
9
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 10
2.1.8. Program Kerja
Program kerja tahun 2019 berdasarkan RSB RSPG 2015-2019
dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 2.2 Program kerja
RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Tahun 2019
SASARAN IKU/KPI PROGRAM KERJA
1. Terwujudnya peningkatan kepuasan stakeholders
1. Tingkat kepuasan pelanggan Pemantapan sistem survey kepuasan pelanggan
2. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas
2. Tingkat capaian sertifikasi akreditasi
1. Survei akreditasi 2. Sistim Pemberian
Pelayanan Keperawatan Profesional (SP2KP)
3. Terwujudnya inovasi layanan unggulan
3. Tingkat capaian kegiatan pelayanan terapi komplementer
Pengembangan pelayanan terapi komplementer tahap 4
4. Tingkat capaian pelayanan health tourism
1. Pengembangan health tourism
2. Promosi kesehatan dan pembinaan fasyankes
4. Terwujudnya kerjasama yang optimal dengan stakeholders strategis
5. Prosentase pelaksanaan kerjasama dengan stakeholders strategis
Pengembangan ruang lingkup kerja sama dengan stakeholders strategis
6. Tingkat capaian sebagai RS pendidikan
Sertifikasi RS Pendidikan Afiliasi
5. Terwujudnya Tatakelola rumah sakit yang baik
7. Tingkat kinerja BLU Peningkatan sistem pemantauan kinerja BLU
6. Terwujudnya kualitas SDM dengan pendidikan dan pelatihan
8. Prosentase Kredensial staf medis dan keperawatan
Program Kredensial staf medis dan keperawatan
9. Jumlah instansi/institusi pendidikan eksternal dan kegiatan pendidikan serta pelatihan in house training karyawan RSPG
Pengembangan ruanglingkup Diklat
7. Terwujudnya optimalisasi sarana prasarana untuk meningkatkan cakupan layanan penyakit paru
10. Prosentase pengelolaan BMN
Program Peningkatan infrastruktur rumah sakit dan kemampuan pengelolaan BMN
11. Prosentase peralatan yang memenuhi standar
Program Peningkatan kualitas pemeliharaan peralatan
8. Terlaksananya integrasi antara SIM RS dengan Sistem Informasi Manajemen lainnya
12. Level IT yang terintegrasi Pengembangan sistem dashboard (otomatisasi manajemen)
9. Terwujudnya peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya
13. Prosentase peningkatan pendapatan BLU
Pengembangan sarana dan prasarana
14. Rasio Pendapatan PNBP/BLU terhadap Biaya Operasional
Efisiensi biaya operasional tahap 5
10
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 11
2.2 PERENCANAAN KINERJA
Rencana Kinerja RSPG Cisarua Bogor tahun 2019 merupakan proses
penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program,
kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis dan
Bisnis RSPG Bogor Cisarua 2015–2019. Rencana Kinerja Rumah Sakit Paru
Dr. M. Goenawan Partowidigdo tahun 2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3
Rencana Kinerja RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo
Tahun 2019
NO SASARAN INDIKATOR TARGET
1 Terwujudnya peningkatan kepuasan stakeholders
1 Tingkat kepuasan pelanggan 90%
2 Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas
2 Tingkat capaian sertifikasi akreditasi KARS
Paripurna
3 Terwujudnya inovasi layanan unggulan
3 Tingkat capaian kegiatan pelayanan terapi komplementer
Level 5
4 Tingkat Capaian pelayanan Health Tourism
Level 5
4 Terwujudnya kerjasama yang optimal dengan stakeholders strategis
5 Prosentase pelaksanaan kerjasama dengan stakeholders strategis
100%
6 Tingkat capaian sebagai rumah sakit pendidikan
Level 5
5 Terwujudnya tatakelola rumah sakit
7 Tingkat kinerja BLU 81
6 Terwujudnya kualitas SDM dengan pendidkan dan pelatihan
8 Prosentase kredensial staf medis dan keperawatan
100%
9
Jumlah instansi/institusi pendidikan eksternal dan kegiatan pendidikan serta pelatihan in house training karyawan RSPG
15
7
Terwujudnya optimalisasi sarana prasarana untuk meningkatkan cakupan layanan penyakit paru
10 Prosentase pengelolaan BMN 100%
11 Prosentase peralatan yang memenuhi standar
100%
8 Terlaksananya integrasi antara SIM RS dengan Sistem Informasi Manajemen Lainnya
12 Level IT yang terintegrasi Advance
9 Terwujudnya peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya
13 Prosentase peningkatan pendapatan BLU
20%
14 Rasio Pendapatan PNBP/BLU Terhadap Biaya Operasional
65%
Dalam hal tingkat kinerja BLU seperti tertuang dalam RSB, indikator –
indikator yang harus tercapai mengacu kepada Peraturan Dirjen
Perbendaharaan Kemenkeu RI.Nomor: PER-24/PB/2018 tanggal 29
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 12
November 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal
Perbendaharaan Npmor PER-36/PB/2016 Tentang Pedoman Penilaian
Kinerja Badan Layanan Umum Bidang Layanan Kesehatan, adalah sebagai
berikut :
Tabel 2.4
Indikator Badan Layanan Umum
I. Aspek Keuangan
NO INDIKATOR BOBOT
1 Rasio Keuangan
a. Rasio Kas (Cash Ratio) 2.25
b. Rasio Lancar (Current Ratio) 2.75
c. Periode Penagihan Piutang (Collection Period) 2.25
d. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover) 2.25
e. Imbalan atas Aset Tetap (Return On Fixed Asset) 2.25
f. Imbalan Equitas (Return On Equity) 2.25
g. Perputaran Persediaan (Inventory Turn Over) 2.25
h. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional 2.75
Jumlah Skor Rasio Keuangan 19
2 Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU
a. Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Definitif 2
b. Laporan Keuangan SAK 2
c. Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja (SP3B) BLU 2
d. Tarif Layanan 1
e. Sistem Akuntansi 1
f. Persetujuan rekening 0,5
g. SOP Pengelolaan Kas 0,5
h. SOP Pengelolaan Piutang 0,5
i. SOP Pengelolaan Utang 0,5
j. SOP Pengadaan Barang dan Jasa 0,5
k. SOP Pengadaan Barang Inventaris 0,5
Jumlah Skor Kepatuhan 11
Jumlah Skor Kinerja Keuangan 30
II. Aspek Pelayanan
NO INDIKATOR BOBOT
A Pertumbuhan Produktivitas
1 Pertumbuhan rata-rata kunjungan R J 3
2 Pertumbuhan Rata-rata kunjungan IGD 2,5
3 Pertumbuhan Hari Perawatan RI 2,5
4 Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi 2,5
5 Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium 2,5
6 Pertumbuhan Operasi 2,5
7 Pertumbuhan Rehab Medik 2,5 Jumlah A 18
B Efektivitas Pelayanan
1 Kelengkapan Rekam Medik 24 Jam selesai Pelayanan 2
2 Pengembalian Rekam Medik 2
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 13
NO INDIKATOR BOBOT
3 Angka Pembatalan Operasi 2
4 Angka Kegagalan Hasil Radiologi 2
5 Penulisan resep sesuai Formularium 2
6 Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 2
7 Bed Occupancy Rate (BOR) 2 Jumlah B 14
C Pertumbuhan Pembelajaran
1 Rata-rata jam Pelatihan/ Karyawan 1,5
2 Program reward & Punishmen 1,5 Jumlah C 3 Jumlah Skor Kinerja Pelayanan 35
III. Aspek Mutu dan Manfaat Kepada Masyarakat
NO INDIKATOR BOBOT
A Mutu Pelayanan
1 Emergency response time rate 2
2 Waktu tunggu Rawat Jalan 2
3 Length of stay (LOS) 2
4 Kecepatan pelayanan resep obat jadi 2
5 Waktu tunggu sebelum operasi 2
6 Waktu tunggu hasil laboratorium 2
7 Waktu tunggu hasil Radiologi 2
Jumlah A 14
B Mutu Klinik
1 Angka kematian di gawat darurat 2
2 Angka kematian/kebutaan ≥ 48 Jam 2
3 Post Operative Death Rate 2
4 Angka infeksi nosokomial 4
5 Angka Kematian Ibu di Rumah Sakit 2
Jumlah B 12
C Kepedulian Kepada Masyarakat
1 Pembinaan kepada Puskesmas dan Sarana Kesehatan lainnya 1
2 Penyuluhan kesehatan 1
3 Rasio tempat tidur kelas 3 2
Jumlah C 4
D Kepuasan Pelanggan
1 Penanganan Pengaduan/ Komplain 1
2 Kepuasan Pelanggan 1
Jumlah D 2
E Kepedulian Terhadap Lingkungan
1 Kebersihan lingkungan (Program Rumah sakit Berseri) 2
2 Proper Lingkungan 1
Jumlah E 3
Jumlah Skor Mutu dan Manfaat Kepada Masyarakat 35
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 14
2.3 PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja Direktur Utama Tahun 2018 mengacu kepada
Sasaran strategis, Indikator dan target RSB,sebagai berikut :
Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja
Tahun 2019
NO SASARAN INDIKATOR TARGET
1 Terwujudnya peningkatan kepuasan stakeholders
1 Tingkat kepuasan pelanggan 90%
2 Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas
2 Tingkat capaian sertifikasi akreditasi KARS
Paripurna
3 Terwujudnya inovasi layanan unggulan
3 Tingkat capaian kegiatan pelayanan terapi komplementer
Level 5
4 Tingkat Capaian pelayanan Health Tourism
Level 5
4 Terwujudnya kerjasama yang optimal dengan stakeholders strategis
5 Prosentase pelaksanaan kerjasama dengan stakeholders strategis
100%
6 Tingkat capaian sebagai rumah sakit pendidikan
Level 5
5 Terwujudnya tatakelola rumah sakit
7 Tingkat kinerja BLU 81
6 Terwujudnya kualitas SDM dengan pendidkan dan pelatihan
8 Prosentase kredensial staf medis dan keperawatan
100%
9
Jumlah instansi/institusi pendidikan eksternal dan kegiatan pendidikan serta pelatihan in house training karyawan RSPG
15
7 Terwujudnya optimalisasi sarana prasarana untuk meningkatkan cakupan layanan penyakit paru
10 Prosentase pengelolaan BMN 100%
11 Prosenatse peralatan yang memenuhi standar
100%
8 Terlaksananya integrasi antara SIM RS dengan Sistem Informasi Manajemen Lainnya
12 Level IT yang terintegrasi Advance
9 Terwujudnya peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya
13 Prosentase peningkatan pendapatan BLU
20%
14 Rasio Pendapatan PNBP/BLU Terhadap Biaya Operasional
65%
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 15
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. PENGUKURAN DAN ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA
Pengukuran kinerja adalah kegiatan manajemen khususnya
membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana atau
target dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan.
Pengukuran kinerja diperlukan untuk mengetahui sampai sejauh mana
realisasi atau capaian kinerja yang berhasil dilakukan oleh RSPG Cisarua
Bogor dalam kurun waktu tahun 2019.
Tahun 2019 merupakan tahun kelima (terakhir) pelaksanaan dari
Rencana Strategis dan Bisnis RSPG Tahun 2015–2019. Adapun pengukuran
kinerja yang dilakukan adalah dengan membandingkan realisasi capaian
dengan rencana tingkat capaian (target) pada setiap indikator kegiatan di
dalam Rencana Strategis, sehingga diperoleh gambaran tingkat keberhasilan
pencapaian masing-masing indikator. Berdasarkan pengukuran kinerja
tersebut diperoleh informasi menyangkut masing–masing indikator, sehingga
dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan program/kegiatan di masa yang akan
datang agar setiap program/ kegiatan yang direncanakan dapat lebih berhasil
guna dan berdaya guna.
Selain untuk mendapat informasi mengenai masing – masing indikator,
pengukuran kinerja ini juga dimaksudkan untuk mengetahui capaian kinerja
RSPG Cisarua Bogor dibandingkan dengan target yang ingin dicapai yang
sudah ditetapkan di awal tahun. Manfaat pengukuran kinerja antara lain untuk
memberikan gambaran kepada pihak-pihak internal dan eksternal tentang
pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSPG
Cisarua Bogor, Rencana Bisnis Anggaran, Rencana Kinerja Tahunan dan
Penetapan Kinerja.
Dilihat dari capaian masing-masing indikator, RSPG Cisarua Bogor
dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawab organisasi.
Capaian dari masing– masing indikator adalah sebagai berikut :
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 16
Tabel 3.1 Pencapaian Kinerja
Tahun 2019
NO SASARAN INDIKATOR
KINERJA (IKU) BOBOT SATUAN
TARGET 2018
CAPAIAN 2018
NILAI TARGET
2019 CAPAIAN
2019 NILAI
KONSUMEN
1
Terwujudnya peningkatan kepuasan stakeholders
Tingkat kepuasan pelanggan
10 % 87% 83,85% 9.64 90% 80,67% 8.90
PROSES BISNIS
2
Terwujudnya pelayanan kesehatan yang
berkualitas
Tingkat capaian sertifikasi
akreditasi KARS 10
Status Sertifikasi
Paripurna Paripurna 10 Paripurna Paripurna 10
3
Terwujudnya
inovasi layanan unggulan
Tingkat capaian kegiatan pelayanan terapi komplementer
8 Level
capaian Level 4 Level 3 6 Level 5 Level 4 6.40
Tingkat Capaian pelayanan Health Tourism
8 Level
capaian Level 4 Level 3 6 Level 5 Level 5 8
4
Terwujudnya kerjasama yang optimal dengan stakeholders strategis
Prosentase
pelaksanaan kerjasama dengan stakeholders strategis
7 % 97% 97,85% 7 100% 99,11% 6.94
Tingkat capaian sebagai rumah sakit pendidikan
8 Level
capaian Level 4 Level 3 6 Level 5 Level 3 4.80
5 Terwujudnya tatakelola rumah sakit
Tingkat kinerja BLU
9 Poin 80 83,59 9 81 89,51 9
PERTUMBUHAN & PEMBELAJARAN
6
Terwujudnya kualitas SDM dengan pendidkan dan pelatihan
Prosentase kredensial staf medis dan keperawatan
6 % 90% 100% 6 100% 100% 6
Jumlah kegiatan pelatihan dan inhouse training
5 Frekuensi 14 34 5 15 27 5
7
Terwujudnya optimalisasi sarana prasarana untuk meningkatkan cakupan layanan penyakit paru
Prosentase pengelolaan BMN
5 % 100% 99,50% 4.98 100% 97,50% 4.88
Prosenatse peralatan yang memenuhi
standar
5 % 95% 97,38% 5 100% 97,31% 4.87
8
Terlaksananya integrasi antara SIM RS dengan Sistem Informasi Manajemen Lainnya
Level IT yang terintegrasi
8 Level IT Standar Standar 8 Advance Advance 8
FINANCIAL
9
Terwujudnya peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya
Prosentase peningkatan pendapatan
BLU
5 % 20% -24,72% 0 20% -8,11% 0
Rasio Pendapatan PNBP/BLU terhadap biaya operasional
6 % 60% 65,27% 6 65% 68,12% 6
100 88,62 88,79
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 17
3.1.1. Kondisi yang dicapai:
Pada tahun 2019 sesuai dengan penetapan kinerja, RSPG telah
melaksanakan seluruh kegiatan dengan capaian 88,79. Ditinjau dari setiap
perspektif dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Konsumen
- Tingkat Pencapaian kepuasan pelanggan hasil penilaian internal
pada tahun 2019 mencapai 80,67% dari target sebesar 90%.
Walaupun belum mencapai target namun mengalami peningkatan
5,54% dibandingkan capaian tahun 2018 (75,13%).
b. Proses Bisnis
- Tahun 2018 RSPG telah lulus akreditasi Standar Nasional
Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) edisi I dengan predikat
Paripurna dan hal ini merupakan prestasi karena RSPG Cisarua
Bogor merupakan RS pertama yang telah berhasil lulus SNARS;
- Tingkat capaian kegiatan pelayanan terapi komplementer pada
tahun 2019 mencapai level 4 yaitu terpenuhinya 5 (lima) jenis
pelayanan Herbal / komplementer (Hipertensi, Diabetes Melitus,
Drug Induce Hepatitis, Reproduksi, Rheumatoid Arthritis),
sehingga belum mancapai target Level 5 yaitu Peningkatan
Jumlah Pasien Pelayanan tradkom sebesar 20% dari total
layanan;
- Tingkat capaian pelayanan Health Tourism tahun 2019 adalah
Pengembangan Jenis Pelayanan Health Tourism :
a. Pendampingan kegiatan Pariwisata 100%, dan
b. Pelayanan Kesehatan On Visite di Hotel 100%
sehingga telah memenuhi target Level 5;
- Tingkat capaian persentase pelaksanaan kerjasama dengan
stakeholders strategis tahun 2019 mencapai 99,11%, hal ini belum
memenuhi target sebesar 100%;
- Tingkat capaian sebagai RS Pendidikan tahun 2019 adalah masih
berada pada level 3 (tiga) yaitu MoU Tripartit dan Terlaksananya
Bimbingan untuk Visitasi sehingga belum mancapai target, baik
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 18
level 4 (Penetapan RSPG sebagai RS Pendidikan) dan Level 5
(Tersertifikasinya Instalasi Diklat);
- Tingkat kinerja BLU tahun 2019 sebesar 89,51 poin dengan
perincian Kinerja Keuangan sebesar 26,40 poin, Kinerja
Pelayanan 30,30 poin dan Mutu serta Manfaat Bagi Masyarakat
sebesar 33,11 poin dengan demikian capaian indikator kinerja
BLU ini berada pada kriteria “AA” Baik, capaian tersebut diatas
telah mencapai target dan mengalami kenaikan sebesar 7,12
dibanding tahun 2018 (82,39).
c. Pertumbuhan dan Pembelajaran
- Tahun 2019 telah dilaksanakan kredensial dan rekredensial staf
medis dan keperawatan keseluruhan, hal tersebut telah memenuhi
target 100%;
- Capaian kegiatan pendidikan dan pelatihan in house training dari
sebanyak 27 kegiatan, sehingga telah melebihi dari target 15
kegiatan;
- Capaian pengelolaan BMN tahun 2019 sebesar 97,50% belum
mencapai target 100%;
- Capaian peralatan yang memenuhi standar tahun 2019 sebesar
97,31% belum memenuhi target dari 100%;
- Capaian Level IT yang terintegrasi tahun 2019 tercapai pada level
Advance yang terdiri dari Infrastuktur dan platform mengacu pada
kemampuan isasi manajemen, peningkatan kemanan dan
kebijakan yang memungkinkan self povisioning sebagai suatu
system dashoard.
Meskipun target level IT pada tahun 2019 sudah terpenuhi akan
tetapi dengan semakin berkembangnya tuntutan pelayanan
berbasis teknologi fasilitas yang ada masih belum memenuhi
kebutuhan pelayanan sehingga masih diperlukan pengembangan
lebih lanjut dan penyempurnaan atau merubah program IT sesuai
dengan kebijakan pusat.
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 19
d. Finansial
- Capaian penerimaan BLU tahun 2019 ditargetkan meningkat 20%
sebesar Rp84.156.999.997,- namun realisasinya tahun 2019 adalah
Rp77.334.752.199,- (-8,11%);
- Capaian Rasio Pendapatan PNBP/BLU terhadap biaya operasional
(POBO) tahun 2019 sebesar 68.12% dari target 65%.
3.1.2. Permasalahan:
Dalam pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran
strategi yang telah ditetapkan dalam RSB terdapat hambatan –
hambatan sebagai berikut :
A. Direktorat Medik Dan Keperawatan
Konsumen 1. Belum tercapainya hasil survey kepuasan pelanggan eksternal
pada semua unsur penilaian, disebabkan oleh perbedaan
metode dalam pelaksanaan survey yang sebelumnya dilakukan
surveyor independent dalam hal ini oleh Departemen Statistik
MIPA IPB pada tahun 2016 dimana hasil capaian tingkat
kepuasan pelanggan mencapai sebesar 87,20%;
Proses Bisnis 2. Tingkat capaian kegiatan pelayanan terapi komplementer pada
tahun 2019 belum dapat mancapai target Level 5, Peningkatan
Jumlah Pasien Pelayanan tradkom sebesar 20% dari total
layanan;
3. Tingkat capaian sebagai rumah sakit pendidikan belum
terpenuhi sesuai dengan target level 5 karena masih berproses
assessment dan belum terbitnya surat rekomendasi dari Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
B. Direktorat Keuangan Dan Administrasi Umum
Pertumbuhan dan Pembelajaran 1. Prosentase pelaksanaan kerjasama dengan stakeholders
strategis belum mencapai target 100% lebih dikarenakan masih
ada beberapa kerjasama dalam tahap proses;
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 20
2. Pengelolaan BMN tahun 2019 belum mencapai target 100%
disebabkan terkendala proses sertifikasi tanah hibah seluas 48
m2 karena masih disengketakan oleh ahli waris lainnya;
Finansial 1. Prosentase peralatan yang memenuhi standar belum mencapai
target dikarenakan beberapa alat menunggu jadwal kalibrasi
dari pihak ke tiga;
2. Prosentase peningkatan pendapatan BLU belum mencapai
target 20% disebabkan realisasi penerimaan 2019 lebih rendah
dibandingkan dengan target penerimaan 2019 karena adanya
kebijakan eksternal BPJS terkait pembatasan rujukan sesuai
dengan zonasi dan adanya kebijakan review kelas yang
menyebabkan RSPG turun kelas dari A ke B.
3.1.3. Solusi Pemecahan Masalah:
Upaya tindak lanjut dilakukan untuk beberapa kegiatan yang belum
mencapai target dan akan ditingkatkan pada tahun berikutnya,
dimana:
1. Survey Kepuasan Pelanggan akan dilakukan perbaikan untuk
memenuhi harapan antara lain : membangun farmasi terpadu, e-
prescribe (resep online), mengoptimalkan pendaftaran online dan
penyampaian informasi melalui multi media untuk efektifitas dan
efisiensi pelayanan;
2. Kegiatan pelayanan terapi komplementer akan terus ditingkatkan
dengan Peningkatan Jumlah Pasien Pelayanan tradkom sebesar
20% dari total layanan;
3. Untuk menjadikan RSPG sebagai RS Pendidikan, RSPG terus
berupaya melakukan proses assessment, konsultasi dan advokasi
dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Kemenkes RI
untuk segera diterbitkan Surat Penetapan sebagai RS Pendidikan,
Penambahan MoU dengan institusi pendidikan lainnya dan
tersertifikasinya Instalasi Diklat dimana jadwal assessment oleh
Dinkes Prov. Jabar pada bulan Januari 2020;
4. Optimalisasi peningkatan kerjasama dengan stakeholder;
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 21
5. Dalam pengelolaan BMN terkait sengketa tanah hibah seluas
48m2 diarea ahli waris (disarankan agar diselesaikan secara
hukum), dimana RSPG telah berkirim surat kembali ke Kemenkes
RI dengan tembusan ke Kemenkeu RI dan telah mengadakan
pertemuan dengan Biro Hukum dan Kemenkeu, hasilnya adalah
bahwa RSPG harus mengajukan usulan untuk penghapusan BMN
tersebut dan akan terus berkoordinasi dengan BPN Bogor;
6. Menjadwalkan kalibrasi alat sejak jauh hari sebelumnya dengan
pihak ketiga guna meningkatkan prosentase peralatan yang
memenuhi standar;
7. Untuk meningkatkan pendapatan BLU melalui :
- Pengembangan pelayanan medis non BPJS, antara lain
optimalisasi promosi kesehatan dan pemasaran melalui upaya
kerjasama dengan stakeholder untuk Medical Check Up (MCU),
Poliklinik Kesehatan Kerja, Pemeriksaan kultur & resistensi
antibiotika, menambah ruang rawat inap, meningkatkan kapsitas
OK & ICU;
- Optimalisasi asset (mess, agrobisnis, pengembangan area parkir
dan cuci mobil);
- Pembukaan Fasilitas Kesehatan tingkat 1 (Pemberi Pelayanan
Kesehatan tingkat pertama / PPK 1);
- Upaya untuk mengusulkan kembali naik kelas dari B ke A.
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 22
3.2. SUMBER DAYA
1. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan
Partowidigdo Cisarua Bogor tahun 2019 dengan komposisi menurut
Jabatan, Golongan dan Pendidikan adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Komposisi SDM
Tahun 2019
NO URAIAN Tahun 2018 Tahun 2019
A Menurut Jabatan
1 STRUKTURAL Eselon I Eselon II 1 1 Eselon III 6 6 Eselon IV 10 9 2 FUNGSIONAL 173 197 3 STAFF (JFU) 261 244 451 457
B Menurut Golongan
Golongan I 3 3 Golongan II 87 86 Golongan III 222 210 Golongan IV 20 21 Non PNS 119 137 JUMLAH 451 457
C Menurut Pendidikan
S2 47 56
S1 53 73
D IV 4 4 D III 228 218 DI 3 3 SMA 111 100 SMP 5 3 JUMLAH 451 457
D Menurut Status Kepegawaian
PNS 332 320 CPNS 0 0 Non PNS 119 137
JUMLAH 451 457 Pensiun 6 9 Meninggal 1 3 Pindah Kerja / Berhenti 3 14
*Sumber Subbag. TU dan kepegawaian s.d Des 2019 (Apoteker, Ners = jenjang S1)
Tabel diatas menunjukan terdapat total pegawai Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan
Partowidigdo Cisarua Bogor tahun 2019 berjumlah 457 (empat ratus lima puluh satu) orang.
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 23
Tabel 3.3 Jumlah dan Jenis Tenaga Dokter
Tahun 2019
JENIS KETENAGAAN
KEADAAN SEKARANG
JUMLAH PNS
NON PNS
BLU KONTRAK
MEDIS
Dokter Spesialis Paru 6 6
Dokter Spesialis Paru Konsultan 0 2 2
Dokter Spesialis Radiologi 1 1
Dokter Spesialis Anak 1 1
Dokter Spesialis Patologi Anatomi 1 1
Dokter Spesialis Patologi Klinik 1 1
Dokter Spesialis Mikro Biologi Klinik 0 1 1
Dokter Spesialis Penyakit Dalam 0 1 1
Dokter Spesialis Bedah Thoraks 1 1
Dokter Spesialis Anestesi 1 1 2
Dokter Spesialis Obsgyn 1 2 3
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin 1 1
Dokter Spesialis Bedah Umum 0 1 1
Dokter Gigi 3 3
Dokter Umum 14 1 3 18
JUMLAH 31 2 10 43
Diagram 3.1
Jumlah dan Jenis Tenaga Dokter Tahun 2019
14%
3%3%
2%2%2%2%2%
5%
7%
2%2%5%7%
42%
Dokter Spesialis I Penyakit Paru
Dokter Spesialis Radiologi
Dokter Spesialis Anak
Dokter Spesialis Patologi Klinik
Dokter Spesialis Mikrobilogi Klinik
Dokter Spesialis Patologi Anatomi
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Dokter Spesialis Bedah Thoraks
Dokter Spesialis Anestesi
Dokter Spesialis Obgin
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin
Dokter Spesialis Bedah
Dokter Spesialis Paru Konsultan
Dokter Gigi
Dokter Umum
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 24
Diagram 3.2 Jumlah TenagaPerawat
Tahun 2019
Diagram 3.3
Jumlah Tenaga Non Kesehatan dan Penunjang Tahun 2019
*Sumber Subbag. TU dan kepegawaian s.d Desember 2019
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 25
Diagram 3.4 Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian
Tahun 2017 – 2019
Diagram 3.5 Jumlah Pegawai Pensiun
Tahun 2017 – 2019
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 26
Diagram 3.6 Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin
Tahun 2019
*Sumber Subbag. TU dan kepegawaian s.d Desember 2019
Komposisi tenaga keteknisan medis dan non medis sudah
mencakup semua kompetensi tenaga yang diperlukan untuk memberikan
pelayanan.
Sedangkan untuk rencana pengembangan pegawai, secara bertahap telah
dilaksanakan pelatihan dan pendidikan masing-masing profesi untuk
memenuhi persyaratan kompetensi tenaga dalam tiap unit kerja.
Terkait rencana penambahan pegawai, RSPG Cisarua Bogor telah
menyusun rencana bezetting. Pada intinya, penambahan pegawai
disesuaikan dengan rencana pengembangan pelayanan dan upaya
pemenuhan kualifikasi SDM sesuai yang dipersyaratkan dalam Permenkes
Nomor 340/MENKES/PER/III/2010.
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 27
2. Sumber Daya Anggaran
RSPG Cisarua Bogor Cisarua Bogor dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsi didukung oleh anggaran DIPA RSPG Cisarua Bogor Cisarua
Bogor Tahun 2019.
Dalam proses penetapan Anggaran DIPA RSPG Cisarua Bogor
Cisarua Bogor Tahun 2019, telah terjadi beberapa kali perubahan / revisi
sebagaimana tabel berikut :
Tabel 3.4. Perubahan / Revisi DIPA
Tahun 2019
NO DIPA 2019 ALOKASI PENGESAHAN KETERANGAN
1 DIPA Awal 139.903.401.000 05 Desember 2018 Data Awal
2 Revisi DIPA I 139.903.401.000 18 Januari 2019 Pergeseran Rincian Anggaran dan Antar Jenis Belanja
3 Revisi DIPA II 139.903.401.000 25 Januari 2019 Pencantuman Saldo Awal
4 Revisi DIPA III 147.036.182.000 09 April 2019 Penggunaan Saldo Awal
5 Revisi DIPA IV 147.036.182.000 29 Agustus 2019 Pergeseran Rincian Anggaran dan Antar Jenis Belanja
6 Revisi DIPA V 147.036.182.000 09 Oktober 2019 Revisi Belanja Pegawai
7 Revisi DIPA VI 158.708.144.000 31 Oktober 2019 Realokasi
8 Revisi DIPA VII 158.708.144.000 07 November 2019 Pergeseran Rincian Anggaran dan Antar Jenis Belanja
9 Revisi POK I 158.708.144.000 19 Desember 2019 Update dan Revisi POK
10 Revisi POK II 158.708.144.000 27 Desember 2019 Update dan Revisi POK
*Sumber : Subbag. Program dan anggaran
Alokasi anggaran tahun 2019 setelah revisi penggunaan saldo BLU dan adanya
Realokasi Anggaran dari belanja modal menjadi Rp158.708.144.000,- dari
semula Rp139.903.401.000,-
Rekapitulasi pencapaian Penerimaan BLU secara rinci dapat dilihat pada tabel
dan diagram dibawah ini :
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 28
Tabel 3.5 Perbandingan Pencapaian Penerimaan BLU
RSP Dr.M.Goenawan Partowidigdo dengan RSP dr. Ario Wirawan Tahun 2019
URAIAN Capaian 2018 Target 2019 Capaian 2019
Persentase
Capaian terhadap
target
Capaian 2019 (RSPAW)
Unit Rawat Inap
39.485.865.041 58.519.348.000 48.332.361.874 82,59 48.283.972.617
Unit Rawat Jalan
17.340.590.976 22.100.652.000 18.371.157.572 83,12 8.666.711.521
Unit-unit Lainnya
2.852.655.347 3.537.000.000 2.977.002.318 84,17 714.741.430
Total 59.679.111.364 84.157.000.000 69.680.521.764 82,80 57.665.425.568
Realisasi penerimaan tahun 2019 adalah sebesar Rp69.680.521.764,- atau
mencapai 82,80% dari target sebesar Rp84.157.000.000,- walaupun demikian
realisasinya mengalami kenaikan senilai Rp10.001.410.400,- atau sebesar
16.76% dibandingkan Penerimaan Tahun 2018. Kenaikan tersebut
dikarenakan adanya kenaikan jumlah kunjungan dibandingkan tahun
sebelumnya.
Diagram 3.7 Perbandingan Target dan Realisasi Penerimaan RSPG
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 29
Tabel 3.6 Rekapitulasi Pengeluaran Rupiah Murni (RM)
Tahun 2019
Uraian Alokasi
Tahun 2018 Realisasi
Tahun 2018 %
Alokasi Tahun 2019
Realisasi Tahun 2019
%
BELANJA PEGAWAI 21.425.800.000 20.696.949.681 96,60 22.781.546.000 21.612.232.015 94,87
BELANJA BARANG 24.778.609.000 21.693.953.401 87,55 25.321.570.000 22.966.228.881 90,70
Belanja Barang Operasional 15.052.355.000 13.631.793.032 90,56 13.410.238.000 12.799.624.103 95,45
Belanja Langganan Daya dan Jasa 1.146.651.000 834.364.922 72,77 1.111.919.000 930.985.944 83,73
Belanja Jasa Lainnya 807.705.000 644.841.150 - 725.000.000 590.740.878 81,48
Belanja Pemeliharaan 7.771.898.000 6.582.954.297 84,70 10.074.413.000 8.644.877.956 85,81
BELANJA MODAL 15.348.995.000 15.324.463.527 99,84 19.315.247.000 17.521.213.617 90,71
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 2.128.941.000 2.128.857.777 100,00 10.549.000.000 9.583.419.911 90,85
Belanja Modal Gedung dan Bangunan 13.220.054.000 13.195.605.750 99,82 8.766.247.000 7.937.793.706 90,55
Total 61.553.404.000 57.715.366.609 93,76 67.418.363.000 62.099.674.513 92,11
1. Belanja Pegawai
Penyerapan belanja Pegawai sebesar Rp. 21.612.232.015,- atau 94,87% dari
alokasi anggaran tahun 2019 sebesar Rp. 22.781.546.000,-. Alokasi anggaran
belanja pegawai tahun 2019 naik dibandingkan tahun 2018 yaitu 6,33% dari
semula Rp. 21.425.800.000,- di tahun 2018 menjadi Rp. 22.781.546.000,- di
tahun 2019 atau naik sebesar Rp.1.355.746.000,-
2. Belanja Barang
Penyerapan belanja Barang sebesar Rp. 22.966.228.881,- atau 90,70% dari
alokasi anggaran tahun 2019 sebesar Rp. 25.321.570.000,-. Alokasi anggaran
belanja barang tahun 2019 meningkat dibandingkan tahun 2018 yaitu 2,19%
dari semula Rp. 24.778.609.000,- di tahun 2018 menjadi Rp. 25.321.570.000,-
di tahun 2019 atau bertambah sebesar Rp.542.961.000,- dari realokasi
anggaran untuk tambahan Bahan Habis Pakai Farmasi
3. Belanja Modal
Penyerapan belanja Modal sebesar Rp. 17.521.213.617,- atau 90,71% dari
alokasi anggaran tahun 2019 sebesar Rp. 19.315.247.000,-. Alokasi anggaran
belanja modal tahun 2019 naik dibandingkan tahun 2018 yaitu 25,84% dari
semula Rp. 15.348.995.000,- di tahun 2018 menjadi Rp. 19.315.247.000,- di
tahun 2019 atau meningkat sebesar Rp.3.996.252.000,- , kenaikan tersebut
karena adanya tambahan alokasi untuk belanja modal melalui mekanisme
Realokasi Anggaran dari pusat sebesar Rp. 10.549..000.000,- sehingga
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 30
alokasi anggaran belanja modal tahun 2019 berubah dari semula
Rp.8.766.247.000,- menjadi Rp. 19.315.247.000,-
Tabel 3.7 Rekapitulasi Pengeluaran Badan Layanan Umum (BLU)
Tahun 2019
Uraian Alokasi
Tahun 2018 Realisasi
Tahun 2018 %
Alokasi Tahun 2019
Realisasi Tahun 2019
%
BELANJA BARANG 70.103.030.000 55.619.912.920 79,34 72.959.064.000 58.439.118.107 80,10
Belanja Gaji dan Tunjangan
35.675.640.000 33.058.835.555 92,67 37.252.959.000 31.713.833.412 85,13
Belanja Barang 25.610.004.000 17.937.523.322 70,04 20.862.434.000 17.541.945.144 84,08
Belanja Jasa 167.138.000 105.653.800 63,21 347.910.000 280.219.134 80,54
Belanja Pemeliharaan 513.135.000 386.800.000 75,38 - - -
Belanja Perjalanan 852.000.000 732.321.836 85,95 1.326.328.000 728.101.240 54,90
Belanja Penyediaan Barang & Jasa BLU Lainnya
7.285.113.000 3.398.778.407 46,65 13.169.433.000 8.175.019.177 62,08
BELANJA MODAL 21.104.240.000 13.754.826.311 65,18 18.330.717.000 12.571.008.713 68,58
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
11.324.580.000 5.470.032.611 48,30 10.046.395.000 7.533.399.929 74,99
Belanja Modal Gedung dan Bangunan
8.971.100.000 8.066.050.500 89,91 5.904.093.000 3.585.633.784 60,73
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
307.000.000 48.193.200 15,70 667.500.000 - -
Belanja Modal Fisik Lainnya
501.560.000 170.550.000 34,00 1.712.729.000 1.451.975.000 84,78
Total 91.207.270.000 69.374.739.231 76,06 91.289.781.000 71.010.126.820 77,79
Realisasi belanja dari dana BLU untuk tahun 2019 mengalami kenaikan dari
Tahun 2018 sebesar Rp. 1.635.387.589,- atau sebesar 2,36% dengan total
serapan sebesar 77,79% sementara ditahun 2018 total serapan mencapai 76,06%
hal ini terjadi antara lain:
1. Alokasi Belanja Barang senilai Rp72.959.064.000,- dengan Realisasi anggaran
sebesar Rp58.439.118.107,- atau terealisasi sebesar 80,10%. Realisasi
sebesar 80,10% tersebut adalah realisasi maksimal yang dapat diserap atas
alokasi belanja barang karena dana yang tersedia dari Penerimaan BLU yang
tidak mencapai target, sehingga terjadi pemangkasan alokasi dana.
2. Alokasi Belanja Modal senilai Rp18.330.717.000,- dengan Realisasi anggaran
sebesar Rp12.571.008.713,-
Realisasi penyerapan belanja modal di tahun 2019 menurun dibandingkan
pada tahun 2018 sebesar Rp. 1.183.817.598,- atau turun - 9,42%. Penurunan
tersebut terjadi karena ketidak cukupan dana atau anggaran yang tersedia
sebagai akibat peneriaan yang tidak mencapai target.
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 31
Tabel 3.8 Rekapitulasi Alokasi dan Realisasi Pengeluaran
Badan Layanan Umum dan Rupiah Murni TA 2018 dan 2019
Uraian Alokasi
Tahun 2018 Realisasi
Tahun 2018 %
Alokasi Tahun 2019
Realisasi Tahun 2019
%
BELANJA PEGAWAI
21,425,800,000 20,696,949,681 96.60 22.781.546.000 21.612.232.015 94,87
BELANJA BARANG
94,881,639,000 77,313,866,321 81.48 98.280.634.000 81.405.346.988 82,83
- BLU 70,103,030,000 55,619,912,920 79.34 72.959.064.000 58.439.118.107 80,10
- RM 24,778,609,000 21,693,953,401 87.55 25.321.570.000 22.966.228.881 90,70
BELANJA MODAL
36,453,235,000 29,079,289,838 79.77 37.645.964.000 30.092.222.330 79,93
- BLU 21,104,240,000 13,754,826,311 65.18 18.330.717.000 12.571.008.713 68,58
- RM 15,348,995,000 15,324,463,527 99.84 19.315.247.000 17.521.213.617 90,71
TOTAL 152,760,674,000 127,090,105,840 83.20 158.708.144.000 133.109.801.333 83,87
1. Penyerapan belanja Pegawai sebesar Rp. 21.612.232.015,- atau 94,87% dari
alokasi anggaran tahun 2019 sebesar Rp. 22.781.546.000,-. Alokasi anggaran
belanja pegawai tahun 2019 naik dibandingkan tahun 2018 yaitu 6,33% dari
semula Rp. 21.425.800.000,- di tahun 2018 menjadi Rp. 22.781.546.000,- di
tahun 2019 atau naik sebesar Rp.1.355.746.000,-
2. Realisasi belanja barang tahun 2019 sebesar Rp.81.405.346.988,- atau
82.83% dari alokasi dana yang dianggarkan sebesar Rp.98.280.634.000,- hal
ini terjadi karena adanya efisiensi terutama dari sumber dana BLU untuk
belanja barang tersebut yang terserap sebesar 80,10% dari alokasi dana
Rp.72.959.064.000,- dan realisasinya sebesar Rp.58.439.118.107,-. Untuk
Alokasi anggaran belanja barang ada peningkatan sebesar 3,6%% dari tahun
2018 ke tahun 2019 atau meningkat sebesar Rp.3.398.995.000,-
3. Realisasi belanja modal tahun 2019 sebesar Rp.30.092.222.330,- atau 79,93%
dari alokasi dana yang dianggarkan sebesar Rp.37.645.964.000,-,- hal ini
terjadi karena adanya efisiensi terutama dari sumber dana BLU untuk belanja
Modal tersebut yang terserap hanya sebesar 68,58% dari alokasi dana
Rp.18.330.717.000 dan realisasinya sebesar Rp.12.571.008.713,-. Secara
keseluruhan untuk Alokasi anggaran belanja modal ada peningkatan sebesar
3,27% dari tahun 2018 ke tahun 2019 atau meningkat sebesar
Rp.1.192.729.000,-. Hal ini terjadi karea adanya tambahan alokasi dana dari
Realokasi Anggaran RM pusat sebesar Rp.10.549.000.000,- sehingga total
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 32
Belanja Modal RM bertambah dari semula Rp. 8.766.247.000,- menjadi Rp.
19.315.247.000,-
Diagram 3.8 Alokasi Anggran dan Realisasi Anggaran Pagu RSPG
TA 2019
*Sumber : Bagian Keuangan 2019
Realisasi Belanja BLU dan RM sebagai berikut:
• Anggaran untuk belanja Pegawai RSPG tahun 2019 sebesar
Rp22.781.546.000,- dan terealisasi sebesar Rp21.612.232.015,- (94,87%);
• Anggaran untuk belanja Barang RSPG tahun 2019 sebesar
Rp98.280.634.000,- dan terealisasi sebesar Rp81.405.346.988,- (82,83%).
• Anggaran untuk belanja Modal RSPG tahun 2019 sebesar
Rp37.645.964.000,- dan terealisasi sebesar Rp30.092.222.330,- (79,93%).
Sehingga dari total anggaran sebesar Rp152.760.674.000,- dan terealisasi
sebesar Rp. 127.090.105.840,- atau 83,20%.
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 33
Tabel 3.9 Efisiensi Belanja
Sumber Dana Rupiah Murni (RM) Tahun 2019
NO KEGIATAN RENCANA KEGIATAN REALISASI
EFISIENSI
VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA VOLUME JUMLAH %
RUPIAH MURNI (RM) 67.418.363.000 62.099.674.513 92,11 5.318.688.487
A BELANJA PEGAWAI 22.781.546.000 21.612.232.015 94,87 1.169.313.985
1 Gaji dan Tunjangan 1,00 THN 22.781.546.000 22.781.546.000 1,00 THN 21.612.232.015 94,87 1.169.313.985
B BELANJA BARANG 25.321.570.000 22.966.228.881 90,70 2.355.341.119
1 Bahan Makanan/ Minuman Pasien 1,00 PT 1.971.000.000 1.971.000.000 1,00 PT 1.895.040.309 96,15 75.959.691
2 Pengadaan Obat-obatan Sumber Dana RM 1,00 PT 5.895.964.000 5.895.964.000 1,00 PT 5.889.574.069 99,89 6.389.931
3 Pengadaan Bahan Medis Habis Pakai RM 1,00 PT 542.153.000 542.153.000 1,00 PT 539.513.821 99,51 2.639.179
4 Keperluan Perkantoran dan Barang Persediaan 1,00 PT 4.522.691.000 4.522.691.000 1,00 PT 4.049.771.404 89,62 472.919.596
5 Surat-menyurat 1,00 PT 12.500.000 12.500.000 1,00 PT 11.720.500 93,76 779.500
6 Honorarium Operasional Satuan Kerja dan Output Kegiatan 1,00 PT 368.430.000 368.430.000 1,00 PT 335.060.000 90,94 33.370.000
7 Langganan Daya dan Jasa 2,00 THN 1.111.919.000 1.111.919.000 2,00 THN 930.985.944 84,63 180.933.056
8 Pemeliharaan Peralatan dan Jaringan 1,00 PT 3.463.707.000 3.463.707.000 1,00 PT 2.804.032.811 80,95 659.674.189
9 Pemeliharaan Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan 1,00 PT 550.000.000 550.000.000 1,00 PT 419.370.778 76,25 130.629.222
10 Pemeliharaan dan Operasional Kendaraan Dinas 1,00 PT 375.390.000 375.390.000 1,00 PT 366.468.995 97,62 8.921.005
11 Pemeliharaan Gedung Halaman dan Taman 1,00 PT 6.507.816.000 6.507.816.000 1,00 PT 5.724.690.250 87,97 783.125.750
C BELANJA MODAL 19.315.247.000 17.521.213.617 90,71 1.794.033.383
1 Pengadaan Alat Kesehatan 1,00 PT 10.549.000.000 10.549.000.000 1,00 PT 9.583.419.911 90,85 965.580.089
2 Renovasi Gedung OK dan ICU 1,00 PT 8.766.247.000 8.766.247.000 1,00 PT 7.937.793.706 90,55 828.453.294
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 34
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa Efisiensi Belanja dari Sumber Dana
Rupiah Murni (RM) Tahun 2019 adalah :
A. Belanja Pegawai
Gaji dan Tunjangan tahun 2019 dialokasikan dana sebesar
Rp22.781.546.000,00, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 1 tahun
dengan jumlah gaji dan tunjangan yang dibayarkan sebesar
Rp21.612.232.015,- atau terserap sebesar 94,87%
B. Belanja Barang
1. Bahan makanan/minuman pasien
Untuk pengadaan bahan makanan/minuman pasien tahun 2019
direncanakan 1 paket dengan alokasi dana Rp1.971.000.000,-, kegiatan
tersebut sudah dilaksanakan untuk 1 paket pengadaan bahan
makanan/minuman pasien dengan harga Rp1.895.040.309,- sehingga ada
efisiensi untuk pengadaan tersebut sebesar Rp75.959.691,- Daya serap
pengadaan bahan makanan/minuman pasien tahun 2019 mencapai 96,15%
dari alokasi dana yang tersedia dan dapat dilaksanakan 100%.
2. Obat-obatan
Untuk pengadaan Obat-obatan tahun 2019 direncanakan 1 paket dengan
alokasi dana Rp5.895.964.000,-, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan
untuk 1 paket pengadaan Obat-obatan dengan harga Rp5.889.574.069,-
sehingga ada efisiensi untuk pengadaan tersebut sebesar Rp.6.389.931,-
Daya serap pengadaan Obat-obatan tahun 2019 mencapai 99,89% dari
alokasi dana yang tersedia, serta volume pengadaan terpenuhi dan dapat
dilaksanakan 100%.
3. Pengadaan barang Medis Habis Pakai
Untuk pengadaan barang medik habis pakai tahun 2019 direncanakan 1
paket kegiatan dengan total alokasi dana Rp. 542.153.000,-, kegiatan
tersebut sudah dilaksanakan untuk 1 paket kegiatan pengadaan barang
medik habis pakai dengan harga Rp.539.513.821,- sehingga ada efisiensi
untuk pengadaan tersebut sebesar Rp.2.639.179,-. Daya serap pengadaan
barang medik habis pakai tahun 2019 mencapai 99,51% dari alokasi dana
yang tersedia, serta volume pengadaan terpenuhi dan dapat dilaksanakan
100%.
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 35
4. Keperluan Perkantoran dan barang persediaan
Untuk pengadaan Keperluan Perkantoran dan barang persediaan tahun
2019 direncanakan 1 kegiatan dengan total alokasi dana
Rp.4.522.691.000,-, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 1 paket
kegiatan Keperluan Perkantoran dan barang persediaan dengan harga
Rp4.049.771.404,- sehingga ada efisiensi untuk pengadaan tersebut
sebesar Rp472.919.596,-. Daya serap pengadaan Keperluan Perkantoran
dan barang persediaan tahun 2019 mencapai 89,62% dari alokasi dana
yang tersedia, serta volume pengadaan terpenuhi dan dapat dilaksanakan
100%.
5. Surat menyurat
Untuk pengadaan Surat menyurat tahun 2019 direncanakan 1 paket
kegiatan dengan total alokasi dana Rp12.500.000,-, kegiatan tersebut
sudah dilaksanakan untuk 1 paket kegiatan Surat menyurat dengan harga
Rp11.720.500,- sehingga ada efisiensi untuk pengadaan Surat menyurat
tersebut sebesar Rp779.500,-. Daya serap pengadaan Surat menyurat
tahun 2019 mencapai 84,63% dari alokasi dana yang tersedia, namun
volume pengadaan Surat menyurat terpenuhi 100%.
6. Honorarium Operasional Satuan Kerja dan Output Kegiatan
Untuk Honorarium Operasional Satuan Kerja dan Output Kegiatan tahun
2019 direncanakan 1 paket kegiatan dengan total alokasi dana
Rp368.430.000,-, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 1 paket
kegiatan Honorarium Operasional Satuan Kerja dan Output Kegiatan
dengan harga Rp335.060.000,- sehingga ada efisiensi untuk pengadaan
Honorarium Operasional Satuan Kerja dan Output Kegiatan tersebut
sebesar Rp33.370.000,-. Daya serap pengadaan Honorarium Operasional
Satuan Kerja dan Output Kegiatan tahun 2019 mencapai 90,94% dari
alokasi dana yang tersedia, namun volume pengadaan Honorarium
Operasional Satuan Kerja dan Output Kegiatan terpenuhi 100%.
7. Langganan Daya dan Jasa
Untuk pengadaan Langganan Daya dan Jasa tahun 2019 direncanakan 2
kegiatan dengan total alokasi dana Rp 1.111.919.000,-, kegiatan tersebut
sudah dilaksanakan untuk 2 kegiatan Langganan Daya dan Jasa dengan
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 36
harga Rp 930.985.944,- sehingga ada efisiensi untuk pengadaan
Langganan Daya dan Jasa tersebut sebesar Rp 180.933.056,-. Daya serap
pengadaan Langganan Daya dan Jasa tahun 2019 mencapai 84,83% dari
alokasi dana yang tersedia, namun volume pengadaan Langganan Daya
dan Jasa terpenuhi 100%.
8. Pemeliharaan Peralatan dan Jaringan
Untuk pengadaan Pemeliharaan Peralatan dan Jaringan tahun 2019
direncanakan 1 kegiatan dengan total alokasi dana Rp 3.463.707.000,-,
kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 1 kegiatan Pemeliharaan
Peralatan dan Jaringan dengan harga Rp 2.804.032.811,- sehingga ada
efisiensi untuk pengadaan Pemeliharaan Peralatan dan Jaringan tersebut
sebesar Rp659.674.189,-. Daya serap Pemeliharaan Peralatan dan
Jaringan tahun 2019 mencapai 80,95% dari alokasi dana yang tersedia,
namun volume pengadaan Pemeliharaan Peralatan dan Jaringan terpenuhi
100%.
9. Pemeliharaan Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
Untuk pengadaan Pemeliharaan Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan tahun
2019 direncanakan 1 paket kegiatan dengan total alokasi dana Rp
550.000.000,-, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 1 paket
kegiatan Pemeliharaan Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan dengan harga
Rp.419.370.778,- sehingga ada efisiensi untuk pengadaan Pemeliharaan
Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan tersebut sebesar Rp.130.629.222,-.
Daya serap Pemeliharaan Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan tahun 2019
mencapai 76,25% dari alokasi dana yang tersedia, namun volume
pengadaan Pemeliharaan Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan terpenuhi
100%.
10. Pemeliharaan dan Operasional Kendaraan Dinas
Untuk pengadaan Pemeliharaan dan Operasional Kendaraan Dinas tahun
2019 direncanakan 1 kegiatan dengan total alokasi dana Rp.375.390.000,-,
kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 1 kegiatan Pemeliharaan dan
Operasional Kendaraan Dinas dengan harga Rp.366.468.995,- sehingga
ada efisiensi untuk Pemeliharaan dan Operasional Kendaraan Dinas
tersebut sebesar Rp8.921.005,-. Daya serap Pemeliharaan dan
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 37
Operasional Kendaraan Dinas tahun 2019 mencapai 97,62% dari alokasi
dana yang tersedia, namun volume pengadaan Pemeliharaan dan
Operasional Kendaraan Dinas terpenuhi 100%.
11. Pemeliharaan Gedung Halaman dan Taman
Untuk pengadaan Pemeliharaan Gedung Halaman dan Taman tahun 2019
direncanakan 1 paket kegiatan dengan total alokasi dana
Rp6.507.816.000,-, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 1 paket
kegiatan Pemeliharaan Gedung Halaman dan Taman dengan harga
Rp5.724.690.250,- sehingga ada efisiensi untuk Pemeliharaan Gedung
Halaman dan Taman tersebut sebesar Rp783.125.750,-. Daya serap
Pemeliharaan Gedung Halaman dan Taman tahun 2019 mencapai 87,97%
dari alokasi dana yang tersedia, namun volume pengadaan Pemeliharaan
Gedung Halaman dan Taman terpenuhi 100%.
C. Belanja Modal
1. Pengadaan Alat Kesehatan
2. Untuk Pengadaan Alat Kesehatan tahun 2019 direncanakan 1 kegiatan
dengan total alokasi dana Rp.10.549.000.000,-, kegiatan tersebut sudah
dilaksanakan untuk 1 kegiatan Pengadaan Alat Kesehatan dengan harga
Rp.9.583.419.911,- sehingga ada efisiensi untuk Pengadaan Alat
Kesehatan tersebut sebesar Rp.965.580.089,-. Daya serap Pengadaan
Alat Kesehatan tahun 2019 mencapai 90,85% dari alokasi dana yang
tersedia, serta volume Pengadaan Alat Kesehatan terpenuhi 100%.
3. Renovasi Gedung OK dan ICU
Renovasi Gedung OK dan ICU tahun 2019 direncanakan 1 kegiatan
dengan total alokasi dana Rp.8.766.247.000,-, kegiatan tersebut sudah
dilaksanakan untuk 1 kegiatan Renovasi Gedung OK dan ICU dengan
harga Rp.7.937.793.706,- sehingga ada efisiensi untuk Renovasi Gedung
OK dan ICU tersebut sebesar Rp.828.453.294,-. Daya serap Renovasi
Gedung OK dan ICU tahun 2019 mencapai 90,55% dari alokasi dana yang
tersedia, namun volume pengadaan Renovasi Gedung OK dan ICU
terpenuhi 100%.
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 38
Tabel 3.10 Efisiensi Belanja
Sumber Dana Badan Layanan Umum (BLU) Tahun 2019
NO KEGIATAN RENCANA KEGIATAN REALISASI
EFISIENSI VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA VOLUME JUMLAH %
BADAN LAYANAN UMUM (BLU) 91.289.781.000 71.010.126.820 77,79 20.279.654.180
A Belanja Barang
72.959.064.000
58.439.118.107 80,10 14.519.945.893
1 Peningkatan Mutu Makanan/ Minuman Pasien 1,00 PT 1.487.740.000 1.487.740.000 1,00 PT 902.519.857 60,66 585.220.143
2 Penambah Daya tahan Tubuh 1,00 PT 2.606.100.000 2.606.100.000 1,00 PT 1.690.914.253 64,88 915.185.747
3 Pembayaran Remunerasi 1,00 THN 37.252.959.000 37.252.959.000 1,00 THN 31.713.833.412 85,13 5.539.125.588
4 Penyelenggaraan Operasional Rumah Sakit 1,00 PT 12.172.160.000 12.172.160.000 1,00 PT 8.188.135.798 67,27 3.984.024.202
5 Pelaksanaan Pelatihan Teknis, Bantuan Pendidikan, dan Seminar 1,00 PT 1.683.140.000 1.683.140.000 1,00 PT 445.388.917 26,46 1.237.751.083
6 Penyelenggaraan Audit Eksternal dan Konsultan RSB 1,00 PT 100.000.000 100.000.000 1,00 PT 99.941.600 99,94 58.400
7 Penyelengaraan Akreditasi 1,00 PT 150.000.000 150.000.000 1,00 PT 104.033.571 69,36 45.966.429
8 Perjalanan Dinas Biasa/ Tetap 1,00 PT 1.326.328.000 1.326.328.000 1,00 PT 728.101.240 54,90 598.226.760
9 Pengadaan Obat-obatan Sumber Dana BLU 1,00 PT 6.225.784.000 6.225.784.000 1,00 PT 4.642.450.733 74,57 1.583.333.267
10 Pengadaan Bahan Medis Habis Pakai BLU 1,00 PT 9.743.438.000 9.743.438.000 1,00 PT 9.713.108.726 99,69 30.329.274
11 Pengembangan Sarana dan Prasarana Penunjang Operasional Pelayanan 1,00 PT 211.415.000 211.415.000 1,00 PT 210.690.000 99,66 725.000
B Belanja Modal 18.330.717.000 12.571.008.713 68,58 5.759.708.287
1 Pengadaan Alat Kesehatan 1,00 PT 7.320.563.000 7.320.563.000 1,00 PT 5.731.709.594 78,30 1.588.853.406
2 Pengolah Data 1,00 PT 174.057.000 174.057.000 1,00 PT 160.601.535 92,27 13.455.465
3 Pengembangan Sarana dan Prasarana Penunjang Operasional Pelayanan 1,00 PT 3.694.641.000 3.694.641.000 1,00 PT 1.994.062.800 53,97 1.700.578.200
4 Pembangunan Fasilitas Umum 1,00 PT 581.079.000 581.079.000 1,00 PT 24.322.400 4,19 556.756.600
5 Renovasi Gedung Melur 1,00 PT 750.104.000 750.104.000 1,00 PT 574.760.200 76,62 175.343.800
6 Pembangunan Jalan 1,00 PT 1.237.363.000 1.237.363.000 1,00 PT 1.099.001.000 88,82 138.362.000
7 Pemasangan Tata Udara Laboratorium TB (Sistem BSL 2) 1,00 PT 4.572.910.000 4.572.910.000 1,00 PT 2.986.551.184 65,31 1.586.358.816
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 39
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa Efisiensi Belanja dari Sumber Dana
Badan Layanan Umum (BLU) Tahun 2019 adalah :
A. Belanja Barang
1. Peningkatan mutu makanan/minuman pasien
Untuk Pengadaan Peningkatan mutu makanan/minuman pasien tahun 2019
direncanakan 1 kegiatan dengan alokasi dana Rp 1.487.740.000,-, kegiatan
tersebut sudah dilaksanakan untuk 1 kegiatan Pengadaan Peningkatan
mutu makanan/minuman pasien dengan harga Rp 902.519.857,- sehingga
ada efisiensi untuk pengadaan tersebut sebesar Rp 585.220.143,-. Daya
serap Pengadaan Peningkatan mutu makanan/minuman pasien tahun 2019
mencapai 60,66% dari alokasi dana yang tersedia, namun pengadaan
Peningkatan mutu makanan/minuman pasien tersebut dapat dilaksanakan
100%.
2. Penambah daya tahan tubuh
Untuk Pengadaan Peningkatan Penambah daya tahan tubuh tahun 2019
direncanakan 1 kegiatan dengan alokasi dana Rp 2.606.100.000,-, kegiatan
tersebut sudah dilaksanakan untuk 1 kegiatan Pengadaan Peningkatan
Penambah daya tahan tubuh dengan harga Rp 1.690.914.253,- sehingga
ada efisiensi untuk pengadaan tersebut sebesar Rp 915.185.747,-. Daya
serap Pengadaan Peningkatan Penambah daya tahan tubuh tahun 2019
mencapai 64,88% dari alokasi dana yang tersedia, namun pengadaan
Peningkatan Penambah daya tahan tubuh tersebut dapat dilaksanakan
100%.
3. Pembayaran Remunerasi
Untuk Pembayaran Remunerasi tahun 2019 direncanakan 1 kegiatan
dengan alokasi dana Rp37.252.959.000,-, kegiatan tersebut sudah
dilaksanakan untuk 1 kegiatan Pembayaran Remunerasi dengan realisasi
Rp 31.713.833.412,-. Realisasi pembayaran remunerasi yang lebih kecil
tersebut sebagai akibat tidak tercapainya target pendapatan.
4. Penyelenggaraan Operasional Rumah Sakit
Untuk Pengadaan Penyelenggaraan Operasional Rumah Sakit tahun 2019
direncanakan 1 kegiatan dengan alokasi dana Rp 12.172.160.000,-,
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 40
kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 1 kegiatan Penyelenggaraan
Operasional Rumah Sakit dengan harga Rp 8.188.135.798,- sehingga ada
efisiensi untuk pengadaan tersebut sebesar Rp. 3.984.024.202,-. Daya
serap Pengadaan Penyelenggaraan Operasional Rumah Sakit tahun 2019
mencapai 67,27% dari alokasi dana yang tersedia, namun pengadaan
Penyelenggaraan Operasional Rumah Sakit tersebut dapat dilaksanakan
100%.
5. Pelaksanaan Pelatihan Teknis, Bantuan Pendidikan dan Seminar
Untuk Pengadaan Pelaksanaan Pelatihan Teknis, Bantuan Pendidikan dan
Seminar tahun 2019 direncanakan 1 kegiatan dengan alokasi dana Rp
1.683.140.000,-, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 1 kegiatan
Pelaksanaan Pelatihan Teknis, Bantuan Pendidikan dan Seminar dengan
harga Rp 445.388.917,- sehingga ada efisiensi untuk pengadaan tersebut
sebesar Rp. 1.237.751.083,-. Daya serap Pengadaan Penyelenggaraan
Operasional Rumah Sakit tahun 2019 mencapai 26,46% dari alokasi dana
yang tersedia, namun pengadaan Pelaksanaan Pelatihan Teknis, Bantuan
Pendidikan dan Seminar tersebut dapat dilaksanakan 100%.
6. Audit Eksternal dan Konsultan RSB
Untuk Pengadaan Audit Eksternal dan Konsultan RSB tahun 2019
direncanakan 2 paket kegiatan dengan alokasi dana Rp 100.000.000,-,
kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 2 paket kegiatan Audit
Keuangan dan Kinerja serta Konsultan RSB 2020-2024 dengan harga Rp
99.941.600,- sehingga ada efisiensi untuk pengadaan tersebut sebesar Rp
58.400,-. Daya serap Pengadaan Audit Eksternal dan Konsultan RSB
2020-2024 tahun 2019 mencapai 99,94% dari alokasi dana yang tersedia,
namun pengadaan Audit Eksternal dan Konsultan RSB 2020-2024 tersebut
dapat dilaksanakan 100%.
7. Penyelenggaraan Akreditasi KARS
Untuk Pengadaan Penyelenggaraan Akreditasi KARS tahun 2019
direncanakan 1 paket kegiatan dengan alokasi dana Rp 150.000.000,-,
kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 1 paket kegiatan
Penyelenggaraan Akreditasi KARS dengan harga Rp 104.033.571,-
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 41
sehingga ada efisiensi untuk pengadaan tersebut sebesar Rp 45.966.429,-.
Daya serap Pengadaan Penyelenggaraan Akreditasi KARS tahun 2019
mencapai 69,36% dari alokasi dana yang tersedia, namun pengadaan
Penyelenggaraan Akreditasi KARS tersebut dapat dilaksanakan 100%.
8. Perjalanan Dinas biasa/ tetap
Untuk Pengadaan Perjalanan Dinas biasa/ tetap tahun 2019 direncanakan
1 paket kegiatan dengan alokasi dana Rp 1.326.328.000,-, kegiatan
tersebut sudah dilaksanakan untuk 1 paket kegiatan Perjalanan Dinas
biasa/ tetap dengan harga Rp 728.101.240,- sehingga ada efisiensi untuk
pengadaan tersebut sebesar Rp 598.226.760,-. Daya serap Pengadaan
Perjalanan Dinas biasa/ tetap tahun 2019 mencapai 54,90% dari alokasi
dana yang tersedia, namun pengadaan Perjalanan Dinas biasa/ tetap
tersebut dapat dilaksanakan 100%.
9. Pengadaan Obat-obatan
Untuk Pengadaan Obat-obatan tahun 2019 direncanakan 1 paket kegiatan
dengan alokasi dana Rp 6.225.784.000,-, kegiatan tersebut sudah
dilaksanakan untuk 1 paket kegiatan pengadaan Obat-obatan dengan
harga Rp 4.642.450.733,- sehingga ada efisiensi untuk pengadaan tersebut
sebesar Rp 1.583.333.267,-. Daya serap Pengadaan Obat-obatan tahun
2019 mencapai 74,57% dari alokasi dana yang tersedia, namun Pengadaan
Obat-obatan tersebut dapat dilaksanakan 100%.
10. Pengadaan Barang Medik Habis Pakai
Untuk Pengadaan Barang Medik Habis Pakai tahun 2019 direncanakan 1
paket kegiatan dengan alokasi dana Rp 9.743.438.000,-, kegiatan tersebut
sudah dilaksanakan untuk 1 paket kegiatan pengadaan Barang Medik
Habis Pakai dengan harga Rp 9.713.108.726,-sehingga ada efisiensi untuk
pengadaan tersebut sebesar Rp 30.329.274,-. Daya serap Pengadaan
Barang Medik Habis Pakai tahun 2019 mencapai 99,69% dari alokasi dana
yang tersedia, namun Pengadaan Barang Medik Habis Pakai tersebut
dapat dilaksanakan 100%.
11. Pengembangan Sarana dan Prasarana Penunjang Operasional Pelayanan
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 42
12. Untuk Pengembangan Sarana dan Prasarana Penunjang Operasional
Pelayanan tahun 2019 direncanakan 2 paket kegiatan dengan alokasi dana
Rp 211.415.000,-, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 2 paket
kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana Penunjang Operasional
Pelayanan dengan harga Rp 210.690.000,-sehingga ada efisiensi untuk
pengadaan tersebut sebesar Rp 725.000,-. Daya serap Pengembangan
Sarana dan Prasarana Penunjang Operasional Pelayanan tahun 2018
mencapai 99,66 % dari alokasi dana yang tersedia, namun Pengembangan
Sarana dan Prasarana Penunjang Operasional Pelayanan tersebut dapat
dilaksanakan 100%.
B. BELANJA MODAL
1. Pengadaan Alat Kesehatan
Untuk Pengadaan Alat Kesehatan tahun 2019 direncanakan 37 kegiatan
dengan total alokasi dana Rp7.320.563.000,-, kegiatan tersebut sudah
dilaksanakan untuk 33 paket Pengadaan Alat Kesehatan dengan harga
Rp5.731.709.594,- sedangkan sisanya untuk 4 kegiatan dengan alokasi
dana Rp.984.158.000,- tidak dilaksanakan. Efisiensi untuk 33 paket
Pengadaan Alat Kesehatan tersebut sebesar Rp604.695.406,-. Daya serap
Pengadaan Alat Kesehatan tahun 2019 mencapai 78,30% dari alokasi dana
yang direncanakan, volume Pengadaan Alat Kesehatan terpenuhi 89,19%.
2. Pengolah Data
Untuk Pengadaan Pengolah Data tahun 2019 direncanakan 6 paket
kegiatan dengan total alokasi dana Rp174.057.000,-, kegiatan tersebut
sudah dilaksanakan untuk Pengadaan Pengolah Data dengan harga
Rp160.601.535,- sehingga ada efisiensi untuk Pengadaan Pengolah Data
tersebut sebesar Rp13.455.465,-. Daya serap Pengadaan Pengolah Data
tahun 2019 mencapai 92,27% dari alokasi dana yang tersedia, namun
volume Pengadaan Pengolah Data terpenuhi 100%.
3. Pengembangan Sarana dan Prasarana Penunjang Operasional
Untuk Pengadaan Pengembangan Sarana dan Prasarana Penunjang
Operasional tahun 2019 direncanakan 12 kegiatan dengan total alokasi
dana Rp 3.694.641.000,-, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 7
kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana Penunjang Operasional
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2019 43
dengan dengan alokasi dana sebesar Rp.2.477.141.000,- dan realisasinya
Rp1.994.062.800,- sehi
top related