laporan kasus papsmear
Post on 09-Apr-2016
258 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
GAMBARAN HISTOPATOLOGI PADA AKSEPTOR KONTRASEPSI SUNTIKAN PROGESTERON DAN
KONTRASEPSI KOMBINASI ESTROGEN DAN PROGESTERON
DISUSUN OLEH :ANDI M. IRSYAD SULKIFLI MANGGABARANI
11O 210 0149
PEMBIMBINGDR. dr. H. NASRUDIN A.M, Sp.OG
DIBAWAKAN DALAM RANGKA KEPANITERAAN KLINIKDISIPLIN ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2015
LAPORAN KASUS
Nama : Ny. PUmur : 28 tahunJenis kelamin : PerempuanAlamat : TinumbuPekerjaan : Ibu rumah tanggaAgama : IslamSuku : Bugis
IDENTITAS PASIEN
Perempuan PIIA0 datang dengan tujuan untuk melakukan pemeriksaan pap smear. Pasien merasakan adanya rasa gatal pada daerah selangkangan yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu dan pasien juga merasakan adanya rasa nyeri saat berkemih. Riw. Keputihan sejak 1 minggu yang lalu tidak berbau.
Riwayat menstruasi : menarche pada usia 13 tahun, lama haid 6 hari dengan siklus 30 hari, Haid terakhir pada desember 2014. Dismenorhe (-)Riwayat perkawinan : pasien sudah menikah 1 kali pada usia 24 tahunRiw. Obstertri :
2011/perempuan/2800/PPN/PKM/bidan2013/perempuan/2700/PPN/PKM/Bidan
Riwayat Kontrasepsi : Pasien sementara menggunakan kontrasepsi suntikan depo medroxyprogesterone asetat (DMPA) sejak awal tahun 2014. Riwayat penggunaan obat-obatan :
Pembersih vagina : (-)Kemoterapi : (-)Radiasi : (-)
Riwayat penggunaan pentiliner : (-)Riwayat berhubungan : 1 minggu yang lalu
ANAMNESIS
Keadaan umum : baik/gizibaik/CMTanda – tanda vitaL:
Tekanan darah : 120/80 mmHgNadi : 82 kali per menit regular
kuat angkatPernapasan : 18 kali permenit
regularSuhu : 36,5 C
PEMERIKSAAN FISIS
Pemeriksaan luar :TFU : Tidak terabaMassa tumor : tidak adaNyeri tekan : tidak adaFluksus : tidak ada
Pemeriksaan Genitalia EksternaVulva : tampak lesi hiperemis dan sentral healing
Inspekulo :Vagina : Rugae vaginalis dalam batas normal
Tampak fluor albus warna putih , kental bergumpalPortio : Tidak tampak tanda-tanda keganasan
Keadaan sediaan : Sediaan Memuaskan untuk dilakukan evaluasiPenggolongan umum : Perubahan Sel yang jinak
Tidak tampak perubahan sel epithel yang abnormalDiagnosa deskripsi : perubahan seluler jinak
Infeksi jamur yang morfologinya sesuai candidaRekomendasi : Periksa ulang setelah 3 bulan kemudian
HASIL PEMERIKSAAN PAP SMEAR
Diagnosa : Kandidiasis Vulvovaginalis
Terapi : Sistemik : Flukonazole 150 mg dosis tunggalTopikal : Ketokonazole 2% UE 2x1 (2-4 minggu)
Prognosis : Dubia ed Bonam
RESUME
Perempuan 28 tahun PIIA0 datang untuk pemeriksaan pap smear. Pasien rasa gatal pada daerah selangkangan sejak 3 hari yang lalu dan pasien juga merasakan dysuria. Keputihan (+). Riw menache pada usia 13 tahun, lama haid 6 hari dengan siklus 30 hari dan haid terakhir desember 2014. Pasien saat ini menggunakan kontrasepsi suntikan Depo Medroxyprogesterone Asetat (DMPA) sejak awal tahun 2014. Pada pemeriksaan fisis, tanda tanda vital dan pemeriksaan luar dalam batas normal. Pada pemeriksaan genitalia eksterna tampak lesi hiperemis sentral healing dan pada pemeriksaan inspekulo vagina tampak fluor albus berwarna putih, kental dan bergumpal. Pada hasil pemeriksaan pap semar terdapat hasil biakan jamur candida pada epitel vagina.
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisis, dan pemeriksaan penunjang maka pasien ini didiagnosa kandidiasis vulvovaginalis.
DISKUSI
Gatal daerah selangkangan Nyeri berkemih
Fluor albus warna putih, kental dan bergumpal. Lesi hiperemis dan sentral healing
Hasil papsmear ada biakan jamur candida
Kandidiasis vulva vaginalis
Candida albicans
Antibiotik spektrum luas
kontrasepsi
Dm yang tidak terkontrol
hygienitas
Kehamilan
estrogen tinggi
Suntikan KB progesteron only
Mengentalkan lendir serviks
Mencegah ovulasi
Mempengaruhi transportasi ovum ke tuba
Menjadikan dinding endometrium menjadi tempat yang tidak baikk untuk implatasi
TERAPI
sistemik Topikal
Edukasi
• Suntik KB ada dua jenis yaitu, suntik KB kombinasi progesteron dan estrogen (cyclofem) dan suntik KB progesteron only Depo Medroksiprogesteron Asetat (DMPA).
TINJAUAN PUSTAKA
Kontrasepsi Suntikan Progestin
1. Depo Medroksiprogesteron Asetat (DMPA) dengan dosis yang diberikan 150 mg/ml yang disuntikkan secara intramuscular (IM) setiap 12 minggu
2. Depo noretisteron enantat ( depo noristerat) yang mengandung 200 mg Noretindron enantat
Kontrasepsi Suntikan Kombinasi
• 25 mg Medroksiprogesteron Asetat (DMPA) dan 5 mg Estradiol sipionat injeksi secara IM sebulan sekali (Cyclofem)
• 50 mg Noretindron enantat dan 5 mg Estradiol valerat injeksi secara IM sebulan sekali
PAP SMEAR
• pemeriksaan sitologi dari serviks dan porsio untuk melihat adanya perubahan atau keganasan pada epitel serviks atau porsio (displasia) sebagai tanda awal keganasan serviks atau prakanker
DEFINISI
• Diagnosis dini keganasan• Perawatan ikutan dari keganasan• Interpretasi hormonal wanita• Menentukan proses peradangan
MANFAAT
• Wanita dengan usia lebih dari 18 tahun atau telah aktif berhubungan seksual
• Sebaiknya dilakukan setelah 10-20 hari dari HPHT• Sebelum pemeriksaan dianjurkan untuk tidak berhubungan seksual
dan tidak menggunakan obat pencuci vagina
PEMERIKSAAN
1. pH vagina dipengaruhi oleh kadar estrogen dan glikogen di epitel vagina
2. pH vagina sangat berpengaruh pada pertumbuhan bakteri patogen
KESIMPULAN
TERIMA KASIH
top related