manajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbm

Post on 14-Nov-2014

3.551 Views

Category:

Documents

17 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

MANAJEMEN PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN KAPASITAS

PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)

Baubau, 25 Juni 2013

KONSEP PKBM

6 Aspek dalam konsep PKBM:

1. Filosofi PKBM,2. Tujuan PKBM,3. Bidang Kegiatan PKBM,4. Parameter PKBM,5. Komponen PKBM,6. Karakter PKBM.

1. Filosofi PKBM

Filosofi PKBM adalah “Dari , Oleh dan Untuk Masyarakat”.

i. Dari Masyarakat : * Merupakan inisiatif dari masyarakat,

* Peran pemerintah dan pihak lain hanya

berupa proses sosialisasi, motivasi, stimulasi dan pelatihan.ii. Oleh Masyarakat : * Sepenuhnya menjadi tanggung jawab masyarakat

* Adanya semangat kemandirian dan kegotongroyongan.

iii. Untuk Masyarakat : * Harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat

PKBM ( Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat )

i. Pusat : * PKBM harus terkelola dan terlembagakan dengan baik,

* Jika tidak terkelola dan terlembagakan dengan baik dan tidak terpadu maka keberlanjutan dan mutu kegiatan sulit dipertahankan dan ditingkatkanii. Kegiatan : * Diselenggarakan kegiatan yang bermanfaat bagi

kehidupan masyarakat setempat. * Kegiatan sangat tergantung pada konteks

kebutuhan dan situasi kondisi masyarakat setempat

iii. Belajar : * Terciptanya suatu proses transformasi dan peningkatan kapasitas anggota komunitas tersebut ke arah yang lebih positif.

iv. Masyarakat : * Memajukan dirinya sendiri secara bersama-sama.

1. Filosofi PKBM

2. Tujuan PKBM

Tujuan keberadaan PKBM adalah terwujudnya peningkatan kualitas hidup komunitas tersebut dalam arti luas.

Kegiatan PKBM dikelompokkan dalam 3 bidang kegiatan :

3. Bidang kegiatan PKBM

i. Kegiatan Pembelajaran (learning activities)

ii. Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif (busines activities)

iii. Kegiatan Pengembangan Masyarakat (community development

activities).

i. Kegiatan Pembelajaran:

3. Bidang kegiatan PKBM

a. Program Pendidikan Anak Usia Dini,b. Program Pendidikan Kesetaraan SD (Paket A), SMP (Paket B), SMA

(Paket C),c. Program Pendidikan Moral dan Spiritual,d. Program Pendidikan Vokasional,e. Program Pendidikan Kewarganegaraan,f. Program Pendidikan Kerumahtanggaan,g. Program Pendidikan Kewirausahaan,h. Program Pendidikan Seni dan Budaya,i. Program Pendidikan Hobi dan Minat,j. Program Pendidikan Keaksaraan Fungsional,k. Dan lain-lain.

ii. Kegiatan Usaha/ Ekonomi Produktif:

3. Bidang kegiatan PKBM

a. Unit Usaha PKBM,

b. Kelompok Belajar Usaha,

c. Pengembangan Usaha Warga Masyarakat,

d. Kerjasama dan Jaringan Usaha Masyarakat,

e. Upaya-upaya Peningkatan Produktivitas Masyarakat,

f. Penciptaaan Lapangan Pekerjaan Baru,

g. Dan sebagainya.

iii. Kegiatan Pengembangan Masyarakat:

3. Bidang kegiatan PKBM

a. Penguatan sarana/prasarana/infrastruktur baik fisik maupun

nonfisik,

b. Penguatan kohesivitas diantara masyarakat,

c. Perbaikan dan pengembangan lingkungan,

d. Pengembangan pembudayaan bahasa dan budaya asli

komunitas tersebut,

e. Pembaharuan sistem kaderisasi kepemimpinan di komunitas

tersebut,

f. Pembahruan sistem administrasi pemerintahan di komunitas

tersebut,

g. Pembaharuan dan penguatan pranata sosial yang ada di

komunitas tersebut,

h. Penyuluhan hukum, kesehatan, lingkungan, dll,

i. Penciptaan, penguatan dan reorientasi suatu budaya tertentu,

j. dan sebagainya.

Adapun komponen-komponen PKBM :

4. Komponen PKBM

i. Komunitas binaan/Sasaran,

ii. Warga belajar,

iii. Pendidik/Tutor/Infrastruktur/Narasumber Teknis

iv. Penyelenggara dan Pengelola

v. Mitra PKBM

Adapun Parameter PKBM :

5. Parameter PKBM

i. Partisipasi Masyarakat (Comunnity Participation),

ii. Manfaat Bagi Masyarakat (Impact),

iii. Mutu dan Relevansi Program,

iv. Kemandirian dan Keberlanjutan Lembaga

(Sustainability).

Karakter yang harus dikembangkan dalam suatu PKBM :

6. Karakter PKBM

i. Keperdulian terhadap yang lebih berkekurangan

ii. Kemandirian dalam penyelenggaraan,

iii. Kebersamaan dalam kemajuan,

iv. Kebermakanaan setiap program dan kegiatan,

v. Kemitraan dengan semua pihak yang ingin

berpartisipasi dan berkontribusi,

vi. Fleksibilitas program dalam penyelenggaraan,

vii. Pembaharuan diri yang terus menerus (Continuous

Improvemen)

Strategi Pengelolaan & Pengembangan Kapasitas Kelembagaan PKBM

Kapasitas merupakan pengetahuan, keterampilan dan tingkah laku yang dibutuhkan bagi individu untuk berfungsi secara efektif dan efisien dalam pekerjaan tertentu.

PKBM : Sebagai Penyelenggara Program Pendidikan, Menjadi sarana Pengembangan Masyarakat Secara individu maupun kelompok.

Program Pendidikan PKBM

i. Program PAUD,

ii. Keaksaraan dan Fungsional,

iii. Kejar paket A ,

iv. Kejar paket B Subsidi,

v. Kejar paket C Mandiri,

vi. .Life Skill Subsidi,

vii. .Life Skill Kerjasama,

viii.Kelompok Belajar Usaha,

ix. Taman Bacaan Masyarakat.

Strategi Pengembangan

1. Program,2. Proses Pembelajaran,3. Fasilitas,4. Personalia,5. Lingkungan,6. Kemitraan.

Strategi Pengembangan Program

i. Pencarian Informasi Kependidikan,

ii. Penjalinan Hubungan Interpersonal dengan Pihak Lain,

iii. Akses Informasi dari dan ke,

iv. Koordinasi,

v. Menerima Tawaran Program,

vi. Program disusun Sesuai Kebutuhan.

Strategi Pengembangan Proses Pembelajaran

i. Waktu dan Kehadiran,

ii. Materi Kontekstual,

iii. Metode Diskusi

iv. Pemotivasi,

v. Kelompok Usaha,

vi. Informasi Pekerjaan,

vii. Penjaringan Masukan,

viii.Pemberian Modal,

ix. Suasana Akrab,

x. Pertukaran Jadwal Tutor.

Strategi Pengembangan Fasilitas

i. Pemanfaatan Ruang/Fasilitas Pribadi

Pengelola/Yayasan,

ii. Peminjaman Fasilitas Warga Masyarakat,

iii. Pengadaan Modul/Buku,

iv. Kelonggaran Pembayaran biaya pendidikan,

v. Pemanfaatan fasilitas Pemerintah.

Strategi Pengembangan Personalia PKBM

i. Pelatihan Tutor dan Pengelola,

ii. Sharing Pengetahuan Antar Personalia,

iii. Pemanfaatan Fasilitas Internet dan Buku (Belajar

Mandiri),

iv. Dijadikan Lokasi Kunjungan PKBM lain.

Strategi Pengembangan Lingkungan

i. Pemanfaatan Kegiatan Sosial,

ii. Peran Alumni,

iii. Peran Tokoh Masyarakat,

iv. Penyebaran Leaflet,

v. Pertemuan Rutin Personalia,

vi. Optimalisasi Tenaga Kependidikan,

vii. Keterbukaan dan Kepercayaan Pengelolaan.

Strategi Pengembangan Kemitraan

i. Kerjasama dengan Lembaga Pendidikan dan Kejuruan

(LPK) dan Penyelenggara Pembelajaran Life Skill,

ii. Kerjasama dengan PT,

iii. Kerjasama dengan Institusi Terkait,

iv. Koordinasi dengan Pemerintah Desa/Kelurahan.

... Terimakasih...

top related