pengaruh lingkungan kerja dan budaya organisasi … · i pengaruh lingkungan kerja dan budaya...
Post on 15-May-2019
243 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Studi Kasus Pada Karyawan Bandara Tambolaka Sumba Barat Daya
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Maria Lusiana Inuh
Nim: 122214111
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
Skripsi
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Studi Kasus Pada Karyawan Bandara Tambolaka Sumba Barat Daya
Oleh :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Motto dan Persembahan
“Kalaupun besok kalian dinyatakan gagal, silakan jatuh sejatuh-jatuhnya dan menangislah.
Tapi kalian harus siap untuk bangkit lagi”
(Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar)
“Step Up! Bergeraklah lagi dan jangan menyerah. Kita tidak perlu
memperhitungkan usia dan kegagalan yang telah lalu. Hari ini dan esok
disediakan Tuhan agar kita bisa merancang peluang sukses untuk hidup
ke depan. Tidak pernah ada kata terlambat”
Penulis persembahkan skripsi ini untuk:
Kongradus Nogra (Papa)
Edeltrudis Ambu Kaka (Mama)
Kakak Toni, Rita, Edi, Doty dan adik perempuan satu-satunya Cici
Teman-teman (Desi, Longgi, Cingol, Virginia)
Serta orang terdekat saya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
LEMBAR PERYATAAN PERSETUJUAN PUBLlKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Maria Lusiana Inuh
Nomor Induk Mahasiswa : 122214111
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Pengaruh Lingkungan Kerja dan Budaya Organisasi
Terhadap Kinerja Karyawan.
Studi Kasus Pada Karyawan Bandara Tambolaka Sumba Barat Daya
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya
dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikmmya secara terbatas,
mempublikasikmmya diinternet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 09 Desember 2016
Yang menyatakan,
Maria Lusiana Inuh
Nim: 122214111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa skripsi
dengan judul:
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Studi Kasus Pada Karyawan Bandara Tambolaka Sumba Barat Daya
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 09 Desember 2016 adalah hasil karya
saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau
sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru
dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau
pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai
tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan
yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa
memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakantersebut, maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini
digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta
diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20
Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 27)
Yogyakarta, 09 Desember 2016
Yang membuat pernyataan
Maria Lusiana Inuh
Nim: 122214111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur tak terhingga penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi
ini dengan judul “PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA
ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BANDARA
TAMBOLAKA SUMBA BARAT DAYA” tepat pada waktunya. skripsi ini
ditulis sabagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana S-1 Program
Studi Manajemen jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma. Banyak tantangan dan kendala yang penulis hadapi dalam penulisan
skripsi ini, akan tetapi berkat dukungan, dorongan serta bimbingan dari semua
pihak, penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang senantiasa menjadi iman dan
pengharapan saya dalam menjalani hidup ini.
2. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E.,M.B.A, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma
3. Bapak Dr. Lukas Purwoto,. S.E.,M.Si, selaku Ketua Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma
4. Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M.Si, selaku dosen pembimbing I atas
bimbingannya, sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan
lancar dan baik.
5. Dra. Yuliana Rini Hardanti, M.Si, selaku dosen pembimbing II atas
bimbingannya, sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan
lancar dan baik.
6. Orang tua dan keluarga yang telah banyak memberikan dukungan dan doa.
7. Bapak Leonardus Paseli Soba, selaku kepala Bandara Tambolaka yang
telah memberikan izin sehingga penulis dapat melakukan penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
8. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma.
9. Rekan-rekan seperjuangan, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
10. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu saran dan kritikan yang sifatnya membangun dari para pembaca
guna menyempurnakan skripsi ini.Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini
bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun
skripsi.
Yogyakarta, 09 Desember 2016
Penulis
Maria Lusiana Inuh
NIM: 122214111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN PESEMBAHAN iv
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.........................v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS vi
HALAMAN KATA PENGANTAR vii
HALAMAN DAFTAR ISI ix
HALAMAN DAFTAR TABEL xi
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN xii
HALAMAN ABSTRAK xiii
HALAMAN ABSTRACT xiv
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah 5
C. Pembatasan Masalah 5
D. Tujuan Penelitian 5
E. Manfaat Penelitian 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA 7
A. Landasan Teori 7
B. Penelitian Sebelumnya 34
C. Kerangka Konseptual Penelitian 37
D. Rumusan Hipotesis 40
BAB III METODE PENELITIAN 41
A. Jenis Penelitian 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
B. Subyek dan Obyek Penelitian 41
C. Waktu dan Lokasi Penelitian 41
D. Variabel Penelitian 41
E. Defenisi Operasional 45
F. Populasi dan Sampel 48
G. Teknik Pengumpulan Data 49
H. Teknik Pengujian Instrumen 51
I. Teknik Analisis Data 55
BAB IV GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN 59
A. Sejarah perusahaan 59
B. Visi, Misi dan Tugas Pokok Bandar Udara 60
C. Maksud dan Tujuan Daripada Visi Misi 61
D. Gambaran Umum Perusahaan 62
E. Jumlah Karyawan Per Divisi 63
F. Pelayanan Penumpang 66
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 68
A. Deskripsi Data dan Analisis 68
B. Uji Instrumen Penelitian 83
C. Analisis Kuantitatif 85
D. Pembahasan 92
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN 94
A. Kesimpulan 94
B. Saran 95
C. Keterbatasan 96
DAFTAR PUSTAKA 98
LAMPIRAN 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
1.1 Definisi Operasional 45
1.2 Jumlah Karyawan Bandara Tambolaka 49
1.3 Skala Penentuan Skor Kuisioner 51
4.1 Jumlah Karyawan Per Divisi Operasi dan Teknik 63
4.2 Jumlah Karyawan Per Divisi Keuangan, Komersial dan PUM 64
4.3 Jumlah Keseluruhan Karyawan Per Divisi 66
5.1 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 68
5.2 Gambaran Umum Responden BerdasarkanUsia 69
5.3 Gambaran Umum Responden BerdasarkanStatus 70
5.4 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan 71
5.5 Analisis Variabel Lingkungan Kerja Secara Deskriptif 72
5.6 Analisis Variabel Budaya Organisasi Secara Deskriptif 75
5.7 Analisis Variabel Kinerja Karyawan Secara Deskriptif 79
5.8 Hasil Uji Validitas 84
5.9 Hasil Uji Reliabilitas 85
5.10 Hasil Uji Regresi Berganda 86
5.11 Koefisien Regresi Secara Bersama-sama (Uji F) 89
5.12 Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t) 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Judul Lampiran Halaman
1. Lampiran Kuisioner Penelitian 101
2. Lampiran Tabel Hasil Tabulasi Data Lingkungan Kerja 107
3. Lampiran Tabel Hasil Tabulasi Data Budaya Organisasi 110
4. Lampiran Tabel Hasil Tabulasi Data Kinerja Karyawan 113
5. Lampiran Hasil Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja 116
6. Lampiran Hasil Uji Reliabilitas Variabel Lingkungan Kerja 118
7. Lampiran Hasil Uji Validitas Variabel Budaya Organisasi 119
8. Lampiran Hasil Uji Reliabilitas Variabel Budaya Organisasi 121
9. LampiranHasilUji Validitas Variabel Kinerja Karyawan 122
10. Lampiran Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan 125
11. Lampiran Hasil Uji Regression 126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
Abstrak
Pengaruh Lingkungan Kerja dan Budaya Organisasi
Terhadap Kinerja Karyawan
(Studi kasus: Pada Karyawan Bandara Tambolaka Sumba Barat Daya)
Maria Lusiana Inuh
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Bandar Udara Tambolaka merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
dibidang jasa pelayanan transportasi udara, yakni melayani maskapai penerbangan
yang meliputi penumpang, bagasi dan kargo di area bandar udara.Penelitian ini
dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan budaya organisasi
secara serentak maupun parsial terhadap kinerja karyawan Bandar Udara Tambolaka.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal yang menganalisis hubungan
sebab akibat (pengaruh) antar variabel dalam penelitian.Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif berdasarkan data
statistik dan empiris.Populasinya adalah karyawan Bandara Udara Tambolaka
Sumba Barat Daya dengan jumlah karyawan 82 responden dan teknik
pengambilan sampel dalampenelitian ini menggunakan teknik sampling
jenuh.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner.Teknik
pengujian instrumen yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas,
teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, regresi linear
berganda, uji serentak (uji F) dan uji parsial (uji t).
Hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial lingkungan kerja dan
budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan Bandara Udara
Tambolaka Sumba Barat Daya.Secara simultan variabel Lingkungan Kerja dan
Budaya Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan
Bandara Tambolaka.
Kata Kunci: Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
Abstract
The Influence Of Work Environment and Organization Culture
on Employee Performance
(Case Study: On Airports Employees Of Tambolaka Sumba Barat Daya)
Maria Lusiana Inuh
Sanata Dharma University
Yogyakarta
Tambolaka airport is a company that operates in air transport business,
namely serving passengers, baggage and cargo in the airport area. The research
aims to know the influence of work environment and oganization culture
simultaneously and partially on Tambolaka Employee Performance.
This type of research is a causality research that analizes the causality
realtion between variables in research. The approach used in the research is
quantitative research based on statistical and empirical data. The population is 82
Tambolaka Southwest Sumba airport employees. The sampling technique in this
research is saturated sampling technique. The data collection technique used in
this research is questionnaire. Testing for instruments used are validity and
reliability test. The data analysis technique used are descriptive analysis, multiple
linear regression, F test and t test.
The result of the analysis shows that partially work environment and
organizational culture have positive influence on Tambolaka Airport employee
performance. Simultaneously the work environment and organization culture have
positive influence and significant on Tambolaka Airport employee performance.
Keywords: Work Environment, Organizational Culture and Employee
Performance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lingkungan kerja dalam suatu perusahaan sangat penting untuk diperhatikan
manajemennya. Meskipun lingkungan kerja tidak melaksanakan proses produksi
dalam suatu perusahaan, namun lingkungan kerja mempunyai pengaruh langsung
terhadap para karyawan yang melakukan proses produksi tersebut. Lingkungan kerja
adalah suasana di mana karyawan melakukan aktivitas kerjanya setiap hari.
Lingkungan kerja yang kondusif memberikan rasa aman dan memungkinkan
karyawan untuk dapat bekerja optimal. Jika karyawan menyenangi lingkungan kerja
di mana dia bekerja, maka karyawan tersebut akan betah di tempat kerjanya dan
menggunakan waktu kerja secara efektif. Sebaliknya lingkungan kerja yang tidak
memadai akan dapat menurunkan kinerja karyawan. Menurut Nitisemito (dalam
Nogra, 12:2) lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar karyawan dan
dapat mempengaruhi dalam menjalankan tugas yang diembankan kepadanya misalnya
dengan adanya Air Conditioner (AC), penerangan yang memadai, dan sebagainya.
Lingkungan kerja dapat diartikan sebagai lingkungan di mana pegawai
melakukan pekerjaannya sehari-hari (dalam Nogra, 12:8). Selain lingkungan kerja hal
yang perlu diperhatikan dari sebuah perusahaan juga adalah budaya organisasi, di
mana budaya organisasi merupakan suatu kekuatan sosial yang tidak tampak yang
dapat menggerakkan orang-orang dalam suatu organisasi untuk melakukan aktivitas
kerja. Secara tidak langsung tiap-tiap orang di dalam organisasi mempelajari budaya
yang berlaku dalam organisasinya. Apalagi bagi ia sebagai orang baru supaya dapat
diterima di lingkungan tempat kerja, ia bahkan berusaha mempelajari apa yang
dilarang dan apa yang diwajibkan, apa yang baik dan apa yang buruk, apa yang benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
dan apa yang salah; dan apa yang dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan di
dalam organisasi tempat bekerja itu.
Jadi, dapat kita simpulkan bahwa budaya organisasi mensosialisasikan dan
menginternalisasi pada para anggota organisasi. Budaya organisasi yang kuat dapat
mendukung tujuan-tujuan perusahaan, sebaliknya yang lemah atau negatif
menghambat atau bertentangan dengan tujuan-tujuan perusahaan. Budaya organisasi
menurut pandangan ini memberikan desain konseptual yang berisi standar untuk
mengambil suatu keputusan mengenai apa yang harus dilakukan dan bagaimana
melaksanakannya. Jadi budaya organisasi benar-benar dikelola sebagai alat
manajemen yang akan berpengaruh dan menjadi pendorong bagi karyawan untuk
berperilaku positif, dedikatif, dan produktif. Nilai-nilai budaya itu sebenarnya tidak
tampak, tetapi kekuatan yang mendorong perilaku untuk menghasilkan efektivitas
kinerja karyawannya. Budaya yang kuat dan positif sangat berpengaruh terhadap
perilaku dan efektivitas kinerja perusahaan.
Perubahan teknologi dan informasi juga menuntut seluruh kompenen untuk
senantiasa mengikuti perubahan yang terus terjadi begitu juga pada industri jasa
penerbangan dituntut untuk memberikan pelayanan yang baik terhadap pasar
sasarannya. Perubahan yang terjadi menjadi suatu tantangan yang perlu mendapatkan
perhatian yang serius dari para pengelola perusahaan dalam mengelola organisasinya.
Persaingan yang muncul dalam dunia usaha saat ini menuntut semua kompenen dalam
organisasi untuk selalu mempersiapkan diri terutama kualitas sumber daya manusia
dalam menghadapi munculnya pesaing-pesaing baru dalam dunia bisnis seperti halnya
dalam pelayanan jasa penerbangan.
Di era sekarang ini, persaingan dalam dunia pelayanan bukan menjadi sesuatu
hal yang baru untuk diperbincangkan. Banyak cara yang diciptakan manusia untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
mencapai kemudahan-kemudahan dalam hal pelayanan. Banyak pemikiran-pemikiran
baru yang tercetus untuk memenangkan sebuah persaingan, begitu pula dalam dunia
penerbangan. Bukan hal baru bahwa persaingan dalam industri jasa penerbangan
sangat ketat.Setiap maskapai penerbangan berupaya untuk menjadi yang paling
unggul dengan menciptakan inovasi-inovasi baru. Hal tersebut dapat dilihat dari
peningkatan mutu pelayanan sampai penyediaan fasilitas-fasilitas untuk kenyamanan
penumpang. Semua itu dilakukan untuk menarik konsumen agar memakai jasa yang
ditawarkan oleh perusahaan. Salah satu jasa transportasi yang banyak dibutuhkan oleh
masyarakat adalah transportasi udara, hal ini akan memberi keuntungan kepada
pengguna jasa baik dari segi waktu yang lebih efisien, ketepatan, keamanan dan
keselamatan dalam penerbangan yang lebih terjamin. Hal ini yang menyebabkan
sarana transportasi udara berperan penting untuk memenuhi kebutuhan dalam
menggunakan jasa penerbangan yang semakin meningkat. Salah satu perusahaan yang
menyediakan jasa pelayanan transportasi udara adalah Bandara Tambolaka Sumba
Barat Daya. Pelayanan dibidang ini merupakan proses pelayanan yang diberikan
kepada penumpang, bagasi, pesawat, dan cargo. Keterkaitan dari proses pelayanan
tersebut harus saling melengkapi dan menunjang sehingga proses penerbangan
berjalan dengan lancar sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan.
Masalah sumber daya manusia menjadi tantangan yang besar bagi manajemen, karena
keberhasilan perusahaan tergantung dari kualitas sumber daya manusia yang dimiliki
karyawan.
Menurut Hasibuan (dalam Nogra, 12:10) menyatakan bahwa manusia selalu
berperan aktif dalam menentukan rencana, sistem, proses, tujuan yang ingin dicapai
oleh perusahaan. Tujuan tidak mungkin terwujud tanpa peran karyawan meskipun
dukungan sarana dan prasarana serta sumber dana yang dimiliki perusahaan tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
akan ada manfaatnya bagi perusahaan, jika peran aktif karyawan tidak diikutsertakan.
Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia merupakan kunci pokok yang
harus diperhatikan dengan segala kebutuhannya. Oleh karena itu faktor manusia juga
perlu mendapatkan perhatian dari pimpinan atau manajer sehingga pegawai dapat
bekerja dengan lebih baik dan tujuan dari organisasi dapat tercapai.
Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja tersebut, maka dua
konsep yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah: “Pengaruh Lingkungan Kerja
dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan
Bandara Tambolaka Sumba Barat Daya)”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan uraian diatas maka perumusan masalah dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Apakah Lingkungan Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan di Bandara
Tambolaka Sumba Barat Daya?
2. Apakah Budaya Organisasi berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan di Bandara
Tambolaka Sumba Barat Daya?
3. Apakah Lingkungan Kerja dan Budaya Organisasi secara bersama-sama berpengaruh
terhadap Kinerja Karyawan di Bandara Tambolaka Sumba Barat Daya?
1.3 Batasan masalah
Batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Lingkungan kerja dibatasi pada hubungan dengan rekan kerja, suasana kerja, dan
tersedianya fasilitas kerja.
2. Budaya organisasi dibatasi pada inisiatif individu, pengawasan, toleransi terhadap
konflik dan pola komunikasi
3. Kinerja karyawan dibatasi pada kuantitas kerja, kualitas kerja, tanggung jawab dan
kerja sama
1.4 Tujuan penelitian
Untuk dapat melaksanakan penelitian ini dengan baik dan dapat mengenai
sasaran yang sesuai dengan permasalahan, maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja
karyawan di Bandara Tambolaka Sumba Barat Daya
2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan
di Bandara Tambolaka Sumba Barat Daya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
3. Untuk mengetahui seberapa besar lingkungan kerja dan budaya organisasi secara
bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan di Bandara Tambolaka Sumba
Barat Daya.
1.5 Manfaat Penelitian
a. Bagi Perusahaan
Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menyusun
strategi dan menyusun kebijakan pimpinan untuk meningkatkan kinerja karyawan
Bandara Tambolaka Sumba Barat Daya.
b. Bagi Penulis
Sebagai sarana untuk melatih berpikir secara ilmiah dengan berdasarkan ilmu
yang diperoleh di bangku kuliah khususnya yang berhubungan dengan lingkungan
kerja, budaya organisasi dan kinerja karyawan.
c. Bagi pembaca
Untuk menambah informasi, sumbangan pemikiran dan bahan kajian dalam
penelitian selanjutnya tentang pengaruh lingkungan kerja dan budaya organisasi
terhadap kinerja karyawan
d. Bagi Masyarakat
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi kepada masyarakat
mengenai kualitas pelayanan jasa yang diberikan oleh karyawan Bandara Tambolaka
Sumba Barat Daya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Teori Manajemen Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia (SDM) atau human Resources dalam konteks bisnis
adalah orang yang bekerja dalam suatu organisasi yang sering pula disebut karyawan
atau employee.Manajemen SDM dari manajemen berkaitan dengan kebijakan (Policy)
dan praktek-praktek yang perlu dilaksanakan oleh manajer mengenai aspek-aspek
SDM dari manajemen kerja (Job Management).
Manajemen sumber daya manusia atau MSDM merupakan suatu proses untuk
memperoleh, melatih, menilai dan mengompensasi karyawan, untuk mengurus relasi
tenaga kerja mereka, kesehatan dan keselamatan mereka serta hal-hal yang
berhubungan dengan keadilan. Definisi MSDM menurut beberapa para ahli
manajemen sebagai berikut :
1. Armstrong (1994), mendefinisikan MSDM secara sederhana yaitu, bagaimana
orang-orang dapat dikelola dengan cara yang terbaik dalam kepentingan
organisasi.
2. Kenooy (1990) mengemukakan bahwa MSDM adalah suatu metode
memaksimumkan hasil dari sumber daya tenaga kerja dengan mengintegrasikan
MSDM ke dalam strategi bisnis.
3. Strey (1995), MSDM adalah pendekatan yang khas terhadap manajemen tenaga
kerja yang berusaha mencapai keunggulan kompetitif melalui pengembangan
strategi dari tenaga kerja yang mampu dan memiliki komitmen tinggi dengan
menggunakan tatanan kultur yang integrated, struktur dan teknik-teknik personel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Ketiga definisi diatas, dikemukakan dalam visi, misi, kapasitas pengalaman
praktek, kultur, lingkup organisasi dan orientasi pandangan yang mungkin berbeda.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari ketiga definisi tersebut adalah, bahwa MSDM
berkaitan dengan cara pengelolaan sumber daya insani dalam organisasi dan
lingkungan yang mempengaruhinya agar mampu memberikan konstribusi secara
optimal bagi pencapain tujuan organisasi.
Karena adanya kompetisi global, kemajuan teknologi, dan berubahnya sifat
pekerjaan maka manajemen sumber daya manusia dapat membantu manajer
lini/penyelia (Manajer SDM) untuk meningkatkan laba dan kinerja tim
perusahaannya. Tugas pokok manajer sumber daya manusia adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pengawasan terhadap proses perekrutan, seleksi, wawancara, dan
penempatan sejumlah tenaga kerja yang baru.
2. Mengkoordinasi tenaga kerja yang berbakat dan memiliki keahlian sesuai yang
diharapkan perusahaan.
3. Menghubungkan pihak manajemen dan tenaga kerja.
4. Memberi pelayanan yang baik kepada tenaga kerja.
5. Memberi masukan atas kebijakan-kebijakan perusahaan.
6. Melakukan pengawasan terhadap kinerja tenaga kerja khusus dan juga staf
pendukung.
7. Mengatasi permasalahan-permasalahan mengenai ketenagakerjaan.
Pengelolaan SDM organisasi secara profesional saat ini tercermin pada MSDM
sebagai sistem yang terbuka yaitu praktek-praktek MSDM yang saling terkait dan
sangat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan. Oleh karena MSDM masuk pada
bidang-bidang kegiatan bisnis yang selalu berhadapan dengan kemungkinan
perubahan, maka MSDM yang profesional harus selalu berupaya:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
1. Membangun kemampuan bersaing perusahaan melalui peningkatan kualitas SDM.
2. Memperbaharui terus-menerus pengetahuan mengenai aktivitas pengelolaan SDM
(dinamika manajemen SDM).
3. Membangun kemampuan mengelola proses perubahan dalam organisasi melalui
fungsi-fungsi MSDM seperti organizational design, planning, staffing, dan
sebagainya
4. Mengidentifikasi kekuatan potensial SDM untuk merubah dan membangun
komitmen terhadap program baru
5. Menciptakan iklim produktif dengan membangun kehidupan lingkungan kerja
dalam organisasi
Memperbaharui terus-menerus pengetahuan mengenai MSDM adalah penting
mengingat perkembangan paradigma manajemen SDM cepat sekali berubah sehingga
departemen SDM dalam praktek harus proaktif dan adaptif menanggapi perubahan.
Membangun kemampuan mengelola proses perubahan harus selalu dilakukan karena
implementasi fungsi-fungsi MSDM sangat dipengaruhi oleh-oleh perubahan
lingkungan organisasi, sebagai konsekuensi dari MSDM sebagai sistem yang terbuka.
1) Beberapa Pendekatan Dalam MSDM
Berikut lima pendekatan menurut Davis (dalam Dessler, 14)
a. Pendekatan Strategi
SDM harus memberikan konstribusi atau ikut serta dalam pelaksanaan
strategi organisasi.Apabila kegiatan MSDM tidak mendukung pencapaian
tujuan strategik perusahaan maka SDM tidak dapat digunakan secara
efektif.Oleh sebab itu fungsi SDM dalam organisasi harus ikut serta dalam
implementasi strategi perusahaan (Company strategy).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
b. Pendekatan Manajemen
MSDM merupakan tanggung jawab setiap manajer.Dengan demikian
pencarian, pengembangan dan pemeliharaan kualitas SDM tidak hanya
menjadi tanggung jawab dari semua manajer departemen SDM melainkan
juga tanggung jawab dari semua manajer lini. Dalam pendekatan ini, orientasi
pemikiran manajemen modern seperti masalah deskripsi jabatan, spesifikasi
jabatan, perencanaan SDM, proses seleksi, penempatan, evaluasi karyawan,
sistem kompensasi tidak melupakan prinsip-prinsip manajemen.
c. Pendekatan Sistem
SDM harus dievaluasi bagaimana konstribusinya terhadap
produktivitas organisasi.Harus diakui bahwa MSDM dalam praktek diberbagai
negara, merupakan open system di mana suatu bagian mempunyai hubungan
timbal balik dengan bagian lain dalam organisasi. Setiap bagian
mempengaruhi bagian lain dan tidak lepas kaitannya dengan pengaruh
lingkungan
d. Pendekatan Proaktif
MSDM dapat meningkatkan konstribusinya terhadap kepentingan
karyawan dan organisasi dengan cara mengantisipasi tantangan yang mungkin
muncul dan peluang yang dapat diraih. Tantangan diera globalisasi saat ini
berupa peningkatan kompetisi yang semakin ketat, menyebabkan banyak
perusahaan harus melakukan restrukturisasi sebagai akibat kebutuhan efisiensi
dan efektivitas organisasi, merger dan sebagainya. Departemen SDM dalam
kaitan ini harus proaktif menganalisis kemungkinan perubahan yang cepat,
seperti faktor-faktor lingkungan eksternal (ekonomi, teknologi, politik) yang
akan berdampak pada eksistensi perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
e. Pendekatan SDM
Pendekatan SDM dibangun atas dasar anggapan bahwa motivasi kerja
dan kepuasaan akan meningkat bila kebutuhan mereka diperhatikan. Dengan
kata lain kebutuhan organisasi (organizational needs) harus seimbang dengan
kebutuhan karyawan (individual needs). Bila motivasi kerja meningkat
diharapkan terjadi peningkatan performance individual sehingga produktivitas
organisasi akan meningkat pula. Pendekatan SDM berorientasi pada
bagaimana perusahaan mencapai sukses melalui pengembangan SDM yang
dimiliknya (Human Resources Development).SDM adalah kunci menuju
sukses dengan meletakkan kepuasaan karyawan sebagai perhatian utama.
2) Fungsi-Fungsi Utama MSDM
Fungsi atau aktivitas MSDM meliputi tiga elemen pokok menurut
Schermerhorn (dalam Dessler,14:58):
a. Pencarian tenaga kerja berkualitas, kegiatannya meliputi: perencanaan SDM,
rekrutmen, seleksi dan penempatan
b. Pengembangan tenaga kerja berkualitas, kegiatannya meliputi: program
orientasi jabatan, pelatihan dan pengembangan, perencanaan dan
pengembangan karir
c. Pemeliharaan tenaga kerja, kegiatannya meliputi: pengelolaan retensi dan
turnover, performance appraisal (penilaian hasil kerja), kompensasi,
kesejahteraan dan hubungan manajemen dengan tenaga kerja (labor and
Management relations)
Tujuan dari implementasi fungsi-fungsi MSDM tersebut secara umum
adalah untuk meningkatkan konstribusi yang produktif dari SDM yang ada dalam
organisasi melalui cara-cara yang strategik, etis dan secara sosial dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
dipertanggungjawabkan. Hal ini berarti, manajer SDM dalam menjalankan
fungsi-fungsi MSDM tersebut harus memandang karyawan sebagai partner dan
tidak semata-mata menggunakan tenaganya.
Dilihat dari segi kepentingan karyawan, sudah tentunya aktivitas-aktivitas
MSDM ditujukan untuk:
1. Mendorong terciptanya kesejahteraan karyawan.
2. Mendorong terciptanya harmonisasi hubungan antar karyawan.
3. Menciptakan kepuasaan kerja.
2.1.2 Lingkungan Kerja
1) Pengertian Lingkungan Kerja
Menurut Nitisemito (2000:25) lingkungan kerja merupakan keadaan atau
tempat dimana seseorang melaksanakan tugas dan kewajibannya serta dapat
mempengaruhi pegawai dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan.
Lingkungan kerja merupakan keseluruhan alat perkakas dan bahan yang
dihadapi, lingkungan sekitarnya di mana seseorang bekerja, metode kerjanya,
serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok
(Sedarmayati, 2001)
2) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja
Menurut Nitisemito (2000:28) faktor-faktor yang mempengaruhi
lingkungan kerja, terdiri dari faktor intern dan faktor ekstern:
a. Faktor Intern, meliputi :
1. Pewarnaan
Banyak perusahaan kurang memperhatikan masalah ini padahal
pengaruhnya cukup besar terhadap para pekerja dalam melaksanakan
tugas-tugas yang dibebankan. Masalah pewarnaan ini bukan hanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
masalah pewarnaan dinding saja, tetapi sangat luas sehingga dapat juga
termasuk pewarnaan peralatan kantor, mesin bahkan pewarnaan seragam
yang dipakai pada saat tertentu sesuai aturan perusahaan atau organisasi.
2. Lingkungan Kerja yang Bersih
Dalam setiap perusahaan hendaknya selalu menjaga kebersihan
lingkungan. Sebab apabila lingkungan kerja tidak diperhatikan maka
akan mempengaruhi kesehatan kejiwaan atau fisik seseorang. Bagi
seseorang yang normal atau yang tidak mengalami gangguan kesehatan
fisik akan merasa senang dan rasa senang ini akan mendorong setiap
karyawan untuk bekerja lebih bersemangat dan bergairah.
3. Penerangan yang Cukup
Penerangan tidak terbatas pada penerangan listrik, tetapi juga
penerangan matahari. Dalam melaksanakan tugas, karyawan
membutuhkan ketelitian.Selain itu harus diperhatikan pula bagaimana
mengatur lampu sehingga dapat memberikan penerangan yang cukup
tetapi tidak menyilaukan. Perlu diingat lampu yang terlalu terang akan
membuat rasa panas yang dapat membuat kegelisahan dalam bekerja.
Sebaliknya bila penerangan kurang, maka karyawan cepat mengantuk
sehingga membuat banyak kesalahan saat bekerja
4. Pertukaran Udara yang Baik
Pertukaran udara yang cukup sangat diperlukan terutama ruang
kerja tertutup dan penuh dengan karyawan. Pertukaran udara yang cukup
akan menyebabkan kesegaran fisik karyawan. Sebaliknya pertukaran
udara yang kurang dapat menimbulkan kelelahan pada karyawan.Bila
terlalu banyak ventilasi dapat menimbulkan hembusan angin yang kuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
dan menimbulkan rasa sakit. Bagi perusahaan yang merasa pertukaran
udaranya nyaman dapat menimbulkan kesejukan sehingga dapat
mengurangi kelelahan fisik.
5. Musik yang Menimbulkan Suasana Gembira Dalam Bekerja.
Apabila musik yang didengarkan tidak menyenangkan maka
lebih baik tanpa musik sama sekali. Sebaliknya bila musik yang
diperdengarkan menyenangkan maka musik ini akan menimbulkan
suasana gembira yang dapat mengurangi kelelahan dalam bekerja.
Sebenarnya dalam hal musik selain dipilihkan yang menyenangkan maka
juga harus diperhatikan pengaruhnya pada pekerjaan. Sebab ada musik
yang sesuai dengan para karyawan tetapi justru pengaruhnya negatif
terhadap pekerjaan.
b. Faktor Ekstern, meliputi:
1. Jaminan Terhadap Keamanan
Jaminan terhadap keamanan selama bekerja dan setelah pulang
dari bekerja akan menimbulkan ketenangan yang akan mendorong
semangat kerja untuk lebih giat bekerja. Bila rasa aman tidak terjamin
maka akan menyebabkan semangat dan kegairahan kerja turun,
konsentrasi akan terganggu apabila keamanan karyawan diabaikan oleh
perusahaan.
2. Kebisingan
Kebisingan terus-menerus terutama dari luar kantor mungkin
akan menimbulkan kebosanan dan rasa terganggu untuk karyawan yang
ingin menyelesaikan pekerjaan. Kebisingan merupakan gangguan yang
harus diperbaiki oleh pihak manajemen perusahaan agar karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
menyelesaikan pekerjaannya dengan nyaman, misalnya dengan
pelindung telinga atau adanya ruangan khusus kedap suara.
3. Bebas Dari Gangguan Sekitar
Perasaan nyaman dan damai akan selalu menyertai karyawan
dalam setiap pekerjaan bila lingkungan ekstern tidak terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan, seperti gangguan sumbangan, bantuan apapun ataupun
hal-hal lain.
3) Indikator Lingkungan Kerja
Menurut Nitisemito (2000:31) Lingkungan kerja diukur melalui:
a. Suasana Kerja
Hal ini dimaksudkan bahwa kondisi kerja yang ada menyenangkan,
nyaman dan aman bagi setiap karyawan yang ada di dalamnya.
b. Hubungan dengan Rekan Kerja
Hubungan dengan rekan sekerja yang harmonis dan tanpa ada saling
intrik sesama rekan sekerja. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
karyawan tetap tinggal dalam satu organisasi adalah hubungan yang harmonis
diantara rekan kerja. Hubungan yang harmonis dan kekeluargaan merupakan
salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan.
c. Tersedianya Fasilitas Kerja
Hal ini dimaksudkan bahwa peralatan yang digunakan untuk
mendukung kelancaran kerja lengkap atau mutakhir. Tersedianya fasilitas
kerja yang lengkap, walaupun tidak baru merupakan salah satu penunjang
proses dalam bekerja.
2.1.3 Budaya Organisasi
1) Pengertian Budaya Organisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Efektivitas perusahaan tergantung oleh beberapa faktor, salah satunya
yaitu aspek manusia. Keberhasilan dan kemunduran suatu perusahaan juga tidak
lepas dari aspek manusia tersebut, sehingga menjadi pokok perhatian dari sistem
pengendalian manajemen.
Senada dengan pandangan tersebut, Mc Gregor dengan teori X-nya
menjelaskan bahwa sesungguhnya manusia mempunyai kecenderungan untuk
menjadi pemalas, kurang bergairah dalam berusaha maupun untuk melaksanakan
suatu pekerjaan (dalam Nogra, 12:31).
Menurut Siagian (dalam Nogra, 12:31) budaya organisasi adalah
kesepakatan bersama tentang nilai yang dianut bersama dalam kehidupan
organisasi dan mengikat semua orang dalam organiasi yang bersangkutan.
Menurut Robbins (94:40) mendefinisikan budaya organisasi (organization
culture) menyangkut bagaimana para anggota melihat organisasi tersebut, bukan
menyangkut apakah para anggota organisasi menyukainya atau tidak, karena para
anggota menyerap budaya organisasi berdasarkan dari apa yang mereka lihat atau
dengar di dalam organisasi dan anggota organisasi cenderung mempresepsikan
sama dengan tentang budaya dalam organisasi tersebut meskipun mereka berasal
dari latar belakang yang berbeda ataupun bekerja pada tingkat-tingkat keahlian
yang berlainan dalam organisasi tersebut.
Beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa budaya
organisasi adalah suatu sistem kesepakatan bersama dari nilai, norma maupun
perilaku yang berlaku dalam suatu organisasi yang sifatnya mengikat dan
membedakan antara suatu organisasi dengan organisasi yang lain.
2) Fungsi Budaya organisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Fungsi budaya pada umumnya sukar dibedakan dengan budaya kelompok
atau budaya organisasi, karena budaya merupakan gejala sosial. Menurut Robbins
(dalam Pabundu Tika, 06:13) ada beberapa fungsi organisasi sebagai berikut:
a. Berperan menentukan batasan
b. Mengantarkan suatu perasaan identitas bagi anggota organisasi
c. Mempermudah timbulnya komitmen yang lebih luas daripada kepentingan
individual seseorang
d. Meningkatkan stabilitas sosial karena merupakan perekat sosial yang
membantu mempersatukan organisasi.
e. Sebagai mekanisme kontrol dan menjadi rasional yang memandu dan
membentuk sikap serta perilaku para karyawan
Menurut Robbins (dalam Nogra,12:40) fungsi budaya organisasi sebagai
berikut:
a. Budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dengan
organisasi yang lainnya.
b. Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi.
c. Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas
daripada kepentingan diri individual seseorang.
d. Budaya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi
itu dengan memberikan standar-standar yang tepat untuk dilakukan oleh
karyawan.
3) Karakteristik Budaya Organisasi
Robbins (dalam Pabundu Tika, 06:10) menyatakan bahwa terdapat tujuh
karakteristik budaya organisasi yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
a. Inovasi dan keberanian mengambil resiko (innovation and risktaking), adalah
sejauh mana organisasi mendorong para karyawan bersikap inovatif dan
berani mengambil resiko. Selain itu bagaimana organisasi menghargai
tindakan pengambilan resiko oleh karyawan dan membangkitkan ide
karyawan.
b. Perhatian terhadap detail (attention to detail), adalah sejauh mana organisasi
mengharapkan karyawan memperlihatkan kecermatan, analisis, dan
perhatian kepada rincian pekerjaan yang harus di kerjakan.
c. Berorientasi kepada hasil (outcome orientation), yaitu sejauh mana
manajemen memusatkan perhatian pada hasil dibandingkan perhatian pada
teknik dan proses yang digunakan untuk meraih hasil tersebut.
d. Berorientasi kepada manusia (people orientation), adalah sejauh mana
keputusan manajemen memperhitungkan efek hasil-hasil pada orang-orang
seperti kepada karyawan di dalam organisasi dan konsumen yang
ditargetkan oleh perusahaan.
e. Berorientasi kepada tim (team orientation), adalah sejauh mana kegiatan
kerja diorganisasikan sekitar tim-tim tidak hanya pada individu-individu
untuk mendukung kerjasama.
f. Agresivitas (aggressiveness), adalah sejauh mana orang-orang dalam
organisasi itu agresifdan kompetitif untuk menjalankan budaya organisasi
sebaik-baiknya.
g. Stabilitas (stability), adalahsejauh mana kegiatan organisasi menekankan
status quo sebagai kontras dari pertumbuhan.
4) Sumber-sumber Budaya Organisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Isi dari suatu budaya organisasi terutama berasal dari tiga sumber Robbins
(dalam Nogra,12:46) yaitu:
a. Pendiri Organisasi
Pendiri sering disebut memiliki kepribadian dinamis, nilai yang kuat,
dan visi yang jelas tentang bagaimana organisasi seharusnya.Pendiri
mempunyai peranan kunci dalam menarik karyawan. Sikap dan nilai mereka
diterima oleh karyawan dalam organisasi, dan tetap dipertahankan sepanjang
pendiri berada dalam organisasi tersebut, atau bahkan setelah pendirinya
meninggalkan organisasi atau perusahaan tersebut
b. Pengalaman Organisasi Menghadapi Lingkungan Eksternal
Penghargaan organisasi terhadap tindakan lingkungan eksternal
tentunya dapat menjadi pelajaran bagi organisasi serta kebijakannya yang
mengarah pada pengembangan berbagai sikap dan nilai dalam organisasi.
c. Karyawan dan Hubungan Kerja
Karyawan membawa harapan, nilai, sikap mereka kedalam
organisasi.Hubungan kerja mencerminkan aktivitas utama organisasi yang
membentuk sikap dan nilai.
Jadi budaya organisasi sering dibentuk oleh pengaruh orang-orang yang
mendirikan organisasi tersebut, oleh lingkungan eksternal di mana organisasi
beroperasi, dan oleh karyawan serta hakikat dari organisasi tersebut.
5) Manfaat Budaya Organisasi
Manfaat budaya organisasi menurut Wibowo (dalam Nogra, 12:46) adalah
sebagai berikut :
a. Membantu mengarahkan sumber daya manusia pada pencapaian visi, misi,
dan tujuan organisasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
b. Meningkatkan kekompakan tim antar berbagai departemen, divisi, atau unit
dalam organisasi sehingga mampu menjadi perekat yang mengikat orang
dalam organisasi bersama-sama.
c. Membentuk perilaku staf dengan mendorong pencampuran corevalues dan
perilaku yang diinginkan sehingga memungkinkan organisasi bekerja
dengan lebih efisien dan efektif, meningkatkan konsistensi, menyelesaikan
konflik dan memfasilitasi koordinasi dan kontrol.
d. Meningkatkan motivasi staf dengan memberi mereka perasaan memiliki,
loyalitas, kepercayaan dan nilai-nilai, dan mendorong mereka berpikir
positif tentang mereka dan organisasi.
e. Dapat memperbaiki perilaku dan motivasi sumber daya manusia sehingga
mampu meningkatkan kinerjanya dan pada gilirannya meningkatkan kinerja
organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.
6) Indikator Budaya Organisasi
Indikator-indikator budaya organisasi menurut Eugene (dalam Jurnal,
2009) adalah sebagai berikut :
a. Hubungan Antar Manusia Dengan Manusia
Hubungan antar manusia dengan manusia yaitu keyakinan masing-
masing para anggota organisasi bahwa mereka diterima secara benar dengan
cara yang tepat dalam sebuah organisasi.
b. Kerjasama
Kerjasama adalah kemampuan seseorang tenaga kerja untuk bekerja
bersama dengan orang lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan pekerjaan
yang telah ditetapkan sebagai mencapai daya guna yang sebesar-besarnya.
c. Penampilan Karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Penampilan karyawan adalah kesan yang dibuat oleh seseorang
terhadap orang lainnya, misalnya kerapian dalam berpakaian, keserasian
pakaian dan penampilan lainnya.
7) Tipologi Budaya Organisasi
Menurut Sonnenfeld dari universitas Emory (dalam Nogra 12:52) ada
empat tipe budaya Organisasi sebagai berikut:
a. Akademi
Perusahaan suka merekrut para lulusan muda universitas, memberi
mereka pelatihan istimewa, dan kemudian mengoperasikan mereka dalam
suatu fungsi yang khusus. Perusahaan lebih menyukai karyawan yang lebih
cermat, teliti, dan mendetail dalam menghadapi dan memecahkan suatu
masalah
b. Kelab
Perusahaan lebih condong kearah orientasi orang dan orientasi tim
dimana perusahaan memberi nilai tinggi pada karyawan yang dapat
menyesuaikan diri dalam sistem organisasi. Perusahaan juga menyukai
karyawan yang setia dan mempunyai komitmen yang tinggi serta
mengutamakan kerja sama tim.
c. Tim bisbol
Perusahaan berorientasi bagi para pengambil resiko dan inovator,
perusahaan juga berorientasi pada hasil yang dicapai oleh karyawan,
perusahaan juga lebih menyukai karyawan yang agresif. Perusahaan
cenderung untuk mencari orang-orang berbakat dari segala usia dan
pengalaman, perusahaan juga menawarkan insentif finansial yang sangat
besar dan kebebasan besar bagi mereka yang berprestasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
d. Benteng
Perusahaan condong untuk mempertahankan budaya yang sudah baik.
Menurut Sonnenfeld banyak perusahaan tidak dapat dengan rapi
dikategorikan dalam salah satu dari empat kategori karena merek memiliki
suatu paduan budaya atau karena perusahaan berada dalam masa peralihan.
2.1.4 Kinerja Karyawan
1) Pengertian Kinerja
Kinerja karyawan adalah tingkat pencapaian hasil atas pelaksanaan tugas
tertentu seorang karyawan. Manajemen kinerja adalah keseluruhan kegiatan yang
dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan atau organisasi, termasuk
kinerja masing-masing individu dan kelompok kerja di perusahaan tersebut atau
sentral bagi perusahaan yang ingin membangun keunggulan bersaing melalui
peran SDM dan menjalankan strategi bisnis yang berorientasi pada costumer
needs.
Menurut Mangkunegara (dalam Armstrong 09:67)kinerja (prestasi kerja)
adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya.Menurut Siagian (dalam Sitepu 13:57) bahwa kinerja
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kompensasi, lingkungan kerja, budaya
organisasi, kepemimpinan dan motivasi (motivation), disiplin kerja, kepuasan
kerja, komunikasi dan faktor-faktor lainnya.
Beberapa pengertian di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa kinerja adalah
hasil kerja baik secara kualitas maupun kuantitas yang telah dicapai seseorang
berdasarkan target yang telah ditetapkan sesuai dengan peranan dan tanggung
jawabnya dalam perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
2) Tujuan Manajemen Kinerja
Tujuan dari manajemen kinerja dalam hal ini, tidak hanya terfokus pada
tujuan yang bersifat administratif, tetapi juga fokus pada tujuan strategik dan
pengembangan.Tujuan yang bersifat administratif menunjukkan tanggung jawab
manajemen kinerja karyawan untuk melakukan pencatatan terhadap perilaku atau
prestasi kerja karyawan selama periode tertentu sehingga berdasarkan dokumen
itu, dapat ditentukan kompensasi yang harus diterima oleh karyawan. Dokumen
itu berfungsi pula sebagai sumber informasi bagi manajemen untuk menjalankan
kebijakan promosi dan pelatihan
Tujuan pengembangan menunjukkan bagaimana manajemen kinerja
mengembangkan karyawan agar efektif menjalankan tugas dan tanggung jawab
dalam jabatannya.
3) Indikator Kerja
Mangkunegara (dalam Sitepu, 13:30) menyatakan bahwa faktor yang
mempengaruhi kinerja antara lain :
a. Faktor Kemampuan
Secara psikologis kemampuan (ability) pegawai terdiri dari
kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan realita (pendidikan), oleh karena
itu pegawai perlu ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan
keahliannya.
b. Faktor Motivasi
Motivasi terbentuk dari sikap (attitude) seorang pegawai dalam
menghadapi situasi (situation) kerja.Motivasi merupakan kondisi yang
menggerakkan diri pegawai terarah untuk mencapai tujuan kerja.Sikap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
mental merupakan kondisi mental yang mendorong seseorang untuk berusaha
mencapai potensi kerja secara maksimal.
Menurut Gibson (dalam Sitepu 13:60) ada tiga faktor yang berpengaruh
terhadap kinerja, yaitu:
a. Faktor Individu
Faktor individu meliputi: kemampuan, ketrampilan, latar belakang
keluarga, pengalaman kerja, tingkat sosial dan demografi seseorang.
b. Faktor Psikologis
Faktor–faktor psikologis terdiri dari: persepsi, peran, sikap,
kepribadian, motivasi, lingkungan kerja dan kepuasan kerja.
c. Faktor organisasi
Faktor organisasi meliputi: struktur organisasi, desain pekerjaan,
kepemimpinan, dan sistem penghargaan (reward system).
Kinerja seorang pegawai akan baik apabila :
a. Mempunyai keahlian yang tinggi.
b. Kesediaan untuk bekerja.
c. Lingkungan kerja yang mendukung.
d. Adanya imbalan yang layak dan mempunyai harapan masa depan.
4) Karakteristik Kinerja Karyawan
Karakter seseorang yang mempunyai kinerja tinggi oleh Mc. Clelland
(dalam Armstrong, 09: 31) yaitu :
a. Memiliki tanggung jawab pribadi yang tinggi.
b. Berani mengambil risiko.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
c. Memiliki tujuan yang realistis.
d. Memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang untuk merealisasi
tujuannya.
e. Memanfaatkan umpan balik (feed back) yang konkret dalam seluruh kegiatan
kerja yang dilakukannya.
f. Mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telah diprogramkan.
5) Unsur-unsur Kinerja Karyawan
Unsur kinerja menurut Hasibuan (dalam Armstrong, 09:33) adalah
kesetiaan, kejujuran, kedisiplinan, kreativitas, kerjasama, kepemimpinan,
kepribadian, dan tanggung jawab. Menurut Vroom (dalam Armstrong, 09:33),
kinerja mengandung tiga unsur, yaitu:
a. Unsur waktu, dalam arti hasil-hasil yang dicapai oleh usaha-usaha tertentu,
dinilai dalam satu putaran waktu atau sering disebut periode. Ukuran
periode dapat menggunakan satuan jam, hari, bulan, maupun tahun.
b. Unsur hasil, dalam arti hasil-hasil tersebut merupakan rata-rata pada akhir
periode tersebut. Hal ini tidak berarti mutlak, setengah periode harus
memberikan setengah dari keseluruhan.
c. Unsur metode, dalam arti seorang pegawai harus menguasai betul dan
bersedia mengikuti pedoman metode yang telah ditentukan, yaitu metode
kinerja yang efektif dan efisien, ditambahkan pula dalam bekerjanya
pegawai tersebut harus bekerja dengan penuh gairah dan tekun serta bukan
berarti harus bekerja berlebihan.
6) Jenis-jenis Informasi Kinerja Karyawan
Jenis informasi kinerja menurut Mathis (dalam Armstrong, 09:35)
dibedakan menjadi tiga jenis yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
a. Informasi berdasarkan sifat yaitu mengidentifikasikan sifat karakter subjektif
dari karyawan seperti sikap, inisiatif, atau kreativitas dan mungkin hanya
mempunyai sedikit kaitan dengan pekerjaan tertentu.
b. Informasi berdasarkan perilaku yaitu berfokus pada perilaku tertentu yang
mendukung keberhasilan kerja.
c. Informasi berdasarkan hasil yaitu memperhitungkan pencapaian karyawan.
Untuk pekerjaan-pekerjaan di mana pengukuran mudah dilakukan dan jelas
berdasarkan hasil yang ditetapkan.
7) Indikator Kinerja Karyawan
Menurut Bernadin(dalam Armstrong, 2009:35)indikator untuk mengukur
kinerja karyawan secara individu ada enam, yaitu:
a. Kualitas
Kualitas merupakan tingkat dimana hasil aktivitas yang dikehendaki
mendekati sempurna dalam arti menyesuaikan beberapa cara ideal dari
penampilan aktivitas, maupun tujuan-tujuan yang diharapkan dari suatu
aktivitas. Kualitas kerja diukur dari banyaknya produksi yang dihasilkan tiap
bulannya dalam waktu satu tahun.
b. Kuantitas
Kuantitas merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam
istilah seperti jumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan.
Kuantitas yang diukur dari jumlah hasil produksi buku yang dihasilkan dalam
satu tahun dengan target yang ditetapkan tiap bulannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
c. Ketepatan waktu
Ketepatan waktu merupakan tingkat aktivitas diselesaikan pada awal
waktu yang dinyatakan, dengan memaksimalkan waktu yang tersedia untuk
aktivitas lain. Ketepatan waktu diukur dari tugas yang diberikan untuk
dikerjakan dalam jangka waktu yang ditentukan (satu bulan) dan dari
persepsi karyawan terhadap suatu aktivitas yang diselesaikan dari awal
pengerjaan sampai akhir.
d. Efektivitas
Efektivitas merupakan tingkat penggunaan sumber daya organisasi
(tenaga, uang, teknologi, bahan baku) dimaksimalkan dengan maksud
menaikkan hasil dari setiap unit dalam penggunaan sumber daya. Efektivitas
dapat diukur dari data jumlah produksi yang dikerjakan selama satu tahun
dan dari persepsi karyawan dalam menyelesaikan tugas yang dibebankan
organisasi.
e. Kemandirian
Kemandirian merupakan tingkat seorang karyawan dapat
menjalankan fungsi kerjanya tanpa meminta bantuan, bimbingan dari orang
lain atau pengawas. Kemandirian dapat diukur dari persepsi karyawan
terhadap tugas dalam melakukan fungsi kerjanya masing-masing karyawan
sesuai dengan tanggung jawab pegawai itu sendiri.
f. Komitmen kerja
Komitmen kerja merupakan tingkat dimana karyawan mempunyai
komitmen kerja dengan instansi dan tanggung jawab karyawan terhadap
kantor. Pengukurannya dengan menggunakan persepsi karyawan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
membina hubungan dengan instansi serta tanggung jawab dan loyalitas
karyawan terhadap organisasi.
Indikator kinerja karyawan menurut Mathis (dalam Armstrong, 09:38)
adalah sebagai berikut:
a. Kuantitas
Kuantitas adalah banyaknya pekerjaan yang dapat dilakukan oleh
seseorang dalam waktu satu hari kerja.
b. Kualitas
Kualitas adalah ketaatan dalam prosedur, disiplin dan dedikasi.
c. Keandalan karyawan
Keandalan karyawan adalah kemampuan melakukan pekerjaan yang
diisyaratkan dengan supervisi minimum.Keandalan karyawan mencakup
konsistensi kinerja dan keandalan dalam pelayanan, akurat, benar dan tepat.
d. Kehadiran
Kehadiran adalah keyakinan akan masuk kerja setiap hari dan sesuai
dengan jam kerja.
Berdasarkan dua pendapat mengenai indikator-indikator yang
berhubungan dengan kinerja karyawan tersebut, maka peneliti dapat
menyimpulkan bahwa indikator kinerja karyawan yang digunakan adalah sebagai
berikut:
a. Kualitas
Kualitas merupakan tingkat dimana hasil aktivitas yang dikehendaki
mendekati sempurna dalam arti menyesuaikan beberapa cara ideal dari
penampilan aktivitas, maupun tujuan-tujuan yang diharapkan dari suatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
aktivitas. Kualitas kerja diukur dari banyaknya produksi yang dihasilkan
tiap bulannya dalam waktu satu tahun.
b. Kuantitas
Kuantitas merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam
istilah seperti jumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan.
Kuantitas yang diukur dari jumlah hasil produksi buku yang dihasilkan
dalam satu tahun dengan target yang ditetapkan tiap bulannya.
c. Efektivitas
Efektivitas merupakan tingkat penggunaan sumber daya organisasi
(tenaga, uang, teknologi, bahan baku) dimaksimalkan dengan maksud
menaikkan hasil dari setiap unit dalam penggunaan sumber daya.
Efektivitas dapat diukur dari data jumlah produksi yang dikerjakan selama
satu tahun dan dari persepsi karyawan dalam menyelesaikan tugas yang
dibebankan organisasi.
d. Keandalan karyawan
Keandalan karyawan merupakan kemampuan melakukan pekerjaan
yang diisyaratkan dengan supervisi minimum.Keandalan karyawan
mencakup konsistensi kinerja dan keandalan dalam pelayanan, akurat,
benar dan tepat.
Pemilihan indikator kinerja diatas yang menggabungkan pendapat Mathis
dan Bernadin serta menghilangkan beberapa indikator yang lain bertujuan untuk
membatasi lingkup penelitian dan bertujuan untuk mengetahui masalah yang
dihadapi karyawan dalam mencapai target laba yang telah ditetapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
2.2 Penelitian Sebelumnya
Penelitian terhadap pengaruh lingkungan kerja dan budaya organisasi terhadap
kepuasaan konsumen sudah banyak dilakukan oleh peneliti-peneliti
lainnya.Diantaranya oleh Gogy Bara Kharisma tahun 2013, tentang Pengaruh Budaya
Organisasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Koperasi Serba Usaha
Setya Usaha Di Kabupaten Jepara.Karena keberhasilan perusahaan tergantung dari
kualitas sumberdaya manusia yang dimiliki atau dipekerjakan. Fenomena yang terjadi
pada Koperasi Serba Usaha Setya Usaha adalah kinerja yang dihasilkan belum dapat
mencapai target laba yang ditetapkan dalam rapat anggota tahunan yaitu peningkatan
sebesar 30% dari pencapaian tahun sebelumnya. Permasalah yang dikaji dari
penelitian ini adalah bagaimana gambaran Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja dan
Kinerja Kayawan pada Koperasi Serba Usaha Setya Usaha di Kabupaten Jepara.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh
Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Koperasi Serba
Usaha Setya Usaha, baik secara simultan ataupun parsial.Data dari penelitian ini
adalah seluruh karyawan pada Koperasi Serba Usaha Setya Usaha di Kabupaten
Jepara yang berjumlah 47 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
dengan menggunakan teknik populasi studi sensus,digunakan teknik ini karena
populasi yang akan diteliti kurang dari 100 orang sehingga sampel yang diambil
berasal dari keseluruhan populasi yang ada dalam perusahaan yang berjumlah 47
orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner. Teknik
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda dengan
menggunakan alat bantu SPSS 16.
Dalam penelitian ini terdapat dua (2) variabel bebas atau independen yaitu
Budaya Organisasi (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) dengan satu variabel dependen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tingkat Kinerja Karyawan (Y) pada Koperasi Simpan Pinjam Setya Usaha. Hasil dari
analisis regresi data menunjukkan persamaan sebagai berikut Y=8,939 + 0, 421X +
0,642X2. Secara parsial variabel Budaya Organisasi memberikan kontribusi sebesar
20.5 %, dan besarnya pengaruh lingkungan kerja sebesar 30.1%. Secara simultan
varabel bebas (Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja) berpengaruh terhadap
variabel terikat (kinerja) karyawan Koperasi Serba Usaha Setya Usaha sebasar
60,09% sedangkan sisanya sebasar 39.91% dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak
diteliti.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh
secara parsial dan simultan dari Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja terhadap
Kinerja Karyawan Koperasi Serba Usaha Setya Usaha di Kabupaten Jepara. Saran
yang dapat diberikan dari penelitian tersebut adalah pada indikator pengawasan,
Koperasi Serba Usaha Setya Usaha hendaknya membentuk tim khusus agar
pengawasan dapat dilakukan lebih maksimal, dan dalam hal suasana kerja manajemen
Koperasi Serba Usaha Setya Usaha hendaknya melakukan rotasi antar cabang secara
berkala.
Penelitian selanjutnya dengan Judul Pengaruh Budaya Organisasi Dan
Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt Bank Sumut (Persero) Cabang
Medan Iskandar Muda, oleh Manasye Putra Sitepu pada tahun 2013. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis pengaruh budaya organisasi dan
lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Bank SUMUT Cabang Medan
Iskandar Muda.Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis statistik
regresi linier berganda dan analisis kuantitatif.Penganalisisan data menggunakan
software pengolahan data statistik yaitu SPSS 17.0 for windows.Populasi penelitian
ini berjumlah 48 orang karyawan pada PT. Bank SUMUT Cabang Medan Iskandar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Muda. Sampel dalam penelitian ini menggunakan nonprobabilitity sampling atau
metode sampling jenuh yang terdiri dari 48 orang karyawan PT. Bank SUMUT
Cabang Medan Iskandar Muda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serempak budaya organisasi dan
lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT.
Bank SUMUT Cabang Medan Iskandar Muda.Uji parsial menunjukkan bahwa
variabel lingkungan kerja yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan PT. Bank SUMUT Cabang Medan Iskandar Muda.
2.3 Kerangka Konseptual Penelitian
Di dalam suatu perusahaan kinerja merupakan hal yang terpenting.Setiap karyawan
dituntut untuk dapat bekerja dengan baik memberikan kontribusi yang maksimal kepada
perusahaan. Kinerja dipengaruhi oleh kondisi input dan proses sumber daya manusia sebagai
faktor pendukung dalam menjalankan tugas. Kinerja merupakan hasil dari suatu proses
bekerja yang diberikan secara maksimal oleh seseorang yang bekerja dalam perusahaan atau
organisasi tersebut.
Dalam penelitian ini yang menjadi indikator dari Kinerja adalah Kualitas kerja,
Kuantitas kerja, Ketepatan waktu, Efektivitas, Keandalan karyawan. Indikator-indikator
inilah yang akan digunakan peneliti untuk mendapatkan informasi mengenai kinerja
karyawan yang ada dalam Bandara Tambolaka Sumba Barat Daya. Budaya perusahaan
merupakan sistem kontrol sosial didalam organisasi sehingga setiap anggota organisasi
tersebut mempunyai satu kebudayaan yang relatif sama. Dengan kebudayaan yang relatif
sama tersebut diharapkan berdampak pada perilaku para anggota yang lain. Pada akhirnya
tujuan perusahaan akan dapat lebih efektif karena perusahaan berhasil menciptakan
pengendalian sistem sosial terhadap anggotanya melalui budaya perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Dalam penelitian ini yang menjadi indikator dari Budaya Organisasi adalah Inisiatif
Individu, Kontrol, Toleransi terhadap konflik, Pola Komunikasi.Lingkungan kerja merupakan
suatu masalah yang perlu diperhatikan oleh setiap orang yang melakukan suatu pekerjaan,
karena lingkungan kerja dapat mempengaruhi karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan atau
menghasilkan barang atau jasa.Lingkungan kerja dapat menimbulkan dampak langsung pada
produktifitas kerja para karyawan, karena bila salah satu faktor penting tersebut tidak
memenuhi standar maka hasil kerja karyawan tidak bisa memenuhi target yang telah
ditetapkan perusahaan.
Indikator dari Lingkungan Kerja adalah hubungan dengan rekan kerja, hubungan yang
baik antara sesama karyawan diharapkan dapat membentuk suasana kerja yang kondusif
sehingga kualitas dan kuantitas kerja meningkat.Meningkatnya kualitas dan kuantitas kerja
diharapkan dapat menjadi indikator meningkatnya produktivitas karyawan.Fasilitas yang
tersedia bagi karyawan harus memadai, karena dengan fasilitas yang memadai dapat
membantu para karyawan dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.Pemanfaatan teknologi
juga perlu diperhatikan dalam sebuah perusahaan yang ingin berkembang.
Jangan sampai karyawan merasa bosan bahkan tidak bersemangat bekerja hanya
karena teknologi yang digunakan diperusahaan sudah tidak memadai lagi, ini bisa
menghambat pekerjaan mereka dan juga mampu menurunkan tingkat produktivitas yang
dihasilkan perusahaan.Oleh sebab itu, teknologi yang disediakan untuk karyawan haruslah
memadai agar mampu meningkatkan kinerja karyawan itu sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Berdasarkan pada teori yang telah dikemukakan mengenai budaya organisasi dan
lingkungan organisasi terhadap kinerja karyawan diatas, dapat digambarkan sebuah model
kerangka berfikir sebagai berikut:
:
Skema Kerangka Berpikir
Keterangan:
Pengaruh Parsial :
Pengaruh Simultan :
Lingkungan Kerja (X1)
1. Hubungan dengan rekan
kerja
2. Suasana kerja
3. Tersedianya fasilitas kerja
Kinerja Karyawan (Y)
1. Kualitas kerja
2. Kuantitas kerja
3. Tanggung jawab
4. Kerja sama
Budaya Organisasi (X2)
1. Inisiatif individu
2.Toleransi terhadap konflik
3. Kontrol
4. Pola komunikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
2.4 Hipotesis
Menurut Sugiyono hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam
bentuk kalimat pertanyaan(dalam Gulo W, 02:35)
Menurut Suharsini (dalam Nogra, 12:71) hipotesis merupakan suatu jawaban
yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui
data yang terkumpul.Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru
didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada data-data yang empiris
yang diperoleh melalui pengumpulan data.Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan
sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian dan belum ada jawaban
empiris.
Berdasarkan landasan teori diatas, dapat disusun hipotesis penelitian sebagai
berikut:
Hipotesis dalam penelitian ini adalah :
: Ada pengaruh Lingkungan Kerja terhadap kinerja karyawan
: Ada pengaruh Budaya Organisasi terhadap kinerja karyawan
: Ada pengaruh Lingkungan Kerja dan Budaya Organisasi secara bersama-sama
terhadap kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal yang menganalisis hubungan
sebab akibat (pengaruh) antar variabel dalam penelitian.Pendekatan yang digunakan
dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif berdasarkan data statistik dan empiris.
3.2 Subjek dan Objek Penelitian
3.2.1 Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini subjek penelitiannya adalah semua Karyawan Bandara
Tambolaka Sumba Barat Daya
3.2.2 Objek Penelitian
Objek penelitiannya adalah Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi dan Kinerja
Karyawan Bandara Tambolaka Sumba Barat Daya
3.3 Waktu Dan Lokasi
Waktu penelitian : Juni 2016
Lokasi atau tempat penelitian : Bandara Tambolaka Sumba Barat Daya
3.4 Variabel Penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek penelitian yakni faktor-faktor
yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang diselidiki. Menurut Sugiyono (dalam
Artikelsiana,15) variabel dapat didefinisikan sebagai atribut dari sekelompok orang atau
objek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan
objek yang lain dalam kelompok tersebut. Variabel diartikan sebagai objek penelitian, atau
apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian .Variabel dalam penelitian ini adalah:
3.4.1 Variabel Bebas/independen (X)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Variabel bebas (independen) merupakan variabel yang mempengaruhi atau
sebab perubahan timbulnya variabel terikat (dependen). Dapat dikatakan variabel
bebas karena dapat mempengaruhi variabel lain.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Lingkungan Kerja dan Budaya
Organisasi
a. Lingkungan Kerja (X1)
Indikatornya:
1. Hubungan dengan rekan kerja
2. Suasana kerja
3. Tersedianya fasilitas kerja
b. Budaya Organisasi (X2)
Indikatornya:
1. Inisiatif individu
2. Pengawasan
3. Toleransi terhadap konflik
4. Pola komunikasi.
3.4.2 Variabel Terikat/dependen (Y)
Variabel terikat (dependen) merupakan variabel yang mempengaruhi, akibat
dari adanya variabel bebas.Dikatakan sebagai variabel terikat karena dipengaruhi oleh
variabel independen (variabel bebas).
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kinerja Karyawan pada Bandara
Tambolaka Sumba Barat Daya.
Indikatornya:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
1. Kualitas kerja
2. Kuantitas kerja
3. Tanggung jawab
4. Kerja sama
3.4.3 Pengukuran Variabel
Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert.Skala Likert
merupakan pengukuran terhadap kecocokan dengan skala yang dinyatakan dengan
jawaban berjenjang, dimana setiap jawaban bisa diberi bobot sesuai dengan
intensitasnya.Pernyataan dalam skala Likert terdiri dari favorablestatement (semakin
tinggi skornya) dan unfavorable statement (semakin rendah skornya).
a. Kuisioner Lingkungan kerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Karyawan
menggunakan:
Skala 5 = Sangat Setuju (SS)
Skala 4 = Setuju (S)
Skala 3 = Cukup Setuju (CS)
Skala 2 = Tidak Setuju (TS)
Skala 1 = Sangat Tidak Setuju (STS)
Skala Likert ini responden menentukan tingkat persetujuan mereka
terhadap suatu pernyataan dengan memilih salah satu dari pilihan yang
tersedia.Kemudian menskala jawaban individu yang bersangkutan dengan menambah
bobot jawaban yang dipilih.Nilai rata-rata dari masing-masing responden dapat
dikelompokkan ke dalam kelas interval. Ukuran interval digunakan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
memberikan informasi tentang interval satu orang obyek dengan orang atau obyek
lain. Jumlah kelas 5 sehingga interval dapat dihitung sebagai berikut :
Kelas interval = Nilai maksimum - Nilai minimum
Kelas interval
Interval =5 – 1 = 0,8
5
Dengan rentang skala 0,8 maka numeriknya sebagai berikut :
1) Nilai 1,00 s/d 1,79 menunjukkan Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi, dan
KinerjaKaryawan Sangat Tidak Setuju/Sangat Tidak Baik
2) Nilai 1,80 s/d 2,59 menunjukkan Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi, dan
Kinerja Karyawan Tidak Baik/Tidak Setuju
3) Nilai 2,60 s/d 3,39 menunjukkan Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi, dan
Kinerja Karyawan Cukup Baik/Cukup Setuju
4) Nilai 3,40 s/d 4,19 menunjukkan Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi, dan
Kinerja Karyawan Baik/Setuju
5) Nilai 4,20 s/d 5,00 menunjukkan Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi, dan
Kinerja Karyawan Sangat Baik/Sangat Baik
3.5 Definisi Operasional
Definisi operasional variabel yaitu mengubah konsep-konsep yang masih berupa
abstrak dengan kata-kata yang menggambarkan perilaku atau gejala yang dapat diuji dan
ditentukan kebenarannya oleh orang lain berdasarkan variabel-variabel yang digunakan.
Adapun definisi masing-masing konsepnya adalah:
Tabel 1.1
Definisi Operasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Variabel Definisi Operasional
Lingkungan
Kerja (X1)
1. Hubungan dengan rekan kerja
Hubungan dengan rekan kerja harmonis dan tanpa
ada saling intrik diantara sesama rekan sekerja. Salah satu
faktor yang dapat mempengaruhi karyawan tetap tinggal
dalam satu organisasi adalah adanya hubungan yang
harmonis diantara rekan kerja. Hubungan yang harmonis
dan kekeluargaan merupakan salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi kinerja karyawan.
2. Suasana kerja
Kondisi yang ada disekitar karyawan yang sedang
melakukan pekerjaan yang dapat mempengaruhi
pelaksanaan pekerjaan itu sendiri. Suasana kerja meliputi
tempat kerja, fasilitas dan alat bantu pekerjaan,
kebersihan, pencahayaan, ketenangan termasuk juga
hubungan kerja antara orang-orang yang ada ditempat
tersebut.
3. Tersedianya fasilitas kerja
Hal ini dimaksudkan bahwa peralatan yang
digunakan untuk mendukung kelancaran kerja
lengkap/mutakhir, walaupun tidak baru merupakan salah
satu penunjang proses dalam bekerja.
Budaya
Organisasi
(X2)
1. Inisiatif individu
Tingkat tanggung jawab, kemandirian yang
dimiliki individu dan kebebasan atau independensi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
dipunyai dalam mengemukakan pendapat. Inisiatif
individu ini perlu dihargai oleh kelompok atau pimpinan
suatu organisasi sepanjang menyangkut ide untuk
memajukan dan mengembangkan organisasi
2. Pengawasan
Meliputi peraturan-peraturan dan supervisi
langsung yang digunakan oleh pihak manajemen
organisasi untuk melihat secara keseluruhan dari perilaku
anggota organisasi.
3. Toleransi terhadap konflik
Sejauhmana para pegawai didorong untuk
mengemukakan konflik dan kritik secara terbuka.
Perbedaan pendapat merupakan fenomena yang sering
terjadi dalam suatu organisasi, perbedaan pendapat atau
kritik yang terjadi bisa dijadikan sebagai media untuk
melakukan perbaikan atau perubahan strategi untuk
mencapai tujuan organisasi. Sumber daya manusia
didorong untuk lebih agresif, inovatif dan mau
menghadapi resiko di dalam pekerjaannya.
4. Pola komunikasi
Seberapa jauh komunikasi yang dibangun
organisasi membatasi hierarki secara formal. Seringkali
hierarki kewenangan dapat menghambat terjadinya
komunikasi antara atasan dan bawahan atau antar anggota
organisasi itu sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Kinerja
Karyawan (Y)
1. Kualitas kerja
Menunjukkan kerapihan, ketelitian, keterkaitan
hasil kerja dengan tidak mengabaikan volume pekerjaan.
Adanya kualitas kerja yang baik dapat menghindari
tingkat kesalahan, dalam penyelesaian suatu pekerjaan
yang dapat bermanfaat bagi kemajuan perusahaan
2. Kuantitas kerja
Menunjukkan banyaknya jumlah jenis pekerjaan
yang dilakukan dalam suatu waktu sehingga efisiensi dan
efektivitas dapat terlaksana sesuai dengan tujuan
perusahaan.
3. Tanggung jawab
Menunjukkan seberapa besar karyawan dalam
menerima dan melaksanakan pekerjaannya,
mempertanggung jawabkan hasil kerja serta sarana dan
prasarana yang digunakan dan perilaku kerjanya setiap
hari.
4. Kerjasama
Kesediaan karyawan untuk berpartisipasi dengan
karyawan yang lain secara vertikal dan horizontal baik di
dalam maupun diluar pekerjaan sehingga pekerjaan akan
semakin baik.
3.6 Populasi dan Sampel
3.6.1 Populasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Populasi merupakan keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran
yang menjadi obyek penelitian.Menurut Sugiyono (dalam Idham, 12) Populasi adalah
wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang menjadi kuantitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulan Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang
bekerja di Bandara Tambolaka Sumba Barat Daya.
Tabel 1.2
Jumlah Karyawan Bandara Tambolaka
No Tingkat Pegawai Jumlah
1 Honorer 52
2 PNS 30
Total 82
3.6.2 Sampel
Menurut Sugiyono (dalam Idham, 12) sampel adalah sebagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel merupakan sebagian atau
wakil populasi yang diteliti.
Berdasarkan jumlah populasi yang terdapat pada Bandara Tambolaka Sumba
Barat Daya yakni 82 karyawan, teknik pengambilan sampel dalampenelitian ini
menggunakan teknik sampling jenuh.Menurut Sugiyono (dalam Idham, 12) sampling
jenuh adalah teknikpenentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai
sampel.Karena jumlah populasi relatif kecil, carapengambilan sampel dengan
sampling jenuh dimana semua populasi dijadikan sampel penelitian.Sampel dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
penelitian ini yaitu semuakaryawan.maka Sampel pada penelitian ini adalah semua
karyawan Bandara Tambolaka Sumba Barat Daya.
3.7 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang tepat adalah sangat penting dalam penelitian, karena
data menentukan baik buruknya suatu penelitian.Pengumpulan data merupakan usaha-
usaha untuk memperoleh bahan-bahan keterangan serta kenyataan yang benar-benar
dapat dipertanggungjawabkan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini
dilakukan dengan cara menggunakan data primer dan data sekunder yang bersifat
kualitatif maupun kuantitatif dengan penjelasan sebagai berikut:
3.7.1 Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden. Data primer
diperoleh melalui:
1. Metode Angket (Kuisioner)
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau
hal-hal yang mereka ketahui (dalam Nogra, 12:80).Bentuk angket yang
digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup yaitu responden
memberikan jawaban yang telah disediakan.Dengan memberikan daftar
pertanyaan yang harus diisi oleh responden secara langsung di lokasi
penelitian.Daftar pertanyaan tersebut berkaitan dengan variabel Lingkungan kerja
karyawan dan budaya organisasi.Skala yang dipakai dalam pengukuran jawaban
responden dalam penelitian ini mengacu pada Skala Likert (Likert Scale). Model
ini digunakan untuk mengukur sikap favorable (mendukung) dan unfavorable
(tidak mendukung), di mana masing-masing dibuat dengan menggunakan skala 1-
5 agar mendapatkan data yang bersifat dan diberikan skor sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Tabel 1.3
Skala Penentuan Skor Kuisioner
No Keterangan Skor
1 Sangat Setuju 5
2 Setuju 4
3 Cukup Setuju 3
4 Tidak Setuju 2
5 Sangat Tidak Setuju 1
3.7.2 Data sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui data yang diteliti dan
dikumpulkan oleh pihak-pihak lain yang berkaitan dengan permasalahan penelitian
ini. Adapun data sekunder diperoleh sebagai berikut:
Studi kepustakaan, data yang diperoleh dari buku-buku literatur yang berkaitan
dengan penelitian.
3.8 Teknik Pengujian Instrumen
Baik buruknya suatu penelitian tergantung dari benar tidaknya suatu
data.Karena data merupakan gambaran variabel yang diteliti dan berfungsi sebagai
alat pembuktian hipotesis.
3.8.1 Uji validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan
atau kesahihan suatu instrumen.Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai
validitas tinggi.Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas
rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Menurut Agung (dalam Sitepu,13:92) menjelaskan bahwa validitas
menunjukkan sejauh mana skor, nilai atau ukuran yang diperoleh benar-benar
menyatakan hasil pengukuran dari pengamatan yang ingin diukur. Dalam menguji
tingkat validitas suatu instrumen dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: analisis
faktor dan analisis butir. Dalam penelitian ini menggunakan analisis butir yaitu skor-
skor total butir dipandang sebagai nilai X dan skor total dipandang sebagai nilai Y
(dalam Sitepu, 12:94). Pengujian validitas menggunakan bantuan program SPSS 17.
Menurut Priyatno (dalam Sitepu, 13:96) agar memperoleh informasi yang
lebih akurat mengenai korelasi antara item dengan tes diperlukan suatu rumusan
koreksi terhadap Spurious Overlap. Formulasi efektif terhadap efek Spurious
Overlapadalah :
Dimana:
: Koefisien korelasi item-total setelah dikoreksi dari
efek spurious Overlap
: Koefisien korelsi item-total sebelum dikoreksi
: Standar deviasi skor item yang bersangkutan
: Standar deviasi skor total
Kriteria penilaian uji validitas adalah sebagai berikut:
a. Jika r hitung > r tabel (uji 2 sisi dengan sig 0,05) maka item-item pertanyaan
berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan valid)
b. Jika r hitung < r tabel (uji 2 sisi dengan sig 0,05) maka item-item pertanyaan
tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan tidak valid)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
3.8.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrument cukup
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument
tersebut cukup baik (dalam Suharsimi, 06:178). Instrumen dikatakan reliabel adalah
jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu
kewaktu dan suatu variabel dikatakan reliabel jika memberi nilai cronbach’s
Alpha>0,60 (dalam Ghozali, 05:41).
Cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas kuesioner adalah dengan
menggunkan rumus koefisien Cronbach’s Alpha:
Dimana:
r11 = Reliabilitas instrument
k = Banyaknya butir pertanyaan
= Jumlah varian butir
= Varian total
Dalam penelitian ini uji reliabilitas dapat dilakukan secara bersama-sama
terhadap seluruh butir pertanyaan. Jika nilai Alpha >0,60 maka reliabel.
3.9 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data adalah salah satu cara yang digunakan untuk mengolah
hasil penelitian guna suatu kesimpulan. Dalam penelitian ini metode analisis data
yang digunakan adalah sebagai berikut:
1) Analisis Deskriptif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Analisis deskriptif merupakan analisis statistik yang digunakan untuk
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku
untuk umum atau generalisasi termasuk dalam penelitian deskriptif antara lain penyajian
data melalui tabel, grafik, diagram, lingkaran, perhitungan persentase dan lain-lain
(dalam Sugiyono, 13:95) Dalam penelitian ini analisis deskriptif berupa identitas
responden yang meliputi: jenis kelamin, umur, pendidikan dan masa kerja dan deskriptif
variabel penelitiannya. Jadi analisis yang digunakan dalam penelitian kuantitatif ini
adalah analisis regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh Lingkungan Kerja
dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan.
a. Regresi Linear Berganda
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan formula dari model Regresi
Linear Berganda, karena menggunakan lebih dari satu variabel independen yang
mempunyai pengaruh langsung terhadap variabel dependen. Regresi Linear Berganda
digunakan bila ingin meramalkan bagaimana keadaan variabel independen terhadap
variabel dependen. Menurut Wiratna (08:142) secara umum persamaan Regresi
Linier Berganda dapat dirumuskan sebagai berikut:
Y = b0 + b1X1 + b2X2 + e
Dimana:
Y = Kinerja karyawan
b0 = Konstanta, yaitu nilai Y pada saat semua variabel X bernilai 0
b1 = Kemiringan permukaan regresi yang menyatakan koefisien regresi dari variabel
X1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
b2 = Kemiringan permukaan regresi yang menyatakan koefisien regresi dari variabel
X2.
X1 = Lingkungan Kerja
X2 = Budaya Organisasi
e = Suku kesalahan, berdistribusi normal dengan rata-rata 0, tujuan perhitungan, e
diasumsikan 0.
2) Pengujian Hipotesis
Pembuktian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji statistik yang
didukung oleh uji ekonometrika sebagai berikut:
a. Uji Serentak (Uji F)
Pembuktian kebenaran hipotesis 1 menggunakan uji F, yaitu dengan menguji
koefisien Regresi Linier Berganda secara serentak. Adapun langkah pengujiannya
adalah sebagai berikut :
a) Menyusun hipotesis nihil dan hipotesis alternatif
Ho : b1 = b2 = 0 artinya tidak ada pengaruh yang signifikan secara
serentak antara variabel bebas (X1 dan X2) terhadap variabel terikat (Y) dan Ha :
b1 ≠ b2 ≠ 0 artinya ada pengaruh yang signifikan secara serentak antara variabel
bebas (X1 dan X2) terhadap variabel terikat (Y).
b) Menghitung dengan persamaan sebagai berikut (Sugiyono, 2004:190):
Dimana :
R2 = Koefisien Determinasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Dimana :
SSR = Jumlah kuadrat Regresi
SSE = Jumlah kuadrat kesalahan
SST = Jumlah kuadrat tetap
K = Jumlah Variabel Bebas
N = Jumlah Populasi
c) Menghitung tingkat probabilitas pada
Jika tingkat probabilitas <5%, maka Ho ditolak artinya ada pengaruh yang
signifikan secara serentak variabel bebas (X1 dan X2) terhadap variabel terikat
(Y) dan Jika tingkat probabilitas> 5% maka Ho diterima artinya tidak ada
pengaruh yang signifikan secara serentak variabel bebas (X1 dan X2) terhadap
variabel terikat (Y)
b. Uji Parsial (Uji t)
Untuk menguji hipotesis Ha yang menyatakan bahwa variabel bebas
mempunyai pengaruh dominan terhadap kepuasan kerja karyawan maka digunakan
uji t. Adapun langkah pengujiannya adalah sebagai berikut :
a) Menyusun hipotesis nihil dan hipotesis alternatif
Ho : bi = 0 artinya tidak ada pengaruh yang signifikan secara parsial
antara variabel bebas (X1dan X2) terhadap variabel terikat (Y).
Ha : bi ≠ 0 artinya ada pengaruh yang signifikan secara parsial antara
variabel bebas (X1dan X2) terhadap variabel terikat (Y).
Untuk menguji hipotesis Ha yang menyatakan bahwa variabel bebas secara
parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan maka
digunakan uji t, yaitu untuk menguji keberartian koefisien regresi linier berganda
secara parsial. Hipotesis yang diajukan yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Ho : bi = 0 yang berarti tidak ada pengaruh yang signifikan variabel bebas (X)
terhadap variabel terikat (Y) .
Ha : bi ≠ 0 yang berarti ada pengaruh yang signifikan variabel bebas (X) terhadap
variabel terikat (Y). Untuk Ha ≠ b1 ≠ 0 (minimal terdapat dua variabel independent).
Pengujian melalui uji t pada derajat signifikan 95% (α = 0,05). Apabila hasil
pengujian menunjukkan:
Nilai probabilitas <5% maka Ho ditolak dan Ha diterima yang menunjukkan
pengaruh yang signifikan variabel bebas secara parsial antara terhadap kinerja
karyawan.
Nilai probabilitas >5% maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini menunjukkan
tidak ada pengaruh secara signifikan variabel bebas secara parsial terhadap
kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
BAB IV
GAMBARAN UMUM BANDARA TAMBOLAKA
4.1 Sejarah Bandara Tambolaka
Bandar Udara Tambolaka(kodeWADT:TMC) adalah sebuah bandar udara
kelas III milik Kementeprian Perhubungan Udara yang terletak di Tambolaka,
Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. (dalam Dephub, 13)
Bandara Tambolaka adalah bandara lama peninggalan Jepang pada tahun
1945. Tambolaka kemudian diperbaiki pada tahun 1982 dengan pengaspalan dan
perbaikan landas pacu untuk pesawat kecil jenis DC-3, Twin Otter dan Cassa. Tahun
1996, landas pacunya kembali diperpanjang hingga dapat didarati pesawat berjenis
Fokker 27. Kemudian pada 2005 dilakukan lagi penebalan dan perpanjangan hingga
mencapai 1.600 meter sehingga dapat menampung pesawat berjenis Fokker
28.Kemudian diperpanjang lagi menjadi 1.800 meter sehingga dapat menampung
pesawat berjenis Fokker 100. Tahun 2013 diperpanjang lagi hingga 2.300 meter
sehingga dapat menampung pesawat berjenis Boeing 737 seri 800 dan hingga pada
tahun 2014 diperbaharui lagi hingga mencapai Panjang landasan pacu (run way)
Bandara Tambolaka menjadi 13/31 berukuran 4,500 by 45 metres (14,764 ft × 148 ft),
lebar 45 meter.
4.2 Visi dan Misi Bandar Udara
a. VISI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Adapun Visi dari Bandara Tambolaka adalah “Menjadi Pengelola Bandar Udara
dan Jasa Navigasi Penerbangan Dengan Tingkat Pelayanan Terbaik Di Kawasan
Indonesia Timur”.
Visi tersebut selanjutnya dijabarkan dalam bentuk sebagai berikut:
1. Terwujudnya penyelenggaraan transportasi udara yang aman, tertib, lancar, berdaya
saing dan memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan perkenomian nasional
terutama di Kabupaten Sumba Barat Dayapada khususnya dan masyarakat sumba
pada umumnya
b. MISI
1. Memenuhi standar keamanan, keselamatan, penerbangan dan pelayanan jasa
kebandarudaraan.
2. Menyediakan sarana dan prasarana transportasi udara yang handal agar bisa
memberikan pelayanan yang optimal
3. Mewujudkan kelembagaan yang efektif, efisien didukung oleh SDM yang
profesional.
4.3 Gambaran Umum Perusahaan
Gambaran Umum Bandar Udara Tambolaka diuraikan sebagai berikut:
1. Nama : Bandar Udara Tambolaka
Telpon : +62 387 2524057
Faxmile : +62 387 2524169
E-mail : bandaratmcntt@gmail.com
2. Klafikasi Bandara : Kelas III
3. Letak Bandara : E
4. Elevasi : 62 MSL/32F
5. Kode ICAO : WADT/TMC
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
6. Jam Operasi : 07:00 – 15:00
7. Jarak dari kota : 5 Km ke Timur
4.4 Jumlah Karyawan Per Divisi
Tabel 4.1
Jumlah Karyawan Per Divisi Operasi dan Teknik
NO Divisi Keselamatan dan Keamanan Jumlah
1 Asisten Manager 1
2 Aviation Security 4
3 PKP-PK 3
4 Security Outsourching 4
5 BKO 2
TOTAL 14
NO Divisi Pelayanan Bandara Jumlah
1 Asisten Manager 1
2 Pelakasana Operasi Bandara 5
3 Pelaksana Outsourching Penerangan Bandara 5
TOTAL 11
No Divisi Operasi Lalu Lintas Penerbangan Jumlah
1 Asisten Manager 1
2 ADC/APP 3
3 Kompen 3
4 Rangtika 3
TOTAL 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Divisi Teknik Umum dan Peralatan Jumlah
1 Asisten Manager 1
2 Bangunan 3
3 Mekanikal dan Air 4
4 Landasan 2
5 Pelakasana Outsourching Teknik Umum 2
TOTAL 12
No Divisi Teknik Elektronika dan Listrik Jumlah
1 Asisten Manager 1
2 Pelaksana Teknik Elektronika 5
3 Pelaksana Teknik Listrik 4
TOTAL 10
Tabel 4.2
Jumlah Karyawan Per Divisi Keuangan, Komersial dan PUM
N
o
Dinas Akuntansi dan
Anggaran
J
umlah
1 Asisten Manager 1
2 Pelaksana Akuntansi dan
Anggaran
3
3 Pelaksana Outsourching Akun
dan Anggaran
2
TOTAL
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
N
o
Dinas Perbendaharaan dan
PKBL
J
umlah
1 Asisten Manager 1
2 Pelaksana Perbendaharaan dan
PKBL 3
3 Pelaksana Outsourching
Perbendaharaan dan PKBL 2
TOTAL 6
N
o
Dinas Komersial dan
Pengembangan Usaha
J
umlah
1 Asisten Manager 1
2 Pelaksana Komersial dan
Pengembangan Usaha 2
3 Pelaksana Outsourching
Komersial dan Pengembangan Usaha 2
TOTAL 5
N
o Dinas Personalia Umum
J
umlah
1 Asisten Manager 1
2 Pelaksana Personalia dan Umum 2
3 Pelaksana Outsourching PUM 2
4 Unit Pengadaan 2
5 Kepala Unit Pengadaan 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
TOTAL 8
Tabel 4.3
Jumlah Keseluruhan Karyawan Per Divisi
N
o
Divisi Bandara Tambolaka J
umlah
1 Divisi Operasi dan Teknik
5
7
2
Divisi Keuangan, Komersial
dan PUM
2
5
TOTAL
8
2
4.5 Pelayanan Penumpang
4.5.1 Terminal Domestik
1) Keberangkatan
Gedung Terminal Domestik melayani 500 penumpang rata-rata per hari
dan memiliki 4 buah counter check in lengkap dengan buah timbangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
digital.Bagi para penumpang yang menunggu waktu keberangkatan tersedia 2
(dua) unit pintu keberangkatan di ruang tunggu yang berkapasitas 200 orang
tempat duduk.
2) Kedatangan
Penumpang yang baru datang dapat mengambil bagasinya di ruang
pengambilan bagasi domestik yang mempunyai 2 (dua) unit conveyor bagasi type
lurus.
4.5.2 Ruang tunggu eksekutif
Bagi penumpang kelas bisnis tersedia ruang tunggu khusus di terminal
Domestik dengan kapasitas 15 penumpang.Dan tersedia Smoking Room dengan
kapasitas tempat duduk 6 orang.
4.5.3 Ruang tunggu VIP dan CIP
Tersedia 1 (satu) ruang tunggu VIP dan 2 (dua) CIP yang lokasinya
berdekatan dengan terminal domestik.
4.5.4 Pertokoan dan Restoran
Bagi para penumpang dan pengantar tersedia Restoran dan snackbar yang
menyediakan makanan serta minuman dalam berbagai macam menu.Para penumpang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
dapat berbelanja di ruang keberangkatan/Transit dimana terdapat sejumlah toko
cinderamata, Snack dan lainnya.
4.5.5 Taxi
Penumpang yang ingin menggunakan taksi atau menyewa kendaraan dapat
memesannya di counteryang tersedia di terminal kedatangan.
4.5.6 Gedung kargo
Pengeriman kargo dilayani di Gedung Kargo domestik yang terpisah letaknya.
4.5.7 Tempat Parkir Kendaraan
Dapat menampung 30 taxi, kendaraan pribadi roda empat dan 100 kendaraan
roda dua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
5.1 Analisis Deskriptif
Analisis data deskriptif dalam penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan
identitas responden, yang meliputi: jenis kelamin, usia, status dan tingkat pendidikan
berdasarkan jawaban responden atas kuesioner penelitian, serta deskripsi variabel
penelitian meliputi variabel lingkungan kerja, budaya organisasi dan kinerja
karyawan.
5.1.1 Deskripsi Identitas Responden
a. Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 5.1
Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Laki-laki 49 61.2 61.2 61.2
Perempuan 33 38.8 38.8 100.0
Total 82 100.0 100.0
Berdasarkan Tabel 5.1, dapat dilihat bahwa mayoritas karyawan Bandara
Tambolaka adalah laki-laki yaitu sebanyak 49orang (61,20%) dan sisanya
sebanyak 33orang (38,80%) adalah perempuan. Dengan melihat mayoritas
karyawan berjenis kelamin laki-laki, hal ini menunjukkan bahwa pada perusahaan
tersebut banyak membutuhkan tenaga kerja laki-laki karena lebih energik dan
cepat dalam menangani dan melayani penumpang atau customer dan maskapai
penerbangan (dalam hal ini Garuda Indonesia dan Wings) sehingga ketepatan
waktu (On Time Performance) dapat tercapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
b. Gambaran Umum Responden Berdasarkan Usia
Tabel 5.2
Gambaran Umum Responden Berdasarkan Usia
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 18-20 3 3.8 3.8 3.8
21-30 44 51.2 51.2 55.0
31-40 29 36.2 36.2 91.2
41-50 7 8.8 8.8 100.0
Total 82 100.0 100.0
Berdasarkan Tabel 5.2, dapat dilihat bahwa rata-rata karyawanBandara
Tambolakaberumur 21-30 tahun yaitu sebanyak 44 orang (51,20%), umur 18-20
tahun sebanyak 3orang (3,8%), umur 31-40 tahun sebanyak 29orang (36,2%)
dan sisanya sebanyak 7orang (8,8%) berumur 41-50 tahun. Dengan melihat
mayoritas responden berumur 21-30 tahun, hal ini menunjukkan bahwa karyawan
Bandara Tambolakamemiliki tenaga kerja yang berpotensi untuk masa yang akan
datang (Future Potencial), semangat kerja tinggi dan energik, sehingga masih
sangat besar harapan untuk selalu ditingkatkan kinerjanya.
c. Gambaran Umum Responden Berdasarkan Status
Tabel 5.3
Gambaran Umum Responden Berdasarkan Status
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Single 39 48.8 48.8 48.8
Menikah 43 51.2 51.2 100.0
Total 82 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Berdasarkan Tabel 5.3, dapat dilihat bahwa jumlah karyawan Bandara
Tambolaka berstatus menikah yaitu sebanyak 43 orang (51,2 %), berstatus single
sebanyak 39 orang (48,8 %). Dengan melihat mayoritas responden berstatus
sudah menikah, hal ini menunjukkan bahwa karyawan Bandara Tambolaka
tergolong tenaga kerja yang sudah memiliki tanggungan hidup dalam
keluarganya. Hal ini akan sangat mempengaruhi tingkat tanggung jawab dan
komitmen para karyawan terhadap pekerjaannya, sehingga dengan demikian
masih sangat besar harapan untuk selalu ditingkatkan kinerjanya.
d. Gambaran Umum Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tabel 5.4
Gambaran Umum Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid SMU/STM Sedejarat 24 30.0 52.5 52.5
Diploma I,II,III 45 52.5 30.0 82.5
Sarjana (S1) 13 16.2 16.2 98.8
S2 1 1.2 1.2 100.0
Total 82 100.0 100.0
Berdasarkan Tabel 5.4, dapat dilihat bahwa rata-rata Bandara Tambolaka
yang lulusan Diploma yaitu sebanyak 45responden (52,5%), lulusan S-1
sebanyak 13orang (16,2%), lulusan S-2 berjumlah 1orang (1,2%) dan lulusan
SMA/sederajat berjumlah 24 orang (30,0%). Dengan melihat mayoritas
responden adalah lulusan Diploma, hal ini menunjukkan bahwa Bandara
Tambolaka lebih memprioritaskan karyawan yang mempunyai keahlian/skill
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
(licence)khusus sesuai dengan bidangnya. Hal ini akan sangat memudahkan
karyawan dalam melaksanakan pekerjaan dan meminimalisir tingkat kesalahan
pada saat bekerja, sehingga masih sangat besar harapan untukselalu ditingkatkan
kinerjanya
5.1.2 Hasil Analisis Deskriptif Untuk Tiap Variabel
Analisis deskriptif dalam penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan
indikator tiap-tiap variabel yang mempengaruhi Kinerja Karyawan Bandara
Tambolaka yaitu: Lingkungan Kerja dan Budaya Organisasi. Berdasarkan jawaban
responden atas kuesioner dalam penelitian tersebut ditunjukkan dengan mean dan
rata-rata mean dalam rentang skala. Untuk indikator empiris variabel Lingkungan
Kerja dipaparkan pada tabel di bawah ini:
Tabel 5.5
Analisis Variabel Lingkungan Kerja Secara Deskriptif
NO LINGKUNGAN KERJA Mean Kategori
1 Rasa solidaritas antar karyawan terjalin
dengan baik. 4,18 Baik
2
Saudara bersedia memberikan bantuan
kepada rekan kerja saudara jika mereka
membutuhkan bantuan
4,08 Baik
3 Kesulitan antar karyawan dapat dipecahkan
bersama-sama 4,06 Baik
4 Saya senang berada di lingkungan kerja
yang sekarang 4,15 Baik
5 Saya merasa kebersihan di perusahaan
membuat suasana kerja menyenangkan. 3,82 Baik
6
Saya merasa suasana kerja di dalam
perusahaan menyenangkan dengan fasilitas
dalam bidang pekerjaan memadai/baik
3,91 Baik
7 Fasilitas yang ada ditempat kerja(mushola, 3,68 Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
toilet, dan perangkat komputer) sudah
lengkap dan sangat nyaman
8 Karyawan memiliki pakaian seragam 4,51 Sangat
Baik
9 Perusahaan memberikan jaminan kesehatan
apabila karyawan ada yang sakit 4,03 Baik
Rata-rata Mean 3,64 Baik
Sumber data dari lampiran
Berdasarkan hasil olah data pada tabel secara deskriptif maka indikator
variabel lingkungan kerja menurut kriteria hasil analisis dalam rentang skala dapat
djabarkan sebagai berikut:
a. Rasa solidaritas antar karyawan terjalin dengan baik, menurut penilaian responden
menghasilkan score mean 4,18 dinilai dalam kategori baik. Diasumsikan bahwa
penilaian dari responden untuk rasa solidaritas antar karyawan baik.
b. Saudara bersedia memberikan bantuan kepada rekan kerja saudara jika mereka
membutuhkan bantuan, menurut penilaian responden menghasilkan score mean
4,08 dinilai dalam kategori baik. Diasumsikan bahwa penilaian responden untuk
bersedia memberikan bantuan kepada rekan kerja baik.
c. Kesulitan antar karyawan dapat dipecahkan bersama-sama, menurut penilaian
responden menghasilkan score mean 4,06 dinilai dalam kategori baik.
Diasumsikan bahwa penilaian responden untuk kesulitan antar karyawan dapat
dipecahkan bersama-sama baik.
d. Saya senang berada di lingkungan kerja yang sekarang, menurut penilaian
responden menghasilkan score mean 4,15 dinilai dalam kategori baik.
Diasumsikan bahwa penilaian responden untuk berada di lingkungan kerja yang
sekarang baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
e. Saya merasa kebersihan diperusahaan membuat suasana kerja menyenangkan,
menurut penilaian responden menghasilkan score mean 3,82 dinilai dalam
kategori baik. Diasumsikan bahwa penilaian responden untuk kebersihan
diperusahaan baik
f. Saya merasa suasana kerja di dalam perusahaan menyenangkan dengan fasilitas
dalam bidang pekerjaan memadai/baik, menurut penilaian responden
menghasilkan score mean 3,91 dinilai dalam kategori baik. Diasumsikan bahwa
penilaian responden untuk suasana kerja di dalam perusahaan baik
g. Fasilitas yang ada ditempat kerja (mushola, toilet, dan perangkat komputer) sudah
lengkap dan sangat nyaman, menurut penilaian responden menghasilkan score
mean 3,68 dinilai dalam kategori baik. Diasumsikan bahwa penilaian responden
untuk fasilitas yang ada ditempat kerja baik
h. Karyawan memiliki pakaian seragam, menurut penilaian responden menghasilkan
score mean 4,51 dinilai dalam kategori sangat baik. Diasumsikan bahwa penilaian
responden untuk pakaian seragam sangat baik
i. Perusahaan memberikan jaminan kesehatan apabila karyawan ada yang sakit,
menurut penilaian responden menghasilkan score mean 4,03 dinilai dalam
kategori baik. Diasumsikan bahwa penilaian responden untuk jaminan kesehatan
baik
j. Rata-rata mean untuk keseluruhan indikator empiris variabel lingkungan kerja
menghasilkan score mean 3,64 masuk dalam kategori baik. Diasumsikan bahwa
penilaian responden terhadap lingkungan kerja rata memberikan pernyataan Baik.
Penilaian pada indikator empiris variabel Budaya Organisasi dipaparkan pada
tabel dibawah ini:
Tabel 5.6
Analisis Variabel Budaya Organisasi Secara Deskriptif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
No BUDAYA ORGANISASI Mean kategori
1 Setiap karyawan diperkenankan
membantu pekerjaan karyawan lain 3,95 Baik
2 Setiap karyawan boleh menyelesaikan
pekerjaan dengan cara yang berbeda-beda 4,02 Baik
3
Setiap karyawan diperbolehkan
memberikan saran mengenai
penyelesaian sebuah masalah kepada
pimpinan
4,08 Baik
4 Pimpinan anda selalu mengecek ulang
setiap laporan 4,33 Sangat baik
5 Pimpinan anda selalu mengingatkan
tenggang waktu penyelesaian laporan 4,08 Baik
6
Pimpinan mendorong setiap karyawan
untuk memberi evaluasi mengenai sebuah
kebijakan
4,08 Baik
7
Pimpinan mengarahkan karyawan untuk
menggunakan kemampuan terbaiknya
dalam melaksanakan tugas yang di
berikan
4,21 Sangat Baik
8 Pimpinan bersedia mendengarkan saran
dan masukan dari karyawan 4,19 Baik
9
Ketika saudara bertanya kepada pimpinan
mengenai tugas yang kurang di mengerti,
pimpinan akan menjelaskan dengan baik
dan jelas
4,38 Sangat Baik
10 Pimpinan sering berdiskusi mengenai
strategi pemasaran jasa 4,37 Sangat Baik
Rata-rata Mean 4,15 Baik
Sumber data dari lampiran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Berdasarkan hasil analisis yang telah diolah pada tabel diatas secara deskriptif
maka indikator Empiris Variabel Budaya Organisasi menurut kriteria hasil analisis
dalam rentang skala dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Setiap karyawan diperkenankan membantu pekerjaan karyawan lain, dinilai oleh
responden menghasilkan score mean 3,95 masuk dalam kategori baik.
Diasumsikan bahwa penilaian responden dilihat dari segi setiap karyawan
diperkenan membantu pekerjaan karyawan lain baik
b. Setiap karyawan boleh menyelesaikan pekerjaan dengan cara yang berbeda-beda,
dinilai oleh responden menghasilkan score mean 4,02 masuk dalam kategori baik.
Diasumsikan bahwa penilaian responden dilihat dari setiap karyawan
menyelesaikan pekerjaan dengan cara yang berbeda-beda baik
c. Setiap karyawan diperbolehkan memberikan saran mengenai penyelesaian sebuah
masalah kepada pimpinan, dinilai oleh responden menghasilkan score mean 4,08
masuk dalam kategori baik. Diasumsikan bahwa penilaian responden dilihat dari
setiap karyawan diperbolehkan memberikan saran mengenai penyelesaian
masalah baik
d. Pimpinan anda selalu mengecek ulang setiap laporan, dinilai oleh responden
menghasilkan score mean 4,33 masuk dalam kategori sangat baik. Diasumsikan
bahwa penilaian responden dilihat dari pimpinan selalu mengecek setiap laporan
sangat baik.
e. Pimpinan anda selalu mengingatkan tenggang waktu penyelesaian laporan, dinilai
oleh responden menghasilkan score mean 4,08 masuk dalam kategori baik.
Diasumsikan bahwa penilaian responden dilihat dari pimpinan selalu
mengingatkan tenggang waktu penyelesaian laporan baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
f. Pimpinan mendorong setiap karyawan untuk memberi evaluasi mengenai sebuah
kebijakan, dinilai oleh responden menghasilkan score mean 4,07 masuk dalam
kategori baik. Diasumsikan bahwa penilaian responden dilihat dari pimpinan
mendorong setiap karyawan memberi evaluasi baik
g. Pimpinan mengarahkan karyawan untuk menggunakan kemampuan terbaiknya
dalam melaksanakan tugas yang di berikan, dinilai oleh responden menghasilkan
nilai 4,21 masuk dalam kategori sangat baik. Diasumsikan bahwa penilaian
responden dilihat dari pimpinan mengarahkan karyawan untuk menggunakan
kemampuan sangat baik
h. Pimpinan bersedia mendengarkan saran dan masukan dari karyawan, dinilai oleh
responden menghasilkan nilai 4,18 masuk dalam kategori baik. Diasumsikan
bahwa penilaian responden dilihat dari pimpinan bersedia mendengarkan saran
dan masukan dari karyawan baik
i. Ketika saudara bertanya kepada pimpinan mengenai tugas yang kurang di mengerti,
pimpinan akan menjelaskan dengan baik dan jelas, dinilai oleh responden
menghasilkan nilai 4,37 masuk dalam kategori sangat baik. Diasumsikan bahwa
penilain responden dilihat dari karyawan bertanya kepada pimpinan mengenai
tugas yang kurang di mengerti sangat baik
j. Pimpinan sering berdiskusi mengenai strategi pemasaran jasa, dinilai oleh
responden menghasilkan nilai 4,22 masuk dalam kategori sangat baik.
Diasumsikan bahwa penilaian responden dilihat dari pimpinan sering berdiskusi
mengenai strategi pemasaran jasa sangat baik.
k. Rata-rata mean untuk keseluruhan indikator empiris variabel budaya organisasi
menghasilkan score mean 4,15 masuk dalam kategori baik. Diasumsikan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
penilaian responden terhadap keseluruhan budaya organisasi rata-rata
memberikan pernyataan Baik.
Penilaian pada indikator empiris variabel Kinerja Karyawan dipaparkan pada
tabel di bawah ini:
Tabel 5.7
Analisis Variabel Kinerja Karyawan Secara Deskriptif
No KINERJA KARYAWAN Mean Kategori
1
Kualitas hasil pekerjaan saya sesuai
dengan standar yang di tetapkan
perusahaan
4,21 Sangat
Baik
2 Saya dapat menyelesaikan setiap
pekerjaan dengan teliti dan rapi 4,26
Sangat
Baik
3
Pimpinan tidak pernah mengeluh
mengenai hasil pekerjaan yang saya
berikan
4,15 Baik
4 Saya dapat memenuhi target pekerjaan
yang ditentukan oleh perusahaan 4,24
Sangat
Baik
5
Saya dapat menyelesaikan pekerjaan
melebihi target yang di tentukan oleh
perusahaan
4,06 Baik
6
Perusahaan menentukan standar
pencapaian hasil pekerjaan yang
baik/benar kepada karyawan
4,09 Baik
7
Saya telah memaksimalkan kemampuan
yang saya miliki untuk lebih produktif
dalam bekerja dan tepat waktu
4,23 Sangat
Baik
8 Saya berusaha untuk menyelesaikan
pekerjaan sesuai target dan tepat waktu 4,26
Sangat
Baik
9
Saya mampu menyelesaikan pekerjaan
dengan benar, sesuai standar yang di
tentukan dan tepat waktu
4,17 Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
10
Saya mampu menyelesaikan pekerjaan
tanpa harus diberikan arahan terlebih
dahulu
3,96 Baik
11
Saya mampu bekerja sama dengan
karyawan yang lain ketika akan
menyelesaikan sebuah pekerjaan yang
diberikan atasan.
4,14 Baik
Rata-rata mean 4,58 Sangat
Baik
Sumber data dari lampiran
Berdasarkan hasil olah data pada tabel secara deskriptif maka indikator
variabel kinerja karyawan menurut kriteria hasil analisis dalam rentang skala dapat
dijabarkan sebagai berikut:
a. Kualitas hasil pekerjaan saya sesuai dengan standar yang di tetapkan perusahaan,
menurut penilaian responden menghasilkan score mean 4,21 masuk dalam
kategori sangat baik. Diasumsikan bahwa penilaian responden untuk kualitas
hasil pekerjaan sangat baik
b. Saya dapat menyelesaikan setiap pekerjaan dengan teliti dan rapi, menurut
penilaian responden menghasilkan score mean 4,26 masuk dalam kategori sangat
baik. Diasumsikan bahwa penilaian responden untuk dapat menyelesaikan setiap
pekerjaan dengan teliti dan rapi sangat baik
c. Pimpinan tidak pernah mengeluh mengenai hasil pekerjaan yang saya berikan,
menurut penilaian responden menghasilkan score mean 4,15 masuk dalam
kategori baik. Diasumsikan bahwa penilaian responden untuk pimpinan yang
tidak pernah mengeluh mengenai hasil pekerjaan yang diberikan baik
d. Saya dapat memenuhi target pekerjaan yang ditentukan oleh perusahaan, menurut
penilaian responden menghasilkan score mean 4,23 masuk dalam kategori sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
baik. Diasumsikan bahwa penilaian responden untuk dapat memenuhi target
pekerjaan yang ditentukan sangat baik
e. Saya dapat menyelesaikan pekerjaan melebihi target yang di tentukan oleh
perusahaan, menurut penilaian responden menghasilkan score mean 4,06 masuk
dalam kategori baik. Diasumsikan bahwa penilaian responden untuk dapat
menyelesaikan pekerjaan melebihi target yang telah ditentukan oleh perusahaan
baik
f. Perusahaan menentukan standar pencapaian hasil pekerjaan yang baik/benar kepada
karyawan, menurut penilaian responden menghasilkan score mean 4,08 masuk
dalam kategori baik. Diasumsikan bahwa penilaian responden untuk perusahaan
dalam menentukan standar pencapaian hasil pekerjaan yang baik kepada
karyawan baik
g. Saya telah memaksimalkan kemampuan yang saya miliki untuk lebih produktif
dalam bekerja dan tepat waktu, menurut penilaian responden menghasilkan score
mean 4,23 masuk dalam kategori sangat baik. Diasumsikan bahwa penilaian
responden untuk kemampuan yang dimiliki karyawan dalam bekerja dan tepat
waktu sangat baik
h. Saya berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai target dan tepat waktu,
menurut penilaian responden menghasilkan score mean 4,26 masuk dalam
kategori sangat baik. Diasumsikan bahwa penilaian responden untuk
menyelesaikan pekerjaan sesuai target dan tepat waktu sangat baik
i. Saya mampu menyelesaikan pekerjaan dengan benar, sesuai standar yang di
tentukan dan tepat waktu, menurut penilaian responden menghasilkan score mean
4,17 masuk dalam kategori baik. Diasumsikan bahwa penilaian responden untuk
menyelesaikan pekerjaan dengan baik sesuai standar yang ditentukan baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
j. Saya mampu menyelesaikan pekerjaan tanpa harus diberikan arahan terlebih dahulu,
menurut penilaian responden menghasilkan score mean 3,96 masuk dalam
kategori baik. Diasumsikan bahwa penilaian responden untuk menyelesaikan
pekerjaan tanpa harus diberikan arahan terlebih dahulu baik
k. Saya mampu bekerja sama dengan karyawan yang lain ketika akan menyelesaikan
sebuah pekerjaan yang diberikan atasan, menurut penilaian responden
menghasilkan score mean 4,13 masuk dalam kategori baik. Diasumsikan bahwa
penilaian responden untuk mampu bekerja sama dengan karyawan dalam
menyelesaikan sebuah pekerjaan yang diberikan atasan baik.
l. Rata-rata mean untuk keseluruhan indikator empiris variabel kinerja karyawan
menghasilkan score mean 4,57 masuk dalam kategori sangat baik. Diasumsikan
bahwa penilaian responden untuk kinerja karyawan secara keseluruhan dinilai
Sangat Baik.
5.2 Uji Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini, untuk mengukur ketepatan suatu item dalam kuesioner
atau skala, apakah item-item pada kuesioner tersebut sudah tepat dan juga untuk
mengetahui ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal
yang berkaitan dengan pernyataan dalam mengukur apa yang ingin diukur dan analisa
data, maka digunakan uji instrumen penelitian yang terdiri dari uji validitas dan uji
reliabilitas, yang dapat dijelaskan sebagai berikut.
5.2.1 Uji Validitas
Untuk Variabel Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi dan Kinerja karyawan,
dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 16.0 for windows, diperoleh
hasil sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Tabel 5.8
Hasil Uji Validitas
N
o
.
I
n
d
i
k
a
t
o
r
ESTIMASI Dan SIGNIFIKANSI
Ling
kungan
Kerja
Bud
aya
Organisasi
Kine
rja
Karyawan
S
i
g
.
S
ig
.
S
i
g
.
1 0.416 00.556 00.452 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
.
0
2
2
.0
0
1
.
0
1
2
2 0.431 0
.
0
1
2
0.504
0
.0
0
5
0.416 0
.
0
4
1
3 0.445 0
.
0
1
4
0.370
0
.0
4
4
0.651 0
.
0
0
0
4 0.326 0
.
0
7
9
0.365
0
.0
3
8
0.376 0
.
0
4
1
5 0.498 0
.
0
0
5
0.484
0
.0
0
7
0.658 0
.
0
0
0
6 0.625 00.455 00.455 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
.
0
0
0
.0
4
3
.
0
1
1
7 0.467 0
.
0
0
9
0.534
0
.0
0
2
0.436 0
.
0
1
4
8 0.472 0
.
0
0
8
0.663
0
.0
0
0
0.434 0
.
0
3
4
9 0.622 0
.
0
0
0
0.635
0
.0
3
4
0.651 0
.
0
0
0
1
0
0.608
0
.0
0
0
0.833 0
.
0
0
0
1
0.453 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
1 .
0
1
2
\
Sumber Data dari Lampiran
Pada uji Validitas diatas item-item variabel Lingkungan Kerja, Budaya
Organisasi dan Kinerja Karyawan dinyatakan semua item pertanyaannya valid,
sehingga dapat diteruskan uji Reliabilitas.
5.2.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas menunjukan bagaimana suatu alat ukur dapat dipercaya atau
dapat diandalkan.Reliabilitas (keandalan) merupakan ukuran suatu kestabilan dan
konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan item-item
pertanyaan atau pernyataan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun
dalam bentuk kuesioner (dalam Nogra,12:100). Uji reliabilitas juga dilakukan dengan
penyebaran kuesioner pada bulan Juni 2016 kepada para karyawan Bandara
Tambolaka Sumba Barat Daya sebagai responden, kemudian data tersebut diolah
menggunakan SPSS 16.0 for windows. Uji reliabilitas dapat dilakukan secara
bersama-sama terhadap seluruh butir pertanyaan atau pernyataan.Jika nilai Alpha >
0,60 maka reliabel.
Hasil uji reliabilitas untuk variabel Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi, dan
Kinerja Karyawan, dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 16.0 for
windows, diperoleh hasil sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Tabel 5.9
Hasil Uji Reliabilitas
Indi
kator
Empiris
N
o
f
I
t
e
m
s
R
elia
bilit
as
Stati
stik
A
n
g
k
a
A
l
p
h
a
K
eputu
san
Ling
kungan
Kerja
9
0
.673
0
.6
0
R
eliabe
l
Bud
aya
Organisasi
1
0
0
.794
0
.6
0
R
eliabe
l
Kine
rja
Karyawan
1
1
0
.660
0
.6
0
R
eliabe
l
Sumber dari Lampiran
5.3 Analisis Kuantitatif
Analisis kuantitatif ditujukan untuk menguji hipotesis ada tidaknya pengaruh
Lingkungan Kerja (X1) Budaya Organisasi (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y) di
Bandara Tambolaka. Pengujian hipotesis dilakukan dengan teknik analisis regresi
linier berganda menggunakan program komputer SPSS for Windows Release 16.0.
5.3.1 Regresi Linier Berganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Tabel 5.10
Hasil Uji Regresi Berganda
Va
riabel
Ko
efisien
UnStanda
rdized
S
t
a
n
d
a
r
E
r
r
o
r
S
i
g
.
Li
ngkungan
Kerja (X1)
0.324 0.030 4.079 0.004
Bu
daya
Organisasi
(X2)
0.363 0.042 2.561 0.002
Co
nstanta
6.905 0
.
0
0
0
0.792
F-
hitung
6.898
Sumber dari Lampiran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Hasil analisis regresi tabel di atas digunakan sebagai dasar untuk mengukur
besarnya pengaruh variabel bebas (Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi) terhadap
variabel terikat (Kinerja Karyawan). Berdasarkan hasil analisis regresi berganda yang
menghasilkan koefisien-koefisien regresi tersebut, maka dapat disusun persamaan
regresi linear berganda berikut ini:
Y= b0 + b1X1 + b2X2 + ei
Y= 6,905 + 0,324 X1 + 0,363 X2 + ei
Y= 6,905 + 0,324 (Lingkungan Kerja) + 0,363 (Budaya Organisasi) + ei
Berdasarkan hasil persamaan regresi diatas yang telah diolah secara statistik
dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0 for windows dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1) Nilai sebesar 6,905 merupakan nilai konstanta, yang artinya tanpa ada pengaruh
dari kedua variabel independen, maka variabel kinerja karyawan mempunyai
nilai konstanta tersebut yaitu sebesar 6,905
2) Koefisien regresi 0,324 menyatakan bahwa setiap terjadi peningkatan pada variabel
Lingkungan Kerja sebesar satu satuan akan meningkatkan kinerja karyawan
sebesar 0,324
3) Koefisien regresi 0,363 menyatakan bahwa setiap terjadi peningkatan pada variabel
Budaya Organisasi sebesar satu satuan akan meningkatkan kinerja karyawan
sebesar 0,363
Secara keseluruhan dari analisis regresi dapat diketahui bahwa variabel yang
memiliki pengaruh paling besar terhadap Kinerja Karyawan adalah Budaya
Organisasi.
5.3.2 Hasil Koefesien Determinasi ()
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
(Koefesien Determinasi) digunakan untuk mengukur besarnya konstribusi
Variabel Lingkungan Kerja dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan di
Bandara Tambolaka. Berdasarkan hasil uji determinasi diketahui sebesar 0,792, ini
berarti konstribusi pengaruh dari variabel Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi
terhadap Kinerja Karyawan Bandara Tambolaka meningkat sebesar 79,3%.
Sedangkan sisanya sebesar 20,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak di teliti
oleh penulis.
5.3.3 Pengujian Hipotesis
a. Uji Serentak (Uji F)
Uji-F dilakukan untuk menguji signifikansi koefisien regresi seluruh
prediktor variabel independent (X1 danX2) terhadap variabel dependent (Y) di
dalam model secara simultan atau bersama-sama.Rumusan hipotesis nol (H0) dan
hipotesis alternatif (Ha) mengenai pengaruh variabel lingkungan kerjadan budaya
organisasisecara simultan terhadap kinerja karyawan adalah sebagai berikut:
H0 : Diduga tidak ada pengaruh positif dan signifikan
antaraLingkungan Kerja (X1) dan Budaya Organisasi (X2) terhadap Kinerja
Karyawan (Y).
Ha :Diduga ada pengaruh positif dan signifikan antaraLingkungan
Kerja (X1) dan Budaya Organisasi (X2) secara serentak terhadap kinerja
karyawan (Y).
Pengambilan Keputusan:
Jika Sig > 0,05 maka H0 diterima
Jika Sig < 0,05 maka H0 ditolak
F hitung < F tabel maka H0 diterima
F hitung > F tabel H0 ditolak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Berdasarkan hasil analisis didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 5.11
Koefisien Regresi Secara Bersama-sama (Uji F)
ANOVAb
Model Sum of
Squares Df
Mean
Square F Sig.
1 Regression 98.324 2 49.162 6.898 .000b
Residual 971.064 77 12.611
Total 1069.387 79
a. Predictors: (Constant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y
(Sumber dari Lampiran)
Berdasarkan Tabel diatas, dapat diketahui nilaiSig = 0,000. Karena nilai
Sig 0,000 < 0,05, maka variabel independent (bebas) secara bersama-sama
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependent (terikat).
b. Uji Parsial (Uji-t)
Uji-t statistik digunakan untuk menguji signifikansi koefisien regresi
pengaruh dari variabel independen (X) secara sendiri-sendiri atau parsialterhadap
variabel dependen (Y). Rumusan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha)
mengenai pengaruh variabel Lingkungan Kerja dan Budaya Organisasi secara
parsial terhadap kinerja karyawan adalah sebagai berikut:
H0: Diduga tidak ada pengaruh positif dan signifikansecara parsial
antara variabel Lingkungan Kerja (X1)dan Budaya Organisasi (X2) terhadap
Kinerja Karyawan (Y).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Ha:Diduga ada pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara
variabel-variabelLingkungan Kerja (X1) dan Budaya Organisasi (X2) terhadap
Kinerja Karyawan (Y)
Pengambilan keputusan:
Jika Sig > 0,05 maka H0 diterima
Jika Sig < 0,05 maka H0 ditolak
Jika -t tabel < t hitung maka Ho diterima
Jika t hitung < -t tabel maka Ho ditolak
Tabel 5.12
Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t)
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 6.905 7.119 3.779 .000
X1 .324 .030 .417 4.079 .004
X2 .363 .042 .280 2.561 .002
a. Dependent Variable: Y
(Sumber dari Lampiran)
Tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Untuk melihat pengaruh secara parsial variabel Lingkungan Kerja (X1)
terhadap Kinerja Karyawan.
a. Variabel Lingkungan Kerja (X1)
Berdasarkan hasil pengolahan data statistik tabel diatas dapat
diperoleh koefisien regresi X1 sebesar 0,324 (positif), sedangkan nilai
Sig 0,004< 0,05, maka variabel bebas (Lingkungan Kerja)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (Kinerja
Karyawan).Jadi dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel
Lingkungan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan.
2. Untuk melihat pengaruh secara parsial variabel Budaya Organisasi (X2)
terhadap Kinerja Karyawan.
a. Variabel Budaya Organisasi (X2)
Berdasarkan hasil pengolahan data statistik tabel diatas dapat
diperoleh koefisien regresi X1 sebesar 0,363 (positif), sedangkan nilai
Sig 0,002<0,05, maka variabel Budaya organisasi berpengaruh
signifikan terhadap variabel terikat (Kinerja Karyawan). Jadi dapat
disimpulkan bahwa secara parsial variabel Budaya Organisasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
5.3.4 Pembahasan
Hasil Analisis data secara kualitatif diketahui bahwa karakterisitik kinerja
karyawan di Bandara Tambolaka Sumba Barat Daya tercermin dari hasil kuesioner
yang diberikan kepada karyawan di Bandara Tambolaka Sumba Barat Daya.
Karakateristik Karyawan menunjukkan bahwa yang paling banyak menjadi karyawan
adalah karyawan yang berjenis kelamin laki-laki dengan mencapai 61,2% dan
perempuan mencapai 38,8%, untuk tingkat Usia kebanyakan karyawan yang bekerja
di Bandara Tambolaka Sumba Barat Daya berusia 21-30 dengan mencapai 51,2%
selanjutnya di ikuti oleh karyawan yang berusia 31-40 yang mencapai 36,2%.
Pengujian secara deskriptif yang dihasilkan dari penelitian responden yang
merupakan karyawan di Bandara Tambolaka menunjukkan bahwa Lingkungan Kerja
di Bandara Tambolaka Sumba Barat Daya tersebut dinilai baik karena menghasilkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
rata-rata mean sebesar 3,64 dan masuk dalam kategori baik, untuk Budaya Organisasi
di Bandara Tambolaka Sumba Barat Daya juga dinilai baik karena menghasilkan rata-
rata mean sebesar 4,15 dan masuk dalam kategori baik, selanjutnya penilaian terhadap
Kinerja Karyawan di Bandara Tambolaka Sumba Barat Daya dinilai sangat baik
karena menghasilkan rata-rata mean 4,57 dan masuk dalam kategori sangat baik.
Hasil analisis secara parsial diketahui bahwa Lingkungan Kerja dan Budaya
Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di Bandara
Tambolaka Sumba Barat Daya.Sedangkan untuk pengaruh secara simultan untuk
variabel Lingkungan Kerja dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan
menghasilkan pengaruh positif dan signifikan.Pada hasil pengujian secara parsial
diketahui bahwa variabel Budaya Organisasi mempunyai pengaruh yang lebih
dominan daripada variabel Lingkungan Kerja, hal ini dikarenakan budaya organisasi
dalam perusahaan tersebut sudah terbentuk sejak lama/sudah lebih dulu terbentuk
sejak berdirinya perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hail penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan
sebagai berikut:
a. Variabel Lingkungan Kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan karena
menghasilkan nilai unstandardized coefficient beta sebesar 0,324 atau 32,4% dan
dengan menghasilkan nilai significancy sebesar 0,004<0,05 terhadap Kinerja
Karyawan Bandara Tambolaka, sehingga hipotesis pertama terbukti.
b. Variabel Budaya Organisasi berpengaruh positif dan signifikan karena menghasilkan
nilai unstandardized coefficient beta sebesar 0,363 atau 36,3% dan dengan
menghasilkan nilai significancy sebesar 0,002<0,05 terhadap Kinerja Karyawan
Bandara Tambolaka, sehingga hipotesis kedua terbukti.
c. Secara simultan variabel Lingkungan Kerja dan Budaya Organisasi berpengaruh positif
dan signifikan karena menghasilkan nilai F hitung sebesar 6,898 dengan
menghasilkan nilai significancy sebesar 0,000<0,05 (nilai significancy yang
ditetapkan) terhadap Kinerja Karyawan Bandara Tambolaka, sehingga hipotesis
ketiga terbukti
6.2 Saran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Berdasarkan kesimpulan diatas berkaitan dengan pengaruh Lingkungan Kerja, Budaya
Organisasi sehingga dapat diusulkan saran yang diharapkan dapat memperbaiki dan
bermanfaat bagi Bandara Tambolaka.
Faktor Lingkungan Kerja dan Budaya Organisasi berpengaruhsecara positif terhadap
Kinerja Karyawan Bandara Tambolaka. Sehingga saran terhadap Bandara tambolaka, perlu
ditingkatkan atau diperbaiki untuk masing-masing kategori pernyataan yang hasil analisisnya
dinilai baik seperti pada kategori lingkungan kerja untuk pernyataan yang menyangkut
fasilitas yang ada ditempat kerja (mushola, toilet, dan perangkat komputer) perlu ditinjau atau
diperhatikan lebih lanjut agar memberikan perubahan yang sangat baik pagi pengguna jasa
bandara, karena sesuai dengan hasil penelitian responden memberikan nilai/skor masih di
bawah rata-rata, dalam artian bahwa fasilitas seperti mushola, toilet dan perangkat komputer
belum terpenuhi dengan baik sesuai keinginan karyawan. Saran terhadap variabel budaya
organisasi pada pernyataan karyawan diperkenankan membantu karyawan lain masih dinilai
dengan kategori baik, hal ini dapat diperhatikan oleh pihak atasan maupun karyawan lainnya
setiap karyawan selalu tanggap dengan kelemahan yang masih dimiliki oleh karyawan
lainnya dalam hal menyelesaikan setiap pekerjaan agar tidak terjadi kendala atau tidak
menghambat proses pekerjaan selama di kantor. Untuk variabel kinerja karyawan pada
pernyataan karyawan mampu menyelesaikan pekerjaan tanpa harus diberikan arahan terlebih
dahulu masih dinilai dengan kategori baik, hal ini diharapkan agar atasan selalu memberikan
pelatihan atau pengenalan khusus untuk setiap bidang yang akan dikerjakan sehingga
karyawan sudah menguasai bidang pekerjaannya masing-masing sebelum memulai setiap
pekerjaan,untuk pernyataan yang dinilai sangat baik tetap dipertahankan seperti pernyataan
karyawan memiliki pakaian seragam pada variabel lingkungan kerja harus tetap
dipertahankan, pimpinan sering berdiskusi dengan karyawannya pada variabel budaya
organisasi dan karyawan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan rapi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
6.3 Keterbatasan
Pelaksanaan penelitian ini telah diupayakan semaksimal mungkin agar sesuai
dengan tujuan penelitian, tetapi masih terdapat keterbatasan dan kelemahan yang tidak dapat
dihindarkan antara lain:
1. Pengumpulan data dalam penelitian ini didasarkan hasil isian angket oleh karyawan di
Bandara Tambolaka dalam waktu relatif singkat, sehingga di mungkinkan adanya
sikap kurang obyektif dalam proses pengisian. Sikap tersebut antara lain keengganan,
kelelahan dan kejujuran.
2. Kinerja karyawan Bandara Tambolaka saat ini masih perlu ditingkatkan atau
diperhatikan, maka dari dari itu pihak pengelola Bandara Tambolaka selalu membuka
peluang bagi mahasiswa/para peneliti lainnya untuk melakukan penelitian guna
meningkatkan kinerja karyawan.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Karyawan sangat banyak, tetapi dalam
penelitian ini hanya mengungkapkan dua variabel yaitu Lingkgtungan Kerja, dan
Budaya Organisasi. Hal tersebut hanya di ungkapkan secara garis besarnya saja, oleh
karena itu perlu diadakan penelitian lain yang melibatkan faktor lain yang
mempengaruhi Kinerja Karyawan di luar kedua faktor tersebut. Misalnya masalah
kompensasi, gaya kepemimpinan, dan sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
DAFTAR PUSTAKA
Artikelsiana.2015.“Pengertian Variabel dan Macam-Macam Variabel”.
www.artikelsiana.com.
Armstrong. 2009. “Hanbook of Human Resources Management practice”.
Bombo.2015. Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Mahasiswa
Menggunakan Jasa Pendidikan di Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Yogyakarta:Universitas Mercu Buana. (Skripsi S1 Universitas Mercu Buana).
Dessler.Tahun 2015.Manajemen Sumber Daya Manusia: Human Resource
Management, Edisi 14.
Dephub.2013.“Directorate General Of Civil Aviation-Ministry Of Transportation Republic
Of Indonesia”. www.dephub.go.id.
Dinas Perhubungan Bandar Udara. 2014. “Bandara Gerbang Indonesia”.
Gulo. 2002. Metode Penelitian. Jakarta:Grasindo.
Idham CR7Foldism.2012. “Defenisi Populasi dan sampel Menurut Para Ahli” .
www.Blogspot.com.
Kharisma.2013. Pengaruh Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Koperasi Serba Usaha Setya Usaha Di Kabupaten Jepara.Universitas Negeri
Semarang.(Skripsi S1 Univesitas Negeri Semarang).
Moeljono. 2003. Budaya Corporat dan keunggulan koperasi. Jakarta:Alex Media
Komputindo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Nogra. 2012. Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap
Kinerja Karyawan Di Pt. Angkasa Pura I Bandar Udara El Tari Kupang Nusa Tenggara
Timur. Yogyakarta: Universitas Mercu Buana. (Skripsi S1 Universitas Mercu Buana).
Robbins, Stephen. 1994. Teori Organisasi (Struktur, Desain dan Aplikasi). Jakarta:Arcan.
Sugiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sitepu.2013. Pengaruh Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Pt Bank Sumut (Persero) Cabang Medan Iskandar Muda.Medan: Universitas
Sumatera Utara (Skripsi S1 Universitas Sumatera Utara).
Sedarmayati. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung:Mandar
Maju.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
LAMPIRAN
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Kepada Yth:
Para responden (Karyawan/Pegawai Bandara Tambolaka Sumba Barat Daya)
Di Tambolaka
Dengan hormat,
Dalam rangka untuk menyelesaikan skripsi di Program Studi Manajemen Universitas Sanata
Dharma, saya sebagai peneliti memohon bantuan, kepada karyawan/pegawai Bandara
Tambolaka Sumba Barat Daya-Nusa Tenggara Timur, agar berkenan memberikan jawaban
kuesioner yang telah disajikan dalam lembar berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji pengaruh Lingkungan Kerja dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan
Bandara Tambolaka Sumba Barat Daya-Nusa Tenggara Timur.Daftar pertanyaan dalam
kuesioner berjumlah 30 pernyataan yang hendaknya diisi dengan lengkap dan mohon jangan
dibiarkan tidak terjawab. Kelengkapan jawaban akan sangat mempengaruhi hasil analisis
dalam penelitian ini. Data pribadi Bapak/Ibu tidak akan dipublikasikan, sehingga Bapak/Ibu
dapat memberikan opini secara bebas. Kerahasiaan informasi yang diperoleh akan dijaga
dengan baik dan informasi tersebut hanya akan digunakan untuk kepentingan akademik.
Besar harapan atas partisipasi terhadap pengisian kuesioner ini karena jawaban Bapak/Ibu,
Saudara/Saudari tersebut merupakan kontribusi yang berharga bagi peneliti
Peneliti
Maria Lusiana Inuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
A. IDENTITAS RESPONDEN
Pada bagian ini, karyawan Bandara Tambolaka Sumba Barat Daya-Nusa Tenggara
Timur diminta untuk memberi tanda silang (X) pada jawaban yang Bapak/Ibu,
Saudara/Saudari anggap sesuai.
1. Jenis Kelamin : a. Laki – laki
b. Perempuan
2. Usia saat ini : a. ≤ 20 tahun c. 31 tahun – 40 tahun
b. 21 tahun – 30 tahun d.≥ 41 tahun
3. Status : a. Single
b. Duda / Janda
c. Menikah
4. Pendidikan : a. SMU / STM Sederajat c. Sarjana (S1)
b. Diploma I, II, III d. S2
e. S3
B. PERNYATAAN
Petunjuk:
Berilah tanda silang (X) pada alternatif jawaban di sebelah kanan pernyataan di bawah ini
sesuai dengan pendapat bapak/ibu, saudara/saudari.
Keterangan :
Nilai 5: Sangat Setuju (SS)
Nilai 4: Setuju (S)
Nilai 3: Cukup Setuju (CS)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Nilai 2: Tidak Setuju (TS)
Nilai 1: Sangat Tidak Setuju (STS)
Bagaimana menurut pendapat anda mengenai hal-hal berikut:
NO LINGKUNGAN KERJA SS S CS TS STS
1 Rasa solidaritas antar karyawan terjalin dengan
baik.
2
Saudara bersedia memberikan bantuan kepada
rekan kerja saudara jika mereka membutuhkan
bantuan
3 Kesulitan antar karyawan dapat dipecahkan
bersama-sama
4 Saya senang berada di lingkungan kerja yang
sekarang
5 Saya merasa kebersihan di perusahaan membuat
suasana kerja menyenangkan.
6
Saya merasa suasana kerja di dalam perusahaan
menyenangkan dengan fasilitas dalam bidang
pekerjaan memadai/baik
7
Fasilitas yang ada di tempat kerja (mushola,
toilet, dan perangkat komputer) sudah lengkap
dan sangat nyaman
8 Karyawan memiliki pakaian seragam
9 Perusahaan memberikan jaminan kesehatan
apabila karyawan ada yang sakit
No BUDAYA ORGANISASI SS S CS TS STS
10 Setiap karyawan di perkenankan membantu
pekerjaan karyawan lain
11 Setiap karyawan boleh menyelesaikan pekerjaan
dengan cara yang berbeda-beda
12 Setiap karyawan di perbolehkan memberikan saran
mengenai penyelesaian sebuah masalah kepada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
pimpinan
13 Pimpinan anda selalu mengecek ulang setiap
laporan
14 Pimpinan anda selalu mengingatkan tenggang
waktu penyelesaian laporan
15 Pimpinan mendorong setiap karyawan untuk
memberi evaluasi mengenai sebuah kebijakan
16
Pimpinan mengarahkan karyawan untuk
menggunakan kemampuan terbaiknya dalam
melaksanakan tugas yang di berikan
17 Pimpinan bersedia mendengarkan saran dan
masukan dari karyawan
18
Ketika saudara bertanya kepada pimpinan
mengenai tugas yang kurang di mengerti,
pimpinan akan menjelaskan dengan baik dan jelas
19 Pimpinan sering berdiskusi mengenai strategi
pemasaran jasa
No KINERJA KARYAWAN SS S CS TS STS
20 Kualitas hasil pekerjaan saya sesuai dengan
standar yang di tetapkan perusahaan
21 Saya dapat menyelesaikan setiap pekerjaan dengan
teliti dan rapi
22 Pimpinan tidak pernah mengeluh mengenai hasil
pekerjaan yang saya berikan
23 Saya dapat memenuhi target pekerjaan yang
ditentukan oleh perusahaan
24 Saya dapat menyelesaikan pekerjaan melebihi
target yang di tentukan oleh perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
25 Perusahaan menentukan standar pencapaian hasil
pekerjaan yang baik/benar kepada karyawan
26
Saya telah memaksimalkan kemampuan yang saya
miliki untuk lebih produktif dalam bekerja dan
tepat waktu
27 Saya berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan
sesuai target dan tepat waktu
28
Saya mampu menyelesaikan pekerjaan dengan
benar, sesuai standar yang di tentukan dan tepat
waktu
29 Saya mampu menyelesaikan pekerjaan tanpa harus
diberikan arahan terlebih dahulu
30
Saya mampu bekerja sama dengan karyawan yang
lain ketika akan menyelesaikan sebuah pekerjaan
yang diberikan atasan.
TABEL HASIL TABULASI DATA LINGKUNGAN KERJA
Responden Item
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Total
1 4 4 5 4 3 4 3 4 4 35
2 5 4 4 5 3 4 3 4 5 37
3 3 4 4 5 3 3 4 5 4 35
4 5 3 4 5 5 3 3 4 4 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
5 5 4 4 3 4 3 3 5 4 35
6 4 4 3 5 4 4 4 5 4 37
7 4 4 5 4 4 4 3 4 4 36
8 4 4 4 3 4 5 4 4 4 36
9 5 4 4 4 4 5 5 5 4 40
10 4 5 4 4 4 5 4 4 4 38
11 5 4 4 4 5 4 3 4 4 37
12 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37
13 5 4 4 4 4 4 3 4 4 36
14 4 4 4 4 3 4 3 4 4 34
15 4 5 4 4 4 4 3 4 4 36
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
17 4 3 4 4 3 4 4 5 4 35
18 4 5 3 4 2 3 4 5 4 34
19 5 4 4 4 3 4 4 5 4 37
20 4 3 3 4 3 3 3 5 3 31
21 4 4 5 4 4 4 3 5 4 37
22 4 4 3 4 4 3 3 5 4 34
23 4 4 3 4 4 3 3 5 3 33
24 4 4 4 4 4 3 3 5 3 34
25 5 4 4 4 3 3 3 5 3 34
26 4 4 4 4 5 4 4 4 4 37
27 3 4 3 3 3 4 4 4 4 32
28 4 4 5 4 3 4 3 5 3 35
29 4 4 3 3 3 4 3 5 3 32
30 4 4 4 4 3 3 3 4 3 32
31 4 4 4 3 3 3 3 4 3 31
32 4 4 4 4 4 4 4 5 4 37
33 4 4 4 3 3 3 3 4 3 31
34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
35 4 5 5 5 4 4 4 5 4 40
36 4 4 3 4 3 3 3 5 4 33
37 4 4 4 4 3 4 3 5 4 35
38 4 4 5 4 4 4 3 5 4 37
39 4 4 4 4 3 4 3 5 3 34
40 4 4 4 4 3 3 3 5 4 34
41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
42 5 4 4 4 5 4 5 5 4 40
43 5 4 4 4 4 4 3 4 4 36
44 3 4 5 5 5 5 5 5 4 41
45 5 4 4 5 4 5 4 5 4 40
46 3 4 3 5 5 4 3 4 4 35
47 4 5 4 5 5 4 5 4 5 41
48 5 4 5 5 4 4 5 4 5 41
49 4 4 4 4 5 5 4 5 5 40
50 5 3 4 5 3 2 3 4 4 33
51 4 4 3 5 5 5 4 5 5 40
52 5 4 3 4 5 4 3 5 5 38
53 3 4 5 4 3 4 5 4 5 37
54 4 5 5 5 5 5 5 5 4 43
55 5 4 5 5 4 4 4 5 5 41
56 5 5 4 5 5 5 4 4 5 42
57 4 4 4 4 4 5 4 5 4 38
58 5 4 5 5 5 5 4 5 5 43
59 5 4 4 5 4 5 5 5 5 42
60 5 5 5 5 5 4 5 5 5 44
61 5 4 3 4 4 5 5 3 5 38
62 5 4 3 4 5 4 4 5 3 37
63 3 4 5 4 3 4 5 3 5 36
64 3 4 5 3 4 5 4 3 4 35
65 3 4 4 5 4 3 5 4 4 36
66 4 4 4 4 4 4 3 5 4 36
67 4 4 4 4 3 3 3 4 4 33
68 4 3 4 3 4 3 3 5 4 33
69 5 5 4 4 4 5 4 5 4 40
70 4 4 4 4 3 3 3 5 4 34
71 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35
72 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
73 4 4 4 4 3 3 3 5 4 34
74 4 4 4 4 4 3 3 5 4 35
75 4 4 4 4 3 4 3 5 4 35
76 4 4 4 4 3 4 4 5 4 36
77 4 4 4 4 4 4 4 5 4 37
78 5 5 5 4 3 3 3 3 3 34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
79 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
80 3 4 5 4 3 4 4 4 4 35
Rata-rata 4.19 4.088 4.06 4.15 3.83 3.91 3.69 4.513 4.038 36.46
TABEL HASIL TABULASI DATA BUDAYA ORGANISASI
Responden Item
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total
1 4 3 5 4 3 4 5 3 4 4 39
2 2 3 4 5 3 4 3 4 4 3 35
3 3 4 3 4 5 4 5 3 4 5 40
4 3 5 4 5 5 3 4 5 3 4 41
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
6 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 41
7 4 4 5 4 3 4 4 4 5 4 41
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
9 5 4 4 4 4 3 4 3 4 4 39
10 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 40
11 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 42
12 4 5 4 4 3 4 4 3 4 5 40
13 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 41
14 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41
15 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
17 3 5 4 5 3 4 3 4 5 4 40
18 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 45
19 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 46
20 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 41
21 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 44
22 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 42
23 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 43
24 4 3 4 4 4 4 5 5 5 4 42
25 2 2 3 4 4 5 4 3 5 2 34
26 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 40
27 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 42
28 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 39
29 4 3 4 4 4 5 5 5 5 4 43
30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
31 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 42
32 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 42
33 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 44
34 4 3 4 4 5 5 5 4 5 4 43
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
36 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 43
37 4 3 4 4 5 4 4 5 4 5 42
38 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 42
39 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 34
40 4 5 4 5 5 5 5 4 5 3 45
41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
42 3 4 4 5 5 5 5 4 5 4 44
43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
44 3 4 5 4 3 5 3 5 4 5 41
45 5 4 5 4 5 4 5 3 4 5 44
46 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 44
47 3 2 4 5 5 4 5 5 5 4 42
48 3 4 2 5 4 3 4 5 4 3 37
49 4 3 4 4 4 3 3 3 5 5 38
50 4 3 4 5 4 3 4 5 3 4 39
51 4 5 3 4 3 5 4 3 5 4 40
52 5 4 5 5 4 3 5 5 5 4 45
53 5 4 2 4 4 4 4 3 4 3 37
54 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 47
55 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 43
56 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 47
57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
58 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 48
59 4 4 3 5 4 4 5 4 3 5 41
60 5 4 3 5 4 3 4 5 4 3 40
61 4 3 5 4 3 5 4 4 5 3 40
62 5 4 3 3 4 5 4 3 4 5 40
63 5 4 3 5 4 3 3 4 5 4 40
64 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 43
65 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 43
66 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 42
67 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 42
68 2 2 4 5 4 4 5 5 5 4 40
69 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41
70 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 43
71 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 43
72 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 43
73 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 42
74 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
75 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
76 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 39
77 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 44
78 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 48
79 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 45
80 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 41
Rata-rata 3.95 4.025 4.088 4.338 4.088 4.075 4.213 4.188 4.375 4.225 41.56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
TABEL HASIL TABULASI DATA KINERJA KARYAWAN
Responden Item
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Total
1 3 4 4 4 3 2 5 5 3 2 3 38
2 4 4 3 3 4 4 5 5 4 2 3 41
3 3 4 4 5 3 4 4 5 3 2 3 40
4 4 4 2 3 2 4 5 5 3 2 4 38
5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 48
6 4 4 5 5 4 4 4 3 5 4 4 46
7 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 44
8 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 44
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
10 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 45
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
13 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 44
14 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 44
15 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 45
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
17 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 47
18 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 3 46
19 4 4 4 5 3 4 5 5 4 4 4 46
20 4 4 4 4 3 4 5 5 4 4 5 46
21 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 48
22 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 48
23 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 49
24 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 47
25 5 4 3 5 4 5 4 4 3 5 3 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
26 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 47
27 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 48
28 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 51
29 4 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 45
30 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 46
31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
32 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 46
33 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 49
34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
35 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 52
36 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 46
37 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 48
38 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 49
39 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 51
40 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 51
41 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 41
42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
43 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 49
44 5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 42
45 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 50
46 5 4 3 5 4 3 4 5 4 3 5 45
47 4 3 5 4 5 4 5 4 5 4 4 47
48 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 49
49 4 3 3 4 4 5 3 4 4 2 4 40
50 4 5 2 4 2 4 3 4 5 2 4 39
51 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 39
52 5 4 3 4 5 4 3 4 5 2 4 43
53 5 4 3 4 5 4 3 4 5 4 3 44
54 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 50
55 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 39
56 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 53
57 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 46
58 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 51
59 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
60 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
61 5 4 4 5 3 3 5 4 5 4 4 46
62 5 4 3 5 4 3 4 5 4 3 5 45
63 5 4 3 4 5 4 4 5 3 5 3 45
64 5 4 3 3 4 5 4 3 4 5 4 44
65 4 5 4 3 5 5 3 4 4 3 5 45
66 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 45
67 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
68 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 50
69 4 3 3 5 3 5 5 4 4 3 5 44
70 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 45
71 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 48
72 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 46
73 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 48
74 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 48
75 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 46
76 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 47
77 4 5 5 3 3 2 3 3 3 3 4 38
78 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 52
79 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 53
80 2 3 4 4 4 3 3 4 4 5 4 40
Rata-rata 4.21 4.26 4.15 4.24 4.06 4.09 4.24 4.26 4.175 3.96 4.14 45.788
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Hasil Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja
1. Lingkungan Kerja (X1)
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
NO1 4.20 .551 30
NO2 4.03 .490 30
NO3 3.90 .607 30
NO4 4.00 .525 30
NO5 3.63 .718 30
NO6 3.77 .626 30
NO7 3.43 .568 30
NO8 4.50 .509 30
NO9 3.80 .484 30
TOTAL 35.27 2.016 30
Correlations
TOTAL
NO1 Pearson Correlation .416*
Sig. (2-tailed) .022
N 30
NO2 Pearson Correlation .431
Sig. (2-tailed) .012
N 30
NO3 Pearson Correlation .445*
Sig. (2-tailed) .014
N 30
NO4 Pearson Correlation .326
Sig. (2-tailed) .079
N 30
NO5 Pearson Correlation .498**
Sig. (2-tailed) .005
N 30
NO6 Pearson Correlation .625**
Sig. (2-tailed) .000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
N 30
NO7 Pearson Correlation .467**
Sig. (2-tailed) .009
N 30
NO8 Pearson Correlation .472
Sig. (2-tailed) .028
N 30
NO9 Pearson Correlation .622**
Sig. (2-tailed) .000
N 30
TOTAL Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed)
N 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Lingkungan Kerja
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized N of Items
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Items
.673 .673 9
Hasil Uji Validitas Variabel Budaya Organisasi
2. Budaya Organisasi (x2)
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
NO1 3.77 .626 30
NO2 4.03 .809 30
NO3 4.07 .450 30
NO4 4.27 .450 30
NO5 3.93 .640 30
NO6 4.00 .525 30
NO7 4.20 .610 30
NO8 4.03 .615 30
NO9 4.27 .521 30
NO10 4.17 .648 30
TOTAL 40.73 2.392 30
Correlations
TOTAL
NO1 Pearson Correlation .556**
Sig. (2-tailed) .001
N 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
NO2 Pearson Correlation .504**
Sig. (2-tailed) .005
N 30
NO3 Pearson Correlation .370*
Sig. (2-tailed) .044
N 30
NO4 Pearson Correlation .365
Sig. (2-tailed) .038
N 30
NO5 Pearson Correlation .484**
Sig. (2-tailed) .007
N 30
NO6 Pearson Correlation .455
Sig. (2-tailed) .043
N 30
NO7 Pearson Correlation .534**
Sig. (2-tailed) .002
N 30
NO8 Pearson Correlation .663**
Sig. (2-tailed) .000
N 30
NO9 Pearson Correlation .635
Sig. (2-tailed) .034
N 30
NO10 Pearson Correlation .608**
Sig. (2-tailed) .000
N 30
TOTAL Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed)
N 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Budaya Organisasi
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized
Items N of Items
.794 .794 10
Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan
3. Kinerja Karyawan
Descriptive Statistics
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Mean Std. Deviation N
NO1 4.03 .490 30
NO2 4.27 .450 30
NO3 4.10 .662 30
NO4 4.20 .610 30
NO5 3.90 .662 30
NO6 3.97 .490 30
NO7 4.43 .504 30
NO8 4.40 .621 30
NO9 4.03 .556 30
NO10 3.83 .834 30
NO11 3.90 .548 30
TOTAL 45.07 2.947 30
Correlations
TOTAL
NO1 Pearson Correlation .452*
Sig. (2-tailed) .012
N 30
NO2 Pearson Correlation .416
Sig. (2-tailed) .041
N 30
NO3 Pearson Correlation .651**
Sig. (2-tailed) .000
N 30
NO4 Pearson Correlation .376*
Sig. (2-tailed) .041
N 30
NO5 Pearson Correlation .658**
Sig. (2-tailed) .000
N 30
NO6 Pearson Correlation .455*
Sig. (2-tailed) .011
N 30
NO7 Pearson Correlation .436
Sig. (2-tailed) .014
N 30
NO8 Pearson Correlation .434
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Sig. (2-tailed) .034
N 30
NO9 Pearson Correlation .651**
Sig. (2-tailed) .000
N 30
NO10 Pearson Correlation .833**
Sig. (2-tailed) .000
N 30
NO11 Pearson Correlation .453*
Sig. (2-tailed) .012
N 30
TOTAL Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed)
N 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-
tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level
(2-tailed).
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan
Case Processing Summary
N %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized
Items N of Items
.660 .660 11
Hasil Uji Regression
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered
Variables
Removed Method
1 X2, X1a . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Y
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 .303a .792 .068 3.551
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
a. Predictors: (Constant), X2, X1
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 98.324 2 49.162 6.898 .000b
Residual 971.064 77 12.611
Total 1069.387 79
a. Predictors: (Constant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 6.905 7.119 3.779 .000
X1 .324 .030 .417 4.079 .004
X2 .363 .042 .280 2.561 .002
a. Dependent Variable: Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
top related