pengolahan bahan galian (kominusi)
Post on 07-Jul-2018
312 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 pengolahan bahan galian (kominusi)
1/14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahan galian menurut Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 dikelompokkan
menjadi 5 golongan yaitu, mineral radioaktif, mineral logam, mineral bukan logam,
batuan dan batubara. alam keterdapatannya di lapangan bahan galian mempunyai
ukuran yang be!ar dan massive !ehingga dibutuhkan beberapa perlakuan agar didapat
ukuran yang !e!uai dengan kebutuhan kon!umen. "ntuk men#ujudkan hal ter!ebut maka
dilakukanlah pengolahan mineral indu!tri. Tahapan dari pengolahan mineral indu!tri itu
yang pertama adalah penge$ilan ukuran % size reduction &, didalamnya terdapat tahapan
kominu!i %comminution & pada bahan galian ter!ebut. Tahapan kominu!i adalah tahapan
penge$ilan ukuran untuk !uatu bahan galian yang !ekurang'kurangnya terdiri ata! tahap
peremukan %crushing & dan tahap penggeru!an % grinding & yang !emua tahapan ter!ebut
menggunakan beberapa peralatan yang akan dibaha! lebih rin$i dalam makalah ini.
1.2 TujuanTujuan pembuatan makalah ini adalah (• )gar pemba$a dapat mengetahui tahapan penge$ilan ukuran berupa kominu!i pada
batuan !e$ara rin$i dan jela!• )gar pemba$a dapat membedakan tahapan crushing dan grinding pada kominu!i• )gar pemba$a dapat mengetahui peralatan yang digunakan pada tahap crushing atau
grinding
1.3 Rumusan Masalah)dapun rumu!an ma!alahnya berupa(• )pa perbedaan kominu!i pada tahapan crushing dengan tahapan grinding *• Peralatan apa !aja yang digunakan pada tahap crushing *• Peralatan apa !aja yang digunakan pada tahap grinding *
BAB II
PEMBAHA AN
-
8/19/2019 pengolahan bahan galian (kominusi)
2/14
2.1 !"m#nus#
+ominu!i adalah !egala opera!i penge$ilan ukuran bijih !ampai ke ukuran yang
diperlukan pada opera!i kon!entra!i atau pro!e! ek!trak!i metal dari bijih. Pada
kominu!i, bijih atau mineral dari tambang yang berukuran be!ar lebih daripada 1 meter
dapat dike$ilkan menjadi bijih berukuran kurang daripada 100 mikron. Pada umumnya
bijih, mineral atau bahan galian dari tambang ma!ih berukuran $ukup be!ar. ehingga
!angat tidak mungkin dapat !e$ara lang!ung digunakan atau diolah lebih lanjut. Bijih
atau mineral dalam ukuran be!ar bia!anya berkadar !angat rendah dan terikat dengan
mineral pengotornya. -ibera!i mineral berharga ma!ih rendah pada ukuran bijih yang
be!ar. ehingga untuk dapat diolah dan untuk dapat meningkatkan kadar mineral tertentu
haru! melalui opera!i penge$ilan ukuran terlebih dahulu. +omuni!i dilak!anakan dengan
peremukan %crushing & dan penggeru!an % grinding & !tilah peremukan digunakankan pada
penge$ilan ukuran !ampai /2 $m, !edangkan pengeru!an digunakan pada penge$ilan
ukuran dari 2 $m !ampai halu!.
2.1.1 Tujuan $an Taha%an !"m#nus#
Tujuan dari kominu!i adalah (
1. embeba!kan ikatan mineral berharga dari gangue 'nya.
2. enyiapkan ukuran umpan !e!uai dengan ukuran opera!i kon!entra!i atau ukuran
pemi!ahan.
3. engek!po! permukaan mineral berharga, "ntuk pro!e! hyrometalurgi tidak perlu
benar'benar beba! dari gangue .
. emenuhi keinginan kon!umen atau tahapan berikutnya.
Tahap kominu!i dapat dibagi menjadi lima bagian yaitu (
1. Peremukan tahap pertama, primary crushing adalah tahapan penge$ilan ukuran bijih
!ampai ukuran 20 $m.2. Peremukan tahap kedua, secondary crushing adalah tahapan penge$ilan ukuran bijih
dari !ekitar 20 $m !ampai 5 $m.
3. Peremukan tahap ketiga, tertiary crushing adalah tahapan penge$ilan ukuran bijih dari5 $m menjadi 1 $m.
-
8/19/2019 pengolahan bahan galian (kominusi)
3/14
. Penggeru!an ka!ar, grinding adalah tahapan penge$ilan ukuran bijih mulai dari 1 $m
menjadi !ekitar 1 mm.5. Penggeru!an halu!, fine grinding adalah tahapan penge$ilan ukuran bijih mulai dari 1
mm hingga halu! %bia!anya !ampai 0,0 5 mm&.
2.2.1 Taha%an Peremukan & crushing '
Peremukan %crushing & adalah pro!e! reduk!i ukuran dari bahan galian bijih yang
lang!ung dari tambang %4 6 run of mine& dan berukuran be!ar'be!ar %diameter !ekitar 100
$m& menjadi ukuran 20'25 $m bahkan bi!a !ampai ukuran 2,5 $m. ekani!me kerja
peremukan adalah (
1. Compression , gaya tekan. Peremukan dilakukan dengan memberi gaya tekan pada
bijih. Peremukannya dilakukan diantara dua permukaan plat. 7aya diberikan oleh !atu
atau kedua permukaan plat. )lat yang dapat menerapkan gaya $ompre!!ion ini adalah(
8a# $ru!her, gyratory $ru!her dan roll $ru!her.
2. Impact , gaya banting. Peremukan terjadi akibat adanya gaya impak yang bekerja pada
bijih. Bijih yang dibanting pada benda kera! atau benda kera! yang memukul bijih. 7aya
impak adalah gaya $ompre!!ion yang bekerja dengan ke$epatan !angat tinggi. engan
gaya mpa$t, energi yang digunakan berlebihan, berkerja pada !eluruh bagian. )lat yang
mampu memberikan gaya impak pada bijih adalah impa$tor, hummer mill.
2.2.1.1 Pr#mar( )rush#ng
Primary $ru!hing merupakan tahapan penge$ilan ukuran bahan galian hinggamen$apai ukuran 20 $m. Primary $ru!her diopera!ikan !e$ara terbuka untuk bijih yang
kera! dan kompak digunakan ja# $ru!her dan gyratory $ru!her, !edangkan bahan galian
yang lebih britle menggunakan impa$t breaker.
1. *a+ )rusher
8a# 9ru!her merupakan alat penghan$ur yang mempunyai 2 buah jaw %rahang& yang
!atu dalam keadaan bergerak % swing jaw & dan yang lain )lat'alat yang banyak dipakai
pada, tahap peremukan adalah peremuk rahang % jaw crusher &, peremuk gyrutory% gyratory crusher & dan peremuk $one %cone crusher &. Peremuk rahang adalah !uatu alat
-
8/19/2019 pengolahan bahan galian (kominusi)
4/14
peremuk yang terdiri dari dua muka peremuk % jaw & !alah !atu terikat kuat ke rangkanya
% stationary jaw & !edang lainnya beba! bergerak % movable jaw &. Peremuk rahang yang
banyak dipakai adalah tipe Blake dan tipe odge.
a. Tipe BlakeBerda!arkan jumlah togglenya maka peremuk rahang dapat'pula dikelompokkan
ata! peremuk rahang toggle tunggal dan peremuk rahang toggle ganda, khu!u!
peremuk rahang Blake mengeluarkan jeni! peremuk toggle ganda. Blake ja# :!#ing
ja#nya berada di!ebelah ata! !ehingga gaya terbe!ar akan mengenai metarial yang
terke$il. ;a!il penghan$urannya relatif heterogen, kapa!ita! produk!inya akan lebih
be!ar bila dibandingkan dengan jeni! odge ja#.
ouble Toggle ingle Toogle
b. Tipe odge
odge ja# :!#ing ja#< berada di !ebelah ba#ah. 7aya terbe!ar akan mengenai
partikel atau material yang be!ar. Produk!inya mempunyai ukuran yang relatif
homogen, !edangkan kapa!ita!nya produk!inya lebih ke$il dari pada blake ja#.
2. ,r(rat"r( )rusher
-
8/19/2019 pengolahan bahan galian (kominusi)
5/14
Pada prin!ipnya 7yratory 9ru!her digunakan pada kegiatan $ru!hing plant tambang
terbuka #alaupun demikian !ebagian tambang ba#ah tanah ada yang menerapkannya.
Bagian penting dari alat, umbu tegak dimana terpa!ang un!ur peremuk yang di!ebut
mantle atau head, digantung pada !pider. umbu tegak diputar !e$ra e$$entri$ %dengan
putaran =5 hingga 150 rpm& dari bagian ba#ah mengha!ilkan !uatu ak!i gyratory. antle
berada dalam !hel berbentuk keru$ut membe!ar keata! !ehingga terbentuk rongga remuk
antara !hell dengan mantle. atle ber!ama !umbu tegak bergerak !e$ara gyratory
memberikan $ompre!!i ke arah !hell. +arena ak!i kompre!i ini material yang berada
dalam rongga remuk akan remuk. ama !eperti ja# $ru!her 7yratory $ru!her juga
merupakan arre!ted $ru!her, material turun !etelah mendapatkan kompre!i. 7yratory
$ru!her meremuk material !elama $y$lu! putarannya, jadi teru! meneru!, !edangkan ja#
$ru!her hanya pada !aat ja# bergerak maju.
9ru!her !eperti gyratory $ru!her di!ebut full time $ru!her !edangkan ja# $ru!her half
time $ru!her. "ntuk ukuran gape dan !etting yang !irma, gyratory $ru!her mampu
meremuk material 2'3 kali dibandingkan dengan ja# $ru!her. )lat ini tidak !e!uai dengan
material yang lengket !eperti lempung karena kurang menguntungkan di!ebabkan biaya
lebih be!ar dibandingkan dengan ja#. >aktor yang mempengaruhi 7yratory 9ru!her (
•
"kuran butir • +andungan air dari feed• +e$epatan putaran• 7ape
-
8/19/2019 pengolahan bahan galian (kominusi)
6/14
3. Im%a-t )rusher
)lat ini bekerja dengan impa$t yaitu dengan pukulan ke$epatan tinggi terhadapmaterial yang ma!uk alat. Pemukul dipa!ang pada rotor yang berputar dengan ke$epatantinggi. e!in ini banyak di!ukai karena dapat mengha!ilkan produk yang relati?eideal,!ehingga memudahkan pengangkutan dan pemakaian.
2.2.1.2 e-"n$ar( )rush#ng
e$ondary $ru!her jauh lebih ringan dari prymary $ru!her. Pada tahap ini pekerjaan
peremukan dilakukan untuk menge$ilkan ukuran material mulai dari ukuran /2 $m yaitu
material yang telah diremuk oleh prymary $ru!her. Tertiary $ru!her menggunakan alat
yang !ama dengan !e$ondary hanya !ettingnya berbeda %lebih ke$il&.
1. )"ne )rusher
)lat yang umum digunakan untuk !e$ondary $ru!her ialah $one $ru!her. )lat inimerupakan modifika!i dari gyratory $ru!her, bekerja !eperti gyratory $ru!her. umbu
-
8/19/2019 pengolahan bahan galian (kominusi)
7/14
tegak tidak tergantung pada !pindel !eperti halnya pada gyratory, tetapi ditunjang diba#ah
kepala remuk %mantle& atau $one %ihat gambar&. 9iri lain dari alat ini ialah bo#l yang
dapat bergera kearah luar, bila ada material !angat kera! ma!uk alat. Prin!ip kerja peremuk
$one !ama dengan peremuk gyratory. ua perbedaan dengan peremuk gyratory adalah(
• Pada peremuk $one permukaan inner crushing head datar dan relatif !ejajar dengan
outer crushing head , pada peremuk gyratory kedua permukaan $ru!hing !aling
membentuk !udut. Perbedaan ini mengakibitkan peremuk $one mempunyai bidang
remuk yang lebih lua! dari pada peremuk gyratory, akibatnya #aktu tinggal partikel
akan lebih lama, !ehingga opera!i peremukannya akan lebih baik.
• Pada peremuk $one dilengkapi dengan !uatu pega! di !ekeliling peremuk yang
berfung!i untuk men$egah keru!akan apabila ada potongan logam kera! yang ma!uk
ber!ama'!ama umpan. engan adanya pega! ini maka outer $ru!hing head dapat
terangkat bila ada benda kera! yang tidak dapat diremukkan.
"kuran alat $one $ru!her dinyatakan dengan diameter mulut pama!ukan umpan %kira'
kira !ama dengan 2 @ gape&. 9one $ru!her dibedakan !tandart $one $ru!her dan !hort $one
$ru!her head. +eduanya hanya berbeda pada rongga remuknya.
a. tandart 9one 9ru!her
4ongga remuk !tandart $one bertangga dan membe!ar kerah umpan ma!uk,!ehingga
material yang dapat diremuk lebih be!ar jika dibandingkan dengan !hort head. 9one
tandard bia!anya diterapkan !ebagai !e$ondary $ru!hing di dalam $ru!hing plant yang
diran$ang untuk tiga atau empat !tep penghan$uran. Tipe $one !tandard pada umumnya
beropera!i di dalam !uatu !irkuit terbuka, untuk menyiapkan umpan bagi penghan$uran
tahap berikutnya dengan menggukan !hort head $one atau 7yradi!$ $one $ru!her. Produk
dari !tandrt $one yang normal berki!ar antara A in$h, 3 in$h hingga in$h, dengan
redu$tion ratio antara atau = pada !irkuit terbuka. Tipe $one !tandard juga dapat
diopera!ikan di dalam !uatu !iklu! terbuka untuk opera!i dengan kapa!ita! yang ke$il atau
be!ar pada peremukan !atu tahap %hanya prymary $ru!hing& !aja. ;al ini dikarenakan
be!arnya range dari ukuran feed opening yang ter!edia hingga umpan dengan 12C dapat
ma!uk, dan produk yang diha!ilkan dapat men$apai ukuran A C pada !irkuit terbuka.
b. hort ;ead 9one 9ru!her
-
8/19/2019 pengolahan bahan galian (kominusi)
8/14
hort head mempunyai rongga remuk yang lebih !empit dan mulut yang lebih !empit.
etting pada $one $ru!her diatur dengan menurunkan naikkan bo#l !edangkan pada
gyratory $ru!her dengan menurun' naikkan !umbu tegak. hort head $one $ru!her
bia!anya diterapkan !ebagai third $ru!hing %peremukan tahap ke tiga& di dalam $ru!hing
plant yang diran$ang untuk tiga atau empat !tep peremukan. hort head $one $ru!her
bia!anya diopera!ikan !e$ara !irkuit terbuka dengan dibantu !$reening. 8ika diinginkan
produk dengan ukuran yang halu! %20D& maka alat $ru!her yang digunakan adalah
7yradi!$ $ru!her.
2.2.1.3 Tert#ar( )rusher
-
8/19/2019 pengolahan bahan galian (kominusi)
9/14
Tertiary $ru!her merupakan pro!e! penge$ilan lanjutan hingga ukuran bahan galian
menjadi kurang dari 1 $m. Peralatan yang digunakan pada tahap tertiary $ru!her ini adalah
;ammer mill.
;ammer ill merupakan !alah !atu alat yang digunakan pada pro!e! penggeru!anmaterial untuk mendapatkan !uatu produk material dengan ukuran ke$il !eperti tepung
yang !e!uai dengan kebutuhan pa!ar !ehingga ha!il dari keluaran ;ammer ill ini dapat
lang!ung dipa!arkan. Pada prin!ipnya pemakaian hammer mill dengan penyekat !$reen
atau !aringan yang di!ebut dengan !i!tem metode E$lo!ed $ir$uitC dimana produk!inya
lang!ung merupakan ha!il akhir. Penyekat adalah !uatu alat yang digunakan untuk
memi!ahkan material yang ber?aria!i ,dari mulai berukuran halu! atau !e!uai dengan
ukuran yang kita gunakan. $reen yang dgunakan pada hammer mill berbentuk lengkung!etengah lingkaran ,terletak dibagian ba#ah dari hammer mill. >aktor'faktor yang
mempengaruhi peremukan dengan ;ummer ill(
1 +etahanan Batuan, +etahanan batuan dipengaruhi kerepa!an %friability& dan kerapuhan
%brittlene!!& dari kandungan mineralnya.
2 "kuran material umpan, )pabila ukuran feed terlalu be!ar maka material akan !ulit
dipe$ahkan oleh palu, !ehingga menimbulkan ke!ukaran pada paludan re?ol?ing di!k,
pdu akan berhenti memukul jika hal ini terjadi akan memper$epat hammer mill ru!ak
dan tidak akan mengha!ilkan produkta yang baik.
3 +ekera!an material, jika material terlalu kera! maka akan menyebabkan !ulit bagi
hammer mill untuk beropera!i dengan baik, oleh karena itu pemilihan atau pengenalan
terhadap kekera!an material yang akan diolatr !angatlah penting. umumnya hammer
mill dipergunakan untuk material yang agak lunak.
aterial yang lembab akan menyebabkan pro!e! pengolahan yang agak !ulit. )pabila
material lembab akan dapat menyebabkan penumpukan material pada $elah'$elah
hammer mill yang ko!ong dan pada lubang !$reen. +eadaan kondi!i !eperti ini !ulit
untuk melolo!kan material dan membuat hammer mill $epat ru!ak, !ehingga
menurunkan efi!ien!i produk!i.
5 8arak terhadap !$reen, jarak palu jauh dari !$reen akan menyebabkan material terlalu
lunak di pro!e!, !ebaiknya jarak !pa!i palu terhadap !$reen di!e!uaikan dengan bentuk
palu, !$reen dan bahan galian. 8ika palu terlalu dekat dengan !$reen akan menyebabkan
!ulitnya palu memukul dan menggerakkan feed atau material.
-
8/19/2019 pengolahan bahan galian (kominusi)
10/14
Pema!ukan material kedalam hammer mill ikut juga mempengaruhi produk!i. )pabila
feed dima!ukkan !e$ara kontinyu, maka produk!i yang diharapkan lebih be!ar dengan
#aktu yang !ama dari $ara ter!ebut.
2.2.2 Taha%an Penggerusan
etelah tahap peremukan, tahap berikutnya adalah tahap penggeru!an % grinding & yaitu
untuk menggeru! partikel menjadi ukuran yang lebih ke$il !ehingga mineral berharga dapatdibeba!kan dari batuan induknya. Perbedaan utama antara tahap peremukan dan tahap
penggeru!an adalah pada opera!inya, pada tahap peremukan bekerja gaya kompre!if
%compressive stress &, !edangkan pada penggeru!an bekerja gaya ge!ek % shear stress &.
Pembagian berda!arkan gaya yang bekerja ini menjadi tidak terlalu berarti karena akhir'akhir
ini dikenal alat )7 mill yang bekerja, baik gaya kompre!if maupun dengan gaya ge!ek.
Peremukan !elalu dilakukan dengan $ara kering, namun penggeru!an dapat dilakukan
dengan $ara kering dan ba!ah. >aktor'faktor yang menentukan apakah penggeru!an dilakukan
$ara kering atau ba!ah adalah(
• Pengolahan berikutnya apakah dilakukan $ara kering atau ba!ah. Pada pengolahan
bahan galian umumnya dilakukan dengan $ara ba!ah, karena pro!e! kon!entra!i umumnya
$ara ba!ah. Penggeru!an klinker untuk mengha!ilkan !emen !elalu dilakukan dengan $ara
kering.
• Penggeru!an $ara ba!ah memerlukan energi lebih !edikit dibandingkan $ara kering
-
8/19/2019 pengolahan bahan galian (kominusi)
11/14
• +la!ifika!i $ara ba!ah lebih mudah dan memerlukan ruang lebih ke$il dibandingkan
$ara kering
• -ingkungan pada penggeru!an $ara ba!ah lebih ber!ih dan tidak memerlukan alat
penangkap debu• Parggeru!an $ara kering memerlukan material yang betul'betul kering. leh karena
itu perlu pro!e! pengeringan terlebih dahulu
• Pada penggeru!an $ara ba!ah, kon!um!i media geru! dan bahan pelapi!an lebih
banyak karena terjadi koro!i
1. R"$ M#ll
Penggeru!an dengan rod mill diterapkan dengan $ara penggeru!an ba!ah dan kering,
rod mill digunakan pada prymary grinding !ebelum dilanjutkan dengan ball mill.
i!amping itu rod mill digunakan untuk prepara!i bijih untuk pro!e! gra?ity kon!entra!i
dengan produk mempunyai ukuran '100 me!h, dapat juga digunakan untuk umpan
pembuatan klinker !emen.
Panjang mill %bagian !hell !ilender& antara 1,5 !ampai 2,5 kali diameternya. edia
geru! berupa batang !ilender ma!if yang panjangnya hampir !ama dengan panjang mill,
di!u!un !ejajar dalam mill, 4od mill dikla!ifika!ikan menurut $ara mengeluarkan
produknya.
1 ?erflo# mill, paling banyak dipakai pada penggeru!an ba!ah. edia geru! batang
!ilindri! yang dipakai berdiameter ant#a 150 mm dan 25 mm. Bila ingin
menghaa!ilkan produk berukuran ka!ar gunakan rod be!ar dan bila berukuran halu!
menggunakan rod ke$il. elama penggeru!an ukuran rod akan makin menge$il karena
ikut terkiki!. 4od haru! dikeluarkan dari opera!i bila ukurannya telah men$apai 25 mm,
dan diganti dengan yang berukuran be!ar. +apa!tita! alat !angat ke$il namun efektif
-
8/19/2019 pengolahan bahan galian (kominusi)
12/14
untuk mengha!ilkan produk agak ka!ar dengan umpan %15'30 mm & mengha!ilkan
produk dengan ukuran 0,5'1 mm.
2 9enter peripheral di!$harge mill, umpan dima!ukkan pada kedua ujung mill dan produk
keluar dari bagian tengah !hell. Penggeru!an dapat dengan $ara ba!ah ataupun kering
dan produk gere!un relatif ka!ar, Fnd peripheral di!$harge mill, umpan ma!uk pada!alah !atu ujung mill dan produk keluar pada ujung yang lain melalui !hell. ill ini
umum digunakan pada penggeru!an $ara kering.
9enter peripheral di!$harge mill Fnd peripheral di!$harge mill
2. Ball M#ll
-
8/19/2019 pengolahan bahan galian (kominusi)
13/14
)lat ini adalah penggeru! yang menggunakan media bola baja berukuran antara 25
dan 150 mm. Panjang bagian !ilender dari mill kira'kira !ama dengan diameternya. Ball
mill dibedakan menurut $ara pengeluarannya produknya %di!$harge&. Bila produk geru!an
keluar dengan !endirinya di!ebut o?erflo#, tetapi bila produk keluar melalui !aringan yang
dipa!ang pada ujung pengeluaran produk di!ebut grate di!$harge mill. Pada tipe di!$harge
yang terakhir ini, produk dapat dengan beba! keluar, peremukan material di dalam mill
rendah %lebih rendah dari o?erflo# mill& dan o?er grinding minimum.
)lat yang banyak dipakai pada tahap penggeru!an adalah penggeru! bola %ball mil&.
Bentuk alat penggeru! ini mirip drum minyak yang kedua ujungnya berbentuk keru$ut
dengan diameter dan tinggi untuk ma!ing'ma!ing ujung berbeda kemudian diletakkan
horiGonal. Bia!anya ni!bah antara panjang drum terhadap diameternya berki!ar 1,5(1 ataulebih ke$il. )pabila ni!bah ini lebih be!ar dari 1,5(1 maka bia!anya di!ebut tube mill.
Penggeru! diputar pada poro!nya dengan ke$epatan tertentu. alam alat ini
dima!ukkan bola baja !ebagai media penggeru!, air untuk membentuk lumpur %pulp&, dan
material yang akan digeru!. "mpan ba!ah %bia!anya !ekitar ' 0H !olid& dima!ukkan
dari !alah !atu ujung dan produk yang telah halu! keluar dari ujung yang lain. pera!i
penggeru!an terjadi antara bola baja %atau bola keramik, tergantung kebutuhan& yang
di!elimuti lumpur material dengan dinding drum. )gar dinding drum tidak au! maka di
permukaannya dipa!ang ElinerE yang !elain berfung!i !ebagai pelindung dinding drum, juga
berfung!i !ebagai pengingkat materiai mengikuti putaran drum.
-
8/19/2019 pengolahan bahan galian (kominusi)
14/14
top related