pengolahan terbitan berseri
Post on 20-Jan-2016
184 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGOLAHAN TERBITAN BERSERIOleh : Nining Sudiar
KONTRAK PERKULIAHAN
KELAS A:- Absensi: 5 %- Tugas: 30 %- MIT: 30 %- UAS: 35 %BonusMasuk, Senin 13: 30 Wib
KELAS B
K O L E K S I
Segala hasil citra pengalaman manusia yang sudah dituangkan dalam bentuk cetak/ non cetak.
semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak dan/atau karya rekam dalam berbagai media yang mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah, dan dilayankan
ADA:
Koleksi Umum Koleksi Referensi Koleksi Khusus Koleksi Audio Visual Koleksi Terbitan Berseri Koleksi Mikro Film. Microfish Koleksi Karya Ilmiah dll
Terbitan yang berisi informasi berita/ kabar, berita keilmuan serta kejadian-kejadian yang menyangkut ekonomi, politik, dll yang menarik di masyarakat. Terbit secara terus menerus dalam jangka yang tidak terbatas dan dikelola oleh sekelomok orang
Suatu terbitan (surat kabar, junal, buku tahunan/ bulletin diterbitkan dengan no berurutan terbit secara berseri secara terus menerus (Webster’s Third New International Directory of The English Languanges)
Menurut Harrod:
Setiap terbitan yang dipublikasikan dalam bagian-bagian yang berturut-turut muncul dalam tenggang waktu yang tidak terbatas
Suatu buku yang berisi bagian-bagina vol yang diterbitkan secara berturut-turut dengan judul yang sama (seragam) terbit dalam jangka waktu yang tidak terbatas, dengan jarak waktu terbit tidak perlu ditentukan
Terbitan yang keluar dalam bagian secara berturut-turut dengan menggunakan nomor urut dan/atau secara kronologi, serta dimaksudkan untuk terbitan dalam waktu yang ditentukan. (Sulistyo-Basuki, 1991.)
Menurut Lasa Pustaka yang terbit berturut-turut dengan selang
waktu tertentu dan berkelanjutan Pustaka yang terdiri atas banyak bagian atau jilid
yang terbit terus menerus, berurutan dengan tidak dibatasi waktu dengan judul yang sama
Bentuk tercetak atau bukan buku terbit secara berkala dengan judul yang sama, biasanya setiap terbitan diberi nomor, terbit terus menerus dan biasanya bernomor ISSN
2 HAL PENTING DALAM TB
Terbitan ini diterbitkan terpisah-pisah dengan judul yang seragam dan bernomor
Terbitan ini dimaksudkan terbit terus menerus dalam waktu yang tidak terbatas
1 2
CIRI-CIRI Dalam satu kali terbit memuat
beberapa tulisan yang ditulis oleh beberapa orang dengan topik dan gaya bahasa yang berbeda
Artikel atau tulisan pada umumnya tidak terlalu panjang sebagaimana pada buku teks.
Menyampaikan berita, peristiwa, penemuan dan ide baru atau sesuatu yang dianggap menarik perhatian masyarakat pada umumnya.
Dikelola oleh sekelompok orang, yang kemudian membentuk perkumpulan, organisasi maupun susunan redaksi.
Merupakan bentuk arsip ilmiah yang telah diketahui oleh masyarakat umum.
Terbit terus menerus dengan memiliki kala, waktu, frekuensi terbit tertentu.
Memiliki sistem kontrol internasional (ISSN)
FUNGSI1. Dapat memberikan ruang untuk
menampung ide, gagasan, pengalaman, beberapa orang dalam lembaran itulah dituangkan larangan, ulasan, maupun hasil wawancara dengan beberapa ahli
2. Menyampaikan gagasan, ide dan penemuan baru dalam bidang tertentu
3. Memberikan gambaran, potret peristiwa keadian serta situasi yang terjadi di bidang politik, eko, kebud, serta perkembangan dalam IPTEK,
FUNGSI3. Dapat memberikan ruang untuk
menampung ide, gagasan, pengalaman, beberapa orang dalam lembaran itulah dituangkan larangan, ulasan, maupun hasil wawancara dengan beberapa ahli
4. Menyampaikan gagasan, ide dan penemuan baru dalam bidang tertentu .
5. Memberikan gambaran, potret peristiwa keadian serta situasi yang terjadi di bidang politik, eko, kebud, serta perkembangan dalam IPTEK,
JENIS TB
Majalah- Populer; hanya bersifat komersil semata- Majalah ilmiah; berisi artikel dengan
bahasa-bahasa ilmiah- Majalah teknis; berisi tentang hal-hal
teknis menyangkut pelaksanaan bidang tertentu
- Majalah ilmiah populer; berisi tentang artikel ilmiah yang ditulis dengan bahasa-bahasa ringan
- Buletin; diterbitkan untuk komunikasi dalam lingkungan sendiri (majalah lokal)
- Advances in.. Years Work in… ; majalah yang hanya berisi satu atau dua artikel saja dengan kupasan yang mendalam (frek tidak teratur)
Surat kabar; biasanya terbit harian Buku tahanan; terbit setiap tahun Seri monograf; risalah tentang suatu subjek
khusus dengan ruang lingkup tidak terlalu luas
Proseding; berisi catatan suatu pertemuan oleh organisasi tertentu
Transaction an memoar; mirip proseding hanya saja berisi makalah-makalah dari suatu pertemuan
KORAN Terbitan yang diterbitkan secara berkala
untuk masyarakat banyak berupa lembaran
Isinya tidak dibatasi pada satu sumber tertentu yang berisikan informasi berita aktual
Tuj: menyebarkan berita secara cepat dan tepat untuk menyebarkan berita seluas-luasnya kepada masyarakat
CIRI-CIRI : Diterbitkan oleh sekelompok orang/
redaksi Berisi berita2 aktual, terkini dan teraru Berupa lembaran2 lepas Mempunyai ISSN
FUNGSI Memberi berita terkini Memberi keempatan kepada orang2 yang
ma memberi berita untuk mencari dana/ untung.
MAJALAH Suatu terbitan berseri yang berisi
beberapa artikel yang diselenggarakan oleh tim redaksi informasi berupa informasi terbaru bentuknya cetak dan non cetak
CIRI-CIRI Dijilid Mempunyai kulit (hal judul) Hal penutup mempunyai beberapa artikel Mempunyai no ISSN
CIRI-CIRI Menampung pikiran/ karya cipta manusia Dikelola oleh redaksi
BULETIN Sekumpulan berita/ artikel yang diterbitkan
secara berkala yang diterbitkan oleh sekelompok/ untuk kepentingan sekelompok itu sendiri.
CIRI-CIRI Ada tim redaksi Diterbitkan secara berkala Memberi ide Adanya no terbitan
Fungsi: secara umum memberikan informasi kepada anggota kelompoknya
TUJ: Untuk menyebarkan informasi yang
penting di dalam kelompok itu. Untuk memberikan kesempatan pada
anggota yang mempunyai keahlian untuk orangnya itu sendiri.
Untuk mengukur kemajuan seseorang dalam kelompoknya
Buletin diterbitkan sesuai dengan kebutuhan kelompok/ tidak ditentukan
Syarat: Ada berita Ada tim redaksi Ada kelompok yang menerima berita Ada dana
Isi buletin Berupa artikel, ukuran ilmiah, masalah2
yang perlu diangkat ke atas
YEAR BOOKSuatu media umum tahunan yang
berisi informasi mutakhir yang disajikan dalam bentuk diskripsi/ dalam bentuk statistik yang mana terbitan ini mencakup bidang organisasi, perdagangan, pendidikan dan pengetahuan juga bidang sosial.
ISI LAPORAN TAHUNAN: Lap tahunan yang berisi uraianLap tahunan yang berisi data statistik
FUNGSI:- Untuk memberikan gambaran ttg
proses pelaksanaan program kerja setahun
- Untuk memberikan gambaran yg jelas ttg data-data kejadian yang setahun tersebut
- .
- Buku/ tempat berpijak untuk membuat program tahun berikutnya
- Bisa dijadikan untuk data sejarah
TUJ: - Untuk mengabadikan peristiwa dan
kejadian proses kegiatan yang dilaukan setahun itu oleh suatu instansi
- Membahas menampilkan informasi/ kajian2 dalam 1 tahun
MEMOUR Suatu bentuk TB yang hanya berisi
kesimpulan makalah yang sudah didiskusikan/ dipresentasikan dalam sebuah pertemuan / seminar
Guna: mengabadikan/ mencatat hasil dari pertemuan yang sudah berjalan
Terbit satu kali saja setelah diadakannya diskusi yang berjalan
Tuj: untuk memberikan rujukan kepada pengguna jasa perpustakaan/ pencari data tentang pengalaman, isi pikiran, gagasan citra rasa manusia untuk dijadikan pegangan.
Atau memberikan rujukan kepada pencari informasi ttg suatu isu yang dibicarakan olh suatu diskusi
PROSIDINGCatatan dari peristiwa/ kejadian
tentang berjalannya suatu seminar, simposium, muktamar dan lain-lain.
Isi prosiding adalah semua makalah yang telah dibahas
Bagaimana jalannya kegiatan.Siapa saja peserta yang ikutSusunan panitiaAda kesimpulan
Gambar/ ilustrasiCatatan lainnya: tema, pikiran, judul,
gagasan, dll
PEMANFAATAN TB SBG SUMBER INFO TERBARU
1. Sarana informasi primer2. Sarana untuk mengungkap suatu
informasi seseorang3. Sarana untuk menyebarkan informasi
yang di dapat oleh seseorang4. Sarana untuk mengetahui kemampuan
ilmiah seseorang5. Sarana untuk memperluas wawasan
seseorang
FUNGSI POKOK
Sebagai sumber informasiSebagai sarana komunikasi ilmiah
TAHAP PENGADAAN
User studySeleksi bukuPengadaan
USER STUDY
Mengkaji kebutuhan pengguna melalui penyebaran angket/kuisioner atau penyediaan usulan buku yang akan
diadakan bagi pengguna
SELEKSI
Pencarian informasi mengenai bahan pustaka berdasarkan data
yang telah diperoleh melalui katalog penerbit, majalah indeks, katalog induk perpustakaan, dll.
PENGADAAN
Berlangganan/beliHadiahTukar menukarTitipan
INVENTARISASI
CodingPencatatan di kartu registrasiPencatatan di buku inventaris
CODINGPemberian stempel kepemilikanPemberian stempel inventarisStempel tersebut diletakkan pada
halaman judul dalam dan halaman rahasia
CONTOH KARTU REGISTRASIPerpustakaan Gunung PringPerpustakaan Gunung Pring
Jl. Alas Roban Rokan HuluJl. Alas Roban Rokan Hulu
Judul : Hutan KitaJudul : Hutan Kita
Terbit : BulananTerbit : Bulanan
Alamat : Jl. Gatot subroto 11 YogyakartaAlamat : Jl. Gatot subroto 11 Yogyakarta
ISSN : 021-894766ISSN : 021-894766
Diterima : H/L/TDiterima : H/L/T
TahunTahun VolumeVolume Nomor/minggu/bulanNomor/minggu/bulan KeteranganKeterangan
20042004 1212 1 Januari1 Januari --
20042004 1212 2 Februari2 Februari --
20042004 1212 3 Maret3 Maret --
CONTOH BUKU INVENTARIS
No.No. No. InventarisNo. Inventaris Tgl TerimaTgl Terima JudulJudul Vol/no/bl/thVol/no/bl/th KetKet
11 001/PGP/L/04001/PGP/L/04 1 Januari 1 Januari 20042004
Hutan KitaHutan Kita 12 (1) 12 (1) Januari 2004Januari 2004
2 eks2 eks
22 002/PGP/L/04002/PGP/L/04 1 Januari 1 Januari 20042004
Hutan KitaHutan Kita 12 (1) 12 (1) Januari 2004Januari 2004
PEMAJANGAN
Abjad judulBahasaBidangGeografis
8 DAERAH DESKRIPSI BIBLIOGRAFI
Judul dan pernyataan tanggung jawab Edisi Penomoran (data khusus) Impresum/ penerbitan Deskripsi fisik Daerah Seri Daerah catatan Daerah ISSN/ penomoran
SUMBER INFORMASI
No.No. DaerahDaerah Sumber InformasiSumber Informasi
11 Judul dan pernyataan tanggung jawabJudul dan pernyataan tanggung jawab Sumber informasi utamaSumber informasi utama
22 EdisiEdisi Sumber informasi utama, dan Sumber informasi utama, dan halaman permulaan lainnya, kolofonhalaman permulaan lainnya, kolofon
33 PenomoranPenomoran Sumber informasi utama, dan Sumber informasi utama, dan halaman permulaan lainnya, kolofonhalaman permulaan lainnya, kolofon
44 impresumimpresum Sumber informasi utama, dan Sumber informasi utama, dan halaman permulaan lainnya, kolofonhalaman permulaan lainnya, kolofon
55 Deskripsi fisikDeskripsi fisik Terbitan itu sendiriTerbitan itu sendiri
66 SeriSeri Dari dalam terbitan itu sendiriDari dalam terbitan itu sendiri
77 Notasi/catatanNotasi/catatan Sumber apa sajaSumber apa saja
88 Nomor dtandar dan kepemilikanNomor dtandar dan kepemilikan Sumber apa sajaSumber apa saja
JUDUL DAN PERNYATAAN PERTANGGUNG JAWABAN
1. Judul biasa2. Judul pararel3. Informasi judul lain (judul tambahan,
anak judul, dsb)
- Judul sebenarnya ditulis tanpa disingkat. Contoh: Buletin perpustakaan, hidayah, dll.
- Judul tambahan. Contoh: Trubus. Info agribisnis ; Komputek. Seri A, Windows
- Pernyataan tanggung jawab ditulis setelah tanda “/”. Contoh : Buletin perpustakaan / Ikatan Pustakawan Indonesia
- Jika pernyataan pertanggungjawaban telah ada dan merupakan bagian dari judul maka tidak perlu ditambahkan lagi. Kecuali muncul tersendiri dalam sumber informasi utama. Contoh: British library news ; League review / league of St. George
- Jika terdapat keterangan perorangan yang memiliki peranan dalam penyusunan terbitan tersebut, maka nama diletakkan di catatan. Contoh: Laporan tahunan Rektor Unilak. Pada catatan ditulis editor: Suherman
EDISI- Edisi dipisahkan dengan tanda “.—” contoh:
Jurnal Perpustakaan .– ed. indonesia- Jika edisi terdapat dalam dua bahasa atau
lebih ditulis dengan dipisahkan tanda = contoh: Canadian ed. = Ed. canadienne
- Ingat: pernyataan volume,nomor dan sejenisnya tidak dimasukkan di dalam kategori edisi.
DAERAH PENOMORAN
Tahun pertama terbit, volume, dan atau no pertama
- Majalah Demografi Indonesia. - -Th, no.1 (Juni 1974)-
- Daerah penomoran ditulis setelah tanda “.—” contoh: .– Vol. I, No. 1, 2009
- Jika terdapat keterangan kronologis maka ditulis sesuai yang tercantum. Contoh: Vol. I, No. 1 (1 Januari- 1 Maret 2009)
- Jika terdapat keterangan bulan/tahun dalam tahun hijriah atau yang lainnya, maka tahun dituliskan dalam tanda kurung dikuti tahun masehi dalam tanda kurung siku. Contoh: Vol. I, No. 1 (Rajab 1425 H [Juli 2004])
- JIka terbitan berseri berhenti terbit, maka keterangan berhenti terbit tersebut ditulis pada bagian akhir daerah penomoran. Contoh: Vol. 3, No. 1 (Nov. 2008) – Vol. 5, No. 3 (Maret 2009)
- Jika terbitan tersebut mengalami pergantian sistem penomoran, maka dicatat sistem penomoran nama diikuti akhir penomoran lama dilanjutkan dengan sistem penomoran baru. Contoh: Vol. 3, No. 1 (Nov. 2008) – Vol. 5, No. 3 (Maret 209) ; No. 1 (April 2009)
DAERAH IMPRESUM/ PENERBITAN- Impresum diisi dengan tempat terbit,
penerbit dan tahun terbit. Contoh : Pekanbaru : Maju Mundur, 2009
- Jika salah satu unsur tidak diketahui maka ditulis: [s.l.] untuk tempat terbit, [s.n.] untuk penerbit, dan [….] untuk tahun terbit. Contoh: Pekanbaru : [s.n.] 2009
- Jika terdapat perubahan atau permberhentian penerbitan maka tahun pertama terbit dan terakhir terbit dituliskan. Contoh: Pekanbaru : Maju Mundur, 2006-2009.
DESKRIPSI FISIK- Luasnya bahan (berikan kterangan jil,
untuk terbitan berseri telah terhenti atau sudah lengkap berikan jumlah kelengkapan jilidnya.
- Keterangan ilustrasi- Ukuran- Bahan penyerta
- ex: jil.: ilus. Berwarna.; 25 cm. + 3 peta
- 32 jil.: ilus.; 28 cm
- Daerah yang dicatat di sini meliputi jumlah jilid, ilustrasi dan ukuran terbitan. Contoh: Jil. : ilus. ; 25 cm (jika masih terbit), 20 Jil. : ilus. ; 25 cm (untuk yang sudah tidak terbit lagi)
- Jika terdapat tambahan bahan yang dilampirkan secara teratur maka dicatat pada daerah ini. Tetapi jika tambahan tersebut tidak teratur hanya dicatat pada daerah catatan. Contoh : Jil.: ilus. ; 25 cm. + CD
DAERAH SERI
- Daerah seri dituliskan dalam tanda kurung. Contoh : Jil.: ilus.; 25 cm (seri kelautan)
DAERAH CATATAN
- Buatkan catatan frekuensi dari terbitan Ex:tahunan, tengah tahunan, bulanan, mingguan, harian, tidak tertentu
- Berisi catatan-catatan tambahan yang diperlukan seperti kala terbit, keterangan editor, bahasa, keterangan lanjutan penerbitan, dll.
NOMOR STANDAR DAN KEPEMILIKAN
Untuk nomor standar ditulis pada paragraf tersendiri: ISSN : 0126-8776
Untuk kepemilikan diisi dengan terbitan yang dimiliki oleh perpustakaan.
CONTOH KATALOG
Media Pustakawan/ UPT Perpustakaan Universitas Gadjah Mada.– Vol. I, No. 1 (1980 - ).– Yogyakarta : UPT Perpustakaan UGM, 1980 – Jil. : Ilus. ; 25 cm.Terbit 4 kali/tahun
ISSN 0126-8776
TAJUK ENTRI UTAMA
- Penulisan tajuk entri utama ditulis sebagaimana adanya sesuai dengan penulisan tajuk perorangan pada AACR 2. Contoh: TANJUNG, Faisal (untuk perorangan) ; Universitas Lancang Kuning. Perpustakaan
TAJUK ENTRI TAMBAHAN
- Pada dasarnya tajuk entri tambahan untuk terbitan berseri sama seperti entri tambahan untuk bahan pustaka lainnya sesuai AACR2 dengan ciri-ciri:
1. Unsur-unsur pada entri tambahan sama dengan unsur-unsur pada entri utama
2. Pembuatan variasi entri tambahan berkisar pada unsur judul, judul seri, subyek, pengarang yang disesuaikan dengan kebutuhan perpustakaan.
SELEKSI INFORMASI TERPILIH
Penyajian informasi-informasi terpilih yang dapat diakses oleh pengguna untuk menemukan informasi yang sesuai dengan kebutuhannya. Sebagai sarana pendukung, perpustakaan perlu menyediakan sumber informasi lain yang akan menuntun pengguna untuk menemukan informasi tersebut seperti penyediaan indeks, abstrak, dll.
PENGEMASAN INFORMASI
Pengemasan informasi adalah kegiatan yang dimulai dari menyeleksi berbagai informasi dari sumber yang berbeda, mendata informasi yang relevan, menganalisis, mensintesa, dan menyajikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pemakai
UNSUR-UNSUR PENGEMASAN INFORMASI
Perlu diketahui kebutuhan informasi bagi pemakai informasi
Target pemakaiCara pengemasan dan
pemasarannya
KRITERIA PEMILIHAN INFORMASI
Authority atau Kredibilitas pengarangObjectivity atau Tujuan penulisan Accuracy atau Ketepatan informasi Currency atau Kemutakhiran informasi Coverage atau Cakupan informasi
BENTUK-BENTUK PENGEMASAN
Bentuk klipingBentuk CD atau media lainBentuk pangkalan data
offline/online
LANGKAH-LANGKAH PENGEMASAN Menyeleksi dan menetapkan topik dari
kemasan yang akan dibuat dan informasi yang akan dicakup. Untuk menentukan topik, perlu dikumpulkan berbagai masukan dan ide-ide yang biasanya berasal dari: konsumen/pemakai produk dan jasa (prosentasi paling banyak), ilmuwan, pesaing, karyawan, saluran pemasaran, manajemen puncak/pengambil kebijakan.
Menentukan strategi dalam mencari informasi Kegiatan meliputi: menentukan jenis informasi yang dibutuhkan, dan jenis sumber informasi yang dapat membantu menemukan informasi yang dibutuhkan
Menentukan lokasi informasi dan cara mengakses Kegiatan meliputi: menggunakan katalog perpustakaan, menggunakan indeks majalah, mencari informasi di internet, CD-ROM.
Menggunakan informasi dengan cara mengevaluasi dan mensitir informasi. Kegiatan ini dapat berupa pemilihan kembali informasi yang telah diperoleh
Mensintesa yaitu mengemas informasi. Mengevaluasi produk yang dibuat, dan
mengevaluasi proses pembuatannya.
DAERAH PENOMORAN- Daerah penomoran ditulis setelah tanda “.—”
contoh: .– Vol. I, No. 1, 2009
- Jika terdapat keterangan kronologis maka ditulis sesuai yang tercantum. Contoh: Vol. I, No. 1 (1 Januari- 1 Maret 2009)
- Jika terdapat keterangan bulan/tahun dalam tahun hujriah atau yang lainnya, maka tahun dituliskan dalam tanda kurung dikuti tahun masehi dalam tanda kurung siku. Contoh: Vo. I, No. 1 (Rajab 1425 H [Juli 2004])
- JIka terbitan berseri berhenti terbit, maka keterangan berhenti terbit tersebut ditulis pada bagian akhir daerah penomoran. Contoh: Vol. 3, No. 1 (Nov. 2008) – Vol. 5, No. 3 (Maret 209)
- Jika terbitan tersebut mengalami pergantian sistem penomoran, maka dicatat sistem penomoran nama diikuti akhir penomoran lama dilanjutkan dengan sistem penomoran baru. Contoh: Vol. 3, No. 1 (Nov. 2008) – Vol. 5, No. 3 (Maret 209) ; No. 1 (April 2009)
PERTIMBANGAN INFORMASI YANG DIPILIH
Sedang dan akan menarik perhatian masyarakat peminat informasi
Ditulis oleh orang ytang telah dikenal ahli dalam bidangnya, sehingga tidak disangsikan lagi kebenarannya
Isinya dapat diyakini kebenarannya meskipun penulisnya belum kita kenal
SISTEM PENGEMASAN
Sistem ordnere yakni sistem penyusunan artikel atau berita berdasarkan subjeknya dari berbagai judul terbitan berseri.
Sistem evixe yakni sistem penyusunan artikel berdasarkan satu judul terbitan dengan subjek yang berbeda-beda.
HAL-HAL YANG PERLU DICANTUMKAN
JudulNama penulisJudul terbitan berseriTangal/bulan/tahun/nomor terbitanHalaman pada terbitan tersebut.
PENGINDEKSAN
Merupakan petunjuk yang berupa angka, huruf, gabungan dari keduanya maupun tanda lain untuk memberikan pengarahan kepada pencari informasi bahwa informasi yang lebih lengkap dapat diperoleh pada sumber yang ditunjuk.
FUNGSI INDEKS
Petunjuk yang memberikan pengarahan kepada pencari informasi bahwa informasi yang lebih lengkap dapat diperoleh pada sumber yang ditunjuk
Memberikan informasi lengkap mengenai sumber informasi yang diperlukan oleh pengguna
MACAM-MACAM INDEKSIndeks yang menjadi satu kesatuan
dengan sumber yang ditunjuk. Contoh: indeks pada akhir suatu buku
Indeks yang menjadi satu kesatuan dengan sumber yang ditunjuk tetapi lain tempat. Contoh: indeks pada ensiklopedi
Indeks yang tidak menjadi satu kesatuan dengan sumber yang ditunjuk bahkan berlainan tempat. Contoh: indeks artikel majalah.
PERATURAN MENGINDEKS Memilih tajuk yang spesifik dan populer Entri disusun alfabetis Sesuatu yang diindeks adalah sesuatu yang
akan dimanfaatkan oleh pemakai Penggunaan ejaan harus konsisten Dapat menggunakan tajuk gabungan jika
diperlukan Nama pengarang ditulis secara lengkap Membuat rujukan/reference dari subjek
utama ke subjek atau bagian-bagian yang berkaitan
Pembuatan indeks di bidang sejarah dan biografi sebaiknya dengan sistem kronologis
BENTUK INDEKS ARTIKEL/BERITA
Bentuk kartuBentuk bukuBentuk Komputerisasi (CD, OPAC, dll.)
HAL-HAL YANG DIMASUKKAN DALAM INDEKS Subjek Pengarang Judul artikel/berita Judul terbitan berseri Volume, edisi, nomor, dll.
CONTOH INDEKS
PURWONO Perpustakaan ideal / Purwono.-- Jurnal ilmu perpustakaan, 7 (1) 2008 : 21-30
Artikel ini membicarakan tentang bagaimana seharusnya pustakawanmengelola perpustakaannya agar dapatdimanfaatkan secara optimal oleh pemakai
I. Judul II. Subjek
JURNAL ONLINE
Pengertian: Jurnal ataupun terbitan berseri lainnya dalam bentuk elektronik atau digital. Contoh: information.com
PERBANDINGAN JURNAL ONLINE DENGAN JURNAL TERCETAKNoNo KriteriaKriteria ElektronikElektronik TercetakTercetak
11 KemutakhiranKemutakhiran MutahirMutahir MutahirMutahir
…… Kecepatan diterimaKecepatan diterima CepatCepat LambatLambat
33 PenyimpananPenyimpanan Sangat mengirit Sangat mengirit tempattempat
Memakan tempatMemakan tempat
44 PemanfaatanPemanfaatan 24 jam24 jam Terbatas jam buka Terbatas jam buka
55 Kesempatan aksesKesempatan akses Bisa bersamaanBisa bersamaan AntriAntri
66 PenelusuranPenelusuran Otomatis tersedia Otomatis tersedia Harus dibuatHarus dibuat
77 Waktu penelusuranWaktu penelusuran Cepat Cepat LamaLama
88 KeamananKeamanan Lebih amanLebih aman Kurang amanKurang aman
99 Manipulasi dokumenManipulasi dokumen Sangat mudah(spt. Sangat mudah(spt. Kutipan, dsb)Kutipan, dsb)
Tidak bisaTidak bisa
1010 Bila langganan dengan dana yang Bila langganan dengan dana yang samasama
Judul bisa lebih Judul bisa lebih banyakbanyak
Judul lebih sedikitJudul lebih sedikit
1111 Harga total langgananHarga total langganan Jauh lebih murahJauh lebih murah Lebih mahalLebih mahal
MENGAPA PERLU BERLANGGAAN JURNAL ONLINE
Adanya arus aliran informasi yang sangat cepat
Tuntutan penggunaKeterbatasan ruang penyimpanan file
tercetak
PERSIAPAN BERLANGGANAN
Mengacu pada visi dan misiAdakan presentasi kecil jurnal
elektronik (di perpustakaan) Membuat Free Trial Jurnal ElektronikMengundang calon penggunaSosialisasiBerikan laporan selama masa free
trial kepada pimpinan.
TAHAP BERLANGGANAN
Memberikan pelatihan cara-cara penggunaan jurnal elektronik
Mengajak pengguna untuk selalu memanfaatkan jurnal tersebut
Berikan laporan penggunaan jurnal selama dilanggan.
Promosikan kepada civitas akademika
Evaluasi
KENDALA YANG DIHADAPI
Pimpinan ; kebijakan yang dikeluarkan oleh pimpinan terkadang menghambat
Peralatan ; keterbatasan sarana dan prasarana pendukung
Diri kita sendiri ; adanya keengganan dalam diri kita untuk berkembang
top related