penurunan ekspor non migas membuat neraca perdagangan di...
Post on 12-Feb-2020
13 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Jakarta, 1 Januari 2016 – Ekspor di bulan November 2015
mencapai USD 11,2 Miliar atau mengalami penurunan sebesar
7,9% dibanding bulan sebelumnya (MoM). Penurunan tersebut
disebabkan oleh turunnya ekspor non migas sebesar 10,8% dari
sebesar USD 10,7 miliar pada Oktober 2015 menjadi sebesar USD
9,6 miliar pada November 2015. Sementara itu, ekspor migas
mengalami peningkatan sebesar 14,7% menjadi sebesar USD 1,6 miliar
pada bulan November 2015 (Grafik 1). Penurunan ekspor non migas
membuat neraca perdagangan di bulan November 2015 mengalami
defisit sebesar USD 346,4 juta.
Menurut negara asal impor, impor dari negara mitra dagang utama
Indonesia mengalami penurunan. Selama Januari-November 2015,
penurunan tertinggi terjadi pada impor asal Arab Saudi sebesar 48,5%.
Penurunan nilai impor yang signifikan tersebut dipicu oleh turunnya
permintaan migas Indonesia. Selain itu, impor dari Singapura, Korea
Selatan, dan Jepang selama periode tersebut juga turun signifikan
masing-masing sebesar 28,5%, 26,9%, dan 22,2% (Grafik 6). Produk impor
dari Singapura yang mengalami penurunan signifikan antara lain Bahan
Kimia Organik, Mesin/Peralatan Listrik, dan Mesin-mesin/Pesawat
Mekanik. Penurunan impor dari Korea Selatan yang cukup signifikan
terutama dipicu oleh penurunan impor Besi dan Baja, Plastik dan Barang
dari Plastik, dan Mesin/peralatan listrik. Sementara itu, produk impor dari
Jepang yang mengalami penurunan signifikan antara lain Mesin-
mesin/Pesawat Mekanik, Kendaraan dan Bagiannya, dan Besi dan Baja.
Januari 2016
Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP)
Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP)
Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP)
Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP)
Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP)
Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP)
Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP)
Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP)
Kinerja impor bulan November 2015 secara total mencapai USD 11,5 miliar, naik 3,6% dibandingkan bulan lalu (MoM) dan turun 18% dibanding November 2014 (YoY). Kinerja impor tersebut terdiri dari impor non migas sebesar USD 9,9 miliar, naik sebesar 5,6% (MoM) dan turun sebesar 6,6% (YoY). Sedangkan impor migas mencapai USD 1,6 miliar, turun 6,9% (MoM) dan 52,8% (YoY). Sepanjang Januari-November 2015, impor tercatat mencapai USD 130,6 miliar
USD 2,2 miliar. Surplus Januari-November 2015 tersebut ditopang
oleh surplus non migas sebesar USD 13,3 miliar dan defisit
perdagangan migas sebesar USD 5,5 miliar. (Tabel 1)
Defisit neraca perdagangan di bulan November menekan surplus
neraca perdagangan sepanjang tahun 2015 menjadi hanya USD 7,8
miliar. Meskipun demikian, neraca perdagangan di tahun 2015 ini
masih jauh lebih baik dibanding tahun lalu yang mencatat defisit
Kinerja ekspor 2015 mengalami pelemahan
Penurunan Ekspor Non Migas
Membuat Neraca Perdagangan
di November 2015 Defisit
Secara kumulatif, nilai ekspor selama Januari-November 2015
mencapai USD 138,4 miliar, mengalami penurunan sebesar 14,3%
dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).
Pelemahan kinerja ekspor selama Januari-November 2015 dipicu
oleh masih berlanjutnya penurunan harga minyak mentah di pasar
dunia. Selain itu, belum pulihnya permintaan impor negara mitra
dagang utama diperkirakan juga turut memicu pelemahan kinerja
ekspor. Selama Januari-Oktober 2015, impor RRT mengalami
penurunan sebesar 19,2% (YoY), Jepang turun 20,8% (YoY), Singapura
turun 19,6% (YoY), dan Thailand turun 11,9% (YoY). Penurunan
permintaan impor ini diprediksi akan terus berlanjut hingga akhir
tahun 2015. (Grafik 2)
Nilai impor bahan baku/penolong di Januari-November 2015 mengalami penurunan signifikan
Ekspor Impor Selisih Ekspor Impor Selisih Ekspor Impor Selisih Ekspor Impor Ekspor Impor Ekspor Impor
Total 11,163.4 11,509.8 -346.4 161,543.6 163,744.3 -2,200.7 138,418.3 130,607.9 7,810.4 -7.91 3.61 -18.01 -18.03 -14.32 -20.24
Migas 1,581.9 1,640.5 -58.6 27,850.8 40,070.4 -12,219.6 17,337.3 22,815.3 -5,478.0 14.67 -6.95 -24.92 -52.76 -37.75 -43.06
Minyak Mentah 568.1 575.2 -7.1 8,522.8 12,115.8 -3,593.0 6,022.0 7,400.1 -1,378.1 41.85 2.49 -24.50 -39.39 -29.34 -38.92
Hasil Minyak 85.7 913.4 -827.7 3,394.6 25,143.6 -21,749.0 1,675.0 13,600.3 -11,925.3 -10.36 -10.15 -56.47 -60.05 -50.66 -45.91
Gas 928.1 151.9 776.2 15,933.4 2,811.0 13,122.4 9,640.3 1,814.9 7,825.4 5.06 -17.98 -19.82 -36.02 -39.50 -35.44
Nonmigas 9,581.5 9,869.3 -287.8 133,692.8 123,673.9 10,018.9 121,081.0 107,792.6 13,288.4 -10.81 5.60 -16.75 -6.62 -9.43 -12.84
Growth Jan-Nov
2015 YoY (%)November 2015 Januari-November 2014 Januari-November 2015
Growth November
2015 YoY (%)Uraian
Nilai (USD Juta) Growth November
2015 MoM (%)
(25.0)
(20.0)
(15.0)
(10.0)
(5.0)
-
5.0
10.0
15.0
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
18.0
Jan'14 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan'15 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov
%USD MiliarNon Migas Migas
Monthly growth (YoY)
Moving average p.a growth
USD JUTA% GROWTH
NILAI YOYRIBU TON
% GROWTH
VOLUME YOY
TOTAL EKSPOR 127,217.7
-14.1 423,587.3 -7.2
TOTAL NON MIGAS 111,462.3
-8.8 386,617.5 -8.3
15 Lemak & minyak hewan/nabati 17,034.2 -12.0 27,285.5 13.1
27 Bahan bakar mineral 14,838.7 -23.5 335,081.3 -10.4
85 Mesin/peralatan listrik 7,881.8 -11.8 473.2 -2.5
40 Karet dan Barang dari Karet 5,472.1 -17.1 3,038.7 0.1
71 Perhiasan/Permata 5,237.5 25.5 2.4 -1.6
87 Kendaraan dan Bagiannya 5,064.6 6.6 604.9 10.1
84 Mesin-mesin/Pesawat Mekanik 4,832.3 -12.1 539.0 -9.2
64 Alas kaki 4,096.6 10.5 212.6 9.8
44 Kayu, Barang dari Kayu 3,658.2 -1.8 5,400.8 -6.8
62 Pakaian jadi bukan rajutan 3,589.7 1.2 183.1 0.0
48 Kertas/Karton 3,273.8 -5.4 3,930.4 -1.8
61 Barang-barang rajutan 3,005.9 -3.1 225.3 -4.7
26 Bijih, Kerak, dan Abu logam 2,896.2 80.9 4,798.7 -51.6
38 Berbagai produk kimia 2,462.4 -37.2 3,105.8 -25.2
03 Ikan dan Udang 2,417.7 -14.7 599.24 -23.5
SUBTOTAL 15 KOMODITI UTAMA 85,761.9 -9.4 385,480.9 -10.0
NON MIGAS LAINNYA 25,700.4 -6.8 1,136.6 -118.2
TOTAL MIGAS 17,337.3 -38.6 41,216.8 6.8
Minyak Mentah 6,022.0 -31.4 14259.7 25.7
Hasil Minyak 1,675.0 -51.1 4333.5 -16.9
Gas 9,640.28 -39.8 22623.5 2.6
HS URAIAN
JAN-NOV 2015
1,935.9
1,315.0
545.7
250.4
169.6
167.4
148.3
73.8
50.7
2,016.9
1,628.0
688.7
311.6
192.4
191.6
193.9
84.8
55.9
United States(CIF)
China
Japan
Singapore
Thailand
Australia
Brazil
South Africa
Argentina
Impor (USD Miliar)
Jan-Okt 2015
Jan-Okt 2014
-4.0
-19.2
-20.8
-19.6
-11.9
-12.6
-23.5
-13.0
-9.4
3.5
1.8
0.0
-0.2
-9.4
-1.0
-4.2
-0.5
-11.1
Pertumbuhan (%)
Kinerja ekspor selama Januari-November 2015
dibandingkan Januari-November 2014
menunjukkan terjadinya penurunan pada
semua sektor. Sektor migas mengalami
penurunan tertinggi, yaitu sebesar 37,7%.
Sektor industri yang mendominasi struktur
ekspor Indonesia mengalami penurunan
sebesar 8,7%. Sementara itu, ekspor sektor
pertambangan dan pertanian mengalami
penurunan masing-masing sebesar 15,1% dan
1,4%. (Grafik 3)
Ekspor beberapa komoditi unggulan
Indonesia juga mengalami penurunan
selama Januari-November 2015. Penurunan
ekspor tersebut terutama dipicu oleh
melemahnya harga komoditi di pasar
internasional. Nilai ekspor CPO (HS 15)
selama periode tersebut mengalami
p e n u r u n a n s e b e s a r 1 2 , 0 % , n a m u n
volumenya mengalami peningkatan sebesar
13,1%. Volume ekspor karet dan barang karet
(HS 40) juga masih meningkat meskipun
nilainya turun 17,1%. Sementara itu, untuk
komoditi batubara dan kertas/karton (HS
48), penurunan nilai ekspornya masih lebih
tinggi dibandingkan dengan penurunan
volume ekspornya. (Tabel 2)
9.87
1.64
3.61
(18.0)
-30
-20
-10
0
10
20
30
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Jan'14 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan'15 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov
%USD Miliar Migas Non Migas
Monthly Growth Rate of Import (mom)
Growth Rate of Import ( yoy)
(turun 20,2%, YoY), terdiri dari impor non migas mencapai USD 107,8 miliar (turun 12,8%) dan impor migas sebesar USD 22,8 miliar (turun 43,1%). (Grafik 4)
26.64
16.70
12.28
7.87
7.77
7.38
6.89
4.45
3.14
3.18
27.67
23.34
15.78
9.89
10.63
9.03
7.54
5.20
6.09
3.79
CINA
SINGAPURA
JEPANG
MALAYSIA
KOREA SELATAN
THAILAND
AMERIKA SERIKAT
AUSTRALIA
ARAB SAUDI
JERMAN
Nilai Impor (USD Miliar)
Jan-Nov 2015
Jan-Nov 2014
-3.70
-28.46
-22.21
-20.41
-26.92
-18.30
-8.62
-14.55
-48.45
-15.95
Growth (yoy,%)
Impor dari negara mitra dagang utama turun signifikan
Barang Konsumsi
7.5%
Bahan Baku/
Penolong75.3%
Barang Modal17.2%
Jan-Nov 2015
Barang Konsumsi
7.0%
Bahan Baku/
Penolong76.4%
Barang Modal16.7%
Jan-Nov 2014
9.8
98.4
22.5
11.5
125.1
27.1
BarangKonsumsi
Bahan Baku/Penolong
BarangModal
Nilai (USD Miliar)
Jan-Nov 2015
Jan-Nov 2014
-15.2
-21.4
-17.1
-3.6
-3.8
-6.9
Pertumbuhan (%, YoY)
Selama Januari-November 2015, impor masih didominasi oleh Bahan Baku/Penolong (75,3%) namun nilainya mengalami penurunan signifikan sebesar 21,4% (YoY). Penurunan ini jauh lebih dalam dibanding penurunan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya turun sebesar 3,8%. Bahan baku/penolong yang impornya turun signifikan antara lain Besi dan Baja, Bahan Kimia Organik, serta Plastik dan Barang dari Plastik. Disisi lain, pangsa impor Barang Modal naik menjadi sebesar 17,2%, sementara
nilainya turun 17,1%. Barang modal yang impornya turun signifikan antara lain: Mesin/Pesawat Mekanik; Mesin/Peralatan Listrik; dan Kendaraan Bermotor dan bagiannya. Pangsa impor Barang Konsumsi juga meningkat menjadi sebesar 7,5%, namun nilainya mengalami penurunan sebesar 15,2%. Barang konsumsi yang impornya turun signifikan antara lain: Susu, telur, mentega; Sabun dan preparat pembersih, serta Buku dan Barang Cetakan. (Grafik 5)
Grafik 1. Kinerja Ekspor Indonesia
Tabel 1. Kinerja Perdagangan Indonesia
Grafik 2. Impor Beberapa Negara dari Dunia
Grafik 3. Ekspor Indonesia Berdarakan Sektor
Tabel 2. Komoditi Ekspor Indonesia Berdasarkan HS 2 Digit
Grafik 4. Kinerja Impor Indonesia
Grafik 5. Kinerja Impor Indonesia
Grafik 6. Impor Indonesia Berdasarkan Negara Asal Impor
5.27
107.53
20.88
27.85
5.20
98.12
17.74
17.34
Pertanian
Industri
Pertambangan
Migas
Ekspor Menurut Sektor(USD Miliar)
Jan-Nov 2015
Jan-Nov 2014
34.3
64.7
19.7
68.6
-1.41
-8.7
-15.1
-37.7
Pertumbuhan yoy (%)
Pertanian3.8%
Industri70.9%
Pertambangan 12.8%
Migas12.5%
Struktur Ekspor Menurut SektorJan-Nov 2015
top related