peran tri dharma perguruan tinggi
Post on 05-Dec-2014
90 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
Sebagai seorang mahasiswa, kita sudah sepatutnya sadar akan tanggung jawab
yang berada di pundak kita. Dasar tanggung jawab ini sudah seharusnya
dikembangkan oleh mahasiswa secara bersama-sama agar tercapainya misi Perguruan
Tinggi yang berperan sebagai lembaga pendidikan formal. Misi ini terdiri dari
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada
masyarakat. Ketiga misi ini lazim disebut sebagai Tri Dharma Perguruan Tinggi.
1. Pendidikan dan Pengajaran
Makna dari pendidikan dan pengajaran disini adalah menyampaikan dan
meneruskan ilmu yang kita dapat di perguruan tinggi dari generasi ke generasi
selanjutnya. Perguruan tinggi merupakan jenjang pendidikan tertinggi dan
kerap dicap sebagai tempat berkumpulnya ilmu pengetahuan terbesar. Di
perguruan tinggi-lah para kaum terpelajar menimba ilmu dan saling bersaing.
Akan tetapi, disini mahasiswa bukan hanya bisa menuntut ilmu tapi juga bisa
berbagi dan bertukar pengetahuan dengan yang lain sehingga terciptalah suatu
kondisi yang merupakan salah satu penerapan dari Tri Dharma Perguruan
Tinggi.
2. Penelitian dan Pengembangan
Pada misi kedua ini, mahasiswa yang telah mendapatkan ilmu pengetahuan di
Perguruan Tinggi hendaknya terus mengembangkan ilmunya ke arah yang
lebih baik demi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri. Upaya
yang dapat dilakukan adalah mengadakan penelitian (research). Penelitian
yang dilakukan pun seharusnya bukan hanya didasarkan pada tuntutan
kebutuhan masyarakat pada masa sekarang, akan tetapi dengan
mempertimbangkannya dengan matang sehingga di masa mendatang pun
tetap akan berguna dan dapat dirasakan manfaatnya.
3. Pengabdian Kepada Masyarakat
Hasil dari berbagai penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah
dikembangkan hendaknya dapat diterapkan dengan mengamalkan misi ketiga
dari Tri Dharma Perguruan Tinggi sehingga masyarakat pun dapat
2
memperoleh manfaat dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.
Penerapan hasil yang diperoleh dari Perguruan Tinggi ke dalam lingkup
masyarakat biasa disebut pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian
merupakan peran utama mahasiswa untuk ikut serta dalam pembangunan
bangsa dan Negara. Dengan begini lengkaplah sudah misi kita sebagai
mahasiswa.
Mulai Luntur
Akan tetapi, di masa serba bisa sekarang ini peran serta makna dari Tri
Dharma Perguruan Tinggi dirasa sudah mulai luntur di setiap insan kaum terpelajar.
Keaktifan mahasiswa ketika masih menuntut ilmu di Perguruan Tinggi seolah-olah
hanya merupakan tangga pijakan untuk mendapatkan indeks prestasi (IP) yang tinggi.
Mereka tidak memiliki kemauan untuk benar-benar mengikuti. Hal itu terbukti ketika
mereka telah dinyatakan lulus, mereka mulai menunjukkan gejala sifat individualitas,
malas, serta cuek untuk mengabdikan diri kepada masyarakat. Bagaimana cara
mengatasi krisis tanggung jawab ini? Sesuai dengan UU No. 2 Tahun 1989,
menjelaskan bahwa dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan ilmu
pengetahuan pada perguruan tinggi berlaku kebebasan akademik dan kebebasan
mimbar akademik serta otonomi keilmuan. Oleh karena itu, pihak Perguruan Tinggi
perlu lebih meningkatkan kegiatan yang mampu merangsang para kaum terpelajar
agar memiliki jiwa yang lebih kritis, terbuka dan solutif sehingga mengurangi krisis
tanggung jawab yang terjadi.
Peran Penting
Lalu mengapa kita sebagai mahasiswa harus tau mengenai hal ini? Karena kita
termasuk salah satu faktor yang terlibat dalam realisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi
diatas. Apa saja faktor yang terlibat ?
Mahasiswa
Dosen
3
Sarana/prasarana
Tenaga Non-edukatif
Lalu apa pentingnya? Dengan memahami bahwa kita merupakan komponen
atau faktor penting dari terlaksananya Tri Dharma Perguruan Tinggi, diharapkan
mahasiswa termotivasi dan sadar bahwa dirinya begitu penting untuk mencapai
tujuan nasional bangsa Indonesia yang juga tertuang dalam Pembukaan UUD 1945
alinea ke-empat, yaitu "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa".
Sebagai mahasiswa kedokteran kita sudah terfasilitasi untuk melakukan Tri
Dharma Perguruan Tinggi. Pendidikan yang kita dapatkan secara utuh selama proses
pre-klinik (fase pendidikan) plus penelitian sebelum masuk klinik menjadi bukti kita
berjuang mewujudkan filosofi mulia Tri Dharma Perguruan Tinggi. Saat masuk fase
klinik kita langsung terjun ke lapangan untuk membantu masyarakat dengan
memberikan edukasi dan pelayanan kesehatan berdasar atas apa yang kita pelajari
semasa fase pre-klinik. Ini merupakan pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi
dalam hal pengabdian masyarakat. Bahkan setelah kita "disumpah" menjadi seorang
dokter, kita dituntut untuk "mengabdi" pada negara dengan ikut internship selama
satu tahun di RS dan Puskesmas.
Apakah sudah cukup jelas apa pentingnya filosofi Tri Dharma PT bagi kita?
Walau tanpa mengetahuinya pun kita sudah mengamalkannya, namun sebagai
seorang calon dokter alangkah lebih baik bila kita peduli dan juga 'mau tahu'
mengenai hal-hal seperti ini. Sehingga toh pada akhirnya ini akan bermanfaat bagi
kita dimasa yang akan datang.
4
Daftar Pustaka
Lubis, Chairuddin P. 2004. Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam
Mendukung Disiplin Nasional.
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 2 tahun 1989
top related