perbedaan tafsiran berat janinmenurut johnson …
Post on 11-Nov-2021
36 Views
Preview:
TRANSCRIPT
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANIN MENURUT JOHNSON
TOSHACK DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI
RUMAH SAKIT ISLAM KUSTATI SURAKARTA
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Untuk Melengkapi Sebagai Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya
Kebidanan Pada Akademi Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal
Ahmad Yani Yogyakarta.
Faida Sholihatun
NPM : 13206014
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL AHMAD YANI YOGYAKARTA
2009
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
HALAMAN PENGESAHAN
PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANIN MENURUT JOHNSON TOSHACK DENGAN BERAT BAYI BARU LAHIR
DI RUMAH SAKIT ISLAM KUSTATI SURAKARTA
Karya Tulis Ilmiah
Yang dipersiapkan dan disusun oleh
FAIDA SHOLIHATUN NPM : 132O6O14
Telah diseminarkan dan dipertahankan di hadapan Dosen Penguji Karya Tulis Ilmiah pada:
Hari : Tanggal :
Susunan Dewan Penguji:
Penguji I Penguji II Penguji III (Supiyati, SsiT.Mkes) (Umi Susilowati SsiT) (Tri Sunarsih,SsiT)
Karya Tulis Ilmiah ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan Untuk memperoleh gelar ahli Madya kebidanan
Tanggal .............................
Mengetahui
Ketua Program studi DIII Kebidanan
Tri Sunarsih, SST
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam karya tulis ilmiah ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya di
institusi Stikes Jenderal Ahmad Yani Yogyakarta dan sepanjang pengetahuan saya
juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh
orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan
dalam daftar pustaka.
Surakarta, Juni 2009
Faida Sholihatun
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
INTISARI
PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANIN MENURUT JOHNSON TOSHACK DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR
DI RUMAH SAKIT ISLAM KUSTATI SURAKARTA
Faida Sholihatun1, Tri Sunarsih2, Umi Susilowati3
Latar Belakang: Pengukuran tinggi fundus uteri yang dilakukan secara serial dan cermat selama kehamilan adalah metode penapisan yang sederhana, aman, tidak mahal dan cukup akurat untuk mendeteksi banyak janin yang kecil untuk masa kehamilan. Salah satu perkiraan berat janin dengan pemeriksaan fisik adalah dengan rumus Johnson Toshack yang didasarkan pada Tinggi Fundus Uteri menurut Mc. Donald dengan cara mengukur Tinggi Fundus Uteri atau sebaliknya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tafsiran berat janin menurut Johnson Toshack dengan berat badan bayi baru lahir di Rumah Sakit Islam Kustati Surakarta. Metode: Desain penelitian adalah analitik dengan cross sectional. Hasil Penelitian: Hasil analisis dengan menggunakan uji statistik Uji Wilcoxon Signed Ranks Test nilai z bahwa -711 hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara tafsiran berat janin dengan berat badan bayi baru lahir. Hasil penelitian ini mendukung teori bahwa Pengukuran tinggi fundus uteri yang dilakukan secara serial dan cermat selama kehamilan adalah metode penapisan yang sederhana, aman, tidak mahal dan cukup akurat untuk mendeteksi banyak janin yang kecil untuk masa kehamilan. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara tafsiran berat janin dengan berat badan bayi baru lahie. Kata kunci : Johnson Toshcak, Tafsiran Berat Janin, Berat Badan Bayi Baru Lahir. ______________________________________________ 1. Mahasiswa Program Studi DIII Kebidanan Ahmad yani Jogyakarta. 2. Dosen Program Studi DIII Kebidanan Ahmad Yani Jogyakarta. 3. Dosen Program Studi DIII Kebidanan Ahmad Yani Jogyakarta.
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
ABSTRACK
PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANIN MENURUT JOHNSON TOSHACK DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR
DI RUMAH SAKIT ISLAM KUSTATI SURAKARTA
Faida Sholihatun1, Tri Sunarsih2, Umi Susilowati3
Backgorund: Measuring high fundus uteri in the serial and careful during pregnancy is a simple filtration method, safe, inexpensive and accurate enough to detect many small to the fectus during pregnancy. One of the aproximate weight of the fetus is a physical examination with Jhonson Toshack formula that is based on the Highest Fundus Uteri according Mc. Donald with how to measure High Fundus Uteri or vice versa. Purpose: This study aims to find the differences between the differences of interpretation by Johnson Toshack fetus with body weight babies born in the new hospital Kustati Islam Surakata. Methods: Design research is the analytical approach with cross-sectional. Result:The result of the analysis using the Wilcoxon test statistics test Signed Ranks Test z value -711 that this shows that there is no meaningful difference between the interpretation of the fetus body weight new born babies. Results of serial and careful during pregnancy is simple filtration method, safe, inexpensive and accurate enough to detect many small to the fetus during pregnancy. Conclusion: There is no meaningful difference between the interpretation of the fetus body weight new born babies. Keywords: Johnson Toshack, General Janin Weigth, Weigth Loss New Born Baby. ______________________________________________ 1. Mahasiswa Program Studi DIII Kebidanan Ahmad yani Jogyakarta. 2. Dosen Program Studi DIII Kebidanan Ahmad Yani Jogyakarta. 3. Dosen Program Studi DIII Kebidanan Ahmad Yani Jogyakarta.
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadiat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “PERBEDAAN TAFSIRAN
BERAT JANIN MENURUT JOHNSON TOSHACK DENGAN BERAT
BADAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT ISLAM KUSTATI
SURAKARTA”
Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak kekurangan
karena keterbatasan ilmu yang penulis miliki, namun berkat bantuan, masukan,
pengarahan dan bimbingan dari berbagai pihak penulis dapat menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah ini dengan tepat waktu. Maka pada kesempatan ini penulis
ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Sri Werdati, SKM, M.Kes, Ketua STIKES Jenderal A.Yani Yogyakarta
2. Umi Susilowati, SST, Pembimbing I
3. Tri Sunarsih, SST, Pembimbing II
4. Staf pengajar dan karyawan STIKES A.Yani Yogyakarta
5. Suamiku dan Ibuku yang selalu memberikan semangat, doa restu serta bantuan
moral maupun material.
6. Rekan-rekan mahasiswa serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu.
7. Rekan-rekan karyawan ruang An-Nisa Rumah Sakit Islam Kustati Surakarta
yang selalu membantu kelangsungan penelitian ini.
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak kekurangan,
oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
Semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan
pembaca pada umumnya.
Surakarta, Maret 2009
Penulis
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iv
MOTTO ........................................................................................................... v
PERSEMBAHAN............................................................................................ vi
ABSTRAK ....................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................. 3
C. Tujuan Penelitian ................................................................. 4
D. Manfaat Penelitian ............................................................... 4
E. Keaslian Penelitian ............................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori....................................................................... 7
B. Kerangka teori....................................................................... 16
C. Kerangka Konsep.................................................................. 17
D. Hipotesis................................................................................ 17
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian................................................................... 18
B. Lokasi dan waktu Penelitian ................................................. 18
C. Variabel Penelitian ............................................................... 18
D. Definisi Operasional ............................................................ 19
E. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................ 21
F. Tehnik dan Instrumen Pengumpulan Data............................ 22
G. Metode Pengolahan Data dan Analisa Data ......................... 23
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil penelitian...................................................................... 25
B. Pembahasan........................................................................... 30
C. Keterbatasan penelitian ......................................................... 32
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................. 33
B. Saran......................................................................................... 34
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia 262/100.000 kelahiran hidup,
Angka Kematian Bayi (AKB) sekitar 35/100.000 kelahiran hidup (SDKI,
2005). Menurut Profil Dinas Kesehatan Jawa Tengah tahun 2005 disebutkan
bahwa AKI di Jawa Tengah adalah 252/100.000 kelahiran hidup dan AKB
adalah 7,5/100.000 kelahiran hidup. Sedangkan di Surakarta menurut Profil
Dinas Kesehatan Kota Surakarta tahun 2006, AKI 49,61/100.000 kelahiran
hidup dan AKB 7,05/100.000 kelahiran hidup.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kematian perinatal menurut
penyelidikan di beberapa rumah sakit di Indonesia tidak banyak berbeda
dengan yang tersebut di kepustakaan barat, yaitu meliputi faktor ibu (high risk
mothers) dan faktor bayi (high risk infants). Termasuk didalam faktor bayi
diantaranya ialah bayi dengan berat badan kurang dari 2500 gram dan bayi
dengan berat lebih dari 4000 gram (Prawirohardjo,2005).
Bayi dengan berat badan lahir rendah menyumbang 70 % kematian
neonatal dini, semakin kecil bayi semakin kecil kemungkinan kelangsungan
hidupnya (Jones,2002)
Bayi yang makrosomia atau berat lahir > 4000 gram atau lebih juga
sangat besar menyebabkan kematian perinatal, karena dengan bayi yang
terlalu besar akan kesulitan untuk melalui jalan lahir atau ada
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
ketidakseimbangan antara kepala janin dengan panggul ibu / DKP, dan
apabila tenaga medis ataupun bidan tidak tepat mengambil keputusan dalam
pertolongan persalinan akan menyebabkan Asfiksia bahkan sampai
menyebabkan kematian pada janin (Widyana A, 2005 )
Di negara berkembang, upaya untuk menurunkan angka kematian
perinatal dengan menjabarkan aspek sosial perinatologi. Dengan penjabaran
social, perinatologi diupayakan agar dapat ditekan faktor dalam masyarakat
untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan dengan jalan yaitu salah
satunya mengikuti tumbuh kembang janin dalam rahim menuju well born
baby dan well health mother mempergunakan alat tepat dan berhasil guna
(Manuaba, 2001 )
Pengukuran tinggi fundus uteri yang dilakukan secara serial dan cermat
selama kehamilan adalah metode penapisan yang sederhana, aman, tidak
mahal dan cukup akurat untuk mendeteksi banyak janin yang kecil untuk
masa kehamilan (Cuningham, 2006 ).
Salah satu perkiraan berat janin dengan pemeriksaan fisik adalah dengan
rumus Johnson Toshack yang didasarkan pada Tinggi Fundus Uteri menurut
Mc. Donald dengan cara mengukur Tinggi Fundis Uteri menggunakan alat
ukur panjang mulai dari tepi atas Simpisis Pubis sampai Fundus Uteri atau
sebaliknya (Mandriwati, 2008). Selain itu perhitungan rumus Johnson
Toshack juga memudahkan diagnosis janin makrosomia (Manuaba, 2007)
Sedangkan di RS Islam Kustati Surakarta merupakan Rumah Sakit
Rujukan dimana banyak kasus persalinan dengan penyulit diantaranya yang
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
berhubungan dengan besar / kecilnya berat janin, oleh karena itu pengukuran
Taksiran berat Janin sangat penting dalam menentukan prognosa persalinan.
Dalam pengukuran Taksiran Berat Janin tentunya banyak faktor yang
mempengaruhi keakuratannya misalnya keadaan alat, pasien dan pengukur
(human error). Tentunya di RS Islam Kustati juga tidak lepas dari kesalahan
pengukuran yang berhubungan dengan kesalahan pengukur, maka kadang
juga ditemukan perbedaan taksiran yang sangat besar yang akhirnya
menyebabkan kegawatan pada bayi.
Dalam satu bulan Rumah Sakit Islam Kustati menerima persalinan
sebanyak 70 - 80 persalinan. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul “Perbedaan taksiran berat janin
dengan berat badan bayi baru lahir di Rumah Sakit Islam Kustati Surakarta”.
I.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah di atas, maka
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat perbedaan
taksiran berat janin menurut Johnson Toshack dengan berat badan bayi baru
lahir di Rumah Sakit Islam Kustati Surakarta ?”
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
I.3 Tujuan Penelitian
A. Tujuan Umum
Untuk mengetahui perbedaan taksiran berat badan bayi menurut
Johnson Toshack dengan berat bayi baru lahir di Rumah Sakit Islam
Kustati Surakarta.
B. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui taksiran berat janin menurut Johnson Toshack
b. Untuk mengetahui berat badan bayi baru lahir
c. Untuk menganalisa perbedaan taksiran berat badan janin menurut
Johnson Toshack dengan berat badan bayi baru lahir
I.4. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Untuk mengetahui ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan
perbedaan taksiran berat janin menurut Johnson Toshack dengan berat
badan bayi baru lahir sebagai bahan referensi untuk studi lebih lanjut bagi
penelitian mendatang.
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
2. Manfaat Praktis
a. Untuk Peneliti
Dapat menambah wawasan, informasi dan pengetahuan tentang
perbedaan tafsiran berat badan janin menurut Johnson Toshack dengan
berat badan bayi baru lahir.
b. Bagi Institusi Pendidikan
Dapat menambah referensi bahan bacaan bagi mahasiswa
Akademi Kebidanan STIKES Jenderal Ahmad Yani Yogyakarta.
c. Bagi Institusi Pelayanan Kesehatan
Dapat memberikan gambaran yang terjadi pada pengguna
pelayanan kesehatan, sehingga institusi pelayanan kesehatan dapat
meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya asuhan kebidanan pada
ibu bersalin.
d. Bagi Pembaca
Dapat menambah wawasan dan informasi ilmiah pembaca
khususnya mahasiswa mengenai perbedaan tafsiran berat janin
sebelum lahir menurut Johnson Toshack dengan berat bayi setelah
lahir.
A. Keaslian Penelitian
Penelitian yang terkait dengan penelitian yang sedang penulis lakukan,
yaitu penelitian dari : Anna Febriani (1997) dari Universitas Sebelas Maret
Surakarta, meneliti tentang taksiran berat janin menurut rumus Johnson
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
Toshack dibandingkan berat bayi lahir pada ibu hamil yang bersalin di RS Dr.
Moewardi Surakarta, dengan metode analitik non eksperimental dengan
pendekatan ex post facto. Dengan hasil penelitian dari 40 responden yang
memenuhi kriteria, dengan hasil rata-rata taksiran berat janin sebesar 3198,12
gram dengan standar deviasi 433,80 gram. Untuk selisih taksiran berat janin
terhadap bayi lahir diperoleh rata-rata sebesar 103,13 dengan standar deviasi
218,67 gram. Setelah dilakukan hipotesis dengan teknik distribusi perbedaan
mean yaitu t test diperoleh hasil t0 = 1,138 sedangkan t1 1% = 2,660 – 2,617
yang berarti nilai t0 < t1, maka diambil keputusan Ho diterima dan Ha ditolak
sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara berat janin
menurut rumus Jhonson Toshack dengan berat bayi sebelum lahir yang berarti
Rumus Johnson Toshack cukup baik dipakai untuk menghitung taksiran berat
janin.
Perbedaan penelitian yang penulis lakukan dengan penelitian yang terdahulu
adalah segi waktu, tempat, jumlah responden dan metode yang digunakan yaitu
metode analitik dan cross sectional. Yang diharapkan dapat memberikan hasil
yang berbeda dari penelitian terdahulu.
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Tempat Penelitian
RSU Islam Kustati merupakan institusi pelayanan kesehatan milik
Yayasan Kustati. Nama Kustati berasal dari nama salah seorang putri
bangsawan Kasunan Surakarta bernama G.P.H. hadiwijoyo.
Yayasan Kustati didirikan pada tanggal 5 Agustus 1961 dengan lima
ornag pengurus yaitu : Abdullah Shabal (Ketua), Yuslam Badres (Sekretaris),
Salmin Sungkar (Bendahara) serta Abdullah Sanad dan Al Assegaf (sebagai
pembantu). Sedangkan penasehat Yayasan adalah G.P.H. Hadiwijoyo dan
Prof. K.H.M Adnan (mantan Rektor IAIN Sunan Kalijaga Jogjakarta).
Sejak tanggal 27 Oktober 1971 sampai sekarang telah diadakan
penyempurnaan kepengurusan Yayasan Kustati sampai tiga kali. Adapun
susunan kepengurusan Yayasan Kustati sekarang yang menjabat adalah : H.
Bisyir M. Naahdi, SH, MM (Ketua), H.M. Yusuf Sungkar (Wakil Ketua), Drs.
H. Saleh Badres (Sekretaris), dr Hasan Doewes, Su, MARS (Bendahara).
Tepat pada hari pahlawan 10 November 1962 Yayasan Kustati
membuka Poliklinik Kustati yang kemudian dikembangkan menjadi Klinik
Bersalin pada tahun 1963. Secara bertahap Poliklinik dan Klinik Bersalin
berkembang ke arah pembentukan Rumah Sakit sampai tahun 1981. perijinan
dai Dep. Kes. RI sebagai rumah sakit dimulai pada tahun 1984 melalui surat
keputusan Menteri Kesehatan RI, Dirjen Yanmed No. 458/Yankes/RS/1984.
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
B. Hasil Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di RS Islam Kustati Surakarta pada tanggal
1 Mei-31 Mei 2009 dengan menggunakan responden sejumlah 25 orang. Hasil
penelitian perbedaan tafsiran berat janin menurut Johnson toshack dengan
berat badan bayi baru lahir disajikan dalam bentuk deskriptif data, tabel dan
diagram yang meliputi:
1. Karakteristik responden
a. Paritas
Tabel 2 Paritas Ibu
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Primipara 10 40.0 40.0 40.0Multipara 15 60.0 60.0 60.0
Valid Total 25 100.0 100.0 100.0
Berdasarkan tabel 2 menunjukan karakteristik respoden berdasarkan
paritas ibu adalah primipara (anak yang pertama) sejumlah 10 orang
(40%) dan multipara (anak yang kedua – keempat) sejumlah 15 orang
(60%).
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
Prim iparaMultipara
Paritas
Pies show counts
40.00%n=10
60.00%n=15
Diagram 1
Karakteristik Berdasarkan Paritas Ibu
b. Usia ibu
Tabel 3 Karakteristik Berdasarkan Usia Ibu
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid <20 tahun 5 20.0 20.0 20.0 20-35 tahun 17 68.0 68.0 88.0 >35 tahun 3 12.0 12.0 100.0 Total 25 100.0 100.0
Berdasarkan tabel 3 karakteristik responden berdasarkan usia
menunjukan bahwa responden dengan usia <20 tahun 17 orang
(20%), usia 20-35 tahun 17 orang (68%) dan usia >35 tahun sejumlah
3 orang (12%).
<20 tahun20-35 tahun>35 tahun
Usia
Pies show counts20.00%n=5
68.00%n=17
12.00%n=3
Diagram 2
Karakteristik Berdasarkan Usia Ibu
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
c. Pendidikan ibu
Tabel 4 Karakteritik Berdasarkan Pendidikan Ibu
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid SD 1 4.0 4.0 4.0 SMP 6 24.0 24.0 28.0 SMA 15 60.0 60.0 88.0 PT 3 12.0 12.0 100.0 Total 25 100.0 100.0
Berdasarkan tabel 4 menunjukan bahwa karakteristik responden
berdasarkan pendidikan adalah SD 1 orang (4%), SMP 6 orang
(24%), SMA 15 orang (60%) dan PT 3 orang (12%).
SDSMPSMAPT
Pendidikan
Pies show counts
4.00%n=1
24.00%n=6
60.00%n=15
12.00%n=3
Diagram 3
Karakteristik Berdasarkan Pendidikan Ibu
2. Analisis univariat
a. Jumlah responden berdasarkan tafsiran berat janin
Tabel 5 Jumlah responden berdasarkan tafsiran berat janin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative PercentValid <2500 gram 8 32.0 32.0 32.0 2500-4000 gram 10 40.0 40.0 72.0 >4000 gram 7 28.0 28.0 100.0 Total 25 100.0 100.0
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
Berdasarkan tabel 5 menunjukan bahwa responden dengan tafsiran
berat janin <2500 gram 8 orang (32%), 2500-4000 gram 10 orang
(40%) dan > 4000 gram 7 orang (28%).
<2500 gram2500-4000 gram>4000 gram
Tafsiran Berat Janin
Pies show counts32.00%n=8
40.00%n=10
28.00%n=7
Diagram 4
Jumlah responden berdasarkan TBJ
b. Jumlah responden berdasarkan berat badan bayi baru lahir
Tabel 6 Jumlah responden berdasarkan berat badan bayi baru lahir
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid <2500 gram 11 44.0 44.0 44.0 2500-4000 gram 7 28.0 28.0 72.0 >4000 gram 7 28.0 28.0 100.0 Total 25 100.0 100.0
Berdasarkan tabel 6 menunjukan bahwa responden yang melahirkan
bayi dengan berat badan <2500 gram 11 orang (44%), 2500-4000
gram 7 orang (28%) dan >4000 gram 7 orang (28%).
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
<2500 gram2500-4000 gram>4000 gram
Berat Badan Bayi
Pies show counts
44.00%n=11
28.00%n=7
28.00%n=7
Diagram 5
Jumlah Ibu Berdasarkan Berat Badan Bayi Baru Lahir
3. Analisis Bivariat perbedaan tafsiran berat janin menurut Johnson toshack
dengan berat badan bayi baru lahir
Berdasarkan analisis data dengan menggunakan uji statistik uji Wilcoxon
Signed Ranks Test yaitu untuk mengetahui perbedaan hasil perhitungan
tafsiran berat janin dengan berat badan bayi baru lahir, hasil disajikan
dalam bentuk deskriptif, tabel dan diagram sebagai berikut:
Tabel 7 Perbedaan Tafsiran Berat Janin Menurut Johnson Toshack Dengan Berat
Badan Bayi Baru Lahir
N Mean Rank Sum of Ranks Negative Ranks 10(a) 16.05 160.50Positive Ranks 13(b) 8.88 115.50Ties 2(c)
Berat Badan Bayi - Tafsiran Berat Janin Total 25
a Berat Badan Bayi < Tafsiran Berat Janin b Berat Badan Bayi > Tafsiran Berat Janin c Berat Badan Bayi = Tafsiran Berat Janin
Test Statistics(b)
Berat Badan Bayi - Tafsiran Berat
Janin Z -.711(a) Asymp. Sig. (2-tailed) .477
a Based on positive ranks. b Wilcoxon Signed Ranks Test
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
Berdasarkan tabel 7 menunjukan diperoleh nilai z bahwa -711 hal ini
menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara
tafsiran berat janin dengan berat badan bayi baru lahir.
C. Pembahasan Hasil Analisis
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka
pada bagian ini dilakukan pembahasan lebih lanjut untuk menginterpretasikan
data hasil penelitian dengan teori yang mendukung.
Karakteristik responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah
paritas yaitu jumlah anak yang pernah dialami ibu terbagi menjadi dua yaitu
anak pertama (primipara) dan anak kedua-keempat (multipara). Karakteristik
responden berdasarkan usia mempertimbangkan usia reproduksi sehat
sehingga dalam penelitian ini usia dibagi menjadi 3 kelompok yaitu <20
tahun, 20-35 tahun dan >35 tahun. Karakteristik tingkat pendidikan yang
digunakan adalah sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP),
sekolah menengah atas (SMA) dan perguruan tinggi (PT).
Hasil analisis univariat jumlah ibu berdasarkan tafsiran berat janin
adalah dengan tafsiran berat janin <2500 gram 8 orang (32%), 2500-4000
gram 10 orang (40%) dan > 4000 gram 7 orang (28%).
Hasil analisis univariat jumlah ibu berdasarkan berat badan bayi baru
lahir adalah responden yang melahirkan bayi dengan berat badan <2500 gram
11 orang (44%), 2500-4000 gram 7 orang (28%) dan >4000 gram 7 orang
(28%).
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
Hasil analisis dengan menggunakan uji statistik uji Wilcoxon Signed
Ranks Test nilai z bahwa -711 hal ini menunjukan bahwa tidak terdapat
perbedaan yang bermakna antara tafsiran berat janin dengan berat badan bayi
baru lahir.
Hasil penelitian ini mendukung teori bahwa Pengukuran tinggi fundus
uteri yang dilakukan secara serial dan cermat selama kehamilan adalah metode
penapisan yang sederhana, aman, tidak mahal dan cukup akurat untuk
mendeteksi banyak janin yang kecil untuk masa kehamilan (Cuningham,
2006). Salah satu perkiraan berat janin dengan pemeriksaan fisik adalah
dengan rumus Johnson Toshack yang didasarkan pada Tinggi Fundus Uteri
menurut Mc. Donald dengan cara mengukur Tinggi Fundis Uteri
menggunakan alat ukur panjang mulai dari tepi atas Simpisis Pubis sampai
Fundus Uteri atau sebaliknya (Mandriwati, 2008). Selain itu perhitungan
rumus Johnson Toshack juga memudahkan diagnosis janin makrosomia
(Manuaba, 2007).
Perhitungan berat janin ini pun tidaklah sangat tepat mengingat
beberapa faktor yaitu pertumbuhan janin bukan merupakan garis linear, tebal
tipisnya abdomen, pola makan berbeda. Rumus ini belum tentu tepat untuk
masyarakat Indonesia karena tumbuh kembang janin yang sangat berbeda
(Manuaba, 2007).
Secara klinis dengan menguji ukuran uterus dan membandingkannya
dengan gestasi tidak selalu diperoleh hasil yang akurat karena ukuran dan
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
jumlah janin serta cairan amnion bervariasi, variasi ukuran ibu dan paritas
juga mempengaruhi perkiraan (Salmah, 2006).
D. Keterbatasan Penelitian
1. Dalam penelitian ini hanya melakukan analisis perbedaan hasil
perhitungan tafsiran berat janin dengan berat badan bayi baru lahir,
sedangkan faktor-faktor lain yang mungkin berhubungan dengan berat
badan bayi baru lahir tidak dilakukan analisis. bagi peneliti selanjutnya
dapat melakukan analisis faktor lain yang mungkin berhubungan dengan
badan bayi baru lahir misalnya usia dan paritas ataupun human error.
2. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross sectional yaitu tiap
subyek hanya di observasi satu kali saja dan pengukuran variabel subyek
dilakukan pada saat pemeriksaan tersebut, sehingga hasilnya menjadi
kurang memuaskan dibandingkan dengan pendekatan kohort ataupun case
control.
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian perbedaan taksiran berat janin menurut
Johnson toshack dengan berat badan bayi baru lahir di RS Islam Kustati
Surakarta pada tanggal 1 Mei-31 Mei 2009 dapat disimpulkan beberapa hal
sebagai berikut:
1. Gambaran responden berdasarkan tafsiran berat janin diperoleh hasil
bahwa responden dengan tafsiran berat janin <2500 gram 8 orang (32%),
2500-4000 gram 10 orang (40%) dan > 4000 gram 7 orang (28%).
2. Gambaran responden berdasarkan berat badan bayi baru lahir diperoleh
hasil bahwa responden yang melahirkan bayi dengan berat badan <2500
gram 11 orang (44%), 2500-4000 gram 7 orang (28%) dan >4000 gram 7
orang (28%).
3. Berdasarkan hasil analisis uji statistik uji Wilcoxon Signed Ranks Test
dapat ditunjukan bahwa nilai z bahwa -711 hal ini menunjukan bahwa
tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara tafsiran berat janin
dengan berat badan bayi baru lahir.
33
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
B. Saran
1. Bagi tenaga kesehatan
Diharapkan mampu meningkatkan kualitas kinerja dalam memberikan
asuhan kebidanan bagi ibu hamil dan melahirkan sehingga dapat erperan
dalam menekan AKI dan AKB dengan meminimalkan kesalahan dalam
Asuhan kebidanan terutama yang berhubungan dengan human error.
2. Bagi institusi pendidikan
Diharapkan dapat menambah referensi kepustakaan dalam pembelajaran
khususnya pada mata kuliah asuhan kebidanan pada bayi.
3. Bagi penelitian yang lain.
Penelitian ini perlu untuk dilanjutkan dengan penelitian lain yang
menggunakan variabel penelitian dari faktor-faktor yang mungkin dapat
berhubungan dengan berat badan bayi baru lahir, menggunakan desain
yang berbeda, serta menggunakan alat ukur yang lebih lanjut sehingga
dapat memperoleh data yang akurat dan hasil yang lebih luas dan
mendalam tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan berat badan
bayi baru lahir.
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
DAFTAR PUSTAKA
Andarhadi S, 2008. Janin. http://id.wikipedia.org/wiki/Janin diakses tanggal 17 maret 2008 jam 12.00 WIB
Andra, 2007. Kematian Ibu. Website: http://www.majalah-
farmacia.com/rubrik/one news print.asp?IDNews=527 ] 1693 hits (online) diakses tanggal 2 April 2008 pukul 13.00 WIB
Budiarto M. 2002. Biostatistika Untuk kedokteran dan Kesehatan Masyarakat.
Jakarta: EGC Cunningham et.al. 2006. Obsetri Williams Edisi 21. Jakarta : EGC Dep Kes. 2007. Asuhan Persalinan Normal (Asuhan Essensial persalinan. JNPK-
KR/PGI ________. 2006. http://Dep.Kesco.id/indekx.pnp. diakses tanggal 17 Januari jam
12.00 WIB Dinkes Jateng. 2005. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005.
http://www.dinkesjateng.org/profil2005/bab5.htm (online) diakses tanggal 2 April 2008 pukul 14.00 WIB
Febirani, N. 1997. Taksiran Berat Janin Menurut Johnson Dibandingkan Berat
Bayi Lahir Pada Ibu Hamil Yang Bersalin di RS Dr. Moewarandi Surakarta. Skripsi. Surakarta : Universitas Sebelas Maret fakultas Kedokteran
Hassan, et.al. 2002. Ilmu Kesehatan Anak 3. Jakarta : Info Medika Ircham Machfoedz, MS. 2005. Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan,
Keperawatan, Kebidanan. Jakarta: Fitramaya ________.2005. Tehnik Membuat Alat Ukur Penelitian. Jakarta: Fitramaya Jones, L. 2002. Dasar-Dasar obsetri dan Ginekologi Edisi 6. Jakarta : Hipokrates Mochamad Arif, TQ. 2005. Pengantar Metodologi Penelitian Untuk Ilmu
Kesehatan. Jakarta: C56F Mohtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri Edisi 2. Jakarta: EGC
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
Prawirohardjo, S. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Pernoll M. 1994. Current Obstetric & Gynekologic Diagnosis & Treatment.
America: Appleton & Large Widyana A, 2005. Kehamilan Lewat Waktu.
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/7/10/kes1.html.2 Oktober 2007 jam 10.40 wib
top related