ppt. metode pemberian tugas(1)
Post on 23-Jul-2015
1.600 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Kompetensi dasar
Menerapkan berbagai pendekatan strategimetode dan teknik bermain sambil belajaryang bersifat holistic, otentik, danbermakna yang terkait dengan berbagaibidang pengembangan di TK/PAUD
METODE PEMBERIAN TUGAS DAN TEMA/TOPIK PEMBERIAN TUGAS
PengertianMenurut Moeslichatoen, “Metode pemberian tugasmerupakan tugas ataupekerjaan yang sengajadiberikan kepada anak yang harus dilaksanakan denganbaik”.
Pengertian
Menurut Bossing L. Nelson “Metode pemberian tugasmerupakan salah satu metodeuntuk memberikan pengalamanbelajar yang dapatmeningkatkan cara belajar yang lebih baik dan memantapkanpenguasaan, perolehan hasilbelajar”.
Faktor-faktor yang Berpengaruh dalamPenentuan Batas Tugas bagi Anak TK
Tugas harus cukup jelas rinciannya agar tugas itu tidakmembingungkan.
Anak memahami dari mana harus memulai pekerjaan itu dan sampai dimana harus mengakhirinya
Tugas yang diberikan guru harus jelas kaitannya dengan hal-hal konkret yang dihadapi anak sehari-hari
Pemberian tugas secara lisan harus cukup singkat tetapi rinci agar setiap anak memahami memahami tugas yang harus diselesaikan
Bila anak menghadapi kesulitan dalam melaksanakanbagian tugas yang harus diselesaikan, guru dapatmembantu anak mengatasi kesulitan tersebut
Untuk memperoleh umpan balik tentang kualitas hasil belajar anak
Pemberian tugas bila dirancang secara tepat dan proporsional akan dapat meningkatkan cara belajar yang benar
Anak akan semakin terampil mengerjakan, semakin lancar, semakin pasti dan terarah untuk mencapai tujuan pembelajaran
Tugas yang diberikan secara teratur, berkala, dan ajeg akan menanamkan kebiasaan dan sikap belajar yang positif serta dapat memotivasi anak untuk belajar sendiri
Pemberian tugas secara tepat dan dirancang secara seksama dapat menghasilkan prestasi belajar yang optimal
Tugas yang diberikan dengan menggunakan bahan-bahan yang bervariasi akan menarik minat anak untuk mengerjakan tugas yang akan diberikan selanjutnya.
Manfaat Metode Pemberian Tugas
Makna Penting Pemberian tugasbagi Anak Usia Dini
Pemberian tugas secara lisan akan memberi kesempatan pada anak untuk melatih persepsi pendengaran mereka. Jadi meningkatkan kemampuan bahasa reseptif
Pemberian tugas melatih anak untuk memusatkan perhatian dalam jangka waktu tertentu
Pemberian tugas dapat membangun motivasi anak
Meningkatkan kemampuan mendengar dan menangkap arti, kemampuan kognitif : memperhatikan, kemauan bekerja sampai tuntas.
Tujuan Metode Pemberian Tugasbagi Anak TK
Anak memperoleh pemantapan materi yang telah diajarkan sehingga anak dapat menguasai materi dengan baik
Anak dapat mengembangkan keterampilan motorikkasar dan motorik halus
Meningkatkan keterampilan berpikir, mulai dari yang paling sederhana sampai kepada kemampuan yang kompleks
Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Pemberian Tugas
Pemberian tugas adalah proses integral dalam kegiatan pengembangan maka tujuan tugas merupakan bagian penting sehingga tugas yang diberikan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknyaPemberian tugas tidak sekedar menyibukkan anak melainkan harus dapat memberikan sumbangan terhadap tujuan belajar yang diharapkanPemberian tugas harus memberikan pengenalan kepada anak untuk bekerja dengan lebih baikPemberian tugas harus menantang pengembangan kreativitasPemberian tugas harus menumbuhkan kesadaran diri sendiri, bukan untuk pendidik.
Teknik Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar melalui Pemberian Tugas
Pengembangan Fisik
Pengembangan Kognitif
Pengembangan Bahasa
Pengembangan seni
Pengembangan Moral dan sikap beragama
Pengembangan Sosial emosional
Pengembangan FisikSenam
Kegiatan ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode demonstrasi dan pemberian tugas. Contohnya anak diberi tugas untuk menciptakan gerakan-gerakan yang menyenangkan untuk anak
Eksplorasi gerak lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif
a. Gerakan lokomotor yaitu gerakan yang berpindah tempat, contoh: berjalan, berlari, menaiki tangga
b. Gerakan non lokomotor yaitu gerakan tanpa berpindah tempat, contoh: jongkok, angkat tumit, duduk dan merentangkan tangan
c. Gerakan manipulatif yaitu gerakan yang melibatkan menerima atau memberi suatu objek, contoh: menangkap, melempar, dan mendorong
Pengembangan kognitif
Matematika permulaan:Mengklasifikasi bendakita dapat meminta anak untuk mengelompokkan benda berdasarkan ciri-ciri tertentuMembuat polakegiatan menyusun pola misalnya menyusun pola tertentu dalam bentuk dua atau tiga pola, bertepuk dengan pola tinggi rendah, meronce dengan polaMengenali konsep angka (mengenali arti angka, menghitung, korespondensi satu-satu)pendidik dapat menyediakan banyak benda untuk dihitung, seperti buah-buahan, manik-manik, biji-bijian, dll
Kegiatan mengukur
Mengukur melibatkan kegiatan menetapkan jumlah tertentu. Pendidik dapat memberikan tugas kepada anak untuk mengukur sesuatu menggunakan alat ukur baku dan non baku
Mengenal bentuk geometri
Anak perlu dikenalkan beragam bentuk geometri terlebih dahulu dalam bentuk geometri, seperti lingkaran, segiempat dan segitiga
Pengembangan sains permulaanEksplorasi sensori
merupakan bagian dari kegiatan observasi yang diperlukan dalam pengembangan sains permulaan. Anak diberi tugas untuk mengenali objek yang ada di lingkungannya dengan menggunakan panca indranya
Kegiatan mengambil kesimpulan
pendidik dapat melatih anak untuk membuat sebuah kesimpulan sederhana dari hasil percobaan sederhana
Mengkomunikasikan hasil observasi
pendidik dapat memberikan tugas kepada anak untuk mendeskripsikan objek yang diamati
Pengembangan bahasa
Puisi atau sajak sederhana
Merupakan salah satu teknik untuk melatih pengembangan bahasa anak. Isi puisi sebaiknya memiliki relevansi dengan kehidupan nyata anak, seperti tentang objek tertentu, kejadian, perasaan
Membaca dengan kartu kata
kartu kata merupakan media untuk berlatih membaca bagi anak. Misalnya pendidik dapat mencocokkan huruf awal kata dengan gambarnya
Membaca Buku
Pendidik menugaskan anak untuk membaca buku yang mereka sukai dan meminta mereka untuk menceritakan apa isi dari buku tersebut menurut pemahaman mereka
Menulis permulaan
kita dapat meminta anak untuk menulis sesuai dengan kemampuan anak dimulai dengan membuat simbol dalam gambar
Pengembangan seniMenggambar dan mewarnai
Kolase
Melukis
Mencetak atau stempel
Menggunting dan menempel
Membangun dengan adonan dan benda-benda
Pengembangan Moral dan Sikap Beragama
Mengenal dan menyayangi ciptaan Tuhan
anak dapat diberikan tugas untuk menanam tanaman dan merawatnya
Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan
anak dapat diberikan tugas untuk menghapalkan doa-doa sesuai dengan ajaran agamanya
Melaksanakan ritual keagaamaan sesuai dengankeyakinannya
anak dapat diberikan tugas untuk menirukan gerakan-gerakan dalam ritual keagamaan.
Pengembangan Sosial EmosionalMempelajari artifak
anak dapat diberikan tugas untuk mempelajari artifak atau benda-benda bersejarah yang memiliki nilai kebudayaan yang tinggi dalam kehidupan manusia. Contohnya, alat permainan, pakaian, sepatu, dll
Merayakan hari ulang tahun
Pendidik dapat memberikan tugas kepada anak untuk menyiapkan pesta sederhana bagi anak yang berulang tahun. Contohnya, membuat mahkota, menghias hadiah sederhana
Tema dalam Pemberian TugasSemester I
Diri Sendiri (3 minggu)(identitas diri, anggota tubuh, dan kesukaan)
Lingkunganku (4 minggu)(keluarga, rumah, dan sekolah)
Kebutuhanku (4 minggu)(makanan, minuman, pakaian, dan kesehatan)
Tanaman (3 minggu)(buah-buahan, sayur-sayuran, dan bagian-bagian pohon)
Binatang (3 minggu)(macam-macam binatang)
Semester II
Rekreasi ( 4 minggu)(tempat-tempat rekreasi dan kendaraan)
Pekerjaan (3 minggu)(jenis-jenis pekerjaan)
Air, Api, dan Udara (2 minggu)
Alat Komunikasi (2 minggu)
Tanah Airku ( 3 minggu)(negaraku, kehidupan di desa dan kota)
Alam Semesta ( 3 minggu)(nama-nama benda dan gejala alam).
RANCANGAN DAN PEMBELAJARAN PEMBERIAN TUGAS
Rancangan Kegiatan PemberianTugas bagi Anak TKRancangan persiapan guru
Menetapkan tujuan dan tema yang dipilih
Menetapkan rancangan bahan dan alat yang diperlukan untuk kegiatan pemberian tugas
Menetapkan rancangan langkah-langkah kegiatan pemberian tugas
Menetapkan rancangan penilaian kegiatan pemberiantugas
Menetapkan Tujuan dan TemaDalam menetapkan tujuan pengajaran tersebut guru harus mengaitkan tujuan dengan tema pemberiantugas yang cocok bagi pengembangan dimensiperkembangan anak TK. Tema itu harus adakedekatan hubungan dengan kehidupan sosial anak dirumah, di sekolah, maupun dalam masyarakat
Contoh:
Tujuan : siswa dapat membuat prakarya/ gelangdari manic-manik
Tema : meronce
Menetapkan rancangan bahan danalat yang diperlukan
Sesuai dengan rancangan tujuan dan tema yang ditetapkan, maka dapat ditetapkan rancangan bahandan alat yang harus disediakan guru. Misalnya guru menetapkan rancangan bahan dan alat yang harusdisediakan, yaitu: 5 seri gambar yang masing-masingharus dipilih anak, kesesuaian banyaknya gambarsebelah kiri dan dengan memberikan tanda panah
Menetapkan rancangan langkah-langkah kegiatan pemberian tugas
Menurut Moeslichatoen (2004:197), dalammenetapkan rancangan langkah-langkah pemberiantugas hendaknya dapat tercermin :
Tugas apa yang harus dilakukan anak
Hasil yang diharapkan untuk mengerjakan tugastersebut
Bagaimana cara mengerjakan tugas tersebut
Bahan dan alat apa yang diperlukan untukmenyelesaikan tugas tersebut
Contoh :
Tujuan: anak mampu membuat prakarya/gelang darimanik-manik
Tema : meronce
Guru membagikan alat dan bahan kepada anak, seperti manic-manik, benang, gunting
Guru menjelaskan cara meronce kepada anak denganrinci
Guru membimbing anak dalam mengerjakan tugasmeronce.
Menetapkan rancangan penilaianSesuai dengan tujuan dan tema/topik yang dipilih, maka dapat dirancang penilaian kegiatan pemberiantugas dengan mengacu pada frekuensi anak bertanyaselama melaksanakan kegiatan pemberian tugas. Semakin sering anak-anak bertanya tentang caramengerjakan tugas, maka dapat dikatakan bahwakegiatan tersebut kurang lancar. Semakin jarang anak-anak bertanya maka dikatakan bahwa kegiatan itulancar atau sangat lancar.
Contoh rancangan penilaianBila frekuensi bertanya:
≤ 15% dari jumlah anak, maka dinyatakan kegiatan pemberian tugas sangat lancar
15% - ≤ 15% dari jumlah anak, maka dinyatakan kegiatan pemberian tugas lancar
> 15% dari jumlah anak, maka dinyatakan kegiatan pemberian tugas kurang lancar.
Menyusun Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi hasil pekerjaan anakEvaluasi terhadap hasil pekerjaan anak, idealnyadilakukan dengan mempertimbangkan hal-halberikut:
Mempertimbangkan minat, kemampuan, kecerdasan
Membicarakan tugas dengan anak
Menilai tugas berdasarkan prosedur dan hasil
Melayani pertanyaan yang diajukan anak
Tugas dalam bentuk proyek, kontrak mingguan/ bulanan
PENILAIAN PEMBERIAN TUGAS
Pengertian PenilaianPenilaian sebagai bagian dari proses pendidikan, merupakan proses pemantauan dan asesmen terhadap kemajuan dan perkembangan anak.
Soemiarti mengutip pendapat Brewer menyebutkan bahwa penilaian adalah penggunaan sistem evaluasi yang bersifat komprehensif untuk menentukan kualitas suatu program atau kemajuan seorang anak.
Pengertian penilaian
Penilaian pendidikan prasekolah (usia dini) dapatdidefinisikan sebagai suatu upaya dan proses memilih, mengumpulkan, serta menafsirkan informasi tentangposisi program maupun anak, baik terkait denganpertumbuhan, perkembangan, kemajuan, perubahanserta kemampuan yang menjangkau berbagai aspek(bidang pengembangan) melalui cara-cara yang benar, tepat, akurat, terencana dan sistematis pada dimensiproses maupun hasil; sehingga keputusan yang diambil sesuai dengan kriteria yang semestinya, yaitutidak merugikan, sesuai tujuan dan nilai sebagaimanayang telah ditetapkan.
Pengertian EvaluasiEvaluasi adalah analisis sistematis data anak untuk memahami keefektifan suatu program yang diberikan dan untuk mengetahui pengaruh program tersebut terhadap anak.
Evaluasi dapat juga diartikan sebagai penilaianterhadap tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuanyang telah ditetapkan dalam sebuah program
Memperoleh pemahaman pelaksanaan dan hasilpembelajaran/ program stimulasi yang telahberlangsung/ dilaksanakan pendidik (guru)
Membuat keputusan berkenaan berkenaan denganpelaksanaan dan hasil pembelajaran/ program stimulasi terhadap anak
Meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaranatau program stimulasi dalam rangka upayameningkatkan kualitas tumbuh kembang anak
Manfaat Evaluasi
Teknik Penilaian (Assesmen)Ada empat proses yang terjadi dalam pelaksanaanasesmen, yakni:
Menentukan kebutuhan anak dan menentukan tujuan asesmen
Mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif dengan metode yang tepat
Memproses informasi yang bermanfaat untuk melakukan penilaian
Membuat keputusan (judgment) profesional
Penilaian Perkembangan
a. Penilaian formalAsesmen ini menggunakan tes standar sebagai strateginya, tes ini dirancang khusus untuk mengukur karakteristikindividual seperti mengukur kemampuan, prestasi, minatatau karakteristik kepribadian anak. Misalnya: Tes psikologis untuk bayi atau balita dan tesuntuk anak pra sekolah seperti;• Hannah/Gardner Preschool Language test: fokus padatugas perkembangan visual, auditory, motorik dan konsepuntuk usia 3-5 tahun.• Carolina Development Profile: usia 2-5 tahun, mengukurperkembangan motorik perceptual, penalaran dan bahasa.
b. Penilaian informal
Asesmen informal strateginya meliputi: observasi, pengukuran yang dirancang guru (teacher-designed measure), check list perkembangan, skala rating, rubrik, performansi dan asesmen portofolio danasesmen berdasarkan teknologi.
Pengumpulan data dalam pelaksanaan asesmen dapatdilakukan dengan cara observasi, konferensi denganguru, survey, interview dengan orang tua, hasil kerjaanak dan sebagainya
teknik penilaianRunning Record
Catatan Anekdot
Time Sampling
Narasi Guru
Check List
Skala Rating
Portofolio
top related