presentasi devin

DEVIN OEYDEPARTEMEN INSTRUMENTASI & ELEKTRONIKA MIGAS

STT MIGAS

Mengetahui sistem kerja DCS CENTUM CS 3000

Mengetahui prinsip kerja Loop Diagram 1-LIC-1

Mempelajari Sistem DCS Centum CS 3000

Mengetahui Prinsip Kerja pada loop drawing E1-LIC-1

Memahami implementasi pengontrolan DCS Centum CS 3000 pada E1-LIC-1

Hanya mempelajari Sistem Close Loop Control E1-LIC-1 pada Train E

Peralatan yang terdapat pada loop E1-LIC-1

Pada control valve tidak membahas pada aliran fluida.

Sistem pengendalian dengan metode pendistribusian pada unit-unit kontrol

Setiap unit kontrol mengendalikan beberapa loop yang berbeda

Mengakuisisi data dari lapangan dan menentukan keputusan berdasarkan hasil pengolahan data

Field Control Station (FCS)

Jaringan Komunikasi

Human Interface

Station (HIS)

Input Output Unit (IOU) Module

Remote Input Output (RIO) Bus Interface

Power Supply

V-Net

Remote Input Output (RIO) Bus

E-Net

• Monitoring and Operation Function

• Engineering and Maintenance Function

• Komunikasi Dengan Supervisory Computer

HUMAN INTERFACE STATION

(HIS)

Mengapa pada E1-C-2 perlu dijaga ketinggianlevelnya?

LIC

LT

Tag No.E1-LT-01

Level Transmitter

Tx Round Box

Level Indicator

TB-E1E1

‘

52-MC-E0706 52-MC-E0708 52-ES-E0401

Field Marshalling Cabinet FCS

I/P Regulator

3-Way Solenoid Valve

Normally Open

De-Energized Energized

De-energize Energize

P , A = BukaE = Tutup

A , E = BukaP = Tutup

Trip Valve

Positioner

Solenoid ValveFilter dan

regulator

I/P

Tampilan E1-C-2 pada HIS

Troubleshooting IOP dan OOP

• Melihat Loop Drawing

• Pengecekan alat pada lapangan

• Pengecekan terminal pada SIH dan modul padaFCS

KESIMPULAN

DCS merupakan sistem pengendalian dengan metode pendistribusian pada unit-unit kontrol dimana setiap unit kontrol dapat mengendalikan beberapa loop

DCS dapat mengakuisisi data dari lapangan dan menentukan keputusan berdasarkan hasil dari pengolahan data tersebut

Pusat proses pengendalian pada DCS adalah pada FCS, sedangkan HIS atau operator station digunakan untuk melakukan monitoring dan operation terhadap proses yang sedang berjalan

Level transmitter merupakan alat yang dapat mengukur ketinggian aliran fluida dan mengkonversikan data tersebut menjadi sinyal standard 4~20 mA yang dikirim ke DCS

Penggunaan level transmitter bertujuan untuk memudahkan dalam pembacaan, monitoring danmengontrol ketinggian level fluida yang terdapat pada E1-C-2 melalui control valve

© Copyright PT Badak LNG All Rights Reserved

Thank you

SARAN

• Mengganti solenoid valve NO pada E1-LY-1B dan E1-LY-1C, menjadiNC seperti yang terdapat pada modul 1, yang lebih memudahkanuntuk mengetahui apakah solenoid valve dalam keadaan baik ataurusak.

• Melakukan pemeriksaan rutin pada FCS, untuk memastikan FCS dalam keadaan baik.

Attachment

Operation Mode Valve Action

- SOV Energized

- SOV De-energized

- Air Supply Fail

- Signal Increase

Close

Control

Close

Open

Air Supply

I/

P

POSITIONER

I/P

Out 1

Out 2

Check Valve

Solenoid

Solenoid

Volume

Tank

Spring

Spring

FC

A A CC

B B 3,2Kg/cm2

3,2Kg/cm2

FF DD

EE

0~5,6Kg/cm2

(Venting )

Trip Valve Action

Normal operation

Air supply fail

A B

D E

C B

E F

Unit Trip Condition Tag NumberBypass Switch

Action Tag Number

1C-2 Level LL

E1LK057AE1LK057BE1LK057C

*

E1HS065A

Close Shut Off Valves

E1LY001BE1LY001CE1UY004AE1UY004B

1C-4

Press HH

E1PG053AE1PG053BE1PG053C

*

E1HS065B

Level HH

E1LG070AE1LG070BE1LG070C

*

E1HS065C

ESD/EDP Acvivated AND

HA901E3AHA901E3B

-

Note : 2 out of 3

A B CA

B

A

C

C

B

A

A

A

A

E1LK057A/B/C *

E1PG053A/B/C *

E1LG070A/B/C *

ESD/EDP ACTIVATEDHA901E3A

Test ModeE1HS065A

Test ModeE1HS065B

Test ModeE1HS065C

ESD/EDP ACTIVATEDHA901E3B

E1LY001B

E1LY001C

E1UY004A

E1UY004B

OR

PENDEFINISIAN INPUT OUTPUT REGISTER