refka 3 vertigo
Post on 09-Nov-2015
64 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
REFLEKSI KASUS
AHMAD RAHMAT RAMADHANN 111 14 055
Konsulen: dr. NURFAISAH, Sp. S, M. Kes
-
Identitas
Nama: Ny. A
Umur: 37 tahun
Jenis Kelamin: Wanita
Agama: Islam
Alamat: Tawaeli
Suku/Bangsa: Kaili
-
Anamnesis
Keluhan Utama: Pusing Berputar
Informasi tentang keluhan utama:Anamnese Terpimpin:
Pasien datang dengan keluhan rasa pusing yang berputar sejak3 hari yang lalu. Rasa pusing ini pertama kali dirasakan saatpasien bangun tidur. Pasien merasa daerah sekelilingnyaseperti berputar. Rasa berputar terjadi sekitar 1-2 menitdan hilang dengan sendirinya. Pusing akan memperburukjika pasien membuka mata lama dan mengubah posisikepala. Keringat Dingin (+), Sakit kepala (-), demam (-),mual (+), Muntah (+) 5 kali dalam 1 hari, Pingsan (-), Kejang(-), Nafsu makan baik, BAB dan BAK Lancar.
-
- Riwayat penyakit terdahulu
- Riwayat trauma (-)
- Riwayat Hipertensi (-)
- Riwayat DM (-)
- Riwayat Pekerjaan:
- Urusan Rumah Tangga
-
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Umum Kesan: Sedang Kesadaran: Composmentis Gizi: Cukup TD: 120/80 mmHg N: 86 x/menit S: 36,5o C R: 18x/menit Anemi (-), Ikterus (-), Sianosis (-)
-
Thorax
Inspeksi: Respirasi dada simetris/bilateral
Palpasi: Massa (-), Pergerakan dada bilateral
Perkusi: Paru (Sonor), Batas jantung normal, bunyi pekak
Auskultasi: Paru (Vesikuler) dan Jantung (S1 dan S2, bunyi tambahan (-)
-
Abdomen
Inspeksi: Massa (-), dalam batas normal
Auskultasi: Peristaltik usus (+)
Perkusi: Bunyi tympani di 4 kuadran, Pembesaran hepar (-), lien (-)
Palpasi: Nyeri tekan epigastrium(+)
-
Pemeriksaan Khusus
Status Neurologis
GCS: E4 V4 M6
Nervus kranial
N.I (olfaktorius) : Penghidu : Normosmia
- N.II (optikus) : OD OS
- Lapangan Penglihatan normal normal
-
N.III, IV, VI Celah kelopak mata
Ptosis : - Exoftalmus : -
Posisi bola mata : Central Pupil : OD OS
- Ukuran/bentuk 3mm/bulat 3mm/bulat - Isokor/anisokor isokor isokor - Refleks cahaya langsung n/n n/n /tak langsung Refleks akomodasi normal normal Gerakan bola mata :
Parese kearah - -Nistagmus - -
-
N.V (Trigeminus) :
*Sensibilitas : D S
- N.V1 : normal normal
- N.V2 : normal normal
- N.V3 : normal normal
*Motorik : Inspeksi
(istirahat/menggigit) Normal
*Refleks dagu/masseter : normal
*Refleks Cornea : normal
-
- N.VII (Facialis) :
*Motorik :
m. Frontalis m. Orbik. okuli m. orbik. Oris
n/n n/n n/n
*Pengecap 2/3 lidah bagian depan : TDP
- N. VIII (Auskultasi) :
*Pendengaran: Tinitus | Normal
*Test rinne/weber : tidak dilakukan
-
N. IX/X (Glossopharingeus/vagus) :
*Posisi arkus pharinks (istirahat/AAH) : DBN
*Refleks telan/muntah : Normal
*Pengecap 1/3 lidah bagian belakang : Normal
*Fonasi : Normal
*Takikardi/bardikardi : Normal
-
N. XI (Accecorius) :*Memalingkan kepala dengan/tanpa tahanan : TDP*Angkat bahu : TDP N. XII (Hypoglosus)*Deviasi lidah : -*Fasciculasi : -*Atrofi : -*Tremor : -*Ataxia : -
Tanda meninges : Kaku kuduk : - dan Kernig Sign: -Kelenjar lymphe : Tidak ada pembesaranArteri karotis: palpasi : teraba
: Auskultasi : Normal
-
extremitas superior extremitas inferior
Motorik:
Pergerakan: n/n n/n
Kekuatan: 5/5 5/5
Bentuk otot: eutrofi/eutrofieutrofi/eutrofi
Tonus otot: n/n n/n
Refleks Fisiologis
Biceps: Normal | Normal
Triceps: Normal | Normal
-
Extremitas superior Extremitas inferior
Refleks patologis
Hoffman: -/- -/-
Tromner: -/- -/-
Babinski: -/- -/-
Chaddock: -/- -/-
Gordon: -/- -/-
Schaefer: -/- -/-
Oppenheim: -/- -/-
Sensibilitas
-
Pemeriksaan penunjang
Darah
Pemeriksaan Darah Lengkap
Pemeriksaan kimia darah
Pemeriksaan Penunjang
CT-SCAN
-
Diagnosa
Diagnosa klinis : Vertigo Perifer
Diagnosis topis : Vestibular Organ
Diagnosis etiologi : Benign Proxymal Positional Vertigo
DD: Meniere SyndromeLabyrinthitis
-
Kriteria Diagnosis Berdasarkan Klasifikasi Vertigo.
Vestibular dan Nonvestibular
BPPV termasuk dalam bagian Vestibular type Perifer
BPPV serangan vertigo berlangsung selama 5-30 detik dengan serangan berulang dan Pusing akan terjadi ketika posisi kepala berubah.
-
BPPV
Adanya sensasi gerakan atau rasa gerak dari tbuh atau lingkungan sekitarnya dengan gejala lain yang timbul, terutama dari jaringan otonomik yang disebabkan oleh gangguan alat keseibangan tubuh oleh berbagai keadaan atau penyakit.
Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia. 2006. Standar Pelayanan Medik (SPM).
-
Penatalaksanaan
Pemberian Terapi
Golongan CA-Entry Blocker : Flunarisin
Gol. Antihistamin : Cinnarizine
Gol. Histaminik : Betahistine
Gol. Fenotiazine : Glorprozamine
Gol. Benzodiazepin : Diazepam
-
Prognosa
Ad Vitam: Bonam
Ad Sanationam: Dubia ad Bonam
top related