saniatu aini/g44100086/pko pagi
Post on 11-May-2015
1.348 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KEPRIBADIANSanniatu Aini
G44100086
Kelompok PKO Pagi
Perhatikan mereka!!!!
Apakah Anda yakin, setelah mengamati gambar tersebut mereka memiliki kepribadian yang sama, meski semua terlihat tampak senang?
Apakah Anda yakin, setelah mengamati gambar tersebut mereka memiliki kepribadian yang sama, meski semua terlihat tampak senang?
Pendahuluan
Pengertian Kepribadian
• “However, we propose that Personality be defined as those inner psylogical characteristic that both determine and reflect how a person responds to his or her environment” (Schiffman and Kanuk, 2010)
• Personality, which refers to a person’s unique psychological makeup and how it consistently influences the way a person responds to his/her environment (Solomon, 2009)
KepribadianKepribadian
Perbedaan karakteristik dari dalam diri manusiaPerbedaan karakteristik dari dalam diri manusia
Respon individu terhadap lingkungannya
Respon individu terhadap lingkungannya
Karakteristik Kepribadian
1. Kepribadian Menggambarkan Perbedaan Individu
2. Kepribadian Menunjukkan Konsistensi dan Berlangsung Lama
3. Kepribadian Dapat Berubah
Karakteristik Kepribadian
1. Kepribadian Menggambarkan Perbedaan Individu
Sikap manusia dapat dianggap sebagai suatu kepribadian yang berbeda jika sifat tersebut menyebabkan ia berprilaku berbeda dengan oranglain
Sikap manusia dapat dianggap sebagai suatu kepribadian yang berbeda jika sifat tersebut menyebabkan ia berprilaku berbeda dengan oranglain
Karakteristik Kepribadian
2.Kepribadian Menunjukkan Konsistensi dan Berlangsung Lama
Karakteristik individu terbentuk sejak kecil, sehingga sulit untuk dirubah ketika karakteristik ini
telah melekat kuat (prilaku konsisten sepanjang waktu)
Karakteristik individu terbentuk sejak kecil, sehingga sulit untuk dirubah ketika karakteristik ini
telah melekat kuat (prilaku konsisten sepanjang waktu)
Karakteristik Kepribadian
3. Kepribadian Dapat Berubah
Kepribadianbersifat permanen dan konsisten, namun bukan berarti bisa
berubah. Situasi yang mengubah seseorang
mengubah kepribadiannya
Kepribadianbersifat permanen dan konsisten, namun bukan berarti bisa
berubah. Situasi yang mengubah seseorang
mengubah kepribadiannya
Teori Kepribadian
• Teori Kepribadian Freud
Teori Kepribadian Freud
1. Id
Aspek biologis yang telah ada sejak lahir, yang mendorong
munculnya kebutuhan fisiologis
Teori Kepribadian Freud
2. Superego
Aspek psikologis pada diri manusia yang menggambarkan sifat manusia untuk tunduk dan patuh pada norma-norma sosial, etika, dan nilai-
nilai masyarakat. Superego merupakan pengendali Id (nafsu biologis)
Teori Kepribadian Freud
3. Ego Penengah antara Id dan Superego, yang bertujuan untuk
memenuhi unsur fisiologis tetapi juga tetap sesuai dengan kaidah yang berlaku
Id Egosuperego
Teori Kepribadian Freud dan Pemasaran
&
Teori Kepribadian Freud dan Pemasaran
Teori Kepribadian Freud dan Pemasaran
Pemasar menggunakan teori kepribadian Freud dengan cara memahami kebutuhan fisiologis tersebut, seperti halnya sudah naluriah seorang laki-laki begitu tergila-gila dengan kecantikkan seorang wanita. Maka tak heran pemasar menggunakan icon seperti selebriti/model cantik yang memakai pakaian minim, atau dengan memakai produk mereka maka wanita akan terlihat ‘cantik’ maka laki-laki suka.
Teori Neo-Freud(Teori Sosial Psikologi)
Teori Neo-Freud(Teori Sosial Psikologi)
Muncul karena ketidak setujuan akan dominansi peran insting dan seks/biologis dalam pembentukkan kepribadian manusia
1.Lingkungan sosial yang berpengaruh dalam pembentukkan kepribadian manusia bukan insting manusia
2.Motivasi berprilaku diarahkan untuk memenuhi kebutuhan manusia
Teori Neo-Freud(Teori Sosial Psikologi)
Horney mengemukakan model kepribadian manusia, yang terdiri dari tiga kategori
1. Compliant, kepribadian yang memiliki ciri ketergantungan terhadap orang lain, dicirikan dengan selalu mendekat dengan orang di sekelilingnya
Horney mengemukakan model kepribadian manusia, yang terdiri dari tiga kategori
1. Compliant, kepribadian yang memiliki ciri ketergantungan terhadap orang lain, dicirikan dengan selalu mendekat dengan orang di sekelilingnya
Teori Neo-Freud(Teori Sosial Psikologi)
2. Aggressive,Kepribadian yang dicirikan dengan adanya motivasi untuk memperoleh kekuasaan
2. Aggressive,Kepribadian yang dicirikan dengan adanya motivasi untuk memperoleh kekuasaan
Teori Neo-Freud(Teori Sosial Psikologi)
3. Detached kepribadian yang dicirikan selalu ingin bebas, mandiri, mengandalkan diri sendiri, dan ingin bebas dari berbagai kewajiban. Orang tersebut biasanya menghindari orang lain
3. Detached kepribadian yang dicirikan selalu ingin bebas, mandiri, mengandalkan diri sendiri, dan ingin bebas dari berbagai kewajiban. Orang tersebut biasanya menghindari orang lain
Teori Ciri (Trait Theory)
• Menggunakan pendekatan kuantitatif dalam mengukur kepribadian konsumen
• Trait adalah sifat/karakteristik yang membedakan antara satu individu dengan individu yang lain, yang bersifat permanen dan konsisten
• Menurut Loundon dan Della Bitta (1993), teori ciri didasarkan kepada tiga asumsi yaitu (1) individu memiliki prilaku yang cenderung stabil (2) memiliki derajat perbedaan dalam kecenderungan prilaku tersebut (3) jika perbedaan tersebut dapat diukur, maka perbedaan tersebut dapat menggambarkan kepribadian individu tersebut
Teori Ciri (Trait Theory)
1. Pendiam (Reserved) vs ramah (outgoing) 9. Percaya (trusting) vs curiga (suspicious)
2. Bodoh (Dull) vs cerdas vs (bright) 10. Praktis (practical) vs abstrak (imaginative)
3. Labil (unstable) vs stabil (stable) 11. Unprententious vs polished
4. Penurut (docile) vs agresif (aggresive) 12. Self-assured vs self-reproaching
5. Serius (serious) vs santai (happy-go-lucky) 13. Conservative vs experimenting
6. Expedient vs conscientious 14. Group-depended vs self-sufficient
7. Teguh (tough-minded) vs lemah (tender-minded) 15. Undisciplined vs controled
8. Pemalu (shy) vs mudah bergaul (uninhibited) 16. Relaxed vs tense
Ciri Kepribadian dari Cattel
Teori Ciri (Trait Theory)
Kepribadian ciri lainnya dikemukakan oleh
Engel, Blackwell, dan Miniard (1995) yang
terdiri dari tiga ciri :
1.Sosial (sociability)
2.Santai (relaxed style)
3.Kontrol diri (internal control)
Teori Ciri (Trait Theory)
Pilihlah angka skor sebagai berikut1= tidak setuju 2= netral 3= setujuUntuk masing-masing pertanyaan berikutA.Sosial1.Saya selalu senang untuk berkumpul dengan teman-teman dan saudara-saudara saya2.Saya menganggap diri saya sangat sosial, mudah bergaul3.Saya sangat mudah untuk bergaul dengan orang-orang pada pertemuan sosial4.Ketika saya bersama sebuah kelompok kecil, saya biasanya ada di belakang dan membiarkan oranglain yang banyak bicara5.Saya menganggap memiliki lebih sedikit teman dibandingkan kebanyakkan orang-orang6.Saya menganggap sebagai orang yang sangat bersemangat
B.Santai7.Saya akan tegang ketika memikirkan banyak hal yang akan saya hadapi8.Jika berpikir ke belakang kadang-kadang sangat menyakitkan saya9.Saya ingin mengetahui bagaimana bisa santai10.Saya mengabaikan dari masalah krisis atau kesulitan yang saya hadapi
C.Kontrol Diri11.kadang-kadang saya merasa tidak cukup bisa mengontrol tentang hidup saya12.Kadang-kadang saya merasa memiliki sedikit pengaruh terhadap apa yang terjadi pada diri saya13.Apa yang terjadi pada diri saya adalah hasil perbuatan saya sendiri14.Sukses adalah hasil kerja keras seseorang, tidak ada kaitannya dengan keberuntungan15.Memperoleh pekerjaan baik sangat tergantung kepada Anda ketika berada pada tempat yang tepat dan saat yang tepat
Pilihlah angka skor sebagai berikut1= tidak setuju 2= netral 3= setujuUntuk masing-masing pertanyaan berikutA.Sosial1.Saya selalu senang untuk berkumpul dengan teman-teman dan saudara-saudara saya2.Saya menganggap diri saya sangat sosial, mudah bergaul3.Saya sangat mudah untuk bergaul dengan orang-orang pada pertemuan sosial4.Ketika saya bersama sebuah kelompok kecil, saya biasanya ada di belakang dan membiarkan oranglain yang banyak bicara5.Saya menganggap memiliki lebih sedikit teman dibandingkan kebanyakkan orang-orang6.Saya menganggap sebagai orang yang sangat bersemangat
B.Santai7.Saya akan tegang ketika memikirkan banyak hal yang akan saya hadapi8.Jika berpikir ke belakang kadang-kadang sangat menyakitkan saya9.Saya ingin mengetahui bagaimana bisa santai10.Saya mengabaikan dari masalah krisis atau kesulitan yang saya hadapi
C.Kontrol Diri11.kadang-kadang saya merasa tidak cukup bisa mengontrol tentang hidup saya12.Kadang-kadang saya merasa memiliki sedikit pengaruh terhadap apa yang terjadi pada diri saya13.Apa yang terjadi pada diri saya adalah hasil perbuatan saya sendiri14.Sukses adalah hasil kerja keras seseorang, tidak ada kaitannya dengan keberuntungan15.Memperoleh pekerjaan baik sangat tergantung kepada Anda ketika berada pada tempat yang tepat dan saat yang tepat
Instrumen untuk mengukur kepribadian
Gaya Hidup (Lifestyle)
Gaya Hidup (Lifestyle)
• Gaya Hidup : pola dimana orang hidup dan menggunakan uang dan waktunya (patterns in which people live and spend time and money, Engel, Blackwell, dan Miniard 1995 hal.449)
• Gaya Hidup : sering digambarkan dengan kegiatan, minat, dan opini dari seseorang
Gaya Hidup (Lifestyle)
Gaya Hidup (Lifestyle)
• Psikografik
Instrumen untuk mengukur gaya hidup, yang memberikan pengukuran kuantitatif dan bisa dipakai untuk menganalisis data yang sangat besar. Analisis psikografik menggambarkan segmentasi konsumen dalam hal minat, kegiatan, pendapatan konsumen, dll
Gaya Hidup (Lifestyle)
Activia yang memposisikan produk untuk keluarga aktif yang peduli dengan gaya hidup yang sehat
Gaya Hidup (Lifestyle)
• Studi psikografik dalam beberapa bentuk (Solomon, 1999 hal 179)
1. Profil gaya hidup, menganalisis beberapa karakteristik yang membedakan antara pemakai dan bukan pemakai suatu produk
2. Profil produk spesifik, mengidentifikasi kelompok sasaran kemudian membuat profil konsumen berdasarkan dimensi produk relevan
3. Studi yang menggunakan kepribadian ciri sebagai faktor yang menjelaskan,menganalisis kaitan beberapa variabel dengan kepribadian ciri, contohnya kepribadian ciri yang saling terkait dengan konsumen dan memperhatikan lingkungan
Gaya Hidup (Lifestyle)
4. Segmentasi gaya hidup, membuat pengelompokkan responden berdasarkan kesamaan preferensinya
5. Segmentasi produk spesifik, studi yang mengelompokkan konsumen berdasarkan kesamaan produk yang dikonsumsinya
Gaya Hidup (Lifestyle)
Contoh Dimensi Gaya Hidup (AIO) pada Pengukuran Psikografik
aktivitas Minat Opini Demografik
Bekerja Keluarga Diri sendiri Usia
Hobi Rumah Isu sosial Pendidikkan
Kegiatan sosial Pekerjaan Politik Pendapatan
Liburan Masyarakat Bisnis Pekerjaan
Hiburan Rekreasi Ekonomi Keluarga besar
Anggota klub Fashion Pendidikkan Jenis rumah
Masyarakat Makanan Produk Geografi
Belanja Media Masa depan Kota besar
olahraga keberhasilan budaya Siklus hidup
Gaya Hidup (Lifestyle)
Sumarwan (2001) melakukan survei terhadap mahasiswa MMA-IPB, tentang sikap atau pendapat atau opini mereka terhadap tabungan dan kredit. Opini konsumen mengenai tabugan dan kredit diukur dengan instrumen seperti yang terlihat pada tabel
Gaya Hidup (Lifestyle)
Pernyataan Tidak setuju
netral Setuju
Menabung ad kepada anak-anakalah prilaku yang sangat baik
1 2 3
Perilaku menabung harus ditanamkan 1 2 3
Saya lebih baik mengumpulkan uang yang cukup terlebih dahulu daripada membeli kendaraan secara kredit
1 2 3
Bukanlah hal yang buruk membeli sesuatu dengan kredit asalkan bisa membayarnya sesuai dengan kemampuan kita
1 2 3
Gaya Hidup (Lifestyle)
Pendapatan atau Sikap Mahasiswa MMA-IPB terhadap Tabungan dan Kredit (n=131)
Pernyataan Tidak setuju (%)
Netral (%)
Setuju (%)
Menabung ad kepada anak-anakalah prilaku yang sangat baik
0 5 95
Perilaku menabung harus ditanamkan 0 2 98
Saya lebih baik mengumpulkan uang yang cukup terlebih dahulu daripada membeli kendaraan secara kredit
16 46 37
Bukanlah hal yang buruk membeli sesuatu dengan kredit asalkan bisa membayarnya sesuai dengan kemampuan kita
5 20 75
Gaya Hidup (Lifestyle)
• Inventori Psikografis VALS (The VALS Psychographic Inventories)
Konsep VALS
a. mengidentifikasi nilai gaya hidup konsumen Amerika berdasarkan kepada bagaimana konsumen menyetujui atau tidak dengan berbagai isu sosial, yang kemudian dikenal dengan VALS 1
Gaya Hidup (Lifestyle)
b. VALS 2 merupakan instrumen terdiri atas 39 butir yang menggambarkan aspek psikologis dan 4 butir menggambarkan aspek demografik.
Secara vertikal kelompok dibagi berdasarkan sumber dayanya (pendapatan, pendidikkan, dan keinginan kuat untuk membeli). Vertikal bawah menunjukkan sumber daya yang kecil, yang dibagi berdasarkan orientasi diri
Gaya Hidup (Lifestyle)
Orientasi diri dibagi ke dalam tiga kategori : orientasi prinsip, orientasi status, dan orientasi tindakkan
Orientasi prinsip : membuat keputusan berdasarkan kepercayaan
Orientasi status : mengambil keputusan dengan mempertimbankan pendapat orang lain
Orientasi tindakkan : membeli produk apabila produk tersebut dapat memberikan dampak kepada lingkungannya
Gaya Hidup (Lifestyle)
Aktualizer : konsumen yang aktif, sukses, memperhatikan, dan mengayomi orang lain, memiliki kepercayaan dan harga diri yang tinggi, memiliki pendapatan dengan sumber daya yang tinggi
Fulfilled : dewasa, bertanggung jawab, profesional, berpendidikkan baik, dan memiliki pendapatan yang tinggi. Terbuka dengan ide-ide baru dan perubahan sosial
• Believers : pendapatan relatif kecil, konservatif, lebih menyukai produk Barat dan merek ternama
Gaya Hidup (Lifestyle)
Achievers : pendapatan tinggi dan orientasi status, senang memperlihatkan kesuksesannya kepada
teman-temannya
Striver : pendapatan rendan dan orientasi status,
bergaya meniru orang yang dikaguminya
Experiencer : konsumen dengan pendapatan tinggi dan orientasi tindakkan, mereka muda dan aktif
Gaya Hidup (Lifestyle)
Makers : pendapatan rendah dan orientasi tindakkan, kurang menyukai dunia luar
yang lebih luas, menyukai rekreasi alam
Strugglers : pendapatan paling rendah, rata-rata berusia tua 61 tahun, loyal
terhadap suatu merek
Gaya Hidup (Lifestyle)
• Kepribadian dan Perilaku Konsumen Pemasar berusaha mencari tahu kepribadian konsumen
dan pengaruh terhadap pola konsumsi, sehingga produk yang dipasarkan dapat dijual dengan sasaran kepribadian yang sesuai
• Kepribadian Ciri Inovatif Konsumen Tingkat penerimaan konsumen terhadap produk –produk
atau jasa baru
Gaya Hidup (Lifestyle)
• Dogmatisme Kepribadian ciri yang mengukur tingkat kekakuan
seseorang dalam menerima segala sesuatu yang tidak dikenal atau menerima informasi yang bertentangan dengan kepercayaan yang dimiliki
• Karakter Sosial Apakah keputusan yang dibuat konsumen dipengaruhi
lebih dari dalam dirinya atau lingkungannya karena ingin lebih diterima
Buku Sumber
Terima Kasih
top related