sap senam nifas
Post on 10-Dec-2015
72 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Nengsih Midwife
Senin, 04 April 2011
SATUAN CARA PENYULUHAN (SAP) SENAM NIFAS
SATUAN CARA PENYULUHAN (SAP)SENAM NIFAS
Topik : Senam NifasSasaran : Seluruh ibu-ibu nifasPemberi materi : kelompok V
Tempat : Ruang Nifas RSUD PolewaliWaktu : jam 07.30 WIB s/d selesaiHari/Tanggal : selasa, 29 maret 2011A. TUJUAN1. Tujuan Instruksional Umum Setelah dilakukan pembelajaran senam nifas oleh instruktur, ibu nifas dapat
melakukan senam nifas secara mandiri.2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti pembelajaran senam nifas, diharapkan ibu nifas dapat:
a. Memahami tujuan senam nifas.b. Menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum latihan senam nifas.
c. Menyebutkan teknik latihan senam nifas.B. METODE PENYAMPAIAN
1. Ceramah2. Demonstrasi3. Diskusi
C. MEDIA1. lebtop dan LCD 2. Video Senam Nifas3. Alat peraga
D. MATERI : TerlampirE. PELAKSANAAN
No TAHAP WAKTUKEGIATAN
PERAWAT PESERTA
1. Pembukaan 5 menit a. Memberikan salamb. Persepsi tentang Senam
Nifas
a. Peserta menjawab salamb. Peserta menjawab
dengan benar
2. Pelaksanaan 20 menit a. Menjelaskan isi materi tentang Senam Nifas
b. Menjelaskan demonstrasi Senam Nifas
c. Mengevaluasi secara verbal pada peserta penkes
a. Peserta mendengarkan dengan seksama
b. Peserta memperhatikanc. Peserta menjawab
beberapa pertanyaan yang dilontarkan perawat
3. Penutup 5 menit a. Menyimpulkan hasil kegiatan
b. Mengakhiri kegiatan dengan mengucapkan salam
a. Peserta memperhatikanb. Peserta menjawab salam
F. MEDIA PENGAJARANLeaflet
G. Pembagian Peran1. Penanggung jawab : Ludianti Nengsih, fitriani tahir, Nasrawati
Tugas:a. Membuat satuan acara penyuluhanb. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan mulai dari awal sampai akhir
kegiatan yang berkaitan dengan Senam Nifas.2. Moderator: Sriwahyuni Pratiwi
Tugas:
a. Membuka dan menutup acarab. Memperkenalkan anggota3. Demonstrator : Basmala Sari, Samsya
Tugas: Mendemonstrasikan Senam Nifas4. Observer: Rahayu, rosmawati
Tugas: mengamati jalannya pelaksanaan kegiatan Penkes Senam Nifas mulai dari persiapan , pelaksanaan sampai evaluasi.
5. Penyaji Materi : Nurmawaddah, HasnilaTugas: Menyajikan dan menjelaskan tentang materi Senam Nifas
H. EVALUASI1. Evaluasi Struktura. SAP sudah siap satu hari sebelum dilaksanakan kegiatanb. Alat dan tempat siapc. Sudah di bentuk struktur organisasi atau pembagian perand. Penyuluh dan peserta siap2. Evaluasi prosesa. Alat dan tempat dapat di gunakan sesuai rencanab. Peserta mau atau bersedia untuk mengikuti kegiatan yang telah
direncanakan3. Evaluasi hasila. 80 % peserta dapat memahami pengertian dan tujuan senam nifas.b. 80 % peserta dapat menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum
latihan senam nifas.c. 80 % peserta dapat menyebutkan dan mempraktekan teknik latihan senam
nifas.
MATERI SENAM NIFAS
A. Pengertian
Senam nifas adalah latihan jasmani yang dilakukan setelah melahirkan guna mengembalikan kondisi kesehatan dan memperbaiki regangan pada otot-otot setelah kehamilan.
B. Tujuan
1. Memperbaiki regangan otot perut2. Untuk relaksasi dasar panggul3. Memperbaiki tonus otot pinggul4. Memperbaiki sirkulasi darah5. Memperbaiki regangan otot tungkai
C. Kontra Indikasi1. Ibu yang menderita anemi2. Ibu yang mempunyai penyakit jantung dan paru-paru
D. Pelaksanaan
Sebelum melakukan senam nifas, sebaiknya perawat mengajarkan kepada ibu untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan dapat dilakukan dengan latihan pernapasan dan menggerak-gerakkan kaki dan tangan secara santai. Hal ini bertujuan untuk menghindari kekejangan otot selama melakukan gerakan senam nifas.
Latihan fisik (senam nifas) untuk memperkuat otot-otot yang mengendor waktu hamil yaitu :
1. Latihan menarik nafas, Bantal kecil diletakkan di bawah bahu Dengan kedua tangan di bawah kepala, menarik nafas panjang dan pelan-pelan.
2. Berulang-ulang mengangkat dan menurunkan tungkai untuk memperkuat tonus otot-otot perut.
3. Mengangkat tungkai untuk kemudian menurunkan secara perlahan.
4. Mengangkat kepala dan bahu untuk memperkuat tonus otot-otot perut.
5. Bangun dari sikap berbaring ke sikap duduk dengan meluruskan kedua lengan.
6. Bangun dari sikap berbaring ke sikap duduk dengan menarik kedua tangan di belakang kepala.
Latihan fisik untuk mengurangi varises Pelebaran pembuluh darah balik (varises) pada tungkai bawah dan liang dubur. Keadaan ini dapat dikurangi atau dihilangkan dengan melakukan latihan fisik:
Latihan I
Sikap : Tidur terlentang, kedua lengan di bawah kepala dan kedua kaki lurus.
Latihan : Angkat kedua tungkai sehingga pinggul dan lutut mendekati badan semaksimal mungkin. Lalu luruskan dan angkat kaki kiri dan kanan vertikal dan perlahan-lahan turunkan kembali ke lantai.
Latihan II
Sikap : Tidur terlentang dengan kaki terangkat ke atas (disangga dengan tempat tidur yang lebih tinggi atau meja).Latihan : Gerakkan jari-jari kaki seperti mencakar dan meregangkan, selama 30 detik.
Latihan III
Sikap : Sikap seperti latihan II.
Latihan : Gerakkan ujung jari secara teratur seperti lingkaran dari luar ke dalam dan dari dalam keluar selama 30 detik.Latihan IV
Sikap : Sikap seperti latihan II.
Latihan : Lakukan gerakan telapak kaki kiri dan kanan ke atas dan ke bawah seperti gerakan menggergaji selama 30 detik.
Latihan V
Sikap : Tidur terlentang dengan kedua tangan bebas bergerakLatihan : Gerakkan lutut mendekati badan, bergantian kaki kiri dan kanan, sedangkan tangan memegang ujung jari dan urutkan mulai dari ujung kaki sampai batas betis, lutut dan paha.
Latihan VI
Sikap : Berbaring terlentang, kedua tangan dibawah kepala.Latihan : Jepitlah bantal diantara kedua kaki dan tekanlah sekuat-kuatnya. Saat itu angkatlah pantat dari kasur dengan melemengkungkan badan
Latihan VII
Sikap : Tidur terlentang, kaki terangkat ke atas, kedua lengan di samping badan.
Latihan : Kaki kanan disilangkan di atas kaki kiri dan tekan yang kuat. Pada saat itu tegangkan kaki dan kendorkan lagi perlahan-lahan dalam gerakan selama 30 detik.
Latihan VIII
Sikap : Berdiri tegak diatas lantai.
Latihan : Berjalanlah dengan ujung kaki, dan kemudian dengan tumit. Setiap gerakan lamanya 30 detik.
Latihan IX
Lakukan latihan bernafas di ruangan terbuka atau di depan jendela dimana ventilasi udara cukup nyaman dan segar.Latihan : Angkat kepala dan lingkaran kedua tangan pada belakang leher, tarik nafas perlahan-lahan yang dalam hingga paru-paru penuh, lalu hembuskan nafas perlahan-lahan.
Diposkan oleh alinnengsihMidwife di 00.16 Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook
Tidak ada komentar:
Poskan KomentarPosting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Pengikut
Arsip Blog ▼ 2011 (8)
o ▼ April (8)
KB HORMONAL
ASUHAN KEBIDANAN PADA GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI ...
reproduksi pada remaja. asuhan neonatus 1. Amniotomi terapi sulih hormon SATUAN CARA PENYULUHAN (SAP) SENAM NIFAS Gangguan haid
about me !!!
alinnengsihMidwifepolewali, sulawesi barat, Indonesia
DIMENSI TERINDAH DALAM HIDUP KITA ADALAH KETIKA KITA SANGGUP UNTUK MENGABDIKAN DIRI DAN ILMU KEPADA ORANG LAIN
Lihat profil lengkapku
ludianti nengsih. Template Watermark. Gambar template oleh lobaaaato. Diberdayakan oleh Blogger.
top related