silabus modul farmakoterapi sistem respirasi dan
Post on 28-Nov-2021
8 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SILABUS
MODUL
FARMAKOTERAPI
SISTEM RESPIRASI DAN GASTROINTESTINAL
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
2015
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Nama Modul : Farmakoterapi Sistem Respirasi dan Gastrointestinal
2. Kode : FR. 3623
3. SKS : 4
4. Sifat : WAJIB
5. Semester : VI
6. Perkiraan banyaknya peserta : 101 Mahasiswa
7. Deskripsi singkat Modul :
Modul Farmakoterapi Kardiovaskuler berisi materi tentang:
Modul ini meliputi patofisiologi dan tatalaksana terapi penyakit rhinitis alergi, batuk,
asma, PPOK (Penyakit Paru Obstruksi Kronik), pneumonia, bronkitis, emfisema, cystic
fibrosis, diare, malnutrisi, sirosis, GERD (Gastro Esophageal Reflux Disorder), konstipasi,
tukak peptik, IBD (Inflamatory Bowel Disease).
Keseluruhan modul Farmakoterapi Sistem Respirasi dan gastrointestinal dibagi
menjadi 4 LBM yang diberikan masing-masing 16 jam (setara dengan 1 sks) setiap LBM
nya.
A. SAP MATA KULIAH MODUL
SATUAN ACARA PENGAJARAN
MODUL Farmakoterapi Sistem Respirasi dan
Gastrointestinal
SEMESTER
POKOK BAHASAN
.VII
Modul ini membahas farmakoterapi sistem
respirasi dan gastrointestinal
MATERI
KULIAH
MODUL
KOMPONEN
Waktu
(jam/
menit)
Tujuan
Instruksional
Umum
Sasaran Belajar
Spesifik
Sub Pokok Bahasan Media Referensi Evaluasi Kontributor
LBM I
Farmakoterapi
Rhinitis alergi,
batuk, asma
16
jam/
800
menit
Agar mahasiswa
mampu memilih
farmakoterapi
yang tepat pada
penyakit rhinitis
alergi, batuk dan
asma
Memahami
anatomi dan
fisiologi
saluran
pernafasan
Memahami
etiologi,
pathogenesis,
patofisiologi,
manifestasi
klinis pada
penyakit rinitis
alergi
Memahami
tujuan, sasaran
terapi, dan
tatalaksana
pada penyakit
rinitis alergi
Memahami
etiologi,
1. Gambaran
Klinis rinitis
alergi dan
asma
2. Farmakoterapi
rinitis alergi
dan batuk
3. Farmakoterapi
asma
4. Farmakoterapi
penyakit cystic
fibrosis
5. IDI
Aromatherapy
Multim
edia/
Laptop
, LCD/
proyek
tor
1. Alldredge, Brian K.
et al., 2013, Koda
Kimble and Young’s
Applied Therapeutics
: the Clinical Use of
Drugs 10th edition.
Lippincott Williams
& Wilkins,
Philadelpia : USA
2. Aronson, JK., 2005.
Meyler’s Side Effect
of Drugs 15th edition.
Elsevier
3. Baxter, K., 2008.
Stockley’s Drug
Interactions 8th
edition.
SGD,
Ujian
MID
Modul,
Ujian
Akhir
Modul,
OSPI
Core Disiplin:
1. Farmakolo
gi
2. Farmasetik
a
Suplementary
disiplin:
1. Farmakote
rapi
pathogenesis,
patofisiologi
pada penyakit
asma
Memahami
tujuan, sasaran
terapi, dan
tatalaksana
pada penyakit
asma
Memahami
etiologi,
pathogenesis,
patofisiologi,
manifestasi
klinis pada
penyakit batuk
Memahami
tujuan, sasaran
terapi, dan
tatalaksana
pada penyakit
batuk
Memahami
etiologi,
pathogenesis,
patofisiologi,
manifestasi
klinis pada
penyakit batuk
Menyelesaikan
studi kasus
tentang
Pharmaceutical Press
: UK
4. Brunton, Laurence L.
et al., 2005.
Goodman &
Gilman’s the
Pharmacological
Basis of the
Therapeutics 11th
edition. McGraw
Hill’s, California
5. DiPiro, J.T., dkk,
2011.
Pharmacotherapy a
Pathophysiological
Approach, 8th
edition, Stamford :
Appleton & Lange.
6. Katzung, Bertram G.,
Basic & Clinical
Pharmacology 9th
edition
7. Sweetman, Sean C.
et al., Martindale :
the Complete Drug
2. Biokimia
Farmasi
3. Biofarmase
tika
4. Toksikologi
5. Farmakoki
netika
6. Islam
Disiplin
Ilmu
penyakit
Rhinitis Alergi
Memahami
IDI
aromatherapi
Memahami
etiologi,
pathogenesis,
patofisiologi,
manifestasi
klinis pada
penyakit cystic
fibrosis
Memahami
tujuan, sasaran
terapi, dan
tatalaksana
pada penyakit
cystic fibrosis
Reference 36th
edition.
Pharmaceutical Press
: USA
8. www.medscape.com
LBM 2
Farmakoterapi
PPOK, pneumonia
, cystic fibrosis,
GERD
16
jam/
800
menit
Agar mahasiswa
dapat memilih
farmakoterapi
yang tepat pada
PPOK,
pneumonia,
cystic fibrosis,
GERD
Memahami
etiologi,
pathogenesis,
patofisiologi,
manifestasi
klinis pada
penyakit
PPOK (kuliah)
Memahami
tujuan, sasaran
terapi, dan
tatalaksana
pada penyakit
PPOK (kuliah)
1. Kegawatdarura
tan sesak nafas
2. Farmakoterapi
penyakit
pneumonia
3. Farmakoterapi
penyakit
PPOK
4. IDI (merokok)
Multim
edia/
Laptop
, LCD/
proyek
tor
SGD,
Ujian
MID
Modul,
Ujian
Akhir
Modul,
OSPI
Memahami
etiologi,
pathogenesis,
patofisiologi
pada penyakit
pneumonia
(Kuliah)
Memahami
tujuan, sasaran
terapi, dan
tatalaksana
pada penyakit
pneumonia
(Kuliah)(skill)
Memahami
etiologi,
pathogenesis,
patofisiologi
pada penyakit
GERD(Kuliah)
Memahami
tujuan, sasaran
terapi, dan
tatalaksana
pada penyakit
GERD(Kuliah)
Memahami
etiologi,
pathogenesis,
patofisiologi,
manifestasi
klinis pada
penyakit
bronkitis dan
emfisema
(kuliah) (SGD)
Memahami
tujuan, sasaran
terapi, dan
tatalaksana
pada penyakit
bronkitis dan
emfisema
(kuliah)
Memahami
IDI merokok
dalam
pandangan
Islam (kuliah)
LBM III
Farmakoterapi
penyakit tukak
peptic, gangguan
mual dan
muntah,
malnutrisi
16
jam/
800
menit
Agar mahasiswa
mampu memilih
farmakoterapi
yang tepat pada
penyakit tukak
peptic, gangguan
mual dan muntah,
malnutrisi
Memahami
anatomi dan
fisiologi
saluran
pencernaan
Memahami
patofisiologi,
gejala klinik
dan
farmakoterapi
(sasaran dan
strategi terapi,
penatalaksana
an,
1. Gambaran
Klinis pada
gangguan mual
dan muntah
2. Gambaran
Klinis penyakit
GERD
3. Farmakoterapi
pada gangguan
mual muntah
4. Farmakoterapi
pada penyakit
tukak peptik
5. Malnutrisi
Multim
edia/
Laptop
, LCD/
proyek
tor
SGD,
Ujian
MID
Modul,
Ujian
Akhir
Modul,
OSPI
monitoring)
pada
gangguan
mual muntah
Memahami
macam-
macam obat,
interaksi,
rejimen dosis,
mekanisme
aksi, efek
samping obat
pada
gangguan
mual muntah
Memahami
terapi non
farmakologi
gangguan
mual muntah
Memahami
patofisiologi,
gejala klinik
dan
farmakoterapi
(sasaran dan
strategi terapi,
penatalaksana
an,
monitoring)
pada penyakit
tukak peptik
Memahami
data
laboratorium
penunjang dan
komplikasi
akibat
penyakit tukak
peptik
Memahami
macam-
macam obat,
interaksi,
rejimen dosis,
mekanisme
aksi, efek
samping obat
pada penyakit
tukak peptik
Memahami
terapi non
farmakologi
penyakit tukak
peptik
Menyelesaikan
studi kasus
tentang tukak
peptik
Memahami
Islami Disiplin
Ilmu (IDI)
tentang adab
makan dan
minum
Memahami
gangguan
malnutrisi dan
tatalaksana
malnutrisi
LBM IV
Farmakoterapi
inflamatory bowel
disease,Diare,
Konstipasi,sirosis
16
jam/
800
menit
Agar mahasiswa
mampu memilih
farmakoterapi
yang tepat pada
inflammatory
bowel disease,
diare, konstipasi
dan sirosis
Memahami
patofisiologi,
gejala klinik
pada penyakit
diare
Memahami
farmakoterapi
(sasaran dan
strategi terapi,
penatalaksanaa
n, monitoring)
penyakit diare
Memahami
patofisiologi,
gejala klinik
pada penyakit
IBD
Memahami
farmakoterapi
1. Gambaran klinis
Diare Akut dan
Kronis
2. Farmakoterapi
pada penyakit
Diare
3. Farmakoterapi
pada penyakit
IBD
4. Farmakoterapi
pada penyakit
konstipasi
Multim
edia/
Laptop
, LCD/
proyek
tor
SGD,
Ujian
MID
Modul,
Ujian
Akhir
Modul,
OSPI
(sasaran dan
strategi terapi,
penatalaksanaa
n, monitoring)
penyakit IBD
Memahami
macam-macam
obat, interaksi,
rejimen dosis,
mekanisme
aksi, efek
samping obat
pada penyakit
IBD
Memahami
terapi non
farmakologi
penyakit IBD
Memahami
patofisiologi,
gejala klinik
pada penyakit
konstipasi
Memahami
farmakoterapi
(sasaran dan
strategi terapi,
penatalaksanaa
n, monitoring)
penyakit
konstipasi
Menyelesaikan
studi kasus
tentang IBD
dan diare
Memahami
patofisiologi,
gejala klinik
pada penyakit
sirosis
Memahami
farmakoterapi
(sasaran dan
strategi terapi,
penatalaksanaa
n, monitoring)
penyakit
sirosis
Dibuat oleh Diperiksa Oleh Disetujui oleh
Nama :Willi WT, M.Sc,
Apt Nama :Rina W M.Sc, Apt
Nama : Arifin S, M.Sc, Apt
Jabatan : Tim Modul Jabatan : Sek Prodi Jabatan : ka Prodi
B. Metode Pembelajaran dan Bentuk kegiatan:
Metode pembelajaran PBL (Problem based learning) terdiri dari:
1. Tutorial
Tutorial merupakan pembimbingan kelas oleh seorang pengajar (tutor) untuk seorang
mahasiswa atau sekelompok kecil (10-12) mahasiswa. Proses ini merupakan proses
interaksi saling bertukar pendapat, dan atau saling mempertahankan pendapat dalam
pemecahan masalah sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran
yang menggunakan metode tutorial merupakan pembelajaran yang bersifat interaktif.
2. Kuliah Pakar
Kuliah merupakan proses pemberian informasi edukatif dari seorang ahli kepada
mahasiswa yang diharapkan akan membentuk fondasi akademik bagi mahasiswa.
3. Praktikum/Skill lab
Metode praktikum adalah metode mengajar dimana mahasiswa melakukan kegiatan
percobaan untuk membuktikan teori yang telah dipelajari memang memiliki kebenaran.
4. Belajar mandiri
Kegiatan ini adalah kegiatan aktif dari mahasiswa untuk menjawab issues-issue yang
telah diberikan selama perkuliahan, termasuk tugas-tugas dari dosen ataupun dari
praktikum.
5. Journal Reading
Pada metode ini, mahasiswa diajarkan untuk mereview, menganalisa journal-journal
pilihan farmasi dan mengevaluasinya sesuai dengan kebutuhan perkuliahan.
C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang
diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi meliputi Tutorial
(Kemampuan menganalisa dan memecahkan permasalahan kefarmasian, keaktifan
bertanya, menjawab serta penguasaan materi), ujian MID modul, ujian akhir modul dan
OSPI. Disamping itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan dapat
memantau selama proses pembelajaran (berupa kuesioner dan kritik saran dari
mahasiswa)
2. Penilaian (student assessment)
Bobot penilaian:
Tutorial : 15 %
Ujian MID Modul : 20 %
Ujian Akhir Modul : 35 %
Praktikum/Skill Lab : 30 %
3. Penetuan Kelulusan dan Penetapan Nilai Kedalam Huruf
a. Nilai Huruf mahasiswa yang dinyatakan “LULUS” adalah di mulai dari BC, B,
AB, A.
b. Nilai Huruf Mahasiswa yang dinyatakan “TIDAK LULUS” adalah dimulai dari C,
D, E dan berhak untuk mengikuti program remedial.
D. DAFTAR PUSTAKA
1. Alldredge, Brian K. et al., 2013, Koda Kimble and Young’s Applied Therapeutics : the
Clinical Use of Drugs 10th edition. Lippincott Williams & Wilkins, Philadelpia : USA
2. Aronson, JK., 2005. Meyler’s Side Effect of Drugs 15th edition. Elsevier
3. Baxter, K., 2008. Stockley’s Drug Interactions 8th edition. Pharmaceutical Press : UK
4. Brunton, Laurence L. et al., 2005. Goodman & Gilman’s the Pharmacological Basis of
the Therapeutics 11th edition. McGraw Hill’s, California
5. DiPiro, J.T., dkk, 2011. Pharmacotherapy a Pathophysiological Approach, 8th edition,
Stamford : Appleton & Lange.
6. Katzung, Bertram G., Basic & Clinical Pharmacology 9th edition
7. Sweetman, Sean C. et al., Martindale : the Complete Drug Reference 36th edition.
Pharmaceutical Press : USA
8. www.medscape.com
top related