skill lab pemeriksaan ekg
Post on 05-Apr-2018
229 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/31/2019 Skill Lab Pemeriksaan EKG
1/11
1 Catatan ii 09-135 FKUA
Skill Lab 'Pemeriksaan EKG'
Bismillaahirrohmaanirrohiim...
Ini bukan untuk belajar EKG dari awal sih, tapi saya cuma
ingin share tentang point penilaian Skill Lab yang saya
pelajari pada beberapa hari yang lalu. Hehe, cekidot.
Jadi, sebelum kita melakukan pemeriksaan apapun terhadap
pasien, jangan lupakan satu hal penting yang paling sering
terabaikan, yaitu minta ijin. Nah, kalau saya dan teman-
teman sih lebih akrab menyapanya sebagai Inform Consent.
Hal tersebut mudah kok, kita dapat melakukannya secara
lisan maupun tulisan. Tapi, kalau EKG sih saya rasa cukup
lisan saja. Hehe.
Langkah-langkah pemasangan EKG
1. Posisikan pasien terlentang dengan dada terbuka.2. Bersihkan daerah pemasangan elektroda dengan
alkohol(desinfektan) dan kemudian dioles jeli
(konduktor).
-
7/31/2019 Skill Lab Pemeriksaan EKG
2/11
2 Catatan ii 09-135 FKUA
3. Pasang elektroda pada ektremitas dan dada.Ektremitas
Warna merah dipasang di tangan kanan Warna kuning dipasang di tangan kiri Warna hitam dipasang di kaki kanan Warna hijau dipasang di kaki kiri
Dada
V1 = dipasang pada linea parasternalis dextradi RIC 4
V2 = pasang pada linea parasternalis sinistra diRIC 4
V3 = pasang pada pertengahan V2 dan V4 V4 = pasang di 1 jari medial linea midklavicula
sinistra setinggi RIC 5
V5 = pasang di linea anterior Axilla sejajar V4 V6 = pasang di linea medial axilla sejajar V4
4. Rekam EKG dengan sensitifitas 1 (biasanya) secara : manual auto
-
7/31/2019 Skill Lab Pemeriksaan EKG
3/11
3 Catatan ii 09-135 FKUA
5. Setelah dapat gambaran, jangan lupa bersihkan tubuhpasien dari jeli serta bersihkan alat EKG nya juga.
Hehe.
6. Next step is interpretasiiiii (waktu yang paling asyiiiik)\(^,^)/
Irama jantung : sinus/ bukan sinusSinus = gelombang P diikuti oleh komplek QRS
dan selanjutnya gelombang T.
Bukan sinus = Salah satu antara gelombang P,
kompleks QRS, dan gelombang T tidak ada.
-
7/31/2019 Skill Lab Pemeriksaan EKG
4/11
4 Catatan ii 09-135 FKUA
Gambar 1 : Sinus Rhythm
HR (heart rate)HR ditentukan dengan rumus tergantung iramanya
Irama Sinus 1500 dibagi dengan jumlah kotak kecil
antara puncak R ke R di lead II
atau, 300 dibagi dengan jumlah kotaksedang antara puncak R ke R di lead II
Irama Bukan Sinus Buat lead II sepanjang 6 kotak besar,
hitung jumlah komples QRS yang ada, lalu
jumlahnya dikali 10.
Aksis1. Resultan Q dan R di lead I. Letakkan
koordinatnya di segitiga Eitnhoven
2. Resultan R dan S di lead AVF. Letakkankoordinatnya di segitiga Einthoven
-
7/31/2019 Skill Lab Pemeriksaan EKG
5/11
5 Catatan ii 09-135 FKUA
Gambar 2 : Resultan Q dan R posisikan di
Lead I. Resultan R dan S posisikan di lead aVF
3. Lihat, ke arah mana resultan tersebut.
Gambar 3 : Perhatikan arah resultan
-
7/31/2019 Skill Lab Pemeriksaan EKG
6/11
6 Catatan ii 09-135 FKUA
4. Jika resultannya masih berada di antara asirandalam lingkaran di atas, maka dikatakan
aksisnya normal. Namun, bila :
ada deviasi ke arah > - 30` , disebutLAD (Left Axis Defiation)
ada deviasi ke arah > +120`, disebutRAD (Right Axis Defiation)
Gelombang PNormalnya :
1. Tinggi tak lebih dari 0.3 mV (3 kotak kecil)2. Lebar tak lebih dari 0.12 s (3 kotak kecil)3. Positif, kecuali di aVR4. Setengah gelombang pertama merupakan
depolarisasi atrium kanan, dan setengah
gelombang kedua adalah depolarisasi atrium
kiri.
5. Gelombangnya simetrisPatologi bila:
1. Tinggi gel P > 0.3 mV = P pulmonal ataudisebut RAH (Right atrium Hipertropi)
-
7/31/2019 Skill Lab Pemeriksaan EKG
7/11
7 Catatan ii 09-135 FKUA
2. Lebar gel P > 0.12 s = P mitral atau disebutLAH (Left Atrium Hipertropi)
Gambar 4 : EKG
PR intervalNormalnya : 0.12-0.2 s (3-5 kotak kecil)
Bila ada pemanjangan : Block di AV node
==> Bradikardi
-
7/31/2019 Skill Lab Pemeriksaan EKG
8/11
8 Catatan ii 09-135 FKUA
Gelombang QNormalnya :
1. Defleksi ke bawah pertama2. Lebar < 0.04 s3. Tinggi < 0.1 mV
Patologi bila
4. Panjang Q > 1/3 R5. ada QS pattern = gelombang R tidak ada.
Gambar 5 : QS pattern (tidak ada
gelombang R)
Q patologi bila sudah terjadi old MCI atau infark
yang sudah lama, atau > 12 jam.
QRS intervalNormalnya < 0.12 s (3 kotak kecil)
-
7/31/2019 Skill Lab Pemeriksaan EKG
9/11
9 Catatan ii 09-135 FKUA
Bila terjadi pemanjangan = Bundle Branch Block
(LBBB/RBBB)
Tentukan RVH atau LVH1. RVH
RVH = R/S di lead V1 > 1
RVH = S/R di lead V6 > 1
2. LVHLVH = S di V1 (atau V2) + R di V5
(atau V6) > 35
ST segmenNormalnya :
1. isoelektrik, berupa garis lurus2. Tapi di daerah precordial (V1-V6) dapat :
naik 2 mm turun 0.05 mm
Patologi bila :
1. ST depresi = iskemik2. ST elevasi = akut MCINB:
1.
Bila terlihat ST depresi atau N-STEMI, makajangan hilangkan kemungkinan infark dahulu,
-
7/31/2019 Skill Lab Pemeriksaan EKG
10/11
10 Catatan ii 09-135 FKUA
cek laboratorium untuk memastikan: enzim
jantung (troponin T)
2. Bila gel Q patologi belum ditemukan, berartimasih berada dalam gold period untuk
menyelamatkan jantung agar tidak infark. (< 12
jam)
Gelombang TNormalnya :
Sama besar dengan P baik tinggi maupunlebar.
Positif di lead I, II, V3-V6 Negatif di aVR
Patologi bila :
T flat T inverted (ischemic)
Tambahan :Bila ditemukan kelainan di satu tempat saja, tidak
bermakna. Bila di temukan di beberapa tempat,
dapat ditentukan bagian jantung mana yang infark :
0.
inferior = lead II, III, aVF1. anteroseptal = lead V1-V4
-
7/31/2019 Skill Lab Pemeriksaan EKG
11/11
11 Catatan ii 09-135 FKUA
2. anterior = lead V3, V43. lateral = lead I, aVL, V5-V64. lateral tinggi =lead I, aVL, V5-V65. posterior = lead V1-V3
top related