strategi pembangunan sosial melalui masyarakat · dunham (1958) dalam adi (2013) meyakini bahwa...

Post on 13-Mar-2019

226 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Strategi Pembangunan Sosial Melalui Masyarakat

Dasar-Dasar Pembangunan Sosial

Getar Hati, M.Kesos

Pembangunan Sosial oleh Masyarakat

• Adanya pandangan bahwa pembangunan sosial dapat dicapai dengan upaya masyarakatnya sendiri

• Diperlukan kerjasama dan kolaborasi yang harmonis di antara masyarakat lokal

• Dikatakan sebagai communitarian approach

Melalui communitarian approach, masyarakat mampu mengorganisir, mengidentifikasi dan memenuhi

kebutuhan, menyelesaikan masalah serta memiliki kesempatan dan daya juang untuk memperbaiki

kualitas hidup mereka sendiri.

Adanya kesepakatan tentang tujuan yang

sama

Kerjasama di dalam masyarakat

lokal

Kontrol pada sumber-sumber

lokal

Communitarian approach/pendekatan kemasyarakatan dipengaruhi oleh

paham ‘populism’

≠ Paham ‘collectivism’

Populisme yang bersifat kemasyarakatan tidak membutuhkan kepemilikan umum,

tetapi lebih mendorong masyarakat untuk dapat berkolaborasi dengan yang lain

untuk mengangkat kepentingan mereka di dalam lingkungan masyarakat

Untuk itu, pendukung pendekatan komunitarian/kemasyarakatan menolak

pandangan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas pembangunan, karena

pembangunan yang paling efektif dan bertahan adalah yang diciptakan oleh

masyarakat itu sendiri.

Community Development and Social Development

Pengalaman bangsa Inggris:

Pembangunan Masyarakat/ community development pada awalnya merujuk pada upaya yang dilakukan ‘pejabat kesejahteraan sosial kolonial’ untuk memberikan kontribusinya pada pembangunan daerah koloni.

Akar pengembangan masyarakat adalah “pendidikan massa/mass education)

Community Development and Social Development

-- 1948 -- terminologi ‘pendidikan masa’ digantikan dengan nama “pengembangan masyarakat/ community development”:

“Suatu gerakan yang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup keseluruhan komunitas melalui partisipasi aktif dan jika

memungkinkan, berdasarkan inisiatif masyarakat… Hal ini meliputi berbagai kegiatan pembangunan di tingkat distrik,

baik dilakukan oleh pemerintah ataupun lembaga non pemerintah.. (pembangunan masyarakat) harus dilakukan melalui gerakan yang kooperatif dan harus berhubungan

dengan bentuk pemerintahan lokal terdekat” (Collonial Office dalam Brokensha dan Hodge dalam Adi, 2013)

Community Development and Social Development

Dalam perkembangannya, pembangunan masyarakat didefinisikan sebagai:

“Suatu gerakan yang dirancang guna meningkatkan taraf hidup keseluruhan masyarakat melalui partisipasi aktif dan inisiatif

dari masyarakat” (Collonial Office dalam Brokensha dan Hodge dalam Adi, 2013)

Community Development and Social Development

Pengalaman bangsa Amerika:

Akar pengembangan masyarakat bersumber dari disiplin pendidikan, terutama di wilayah perdesaan – pendidikan pertanian.

Sedangkan di wilayah perkotaan yang lebih berkembang, lebih banyak diterapkan pengorganisasian masyarakat (community organization)

Community Development and Social Development

Brokensha dan Hodge dalam Adi (2013) mengemukakan bahwa ada perbedaan latar belakang historis munculnya “pengembangan masyarakat” di Inggris dan Amerika:

1. Comm. Organization di Amerika lebih dikembangkan di dalam negeri

sedangkan comm.dev di Inggris lebih dikembangkan di negara-negara koloninya;

2. Comm. Dev di Inggris lebih berfokus pada kebutuhan negara-negara koloninya yang dirasa kurang mendapat layanan (bidang pendidikan, kesehatan, dsb) sedangkan di Amerika lebih berfokus pada pengembangan sektor pertanian di perdesaan dan kemudian bergerak di perkotaan

Community Development and Social Development

Dunham (1958) dalam Adi (2013) meyakini bahwa comm.organization dan com. Dev merupakan konsep yang berbeda.

Comm.organization – fokus pada penyesuaian antara kebutuhan dan sumber daya yang terkait dengan kesejahteraan sosial di wilayah perkotaan maupun perdesaan

Comm.dev – fokus pada pengembangan kehidupan dan kesejahteraan dalam arti

sempit (pendidikan, ekonomi, sarana dan fasilitas, dsb)

Community Development and Social Development

Midgley memandang bahwa pembangunan masyarakat ini berbeda tergantung letak geografisnya.

Namun, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun non-pemerintah, pembangunan masyarakat bergantung pada tenaga profesional terlatih (eksternal maupun tenaga lokal) untuk:

•Memobilisasi partisipasi lokal;

•Mengorganisir aktifitas; dan

•Menghubungkan masyarakat dengan sumber daya eksternal (partnership antara badan eksternal dan masyarakat lokal)

Prinsip-Prinsip Community Development

Ife (2013) community development structures and processes need to reflect some principles if they are to be sustainable, equitable, and relevant to the emerging world postmodernity:

Holism

Sustainability

Diversity

Organic Development

Balanced Development

Interdependence

Addressing Structural

Disadvantages

Addressing Discourse of

Disadvantage Empowerment

Need Definition

Human Rights

• Pembangunan masyarakat adalah holistik, menyangkut keseluruhan aspek yang ada di masyarakat.

• Segala tindakan yang dilakukan masyarakat pasti ada penyebab tidak hanya dari satu aspek serta tindakannya juga memunculkan “multiple effect”

Holism

Sumber: Tempo.co

Prinsip keberlanjutan dalam pembangunan

masyarakat sangat berkaitan erat dengan

pendekatan ekologis

Sustainability

Sumber: Kompas.com

Gagasan “different but equal”

2 aspek diversity yang perlu diperhatikan:

• Diversity between communities: masing-masing komunitas memiliki keunikan (masalah dan potensi yang berbeda)

• Diversity within communities: keragaman yang dimiliki oleh unsur-unsurnya dalam suatu komunitas/masyarakat

Diversity

• Masyarakat berkembang secara organis, bukan mekanis. Mereka bergantung dengan lingkungan sekitar dan berinteraksi satu sama lain.

• Masyarakat merupakan kesatuan yang kompleks dan proses yang dinamis, sehingga nilai-nilai, atribut, dan cara-cara yang unik yang ada di masyarakat perlu dihargai

Organic Development

• Pembangunan masyarakat mencakup keseimbangan dan integrasi pembangunan di dalam aspek yang lain: pembangunan sosial; ekonomi; politik; kultural; lingkungan; spiritual; serta pembangunan personal dan pembangunan ketahanan manusianya (survival).

• Ife mengemukakan bahwa kedelapan area tersebut perlu diperhatikan dalam mengupayakan pembangunan masyarakat, meskipun mungkin hanya ada beberapa area pembangunan yang lebih difokuskan, hal ini untuk memungkinkan pembangunan yang efektif dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Balanced Development

• Setiap unsur di dalam masyarakat saling bergantung, baik terhadap sesama manusia, sistem, sumber daya alam, dsb.

• Ife (2013) mengemukakan bahwa dalam upaya pembangunan masyarakat perlu mengenali, menvalidasi, dan menguatkan interkoneksi dari hubungan yang saling bergantung tersebut.

Interdependence

• Pembangunan masyarakat perlu mengidentifikasi struktur-struktur yang tidak ‘diuntungkan’ dalam masyarakat, misal struktur ras/etnis; agama; kelas sosial; disabilitas; usia; gender; dsb, sehingga strategi-strategi yang diupayakan dapat mengatasi permasalahan dan mencapai keadilan sosial.

• Strategi-strateginya dapat diupayakan diantaranya melalui: affirmative action; positive discrimination; equal opportunity; consciousness-raising; education.

Addressing Structural Disadvantages

• Selain perlu mengidentifikasi masalah struktur yang tidak menguntungkan, pembangunan masyarakat juga perlu mengidentifikasi pandangan atau perspektif yang ada di masyarakat yang selama ini menghambat beberapa kelompok/struktur untuk memiliki kesempatan/daya.

• Diperlukan adanya dekonstruksi diskursus mengenai hubungan kekuasaan yang ada di dalam masyarakat dan mengidentifikasi bagaimana suatu diskursus dapat memberdayakan sebagian kelompok dan diskursus yang dapat memarginalkan kelompok yang lain

Addressing Discourse of Disadvantage

Ife (2013) empowerment should be aim of all community development, which means

providing people with resources, opportunities, vocabulary, knowledge, and

skills to increase their capacity to determine their own future, and to participate in and

affect the life of their community.

Empowerment

• Pembangunan masyarakat dapat didefinisikan sebagai upaya dalam membantu masyarakat untuk mengartikulasikan kebutuhannya, kemudian bertindak untuk mengupayakan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

• Ife (2013) menitikberatkan bahwa dalam menentukan kebutuhan masyarakat, prinsip ekologis dan keadilan sosial tidak dapat dikompromikan

Need Definition

Hak asasi merupakan fokus penting dari pembangunan masyarakat masyarakat mampu memperoleh hak kemanusiaannya

secara utuh.

Human Rights

Diskusikan contoh aplikasi nyata dari pengembangan

masyarakat sebagai strategi dalam mengupayakan

pembangunan sosial, dan prinsip-prinsip apa saja yang

telah terpenuhi dalam pelaksanaannya

top related