strategi pembangunan sosial melalui masyarakat · dunham (1958) dalam adi (2013) meyakini bahwa...
TRANSCRIPT
Strategi Pembangunan Sosial Melalui Masyarakat
Dasar-Dasar Pembangunan Sosial
Getar Hati, M.Kesos
Pembangunan Sosial oleh Masyarakat
• Adanya pandangan bahwa pembangunan sosial dapat dicapai dengan upaya masyarakatnya sendiri
• Diperlukan kerjasama dan kolaborasi yang harmonis di antara masyarakat lokal
• Dikatakan sebagai communitarian approach
Melalui communitarian approach, masyarakat mampu mengorganisir, mengidentifikasi dan memenuhi
kebutuhan, menyelesaikan masalah serta memiliki kesempatan dan daya juang untuk memperbaiki
kualitas hidup mereka sendiri.
Adanya kesepakatan tentang tujuan yang
sama
Kerjasama di dalam masyarakat
lokal
Kontrol pada sumber-sumber
lokal
Communitarian approach/pendekatan kemasyarakatan dipengaruhi oleh
paham ‘populism’
≠ Paham ‘collectivism’
Populisme yang bersifat kemasyarakatan tidak membutuhkan kepemilikan umum,
tetapi lebih mendorong masyarakat untuk dapat berkolaborasi dengan yang lain
untuk mengangkat kepentingan mereka di dalam lingkungan masyarakat
Untuk itu, pendukung pendekatan komunitarian/kemasyarakatan menolak
pandangan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas pembangunan, karena
pembangunan yang paling efektif dan bertahan adalah yang diciptakan oleh
masyarakat itu sendiri.
Community Development and Social Development
Pengalaman bangsa Inggris:
Pembangunan Masyarakat/ community development pada awalnya merujuk pada upaya yang dilakukan ‘pejabat kesejahteraan sosial kolonial’ untuk memberikan kontribusinya pada pembangunan daerah koloni.
Akar pengembangan masyarakat adalah “pendidikan massa/mass education)
Community Development and Social Development
-- 1948 -- terminologi ‘pendidikan masa’ digantikan dengan nama “pengembangan masyarakat/ community development”:
“Suatu gerakan yang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup keseluruhan komunitas melalui partisipasi aktif dan jika
memungkinkan, berdasarkan inisiatif masyarakat… Hal ini meliputi berbagai kegiatan pembangunan di tingkat distrik,
baik dilakukan oleh pemerintah ataupun lembaga non pemerintah.. (pembangunan masyarakat) harus dilakukan melalui gerakan yang kooperatif dan harus berhubungan
dengan bentuk pemerintahan lokal terdekat” (Collonial Office dalam Brokensha dan Hodge dalam Adi, 2013)
Community Development and Social Development
Dalam perkembangannya, pembangunan masyarakat didefinisikan sebagai:
“Suatu gerakan yang dirancang guna meningkatkan taraf hidup keseluruhan masyarakat melalui partisipasi aktif dan inisiatif
dari masyarakat” (Collonial Office dalam Brokensha dan Hodge dalam Adi, 2013)
Community Development and Social Development
Pengalaman bangsa Amerika:
Akar pengembangan masyarakat bersumber dari disiplin pendidikan, terutama di wilayah perdesaan – pendidikan pertanian.
Sedangkan di wilayah perkotaan yang lebih berkembang, lebih banyak diterapkan pengorganisasian masyarakat (community organization)
Community Development and Social Development
Brokensha dan Hodge dalam Adi (2013) mengemukakan bahwa ada perbedaan latar belakang historis munculnya “pengembangan masyarakat” di Inggris dan Amerika:
1. Comm. Organization di Amerika lebih dikembangkan di dalam negeri
sedangkan comm.dev di Inggris lebih dikembangkan di negara-negara koloninya;
2. Comm. Dev di Inggris lebih berfokus pada kebutuhan negara-negara koloninya yang dirasa kurang mendapat layanan (bidang pendidikan, kesehatan, dsb) sedangkan di Amerika lebih berfokus pada pengembangan sektor pertanian di perdesaan dan kemudian bergerak di perkotaan
Community Development and Social Development
Dunham (1958) dalam Adi (2013) meyakini bahwa comm.organization dan com. Dev merupakan konsep yang berbeda.
Comm.organization – fokus pada penyesuaian antara kebutuhan dan sumber daya yang terkait dengan kesejahteraan sosial di wilayah perkotaan maupun perdesaan
Comm.dev – fokus pada pengembangan kehidupan dan kesejahteraan dalam arti
sempit (pendidikan, ekonomi, sarana dan fasilitas, dsb)
Community Development and Social Development
Midgley memandang bahwa pembangunan masyarakat ini berbeda tergantung letak geografisnya.
Namun, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun non-pemerintah, pembangunan masyarakat bergantung pada tenaga profesional terlatih (eksternal maupun tenaga lokal) untuk:
•Memobilisasi partisipasi lokal;
•Mengorganisir aktifitas; dan
•Menghubungkan masyarakat dengan sumber daya eksternal (partnership antara badan eksternal dan masyarakat lokal)
Prinsip-Prinsip Community Development
Ife (2013) community development structures and processes need to reflect some principles if they are to be sustainable, equitable, and relevant to the emerging world postmodernity:
Holism
Sustainability
Diversity
Organic Development
Balanced Development
Interdependence
Addressing Structural
Disadvantages
Addressing Discourse of
Disadvantage Empowerment
Need Definition
Human Rights
• Pembangunan masyarakat adalah holistik, menyangkut keseluruhan aspek yang ada di masyarakat.
• Segala tindakan yang dilakukan masyarakat pasti ada penyebab tidak hanya dari satu aspek serta tindakannya juga memunculkan “multiple effect”
Holism
Sumber: Tempo.co
Prinsip keberlanjutan dalam pembangunan
masyarakat sangat berkaitan erat dengan
pendekatan ekologis
Sustainability
Sumber: Kompas.com
Gagasan “different but equal”
2 aspek diversity yang perlu diperhatikan:
• Diversity between communities: masing-masing komunitas memiliki keunikan (masalah dan potensi yang berbeda)
• Diversity within communities: keragaman yang dimiliki oleh unsur-unsurnya dalam suatu komunitas/masyarakat
Diversity
• Masyarakat berkembang secara organis, bukan mekanis. Mereka bergantung dengan lingkungan sekitar dan berinteraksi satu sama lain.
• Masyarakat merupakan kesatuan yang kompleks dan proses yang dinamis, sehingga nilai-nilai, atribut, dan cara-cara yang unik yang ada di masyarakat perlu dihargai
Organic Development
• Pembangunan masyarakat mencakup keseimbangan dan integrasi pembangunan di dalam aspek yang lain: pembangunan sosial; ekonomi; politik; kultural; lingkungan; spiritual; serta pembangunan personal dan pembangunan ketahanan manusianya (survival).
• Ife mengemukakan bahwa kedelapan area tersebut perlu diperhatikan dalam mengupayakan pembangunan masyarakat, meskipun mungkin hanya ada beberapa area pembangunan yang lebih difokuskan, hal ini untuk memungkinkan pembangunan yang efektif dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Balanced Development
• Setiap unsur di dalam masyarakat saling bergantung, baik terhadap sesama manusia, sistem, sumber daya alam, dsb.
• Ife (2013) mengemukakan bahwa dalam upaya pembangunan masyarakat perlu mengenali, menvalidasi, dan menguatkan interkoneksi dari hubungan yang saling bergantung tersebut.
Interdependence
• Pembangunan masyarakat perlu mengidentifikasi struktur-struktur yang tidak ‘diuntungkan’ dalam masyarakat, misal struktur ras/etnis; agama; kelas sosial; disabilitas; usia; gender; dsb, sehingga strategi-strategi yang diupayakan dapat mengatasi permasalahan dan mencapai keadilan sosial.
• Strategi-strateginya dapat diupayakan diantaranya melalui: affirmative action; positive discrimination; equal opportunity; consciousness-raising; education.
Addressing Structural Disadvantages
• Selain perlu mengidentifikasi masalah struktur yang tidak menguntungkan, pembangunan masyarakat juga perlu mengidentifikasi pandangan atau perspektif yang ada di masyarakat yang selama ini menghambat beberapa kelompok/struktur untuk memiliki kesempatan/daya.
• Diperlukan adanya dekonstruksi diskursus mengenai hubungan kekuasaan yang ada di dalam masyarakat dan mengidentifikasi bagaimana suatu diskursus dapat memberdayakan sebagian kelompok dan diskursus yang dapat memarginalkan kelompok yang lain
Addressing Discourse of Disadvantage
Ife (2013) empowerment should be aim of all community development, which means
providing people with resources, opportunities, vocabulary, knowledge, and
skills to increase their capacity to determine their own future, and to participate in and
affect the life of their community.
Empowerment
• Pembangunan masyarakat dapat didefinisikan sebagai upaya dalam membantu masyarakat untuk mengartikulasikan kebutuhannya, kemudian bertindak untuk mengupayakan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
• Ife (2013) menitikberatkan bahwa dalam menentukan kebutuhan masyarakat, prinsip ekologis dan keadilan sosial tidak dapat dikompromikan
Need Definition
Hak asasi merupakan fokus penting dari pembangunan masyarakat masyarakat mampu memperoleh hak kemanusiaannya
secara utuh.
Human Rights
Diskusikan contoh aplikasi nyata dari pengembangan
masyarakat sebagai strategi dalam mengupayakan
pembangunan sosial, dan prinsip-prinsip apa saja yang
telah terpenuhi dalam pelaksanaannya