tpp blok 22 kulit dan kelamin
Post on 12-Aug-2015
85 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
RUMAH SAKIT KUSTA DR. RIVAI ABDULLAH PALEMBANG
III. Metode Pelaksanaan
3.1 Lokasi Pelaksanaan
Tempat : Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang
3.2 Waktu Pelaksanaan
Hari/tanggal : Senin, 07 Januari 2013
Waktu : 08.00 – 14.00 WIB
3.3 Subjek Tugas Mandiri
Subjek : Mengamati alur pelayanan kesehatan, sarana dan prasarana
yang tersedia, ruang rehabilitasi, pelayanan kedokteran
3.4 Langkah Kerja :
1. Menghubungi pihak akademik untuk pembuatan surat izin mengunjungi
RS. Kusta Dr. Rivai Abdullah.
2. Melakukan rapat kelompok untuk menentukan kegiatan yang akan
dilaksanakan di lokasi.
3. Menghubungi pihak RS. Kusta Dr. Rivai Abdullah untuk konfirmasi
pelaksanaan Tugas Pengenalan Profesi.
4. Melihat Langsung alur pelayanan, sarana dan prasarana, ruang rehabilitasi
dan pelayanan kedokteran di RS. Kusta Dr. Rivai Abdullah.
5. Melakukan briefing dengan semua anggota kelompok sebelum
meninggalkan lokasi.
6. Meninggalkan Lokasi
7. Melakukan pelaporan hasil dan di presentasikan di pleno Tugas Pengenalan
Profesi.
IV. Hasil Pengamatan dan Pembahasan
4.1. Hasil Pengamatan
A. Data Rumah Sakit
Nama Rumah Sakit : Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang
Direktur : Dr. Dr. Heriyadi Manan, Sp.OG(K)
Wadir Administrasi Umum & Keuangan : DR. Dr. H. Raden Pamudji, SpKK
Wadir Pelayanan & Rehabilitasi : dr. H. Muhammad Zaqqi Mubarak, Sp.M
Alamat : Jl. Sugai Kundur Kelurahan Mariana Kecamatan
Banyuasin I Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera
Selatan 30736
Telp : 0711-7537201
Fax : 0711-7537204
Email : rsdr_rivaiabdullah@yahoo.co.id
Website : http://www.rskusta-palembang.com
Kepemilikan : Kementrian Kesehatan RI
Tipe Rumah Sakit : Kelas A (Khusus)
Kapasitas : 300 tempat tidur
Luas Tanah : 27,5 Ha
Fasilitas : a. Guest House
b. Gedung serba guna
c. Musholah
d. Aula
e. Halaman Parkir
f. Kantin
B. Sejarah Berdirinya
Rumah Sakit Kusta Sungai Kundur didirikan pada tahun 1914, pada
awalnya rumah sakit ini hanya sebagai tempat penampungan atau pengasingan
para penderita kusta. Lokasi pertama rumah sakit ini di daerah Kertapati
(Seberang Ulu I) + 25 Km dari lokasi sekarang.
Pendirinya diprakarsai oleh seorang nahkoda kapal dari Belanda yang
namanya tidak diketahui, karena beberapa anak buah kapalnya banyak yang
menderita kusta, tempat penampungan ini diberi nama “Kembang Pumpung”.
Karena banyaknya protes dari masyarakat disekitar tempat penampungan
itu maka lokasi penampungan dipindahkan ke lokasi sekarang yaitu di Sungai
Kundur – Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Musi Banyuasin
Propinsi Sumatera Selatan yang jaraknya + 20 Km dari kota Palembang.
Dahulunya lokasi Rumah Sakit Kusta Dr.Rivai Abdullah Palembang
seluas kira-kira 120 Ha, yang langsung diserahkan oleh BPM (Hindia Belanda).
Tetapi setelah diukur ulang oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) dengan
sertifikat Hak Pakai No. 02/Desa Mariana tahun 1993 ternyata lokasi tersebut
tinggal 27,5 Ha.
Sampai dengan tahun 1960 Rumah Sakit ini dikelola oleh sebuah yayasan
yang kegiatan internnya dilakukan oleh Bala Keselamatan. Dengan terbitnya
SK.Menteri Kesehatan .RI Nomor : 95848 /Hukum, tanggal 9 Desember 1961
oleh Bala Keselamatan Rumah Sakit ini diserahkan kepada Departemen
Kesehatan RI.
Tahun 1978 dengan SK Menteri Kesehatan RI Nomor :
141/Menkes/SK/IV/1978 tanggal 28 April 1978 secara resmi RSK. Dr.Rivai
Abdullah Palembang dinyatakan sebagai Unit Pelaksana Teknis Diretorat
Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI dengan eselon III.b. Pada
tahun 1993 organisasi dan tata kerja RSK. Dr.Rivai Abdullah Palembang
meningkat menjadi eselon II.b
Sejak dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :
270/Menkes/SK/VI/1985 tanggal 4 Juni 1985 tentang Wilayah Binaan Rumah
Sakit Kusta, RSK. Dr.Rivai Abdullah Palembang ditunjuk sebagai Rumah Sakit
Kusta Pembina untuk Wilayah Regional Bagian Barat, meliputi seluruh Sumatera
dan Kalimantan Barat.
Pada tahun 1987 RSK. Dr.Rivai Abdullah Palembang mulai diberlakukan
Pola Tarif, yang sebelumnya pelayanan pasien kusta diberikan secara gratis.
Kemudian berdasarkan keputusan Presiden RI Nomor 69 tahun 1993
tanggal 2 Agustus 1993 tentang Eselonisasi RS yang mana RSK. Dr.Rivai
Abdullah merupakan Rumah Sakit Khusus Kelas A setara dengan RSU Kelas B.
Dalam perkembangannya pelayanan kesehatan tidak hanya menangani
pasien kusta tetapi juga melayani kasus umum dari yang sederhana sampai kasus
spesialistik, prothesa, pemeriksaan psikologi, gigi & mulut, laboratorium,
radiology, rehabilitasi medik dan penunjang lainnya.
Dengan beberapa upaya peningkatan pelayanan yang telah dilakukan,
beberapa kendala masih dihadapi seperti kondisi bangunan yang sudah tua dan
sistem pendukung kurang berfungsi optimal. Namum demikian kondisi
lingkungan, halaman antar ruangan yang luas, sisa lahan yang masih luas
merupakan aset yang dapat dikembangkan serta mendukung pelayanan perawatan
kusta dan umum yang professional sesuai dengan tuntutan masyarakat.
Pada tanggal 10 Agustus 2006 berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI Nomor :
630/Menkes/SK/VIII/2006 telah diresmikan pergantian nama dari Rumah Sakit
Kusta Sungai Kundur menjadi Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang.
Tahun 2010 Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang telah
terakreditasi untuk 5 pelayanan.
Pada tanggal 5 Januari 2010 Rumah Sakit Dr. Rivai Abdullah Palembang
sebagai Badan Layanan Umum (BLU) penuh.
D. Visi dan Misi RS. Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang
a). Visi :
Menjadikan rumah sakit kusta dengan pelayanan spesifik spesialistik
terbaik guna mendukung pelayanan kesehatan masyarakat yang optimal
dan mandiri.
b). Misi :
1) Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara
menyeluruh dan terpadu.
2) Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM
3) Memenuhi dan oftimalisasi sarana dan prasarana
4) Mengembangkan pelayanan unggulan kusta dan jenis – jenis pelayanan
spesifik spesialistik lainnya.
5) Mengembangkan pendidikan, pelatihan dan penelitian untuk menunjang
rumah sakit sebagai pusat riset dan pelayanan rujukan.
6) Meningkatkan kerjasama lintas sektoral dan pembinaan wilayah binaan
7) Meningkatkan kinerja pelayanan dan kinerja keuangan rumah sakit
E. Motto RS. Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang
Motto dari RS. Kusta Dr. Rivai Abdullah ialah “KUWAT”
K : Komitmen
U : Usaha
W : Wajib Membantu
A : Akuntabilitas
T : Transparan
“ Memberikan pelayanan kesehatan yang optimal agar Anda dapat berkarya
dan lebih produktif “
F. Fasilitas Pelayanan RS. Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang
Jenis pelayanan kesehatan yang telah tersedia di RSK. Dr. Rivai Abdullah
Palembang sebagai berikut :
1. Pelayanan Medis, meliputi :
a. Instalasi Rawat Jalan untuk pasien kusta dan pasien umum yang
dilayani oleh dokter spesialis, antara lain :
Poliklinik Spesialis Penyakit Dalam
Poliklinik Spesialis Penyakit Kebidanan
Poliklinik Spesialis Penyakit Bedah
Poliklinik Spesialis Penyakit Kulit Kelamin
Poliklinik Spesialis Penyakit Mata
Poliklinik Spesialis Penyakit Gigi dan Mulut
Poliklinik Spesialis Penyakit Anak
Poliklinik Spesialis Penyakit THT
Poliklinik Umum
Poliklinik Penyakit Kusta
b. Instalasi Rawat Darurat (IRD) 24 jam
c. Instalasi Bedah
Bedah umum
Bedah kusta
d. Instalasi Rawat Inap untuk pasien kusta dan pasien umum dengan
kapasitas 300 tempat tidur. Terdiri dari :
No Rawat Inap Kelas I Kelas II Kelas III Jumlah
I Rawat Inap Umum
1 Bangsal Umum 2 6 32 40
2 Bangsal Anak 2 3 10 15
3 Bangsal Bedah 1 4 24 29
4 Bangsal Kebidanan 11 16
a. Obstetri 2 1 8 11
b. Gynecology 1 1 3 5
II Rawat Inap Kusta
1 Bangsal A/B 54 54
2 Bangsal C1 34 34
3 Bangsal C2 37 37
4 Bangsal D 43 43
5 Bangsal F 32 32
6 Bangsal F 10 10
Jumlah 8 15 277 300
2. Pelayanan Penunjang Medis, meliputi :
a. Instalasi Radiologi
b. Instalasi Laboratorium
c. Instalasi Gizi
d. Instalasi Farmasi
3. Pelayanan Asuhan Keperawatan.
4. Pelayanan Rehabilitasi, meliputi :
a. Instalasi Rehabilitasi Medik Unit Fisiotherapy, Prothesa, Occupational
Therapy
b. Instalasi Rehabilitasi Sosial
c. Instalasi Rehabilitasi Karya Unit Therapy Kerja ( UTK )
5. Pelayanan rujukan pasien kusta dan pasien umum.
6. Pelayanan Ambulance, Londry, IPRS, Sanitasi, Hukum, Diklat, Kajibang,
dan Pemulasaran Jenazah
G. Sumber Daya Manusia di RSK. Rivai Abdullah Palembang
Pegawai Rumah Sakit medis dan para medis yang tersedia adalah 171 orang
data Desember 2011, sebagai berikut :
1. Pegawai Tetap (PNS/CPNS)
a. Tenaga Medis dan Paramedis
- Dokter Umum : 24 orang
- Dokter Sp. Bedah : 3 orang
- Dokter Sp. Bedah Orthopedi : 1 orang
- Dokter Sp. Penyakit Dalam : 3 orang
- Dokter Sp. Kebidanan dan Kandungan : 5 orang
- Dokter Sp. Anak : 2 orang
- Dokter Sp. Anasthesi : 1 orang
- Dokter Sp. Mata : 2 orang
- Dokter Sp. Kulit dan Kelamin : 3 orang
- Dokter Sp. Patologi Anatomi : 1 orang
- Dokter gigi : 3 orang
- S1 keperawatan : 6 orang
- Akper/ D3 Keperawatan : 55 orang
- D3 + D4 Keperawatan Anastesi : 2 orang
- D3 Kebidanan : 12 orang
- Perawat Kesehatan (SKP/SPR) : 23 orang
- Sekolah Pengatur Rawat Gigi : 2 orang
b. Tenaga Farmasi
- Apoteker : 4 orang
- AKFARMA : 1 orang
- Asisten Apoteker/ SMF : 8 orang
c. Tenaga Kesehatan Masyarakat
- S2 Kesehatan Masyarakat : 2 orang
- S1 Kesehatan Masyarakat : 19 orang
- D3 Sanitarian : 2 orang
- D1 Sanitarian : 5 orang
d. Tenaga Gizi
- D3 Gizi : 9 orang
- D1 Gizi : 2 orang
e. Tenaga Keterapian Fisik
- D3 Fisioterapi : 4 orang
- D3 Okupasi Terapi : 2 orang
f. Tenaga Keteknisan Medis
- Radio Grafer : 4 orang
- D3 Refraksionis Optisien : 1 orang
- D3 Rekam Medis : 2 orang
- D3 Teknik Elektromedik : 3 orang
- D3 Analisa Kesehatan : 1 orang
- Analisa Kesehatan : 5 orang
g. Pasca Sarjana
- S2 Sarjana Administrasi : 5 orang
h. Sarjana Muda/ Diploma/ Akademi
- Sarjana Psikologi : 2 orang
- Sarjana Ekonomi/ Akuntansi : 14 orang
- Sarjana Administrasi : 10 orang
- Sarjana Hukum : 3 orang
- Sarjana Tehnik : 2 orang
- Sarjana Komputer : 1 orang
- S1 lainnya : 2 orang
i. Sekolah Menengah Tingkat Atas
- SMA/ SMU : 42 orang
- SMEA : 2 orang
- STM : 8 orang
- SMKK : 2 orang
- SPSA : 2 orang
j. SMTP dan SD kebawah
- SMTP : 3 orang
- SD kebawah : 12 orang
Jumlah total pegawai Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai. Abdullah Palembang 344
orang
G. Alur Pelayanan di RS. Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang
Pendaftaran
a. Rawat jalan
Pendaftaran untuk rawat jalan ke poliklinik khusus kusta untuk pasien
askin / jamsoskes / jamsostek bisa dilakukan di loket pendaftran
gabung, kalau untuk pasien umum daftarnya langsung di loket
pendaftaran di poliklinik khusus kusta. Pendaftaran untuk poliklinik
kulit dan kelamin bisa dilakukan di loket pendaftaran gabung.
b. Rawat inap
Pendaftaran untuk rawat inap bisa dari rujukan poliklinik atau dari
IGD.
H. Pelayanan Rehabilitasi
1. Rehabilitasi medik
Rehabilitasi medik di RSK A. Rivai dibagi menjadi 5 bagian :
a. Okupasi Terapi
Terapi okupasi okupasi ada 3 macam yaitu pertama ADL (aktivitas
sehari-hari), terapi ini melatih pasien kusta untuk mandiri sehingga
meraka bisa melakukan kegiatan sehari-harinya sendiri seperti mandi,
makan, dll. Kedua prokdutivitas, terapi ini melatih pasien kusta agar
bisa mengahasilkan sesuatu seperti dilatih untuk berkebun, kerajinan,
dan hal-hal lain yang ada nilai ekonomisnya, hasil tersebut akan dijual
ke petugas-petugas dirumah sakit dan masyarakat sekitar. Ketiga yaitu
pemanfaatan waktu luang, terapi ini melatih pasien untuk melakukan
gerakan seperti bermain musik, olahraga dan lain-lain.
Gambar 1. Alat – alat yang digunakan saat okupasi terapi
a. Fisioterapi
Fungsi fisioterapi lebih terkhusus pada pemeliharanan/pengembalian
gerak dan fungsi gerak penderita kusta. Pemberian modalitas
fisioterapi harus segera dilakukan untuk mencegah terjadinya
disabilitas dan deformitas.
b. Protesa
Di RSK A. Rivai menyediakan pelayanan pembuatan protesa gratis
kepada pasien kusta. Protesa yang paling banyak untuk pasien kusta
adalah protesa di bawah lutut. Pembuatan protesa rata-rata sekitar 2
bulan tergantung dari hasil fisioterapi pasien kusta tersebut. Selain
pembuatan protesa di RS Kundur juga membuat sandal khusus
penderita kusta. Fungsi dari sandal tersebut mencegah luka baru dan
mebuat lebih nyaman.
Gambar 2. Protesa
b. Psikologi
Terapi psikologi di RSK A. Rivai ada 3 yaitu terapi tingkah laku,
family terapi dan terapi edukasi. Terapi tingkah laku ini bertujuan
untuk mengatur tingkah laku penderita kusta tetap pada batas normal.
Family terapi yaitu keluarga ikut memberi motivasi dan dukungan
kepada penderita kusta. Dan terapi edukasi yaitu penderita kusta diajak
menonton film tentang penderita kusta di tempat-tempat lain agar
mereka tidak berfikir kalau hanya mereka yang menderita kusta dan
bisa kembali bersemangat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
c. Unit Terapi Karya
Unit terapi karya di RSK A. Rivai yaitu penderita kusta di beri
pelatihan keterampilan untuk bisa bergabung kembali kemasyarakat.
Meraka bisa kembali lagi mencari nafkah untuk menghidupi diri
mereka sendiri dan keluarganya. Salah satu dari pelatihan keterampilan
tersebut yaitu pelatihan pertukangan.
I. Pelayanan Kedokteran
1. Anamnesis
Anamnesis yang dilakukan pada pasien baru kusta sebagai berikut :
Keluhan utama : rasa baal, adanya bercak putih, bercak merah
infiltrat (bercak tebal)
Keluhan tambahan : parastesia, demam, nyerisendi dll
Riwayat perjalanan penyakit : berapa lama? pengobatan yang
didapat, reaksi bentol-bentolmerah dll.
Riwayat kontak dengan penderita kusta(keluarga)
Penyakit lain yang diderita pada saat ini-Riwayat penyakit dulu
terutama penyakit yang berat-berat.
2. Pemeriksaan fisik lokalis
Pemeriksaan harus dilakukan di ruangan yang cukup terang, paling baik
cahaya sinar matahari tidak langsung. Diperiksa pada seluruh permukaan
kulit (daridepan atas sampai bawah dan dari belakangatas sampai bawah).
Pertama-tama pasien diberitahu kemudian pemeriksa melihat kelainan
kulit dari jarak jauh kemudian dari dekat.
Setelah ditemukan adanya kelainan kulit,maka kelainan kulit ditest ad
a tidaknya anestesi (test raba menggunakan kapas yang diruncingkan,
tes rangsang nyeri dan suhu) dan melakukan tes fungsi dari kelenjar
keringat pada kulit yang lesi.
Pemeriksaan kelainan syaraf tepi.
Syaraf auricularis magnus
Pasien disuruh menengok ke kiri kemudian pemeriksa meraba
adanya penebalan ssyaraf atau tidak demikian sebaliknya.
Syaraf ulnaris
Tangan kanan pemeriksa memegang lengan kanan bawah
penderita dengan posisi siku
sedikit ditekuk sehingga lengan penderita dalam keadaan relax.
Dengan jari telunjuk tengah kiri pemeriksa mencari nervus ulnaris
disulcus ulnaris yaitu pada lekukan diantara tonjolan tulang
sikudan tonjolan kecil dibagian medial. Dengan memberi tekanan
ringan N. ulnarisdigulirkan halus dirasakan
dan ada tidaknya penebalan syaraf, demikian juga pada lengan
kiri penderita.
KESIMPULAN
1. Bahwa di RS. Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang tidak hanya melayani
pasien kusta tetapi juga melayani pasien umum.
2. RS. Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang memilki sarana dan Prasarana
yang memadai.
3. RS. Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang memiliki sumber daya manusia
yang baik.
top related