tugas mekanika kekuatan bahan tegangan tekuk

TEGANGAN TEKUK

Kelompok 5A

Faizin Adi Nugroho 5201409075

Sidiq Supriyanto 5201409080

Pengertian tegangan tekuk

tegangan tekuk dapat terjadi besarnya momen luar

yang diakibatkan oleh bebanan tekan tidak dapat

dipertahankan lagi dan keseimbanganpun tidak dapat

dicapai.

Karena adanya moment yang besarnya = a x P kgm maka

deformasi batang terjadi berupa batang menjadi

melengkung

HUBUNGAN MACAM JENIS TUMPUHAN TERHADAP RUMUS

TEKUKAN

1.Pada gambar dibawah diperlihatkan bahwa batang ditumpu pada kedua ujungnya oleh dua buah tumpuan engsel

2. Pada gambar dibawah diperlihatkan bahwa batang salah satu ujungnya dijepit

3. Pada gambar dibawah bahwa ujung batang yang satu dijepit,sedangkan ujung batang yang lain yang berbeban ditumpuk oleh engsel

4. Pada gambar dibawah ditunjukan bahwa pada kedua ujungnya batang tersebut adalah ditumpuk dengan tumpuan jepit

Berdasarkan uraian diatas tegangan tekuk

adalah berbanding lurus terhadap

bebannya(Pb) dan berbanding terbalik

dengan penampang batangnya(F), jadi

rumus tersebut adalah:σb=

Apabila pada posisi batang terdapat pada

gambar 6.3 maka:

σb=

Apabila dalam rumus diatas dimasukan

harga jari jari terkecil pada penampang

yang bersangkutan maka diperoleh

harga:

Dengan demikian rumus tegangan

tekuknya menjadi

Kita tahu bahwa harga perbandingan antara

panjang batang terhadap jari-jari girasi terkecil

dari penampang batangnya dinamakan

kelangsingan batang ( λ )

λ =

σb = 𝜋2𝑥 𝐸 𝑥 𝑖𝑜2𝑙2

Kita hanya bisa memakai rumus dari fuler bila

Pb/F ≤ σp ,atau Pb ≤ F x σp

Pembatasan penggunaan rumus fuler adalah

untuk :

Baja dengan

E =2100.000 kg/cm2 dan σp=1500 kg/cm2

Dimana :

Pb = F (3100-11,4 λ )

Pb = 1900 kg/cm2

F =luas penampang (cm2)

λ =koefisien kelangsingan

V = faktor keamanan

apabila diharapkan konstruksi aman,maka rumus menjadi

Pb ≤ F ( (

Jika harga kelangsingan kurang dari 10,maka

dipergunakan rumus

P ≤ σb.F

Apabila kelangsingan berada diatas 105 maka rumus

menjadi

P ≤

Untuk baja dengan E = 2200.000 Kg/ ,dan σp =

2500 kg/ , maka beban tekuknya adalah : Pb = F

(3350 – 6,2 λ )

Untuk pembebanan yang diperoleh konstruksi itu

dengan harga koefisien kelangsingan antara 10 sampai

90

Pb ≤ F

Untu besi tuang dengan E = 1.000.000 kg/

dan σp =1500 kg/ ,maka pembebanannya adalah :

Pb = F (7760 – 120 +0.53 )

agar aman ,maka pembebanan yang diijinkan adalah : Pb ≤ F (7760−120 𝜋+0,53 𝜋2𝑣 )

Dipakai untuk harga kelangsingannya antara

8 sampai 80. untuk kayu dengan E = 100.000

kg/ ,dan σp =100 kg/

maka beban tekuknya adalah :

Pb = F (293 – 1,94 )

Dan pembebanan yang dijinkan adalah :Pb ≤ F (293 − 1.94 𝜆𝑣 )

SEKIANWASSALAMUALAIKUM

Matur thankyou