anak bab 1,3
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 anak bab 1,3
1/21
BAB I
PENDAHULUAN
Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara
berkembang seperti di Indonesia, karena morbiditas dan mortalitas-nya yang masih
tinggi.Salah satu langkah dalam pencapaian target MDG’s (Goal ke-! adalah
menurunkan kematian anak men"adi #$% bagian dari tahun &'' sampai pada #&).
*erdasarkan Sur+ei esehatan umah angga (S!, Studi Mortalitas dan iset
esehatan Dasar dari tahun ke tahun diketahui bah/a diare masih men"adi penyebab
utama kematian balita di Indonesia. Penyebab utama kematian akibat diare adalah
tata laksana yang tidak tepat baik di rumah maupun di sarana kesehatan.0ntuk
menurunkan kematian karena diare perlu tata laksana yang cepat dan tepat.&
Disentri merupakan tipe diare yang berbahaya dan seringkali menyebabkan
kematian dibandingkan dengan tipe diare akut yang lain. Penyakit ini dapat
disebabkan oleh bakteri (disentri basiler! dan amoeba (disentri amoeba!.
Di dunia sekurangnya # "uta kasus dan 1). kematian ter"adi akibat
disentri basiler pada anak-anak di ba/ah umur ) tahun. ebanyakan kuman penyebab
disentri basiler ditemukan di negara berkembang dengan kesehatan lingkungan yang
masih kurang. Disentri amoeba tersebar hampir ke seluruh dunia terutama di negara
yang sedang berkembang yang berada di daerah tropis. 2al ini dikarenakan 3aktor
kepadatan penduduk, higiene indi+idu, sanitasi lingkungan dan kondisi sosial
ekonomi serta kultural yang menun"ang.
4kibat penting dari disentri adalah penurunan berat badan, anoreksia dan
kerusakan usus karena bakteri in+asi3. *eberapa komplikasi lain "uga dapat ter"adi.Penyebab utama disentri akut adalah Shigella, penyebab lain adalah 5ampylobacter
"e"uni, 6 coli enteroin+asi+e, Salmonella dan 6ntamuba histolytica. 4eromonas "uga
diketahui sebagai bakteri penyebab diare disentri. Dalam satu studi pasien diare
-
8/17/2019 anak bab 1,3
2/21
dengan 4eromonas positi3, ge"ala klinis yang muncul %7 diare berdarah, %87
muntah-muntah, dan %&7 demam.
Spesies Entamoeba menyerang &7 populasi didunia. Pre+alensi yang tinggi
mencapai ) persen di 4sia, 43rika dan 4merika selatan. Sedangkan pada shigella di
4meriksa Serikat menyerang &). kasus. Dan di 9egara-negara
berkembang Shigella flexeneri dan S. dysentriae menyebabkan 1. kematian per
tahun.#
-
8/17/2019 anak bab 1,3
3/21
BAB II
KASUSCATATAN MEDIS
MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK ILMU SARAF
Fakultas Kedokteran Uniersitas Mu!a""adi#a! Se"aran$
PEN%USUN LAP&RAN
Na"a '
NIM '
Tanda Tan$an '
PEN(ESAHAN
Na"a Dosen ' dr) Noor Hida#ati* S+A
Tanda Tan$an '
I) IDENTITAS PASIEN
9ama : 4n. 9
0mur : ) tahun4gama : Islam
9ama bapak : n. ;
0mur : ) tahun4gama : Islam
Peker"aan : Pega/ai s/asta
Pendidikan : 9ama ibu : 9y.M
0mur : # tahun
4gama : IslamPeker"aan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : SM4
4lamat :
-
8/17/2019 anak bab 1,3
4/21
eluhan utama : Diare se"ak # minggu yang lalu
PS :
& hari yang lalu anak mengalami diare setelah mengkonsumsi susu
3ormula. Diare cair dengan ampas ber/arna kuning nyemprot dan terdapat
lendir, diare biasa ter"adi bersamaan ketika buang air kecil. Diare dengan
3rekuensi % kali sehari dan banyak. Pasien merasa lemas, mules, sakit perut
ketika 3latus dan de3ekasi. Dua hari terakhir de3ekasi di sertai darah ber/arna
merah dan sedikit. Pasien sudah diba/a ke dokter namun tidak ada perubahan
dan diru"uk ke IGD.
PD
a. Penyakit serupa : diare & bulan yang lalu
b. i/ayat alergi : disangkal
c. i/ayat sering sakit : disangkald. i/ayat pengobatan 1 bulan : disangkal
e. i/ayat ra/at inap : disangkal
P
a. i/ayat sakit serupa : disangkal b. i/ayat merokok : disangkal
c. i/ayat batuk lama : disangkald. i/ayat 2ipertensi : disangkal
e. i/ayat DM : disangkal
3. i/ayat penyakit "antung : disangkal
g. i/ayat 4sma : disangkal
PSos
a. =ingkungan : cukup bersih
b. etangga$ teman : tidak ada yang mengalami sakit
serupa
c. Sumber air : air sumur
d. *iaya : *P
-
8/17/2019 anak bab 1,3
5/21
D44 20S0S
i/ayat Pre-9atal
a. eluhan saat hamil : disangkal
b. Suntik : lengkapc. 4nte 9atal 5are : tiap & bulan selama ' bulan di
dokter
d. onsumsi obat : disangkale. Perdarahan saat hamil : disangkal
3. ablet ?e : ' tablet
i/ayat Perinatal
a. =ahir : cukup bulan dan bugar b. empat : S entara >iratamtama
c. Penolong : dokter d. ** : #,@ kg
e. P* :
3. Imunisasi : hepatitis *g. 4nak ke % dari % bersaudara.
i/ayat Post-9atala. 4SI : 4SI eksklusi3 bulan
b. MP-4SI : umur bulan, dengan bubur
sun.c. elainin 3isik : disangkal
i/ayat ontrasepsi
a. ontrasepsi : suntik % bulan selama lebih dari &tahun.
b. eluhan : disangkal
i/ayat Imunisasi
a. Imunisasi lengkap, tepat /aktu
b. Imunisasi ulangan : -
c. IPI : demam setelah imunisasi campak
III) PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan 3isik dilakukan tanggal & 4pril #&) "am &. >I* di bangsal
melati S. ugure"o
-
8/17/2019 anak bab 1,3
6/21
eadaan umum : ampak lemas
esadaran : 5ompos mentis
Aital sign :
D : &$1) mm2g
9adi : 8) B$menit ( reguler, teraba kuat, isi dan tegangan
cukup!
: %8 B$menit tipe napas torakoabdominal
: %1 C5
Status Interna :
epala : Mesocepal
Mata : on"ungti+a anemis (-$-! , Sklera ikterik (-$-!,oedem
palpebra (-$-! pupul isokor %mm$%mm
2idung : Sekret (-$-!, cuping hidung (-$-!
elinga : Sekret (-$-!, nyeri mastoid (-$-!, nyeri tragus (
Mulut : Sianosis (-!, mucosa bucal (-!, 3aring hiperemis (-!
=eher : lim3onodi (-!,kelen"ar tiroid (-!, otot bantu na3as S5M
(-!
horaB
5or :
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : thrill ( - !, pulsus epigastrium ( - !, sternal li3t ( - !,
pulsus para sternal ( - !
Perkusi : *atas "antung dalam batas normal.
4uskultasi : *< I II (katup mitral dan trikuspid! *< II E I (katup
aorta dan pulmonal! , suara tambahan "antung (-!
Pulmo :
-
8/17/2019 anak bab 1,3
7/21
DeBtra Sinistra
Depan :
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
4uskultasi
Pergerakan napas
simetris
9yeri tekan (-!,
ben"olan (-!, ics
melebar (-!
Sonor disemua lapang paru
Suara dasar +asikuler
(F!, suara tambahan
paru (-!
Pergerakan napas
simetris
9yeri tekan (-!,
ben"olan (-!, ics
melebar (-!
Sonor disemua lapang paru
Suara dasar +asikuler
(F!, suara tambahan
paru (-!
*elakang
:
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
4uskultasi
Pergerakan napas
simetris
9yeri tekan (-!,
ben"olan (-!, ics
melebar (-!
Sonor disemua lapang
paru
Suara dasar +asikuler
(F!, suara tambahan
paru (-!
Pergerakan napas
simetris
9yeri tekan (-!,
ben"olan (-!, ics
melebar (-!
Sonor disemua lapang
paru
Suara dasar +asikuler
(F!, suara tambahan
paru (-!
-
8/17/2019 anak bab 1,3
8/21
4bdomen :
Inspeksi : *entuk perut datar, anda radang (-!, ben"olan(-!, /arna
kulit sama sekitar
4uskultasi : Peristaltik #@ B$menit
Perkusi : impani di semua lapang abdomen
Palpasi : 9yeri tekan (-!, hepatomegali (-!, turgor kulit E# detik,
splenomegali (-!
6kstremitas
Pemeriksaan Superior In3erior 4kral hangat
;edem
Sianosis
5
F
-
-
E # detik
F
-
-
E# detik
I,) PEMERIKSAAN PENUN-AN( :
Diusulkan :
- Pemeriksaan darah rutin- Pemeriksaan 3eses
,) PEMERIKSAAN ANTR&P&METRI
4nak perempuan umur )tahun
*erat badan : &1 kg
inggi badan$pan"ang badan : && cm
=ingkar lengan atas : & cm
=ingkar kepala : &8 cm
=ingkar dada : ) cm
Penilaian status gii
-
8/17/2019 anak bab 1,3
9/21
** $ 0 Indeks ** $ 0 menggambarkan status gii seseorang saat
ini
* $ 0 Indeks * $0 menggambarkan status gii seseorang masa
lalu
**$* Indeks ** $ * menggambarkan status gii seseorang saat
ini.
H score:
** $ 0 &1 J &' -&,% urus
#,&
* $ 0 && J &&%,& -#,)# Pendek
,@
** $ * &1 J &),1 ,#% Gii *aik
&,8
eadaan gii: Status gii baik.
,I) RESUME
Seorang anak perempuan umur ) tahun & hari yang lalu anak
mengalami diare setelah mengkonsumsi susu 3ormula. Diare cair dengan
ampas ber/arna kuning nyemprot dan terdapat lendir, diare biasa ter"adi
bersamaan ketika buang air kecil. Diare dengan 3rekuensi % kali sehari
dan banyak. Pasien merasa lemas, mules, sakit perut ketika 3latus dan
de3ekasi. Dua hari terakhir de3ekasi di sertai darah ber/arna merah dan
-
8/17/2019 anak bab 1,3
10/21
sedikit. Pasien sudah diba/a ke dokter namun tidak ada perubahan dan
diru"uk ke IGD.
*erdasarkan pemeriksaan 3isik didapatkan keadaan umumanak
tampak lemas dengan kesadaran compos mentis , D &$1) mm2g,
nadi 8) B$menit ( reguler, teraba kuat, isi dan tegangan cukup!, %8
B$menit tipe napas torakoabdominal, suhu %1 C5. Pemeriksaan
generalisata dalam batas normal. Pada pemeriksaan antropometri
didapatkan berat badan &1 kg, tinggi badan$pan"ang badan && cm,
lingkar lengan atas & cm, lingkar kepala &8 cm, lingkar dada ) cm.
Dari perhitungan H-score didapatkan gii anak baik.
,II) DAFTAR MASALAH
9o
.
Masalah 4kti3 Masalah Pasi3
& *4* cair -
,II) INNISIAL PLAN
Diagnosis ker"a : Suspect Disentri
DD : Disentri 4moeba
Disentri *asiler
erapi :
Medikamentosa :
a. 4ntibiotik
- otrimoksaol :
• trimetoprim mg$g**
• sul3ametoksasol # mg$g**
*ila dalam # hari tidak membaik maka ganti antibiotik yang lebih
sensiti3 :- Se3iksim @ mg$g** peroral selama ) hari dosis tunggal
- 4sam nalidiksat )) mg$g** perhari terbagi dosis untuk
dosis a/al dilan"utkan %% mg$g** perhari terbagi dosis
lan"utan
-
8/17/2019 anak bab 1,3
11/21
- *ila terdapat amoeba +egetati3 dalam pemeriksaan tin"a:
Metronidaol ) mg$g** dibagi % dosis selama ) hari.
b. 9on Medikamentosa :- =an"utkan pemeberian makan
- *erikan makanan yang bisa diberikan atau berikan makanan
yang disukai oleh anak Monitoring : 6+aluasi tanda perbaikan (demam hilang, *4*
berkurang, na3su makan meningkat!
6dukasi :
- *anyak minum
- 2indari makanan berserat- etap men"aga asupan makanan
,II) PR&(N&SIS
Kuo ad Aitam : *onam
Kuo ad Sanam : *onam
Kuo ad ?ungsionam : *onam
-
8/17/2019 anak bab 1,3
12/21
BAB III
TIN-AUAN PUSTAKA
A) Pen$ertian Diare
Diare adalah buang air besar encer atau cair lebih dari tiga kali sehari.
Sedangkan menurut Departemen esehatan epublik Indonesia (Depkes I!
tahun ## eputusan Menteri esehatan (kepmenkes I! tentang pedoman
Pemberantasan Penyakit Diare (P#D! diare merupakan penyakit yang ditandai
dengan bertambahnya 3rekuensi berak lebih dari biasanya (% atau lebih per
hari! yang disertai perubahan bentuk dan konsistensi tin"a dari penderita.
Disentri berasal dari bahasa Lunani, yaitudys (gangguan! danenteron
(usus!, yang berarti peradangan pada usus besar yang ditandai dengan sakit
perut dan buang air besar yang encer secara terus menerus (diare! yang
bercampur lendir dan darah.%
Disentri merupakan suatu in3eksi yang menimbulkan luka
yang menyebabkan tukak terbatas di colon yang ditandai dengan ge"ala khas
yang disebut sebagai sindroma disentri, seperti: sakit di perut yang sering
disertai dengan tenesmus, berak-berak, dan tin"a mengandung darah dan
lendir.
-
8/17/2019 anak bab 1,3
13/21
B) Pen#e.a. Disentri
*akteri (Disentri basiler! Shigella, penyebab disentri yang terpenting
dan tersering ( 17 kasus disentri yang diru"uk serta hampir semua kasus
disentri yang berat dan mengancam "i/a disebabkan oleh Shigella&. Disentri basiler
- Escherichia coli enteroinvasif (6I65!
- Salmonella
- Campylobacter jejuni, terutama pada bayi
#.
Disentri 4moeba (Disentri amoeba!disebabkan Entamoeba hystolitica, lebih sering pada anak usia ) tahun
Patogenesisransmisi : 3ecal-oral, melalui : makanan $ air yang terkontaminasi, person-to-
person contact.
C) Klasi/ikasi Diare
lasi3ikasi diare ada beberapa macam.*erdasarkan /aktu, diare dibagi
men"adi diare akut dan diare kronik.*erdasarkan mani3estasi klinis, diare akut
dibagi men"adi disentri, kolera dan diare akut (bukan disentri maupun
kolera!.Sedangkan, diare kronik dibagi men"adi diare persisten dan diare
kronik.
*erdasarkan dera"at dehidrasi, diare dibagi men"adi diare tanpa
dehidrasi, diare dengan dehidrasi ringan-sedang dan diare dengan dehidrasi
berat.Dera"at dehidrasi ditentukan berdasarkan gambaran klinis, yaitu keadaan
umum, kelopak mata, rasa haus dan turgor.
*erdasarkan /aktu, diare dibagi men"adi diare akut dan diare kronik.
Diare akut adalah kumpulan ge"ala diare berupa de3ikasi dengan tin"a cair atau
-
8/17/2019 anak bab 1,3
14/21
lunak dengan atau tanpa darah atau lendir dengan 3rekuensi %B atau lebih per
hari dan berlangsung kurang dari & hari dan 3rekuensi kurang dari B per
bulan. ata-rata ')7 diare akut ter"adi dalam %-) hari, karena itu ada istilah
diare prolong dimana diare yang melan"ut lebih dari 8 hari. Dan dikatakan
diare kronik bila diare berlang sung lebih dari & hari.
Setiap diare akut yang disertai darah dan atau lender dianggap disentri
yang disebabkan oleh shigelosis sampai terbukti lain. Sedangkan kolera,
memiliki mani3estasi klinis antara lain diare pro3us seperti cucian air beras,
berbau khas seperti Nbayklin$spermaO, umur anak lebih dari % tahun dan ada=* dimana penyebaran pertama pada orang de/asa kemudian baru pada
anak. Sedangkan kasus yang bukan disentri dan kolera dikelompokkan
kedalam diare akut. )
Diare persisten lebih ditu"ukan untuk diare akut yang melan"ut lebih
dari & hari, umumnya disebabkan oleh agen in3eksi. Sedangkan, diare kronik
lebih ditu"ukan untuk diare yang memiliki mani3estasi klinis hilang-timbul,
sering berulang atau diare akut dengan ge"ala yang ringan yang melan"ut lebih
dari & hari, umumnya disebabkan oleh agen non in3eksi.
D) Pato/isiolo$i Disentri
&. Disentri basiler
a. Shigella dan 6I65 ( Escherichia coli enteroinvasif !Mikroorganisme mengin+asi ke sel epitel mukosa usus
selan"utnya berkolonisasi di ileum terminalis$kolon, terutama kolon
distal dan akan bermultiplikasi. Selan"utnya akan menyebar di intrasel
dan intersel. Setelah itu akan memproduksi produksi enterotoksin.
Produksi enterotoksin akan meningkatkan c4MP sehingga akan ter"adi
hipersekresi usus (diare cair, diare sekresi!. Produksi eksotoksin (Shiga
-
8/17/2019 anak bab 1,3
15/21
toBin! yang bersi3at sitotoksik akan in3iltrasi sel radang sehingga
menyebabkan nekrosis sel epitel mukosa (ulkus-ulkus kecil! sehingga
eritrosit dan plasma keluar ke lumen usus dan tin"a bercampur darah.
.) SalmonellaMikroorganisme akan berkolonisasi di "e"unum$ ileum$ kolon
dan mengin+asi ke sel epitel mukosa usus, mengin+asi ke lamina
propia dan in3iltrasi sel-sel radang, mensintesis Prostaglandin.
Produksi heat-labile cholera-like enterotoksin mengin+asi ke Plak
Peyeri ter"adi penyebaran ke G* mesenterium sehingga ter"adi
hipertro3i dan penurunan aliran darah ke mukosa sehingga ter"adi
nekrosis mukosa yang menyebabkan ulkus, eritrosit dan plasma keluar
ke lumen mengakibatkan tin"a bercampur darah.
c. 5ampylobacter "e"uni
Mikroorganisme yang berkolonisasi di "e"unum$ ileum$ kolon
akan mengin+asi ke sel epitel mukosa usus selan"utnya mengin+asi ke
lamina propia akan mengin3iltrasi sel-sel radang. Prostaglandin akan
memproduksi heat-stabile cholera-like enterotoksin. Produksi
sitotoksin akan menyebabkan nekrosis pada mukosa dan menimbulkan
ulkus. 6ritrosit dan plasma keluar ke lumen sehingga tin"a bercampur
darah.
#. Disentri amoeba
*entuk histolitika (tro3ooit! akan mengin+asi ke sel epitel mukosa
usus akan menyebabkan nekrosis "aringan mukosa usus. Produksi enim
histolisin mengin+asi ke "aringan submukosa sehingga ter"adi ulkus
amoeba. 0lkus melebar dan saling berhubungan membentuk sinus-sinus
submukosa sehingga menyebabkan malabsorpsi, kerusakan permukaan
absorpsi sehingga meningkatkan massa intraluminal dan menimbulkan
tekanan osmotik intraluminal sehingga akan ter"adi diare osmotik .
-
8/17/2019 anak bab 1,3
16/21
E) Tanda dan (e0ala Klinis Disentri
&. Disentri basilera. Diare mendadak yang disertai darah dan lendir dalam tin"a. Pada disentri
shigellosis, pada permulaan sakit, bisa terdapat diare encer tanpa darah dalam
1-# "am pertama, dan setelah -8# "am sesudah permulaan sakit, didapatkan
darah dan lendir dalam tin"a. b. Panas tinggi (%',) - , 5!, kelihatan toksik.
c. Muntah-muntah.
d. 4noreksia.
e. Sakit kram di perut dan sakit di anus saat *4*.
3. adang-kadang disertai dengan ge"ala menyerupai ense3alitis dan sepsis(ke"ang, sakit kepala, letargi, kaku kuduk, halusinasi!.
#. Disentri amoebaa. Diare disertai darah dan lendir dalam tin"a.
b. ?rekuensi *4* umumnya lebih sedikit daripada disentri basiler
(&B$hari!
c. Sakit perut hebat (kolik!
d. Ge"ala konstitusional biasanya tidak ada (panas hanya ditemukan pada
&$% kasus!.
F) Pen1e$a!an DiareDiare pada anak usia muda di daerah tropis biasanya disebabkan oleh
in3eksi usus. indakan pencegahan terhadap diare yang dapat dilakukan antara
lain :&. Pemberian air susu ibu (4SI! :
a. *erikan air susu ibu selama -1 bulan pertama kemudian berikan 4SI
bersama makanan lain sampai kurang lebih anak berusia satu tahun
b. 0ntuk menyusu dengan nyaman dan aman, harusnya : "angan beri
cairan tambahan seperti air, air gula atau susu bubuk, terutama dalam
hari-hari a/al kehidupan anak, memulai pemberian 4SI segera setelah
bayi lahir, menyusukan sesuai keperluan (peningkatan pengisapan
meningkatkan penyediaan susu!, keluarkan susu secara manual untuk
mencegah pembendungan payudara selama masa pemisahan dari bayi,
"ika ibu beker"a diluar rumah dan tidak mungkin memba/a bayinya,
-
8/17/2019 anak bab 1,3
17/21
maka berikan 4SI sebelum meninggalkan rumah, se/aktu kembali
dimalam hari dan pada kesempatan dimana ibu berada bersama bayi,
ibu seharusnya && terus memberikan 4SI se/aktu bayinya sakit dan
setelah sakit. 2al ini sangat penting "ika bayi menderita diare.
#. Perbaikan cara menyapiha. Pada usia -1 bulan bayi harus diperkenalkan dengan makanan
penyapih yang bergii dan bersih. Pada tahap a/al sebaiknya
makanan saring lunak
b. emudian diet anak seharusnya men"adi semakin ber+ariasi dan
mencakup : makanan pokok di masyarakat (biasanya serealia atau
umbi!, kacang atau kacang polong, se"umlah makanan dari he/an,
sebagai contoh produk susu, telur dan daging, serta sayuran hi"au atau
sayuran "ingga
c. 4nak "uga harus diberikan buah-buahan atau sari buah dan minyak
atau lemak yang ditambahkan ke dalam makanan penyapih
d. 4nggota keluarga seharusnya mencuci tangan sebelum menyiapkan
makanan penyapih dan sebelum memberi makan bayie. Makanan harus dipersiapkan di tempat bersih, menggunakan /adah
dan peralatan yang bersih.
3. Makanan yang tidak dimasak harus dicuci dengan air bersih sebelum
dimakan
g. Makanan yang dimasak harus dimakan se/aktu masih hangat atau
panaskan dahulu sebelum dimakan
h. Makanan yang disimpan harus ditutup dan "ika mungkin masukkan ke
dalam lemari es.%. Penggunaan banyak air bersih :
4ir harus diambil dari sumber terbersih yang tersedia, sumber air
harus dilindungi dengan : men"auhkan dari he/an, melokasi kakus agar
"araknya lebih dari & meter dari sumber air, serta lebih rendah, dan
menggali parit aliran di atas sumber untuk men"auhkan air hu"an dari
sumber, air harus dikumpulkan dan disimpan dalam /adah bersih dan
-
8/17/2019 anak bab 1,3
18/21
gunakan gayung bersih bergagang pan"ang untuk mengambil air, air
untuk masak dan minum untuk anak harus dididihkan.
. 5uci tangan. Semua anggota keluarga seharusnya mencuci tangan dengan
baik : setelah membersihkan anak yang telah buang air besar dan setelah
membuang tin"a anak, setelah buang air besar, sebelum menyiapkan
makanan, sebelum makan, sebelum memberi makan anak
). Menggunakan kakus :&! Semua anggota keluarga seharusnya mempunyai kakus bersih
yang masih ber3ungsi (kakus harus digunakan oleh semua anggota
keluarga yang cukup besar!
#! akus harus di"aga bersih dengan mencuci permukaan yang kotor secara teratur %.
-
8/17/2019 anak bab 1,3
19/21
biakan darah! untuk mendeteksi adanya bakteremia. *ila dicurigai
adanya sepsis, berikan terapi sesuai penatalaksanaan sepsis pada anak.
>aspadai adanya syok sepsis.
#. omponen terapi disentri
a. oreksi dan maintenance cairan dan elektrolit
Seperti pada kasus diare akut secara umum, hal pertama
yang harus diperhatikan dalam penatalaksanaan disentri setelah
keadaan stabil adalah penilaian dan koreksi terhadap status hidrasi
dan keseimbangan elektrolit.
b. Diet
4nak dengan disentri harus diteruskan pemberian
makanannya. *erikan diet lunak tinggi kalori dan protein untuk
mencegah malnutrisi. Dosis tunggal tinggi +itamin 4 (#. I0!
dapat diberikan untuk menurunkan tingkat keparahan disentri,
terutama pada anak yang diduga mengalami de3isiensi. 0ntuk
mempersingkat per"alanan penyakit, dapat diberikan sinbiotik dan
preparat seng oral@,'. Dalam pemberian obat-obatan, harus
diperhatikan bah/a obat-obat yang memperlambat motilitas usus
sebaiknya tidak diberikan karena adanya risiko untuk
memperpan"ang masa sakit.
c. 4ntibiotika
4nak dengan disentri harus dicurigai menderita shigellosis
dan mendapatkan terapi yang sesuai. Pengobatan dengan
antibiotika yang tepat akan mengurangi masa sakit dan
-
8/17/2019 anak bab 1,3
20/21
menurunkan risiko komplikasi dan kematian. Pilihan utama untuk
Shigelosis (menurut an"uran >2;! : otrimoksaol (trimetoprim
&mg$kb**$hari dan sul3ametoksaol )mg$kg**$hari! dibagi
dalam # dosis, selama ) hari. Dari hasil penelitian, tidak
didapatkan perbedaan man3aat pemberian kotrimoksaol
dibandingkan plasebo&. 4lternati3 yang dapat diberikan :
4mpisilin &mg$kg**$hari dibagi dalam dosis, 5e3iBime
@mg$kg**$hari dibagi dalam # dosis, 5e3triaBone
)mg$kg**$hari, dosis tunggal IA atau IM, 4sam nalidiksat
))mg$kg**$hari dibagi dalam dosis. Perbaikan seharusnya
tampak dalam # hari, misalnya panas turun, sakit dan darah dalam
tin"a berkurang, 3rekuensi *4* berkurang, dll. *ila dalam # hari
tidak ter"adi perbaikan, antibiotik harus dihentikan dan diganti
dengan alternati3 lain. erapi antiamebik diberikan dengan
indikasi : Ditemukan tro3ooit 6ntamoeba hystolistica dalam
pemeriksaan mikroskopis tin"a. in"a berdarah menetap setelah
terapi dengan # antibiotika berturut-turut (masing-masing
diberikan untuk # hari!, yang biasanya e3ekti3 untuk disentri
basiler. erapi yang dipilih sebagai antiamebik intestinal pada
anak adalah Metronidaol %-)mg$kg**$hari dibagi dalam %
dosis selama & hari. *ila disentri memang disebabkan oleh 6.
hystolistica, keadaan akan membaik dalam #-% hari terapi.
d. Sanitasi
*eritahukan kepada orang tua anak untuk selalu mencuci
tangan dengan bersih sehabis membersihkan tin"a anak untuk
mencegah autoin3eksi.
-
8/17/2019 anak bab 1,3
21/21
H) Pe"eriksaan Penun0an$
Diagnosis klinis dapat ditegakkan semata-mata dengan menemukan
tin"a bercampur darah. Diagnosis etiologi biasanya sukar ditegakkan.
Penegakan diagnosis etiologi melalui gambaran klinis semata sukar,
sedangkan pemeriksaan biakan tin"a untuk mengetahui agen penyebab
seringkali tidak perlu dilakukan karena memakan /aktu lama (minimal # hari!
dan umumnya ge"ala membaik dengan terapi antibiotika empiris.
Pemeriksaan penun"ang yang dapat dilakukan :
a. Pemeriksaan tin"a
- Makroskopis : suatu disentri amoeba dapat ditegakkan bila ditemukan
bentuk tro3ooit dalam tin"a
- *enidin test
- Mikroskopis : leukosit 3ecal (petanda adanya kolitis!, darah 3ecal .
b. *iakan tin"a :
- Media : agar Mac5onkey, Bylose-lysine deoBycholate (Q=D!, agar SS.
c. Pemeriksaan darah rutin : leukositosis (). J &). sel$mm%!, kadang-kadang dapat ditemukan leukopenia.