analisa data uks kalteng

8
ANALISA DATA ASUHAN KEPERAWATAN: AREA SEKOLAH DI SDN II KALITENGAH KECAMATAN GOMBONG N o Tanggal Data Fokus Dagnosa K!"!#a$atan 1. 2 Kamis, 05 Novembe r 2009 Kamis, 05 Novembe r 2009 Data o%&!kt' (a# )asl angk!t P!ngka&an s!g "!n((kan ss$a 41 siswa dari total jumlah siswa 95 (43,16% siswa me!"oso# "i"i #ura!" dari ti"a #ali sehari. Data o%&!kt' (a# )asl o%s!#*as $erda at 4& siswa dari total jumlah siswa 95 (50,53% siswa mem u!'ai "i"i 'a!" berluba!". Data Su%+!kt' , erdasar#a! observasi ada murid #elas 1)5 dida at#a! data #eba!'a#a! siswa mem u!'ai "i"i berluba!", , erdasar#a! hasil wawa!*ara de!"a! murid #elas 1)5 dida at#a! data#eba!'a#a! mere#a me!"ata#a! bahwa mere#a su#a jaja! erme! da! *o#lat da! malas me!oso# "i"i sebelum tidur. Data O%+!kt' +ari hasil a!"#et 62,51% (59 siswa dari total jumlah 95 siswasiswa 'a!" me!"alami i! e#si salura! er!a asa! atas dalam satu bula! tera#hir. -emeliharaa! #e)sehata! tida# e e#ti "i"i berluba!" ada siswa #elas 1)5 /+N Kalite!"ah berhubu!"a! de!"a! #ura!"!'a e!"etahua! te!ta!" ma#a!a! 'a!" sehat, #ebiasaa! jaja! sembara!"a!. -emeliharaa! #esehata! tida# e e#ti ! e#si /alura! -er!a asa! tas ( /- ada siswa /+N Kalite!"ah 12

Upload: miftakhul-khoery

Post on 01-Nov-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

analisa data uks kalteng

TRANSCRIPT

ANALISA DATA ASUHAN KEPERAWATAN: AREA SEKOLAHDI SDN II KALITENGAHKECAMATAN GOMBONG

NoTanggalData FokusDiagnosa Keperawatan

1.

2

Kamis, 05 November 2009

Kamis, 05 November 2009

Data objektif dari hasil angket Pengkajian segi pendidikan siswa 41 siswa dari total jumlah siswa 95 (43,16%) siswa mengosok gigi kurang dari tiga kali sehari.

Data objektif dari hasil observasiTerdapat 48 siswa dari total jumlah siswa 95 (50,53%) siswa mempunyai gigi yang berlubang.

Data Subyektif Berdasarkan observasi pada murid kelas 1-5 didapatkan data kebanyakan siswa mempunyai gigi berlubang, Berdasarkan hasil wawancara dengan murid kelas 1-5 didapatkan datakebanyakan mereka mengatakan bahwa mereka suka jajan permen dan coklat dan malas menosok gigi sebelum tidur.

Data Obyektif Dari hasil angket 62,51% (59 siswa dari total jumlah 95 siswa)siswa yang mengalami infeksi saluran pernafasan atas dalam satu bulan terakhir. Pemeliharaan ke-sehatan tidak efektif: gigi berlubang pada siswa kelas 1-5 SDN II Kalitengah berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang makanan yang sehat, kebiasaan jajan sembarangan.

Pemeliharaan kesehatan tidak efektif : Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) pada siswa SDN II Kalitengah

13

RENCANA KEPERAWATAN UKS DI SDN KAUMANKELURAHAN KAUMAN JEPARA

NODIAGNOSA KEPERAWATANTUJUANRENCANA TINDAKANMETODE EVALUASIEVALUATOR

TUMTUKKODE NICINTERVENSI

1

2

Resiko tinggi cedera : kecelakaan lalu lintas pada siswa SD Negeri 1 Pekuncen berhubungan dengan lingkungan yang tidak aman ( dekat dengan jalan raya tanpa rambu lalu lintas ), ketidakmampuan siswa dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan

Pemeliharaan ke-sehatan tidak efektif : diare pada siswa SDN Kauman berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang makanan yang sehat, kebiasan jajan sembarangan, perilaku cuci tangan sebelum makan

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 minggu, tidak terjadi cedera pada siswa SDN 1 Pekuncen, dengan kriteria hasil:- Tidak terjadi kecelakaan pada siswa SDN 1 Pekuncen

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 minggu, pemeliharaan pada siswa SDN Kauman menjadi efektif , dengan kriteria hasil:- Terjadi penurunan angka kesakitan diare pada siswa dari 32,1% menjadi 25% Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 minggu, lingkungan sekolah menjadi aman untuk siswa Guru dan siswa mampu melakukan redemonstrasi pertolongan pertama pada kecelakaan 40% siswa (7 orang) menjawab 80% pertanyaan yang diberikan dengan benar

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 minggu, pengetahuan siswa tentang diare meningkat, dengan kriteria hasil : Terjadi peningkatan siswa yang mencuci tangan dari 56 (52%) siswa menjadi 66 (62%) siswa

6486

5440

7400

5510

1. Identifikasi kebutuhan keamanan siswa terhadap resiko terjadinya kecelakaan2. Kaji adanya bahaya bahaya keamanan di lingkungan sekolah3. Kolaborasi dengan pihak terkait dalam peningkatan keamanan lingkungan sekolah4.Motivasi pihak sekolah untuk menyediakan obat obatan dasar sebagai perlengkapan UKS5. Berikan pelatihan P3K pada siswa dan guru

1. Kaji angka kejadian diare pada siswa2. Kaji faktor faktor yang menyebabkan diare3. Berikan pendidikan kesehatan tentang diare dan penatalaksanaannya4. Evaluasi pendidikan kesehatan yang telah diberikan5. Dorong siswa untuk selalu menjaga kebersihan diri6. Motivasi guru untuk mengingatkan siswa dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan WawancaraObservasi

WawancaraObservasi

Mahasiswa

Mahasiswa

PRIORITAS MASALAH KESEHATAN UKS DI SDN 1 PEKUNCENKECAMATAN SEMPOR

Masalah keperawatanKomponenPembenaranSkor(A+2B) X CUrutan

KriteriaSkor

Resiko tinggi cedera : kecelakaan lalu lintas pada siswa SDN Kauman berhubungan dengan lingkungan yang tidak aman (dekat dengan jalan raya tanpa rambu lalu lintas), ketidakmampuan siswa dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan

A

9- 66 siswa (62 %) pernah mengalami jatuh / kecelakaan di sekitar area sekolah 47 % siswa bermain di jalan saat istirahat- 77 % siswa menyebrang jalan sendiri saat berangkat dan pulang sekolah

(9+10)x4= 761

B

5Masalah ini merupakan masalah cukup serius karena bila tidak segera diatasi maka akan menimbulkan peningkatan angka kecelakaan pada siswa

C4Dengan adanya kerjasama dengan pihak terkait, diharapkan bisa meminimalkan bahaya bahaya keamanan lingkungan sekolah yang bisa menimbulkan cedera pada siswa.

Pemeliharaan ke-sehatan tidak efektif : diare pada siswa SDN Kauman berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang makanan yang sehat, kebiasan jajan sembarangan, perilaku cuci tangan sebelum makan

A9

- 32,1 % (34 siswa) menderita diare dalam 1 bulan terakhir 47,17% (50 siswa) tidak mencuci tangan sebelum makan 13 % (14 siswa) kadang kadang cebok setelah BAB 2 % (2 siswa) tidak pernah cebok setelah BAB(9+8)x4 =682

B

C4

4Masalah cukup serius karena dengan kebiasaan dan perilaku hidup yang tidak sehat, misalnya tidak mencuci tangan sebelum makan, dan lingkungan yang tidak sehat dapat meningkatkan kejadian diare

Dengan meningkatnya pengetahuan siswa mengenaii penyebab dan cara pencegahannya diharapkan angka kejadian diare dapat berkurang