analisis dan perancangan sistem informasi...

18
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIRKULASI BARANG PADA BUTIK MICHABO MODE YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh : Siti Ananiah 06.12.1598 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Upload: phamtram

Post on 14-Aug-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_06.12.1598.pdf · adanya kelemahan-kelemahan pada sistem lama, maka masih terjadi penggunaan biaya

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIRKULASI

BARANG PADA BUTIK MICHABO MODE

YOGYAKARTA

Naskah Publikasi

diajukan oleh :

Siti Ananiah

06.12.1598

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

Page 2: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_06.12.1598.pdf · adanya kelemahan-kelemahan pada sistem lama, maka masih terjadi penggunaan biaya
Page 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_06.12.1598.pdf · adanya kelemahan-kelemahan pada sistem lama, maka masih terjadi penggunaan biaya

ANALYSIS AND DESIGN OF ITEMS CIRCULATION INFORMATION SYSTEM AT MICHABO MODE YOGYAKRTA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIRKULASI BARANG PADA BUTIK MICHABO MODE YOGYAKARTA

Siti AnaniahJurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The more advanced a technology in the world is really an impact on humanactivities. Man wanted all the activities they do with running an effective and efficient bothin terms of time, yield, and costs to be incurred. Similarly, perceived by officers michabofashion boutiques yogyakarta, they want a new system that can assist them in their task of managing the transactions that occur every day with appropriate, relevant andaccurate.

During this boutique fashion michabo yogyakarta still use manual way to makethe purchase of goods, sales of goods or to obtain other information about the data items, data suppliers, and others. In the old system, sales and purchases of goods are still inwriting one by one in a journal so this process takes a long time to record all transactionsand fees required.

Based on the above problem, the authors will design an information system ofcirculation of goods destined for leadership michabo boutiques and fashion boutiquesofficer yogyakarta. The design of this application aims to facilitate transactions that occuron the boutique and provide timely, relevant and accurate.

Keywords: Information System of Circulation of Goods, Information Systems.

Page 4: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_06.12.1598.pdf · adanya kelemahan-kelemahan pada sistem lama, maka masih terjadi penggunaan biaya

1. Pendahuluan

Sistem informasi mempunyai peran yang sangat penting bagi pelaku bisnis dalam

pengambilan keputusan dan melakukan evaluasi maupun dalam upaya pengembangan

sebuah sistem informasi yang memanfaatkan adanya teknologi informasi. Dalam

peningkatan kemajuan ekonomi perlu adanya teknologi yang semakin lama semakin

canggih, apalagi dalam hal pelayanan informasi data untuk meminimalisasi pengeluaran

dan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan-kesalahan akibat proses pencatatan

data yang kurang efektif yang dapat merugikan perusahaan maupun konsumen dan

dapat memberikan informasi kepada pihak manajemen tentang produk – produk yang

laris atau peringatan tentang barang – barang yang harus segera dipesan.

Dari pengamatan dan informasi yang diperoleh pada Butik Michabo Mode

Yogyakarta khususnya pada bagian sirkulasi barang yang pengolahan datanya masih

dilakukan secara manual atau sederhana, dimana output yang berupa informasi atau

laporan masih berupa arsip-arsip yang jumlahnya sangat banyak. Sehingga sering kali

terjadi keterlambatan dalam penyampaian informasi kepada pihak manajemen maupun

dalam pelayanan kepada pembeli.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis sebagai Mahasiswa pada Sekolah Tinggi

Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta akan mengadakan

penelitian dengan judul “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Sirkulasi

Barang Pada Butik Michabo Mode Yogyakarta” dengan harapan pemanfaatan

teknologi informasi bisa lebih optimal dan efektif terutama dibidang sistem sirkulasi

barang yang terkomputerisasi yang nantinya dapat membantu pengolahan data yang

lebih kompleks sehingga informasi yang dihasilkan dapat mendukung pihak manajemen

Butik Michabo Mode Yogyakarta dalam pengambilan keputusan.

2. Landasan Teori

2.1 Pengertian Sistem Informasi Sirkulasi

Sistem Sirkulasi dapat diartikan sebagai sistem pengolahan data sirkulasi yang

meliputi pengolahan data, penyimpanan data dan persiapan dokumen untuk keputusan

yang dilakukan manusia dengan dibantu suatu alat yang berupa mesin komputer.

2.2 Konsep Dasar informasi

Efektifitas dalam pengambilan keputusan pada suatu organisasi tergantung pada

nilai informasinya yang berkualitas baik.informasi dikatakan berkualitas apabila

memenuhi karakteristik-karakteristk sabagai berikut :

1. Akurat (Accurate)

Page 5: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_06.12.1598.pdf · adanya kelemahan-kelemahan pada sistem lama, maka masih terjadi penggunaan biaya

Informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak

menyesatkan dan harus jelas mencerminkan maksudnya bagi user yang

menerimanya.

2. Tepat Waktu (Timeliness)

Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, atau informasi yang datang

bagi penerima tidak boleh terlambat karena informasi dapat berakibat fatal

apabila informasi yang diterima terlambat maka informasi tersebut tidak

mempunyai nilai yang baik.

3. Relevan (Relevance)

Informasi harus sesuai dengan kebutuhan dan mempunyai manfaat untuk

pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya

berbeda.

2.3 Sistem Perangkat Lunak yang Digunakan

2.3.1 Visual Basic 6

Visual Basic adalah program untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft

Windows secara cepat dan mudah. Visual basic menyediakan tool untuk membuat

aplikasi yang sederhana sampai aplikasi kompleks atau rumit baik untuk keperluan

pribadi maupun untuk keperluan perusahaan/instansi dengan sistem yang lebih besar.

Kemampuan Visual Basic antara lain :

1. Data Acces, digunakan untuk membuat aplikasi database dan aplikasi front-end,

baik untuk database standalone maupun Client Server.

2. Teknologi ActiveX, berguna untuk membuat fungsi yang dapat digunakan untuk

aplikasi seperti Microsoft Word prosessor, Microsoft Excel spreadsheet dan

aplikasi Windows lainnya.

3. Finishing Aplikasi, digunakan untuk kompilasi aplikasi menjadi file .exe.

Kemudian dengan menggunakan Virtual Basic Machine, aplikasi siap

didistribusikan.

2.3.2 Microsoft sql server 2000

Microsoft SQL Server 2000 merupakan sebuah program RDBMS (Relational

Database Management System) yang meyediakan dukungan untuk mengorganisasi data

dengan cara menyimpannya ke dalam tabel database. Hubungan antar data dapat

dikelompokkan ke dalam tabel dan keterhubungan dapat didefinisikan antar tabel-tabel

yang disebut dengan Relational Database. SQL Server merupakan database server

Pada Microsoft SQL Server tedapat objek-objek yang dapat kita manfaatkan

untuk berbagai keperluan, antara lain :

Page 6: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_06.12.1598.pdf · adanya kelemahan-kelemahan pada sistem lama, maka masih terjadi penggunaan biaya

1. Tabel

Merupakan objek yang berisi tipe-tipe data dan data mentah.

2. Kolom

Sebuah tabel berisi kolom-kolom untuk menampung data. Kolom mempunyai

sebuah tipe dan nama yang unik.

3. Tipe Data

Sebuah kolom mempunyai sebuah tipe data. Tipe-tipe yang dapat dipilih adalah

karakter, numerik, tanggal, boolean dan lain-lain.

4. Stored Procedure

Merupakan perintah-perintah SQL yang membentuk makro. Dengan menjalankan

stored procedure berarti perintah-perintah SQL di dalam sebuah procedure

dijalankan.

5. Trigger

Trigger adalah stored procedure yang diaktifkan pada saat data ditambahkan,

diubah, atau dihapus dari database. Trigger dipakai untuk menjamin aturan

integritas di dalam database.

6. Kunci Utama (Primary Key)

Menjamin setiap baris data unik, sehingga dapat dibedakan dari data lain.

7. Kunci Tamu (Foreign Key)

Kunci tamu adalah kolom-kolom yang mengacu kunci utama atau konstrain unik

pada tabel lain. Kunci utama dan kunci tamu dipakai untuk menghubungkan sebuah

tabel dengan tabel lain.

8. Default

Default dinyatakan pada field (kolom) sehingga jika kolom tersebut tidak diisi data,

maka diisi dengan nilai default.

9. View

View adalah query yang memakai beberapa tabel dan disimpan di dalam database.

View dapat memilih beberapa kolom dari sebuah tabel atau menghubungkan

beberapa tabel. View dapat dipakai untuk menjaga keamanan data.

3. Analisis (Proses Penelitian)

3.1 Analisis Kelemahan Sistem

Analisis terhadap kelemahan sistem lama bertujuan untuk menunjukkan masalah-

maslah yang menggangu sistem lama. Untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang

ada maka dilakukan analisi PIECES, yaitu analisa terhadap Performance (kinerja),

Information (Informasi), Economy (Ekonomi), Control (Pengendalian), Efficiency

(Efisiensi) dan Service (Layanan).

Page 7: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_06.12.1598.pdf · adanya kelemahan-kelemahan pada sistem lama, maka masih terjadi penggunaan biaya

a. Analisis Kinerja (Performance)

Melihat kondisi dan situasi dilapangan, kinerja Butik Michabo Mode yogyakarta

dalam pengolahan data penjualan dan pembelian selama ini masih bersifat manual

sehingga pemrosessan data masih kurang efektif jika ditinjau dari troughput dan

response time, hal ini dilihat dari dalam proses pencarian data, pembuatan laporan masih

manual. Disamping itu rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan pengolahan

data anggota sering tertunda dan waktu untuk melakukan perbaikkan juga masih sangat

lama, sehingga dalam kinerja sistem membutuhkan adanya perbaikkan sistem.

b. Analisis Informasi (Information)

Informasi merupakan komoditas terpenting bagi seorang pengguna akhir pada

suatu sistem dalam pengambilan keputusan.Dengan sistem informasi yang baik maka

akan menghasilkan informasi yang bermanfaat serta dapat mendukung dalam

menanggapi masalah dan peluang yang ada. Di butik ini masih terdapat beberapa hal

yang membutuhkan peningkatan kualitas dan kecepatan pemberian informasi, yakni

kurang efektifnya data sirkulasi barang. Sehingga informasi data persediaan barang tidak

dapat langsung diketahui, tapi membutuhkan waktu yang cukup lama. Dengan masalah

ini sudah sewajarnya dilakukan perbaikan pada sistem dan diharapkan akan membantu

setiap bagian dan pemilik dalam mengambil keputusan.

c. Analisis Ekonomi (Economy)

Persoalan ekonomi berkaitan dengan masalah biaya dan keuntungan. Dengan

adanya kelemahan-kelemahan pada sistem lama, maka masih terjadi penggunaan biaya

yang tidak efisien karena proses sirkulasi barang masih menggunakan sistem manual,

yaitu dengan melakukan pencatatan data barang pada kertas. Pengolahan data sirkulasi

barang juga membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga menimbulkan peningkatan

biaya operasi.

d. Analisis Pengendalian (Control)

Pengendalian dalam sistem sangat diperlukan, yaitu digunakan untuk

meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau mendeteksi penyalahgunaan atau

kesalahaan sistem serta untuk menjamin keamanan data dan informasi. Dengan adanya

pengendalian maka sistem yang mengalami gangguan dapat dikendalikan. Ada dua jenis

kesalahan pengendalian yaitu pengendalian yang terlalu kecil dan pengendalian yang

terlalu banyak.

Pada butik ini jumlah persediaan tidak dapat diketahui sewaktu-waktu sehingga

sering tidak diketahui dengan pasti barang yang telah habis maupun yang dibutuhkan.

Page 8: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_06.12.1598.pdf · adanya kelemahan-kelemahan pada sistem lama, maka masih terjadi penggunaan biaya

e. Analisis Efisiensi (Efficiency)

Dalam hal ini sistem baru lebih efisien dibanding sistem yang lama, karena

sistem yang baru sudah tidak menggunakan kertas lagi, sehingga biaya yang dikeluarkan

oleh butik dapat dikurangi dengan tidak membeli kertas untuk proses pencatatan sirkulasi

data barang.

f. Analisis Pelayanan (Service)

Pelayanan yang diberikan sangat mendukung dalam peningkatan profit atau laba

bagi butik. Suatu perusahaan akan berusaha meningkatkan pelayanannya terhadap

konsumen sehingga konsumen merasa puas, hal itulah yang menjadi tujuan utama.

Peningkatan pelayanan (service) juga dapat digunakan untuk memecahkan masalah

khusus, yaitu memanfaatkan sebaik-baiknya peluang yang ada untuk meningkatkan

investasi.

Dengan menggunakan sistem yang baru, maka pelayanan terhadap konsumen

lebih cepat karena sebagian besar proses sudah terkomputerisasi.

3.2 Analisis Kelayakan Sistem

3.2.1 Analisis Kelayakan Teknologi

Pemakaian dalam teknologi komputer dalam berbagai macam bentuk dapat

menunjang kinerja yang handal, cepat dan akurat. Dari sisi teknologi yang digunakan

juga tidak menimbulkan sesuatu yang mengganggu kehidupan sehari-hari, untuk ini

sangat tepat apabila teknologi komputer digunakan untuk semestinya, untuk penerapan

dan pengembangan sistem baru guna mencapai hasil yang baik. Dari uraian tersebut

dapat dilihat dari sisi pengembangan dari penggunaan sistem informasi sirkulasi barang

ini layak untuk digunakan.

3.2.2 Analisis Kelayakan Hukum

Secara hukum, sistem ini telah memenuhi aturan dan undang-undang yang

berlaku dikarenakan sistem ini menggunakan perangkat lunak legal. Dalam pembelian

software Sistem Operasi Windows XP Profesional serta Microsoft SQL Server 2000,

karena sistem yang akan dikembangkan tidak melanggar aturan-aturan yang ditetapkan

untuk pengadaan sistem informasi. Perangkat lunak yang digunakan resmi dengan

perijinan yang ada sehingga tidak menyimpang dari ketentuan hukum yang berlaku dan

tidak akan menimbulkan masalah hukum baik pada waktu sekarang maupun yang akan

datang. Selain itu sistem yang dikembangkan ini baik dalam proses maupun

implementasinya tidak bermasalah secara hukum. Dengan demikian apabila ditinjau dari

Page 9: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_06.12.1598.pdf · adanya kelemahan-kelemahan pada sistem lama, maka masih terjadi penggunaan biaya

segi kelayakan hukum maka penerapan dan pengembangan sistem ini layak untuk

digunakan.

3.2.3 Analisis Kelayakan Operasional

Sistem yang baru dirancang untuk mudah digunakan sehingga diharapkan

system yang baru untuk siap diimplementasikan tenaga operator (DEO) maupun

database administrator sebagai pemakai sistem yang telah tersedia yang menjalankan

sistem baik melalui proses pendidikan, pelatihan karyawan (petugas perpustakaan)

dengan pendayagunaan waktu dan personil secara efisien, serta mampu melakukan

pengendalian dari kesalahan-kesalahan.

Karyawan yang akan mengoperasikan sistem ini akan diberi pelatihan tentang

cara menggunakan aplikasi sistem yang baru ini sehingga nantinya tidak akan

mengganggu jalannya sistem. Kesimpulannya adalah sistem dapat dikatakan layak untuk

di terapkan karena sumber daya manusia telah tersedia

3.2.4 Analisis Kelayakan Ekonomi

Digunakan untuk menentukan kemungkinan pengembangan sistem ini

mendatangkan keuntungan atau tidak. Kelayakan ekonomi pada penerapan dan

pengembangan sistem menyangkut tentang pengadaan yaitu besarnya biaya yang harus

dikeluarkan dengan harapan manfaat yang lebih, yang akan diperoleh dari

pengembangan sistem tersebut. Jika manfaat yang diperoleh lebih kecil dari sumber

daya yang dikeluarkan maka sistem informasi tersebut tidak layak.

Secara ekonomi sistem ini tidak akan menimbulkan kerugian karena biaya dasar

tidak lebih besar dari manfaat dan keuntungan yang diperoleh. Dalam proses analisis

kelayakan ekonomi diperlukan dua komponen utama, yaitu komponen biaya dan

manfaat, serta teknik penilaiannya disebut Analisis Biaya dan Manfaat. Secara ekonomi

sistem ini dianggap layak karena biaya dasar untuk pengembangan sistem tidak lebih

besar dari manfaat dan keuntungan yang diperoleh sehingga tidak akan menimbulkan

kerugian.

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1 Pemrograman

Pemrograman merupakan tahap implementasi yakni dilakukan pengkodean

berdasarkan hasil perancangan perangkat lunak yang telah dibuat sehingga berbentuk

sistem baru yang sedemikian rupa seperti yang telah direncanakan. Pengkodean ini

dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 sedangkan

database yang digunakan adalah Microsoft SQL Server 2000.

Page 10: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_06.12.1598.pdf · adanya kelemahan-kelemahan pada sistem lama, maka masih terjadi penggunaan biaya

4.1.2 Pengetesan Program

Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas dari kesalahan-

kesalahan. Oleh sebab itu program harus dites untuk menemukan kesalahan-kesalahan

yang mungkin dapat terjadi. Program dites untuk tiap-tiap modul dan dilanjutkan dengan

pengetesan untuk semua modul yang telah dirangkai. Kesalahan dari program yang

mungkin terjadi dapat diklasifikasikan dalam tiga bentuk kesalahan, yaitu sebagai berikut:

1. Kesalahan bahasa (language errors) atau disebut juga dengan kesalahan

penulisan (syntax errors) atau kesalahan tata bahasa (grammatical errors) adalah

kesalahan di dalam penulisan source program yang tidak sesuai dengan yang

telah disyaratkan.Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan diperbaiki, karena

kompiler akan memberitahukan letak kesalahannya sewaktu program dikompilasi.

2. Kesalahan sewaktu proses (run-time errors), adalah kesalahan yang terjadi

sewaktu executable program dijalankan. Kesalahan ini akan menyebabkan proses

program berhenti sebelum selesai pada saatnya, karena compiler menemukan

kondisi-kondisi yang belum terpenuhi yang tidak bisa dikerjakan. Kesalahan ini

relatif mudah untuk ditemukan, karena juga ditunjukkan letak serta sebab

kesalahannya.

3. Kesalahan Logika (logical errors) adalah kesalahan dari logika program yang

dibuat. Kesalahan seperti ini sulit ditemukan, karena tidak ada pemberitahuan

mengenai kesalahannya dan tetap akan didapatkan hasil dari proses program,

tetapi hasilnya salah. Kesalahan seperti ini merupakan kesalahan yang

berbahaya, karena bila tidak disadari dan tidak ditemukan, hasil yang salah dapat

menyesatkan bagi yang menggunakannya.Cara mencari kesalahan logika dapat

dilakukandengan test data, yaitu dengan menjalankan program dengan

menggunakan data tertentu dan membandingkan hasil pengolahannya dengan

hasil yang sudah di ketahui. Bila hasilnya berbeda, berarti mengalami kesalahan

dan harus dilacak serta ditemukan sebab-sebab kesalahannya.

4.2 Instalasi Hardware dan Software

a. Instalasi Hardware

Hardware atau perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi

Sirkulasi Barang pada Butik Michabo Mode Yogyakarta Instalasinya dilakukan oleh

pemasar atau toko komputer pada saat pembelian perangkat keras.

b. Instalasi Software

Instalasi perangkat keras dan perangkat lunak merupakan tahap awal dari kegiatan

implementasi. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyiapkan perangkat keras dan

Page 11: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_06.12.1598.pdf · adanya kelemahan-kelemahan pada sistem lama, maka masih terjadi penggunaan biaya

perangkat lunak yang dibutuhkan dalam sistem usulan termasuk didalam perangkat lunak

program aplikasi dan menyiapkan tempat atau ruangan untuk peralatan tersebut sesuai

dengan kondisi dan kebutuhan sistem yang ada.

Hal utama yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan pengaman terutama

terhadap tegangan listrik yang tidak stabil, perlu dipasang stabilizer. Untuk instalasi

hardware pada umumnya sudah dilakukan oleh pihak penjual komputer, sedangkan

untuk penginstalan software, komputer perlu memiliki CD-ROM untuk memasukkan

software. Untuk instalasi software sistem operasi windows XP sudah dilakukan oleh pihak

penjual komputer. Untuk selanjutnya dilakukan instalasi untuk software aplikasi yaitu jika

master software tersimpan pada harddisk maka langkah awal adalah dengan mencari

lokasi dimana master tersebut disimpan. Jika software di CD maka masukkan CD

program aplikasi pada CD ROM kemudian aktifkan drive CD ROM dan ikuti petunjuk

install program.

1) Jalankan file setup.exe yang ada pada CD melalui menu run dengan mengetikkan

‘setup.exe’atau dari windows explorer double klick file setup.exe.

2) Ikuti semua petunjuk dan langkah-langkah yang ditampilkan selama proses

instalasi, tunggu sampai proses instalasi selesai.

4.3 Pengetesan Sistem

Pengetesan atau pengujian program ini dilakukan dengan teknik pengujian white

box (white box testing) dan Black Box (Black Box Testing).

Dalam melakukan white box testing seorang tester harus memiliki pengetahuan

tentang struktur program. Pengetesan dilakukan bersamaan pada saat penulisan

program, yaitu sebelum semua modul dirangkai maka masing-masing modul tersebut

dites terlebih dahulu sehingga dapat dipastikan semua modul telah bekerja dengan baik.

Black Box (Black Box Testing), yaitu untuk pengetesan program langsung melihat pada

aplikasinya tanpa perlu mengetahui struktur programnya. Testing ini dilakukan untuk

melihat suatu program yang telah memenuhi permintaan atau belum.

Secara spesifik beberapa kegiatan terhadap pengetesan program yang dilakukan

meliputi pengetesan input data, simpan dan ubah data.

1. Pengetesan Terhadap Input Data

a. Mekanisme Pengetesan

Melakukan tes terhadap seluruh komponen input data meliputi tes terhadap

kemampuan kolom pengisian terhadap jenis-jenis data yang dimasukkan, komponen

input yang diuji antara lain : input data barang, input data supplier, input data barang

masuk.

Page 12: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_06.12.1598.pdf · adanya kelemahan-kelemahan pada sistem lama, maka masih terjadi penggunaan biaya

Programmer juga mencoba mengantisipasi kelemahan program aplikasi tersebut

dengan memperbaiki listing program maupun database program tersebut jika terjadi data

error.

Hasil yang didapat Seluruh kolom input tidak ditemukan kendala pemasukan

data, baik data bertipe teks, tanggal maupun bertipe angka.

Gambar 4.4 Informasi Penyimpanan Data

2. Pengetesan Ubah

a. Mekanisme pengetesan

Melakukan pengetesan seluruh komponen simpan dan ubah.Yang mana pada

aplikasi ini tombol Ubah yang tampak dalam antar muka user dan komputer

memiliki dua fungsi yaitu untuk mengaktifkan data pada text box yang akan di

ubah dan untuk mengubah data dari database. Sedangkan menu Ubah

digunakan untuk menyimpan data yang di ubah.

b. Hasil yang didapat

Seluruh komponen Ubah dapat berfungsi dengan baik.

Gambar 4.5 Informasi Data Berhasil di Ubah

3. Pengetesan Hapus Data

a. Mekanisme pengetesan

Melakukan tes terhadap seluruh komponen hapus data.Pada aplikasi ini tombol

hapus memiliki fungsi untuk menghapus data yang ada di database.

b. Hasil Yang didapat

Seluruh komponen Hapus dapat berfungsi dengan baik.

Page 13: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_06.12.1598.pdf · adanya kelemahan-kelemahan pada sistem lama, maka masih terjadi penggunaan biaya

Gambar 4.6 Peringatan Data Akan Dihapus

4.4 Pemeliharaan dan Pelatihan Personil

Program aplikasi ini ditujukan untuk membantu kinerja karyawan dalam

melakukan transaksi pengolahan data sirkulasi barang. Oleh karena itu seorang

karyawan yang akan menjalankan aplikasi ini harus bisa mengoperasikan sebuah

komputer. Kalaupun dalam kenyataannya seorang karyawan di Butik Michabo Mode

kurang menguasai penggunaan komputer maka akan diadakan pelatihan personil

tentang pengenalan komputer dan penggunaan Aplikasi Pengolahan Data Sirkulasi

Barang.

Seorang karyawan akan dilatih terlebih dahulu dimaksudkan agar dalam

pelaksanaan operasi dapat berjalan lancar. Pelatihan ini menekankan pada bagaimana

cara mengoperasikan sistem, yaitu : mempersiapkan input, memproses data dan

menampilkan laporan.

4.5 Konversi Sistem

Konversi sistem dilakukan setelah kegiatan pengetesan sistem selesai dengan

hasil baik, tanpa ada masalah pada sistem yang baru. Konversi sistem merupakan

proses untuk meletakkan sistem baru supaya siap digunakan, diharapkan sistem baru

dapat menggantikan proses sistem yang lama.

Pelaksanaan konversi ini dilakukan secara parallel, artinya konversi dilakukan

dengan mengoperasikan sistem yang baru seiring dengan masa pengenalan antara

karyawan (personil) yang sudah terbiasa menggunakan sistem manual dengan waktu

yang telah ditetapkan. Kedua sistem ini dioperasikan secara bersama-sama untuk

meyakinkan bahwa sistem yang baru benar-benar beroperasi dengan sukses sebelum

sistem yang lama dihentikan, walaupun terdapat kelemahan pada besarnya biaya yang

dikeluarkan untuk menjalankan dua sistem secara bersamaan, tetapi mempunyai

keuntungan yaitu proteksi yang tinggi kepada organisasi terhadap kegagalan sistem yang

baru.

Page 14: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_06.12.1598.pdf · adanya kelemahan-kelemahan pada sistem lama, maka masih terjadi penggunaan biaya

4.6 Pemeliharaan

Membuat catatan dokumentasi hasil pemeliharaan untuk digunakan sebagai

referensi jika menghadapi permasalahan sehingga dapat menjaga kelancaran

pelaksanaan sistem komputer. Pemeliharaan yang dimaksud dengan cara sederhana

seperti :

a. jangan pernah mematikan power sampai sistem benar- benar sudah shutdown.

b. Buatlah Backup data – data yang penting.

c. Lakukan defragment setidaknya satu bulan sekali.

5. Kesimpulan

Kegiatan sirkulasi barang pada Butik Michabo Mode Yogyakarta, selama ini

pengolahannya masih dilakukan secara manual, akibatnya permasalahan-permasalahan

yang sering muncul yaitu ketika harus mengolah data dalam jumlah banyak, serta

perubahan data yang terjadi sering menimbulkan kerepotan dalam penyediaan informasi.

Hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama terutama menyangkut laporan-

laporan pada pihak manajemen butik.

Dari penjabaran dalam latar belakang masalah, pada bab pendahuluan, maka

penulis mengambil rumusan permasalahan, yaitu :

a. Bagaimana cara membangun sebuah sistem informasi sirkulasi barang yang dapat

menyajikan informasi yang berkualitas secara cepat dan akurat bagi Butik Michabo

Mode Yogyakarta?

b. Bagaimana penerapan sistem informasi komputer bisa menghasilkan informasi yang

relevan secara tepat waktu, akurat dan dapat dipercaya, serta dapat memenuhi

kebutuhan-kebutuhan informasi dan dapat mengoptimalkan kerja pada bagian

pengolahan data sirkulasi barang?

Dari hasil penelitian dan dengan selesainya seluruh kegiatan penelitian, analisis

sistem, perancangan program hingga tahap implementasi, yang dilakukan pada Sistem

informasi Sirkulasi Barang pada Butik Michabo Mode Yogyakarta. Maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Pengolahan data dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi untuk

menghasilkan sistem informasi yang dibutuhkan, dapat berjalan lebih efektif dan lebih

efisien, karena sudah terkomputerisasi dan tidak lagi menggunakan sistem manual

dalam pemrosesan data maupun pembuatan laporan-laporan.

2. Dengan menerapkan sistem baru yang terkomputerisasi beban pekerjaan karyawan

menjadi lebih ringan sehingga kinerja karyawan lebih meningkat dan pencarian data

akan lebih mudah.

Page 15: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_06.12.1598.pdf · adanya kelemahan-kelemahan pada sistem lama, maka masih terjadi penggunaan biaya

3. Seorang karyawan hanya menginputkan data saja dan proses pengolahan dilakukan

oleh komputer sehingga semakin sedikit kesalahan yang dilakukan.

4. Hasil laporan data sirkulasi barang yang dibutuhkan dapat diperolah dengan mudah

dan tepat waktu. Data yang tersusun dengan rapi dalam database membuat

pembuatan laporan-laporan menjadi lebih mudah dan cepat.

5. Dengan penyajian informasi yang cepat dan tepat maka akan mempercepat proses

dalam pengambilan keputusan.

5.1 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas,juga sebagai pertimbangan bagi pihak butik

michabo di dalam usaha meningkatkan pelayanan dan kinerja karyawan penyusun

mempunyai beberapa saran yang dapat dipertimbangkan.

Adapun saran yang penyusun usulkan sebagai bahan pertimbangan untuk pihak butik

michabo mode guna untuk meningkatkan kualitas kerja yaitu :

1. Mengganti sistem yang masih manual menjadi sistem yang terkomputerisasi,dimana

sistem terkomputerisasi dapat mengolah dan menyajikan data lebih efektif dan

efisien dibandingkan dengan sistem manual.

2. Melakukan pertimbangan terhadap sistem yang penyusun usulkan dalam sistem

tersebut dapat digunakan untuk proses pengolahan data.

3. jika sistem yang penyusun usulkan ini digunakan oleh pihak butik,maka perlu di

adakan pelatihan personil dalam menangani pengolahan data secara

terkomputerisasi yang akan bertindak sebagai operator program,proses penginputan

data dapat berjalan.

4. Dalam pembuatan aplikasi ini penyusun menyadari bahwa masih banyak

kekurangan,baik dari segi penulisan,desain maupun dalam pembuatan apilikasi

dikarenakan keterbatasan penyusun,untuk itu saran dan kritik sangat penyusun

harapkan.serta harapan penyusun semoga sistem ini dapat dimanfaatkan dengan

sebaik-baiknya.

Demikian kesimpulan dan saran yang dapat penyusun sampaikan.penyusun

berharap sistem yang diusulkan ini dapat membantu dalam proses pencatatan

data,pencarian data,dan pengolahan data serta pembuatan laporan transaksi

butik,sehingga dapat menghasilkan informasi dengan cepat dan akurat yang berguna

dalam pengambilan keputusan bagi kemajuan butik michabo mode yogyakarta.

Page 16: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_06.12.1598.pdf · adanya kelemahan-kelemahan pada sistem lama, maka masih terjadi penggunaan biaya

DAFTAR PUSTAKA

Gordon B. Davis, Sistem Informasi Manajemen, Seri Manajemen, PT. Prenhallindo,

Jakarta, 1995.

Jogiyanto. HM, Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan

Praktek Aplikasi Bisnis, Penerbit ANDI Yogyakarta, 1989.

Linda Marlina, Sistem Basis Data, Penerbit ANDI Yogyakarta, 2004.

Pemrograman Visual Basic 6.0, Kerjasama Antara Penerbit ANDI Yogyakarta dan

WAHANA KOMPUTER Semarang, 2001.

Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Edisi Bahasa Indonesia, PT. Prenhallindo, Jakarta,

1997..

http://www.bi.go.id diakses tanggal 19 januari 2011

Page 17: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_06.12.1598.pdf · adanya kelemahan-kelemahan pada sistem lama, maka masih terjadi penggunaan biaya
Page 18: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_06.12.1598.pdf · adanya kelemahan-kelemahan pada sistem lama, maka masih terjadi penggunaan biaya