analisis dan perancangan sistem informasi …repository.amikom.ac.id/files/naskah...
TRANSCRIPT
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN
DATA SISWA MENGGUNAKAN JAVA DAN MYSQL
DI SD NEGERI JIWO KLATEN
Naskah Publikasi
disusun oleh
Rosita
09.11.3027
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2012
ii
ANALYSIS AND DESIGN OF INFORMATION PROCESSING SYSTEMS STUDENT DATA USING JAVA AND MYSQL
IN SD NEGERI JIWO KLATEN
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SISWA MENGGUNAKAN JAVA DAN MYSQL
DI SD NEGERI JIWO KLATEN
Rosita Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTARCT
The development of increasingly advanced technology, making many organizations use it as data processing media, it is supported in data processing capabilities of the computer quickly, accurately, effectively and efficiently to present an accurate and hit the target. By using computer technology, presentation of information will become easier. Current computer technology has been widely used in environmental education or schools, but their utilization is not maximized. In elementary school Jiwo Klaten to perform data processing related to student data still use manual so that it becomes difficult and will require longer periods of time.
Therefore, the necessary information systems that can help in the processing of student data. Purpose of making this application, to ease the processing of data that had been done manually be computerized. The method of research with interviews, direct observation, literature and archival methods.
The author hopes that this application can help the elementary school in Klaten Jiwo perform data processing students ranging from inputting the data, search data, preparing reports to be faster, more precise, effective and efficient. Keywords: technology, student data, data processing, information systems.
1
1
1. PENDAHULUANPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi banyak mempengaruhi tatanan hidup atau sebuah
aturan dan sistem tertentu. Teknologi Informasi sekarang ini sudah semakin
berkembang, kebutuhan akan sebuah informasi yang berkualitas sangatlah diperlukan.
Perkembangan teknologi informasi dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang
pendidikan, dalam hal ini lebih khususnya yaitu sistem manajemen sekolah. Bagi sebuah
instansi seperti sekolah tentunya pengolahan data administratif yang lebih tepat, cepat,
sistematis, dan informatif sangatlah diperlukan. Dengan merujuk pada perekembangan
teknologi tentunya sangat tepat jika pada sebuah layanan informasi pengolahan data
siswa pada sekolah dibuat lebih terkomputerisasi dan lebih memudahkan pemakai.
Sistem informasi data siswa merupakan sistem dari informasi manajemen yang
digunakan dalam memecahkan masalah penyediaan informasi dan pelayanan informasi
mengenai sistem pengolahan data yang meliputi pengumpulan data, manipulasi data,
penyimpanan data dan persiapan laporan.
SD Negeri Jiwo Klaten merupakan salah satu sekolah yang dituntut untuk selalu
berkembang dan meningkatkan kualitas pendidikan serta profesionalisme dalam
pelayanan informasi. Sekolah ini meski sudah menggunakan teknologi komputer dalam
pengolahan data, akan tetapi belum menggunakan komputer secara optimal, sebagian
besar proses pengolahan dan penyimpanan data masih konvensional seperti dalam
bentuk worksheet dengan formulasi-formulasi sederhana atau disebut juga cara manual.
Dengan cara ini dirasa kurang efektif dan efisien karena mempunyai keterbatasan lambat
dalam pencarian data dan bahan laporan, dan yang paling menjadi hambatan adalah
masih belum dimungkinkannya pengolahan data secara bersama-sama dalam sebuah
database yang terpadu.
Dalam permasalahan ini Penulis mengangkat penelitianuntuk membantu
pengolahan data siswa di SD Negeri Jiwo Klaten membuat Aplikasi Sistem Informasi
Pengolahan Data Siswa dengan judul “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi
Pengolahan Data Siswa Menggunakan Java Dan Mysql Di SD Negeri Jiwo Klaten”,
Sistem Informasi Data Siswa ini diharapkan dapat membantu dalam pengerjaan yang
sebelumnya dikerjakan secara manual akan dikembangkan sehingga menjadi sistem
pengolahan data yang terkomputerisasi. Aplikasi ini dalam implementasinya
menggunakan bahasa pemograman berbasis desktop: Java dan MySQL sebagai
databasenya.
2
2
2. LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.1.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu. 1
Untuk menganalisis dan merancang suatu sistem yang baik, analis atau
perancang sistem harus terlebih dahulu mengetahui karakteristik-karakteristik sistem dan
klasifikasinya.
Selain itu juga harus mengetahui tujuan (goal) dan sasaran (objectives) yang
hendak dicapai.Menurut HM, Jogiyanto (1990:3), Goal biasanya dihubungkan dengan
ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit.
Secara umum sistem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan kegiatan atau
komponen atau sub-sistem yang saling bekerja, berhubungan, saling berinteraksi dan
dihubungkan sehingga membentuk suatu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi
guna mencapai tujuan. Menurut Scott (1996), sistem terdiri dari unsur-unsur masukan
(input), pengolahan (processing), serta keluaran (output).
2.1.2 Siklus Sistem Informasi
Menurut HM, Jogiyanto (1990:9), Data yang diolah melalui model menjadi
informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan
dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan
membuat sejumlah data kembali. Data tersebut ditangkap sebagai input, diproses
kembali melalui suatu model dan seterusnya membentuk siklus yang dapat dilihat pada
gambar dibawah ini :
Gambar 2.1 Siklus Sistem Informatika
1 Jogiyanto, HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktik Aplikasi Bisnis, Penerbit PT.ANDI OFFSET Yogyakarta, 1990, Hal.1.
3
3
2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi Pengolahan Data Siswa
Menurut Al Fatta, Hanif (2007:9), Data merupakan nilai, keadaan, atau sifat yang
berdiri sendiri lepas dari konteks apapun.
Sistem Informasi Pengolahan Data Siswa dapat didefinisikan sebagai suatu alat
untuk menyajikan informasi data-data kesiswaan dengan cara sedemikian rupa sehingga
bermanfaat bagi penerimanya (Kertahadi, 1995). Tujuannya adalah untuk menyajikan
informasi guna pengambilan keputusan pada perencanaan, pemrakarsaan,
pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan, dan
menyajikan sinergi organisasi pada proses (Murdick dan Ross, 1993).
2.2.1 Konsep Dasar Informasi
Menurut HM, Jogiyanto (1990:9), Informasi adalah data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang
(Davis, 1995).
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis).
2.3 Konsep Perancangan Sistem
Menurut Nugroho, Adi (2004:204), Perancangan sistem adalah tahap awal
dimana pendekatan awal untuk menyelesaikan masalah dipilih. Sedangkan desain
sistem secara terinci dimaksudkan untuk pembuat program komputer dan ahli teknik
lainnya yang akan mengimplementasikan sistem.
Menurut HM, Jogiyanto (1990:700), Penggambaran dan rancangan model sistem
informasi secara logika dapat dibuat dalam bentuk Flowchart dan Diagram Alir Data atau
Data Flow Diagram (DFD).
2.3.1 SDLC (System Development Life Cycle)
Menurut Al Fatta, Hanif (2007:25), System Development Life Cycle (SDLC) yang
merupakan metodologi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan
usaha analisis dan desain.
Menurut Al Fatta, Hanif (2007:26), meliputi fase-fase sebagai berikut :
1. Identifikasi dan seleksi proyek
Dalam tahapan ini ada beberapa hal yang harus dilakukan, di antaranya :
a. Mengidentifikasi proyek-proyek yang potensial.
b. Melakukan klasifikasi dan meranking proyek.
c. Memilih proyek untuk dikembangkan.
4
4
2. Inisiasi dan perencanaan proyek
Dalam tahap ini, proyek SI yang potensial dijelaskan dan argumentasi untuk
melanjutkan proyek dikemukakan.
3. Analisis
Tahapan analisis adalah tahapan di mana sistem yang sedang berjalan dipelajari
dan sistem pengganti diusulkan. Tujuan utama dari fase analisis adalah untuk
memahami dan mendokumentasikan kebutuhan bisnis (businessneed) dan
persyaratan proses dari sistem baru. Ada enam aktivitas utama dalam fase ini :
a. Pengumpulan informasi
b. Mendefenisikan sistem requirement
c. Memprioritas kebutuhan
d. Menyusun dan mengevaluasi alternative
e. Mengulas kebutuhan dengan pihak manajemen
4. Desain
Tahapan desain adalah tahapan mengubah kebutuhan yang masih berupa
konsep menjadi spesifikasi sistem yang riil. Tahapan desain sistem dapat dibagi
menjadi 2 tahap, yaitu desaian logis (logical design) dan tahapan desain fisik
(physical design).
5. Implementasi
Pada tahapan kelima SDLC ini terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan,yaitu :
a. Testing, yaitu menguji hasil kode program yang telah dihasilkan dari tahapan
desain fisik.
b. Instalasi. Setelah program lulus ujicoba, maka perangkat lunak dan
perangkat keras akan diinstal pada organisasi atau perusahaan klien dan
secara resmi mulai digunakan untuk menggantikan sistem lama.
6. Pemeliharaan
Langkah terakhir dari SDLC di mana pada tahapan ini sistem secara sistematis
diperbaiki dan ditingkatkan. Hasil dari tahapan ini adalah versi baru dari
perangkat lunak yang telah dibuat.
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
3.1.1 Definisi Analisis Sistem
Menurut HM, Jogiyanto (1990:129), Analisis dapat didefenisikan sebagai
penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian atau
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-
permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan yang dihadapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-
5
5
perbaikannya.Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem
(system planning) dan sebelum tahap desain sistem (system design).
3.1.2 Analisis Kelemahan Sistem
Menurut Al Fatta, Hanif (2007:57), Sistem pengolahan data yang masih bersifat
manual, yaitu dengan pencatatan langsung secara fungsinya akan berjalan begitu lama,
di mana sistem manual masih mengandalkan pada pelaksana pencatatan yang lebih
mengutamakan ketelitian dan pengamatan yang tepat.
Berdasarkan informasi yang didapat selama melakukan penelitian diketahui
bahwa permasalahan yang terdapat pada SD Negeri Jiwo Klaten adalah sistem
pengolahan data siswa masih secara konvensional sehingga kebutuhan akan sebuah
informasi yang dihasilkan masih kurang efektif dan efisien.
Menurut Al Fatta, Hanif (2007:51), Untuk mengidentifikasi masalah harus
dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan
pelayanan pelanggan atau dikenal analisis PIECES.
a. Analisis Kinerja (Performance)
Adalah kemampuan dalam menyelesaikan tugas bisnis dengan cepat sehingga
sasaran dapat segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah produksi (troughput)dan
waktu tanggap (respontime). Sistem yang dikembangakan ini akan menyediakan
jumlah produksi dan waktu tanggap yang memadai untuk kebutuhan manajemen.
Tabel 3.1 Tabel kinerja sistem yang telah ada
Sistem yang telah ada Sistem yang diajukan
1. Kinerja pada sistem lama memerlukan
waktu yang relatif lama karena
diperlukan waktu kurang lebih 20 – 30
menit untuk setiap proses, misalnya
pencatatan data maupun pencarian
data.
2. Sering terjadi penumpukan pekerjaan.
Sistem berbasis komputer, yaitu
menggunakan perangkat lunak untuk
proses pengolahan data siswa secara
otomatis.
b. Analisis Informasi (Information)
Laporan-laporan yang sudah selesai diproses digunakan untuk menghasilkan
informasi yang dibutuhkan oleh manajemen di dalam pengambilan keputusan.
Informasi merupakn hal yang tidak kalah penting karena dengan informasi tersebut
pihak manajemen akan merencanakan langkah-langkah selanjutnya. Jika sistem bisa
menghasilkan informasi yang berkualitas maka akan berdampak baik terhadap
manajemen yang ada namun sebaliknya jika informasi yang dihasilkan kurang
berkualitas tentunya akan berdampak kurang baik terhadap manajemen yang ada.
6
6
Tabel 3.2 Tabel informasi sistem yang telah ada
Sistem yang telah ada Sistem yang diajukan
1. Informasi yang dihasilkan dari sistem
lama kurang akurat dan sering terjadi
keterlambatan dalam penyampaian
laporan yang disebabkan karena sistem
manual lebih berpotensi adanya
kesalahan dalam proses
pengolahannya.
2. Informasi yang diperoleh kurang
maksimal, karena untuk mencari data
masih bersifat manual dengan data
yang belum terorganisir dengan baik
yaitu dalam bentuk worksheet-
worksheet dan penyimpanannya belum
terpadu
Teknologi berbasis komputer maka
proses informasi akan berlangsung
cepat.
c. Analisis Ekonomi (Economy)
Analisis Ekonomi adalah penilaian sistem dalam pengurangan dan keuntungan yang
akan didapatkan dari sistem yang dikembangkan. Sistem ini akan memberikan
penghematan operasional dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Sementara
keuntungan didapat dari peningkatan nilai informasi dan keputusan yang dihasilkan.
Tabel 3.3 Tabel ekonomi sistem yang telah ada
Sistem yang telah ada Sistem yang diajukan
1. Penggunaan kertas, tinta dan alat tulis
lainnya untuk pengolahan dan
penyimpanan dokumen membutuhkan
biaya yang tidak sedikit karena
banyaknya data.
2. Proses pengolahan data masih
membutuhkan waktu yang relatif lama
sehingga berpengaruh pada biaya yang
lebih besar.
Teknologi berbasis komputer maka
biaya yang dikelurkan lebih sedikit
karena hanya mengeluarkan biaya
perawatan computer.
d. Analisis Keamanan (Security)
Sistem keamanan yang digunakan dapat mengamankan data dari kerusakan,
misalnya dengan membuat back up data. Selain itu sistem keamanan juga harus
7
7
dapat mengamankan data dari akases yang tidak diijinkan, biasanya dilakukan
dengan password terutama pada form aplikasi dan database-nya.
Tabel 3.4 Tabel keamanan sistem yang telah ada
Sistem yang telah ada Sistem yang diajukan
1. Antisipasi terhadap keamanan data
yaitu penggunaan kata sandi
(password) belum diterapkan sehingga
siapapun bisa membuka dan merubah
data.
2. Kontrol dokumen yang sangat kurang
sehingga sering terjadi kesamaan data,
dokumen hilang dan rusak.
Teknologi berbasis komputer maka
biaya yang dikelurkan lebih sedikit
karena hanya mengeluarkan biaya
perawatan komputer.
e. Analisis Efisiensi (Efficiency)
Efisiensi erat kaitannya dengan bagaimana sumber daya yang ada telah digunakan.
Efisiensi dari sistem yang dikembangkan adalah pemakaian secara maksimal atas
sumber daya yang tersedia yang meliputi manusia, informasi, waktu, uang, peralatan,
ruang, dan keterlambatan pengolahan data.
Tabel 3.5 Tabel efisiensi sistem yang telah ada
Sistem yang telah ada Sistem yang diajukan
1. Sumber daya yang digunakan lebih
banyak karena masih melakukan
dokumentasi manual yang terjadi
pemborosan biaya, waktu, personil dan
peralatan berupa kertas, terlebih jika
terjadi kesalahan dalam pembuatan
laporan.
2. Pada sistem lama sebuah komputer
hanya digunakan untuk menulis laporan
sedangkan dalam pengolahan data
belum maksimal.
Teknologi berbasis komputer maka
lebih efisien karena dokumentasi akan
dilakukan secara otomatis.
f. Analisis Pelayanan (Services)
Pelayanan adalah sistem mencakup pelayanan yang diberikan oleh sistem pada
beberapa elemen, baik elemen yang bersifat langsung maupun tidak langsung.
Elemen yang terlibat langsung dalam hal ini adalah personil yang mengoperasikan
sistem tersebut, sedangkan elemen yang tidak terlibat langsung yaitu guru, siswa dan
8
8
pihak lain yang membutuhkan. Perkembangan organisasi dipicu peningkatan
pelayanan yang lebih baik. Peningkatan pelayanan terhadap sistem yang
dikembangkan akan memberikan :
a. Akurasi dalam pengolahan data.
b. Kehandalan terhadap konsistensi dalam pengolahan input dan outputnya serta
kehandalan dalam menangani pengecualian.
c. Kemampuan menangani masalah yang di luar kondisi normal.
d. Sistem mudah dipakai.
e. Mampu mengkoordinasi aktifitas untuk mencapai tujuan dan sasaran.
Tabel 3.6 Tabel pelayanan sistem yang telah ada
3.1.3 Analisis Kebutuhan Sistem
Menurut Al Fatta, Hanif (2007:63), Tujuan dari fase analisis adalah memahami
dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari sistem baru dan mengembangkan sebuah
sistem yang mewadahi kebutuhan tersebut, atau memutuskan bahwa sebenarnya
pengembangan sistem baru tidak dibutuhkan. Dalam perancangan pengolahan data
siswa SD Negeri Jiwo Klaten ini diperlukan peralatan-peralatan dan sumber daya yang
memadai agar sistem dapat berjalan dengan baik serta dapat menghasilkan informasi
yang lebih optimal, tepat dan menghasilkan kualitas kerja yang lebih meningkat.
3.1.4 Flowchart Sistem Yang Diusulkan
Menurut HM, Jogiyanto (1990:211), Flowchart merupakan bagan alir berbentuk
grafik yang dapat digunakan untuk menunjukkan urut-urutan kegiatan dari sistem
informasi berbasis komputer ini. Berikut adalah rancangan flowchart sistem yang
disusulkan :
Sistem yang telah ada Sistem yang diajukan
Pada sistem lama terjadi keterlambatan
pelayanan karena proses pencatatan dan
pencarian data dilakukan secara manual
dengan data yang belum terorganisir
dengan baik sehingga membutuhkan
waktu yang lama.
Pelayanan pada pihak yang
membutuhkan akan lebih cepat karena
pemrosesan dan pengecekan data
dilakukan dengan komputer.
10
10
3.1.5 Data Flow Diagram DFD
Menurut Data Flow Diagram menggambarkan arus data dari suatu informasi, baik
sistem lama maupun sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan
fisik dimana data tersebut berada. Berikut adalah rancangan DFD yang disusulkan :
Gambar 3. 1 Diagram Konteks
Data Absensi
Data Kepribadian
Data RiwayatSakit
Data Siswa
Data Beasiswa
Data YgDptBeasiswa
Data Orang Tua
Data Wilayah
Data Alamat
Data Kelas
Data BagiKelas
Data Guru
Data Pengajar
Data WaliKelas
Data Nilai
Data Jadwal
Data Pelajaran
Data Tahun Ajaran
Data KepSek
Lap. Data Siswa Berdasarkan NIS
Lap. Data Siswa Per Kelas
Lap. Data Siswa Seluruh Kelas
Lap. Data Guru
Lap. Data Info Pengajar
Lap. Data WaliKelas
Lap. Data Kelas
Lap. Data Beasiswa
Lap. Data Beasiswa Per Kelas
Lap. Data Nilai
Lap. Data Nilai Per Kelas
Lap. Data Jadwal Pelajaran
Lap. Data Jadwal Pelajaran Per Kelas
Lap. Data Siswa Seluruh Kelas
Lap. Data Guru
Lap. Data Info Pengajar
Lap. Data WaliKelas
Lap. Data Kelas
Lap. Data Beasiswa
Lap. Data Nilai
Lap. Data Jadwal PelajaranLap. Data Siswa Seluruh Kelas
Lap. Data Guru
Lap. Data Info Pengajar
Lap. Data WaliKelas
Lap. Data Kelas
Lap. Data Beasiswa
Lap. Data Nilai
Lap. Data Jadwal Pelajaran
Data Siswa
Data Orang Tua
Data Kepribadian
Data Absensi
Data RiwayatSakit
Data Nilai
Lap. Data Siswa Per Kelas
Lap. Data Beasiswa Per Kelas
Lap. Data Nilai Per Kelas
Lap. Data Jadwal Pelajaran Per Kelas
Kepala Sekolah
Tata Usaha
Guru Wali Kelas
0
Sistem Informasi
Pengolahan Data
Siswa
Guru PengajarData Nilai
Wali Murid
Lap. Data Siswa Per Kelas
Lap. Data Nilai
Gambar 3. 2 DFD level 0
12
12
Proses pada data absensi, data kepribadian, data riwayatsakit, data siswa, data
beasiswa, data yang dapatbeasiswa, data orangtua, data wilayah, data alamat, data
kelas, data bagi kelas, data guru, data pengajar, data wali kelas, data nilai, data jadwal,
data pelajaran, data tahunajaran, dan data kepsekmeliputi proses insert, update dan
delete.
4. IMPLEMENTASI DANPEMBAHASANASI DAN PEMBAHASAN
4.1 Implementasi
4.1.1 Manual Program
Manual program merupakan petunjuk yang digunakan untuk menjalankan program
sehingga program dapat dioperasikan dengan mudah. Dalam manual program dijelaskan
bagaimana membuka aplikasi program dalam komputer dan tampilan form yang
digunakan serta langkah-langkah dalam menggunakan form tersebut.
1. Form Menu Utama
Gambar 4.1 Form Menu Utama
Dalam menu utama tersebut terdapat menu File, Pengolahan Data, Laporan, Petunjuk
dan dibawahnya ada tombol-tombol yang berfungsi untuk mempermudah petugas pada
saat akan mengolah data.
2. Menu File
Pada menu file berisi :
1. Log out (Ctrl+L): Keluardariaplikasidankembalike menu login.
2. Keluar (Ctrl+E) :Keluardariaplikasitanpakembali.
13
13
3. Menu Pengolahan Data
Pada menu pengolahan data terdapat sub menu kepala sekolah, siswa, guru,
kelas, info kelas, nilai, pelajaran, jadwal, wali kelas, info pengajar, beasiswa, tahun
ajaran, wilayah, alamat, dan petugas.
4. Menu Laporan
Laporan yang dihasilkan yaitu laporan data siswa berdasarkan nis, laporan data
siswa per kelas, laporan data siswa seluruh kelas, laporan data guru, laporan data info
pengajar, laporan data wali kelas, laporan data kelas, laporan data beasiswa, laporan
data beasiswa per kelas, laporan data nilai, laporan data nilai per kelas, laporan data
jadwal pelajaran, dan laporan data jadwal pelajaran per kelas.
4. Menu Petunjuk
Pada form petunjuk penggunaan aplikasi ini berisi cara mengoperasikan aplikasi.
4.1.2 Manual Instalasi
4.1.2.1 Instalasi XAMPP
4.1.2.2 Instalasi jdk
4.1.3 Pemeliharaan sistem
Pemeliharaan sistem wajib dilakukan selama sistem masih beroperasi karena
beberapa alasan. Misalnya mungkin sistem menyisahkan masalah-masalah yang tidak
terdeteksi selama pengujian sistem. Serta mengantisipasi kalau ada pihak yang tidak
bertanggung jawab menerobos sistem yang bias metugikan instansi.
Pemeliharaan sistem itu dibagi menjadi dua, yaitu :
Tabel 4.1 PemeliharaanSistem
Pemeliharaan Hardware Pemeliharaan Software
1. Melakukan pengecekan hardware
minimal 1 bulan sekali. Contohnya :
membersihkan CPU (Control Processing
Unit) dari debu, mengganti dan
memperbaiki komponen yang rusak agar
tidak menggangu sistem.
2. Melakukan penegecekan kabel untuk
menghindari apabila kabel sudah tidak
layak apakai.
1. Memback-up file dan database
pembentuk aplikasi dalam hardisk
untuk menjaga kemungkinan apabila
terkena virus.
2. Melakukan pengecekan program ,
dimana bias meminta programmer
agar terhindar dari orang yang tidak
bertanggung jawab yang mencoba
menerobos sistem.
hhhn jjjjj jjjj jjjjj jjj jj jj
14
14
5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa pengolahan data menggunakan sistem
konvensional kurang efektif dan kurang efisien untuk menghasilkan informasi yan
dibutuhkan. Sedangkan penggunaan sistem yang baru dengan menggunakan sistem
terkomputerisasi diharapkan informasi yang dihasilkan ini berkualitas dan dapat
membantu proses kerja staff Tata Usaha.
A. Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari sistem informasi yang
dibuat adalah :
1. Staff Tata Usaha mengoptimalkan penggunaan komputer sebagai alat bantu
dalam pengolahan data siswa untuk menyajikan informasi yang berkualitas.
2. Rancangan database yang dibuat dan berhubungan dengan sistem informasi
pengolahan data siswa menggunakan MySQL sudah dapat disesuaikan
dengan kebutuhan yang diperlukan oleh SD Negeri Jiwo Klaten.
3. Rancangan sistem informasi pengolahan data siswa berbasis desktop dengan
bahasa pemograman Java dan menggunakan perangkat lunak NetBeans IDE
6.9.1sudah dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan oleh SD
Negeri Jiwo Klaten, seperti menu tampilan buat memasukkan data dan menu
laporan yang dihasilkan dari aplikasi tersebut.
4. Sistem informasi yang dibuat dapat meningkatkan kinerja staff Tata Usaha
dalam rangka melakukan pengolahan dan pencarian data proses manajemen
dapat terorganisir dengan baik, sehingga pencarian data dan rekap data
siswa berjalan sesuai waktu yang ditentukan.
5. Dengan adanya aplikasi sistem informasi pengolahan data siswa SD Negeri
Jiwo Klaten sebagai media informasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan
serta profesionalisme dalam pelayanan informasi sudah dapat berjalan
dengan baik.
B. Kelemahan dari aplikasi sistem informasi pengolahan data siswa SD Negeri Jiwo
Klaten yaitu :
1. Aplikasi sistem informasi pengolahan data siswa SD Negeri Jiwo Klaten masih
digunakan secara stand alone.
2. Tiap tahun ajaran petugas harus menyimpan laporan-laporan baik berbentuk
DOC maupun PDF untuk digunakan apabila suatu waktu diperlukan, karena
aplikasi sistem informasi pengolahan data siswa SD Negeri Jiwo Klaten ini
belum bisa melihat data-data yang dimasukkan pada tahun ajaran yang
terdahulu.
15
15
5.2 Saran
Aplikasi sistem informasi pengolahan data siswa yang telah dibuat merupakan
sebuah sarana yang dibangun sebagai media pengolahan data siswa pada sekolah SD
Negeri Jiwo Klaten. Dalam proses pembangunannya, aplikasi tersebut masih banyak
kekurangan, sehingga banyak saran yang dapat diberikan untuk pengembangan
kedepannya.
1. Dengan adanya sistem ini sekolah diharapkan akan lebih memanfaatkan dan
memaksimalkan asset sekolahnya., antara lain keberadaan komputer yang
belum dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kelancanran dan kemajuan
sekolahnya.
2. Agar pengolahan data siswa lebih efektif dan efisien, maka sebaiknya diganti
dengan sistem komputerisasi yang penulis usulkan. Karena dengan sistem yang
terkomputerisasi maka pengolahan data siswa ini pihak sekolah akan
diuntungkan dengan mudahnya dalam pencatatan, penyimpanan dan pembuatan
laporan yang berhubungan dengan data siswa.
3. Pembuatan laporan bisa dibuat rekap menggunakan format Pdf dan Doc.
4. Buat fasilitas selengkapnya terutama dalam pelaporan sebagai informasi yang
sangat berguna bagi organisasi atau manajemen sekolah.
5. Penulis sangat menyadari bahwa program yang dibuat dan disarankan ini belum
mendekati sempurna, sehingga apabila sistem penulis usulkan belum bias
mewakili kebutuhan pihak sekolah maka hendaknya pihak sekolah bias
mengembangkannya.
Demikian saran yang bisa kami berikan, banyak pengetahuan baru yang akan
ditemukan saat mencoba membangun sebuah sistem informasi. Semoga ilmu yang
didapat bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
Benny, Hermawan. 2004. Menguasai Java 2 & Object Oriented Programming. Andi
Offset. Yogyakarta
Buku Panduan Skripsi, http://amikom.ac.id/data/docs/Panduan Penyusunan Skripsi ver
4.pdf, diakses tanggal 21 Juni 2012.
Ema, Utami. 2008. RDBMS menggunakan MS SQL Server 2000. Graha Ilmu
Ema Utami, Tamrizal dan Arief Dwi Cahyadi. 2004. Pemograman Gui di Gnu/Linux
Menggunakan Glade. Andi Offset. Yogyakarta
Fatta, Hanif Al. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi : Untuk Keunggulan
Persaingan Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta . Andi Offset. Yogyakarta
Jogiyanto, HM. 1990. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktik Aplikasi Bisnis. Andi Offset. Yogyakarta
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data. Andi Offset.
Yogyakarta
Rijalul Fikri, Ipam Fuadina Adam, dan Imam Prakoso. 2005. Pemograman Java. Andi
Offset. Yogyakarta