analisis pengarauh pembiayaan mudaharabah, …
TRANSCRIPT
I
ANALISIS PENGARAUH PEMBIAYAAN MUDAHARABAH, MUSYARAKAH,
MURABAHAH, QARD TERHADAP PROFITABILITAS PADA
BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA
AHMAD SYABANI (20131112091)
ABSTRACT
The objectives of this research is to analyze the effect of profit sharing contracts, Sale
and Purchase (Murabahah) on Profitability (ROA). Purposive Sampling was chosen
as sampling method in this research. The population used is the annual financial
statements of all Sharia Commercial Banks (BUS) in Indonesia that is as many as 11
samples of sharia banks in the period 2013 - 2016. After passing the stage of
purposive sampling there are 8 samples of Sharia Banks eligible to use the Bank BNI
Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank BCA Syariah, Bank
BRI Syariah, Panin Syariah Bank, Bank Syariah Bukopin, Bank Victoria Syariah. The
data used in this study is secondary data obtained from the Annual Report of Sharia
Public Banking period 2014 - 2016. The method used in this study is multiple linear
regression analysis with a significance level of 5%. The hypothesis in this study is
based on previous research and various other supporting theories processed using
SPSS 20 Software.
The results of this study indicate that mudharabah financing has a positive
effect which means that mudharabah financing increase will influence profitability,
musyarakah and murabahah financing negatively affect the profitability (ROA) of
sharia banks in Indonesia which means that the increase of musyarakah and
murabahah financing will affect the decrease of ROA.
Keywords: Mudharabah Financing, Musyarakah, Murabahah, Qard Profitability ,
(ROA)
Analisis Pengarauh Pembiayaan Mudaharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
INDONESIA BANKING SCHOOL 2
1. Pendahuluan
Perbankan di Indonesia mengalami perkembangan dengan seiring berkembangnya
pemikiran masyarakat tentang system syariah yang tanpa mengunakan bunga (riba). Bank terbagi
menjadi dua, yaitu bank syariah dan bank konvensional. Kedua jenis bank ini memiliki produk bank
yang hampir sama, hanya berbeda pada sistem operasinya. Bank konvensional menggunakan sistem
bunga, Sedangkan bank syariah menerapkan sistem bagi hasil (Permata, Yaningwati, Zahroh, 2014).
Hasil dari kegiatan pembiayaan yang dilakukan Bank Syariah akan memperoleh keuntungan
yang berpengaruh pada bertambahnya jumlah pendapatan (Rahman & Rochmatika, 2012). Laba sangat
mempengaruhi pertumbuhan pada perbankan yang dapat dilihat dari kemampuan bank dalam
menghimpun serta menyalurkan dananya. Dana yang di dapat harus dialokasikan dengan pembiayaan.
Dalam memberikan pembiayaan, bank harus memastikan bahwa pembiayaan yang diberikan dikelola
dengan baik oleh mudharib agar dapat menghasilkan keuntungan pada bank yang akan berdampak
pada kenaikan laba bank. Dengan begitu profitabilitas menjadi faktor penting dalam penilaian aktivitas
perbankan syariah dalam kegiatannya. Kemampuan bank dalam menghasilkan profit akan bergantung
pada kemampuan manajemen bank yang bersangkutan dalam mengelola asset dan liabilities yang
ada,dan secara kuantitatif dapat dinilai dengan menggunakan Return On Asset (ROA) (Oktriani,
2011).
Menurut Ummah, Suprapto (2015) ROA merupakan perbandingan antara laba sebelum pajak
dengan rata-rata total aset dalam suatu periode. Rasio ini dapat dijadikan sebagai ukuran kesehatan
keuangan. Rasio ini sangat penting, mengingat keuntungan yang diperoleh dari penggunaan aset dapat
mencerminkan tingkat efisiensi usaha suatu bank.
Rasio ROA ini sering dipakai manajemen untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan dan
menilai kinerja operasional dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki perusahaan, disamping
perlu mempertimbangkan masalah pembiayaan terhadap aktiva tersebut. Semakin tinggi nilai ROA
maka semakin baik kinerja keuangan perusahaan tersebut. Pengukuran kinerja keuangan perusahaan
dengan ROA menunjukkan kemampuan atas modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva yang
dimiliki untuk menghasilkan laba.
Berdasarkan pernyataan diatas menarik untuk diteliti lebih lanjut, maka peneliti mengangkat
penelitian kali ini dengan judul “Analisis Pengaruh Akad Pembiayaan Terhadap Profitabilitas Pada
Bank Umum Syariah di Indonesia”.
2. Metode Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan Bank Umum Syariah yang terdapat
pada website masing-masing bank. Dalam penelitian skripsi ini menggunakan periode pengamatan
selama 4 tahun menggunakan laporan keuangan tahunan dari tahun 2013 hingga 2016. Jenis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data panel, yang merupakan gabungan antara data crossection
dan data runtut waktu (timeseries). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Model sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Menururt Sugiono
(2012) purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
Analisis Pengarauh Pembiayaan Mudaharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
INDONESIA BANKING SCHOOL 3
Dalam penelitian ini variable dependen yang digunakan adalah ROA. Menurut Sari, Anshori
(2017) ROA adalah salah satu betuk rasio profitabilitas yang dimaksudkan untuk dapat mengukur
kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan
untuk operasi perusahaan dalam menghasilkan laba. Menurut (MacGraw Hill, 2010, Hal.57) ROA
dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Variabel bebas (independen) adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Terdapat empat variabel Independen pada
penelitian ini, yaitu Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan Musyarakah, Pembiayaan Murabahah, dan
Qard. Data operasional yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari laporan keuangan tahunan bank umum syariah di Indonesia periode tahun 2013-2016.
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari mean, median, nilai maksimum, nilai minimum dan standar deviasi untuk data yang digunakan dalam penelitian ini. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel. Metode analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode analisis regresi linier berganda dengan
menggunakan alat bantu Software Spss 20. Model dalam penelitian ini adalah:
• Keterangan :
Y = Profitabilitas (ROA)
α = Konstanta
β1- β4 = koefisien regresi masing-masing variable
X1 = Pembiayaan Mudharabah
X2 = Pembiayaan Musyarakah
X3 = Pembiayaan Murabahah
X4 = Pembiayaan Qard
e = variabel gangguan
i = Variable yang dijadikan sample
t = Waktu peneltian
ROA = Laba x 100% Total Aktiva
𝑅𝑂𝐴𝑖𝑡 = 𝑎𝐼𝑡 + β1X1+ β2X2+ β3X3+ β4X4+ 𝑒𝑖𝑡
Analisis Pengarauh Pembiayaan Mudaharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
INDONESIA BANKING SCHOOL 4
Dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas dan uji asumsi klasik yaitu uji multikoliniearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas untuk menghasilkan hasil regresi yang terbaik.
Menurut Sujarweni (2016) Uji Normalitas sebaiknya dilakukan sebelum data diolah berdasarkan
model-model penelitian. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam variabel yang
akan digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah data
yang memiliki distribusi normal (hal. 68). Pengujian normalitas dilakukan melalui tes Kolmogorov –
smirnov koreksi Lilliefors. Uji multikoliniearitas dapat digunakan untuk untuk menghindari kebiasaan dalam proses
pengambilan keputusan mengenai pengaruh padauji parsial masing-masing variabel independen
terhadap variabel dependen (Sujarweni, 2016, hal.230). Dasar pengambilan keputusan adalah nilai VIF
≥ 10, maka model regresi memiliki gejala multikolinearitas. Apabila nilai tolerance ≤ 0,1, maka model
regresi memiliki gejala multikolinearitas (Ghozali. 2011, hal. 139).
Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan terhadap salah
satu asumsi klasik yang mensyaratkan adanya homokedastisitas. Pengujian ada tidaknya gejala
heteroskedastisitas memakai metode grafik dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada
scatterplot dari variabel dependen, dimana jika tidak terdapat pola tertentu maka tidak terjadi
heteroskedastisitas dan begitu juga sebaliknya. Untuk mendeteksi adanya Heterokedastisitas
dilakukan dengan melihat Grafik Plot antara nilai prediksi variabel terikat yaitu ZPRED dengan
residualnya SRESID (Ghozali, 2011, hal. 139).
Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier ada kesalahan pengganggu
pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Autokorelasi muncul
karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Hal ini sering
ditemukan pada data runtut waktu (time series) karena gangguan pada seseorang individu/kelompok
cenderung mempengaruhi gangguan pada individu/kelompok yang sama pada periode berikutnya
(Ghozali, 2011, hal. 110). Pengujian hipotesis untuk masing-masing variabel pembiayaan mudharabah, musyarakah,
murabahah terhadap Profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia. menggunakan uji signifikansi parameter individual (uji t). Adapun mengenai hipotesis-hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
: Pembiayaan Mudharabah Tidak Berpengaruh Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia.
: Pembiayaan musyarakah berpengaruh negatif terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah
di Indonesia.
: Pembiayaan Murabahah Berpengaruh positif Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia.
: Pembiayaan Qard berpengaruh positif terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia.
Uji Koefisien Determinasi (KD) menunjukkan kemampuan model untuk menjelaskan hubungan
antara variabel independen dan variabel dependen. Ujian Koefisien Determinasi digunakan untuk
mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Apabila
nilai KD semakin mendekati 1 maka variabel independen memberikan semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variabel-variabel dependen. Sebaliknya, semakin kecil nilai KD maka
kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen semakin terbatas.
Analisis Pengarauh Pembiayaan Mudaharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
INDONESIA BANKING SCHOOL 5
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Tabel 3.1
Prosedur Pemilihan Sampel
KETERANGAN JUMLAH
Total bank umum syariah (BUS) di Indonesia 11
BUS yang tidak menggunakan variable (Qard) (5)
Total BUS yang ditelliti 6
6 BUS X 4 tahun (Periode 2013-2016) 24
Outliers 0
Jumlah pengamatan setelah outliers 24
Sumber: Olahan Penulis (2017)
Tabel 3.2
Daftar Bank Umum Syariah sebagai sampel penelitian
NO Nama Bank Kode Bank
1 Bank BNI Syariah BNIS
2 Bank Muamalat Indonesia BMI
3 Bank Syariah Mandiri BSM
4 Bank BCA Syariah BCAS
5 Bank BRI Syariah BRIS
6 Bank Syariah Bukopin BSB
Sumber: Olahan Penulis (2017)
Analisis Pengarauh Pembiayaan Mudaharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
INDONESIA BANKING SCHOOL 6
Tabel 3.3
Pembiayaan Mudharabah
2013 2014 2015 2016
BNIS 13,832 13,832 14,046 13,982
BMI 14,590 14,360 13,867 13,585
BSM 15,125 14,916 14,857 14,942
BCAS 12,215 12,146 12,198 12,744
BRIS 13,750 13,683 13,917 14,056
BSB 12,311 12,486 12,904 12,738
Max 15,12 14,92 14,86 14,94
Min 12,22 12,15 12,20 12,74
Mean 13,64 13,57 13,63 13,67
Stdev 1,179 1,070 0,937 0,848
Sumber: Data diolah oleh penulis (2017)
Tabel 3.4
Pembiayaan Musyarakah
2013 2014 2015 2016
BNIS 13,873 14,558 14,558 14,883
BMI 16,698 16,788 16,821 16,817
BSM 15,768 15,808 16,145 16,381
BCAS 13,185 13,606 13,940 14,068
BRIS 14,925 15,203 15,417 15,461
BSB 13,653 13,972 14,308 14,575
max 16,70 16,79 16,82 16,82
min 13,19 13,61 13,94 14,07
mean 14,68 14,99 15,20 15,36
stdev 1,361 1,191 1,128 1,067
Sumber: Data diolah oleh penulis (2017)
Tabel 3.5
Pembiayaan Murabahah
2013 2014 2015 2016
BNIS 15,904 16,240 16,397 16,512
BMI 16,779 16,820 16,667 16,641
BSM 17,318 17,333 17,365 17,405
BCAS 13,300 13,762 14,172 14,218
BRIS 15,996 16,104 16,096 16,167
BSB 14,573 14,605 14,599 14,612
max 17,32 17,33 17,37 17,40
Analisis Pengarauh Pembiayaan Mudaharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
INDONESIA BANKING SCHOOL 7
min 13,30 13,76 14,17 14,22
mean 15,65 15,81 15,88 15,93
stdev 1,478 1,361 1,241 1,244
Sumber: Data diolah oleh penulis (2017)
Tabel 3.6
Qard
2013 2014 2015 2016
BNIS 6,479 6,488 6,368 6,835
BMI 12,950 11,756 12,348 13,216
BSM 15,530 15,092 14,474 14,490
BCAS 19,239 20,451 18,845 20,776
BRIS 13,760 13,259 12,868 12,588
BSB 6,224 6,596 6,696 6,453
max 19,24 20,45 18,85 20,78
min 6,22 6,49 6,37 6,45
mean 12,36 12,27 11,93 12,39
stdev 5,136 5,325 4,768 5,321
Sumber: Data diolah oleh penulis (2017)
Tabel 3.7
Rasio
2013 2014 2015 2016
BNIS 0,0137 1,27 1,43 1,27
BMI 0,005 0,17 0,2 0,0022
BSM 0,015 -0,04 0,56 0,59
BCAS 0,010 0,8 1 1,1
BRIS 0,012 0,08 0,77 0,95
BSB 0,007 0,27 0,008 0,76
max 0,02 1,27 1,43 1,27
min 0,01 -0,04 0,01 0,00
mean 0,01 0,43 0,66 0,78
stdev 0,004 0,506 0,523 0,450
Sumber: Data diolah oleh penulis (2017)
Analisis Pengarauh Pembiayaan Mudaharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
INDONESIA BANKING SCHOOL 8
Tabel 3.8
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 24
Normal Parametersa,b Mean 0E-7
Std. Deviation ,21261222
Most Extreme Differences
Absolute ,141
Positive ,088
Negative -,141
Kolmogorov-Smirnov Z ,691
Asymp. Sig. (2-tailed) ,726
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Data diolah oleh penulis (2017)
Berdasarkan pada Gambar 3.7 adalah Analisis kenormalan berdasarkan metode
Kolmogorov-Smirnov mensyaratkan kurva normal apabila nilai Asymp. Sig. berada di atas
batas maximum error, yaitu 0,05. Adapun dalam analisis regresi, yang diuji kenormalan adalah
residual atau variabel gangguan yang bersifat stokastik acak, Berdasarkan tabel di atas, nilai sig
yang diperoleh adalah 0,726. Karena nilai sig nya (0,726) lebih besar dari 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
Tabel 3.9
Sumber: Data diolah oleh penulis (2017)
Berdasarkan pada Tabel 3.8 yang tertera di atas adalah bahwa Dari output di atas
dapat dilihat bahwa nilai VIF kurang dari 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
multikolinearitas dalam data.
Hasil Uji Multikolinearitas
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1
(Constant)
MUDHARABAH (X1) ,895 1,118
MUSYARAKAH (X2) ,256 3,904
MURABAHAH (X3) ,297 3,369
QARD (X4) ,610 1,638
Analisis Pengarauh Pembiayaan Mudaharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
INDONESIA BANKING SCHOOL 9
Gambar 3.1
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Data diolah oleh penulis (2017)
Dari output di atas dapat dilihat bahwa titik-tiik menyebar di atas dan di bawah titik nol
sumbu y, tidak membentuk pola tertentu, artinya tidak terjadi pelanggaran asumsi
heteroskedastisitas.
Tabel 3.10 Hasil Uji Autokorelasi
Model Durbin-Watson
1 1,785
Sumber: Data diolah oleh penulis (2017)
Berdasarkan tabel 3.10 diatas diperoleh nilai Durbin-Watson sebesar 1,892. Karena nilai
DW berada di antara DU (1,7753) < DW (1,785) < 4-dU (2,2247), maka dapat disimpulkan
tidak terjadi autokorelasi.
Tabel 3.11 a lisis Korelasi BerandaBerganda
Analisis Korelasi Berganda
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
Durbin-Watson
1 ,885a ,783 ,737 ,23392 1,785
a. Predictors: (Constant), QARD (X4), MUDHARABAH (X1), MURABAHAH (X3),
MUSYARAKAH (X2)
b. Dependent Variable: Rasio (Y)
Sumber: Data diolah oleh penulis (2017)
Analisis Pengarauh Pembiayaan Mudaharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
INDONESIA BANKING SCHOOL 10
Berdasarkan hasil output software SPSS di atas, diperoleh nilai koefisien korelasi (R)
sebesar 0,885. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara
Mudharabah (X1), Musyarakah (X2), Murabahah (X3) dan Pembiayaan Qard (X4) terhadap
Rasio (Y).
Besarnya pengaruh Mudharabah (X1), Musyarakah (X2), Murabahah (X3) dan
Pembiayaan Qard (X4) terhadap Rasio (Y) dapat ditunjukkan oleh koefisien determinasi dengan
rumus sebagai berikut :
KD = R2 x 100%
= (0,885)2 x 100%
= 78,3%
Artinya variabel Mudharabah (X1), Musyarakah (X2), Murabahah (X3) dan
Pembiayaan Qard (X4) memberikan pengaruh sebesar 78,3% terhadap Rasio (Y). Sedangkan
sisanya sebesar 21,7% merupakan kontribusi variabel lain selain Mudharabah (X1),
Musyarakah (X2), Murabahah (X3) dan Pembiayaan Qard (X4).
Tabel 3.12
Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t)
Variabel T
hitung df t tabel Sig Keterangan Kesimpulan
X1 5,341 19 2,093 0,002 Ho ditolak Signifikan
X2 -3,548 19 2,093 0,001 Ho ditolak Signifikan
X3 3,953 19 2,093 0,003 Ho ditolak Signifikan
X4 -3,383 19 2,093 0,003 Ho ditolak Signifikan
Sumber: Data diolah oleh penulis (2017)
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat hasil sebagai berikut :
1. Variabel X1 memiliki nilai T hitung lebih besar dari nilai T tabel. Karena nilai T
hitung (5,341) > t tabel (2,093), maka Ho ditolak. Oleh karena itu dapat disimpulkan
bahwa secara parsial terdapat pengaruh signifikan dari Mudharabah (X1) terhadap
Rasio (Y).
2. Variabel X2 memiliki nilai T hitung lebih rendah dari nilai -T tabel. Karena nilai T
hitung (-3,548) < -t tabel (-2,093), maka Ho ditolak. Oleh karena itu dapat
disimpulkan bahwa secara parsial terdapat pengaruh signifikan dari Musyarakah
(X2) terhadap Rasio (Y).
3. Variabel X3 memiliki nilai T hitung lebih besar dari nilai T tabel. Karena nilai T
hitung (3,953) > t tabel (2,093), maka Ho ditolak. Oleh karena itu dapat disimpulkan
bahwa secara parsial terdapat pengaruh signifikan dari Murabahah (X3) terhadap
Rasio (Y).
4. Variabel X4 memiliki nilai T hitung lebih rendah dari nilai -t tabel. Karena nilai T
hitung (-3,383) < t tabel (2,093), maka Ho ditolak. Oleh karena itu dapat
disimpulkan bahwa secara parsial terdapat pengaruh signifikan dari Pembiayaan
Qard (X4) terhadap Rasio (Y).
Analisis Pengarauh Pembiayaan Mudaharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
INDONESIA BANKING SCHOOL 11
Tabel 3.13 Analisis Regresi Berganda
Analisis Regresi Berganda
Variabel Koefisien
Regresi
Std.
Error T Sig.
(Constant) -2,456 1,186 -2,070 0,052
X1 0,291 0,054 5,341 0,000
X2 -0,300 0,084 -3,548 0,002
X3 0,283 0,072 3,953 0,001
X4 -0,052 0,015 -3,383 0,003
Sumber: Data diolah oleh penulis (2017)
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel di atas, diperoleh bentuk persamaan regresi linier
berganda sebagai berikut :
Y = -2,456 + 0,291 X1 - 0,300 X2 + 0,283 X3 - 0,052 X4
Nilai koefisien regresi pada variabel-variabel bebasnya menggambarkan apabila
diperkirakan variabel bebasnya naik sebesar satu unit dan nilai variabel bebas lainnya
diperkirakan konstan atau sama dengan nol, maka nilai variabel terikat diperkirakan bisa naik
atau bisa turun sesuai dengan tanda koefisien regresi variabel bebasnya.
Dari persamaan regresi linier berganda diatas diperoleh nilai konstanta sebesar -2,456.
Artinya, jika variabel Rasio (Y) tidak dipengaruhi oleh keempat variabel bebasnya yaitu
Mudharabah (X1), Musyarakah (X2), Murabahah (X3) dan Pembiayaan Qard (X4) bernilai nol,
maka besarnya rata-rata Rasio akan bernilai -2,456.
Tanda koefisien regresi variabel bebas menunjukkan arah hubungan dari variabel yang
bersangkutan dengan Rasio. Koefisien regresi untuk variabel bebas X1 bernilai positif,
menunjukkan adanya hubungan yang searah antara Mudharabah (X1) dengan Rasio (Y).
Koefisien regresi variabel X1 sebesar 0,291 mengandung arti untuk setiap pertambahan
Mudharabah (X1) sebesar satu satuan akan menyebabkan meningkatnya Rasio (Y) sebesar
0,291.
Koefisien regresi untuk variabel bebas X2 bernilai negatif, menunjukkan adanya
hubungan yang tidak searah antara Musyarakah (X2) dengan Rasio (Y). Koefisien regresi
variabel X2 sebesar -0,300 mengandung arti untuk setiap pertambahan Musyarakah (X2) sebesar
satu satuan akan menyebabkan menurunnya Rasio (Y) sebesar 0,300.
Koefisien regresi untuk variabel bebas X3 bernilai positif, menunjukkan adanya
hubungan yang searah antara Murabahah (X3) dengan Rasio (Y). Koefisien regresi variabel X3
sebesar 0,283 mengandung arti untuk setiap pertambahan Murabahah (X3) sebesar satu satuan
akan menyebabkan meningkatnya Rasio (Y) sebesar 0,283.
Koefisien regresi untuk variabel bebas X4 bernilai negatif, menunjukkan adanya
hubungan yang tdak searah antara Pembiayaan Qard (X4) dengan Rasio (Y). Koefisien regresi
variabel X4 sebesar -0,052 mengandung arti untuk setiap pertambahan Pembiayaan Qard (X4)
sebesar satu satuan akan menyebabkan menurunnya Rasio (Y) sebesar 0,052.
Analisis Pengarauh Pembiayaan Mudaharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
INDONESIA BANKING SCHOOL 12
4. Implikasi Manajerial
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis pengaruh akad
pembiayaan terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah Periode 2013 – 2016. Diperoleh hasil
bahwa dua dari 4 variabel independen berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas yang
diukur dengan Return On Asset (ROA). Variabel Mudharabah dan Murabahah berpengaruh
positif signifikan terhadap Profitabilitas sedangkan Variabel Musyrakah dan Qard berpengaruh
negatif signifikan terhadap Profitabilitas.
Pengaruh positif signifikan pembiayaan mudharabah terhadap profitabilitas hal ini
menunjukkan bahwa jika bank umum syariah meningkatkan pembiayaan mudharabah maka
bank umum syariah akan dapat meningkatkan profitabilitas (ROA). Hal ini disebabkan karena
pembiayaan mudharabah adalah pembiayaan bagi hasil yang merupakan modal kerja jangka
pendek, dan juga pada pembiayaan mudharabah, modal kerja yang diberikan kepada nasabah
100% berasal dari bank umum syariah tersebut, sehingga keuntungan yang akan didapatkan
bank syariah lebih banyak dan cepat dibandingkan pembiayaan yang lainnya, dan hal ini dapat
menyebabkan profitabilitas meningkat.
Pengaruh negatif signifikan pembiayaan musyarakah terhadap profitabilitas hal ini
menunjukkan bahwa pembiayaan musyarakah yang merupakan pembiayaan bagi hasil berupa
modal kerja jangka pendek sama halnya seperti pembiayaan mudharabah, hanya yang
membedakan adalah pembiayaan musyarakah modal kerjanya tidak 100% berasal dari bank
umum syariah sendiri melainkan kerjasama dengan pihak lain, sehingga keuntungan dibagi
sesuai dengan kesepakatan bersama. Sehingga keuntungan yang akan didapatkan bank syariah
lebih kecil dibandingkan dengan pembiayaan mudharabah yang sama-sama merupakan
pembagian bagi hasil. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian pembiayaan musyarakah
berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas, dikarenakan bank umum syariah
meningkatkan pembiayaan musyarakah maka akan menyebabkan menurunnya profitabilitas
yang dilihat dari ROA.
Pengaruh positif signifikan pembiayaan murabahah terhadap profitabilitas hal ini
menunjukkan bahwa pembiayaan murabahah yang merupakan pembiayaan jual beli dan
termasuk pembiayaan konsumtif yang berbasis margin atau keuntungan. Hal tersebut sesuai
dengan hasil penelitian, bahwa peningkatan pembiayaan murabahah akan menyebabkan
penurunan profitabilitas (ROA) yang disebabkan dari pembiayaan murabahah yang bersifat
cicilan jangka panjang.
Pengaruh negative signifikan pembiayaan Qard terhadap profitabilitas hal ini
menunjukkan bahwa pembiayaan Qard dapat menyebabkan penururan profitabilitas bank
syariah tersebut. Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian, bahwa peningkatan pembiayaan
Qard akan menyebabkan penurunan profitabilitas (ROA) yang disebabkan dari pembiayaan
qard yang tidak memberikan bagi hasil, sehingga apabila ada kerugian bank akan ikut terkena
dampaknya.
5. Kesimpulan, Saran, dan Keterbatasan
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
Analisis Pengarauh Pembiayaan Mudaharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
INDONESIA BANKING SCHOOL 13
1. Variabel Pembiayaan Mudharabah berpengaruh positif signifikan terhadap Profitabilitas (ROA),
Perbankan syariah di Indonesia jika mengefektifkan atau meningkatkan pembiayaan Mudharabah
maka akan meningkatkan profitabilitas bank syariah tersebut.
2. Variabel Pembiayaan Musyarakah berpengaruh negatif signifikan terhadap Profitabilitas (ROA),
Perbankan syariah di Indonesia jika mengefektifkan atau meningkatkan pembiayaan Musyarakah
dapat menyebabkan penururnan profitabilitas bank syariah tersebut.
3. Variabel Pembiayaan Murabahah berpengaruh negatif signifikan terhadap Profitabilitas (ROA),
Perbankan syariah di Indonesia jika mengefektifkan atau meningkatkan pembiayaan Murabahah
dapat menyebabkan penurunan profitabilitas bank syariah tersebut.
4. Variabel Qard berpengaruh negative signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Hal tersebut berarti
jika Perbankan syariah di Indonesia jika mengefektifkan atau meningkatkan pembiayaan qard
maka dapat menyebabkan penururan profitabilitas bank syariah tersebut.
Berdasarkan hasil kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi Perbankan Syariah:
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembiayaan Mudharabah berpengaruh
positif terhadap laba, yang artinya pembiayaan Mudharabah dapat meningkatkan profitabilitas
perbankan syariah. Maka dari itu, bagi perbankan syariah diharapkan lebih mengefektifkan
pembiayaan bagi Hasil terutama pembiayaan Mudharabah.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya:
Diharapkan peneliti selanjutnya juga dapat mengembangkan variable independen yang
dalam penelitian ini yang hanya membahas dari sisi lending diharapkan juga dapat diteliti dari
sisi funding seperti Mudharabah Muqayyadah, Wadiah, dan lain sebagainya. Serta diharapkan
dapat mengembangkan variabel penelitian yang berpengaruh terhadap profitabilitas.
Analisis Pengarauh Pembiayaan Mudaharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
INDONESIA BANKING SCHOOL 14
DAFTAR PUSTAKA
Aditya, Muhammad Rizal. (2016). “Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Pembiayaan Musyarakah
Terhadap Tingkat Profitabilitas Bank Umum Syariah Periode 2010 - 2014”.Jurnal Profita
Edisi 4 Tahun 2016.
Afkar, Taudlikhul (2017). Influence Analysis Of Mudharabah Financing and Qard Financing To The
Profitability Of Islamic Banking In Indonesia. Asian Journal of Innovation and
Entrepreneurship (e-ISSN: 2477-0574; p-ISSN: 2477-3824) Vol. 02, No. 03, September 2017.
Anshori, Abdul Gofur (2009). Hukum Perbankan Syariah, Bandung: Refika Aditama.
Chalifah, E., & Sodiq, A. (2015). “Pengaruh Pendapatan Mudharabah dan Musyarakah Terhadap
Profitabilitas (ROA) Bank Syariah Mandiri Periode 2006-2014”. Jurnal Ekonomi Syariah,
vo.3, no. 1, Juni 2015
Emha, Muhammad Bustomi. (2014). Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, dan
Ijarah Terhadap Kemampu Labaan Bank Muamalat di Indonesia. Jurnal Ilmiah FEB
Universitas Brawijaya Malang
Fadhilah, N. (2015). Analisis Pembiayaan Mudharabah dan Murabahah Terhadap Laba Bank Syariah
Mandiri. Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis Vol. 15, No.1/ Maret 2015.
Fahrul F. (2012). Pengaruh Tingkat Risiko Pembiayaan Musyarakah dan Murabahah Terhadap Tingkat
Profitabilitas Bank Syariah (Studi Pada Bank Aceh Syariah Cabang Banda Aceh). Jurnal
Akuntansi, ISSN 2302-0164.
Fatwa, Nurul, Rahmawati Muin(2015). Penerapan AkadAl-Qard WalIjarah Pada Produk Talangan Haji
Pada PT. Bank Syariah Mandiri KCP Sungguminasa Gowa. Volume 1 Nomor 1, Juni 2015:
55-70.
Fernanda, Dedi, Maivalinda, Lucy Chairoel, (2016). Pengaruh Giro dan Penempatan Pada Bank Lain,
Investasi Pada Surat Berharga, Pembiayaan dan Pinjaman Qard Terhadap Profitabilitas Bank
Umum Syariah di Indonesia. Vol. X Jilid 2 No. 73 Desember 2016.
Ghozali, Imam, 2011.Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
Harahap, Wiroso, Yusuf. 2010. Akuntansi Perbankan Syariah. Jakarta: LPFE- Usakti.
Haq, Nadia. (2015). Pengaruh Pembiayaan dan Efisiensi Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah.
Perbanas Review Volume 1, No. 1, November 2015.
IBI. (2014). Memahami Bisnis Bank Syariah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19, (Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, 2011).
Imam Mustofa, Fiqih Muamalah Kontemporer, (STAIN Jurai Siwo Metro Lampung, 2014).
Ismail, 2011. Perbankan Syariah. Jakarta: Kencana.
Analisis Pengarauh Pembiayaan Mudaharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
INDONESIA BANKING SCHOOL 15
Karundeng, Mudassir, Syarifuddin. The Influence Of Mudharabah And Musyarakah Income Towards
BRI Syariah Profitability. E-ISSN; 2528-0325 Tasharruf: Journal Economic and Business Of
Islam Volume. 1 No. 2. Desember 2016.
Lovelock Cristopher, et.al. 2010. Pemasaran Jasa-Prespektif Indonesia, Surabaya: Erlangga.
Mawardi, Imron. (2015). Profit and Loss Sharing Financing, Performance and Advantages of Islamic
Microfinance in East Java Indonesia. Proceedings of Sydney International Business Research
Conference 2015, ISBN 978-0-9942714-0-2.
Muhamad. (2014). Manajemen Dana Bank Syariah. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Muthaher, Osmad. (2012). Akuntansi Perbankan Syariah. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Nurhayati, Sri. Wasilah. 2013. Akuntansi Syariah Di Indonesia Edisi 3. Jakarta : Salemba Empat.
Nurhayati, Sri. Wasilah. 2015. Akuntansi Syariah Di Indonesia Edisi 3. Jakarta : Salemba Empat.
Oktriani , Yesi. (2011). Analisis Pengaruh Pembiayaan Musyarakah, Mudharabah, dan Murabahah
Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus pada Bank Muamalat Indonesia, Tbk). E-journal
Accounting, 1 (1).
Otoritas Jasa Keuangan. (2015). Jaringan Kantor Individual Perbankan Syariah. Jakarta.
Permata, Yaningwati, Zahroh (2013), Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Terhadap Tingkat Profitabilitas (Return On Equity) (Studi Pada Bank Umum Syariah Yang
Terdaftar di Bank Indonesia). Jurnal Administrasi Bisnis vol. 12 No. 1 Juli 2014.
Pratama, Martika, Rahmawati. (2017), Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan Musyarakah
dan Pembiayaan Qard Terhadap Profitabilitas. JRKA Vol. 3 Isue 1, Februari.
Primadewi, Cok Istri. (2015). Pengaruh Capital Edquacy Ratio, Non Performing Loan dan Dana Pihak
Ketiga Pada Profitabilitas. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol. 13, No.2, Nov. 2015.
Rahayu, Susi Yeni. (2016). Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Mudharabah dan Musyarakah Terhadap
Profitabilitas. Jurnal Administrais Bisnis vol.33 No. 1 April 2016.
Rahman, A.,F., & Rochmanika. (2012). Pengaruh Pembiayaan Jual Beli, Pembiayaan Bagi Hasil, dan
Rasio Non Performing Financing Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia.
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 8. No.1, ISSN: 1829-524X
Rivai, V, dkk. (2010). Islamic Financial Management. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Rivai,Veithzal, dkk. (2012). Banking and Finance (Dari Teori ke Praktik Bank dan Keuangan Syariah
Sebagai Solusi dan Bukan Alternatif) Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Riyadi, S. & Yulianto (2014). Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil, Pembiayaan Jual Beli, Financing To
Deposit Ratio (FDR) dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas Bank
Umum Syariah di Indonesia. Accounting Analysis Journal 3 (4).
Riyadi, Slamet (2016). Banking Assets and Liability Management. Edisi Keempat. Jakarta: Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Indonesia.
Analisis Pengarauh Pembiayaan Mudaharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
INDONESIA BANKING SCHOOL 16
Rustam, Bambang Riyanto. (2013). Manajemen Risiko Perbankan Syariah di Indonesia. Jakarta :
Salemba Empat.
Rosita, Siti Ita. (2012). Studi Pembiayaan Mudharabah dan Laba Perusahaan PT. Bank Muamalat
Indonesia Tbk. Cabang Bogor. Jurnal Ilmiah Kesatuan No. 1 Volume 14, April.
Sari, Anshori (2017). Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Istishna, Mudharabah dan Musyarakah
Terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia. Accounting and Management Journal,
Vol.1, No. 1, July 2017.
Sugiyono (2013). Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Penerbit Alfabeta
Sujarweni, V Wiratna (2016). Kupas Tuntas Penelitian Akuntansi dengan SPSS, Yogyakarta: Pustaka
Baru Press.
Syamsuddin, Lukman. 2011.Manajemen Keuangan Perusahaan Konsep Aplikasi dalam: Perencanaan,
pengawasan dan pengambilan keputudan. Edisi Baru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Umam Khaerul. 2013, Manajemen Perbankan Syariah, Bandung: CV. Pustaka Setia.
Ummah, Suprapto. 2015, Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Pada Bank Muamalat
Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol. 3.No. 2, October, 2015: 1-24, ISSN
(cet): 2355-1755.
Wibowo, Arief & Sunarto. 2015. Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah Terhadap
Profitabilitas Perbankan Syariah (Studi kasus pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Daerah
Istimewa Yogyakarta yang terdaftar di Bank Indonesia Periode 2012 – 2014). Syariah Paper
Accoounting ISSN 2460-0784.
www.bi.go.id
www.ojk.go.id,
Analisis Pengarauh Pembiayaan Mudaharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
INDONESIA BANKING SCHOOL 17
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Tabel Data Penelitian
BANK TAHUN MUDHARABAH
(X1) MUSYARAKAH
(X2) MURABAHAH
(X3) SEWA IJARAH
(X4) Rasio
(Y)
BNIS 2013
1.016.696 1.059.082 8.072.436
651.345 1,37
2014
1.016.696 2.100.125 11.292.122
657.116 1,27
2015
1.258.682 2.100.125 13.218.300
582.834 1,43
2016
1.181.607 2.907.463 14.821.164
930.007 1,27
BMI 2013
2.170.219 17.855.906 19.366.213
573.172 0,5
2014
1.723.619 19.549.525 20.172.146
230.577 0,17
2015
198.423 20.192.427 17.314.492
420.636 0,2
2016
201.867 20.125.269 16.866.086
549.170 0,22
BSM 2013
3.703.698 7.048.707 33.207.376
1.054.114.619 1,53
2014
188.352 7.330.832 33.714.638
127.455 -0,04
2015
342.363 10.277.268 34.807.005
1.931.684 0,56
2016
794.220 13.001.058 36.198.342
1.963.321 0,59
BCAS 2013
2.834.183 532.542 597.422
5.554.739 1
2014
1.052.718 810.924 948.034
3.585.400 0,8
2015
3.006.253 1.132.524 1.428.092
152.913.747 1
2016
3.085.615 1.287.827 1.495.010
226.602.108 1,1
BRIS 2013
936.688 3.033.517 8.849.045
761.659.178 1,15
2014
876.311 4.005.308 9.858.575
946.182 0,08
2015
1.106.566 4.962.346 9.780.350
387.535 0,77
2016
1.271.485 5.185.890 10.500.533
293.119 0,95
Analisis Pengarauh Pembiayaan Mudaharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
INDONESIA BANKING SCHOOL 18
BSB 2013
222.108 849.992 2.133.916
505 0,69
2014
264.504 1.169.237 2.202.581
732 0,27
2015
401.915 1.636.389 2.188.488
809 0,79
2016
340.450 2.137.001 2.217.106
635 0,76
Lampiran II Hasil Uji Penelitian
1. Pembiayaan Mudhrabah
2013 2014 2015 2016
BNIS 13,832 13,832 14,046 13,982
BMI 14,590 14,360 13,867 13,585
BSM 15,125 14,916 14,857 14,942
BCAS 12,215 12,146 12,198 12,744
BRIS 13,750 13,683 13,917 14,056
BSB 12,311 12,486 12,904 12,738
max 15,12 14,92 14,86 14,94
min 12,22 12,15 12,20 12,74
mean 13,64 13,57 13,63 13,67
stdev 1,179 1,070 0,937 0,848
2. Pembiayaan Musyarakah
2013 2014 2015 2016
BNIS 13,873 14,558 14,558 14,883
BMI 16,698 16,788 16,821 16,817
BSM 15,768 15,808 16,145 16,381
BCAS 13,185 13,606 13,940 14,068
BRIS 14,925 15,203 15,417 15,461
BSB 13,653 13,972 14,308 14,575
max 16,70 16,79 16,82 16,82
min 13,19 13,61 13,94 14,07
mean 14,68 14,99 15,20 15,36
stdev 1,361 1,191 1,128 1,067
Analisis Pengarauh Pembiayaan Mudaharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
INDONESIA BANKING SCHOOL 19
3. Pembiayaan Murabahah
2013 2014 2015 2016
BNIS 15,904 16,240 16,397 16,512
BMI 16,779 16,820 16,667 16,641
BSM 17,318 17,333 17,365 17,405
BCAS 13,300 13,762 14,172 14,218
BRIS 15,996 16,104 16,096 16,167
BSB 14,573 14,605 14,599 14,612
max 17,32 17,33 17,37 17,40
min 13,30 13,76 14,17 14,22
mean 15,65 15,81 15,88 15,93
stdev 1,478 1,361 1,241 1,244
4. Pembiayaan Qard
2013 2014 2015 2016
BNIS 6,479 6,488 6,368 6,835
BMI 12,950 11,756 12,348 13,216
BSM 15,530 15,092 14,474 14,490
BCAS 19,239 20,451 18,845 20,776
BRIS 13,760 13,259 12,868 12,588
BSB 6,224 6,596 6,696 6,453
max 19,24 20,45 18,85 20,78
min 6,22 6,49 6,37 6,45
mean 12,36 12,27 11,93 12,39
stdev 5,136 5,325 4,768 5,321
5. ROA ( dalam %)
2013 2014 2015 2016
BNIS 0,0137 1,27 1,43 1,27
BMI 0,005 0,17 0,2 0,0022
BSM 0,015 -0,04 0,56 0,59
BCAS 0,010 0,8 1 1,1
BRIS 0,012 0,08 0,77 0,95
BSB 0,007 0,27 0,008 0,76
Max 0,02 1,27 1,43 1,27
min 0,01 -0,04 0,01 0,00
mean 0,01 0,43 0,66 0,78
stdev 0,004 0,506 0,523 0,450
Analisis Pengarauh Pembiayaan Mudaharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
INDONESIA BANKING SCHOOL 20
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables
Entered
Variables
Removed
Method
1
QARD (X4),
MUDHARABAH
(X1),
MURABAHAH
(X3),
MUSYARAKAH
(X2)b
. Enter
a. Dependent Variable: Rasio (Y)
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Durbin-Watson
1 ,885a ,783 ,737 ,23392 1,785
a. Predictors: (Constant), QARD (X4), MUDHARABAH (X1), MURABAHAH (X3),
MUSYARAKAH (X2)
b. Dependent Variable: Rasio (Y)
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 3,752 4 ,938 17,140 ,000b
Residual 1,040 19 ,055
Total 4,791 23
a. Dependent Variable: Rasio (Y)
b. Predictors: (Constant), QARD (X4), MUDHARABAH (X1), MURABAHAH (X3), MUSYARAKAH
(X2)
Analisis Pengarauh Pembiayaan Mudaharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
INDONESIA BANKING SCHOOL 21
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) -2,456 1,186 -2,070 ,052
MUDHARABAH (X1) ,291 ,054 ,603 5,341 ,000 ,895 1,118
MUSYARAKAH (X2) -,300 ,084 -,749 -3,548 ,002 ,256 3,904
MURABAHAH (X3) ,283 ,072 ,775 3,953 ,001 ,297 3,369
QARD (X4) -,052 ,015 -,463 -3,383 ,003 ,610 1,638
a. Dependent Variable: Rasio (Y)
Collinearity Diagnosticsa
Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions
(Constant) MUDHARABAH
(X1)
MUSYARAKAH
(X2)
MURABAHAH
(X3)
QARD (X4)
1 4,934 1,000 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00
2 ,057 9,298 ,00 ,01 ,00 ,00 ,67
3 ,007 26,277 ,00 ,30 ,04 ,06 ,11
4 ,001 62,490 ,70 ,51 ,02 ,39 ,11
5 ,001 77,293 ,29 ,18 ,94 ,55 ,11
a. Dependent Variable: Rasio (Y)
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value -,2192 1,5000 ,7679 ,40388 24
Std. Predicted Value -2,444 1,813 ,000 1,000 24
Standard Error of Predicted
Value ,053 ,153 ,104 ,026 24
Adjusted Predicted Value -,4025 1,4835 ,7737 ,41511 24
Residual -,50719 ,41923 ,00000 ,21261 24
Std. Residual -2,168 1,792 ,000 ,909 24
Stud. Residual -2,453 2,149 -,011 1,043 24
Deleted Residual -,64912 ,60253 -,00574 ,28115 24
Stud. Deleted Residual -2,888 2,403 -,027 1,124 24
Mahal. Distance ,225 8,834 3,833 2,143 24
Analisis Pengarauh Pembiayaan Mudaharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
INDONESIA BANKING SCHOOL 22
Cook's Distance ,000 ,404 ,069 ,110 24
Centered Leverage Value ,010 ,384 ,167 ,093 24
a. Dependent Variable: Rasio (Y) Charts
Analisis Pengarauh Pembiayaan Mudaharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
INDONESIA BANKING SCHOOL 23
Analisis Pengarauh Pembiayaan Mudaharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
INDONESIA BANKING SCHOOL 24
NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 24
Normal Parametersa,b Mean 0E-7
Std. Deviation ,21261222
Most Extreme Differences
Absolute ,141
Positive ,088
Negative -,141
Kolmogorov-Smirnov Z ,691
Asymp. Sig. (2-tailed) ,726
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Analisis Pengarauh Pembiayaan Mudaharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018