analisis pengaruh biaya kualitas pada pengendalian kualitas produk

Upload: adhitya-sulis-handono

Post on 07-Oct-2015

231 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

pengendalian mutu

TRANSCRIPT

ANALISIS PENGARUH BIAYA KUALITAS PADA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK ALUMUNIUM

ANALISIS PENGARUH BIAYA KUALITAS PADA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK ALUMUNIUMOleh : Normaria Mustiana SQualityQuality of DesignQuality of ConformanceQuality of PerformancePerformansi kualitas dapat dilihat dari keberhasilan suatu produk atau jasa yang diperoleh suatu usaha sehingga dapat dipasarkan dengan dukungan pelayanan, perawatan dan dukungan logistisKesesuaian produk dimana melihat kualitas kesesuaian adalah ukuran terlihat seberapa jauh produk akhir dapat sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Kualitas desain produk menjadi hal yang penting untuk diperhatikan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Produk dengan kualitas tinggi tentunya akan mencerminkan biaya produksi yang lebih tinggiBiaya KualitasBiaya Pencegahan / Preventive Cost Biaya Penilaian / Appraisal Cost Biaya Kegagalan Eksternal / Eksternal Failure CostBiaya Kegagalan Internal / Internal Failure CostMuncul untuk mencegah terjadinya kualitas buruk pada produk yang dihasilkanMuncul untuk menentukan apakah produk yang dihasilkan sudah sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.Muncul karena produk tidak sesuai dengan spesfikasi yang ditentukan ; ditemukan produk cacat sebelum berada di tangan konsumenMuncul karena produk gagal memenuhispesfikasi yang ditentukan ; ditemukan produk cacat pada saat produk sampai di tangan konsumen

Control costFailure Cost Control costFailure Cost

Biaya Kualitas Perusahaan (didapatkan dari data sekunder)

Kenaikan biaya preventive untuk mendukung kualitas produk yang tinggiSetelah dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas produk, biaya kegagalan mengalami penurunanPerbandingan antara penurunan biaya kualitas dengan biaya kualitas akhir adalah sebesar 6,6%Kesimpulan

Setelah dilakukan analisis kualitas, perusahaan melakukan perbaikan kualitas khususnya berfokus perhitungan biaya kualitas perusahaan. Setelah dilakukan pengamatan selama 2 minggu didapatkan total biaya kualitas akhir yakni sebesar Rp 11.851.701. dan biaya kualitas awal yakni Rp 12.689.306,00 dengan penurunan sebesar Rp 837.605 atau sebesar 6,6% dari biaya awal. Dalam meningkatkan kualitas produknya, perusahaan melakukan perbaikan pada pelatihan, packing khusus sehingga meningkatkan biaya pencegahan kualitas agar dapat mengurangi biaya reject dan tidak menimbulkan biaya keluhan pelanggan. Apabila control cost (biaya preventive dan biaya appraisal) meningkat maka failure cost (biaya kegagalan eksternal dan internal) akan menurun. Sepanjang penurunan biaya failure cost lebih dari kenaikan control cost maka perusahaan perlu melanjutkan usaha pencegahan produk rusak.