analisis perputaran persediaan dan perputaran piutang ... · pengaruh pelatihan terhadap kinerja...

14

Upload: others

Post on 02-Dec-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Perputaran Persediaan dan Perputaran Piutang ... · Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. ASSABRI Jakarta Sudirja, Aris Hidayat ... Pengaruh Pelayanan terhadap
Page 2: Analisis Perputaran Persediaan dan Perputaran Piutang ... · Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. ASSABRI Jakarta Sudirja, Aris Hidayat ... Pengaruh Pelayanan terhadap

Analisis Perputaran Persediaan dan Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas

Riris Lestiowati, Isyana Emita

Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Fahmi Kamal

Pengaruh Manajemen Laba, Modal Kerja dan Tingkat Resiko Terhadap Prediksi Kemampuan

Perusahaan Mendatang Melalui Dividen Sebagai Variabel Moderasi

Muljanto Siladjaja, Iri Mudyadji

Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. TIKI Jalur Nugraha

Ekakurir (JNE) Jakarta

Otto Siregar, Fajri Ariandi, Oki Rosanto

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Pos Indonesia

agtovia frimayasa, Aris Kurniawan, Marlina Rahmi Shinta

Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Asuransi Jasindo (Persero) cabang

Korporasi dan Ritel Jakarta

Rawit Sartika, Fajar Diah Astuti

Pengaruh Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan pada Bengkel Toyota Auto 2000 Kalimalang

Jakarta Timur

Panji Suratriadi, Suparman Hi Lawu, Rini Martiwi

Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan terhadap Kepuasan Pasien Peserta BPJS di Rumah Sakit

Umum (RSUD) Kota Bekasi

Arif Rahman, Westri Andayanti, Chusminah S.M.

Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. ASSABRI Jakarta

Sudirja, Aris Hidayat

Analisis Kinerja Reksa Dana (Penggunaan Teknologi Internet) dengan Metode Sharpe, Treynor

dan Jensen

Imelda Sari

Page 3: Analisis Perputaran Persediaan dan Perputaran Piutang ... · Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. ASSABRI Jakarta Sudirja, Aris Hidayat ... Pengaruh Pelayanan terhadap

DAFTAR ISI

Halaman

Analisis Perputaran Persediaan dan Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas

Riris Lestiowati, Isyana Emita ...................................................................... 1-10

Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Fahmi Kamal ................................................................................................ 11-20

Pengaruh Manajemen Laba, Modal Kerja dan Tingkat Resiko Terhadap Prediksi

Kemampuan Perusahaan Mendatang Melalui Dividen Sebagai Variabel

Moderasi

Muljanto Siladjaja, Iri Muldyadji .................................................................. 21-30

Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. TIKI Jalur

Nugraha Ekakurir (JNE) Jakarta

Otto Siregar, Fajri Ariandi, Oki Rosanto ....................................................... 31-40

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Pos

Indonesia

Agtovia Frimayasa, Aris Kurniawan, Marlina Rahmi Shinta ......................... 41-50

Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Asuransi Jasindo

(Persero) Cabang Korporasi dan Ritel Jakarta

Rawit Sartika, Fajar Diah Astuti .................................................................... 51-60

Pengaruh Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan pada Bengkel Toyota Auto

2000 Kalimalang Jakarta Timur

Pandji Suratriadi, Suparman HL, Rini Martiwi .............................................. 61-70

Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan terhadap Kepuasan Pasien Peserta BPJS

di Rumah Sakit Umum (RSUD) Kota Bekasi

Arif Rahman, Westri Andayanti, Chusminah S.M ......................................... 71-80

Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. ASSABRI Jakarta

Sudirja, Aris Hidayat ..................................................................................... 81-90

Analisis Kinerja Reksa Dana (Penggunaan Teknologi Internet) dengan Metode

Sharpe, Treynor dan Jensen

Imelda Sari ....................................................................................................

91-100

Page 4: Analisis Perputaran Persediaan dan Perputaran Piutang ... · Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. ASSABRI Jakarta Sudirja, Aris Hidayat ... Pengaruh Pelayanan terhadap

Aktiva adalah Jurnal Online yang diterbitkan oleh Center for Management

Economics and Education Development (CMED) yang bernaung di bawah Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Kusuma Negara, Jakarta. Jurnal online ini berisi hasil

penelitian di bidang ekonomi dan bisnis, yang dilakukan oleh Staf Pengajar

(dosen) STIE Kusuma Negara maupun dosen dari perguruan tinggi lain yang

berkenan mempublikasikan hasil penelitian dalam jurnal ini.

Pengelola Aktiva - Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis :

1. Penanggung Jawab : Dr. Zaenal Abidin, MM

2. Manajer Jurnal : Muhammad Fahrudin, ST. MM

3. Web Administrator : Indra Isharyanto, ST

4. Editor Karya Ilmiah :

1. Triyono, SE. MM

2. Iri Mudyadji, SE. MM

5. Reviewer :

1. Dr. Rhian Indra Dewa, MSM (STIE Kusuma Negara, Jakarta)

2. Dr. Muhammad Ali Iqbal (Universitas Mercu Buana, Jakarta)

3. Dr. Rambat Lupiyoadi, SE. ME (Universitas Indonesia)

Page 5: Analisis Perputaran Persediaan dan Perputaran Piutang ... · Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. ASSABRI Jakarta Sudirja, Aris Hidayat ... Pengaruh Pelayanan terhadap

Aktiva – Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis

Vol 2. No. 1 Juli 2018

e-issn : 2598 – 5256 61

PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN

PADA BENGKEL TOYOTA AUTO 2000 KALIMALANG

JAKARTA TIMUR

Abstract

Service is an activity carried out by a person or group of people with the basis of material factors through certain

systems, procedures and methods in order to fulfill the interests of others in accordance with their rights. To find out

the customer response to the Toyota Auoto 2000 car service service, the authors conducted a quantitative study of

two variables through a method of distributing questionnaires to 50 respondents. The author uses calculations

through SPSS 24.00 software as a comparison in the correlation coefficient test, test the coefficient of determination

and test the regression equation. Based on the correlation coefficient test, it is known that there is a strong

relationship between service to customer satisfaction that is equal to 0.764. Based on the coefficient of

determination, it is known that services affect customer satisfaction by 58.5% and 41.5% are influenced by other

factors. Based on the regression equation test that significant value is 0,000 <0,05 so that the regression equation is

significant, a regression equation is formed which is Y = 8,630 + 0,868 (X) which shows that there is a positive

influence between service to customer satisfaction so that service must be increased so that satisfaction customers

increase.

Keywords: Service, customer satisfaction

I. PENDAHULUAN

Setiap perusahaan dituntut untuk membuat pelanggan merasa puas dengan memberi

pelayanan yang lebih baik, mengingat perusahaan harus mampu untuk mempertahankan posisi

pasarnya ditengah persaingan yang semakin ketat. Untuk memenangkan persaingan, Toyota

Auto 2000 harus mampu memberikan penawaran dan pelayanan sesuai Standart Operating

Procedur (SOP) perusahaan. Kepuasan adalah suatu keadaan yang dirasakan konsumen setelah

dia mengalami suatu kinerja atau hasil sesuai dengan yang diharapkannya. Kepuasan pelanggan

merupakan faktor yang sangat menentukan dalam pemasaran, sebaliknya kekecewaan pelanggan

dalam memberi layanan bisa menjadi kehancuran perusahaan di masa mendatang.

Upaya-upaya yang dilakukan oleh Toyota Auto 2000 untuk memuaskan kebutuhan

pelanggan dengan berbagai strategi dan berbagai cara dengan harapan agar pelanggan merasa

puas. Terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan manfaat, diantaranya hubungan

perusahaan dengan pelanggan menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi pembelian

Panji Suratriadi Akademi komunikasi Bina Sarana Informatika Jakarta

Email : [email protected]

Suparman HL

Akademi Sekretari dan Manajemen Bina Sarana Informatika Jakarta Email : [email protected]

Rini Martiwi Akademi Sekretari dan Manajemen Bina Sarana Informatika Jakarta

Email : [email protected]

Page 6: Analisis Perputaran Persediaan dan Perputaran Piutang ... · Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. ASSABRI Jakarta Sudirja, Aris Hidayat ... Pengaruh Pelayanan terhadap

Aktiva – Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis

Vol 2. No. 1 Juli 2018

e-issn : 2598 – 5256 62

ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan dan memberikan rekomendasi dari mulut ke mulut

yang menguntungkan bagi perusahaan. Apabila konsumen telah berubah menjadi konsumen

yang royal karena merasa puas kebutuhannya telah dipenuhi maka konsumen tidak akan pindah

ke perusahaan lain.

II. LANDASAN TEORI

1. Pelayanan

Menurut Kotler dalam Rangkuti (2017), “Pelayanan dapat diartikan sebagai suatu

aktivitas yang bermanfaat atau yang diberikan oleh satu atau beberapa pihak kepada pihak lain

untuk dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan yang pada dasarnya bersifat berwujud”.

Menurut Brata dalam Rangkuti (2017), “Pelayanan adalah segala usaha penyedian fasilitas dalam

rangka mewujudkan kepuasan para calon pembeli atau pelanggan sebelumnya atau sesudah

terjadinya transaksi”. Menurut Amstrong dalam Rangkuti (2017), “Pelayanan atau service adalah

setiap kegiatan atau manfaat yang dapat diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lainnya yang

pada dasarnya tidak berwujud dan tidak pula berakibat pada pemilikan sesuatu”. Gronroos dalam

Daryanto dan Setyobudi (2014), menyatakan: Pelayanan adalah suatu aktivitas atau

serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi sebagai

akibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh

perusahaan pemberi pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumen

atau pelanggan. Menurut A.S. Moenir dalam Rangkuti (2017), “Pelayanan adalah proses

pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain dapat dikatakan bahwa pelayanan merupakan

tindakan yang dilakukan oleh orang lain agar masing-masing memperoleh keuntungan yang

diharapkan dan mendapatkan kepuasan”.

Dapat disimpulkan Pelayanan pelanggan dapat diartikan sebagai kemudahaan yang

diberikan sehubungan dengan soal jual-beli barang atau jasa dengan tindakan atau perbuatan

seseorang atau organisasi untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan. Pelayanan atau service

harus diberikan dengan sebaik-baiknya kepada pelanggan. Dengan demikian, diharapkan

kepuasan pelanggan semakin tinggi, baik untuk pelanggan yang sudah ada maupun pelanggan

diluar perusahaan.

2. Tujuan Pelayanan Pelanggan

Terdapat tujuan dalam pelayanan pelanggan dalam Rangkuti (2017), yaitu:

1. Memberikan pelayanan yang bermutu tinggi

2. Menumbuhkan Kepercayaan pelanggan terhadap barang dan jasa yang ditawarkan

3. Menghindari terjadinya tuntutan-tuntutan yang tidak perlu terhadap perusahaan

dikemudian hari

4. Menciptakan kepercayaan dan kepuasan pelanggan

5. Menjaga agar pelanggan merasa diperhatikan segala kebutuhannya

3. Unsur-unsur Kualitas Pelayanan

Daryanto dan Setyobudi (2014) mengemukakan 12 (dua belas) unsur-unsur kualitas

pelayanan, yaitu:

1. Penampilan, meliputi bahasa tubuh yang sopan, tutur bahasa menarik, penampilan penuh

percaya diri, serta busana yang menarik.

Page 7: Analisis Perputaran Persediaan dan Perputaran Piutang ... · Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. ASSABRI Jakarta Sudirja, Aris Hidayat ... Pengaruh Pelayanan terhadap

Aktiva – Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis

Vol 2. No. 1 Juli 2018

e-issn : 2598 – 5256 63

2. Tepat waktu dan janji

3. Kesediaan melayani

4. Pengetahuan dan keahlian

5. Kesopanan dan ramah tamah

6. Kejujuran dan kepercayaan

7. Kepastian hukum

8. Keterbukaan

9. Efesien dan efektifitas, dari setiap pelayanan dalam berbagai urusan

10. Biaya, pembiayaan harus disesuaikan dengan daya beli pelanggan.

11. Tidak rasial, pelayanan dilarang membeda-bedakan kesukuan, agama, aliran dan politik.

12. Kesederhanaan, prosedur dan tata cara pelayanan kepada pelanggan untuk diperhatikan

kemudahan, tidak berbelit-belit dalam pelaksanaan.

Kepuasan Pelanggan

1. Konsep Kepuasan Pelanggan

Dalam era globalisasi saat ini banyak perusahaan menaruh perhatian kepada kepuasan

pelanggan karena dewasa ini diyakini bahwa kunci utama untuk memenangkan persaingan

adalah memberikan nilai dan kepuasan kepada pelanggan melalui penyampaian produk dan jasa

yang berkualitas dengan harga yang bersaing.

Menurut Schanaanrs dalam Sunyoto (2014), menyatakan: Bahwa pada dasarnya tujuan

dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan para pelanggan yang merasa puas, karena

terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya

hubungan perusahaan dan pelanggannya menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi

pembelian ulang dan terciptanya loyalitas konsumen dan membentuk suatu rekomendasi dari

mulut ke mulut (word of mouth) yang menguntungkan bagi perusahaan.

2. Faktor Menentukan Tingkat Kepuasan Pelanggan

Menurut Lupiyoadi dalam Rangkuti (2017), dalam menentukan tingkat kepuasan

pelanggan, terdapat 5 (lima) faktor utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan yaitu:

1. Kualitas Produk

2. Kualitas Pelayanan

3. Emosional

4. Harga

5. Biaya

3. Metode Pengukuran Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan dapat diukur dengan berbagai metode dan teknik. Menurut Kotler

dalam Windasuri dan Susanti (2017), dalam pengukuran kepuasan pelanggan adalah sebagai

berikut:

1. Sistem keluhan dan saran Perusahaan yang berfokus kepada pelanggan

2. Ghost shopping atau mystery shopper

3. Analisis pelanggan yang hilang

4. Survei kepuasan pelanggan

Page 8: Analisis Perputaran Persediaan dan Perputaran Piutang ... · Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. ASSABRI Jakarta Sudirja, Aris Hidayat ... Pengaruh Pelayanan terhadap

Aktiva – Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis

Vol 2. No. 1 Juli 2018

e-issn : 2598 – 5256 64

3. Konsep Dasar Operasional dan Perhitungan

1. Kisi-kisi Operasional Variabel

Kisi-kisi operasional variabel meliputi dimensi-dimensi serta indikator-indikator yang

digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini. kedua variabel tersebut adalah variabel Pelayanan

(X) dan variabel Kepuasan Pelanggan (Y).

1. Pelayanan

Menurut Tjiptono (2012) terdapat 5 (lima) dimensi utama pelayanan, yaitu:

a. Reliabilitas (Reliability), yakni kemampuan memberikan layanan yang dijanjikan dengan

segera, akurat, dan memuaskan.

b. Responsivitas, yaitu keinginan dan kesedian para karyawan untuk membantu para

pelanggan dan memberikan layanan dengan tanggap.

c. Jaminan (Assurance), mencangkup pengetahuan, kompetensi, kesopanan, dan sifat dapat

dipercaya yang dimiliki para karyawan, bebas dari bahaya fisik, resiko dan keragu-

raguan.

d. Empati (Empathy), meliputi kemudahan dalam menjalin hubungan, komunikasi yang

efektif, perhatian personal, dan pemahaman atas kebutuhan individual para pelanggan.

e. Bukti Fisik (Tangibles), meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, karyawan, dan sarana

komunikasi.

2. Kepuasan Pelanggan

Menurut Tjiptono (2012) terdapat 8 (delapan) dimensi pokok mengenai kepuasan

pelanggan, yaitu:

a. Kinerja (performance), berkaitan dengan karakteristik operasi dasar dari suatu produk

dan jasa.

b. Fitur (features), mengenai karakteristik pelengkap khusus yang bisa menambah

pengalaman pemakaian produk dan jasa.

c. Reabilitas, yaitu probalitas terjadinya kegagalan atau kerusakan produk dan jasa dalam

periode waktu tertentu.

d. Konformasi (conformance), yaitu tingkat kesesuaian produk dan jasa dengan standar

yang telah ditetapkan.

e. Daya tahan (durability), yaitu jumlah pemakaian produk sebelum produk bersangkutan

harus diganti

f. Serviceability, yaitu kecepatan dan kemudahan untuk direparasi, serta kompetensi dan

keramahtamahan staf layanan.

g. Estetika (aesthetics), menyangkut penampilan produk dan jasa yang bisa dinilai dengan

panca indra (rasa, aroma, suara, dan seterusnya).

h. Persepsi terhadap kualitas (perceived quality), yaitu kualitas yang dinilai berdasarkan

reputasi karyawan.

Uji Instrumen Penelitian

Sangadji dan Sopiah (2010) mengungkapkan ada dua ciri penting yang harus dimiliki oleh setiap

alat pengukuran, yaitu validitas dan reliabilitas. Peneliti harus memeriksa kesahihan (validitas) dan

reliabilitas (keterpercayaan) alat-alat yang digunakan dalam penyelidikan.

1. Uji Validitas Instrumen

Uji validitas dalam penelitian ini yaitu untuk memastikan bahwa instrumen-instrumen penelitian

yang penulis gunakan memang sesuai dan tepat digunakan untuk mengukur apa yang menjadi fokus

Page 9: Analisis Perputaran Persediaan dan Perputaran Piutang ... · Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. ASSABRI Jakarta Sudirja, Aris Hidayat ... Pengaruh Pelayanan terhadap

Aktiva – Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis

Vol 2. No. 1 Juli 2018

e-issn : 2598 – 5256 65

penelitian, yaitu Pelayanan (X) dan Kepuasan Pelanggan (Y). Uji validitas instrumen dalam

penelitian ini adalah dengan mengkolerasikan skor butir item dengan skor nilai.

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Sugiyono (2015) mengatakan “Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan

beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama”.

Hasan dalam Sangadji dan Sopiah (2009) memberi definisi ”Reliabilitas adalah derajat yang

menyatakan alat dalam mengukur apa saja yang diukurnya. Ungkapan yang menyatakan bahwa

instrumen harus reliabel sebenarnya mengandung arti bahwa instrumen cukup baik sehingga mampu

mengungkapkan data yang bisa dipercaya”.

Konsep Dasar Perhitungan

1. Populasi dan Sampel

a. Pengertian Populasi

Sugiyono (2015) menyatakan “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau

subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

b. Pengertian Sampel

Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif, data diperoleh melalui penyebaran kuesioner

kepada 50 (lima puluh) orang responden, sedangkan teknik pengambilan sampel dengan

mengunakan teknik pengambilan Simple Random Sampling. Simple Random Sampling

merupakan teknik pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak sebagai sampel

yang presentatif (Sugiono, 2006).

2. Metode analisis data bersifat statistik deskriptif yang merupakan statistik yang mengunakan analisa

data dengan cara mendeskripsikan atau mengambarkan data yang telah terkumpul sebagaiman

adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiono,

2006).

3. Koefisiensi Korelasi

Koefisien korelasi digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua

variabel bila data kedua variabel berbentuk interval atau rasio, dan sumber data dari dua variabel

tersebut sama. Sugiyono (2015:) menyatakan untuk menguji signifikansi hubungan, yaitu apakah

hubungan yang ditemukan tersebut berlaku untuk keseluruhan populasi atau tidak, maka diperlukan

adanya uji signifikansi Nilai thitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan nilai pada ttabel. Apabila

thitung lebih besar dari ttabel (thitung > ttabel) maka koefisiensi korelasi tersebut dapat berlaku pada seluruh

populasi di mana sampel tersebut diambil.

4. Koefisiensi Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk menghitung seberapa besar variabel Pelayanan

mempengaruhi variabel Kepuasan pelanggan pada service mobil Toyota.

Persamaan Regresi

Sugiyono (2015) Persamaan regresi dapat digunakan untuk melakukan prediksi seberapa tinggi nilai

variabel dependen bila nilai variabel independen dimanipulasi (dirubah-rubah).

Rumus Persamaan Regresi:

Y = a + bX

Keterangan:

Y = Nilai yang diprediksikan

a = Konstanta atau bila nilai X=0

b = Koefisien regresi

X = Nilai variabel independen

Page 10: Analisis Perputaran Persediaan dan Perputaran Piutang ... · Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. ASSABRI Jakarta Sudirja, Aris Hidayat ... Pengaruh Pelayanan terhadap

Aktiva – Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis

Vol 2. No. 1 Juli 2018

e-issn : 2598 – 5256 66

IV.PEMBAHASAN

Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas Instrumen Penelitian

Uji validitas dalam penelitian ini yaitu untuk memastikan bahwa instrumen-instrumen penelitian

yang penulis gunakan memang sesuai dan tepat digunakan untuk mengukur apa yang menjadi fokus

penelitian, yaitu Pelayanan (X) dan Kepuasan Pelanggan (Y). Uji validitas instrumen dalam penelitian ini

adalah dengan mengkorelasikan skor butir dengan skor total.

Uji Validitas Variabel X (Pelayanan)

Indikator r hitung r tabel Keterangan

X1 0,459 0,279 Valid

X2 0,395 0,279 Valid

X3 0,569 0,279 Valid

X4 0,572 0,279 Valid

X5 0,668 0,279 Valid

X6 0,645 0,279 Valid

X7 0,439 0,279 Valid

X8 0525 0,279 Valid

X9 0,705 0,279 Valid

X10 0,600 0,279 Valid

X11 0,755 0,279 Valid

X12 0,514 0,279 Valid

X13 0,682 0,279 Valid

X14 0,533 0,279 Valid

X15 0,437 0,279 Valid

Sumber : Data diolah di SPSS 24.00

Berdasarkan hasil perhitungan validitas instrumen varaibel pelayanan menggunakan software

SPSS versi 24.00 dari setiap butir penyataan tersebut selanjutnya nilai korelasi setiap butir penyataan

yang telah didapat (rhitung) akan dibandingkan dengan nilai pada (rtabel). Apabila nilai rhitung lebih

besar dibandingkan nilai rtabel (rhitung > rtabel) maka butir dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk

penelitian lebih lanjut.

Uji Validitas Variabel Y (Kepuasan Pelanggan)

Indikator r hitung r tabel Keterangan

Y1 0,458 0,279 Valid

Y2 0,398 0,279 Valid

Y3 0,569 0,279 Valid

Page 11: Analisis Perputaran Persediaan dan Perputaran Piutang ... · Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. ASSABRI Jakarta Sudirja, Aris Hidayat ... Pengaruh Pelayanan terhadap

Aktiva – Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis

Vol 2. No. 1 Juli 2018

e-issn : 2598 – 5256 67

Y4 0,571 0,279 Valid

Y5 0,669 0,279 Valid

Y6 0,645 0,279 Valid

Y7 0,438 0,279 Valid

Y8 0,526 0,279 Valid

Y9 0,701 0,279 Valid

Y10 0,600 0,279 Valid

Y11 0,756 0,279 Valid

Y12 0,515 0,279 Valid

Y13 0,681 0,279 Valid

Y14 0,534 0,279 Valid

Y15 0,435 0,279 Valid

Sumber : Data diolah SPSS 24.00

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai total korelasi (rhitung) untuk setiap butir pernyataan

ternyata lebih besar dibandingkan nilai pada rtabel, sehingga seluruh butir pernyataan pada instrumen

variabel pelayanan dinyatakan valid semua, maka penelitian dapat dilanjutkan.

Uji Reliabilitas Variabel X (Pelayanan)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items

.890 .892 15

Berdasarkan tebel di atas dapat dilihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha (CA) untuk variabel pelayanan

sebesar 0,890. Menurut Sekaran dalam Priyatno (2014) Menyatakan “Apabila CA > 0,6 dapat dikatakan

reliabel, sedangkan CA < 0,6 dapat dikatakan tidak reliabel dan penelitian tidak bisa dilanjutkan”.

Demikian dapat disimpulkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha=0,890 lebih besar dibandingkan dengan nilai

0,6, sehingga butir-butir pernyataan pada variabel Pelayanan dinyatakan Reliabel.

Uji Reliabilitas Variabel Y (Kepuasan Pelanggan)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items

.927 .927 15

Berdasarkan tebel di atas dapat dilihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha untuk variabel pelayanan sebesar

0,927. Demikian dapat disimpulkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha=0,927 lebih besar dibandingkan

dengan nilai 0,6, sehingga butir-butir pernyataan pada variabel Kepuasan Pelanggan dinyatakan Reliabel.

Analisis Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan

1.Uji Koefisien Korelasi

Ho : Tidak terdapat hubungan antara pelayanan terhadap kepuasan pelanggan

Page 12: Analisis Perputaran Persediaan dan Perputaran Piutang ... · Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. ASSABRI Jakarta Sudirja, Aris Hidayat ... Pengaruh Pelayanan terhadap

Aktiva – Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis

Vol 2. No. 1 Juli 2018

e-issn : 2598 – 5256 68

Ha : Terdapat hubungan antara pelayanan terhadap kepuasan pelanggan.

Koefisien korelasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar hubungan dan membuktikan

hipotesis hubungan antara Variabel Pelayanan terhadap Variabel Kepuasan Pelanggan.

Tabel Uji Koefisien Korelasi Correlations

Kualitas Pelayanan Kepuasan Masyarakat

Kualitas Pelayanan Pearson Correlation 1 .764**

Sig. (2-tailed) .000

N 50 50

Kepuasan Masyarakat Pearson Correlation .764**

1

Sig. (2-tailed) .000

N 50 50

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber : Data di olah SPSS 24.00

Berdasarkan hasil perhitungan di atas bahwa nilai signifikan sebesar 0,000. Menurut Santoso (2013),

Apabila nilai signifikan < 0,05 maka terdapat hubungan antara pelayanan terhadap kepuasan pelanggan,

bila nilai signifikan >0,05 maka tidak terdapat hubungan antara pelayanan terhadap kepuasan pelanggan.

Berdasarkan hal tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai signifikan 0,000 < 0,05 sehingga Ha

diterima dan Ho ditolak, dengan kata lain terdapat hubungan antara pelayanan terhadap kepuasan

pelanggan. Dan dapat diketahui besar hubungan pelayanan terhadap kepuasan pelanggan dilihat dari

Pearson Correlation sebesar 0,764. Mengacu pada tabel II.4 yaitu pedoman untuk memberikan

interprestasi koefisien korelasi menurut Sugiyono (2014). maka nilai koefisien korelasi tersebut termasuk

kedalam kategori kuat, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara variabel

pelayanan terhadap variabel kepuasan pelanggan.

2. Uji Koefisien Determinasi

Ho : Tidak terdapat pengaruh antara pelayanan terhadap kepuasan pelanggan

Ha : Terdapat pengaruh antara pelayanan terhadap kepuasan pelanggan

Setelah didapatkan nilai r pada uji koefisien korelasi yaitu sebesar 0,764 yang menunjukkan

bahwa terdapat hubungan yang kuat antara pelayanan terhadap kepuasan pelanggan, selanjutnya akan

dilakukan uji koefisien determinasi. Uji koefisien determinasi ini digunakan untuk menghitung seberapa

besar pengaruh pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. Hasil perhitungan uji koefisien determinasi

menggunakan SPSS 24.00 dapat dilihat pada Tabel beikut ini

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .764a .585 .577 3.907

a. Predictors: (Constant), Kualitas Pelayanan Sumber : Data di olah SPSS 24.00

Page 13: Analisis Perputaran Persediaan dan Perputaran Piutang ... · Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. ASSABRI Jakarta Sudirja, Aris Hidayat ... Pengaruh Pelayanan terhadap

Aktiva – Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis

Vol 2. No. 1 Juli 2018

e-issn : 2598 – 5256 69

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai R Square sebesar 0,585 atau 58,5% yang artinya

pelayanan mempengaruhi kepuasan pelanggan yang cukup besar sebanyak 58,5% dan sisanya sebesar

41,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor yang harus diperhatikan seperti, pemberitahuan promosi, tata ruang

atau lay out , citra organisasi dan budaya kerja organisasi.

Persamaan Regresi

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 8.627 6.692 1.287 .201

Kualitas Pelayanan .866 .103 .764 8.263 .000

a. Dependent Variable: Kepuasan Masyarakat

Sumber : Data di olah SPSS 24.00

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 sehingga Ha

diterima yaitu persamaan regresi signifikan. Sehingga persamaan regresi yang dapat dibentuk yaitu Y=

8,627 + 0,866(X).

Di mana Pelayanan (X) dan Kepuasan Pelanggan (Y) dapat dianalisa sebagai berikut:

Diketahui nilai konstanta sebesar 8,66 artinya apabila pengaruh pelayanan 0 maka kepuasan

pelanggan adalah 8,66. Dengan kata lain kepuasan pelanggan sudah ada 8,66 tanpa dipengaruhi oleh

adanya pelayanan. Nilai koefisien pelayanan sebesar 0,866 .

V.KESIMPULAN

Berdasarkan hasil uji koefisien korelasi terdapat nilai signifikan sebesar 0,000. Apabila nilai

signifikan < 0,05 maka terdapat hubungan antara pelayanan terhadap kepuasan pelanggan, bila nilai

signifikan > 0,05 maka tidak terdapat hubungan antara pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. Dan

dapat diketahui besar hubungan pelayanan terhadap kepuasan pelanggan dilihat dari Pearson Correlation

sebesar 0,764. bahwa terdapat hubungan yang kuat antara variabel pelayanan terhadap variabel kepuasan

pelanggan. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi yang menyatakan bahwa pelayanan

mempengaruhi kepuasan pelanggan sebesar 58,5% dan sisanya sebesar 41,5% dipengaruhi oleh faktor

lain seperti pemberitahuan promosi, tata ruang atau lay out, citra organisai dan budaya kerja

organisasi.Berdasarkan hasil uji persamaan regresi bahwa terdapat nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05

sehingga Ha diterima yaitu persamaan regresi signifikan. didapatkan persamaan Y= 8,627 + 0,866(X).

DAFTAR PUSTAKA

Daryanto, dan Ismanto Setyobudi. 2014. Konsumen dan Pelayanan Prima. Yogyakarta: Gava Media.

Oktiani, Nurvi dan Iis Apriyanti. 2016. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Upaya

Peningkatan Kepuasan Pelanggan Pada Penguna Jasa PT Tiki JNE Cabang Depok. Widya Cipta

8.2.

Priyatno, Duwi. 2014. SPSS 22 Mengolah Data Terpraktis. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Rangkuti, Freddy. 2017. Customer Care Excellence. Jakarta: PT Gramedia.

Sangadji, Etta Mamang, dan Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian: Pendekatan Praktis dalam Penelitian.

Yogyakarta: CV Andi Offset.

Santoso, Singgih. 2013. Menguasai SPSS 21 Di Era Informasi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Page 14: Analisis Perputaran Persediaan dan Perputaran Piutang ... · Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. ASSABRI Jakarta Sudirja, Aris Hidayat ... Pengaruh Pelayanan terhadap

Aktiva – Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis

Vol 2. No. 1 Juli 2018

e-issn : 2598 – 5256 70

Sunyoto, Danang. 2014. Konsep Dasar Riset Pemasaran Dan Perilaku Konsumen. Yogyakarta: CAPS

(Center For Academic Publishing Service).

Tjiptono, Fandy dan Chandra Gregorius. 2012. Pemasaran Strategik Edisi 2. Yogyakarta: Andi.

Windasuri, Heria, Hyacintha Susanti dan BusinessGrowth Team. 2017. ExcellentService. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.