analisis risiko bencana kekeringan di kabupaten klateneprints.ums.ac.id/43514/17/halaman...

17
i ANALISIS RISIKO BENCANA KEKERINGAN DI KABUPATEN KLATEN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Diajukan Oleh: Kukuh Prabowo NIM : E100120107 Kepada FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

Upload: lamnguyet

Post on 21-Jun-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS RISIKO BENCANA KEKERINGAN DI KABUPATEN KLATENeprints.ums.ac.id/43514/17/HALAMAN DEPAN_REV_opt2.pdfvi KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil‘alamiin, puji syukur atas nikmat

i

ANALISIS RISIKO BENCANA KEKERINGAN

DI KABUPATEN KLATEN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Mencapai Derajat Sarjana S-1

Diajukan Oleh:

Kukuh Prabowo

NIM : E100120107

Kepada

FAKULTAS GEOGRAFI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

Page 2: ANALISIS RISIKO BENCANA KEKERINGAN DI KABUPATEN KLATENeprints.ums.ac.id/43514/17/HALAMAN DEPAN_REV_opt2.pdfvi KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil‘alamiin, puji syukur atas nikmat

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Page 3: ANALISIS RISIKO BENCANA KEKERINGAN DI KABUPATEN KLATENeprints.ums.ac.id/43514/17/HALAMAN DEPAN_REV_opt2.pdfvi KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil‘alamiin, puji syukur atas nikmat
Page 4: ANALISIS RISIKO BENCANA KEKERINGAN DI KABUPATEN KLATENeprints.ums.ac.id/43514/17/HALAMAN DEPAN_REV_opt2.pdfvi KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil‘alamiin, puji syukur atas nikmat

iv

MOTTO

“I always wonder why birds stay in the same placewhen they can fly anywhere on the earth. Then I ask

myself the same question.”

-Harun Yahya-

Page 5: ANALISIS RISIKO BENCANA KEKERINGAN DI KABUPATEN KLATENeprints.ums.ac.id/43514/17/HALAMAN DEPAN_REV_opt2.pdfvi KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil‘alamiin, puji syukur atas nikmat

v

PERSEMBAHAN

untuk keluarga tercinta..........

Page 6: ANALISIS RISIKO BENCANA KEKERINGAN DI KABUPATEN KLATENeprints.ums.ac.id/43514/17/HALAMAN DEPAN_REV_opt2.pdfvi KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil‘alamiin, puji syukur atas nikmat

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil‘alamiin, puji syukur atas nikmat yang telah

dilimpahkan Allah SWT kepada penulis sehingga penyusunan skripsi berjudul

“Analisis Risiko Bencana Kekeringan di Kabupaten Klaten” ini telah selesai.

Berkat rahmat dan hidayah-Nya, penulis mampu melewati masa-masa sulit dan

berbagai rintangan yang menghambat penyelesaian penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan

tanpa adanya bantyan dan dukungan dari dosen dan pegawai Fakultas Geografi

UMS, orang tua, sahabat, teman dan orang-orang di sekitar penulis. Oleh karena

itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang

mendalam kepada :

1. Bapak Drs. Priyono, M.Si Selaku Dekan Fakultas Geografi yang telah

banyak meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Fakultas Geografi

UMS;

2. Bapak Drs. H. Yuli Priyana, M.Si. sebagai Dosen Pembimbing I yang

telah banyak memberikan arahan dan masukan kepada Penulis.

3. Bapak Drs. Munawar Cholil, M.Si. sebagai Dosen Pembimbing II yang

telah banyak memberikan arahan dan masukan kepada Penulis

4. Bapak Ir. H. Taryono, M.Si. dan Bapak Agus Anggoro Sigit, S.Si.,M.Sc.

selaku Dosen Pembahas dalam Seminar Proposal yang memberikan

masukan, arahan dan solusi yang sangat membantu;

5. Kepada orang tua : Bapak Muh. Mansyur (Alm.), Ibu Suparti dan Bapak

Sutaryadi serta seluruh keluarga atas doa, motivasi, dukungan dan

semangat demi terselesaikannya penelitian ini.

6. Teman Mbambes yang selalu menghibur, Anton, Widi, Rahmadi, Aris,

Ali , Gilang, Lukman, Adit, Lisa, Anita, Mira dan Murni. Terimakasih

atas dukungan dan waktu yang tak tergantikan.

7. Novia Dwi Dewanti, terimakasih atas dukungan, do’a, nasehat dan

semangat yang telah dicurahkan selama ini.

Page 7: ANALISIS RISIKO BENCANA KEKERINGAN DI KABUPATEN KLATENeprints.ums.ac.id/43514/17/HALAMAN DEPAN_REV_opt2.pdfvi KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil‘alamiin, puji syukur atas nikmat

vii

8. Seluruh teman-teman seperjuangan yang banyak membantu dan

memberi semangat selama di Solo, Galang, Nanang, Fajar, Resti, Rosita,

Halabi, Mas Yogi, Mas Adha, Arif San, Mas Prima, Mas Daret dan

teman-teman kuliah lainnya.

9. Teman-teman program transfer dan reguler S1 Fakultas Geografi UMS,

terimakasih atas ilmu dan kebersamaannya selama ini.

10. Staff pengajar dan akademik Fakultas Geografi yang telah memberikan

informasi selama perkuliahan ini.

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Akhirnya, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca

khususnya mahasiswa dan juga bagi perkembangan ilmu Geografi. Selanjutnya

penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang budiman demi perbaikan

selanjutnya.

Surakarta, 2016

Penulis

Page 8: ANALISIS RISIKO BENCANA KEKERINGAN DI KABUPATEN KLATENeprints.ums.ac.id/43514/17/HALAMAN DEPAN_REV_opt2.pdfvi KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil‘alamiin, puji syukur atas nikmat

ANALISIS RISIKO BENCANA KEKERINGAN DI KABUPATENKLATEN

Kukuh Prabowo1, Yuli Priyana,2 Munawar Cholil3

1Mahasiwa Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta2,3Dosen Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta

[email protected] 100120107

ABSTRAK

Penelitian risiko bencana kekeringan ini dilakukan di Kabupaten Klaten.Tujuan pertama adalah untuk (1) menganalisis tingkat ancaman bahayakekeringan, tingkat kerentanan terhadap bahaya kekeringan dan tingkatkapasitas dalam menghadapi bahaya kekeringan di Kabupaten Klaten. Dantujuan kedua adalah untuk (2) menganalisis tingkat risiko bencana kekeringan diKabupaten Klaten.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis data sekunderdengan gabungan metode kuantitatif-kualitatif. Teknik analisis datamenggunakan SIG-kuantitatif dengan melakukan overlay serta perhitunganmatematis dengan pengkelasan dan pengharkatan setiap parameter secaraberjenjang dan tertimbang untuk mendapatkan hasil tujuan pertama. Hasil tujuankedua didapatkan secara kualitatif melalui klasifikasi matriks risiko bencanadengan overlay dari hasil sebelumnya. Unit analisis risiko bencana berupa satuanlahan.

Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa wilayah di Kabupaten Klatenyang memiliki risiko bencana kekeringan dengan tingkat tinggi tersebar disebagian besar Kecamatan Bayat, Trucuk, Juwiring serta sebagian kecilGantiwarno dan Karangdowo dengan luas 4.860,46 hektar (7%). Wilayahdengan risiko sedang seluas 21.521,02 hektar (31%) berada di Kecamatan Bayat,Trucuk, Juwiring, Gantiwarno, Karangdowo, Manisrenggo, Ngawen, Tulung,Pedan, Kemalang, Kalikotes, Cawas dan Prambanan. Sedangkan sisanya seluas43.641,84 hektar (62%) memiliki tingkat risiko bencana kekeringan yangrendah.

Kata Kunci : Risiko Bencana, Kekeringan, Klaten

viii

Page 9: ANALISIS RISIKO BENCANA KEKERINGAN DI KABUPATEN KLATENeprints.ums.ac.id/43514/17/HALAMAN DEPAN_REV_opt2.pdfvi KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil‘alamiin, puji syukur atas nikmat

DROUGHT DISASTER RISK ANALYSIS IN KLATEN REGENCY

Kukuh Prabowo1, Yuli Priyana,2 Munawar Cholil3

1Student Of Geography Faculty Of Universitas Muhammadiyah Surakarta2,3Lectures Of Geography Faculty Of Universitas Muhammadiyah Surakarta

[email protected] 100120107

ABSTRACT

This drought disaster risk research was conducted in Klaten Regency. Thefirst purpose is to analyze the level of drought hazard, the level of vulnerabilityagainst drought and the level of capacity to face drought disaster in Klaten Regency.And the second purpose is to analyze the level of drought disaster risk in KlatenRegency.

The method used is secondary data analysis which consist of combinedquantitative and qualitative method. The data analysis technique uses quantitativeGIS overlay and mathematical computing with classification and scoring of eachparameters acording to weighted method to obtain the first research purpose. Thesecond research purpose is obtained using qualitative method trough disaster riskmatrix classification by overlaying the first results. The unit of drought risk analysisused here is land units.

The results obtained show that the areas in Klaten Regency which have highrisk level of drought disaster is covering 4.860,46 hectares (7%) and spread in mostof districts in Bayat, Trucuk and Juwiring, and slightly in Gantiwarno andKarangdowo. Areas with moderate risk covering 21.521,02 hectares (31%) isspread in the district of Bayat, Trucuk, Juwiring, Gantiwarno, Karangdowo,Manisrenggo, Ngawen, Tulung, Pedan, Kemalang, Kalikotes, Cawas andPrambanan. While the remaining areas covering 43.641,84 hectares (62%) have lowrisk level of drought disaster.

Keywords: Disaster Risk, Drought, Klaten

ix

Page 10: ANALISIS RISIKO BENCANA KEKERINGAN DI KABUPATEN KLATENeprints.ums.ac.id/43514/17/HALAMAN DEPAN_REV_opt2.pdfvi KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil‘alamiin, puji syukur atas nikmat

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL iHALAMAN PENGESAHAN iiSURAT PERNYATAAN iiiMOTTO ivPERSEMBAHAN vKATA PENGANTAR viABSTRAK viiABSTRACT viiiDAFTAR ISI xDAFTAR TABEL xiiDAFTAR GAMBAR xvDAFTAR LAMPIRAN xviiBAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 11.2 Rumusan Masalah 51.3 Tujuan Penelitian 51.4 Manfaat Penelitian 51.5 Telaah Pustaka dan Penelitian Sebelumnya 6

1.5.1 Bencana 61.5.2 Risiko Bencana 61.5.3 Kekeringan 91.5.4 Sistem Informasi Geografi 151.5.5 Penelitian Sebelumnya 17

1.6 Kerangka Penelitian 181.7 Metode Penelitian 20

1.7.1 Alat dan Bahan Penelitian 201.7.2 Tahapan Penelitian 21

1.8 Batasan Operasional 34BAB II DESKRIPSI WILAYAH 37

2.1 Letak, Luas dan Batas Wilayah 372.2 Topografi 412.3 Iklim 442.4 Geologi 472.5 Hidrologi dan Hidrogeologi 512.6 Jenis Tanah 522.7 Penggunaan Lahan 562.8 Kependudukan 582.9 Sosial Ekonomi 60

Page 11: ANALISIS RISIKO BENCANA KEKERINGAN DI KABUPATEN KLATENeprints.ums.ac.id/43514/17/HALAMAN DEPAN_REV_opt2.pdfvi KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil‘alamiin, puji syukur atas nikmat

xi

BAB III PARAMETER PENENTU RISIKO BENCANAKEKERINGAN DI KABUPATEN KLATEN

64

3.1 Parameter Penentu Ancaman Bahaya Kekeringan 643.1.1 Kondisi Meteorologis 643.1.2 Kondisi Hidrogeologis 683.1.3 Tingkat Rawan Kekeringan Fisik Lahan 703.1.4 Jenis Irigasi Pertanian 84

3.2 Parameter Penentu Kerentanan 893.2.1 Kerentanan Ekonomi 893.2.2 Kerentanan Sosial 923.2.3 Kerentanan Ekologi 97

3.3 Parameter Penentu Kapasitas 993.3.1 Kapasitas Struktur Fisik 993.3.2 Kapasitas Kesehatan 101

BAB IV HASIL DAN ANALISIS RISIKO BENCANAKEKERINGAN DI KABUPATEN KLATEN

105

4.1 Tingkat Ancaman Bahaya Kekeringan 1054.2 Tingkat Kerentanan 1084.3 Tingkat Kapasitas 1124.4 Risiko Bencana Kekeringan Kabupaten Klaten 116

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1245.1 Kesimpulan 1245.2 Saran 124

DAFTAR PUSTAKA 125LAMPIRAN 127

Page 12: ANALISIS RISIKO BENCANA KEKERINGAN DI KABUPATEN KLATENeprints.ums.ac.id/43514/17/HALAMAN DEPAN_REV_opt2.pdfvi KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil‘alamiin, puji syukur atas nikmat

DAFTAR TABEL

No Tabel Judul Tabel Halaman

Tabel 1.1 Data Kejadian Bencana Kekeringan di Kabupaten Klaten 3

Tabel 1.2 Penelitian Sebelumnya 17

Tabel 1.3 Klasifikasi Tingkat Kekeringan SPI 21

Tabel 1.4 Klasifikasi Kondisi Hidrogeologis 22

Tabel 1.5 Klasifikasi Kemiringan Lereng 23

Tabel 1.6 Klasifikasi Kapasitas Ketersediaan Air (AWC) 24

Tabel 1.7 Klasifikasi Drainase Tanah 25

Tabel 1.8 Klasifikasi Permeabilitas Batuan 26

Tabel 1.9 Klasifikasi Penggunaan Lahan 26

Tabel 1.10 Klasifikasi Bentuklahan 27

Tabel 1.11 Klasifikasi Skor Parameter Kekeringan Fisik Lahan 28

Tabel 1.12 Klasifikasi Irigasi Pertanian 29

Tabel 1.13 Klasifikasi Tingkat Rawan Kekeringan 30

Tabel 1.14 Klasifikasi Tingkat Bahaya Kekeringan 30

Tabel 1.15 Tingkat Kerentanan 31

Tabel 1.16 Tingkat Kapasitas 32

Tabel 1.17 Matriks Risiko Bencana 33

Tabel 2.1 Luas Wilayah Kabupaten Klaten Dirinci per Kecamatan 36

Tabel 2.2 Luas Daerah di Kabupaten Klaten berdasarkan Kecamatan dan

Ketinggian dari permukaan laut (dalam Ha dan mdpl) 41

Tabel 2.3 Curah Hujan Bulanan Rata-Rata Kab Klaten 43

Tabel 2.4 Klasifikasi Iklim Menurut Schmidt-Ferguson 45

Tabel 2.5 Tipe Iklim Tiap Stasiun Hujan Menurut Schmidt-Ferguson 46

Tabel 2.6 Mata Air Dengan Debit Tertinggi di Kabupaten Klaten 50

Tabel 2.7 Tanah di Kabupaten Klaten 51

Tabel 2.8 Jenis dan Luas Penggunaan Lahan Kabupaten Klaten Tahun 2013

55

xii

Page 13: ANALISIS RISIKO BENCANA KEKERINGAN DI KABUPATEN KLATENeprints.ums.ac.id/43514/17/HALAMAN DEPAN_REV_opt2.pdfvi KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil‘alamiin, puji syukur atas nikmat

Tabel 2.9 Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten

Klaten Tahun 2000-2013 57

Tabel 2.10 Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk per Kecamatan di

Kabupaten Klaten tahun 2013 58

Tabel 2.11 Jumlah Keluarga Miskin (Pra Sejahtera & Keluarga Sejahtera I)

berdasarkan Kecamatan tahun 2013 60

Tabel 2.12 Sarana Pelayanan Kesehatan Kabupaten Klaten Tahun 2013 62

Tabel 3.1 Curah Hujan Rerata Tahunan, Standar Deviasi Tahunan dan SPI

tahun 1991, 2006 dan 2012 di Kabupaten Klaten 64

Tabel 3.2 Nilai SPI Rata-Rata Tahun 1991, 2006 dan 2012 di Kabupaten

Klaten 65

Tabel 3.3 Jenis dan Luasan Akuifer Berdasarkan Produktifitasnya di

Kabupaten Klaten 67

Tabel 3.4 Kemiringan Lereng Kabupaten Klaten 69

Tabel 3.5 Tingkat Kapasitas Ketersediaan Air di Kabupaten Klaten 71

Tabel 3.6 Tingkat Drainase Tanah di Kabupaten Klaten 73

Tabel 3.7 Tingkat Permeabilitas Batuan di Kabupaten Klaten 75

Tabel 3.8 Luasan Penggunaan Lahan di Kabupaten Klaten Tahun 2013 77

Tabel 3.9 Jenis Bentuklahan di Kabupaten Klaten 79

Tabel 3.10 Luasan Tingkat Rawan Kekeringan Fisik Lahan di Kabupaten

Klaten (dalam Ha) 81

Tabel 3.11 Jenis Lahan Pertanian Berdasarkan Irigasi di Kabupaten Klaten 83

Tabel 3.12 Klasifikasi Tingkat Rawan Kekeringan di Kabupaten Klaten 85

Tabel 3.13 Kelas Kerentanan Ekonomi Berdasarkan Persentase Luasan Lahan

Pertanian di Kabupaten Klaten 88

Tabel 3.14 Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Klaten

Tahun 2013 91

Tabel 3.15 Jumlah Penduduk Rentan Menurut Kecamatan di Kabupaten Klaten

Tahun 2013 92

Tabel 3.16 Persentase Rumah Tangga Miskin Menurut Kecamatan di

Kabupaten Klaten Tahun 2013 93

xiii

Page 14: ANALISIS RISIKO BENCANA KEKERINGAN DI KABUPATEN KLATENeprints.ums.ac.id/43514/17/HALAMAN DEPAN_REV_opt2.pdfvi KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil‘alamiin, puji syukur atas nikmat

Tabel 3.17 Persentase Luas Lahan Hutan Menurut Kecamatan di Kabupaten

Klaten 95

Tabel 3.18 Layanan PDAM Menurut Kecamatan di Kabupaten Klaten tahun

2010 99

Tabel 3.19 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kecamatan di Kabupaten Klaten

Tahun 2013 100

Tabel 3.20 Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kecamatan di Kabupaten Klaten

Tahun 2013 101

Tabel 4.1 Luasan (Ha) dan Tingkat Ancaman Bahaya Kekeringan di

Kabupaten Klaten 106

Tabel 4.2 Tingkat Kerentanan Terhadap Kekeringan di Kabupaten Klaten 108

Tabel 4.3 Tingkat Kapasitas Kabupaten Klaten 111

Tabel 4.4 Tingkat Kerentanan Aktual Kekeringan di Kabupaten Klaten 113

Tabel 4.5 Luasan (Ha) Tingkat Risiko Bencana Kekeringan di Kabupaten

Klaten 115

xiv

Page 15: ANALISIS RISIKO BENCANA KEKERINGAN DI KABUPATEN KLATENeprints.ums.ac.id/43514/17/HALAMAN DEPAN_REV_opt2.pdfvi KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil‘alamiin, puji syukur atas nikmat

DAFTAR GAMBAR

No Gambar Judul Gambar Halaman

Gambar 1.1 Interaksi antara kekeringan, iklim dan hidrologi (Balai Hidrologi,

2003) 2

Gambar 1.2 Hubungan Variabel Risiko Bencana (Bakornas PB, 2007) 7

Gambar 1.3 Diagram Alir 35

Gambar 2.1 Peta Administrasi Kabupaten Klaten 39

Gambar 2.2 Peta Topografi Kabupaten Klaten 42

Gambar 2.3 Peta Iklim dan Curah Hujan Rerata Tahunan Kabupaten Klaten 44

Gambar 2.4 Peta Geologi Kabupaten Klaten 49

Gambar 2.5 Peta Jenis Tanah Kabupaten Klaten 53

Gambar 2.6 Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Klaten 56

Gambar 2.7 Perkembangan Jumlah Tahapan Keluarga Sejahtera di Kabupaten

Klaten Tahun 2009-2013 (dalam satuan Kepala Keluarga/KK) 59

Gambar 2.8 Usia/Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten Klaten Tahun 2008

– 2013 (BPS, 2014) 61

Gambar 3.1 Peta Kekeringan Meteorologis Metode SPI Kabupaten Klaten 66

Gambar 3.2 Peta Kondisi Hidrogeologi Kabupaten Klaten 68

Gambar 3.3 Peta Kemiringan Lereng Kabupaten Klaten 70

Gambar 3.4 Peta AWC Tanah Kabupaten Klaten 72

Gambar 3.5 Peta Drainase Tanah Kabupaten Klaten 74

Gambar 3.6 Peta Permeabilitas Batuan Kabupaten Klaten 76

Gambar 3.7 Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Klaten 78

Gambar 3.8 Peta Bentuklahan Kabupaten Klaten 80

Gambar 3.9 Peta Tingkat Rawan Kekeringan Fisik Lahan Kabupaten Klaten 82

Gambar 3.10 Peta Jenis Irigasi Lahan Pertanian Kabupaten Klaten 84

Gambar 3.11 Peta Tingkat Rawan Kekeringan di Kabupaten Klaten 86

Gambar 3.12 Peta Komponen Kerentanan Ekonomi Kabupaten Klaten 89

Gambar 3.13 Peta Komponen Kerentanan Sosial Kabupaten Klaten 94

Gambar 3.14 Peta Komponen Kerentanan Ekologi Kabupaten Klaten 96

xv

Page 16: ANALISIS RISIKO BENCANA KEKERINGAN DI KABUPATEN KLATENeprints.ums.ac.id/43514/17/HALAMAN DEPAN_REV_opt2.pdfvi KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil‘alamiin, puji syukur atas nikmat

Gambar 3.15 Peta Kapasitas Struktur Fisik Kabupaten Klaten 98

Gambar 3.16 Peta Kapasitas Kesehatan Kabupaten Klaten 102

Gambar 4.1 Peta Ancaman Bahaya Kekeringan di Kabupaten Klaten 104

Gambar 4.2 Peta Tingkat Kerentanan di Kabupaten Klaten 109

Gambar 4.3 Peta Tingkat Kapasitas di Kabupaten Klaten 112

Gambar 4.4 Diagram Persentase Risiko Bencana Kekeringan tiap Kecamatan di

Kabupaten Klaten 116

Gambar 4.5 Peta Risiko Bencana Kekeringan di Kabupaten Klaten 117

Gambar 4.6 Diagram Persentase Risiko Bencana Kekeringan di Kabupaten

Klaten 119

xvi

Page 17: ANALISIS RISIKO BENCANA KEKERINGAN DI KABUPATEN KLATENeprints.ums.ac.id/43514/17/HALAMAN DEPAN_REV_opt2.pdfvi KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil‘alamiin, puji syukur atas nikmat

DAFTAR LAMPIRAN

No Lampiran Judul Lampiran Halaman

Lamp. 1 Tipe Iklim Menurut Schmidt-Ferguson dan Curah Hujan Bulanan di

Stasiun Bawak Klaten L-1

Lamp. 2 Tipe Iklim Menurut Schmidt-Ferguson dan Curah Hujan Bulanan di

Stasiun Gantiwarno Klaten L-2

Lamp. 3 Tipe Iklim Menurut Schmidt-Ferguson dan Curah Hujan Bulanan di

Stasiun Baki Sukoharjo L-3

Lamp. 4 Tipe Iklim Menurut Schmidt-Ferguson dan Curah Hujan Bulanan di

Stasiun Baran Boyolali L-4

Lamp. 5 Tipe Iklim Menurut Schmidt-Ferguson dan Curah Hujan Bulanan di

Stasiun Demangan Klaten L-5

Lamp. 6 Tipe Iklim Menurut Schmidt-Ferguson dan Curah Hujan Bulanan di

Stasiun Surowono Klaten L-6

Lamp. 7 Tipe Iklim Menurut Schmidt-Ferguson dan Curah Hujan Bulanan di

Stasiun Deles Klaten L-7

Lamp. 8 Tabel Satuan Lahan Tingkat Rawan Kekeringan Fisik Lahan L-8

Lamp. 9 Tabel Satuan Lahan Tingkat Ancaman Bahaya Kekeringan L-15

Lamp. 10 Tabel Perhitungan Kerentanan L-18

Lamp. 11 Tabel Perhitungan Kapasitas L-19

Lamp. 12 Tabel Satuan Lahan Matriks Risiko Bencana Kekeringan L-20

xvii