i
ANALISIS RISIKO BENCANA KEKERINGAN
DI KABUPATEN KLATEN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana S-1
Diajukan Oleh:
Kukuh Prabowo
NIM : E100120107
Kepada
FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
ii
HALAMAN PENGESAHAN
iv
MOTTO
“I always wonder why birds stay in the same placewhen they can fly anywhere on the earth. Then I ask
myself the same question.”
-Harun Yahya-
v
PERSEMBAHAN
untuk keluarga tercinta..........
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil‘alamiin, puji syukur atas nikmat yang telah
dilimpahkan Allah SWT kepada penulis sehingga penyusunan skripsi berjudul
“Analisis Risiko Bencana Kekeringan di Kabupaten Klaten” ini telah selesai.
Berkat rahmat dan hidayah-Nya, penulis mampu melewati masa-masa sulit dan
berbagai rintangan yang menghambat penyelesaian penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan
tanpa adanya bantyan dan dukungan dari dosen dan pegawai Fakultas Geografi
UMS, orang tua, sahabat, teman dan orang-orang di sekitar penulis. Oleh karena
itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang
mendalam kepada :
1. Bapak Drs. Priyono, M.Si Selaku Dekan Fakultas Geografi yang telah
banyak meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Fakultas Geografi
UMS;
2. Bapak Drs. H. Yuli Priyana, M.Si. sebagai Dosen Pembimbing I yang
telah banyak memberikan arahan dan masukan kepada Penulis.
3. Bapak Drs. Munawar Cholil, M.Si. sebagai Dosen Pembimbing II yang
telah banyak memberikan arahan dan masukan kepada Penulis
4. Bapak Ir. H. Taryono, M.Si. dan Bapak Agus Anggoro Sigit, S.Si.,M.Sc.
selaku Dosen Pembahas dalam Seminar Proposal yang memberikan
masukan, arahan dan solusi yang sangat membantu;
5. Kepada orang tua : Bapak Muh. Mansyur (Alm.), Ibu Suparti dan Bapak
Sutaryadi serta seluruh keluarga atas doa, motivasi, dukungan dan
semangat demi terselesaikannya penelitian ini.
6. Teman Mbambes yang selalu menghibur, Anton, Widi, Rahmadi, Aris,
Ali , Gilang, Lukman, Adit, Lisa, Anita, Mira dan Murni. Terimakasih
atas dukungan dan waktu yang tak tergantikan.
7. Novia Dwi Dewanti, terimakasih atas dukungan, do’a, nasehat dan
semangat yang telah dicurahkan selama ini.
vii
8. Seluruh teman-teman seperjuangan yang banyak membantu dan
memberi semangat selama di Solo, Galang, Nanang, Fajar, Resti, Rosita,
Halabi, Mas Yogi, Mas Adha, Arif San, Mas Prima, Mas Daret dan
teman-teman kuliah lainnya.
9. Teman-teman program transfer dan reguler S1 Fakultas Geografi UMS,
terimakasih atas ilmu dan kebersamaannya selama ini.
10. Staff pengajar dan akademik Fakultas Geografi yang telah memberikan
informasi selama perkuliahan ini.
11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Akhirnya, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
khususnya mahasiswa dan juga bagi perkembangan ilmu Geografi. Selanjutnya
penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang budiman demi perbaikan
selanjutnya.
Surakarta, 2016
Penulis
ANALISIS RISIKO BENCANA KEKERINGAN DI KABUPATENKLATEN
Kukuh Prabowo1, Yuli Priyana,2 Munawar Cholil3
1Mahasiwa Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta2,3Dosen Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta
[email protected] 100120107
ABSTRAK
Penelitian risiko bencana kekeringan ini dilakukan di Kabupaten Klaten.Tujuan pertama adalah untuk (1) menganalisis tingkat ancaman bahayakekeringan, tingkat kerentanan terhadap bahaya kekeringan dan tingkatkapasitas dalam menghadapi bahaya kekeringan di Kabupaten Klaten. Dantujuan kedua adalah untuk (2) menganalisis tingkat risiko bencana kekeringan diKabupaten Klaten.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis data sekunderdengan gabungan metode kuantitatif-kualitatif. Teknik analisis datamenggunakan SIG-kuantitatif dengan melakukan overlay serta perhitunganmatematis dengan pengkelasan dan pengharkatan setiap parameter secaraberjenjang dan tertimbang untuk mendapatkan hasil tujuan pertama. Hasil tujuankedua didapatkan secara kualitatif melalui klasifikasi matriks risiko bencanadengan overlay dari hasil sebelumnya. Unit analisis risiko bencana berupa satuanlahan.
Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa wilayah di Kabupaten Klatenyang memiliki risiko bencana kekeringan dengan tingkat tinggi tersebar disebagian besar Kecamatan Bayat, Trucuk, Juwiring serta sebagian kecilGantiwarno dan Karangdowo dengan luas 4.860,46 hektar (7%). Wilayahdengan risiko sedang seluas 21.521,02 hektar (31%) berada di Kecamatan Bayat,Trucuk, Juwiring, Gantiwarno, Karangdowo, Manisrenggo, Ngawen, Tulung,Pedan, Kemalang, Kalikotes, Cawas dan Prambanan. Sedangkan sisanya seluas43.641,84 hektar (62%) memiliki tingkat risiko bencana kekeringan yangrendah.
Kata Kunci : Risiko Bencana, Kekeringan, Klaten
viii
DROUGHT DISASTER RISK ANALYSIS IN KLATEN REGENCY
Kukuh Prabowo1, Yuli Priyana,2 Munawar Cholil3
1Student Of Geography Faculty Of Universitas Muhammadiyah Surakarta2,3Lectures Of Geography Faculty Of Universitas Muhammadiyah Surakarta
[email protected] 100120107
ABSTRACT
This drought disaster risk research was conducted in Klaten Regency. Thefirst purpose is to analyze the level of drought hazard, the level of vulnerabilityagainst drought and the level of capacity to face drought disaster in Klaten Regency.And the second purpose is to analyze the level of drought disaster risk in KlatenRegency.
The method used is secondary data analysis which consist of combinedquantitative and qualitative method. The data analysis technique uses quantitativeGIS overlay and mathematical computing with classification and scoring of eachparameters acording to weighted method to obtain the first research purpose. Thesecond research purpose is obtained using qualitative method trough disaster riskmatrix classification by overlaying the first results. The unit of drought risk analysisused here is land units.
The results obtained show that the areas in Klaten Regency which have highrisk level of drought disaster is covering 4.860,46 hectares (7%) and spread in mostof districts in Bayat, Trucuk and Juwiring, and slightly in Gantiwarno andKarangdowo. Areas with moderate risk covering 21.521,02 hectares (31%) isspread in the district of Bayat, Trucuk, Juwiring, Gantiwarno, Karangdowo,Manisrenggo, Ngawen, Tulung, Pedan, Kemalang, Kalikotes, Cawas andPrambanan. While the remaining areas covering 43.641,84 hectares (62%) have lowrisk level of drought disaster.
Keywords: Disaster Risk, Drought, Klaten
ix
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL iHALAMAN PENGESAHAN iiSURAT PERNYATAAN iiiMOTTO ivPERSEMBAHAN vKATA PENGANTAR viABSTRAK viiABSTRACT viiiDAFTAR ISI xDAFTAR TABEL xiiDAFTAR GAMBAR xvDAFTAR LAMPIRAN xviiBAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 11.2 Rumusan Masalah 51.3 Tujuan Penelitian 51.4 Manfaat Penelitian 51.5 Telaah Pustaka dan Penelitian Sebelumnya 6
1.5.1 Bencana 61.5.2 Risiko Bencana 61.5.3 Kekeringan 91.5.4 Sistem Informasi Geografi 151.5.5 Penelitian Sebelumnya 17
1.6 Kerangka Penelitian 181.7 Metode Penelitian 20
1.7.1 Alat dan Bahan Penelitian 201.7.2 Tahapan Penelitian 21
1.8 Batasan Operasional 34BAB II DESKRIPSI WILAYAH 37
2.1 Letak, Luas dan Batas Wilayah 372.2 Topografi 412.3 Iklim 442.4 Geologi 472.5 Hidrologi dan Hidrogeologi 512.6 Jenis Tanah 522.7 Penggunaan Lahan 562.8 Kependudukan 582.9 Sosial Ekonomi 60
xi
BAB III PARAMETER PENENTU RISIKO BENCANAKEKERINGAN DI KABUPATEN KLATEN
64
3.1 Parameter Penentu Ancaman Bahaya Kekeringan 643.1.1 Kondisi Meteorologis 643.1.2 Kondisi Hidrogeologis 683.1.3 Tingkat Rawan Kekeringan Fisik Lahan 703.1.4 Jenis Irigasi Pertanian 84
3.2 Parameter Penentu Kerentanan 893.2.1 Kerentanan Ekonomi 893.2.2 Kerentanan Sosial 923.2.3 Kerentanan Ekologi 97
3.3 Parameter Penentu Kapasitas 993.3.1 Kapasitas Struktur Fisik 993.3.2 Kapasitas Kesehatan 101
BAB IV HASIL DAN ANALISIS RISIKO BENCANAKEKERINGAN DI KABUPATEN KLATEN
105
4.1 Tingkat Ancaman Bahaya Kekeringan 1054.2 Tingkat Kerentanan 1084.3 Tingkat Kapasitas 1124.4 Risiko Bencana Kekeringan Kabupaten Klaten 116
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1245.1 Kesimpulan 1245.2 Saran 124
DAFTAR PUSTAKA 125LAMPIRAN 127
DAFTAR TABEL
No Tabel Judul Tabel Halaman
Tabel 1.1 Data Kejadian Bencana Kekeringan di Kabupaten Klaten 3
Tabel 1.2 Penelitian Sebelumnya 17
Tabel 1.3 Klasifikasi Tingkat Kekeringan SPI 21
Tabel 1.4 Klasifikasi Kondisi Hidrogeologis 22
Tabel 1.5 Klasifikasi Kemiringan Lereng 23
Tabel 1.6 Klasifikasi Kapasitas Ketersediaan Air (AWC) 24
Tabel 1.7 Klasifikasi Drainase Tanah 25
Tabel 1.8 Klasifikasi Permeabilitas Batuan 26
Tabel 1.9 Klasifikasi Penggunaan Lahan 26
Tabel 1.10 Klasifikasi Bentuklahan 27
Tabel 1.11 Klasifikasi Skor Parameter Kekeringan Fisik Lahan 28
Tabel 1.12 Klasifikasi Irigasi Pertanian 29
Tabel 1.13 Klasifikasi Tingkat Rawan Kekeringan 30
Tabel 1.14 Klasifikasi Tingkat Bahaya Kekeringan 30
Tabel 1.15 Tingkat Kerentanan 31
Tabel 1.16 Tingkat Kapasitas 32
Tabel 1.17 Matriks Risiko Bencana 33
Tabel 2.1 Luas Wilayah Kabupaten Klaten Dirinci per Kecamatan 36
Tabel 2.2 Luas Daerah di Kabupaten Klaten berdasarkan Kecamatan dan
Ketinggian dari permukaan laut (dalam Ha dan mdpl) 41
Tabel 2.3 Curah Hujan Bulanan Rata-Rata Kab Klaten 43
Tabel 2.4 Klasifikasi Iklim Menurut Schmidt-Ferguson 45
Tabel 2.5 Tipe Iklim Tiap Stasiun Hujan Menurut Schmidt-Ferguson 46
Tabel 2.6 Mata Air Dengan Debit Tertinggi di Kabupaten Klaten 50
Tabel 2.7 Tanah di Kabupaten Klaten 51
Tabel 2.8 Jenis dan Luas Penggunaan Lahan Kabupaten Klaten Tahun 2013
55
xii
Tabel 2.9 Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten
Klaten Tahun 2000-2013 57
Tabel 2.10 Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk per Kecamatan di
Kabupaten Klaten tahun 2013 58
Tabel 2.11 Jumlah Keluarga Miskin (Pra Sejahtera & Keluarga Sejahtera I)
berdasarkan Kecamatan tahun 2013 60
Tabel 2.12 Sarana Pelayanan Kesehatan Kabupaten Klaten Tahun 2013 62
Tabel 3.1 Curah Hujan Rerata Tahunan, Standar Deviasi Tahunan dan SPI
tahun 1991, 2006 dan 2012 di Kabupaten Klaten 64
Tabel 3.2 Nilai SPI Rata-Rata Tahun 1991, 2006 dan 2012 di Kabupaten
Klaten 65
Tabel 3.3 Jenis dan Luasan Akuifer Berdasarkan Produktifitasnya di
Kabupaten Klaten 67
Tabel 3.4 Kemiringan Lereng Kabupaten Klaten 69
Tabel 3.5 Tingkat Kapasitas Ketersediaan Air di Kabupaten Klaten 71
Tabel 3.6 Tingkat Drainase Tanah di Kabupaten Klaten 73
Tabel 3.7 Tingkat Permeabilitas Batuan di Kabupaten Klaten 75
Tabel 3.8 Luasan Penggunaan Lahan di Kabupaten Klaten Tahun 2013 77
Tabel 3.9 Jenis Bentuklahan di Kabupaten Klaten 79
Tabel 3.10 Luasan Tingkat Rawan Kekeringan Fisik Lahan di Kabupaten
Klaten (dalam Ha) 81
Tabel 3.11 Jenis Lahan Pertanian Berdasarkan Irigasi di Kabupaten Klaten 83
Tabel 3.12 Klasifikasi Tingkat Rawan Kekeringan di Kabupaten Klaten 85
Tabel 3.13 Kelas Kerentanan Ekonomi Berdasarkan Persentase Luasan Lahan
Pertanian di Kabupaten Klaten 88
Tabel 3.14 Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Klaten
Tahun 2013 91
Tabel 3.15 Jumlah Penduduk Rentan Menurut Kecamatan di Kabupaten Klaten
Tahun 2013 92
Tabel 3.16 Persentase Rumah Tangga Miskin Menurut Kecamatan di
Kabupaten Klaten Tahun 2013 93
xiii
Tabel 3.17 Persentase Luas Lahan Hutan Menurut Kecamatan di Kabupaten
Klaten 95
Tabel 3.18 Layanan PDAM Menurut Kecamatan di Kabupaten Klaten tahun
2010 99
Tabel 3.19 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kecamatan di Kabupaten Klaten
Tahun 2013 100
Tabel 3.20 Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kecamatan di Kabupaten Klaten
Tahun 2013 101
Tabel 4.1 Luasan (Ha) dan Tingkat Ancaman Bahaya Kekeringan di
Kabupaten Klaten 106
Tabel 4.2 Tingkat Kerentanan Terhadap Kekeringan di Kabupaten Klaten 108
Tabel 4.3 Tingkat Kapasitas Kabupaten Klaten 111
Tabel 4.4 Tingkat Kerentanan Aktual Kekeringan di Kabupaten Klaten 113
Tabel 4.5 Luasan (Ha) Tingkat Risiko Bencana Kekeringan di Kabupaten
Klaten 115
xiv
DAFTAR GAMBAR
No Gambar Judul Gambar Halaman
Gambar 1.1 Interaksi antara kekeringan, iklim dan hidrologi (Balai Hidrologi,
2003) 2
Gambar 1.2 Hubungan Variabel Risiko Bencana (Bakornas PB, 2007) 7
Gambar 1.3 Diagram Alir 35
Gambar 2.1 Peta Administrasi Kabupaten Klaten 39
Gambar 2.2 Peta Topografi Kabupaten Klaten 42
Gambar 2.3 Peta Iklim dan Curah Hujan Rerata Tahunan Kabupaten Klaten 44
Gambar 2.4 Peta Geologi Kabupaten Klaten 49
Gambar 2.5 Peta Jenis Tanah Kabupaten Klaten 53
Gambar 2.6 Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Klaten 56
Gambar 2.7 Perkembangan Jumlah Tahapan Keluarga Sejahtera di Kabupaten
Klaten Tahun 2009-2013 (dalam satuan Kepala Keluarga/KK) 59
Gambar 2.8 Usia/Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten Klaten Tahun 2008
– 2013 (BPS, 2014) 61
Gambar 3.1 Peta Kekeringan Meteorologis Metode SPI Kabupaten Klaten 66
Gambar 3.2 Peta Kondisi Hidrogeologi Kabupaten Klaten 68
Gambar 3.3 Peta Kemiringan Lereng Kabupaten Klaten 70
Gambar 3.4 Peta AWC Tanah Kabupaten Klaten 72
Gambar 3.5 Peta Drainase Tanah Kabupaten Klaten 74
Gambar 3.6 Peta Permeabilitas Batuan Kabupaten Klaten 76
Gambar 3.7 Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Klaten 78
Gambar 3.8 Peta Bentuklahan Kabupaten Klaten 80
Gambar 3.9 Peta Tingkat Rawan Kekeringan Fisik Lahan Kabupaten Klaten 82
Gambar 3.10 Peta Jenis Irigasi Lahan Pertanian Kabupaten Klaten 84
Gambar 3.11 Peta Tingkat Rawan Kekeringan di Kabupaten Klaten 86
Gambar 3.12 Peta Komponen Kerentanan Ekonomi Kabupaten Klaten 89
Gambar 3.13 Peta Komponen Kerentanan Sosial Kabupaten Klaten 94
Gambar 3.14 Peta Komponen Kerentanan Ekologi Kabupaten Klaten 96
xv
Gambar 3.15 Peta Kapasitas Struktur Fisik Kabupaten Klaten 98
Gambar 3.16 Peta Kapasitas Kesehatan Kabupaten Klaten 102
Gambar 4.1 Peta Ancaman Bahaya Kekeringan di Kabupaten Klaten 104
Gambar 4.2 Peta Tingkat Kerentanan di Kabupaten Klaten 109
Gambar 4.3 Peta Tingkat Kapasitas di Kabupaten Klaten 112
Gambar 4.4 Diagram Persentase Risiko Bencana Kekeringan tiap Kecamatan di
Kabupaten Klaten 116
Gambar 4.5 Peta Risiko Bencana Kekeringan di Kabupaten Klaten 117
Gambar 4.6 Diagram Persentase Risiko Bencana Kekeringan di Kabupaten
Klaten 119
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
No Lampiran Judul Lampiran Halaman
Lamp. 1 Tipe Iklim Menurut Schmidt-Ferguson dan Curah Hujan Bulanan di
Stasiun Bawak Klaten L-1
Lamp. 2 Tipe Iklim Menurut Schmidt-Ferguson dan Curah Hujan Bulanan di
Stasiun Gantiwarno Klaten L-2
Lamp. 3 Tipe Iklim Menurut Schmidt-Ferguson dan Curah Hujan Bulanan di
Stasiun Baki Sukoharjo L-3
Lamp. 4 Tipe Iklim Menurut Schmidt-Ferguson dan Curah Hujan Bulanan di
Stasiun Baran Boyolali L-4
Lamp. 5 Tipe Iklim Menurut Schmidt-Ferguson dan Curah Hujan Bulanan di
Stasiun Demangan Klaten L-5
Lamp. 6 Tipe Iklim Menurut Schmidt-Ferguson dan Curah Hujan Bulanan di
Stasiun Surowono Klaten L-6
Lamp. 7 Tipe Iklim Menurut Schmidt-Ferguson dan Curah Hujan Bulanan di
Stasiun Deles Klaten L-7
Lamp. 8 Tabel Satuan Lahan Tingkat Rawan Kekeringan Fisik Lahan L-8
Lamp. 9 Tabel Satuan Lahan Tingkat Ancaman Bahaya Kekeringan L-15
Lamp. 10 Tabel Perhitungan Kerentanan L-18
Lamp. 11 Tabel Perhitungan Kapasitas L-19
Lamp. 12 Tabel Satuan Lahan Matriks Risiko Bencana Kekeringan L-20
xvii