analisis usaha tani jagung di antara kayu putih
TRANSCRIPT
-
8/6/2019 Analisis Usaha Tani Jagung Di Antara Kayu Putih
1/3
ANALISIS USAHA TANIPENANAMAN JAGUNG DI ANTARA TANAMAN KAYU PUTIH
Oleh : Haris Setiana
PENDAHULUANSalah satu implementasi pengelolaan hutan bersama masyarakat(PHBM) yang dilakukan Perum Perhutani adalah penanaman tanamanpalawija di antara tanaman pokok yang ditanam oleh pihak PerumPerhutani. Pola ini biasa disebut dengan agroforestry. Tujuannyaadalah untuk memberi penghasilan tambahan kepada masyarakat disekitar hutan dan melindungi tanaman pokok yang ditanam olehPerum Perhutani.
Tanaman jagung merupakan tanaman palawija yang banyak ditanamdi lahan-lahan Perum Perhutani terutama di lahan Perum Perhutani
dengan tanaman pokok kayu putih, di samping tanaman-tanamanpalawija yang lain seperti kacang kedelai, padi gogo dll.
Untuk melihat sejauh mana usaha penanaman jagung di lahan PerumPerhutani, dilakukan pengamatan dan analisa terhadap usaha tani jagung di lahan tanaman kayu putih. Berikut gambaran biaya,penerimaan dan pendapatannya
I. BIAYADidalam perhitungan ekonomi usaha penanaman jagung, biaya
yang harus diperhitungkan adalah:
a. Biaya tetapBiaya tetap adalah biaya yang sifatnya tidak dipengaruhi olehbesarnya produksi. Komponen-komponen biaya yang termasuk didalam biaya tetap adalah biaya tenaga kerja tetap, biayapenyusutan, dan biaya sewa lahan.
Tabel 1. Investasi Peralatan untuk Pemberantasan Hama
InvestasiNilai(Rp)
Masa Pakai(Tahun)
Penyusutan(Rp)
Hand sprayer 5 bh@Rp 285.000,-
1.425.000,-
5(2 tanam/thn)
142.500,-
Drum (untuk mencampurpestisida)2 bh @ Rp 130.000,-
260.000,- 2(2 tanam/thn)
65.000,-
Total Biaya Tetap 1.685.000, 207.500,-
-
8/6/2019 Analisis Usaha Tani Jagung Di Antara Kayu Putih
2/3
-
b. Biaya Tidak Tetap (Variabel)Biaya variabel adalah biaya yang besar kecilnya tergantung pada
jumlah produk yang dihasilkan. Komponen-komponen biaya yangtermasuk ke dalam biaya variabel dalam pengamatan ini adalah :biaya tenaga kerja tidak tetap untuk persiapan lahan,penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan. Total biaya variabelyang dikeluarkan untuk satu kali proses produksi jagung dapatdilihat pada tabel berikut :
No Uraian Sat Vol Harga Jumlah Biaya Keterangan
1. Bahan
Benih 14 71000 994.000
Pupuk
- Urea 300 1600 480.000
- SP36 150 2300 345.000
- KCl 100 2300 230.000
obat-obatan
- Furadan 4 8000 32.000
2.081.000
Jumlah I
2. Pekerjaan
Babat 600.000
Gebrus I 2.500.000
Cemplong 400.000
Tanam 400.000
Dangir 800.000
Pemupukan I 125.000
Pemupukan II 125.000
Pemb. Hama & Penyakit 150.000
Panen (termasuk tebon) 2.000.000Jumlah II 7.100.000
Total Biaya Variabel 9.181.000
c. Total Biaya Produksi
Total biaya produksi diperoleh dari penjumlahan total biaya tetapdengan total biaya variabel. Hasil perhitungan menunjukkan total
biaya produksi untuk satu kali proses produksi disajikan padaTabel berikut :
No UraianJumlah Biaya
RpKeterangan
1. Biaya Tetap 207.500
2. Biaya Variabel 9.181.000
-
8/6/2019 Analisis Usaha Tani Jagung Di Antara Kayu Putih
3/3
3. Total Biaya 9.388.500
II. PENERIMAAN
Penerimaan adalah hasil yang diterima berdasarkan penjualanhasil produksi.Untuk panen jagung di lahan kayu putih hasil produksi jagunghanya sekitar 7 ton saja. Harga jual pada saat ini Rp 1.800,-/Kg. Jadi penerimaan yang diperoleh = 7.000 Kg x Rp 1.800,- =Rp12.600.000,-
III. PENDAPATAN
Pendapatan merupakan selisih dari jumlah penerimaan yangditerima dengan total biaya biaya yang dikeluarkan. Berdasarkan
hasil perhitungan yang dilakukan, pendapatan yang diperolehadalah :
No UraianJumlah
RpKeterangan
1. Penerimaan 12.600.000
2. Biaya 9.388.500
3. Pendapatan 3.211.500
IV. KESIMPULANUsaha tani jagung di lahan kayu putih memberikan penghasilantambahan bagi masyarakat sekitar hutan.