anareg fix

Upload: secret

Post on 06-Jul-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Anareg Fix

    1/25

    H u b u n g a n A n t a r

    V a r i a b e l

    H u b u n g a n F u n g s i o n a l /

    M a t e m a t i s

    H u b u n g a n S e c a r a

    S t a t i s t i k

    M o d e l

    L i n i e r

    M o d e l

    R e r e s i

    M o d e l E x p .

    D e s i n

    D l

    l

    M o d e l o n

    L i n i e r

    ! n t r i n s i

    k

    o n

    ! n t r i n s i k

    ANALISIS REGRESI

    Analisis regresi merupakan alat statistik "ang meman#aatkan $ubungan antara

    dua atau lebi$ %ariabel kuantitati# se$ingga sala$ satu %ariabel dapat diprediksi dari

    %ariabel "ang lain. &onto$n"a' (ika diketa$ui $ubungan antara bia"a iklan dan pen(ualan'

    maka dapat diperkirakan nilai pen(ualan berdasarkan analisis regresi dengan bia"a iklan

    "ang ditentukan.

    Secara umum' $ubungan antar %ariabel dapat digambarkan sebagai berikut )

      REGRESI DAN KORELASI

    Persamaan : *eduan"a mempela(ari $ubungan antar %ariabel

    REGRESI

    • Mempela(ari bentuk $ubungan antar %ariabel melalui suatu persamaan +RLS' RL,'

    Regresi non Linier-. Hubungan bisa berupa $ubungan sebab akibat

    • Dapat mengukur seberapa besar suatu %ariabel mempengaru$i %ariabel lain

    • Dapat digunakan untuk melakukan peramalan nilai suatu %ariabel berdasarkan

    %ariabel lain

    KORELASI

    • Mempela(ari keeratan $ubungan antar %ariabel kuantitati# "ang bisa dili$at dari

    besarn"a angka' bukan tandan"a• Dapat mengeta$ui ara$ $ubungan "ang ter(adi +berbanding lurus (ika tandan"a

    positi#' dan berbanding terbalik (ika tandan"a negati#-

    • ilain"a berkisar 0 sampai dengan 0

    •  1idak bisa men"atakan $ubungan sebab akibat

  • 8/17/2019 Anareg Fix

    2/25

    2Korelasi yang tinggi tidak selalu berarti baha suatu !ariabel

    menyebabkan"mem#engaruhi !ariabel yang lain$&onto$ )+0- 3 kematian karena kekeringan di musim panas

    3 so#t drink "ang dikonsumsi di musim panasHigh positive correlation

    Apaka$ so#t drink men"ebabkan kematian44

    %ARIA&EL &E&AS 'INDEPENDEN() DAN %ARIA&EL (AK &E&AS 'DEPENDEN()• Dependent Variable/ Variabel 1ak ,ebas +5- ) Variabel "ang nilain"a ditentukan

    ole$ %ariabel lain. Diasumsikan bersi#at random/stoc$astic.

    • Independent Variable/Variabel ,ebas +6- ) Variabel "ang nilain"a ditentukan

    secara bebas +%ariabel "ang diduga mempengaru$i %ariabel tak bebas-.

    Diasumsikan bersi#at 7xed/non stoc$astic.

    • Syarat : 5) ,er(enis data kuantitati# 6) ,er(enis data kuantitati# atau kualitati#/kategorik

    •  8enis data untuk 5)

    Data obser%asiDiperole$ tanpa melakukan kontrol ter$adap %ariabel 6 9 tidak kuat

    men"atakan $ubungan sebabakibat Data Eksperimen

    Diperole$ dengan melakukan kontrol ter$adap %ariabel 6 9 dapat

    men"atakan $ubungan sebabakibat

      KONSEP DASAR

     

    :ada suatu nilai 6 tertentu akan terdapat ban"ak kemungkinan nilainilai 5 +5

    akan terdistribusi mengikuti suatu #ungsi peluang tertentu9diasumsikan

    berdistribusi normal- dengan nilai ratarata E+5- dan nilai %arians σ 2

     tertentu

     

    ilai ratarata E+5- diasumsikan beruba$ secara sistematik mengikuti peruba$an

    nilai 6' "ang digambarkan dalam bentuk garis linier

     

    ilai %arians σ 2

     pada setiap nilai 6 akan sama

    •  1a$apanta$apan dalam analisis regresi)0. !denti7kasi dan pembentukan model. :endugaan parameter model;. :engu(ian keberartian parameter

  • 8/17/2019 Anareg Fix

    3/25

    Menggunakan scatter plot/diagram pencar )• ,erguna untuk mengidenti7kasi model $ubungan antara %ariabel 6 dan 5

    • ,ila pencaran titiktitik pada plot ini menun(ukkan adan"a suatu

    kecenderungan +trend- "ang linier maka model regresi linier la"ak

    digunakan. ,ila bentuk pencarann"a parabola maka regresi kuadratik "ang

    la"ak digunakan' dan sebagain"a. ,eberapa conto$ model regresi linier +linier artin"a linier dalam parameter-)

    • Regresi Linier Seder$ana +RLS- )Y i= βo+ β1 X i+εi

    • Regresi Linier ,erganda +RL,-)Y i= βo+ β1 X i1+ β2 X i2+…+ β p−1 X i , p−1+εi

    • Regresi :olinomial =rdo dengan 0 %ariabel bebas)

    Y = βo+ β1 X 1+ β2 X 12+ε

    • Regresi :olinomial =rdo dengan %ariabel bebas dan interaksi )

    Y = βo+ β1 X 1+ β2 X 2+ β3 X 12+ β4 X 2

    2+ β5 X 1 X 2+ε

    • dll

    REGRESI LINIER SEDER,ANA

      +odel :Y i= βo+ β1 X i+εi

    - βo   dan

     β1   disebut (uga koe7sien regresi' βo  merupakan intercept dan

     β1   merupakan slope/kemiringan "ang men"atakan peruba$an nilai 5 untuk

    setiap peruba$an satu satuan 6. 1anda dari slope ini sekaligus menun(ukkan ara$$ubungan antara 5 dan 6 apaka$ berbanding lurus +positi#- atau berbanding

    terbalik +negati#-.

    Asumsi )

    0.0

    ε N  ¿ '   σ 2 I ¿  9 nilai $arapan nol' normalitas' $omoskedastisitas

    .   X non−st ochastic

    ;.  Cov ( εi , ε  j )=0→non−autokorelasi

    Se$ingga )

     E {Y i }= βo+ β1 X i  dan Var {Y i}=Var {εi }=σ 2

    .

    *arenaY i  merupakan kombinasi linier dari εi  maka Y i  (uga berdistibusi normal.

     βo+ β1 X i , σ 2

    Y i   N ¿ - untuk i>0''?'n.Y i  dan Y  j  (uga tidak berkorelasi untuk i   ≠ j .

    Estimasi :arameter

  • 8/17/2019 Anareg Fix

    4/25

     X i

    ∑ ¿¿¿2¿

    ¿¿ X i

    2−¿

    ∑ ¿

    ^ β1=

    1=

    s !"s !!

    =∑ X i Y i−

    ∑ X i∑Y in

    ¿

     E {1 }= β1   @ Var {1 }=  σ 

    2

    ∑ ( X i− ´ X )2  @s2 {1 }=

      #$E

    ∑ ( X i− ´ X )2

    1−% CI ¿ -

      100 untuk

     β1:

    1−t (1−% 2 & n−2)s {1 }' β1' 1+t (1−

    2& n−2)s {1 }

    ^ β0=0=Ý −1 ´ X 

     E {0 }= β0   @ Var {0 }=σ 2

    [ 1

    n+

      ´ X 2

    ∑( X i− ´ X )2

    ]  @

    s2 {0 }= #$E[ 1n+

      ´ X 2

    ∑ ( X i− ´ X )2 ]1−% CI ¿ -

      100  untuk β

    0:

    0−t (1−% 2 & n−2)s {0 } ' β0 '0+ t (1−

    2& n−2)s {0 }

    ^σ 2=s2= #$E=

    ∑ ei2n−2

     = $$E

    n−2

     E { #$E }=σ 2

    $$E=∑Y i2−0∑ Y i   1∑ X i Y i

  • 8/17/2019 Anareg Fix

    5/25

    ∑ ( X i− ´ X )(Y i−Ý )¿2¿¿

    Y i−Ý  ¿2−¿

    ¿

    ¿∑ ¿

    • Estimasi !nter%al untuk E {Y h }  )

    Ŷ h=o+1 X h

     E   Ŷ h }= E {Y h }   @ Var {Ŷ h}=σ 2[ 1n +   ( X h−

     ´ X )2

    ∑( X i− ´ X )2 ]   @

    s2 {Ŷ h}= #$E [ 1n+   ( X h−

     ´ X )2

    ∑ ( X i− ´ X )2 ]1−% CI ¿ -

      100  untuk E {Y h }:

    Ŷ h−t (1−% 2 & n−2) s {Ŷ h}' E {Y h }' Ŷ h+ t (1−% 

    2& n−2)s {Ŷ h}

    • :rediksi untuk =bser%asi ,aru +:rediction !nter%al-)

    Ŷ h(ne()−t (1−% 2 & n−2)s {Ŷ h(ne()}' Y h (ne()' Ŷ h(ne()+t (1−% 

    2& n−2)s {Ŷ h (ne() }

    s2 {Ŷ h(ne()}= #$E [1+ 1n +   ( X h−

     ´ X )2

    ∑ ( X i− ´ X )2 ]:engu(ian Hipotesis

    0. Ho ) β

    1=0

     + 6 tidak mempengaru$i 5 atau tidak terdapat asosiasi linear

    antara 6 dan 5-

    H0 ) β1≠0  +6 mempengaru$i 5 atau terdapat asosiasi linear antara 6 dan 5-

    Statistik (i )

    t ¿=

      1

    s {1 }

    *riteria :enolakan ) 1olak Ho (ika B   t ¿∨¿ t (1−% /2 & n−2 )

    . Ho ) β

    1'0

     

    H0 )  β1>0  

  • 8/17/2019 Anareg Fix

    6/25

    Statistik (i )

    t ¿=

      1

    s {1 }

    *riteria :enolakan ) 1olak Ho (ika t ¿>t (1−% & n−2 )

    ;. Ho ) β

    1= β

    10  

    H0 ) β

    1≠ β

    10  

    Statistik (i )

    t ¿=

    1− β

    10

    s {1 }

    *riteria :enolakan ) 1olak Ho (ika B   t ¿∨¿ t (1−% /2 & n−2 )

    ANO%A

    Sour.e

    o/ %ariatio

    n

    SS d/ +S E0+S1

    Regressio

    n

    SSR>   12∑ ( X i− ´ X )2

    0

    MSR>

    $$)

    1

    σ 2+ β1

    2∑ ( X i− ´ X )2

    ErrorSSE >  ∑Y i

    2−0∑ Y i  

    1∑ X i Y i

    n MSE>

    $$En−2

    σ 2

     1otalSS1 > ∑ (Y i−Ý )

    2 n0

    *oe7sien Determinasi ) )

    2= $$)

    $$*    9 mengukur proporsi keragaman total

    dari nilai obser%asi 5 di sekitar rataann"a "ang dapat diterangkan ole$ garis

    regresin"a atau %ariabel bebas "ang digunakan. ilain"a ) 0' )2

    ' 1 ' makin

    mendekati 0 berarti model regresi "ang digunakan makin tepat/baik.

    *oe7sien korelasi )

    r > +√  )2

  • 8/17/2019 Anareg Fix

    7/25

     X i

    ∑i=1

    n

    ¿

    ¿¿2

    ¿Y i

    ∑i=1

    n

    ¿

    ¿¿2¿

    Y i2−¿¿

     X i2−¿

    n∑i=1

    n

    ¿

    √ ¿

    r=

    n∑i=1

    n

     X i Y i−∑i=1

    n

     X i∑i=1

    n

    Y i

    ¿

    1=( sY s X )r

    Diagnosa/:emeriksaan Asumsi Menggunakan Cra7k)• Diagnosa untuk Variabel !ndependen )

    ,ox :lot9 Cunan"a untuk meli$at outlier' distribusi data +ex)

    skeness-' dll 1ime :lot9 Memeriksa apaka$ data diperole$ secara acak atau

    berdasarkan urutan aktu Stem and Lea# :lot9meli$at apaka$ distribusi data simetris atau tidak Dot :lot9meli$at apaka$ ada obser%asi "ang terlalu sedikit dalam

    kumpulan data

    • Diagnosa untuk Residual +  e i¿

    ntuk mengu(i ba$a #ungi regresi linear cocok untuk data "ang

    dianalisis' digunakan plot antara e i  dan 6 atau bisa leat scatter

    plot. 8ika pencaran titiktitik "ang terbentuk tersebar secara acak di

    sekitar nol' maka asumsi linieritas terpenu$i. ntuk mengu(i ba$a %arians error adala$ konstan +$omoskedastis-

    digunakan plot antaraei dan Ŷ i . 8ika polan"a acak membentuk

    sabuk "ang lurus maka asumsi $omoskedastisitas terpenu$i.

  • 8/17/2019 Anareg Fix

    8/25

    ntuk mengu(i ba$a error bersi#at independen +nonautokorelasi-

    digunakan plot antaraei  dengan aktu +time plot dari residual-

    ntuk meli$at beberapa obser%asi "ang outlier digunakan ,ox :lot dari

    residual atau plot antara standardied residuals +   e i /√  #$E  - dengan

    6 ntuk mengu(i ba$a error berdistribusi normal digunakan normal

    probabilit" plot dari residual. 8ika pencaran titiktitikn"a membentuk

    atau mendekati suatu garis linier maka asumsi normalitas terpenu$i.

  • 8/17/2019 Anareg Fix

    9/25

    1.00.80.60.40.20.0ObservedCumProb

    1.00.80.60.40.20.0 

    • (i Lack o# Fit(i ini merupakan u(i #ormal untuk menentukan apaka$ #ungsi regresi

    tertentu cocok untuk data. (i ini memerlukan pengulangan obser%asi pada

    satu atau lebi$ le%el 6.

    Ho ) E {Y }= β

    0+ β

    1 X 

    H0 ) E {Y }≠ β

    0+ β

    1 X 

    ANO%A

    Sour.e

    o/ %ariatio

    n

    SS d/ +S E0+S1

    Regressio

    n

    SSR>   12∑ ( X i− ´ X )2

    0

    MSR>

    $$)

    1

    σ 2+ β1

    2∑ ( X i− ´ X )2

    ErrorSSE >  ∑Y i

    2−0∑ Y i  

    1∑ X i Y i

    n MSE>

    $$E

    n−2

    σ 2

    Lack o#  

    Fit

    SSLF > SSE SS:E c MSLF

    :ure

    error SS:E> ∑

     j

    ∑i

    (Y ij−Ý  j)2 nc MS:E

     1otalSS1 > ∑ (Y i−Ý )

    2 n0

      ¿=

    $$- 

    c−2: $$E

    n−c

  • 8/17/2019 Anareg Fix

    10/25

    ¿ #$- 

     #$E

    *riteria :enolakan )

     8ika   ¿

    '  (1−% & c−2,n−c )  maka terima Ho

     8ika   ¿>  (1−% & c−2,n−c )  maka tolak Ho

    Dimana ) c > ban"ak le%el 6n > ban"ak obser%asi

    REGRESI LINIER &ERGANDA

     

    +odel :Y i= βo+ β1 X i1+ β2 X i2+…+ β p−1 X i , p−1+εi

     8ika din"atakan dalam bentuk matriks dan %ektor )

     2 3 45 6 ε

    Y n!1=[Y 1Y 

    2

    Y n]    X n!p=[

    1   X 11

      X 12

      ⋯   X 1,  p−1

    1   X 21   X 22   ⋯   X 2,  p−1

    1

     X n1

    ⋮ ⋱ ⋮

     X n2   … X n , p−1]

     β p!1=

    [  β0

     β1⋮

     β p−1]  εn! 1=

    [ε1

    ε2⋮

    εn]Asumsi )

    0.0

    ε N  ¿ '   σ 2 I ¿  9 nilai $arapan nol' normalitas' $omoskedastisitas

    .  X non−stoc h astic

    ;.  Cov ( εi , ε  j )=0→non−autokorelasi

  • 8/17/2019 Anareg Fix

    11/25

    • Estimasi :arameter

    =( X /  X )−1 X / Y 

    ^

    Y = X β ,( X /  X )−1 σ 2

    N  ¿ -

    1−% CI ¿ -

      100  untuk β j :

     j−t (1−% 2 & n− p)s { j }' β j '  j+t (1−% 

    2& n− p)s { j }

    ^σ 2=s2= #$E=

    ∑ ei2n− p

    = $$E

    n− p

     E { #$E}=σ 2

    $$* =Y /  Y −(1n )Y / 0Y   $$E=Y / Y  −/  X / Y   

    $$)= /  X / Y −(1n )

    Y /  0Y   

    Dimana 8 adala$ matriks berukuran nxn "ang elemenn"a 0 semua.

    1−% CI ¿ -

      100  untuk E {Y h }:

    Ŷ h−t (1−% 2 & n− p) s {Ŷ h}' E {Y h }' Ŷ h+ t (1−% 

    2& n− p)s {Ŷ h}

     X h/  ( X /  X ¿−1 X h)

    s2

    {^Y h}= #$E ¿

     X h=[  1

     X h1

     X h , p−1]  

    Pengu7ian ,i#otesis

      Pengu7ian Simultan

    Ho )

     β1¿ β2=…= β p−1=0 +tidak terdapat $ubungan regresi antara %ariabel

    bebas dan %ariabel tak bebas-

  • 8/17/2019 Anareg Fix

    12/25

    H0 ) 1idak semua  β j=0( j=1,2,… , p−1)  +terdapat $ubungan regresi antara

    %ariabel bebas dan %ariabel tak

    bebas-

    Statistik (i )

      ¿=

     #$)

     #$E

    *riteria :enolakan )

     8ika   ¿

    '  (1−% & p−1,n− p )  maka terima Ho

     8ika   ¿>  (1−% & p−1,n− p )  maka tolak Ho

    ANO%A

    Sour.e o/ %ariation

    SS d/ +S

    Regression

    $$)= /  X / Y −

    (1

    n

    )Y 

    / 0Y 

    p0 MSR>

    $$)

     p−1

    Error $$E=Y / Y  −/  X / Y  npMSE>

    $$E

    n− p

     1otal$$* =Y /  Y −( 1n )Y / 0Y 

    n0

    *oe7sien Determinasi ) )

    2= $$)

    $$* 

    Ad(usted )

    2=1−( n−1n− p ) $$E

    $$* 

    *oe7sien determinasi parsial )

    rY  1.232 =

    $$)( X 1∨ X 2 , X 3)$$E ( X 

    2, X 

    3)

    rY  2.132 =

    $$)( X 2∨ X 1 , X 3)

    $$E ( X 1

    , X 3)

    rY  3.122 =

    $$)( X 3∨ X 1 , X 2)$$E ( X 

    1, X 

    2)

    rY  4.1232 =

    $$)( X 4∨ X 1 , X 2, X 3)$$E( X 1, X 2 , X 3)

     

    Pengu7ian Parsial

    Ho ) β j=0  + 6 ( tidak mempengaru$i 5-

    H0 )

     β j ≠0 +6 ( mempengaru$i 5-

    Statistik (i )

  • 8/17/2019 Anareg Fix

    13/25

    t ¿=

       j

    s { j}

    *riteria :enolakan ) 1olak Ho (ika B   t ¿∨¿ t (1−% /2 & n− p )

      87i La.k o/ *it(i ini merupakan u(i #ormal untuk menentukan apaka$ #ungsi regresi

    tertentu cocok untuk data. (i ini memerlukan pengulangan obser%asi pada

    satu atau lebi$ le%el 6.

    Ho ) E {Y }= βo+ β1 X 1+ β2 X 2+…+ β p−1 X  p−1

    H0 ) E {Y }≠ βo+ β1 X 1+ β2 X 2+…+ β p−1 X  p−1

    ANO%A

    Sour.e o/ 

    %ariation

    SS d/ +S

    Regression$$)= /  X / Y −( 1n )Y / 0Y  p0 MSR> $$) p−1

    Error $$E=Y / Y  −/  X / Y  npMSE>

    $$E

    n− p

    Lack o# Fit SSLF > SSE SS:E cp MSLF:ure error

    SS:E> ∑

     j

    ∑i

    (Y ij−Ý  j)2 nc MS:E

     1otal$$* =Y /  Y −(

    1

    n )Y / 0Y 

    n0

      ¿=

    $$- 

    c− p  :

     $$E

    n−c

    ¿ #$- 

     #$E

    *riteria :enolakan )

     8ika   

    ¿

    '  (1−% & c− p , n−c )  maka terima Ho

     8ika   ¿>  (1−% & c− p , n−c )  maka tolak Ho

    Dimana ) c > ban"ak le%el 6n > ban"ak obser%asi

    REGRESI DENGAN %ARIA&EL &E&AS K8ALI(A(I*"KA(EGORIK 

     

    Dibuat indicator %ariable/dumm" %ariable' "aitu %ariabel "ang mengkuantitati#kan

    data kualitati#' dengan kode atau 0.

     

    ,ila satu %ariabel bebas memiliki k kategori maka akan dibuat seban"ak +k0- dumm"

    %ariable' "ang masingmasing bernilai atau 0

     

    Selan(utn"a' pendugaan dan pengu(ian parameter caran"a sama dengan regresi

    berganda

  • 8/17/2019 Anareg Fix

    14/25

    PE+ILI,AN +ODEL REGRESI (ER&AIK 

      Backward Elimination

    Mulai dengan model lengkap' kemudian %ariabel independent "ang ada die%aluasi'

     (ika ada "ang tidak signicant   dikeluarkan "ang paling tidak signicant ' dilakukan

    terus menerus sampai tidak ada lagi %ariabel independent "ang tidak signicant .

     

    Forward Elimination

    Variabel independent "ang pertama kali masuk ke dalam model adala$ %ariabel "ang

    mempun"ai korelasi tertinggi dan signicant   dengan %ariabel dependent ' %ariabel

    "ang masuk kedua adala$ %ariabel "ang korelasi parsialn"a dengan %ariabel

    dependent adala$ tertinggi kedua dan masi$ signicant ' dilakukan terus menerus

    sampai tidak ada lagi %ariabel independent  "ang signicant

     

    Stepwise Elimination

    Cabungan antara metode forward  dan backward' %ariabel "ang pertama kali masuk

    adala$ %ariabel "ang korelasin"a tertinggi dan signi7cant dengan %ariabel dependent '

    %ariabel "ang masuk kedua adala$ %ariabel "ang korelasi parsialn"a tertinggi dan

    masi$ signicant ' setela$ %ariabel tertentu masuk ke dalam model maka %ariabel

    lain "ang ada di dalam model die%aluasi' (ika ada %ariabel "ang tidak signicant  maka%ariabel tersebut dikeluarkan. !lustrasin"a sebagai berikut )

    Putaran 9:

    Putaran :

    "ola# $%

  • 8/17/2019 Anareg Fix

    15/25

    REGRESI POLINO+IAL

    4035302520   15.010.05.00.0-5.0-10.0-15.0

    std #o1el :Y i= β0+ β1 !i+ β11 !i

    2+εi

    Dimana )  ! i= X i− ´ X 

    =( X /  X )−1 X / Y 

    +etode Doo;Little

     X /  X =

    [

      n   ∑ !i   ∑ !i2

    ∑ !i   ∑ ! i2 ∑ !i3

    ∑ !i

    2

    ∑ !i

    3

    ∑ !i

    4

     X /  "=

    [

     ∑  " i∑ !i " i

    ∑ !i

    2

     "i

    ]

    'langi proses di atasuntu# ()  sampai didapat#an model terbai#

  • 8/17/2019 Anareg Fix

    16/25

     2=∑ !i3−´ !∑ !i2

    ∑ !i2−´ !∑ !i  3=

    ∑  ! i " i−´ !∑  " i∑  !i2−´ !∑ ! i

    C =∑ ! i4− (∑

     !i

    2

    )

    2

    n   − 2 (∑ !i3−´ !∑ ! i

    2

    )

     4=∑ !i2  "i−∑ !i2

    n  ∑  "i− 2 (∑ !i " i−´ !∑ " i )

    2= 4 /C 

     

    1=3− 2

    2   0=´ "−´ ! 1−∑  ! i2

    2

    ANO%A

    Sour.e o/ %ariation

    d/ +S

    Regressionx

     !2∨ !

    00

    SSR+x->

    3 (∑ ! i " i−´ !∑ " i)

    SSR+   !2∨ !¿ >   4

    2/C 

    Error n; SSE 1otal n0

    SS1>  ∑ "i

    2

    −n ́"2

     5 0: β

    1=0

    +linier-

      ¿=

      $$)( !)/1

    ($$E+$$) ( !2| ! ))/(n−2)  (1,n−2)

     5 0: β11=0 +kuadratik-

      ¿=

    $$) ( !2| ! )/1

    $$E/ (n−3)

       (1,n−3)

     5 0: β1= β11=0 +o%erall test-

      ¿=

    [$$) ( !)+$$) ( !2| ! )]/2$$E/(n−3)

       (2,n−3)

     1olak Ho (ika   ¿>  tael

    POLINO+IAL ORDO

  • 8/17/2019 Anareg Fix

    17/25

    11010510095

    20100-10-20 td #o1el :Y i= β0+ β1 !i+ β11 !i2+ β111 ! i3+ε i 2=∑ !i3−´ !∑ !i2∑ !i2−´ !∑ !i3=∑ !

    i4

    −´ !∑ !i3

    ∑ !i2−´ !∑ !i

    C =∑ ! i " i−´ !∑  " i∑ ! i2−´ !∑  ! i

     4=∑ !i4−(∑ !i2 )

    2

    n  − 2 (∑ ! i3−´ !∑ ! i2)

     E=∑ !i5−∑ ! i3∑ ! i2

    n  − 2 (∑ !i4−´ !∑ ! i3)

      =∑  ! i2 " i−∑ ! i2

    n  ∑  " i− 2 (∑  !i " i−´ !∑  " i )

    6=

    ∑ !

    i

    6−(∑ !i3 )

    2

    n  −3

    (∑ !

    i

    4−´ !

    ∑ !

    i

    3

    )−

     E2

     4

  • 8/17/2019 Anareg Fix

    18/25

     5 =∑ ! i3  " i−∑  !i3∑  " i

    n  −3 (∑  ! i " i−´ !∑  " i )−

     E

     4

    3= 5 /6

      @

    2=

      

     4

    − E

     4

     3

     @

    1=C − 2

    2−3

    3

    0=´ "−´ ! 1−(∑ !i /n) 2−(∑ !i3 /n )3

    ANO%A

    Sour.e o/ %ariation

    d/ +S

    Regression

    x

     !2∨ !

     !3∨ ! , !2

    000

    SSR+x->

    C (∑ !i " i−´ !∑  " i)

    SSR+   !2∨ !¿ >    

    2/ 4

    SSR+   !3∨ ! , !2¿ >

     5 2/6

    Error n< SSE 1otal n0

    SS1>  ∑ " i2−n ́"2

     5 0: β1=0 +linier-

      ¿=

      $$)( ! )/1

    [$$) ( !2| ! )+$$) ( !3| ! , !2 )+$$E]/(n−2)  (1,n−2)

     5 0: β11=0 +kuadratik-

      ¿=

      $$) ( !2| ! )/1[$$) ( !3| ! , !2 )+$$E ]/(n−3)

      (1,n−3)

     5 0: β

    111=0

    +kubik-

      ¿=

    $$) ( !3∨ ! , !2)/1$$E /(n−4)

       (1,n−4)

     5 0: β

    1= β

    11= β

    111=0

    +o%erall test-

      ¿=

    [$$) ( !)+$$) ( !2| ! )+$$)( !3∨ ! , !2)]/3$$E /(n−4)

       (3,n−4)

     1olak Ho (ika   ¿>  tael

    +E+&ANDINGKAN D8A GARIS REGRESI

  • 8/17/2019 Anareg Fix

    19/25

     " i j= β0  j+ β1  j ! i j+ε i j & i=1,2,… , n j

     j=1,2

    •  1a$apta$ap pengu(ian )0. Masingmasing kelompok amatan dilakukan pengu(ian A=VA dan membentuk

    persamaan regresi' diperole$ SSE+0- dan SSE+-. SSE+F->SSE+0-GSSE+-. *edua kelompok amatan digabungkan dan dilakukan pengu(ian dan meng$asilkan

    satu persamaan regresi "ang baru' diperole$ SSE+R-.;. :engu(ian simultan )

     5 0: β

    01= β

    02  dan β11= β12

     5 1: β

    01≠ β

    02  atau β

    11≠ β

    12  atau keduan"a

      ¿=

    $$E ( ) )−$$E (  )17  )−17    /$$E (  )

    17     (17  )−17   , 17   )

     1olak Ho (ika   ¿>  tael

  • 8/17/2019 Anareg Fix

    20/25

    Sour.e o/ %ariation

    d/ +S

    Regression

     !1i

    1∨ !1 i

     !1i 1∨ !1 i , 1

    00

    0

    SSR+  !

    1i -

    SSR+  1∨ !

    1 i¿

    SSR+  !1i 1∨ !1 i , 1 ¿

    Error n< SSE 1otal n0

    SS1>  ∑  " i2−n ́"2

    :engu(ian simultan ) 5 0: β2= β3=0  

     5 1: a1aβ  j≠0   (>';

    ¿  ¿=¿/2   ¿$$E /(n−4)

       (2,n−4)

     8ika keputusan 1olak Ho berarti terdapat perbedaan intercept atau slope

    :erbedaan intercept 5 

    0: β

    2=0

     5 1: β

    2≠0

      ¿=  [$$) (1∨ !1 i )]/1

    [$$) ( !1 i 1∨ !1 i , 1 )+$$E ] /(n−3)    (1,n−3)

     8ika keputusan 1olak Ho berarti terdapat perbedaan intercept

    :erbedaan slope 5 

    0: β

    3=0

     5 1: β3 ≠0

      

    ¿

    =

    [$$) ( !1i 1∨ !1 i ,1 )]/1

    $$E/(n−4)    (1,

    n−4)

     8ika keputusan 1olak Ho berarti terdapat perbedaan slope

    (olak ,o 7ika   ¿>  tael

    S(ANDARDI=ED +8L(IPLE REGRESSION +ODEL

     "i= βo+ β1 X i1+ β2 X i2+…+ β p−1 X i ,( p−1)+εi

    Ditrans#ormasi men(adi )

  • 8/17/2019 Anareg Fix

    21/25

     " / i= β / 1 X / i1+ β / 2 X / i2+…+ β /  p−1 X / i ,( p−1)+εi

    dimana )

     "i/ 

    = " i−´ "

    s "   @ !ik 

    = ! ik −´ !k 

    sk 

    s "=√∑ ( "i−´ " )

    2

    n−1   @sk =√∑ (

     !i−´ ! )2

    n−1

    Dengan trans#ormasi korelasi )

     "i/ =

      1

    √ n−1 (

     " i−´ "

    s "

    )  @

     ! ik /  =

      1

    √ n−1(

     ! ik −´ !k 

    sk 

    )Sistem :ersamaan ormal )

     X 

    (¿¿ / X )= X /  "¿

     X /  "=r "!=

    [

      r  "1r  "2

    r " ( p−1 )

    ] X 

    /  X =r !!=[

      1   r12   r13   ⋯   r1( p−1)

    r12

      1   r23

      ⋯   r2( p−1)

    r1( p−1)

    r 2( p−1)

    ⋮ ⋱ ⋮

    r2( p−1)   …   1

    ] / =rYX −1. rYX 

    k / =( s "sk )k 

    0=´ "−

    1´ !

    1−…−( p−1) ´ !( p−1)

    VI k =(1− )k 2 )−1

     )k 2  diperole$ dari regresi antara 6k dengan %ariabel bebas lain.

  • 8/17/2019 Anareg Fix

    22/25

    ALL A&O8( AS8+SI

    ,O+OSKEDAS(ISI(AS

      Homoskedastis berarti nilai %arians konstan untuk setiap 6 "ang diberikan' %ar +

    εi- > σ 

    • *onsekuensi Heteroskedastisitas :enduga =LS "ang di$asilkan tetap unbiased dan konsisten' tetapi standar

    error estimasi men(adi bias se$ingga kita tidak bisa menggunakan u(it dan

    u(iF seperti biasa dalam mengambil kesimpulan.

    • &ara mendeteksi $omoskedastisitas melalui pengu(ian #ormal ) (i $ite (i :ark (i Cle(ser (i Cold#eldIuandt (i ,reus$:aganCod#re"

    • &ara mengatasi $eteroskedastisitas Dengan menggunakan $ite Heteroscedasticit"/Robust Standard Error Menggunakan Ceneralied Least SJuare +CLS-/eig$ted Least SJuare +LS-

    ^ β=( X / V −1 X )−1 X / V −1 "

    1rans#ormasi dengan 0/6i

    Asumsi )  E (εi2)=σ 2 X i

    2

    Secara gra7k' ciricirin"a )

  • 8/17/2019 Anareg Fix

    23/25

    1rans#ormasi dengan 1/√  X i

    Asumsi )  E (εi2)=σ 2 X i

    Secara gra7k' ciricirin"a )

    1rans#ormasi dengan 0/E+5i-  ¿1/ Ŷ i

    Asumsi ) E

    i

    2

    )=σ 2[ E (Y 

    i

    ) ]2

    Secara gra7k' ciricirin"a )

    1rans#ormasi Logaritma9 dapat menurunkan $eteroskedastisitas karena

    dapat menurunkan perbedaan skala.

    lnY i= β0+ β1 ln X i+εi

    NON;A8(OKORELASI

    • Autokorelasi berarti terdapat $ubungan serial antar error

    Asumsi ) o serial correlation'cov (εi , ε  j )=0 & i ≠ j

    • *onsekuensi adan"a autokorelasi )

  • 8/17/2019 Anareg Fix

    24/25

    Estimator "ang di$asilkan masi$ unbiased' konsisten' dan as"mptotical

    normall" distributed. 1etapi tidak lagi e7sien9%arians tidak minimum +tidak ,LE-

    • Mendeteksi autokorelasi melalui pengu(ian #ormal9menggunakan statistik Durbin

    atson

     5 0:*i1ak a1a autokorelasi

     5 1: 21a autokorelasi

    Statistik (i )

    1=∑t =2

    n

    (et −e t −1 )2

    ∑t =1

    n

    et 2

    *eputusan )

    &ara lain mendeteksi autokorelasi adala$ melalui u(i ,reusc$Cod#re"/LM 1est• &ara mengatasi autokorelasi)

    Dengan 7rst diKerence Dengan ee"est

    +8L(IKOLINIERI(AS

    • Artin"a terdapat $ubungan linier "ang kuat antar %ariabel bebas9$an"a ter(adi

    pada regresi linier berganda +lebi$ dari 0 %ariabel bebas-

    • *onsekuensi adan"a multikolinieritas ) :enaksir =LS bisa diperole$' tetapi standar error cenderung semakin besar

    dengan meningkatn"a korelasi antar %ariabel bebas ,esarn"a standar error mengakibatkan selang keperca"aan untuk suatu

    parameter men(adi lebi$ lebar *esala$an tipe !! meningkat :ada multikolinieritas "ang tinggi tetapi tidak sempurna' estimator koe7sien

    regresi bisa diperole$' tetapi estimator dan standar error men(adi sensiti# ter$adap peruba$an data

  • 8/17/2019 Anareg Fix

    25/25

    :ada multikolinieritas "ang tinggi tetapi tidak sempurna' bisa ter(adi ba$a

    koe7sien determinasi tinggi namun ketika dilakukan pengu(ian parsial tern"ata

    tidak satupun %ariabel "ang signi7kan secara statistik.

    • &ara mendeteksi multikolinieritas9 menggunakan Variance !nation Factor +V!F-'

    "aitu (ika V!F9 berarti ter(adi multikolinieritas.

    Mengatasi multikolinieritas ) !n#ormasi apriori +bisa berdasarkan teori/$asil penelitian sebelumn"a- Meng$ubungkan data time series dan data crosssectional Mengeluarkan satu atau beberapa %ariabel bebas +dengan metode :&A'

    analisis #aktor' Stepise Regression' Ridge Regression' dll- 1rans#ormasi %ariabel +melalui 7rst diKerencing- :enamba$an data baru

    NOR+ALI(AS

    • Statistik u(i "ang digunakan diturunkan dari distribusi normal se$ingga asumsi ini

    memainkan peranan penting dalam pengambilan keputusan. Selain itu' ketika

    beker(a pada data dengan (umla$ besar maka distibusi apapun cenderung

    mengikuti distribusi normal.

    • Melalui pengu(ian #ormal' dapat dilakukan melalui 8arJue ,era 1est' *olmogoro%

    Smirno% 1est' dll.