annual repo 2019 - kpei report... · kustodian sentral efek indonesia (ksei), kini dan ke depan,...

366
1 Laporan Tahunan Annual Repo 2019 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Upload: others

Post on 13-Nov-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

1

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Page 2: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

PRUDENT AND EFFICIENTfor an Attractive Capital Market

Indikator kinerja pasar modal, yakni indeks harga saham, kini semakin banyak digunakan sebagai indikator kinerja dan tingkat kesehatan ekonomi di berbagai negara maju di dunia, disamping tingkat inflasi, suku bunga, kurs mata uang, dan indikator makro lainnya. Indeks harga saham mencerminkan perubahan nilai kapitalisasi pasar saham, pergerakan dan keputusan investasi para investor serta kinerja emiten yang seluruhnya dipengaruhi secara signifikan oleh market confidence. Menjaga market confidence berarti juga menjaga kinerja pasar modal, khususnya, dan menjaga kinerja perekonomian negara pada umumnya.

Oleh karenanya dalam rangka memperkuat market confidence, Pemerintah dan Regulator bersama-sama Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal Indonesia yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan 2018-2024, khususnya pendalaman pasar modal dengan tujuan utama memperkuat resiliensi terhadap faktor makro ekonomi dari luar, menambah daya tarik, meningkatkan kapitalisasi pasar saham dan likuiditas pasar surat utang termasuk produk investasi berbasis syariah, serta meningkatkan sustainability pasar modal Indonesia.

KPEI sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan di pasar modal berkomitmen penuh untuk turut berperan meningkatkan market confidence tersebut, diantaranya dengan mendukung program peningkatan supply investasi (dari sisi emiten); merealisasikan program pengembangan layanan, produk, dan sistem yang selaras dengan perkembangan di pasar modal Indonesia maupun global; menyelenggarakan program literasi dan inklusi

Stock market index, as market indicator, is now commonly recognized as an indicator for economic performance and condition of developed countries throughout the world, alongside inflation rate, interest rate, currency exchange, and several other macro indicators. The stock market index reflects the movement of stock market capitalization value, investors’ strategies and decisions, as well as issuers’ performance, which are significantly driven by market confidence. To maintain market confidence would also mean to uphold capital market performance, in particular, and, the nation’s economic performance, in general.

Thus, in the effort to strengthen market confidence, the Indonesian government and regulators along with the capital market Self-Regulatory Organization (SRO), comprising of Indonesia Stock Exchange (IDX), Indonesia Clearing and Guarantee Corporation (KPEI), and Indonesia Central Securities Depository (KSEI), currently and for the future, are focusing to continue the National Strategy Development and Financial Market Deepening 2018-2024, particularly in capital market deepening. This step is taken in order to build the capital market’s resilience from external macro-economic factors, to add attraction, to increase stock market capitalization and bonds market liquidity including sharia-based investment products as well as to strengthen capital market sustainability in Indonesia.

KPEI as the Clearing and Guarantee Institution in the capital market, is fully committed to contribute in improving market confidence. Among others through supporting the investment supply growth program (from issuer side); realizing the product, service and system development programs that are in line with the Indonesia and global capital markets development; conducting capital market literacy and inclusion program for the

TEMATheme

Page 3: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

1

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market 11

kepada seluruh lapisan masyarakat; serta menyesuaikan berbagai peraturan dan kebijakan dengan adanya berbagai inisiatif pengembangan. KPEI juga menunjukkan komitmennya untuk terus menyempurnakan penggunaan teknologi informasi dalam rangka meningkatkan market trust dan kredibilitas pasar modal, guna mendorong tumbuhnya demand investasi baik dari investor domestik, maupun asing. Seluruh upaya tersebut dilakukan Perusahaan dengan tetap mengedepankan aspek kehati-hatian dan aspek perlindungan investor.

Dalam rangka meningkatkan supply dan demand investasi, KPEI mendukung program lahirnya Perusahaan Efek Daerah sebagai wadah pengembangan potensi investasi di daerah-daerah sekaligus untuk memperkuat peran investor domestik dan membuka kesempatan bagi pengusaha daerah untuk memperoleh akses pendanaannya melalui pasar modal. KPEI bersama Regulator dan SRO lain tengah mempersiapkan infrastruktur dan menuntaskan landasan peraturan agar upaya ini dapat membawa energi baru bagi pasar modal Indonesia. Selain itu, upaya untuk menyempurnakan proyek Initial Public Offering secara elektronik (e-IPO) juga telah disiapkan, guna memudahkan investor ritel untuk mendapatkan kesempatan yang sama dan merata dengan investor institusi dalam melakukan proses penawaran saham perdana.

Segala upaya ini diharapkan dapat mendukung peran KPEI, sebagai salah satu pilar infrastruktur pasar modal Indonesia, yang secara berkesinambungan mengambil bagian dalam menghadirkan pasar modal yang atraktif, melalui ketersediaan sistem kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa yang efisien, aman dan penuh kehati-hatian.

wider public; and adapting regulation and policies into various development initiatives. KPEI also maintains its commitment to continuously enhance the utilization of information technology in order to build market trust and capital market credibility, to promote growth in investment demand from domestic as well as foreign investors. All of KPEI’s initiatives are implemented by prioritizing aspects of prudence and investor protection.

To heighten investment supply and demand, KPEI supported the initiation of the Regional Securities Companies program as a platform for developing investment potential in the local regional areas, as well as to strengthen the position of domestic investors and to provide opportunity for local entrepreneurs to gain financing access through capital market. KPEI with other SRO and Regulators are preparing the infrastructure and finalising the legal basis, so that the initiative will be able to draw new energy for the Indonesia capital market. In addition, efforts were also taken in completing the electronic Initial Public Offering (e-IPO) project, which aimed to enable retail investors to gain equal and fair opportunity with institutional investors in carrying out initial public offering.

All of these efforts are initiated with the hope to reinforce KPEI’s role as one of Indonesia capital market infrastructure pillars, in order to continuously contribute in creating attractive capital market, through providing efficient, secure and prudent in securities exchange transaction clearing and settlement guarantee system.

KONSEP DESAINDesign Concept

Konsep desain Laporan Tahunan KPEI 2019 mengangkat pariwisata alam dan budaya Labuan Bajo yang berlokasi di Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Sebagaimana Labuan Bajo yang menawarkan beragam lokasi wisata menarik, merepresentasikan pasar modal Indonesia yang juga terus mengembangkan berbagai produk dan layanan baru, baik pada pasar ekuitas, obligasi maupun derivatif serta penggunaan infrastruktur teknologi yang semakin canggih dan terkini sehingga menjadikannya kian atraktif bagi investor dan calon investor. Tentu saja, pengelolaannya perlu dijaga agar tetap prudent dan efisien guna menjaga market confidence dan memperkokoh kredibilitas pasar. KPEI sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan di pasar modal turut mengambil peran dalam upaya pengelolaan tersebut. Hal ini sejalan dengan upaya menjaga kelestarian alam dan memastikan penerapan standar operasi keselamatan para wisatawan dijalankan dengan baik di setiap tujuan wisata, dimana pada setiap divider laporan ini disajikan dalam bentuk elemen ilustrasi.

Design concept for KPEI Annual Report 2019 raised the beauty of natures and cultures of Labuan Bajo, located in East Nusa Tenggara, Indonesia. As such Labuan Bajo that offers spans of attractive mind-blowing spots, representing Indonesia capital market that continuously improves its numerous new products and services for equity market, bonds, as well as derivatives, also utilization of more advanced and latest infrastructure technology, all in raising its attractiveness for investors and potential investors. Needless to say, the management will be striven to remain prudent and efficient, to preserve market confidence and strengthen its credibility. KPEI as Clearing and Guarantee Institution of the capital market, will contribute in these relentless efforts. These all are symbolically aligned with the efforts to maintain natural preservation and to ensure the implementation of safety standard have been well conducted in every leisure destinations, which described in each divider of this report in the form of element of illustration.

Page 4: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

2 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

04

01

02

03PENDAHULUANForeword

LAPORAN MANAJEMENManagement Report

Tema dan Konsep DesainTheme and Design Concept 1

Kesinambungan Tema Laporan TahunanTheme Continuity of the Annual Report 4

Ikhtisar Operasional Operational Highlights 6

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights 8

Peristiwa Penting Events Highlights 10

Sertifikasi dan PenghargaanCertification & Awards 13

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report 16

Laporan DireksiBoard of Directors Report 25

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2019 PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Accountability for Annual Report 2019 of PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 39

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis 76

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Struktur Pasar Modal IndonesiaIndonesia Capital Market Structure 42

Identitas PerusahaanCorporate Identity 43

Makna Logo Significance of Logo 44

Sekilas KPEI KPEI at a Glance 45

Kegiatan Usaha Business Activities 46

Jejak Langkah Milestone 56

Struktur Organisasi Organization Structure 58

Visi, Misi dan Nilai Inti Perusahaan Vision, Mission and Core Values 60

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion & Analysis

Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profiles 62

Profil Direksi Board of Directors’ Profiles 65

Kepala Divisi Division Heads 68

Komite-Komite The Committees 70

Entitas Anak Usaha Subsidiaries 71

Lembaga/Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Profession/Institutions 73

DAFTARISITable of Content

Page 5: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

3

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

06

07

05

08

LAPORAN KEUANGAN

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Financial Statements

Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Statement 241

Laporan Keuangan Dana JaminanFinancial Statement of Guarantee Fund 328

STRATEGI BISNISBusiness Strategy

Strategi Pengembangan 2016-2020Development Strategy 2016-2020 101

Tema StrategiStrategy Theme 101

Program Kerja Utama 2019 Main Programs 2019 105

Strategi Pengembangan 2020 Development Strategy 2020 108

TINJAUAN FUNGSI PENDUKUNGSupporting Function Overview

Hukum & KeanggotaanLegal and Membership 112

Sumber DayaManusiaHuman Resources 118

Pemenuhan Standar dan Tata Kelola PerusahaanCompliance and Governance 131

Riset dan Pengembangan Research and Development 134

Teknologi Informasi Information Technology 136

TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance

Landasan, Tujuan, Struktur dan Kerangka Implementasi GCGGCG Implementation Foundation, Objective, Structure and Framework 144

Penilaian atas Praktik Tata Kelola Perusahaan Assessment of Corporate Governance Practices 149

Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders 152

Dewan KomisarisBoard of Commissioners 157

DireksiBoard of Directors 165

Hubungan Afiliasi antara Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Affiliation Amongst Member of Board of Commissioners, Board of Directors and Shareholder 181

Organ Pendukung Dewan Komisaris Supporting Organs to The Board of Commissioners 182

Organ Pendukung Direksi Supporting Organs to The Board of Directors 190

Sistem Pengendalian Internal Internal Control System 211

Manajemen Risiko Korporasi Enterprise Risk Management 213

Auditor Eksternal External Auditor 217

Pedoman Perilaku Code of Conduct 218

Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System 219

Perkara Hukum yang Melibatkan Perusahaan Legal Cases Involving The Company 222

Akses Informasi Access of Information 223

09Landasan, Struktur dan Kebijakan CSR Foundation, Structure and Policy of CSR 227

Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Social Responsibility Governance 228

Pemenuhan Hak Asasi ManusiaFulfilment of Human Rights 230

Pelaksanaan Operasi yang AdilImplementaton of Fair Operation 232

Perlindungan Lingkungan Hidup Environment Preservation 233

Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja Employment, Occupational Health and Safety 235

Pemenuhan Tanggung Jawab Kepada KonsumenFulfilment of Responsibility to Customer 237

Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanSocial and Community Development 238

Page 6: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

4 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Boardening Services toward Agile Central CounterpartyDalam upaya menuju Qualifying CCP yang tangkas dalam menanggapi setiap perubahan dan/atau perkembangan yang terjadi di pasar modal Indonesia maupun internasional, KPEI memperluas layanannya, tidak hanya mendukung kegiatan transaksi bursa, tetapi juga transaksi di luar bursa serta menyediakan layanan kliring dan penjaminan atas jenis produk dan partisipan baru yang menjadi anggotanya.In order to become a Qualifying CCP that can quickly respond to every change and development in the Indonesia and international capital markets, KPEI is expanding its services, supporting both securities exchange and over the counter transactions and carrying out clearing and guarantee for the new products and new participants.

Shaping the Roadmap toward Qualified Central CounterpartyPenyempurnaan berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas layanan jasa dan produk di pasar modal Indonesia akan membantu KPEI dalam mewujudkan tujuannya menjadi CCP yang berkualifikasi internasional (Qualifying CCP).Continuous improvement in services and products quality in Indonesia capital market would help KPEI in achieving its goal to be an international CCP (Qualifying CCP).

Reaching the Highest AchievementsTekad KPEI untuk mencatatkan kinerja terbaik dalam mendukung pengembangan pasar modal serta memberi rasa aman terhadap investor dalam berinvestasi dan bertransaksi di pasar modal Indonesia, ditunjukkan melalui keberhasilan dalam merealisasikan seluruh program kerja tahun 2017. Keberhasilan ini didukung dengan ketersediaan SDM yang kompeten, infrastruktur sistem informasi dan regulasi yang sesuai dengan perkembangan pasar, serta faktor lainnya.KPEI willpower to record highest achievement in supporting Indonesia capital market development, also to ensure investors security to invest and to do transactions in Indonesia capital market by realization of all programs of 2017. These achievements are supported by availability of competent human resources, information system infrastructure, and regulations that related to market development, as well as other factors.

KESINAMBUNGAN TEMA LAPORAN TAHUNANTheme Continuity of the Annual Report

20162015 2017

BROADENING SERVICESToward Agile Central Counterparty

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL RePORT

Page 7: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

5

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital MarketKPEI berkomitmen untuk berkontribusi penuh dalam menjaga dan meningkatkan market confidence dalam bertransaksi di pasar modal Indonesia. Untuk mendukung hal tersebut, KPEI, melalui perannya sebagai salah satu pilar infrastruktur pasar modal Indonesia, secara berkesinambungan mengambil bagian dalam menghadirkan pasar modal yang atraktif, melalui ketersediaan sistem kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi efek yang efisien, aman dan penuh kehati-hatian. KPEI is fully committed to contribute in securing and further improving market confidence in capital market transactions in Indonesia. Through its role as one of the pillars of Indonesia capital market infrastructure, KPEI has continuously taken the initiatives to promote and realize an attractive capital market through an efficient, secure and prudent clearing and settlement guarantee transaction system.

Strengthening Infrastructure through Efficient MarketKPEI berkomitmen penuh untuk memperkuat infrastruktur pasar, di antaranya dengan menyediakan infrastruktur teknologi, kelembagaan, pemenuhan prinsip dan rekomendasi internasional, peraturan dan prosedur, serta sumber daya manusia.KPEI is fully committed to strengthen the market infrastructure, among others by providing technology infrastructure, institutional, compliance with international principles and recommendations, regulatory and procedures, as well as human resources.

Dalam menjalankan perannya sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan di pasar modal Indonesia, KPEI berupaya untuk selalu konsisten pada langkah strategis dalam melakukan transformasi organisasi dan memastikan penyempurnaan berkelanjutan dalam mengemban misi, visi, peran, dan fungsi Perusahaan. Komitmen ini tercermin dalam Laporan Tahunan Perusahaan yang terangkum dalam kesinambungan tema, sebagai berikut:

KPEI remains consistent in taking strategic moves to implement organization transformation and to ensure continuous improvement, in carrying out the Company’s mission, vision, role and function as Clearing and Guarantee Institution in Indonesia capital market. This commitment is reflected in the continuity of KPEI Annual Report themes, as follows:

2018

2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Page 8: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

6 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Nilai-Volume Transaksi, Nilai-Volume Penyelesaian, dan Efisiensi Nilai-Volume PenyelesaianTransaction Value-Volume, Settlement Value-Volume, and Settlement Efficiency Value-Volume

Pinjam Meminjam EfekSecurities Borrowing and Lending

Total Nilai Pinjam Meminjam Efek (PME) (Rp Miliar)Total Securities Borrowing and Lending (SBL) Value (Rp Billion)

Rata-Rata Nilai Transaksi PME Harian 2019

Average Daily SBL Transaction Value in 2019

Rp 680,69

2015

2017

2016

2018

2019

millionjuta

IkhtIsar OperasIOnalOperational Highlights

Operational HighlightsIkhtisar Operasional

Rata-Rata Harian Nilai Penyelesaian Transaksi Bursa (Rp Miliar) Average Daily Securities Exchange Transaction Settlement Value (Rp Billion)

Rata-Rata Harian Volume Penyelesaian Transaksi Bursa (Miliar lembar)Average Daily Securities Exchange Transaction Settlement Volume (Billion shares)

Rata-Rata Harian Nilai Transaksi Bursa (Rp Miliar) Average Daily Securities Exchange Transaction Value (Rp Billion)

Rata-Rata Harian Volume Transaksi Bursa (Miliar lembar)Average Daily Securities Exchange Transaction Volume (Billion shares)

Rata-Rata Harian Efisiensi Nilai Penyelesaian Transaksi Bursa (%) Average Daily Securities Exchange Transaction Settlement Efficiency Value (%)

Rata-Rata Harian Efisiensi Volume Penyelesaian Transaksi Bursa (%)Average Daily Securities Exchange Transaction Settlement Efficiency Volume (%)

2015 2015

4000 6

2000 3

6000 9

8000 12

10000 15

2016 20162017 20172018 20182019 2019

5.76

3,78

7,49

8.32

7.60

3,33

8.50

0,36

9.10

5,79

2.41

8,09

2.78

0,23

2.92

0,82

3.29

4,66

3.42

4,09

43,11% 43,97% 44,56%47,75% 48,84%

5,93

7,83

11,9

5

10,5

7

14,5

4

1,90

2,27

2,98

2,92 4,38

50,00% 54,66%61,48%

58,80% 56,54%

279,51

187,74

155,76

248,45

93,11

Page 9: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

7

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Dana Jaminan (Rp Miliar)Guarantee Fund (Rp Billion)

Penggunaan Dana Talangan (Rp Miliar)Bailout Usage (Rp Billion)

Fasilitas IntradayIntraday Facility

Alternate Cash Settlement (ACS)

Rata-Rata Penggunaan Fasilitas Intraday Harian (Rp Miliar)Average Daily Intraday Facility Usage (Rp Billion)

Nilai Penyelesaian Efek dengan Mekanisme ACS

Securities Settlement Value using ACS Mechanism

Volume Penyelesaian Efek dengan Mekanisme ACS

Securities Settlement Volume using ACS Mechanism

Rp 41,51

33,27

2015

2017

2016

2018

2019

billionmilliar

million sharesjuta lembar

Deposito 49,89%Time DepositRp2,79 triliun trillion

Bank Garansi 36,23%Bank GuaranteeRp2,03 triliun trillion

Saham Bursa 0,19%IDX SeatRp10,5 milliar billion

Dana Minimum Kas 13,69%Minimum Cash CollateralRp765,90 milliar billion

2015 2016 2017 2018 2019

3.100,16

3.961,634.456,24

697,25

770,70

839,40

1.013,83

1.110,02

Biaya Fasilitas Intraday 2019Total Intraday Facility Cost in 2019

Rp 4,79

Rp 5,60Rp 15,20

trilliontriliun

triliun trilliontriliun trillion

Total Penggunaan Fasilitas Intraday 2019Total Intraday Facility Usage in 2019

Rp 271,95

billionmilliar

Pengelolaan AgunanCollateral Management

Rp 20,80 trilliontriliun

Nilai Agunan yang dikelola KPEITotal Collateral managed by KPEI

2000

4000

6000

Agunan Offline Offline Collateral

Agunan Online Online Collateral

5.025,58

2015 2016 2017 2018 2019

- 34,68 - - -

Saham 98,22%StockRp14,93 triliun trillion

Obligasi 0,79%BondRp119,56 miliar billion

Uang 0,99%CashRp151,08 miliar billion

3.526,27

Page 10: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

8 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Seluruh angka menggunakan notasi Indonesia.All numerical notations are in Indonesian.

LAPORAN POSISI KEUANGAN (dalam jutaan rupiah)

2019 2018 2017 2016 2015STATEMENT OF

FINANCIAL POSITION (in million rupiah)

ASET ASSETS

Aset Lancar 3.016.814 3.025.668 4.766.064 4.218.412 3.184.097 Current Assets

Aset Tidak Lancar 579.478 489.675 475.434 447.441 345.467 Noncurrent Assets

Aset Dana Pengaman 1.070 1.025 603 603 4.968 Securities Funds Assets

Dana disisihkan sebagai Cadangan Jaminan

153.155 148.569 144.433 139.248 138.191 Fund Reserved for Guarantee of Settlement of Securities

Transaction

Investasi pada Entitas Asosiasi 211.609 127.272 108.063 92.696 11.962 Investment in Associates

Aset Keuangan Lainnya 31.660 31.660 31.660 31.660 31.660 Other Financial Assets

Aset Tetap 117.320 116.075 128.507 119.424 100.578 Fixed Assets

Aset Pajak Tangguhan 5.267 3.809 6.229 6.042 2.574 Deferred Tax Assets

Aset Lain-lain 59.397 61.264 55.938 55.768 55.534 Other Assets

Uang Muka - - - 2.000 - Advances

JUMLAH ASET 3.596.293 3.515.343 5.241.498 4.665.854 3.529.563 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITY AND EQUITY

Liabilitas Jangka Pendek 2.154.266 2.337.188 4.144.706 3.661.097 2.631.523 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 17.829 16.582 19.593 16.648 18.452 Non-Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 2.172.094 2.353.770 4.164.299 3.677.744 2.649.975 TOTAL LIABILITIES

JUMLAH EKUITAS 1.424.198 1.161.573 1.077.199 988.109 879.588 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3.596.293 3.515.343 5.241.498 4.665.854 3.529.563 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF (dalam jutaan rupiah)

2019 2018 2017 2016 2015STATEMENT OF

COMPREHENSIVE INCOME (in million rupiah)

Pendapatan Usaha 424.460 383.859 341.647 343.419 272.586 Operating Revenues

Beban Usaha 326.930 303.068 290.581 279.701 268.367 Operating Expenses

Laba (Rugi) Usaha 97.531 80.790 51.066 63.718 4.219 Operating Profit (Loss)

Pendapatan (Beban) Lain-Bersih 37.207 38.614 51.396 65.167 30.992 Other Revenue (Expenses) – Net

Pendapatan Sebelum Pajak 134.738 119.405 102.462 128.885 35.211 Profit Before Tax

Beban Pajak 30.410 27.694 19.745 25.173 14.065 Tax Expense

Laba Bersih Tahun Berjalan 104.328 91.711 82.717 103.712 21.146 Net Profit For The Year

Penghasilan Komprehensif Lainnya 8.297 (7.337) 6.372 4.810 3.098 Other Comprehensive Income

Laba Komprehensif Tahun Berjalan 112.625 84.374 89.090 108.522 24.244 Comprehensive Income For The Year

IkhtIsar keuanganFinancial Highlights

Financial HighlightIkhtisar Keuangan

Page 11: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

9

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

RASIO KEUANGAN (%) 2019 2018 2017 2016 2015 FINANCIAL RATIOS (%)

Rasio Lancar 140,04 129,46 114,99 115,22 121,00 Current Ratio

Laba Usaha terhadap Pendapatan Usaha

22,98 21,05 14,95 18,55 1,55 Operating Income to Operating Revenue

Beban Usaha terhadap Pendapatan Usaha

77,02 78,95 85,05 81,45 98,45 Operating Expense to Operating Revenue

Marjin Laba Bersih 24,58 23,89 24,21 30,20 7,76 Net Profit Margin

Tingkat Pengembalian Aset 3,75 3,40 1,95 2,76 1,00 Return of Assets

Tingkat Pengembalian Modal 9,46 10,28 9,51 13,04 4,00 Return of Equity

Perputaran Total Aset 11,80 10,92 6,52 7,36 7,72 Assets Turnover

Laba (rugi) terhadap Jumlah Aset 2,71 2,30 0,97 1,37 0,12 Profit (loss) to Assets Ratio

Laba (rugi) terhadap Ekuitas 6,85 6,96 4,74 6,45 0,48 Profit (loss) to Equity Ratio

Liabilitas terhadap Ekuitas 152,51 202,64 386,59 372,20 301,27 Liability to Equity Ratio

Liabilitas terhadap Jumlah Aset 60,40 66,96 79,45 78,82 75,08 Liability to Assets Ratio

2015

2015

2015

2017

2017

2017

2016

2016

2016

2018

2018

2018

2019

2019

2019

3.529,56

21,15

4,22

4.665,85

103,71

63,72

5.241,50

82,72

51,07

3.515,34

91,71

80,79

3.596,29

104,33

97,53

Jumlah Aset (Rp Miliar)Total Assets (Rp Billion)

Laba Bersih (Rp Miliar)Net Profit (Rp Billion)

Laba Usaha (Rp Miliar)Operating Profit (Rp Billion)

Page 12: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

10 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Pembukaan Perdagangan Bursa 2019Market Opening 2019

Peluncuran Program Kampanye Nasional Reksa Dana

The launch of Mutual Fund National Campaign Program

Capacity Building Anggota Kliring dan Partisipan 2019

Capacity Building of Clearing Member and Participants 2019

Fun Walk & Run dalam Rangka Perayaan 42 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal

IndonesiaFun Walk & Run in Celebrating

42th Anniversary of Indonesia Capital Market Reactivation

Konferensi Pers Perayaan 42 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia

Press Conference in Celebrating 42th Anniversary of Indonesia Capital Market

Reactivation

Workshop Anggota Kliring dan PartisipanClearing Member and Participants Workshop

The 23rd Asia Pacific Central Securities Depository Group (ACG) Annual General

Meeting 2019The 23rd Asia Pacific Central Securities

Depository Group (ACG) Annual General Meeting 2019

Public Expose Live dalam Rangka Perayaan 42 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal

IndonesiaPublic Expose Live in celebrating

42th Anniversary of Indonesia Capital Market Reactivation

JanuariJanuary

JuliJuly

AgustusAugust

AgustusAugust

SeptemberSeptember

Peristiwa PentingEvent Highlights

Event HighlightsPeristiwa Penting

Page 13: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

11

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Sosialisasi Layanan Baru KPEI: Triparty Repo

Socialization of KPEI’s New Service: Triparty Repo

The 21st Asia Pacific Central Securities Depository Group (ACG) Cross Training

Seminar 2019The 21st Asia Pacific Central Securities Depository Group (ACG) Cross Training

Seminar 2019

Capital Market Summit & Expo 2019 dalam Rangka Perayaan 42 Tahun Diaktifkannya

Kembali Pasar Modal IndonesiaCapital Market Summit & Expo 2019 in celebrating 42th Anniversary of Indonesia

Capital Market Reactivation

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan KPEI 2019

KPEI Annual General Meeting of Shareholders 2019

Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu bersama OJK

Integrated Capital Market Socialization and Education with Indonesia FSA

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa KPEI 2019

KPEI Extraordinary General Meeting of Shareholders 2019

Penerimaan Penghargaan Rekor MURI untuk Pelaksanaan Public Expose pertama

menggunakan WebinarAccepting Award from MURI Record for

organizing the 1st Public Expose using Webinar

FebruariFebruary

MaretMarch

AprilApril

MeiMay

JuniJune

SeptemberSeptember

OktoberOctober

Media Gathering Perayaan 42 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia

Media Gathering in Celebrating 42th Anniversary of Indonesia Capital Market

Reactivation

Page 14: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

12 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Event HighlightsPeristiwa Penting

CEO Networking 2019

Program Impactful Team Building KPEI di Bidang Pendidikan

KPEI Impactful Team Building in Education Program

Sharia Investment Week 2019

Penutupan Perdagangan Bursa 2019Market Closing 2019

KPEI Raih Penghargaan GRC Awards 2019KPEI Received GRC Awards 2019

Annual Report Award 2018

NovemberNovember

OktoberOctober

NovemberNovember

DesemberDecember

Sosialisasi Peraturan KPEISocialization of KPEI Regulation

Penghargaan Galeri Investasi BEI 2019IDX Investment Gallery Awards 2019

Page 15: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

13

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

SertifikasiCertification

ISO 27001:2013Lembaga yang menerbitkanIssued byThe British Standards Institution (BSI)

Masa berlakuValid byEffective Date: March 30, 2017Expiry Date: March 29, 2020

ISO 9001:2015Lembaga yang menerbitkanIssued byLloyd’s Register Quality Assurance (LRQA)

Masa berlakuValid byCurrent Issue Date: January 11, 2019Expiry Date: March 22, 2022

PenghargaanAwards

Rekor MURI untuk Pelaksanaan Public Expose Pertama dengan Menggunakan WebinarMURI Record for Organizing the 1st Public Expose using WebinarLembaga yang menerbitkanIssued byMuseum Rekor Dunia Indonesia

Pemenang GRC Awards, ASEAN Risk Awards 2019Winner of GRC Awards, ASEAN Risk Awards 2019Lembaga yang menerbitkanIssued byEnterprise Risk Management Academy

SERTIFIKASI &PENGHARGAAN

Certification & Awards

Page 16: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

14 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Desa Wae Rebo

Page 17: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

15

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Management Report

LaPOran ManajeMen

7 buah rumah adat di Desa Wae Rebo disebut Mbaru Niang dan telah bertahan selama

19 generasi. Mbaru Niang terbuat dari kayu worok dan bambu serta dibangun tanpa paku melainkan diikat dengan tali rotan

yang sangat kuat. Jumlah 7 mengandung arti penghormatan terhadap 7 gunung yang

ada di sana yang diyakini warga sebagai pelindung Wae Rebo. Sejak tahun 2012,

UNESCO telah menetapkan Desa Wae Rebo menjadi situs warisan budaya dunia. Wae Rebo terletak di Manggarai Barat, Flores.

7 traditional houses in Wae Rebo Village are called Mbaru Niang which has survived for 19 generations. Mbaru Niang is made of Worok wood and bamboo and is built without nails but tied with a very strong

rattan rope. The number of 7 means respect for the 7 mountains which Wae Rebo people believe as

their protectors. Since 2012, UNESCO has established Wae Rebo Village as world cultural heritage site. Wae

Rebo is located in West Manggarai, Flores.

Page 18: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

16

Management ReportLaporan Manajemen

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Ronald WaasKomisaris Utama President Commissioner

KPEI secara berkesinambungan berupaya meningkatkan daya dukung infrastruktur, mengembangkan beragam produk layanan, dan meningkatkan kompetensi SDM, guna memastikan layanan kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa berjalan semakin profesional, efisien, dan terpercaya.

KPEI continually strives to improve in supporting the infrastructure, develops a variety of services, and improves HR competencies, in order to ensure that the clearing and settlement guarantee services for securities exchange transaction can be performed more professionally, efficiently and reliably.

LAPORAN DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners Report

Page 19: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

17

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia yang diberikan, sehingga KPEI dapat melalui tahun 2019 yang berkembang dinamis dan penuh tantangan dengan menunjukkan kinerja yang semakin membaik. Raihan kinerja tersebut semakin memotivasi KPEI untuk senantiasa mengenali, mengelola dan memitigasi risiko kegiatan operasional dengan akurat, serta mengelola aspek keuangan secara transparan dan bertanggung jawab. Selain itu, Perusahaan juga terus berupaya menjalankan program kerja yang telah direncanakan secara optimal dan menuntaskan berbagai inisiatif strategis dalam rangka mendukung optimasi pendalaman pasar modal Indonesia.

KONDISI EKONOMI DAN PASAR MODAL INDONESIA 2019Berlanjutnya perselisihan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Cina telah membuat perekonomian global sepanjang tahun 2019 berkembang dengan penuh tantangan dan ketidakpastian. Akibatnya pertumbuhan perekonomian negara-negara utama di berbagai belahan dunia menurun, dan membuat pertumbuhan perekonomian global terkoreksi, menjadi sebesar 2,4% dari sebesar 3,0% di tahun sebelumnya (Global Economic Prospect – Jan 2020, World Bank).

Namun demikian, kuatnya konsumsi dalam negeri, realisasi investasi, belanja Pemerintah, bertahannya neraca ekspor total, dan kokohnya makroekonomi membuat perekonomian nasional mampu bertahan untuk tetap tumbuh moderat sebesar 5,02% (BPS), sedikit lebih rendah dari pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 5,17% dan juga lebih rendah dari target pertumbuhan dalam APBN 2019 yang sebesar 5,30%. Hal positif lainnya adalah Sovereign Credit Rating Indonesia tetap memperoleh peringkat layak investasi berdasarkan penilaian beberapa lembaga pemeringkat dunia.

Kokohnya kondisi makro ekonomi tersebut membuat aktivitas di pasar modal relatif tetap terjaga, walaupun sepanjang tahun berfluktuasi, sebagaimana terjadi di bursa-bursa saham utama di kawasan maupun di dunia. Adanya realisasi berbagai inisiatif pengembangan, seperti implementasi percepatan siklus penyelesaian transaksi bursa dari T+3 menjadi T+2 di November 2018 serta bertambahnya aktivitas jumlah pencatatan saham baru sehingga menambah variasi jumlah saham, turut membuat aktivitas perdagangan saham di BEI tetap berlangsung semarak.

Rata-rata nilai, volume, dan frekuensi transaksi bursa harian tetap terjaga, sehingga di akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mencatatkan kenaikan sebesar 1,70% ditutup di level 6.299,54 dari level 6.194,50 di tahun sebelumnya. Aktivitas perdagangan BEI juga mencatatkan prestasi lain

Dear Distinguished Shareholder and Stakeholders,

We are grateful to Allah SWT, God Almighty for the grace and blessings that we have received, allowing KPEI to go through 2019, and endure all of the year’s dynamics and challenges by improving its performance. This achievement further motivated KPEI to always recognize, manage and mitigate the risks from its operational activities accurately, and to manage the financial aspects transparently and responsibly. In addition, the Company also continues to strive to implement work programs that have been optimally planned, and complete various strategic initiatives in order to support the optimization of Indonesia capital market deepening.

INDONESIA ECONOMIC AND CAPITAL MARKET CONDITIONS IN 2019The continuing trade war between the United States (US) and China have made the global economy throughout 2019 fraught with challenges and uncertainties. As a result, the economic growth of major countries in various parts of the world declined, and global economic growth went down to 2.4% from 3.0% in the previous year (Global Economic Prospect - Jan 2020, World Bank).

However, strong domestic consumption, investment realization, government spending, the persistence of the total export balance, and strong macroeconomics have made the national economy able to maintain a moderate growth of 5.02% (BPS), slightly lower than the previous year’s growth of 5.17% and also lower than the growth target in National Budget of 2019, i.e., 5.30%. Another positive development of note is Indonesia’s sovereign credit rating. According to the assessment by various global rating agencies, Indonesia maintained its still investment worthy rating.

This solid macroeconomic condition kept activities on the capital market relatively intact, even though it fluctuated throughout the year, as did major stock exchanges in many regions around the world. The fulfillment of various development initiatives, such as the implementation of the securities exchange transaction acceleration settlement cycle from T+3 to T+2 in November 2018 as well as the increasing number of new stock listing activities that increased the number of shares, has also increased the trading activity on the IDX.

The average value, volume and frequency of daily transactions were maintained, so that at the end of the year, the Jakarta Composite Index (JCI) recorded an increase of 1.70%, closing at 6,299.54, up from 6,194.50 in the previous year. IDX’s trading activity also recorded other achievements through 55 (fifty-five)

Page 20: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

18

Management ReportLaporan Manajemen

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

melalui penambahan 55 (lima puluh lima) emiten baru yang melakukan penawaran umum perdana (IPO), tidak berbeda jauh dengan jumlah emiten baru di tahun 2018 sebanyak 57 (lima puluh tujuh).

KINERJA KPEI 2019Walaupun KPEI menghadapi kondisi perekonomian dan kondisi bursa yang bergejolak, dengan memperhatikan target-target pencapaian Key Perfomance Indicator (KPI) yang telah ditetapkan Perusahaan di awal tahun, KPEI berhasil mencatatkan kinerja berdasarkan 5 indikator kinerja utama unggulan yang dinilai dari KPI Direksi dengan total pencapaian 102,20%.

Mengiringi pencapaian KPI tersebut, KPEI berhasil mencatatkan perbaikan kinerja keuangan dengan membukukan kenaikan pendapatan usaha 10,58% menjadi sebesar Rp424,46 miliar dari Rp383,86 miliar di tahun sebelumnya. Perusahaan juga berhasil mengelola beban usaha, sehingga hanya naik terbatas

Initial Public Offering (IPO), largely unchanged from the number of IPO in 2018, which was 57 (fifty-seven).

KPEI PERFORMANCE IN 2019 Although KPEI faced great volatility in the economy and the stock market, by taking into account the targets for Key Performance Indicators (KPI) set by the Company at the beginning of the year, KPEI managed to record an excellent performance based on 5 key performance indicators for the Board of Directors, with a total achievement of 102.20%.

Accompanying this KPI achievement, KPEI managed to record improvements in its financial performance by recording a 10.58% increase in operating income to Rp424.46 billion, from Rp383.86 billion in the previous year. The Company also managed its operating expenses satisfactorily, so that it only

Ronald WaasKomisaris Utama President Commissioner

Margeret Mutiara TangKomisaris Commissioner

kiri ke kananleft to right

Abraham BastariKomisaris Commissioner

Page 21: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market 19

Laporan Tahunan Annual Report 2019

sebesar 7,87%, yang berarti lebih kecil dari persentase peningkatan pendapatan usaha, menjadi sebesar Rp326,93 miliar dari Rp303,07 miliar di tahun sebelumnya.

KPEI juga membukukan kenaikan laba bersih 13,76% menjadi sebesar Rp104,33 miliar dari Rp91,71 miliar, dan membukukan laba komprehensif sebesar Rp112,62 miliar dari Rp84,37 miliar di tahun sebelumnya.

Pada aspek operasional, KPEI berhasil mendukung peningkatan kualitas aktivitas transaksi bursa sehingga di tahun 2019 kembali mencatatkan nihil kejadian gagal bayar Anggota Kliring (AK) dalam memenuhi kewajibannya ke KPEI.

Pada aspek program kerja dalam rangka mendukung pengembangan pasar modal, KPEI berhasil menjalankan 21 program utama sebagai realisasi tahapan tahun keempat dari Strategic Business Plan (SBP) 2016-2020. Realisasi program-program tersebut diyakini akan memperkuat KPEI untuk mendapatkan pengakuan sebagai salah satu Qualifying Central Counterparty yang siap berkiprah di kancah pasar modal internasional. Pada tahun 2019, KPEI juga mulai mempersiapkan penyusunan kebijakan keuangan berkelanjutan dan memetakan target Sustainable Development Goals - SDGs yang sesuai dengan industri Perusahaan.

PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI

Dewan Komisaris melakukan penilaian pencapaian kinerja Direksi, salah satunya dengan berlandaskan pada 5 indikator kinerja utama unggulan sebagaimana tercantum dalam indikator KPI Direksi yang ditetapkan di awal masa operasional Perusahaan. Mengingat bahwa seluruh aspek tersebut dapat dicapai dengan perolehan indeks pencapaian sebesar 102,20%, ditambah semakin membaiknya kinerja keuangan, Dewan Komisaris sangat mengapresiasi kinerja Direksi serta karyawan KPEI sepanjang tahun 2019.

increased by 7.87%, which was smaller than the percentage increase in operating revenues, to Rp326.93 billion, from Rp303.07 billion in the previous year.

KPEI also posted a net profit increase of 13.76% to Rp104.33 billion from Rp91.71 billion, and posted a comprehensive profit of Rp112.62 billion, up from Rp84.37 billion in the previous year.

In the operational aspect, KPEI succeeded in improving the securities exchange transaction quality in 2019, resulting in zero defaults by Clearing Members (CM) in fulfilling their obligations to KPEI in the year.

In terms of work programs in order to support capital market development, KPEI succeeded in carrying out 21 main programs as the realization of the fourth year stage of the Strategic Business Plan (SBP) 2016-2020. The realization of these programs would strengthen KPEI to gain recognition as one of the Qualifying Central Counterparty who are ready to take part in the international capital market scene. In 2019, KPEI will also begin to prepare the formulation of sustainable financial policies and map the targets of Sustainable Development Goals or SDGs that are applicable to the Company’s industry.

ASSESSMENT OF THE BOARD OF DIRECTORS’ PERFORMANCEThe Board of Commissioners assessed the achievement of the Board of Directors’ performance, among others based on 5 KPIs for the Board of Directors, set at the beginning of the Company’s operational period. Considering that all of these aspects were achieved with a score of 102.20%, along with an improving financial performance, the Board of Commissioners appreciates the performance of the Board of Directors and employees of KPEI throughout 2019.

KPEI managed to record an excellent performance based on 5 Key Performance Indicators for the Board of Directors, with a total achievement of 102.20%.

KPEI berhasil mencatatkan kinerja berdasarkan 5 indikator kinerja utama unggulan yang dinilai dari KPI Direksi dengan total pencapaian 102,20%.

Page 22: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

20

Management ReportLaporan Manajemen

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

PELAKSANAAN TUGAS PENGAWASAN DAN PEMBERIAN NASIHAT ATAS IMPLEMENTASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHADalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat, arahan dan rekomendasi bila diperlukan kepada Direksi, termasuk dalam memastikan pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan pada setiap kegiatan operasional, Dewan Komisaris didukung oleh Komite Audit dan Sekretaris Dewan Komisaris. Komite Audit memberikan pendapat profesional dan independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris serta menelaah hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris berkaitan dengan laporan keuangan, manajemen risiko, dan pengendalian internal. Adapun Sekretaris Dewan Komisaris membantu menyiapkan terkait aspek administrasi dan kesekretariatan yang berkaitan dengan seluruh kegiatan Dewan Komisaris.

Tugas pengawasan dan pemberian nasihat tersebut telah kami jalankan melalui pelaksanaan rapat rutin minimal satu kali dalam sebulan sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK Nomor 059/POJK.04/2016 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Lembaga Kliring dan Penjaminan, maupun melalui pertemuan-pertemuan informal apabila diperlukan. Selain itu, Dewan Komisaris juga dapat menyelenggarakan Rapat Gabungan bersama dengan Direksi.

IMPLEMENTATION OF SUPERvISORy AND ADvISORy FUNCTIONS FOR BUSINESS DEvELOPMENT STRATEGIC IMPLEMENTATIONIn performing supervision of the Company’s management carried out by the Board of Directors as well as providing advice, guidance and recommendations if needed to the Board of Directors, including in ensuring the implementation of corporate governance principles in every operational activity, the Board of Commissioners is supported by the Audit Committee and the Secretary to the Board of Commissioners. The Audit Committee provides professional and independent opinions to the Board of Commissioners on reports or matters submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners and examines matters that require the Board of Commissioners’ attention with regard to financial statements, risk management, and internal control. The Secretary to the Board of Commissioners helps prepare related administrative and secretarial aspects of all activities of the Board of Commissioners.

We have carried out these supervisory and advisory duties through routine meetings at least once a month in accordance with Indonesia FSA Regulation No. 059/OJK.04/2016 concerning the Board of Directors and Board of Commissioners of the Clearing and Guarantee Institution, as well as through informal meetings, whenever needed. In addition, the Board of Commissioners may also hold Joint Meetings with the Board of Directors.

The Board of Commissioners considers that it is time for development initiatives such as Regional Securities Companies, Electronic Book Building or e-IPO, the launching of new derivative products, and other development programs to be realized together with Indonesia FSA, SRO and all other stakeholders in the Indonesia capital market.

Dewan Komisaris memandang bahwa sudah saatnya inisiatif pengembangan seperti Perusahaan Efek Daerah, Electronic Book Building atau e-IPO, peluncuran produk derivatif baru, dan program-program pengembangan lainnya segera direalisasikan bersama-sama dengan OJK, SRO dan segenap pemangku kepentingan lainnya di pasar modal Indonesia.

Page 23: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market 21

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Selama tahun 2019, Dewan Komisaris menyelenggarakan 12 kali Rapat Dewan Komisaris dan 12 kali Rapat Gabungan. Selain itu juga menyelenggarakan pertemuan informal untuk menyelaraskan beberapa kegiatan pengawasan maupun pemberian nasihat kepada jajaran Direksi.

TANTANGAN DAN PROSPEK USAHA 2020Berbagai permasalahan yang muncul di dalam negeri, seperti kasus reksadana bermasalah dan praktik manipulasi pasar di beberapa industri keuangan, termasuk aksi menggoreng saham, sempat mempengaruhi aktivitas perdagangan saham di akhir triwulan 2019. Selain itu, meluasnya penyebaran wabah COVID-19 ke hampir seluruh negara di dunia dan menyebabkan banyaknya orang terinfeksi bahkan sampai meninggal dunia, sehingga dinyatakan sebagai pandemi global oleh World Health Organization (WHO) di bulan Maret 2020 lalu, semakin menambah jumlah pekerjaan yang harus dilakukan oleh regulator, Self-Regulatory Organization (SRO), serta seluruh institusi penunjang pasar modal.

Merespons situasi tersebut, berbagai lembaga global maupun nasional, seperti International Monetary Fund (IMF), World Bank, Asian Development Bank (ADB), dan Bank Indonesia (BI) kemudian mengoreksi kembali proyeksi pertumbuhan perekonomian yang sebelumnya mereka sajikan.

Kondisi tersebut diperkirakan akan memberi tantangan lebih besar terhadap perekonomian dalam negeri dan tantangan tersendiri bagi kegiatan operasional KPEI di tahun 2020 dalam mendukung pengembangan pasar modal Indonesia. Untuk itu, regulator bersama dengan SRO harus konsisten melakukan sejumlah perbaikan untuk menjaga kepercayaan pasar dan terus meningkatkan upayanya dalam mengembangkan daya dukung infrastruktur maupun sistem kerja, sehingga mampu memfasilitasi dan mempermudah keinginan masyarakat dalam berinvestasi di pasar modal.

Dewan Komisaris memandang bahwa sudah saatnya inisiatif pengembangan seperti Perusahaan Efek Daerah, Electronic Book Building atau e-IPO, peluncuran produk derivatif baru, dan program-program pengembangan lainnya segera direalisasikan bersama-sama dengan OJK, SRO dan segenap pemangku kepentingan lainnya di pasar modal Indonesia. Kami meyakini bahwa realisasi berbagai program pengembangan tersebut sangat ditunggu-tunggu oleh para investor dan emiten maupun calon emiten, khususnya, dan seluruh pemangku kepentingan pasar modal lainnya. Oleh karenanya, kami mengamanatkan agar seluruh jajaran KPEI mendukung penuh realisasi program-program tersebut dengan segenap komitmen dan sumber daya yang dimiliki.

In 2019, the Board of Commissioners held 12 meetings of the Board of Commissioners and 12 joint meetings. In addition it also held informal meetings to align several supervisory and advisory work involving the Board of Directors.

BUSINESS CHALLENGES AND PROSPECTS IN 2020Various problems that had arisen in the country, such as troubled mutual funds and market manipulation practices in the financial industry, including the act of shoring up stock prices played a role in shaping up the stock trading activities nearing the end of 2019. In addition, the widespread proliferation of COVID-19 to almost all countries in the world and caused many people to be infected, even worst died of it, made it be declared as a global pandemic by the World Health Organization (WHO) in March 2020. This has further increased the list of tasks to be done by regulators, Self-Regulatory Organization (SRO), and all capital market supporting institutions.

Responding to the situation, various global and national institutions, such as the International Monetary Fund (IMF), World Bank, Asian Development Bank (ADB), and Bank Indonesia (BI) then revised the economic growth projections they had previously presented.

This condition is expected to pose a greater challenge to the domestic economy and a challenge for KPEI’s operational activities in 2020 in supporting the development of the Indonesia capital market. To that end, the regulator together with the SRO must consistently improve themselves, a number of improvements must be instigated to maintain market confidence and continue to increase efforts in developing the carrying capacity of infrastructure and work systems, so as to facilitate the public in their investments in the capital market.

The Board of Commissioners considers that it is time for development initiatives such as Regional Securities Companies, Electronic Book Building or e-IPO, the launching of new derivative products, and other development programs to be realized together with Indonesia FSA, SRO and all other stakeholders in the Indonesia capital market. We believe that the realization of various development programs has been eagerly awaited by investors and issuers as well as potential ones in particular, and all other capital market stakeholders. Therefore, we mandate that the entire board members at KPEI to fully support the realization of these programs with commitment and resourcefulness.

Page 24: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

22

Management ReportLaporan Manajemen

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The Board of Commissioners is ready to support and oversee the steps that will be taken by the management to ensure the success of the Company together with other SRO in boosting investment in the capital market while still paying attention to the aspects of prudence and protection of investors’ interests.

QUALITy IMPROvEMENT OF CORPORATE GOvERNANCE PRACTICESThe Board of Commissioners mandates the Board of Directors to continue to improve the quality of Good Corporate Governance (GCG) implementation by carrying out and complying with recommendations based on laws and regulations that apply to the capital market industry and best practices standards.

The Board of Commissioners fully supports all efforts to improve the quality of overall implementation of enterprise risk management carried out by the Enterprise Risk Management Division, business operations conducted by the Clearing, Settlement and Securities, Borrowing and Lending Division and the Risk Management Division, and the internal control function performed by the Internal Audit, as the Board of Directors’ commitment to ensure improvement in the quality of GCG implementation.

The Board of Commissioners also fully supports the application of a violation reporting system or Whistleblowing System (WBS) to prevent and deal with violations and fraud practices within the Company. We believe that with a structured reporting mechanism and confidentiality guarantee to provide a sense of security and safety for reporters, WBS implementation at KPEI will run optimally. We are fully committed to carrying out the responsibilities given

Dewan Komisaris siap mendukung dan mengawal langkah-langkah yang akan diambil manajemen demi memastikan keberhasilan Perusahaan bersama dengan SRO lain untuk menumbuhkan investasi di pasar modal dengan tetap memperhatikan aspek kehati-hatian dan perlindungan terhadap kepentingan investor.

PENINGKATAN KUALITAS PENERAPAN PRAKTIK TATA KELOLA PERUSAHAANDewan Komisaris mengamanatkan kepada Direksi agar terus meningkatkan kualitas penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dengan menjalankan dan memenuhi rekomendasi berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk industri pasar modal dan standar best practices.

Dewan Komisaris mendukung penuh upaya peningkatan kualitas implementasi pengelolaan risiko perusahaan secara menyeluruh yang dijalankan oleh Divisi Manajemen Risiko Korporasi, operasional bisnis yang dilakukan oleh Divisi Kliring, Penyelesaian dan Pinjam Meminjam Efek serta Divisi Penjaminan dan Pengelolaan Risiko, dan fungsi pengendalian internal yang dilakukan oleh Satuan Pemeriksa Internal, menjadi komitmen Direksi dalam memastikan peningkatan kualitas penerapan praktik GCG.

Dewan Komisaris juga mendukung penuh penerapan atas sistem pelaporan pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS) untuk mencegah dan menangani pelanggaran serta praktik kecurangan di dalam Perusahaan. Kami meyakini dengan mekanisme pelaporan yang terstruktur dan jaminan kerahasiaan untuk memberikan rasa aman dan keselamatan bagi pelapor, maka implementasi pelaksanaan WBS di KPEI

The Board of Commissioners also fully supports the application of a violation reporting system or Whistleblowing System (WBS) to prevent and deal with violations and fraud practices within the Company.

Dewan Komisaris juga mendukung penuh penerapan atas sistem pelaporan pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS) untuk mencegah dan menangani pelanggaran serta praktik kecurangan di dalam Perusahaan.

Page 25: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market 23

Laporan Tahunan Annual Report 2019

dapat berjalan dengan maksimal. Kami berkomitmen penuh untuk melaksanakan tanggung jawab yang diberikan dan memantau implementasi WBS tersebut secara keseluruhan untuk menegakkan asas responsibilitas maupun akuntabilitas dalam pengelolaan Perusahaan.

PERUBAHAN SUSUNAN DEWAN KOMISARISPada tahun 2019, sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan tanggal 29 Mei 2019, masa jabatan anggota Dewan Komisaris Perseroan periode 2016-2019, yang dimulai dari tanggal 2 Juni 2016, telah berakhir saat penutupan Rapat. Mewakili Dewan Komisaris, kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kontribusi dan sumbang saran jajaran Dewan Komisaris yang telah berakhir masa tugasnya tersebut.

Selanjutnya, RUPS Tahunan menetapkan komposisi Dewan Komisaris baru yang akan bertugas pada periode 2019-2022, atau sesuai ketetapan RUPS lainnya.

Adapun perubahan susunan Komisaris sesuai keputusan dimaksud adalah sebagai berikut:

Susunan Dewan KomisarisComposition of the Board of Commissioners Menjabat Sampai Dengan (*)

End of Term of Office (*)Sebelum PergantianBefore Substitution

Sesudah PergantianAfter Substitution

Komisaris Utama President Commissioner Abraham Bastari Muhammad Chatib Basri RUPS Tahunan 2022Annual GMS 2022

Komisaris Commissioner James Tjahaja Riady Abraham Bastari RUPS Tahunan 2022Annual GMS 2022

Komisaris Commissioner Margeret Mutiara Tang Margeret Mutiara Tang RUPS Tahunan 2022Annual GMS 2022

(*) Atau sesuai keputusan RUPS

Pada bulan Desember 2019, pada saat penyusunan Laporan Tahunan KPEI 2019, Sdr Muhammad Chatib Basri mendapatkan tugas baru dari Pemerintah dan harus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Utama Perusahaan, terhitung sejak 10 Desember 2019.

Selanjutnya, melalui RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 10 Maret 2020, pemegang saham menetapkan saya, Ronald Waas, untuk bertugas sebagai Komisaris Utama, melanjutkan sisa masa jabatan Sdr Muhammad Chatib Basri, yakni hingga RUPS Tahunan 2022.

and monitoring overall implementation of the WBS to uphold the principle of responsibility and accountability in the management of the Company.

CHANGES TO THE BOARD OF COMMISSIONERSIn 2019, in accordance with the resolution of the Annual General Meeting of Shareholders (GMS) on May 29, 2019, members of the Board of Commissioners for the period of 2016-2019, whose term of office began on June 2, 2016, were honorably discharged. On behalf of the current members of the Board of Commissioners, we would like to thank them and express our utmost appreciation for the contribution and advisory of the previous Board of Commissioners.

Furthermore, the Annual GMS determined the composition of the new Board of Commissioners to serve in the 2019-2022 period, or otherwise in accordance with the resolution of the GMS.

The changes in the composition of the Board of Commissioners in accordance with the aforementioned decision, as follows:

(*) or according to the GMS Resolution

In December 2019 and during the preparation of the KPEI Annual Report 2019, Mr. Muhammad Chatib Basri received new assignment from the Government and had to resign from his position as the Company’s President Commissioner, as of December 10, 2019.

Furthermore, through the Extraordinary GMS organized on March 10, 2020, the shareholder stipulated me, Ronald Waas, to be in charged as President Commissioner with term of office accordingly to Mr. Muhammad Chatib Basri’s rest of the term, which is by Annual GMS 2022.

Page 26: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

24

Management ReportLaporan Manajemen

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Dengan demikian perubahan susunan Dewan Komisaris sesuai keputusan dimaksud adalah sebagai berikut:

Susunan Dewan KomisarisComposition of the Board of Commissioners Menjabat Sampai Dengan (*)

End of Term of Office (*)Sebelum Pergantian

Before SubstitutionSesudah Pergantian

After Substitution

Komisaris Utama President Commissioner Muhammad Chatib Basri Ronald Waas RUPS Tahunan 2022Annual GMS 2022

Komisaris Commissioner Abraham Bastari Abraham Bastari RUPS Tahunan 2022Annual GMS 2022

Komisaris Commissioner Margeret Mutiara Tang Margeret Mutiara Tang RUPS Tahunan 2022Annual GMS 2022

(*) Atau sesuai keputusan RUPS

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kontribusi, masukan, dan saran Sdr Muhammad Chatib Basri selama menjabat sebagai Komisaris Utama KPEI.

PENUTUPDewan Komisaris mengucapkan penghargaan setinggi-tingginya kepada Direksi dan seluruh Karyawan yang telah bekerja keras serta menunjukkan dedikasinya yang tinggi untuk berkontribusi secara optimal terhadap pencapaian kinerja KPEI sepanjang tahun 2019.

Dewan Komisaris juga mengucapkan terima kasih kepada OJK, SRO, AK dan para pelaku pasar lainnya atas dukungan yang diberikan sehingga KPEI tetap dapat berkontribusi maksimal bagi pengembangan pasar modal Indonesia sepanjang tahun 2019 dan selanjutnya.

Therefore, the changes in composition of Board of Commissioners accordingly to the decision, as follows:

Atas Nama Dewan KomisarisOn Behalf of the Board of Commissioners

Jakarta, Juni | June 2020

Ronald WaasKomisaris Utama

President Commissioner

(*) or according to the GMS Resolution

We would like to thank him and express our utmost appreciation for the contribution and advisory from Mr. Muhammad Chatib Basri during his term of office as President Commissioner of KPEI.

CLOSINGThe Board of Commissioners expresses its utmost appreciation to the Board of Directors and all employees who had worked hard and shown their dedication to optimally contribute to KPEI’s achievements throughout 2019.

The Board of Commissioners also thanks to Indonesia FSA, SRO, CM, and other market participants for the support given to KPEI, allowing it to continue to contribute optimally to the development of the Indonesia capital market in 2019 and beyond.

Page 27: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market 25

Laporan Tahunan Annual Report 2019

SunandarDirektur Utama President Director

KPEI menunjukkan dukungan nyata melalui perannya dalam menyediakan layanan kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa yang semakin efisien, transparan, aman dan terpercaya, dengan tetap memperhatikan aspek kehati-hatian dan perlindungan investor.

KPEI demonstrates its tangible support through its role in providing clearing and settlement guarantee services for securities exchange transactions, which are increasingly efficient, transparent, secure and reliable, while still upholding the aspects of prudence and investor protection.

LAPORAN DIREKSI

Board of Directors Report

Page 28: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

26

Management ReportLaporan Manajemen

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karuniaNya, KPEI dapat melalui tahun 2019 yang penuh tantangan namun tetap mampu mencatatkan kinerja yang membesarkan hati. Atas nama Direksi, perkenankan kami menyampaikan laporan kegiatan, keuangan, dan pencapaian KPEI selama tahun buku 2019 kepada pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.

KONDISI PEREKONOMIAN DAN PASAR MODAL INDONESIA 2019Sepanjang tahun 2019, kondisi perekonomian global berkembang menjadi kurang kondusif yang diwarnai dengan tantangan dan ketidakpastian, sebagai dampak dari berlanjutnya perselisihan dagang AS dengan Cina. Hal ini juga berdampak pada pertumbuhan perekonomian negara-negara utama di berbagai belahan dunia menjadi tertekan.

Dear Distinguished Shareholder and Stakeholders,

We express our gratitude to Allah SWT, God Almighty for His grace and blessings, as KPEI was able to go through 2019 and, despite facing many challenges, was still able to record an encouraging performance. On behalf of the Board of Directors, please allow us to deliver the Company’s activities, financial and achievement reports for the financial year of 2019 to shareholder and all stakeholders.

INDONESIAN ECONOMIC AND CAPITAL MARKET CONDITIONS IN 2019Throughout 2019, global economic conditions were less conducive and were marked by challenges and uncertainties resulting from the ongoing US trade dispute with China. This also impacted the economic growth of major countries in various parts of the world, which experienced downturns.

SunandarDirektur Utama President Director

Umi KulsumDirektur I Director I

Iding PardiDirektur II Director II

kiri ke kananleft to right

Page 29: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market 27

Laporan Tahunan Annual Report 2019

The average daily securities exchange transaction value during 2019 was Rp9.11 trillion, up 7.12% from Rp8.50 trillion in 2018.

Rata-rata nilai transaksi bursa harian sepanjang 2019 adalah sebesar Rp9,11 triliun naik 7,12% dari Rp8,50 triliun di tahun 2018.

Namun demikian, kuatnya dukungan konsumsi dalam negeri, realisasi investasi, belanja Pemerintah, bertahannya neraca ekspor total, dan kokohnya makroekonomi membuat perekonomian nasional mampu bertahan dan tetap bertumbuh moderat. Di tahun 2019, tingkat inflasi tetap terkendali sebesar 2,72% membaik dari 3,13% di tahun sebelumnya, dan suku bunga rujukan BI 7-day reverse repo rate turut membaik dari 6% menjadi 5%. Nilai cadangan devisa RI juga meningkat menjadi sebesar US$129,2 miliar dari US$120,7 miliar di akhir tahun 2018, sehingga membuat nilai tukar Rupiah menguat 4% menjadi Rp13.901/USD dari Rp14.481/USD di akhir tahun 2018.

Gejolak perekonomian dan ketatnya likuiditas global berdampak besar pada hampir seluruh bursa saham di dunia, termasuk Indonesia. Transaksi saham di bursa-bursa utama dunia juga turut melemah. Aktifitas transaksi di BEI juga berjalan fluktuatif selaras dengan perkembangan kondisi ekonomi tersebut. Industri pasar modal di akhir tahun 2019 juga menghadapi tantangan berat akibat adanya sejumlah kasus reksa dana yang bermasalah dan praktik manipulasi pasar. Meskipun demikian, dengan semakin kuatnya posisi pelaku pasar domestik, bursa saham di Indonesia relatif mampu menunjukkan daya tahannya.

Implementasi percepatan penyelesaian transaksi bursa dari T+3 menjadi T+2 di kuartal akhir tahun 2018, membuat frekuensi perdagangan harian sepanjang tahun 2019 relatif meningkat. Sehingga, sekalipun berfluktuasi cukup tajam, di akhir tahun perdagangan 2019 IHSG ditutup pada level 6.299,54, menguat 1,70% dari penutupan indeks di tahun sebelumnya di level 6.194,50.

Rata-rata nilai transaksi bursa harian sepanjang 2019 adalah sebesar Rp9,11 triliun naik 7,12% dari Rp8,50 triliun di tahun 2018. Sementara rata-rata volume transaksi bursa harian pada 2019 naik 37,59%, menjadi 14,54 miliar lembar saham dari 10,57 miliar lembar saham. Rata-rata frekuensi transaksi bursa harian juga mengalami peningkatan 21,20% mmenjadi 468.804 kali transaksi, dari 386.804 kali transaksi di tahun 2018.

However, strong support from domestic consumption, investment realization, Government spending, the maintenance of total export balance, and strong macroeconomic conditions enabled the national economy to maintain stability and continue growing moderately. In 2019, inflation rate remained under control at 2.72%, an improvement from 3.13% in the previous year, while the BI 7-day reverse repo rate also improved, from 6% to 5%. The value of Indonesia’s foreign exchange reserves increased to USD129.2 billion, up from USD120.7 billion at the end of 2018, thus strengthening the Rupiah’s exchange rate by 4%, to Rp13,901/USD, down from Rp14,481/USD at the end of 2018.

Economic turmoil and tighter global liquidity had a significant impact on almost all stock exchanges in the world, including Indonesia’s. Stock transactions in major world exchanges also weakened. Transaction activities in the IDX also fluctuated, in line with the development of these economic conditions. At the end of 2019, the capital market was met with serious challenges due to a number of problematic mutual fund cases and market manipulation practices. Nevertheless, with the strengthening position of domestic market participants, the Indonesia stock market has been relatively capable of demonstrating its durability.

The implementation of the acceleration of securities exchange transaction settlements from T+3 to T+2 in the final quarter of 2018 resulted in a relative increase in the frequency of daily trading throughout 2019. Therefore, although it fluctuated quite sharply, at the end of the 2019 trading year the JCI closed at 6,299.54, up 1.70% from the closing of the previous year, which was 6,194.50.

The average daily securities exchange transaction value during 2019 was Rp9.11 trillion, up 7.12% from Rp8.50 trillion in 2018. Meanwhile, the average daily securities exchange transaction volume in 2019 rose by 37.59% to 14.54 billion shares, up from 10.57 billion shares the previous year. The average frequency of daily securities exchange transactions also increased by 21.20% to 468,804 transactions, up from 386,804 transactions in 2018.

Page 30: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

28

Management ReportLaporan Manajemen

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Dari sisi jumlah emiten, selama 2019 terdapat 55 tambahan emiten baru yang melakukan IPO, dari 57 emiten di tahun 2018, sehingga total jumlah emiten yang tercatat di BEI di akhir tahun 2019 menjadi 668 emiten.

STRATEGI DAN KEBIJAKAN STRATEGISDi tengah tantangan kondisi perekonomian yang terjadi di tahun 2019, KPEI terus berupaya untuk tetap menunjukkan kinerja terbaiknya, baik melalui pelaksanaan berbagai inisiatif dari SBP 2016-2020 maupun inisiatif pengembangan bersama OJK dan SRO lain. Untuk memastikan pencapaian tujuan tersebut, KPEI mengangkat tema strategis yang dijalankan secara simultan dan berkesinambungan di tahun 2019.

Pertama, menjadi Central Counterparty (CCP) yang reliable dengan memenuhi standar internasional seperti Principles for Finacial Market Infrstructures (PFMI) dari International Organization of Securities Commissions (IOSCO), ISO 9001, dan ISO 27001.

Kedua, mencapai keuangan Perusahaan yang berkelanjutan dengan melakukan perluasan peran CCP. Terakhir, memperbaiki dan meningkatkan infrastruktur teknologi maupun proses bisnis Perusahaan agar sesuai dengan perkembangan dan semakin efisien.

Oleh karenanya, kami merumuskan tema Laporan Tahunan KPEI 2019 yaitu “Prudent and Efficient for An Attractive Capital Market”, yang menggambarkan komitmen sekaligus aksi nyata KPEI, sebagai infrastruktur pasar modal baik secara mandiri maupun bersama-sama dengan OJK dan SRO lainnya, dan dengan seluruh industri penunjang pasar modal, untuk merealisasikan beragam program strategis untuk menjaga dan memperkuat market confidence dengan pengelolaan pasar modal yang efisien, prudent dan atraktif. Hal ini dilakukan Perusahaan sebagai upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

KINERJA KPEI 2019

Kinerja KeuanganKondisi ekonomi dan pasar modal Indonesia yang dinamis namun kondusif di sepanjang tahun 2019 berdampak pada meningkatnya berbagai pencapaian kinerja operasional dan keuangan KPEI.

Tahun 2019, KPEI membukukan total pendapatan sebesar Rp478,42 miliar, naik 10,49% dari Rp433,01 miliar di tahun 2018. Kenaikan ini diantaranya kontribusi dari meningkatnya rata-rata nilai transaksi harian di Bursa, bertambahnya jumlah investor domestik di pasar saham, dan optimisme investor asing terhadap penilaian berbagai lembaga pemeringkat internasional atas Sovereign Credit Rating Indonesia.

In terms of the number of issuers, during 2019 there were 55 additional new issuers that made an IPO, up from 57 issuers in 2018, bringing the total number of issuers listed on the IDX to 668 issuers at the end of 2019.

STRATEGy AND STRATEGIC POLICIESAmid the challenges of the economic conditions in 2019, KPEI continued to strive to maintain its top performance, both through the implementation of various initiatives from the SBP 2016-2020 as well as joint development initiatives with Indonesia FSA and SRO. To ensure the achievement of these objectives, KPEI adopted a strategic theme conducted simultaneously and continuously throughout 2019.

First, it became a reliable Central Counterparty (CCP) by meeting international standards, such as Principles for Financial Market Infrastructure (PFMI), from the International Organization of Securities Commissions (IOSCO), ISO 9001, and ISO 27001.

Second, it achieved sustainable corporate finance by expanding the role of the CCP. Finally, it improved and enhanced its technology infrastructure and business processes to keep up with current developments and increase efficiency.

Based on the above, we formulated the theme of KPEI Annual Report 2019 as “Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market”. This theme illustrates the Company’s commitment and concrete action as capital market infrastructure, both independently and jointly with the Indonesia FSA and SRO, along with all capital market supporting industries, to realize a variety of strategic programs to maintain and strengthen market confidence by managing an efficient, prudent and attractive capital market. This has been performed by the Company as an effort to support sustainable national economic growth.

COMPANy PERFORMANCE IN 2019

Financial PerformanceIndonesia’s dynamic and conducive economic and capital market conditions throughout 2019 contributed to the Company’s better achievements in terms of operational and financial performance.

In 2019, KPEI posted total revenue of Rp478.42 billion, up 10.49% from Rp433.01 billion in 2018. Contributing factors for this increase include the increase in the average daily transaction value on the Exchange, the increase in the number of domestic investors in the stock market, and optimism among foreign investors towards the assessment of various international rating agencies on Indonesia’s Sovereign Credit Rating.

Page 31: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market 29

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Pada saat bersamaan, KPEI berhasil mengendalikan beban usaha, sehingga hanya mengalami kenaikan sebesar 7,87% menjadi sebesar Rp326,93 miliar (termasuk biaya kontribusi tahunan ke OJK) dari Rp303,07 miliar di tahun sebelumnya. Adapun kontribusi tahunan OJK untuk tahun 2019 adalah sebesar Rp63,67 miliar, naik 10,58% dari Rp57,58 miliar di tahun sebelumnya.

Perusahaan berhasil menekan persentase kenaikan beban usaha di bawah persentase kenaikan pendapatan, sehingga Perusahaan membukukan laba usaha sebesar Rp97,53 miliar, naik 20,72% dari Rp80,79 miliar di tahun 2018. Setelah dikurangi beban pajak final Rp10,50 miliar dan pajak penghasilan sebesar Rp30,41 miliar, KPEI membukukan laba bersih sebesar Rp104,33 miliar, naik 13,76% dari Rp91,71 miliar di tahun sebelumnya.

Di tahun 2019 KPEI juga mencatatkan pendapatan komprehensif lain sebesar Rp8,30 miliar, sehingga Perusahaan membukukan laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp112,62 miliar, naik 33,48% dari Rp84,37 miliar di 2018. Adapun dari sisi total aset, juga mencatatkan peningkatan sebesar 2,30%, menjadi Rp3,60 triliun dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp3,52 triliun.

Kinerja Operasional Di tahun 2019 KPEI kembali berhasil menorehkan pencapaian kinerja operasional yang membanggakan. Rata-rata nilai penyelesaian transaksi bursa harian sebesar Rp3,42 triliun tercatat lebih besar dari raihan tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp3,29 triliun. Sedangkan rata-rata volume penyelesaian transaksi bursa harian yang mencapai 4,38 miliar lembar saham, menunjukkan peningkatan yang substansial, 49,91% di atas capaian tahun sebelumnya yang sebesar 2,92 miliar lembar. Sementara itu, rata-rata efisiensi nilai dan rata-rata efisiensi volume penyelesaian transaksi bursa harian tahun 2019, sebagai hasil dari proses netting yang dilakukan KPEI, tercatat masing-masing sebesar 48,84% dan 56,54%.

KPEI menyediakan Fasilitas Intraday (FI) untuk proses penyelesaian hak terima dana AK yang diberikan secara seketika oleh Perusahaan setelah kewajiban serah sahamnya dipenuhi. Hingga akhir 2019, KPEI telah memiliki perjanjian penyediaan FI dengan 5 Bank, yaitu Bank Mandiri, Bank Central Asia, Bank Permata, Bank CIMB Niaga dan Bank Rakyat Indonesia. Total penggunaan FI sepanjang 2019 adalah sebesar Rp271,95 triliun, dengan rata-rata penggunaan FI bulanan sebesar Rp22,66 triliun, dan rata-rata penggunaan FI harian senilai Rp1,11 triliun.

KPEI juga menyediakan layanan Pinjam Meminjam Efek (PME) untuk menanggulangi potensi kegagalan AK dalam menyerahkan saham ke KPEI. Nilai transaksi PME di tahun 2019 adalah sebesar Rp248,45 miliar, naik 59,51% dari Rp155,76 miliar, sementara volumenya adalah 238,82 juta lembar, naik 278,04% dari 63,17 juta lembar saham di tahun sebelumnya.

At the same time, KPEI managed to control its operating expenses, and as a result the figure only increased by 7.87% to Rp326.93 billion (including annual contribution payment to Indonesia FSA), up from Rp303.07 billion in the previous year. Annual contribution payment for Indonesia FSA in 2019 was Rp63.67 billion, up 10.58% from Rp57.58 billion in the previous year.

The Company managed to achieve a lower percentage increase in operating expenses compared with the percentage increase in revenue, and as a result the Company posted an operating profit of Rp97.53 billion, up 20.72% from Rp80.79 billion in 2018. After deducting the final tax expense of Rp10.50 billion and income tax expense of Rp30.41 billion, KPEI posted a net profit of Rp104.33 billion, up 13.76% from Rp91.71 billion the previous year.

In 2019, KPEI also recorded comprehensive income of Rp8.30 billion, and as a result the Company posted a comprehensive profit of Rp112.62 billion for 2019, up 33.48% from Rp84.37 billion in 2018. In terms of total assets, there was an increase of 2.30% to Rp3.60 trillion, from the previous year’s position of Rp3.52 trillion

Operational PerformanceIn 2019, KPEI achieved another year of successful operational performance. The average daily securities exchange transaction settlement value of Rp3.42 trillion was greater than the previous year’s value of Rp3.29 trillion. Meanwhile, the average daily securities exchange transaction settlement volume reached 4.38 billion shares, demonstrating a substantial increase of 49.91%, up from the previous year’s volume of 2.92 billion shares. Furthermore, the average efficiency value and average efficiency volume of daily securities exchange transaction settlements in 2019, as a result of the KPEI netting process, were recorded at 48.84% and 56.54% respectively.

KPEI provides an Intraday Facility (FI) for the process of settlement of CM fund rights received immediately by the Company after the obligation to deliver shares has been fulfilled. By the end of 2019, KPEI had FI provision agreements with 5 banks, namely Bank Mandiri, Bank Central Asia, Bank Permata, Bank CIMB Niaga, and Bank Rakyat Indonesia. Total FI usage in 2019 was Rp271.95 trillion, with an average monthly FI usage of Rp22.66 trillion, and an average daily FI usage of Rp11.11 trillion.

KPEI also provides Securities Borrowing and Lending (SBL) services to provision for the potential failure of CM to deliver shares to KPEI. The value of SBL transactions in 2019 was Rp248.45 billion, up 59.51% from Rp155.76 billion the previous year, while the volume was 238.82 million shares, up 278.04% from 63.17 million shares in 2018. This increase in value and

Page 32: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

30

Management ReportLaporan Manajemen

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Kenaikan nilai dan volume tersebut membuat rata-rata nilai transaksi PME harian di tahun 2019 naik menjadi Rp680,69 juta dari sebesar Rp426,74 juta, sedangkan volumenya menjadi 654.294 lembar saham, naik dari 173.076 lembar saham di tahun 2018. Sementara, kegagalan penyelesaian serah saham AK ke KPEI yang diganti dengan uang melalui mekanisme Alternate Cash Settlement (ACS) selama 2019 tercatat nilainya sebesar Rp41,52 miliar, turun 51,70% dari sebesar Rp85,96 miliar di tahun sebelumnya. Adapun volume ACS adalah sebesar 33,27 juta lembar, turun 62,5% dari volume tahun sebelumnya yang sebesar 88,72 juta lembar. Dari kedua data tersebut menunjukkan bahwa sebagian AK telah memanfaatkan layanan PME untuk mengantisipasi kegagalan dalam menyerahkan sahamnya ke KPEI.

Meningkatnya nilai transaksi di Bursa dan pemberlakuan periode settlement menjadi T+2 di sepanjang tahun 2019, membuat utilisasi agunan AK di KPEI semakin menurun karena tingkat risiko yang dihadapi AK dengan KPEI menjadi hanya 2 hari. Sehingga total nilai agunan yang dikelola KPEI di akhir 2019 adalah sebesar Rp20,80 triliun, terdiri dari agunan online sebesar Rp15,20 triliun dan agunan offline sebesar Rp5,60 triliun. Total nilai agunan tersebut turun 17,85% dari Rp25,32 triliun di tahun 2018.

KPEI kembali mencatatkan keberhasilan lain, yakni tidak adanya kasus kegagalan penyelesaian transaksi bursa oleh AK sepanjang tahun 2019. Sehingga KPEI tidak melakukan kegiatan penggunaan sumber keuangan untuk penanggulangan gagal bayar sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No. 26/POJK.04/2014 tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa.

Adapun total Dana Jaminan yang dikelola KPEI sampai dengan akhir 2019 adalah sebesar Rp5,03 triliun, naik 12,78% dari Rp4,46 triliun di tahun 2018. Sedangkan nilai penyisihan Cadangan Jaminan di tahun 2019 ditetapkan sebesar Rp4,59 miliar, yang merupakan penyisihan sebesar 5% dari laba bersih KPEI pada tahun 2018. Dengan tambahan nilai tersebut, maka total Cadangan Jaminan yang dikelola Perusahaan pada akhir 2019 adalah sebesar Rp153,15 miliar.

Pelaksanaan Program KerjaTahun 2019 adalah tahun keempat dari implementasi SBP 2016-2020. Rumusan SBP 2016-2020 dibagi ke dalam 3 tema strategi, dijabarkan ke dalam 9 program pengembangan utama, dan selanjutnya diturunkan menjadi program-program kerja unggulan setiap divisi di setiap tahunnya.

Di tahun keempat implementasi SBP 2016-2020 ini, KPEI menjalankan 21 program kerja utama, dimana 12 program kerja diantaranya telah selesai dijalankan dan diimplementasikan, sedangkan 9 program masih dalam pengerjaan karena bersifat multiyear.

volume led to an increase in the average value of daily SBL transactions in 2019, to Rp680.69 million from Rp426.74 million, while the volume increased to 654,294 shares, up from 173,076 shares in 2018. Meanwhile, CM shares that failed to be delivered to KPEI and were replaced with cash through the Alternate Cash Settlement (ACS) mechanism were recorded at Rp41.52 billion, down 51.70% from Rp85.96 billion in the previous year. ACS volume was recorded at 33.27 million shares, down 62.5% from the previous year’s volume of 88.72 million shares. Both these data sets indicate that some CM have used SBL services to anticipate the failure to deliver their shares to KPEI.

The increase in the value of transactions on the Exchange and the implementation of the settlement period to T+2 throughout 2019 resulted in a decrease in the CM collateral utilization at KPEI, because the level of risk faced by CM with KPEI was only spanned 2 days. As a result, the total collateral value managed by KPEI at the end of 2019 was Rp20.80 trillion, which comprised Rp15.20 trillion in online collateral and Rp5.60 trillion in offline collateral. The total value of collateral decreased by 17.85% from Rp25.32 trillion in 2018.

KPEI again recorded another achievement, namely zero cases of failure of the securities exchange transaction settlement by CM during 2019. As a result, KPEI did not use the financial resources to prevent default as stipulated in Indonesia FSA Regulation No. 26/POJK.04/2014 concerning Securities Exchange Transaction Settlement Guarantee.

The total Guarantee Fund managed by KPEI at the end of 2019 was Rp5.03 trillion, up 12.78% from Rp4.46 trillion in 2018. While the value of the allowance for Guarantee Reserve in 2019 was set at Rp4.59 billion, which is an allowance amounting to 5% of the Company’s net profit in 2018. With this added value, the total Guarantee Reserve managed by the Company at the end of 2019 amounted to Rp153.15 billion.

Implementation of Work Programs2019 was the fourth year of the implementation of the SBP 2016-2020. The SBP 2016-2020 formula is divided into 3 strategic themes, which are in turns divided into 9 main development programs, and subsequently to superior work programs for each division annually.

During the fourth year of the SBP 2016-2020 implementation, KPEI conducted 21 main work programs, of which 12 have been completed, while 9 are still in progress due to their multi-year nature.

Page 33: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market 31

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Berbagai program inisiatif bersama juga telah selesai dikembangkan oleh KPEI, yang implementasinya sedang menunggu perizinan dan landasan hukum pelaksanaannya dari OJK maupun pihak terkait lainnya. Program inisiatif tersebut diantaranya pembentukan Perusahaan Efek Daerah (PED), yang diharapkan dapat meningkatkan jumlah investor domestik dan jumlah emiten dengan menggali potensi dan mengoptimalkan penggalangan dana investor dan pengusaha dari daerah-daerah prospektif di seluruh Indonesia. KPEI perlu menyesuaikan sistem kliring dan penyelesaiannya guna mendukung implementasi PED tersebut.

KPEI juga mengembangkan sistem kliring dan sistem terkait lainnya untuk mendukung proses Initial Public Offering secara elektronik (e-IPO). Program e-IPO ditujukan untuk memberi kepastian, keadilan dan transparansi bagi investor retail untuk mendapatkan saham perusahaan dalam proses penawaran saham perdana. Dengan menerapkan e-IPO, maka distribusi saham diyakini akan lebih mencerminkan kondisi pasar dan memberi rasa keadilan bagi invetor retail yang telah menyisihkan dananya untuk berinvestasi.

Selain itu, KPEI juga terlibat aktif dalam mendukung peluncuran produk baru derivatif yang akan ditransaksikan di BEI, seperti basket bond futures, IDX30, single stock futures, structured warrant, dengan melakukan penyesuaian pada sistem kliring, penyelesaian, dan manajemen risiko. Tidak hanya mendukung transaksi bursa, Perusahaan juga mendapatkan wewenang dari BI untuk menjalankan proses kliring transaksi surat utang yang ditransaksikan di luar bursa (over-the-counter atau OTC) melalui electronic trading platform. Di tahun 2019, KPEI menyempurnakan sistem kliringnya terkait penambahan jenis surat utang dan proses penyelesaian yang akan dilakukan secara langsung dengan BI.

Untuk program inisiatif internal, KPEI tengah mengembangkan dan menyempurnakan beberapa produk layanan, mencakup fasilitas Triparty Repo, PME Bilateral, Integrated Collateral

KPEI has also developed various joint initiative programs, the implementation of which is awaiting licensing and a legal basis from the Indonesia FSA and other related parties. The initiatives included the formation of Regional Securities Companies (PED), which is expected to increase the number of domestic investors and issuers by exploring the potential of, and optimizing fundraising among, investors and entrepreneurs from prospective regions throughout Indonesia. KPEI adjusted the clearing and settlement system to support the implementation of the PED.

KPEI also developed a clearing system and other related systems to support the electronic Initial Public Offering (e-IPO) process. The e-IPO program is intended to provide certainty, fairness and transparency for retail investors to obtain company shares in the initial public offering process. By implementing e-IPO, share distribution is believed to better reflect market conditions and provide a fair IPO’s share distribution mechanism for retail investors who have set aside funds for investment.

In addition, KPEI was also actively involved in supporting the launch of new derivative products that will be transacted on the IDX, such as basket bond futures, IDX30, single stock futures, and structured warrants, by making adjustments to its clearing, settlement and risk management systems. The Company not only supports securities exchange transactions, but has also been granted the authority by BI to conduct the clearing process of over-the-counter (OTC) transactions through electronic trading platforms. In 2019, KPEI refined its clearing system related to the addition of bonds and the settlement process which will be carried out directly with BI.

For the internal initiative programs, KPEI has developed and enhanced several service products, including Triparty Repo facility, SBL Bilateral, the Integrated Collateral Management

The total Guarantee Fund managed by KPEI at the end of 2019 was Rp5.03 trillion, up 12.78% from Rp4.46 trillion in 2018.

Adapun total Dana Jaminan yang dikelola KPEI sampai dengan akhir 2019 adalah sebesar Rp5,03 triliun, naik 12,78% dari Rp4,46 triliun di tahun 2018.

Page 34: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

32

Management ReportLaporan Manajemen

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Management System, dan m-CLEARS berbasis aplikasi. Dalam rangka memperluas perannya sebagai CCP, KPEI juga mulai mempersiapkan diri untuk memenuhi persyaratan BI menjadi CCP transaksi Derivatif Suku Bunga dan Nilai Tukar (SBNT) OTC di pasar uang. Selain untuk mendukung komitmen BI dalam menerapkan transaksi OTC Derivatif yang lebih teratur, perluasan peran tersebut juga diharapkan dapat memperkuat kondisi finansial Perusahaan yang saat ini sangat bergantung pada sumber pendapatan dari transaksi bursa. Hal ini dilakukan Perusahaan sebagai salah satu upaya dalam menjaga keberlanjutan usahanya. Terkait program keberlanjutan, KPEI juga mulai membuat kebijakan dan strategi keberlanjutan melalui penyusunan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) dan mulai memetakan target SDGs yang sesuai dengan strategi Perusahaan di tahun 2019.

Pada aspek teknologi informasi (TI), KPEI telah menyelesaikan seluruh rangkaian program-program kerja relokasi Data Center, yang ditandai dengan aktifnya sistem utama KPEI yakni e-CLEARS secara penuh di New Data Center sebagai program kerja utamanya. Selain itu, juga menjalankan inisiatif kajian implementasi big data dan inisiatif pengembangan penerapan software quality assurance yang merupakan tindak lanjut dari rencana strategis TI 2016-2020.

Selain merealisasikan berbagai inisiatif pengembangan, sebagai bagian dari pelaksanaan fungsi regulator pasar modal dalam memastikan proses kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa yang aman, teratur, dan efisien, sepanjang tahun 2019, KPEI menerbitkan 3 Peraturan, 3 Surat Edaran, dan 35 pendapat hukum terkait dengan kegiatan operasional dan non-operasional Perusahaan, serta membuat 144 dokumen perjanjian kerja sama dengan pihak eksternal.

Dalam rangka meningkatkan pemahaman AK terkait operasional sistem dan pengenalan terhadap layanan dan produk baru KPEI, Perusahaan telah menyelenggarakan 4 workshop dan 11 sesi pelatihan on-request, dan merealisasikan program Capacity Building di tahun 2019. KPEI juga melakukan pembinaan, pengenaan sanksi, dan pemeriksaan sebagai tindak lanjut hasil pemantauan kepatuhan AK dengan memberikan 35 surat pemanggilan dan 51 surat reminder, serta pengenaan sanksi berupa 1 surat teguran dan 1 kali kegiatan pemeriksaan kepada AK.

Selanjutnya, guna mendapatkan masukan dan saran bagi upaya peningkatan kualitas layanan kepada seluruh AK, Perusahaan kembali melaksanakan customer satisfaction survey (CSS). Hasil CSS AK di tahun 2019 menunjukkan kenaikan skor menjadi 82,76% atau 4,14 dari skala 5 dibanding 82,04% atau 4,10 di tahun 2018.

System, and application-based m-CLEARS. In order to expand its role as a CCP, KPEI also began to prepare itself to fulfill BI’s requirements to become a CCP for OTC Interest Rate and Exchange Rate (SBNT) Derivative on the money market. In addition to supporting BI’s commitment to implementing more regular OTC Derivative transactions, the expansion of this role is also expected to strengthen the Company’s financial condition which currently relies heavily on revenue sources from securities exchange transactions. This is practiced by the Company as an effort to maintain the sustainability of its business. Regarding its sustainability program, KPEI also began formulating policies and strategies for sustainability through the preparation of the Sustainable Finance Action Plan (RAKB). It also began mapping the SDGs targets that in line with the Company’s strategy in 2019.

Regarding the aspect of information technology (IT), KPEI has completed an entire series of Data Center relocation work programs. As its main work program, these activities are marked in full by the active KPEI main system, known as e-CLEARS, at the New Data Center. Additionally, it also conducted a study on the implementation of big data and development initiatives for quality assurance software, which was a follow-up to the IT strategic plan 2016-2020

In addition in realizing various development initiatives, as part of the implementation of the capital market regulator’s function in ensuring the secure, orderly and efficient clearing and guarantee settlement of securities exchange transactions, the Company issued 3 Regulations, 3 Circular Letters, and 35 legal opinions relating to operational and non-operational Company activities in 2019. It also produced 144 cooperation agreement documents with external parties.

In order to increase CM’s understanding of system operations and introduce the Company’s new services and products, Company had conducted 4 workshops and 11 on-request training sessions, while also realizing its Capacity Building program in 2019. Additionally, KPEI conducted training and inspections and imposed sanctions as a follow-up to CM compliance monitoring results. The Company delivered 35 summon letters and 51 reminder letters, imposed sanctions in the form of 1 reprimand and 1 one-off inspection of activities to CM.

Furthermore, in order to obtain input and suggestions for efforts to improve service quality to all CM, the Company conducted another customer satisfaction survey (CSS). The CM CSS results in 2019 demonstrated an increase in score to 82.76%, or 4.14 on a scale of 5, compared to 82.04% or 4.10 in 2018.

Page 35: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market 33

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Capaian Kinerja Dibandingkan TargetTarget kinerja Direksi KPEI telah ditetapkan di awal tahun operasional, dan dituangkan dalam 5 Indikator Kinerja Utama Unggulan. Penetapan KPI Unggulan tersebut telah melewati pembahasan dan persetujuan dari OJK. Pada tahun 2019, KPEI berhasil memenuhi hampir seluruh target KPI yang telah ditetapkan, sehingga mampu mencatatkan total perolehan nilai indeks sebesar 102,20%. Perolehan ini lebih kecil dari perolehan nilai yang didapatkan di tahun 2018, yakni sebesar 107,48%. Hal ini disebabkan adanya perubahan formula perhitungan dalam mendapatkan nilai indeks KPI tersebut.

Tabel Ringkas Kinerja KPEI 2019 dibandingkan target adalah sebagai berikut:

Key Performance Indicator (KPI) TargetTarget

RealisasiRealization

Persentase PencapaianPercentage of Achievement Key Performance Indicator (KPI)

Persentase Ketepatan Waktu Proses Penyelesaian yang Masih dalam Kontrol KPEI

100 % 99,59 % 99,59 % Percentage of Timeliness of Settlement Process under KPEI’s Control

Persentase Ketersediaan Sistem – Sistem Utama

99% 99,90% 100,91% Percentage of Core System Availability

Jumlah Kejadian Ketidakcukupan Agunan

0 0 100,00% Number of Cases of Collateral Inadequacy

Index Kepuasan Anggota Kliring 80% 82,03% 102,50% Clearing Member Satisfaction Index

Persentase Pemenuhan atas Standar Internasional untuk CCP

90% 97,19% 107,99% Percentage of Compliance toward International Standards for CCP

PERSENTASE PENCAPAIAN 102,20% PERCENTAgE oF ACHIEVEMENT

KENDALA DAN TANTANGANDalam menjalankan bisnis dan kegiatan operasionalnya, Perusahaan dihadapkan pada berbagai kendala dan tantangan. Namun demikian, Perusahaan terus berupaya untuk menyusun rencana kerja secara realistis dengan memperhatikan berbagai faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kelangsungan usaha dan kinerja keuangan.

Sebagian besar inisiatif pengembangan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana awal. Namun, beberapa inisiatif mengalami kendala selama pelaksanaannya, diantaranya disebabkan oleh:

• Beberapa proyek dilakukan terhadap sistem yang sama sehingga strategi pengembangannya perlu dilakukan secara bertahap;

• Masih adanya perubahan proses bisnis pada saat pengembangan sistem sudah berlangsung, yang berdampak pada perlu dilakukannya Change Request dan perubahan jadwal serta anggaran;

• Terdapat perubahan ruang lingkup pada beberapa inisiatif yang juga berdampak pada perubahan jadwal dan anggaran yang telah disusun sebelumnya;

• Proses pengadaan yang membutuhkan waktu lebih panjang dari rencana awal.

Performance Achievement Compared to TargetsThe performance targets of the KPEI Board of Directors were determined at the beginning of the operational year and are outlined in the 5 Key Performance Indicators. The determination of the KPI passed through the discussion stage and were approved by the Indonesia FSA. In 2019 KPEI succeeded in fulfilling almost all the determined KPI targets, and as a result recorded a total acquisition index value of 102.20%. The resulting value was smaller than the one obtained in 2018, which was 107.48%. This was due to changes in the calculation formula for obtaining the KPI index.

A summary of the Company’s performance in 2019 compared to the corresponding targets is as follows:

CONSTRAINTS AND CHALLENGESIn conducting its business and operational activities the Company is faced with various challenges. However, the Company continued to formulate realistic work plans by considering various internal and external factors that affect business continuity and financial performance.

Most development initiatives were conducted according to the initial plan. However, several initiatives encountered challenges during their implementation, some of which were caused by:

• Several projects were conducted according to the samesystem, so the development strategy needed to be devised in stages;

• Changes inbusinessprocessescontinuedtooccurwhenthe system development was already in progress, which required the completion of a Change Request for changes to schedules and budgets;

• Changesinthescopeofseveralinitiativesledtochangesinthe previously prepared schedule and budget;

• The procurement process required a longer period thanwas originally planed.

Page 36: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

34

Management ReportLaporan Manajemen

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Dalam menjalankan fungsinya sebagai penyedia layanan kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa di pasar modal Indonesia, tidak sedikit tantangan yang dihadapi Perusahaan, antara lain sebagai berikut:

• Upaya penyesuaian regulasi terkait implementasipengembangan pasar, produk, layanan baru KPEI;

• Koordinasiyanglebihintensifantarotoritaspasarkeuangan;

• Kapasitasdankecepatanpemrosesansistem;• Perluasancakupanpelakupasar;• Harmonisasi atau penyelarasan dengan berbagai market

best practices dan standar internasional;• Kelanjutan investasi infrastruktur dan kesiapan SDM untuk

mendukung layanan dan produk baru KPEI.

HUBUNGAN INTERNASIONAL Dalam rangka mengembangkan hubungan internasional, KPEI secara reguler hadir dan terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan yang berskala internasional. KPEI juga bergabung dalam organisasi pasar modal internasional untuk menjadi anggotanya, di samping menjalin kerja sama dengan beberapa lembaga pasar modal dari negara lain, untuk menunjukkan komitmennya dalam membangun dan meningkatkan keterlibatan Perusahaan di dunia internasional.

Sampai akhir tahun 2019, KPEI telah tercatat sebagai anggota Asia Pacific Central Securities Depository Group (ACG) sejak tahun 2001, anggota Pan Asia Securities Lending Association (PASLA), dan The Global Association of Central Counterparties (CCP12) sejak tahun 2014. Selain itu, Perusahaan juga telah menjalin kerjasama melalui penandatangan Memorandum of Understanding dengan Korea Securities Depository (2005); Central Depository Company of Pakistan dan Central Depository of Iran (2013); Japan Securities Depository Center, Japan Securities Clearing Corporation, Japan Securities Finance, dan China Central Depository and Clearing (2014). Terkait kegiatan internasional yang dihadiri KPEI sepanjang tahun 2019, dapat diilhat pada bab GCG sub Sekretaris Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN SUMBER DAyA MANUSIA Sebagai wujud komitmen untuk mengembangkan kompetensi SDM, KPEI memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh karyawan untuk mengikuti pelatihan dan pengembangan diri sesuai dengan kebutuhan karyawan, melalui Personal Development Plan. Pengembangan kompetensi karyawan difokuskan pada aspek manajerial, kerjasama tim, aspek bisnis, manajemen risiko korporasi, dan teknologi informasi. Untuk itu, KPEI merealisasikan 379 program pelatihan bagi 127 karyawan dengan proporsi 60,95% pelatihan diikuti oleh level

In carrying out its functions as a clearing service provider and to guarantee settlement of securities exchange transactions in the Indonesia capital market, many challenges were faced by the Company, including the following:

• Regulatory adjustments relating to the implementation of new KPEI markets, products and service developments;

• More intensive coordination among financial market authorities;

• System processing capacity and speed;• Broadening the scope of market partcipants;• Harmonization or alignment with various market best

practices and international standards;• Continuity of infrastructure investment and HR readiness to

support new services and products of KPEI’s.

INTERNATIONAL RELATIONSIn the context of nurturing international relations, KPEI regularly attends events and is actively involved in activities on an international scale. KPEI has also become a member of international capital market organizations, in addition to collaborating with several capital market institutions from other countries, to demonstrate its commitment to building and increasing the Company’s involvement in the international scene.

By the end of 2019, KPEI was a registered member of the Asia Pacific Central Securities Depository Group (ACG) since 2001, a member of the Pan Asia Securities Lending Association (PASLA), and The Global Association of Central Counterparties (CCP12) since 2014. Additionally, the Company has established cooperation by signing a Memorandum of Understanding with Korea Securities Depository (2005); Central Depository Company of Pakistan and Central Depository of Iran (2013); Japan Securities Depository Center, Japan Securities Clearing Corporation, Japan Financial Securities, and China Central Depository and Clearing (2014). The international activities attended by KPEI throughout 2019 can be seen in the GCG Corporate Secretary sub-chapter of this Annual Report.

ORGANIZATIONAL DEvELOPMENT AND HUMAN RESOURCESAs a form of commitment to developing HR competencies, KPEI provides equal opportunities for all employees to attend training and self-development in accordance with their needs, through the Personal Development Plan. Employee competence development focuses on managerial aspects, teamwork, business aspects, enterprise risk management, and information technology. To that end, KPEI implemented 379 training programs for 127 employees, with 60.95% of training attended by staff and general support levels, 31.66% attended by Unit

Page 37: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market 35

Laporan Tahunan Annual Report 2019

staf dan general support, 31,66% diikuti oleh level Kepala Unit dan Spesialis, dan sisanya 7,39% diikuti oleh Kepala Divisi/ jabatan setingkat.

Selain program pelatihan, KPEI juga merealisasikan 15 pelatihan bersertifikasi bagi karyawan sesuai dengan kebutuhan. Adapun total investasi pengembangan kompetensi yang dikeluarkan Perusahaan di tahun 2019 adalah sebesar Rp4,78 miliar.

KPEI juga berkomitmen penuh untuk membangun Perusahaan sebagai organisasi pembelajar dengan menyediakan wadah kegiatan pembelajaran terpadu melalui realisasi program Knowledge and Learning for Innovation at KPEI (KLIK), dengan ragam kegiatan meliputi Bincang KPEI, Berita KLIK, kegiatan Community of Practice (COP), dan Innovation Award.

Selanjutnya pada tahun 2019, KPEI kembali menyelenggarakan Working Climate Survey dan Internal Customer Satisfaction Survey guna mendapatkan masukan dan saran dari karyawan untuk meningkatkan kualitas KPEI sebagai perusahaan. Nilai survei yang diperoleh masing-masing sebesar 2,94 dan 2,99 dari skala 4 (kategori tinggi).

PENINGKATAN KUALITAS PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANSebagai wujud komitmen untuk senantiasa meningkatkan kualitas penerapan tata kelola perusahaan, di tahun 2019 KPEI semakin meningkatkan kualitas pengelolaan risiko korporasi terintegrasi dan pengendalian internal Perusahaan serta konsisten merealisasikan program GCG Compliance, untuk memastikan lengkapnya seluruh pranata dan aturan tata kelola perusahaan yang baik. Perusahaan juga mulai menyusun RAKB atas pemenuhan Peraturan OJK Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik, lebih awal dari yang ditetapkan dalam ketentuan tersebut.

Hingga akhir tahun 2019, KPEI telah memiliki 8 Pedoman, 7 Piagam Kerja dan 39 Kebijakan Manajemen sebagai pegangan seluruh jajaran dalam menjalankan kegiatan operasional sesuai prinsip-prinsip dasar tata kelola.

Head and Specialist levels, and the remaining 7.39% attended by Division Heads/similar positions.

In addition to the training programs, KPEI also conducted 15 certification training sessions for employees in accordance with their needs. The total investment in competence development conducted by the Company in 2019 amounted to Rp4.78 billion.

KPEI is also fully committed to building the Company as a learning organization by providing a platform for integrated learning activities through the realization of the Knowledge and Learning for Innovation at KPEI (KLIK) program, with a variety of activities including “Bincang KPEI”, KLIK News, Community of Practice (COP) activities, and the Innovation Award.

Furthermore, in 2019, KPEI once again conducted a Working Climate Survey and Internal Customer Satisfaction Survey to obtain input and suggestions from employees, in order to improve the quality of KPEI as a company. The survey values obtained were 2.94 and 2.99 respectively, on a scale of 4 (high category).

QUALITy IMPROvEMENT OF CORPORATE GOvERNANCE As a form of commitment to continuously improve the quality of corporate governance, in 2019 KPEI further improved the quality of the Company’s integrated enterprise risk management and internal controls, and consistently realized its GCG Compliance program, to ensure that all corporate governance rules and regulations were fulfilled. The Company also began to formulate the RAKB for compliance with Indonesia FSA Regulation No. 51/POJK.03/2017 concerning the Application of Sustainable Finance for Financial Services Institutions, Issuers, and Public Companies, earlier than was stipulated in the provision.

By the end of 2019, KPEI had 8 Guidelines, 7 Charters and 39 Management Policies, which form a guideline for all levels in carrying out operational activities in accordance with the basic governance principles.

By the end of 2019, KPEI had 8 Guidelines, 7 Charters and 39 Management Policies, which form a guideline for all levels in carrying out operational activities in accordance with the basic governance principles.

Hingga akhir tahun 2019, KPEI telah memiliki 8 Pedoman, 7 Piagam Kerja dan 39 Kebijakan Manajemen sebagai pegangan seluruh jajaran dalam menjalankan kegiatan operasional sesuai prinsip-prinsip dasar tata kelola.

Page 38: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

36

Management ReportLaporan Manajemen

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Selain itu, pada tahun 2019 KPEI kembali melakukan penilaian kualitas penerapan GCG secara mandiri menggunakan parameter yang komprehensif berdasarkan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) GCG Principles, yang dimodifikasi sesuai dengan fungsi KPEI sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan. Berdasarkan hasil penilaian terhadap 16 aspek GCG, indeks score yang diperoleh adalah 94,18%, meningkat dibandingkan hasil tahun 2018 yang berada pada skor 91,37%. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat penerapan GCG di KPEI Sangat Baik, yang merupakan level tertinggi dalam Peringkat Tingkat Implementasi GCG (berdasarkan standar penilaian yang dibuat oleh Pusat Pengembangan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia).

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI

Pada tahun 2019 tidak ada perubahan komposisi Direksi Perseroan, sehingga komposisi personalia Direksi yang bertugas adalah:

Direktur Utama : SunandarDirektur I : Umi KulsumDirektur II : Iding Pardi

Komposisi Direksi tersebut telah sesuai berdasarkan Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan KPEI nomor 30 tanggal 22 Juni 2018 dan Keputusan di Luar RUPS Luar Biasa KPEI tertanggal 16 Agustus 2018 yang disahkan dengan Akta Notaris nomor 16 tanggal 6 September 2018

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANDi tahun 2019, untuk pertama kalinya KPEI menyusun dan menerbitkan Laporan Keberlanjutan, selain persiapan menyusun RAKB seperti telah disebutkan sebelumnya. Melalui penyusunan Laporan Keberlanjutan ini, Perusahaan menunjukkan komitmennya dalam mendukung pencapaian tujuan keberlanjutan, yakni mengintegrasikan kegiatan usaha dengan upaya memperbaiki kehidupan sosial dan pelestarian lingkungan. Dalam Laporan Keberlanjutan tersebut, diuraikan secara lengkap interaksi KPEI dengan para pemangku kepentingan, realisasi program-program di bidang lingkungan, mencakup partisipasi pada kegiatan penghijauan dan penghematan konsumsi energi, maupun kegiatan sosial yang dilaksanakan.

KPEI tetap merealisasikan program KPEI Berbakti, sebagai salah upaya meningkatkan kehidupan sosial masyarakat, dengan fokus kegiatan utama di bidang pendidikan, kesehatan, pengembangan komunitas, pelestarian lingkungan hidup, dan kegiatan lainnya yang diselenggarakan di lingkungan pasar modal. Melalui KPEI Berbakti, Perusahaan menyalurkan pemberian bantuan dana operasional kepada tiga yayasan sosial binaan Perusahaan

In addition, in 2019 KPEI independently reassessed the quality of the implementation of GCG, using comprehensive parameters based on the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) GCG Principles, which were modified in accordance with the Company’s function as a Clearing and Guarantee Institution. Based on the results of an evaluation of 16 aspects of GCG, the index score obtained was 94.18%, which is an increase from the 2018 results which obtained a score of 91.37%. This demonstrates that the level of GCG implementation at KPEI is in the Very Good category, which is the highest among the GCG Implementation Ranking Levels (based on assessment standards determined by the Center for Accounting Development of the Faculty of Economics and Business, University of Indonesia).

CHANGES IN THE COMPOSITION OF THE BOARD OF DIRECTORSIn 2019 there were no changes in the composition of the Company’s Board of Directors, which meant that the composition of the Board of Directors, as follows:

President Director : SunandarDirector I : Umi KulsumDirector II : Iding Pardi

The composition of the Board of Directors is in accordance with KPEI’s Annual GMS Decree No. 30 dated June 22, 2018 and the External Resolution of KPEI’s Extraordinary GMS on August 16, 2018, which was ratified by Notarial Deed No. 16 dated September 6, 2018.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITyIn 2019, KPEI compiled and published a Sustainability Report for the first time, in addition to preparing the RAKB as mentioned earlier. Through the preparation of this Sustainability Report, the Company demonstrated its commitment in supporting the achievement of sustainability goals, namely integrating business activities with efforts to improve social life and environmental preservation. In the Sustainability Report, the Company’s interactions with stakeholders are comprehensively explained, along with the realization of environmental programs, including participation in greening and activities to reduce energy consumption, as well as social activities.

KPEI continues to realize the KPEI Berbakti program, as an effort to improve the social life of the community, with major activities focused in the fields of education, health, community development, environmental preservation, along with other activities conducted in the capital market environment. Through KPEI Berbakti, the Company channeled operational funds assistance to three of its social beneficiary foundations in the Bantar Gebang

Page 39: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market 37

Laporan Tahunan Annual Report 2019

di daerah Bantar Gebang; bantuan beasiswa pendidikan bagi anggota Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) di seluruh Indonesia; pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana bagi sekolah, masjid, musholla, yayasan, dan pondok pesantren; serta bantuan kesehatan berupa pengobatan dan penyuluhan kesehatan gigi, khitanan massal, dan donor darah. Pada aspek lingkungan, KPEI melakukan efisiensi energi, mengurangi penggunaan plastik dengan penyediaan gelas untuk menggantikan air mineral kemasan, serta mulai mengolah limbah kertas. Perusahaan juga melakukan penanaman mangrove, bibit pohon dan buah yang bekerjasama dengan komunitas peduli lingkungan hidup di daerah Banten, dan turut melibatkan peran serta masyarakat setempat.

PROSPEK DAN RENCANA KE DEPANKPEI menyadari berbagai tantangan dalam kondisi perekonomian nasional maupun global masih akan terus hadir di tahun 2020. Dimulai dari prediksi berlanjutnya perselisihan dagang antara AS dengan Cina, adanya kasus reksadana bermasalah dan praktik manipulasi pasar di beberapa industri keuangan, hingga merebaknya pandemi global COVID-19, akan turut mempengaruhi situasi pasar modal global dan Indonesia. Prediksi akan tantangan ini juga selaras dengan pendapat BI bahwa perekonomian global diproyeksikan hanya tumbuh sebesar 2,5%, dari sebelumnya diproyeksikan sebesar 3,0%.

Melihat situasi ini tentunya KPEI akan berupaya tetap optimistis dalam menghadapi tahun 2020. Selain berharap bahwa seluruh masalah dapat teratasi dengan baik, sehingga hanya memberikan efek yang minimal pada perekonomian dunia, KPEI juga tetap berpegang pada upaya bersama dengan seluruh pemangku kepentingan di industri pasar modal, untuk berfokus merealisasikan program pengembangan dan pendalaman pasar modal guna memperkuat dan meningkatkan perannya dalam mendukung pembangunan negeri. Oleh karena itu, KPEI berkomitmen penuh untuk mendukung implementasi berbagai produk dan layanan di pasar modal, seperti penerapan e-IPO dan PED, penyempurnaan Triparty Repo, peluncuran produk derivatif baru, PME Bilateral, aplikasi m-CLEARS dan sebagainya.

KPEI juga berkomitmen penuh dalam upayanya untuk mengembangkan peran di pasar uang dengan mempersiapkan diri sebagai CCP SBNT. Proses pemenuhan seluruh persyaratan untuk mendapatkan persetujuan prinsip dari BI yang saat ini sedang dilakukan, diharapkan akan berujung pada diperolehnya izin prinsip di tahun 2020.

Implementasi SBP 2016-2020 yang akan memasuki tahun terakhirnya siap dituntaskan oleh KPEI. Saat ini, KPEI bersama dengan BEI dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) tengah menyusun SBP untuk periode 2021-2025, dan menjadi bagian dari masterplan SRO yang merupakan pengembangan pasar modal di periode mendatang.

area; educational scholarship assistance for members of the Indonesian Blind Association (PERTUNI) throughout Indonesia; construction and improvement of facilities and infrastructure for schools, mosques, prayer rooms, foundations and Islamic boarding schools; and health assistance in the form of medical treatment and counseling on dental health, mass circumcision, and blood donation. In the environmental aspect, KPEI conducted energy efficiency, reduced plastic consumption by supplying glass bottles to substitute bottled mineral water, and started processing wastepaper. The Company also planted mangroves, and tree and fruit seedlings in collaboration with environmental communities in the Banten area, while participating in local communities.

PROSPECTS AND PLANNING FOR THE FUTUREKPEI is cognizant that various challenges in national and global economic conditions will continue to be present in 2020. These challenges, ranging from the predictably ongoing trade disputes between US and China, the existence of problematic mutual funds and market manipulation practices in several segments in the financial industry, and the COVID-19 global pandemic, will influence global capital markets and Indonesia capital market. The prediction of these challenges is also in line with BI’s opinion that the global economy is projected to only grow by 2.5%, a decrease from the previous projection of 3.0% growth.

In light of these conditions, KPEI will strive to remain optimistic in 2020. In addition to expecting that all of these problems will be resolved promptly and properly so they have minimal impact on the global economy, KPEI will also adhere to joint efforts with all capital market industry stakeholders, and focus on realizing capital market development and deepening programs to strengthen and enhance its role in supporting the country’s development. Therefore, KPEI is fully committed to support the implementation of various capital market products and services, such as the application of e-IPO and PED, improvement of Triparty Repo, the launch of new derivative products, SBL Bilateral, application of m-CLEARS, etc.

KPEI is also fully committed in its efforts to develop its role in the money market by preparing itself as the CCP for SBNT. The process of fulfilling all requirements for obtaining in-principle approval from BI, which is currently being conducted, is expected to result in obtaining a principle license in 2020.

KPEI’s implementation of the SBP 2016-2020, now entering its final year, is ready for completion. Currently, KPEI, together with IDX and Indonesia Central Securities Depository (KSEI), are preparing the SBP for the period of 2021–2025 to become part of the SRO’s masterplan, which is the development of capital markets in the coming period.

Page 40: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

38

Management ReportLaporan Manajemen

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

APRESIASIKPEI menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada OJK, BEI, KSEI, AK, pelaku pasar modal, serta pemangku kepentingan lainnya, atas kerja sama yang telah berjalan dengan sangat baik selama ini. KPEI meyakini bahwa seluruh pencapaian kinerja KPEI yang dicatatkan di tahun 2019 tidak lepas dari hasil kerja keras, kerja cerdas, dukungan, dan kerjasama dari seluruh pemangku kepentingan. KPEI berharap bahwa kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini dapat terus ditingkatkan.

Mewakili seluruh jajaran Direksi, kami sampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Dewan Komisaris atas pengawasan, pemberian saran, rekomendasi, serta nasihat yang telah diberikan selama tahun pelaporan.

Kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan KPEI, tidak lupa kami sampaikan penghargaan dan terima kasih atas partisipasi, kerja keras dan dedikasi penuh dan integritas yang ditunjukkan dalam merealisasikan program kerja yang telah direncanakan sehingga Perusahaan mampu membukukan prestasi kerja yang membanggakan.

Akhir kata, kami mengajak seluruh jajaran manajemen dan karyawan KPEI untuk tetap bekerja keras dengan tulus dan ikhlas, berkomitmen penuh untuk senantiasa menyediakan layanan terbaik, agar dapat memberi manfaat optimal bagi berkembangnya pasar modal Indonesia sebagai tempat investasi yang aman dan menarik sebagai salah satu pilar pendukung percepatan pembangunan perekonomian bangsa.

ACKNOWLEDGMENTSKPEI expresses its deepest gratitude to Indonesia FSA, IDX, KSEI, CM, capital market participants, and other stakeholders, for the cooperation that has been demonstrated extremely well so far. The Company believes that all KPEI performance achievements in 2019 are inseparable from the results of the intelligent and hard work, support, and cooperation from all stakeholders. KPEI hopes that the collaboration that has been well established so far can continue to be improved.

On behalf of the entire Board of Directors, we extend our appreciation to the Board of Commissioners for its supervision, suggestions, recommendations and advice provided during the reporting year.

To all KPEI management and employees, we must not forget to convey our appreciation and gratitude for their participation, hard work and full dedication and integrity demonstrated in realizing the planned work program, which enabled the Company to record a work performance to be proud of.

Finally, we invite all KPEI management and employees to continue to work hard with sincerity, fully committed to consistently providing the best service, in order to provide optimal benefits for the development of the Indonesia capital market as a secure and attractive destination for investment, and as one of the supporting pillars for accelerating the development of the nation’s economy.

Atas Nama Direksi On Behalf of the Board of Directors

Jakarta, Juni | June 2020

SunandarDirektur Utama

President Director

Page 41: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market 39

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2019 PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Statement of Members of Board of Commissioners and Board Of Directors on the accountability for Annual Report 2019 of PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia tahun buku 2019 telah dimuat secara lengkap, dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, dan Laporan Keuangan Dana Jaminan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, testify that all information in the Annual Report of PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia for financial year of 2019 is presented in its entirety, and are fully responsible for the correctness of the contents in the Company’s Annual Report, Financial Statement, and Financial Statement of Guarantee Fund.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Jakarta, Juni | June 2020

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Ronald WaasKomisaris Utama

President Commissioner

Margeret Mutiara TangKomisaris

Commissioner

Abraham BastariKomisaris

Commissioner

DireksiBoard of Directors

SunandarDirektur Utama

President Director

Umi KulsumDirektur IDirector I

Iding PardiDirektur IIDirector II

Page 42: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

40

Company ProfileProfil Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Company Profile

PrOFILPerUSaHaan

Manta Point atau disebut Karang Makasar oleh penduduk setempat terletak di di tepi Wilayah Bajo, Flores atau tepatnya di area perairan Loh Liang setelah Pink Beach, dalam Kawasan Taman Nasional Komodo. Manta Point di Loh Liang adalah situs penyelaman yang kaya akan plankton di dasar airnya sehingga menarik lusinan Ikan Pari Manta yang dapat ditemui para penyelam, sedang mencari makan sementara ikan-ikan kecil akan membersihkan mereka dengan memakan parasit dari tubuh mereka. Ikan Pari Manta adalah salah satu ikan pari terbesar di dunia dengan bentang sirip dapat mencapai hampir 7 meter. Manta Point juga menawarkan pengalaman snorkeling lainnya yang menawan. Dengan terumbu karang berkedalaman hanya 2 hingga 9 meter memungkinkan para snorkeler untuk bertemu kura-kura, hiu kecil, ikan pari elang, ikan kuwe raksasa, kerang besar, berbagai jenis spons, dan ikan sotong.

Manta Point or locally called Makasar Reef is located on the edge of the Bajo Region, Flores or precisely in Loh Liang a shore area after the Pink Beach, within the Komodo National Park. Manta Point in Loh Liang is a diving site rich with bottom-based plankton attracting dozens of Manta Ray the divers can meet, looking for feeding and cleaning where small fish will remove parasites from their bodies. Manta Ray are one of the largest stingray fish in the world which body width from the tip of pectoral fin to the other fin can reach nearly 7 meters. Manta Point also offers excellent snorkeling experiences. With reef laying from only 2 to 9 meters deep, allowing snorkelers to meet turtles, small sharks, eagle rays, giant trevallies, huge clams, various kind of sponges, and cuttle fish.

Page 43: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

41

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Manta Point Beach

Page 44: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

42

Company ProfileProfil Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

STRUKTUR PASAR MODAL INDONESIA

Indonesia Capital Market Structure

Bank KustodianCustodian Banks

Wali AmanatTrustee

Penyelenggara Dana Perlindungan ModalSecurities Investor Protection Fund

Biro Administrasi EfekSecurities

Administration Bureau

Penilai Harga EfekPricing Agency

Pemeringkat EfekRating Agency

Penasehat InvestasiInvestment Advisor

Akuntan PublikPublic Accountant

NotarisNotary

Konsultan HukumLegal Consultant

PenilaiAppraiser

Perusahaan TercatatListed Companies

Perusahaan PublikPublic Companies

Investor InstitusiInstitutional Investor

Investor PeroranganIndividual Investor

Perantara Pedagang EfekBroker Dealer

Penjamin EmisiUnderwriter

Manajer InvestasiInvestment Manager

Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI)Indonesia Clearing and Guarantee Corporation

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)Indonesia Central Securities Depository

Bursa Efek Indonesia (BEI)Indonesia Stock Exchange (IDX)

Profesi Penunjang Pasar ModalProfessionals

Lembaga Penunjang Pasar Modal

Financial Institutions

Perusahaan & Investor

Companies & Investors

Perusahaan EfekSecurities Companies

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Indonesia Financial Services Authority

Page 45: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

43

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

IDENTITAS PERUSAHAAN

Corporate Identity

Nama PerusahaanCompany Name

PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI)Indonesia Clearing and Guarantee Corporation

Alamat PerusahaanCompany Address

Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I, lantai 5Jln. Jenderal Sudirman Kaveling 52-53, Jakarta 12190, IndonesiaIndonesia Stock Exchange Building, Tower I, 5th Floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia

Tanggal Pendirian PerusahaanDate of Establishment

5 Agustus 1996August 5, 1996

Bidang UsahaBusiness

• Penyelenggarakegiatankliringatastransaksibursadantransaksiefekdiluarbursaserta instrumen keuangan dalam pasar keuangan;

Provider of clearing process for the securities exchange and regulated over-the-counter transaction also for monetary instrument in monetary market;

• Penyelenggarapenjaminanpenyelesaiantransaksiefekdipasarmodaldantransaksikeuangan dalam pasar keuangan;

Provider of settlement guarantee process for securities exchange transaction in capital market and for monetary instrument in monetary market;

• MemungutdanmengelolaDanaJaminansertamengelolaagunan; Collect and manage Guarantee Fund as well as managing collateral;• Penyelenggarakegiatanusahapenunjangjasakeuanganlainnya. Provider of other support services for financial industry.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dinyatakan dalam Akta Notaris No. 179 Tanggal 19 Juni 2009 oleh Notaris Aulia Taufani, SH., pengganti dari Notaris Sutjipto, SH., berikut perubahannya yang terakhir dalam Akta Notaris No. 29 Tanggal 29 November 2019 oleh Notaris Shasa Adisa Putrianti, SH.,MKn, sebagai pengganti dari Notaris Ashoya Ratam, SH., MKnBased on the Company Article of Association declared in Notary Deed No.179 Dated June 19, 2009 by Notary Aulia Taufani SH, replacing Notary Sutjipto SH, along with its last addendum in Notary Deed No.29 Dated November 29, 2019 by Notary Shasa Adisa Putrianti SH, MKn, replacing Notary Ashoya Ratam SH, Mkn

Izin UsahaBusiness License

Surat Keputusan Bapepam No. Kep-26/PM/1998 tanggal 1 Juni 1998 sebagai Lembaga Kliring dan PenjaminanBapepam Decision Letter No. Kep-26/PM/1998 dated June 1, 1998 as Clearing and Guarantee Institution

Dasar Hukum PendirianLegal Base of Establishment

Undang Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995Law of Capital Market Number 8 Year of 1995

KepemilikanOwnership

100% oleh PT Bursa Efek Indonesia100% by Indonesia Stock Exchange

Modal DasarAuthorized Capital

Rp500.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhSubscribed and Fully Paid-Up Capital

Rp165.000.000.000

Jumlah KaryawanNumber of Employees

127 orang127 persons

Page 46: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

44

Company ProfileProfil Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Bentuk bintang empat dalam tampilan tiga dimensi menggambarkan perspektif “kpei” sebagai institusi dengan skala global dan berorientasi masa depan.

The four points star shape in three-dimension look describes the perspective of ‘kpei’ as global minded and future oriented institution.

Logo KPEI terdiri atas kata “kpei”, kepanjangan nama Perusahaan dan bentuk bintang empat, yang seluruhnya selalu tampil sebagai kesatuan dan tidak dapat ditampilkan terpisah.

Penggunaan jenis huruf kecil pada kata “kpei” melambangkan sikap bersahabat, terbuka dan inklusifitas dalam hubungan dengan elemen – elemen yang ada dalam industri pasar modal Indonesia.

KPEI logo consists of word of ‘kpei’, stands for the Company name and four points star shape, wholly present as union and restricted to use each logo component separately.

Utilization of lowercase font in word of ‘kpei’ symbolize nature of openness, friendly and inclusivity in relation with every element in Indonesia capital market industry.

Melambangkan nilai yang dianut “kpei: adalah nilai keberlanjutan, yaitu selalu aktif dan dinamis serta mampu untuk mengembangkan diri dan tumbuh mengikuti perubahan kemajuan industri pasar modal.

HIJAU GREEN

Represents ‘kpei’ value of sustainability, which remain active and dynamics and capable to self-development and to grow in responding the changes in capital market industry.

ABU-ABU GREYMelambangkan sikap profesional, berpengalaman dan kedewasaan yang telah terbentuk seiring dengan perjalanan waktu serta senantiasa memaksimalkan perkembangan teknologi di dalam menjalankan perannya.

Symbolizes professionalism, vastly experienced and business maturity, shaped by the long years standing, and also represents the eagerness toward technology enhancement in conducting its role.

MAKNALOGOSignificance of Logo

Page 47: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

45

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Pemerintah menetapkan KPEI sebagai bagian dari Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal Indonesia bersama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) berdasarkan Undang Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal. KPEI dibentuk dengan fungsi sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan atau Central Counterparty (CCP) untuk pasar modal Indonesia.

Pada awal pendirian di tahun 1996, saham KPEI dimiliki oleh PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) sebesar 90% dan PT Bursa Efek Surabaya (BES) sebesar 10% dengan total modal disetor yang telah ditempatkan sebesar Rp15 miliar. Kepemilikan saham tersebut menjadi 100% milik BEI sejak penggabungan antara BEJ dan BES menjadi BEI pada tahun 2007.

Tugas KPEI adalah melaksanakan kegiatan kliring atas transaksi bursa dan transaksi di luar bursa serta melakukan penjaminan penyelesaian transaksi bursa. Selain itu, KPEI tengah mengambil peran penting dalam mendukung program Pemerintah untuk pengembangan pasar keuangan melalui fungsinya sebagai CCP guna mencapai pasar keuangan yang berintegritas,

The Government has appointed KPEI as one of Self-Regulatory Organization (SRO) in Indonesia capital market, together with Indonesia Stock Exchange (IDX) and Indonesia Central Securities Depository (KSEI) in conforming to Law no. 8 year of 1995 regarding Capital Market. KPEI is established to take role as Clearing and Guarantee Institution or Central Counterparty (CCP) in Indonesia capital market.

When established in 1996, KPEI shares was owned by Jakarta Stock Exchange (JSX) at 90% and Surabaya Stock Exchange (SSX) at 10%, with subscribed and paid-up capital at amount of Rp15 billion. The share ownership changed when JSX and SSX were merged into IDX in 2007, and KPEI shares become 100% owned by IDX.

KPEI is responsible for conducting clearing of securities exchange transaction and regulated over-the-counter (OTC) transaction as well as securities exchange settlement guarantee. In addition, KPEI is taking important part in promoting government program in money market development through its role as CCP, to achieve efficient, credible and transparent monetary market. The

SEKILASKPEI

KPEI at a Glance

Page 48: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

46

Company ProfileProfil Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

efisien, dan transparan. Perkembangan industri dan ekonomi memungkinkan pula KPEI untuk menyelenggarakan aktivitas penunjang jasa keuangan lainnya, dengan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Atas layanan KPEI tersebut, Perusahaan memungut dan mengelola Dana Jaminan serta agunan dari Anggota Kliring (AK) dan wajib dikelola dengan mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Seiring dengan perluasan aktivitas usaha yang dilakukan oleh KPEI, pemegang saham telah melakukan penambahan nilai modal dasarnya dari Rp60 miliar menjadi Rp500 miliar, dan modal disetor dari Rp15 miliar menjadi sebesar Rp165 miliar. Hal ini tertuang dalam perubahan Anggaran Dasar Perseroan dengan Akta Nomor 29 tanggal 29 November 2019.

KEGIATAN USAHA

Produk dan JasaLayanan jasa dan produk KPEI meliputi :

Jasa Kliring dan Penyelesaian Transaksi Bursa

Clearing and Settlement Services for Securities Exchange Transaction

Jasa Pinjam Meminjam Efek

Securities Borrowlng and Lending Services

Jasa Kliring Transaksi di Luar Bursa

Clearing Services for Regulated Over the Counter

Transaction

Jasa Pengelolaan Agunan

Collateral Management Services

Jasa Penjaminan dan Pengelolaan Risiko

Guarantee and Risk Management

Services

Layanan LainnyaOther Services

01

04

02

05

03

06

economy and industry development also enable KPEI to provide other support to financial services business, upon approval from Indonesia Financial Services Authority (Indonesia FSA) and based on prevailing laws and regulations. For the KPEI’s services, the Company collects and manage Guarantee Fund and collateral from Clearing Member (CM), and to manage the fund by conforming to prevailing laws and regulations.

Following KPEI’s business development, the shareholder has agreed to increase the authorized capital to become Rp500 billion from Rp60 billion and paid-up capital become Rp165 billion from Rp15 billion. This matter has been recorded in the addendum of Article of Association by Deed Number 29 dated November 29, 2019.

BUSINESS ACTIvITIES

Products and ServicesKPEI’s products and services comprises of:

Page 49: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

47

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

JASA KLIRING DAN PENyELESAIAN TRANSAKSI BURSAKliring adalah proses perhitungan hak dan kewajiban AK yang timbul dari transaksi bursa maupun transaksi di luar bursa melalui Electronic Trading Platform (ETP) yang dilakukan di BEI. Hasil dari kegiatan kliring berupa Daftar Hasil Kliring (DHK). DHK akan dikirim ke AK sebagai tagihan atas transaksi yang sudah dilakukan dan wajib diselesaikan sesuai jangka waktu penyelesaian. Tiap produk yang ditransaksikan memiliki metode kliring dan jangka waktu penyelesaian yang berbeda. Jasa kliring dan penyelesaian transaksi yang dilakukan KPEI adalah:

Kliring Transaksi Efek Bersifat EkuitasProses kliring transaksi ekuitas dilakukan secara netting dan per-transaksi atau secara trade-for-trade (TFT). Penentuan metode kliring berdasarkan jenis pasar yang dipilih AK ketika bertransaksi di BEI.

Metode netting digunakan untuk seluruh transaksi ekuitas yang terjadi di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Pasar Reguler memiliki jangka waktu penyelesaian sampai dengan 2 (dua) hari bursa sejak transaksi dilakukan atau disebut T+2, sedangkan Pasar Tunai memiliki jangka waktu penyelesaian pada hari yang sama dengan waktu transaksi atau T+0. Sementara metode kliring secara TFT digunakan untuk transaksi ekuitas yang terjadi di Pasar Negosiasi.

Dalam melakukan kliring transaksi ekuitas, KPEI menggunakan aplikasi berbasis web, yaitu Electronic Clearing & Guarantee System (e-CLEARS). Produk ekuitas yang dikliringkan melalui e- CLEARS meliputi Saham, Waran, Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, Exchange Traded Fund dan uang. Sistem ini memiliki kemampuan menyediakan dokumen DHK untuk AK sampai dengan level nasabah.

Dalam pemenuhan penyelesaian kewajiban kepada KPEI, bagi AK yang tidak dapat memenuhi sebagian atau seluruh kewajiban serah efek, maka KPEI menyediakan beberapa alternatif di bawah ini:

1. Melakukan transaksi Pinjam Meminjam Efek ke KPEI; atau2. Melakukan transaksi beli dengan efek yang sama di Pasar

Tunai, yang jatuh tempo penyelesaiannya pada tanggal yang sama dengan transaksi di Pasar Reguler dua hari bursa sebelumnya, sehingga bisa di-netting; atau

3. Mengganti kewajibannya menjadi serah uang pengganti (disebut Alternate Cash Settlement – ACS) sebesar 125% dari harga tertinggi efek yang tidak dapat diserahkan. Untuk informasi ACS juga tersedia dalam dokumen DHK.

CLEARING AND SETTLEMENT SERvICES FOR SECURITIES EXCHANGE TRANSACTIONClearing is process to calculate the right against the obligation of CM from their transaction for securities exchange and regulated OTC via Electronic Trading Platform (ETP) in IDX. The clearing result is shown in Clearing Result List (CRL). The CRL will be sent to CM as transaction billing and must be settled accordingly to period of settlement. Each product in the transaction has different clearing method and period of settlement. The clearing and transaction settlement services provided by KPEI described as follows:

Clearing for Equity TransactionClearing for equity transaction is processed by netting and per transaction or by trade-for-trade (TFT). Clearing method is determined by the type of market selected by CM when conduct transaction in IDX.

Netting method is used for all equity transaction take place in Regular Market and Cash Market. Regular Market provides settlement period up to 2 (two) trading day since the transaction is dealt or be named T+2, whilst Cash Market provides the settlement period just in same day as the transaction or T+0. As for TFT clearing method, is used for equity transaction take place in Negotiation Market.

Clearing process for equity transaction in KPEI uses web-based application namely Electronic Clearing & Guarantee System (e-CLEARS). e-CLEARS conducts clearing process for equity products such as Stocks, Warrants, Rights Issues, Exchange Traded Fund and Cash. This system provides CRL documents for CM up to client level.

In settling obligation to KPEI, CM who are unable meet some or the whole obligation to deliver the securities, KPEI provides few alternatives, as follows:

1. Conduct Securities Borrowing and Lending transaction to KPEI; or2. Conduct purchase for the same securities in Cash Market

with same due settlement date to transaction in Regular Market two trading days prior, which make possible to netting process; or

3. Replace the obligation into Alternate Cash Settlement (ACS) at 125% of the highest rate from the securities failed to be delivered. This ACS information also available in CRL documents.

Page 50: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

48

Company ProfileProfil Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Kliring dan Penyelesaian Transaksi DerivatifProses kliring transaksi derivatif hanya dapat dilakukan dengan metode netting dan dilakukan di Pasar Reguler. Produk derivatif yang dapat dikliringkan di KPEI adalah Kontrak Berjangka Indeks Efek (KBIE), Kontrak Berjangka Surat Utang Negara (KBSUN), dan Kontrak Opsi Saham (KOS).

Jangka waktu penyelesaian untuk transaksi KBIE, KBSUN dan KOS (khusus transaksi premium) adalah 1 (satu) hari bursa dari waktu transaksi atau T+1 dan dilakukan secara tunai, dengan melibatkan bank pembayaran. Sedangkan penyelesaian transaksi exercise/assignment KOS dilakukan secara fisik pada 2 (dua) hari bursa berikutnya sejak transaksi dilakukan atau T+2, dan di-netting dengan transaksi efek bersifat ekuitas dengan melibatkan KSEI.

Transaksi produk KBIE menggunakan underlying indeks LQ-45, produk KBSUN menggunakan underlying surat utang negara dengan benchmark 5 (lima) tahun dan 10 (sepuluh) tahun. Sedangkan produk KOS menggunakan underlying saham Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), Bank Central Asia Tbk (BBCA), Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan Astra International Tbk (ASII).

KPEI menggunakan sistem berbasis web dalam menjalankan proses kliring dan penyelesaian transaksi derivatif serta mampu menyediakan DHK dari level AK hingga level nasabah. Kecuali untuk penyelesaian transaksi exercise/assignment KOS, dilakukan dengan sistem e-CLEARS.

Bagi AK yang tidak dapat memenuhi kewajiban secara tunai, diwajibkan untuk melakukan transaksi saling hapus. Mekanisme transaksi ini adalah menutup posisi terbuka milik AK bersangkutan maupun nasabahnya dengan menyelesaikan kontraknya secara berlawanan posisi, baik itu jual maupun beli, atau dengan mengalihkan posisi terbuka yang dimiliki nasabahnya ke AK lain, hingga pemberlakuan mekanisme likuidasi paksa atas kontrak dengan posisi terbuka yang belum diselesaikan. Sedangkan penyelesaian kewajiban atas transaksi exercise/assignment KOS yang tidak bisa dipenuhi akan mengikuti mekanisme penyelesaian transaksi efek bersifat ekuitas.

Kliring Transaksi Efek Bersifat Utang

Kliring Transaksi Bursa

Surat utang yang ditransaksikan di BEI dikliringkan oleh KPEI dengan metode netting untuk dana dan metode TFT untuk dana dan surat utang. Jenis pasar yang disediakan untuk transaksi surat utang ada dua yakni Pasar Reguler dengan jangka waktu penyelesaian sampai dengan 2 (dua) hari bursa dari waktu transaksi atau disebut T+2 dan Pasar Negosiasi dengan jangka waktu penyelesaian 1 (satu) hari bursa hingga 7 (tujuh) hari bursa ke depan dari waktu transaksi atau T+1 hingga T+7.

Clearing and Settlement For Derivative TransactionsClearing for derivative transactions is processed by netting method solely and in the Regular Market only. The derivative products which will be cleared by KPEI are Index Futures (IF), Indonesia Government Bond Futures (IGBF) and Stock Options (SO).

Settlement period for IF, IGBF and SO (particularly premium transaction) transactions is 1 (one) trading day from the transaction date or T+1, and be settled in cash, by involving payment bank. Whilst for SO exercise/assignment transaction to be settled physically in 2 (two) trading days after transaction or T+2, and proceed the netting with equity transaction by involving KSEI.

Transaction for IF products use LQ45 as underlying index, IGBF products use government bonds with 5 (five) years and 10 (ten) years benchmark as underlying index. Products of SO use Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), Bank Central Asia Tbk (BBCA), Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), and Astra International Tbk (ASII) as underlying index.

KPEI applies web-based system to conduct clearing and settlement for derivative transaction, which provides CRL from CM level to clients. Except, for SO exercise/assignment transactions are settled using e-CLEARS.

CM who are unable to meet the obligation in cash must undertake sett-off cross transaction. This mechanism will close CM open position as well as their clients by settling the contract in opposite position, both for selling or buying, or by diverting open position of the clients to another CM, until the employment of forced liquidation mechanism upon the contracts with unsettled open positions. The mechanism for unsettled obligation of SO exercise/assignment transactions will follow the settlement mechanism for equity transaction.

Clearing For Bonds Transaction

Securities Exchange Transaction Clearing

Bonds being traded in IDX get through clearing process by KPEI with netting method for funds and TFT method for funds and bonds. Transaction for bonds can be carried out in two types of markets; Regular Market with settlement period up to 2 (two) trading days after transaction date or T+2, and Negotiation Market with settlement period 1 (one) to 7 (seven) trading days after transaction date or T+1 to T+7.

Page 51: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

49

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Instrumen surat utang yang dapat dikliringkan di KPEI antara lain Obligasi Korporasi, Obligasi Negara, Sukuk Korporasi, Surat Berharga Syariah Negara, dan Efek Beragun Aset. Sistem KPEI yang digunakan juga berbasis web yakni Electronic Bond Clearing & Settlement System (e-BOCS).

Bagi AK yang tidak dapat memenuhi kewajiban atas transaksi ini saat jatuh tempo penyelesaian, maka akan dinyatakan gagal bayar dan diberi kesempatan untuk melakukan proses renegosiasi dengan AK lawan. Namun jika hal ini tidak dapat dipenuhi juga, maka akan diberlakukan mekanisme Nilai Penyelesaian Final senilai 2,5% dari nilai nominal atau nilai absolut (WAP konsolidasi x harga transaksi) x nilai nominal, dipilih mana yang tertinggi diantara keduanya.

Kliring Transaksi di Luar Bursa Surat utang yang ditransaksikan melalui Electronic Trading Platform (ETP) di BEI merupakan jenis transaksi di luar bursa, dengan produk Obligasi Negara Ritel. Metode kliring yang digunakan KPEI untuk produk ini adalah TFT.

Dalam menjalankan proses kliring, KPEI menggunakan sistem ETP e-BOCS. Sistem ini menyediakan informasi hasil kliring berupa Laporan Hasil Kliring (LHK) dan DHK. Bila AK-ETP melakukan penyelesaian langsung di sistem BI-SSSS milik Bank Indonesia maka AK-ETP hanya mendapatkan LHK dari ETP e-BOCS. Untuk AK-ETP yang melakukan penyelesaian transaksi di sistem C-BEST milik KSEI, maka proses kliring dilanjutkan ke proses konfirmasi dan/atau afirmasi untuk menerima Instruksi penyelesaian dan DHK.

Untuk transaksi di luar bursa, KPEI hanya melakukan layanan jasa kliring tanpa menyelenggarakan fungsi penjaminan atas penyelesaian transaksi tersebut.

JASA PENJAMINAN DAN PENGELOLAAN RISIKOFungsi penjaminan yang dilakukan KPEI adalah untuk memberikan kepastian hukum bagi penyelesaian hak dan kewajiban AK yang timbul dari transaksi bursa. Hal ini sesuai dengan yang diamanatkan dalam UU nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal pada Pasal 1 Angka 9 dan Peraturan OJK nomor 26/POJK.04/2014 tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa.

Dalam melaksanakan kegiatan penjaminan, KPEI juga mengacu pada Principles for Financial Market Infrastructures yang diterbitkan oleh The Committee on Payment and Settlement Systems (CPSS) dan Technical Committee The International Organization of Securities Commissions (IOSCO). Dalam prinsip tersebut, KPEI diwajibkan melakukan pengukuran, pemantauan dan pengelolaan terhadap tiga jenis risiko yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar.

Clearing for bonds instruments types in KPEI, apply for among others Corporate Bonds, Government Bonds, Corporate Sukuk, Government Sharia Securities and Asset-Backed Securities. For the clearing process, KPEI uses web-based system namely Electronic Bond Clearing & Settlement System (e-BOCS).

CM who are unable to meet the obligation settlement upon due transactions, will be declared as default and be given opportunity to conduct renegotiation with counterpart CM. When this mechanism failed, KPEI will apply Final Settlement Value at 2.5% from nominal value, or from absolute value (consolidated WAP x transaction price) x nominal value, whichever is higher between them.

Regulated OTC Transaction ClearingBonds processed with Electronic Trading Platform (ETP) in IDX are the type of regulated over-the-counter or OTC transaction of Government Retail Bond. KPEI uses TFT clearing method for transactions of this product.

In conducting the clearing process, KPEI uses ETP e-BOCS system. This system provides information of clearing result in pre CRL and CRL. For ETP-CM who conduct settlement directly in BI-SSSS system of Bank Indonesia, ETP e-BOCS will only provide Pre CRL document. Meanwhile ETP-CM who conducts settlement in C-BEST system of KSEI, the clearing process continues to confirmation and/or affirmation process to obtain settlement instruction and CRL.

Upon regulated OTC transactions, KPEI will only provide clearing process without guarantee services.

GUARANTEE AND RISK MANAGEMENT SERvICESGuarantee services by KPEI provide legal assurance for fulfilment of CM rights and obligations from the securities exchange transactions. It is conforming to Law number 8 Year of 1995 concerning Capital Market, on Article 1 Point 9, and Indonesia FSA Regulation number 26/POJK.04/2014 concerning Securities Exchange Transaction Settlement Guarantee.

In carrying out guarantee services, KPEI refers to Principles for Financial Market Infrastructures from The Committee on Payment and Settlement Systems (CPSS) and Technical Committee of The International Organization of Securities Commissions (IOSCO). Within those principles, It is mandatory for KPEI to perform measurement, monitoring and management to three types of risk namely credit risk, liquidity risk and market risk.

Page 52: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

50

Company ProfileProfil Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Risiko KreditSesuai dengan jenis kegiatan usahanya yaitu jasa kliring dan penjaminan, KPEI menghadapi risiko kredit yang berpotensi akan muncul sewaktu-waktu. Hal ini dapat terjadi akibat dari ketidakmampuan AK dalam memenuhi kewajiban kepada KPEI. Risiko kredit yang dihadapi KPEI diantaranya muncul dari AK, bank pembayar dan/atau bank penerbit deposito atau bank garansi yang menjadi agunan AK, serta Stock Loans Counterparties yaitu pihak yang berhubungan dengan KPEI dan menimbulkan risiko kredit kepada KPEI sebagai akibat dari aktivitas pinjam meminjam efek.

Risiko LikuiditasKPEI perlu memastikan pengukuran, pengawasan, dan pengelolaan risiko likuditas dilakukan secara efektif. KPEI mengelola kecukupan sumber pendanaan yang likuid dalam semua mata uang yang relevan, baik pada hari yang sama maupun antar hari dengan mempertimbangkan tingkat keyakinan tertentu, dan dengan kondisi stress scenario tertentu. Hal ini dilakukan terhadap AK dan afiliasinya yang berpotensi menyebabkan adanya kebutuhan likuditas yang sangat besar pada kondisi pasar ekstrem yang mungkin untuk terjadi. Risiko likuiditas KPEI sepenuhnya diukur dalam bentuk Rupiah (IDR).

Risiko PasarKPEI terimbas oleh risiko pasar saat menilai risiko atas setiap posisi transaksi terbuka yang belum diselesaikan AK maupun nasabahnya. Dalam menilai risiko tersebut, KPEI menggunakan metode margin. Risiko pasar timbul sebagai akibat adanya selisih harga saat transaksi dengan harga pasar terakhir.

KPEI telah merumuskan beberapa perangkat pengendalian risiko untuk mencegah kemungkinan terjadi risiko-risiko tersebut di atas, yaitu terdiri dari:

1. Keanggotaan

Pihak yang berhak mendapat jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi dari KPEI adalah Anggota Bursa (AB) yang telah melalui proses asesmen KPEI, terutama dari risiko kredit dan dapat disetujui untuk menjadi AK. Persyaratan penting lainnya adalah AK tersebut setuju untuk menyerahkan kontribusi awal Dana Jaminan dan agunan dengan jenis, jumlah dan tata caranya yang ditetapkan oleh KPEI, sesuai Peraturan KPEI No II-3, No III-1 dan Peraturan Keanggotaan Kliring Electronic Trading Platform.

Credit RiskCorresponding to its business of clearing and guarantee services, KPEI encounters credit risk with potential occurrence at any time. The risk arises from CM failure to fulfil their obligation to KPEI. Beside from CM, KPEI also encounters credit risk from payment banks and/or deposit issuer banks or bank guarantee as CM collateral, as well as from Stock Loans Counterparties; those who corelate with KPEI and rise credit risk in KPEI as the result from securities borrowing and lending activities.

Liquidity RiskKPEI needs to ensure liquidity risk is measured, monitored and managed effectively. KPEI maintain the adequacy of liquid funding resources in all relevant currencies in the same day or as well as in between by considering certain level of confidence, and in certain condition of stress scenario. These apply to CM and its affiliation who potentially prompt large amount of liquidity needs in an extreme market conditions possible to occur. KPEI liquidity is fully measured in Rupiah (IDR).

Market RiskKPEI encounters market risk when conducting risk valuation upon every open transaction unsettled by CM or its clients. KPEI uses margin method to asses the risk. Market risk occurs as the result from price discrepancy between trade price and closing price.

KPEI has determined several risk management tools to prevent the possibility of those above risks, comprise of:

1. Membership

The rights to use clearing and settlement guarantee services in KPEI apply only to Exchange Member (EM), after assessed by KPEI primarily in credit risk, and approved to be CM. Another important requirement is CM agreed to submit initial contribution of Guarantee Fund and collateral in which types, amount and procedure are determined by KPEI conforming to KPEI Regulation No II-3, No III-1 and Electronic Trading Platform Clearing Membership Regulation.

Page 53: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

51

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

2. Batasan Transaksi

Batasan transaksi adalah nilai maksimum transaksi bursa bagi setiap AK yang ditetapkan oleh KPEI. Nilai ini diperoleh dari hasil perbandingan antara nilai agunan yang telah disetorkan AK ke KPEI dengan perhitungan risiko atas posisi transaksi yang belum diselesaikan milik AK atau nasabahnya.

3. Perhitungan Risiko

KPEI menghitung setiap posisi terbuka akibat aktivitas transaksi AK dengan menggunakan metode margin. Margin dihitung pada setiap posisi terbuka di masing – masing pasar yakni ekuiti, derivatif, surat utang, dan pinjam meminjam efek. Komponen margin terdiri dari initial margin dan variation margin, dimana untuk perhitungan initial margin menggunakan pilihan metodologi Value at Risk, Factor Model dan the Standard Portfolio Analysis of Risk (SPAN), tergantung dari jenis produknya. Nilai margin akan menjadi pengurang nilai agunan AK yang merupakan basis penentuan batasan transaksi AK.

4. Pengujian Perhitungan Risiko

KPEI melakukan pengujian hasil perhitungan risiko untuk memastikan bahwa perhitungan tersebut valid dan layak untuk diterapkan. Pengujian ini dilakukan dalam dua cara, yaitu back testing dan stress testing. Back testing adalah metode statistik yang memverifikasi kerugian yang sesungguhnya terjadi dibandingkan dengan kerugian yang diproyeksikan sebelumnya dengan perhitungan initial margin. Sedangkan, stress testing digunakan dalam mengukur tingkat risiko terburuk yang dapat dihadapi KPEI dalam waktu tertentu pada kondisi pasar yang ekstrem untuk melihat kecukupan sumber keuangan KPEI.

PENANGANAN KEGAGALAN PENyELESAIAN TRANSAKSI BURSAJika AK tidak dapat memenuhi kewajiban atas penyelesaian transaksi bursa yang menyebabkan AK tersebut gagal bayar, KPEI secara seketika dan langsung akan mengambil alih tanggung jawab AK tersebut. KPEI akan menggunakan sumber keuangan dalam menanggulangi gagal bayar AK guna menjamin penyelesaian transaksi bursa tetap terlaksana.

Sumber keuangan yang digunakan KPEI tertuang dalam Peraturan OJK No.26/POJK.04/2014 secara berurutan sebagai berikut:

1. Cadangan Jaminan;2. Fasilitas Kredit bank;3. Dana Jaminan;4. Jaringan Kredit.

2. Trading Limit

Trading limit is maximum value of securities exchange transaction for each CM determined by KPEI. The value is calculated by comparing collateral amount submitted to KPEI with risk valuation upon unsettled transaction by CM or its clients.

3. Risk Calculation

KPEI calculate every open transaction of CM transactional activity using margin method. Margin is calculated upon every open position in each market namely equity, derivative, bonds and securities borrowing and lending. Margin components consist of initial margin and variation margin, in which initial margin is calculated using choice of methodology of Value at Risk, Factor Model or the Standard Portfolio Analysis of Risk (SPAN), depends on type of products. Margin value will be used as subtraction to CM collateral value which then is the base to determine CM trading limit.

4. Risk Calculation Testing

KPEI conducts testing on the result of risk calculation to ensure the calculation is valid and feasible to be utilized. This testing is performed in two methods; back testing and stress testing. Back testing is a statistic method verifying actual loss compared to potential future exposure using initial margin calculation. Whilst stress testing is used in measuring worst level of risk encountered by KPEI in a certain time in extreme but plausible market condition to foresight adequacy of KPEI financial resources.

HANDLING FOR FAILURE OF SECURITIES EXCHANGE TRANSACTION SETTLEMENTSWhen CM defaulted to fulfil their obligation on securities exchange transaction settlements, KPEI will immediately take over the responsibility. KPEI will utilize its financial resources in overcoming CM default in order to guarantee the settlement of securities exchange transaction.

Financial resources utilized by KPEI are provisioned in Indonesia FSA Regulation No.26/POJK.04/2014 in sequence as follows:

1. Guarantee Reserve;2. Bank Credit Facility;3. Guarantee Fund;4. Credit Ring.

Page 54: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

52

Company ProfileProfil Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

JASA PINJAM MEMINJAM EFEKLayanan jasa Pinjam Meminjam Efek (PME) adalah peralihan hak guna efek sementara dari pemberi pinjaman ke peminjam dalam periode tertentu. Dalam hal ini, pemberi pinjaman dan peminjam tidak saling mengenal, dan KPEI menjadi pihak yang memperoleh pinjaman dari pemberi pinjaman sekaligus menjadi pihak yang meminjamkan efek bagi peminjam.

AK memanfaatkan Layanan PME untuk menghindari dari potensi kegagalan dalam menyerahkan saham untuk penyelesaian transaksi bursa ke KPEI. Selain itu, layanan ini juga dapat digunakan oleh AK atau nasabahnya untuk mendukung strategi transaksi short selling dan sebagai pendapatan tambahan untuk investasi jangka panjang bagi pihak yang meminjamkan.

KPEI menyediakan dua jenis layanan PME, yakni PME Reguler dengan mekanisme perhitungan fee tetap dan PME Front End dengan perhitungan fee melalui proses tawar menawar. KPEI memberikan pilihan waktu pengembalian pinjaman pada kedua jenis PME tersebut, yakni Open Term dimana dapat dilakukan sebelum jatuh tempo, atau Fixed Term yang hanya dapat dilakukan saat jatuh tempo.

Alur transaksi hingga proses penyelesaian PME dilakukan di KPEI menggunakan sistem e-CLEARS dan aplikasi Front End. Apabila saat jatuh tempo pihak peminjam tidak dapat mengembalikan pinjamannya atau tidak dapat menyerahkan dana pengganti dividen saat terjadi corporate action (atau disebut manufactured dividend), maka peminjam akan dikenakan non-reimbursement compensation sebesar 125% dari harga tertinggi saham yang tidak dapat dikembalikan sebagai bentuk penalti, yang akan diberikan kepada pemberi pinjaman.

JASA PENGELOLAAN AGUNANPengelolaan agunan merupakan salah satu perangkat pengendalian risiko yang diterapkan KPEI untuk mengelola risiko kredit counterparty dari AK. KPEI mewajibkan AK untuk menyetorkan agunan dalam bentuk dana, efek dan/atau instrumen keuangan lainnya yang telah mendapat persetujuan dari KPEI sebagai jaminan atas kewajiban penyelesaian transaksi bursa, baik untuk kepentingan AK maupun nasabahnya. Selain itu, agunan juga dapat digunakan sebagai perhitungan dasar batasan transaksi.

Agunan AK dikelola oleh KPEI secara online dan offline. Agunan online disimpan dalam rekening secara elektronik di KSEI, terdiri atas uang dan efek, seperti Saham, Waran, Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, ETF, dan Surat Berharga Negara. Sedangkan agunan offline dikelola oleh KPEI sendiri, berupa Bank Garansi, Deposito Berjangka, Dana Minimum Kas, dan Saham Bursa.

SECURITIES BORROWING AND LENDING SERvICESSecurities Borrowing and Lending (SBL) is a service transferring the rights of securities temporarily from lender to borrower within certain period of time. By this mean, the lender and borrower are not acquaintances, and KPEI acts as the borrower of the lent securities from lender, therefore also acts as the securities lender to the borrower.

CM utilizes SBL service to avoid failures in delivering the stocks in the securities exchange transaction settlement to KPEI. In addition, this service also enable CM or its client to support the short selling transaction and also produces additional income for long term investment for the lender.

KPEI provides two types of SBL service; Regular SBL with fixed fee rate calculation and Front End SBL with bid offer fee rate calculation. KPEI offers options of return date for both types of SBL, namely Open Term in which returnable before the due date, or Fixed Term that only could be returned on due date.

Transaction flow until settlement process of SBL is carried out in KPEI using e-CLEARS system and Front End application. When borrower failed to return the securities on due date or failed to submit replacement funds for dividend (or named as manufactured dividend) upon a corporate action, the borrower will be charged non-reimbursement compensation at 125% from highest price of unreturned securities as a penalty, which will be granted to the lender.

COLLATERAL MANAGEMENT SERvICESCollateral management is one of risk management tools used by KPEI in managing credit risk of CM’s counterparty. KPEI requires CM to submit collateral in the form of funds, securities and/or other monetary instruments under KPEI’s approval to be the collateral upon obligation to securities exchange transaction settlement, for the interest of CM and its client. In addition, collaterals are also used as calculation base for trading limit.

KPEI manages CM’s collateral by online and offline. Online collateral is secured in electronic account in KSEI, comprising cash and securities such as Stocks, Warrants, Right issues, ETF and Government Securities. While for offline collateral is secured by KPEI, in the forms of Bank Guarantee, Time Deposit, Minimum Cash Collateral and IDX Seat.

Page 55: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

53

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

LAyANAN LAINNyA

Institutional DeliveryInstitutional Delivery adalah proses penyelesaian transaksi bursa dengan menggunakan jasa Settlement Agent. Dengan mekanisme ini, para AK tidak perlu menyediakan pendanaan untuk menalangi penyelesaian transaksi kepada Bank Kustodian (BK) yang mewakili nasabah institusinya. Mekanisme ini menghubungkan BK dengan KPEI secara langsung dalam proses penyelesaian transaksi bursa, sehingga proses pemindahbukuan terkait penyelesaian transaksi bursa dapat dilakukan secara langsung antara BK dengan KPEI melalui instruksi dan konfirmasi yang dilakukan oleh AK.

Account OperatorAccount Operator (AO) adalah layanan baru yang disediakan BK dalam menjalankan fungsi back office AB, yakni penyerahan salah satu fungsi AB kepada pihak lain (outsourcing) dalam hal ini BK untuk melakukan penyelesaian transaksi bursa ke KPEI. Sebelumnya, AB melakukan fungsi penjualan dan penyelesaian transaksi bursa secara bersamaan. Dengan adanya AO, AB yang berperan sebagai perantara pedagang efek dapat lebih fokus untuk memperkuat fungsi pemasaran dan penjualannya. Selain itu, dengan melibatkan BK secara langsung dalam proses penyelesaian transaksi bursa dapat mendukung proses kliring dan penyelesaian yang lebih aman dan efisien.

Triparty RepoTriparty Repo merupakan transaksi Repurchase Agreement (Repo) dengan peran KPEI sebagai pihak ketiga. KPEI menyediakan sistem Triparty Repo sesuai standar yang ditentukan oleh OJK sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 09/POJK.04/2015 tentang Pedoman Transaksi Repurchase Agreement Bagi Lembaga Jasa Keuangan. Dalam POJK tersebut, disyaratkan penggunaan dokumen Global Master Repurchase Agreement (GMRA) Indonesia Annex dalam pelaksanaan transaksi Repo yang dilakukan oleh Lembaga Jasa Keuangan, sehingga transaksi Repo dapat dilakukan secara efisien, lebih aman, terstandardisasi dan termonitor dengan baik.

Repo merupakan transaksi jual efek yang diikuti dengan perjanjian membeli kembali efek tersebut dengan jangka waktu yang telah ditentukan. Dengan adanya fasilitas ini, KPEI membantu para pihak yang bertransaksi Repo dalam hal pengelolaan agunan, pengelolaan margin, penggantian agunan, pemantauan dan penyelesaian transaksi, serta perhitungan pendapatan dan penggantian dividen atau bunga obligasi.

OTHER SERvICES

Institutional Delivery Institutional Delivery is a process of securities exchange transaction settlement using Settlement Agent service. Through this mechanism, CM do not need to provide fund to bail the transaction settlement to Custodian Banks (CB) who represent the institutional clients. Institutional Delivery connects CB to KPEI process directly in transaction settlement, hence its book-entry can be processed directly between CB and KPEI by the instruction and confirmation from CM.

Account OperatorAccount Operator (AO) is a new service from CB in performing the back office function of EM. It’s the handover of one of EM’s functions to another party (outsourcing) i.e CB to carried out securities exchange transaction settlement to KPEI. Prior to this, EM conduct selling and transaction settlement all in together. With AO, EM as broker dealer is able to focus on strengthening marketing and sales roles. Besides, by engaging directly EM in settling securities exchange transaction will support clearing and settlement process more securely and efficiently.

Triparty RepoTriparty Repo is Repurchase Agreement (Repo) involving KPEI as third party. KPEI provides system for Triparty Repo, conforming the standard set by Indonesia FSA in FSA Regulation Number 09/POJK.04/2015 concerning Guideline of Repurchase Agreement Transaction for Financial Services Institution. The Indonesia FSA Regulation requires the application of Global Master Repurchase Agreement (GMRA) Indonesia Annex documents in Repo transactions performed by Financial Services Institutions, to ensure Repo transaction is carried out efficiently, more securely, fully standardized and well monitored.

Repo is securities selling transaction followed by agreement to repurchase the securities in agreed term of time. By this facility, KPEI supports the parties involved in Repo transaction in collateral and margin management, collateral replacement, in transaction settlement and monitoring, also in revenue and dividend reimbursement calculation or bonds interest calculation.

Page 56: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

54

Company ProfileProfil Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Member InterfaceMember Interface (MI) adalah portal yang dapat diakses oleh AK yang berisi informasi seluruh kegiatan pesanan transaksi hingga penyelesaian transaksi yang dilakukan oleh AK maupun nasabah AK. Selain itu, MI juga menyediakan informasi tentang pengelolaan agunan dan penjaminan risiko.

Mobile Clearing and Guarantee System Mobile Clearing and Guarantee System (m-CLEARS) merupakan aplikasi layanan pesan singkat mengenai berbagai informasi kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa yang disampaikan oleh KPEI melalui SMS kepada AK pengguna yang terdaftar di KPEI. Layanan ini telah diimplementasikan oleh KPEI sejak tahun 2007.

Layanan m-CLEARS berupa pengiriman SMS terdiri atas dua metode penyampaian, yaitu Alert dan On Request. Metode Alert untuk penyampaian informasi dengan menu yang lebih lengkap dan waktu pengiriman yang ditetapkan oleh KPEI, sedangkan metode On Request untuk penyampaian informasi dengan menu yang lebih sedikit dengan waktu pengiriman sesuai permintaan AK.

Saat ini, KPEI sedang me-revitalisasi layanan m-CLEARS berbasis mobile application yang dapat digunakan oleh AK pada perangkat smartphone. Dengan adanya pengembangan m-CLEARS ini, diharapkan dapat memberikan alternatif tambahan, fleksibilitas dan kemudahan bagi AK dalam mengakses informasi data terkait operasional KPEI.

PORTAL AK DAN PARTISIPANPortal AK dan Partisipan merupakan sarana untuk pengelolaan data, penyediaan layanan keanggotaan, serta pengiriman informasi data secara elektronik milik AK dan Partisipan yang dilakukan secara mandiri. Dengan adanya sistem ini, diharapkan data AK dan Partisipan yang tercatat di KPEI adalah data terkini, dan penyediaan layanan keanggotaan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan optimal.

Member InterfaceMember Interface (MI) is a portal accessible by CM, which provide information of all CM or its customers’ activity in IDX from order transaction until settlement phase. In addition, MI also provides information regarding collateral management and risk guarantee.

Mobile Clearing and Guarantee System Mobile Clearing and Guarantee System (m-CLEARS) is short message application by KPEI providing various information of clearing and settlement guarantee of securities exchange transaction, delivered in SMS to CM who registered in KPEI. This facility has been implemented by KPEI from 2007.

m-CLEARS service is delivered by two method of SMS; Alert and On Request. Alert method is for delivering information with more comprehensive menu and delivery time set by KPEI. While On Request method deliver information in simpler menu and delivered upon request from CM.

Currently KPEI is in process of revitalizing mobile base m-CLEARS, that enable CM to access it in smartphones. This development offered more alternatives, flexibility and convenience for CM in accessing information regarding KPEI operations.

“PORTAL AK DAN PARTISIPAN”“Portal AK dan Partisipan” is a facility to manage data, memberships and provide electronic self-submission feature for CM and Participants’ data submission. This system enables KPEI to ensure the updated data of CM and Participants, as well as to ensure membership services is provided more conveniently and optimally.

Page 57: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

55

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

CustomEr CArE KPEIKPEI menyediakan layanan satu pintu untuk memenuhi kebutuhan pengguna jasa dan pemangku kepentingan lainnya. Layanan Customer Care KPEI berfungsi menyediakan informasi mengenai produk dan layanan KPEI, sebagai media untuk menjawab pertanyaan serta menerima masukan dan keluhan yang disampaikan oleh pengguna jasa dan pemangku kepentingan.

Layanan Customer Care KPEI dapat diakses melalui:

PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I, Lantai 5

Jln. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

+62-21 515 5115; 515 5125

+62-816 115 5000

+62-21 515 5120

0800-100-KPEI (5734)

[email protected]

PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

@kpei.offcial

@AskKPEI

PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

www.kpei.co.id

KPEI CUSTOMER CARE KPEI provides single window service to respond to the needs of participants and stakeholders. KPEI Customer Care is responsible for providing information regarding KPEI’s products and services, and acting as a medium for handling questions, inputs, and complaints from the participants and stakeholders.

KPEI Customer Care is accessible by contacting:

PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Indonesia Stock Exchange Building, Tower I, 5th Floor

Jln. Jenderal Sudirman 52-53 Jakarta 12190

+62-21 515 5115; 515 5125

+62-816 115 5000

+62-21 515 5120

0800-100-KPEI (5734)

[email protected]

PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

@kpei.offcial

@AskKPEI

PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

www.kpei.co.id

Page 58: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

56

Company ProfileProfil Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

• Pendirian KPEI pada 5 Agustus 1996 KPEI establishment on August 5, 1996• Memperoleh izin pendahuluan sebagai LKP pada 26 Juni 1997 Obtained preliminary business permit as LKP on June 26, 1997• Memperoleh izin usaha sebagai LKP pada 1 Juni 1998 Obtained business permit as LKP on June 1, 1998• Peluncuran sistem Automated Risk Monitoring System pada

1998 The launch of Automated Risk Monitoring System in 1998• Dimulainya perdagangan dan penyelesaian efek tanpa warkat

pada Juli 2000 The commencing of scripless securities trading and settlement

on July 2000• Peluncuran sistem e-CLEARS dan sistem pelaporan MKBD

bagi perusahaan efek pada 2000 The launch of e-CLEARS system and MKBD reporting system

for securities companies in 2000

• PeluncuranMekanismeStraight Through Processing pada 2012

The launch of Straight Through Processing mechanism in 2012• PeluncuranProgramPengembanganInfrastrukturPasarModal

pada 2012 The launch of Capital Market Infrastructure Development

Program in 2012• PenandatangananNotaKesepahamanantaraKPEIdengan

Central Depository Company of Pakistan dan Central Securities Depository of Iran pada 2013

Signing of Memorandum of Understanding between KPEI and Central Depository Company of Pakistan, and with Central Securities Depository of Iran in 2013

• PenandatangananNotaKesepahamanantaraKPEIdenganJapan Securities Depository Center, Japan securities Clearing Corporation, Japan securities Finance dan China Central Depository and Clearing pada 2014

Signing of Memorandum of Understanding between KPEI and Japan Securities Depository Center, Japan Securities Clearing Corporation, Japan Securities Finance and China Central Depository and Clearing in 2014

• PeluncuranfasilitasPMEFront End pada 2014 The launch of SBL Front End facility in 2014• PenerbitanPeraturanOJKNo.26/POJK.04/2014tentang

Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa pada 2014 Issuance of Indonesia FSA Regulation No.26/POJK.04/2014

concerning Securities Exchange Transaction Settlement Guarantee in 2014

• PengajuanKPEIsebagaiQualifying CCP kepada European Securities and Markets Authority pada 2016

KPEI’s submission as Qualifying CCP to European Securities and Markets Authority in 2016

1996-2000

2011-2018• Peluncuransistemkliringdanpenyelesaiantransaksi

derivatif yang baru pada 2016 The launch of clearing and settlement new system for

derivative transactions in 2016• ImplementasimekanismeInstitutional Delivery pada 2016 Implementation of Institutional Delivery mechanism in 2016• PenandatangananperjanjianantaraKPEIdanBank

Indonesia terkait penyelenggaraan kliring atas transaksi Obligasi Negara Ritel di pasar sekunder pada 2017

Signing of agreement between KPEI and Bank Indonesia regarding clearing service for Government Retail Bonds transactions in secondary market in 2017

• MemperolehSertifikasiISO27001:2013pada2017 Obtained ISO 27001:2013 certification in 2017• Mendapatpenghargaanuntukkategori“Best Risk

Management Company” dari The 2017 Emerging Markets Awards pada 2017

Received award in “Best Risk Management Company” category from The 2017 Emerging Markets Awards in 2017

• PenandatangananperjanjianantaraKPEIdanCitibankterkait penyedia layanan sebagai Account Operator pertama dalam penyelesaian transaksi bursa pada 2017

Signing of agreement between KPEI and Citibank regarding service provider as the first Account Operator in securities exchange transaction settlement in 2017

• Peluncuransisteme-CLEARSbarupada2018 The launch of new e-CLEARS in 2018• Implementasipercepatansikluspenyelesaiantransaksi

bursa dari T+3 menjadi T+2 pada 2018 Implementation of accelerated settlement cycle of securities

exchange transaction from T+3 into T+2 in 2018

JEJAKLANGKAHMilestone

Page 59: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

57

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

• PeluncuransistemRisk Monitoring Online dan sistem Cash Management, untuk mendukung transaksi Kontrak Berjangka Indeks Efek pada 2001

The launch of Risk Monitoring Online system and Cash Management system, to support Index Future in 2001

• PeluncuransistemPMEpada2001 The launch of SBL system in 2001• KPEImemperolehsertifikatManajemenMutuISO

9001:1994 pada 2001 Obtained ISO 9001:1994 certification in 2001• PerubahanwaktupenyelesaiantransaksibursadariT+4

menjadi T+3 pada 2002 Change on securities exchange transaction settlement

period from T+4 into T+3 in 2002• Dimulainyatransaksi,kliring,danpenjaminan

penyelesaian transaksi Opsi Saham pada 2004 The commencing of clearing and settlement guarantee

service for Stock Option transactions in 2004• PenandatanganNotaKesepahamanantaraKPEI

dengan Korea Securities Depository pada 2005 Signing of Memorandum Of Understanding between

KPEI and Korea Securities Depository in 2005

• PenerbitanPeraturanKPEINo.II–3tentangAnggota Kliring

Issuance of KPEI Regulation No.II-3 concerning Clearing Member

• PenerbitanPeraturanKPEINo.X–2tentangFasilitas Triparty Repo

Issuance of KPEI Regulation No. X-2 concerning Triparty Repo Facility

• PenerbitanPeraturanKPEINo.II–10tentang Jasa Pinjam Meminjam Efek

Issuance of KPEI Regulation No.II-10 concerning Securities Borrowing and Lending

• PenerbitanSuratEdaranNo.SE-003/KPEI/DIR/0819 tentang Persyaratan Keanggotaan bagi Anggota Kliring Umum dan Anggota Kliring Individual

Issuance of Circular Letter No. SE-003/KPEI/DIR/0819 concerning Member Requirement for General Clearing Member and Individual Clearing Member

• ImplementasiFasilitasTriparty Repo Implementation of Triparty Repo Facility

2019

2001-2010• Peluncuransisteme-BOCSpada2005 The launch e-BOCS system in 2005• PenandatangananNotaKesepahamandenganBank

Mandiri sebagai bank Kustodian pertama yang menjadi lender PME pada 2006

Signing of Memorandum Of Understanding with Bank Mandiri as the first Custodian Bank who perform as SBL lender in 2006

• Merger BEJ dan BES menjadi BEI, sehingga BEI menjadi pemegang saham tunggal KPEI pada 2007

Merger of JSX and SSX become IDX, establishing IDX as sole shareholder of KPEI in 2007

• Peluncuranlayananm-CLEARSpada2007 The launch of m-CLEARS service in 2007• PeluncuransistemContinuous Net Settlement pada 2010 The launch of Continuous Net Settlement system in 2010

• ImplementasiFiturBuy-In pada Layanan PME Implementation of Buy-In feature in SBL service• ImplementasiaplikasiProfilKeanggotaanKPEI Implementation of “Profil Keanggotaan KPEI”

application• MendapatkanRekorMURIatasPelaksanaan

Public Expose Pertama dengan Menggunakan Webinar bersama dengan OJK dan SRO lain

Obtained MURI record for organizing First Public Expose By Webinar with Indonesia FSA and other SRO

• Mendapatkanpenghargaan“GRCAwards”padaajang Asean Risk Awards 2019

Received GRC Award in Asean Risk Awards 2019

• TidakTerjadikegagalanpenyelesaiantransaksibursa

Zero defaults in securities exchange transaction settlement

Page 60: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

58

Company ProfileProfil Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Direktur UtamaPresident Director

Sunandar

Direktur IDirector I

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Unit Komunikasi dan Informasi PublikCommunication and Public Information Unit

Unit Kesekretariatan dan Relasi MediaSecretariat and Media Relations Unit

Umi KulsumReynant Hadi

Satuan Pemeriksa InternalInternal Audit

Lucia Sintha Sari

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Divisi Hukum dan Keanggotaan

Legal and Membership Division

Antonius Herman A.

Divisi Kliring Penyelesaian dan Pinjam

Meminjam EfekClearing, Settlement and

SBL DivisionWening Kusharjani

Divisi Keuangan dan Akuntansi

Finance and Accounting Division

Kristina Ernawati

Divisi operasional

Teknologi InformasiIT Operations Division

Abdul Hadie

Unit KeanggotaanMembership Unit

Unit HukumLegal Unit

Unit KeuanganFinance Unit

Unit AkuntansiAccounting Unit

Unit EkuitiEquity Unit

Unit Pinjam Meminjam Efek dan REPO

SBL and REPO Unit

Unit Surat Utang dan Derivatif

Fixed Income and Derivative Unit

Unit Operasional dan Administrasi Sistem

Operations and Administration System

Unit

Unit Dukungan TeknisTechnical Support Unit

Unit Dukungan Aplikasi

Application Support Unit

Divisi Perencanaan Stratergis dan

Manajemen ProyekStrategic Planning and Project Management

DivisionJerri Parulian

Unit Perencanaan Strategis

Strategic Planning Unit

Unit Manajemen Proyek

Project Management Unit

STRUKTUR ORGANISASIOrganization Structure

Page 61: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

59

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian RisikoCredit Policy and Risk

Management Committee

DireksiBoard of Directors

Komite HaircutHaircut Committee

Direktur IIDirector IIIding Pardi

Komite AuditAudit Committee

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

Divisi Penjaminan dan Pengendalian

RisikoRisk Management

DivisionSatya Birawa

Divisi Sumber Daya Manusia dan Umum

Human Resources and General Affairs Division

Roni gunardi

Divisi Pengembangan

Teknologi InformasiIT Development Division

Divisi Manajemen Risiko

KorporasiEnterprise Risk Management

Aditya gadiri H Listyarini Hikmaningrum

Unit Analisis RisikoRisk Analysis Unit

Unit Pengelolaan Dana Jaminan dan Agunan

Guarantee Fund and Collateral

Management Unit

Unit Pemantauan RisikoRisk Monitoring Unit

Unit Riset dan Pengembangan

Research & Development Unit

Unit Sumber Daya Manusia

Human Resources Unit

Unit Urusan UmumGeneral Affairs Unit

Unit Pengembangan Sistem Bisnis

Business System Development Unit

Unit Pemantauan dan Pelaporan Risiko

KorporasiEnterprise Risk Monitoring

and Reporting Unit

Unit Penjaminan MutuQuality Assurance Unit

Unit Pemenuhan Standart dan Tata Kelola

PerusahaanCompliance &

Governance Unit

Page 62: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

60

Company ProfileProfil Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

To become the reliable Clearing and Guarantee Institution to provide best services for Indonesia capital market

To realize secure and attractive Indonesia capital market

Menjadi Lembaga Kliring dan Penjaminan yang andal untuk menyediakan layanan terbaik di pasar

modal Indonesia

Mewujudkan pasar modal Indonesia yang aman dan menarik

VISI VISION

MISI MISSION

VISI, MISI DAN NILAI INTI PERUSAHAANVision, Mission and Core Values

Page 63: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

61

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Integritas

Kehati-hatian

Fokus pada Pengguna Jasa

Kebersamaan

Pencapaian Terbaik

In T egrIty

p R udence

costumer foc U s

fellow S hIp

achIevemen T of excellence

We value

TRUSTNILAI INTI CORE VALUE

Page 64: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

62

Company ProfileProfil Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Kewarganegaraan Citizenship

Indonesia

Tempat & Tanggal Lahir Place and Date of Birth

Tanjung Pinang, 29 November 1955Tanjung Pinang, November 29, 1955

Domisili Domicile

Jakarta SelatanSouth Jakarta

Riwayat Jabatan History of Position

• DiangkatsebagaiKomisarisUtamaKPEIuntukperiode2019-2022berdasarkan pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa KPEI No.10 tanggal 10 Maret 2020

Appointed as KPEI President Commissioner for period of 2019 – 2022 based on Resolution of KPEI Extraordinary GMS No.10 dated March 10, 2020

Pendidikan Education

• MasterofInternationalAffairs,SchoolofInternationalAffairs,PrograminEconomic Policy Management, Columbia University, New York, Amerika Serikat, 1995

Master of International Affairs, School of International Affairs, Program in Economic Policy Management, Columbia University, New York, USA, 1995

• FakultasTeknikSipildanPerencanaan,InstitutTeknologiBandung,1980 Bachelor in Civil Engineering, Faculty of Civil Engineering and Planning,

Bandung Institute of Technology, 1980• SertifikasiKompetensiManajemenRisiko,BadanNasionalSertifikasi

Profesi; Lembaga Sertifikasi Profesi – Mitra Kalyana Sejahtera, 13 Mei 2019

Certification of Risk Management Competency, National Bureau for Profession Certification; Profession Certification Institution – Mitra Kalyana Sejahtera, May 13, 2019

Rangkap Jabatan Hingga 31 Desember 2019Concurrent Position up to December 31, 2019

• KomisarisCommisioner, PT Mastersystems Infotama• KomisarisIndependen Independent Commissioner, PT Asuransi

Bintang Tbk• KomisarisCommisioner, PT Gojek Indonesia• KomisarisCommisioner, PT Solusi Pasti Indonesia• KomisarisCommisioner, PT Advance Intelligence Indonesia• KomisarisUtamadanKomisarisIndependenPresident Commisioner and

Independent Commisioner PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk• KomisarisUtamaPresident Commisioner, PT Aplikanusa Lintasarta

Riwayat PekerjaanHistory of Works

Pernah menjabat sebagai Had served as• Komisaris(Ex-Officio), Lembaga Penjamin Simpanan (2013 – 2016) Commissioner (Ex-Officio) Indonesia Deposit Insurance Corporation

(2013 -2016)• DeputiGubernur,BankIndonesia(2011–2016) Deputy Governor, Bank Indonesia (2011 – 2016)• Staf,BankIndonesia(1980–2011) Staff, Bank Indonesia (1980 – 2011)

Ronald Waas

Komisaris Utama President Commissioner

(10/03/20 – sekarang present)

PROFIL DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners’ Profiles

Page 65: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

63

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Kewarganegaraan Citizenship

Indonesia

Tempat & Tanggal Lahir Place and Date of Birth

Palembang, 11 Januari 1957Palembang, January 11, 1957

Domisili Domicile

Jakarta SelatanSouth Jakarta

Riwayat Jabatan History of Position

• DiangkatsebagaiKomisarisKPEIuntukperiode2019-2022berdasarkanpernyataan Keputusan RUPST KPEI No. 171 tanggal 29 Mei 2019

Appointed as KPEI Commissioner for period of 2019-2022 based on Resolution of KPEI AGMS No.171 dated May 29, 2019

• DiangkatsebagaiKomisarisUtamaKPEIuntukperiode2016-2019berdasarkan pernyataan Keputusan RUPST KPEI No. 07 tanggal 2 Juni 2016

Appointed as KPEI President Commissioner for period of 2016-2019 based on Resolution of KPEI AGMS No.07 dated June 2, 2016

Pendidikan Education

• Sarjana Psikologi industri dan Organisasi, Universitas Padjadjaran, Bandung, 1984

Bachelor of Industrial and Organizational Psychology, Padjajaran University, Bandung 1984

• Master of Business Administration (MBA), Cleveland State University, Ohio, Amerika Serikat, 1993

Master of Business Administration (MBA), Cleveland State University, Ohio, Amerika Serikat, 1993

Rangkap Jabatan Hingga 31 Desember 2019Concurrent Position Up to December 31, 2019

• Komisaris Independen Independent Commissioner PT SGMW Multifinance Indonesia

• Komisaris Independen Independent Commissioner PT Asuransi Tugu Kresna Pratama

• Komisaris Utama President Commissioner PT Indosterling Aset Manajemen

Riwayat PekerjaanHistory of Works

Pernah menjabat sebagai Had served as• Komisaris Utama PT (Persero) Berdikari (2003 - 2013) President Commissioner, PT Berdikari (Persero), (2003 - 2013)• Deputi Komisioner Manajemen Strategis IIA, OJK (2013 - 2016) Deputy Commissioner of Strategic Management IIA, Indonesia FSA

(2013 - 2016)• Deputi Komisioner Manajemen Strategis IB, OJK (2016) Deputy Commissioner of Strategic Management IB, Indonesia FSA (2016)• Sekretaris Badan, Bapepam dan LK (2006, 2012 - 2013) Board Secretary, Bapepam and LK (2006, 2012 - 2013)• Kepala Biro Kepatuhan Internal, Bapepam dan LK (2006 - 2012) Head of Internal Compliance Bureau, Bapepam and LK (2006 - 2012)• Kepala Biro Pemeriksaan dan Penyidikan, Bapepam 2000 - 2006) Head of Audit and Investigation Bureau, Bapepam (2000 - 2006) • Kepala Bagian SDM, Bapepam (1998 - 2000) Head of Human Resources, Bapepam (1998 - 2000)• Kepala Bagian Hukum Perusahaan Produksi Barang, Bapepam (1997 - 1998) Head of Goods Production Corporate Legal, Bapepam (1997 - 1998)• Kasubbag Emisi Jasa Non Keuangan, Bapepam (1995 - 1997) Section Head of Non-financial Services Emission Bapepam (1995 - 1997)

Abraham Bastari

Komisaris Commissioner

(29/05/19 - sekarang present)

Komisaris Utama President Commissioner

(02/06/2016 – 29/05/2019)

Page 66: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

64

Company ProfileProfil Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Kewarganegaraan Citizenship

Indonesia

Tempat & Tanggal Lahir Place and Date of Birth

Jakarta, 27 Juni 1960Jakarta, June 27, 1960

Domisili Domicile

Jakarta PusatCentral Jakarta

Riwayat Jabatan History of Position

• DiangkatsebagaiKomisarisKPEIuntukperiode2019–2022berdasarkan Pernyataan Keputusan RUPST KPEI No. 171 tanggal 29 Mei 2019

Appointed as KPEI Commissioner for period of 2019 – 2022 based on Resolution of KPEI AGMS No.171 dated May 29, 2019

• DiangkatsebagaiKomisarisKPEIuntukperiode2016–2019berdasarkan Pernyataan Keputusan RUPST KPEI No. 07 tanggal 2 Juni 2016

Appointed as KPEI Commissioner for period of 2016 – 2019 based on Resolution of KPEI AGMS No.07 dated June 2, 2016

Pendidikan Education

• BachelorofScienceBidangMatematikadariUniversityofOregon,Eugene, Oregon, Amerika Serikat, 1984

Bachelor of Science in Math from University of Oregon, Eugene, Oregon, Amerika Serikat, 1984

• O’Level&A’LevelinComputerScience&PureMathematicsdariDavid Game Tutor, London, UK, 1981

O’Level & A’Level in Computer Science & Pure Mathematics from David Game Tutor, London, UK, 1981

• SertifikasidariBadanSertifikasiManajemenRisikoTingkatItahun2006 serta Tingkat II dan III tahun 2009

Certification from Risk Management Certification Bureau Level I in 2006 and Level II and III in 2009

Rangkap Jabatan Hingga 31 Desember 2019Concurrent Position Up to December 31, 2019

Komisaris Independen PT Bintraco Dharma Tbk.Independent Commisioner PT Bintraco Dharma Tbk

Riwayat PekerjaanHistory of Works

Pernah menjabat sebagai Had served as• DirekturUtamaPresident Director PT KSEI (2015 - 2016)• Pjs.DirekturUtamaAd Interim President Director PT KSEI

(2014 - 2015)• DirekturDirector PT KSEI (2010 - 2014)• Director,SecuritiesCountryManagerBusinessHead,Securities&

Funds Services Indonesia, Global Transaction Banking, Citibank NA Indonesia (2005 - 2010)

• HeadofDomesticCustodyServices,DeutscheBankAGIndonesia(2003 - 2005)

• DeputyHead,BankingRelations,AsiaPulp&PaperCo.LtdSingapore (1999 - 2003)

Margeret Mutiara Tang

Komisaris Commissioner

(02/06/16 – 29/05/19 dan and 29/05/2019 – sekarang present)

Page 67: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

65

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Kewarganegaraan Citizenship

Indonesia

Tempat & Tanggal Lahir Place and Date of Birth

Jakarta, 9 Desember 1965Jakarta, December 9, 1965

Domisili Domicile

Jakarta SelatanSouth Jakarta

Riwayat Jabatan History of Position

• Diangkat sebagai Direktur Utama KPEI untuk periode 2018 – 2021 berdasarkan Pernyataan Keputusan RUPST KPEI No. 29 tanggal 22 Juni 2018

Appointed as KPEI President Director for period of 2018 – 2021 based on Resolution of KPEI AGMS No.29 dated June 22, 2018

• Diangkat sebagai Direktur I KPEI untuk periode 2015 – 2018 berdasarkan Pernyataan Keputusan RUPST KPEI No 63 tanggal 18 Juni 2015

Appointed as KPEI Director I for period of 2015 - 2018 based on Resolution of KPEI AGMS No.63 dated June 18, 2015

Pendidikan Education

Sarjana Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor, 1991Bachelor of Agriculture Engineering, Bogor Institute of Agriculture, 1991

Riwayat PekerjaanHistory of Works

Pernah menjabat sebagai Had served as• General Manager Operasional General Manager on Operation,

PT KPEI (2009 – 2015)• Kepala Divisi Kliring dan Penyelesaian Transaksi Bursa Head of

Clearing and Settlement Division, PT KPEI (2006 – 2009)• Kepala Unit Kliring dan Penyelesaian Transaksi Bursa Head of

Clearing and Settlement Unit, PT KPEI (1996 – 2006)• Kepala Bagian Pengendalian Risiko Head of Risk Control

Department PT Kliring Depositori Efek Indonesia (1995 – 1996)• Risk Management Officer Risk Management Officer PT Kliring

Depositori Efek Indonesia (1993 – 1995)

Sunandar

Direktur Utama President Director

(22/06/18 – sekarang present)

Direktur Director

(18/06/15 – 22/06/18)

PROFILDIREKSI

Board of Directors’ Profiles

Page 68: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

66

Company ProfileProfil Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Kewarganegaraan Citizenship

Indonesia

Tempat & Tanggal Lahir Place and Date of Birth

Serang, 5 September 1975Serang, September 5, 1975

Domisili Domicile

Jakarta BaratWest Jakarta

Riwayat Jabatan History of Position

Diangkat sebagai Direktur I KPEI untuk periode 2018 - 2021 berdasarkan Keputusan di Luar RUPS Luar Biasa tanggal 16 Agustus 2018, dan pengesahannya berdasarkan Akta Notaris Nomor 16 tanggal 6 September 2018.Appointed as KPEI Director I for period of 2018 – 2021 based on Resolution thereout of KPEI Extraordinary GMS dated August 16, 2018 and ratified based on Notary Deed Number 16 dated September 6, 2018

Pendidikan Education

• Sarjana Teknik Kimia, Institut Teknologi Bandung, Bandung, 1997 Bachelor in Chemical Engineering, Bandung Institute of Technology,

Bandung,1997• Magister Management, Universitas Pelita Harapan, Jakarta, 2007 Magister Management, Pelita Harapan University, Jakarta, 2007

Riwayat PekerjaanHistory of Works

Pernah menjabat sebagai Had served as• Komisaris Utama President Commissioner PT Indonesian Capital

Market Electronic Library (2015 – 2018)• Kepala Divisi Pengembangan Calon Emiten Head of Prospective

Issuer Development Division, PT BEI (2015 – 2018)• Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Group 2 Head of Corporate

Assessment Group 2 Division, PT BEI (2014 – 2015)• Kepala Divisi Pencatatan/Penilaian Perusahaan Sektor Jasa Head

of Listing/ Corporate Assessment for Service Sector Division, PT BEI (2008 – 2014)

• Kepala Divisi Pencatatan Head of Listing Division, PT Bursa Efek Surabaya (2001 – 2007)

• Kepala Divisi Pembinaan Emiten Head of Issuer Development Division, PT Bursa Efek Surabaya (2001)

Umi Kulsum

Direktur I Director I

(16/08/2018 – sekarang present)

Page 69: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

67

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Kewarganegaraan Citizenship

Indonesia

Tempat & Tanggal Lahir Place and Date of Birth

Majalengka, 25 Februari 1975Majalengka, February 25, 1975

Domisili Domicile

TangerangTangerang

Riwayat Jabatan History of Position

Diangkat sebagai Direktur II KPEI untuk periode 2018 - 2021 berdasarkan Pernyataan Keputusan RUPST KPEI No.29 tanggal 22 Juni 2018.Appointed as KPEI Director II for period of 2018 – 2021 based on Resolution of KPEI AGMS No.29 dated June 22, 2018

Pendidikan Education

• Sarjana Administrasi Niaga, Universitas Indonesia, Jakarta, 1998 Bachelore of Commerce Administration, University of Indonesia,

Jakarta, 1998• Magister Management, Universitas Indonesia, Jakarta, 2006 Magister of Management, University of Indonesia, Jakarta, 2006• Bersertifikasi sebagai Strategy Execution Professional (CSEP),

2011 Certified on Strategy Execution Professional (CSEP), 2011• Bersertifikasi Project Management Professional (PMP), 2016 Certified on Project Management Professional (PMP), 2016

Riwayat PekerjaanHistory of Works

Pernah menjabat sebagai Had served as• Kepala Divisi Riset Dan Pengembangan Bisnis Head of Research

and Business Development Division PT KPEI (2013 – 2018)• Kepala Unit Pengkajian Dan Pengembangan Bisnis Head of

Business Analysis and Development Unit PT KPEI (2005 – 2013)• Staf Pemantauan Risiko Staff of Risk Monitoring PT KPEI

(1999 – 2005)

Iding Pardi

Direktur II Director II

(22/06/2018 - sekarang present)

Page 70: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market68

Company ProfileProfil Perusahaan

1. Roni Gunardi Sumber Daya Manusia dan Umum Human Resources and General Affairs

3. Reynant Hadi Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

5. Aditya Gadiri H Pengembangan Teknologi Informasi Information Technology Development

7. Listyarini Hikmaningrum Manajemen Risiko Korporasi Enterprise Risk Management

9. Jerri Parulian Perencanaan Strategis dan Manajemen Proyek Strategic Planning and Project Management

11. Antonius Herman A Hukum dan Keanggotaan Legal and Membership

2. Kristina Ernawati Keuangan dan Akuntansi Finance and Accounting

4. Lucia Sintha Sari Satuan Pemeriksa Internal Internal Audit

6. Satya Birawa Penjaminan dan Pengendalian Risiko Risk Management

8. Abdul Hadie Operasional Teknologi Informasi Information Technology Operations

10. Wening Kusharjani Kliring, Penyelesaian, dan Pinjam Meminjam Efek Clearing, Settlement, and Securities Borrowing and Lending

1

2

3

4

5

6

PROFIL KEPALA DIVISIDivision Heads’ Profiles

Page 71: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market 69

Laporan Tahunan Annual Report 2019

1. Roni Gunardi Sumber Daya Manusia dan Umum Human Resources and General Affairs

3. Reynant Hadi Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

5. Aditya Gadiri H Pengembangan Teknologi Informasi Information Technology Development

7. Listyarini Hikmaningrum Manajemen Risiko Korporasi Enterprise Risk Management

9. Jerri Parulian Perencanaan Strategis dan Manajemen Proyek Strategic Planning and Project Management

11. Antonius Herman A Hukum dan Keanggotaan Legal and Membership

2. Kristina Ernawati Keuangan dan Akuntansi Finance and Accounting

4. Lucia Sintha Sari Satuan Pemeriksa Internal Internal Audit

6. Satya Birawa Penjaminan dan Pengendalian Risiko Risk Management

8. Abdul Hadie Operasional Teknologi Informasi Information Technology Operations

10. Wening Kusharjani Kliring, Penyelesaian, dan Pinjam Meminjam Efek Clearing, Settlement, and Securities Borrowing and Lending

7

8

10

11

9

Page 72: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

70

Company ProfileProfil Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

KOMITE AUDIT Audit Committee

Nama Name

Posisi Position

Jabatan Lain Other Position

Abraham Bastari Ketua Komite Chairman Komisaris CommissionerMuhammad Chatib Basri* Anggota Member Komisaris Utama President CommissionerMargeret Mutiara Tang Anggota Member Komisaris CommissionerIrina Justina Zega Anggota Member -Nishnurtia Razak Anggota Member -

* Mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama sekaligus sebagai anggota Komite Audit per 10 Desember 2019. Resigned as President Commissioner and as member of Audit Committee as of December 10, 2019.

KOMITE HAIRCUT Haircut Committee

Nama Name

Perusahaan Company

Andre Tjahjamuljo PT UBS Sekuritas IndonesiaArwani Pranajaya Profesional (Praktisi)Budi Susanto PT Danareksa SekuritasHeru Handayanto PT Mandiri SekuritasJohn C.P. Tambunan PT Citigroup Sekuritas IndonesiaKarman Pamurahardjo PT Profindo Sekuritas IndonesiaKristian S. Manullang PT Bursa Efek IndonesiaLaksono W. Widodo PT Bursa Efek IndonesiaSyafruddin PT Kustodian Sentral Efek IndonesiaUmi Kulsum PT Kliring Penjaminan Efek IndonesiaIding Pardi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

KOMITE KEBIJAKAN KREDIT DAN PENGENDALIAN RISIKO Credit Policy and Risk Management Committee

Nama Name

Perusahaan Company

Andre Tjahjamuljo PT UBS Sekuritas IndonesiaAntony PT KGI Sekuritas IndonesiaIwanho PT RHB Sekuritas IndonesiaSyafriandi Armand Saleh PT Trimegah Sekuritas IndonesiaKarman Pamurahardjo PT Profindo Sekuritas Indonesia

KOMITE-KOMITECommittees

Page 73: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

71

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I Lt. 5Indonesia Stock Exchange Building, Tower I 5th floor Jln. Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, IndonesiaTelepon Phone : +62-21 515 2855Faksimile Facsimile : +62-21 5299 1199Toll Free : 0800-186-5734Email : [email protected] Website : www.ksei.co.id

Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower II Lt. DasarIndonesia Stock Exchange Building, Tower II GFJln. Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, IndonesiaTelepon Phone : +62-21 515 5620Faksimile Facsimile : +62-21 515 5026Email : [email protected] : www.phei.co.id

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)Indonesia Central Securities Depository (KSEI)

Kepemilikan SahamShares Owndership

KPEI memiliki saham KSEI sebesar 11,50%.KPEI owns 11.50% shares of KSEI

Bidang UsahaBusiness

SRO yang berperan sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di pasar modal IndonesiaSRO whose role as Securities Depository and Settlement Institution in Indonesia capital market

Kegiatan UsahaBusiness Activity

Menyelenggarakan kegiatan penyimpanan dan penyelesaian transaksi efek Conduct depository and settlement for securities transaction

Status OperasiOperational Status

Telah beroperasi sejak 11 November 1998Has been operational since November 11, 1998

PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI)Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA)

Kepemilikan SahamShares Owndership

KPEI memiliki saham PHEI sebesar 33,33%KPEI owns 33.33% shares of IBPA

Bidang UsahaBusiness

Penilai Harga Efek di pasar modal IndonesiaBond Pricing Agency in Indonesia capital market

Kegiatan UsahaBusiness Activity

Melakukan penilaian atas efek, utang, sukuk, dan surat berharga lainnya, dengan cara yang objektif, independen, dapat dipercaya, serta dapat dipertanggung jawabkanAssessing value for securities, bonds, sukuk and other notes, objectively, independently, reliably and accountably

Status OperasiOperational Status

Telah beroperasi sejak 19 September 2007Has been operational since September 19, 2007

ENTITAS ANAK USAHA

Subsidiaries

Page 74: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

72

Company ProfileProfil Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower II Lt. 1Indonesia Stock Exchange Building, Tower II 1st floor Jln. Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, IndonesiaTelepon Phone : +62-21 515 2318Faksimile Facsimile : +62-21 515 2319Toll Free : 0800-100-9000Email : [email protected] Website : www.ticmi.co.id

Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower II Lt. DasarIndonesia Stock Exchange Building, Tower II GFJln. Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, IndonesiaTelepon Phone : +62-21 515 5553Faksimile Facsimile : +62-21 515 5556Email : [email protected] Website : www.indonesiasipf.co.id

Gedung Bursa Efek Indonesia Tower I Lt.2 Suite 212Indonesia Stock Exchange Building, Tower I 2nd floor Suite 212Jln. Jendral Sudirman Kav.52-53Jakarta 12190, IndonesiaTelepon Phone : +62-21 515 2277

The Indonesia Capital Market Institute (TICMI)

Kepemilikan SahamShares Owndership

KPEI memiliki saham TICMI sebesar 33,33%KPEI owns 33,33% shares of TICMI

Bidang UsahaBusiness

Penyedia Data dan Penyelenggara Edukasi pasar modal IndonesiaData provider and organizer of Indonesia capital market education.

Kegiatan UsahaBusiness Activity

Mengumpulkan data dan laporan dari pemilik data pasar modal, serta sebagai penyedia data tersebut bagi publik atau pihak tertentu yang membutuhkan.Collecting data and report from capital market data owner, also as providing those data for public and party of interest.

Status OperasiOperational Status

Telah beroperasi sejak 2011Has been operational since 2011

PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia (P3IEI)Indonesia Securities Investor Protection Fund (Indonesia SIPF)

Kepemilikan SahamShares Owndership

KPEI memiliki saham P3IEI sebesar 33,33%KPEI owns 33.33% shares of Indonesia SIPF

Bidang UsahaBusiness

Penyelenggara Dana Perlindungan Pemodal di pasar modal IndonesiaFund organizer for securities investor protection program in Indonesia capital market

Kegiatan UsahaBusiness Activity

Mengurus dana proteksi pemodal dalam industri pasar modal indonesiaManage securities investor protection funds

Status OperasiOperational Status

Telah beroperasi sejak 18 Desember 2012Has been operational since December 18, 2012

PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI)Indonesia Securities Fund (PEI)

Kepemilikan SahamShares Owndership

KPEI memiliki saham PEI sebesar 33,30%KPEI owns 33.30% shares of PEI

Bidang UsahaBusiness

Pendanaan EfekSecurities Financing

Kegiatan UsahaBusiness Activity

Menyelenggarakan pendanaan terkait dengan penerbitan efek, distribusi dan semua transaksi keuangan yang melibatkan efek di pasar modal Indonesia.Organize financing related to securities issuance, distribution and all financial transaction involving securities in Indonesia capital market

Status OperasiOperational Status

Telah beroperasi sejak 27 Desember 2016Has been operational since December 27, 2016

Page 75: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

73

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower II Lt. 1Indonesia Stock Exchange Building, Tower II 1st floor Jln. Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, IndonesiaTelepon Phone : +62-21 515 0515 (ext. 7741) +62-21 515 5547Email : [email protected]

Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower II Lt.3Indonesia Stock Exchange Building, Tower II 3rd FloorJln. Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, IndonesiaTelepon Phone : +62-21 515 2266Email : [email protected] : www.idxsti.co.id

PT Tivi Bursa IndonesiaIDX Channel

Kepemilikan SahamShares Owndership

KPEI memiliki saham IDX Channel sebesar 15,00%KPEI owns 15.00 % shares of IDX Channel

Bidang UsahaBusiness

Penyiaran TelevisiTelevision broadcasting

Kegiatan UsahaBusiness Activity

Memproduksi materi program siaran saluran televisi yang khusus menyiarkan acara bertemakan pasar modal Indonesia dan Bursa Efek IndonesiaProduce television program specifically broadcast program of Indonesia Capital market and IDX activities

Status OperasiOperational Status

Telah beroperasi sejak 8 November 2015Has been operational since November 8, 2015

PT IDX Solusi Teknologi Informasi

Kepemilikan SahamShares Owndership

KPEI memiliki saham IDXSTI sebesar 33,33%KPEI owns 33.33% shares of IDXSTI

Bidang UsahaBusiness

Jasa Solusi Teknologi Informasi untuk industri pasar modal dan keuanganInformation Technology Solution Service for capital market and financial industry

Kegiatan UsahaBusiness Activity

Menyediakan barang dan jasa teknologi informasi dalam menunjang kegiatan bursa efek, lembaga kliring dan penjaminan, lembaga penyimpanan dan penyelesaian serta pelaku di industri pasar modal dan industri lainnya yang relevan.Provision of good and service of technology information in supporting stock exchange activity, clearing and guarantee institution, securities depository and settlement institution, and other relevant actors in capital market industry

Status OperasiOperational Status

Telah beroperasi sejak 8 November 2018Has been operational since November 8, 2018

LEMBAGA/PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL Capital Market Supporting Professions/Institutions

Nama Lembaga

Institution

Alamat Address

Jasa Yang DiberikanService

Biaya Fee

Periode Penugasan Assignment Period

ASHOYA RATAM, SH, MKn.

Jln. Suryo No. 54, Kebayoran Baru, Jakarta

Jasa Notaris Pelaksanaan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Notary Service for Annual GMS and Extraordinary GMS

Rp76.500.000 Juni & Oktober 2019June & October 2019

Akuntan PerseroanPurwantono, Sungkoro & Surja, member firm dari Ernst&Young (EY)

Gedung Bursa Efek Indonesia Tower I Lantai 7 Jln. Jenderal Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190Indonesia Stock Exchange Building Tower 1, 7th FloorJln. Jenderal Sudirman 52-53, Jakarta

Jasa Audit Laporan Keuangan Perusahaan & Laporan Keuangan Dana JaminanAudit Service on the Company Financial Statement and Guarantee Fund Financial Statement

Laporan Keuangan KPEI: Rp500.000.000KPEI Financial Statement: Rp500,000,000Laporan Keuangan Dana Jaminan: Rp126.363.636Guarantee Fund Financial Statement Rp126,363,636

Januari – Desember 2019January – December 2019

Page 76: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

74 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Pulau Komodo

Page 77: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

75

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Management Discussion and Analysis

anaLISIS DanPeMBaHaSanManajeMen

Pulau Komodo adalah rumah bagi Komodo, kadal terbesar yang terkenal

di dunia. Pulau ini adalah bagian dari Taman Nasional Komodo yang terletak di antara pulau Sumbawa dan Flores di

provinsi Nusa Tenggara Timur, dihuni lebih dari 4.000 Komodo dan 25 spesies

hewan darat dan burung yang dilindungi.

Komodo Island is home to the famous Komodo Dragon, the world’s largest lizard. The island is part of Komodo National Park located between the islands of Sumbawa and Flores in the East Nusa Tenggara province, inhabitance of more

than 4,000 Komodo Dragons and 25 protected species of land animals and birds.

Page 78: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

76

Management Discussion and AnalysisAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

KONDISI PEREKONOMIAN GLOBAL DAN NASIONAL Perselisihan dagang antara Amerika Serikat dengan Cina yang terus berlanjut membuat kondisi perekonomian global sepanjang tahun 2019 berkembang dengan penuh tantangan dan ketidakpastian, yang pada akhirnya perekonomian global mencatatkan penurunan pertumbuhan, menjadi 2,4% dari 3,0% di tahun sebelumnya (Global Economic Prospect – Januari 2020, World Bank).

Pelemahan pertumbuhan ekonomi dunia membuat harga-harga komoditas primer di pasar global menurun dan menekan perekonomian negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Namun demikian, kuatnya dukungan konsumsi dalam negeri, realisasi investasi infrastruktur dan kokohnya makroekonomi, perekonomian Indonesia tetap mampu bertahan. Perekonomian Indonesia akhirnya tumbuh moderat sebesar 5,02%, lebih rendah dari target pertumbuhan dalam APBN 2019 yang sebesar

GLOBAL AND NATIONAL ECONOMIC CONDITIONTrade disputes between the United States and China continued to create challenges and uncertainties for the global economy in 2019, which in the end, the global economy recorded a decline in growth, to 2.4% from 3.0% in the previous year (Global Economic Prospect - January 2020, World Bank).

The weakening of the world economic growth has caused primary commodity prices in the global market to slump, which put pressure on the economies of developing countries, including Indonesia’s.

However, strong support from domestic consumption, investment realization, and strong macroeconomic conditions enabled the national economy to maintain stable. The national economy grew moderately by 5.02%, a figure lower than the growth target of 5.30% set in the 2019 National Budget. This figure was also

Pada tahun 2019, terjadi peningkatan aktivitas transaksi bursa yang berdampak pada kenaikan nilai penyelesaian transaksi bursa sebesar 6,54%. Selain itu, efisiensi nilai penyelesaian transaksi bursa juga meningkat sebesar 48,84% sebagai dampak mekanisme kliring secara netting yang dilakukan KPEI. Hingga akhir 2019, Perusahaan mengelola total Agunan sebesar Rp20,80 triliun dan Dana Jaminan mencapai Rp5,03 triliun.

In 2019, the securities exchange transactions activity increased, resulting in an increase in the value of securities exchange transaction settlements by 6.54%. In addition, the efficiency of securities exchange transaction settlements value also increased by 48.84%, due to KPEI’s net clearing mechanism. By the end of 2019, the Company manage total collateral amounted to Rp20.80 trillion and Guarantee Fund of Rp5.03 trillion.

ANALISIS DAN PEMBAHASANMANAJEMENManagement Discussion and Analysis

Page 79: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

77

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

From a financial perspective, KPEI posted a net profit of Rp104.43 billion and total assets of Rp3.60 trillion, an improvement of 13.76% and 2.30%, respectively, compared to their 2018 figures

Dari segi keuangan, KPEI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp104,33 miliar dan total aset senilai Rp3,60 triliun, meningkat 13,76% dan 2,30% dibanding tahun 2018

Page 80: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

78

Management Discussion and AnalysisAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

5,30%, juga lebih rendah jika dibandingkan pertumbuhan 5,17% di tahun 2018. Tingkat inflasi yang terkendali sebesar 2,72%, dari 3,13% di tahun sebelumnya. Suku bunga rujukan BI 7-day reverse repo rate terus menurun menjadi 5% dari 6% sebagai respons atas penurunan suku bunga The Fed, sedangkan cadangan devisa RI kembali meningkat menjadi sebesar US$129,2 miliar dari nilai sebesar US$120,7 miliar di akhir tahun 2018. Sebagai respons positif dari kuatnya kondisi makro ekonomi tersebut, nilai tukar Rupiah menguat 4% menjadi Rp13.901/USD dari Rp14.481/USD di akhir tahun 2018.

Perekonomian Indonesia juga diwarnai dengan beberapa sentimen positif, seperti realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing di tahun 2019 tumbuh 12,2% dari Rp721,3 triliun menjadi Rp809,6 triliun Sementara itu, untuk Sovereign Credit Rating Indonesia sesuai penilaian berbagai lembaga pemeringkat internasional, Indonesia tetap memperoleh peringkat investment grade dengan nilai BBB.

PERKEMBANGAN PASAR MODAL Aktivitas perdagangan saham di BEI sejak awal hingga akhir tahun sangat berfluktuasi. Hal ini terlihat dari data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang sempat meningkat di awal tahun, kemudian cenderung turun sampai triwulan ketiga, dan selanjutnya naik tipis di triwulan akhir 2019.

Namun demikian, keberhasilan SRO dalam menerapkan percepatan penyelesaian siklus transaksi bursa menjadi T+2 di akhir tahun 2018 lalu, sangat mendukung likuiditas pasar, yang tetap menunjukkan volume transaksi yang bertumbuh, kendati indeks berfluktuasi. Hasilnya, rata-rata nilai transaksi bursa harian sepanjang 2019 adalah sebesar Rp9,11 triliun naik 7,12% dari Rp8,50 triliun di tahun 2018. Sementara rata-rata volume transaksi bursa harian pada 2019 naik 37,56%, menjadi 14,54 miliar lembar saham dari 10,57 miliar lembar saham di tahun sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi bursa harian juga mengalami peningkatan 21,20% menjadi 468.804 kali transaksi, dari 386.804 kali transaksi di tahun 2018.

Kondisi aktivitas perdagangan saham di BEI selama tahun 2018 dan 2019 tampak pada tabel berikut:

TahunYear

Rata-Rata Transaksi Bursa HarianAverage Daily Securities Exchange Transactions

Frekuensi (kali)Frequency (times)

Volume (lembar)Volume (shares)

Nilai (Rp)Value (Rp)

2018 386.804 10.567.829.305 8.500.359.769.495

2019 468.804 14.540.280.968 9.105.792.537.378

* Seluruh angka menggunakan notasi Indonesia All numerical notations are in Indonesian

lower than the 5.17% growth recorded in 2018. A controlled inflation rate of 2.72%, down from 3.13% in the previous year. BI 7-day reverse repo rate continued to decline, from 6% to 5%, in response to a reduction in the Fed’s interest rate, while Indonesia’s foreign exchange reserves saw another increase, to USD129.2 billion, up from USD120.7 billion at the end of 2018. As a positive response from the strong macroeconomic conditions, the Rupiah exchange rate has strengthened by 4% to Rp13,901/USD, up from Rp14,481/USD at the end of 2018.

The Indonesian economy was further marked by several positive sentiments, such as the investment realization for actual Domestic Investment and Foreign Investment in 2019 grew by 12.2%, from Rp721.3 trillion to Rp809.6 trillion. Meanwhile, according to various international rating agencies, Indonesia’s Sovereign Credit Rating remained in the investment grade range, with a BBB rating.

DEvELOPMENTS IN THE CAPITAL MARKETFrom the beginning to the end of the year, stock trading activity on the IDX was highly volatile. This is evident from the Jakarta Composite Index (JCI) data, which rose at the beginning of the year, then tended to fall until the third quarter, and subsequently rose slightly in the final quarter of 2019.

Despite this, the success of the SROs in completing the acceleration of the securities exchange transaction cycle to T+2 at the end of 2018 strongly supported market liquidity, which continued to demonstrate growth in transaction volumes, despite the fluctuating index. As a result, the average daily securities exchage transaction value during 2019 was Rp9.11 trillion, up 7.12% from Rp8.50 trillion in 2018. Meanwhile, the average daily securities exchage transaction volume in 2019 increased by 37.56% to 14,54 billion shares, up from 10,57 billion shares in the previous year. The average daily securities exchage transaction frequency also increased by 21.20% to 468,804 transactions, up from 386,804 transactions in 2018.

Details of stock trading activities on the IDX during 2018 and 2019 are shown in the following table:

Page 81: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

79

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Sementara itu, pada akhir tahun 2019, IHSG ditutup di level 6.299,54, menguat 1,70% dari penutupan indeks di tahun sebelumnya di level 6.194,50.

Dari sisi jumlah emiten, selama 2019 terdapat 55 tambahan emiten baru yang melakukan penawaran umum perdana (IPO). Jumlah tersebut tidak jauh berbeda dengan tahun 2018 yang mencatatkan 57 emiten baru, sehingga total jumlah emiten yang tercatat di BEI akhir tahun 2019 menjadi 668 emiten.

KINERJA OPERASIONALPenyelesaian Transaksi BursaSecurities Exchange Transaction Settlement

Penyelesaian Transaksi BursaSecurities Exchange Transaction Settlement

EfisiensiEfficiency

Volume (Lembar)Volume (shares)

Nilai (Rp)Value (Rp)

Volume (%)Volume (%)

Nilai (%)Value (%)

Total 20192019 Total

1.073.048.159.100 838.902.833.898.300 57,19 48,84

Rata-rata Harian 20192019 Daily Average

4.379.788.404 3.424.093.199.585 56,54 48,84

Total 20182018 Total

698.272.165.800 787.424.258.164.800 59,36 47,91

Rata-rata Harian 20182018 Daily Average

2.921.640.861 3.294.662.168.054 58,80 47,75

* Seluruh angka menggunakan notasi Indonesia All numerical notations are in Indonesian

Peningkatan aktivitas transaksi bursa pada 2019 berdampak pada kenaikan nilai penyelesaian transaksi bursa sebesar 6,54% menjadi Rp838,90 triliun dari sebesar Rp787,42 triliun di tahun 2018. Peningkatan nilai penyelesaian juga diikuti naiknya volume penyelesaian transaksi bursa di tahun 2019 sebesar 53,67% dari sebesar 698,27 miliar lembar saham di tahun 2018 menjadi 1.073,05 miliar lembar saham di tahun 2019.

Dengan kondisi tersebut, di tahun 2019, rata-rata nilai penyelesaian transaksi bursa harian adalah sebesar Rp3,42 triliun, atau naik 3,93% dari capaian di tahun 2018 sebesar Rp3,29 triliun. Sedangkan rata-rata volume penyelesaian transaksi bursa harian mencapai 4,38 miliar lembar saham, atau meningkat 49,91% dari capaian tahun sebelumnya sebesar 2,92 miliar lembar saham.

EFISIENSI PENyELESAIANEfisiensi nilai penyelesaian transaksi bursa dari mekanisme kliring secara netting yang dilakukan KPEI pada 2019 juga meningkat menjadi sebesar 48,84% dari sebesar 47,91% di tahun sebelumnya. Sedangkan efisiensi volume penyelesaian transaksi bursa pada 2019 mengalami penurunan menjadi 57,19%, dari 59,36% di tahun sebelumnya.

Meanwhile, at the end of 2019, the JCI closed at 6,299.54, up 1.70% from the previous year’s close of 6,194.50.

In terms of the number of issuers, in 2019 there were 55 new issuers conducting initial public offerings (IPO). This figure was similar to the one recorded in 2018, which was 57 new issuers. As a result, the total number of issuers listed on the IDX at the end of 2019 was 668 issuers.

OPERATIONAL PERFORMANCE

The increase in securities exchange transaction activity in 2019 resulted in an increase in securities exchange transaction settlement value of 6.54% to Rp838.90 trillion, up from Rp787.42 trillion in 2018. This increase was followed by an increase in the volume of securities exchange transaction settlements of 53.67%, from 698.27 billion shares in 2018 to 1,073.05 billion shares in 2019.

Under these conditions, average daily securities exchange transaction settlement value was Rp3.42 trillion in 2019, an increase of 3.93% from Rp3.29 trillion in 2018. Meanwhile, average daily securities exchange transaction settlement volume reached 4.38 billion shares, an increase of 49.91% from the previous year’s volume of 2.92 billion shares.

SETTLEMENT EFFICIENCyThe efficiency of securities exchange settlement value of KPEI’s net clearing mechanism in 2019 increased to 48.84% from 47.91% in the previous year. Total volume settlement efficiency in 2019 decreased to 57.19%, from 59.36% in the previous year.

Page 82: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

80

Management Discussion and AnalysisAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Sementara itu, rata-rata efisiensi nilai dan rata-rata efisiensi volume penyelesaian transaksi bursa harian pada 2019 juga mengalami perubahan, masing-masing menjadi sebesar 48,84% dan 56,54% dari tahun sebelumnya sebesar 47,75% dan 58,80%.

ALtErNAtE CAsH sEttLEmENtSepanjang 2019, total volume penyelesaian serah saham AK ke KPEI yang diganti dengan uang melalui mekanisme Alternate Cash Settlement (ACS) adalah sebesar 33,27 juta lembar, turun 62,50% dari 88,72 juta lembar di tahun 2018. Nilainya juga menurun sebesar 51,70%, dari Rp85,96 miliar di tahun 2018 menjadi Rp41,52 miliar di tahun 2019.

Rata-rata nilai penyelesaian transaksi bursa harian dengan ACS pada tahun 2019 sebesar Rp1,43 miliar, turun tajam 80% dari sebesar Rp7,16 miliar di tahun 2018. Adapun rata-rata volume penyelesaian transaksi bursa harian dengan ACS tercatat sebesar 1,15 juta lembar saham, jauh menurun sebesar 84,48%, dari 7,39 juta lembar saham pada tahun 2018.

Jumlah AK yang melakukan penyelesaian transaksi bursa dengan menggunakan mekanisme ini di tahun 2019 juga menurun menjadi 33 AK, dari 66 AK pada tahun 2018.

Alternate Cash Settlement Jumlah AKTotal CM

Volume (Lembar)Volume (Shares)

Nilai (Rp)Value (Rp)

AK SerahCM Deliverer

AK TerimaCM Receiver

Total 20192019 Total

33.272.400 41.515.053.000 33 95

Rata-rata Harian 20192019 Daily Average

1.147.324 1.431.553.552 1 3

Total 20182018 Total

88.723.600 85.956.896.100 66 188

Rata-rata Harian 20182018 Daily Average

7.393.633 7.163.074.675 6 16

* Seluruh angka menggunakan notasi Indonesia All numerical notations are in Indonesian

FASILITAS INTRADAyPer akhir 2019, KPEI telah bekerja sama dengan 5 (lima) bank pembayaran dalam penyediaan Fasilitas Intraday (FI). Fasilitas ini digunakan Perusahaan untuk proses penyelesaian hak terima dana kepada AK secara seketika setelah kewajiban serah sahamnya dipenuhi. Adapun bank pembayaran yang telah memiliki perjanjian kerjasama dengan KPEI, yaitu Bank Mandiri, Bank Central Asia, Bank Permata, Bank CIMB Niaga dan Bank Rakyat Indonesia. Total nilai pagu kredit yang diterima KPEI dari seluruh bank pembayaran ini sebesar Rp7,5 triliun per hari.

Meanwhile, the efficiency average of securities exchange transaction settlement value and volume in 2019 rose to 48.84% and fell to 56.54%, respectively, from the previous year’s values of 47.75% and 58.80%, respectively.

ALTERNATE CASH SETTLEMENTThroughout 2019, the total securities settlement volume of CM shares delivered to KPEI in the form of cash replacements through the Alternate Cash Settlement (ACS) mechanism was 33.27 million shares, a decrease of 62.50% from 88.72 million shares in 2018. Total settlement value also declined by 51.70%, from Rp85.96 billion in 2018 to Rp41.52 billion in 2019.

The average daily of securities exchange settlement value of ACS mechanism in 2019 was Rp1.43 billion, a sharp drop of 80% from Rp7.16 billion in 2018. The corresponding average daily of securities exchange settlement volume was 1.15 million shares, a significant decrease of 84.48% from 7.39 million shares in 2018.

The number of CM that conducted securities exchange transaction settlements by using this ACS mechanism in 2019 also decreased to 33, down from 66 CM in 2018.

INTRADAy FACILITyUp to the end of 2019, the Company had cooperated with 5 (five) banks to provide the Intraday Facility (IF). This facility is used by KPEI to fulfill CM’s right to receive funds immediately after fulfilling their obligation to deliver stocks. The banks which have a cooperation agreement with KPEI are Bank Mandiri, Bank Central Asia, Bank Permata, Bank CIMB Niaga, and Bank Rakyat Indonesia. The total credit limit for KPEI from all banks was Rp7.5 trillion per day.

Page 83: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

81

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Sepanjang 2019, total penggunaan fasilitas intraday adalah sebesar Rp271,95 triliun dengan total total biaya yang harus ditanggung adalah senilai Rp4,79 miliar. Nilai ini masing-masing naik 11,77% dan turun 2,59% dibandingkan pada 2018 dengan total penggunaan sebesar Rp243,32 triliun dan total biaya Rp4,91 miliar.

Fasilitas Intraday

PenggunaanUsage

Intraday FacilityPenggunaan (Rp)

Usage (Rp)Biaya (Rp)Cost (Rp)

Total 2019 271.953.877.928.200 4.787.728.064 2019 Total

Rata-rata Harian 2019 1.110.015.828.278 19.541.747 2019 Daily Average

Total 2018 243.318.512.298.100 4.911.679.287 2018 Total

Rata-rata Harian 2018 1.013.827.134.575 20.465.330 2018 Daily Average

* Seluruh angka menggunakan notasi Indonesia All numerical notations are in Indonesian

PINJAM MEMINJAM EFEK Dalam rangka pemenuhan penyelesaian serah saham ke KPEI, sebagian AK memanfaatkan layanan Pinjam Meminjam Efek (PME). Pada tahun 2019, terjadi peningkatan nilai transaksi PME menjadi sebesar Rp248,45 miliar, naik 59,51% dari Rp155,76 miliar yang terjadi di tahun 2018. Sementara, volume transaksi PME sebanyak 238,82 juta lembar, melonjak 278,04% dari volume 63,17 juta lembar di tahun sebelumnya, dan rata-rata nilai transaksi PME harian adalah sebesar Rp680,69 juta, atau naik 59,51% dari nilai di tahun 2018 yang sebesar Rp426,74 juta.

TahunYear

JumlahTotal

Rata-Rata HarianDaily Average

Jumlah HariNumber of DaysNilai (Rp)

Value (Rp)Volume (Lembar)

(Shares) Frekuensi (Kali)

Frequency (Times)Nilai (Rp)Value (Rp)

Volume (Lembar)Volume (Shares)

2019 248.451.055.900 238.817.300 202 680.687.824 654.294 365

2018 155.758.470.300 63.172.700 143 426.735.535 173.076 365

* Seluruh angka menggunakan notasi Indonesia All numerical notations are in Indonesian

PENGELOLAAN AGUNAN Sampai akhir 2019, nilai agunan AK dan nasabah AK yang dikelola oleh KPEI sebesar Rp20,80 triliun, terdiri dari agunan online sebesar Rp15,20 triliun dan agunan offline sebesar Rp5,60 triliun. Nilai tersebut turun 17,85% dari Rp25,32 triliun di tahun 2018. Penerapan kebijakan penyelesaian transaksi bursa menjadi T+2 turut mempengaruhi besaran agunan yang harus disediakan oleh AK maupun nasabahnya.

Throughout 2019, total intraday facility usage was Rp271.95 trillion, while the total cost reached Rp4.79 billion, an increase by 11.77% and a decrease by 2.59%, respectively, from total usage of Rp243.32 trillion and total cost of Rp4.91 billion in 2018.

COLLATERAL MANAGEMENTBy the end of 2019, the collateral value of CMs and its clients managed by KPEI amounted to Rp20.80 trillion, which consisted of Rp15.20 trillion of online collateral and Rp5.60 trillion of offline collateral. This value decreased by 17.85% from Rp25.32 trillion in 2018. The implementation of the securities exchange transaction settlement policy to T+2 also affected the amount of collateral that must be provided by CMs and their clients.

SECURITIES BORROWING & LENDINGIn order to fulfill the settlement of securities delivery to KPEI, some CMs utilize the Securities Borrowing and Lending (SBL) service. In 2019, the value of SBL transactions increased to Rp248.45 billion, up 59.51% from Rp155.76 billion in 2018. Meanwhile, SBL transaction volume was 238.82 million shares, up 278.04% from 63.17 million shares in the previous year. The average daily of SBL transactions was Rp680.69 million, an increase of 59.51% from Rp.426.74 million in 2018.

Page 84: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

82

Management Discussion and AnalysisAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Agunan online oleh KPEI dikelola dalam bentuk 98,22% saham, 0,79% obligasi, dan 0,99% uang. Adapun komposisi agunan offline yaitu 36,23% Bank Garansi, 49,89% Deposito Berjangka, 13,69% Dana Minimum Kas, dan 0,19% dalam bentuk saham bursa.

Rincian nilai masing-masing agunan online dan offline per akhir 2019 disampaikan dalam tabel di bawah ini:

Agunan OnlineOnline Collateral

Agunan OfflineOffline Collateral

Jenis InstrumenInstrument

Nilai AgunanCollateral Value

Jenis InstrumenInstrument

Nilai AgunanCollateral Value

Saham Stocks 14.934.596.392.180 Bank Garansi Bank Guarantees 2.027.270.740.000

Obligasi Bonds 119.555.762.500 Deposito Berjangka Time Deposits 2.791.608.510.974

Uang Cash 151.076.874.147 Dana Minimum Kas Minimum Cash Collateral 765.897.141.025

Saham Bursa IDX Seat 10.500.000.000

ToTAL 15.205.229.028.827 ToTAL 5.595.276.391.999

* Seluruh angka menggunakan notasi Indonesia All numerical notations are in Indonesian

DANA JAMINANDalam menjalankan fungsi penjaminan penyelesaian transaksi bursa, KPEI menggunakan sumber keuangan yang salah satunya berasal dari pemungutan Dana Jaminan. Dana jaminan merupakan dana yang bersumber dari kontribusi awal untuk menjadi AK sebagai persyaratan keanggotaan KPEI dan pungutan AK saat melakukan transaksi bursa sebesar persentase tertentu dari nilai transaksi bursa.

Besaran kontribusi dana jaminan dari masing-masing produk berbeda, hal ini sesuai dengan Surat Edaran OJK Nomor 23/SEOJK.04/2015 tentang Kontribusi Dana Jaminan berdasarkan Nilai Transaksi. Dana jaminan untuk transaksi efek bersifat ekuitas sebesar 0,01% dari nilai transaksi ekuitas, transaksi KBIE sebesar 0,0006% dari nilai transaksi KBIE, transaksi efek bersifat surat utang dan sukuk sebesar 0,00125% dari nilai transaksi surat utang dan sukuk, serta transaksi kontrak opsi bersifat ekuitas sebesar 0,01% dari nilai kontrak opsi.

Berdasarkan Peraturan OJK Nomor 26/POJK.04/2014 tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa, dana jaminan tersebut hanya dapat diinvestasikan dalam bentuk surat berharga negara dan/atau deposito berjangka dengan komposisi yang disetujui oleh salah satu Komite KPEI, yakni Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko.

Sampai akhir 2019, total dana jaminan yang dikelola KPEI mencapai nilai sebesar Rp5,03 triliun, yang berasal dari pasar ekuitas sebesar Rp3,17 triliun, pasar derivatif Rp598,19 juta, pasar surat utang senilai Rp1,09 juta, hasil pengelolaan dari ketiga pasar sebesar Rp1,86 triliun, dan rekening giro senilai Rp10,62 juta.

The composition of the Company’s online collateral was 98.22% stocks, 0.79% bonds, and 0.99% cash. The composition of offline collateral was 36.23% Bank Guarantees, 49.89% Time Deposits, 13.69% Minimum Cash Collateral, and 0.19% in the form of IDX seat.

Details of the respective online and offline collateral values as of the end of 2019 are presented in the table below:

GUARANTEE FUNDIn carrying out the function of securities exchange transaction settlements guarantee, KPEI uses financial sources, among others from its collection of Guarantee Funds. Guarantee funds are funds originating from the CMs’ contributions, as a requirement for membership in KPEI and from levies charged to CMs when they conduct securities exchange transactions, at a certain percentage of the exchange transaction value.

The amount of guarantee fund contribution of each product is different, which is in accordance with Indonesia FSA Circular Letter Number 23/SEOJK.04/2015 on the Contribution of Guarantee Fund based on Transaction Value. Guarantee funds for equity-based transactions are 0.01% of the value of equity transactions, for Index Futures transactions the rate is 0.0006% of its transaction, for bonds and sukuk transactions are 0.00125% of the value of their transaction, and for stock option transactions the rate is 0.01% of the value of the stock option.

Based on Indonesia FSA Regulation Number 26/POJK.04/2014 on Securities Exchange Transaction Settlement Guarantee, the guarantee funds can only be invested in government securities and/or time deposits with a composition approved by one of KPEI’s Committees, namely the Credit Policy and Risk Management Committee.

By the end of 2019, the total guarantee fund managed by KPEI reached a value of Rp5.03 trillion, originating from the equity market of Rp3.17 trillion, the derivative market of Rp598.19 million, and the bonds market worth Rp1.09 million. The results of investment management across the three markets amounted to Rp1.86 trillion, with current accounts worth Rp10.62 million.

Page 85: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

83

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Adapun rincian total dan komposisi penempatan dana jaminan pada 2019 tercantum pada tabel berikut:

Dana Jaminanguarantee Fund

Jenis Pasar Nilai (Rp)Value (Rp)

Persentase (%)Percentage (%) Market Type

Ekuiti 3.167.528.659.320 63,03 Equity

Derivatif 598.194.279 0,01 Derivatives

Surat Utang 1.087.103 0,00 Bonds

Hasil Pengelolaan Dana Jaminan Seluruh Pasar

1.857.441.737.922 36,96 Guarantee Fund Returns of Investment from All Markets

Rekening Giro 10.621.200 0,00 Current Accounts

ToTAL 5,025,580,299,824 100,00 ToTAL

* Seluruh angka menggunakan notasi Indonesia All numerical notations are in Indonesian

Investasi Dana Jaminanguarantee Fund Investment

Instrumen Nilai (Rp)Value (Rp)

Persentase (%)Percentage (%) Instrument

Deposito Berjangka 4.945.689.378.624 98,41 Time Deposits

Surat Berharga Negara 79.880.300.000 1,59 Government Securities

Rekening Giro 10.621.200 0,00 Current Accounts

ToTAL 5.025.580.299.824 100,00 ToTAL

* Seluruh angka menggunakan notasi Indonesia All numerical notations are in Indonesian

KINERJA KEUANGANPembahasan dan analisis kinerja keuangan berikut mengacu pada Laporan Keuangan Audited Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2019 sebagaimana terlampir dalam buku Laporan Tahunan ini. Laporan Keuangan Audited tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja, selaku firma anggota dari Ernst & Young (EY) dengan pernyataan opini wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT KPEI tanggal 31 Desember 2019, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Pemahaman atas uraian tinjauan keuangan ini tetap memperhatikan penjelasan pada catatan Laporan Keuangan Audited sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Tahunan ini.

The total details and composition of the placement of guarantee funds in 2019 are listed in the following table:

FINANCIAL PERFORMANCEThe following discussion and analysis of financial performance refers to the Company’s Audited Financial Statements for the years ended December 31, 2018 and 2019, as attached in this Annual Report. The Audited Financial Statements were audited by Purwantono, Sungkoro & Surja Public Accounting Firm as member of of Ernst & Young (EY), with a statement of fairly in all material respects, the financial position of PT KPEI as of December 31, 2019, and its financial performance and cash flows for the year ended on that date in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards.

The interpretation of financial review description takes into account the explanation in the notes of the Audited Financial Statements as an integral part of this Annual Report.

Page 86: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

84

Management Discussion and AnalysisAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

LAPORAN LABA/RUGI

PendapatanKPEI membukukan pendapatan usaha sebesar Rp424,46 miliar di tahun 2019, naik 10,58% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp383,86 miliar. Adapun total pendapatan Perseroan naik 10,49% dari nilai sebesar Rp433,00 miliar, atau bertambah sebesar Rp45,42 miliar dari pendapatan tahun 2018 menjadi sebesar Rp478,42 miliar. Selain dari kegiatan bisnis utama, pendapatan Perusahaan juga bersumber dari kegiatan investasi dan sumber pendapatan lainnya.

Kenaikan total pendapatan tersebut berasal dari pendapatan usaha maupun pendapatan investasi. Adapun pendapatan investasi, di tahun 2019 meningkat sebesar 20,37%, terutama dikontribusikan oleh penghasilan bunga deposito yang naik sebesar 22,44% mencapai nilai Rp47,48 miliar dari Rp38,78 miliar di tahun sebelumnya.

Pendapatan UsahaUntuk tahun 2019, selaras dengan meningkatnya aktivitas perdagangan di BEI, realisasi pendapatan usaha KPEI juga kembali meningkat, menjadi sebesar Rp424,46 miliar, bertambah Rp40,60 miliar atau 10,58% di atas pendapatan usaha tahun 2018 yang sebesar Rp383,86 miliar.

Rincian pendapatan usaha pada 2019 disampaikan pada tabel berikut:

Deskripsi

TahunYear

Naik / (Turun) Increase /(Decrease)

Description2019 (Rp) 2018 (Rp)

Jasa Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Perdagangan Saham

398.286.387.498 364.256.917.004 9,34% Clearing and settlement guarantee services for securities transactions

Jasa Lainnya 26.173.961.516 19.601.934.844 33,53% Other services

Pendapatan Usaha Bersih 424.460.349.014 383.858.851.848 10,58% Net Operating Revenues

* Seluruh angka menggunakan notasi Indonesia All numerical notations are in Indonesian

Pendapatan InvestasiDi tahun 2019, KPEI membukukan kenaikan pendapatan investasi 20,37% dari Rp44,29 miliar di tahun 2018 menjadi sebesar Rp53,32 miliar. Kenaikan pendapatan investasi dikontribusikan oleh naiknya pendapatan bunga atas jasa giro dan deposito berjangka.

Seiring naiknya nilai kas dan setara kas, pendapatan bunga deposito berjangka pada tahun 2019 naik 22,44% menjadi sebesar Rp47,48 miliar dari Rp38,78 miliar di tahun sebelumnya. Jumlah kenaikan bunga deposito tersebut mampu

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS

RevenuesKPEI booked operating revenue of Rp424.46 billion in 2019, an increase of 10.58% from the previous year’s revenue of Rp383.86 billion. The Company’s total revenue increased by 10.49% to Rp433.00 billion, an increase of Rp45.42 billion from the previous year’s revenue of Rp478.42 billion. Apart from its main business activities, the Company’s revenues are also derived from investment activities and other sources of income.

The increase in total revenue came from operating revenue and investment income. Investment income increased by 20.37% in 2019, with the main contributor being time deposit interest income, which increased by 22.44% to Rp47.48 billion, up from Rp38.78 billion in the previous year.

Operating RevenueFor 2019, in line with the increase in trading activities on the IDX, the realization of the Company’s operating revenue also increased to Rp424.46 billion, a rise of Rp40.60 billion or 10.58% from the operating revenue of Rp383.86 billion in 2018.

The details of operating revenue in 2019 are presented in the following table:

Investment IncomeIn 2019, the Company booked an increase in investment income by 20.37%, from Rp44.29 billion in 2018 to Rp53.32 billion. An increase in interest income on current accounts and time deposits contributed to this increase in investment income.

As the value of cash and cash equivalents increased, time deposit interest income in 2019 increased by 22.44% to Rp47.48 billion, up from Rp38.78 billion in the previous year. The increase in time deposit interest income was able to

Page 87: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

85

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

mengkompensasi penurunan pendapatan dari kupon surat berharga maupun rugi belum terealisasi dari perubahan nilai wajar reksa dana. Kenaikan penghasilan bunga deposito ini kemudian juga ditambah adanya laba terealisasi dari penjualan reksadana. Hal tersebut ditunjukkan pada tabel berikut:

Deskripsi

TahunYear

Naik / (Turun) Increase /(Decrease)

Description2019 (Rp) 2018 (Rp)

PENGHASILAN BUNGA INTEREST INCOME

Jasa Giro dan Deposito Berjangka

47.477.606.944 38.775.751.260 22,44% Current Accounts and Time Deposits

Obligasi 8.542.455.578 9.724.858.434 (12,16%) Bonds

Laba (rugi) belum terealisasi dari perubahan nilai wajar reksadana

(2.703.208.818) (4.205.965.529) (35,73%) Unrealized gain (loss) on changes in fair value of mutual fund

Laba telah terealisasi dari perubahan nilai wajar reksadana

1.837.473 - - Realized gain on changes in fair value of mutual fund

ToTAL 53.318.691.177 44.294.644.165 20,37% ToTAL

* Seluruh angka menggunakan notasi Indonesia All numerical notations are in Indonesian

Beban UsahaKPEI tetap mampu mengelola beban usaha dengan baik, sehingga mencatatkan persentase kenaikan beban usaha di bawah persentase kenaikan pendapatan. Beban usaha pada tahun 2019 hanya meningkat 7,87% atau bertambah Rp23,86 miliar menjadi Rp326,93 miliar dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp303,07 miliar.

Kenaikan beban usaha pada tahun 2019 terutama berasal dari peningkatan beban pengembangan usaha yang naik 31,40% menjadi Rp33,14 miliar dari Rp25,22 miliar di tahun sebelumnya. Kemudian disusul kenaikan komponen biaya kontribusi tahunan OJK yang meningkat 10,58% menjadi sebesar Rp63,67 miliar dari Rp57,58 miliar, selanjutnya beban administrasi yang naik 25,42% menjadi Rp27,55 miliar dari Rp21,97 miliar. Pemeliharaan TI juga berkontribusi pada kenaikan beban usaha, dengan meningkat 18,13% menjadi senilai Rp29,31 miliar dari Rp24,81 miliar di tahun sebelumnya, disusul dengan kenaikan pada beban konsultan, dan biaya sewa.

Tiga komponen biaya lainnya mencatatkan penurunan, dengan penurunan terbesar dikontribusikan oleh berkurangnya komponen gaji, honor dan tunjangan sebesar 4,75% atau sebesar Rp5,07 miliar menjadi sebesar Rp101,66 miliar dari nilai sebesar Rp106,73 miliar pada tahun 2018. Gambaran lengkap kenaikan maupun penurunan beban usaha ditampilkan pada tabel berikut:

compensate for the decline in income from interest income on bonds and unrealized gain as well as the realized gain on changes in fair value of mutual fund, as presented in the following table:

Operating ExpensesKPEI remained able to manage its operating expenses, hence the percentage increase in operating expenses being lower than the percentage increase in revenue. Operating expenses in 2019 only increased by 7.87% or Rp23.86 billion, to Rp326.93 billion, from the previous year’s figure of Rp303.07 billion.

The increase in operating expenses in 2019 was mainly due to an increase in business development expenses by 31.40% to Rp33.14 billion, up from Rp25.22 billion in the previous year. This was followed by a 10.58% increase in the cost component of the annual contribution fee to Indonesia FSA, bringing it up to Rp63.67 billion from Rp.57.58 billion. Subsequently, administrative expenses increased by 25.42% to Rp27.55 billion, up from Rp21.97 billion in the previous year. Finally, IT maintenance fees also contributed to the increase, rising 18.13% to Rp29.31 billion, up from Rp24.81 billion in 2018. This was followed by an increase in consultant expenses and rental fees.

Three other components of expenses recorded a decline, with the largest decrease occurring due to a reduction in salaries, honorarium and allowances component, by 4.75% or Rp5.07 billion, down to Rp101.66 billion from Rp106.73 billion in 2018. A complete picture of the increases and decreases in operating expenses is shown in the following table:

Page 88: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

86

Management Discussion and AnalysisAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Deskripsi

TahunYear

Naik / (Turun) Increase /(Decrease)

Description2019 (Rp) 2018 (Rp)

Gaji, Honor dan Tunjangan 101.661.833.764 106.728.057.246 (4,75%) Salaries, Honorarium and Allowances

Beban Pengembangan Usaha 33.143.783.700 25.222.971.839 31,40% Business Development

Beban Penyusutan 45.477.706.838 46.146.065.676 (1,45%) Depreciation

Beban kontribusi tahunan OJK 63.669.052.352 57.578.827.777 10,58% Annual Fees to OJK (Indonesia FSA)

Beban Administrasi 27.548.947.864 21.965.345.443 25,42% Administrative

Beban Telekomunikasi 8.293.785.650 9.672.429.135 (14,25%) Telecommunication

Beban Pemeliharaan Teknologi Informasi

29.307.975.178 24.809.011.816 18,13% Information Technology Maintenance

Beban Sewa 10.347.727.177 7.763.750.774 33,28% Rental

Beban Konsultan 7.478.963.833 3.181.949.677 135,04% Consultant Fees

JUMLAH BEBAN USAHA 326.929.776.356 303,068,409,383 7,87% ToTAL oPERATINg ExPENSES

* Seluruh angka menggunakan notasi Indonesia All numerical notations are in Indonesian

Laba UsahaPeningkatan pendapatan yang diimbangi dengan kemampuan pengelolaan beban usaha, membuat laba usaha KPEI pada tahun 2019 meningkat 20,72% atau bertambah senilai Rp16,74 miliar menjadi sebesar Rp97,53 miliar dari Rp80,79 miliar di tahun 2018. Dengan naiknya realisasi laba usaha ini, maka rasio laba usaha terhadap pendapatan usaha KPEI pada 2019 juga meningkat menjadi 22,98% dari 21,05% di tahun 2018.

Laba Bersih Tahun BerjalanSetelah dikurangi pajak final dan pajak penghasilan, laba bersih tahun berjalan KPEI di tahun 2019 menjadi sebesar Rp104,33 miliar, naik 13,76% dari tahun 2018 yang senilai Rp91,71 miliar. Kenaikan laba bersih pada 2019 tersebut membuat rasio laba bersih terhadap pendapatan usaha juga meningkat, yaitu menjadi 24,58% dari 23,89% di tahun sebelumnya.

Laba Komprehensif Tahun BerjalanPada tahun 2019, KPEI juga membukukan laba komprehensif lain bersih senilai Rp8,30 miliar, sehingga pada akhirnya Perusahaan membukukan kenaikan laba komprehensif tahun berjalan 33,48% menjadi sebesar Rp112,62 miliar dari Rp84,37 miliar pada tahun 2018.

LAPORAN POSISI KEUANGAN

Aset

TahunYear

Naik / (Turun) Increase /(Decrease)

Assets2019 (Rp) 2018 (Rp)

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 619.541.301.082 467.332.620.348 32,57% Cash and cash equivalents

Investasi 294.089.169.965 264.761.458.294 11,08% Investment

Operating ProfitThe increase in income, which was paired up with a sound management of operating expenses, resulted in the increase of KPEI’s operating profit by 20.72% or Rp16.74 billion. The figure reached Rp97.53 billion in 2019, up from Rp80.79 billion in 2018. With the increase, the ratio of operating profit to revenues in 2019 also increased, from 21.05% in 2018 to 22.98% in 2019.

Profit for the YearAfter deducting final tax and income tax, the Company’s profit for the year 2019 amounted to Rp104.33 billion, an increase of 13.76% from 2018’s profit of Rp91.71 billion. The increase in net profit in 2019 also resulted in an increase in the ratio of net profit to operating income of 24.58%, up from 23.89% in the previous year.

Comprehensive Income for the YearIn 2019, KPEI booked other comprehensive income-net of Rp8.30 billion. This brought the Company’s comprehensive income for the year to rise by 33.48% to Rp112.62 billion, from Rp84.37 billion in 2018.

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

Page 89: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

87

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Aset

TahunYear

Naik / (Turun) Increase /(Decrease)

Assets2019 (Rp) 2018 (Rp)

Piutang penyelesaian transaksi efek 2.020.086.755.800 2.223.238.465.000 (9,14%) Securities transactions settlement receivables

Piutang usaha 59.396.411.816 57.098.765.875 4,02% Trade receivable

Piutang lain-lain 5.539.726.061 6.982.696.253 (20,66%) Other receivable

Uang muka dan biaya dibayar dimuka

18.161.194.613 6.253.657.395 190,41% Advances and prepaid expenses

Jumlah Aset Lancar 3.016.814.559.337 3.025.667.663.165 (0,29%) Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Dana Pengaman 1.070.293.036 1.025.170.784 4,40% Security fund

Dana disisihkan sebagai Cadangan Jaminan

153.154.830.453 148.569.268.411 3,09% Reserved funds for guarantee fund

Investasi di saham 243.269.777.430 158.932.828.675 53,06% Investment in shares (associates)

Aset tetap 117.319.666.055 116.075.349.289 1,07% Fixed assets

Aset pajak tangguhan -Neto 5.266.577.376 3.809.288.957 38,26% Deferred tax assets, net

Piutang lain-lain 2.901.899.960 5.008.161.223 (42,06%) Other receivable

Piutang dari pihak berelasi 50.000.000.000 50.000.000.000 0,00% Receivables from related parties

Aset lain-lain 6.494.944.474 6.255.432.580 3,83% Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 579.477.988.784 489.675.499.919 18,34% Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 3.596.292.548.121 3.515.343.163.084 2,30% ToTAL ASSETS

* Seluruh angka menggunakan notasi Indonesia All numerical notations are in Indonesian

Tahun 2019 KPEI membukukan total aset senilai Rp3,60 triliun, naik 2,30% dari Rp3,52 triliun di tahun sebelumnya. Kenaikan aset di tahun 2019 terutama dikontribusikan oleh bertambahnya nilai akun kas dan setara kas hingga 32,57% menjadi sebesar Rp619,54 miliar dari Rp467,33 miliar di tahun sebelumnya, dan naiknya nilai akun investasi di saham entitas asosiasi yang melonjak 53,06% menjadi sebesar Rp243,27 miliar dari Rp158,93 miliar di tahun sebelumnya, selain dikontribusikan juga oleh kenaikan pada akun-akun aset keuangan lainnya, piutang usaha, uang muka dan biaya dibayar dimuka, dana disisihkan sebagai Cadangan Jaminan serta aset lain-lain.

Kenaikan pada akun investasi di saham entitas asosiasi terutama merupakan representasi realisasi penyetoran tambahan modal disetor ke PT Pendanaan Efek Indonesia sebesar Rp83,25 miliar.

Sementara penurunan aset terutama dikontribusikan oleh berkurangnya akun piutang penyelesaian transaksi bursa sebesar 9,14% atau Rp203,15 miliar dari posisinya di tahun 2018 menjadi senilai Rp2.020,09 miliar di tahun 2019. Penurunan aset lainnya hanya terjadi pada piutang lain-lain pada kelompok aset lancar yang turun Rp1,44 miliar dan akun piutang lain-lain pada kelompok aset tidak lancar yang turun sebesar Rp2,11 miliar.

In 2019, KPEI booked total assets of Rp3.60 trillion, an increase of 2.30% from Rp3.52 trillion in the previous year. This increase in assets in 2019 was mainly due to the increase in cash and cash equivalents by 32.57% to Rp619.54 billion, up from Rp467.33 billion in the previous year. The increase was also derived from the increase in investment in associates, which jumped 53.06% to Rp243.27 billion from Rp158.93 billion in the previous year, as well as contributions from other financial assets, trade receivable, advances and prepaid expenses, reserved funds for guarantee fund, and other assets.

The increase in investment in associates’ shares was mainly a representation of the realization of additional paid-in capital paid to PT Pendanaan Efek Indonesia, which amounted to Rp83.25 billion.

Meanwhile, the main negative contribution to assets was the reduction in accounts receivable from settlement of securities transactions by 9.14% or Rp203.15 billion from its position in 2018 to Rp2,020.09 billion in 2019. A decline in other assets only occurred in other receivable in the current assets group, which decreased by Rp1.44 billion and in the non-current assets group, which decreased by Rp2.11 billion.

Page 90: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

88

Management Discussion and AnalysisAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Liabilitas

TahunYear

Naik / (Turun) Increase /(Decrease)

Liabilities2019 (Rp) 2018 (Rp)

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang penyelesaian transaksi efek

2.020.086.755.800 2.223.238.465.000 (9,14%) Securities transactions settlement payables

Utang pajak 19.942.810.791 14.786.486.002 34,87% Taxes payable

Utang lain-lain 37.732.622.136 29.540.591.683 27,73% Other payables

Beban akrual 76.503.628.784 69.520.299.014 10,05% Accrued expenses

Pendapatan diterima dimuka 0 102.272.726 (100,00%) Unearned revenues

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 2.154.265.817.511 2.337.188.114.425 (7,83%) Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas Dana Pengaman 1.070.293.036 1.025.170.784 4,40% Security funds

Liabilitas imbalan kerja 16.758.297.000 15.556.482.000 7,73% Employee benefits obligation

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 17.828.590.036 16.581.652.784 7,52% Total Non-Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 2.172.094.407.547 2.353.769.767.209 (7,72%) ToTAL LIABILITIES

* Seluruh angka menggunakan notasi Indonesia All numerical notations are in Indonesian

Total liabilitas KPEI di tahun 2019 turun 7,72% atau sebesar Rp181,68 miliar, dari Rp2,35 triliun di tahun 2018 menjadi sebesar Rp2,17 triliun. Penurunan ini terutama dikontribusikan oleh berkurangnya nilai akun utang penyelesaian transaksi efek yang menjadi sebesar Rp2,02 triliun, 9,14% di bawah posisi tahun 2018 yang sebesar Rp2,22 triliun. Akun ini menunjukkan kewajiban KPEI untuk melakukan pembayaran kepada AK sehubungan dengan transaksi bursa pada tanggal yang sama dengan tanggal transaksi bursa sampai dengan 2 hari setelah transaksi bursa, atau T+2.

Satu lagi akun liabilitas jangka pendek yang juga turun adalah pendapatan diterima dimuka, yang menjadi nihil, dari sebelumnya sebesar Rp102,27 juta.

Pada kelompok liabilitas jangka panjang, KPEI hanya mencatatkan akun Dana Pengaman dan imbalan kerja. Kedua akun tersebut mencatatkan kenaikan masing-masing sebesar 4,40% dan 7,73%.

Ekuitas

TahunYear

Naik / (Turun) Increase /(Decrease)

Equity2019 (Rp) 2018 (Rp)

Modal saham - nilai nominal Rp1 juta ditempatkan dan disetor - 165.000 saham (2018 : 15.000 saham)

165.000.000.000 15.000.000.000 1.000,00% Share capital - nominal value of Rp1 million issued and paid-up capital –

165,000 shares (2018: 15,000 shares)

Penghasilan komprehensif lain 4.812.350.311 (3.956.396.115) (221,63%) Other comprehensive income

SALDO LABA RETAINED EARNINGS

Ditentukan penggunaannya 160.971.448.338 156.385.886.296 2,93% Appropriated

Tidak ditentukan penggunaannya 1.093.414.341.925 994.143.905.694 9,99% Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 1.424.198.140.574 1.161.573.395.875 22,61% ToTAL EqUITy

KPEI’s total liabilities in 2019 decreased by 7.72% or Rp181.68 billion, from Rp2.35 trillion in 2018 to Rp2.17 trillion. This decrease was mainly due to the decrease in securities transactions settlement payables, which amounted to Rp2.02 trillion, a drop of 9.14% from the 2018 position of Rp2.22 trillion. This account reflects KPEI’s obligation to make payments to CM in connection with securities exchange transactions performed on the same date as the securities exchange transaction date up to 2 days after the securities transaction takes place, or T+2.

Another current liabilities account that declined was Unearned revenues, which dropped from the previous year’s amount of Rp102.27 million to nil in 2019.

In the non-current liabilities group, KPEI had security funds and employee benefits obligation. These accounts recorded an increase of 4.40% and 7.73%, respectively.

Page 91: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

89

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

KPEI mencatatkan penambahan jumlah saham Perusahaan yang substansial di sepanjang tahun 2019, dari 15.000 lembar saham di tahun 2018, bertambah 150.000 lembar saham, sehingga total menjadi 165.000 lembar saham. Satu lembar saham nilainya adalah Rp1 juta, sehingga nilai modal disetor menjadi sebesar Rp165 miliar.

KPEI di tahun 2019 juga mencatatkan penambahan nilai ekuitas dari akun penghasilan komprehensif lain dan saldo laba baik yang sudah ditentukan penggunaannya maupun belum ditentukan, dengan total sebesar Rp112,62 miliar.

Pada 2019, saldo laba yang sudah ditentukan penggunaanya adalah sebesar Rp160,97 miliar, 2,93% di atas posisinya di tahun 2018 yang sebesar Rp156,39 miliar. Adapun saldo laba yang tidak ditentukan penggunaanya bertambah 9,99% menjadi Rp1.093,41 miliar dari Rp994,14 miliar di tahun sebelumnya.

Sehingga secara keseluruhan ekuitas KPEI di tahun 2019 bertambah 22,61% menjadi sebesar Rp1,42 triliun dari tahun sebelumnya senilai Rp1,16 triliun.

LAPORAN ARUS KAS

Ringkasan Arus Kas

TahunYear

Naik / (Turun) Increase /(Decrease)

Summary of Cash Flows 2019 (Rp) 2018 (Rp)

Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi

107.965.279.573 111.268.459.563 (2,97%) Net Cash Provided By Operating Activities

Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi

(105.756.598.839) (88.531.279.124) 19,46% Net Cash Used in Investing Activities

Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan

150.000.000.000 0 - Net Cash Provided by Financing Activities

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS

152.208.680.734 22.737.180.439 569,43% NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVELANTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

467.332.620.348 444.595.439.909 5,11% CASH AND CASH EQUIVELANTS AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

619.541.301.082 467.332.620.348 32,57% CASH AND CASH EQUIVELANTS AT END OF YEAR

Saldo Kas Dan Setara Kas Untuk tahun 2019, KPEI mencatatkan saldo kas dan setara kas akhir tahun sebesar Rp619,54 miliar, naik 32,57% dari akhir 2018 yang sebesar Rp467,33 miliar. Kenaikan tersebut terutama dikontribusikan dari penerimaan dana penambahan modal disetor oleh PT Bursa Efek Indonesia sebagai pemegang saham.

Kenaikan yang substansial tersebut membuat Manajemen tetap menilai bahwa sisa saldo kas dan setara kas yang tersedia cukup untuk mendukung operasional dan pengembangan usaha pada periode tahun berikutnya.

KPEI recorded a substantial increase in the number of its shares in 2019. From 15,000 shares in 2018, there was an increase of 150,000 shares in 2019, bringing the total to 165,000 shares. One share’s nominal value is Rp1 million, and thus the value of paid-up capital is Rp165 billion.

KPEI also recorded an increase in equity arising from other comprehensive income and retained earnings, both appropriated and unappropriated, totaling Rp112.62 billion.

In 2019, appropriated retained earnings amounted to Rp160.97 billion, an increase of 2.93% from its 2018 figure of Rp156.39 billion. Unappropriated retained earnings amounted to Rp1,093.41 billion, an increase of 9.99% from Rp994.14 billion in the previous year.

This resulted in KPEI’s total equity in 2019 to rise by 22.61% to Rp1.42 trillion, from Rp1.16 trillion in the previous year.

STATEMENTS OF CASH FLOWS

Cash and Cash EquivalentsAt the end of 2019, KPEI recorded cash and cash equivalents of Rp619.54 billion, an increase of 32.57% from Rp467.33 billion in 2018. The increase was mainly due to the receipt of additional paid-up capital by PT Bursa Efek Indonesia as KPEI’s shareholder.

With this substantial increase, the Management believes that the available cash and cash equivalent remains sufficient to support the Company’s business development for the following years.

Page 92: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

90

Management Discussion and AnalysisAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Kas Bersih dari Aktivitas OperasiPada tahun 2019, KPEI membukukan saldo kas yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp107,97 miliar, turun 2,97% dari Rp111,27 miliar ditahun 2018, sekalipun penerimaan dari jasa kliring & jasa lainnya meningkat sebesar 17,13% menjadi sebesar Rp422,37 miliar dari Rp360,61 miliar ditahun sebelumnya.

Penyebab penurunan ini adalah adanya peningkatan substansial dari akun pembayaran kepada pemasok yang naik 38,16% menjadi sebesar Rp205,33 miliar dari sebelumnya senilai Rp148,62 miliar, naiknya pembayaran pajak sebesar 35,50% menjadi sebesar Rp26,79 milar dari Rp19,77 milliar, dan naiknya pembayaran kepada Direksi dan karyawan sebesar 1,65% menjadi senilai Rp82,29 miliar dari Rp80,96 miliar di tahun sebelumnya. Total kenaikan ketiga sumber pengeluaran operasional ini lebih besar dibanding nilai kenaikan dari penerimaan jasa kliring dan jasa lainnya.

Kas Bersih Dari Aktivitas InvestasiPada akhir periode buku tahun 2019, jumlah kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi meningkat 19,46% menjadi senilai Rp105,76 miliar dari sebesar Rp88,53 miliar pada periode sebelumnya.

Kenaikan penggunaan kas untuk investasi terutama dikontribusikan oleh realisasi penambahan modal disetor KPEI di entitas asosiasi PT Pendanaan Efek Indonesia, yang mencapai nilai sebesar Rp112,58 miliar, untuk membiayai perolehan aset tetap sebesar Rp46,10 miliar dan meningkatkan dana Cadangan Jaminan menjadi sebesar Rp4,59 miliar.

Perseroan juga mendapatkan dana dari aktivitas investasi, yakni dari penerimaan bunga sebesar Rp57,51 miliar namun total jumlahnya tidak dapat mengkompensasi seluruh kebutuhan dana investasi tersebut di atas.

Kas Bersih Dari Aktivitas PendanaanSementara itu, pada akhir periode buku tahun 2019, KPEI menerima kas masuk dari aktivitas pendanaan, berupa tambahan modal disetor sebesar Rp150 miliar. Sehingga secara keseluruhan, KPEI mencatatkan penambahan arus kas bersih sebesar Rp152,21 miliar dan mencatatkan saldo kas dan setara kas di akhir tahun buku 2019 sebesar Rp619,54 miliar sebagaimana disebutkan sebelumnya.

Cash Flows from Operating ActivitiesIn 2019, KPEI booked a cash balance provided by operating activities of Rp107.97 billion, down 2.97% from Rp111.27 billion in 2018, although proceeds from clearing and other services increased by 17.13% to Rp422.37 billion, from Rp360.61 billion the previous year.

The cause of this decline was a substantial increase in payments to suppliers, which rose 38.16% to Rp205.33 billion from Rp148.62 billion, a 35.50% increase in tax payments to Rp26.79 billion from Rp19.77 billion, and a 1.65% increase in payments to Board of Directors and employees to Rp82.29 billion from Rp80.96 billion in the previous year. The total increase in the three sources of operational expenditure was greater than the increase in the value of receipt from clearing and other services.

Cash Flows from Investing ActivitiesAs at the end of financial year 2019, the amount of net cash used for investing activities increased by 19.46% to Rp105.76 billion, up from Rp88.53 billion in the previous period.

The increase in cash used for investing activities was mainly derived from the addition of KPEI’s paid-up capital in associate, PT Pendanaan Efek Indonesia, which amounted to Rp112.58 billion, in order to finance the acquisition of fixed assets of Rp46.10 billion, and increase the Guarantee Reserve fund to Rp4.59 billion.

The Company obtained funds from investment activities, namely from receipts from interest income of Rp57.51 billion, although this could not offset the investment funding needs as mentioned above.

Cash Flows from Financing ActivitiesMeanwhile, at the end of the 2019 financial period, KPEI received cash from funding activities, in the form of additional paid-up capital of Rp150 billion. In total, KPEI recorded an additional net cash flow of Rp152.21 billion and recorded a cash and cash equivalent balance at the end of financial year 2019 of Rp619.54 billion, as previously mentioned.

Page 93: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

91

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

KEMAMPUAN MEMBAyAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

Kemampuan Memenuhi Kewajiban Jangka Pendek atau Tingkat LikuiditasDi tahun 2019, KPEI berhasil menjaga posisi likuiditas tetap kuat dan mampu mendukung pengembangan usaha, yang ditunjukkan dengan nilai Rasio Lancar yang positif. Rasio Lancar merupakan perbandingan antara aset lancar dengan liabilitas lancar, yang menunjukkan bahwa Perusahaan mampu menyelesaikan liabilitas jangka pendek dengan menggunakan aset lancar yang dimiliki. Rasio Lancar di atas 1 (satu) menunjukkan posisi yang masih aman.

Rasio Lancar KPEI di tahun 2019 adalah 1,40 kali, sedangkan di 2018, rasio lancar ini berada di level 1,29 kali.

KPEI senantiasa menunjukkan konsistensi dalam berupaya meningkatkan implementasi manajemen risiko likuditas agar tetap mampu mempertahankan posisi likuditas yang baik untuk menunjang operasional bisnis di masa yang akan datang, sejalan semakin pesatnya perkembangan pasar modal.

Kemampuan Membayar Utang atau Tingkat SolvabilitasKemampuan Perusahaan dalam memenuhi kewajiban dari aset yang dimiliki semakin membaik dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini tercermin dari perbandingan total kewajiban terhadap total aset pada tahun 2019 yang menjadi sebesar 0,60, lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 0,67.

Kolektibilitas PiutangTerkait utang dan piutang penyelesaian transaksi bursa, sejak November 2018 KPEI telah menetapkan jangka waktu pembayaran maksimal 2 (dua) hari setelah tanggal transaksi bursa, lebih cepat dari ketentuan sebelumnya yakni 3 (tiga) hari. Penagihan piutang usaha atas pendapatan jasa kliring penyelesaian transaksi bursa dilakukan melalui BEI.

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN PERMODALANStruktur modal KPEI di tahun 2019 mengalami perubahan karena adanya tambahan modal disetor, menjadi terdiri atas 39,60% ekuitas dengan nilai sebesar Rp1,42 triliun dan 60,40% adalah liabilitas dengan nilai sebesar Rp2,17 triliun. Sebagian besar dari porsi liabilitas, yakni sebesar 93%, dengan nilai sebesar Rp2,02 triliun merupakan liabilitas yang terkait langsung dengan kegiatan bisnis utama Perusahaan, yakni utang penyelesaian transaksi efek.

SOLvENCy AND RECEIvABLES COLLECTABILITy

Ability to Serve Current Liabilities, or Liquidity Ratio

In 2019, KPEI managed to maintain a strong liquidity position and was able to support its business development, as demonstrated by a positive current ratio. The current ratio compares current assets to current liabilities, indicating whether the Company is able to settle its current liabilities using its current assets. A current ratio above 1 (one) indicates a secure position.

In 2019, the Company’s current ratio was 1.40, while in 2018, the ratio was 1.29.

The Company continues to consistently implement a strict liquidity risk management in order to maintain a strong liquidity position to support its future business operations amid rapid developments in the capital market.

Solvency LevelThe Company’s solvency which backed by its assets had improved compared to the previous year. It was reflected from the ratio of total liabilities to total assets in 2019, which reached 0.60, down from the previous year’s figure of 0.67.

Receivables CollectabilityIn relation to payables and receivables of securities exchange transaction settlement, since November 2018 KPEI has set a maximum payment term of 2 (two) days after transaction date, shorter than the previous stipulation of 3 (three) days. The collection of accounts receivable on receipt from clearing of securities exchange transaction settlement is conducted via IDX.

CAPITAL STRUCTURE AND CAPITAL POLICy

KPEI’s capital structure in 2019 was adjusted due to additional paid-up capital, which consisted of 39.60% in equity with a value of Rp1.42 trillion and 60.40% in liabilities with a value of Rp2.17 trillion. Most of the liabilities, or 93% with a value of Rp2.02 trillion, was directly related to the Company’s main business activities, namely securities transaction settlement payables.

Page 94: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

92

Management Discussion and AnalysisAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

KPEI meyakini bahwa komposisi ekuitas sebesar itu cukup kuat untuk mengatasi risiko, mengingat piutang Perusahaan dalam rangka penyelesaian transaksi bursa, sebagai sumber pembayaran liabilitas tersebut jumlahnya juga memadai yakni sebesar Rp2,02 triliun dengan kualitas lancar dan memiliki masa pembayaran 2 hari saja.

Meskipun demikian, KPEI senantiasa melakukan pengelolaan permodalan untuk meningkatkan kemampuan dalam melanjutkan keberlangsungan usaha. KPEI memiliki kebijakan untuk mengelola likuiditas secara hati-hati dengan memelihara kecukupan saldo kas dan ketersediaan modal kerja. Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan secara berkala melakukan review terhadap performa keuangan Perusahaan. Sebagai bagian dari review, Direksi dan Dewan Komisaris mempertimbangkan eksposur risiko keuangan, yang sejak tahun 2018 dikoordinasikan oleh Divisi Manajemen Risiko Korporasi.

INFORMASI MENGENAI IKATAN yANG MATERIAL UNTUK INvESTASI BARANG MODALUntuk tahun 2019, Perusahaan tidak melakukan perikatan khusus dengan pihak manapun terkait investasi barang modal.

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTANPada 2019, tidak tersedia informasi dan fakta secara material setelah tanggal laporan akuntan. Namun demikian, setelah tanggal neraca, saat disusunnya Laporan Tahunan ini, pada tanggal 10 Desember 2019, Komisaris Utama KPEI, yakni Sdr Muhamad Chatib Basri mendapatkan tugas baru dan harus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Utama.

PROSPEK USAHADi awal tahun 2020, berdasarkan perkembangan terakhir pandemi global COVID-19 yang melanda sebagian besar negara di dunia, dan diwarnai kebijakan lockdown di berbagai negara maju dengan tingkat sebaran penderita yang tinggi, membuat banyak negara merevisi target-target pertumbuhan ekonominya, termasuk Indonesia.

Bank Indonesia maupun Kementerian Keuangan memprediksikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia juga akan melemah, dengan skenario terberat menjadi di sekitar 2,3%. Adapun World Bank memprakirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 pasca pandemi merebak, menjadi sebesar 2,1%.

Namun demikian, meningkatnya jumlah investor pasar modal sebagaimana ditunjukkan pada data Single Investor Identification (SID) di KSEI per akhir 2019 sebanyak 2.484.354 orang, naik 53,41% dari tahun lalu sebanyak 1.619.372 orang dan tetap diperolehnya peringkat investment grade (BBB) atas Sovereign Credit Rating Indonesia dari penilaian berbagai lembaga pemeringkat internasional, menunjukkan tetap besarnya prospek

KPEI believes that this equity composition is sufficient to overcome risks, given its receivables for securities exchange transaction settlements to finance such liabilities had an adequate amount of Rp2.02 trillion, which is current and with a payment period of only 2 days.

KPEI strives to carry out capital management to ensure business continuity. KPEI has a policy to prudently manage liquidity by maintaining sufficient cash and working capital availability. The Board of Directors and the Board of Commissioners periodically review the Company’s financial performance. As part of the review, the Board of Directors and the Board of Commissioners examine all exposures to financial risks, which since 2018 have been coordinated by the Enterprise Risk Management Division.

MATERIAL COMMITMENTS FOR CAPITAL GOODS INvESTMENTSIn 2019, the Company did not enter into any specific agreements with any parties related to capital goods investment.

MATERIAL INFORMATION AND FACT SUBSEQUENT TO THE ACCOUNTANT’S REPORTING DATEIn 2019, the Company had no material information and fact subsequent to the date of the auditors’ report. However, subsequent to the balance sheet date, as the Annual Report was being prepared, on December 10, 2019, KPEI’s President Commissioner, Mr. Muhamad Chatib Basri, received a new assignment and had to resign from his position as President Commissioner.

BUSINESS PROSPECTSIn early 2020, based on recent developments of the COVID-19 global pandemic, which has plagued most countries in the world, and is characterized by lockdown policies in various developed countries with high rates of patient distribution, has led many countries to revise their economic growth targets, including Indonesia.

Bank Indonesia and the Indonesia Ministry of Finance predict that Indonesia’s economic growth will also weaken, with the worst case scenario being growth of around 2.3%. Meanwhile, the World Bank projects Indonesia’s economic growth in 2020, post-pandemic, to 2.1%.

However, the increasing number of capital market investors according to Single Investor Identification (SID) data in KSEI as of the end of 2019 was 2,484,354 people, up 53.41% from 1,619,372 people in the previous year and the investment grade rating (BBB) is still obtained for the Indonesia Sovereign Credit Rating from the various international rating agencies, it shows that the prospect for further development of the Indonesia

Page 95: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

93

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

perkembangan pasar modal Indonesia, yang tentunya juga menjadi prospek perkembangan usaha KPEI.

Selain itu, terbukanya peluang bagi Perusahaan untuk memperluas perannya tidak hanya menangani penyelesaian transaksi di pasar modal melainkan di pasar uang, juga menambah keyakinannya bahwa keberadaan dan fungsi KPEI semakin dibutuhkan, ditambah dengan tersedianya beberapa peluang lainnya yang masih dapat direalisasikan di tahun-tahun mendatang, diantaranya:

1. Peningkatan likuiditas transaksi bursa dengan peningkatan jumlah investor, peningkatan jumlah IPO emiten, dukungan pendanaan efek dan pinjam meminjam efek;

2. Perluasan jenis instrumen yang diperdagangkan di bursa efek terutama instrumen derivatif;

3. Pengembangan infrastruktur penyelenggara perdagangan alternatif dan transaksi bilateral;

4. Pelaksanaan roadmap perkembangan pasar modal syariah untuk meningkatkan industri pasar modal syariah di Indonesia.

PERBANDINGAN TARGET & REALISASI 2019 DAN PROyEKSI TAHUN MENDATANGSebagaimana layaknya entitas perusahaan, pada setiap periode, KPEI memiliki target-target tertentu sebagai dasar penilaian kinerja manajemen beserta seluruh jajaran dalam mengelola Perusahaan. Target kinerja tersebut dituangkan dalam Key Performance Indicator (KPI) Unggulan yang ditetapkan oleh Perusahaan dan mendapatkan persetujuan OJK, yang kemudian diturunkan dengan penetapan KPI divisi dan unit.

Untuk tahun 2019, telah ditetapkan 5 KPI Unggulan yang berhasil direalisasikan Perusahaan bahkan melampaui target, berikut pencapaian kinerja keuangannya sebagaimana terlihat pada tabel berikut:

Pencapaian TargetTarget

RealisasiRealization

Persentase Pencapaian

Percentage of Achievement

Achievements

KPI UNGGULAN MAIN KPIs

Persentase Ketepatan Waktu Proses Penyelesaian yang Masih dalam Kontrol KPEI

100 % 99,59 % 99,59 % Percentage of Timeliness of Settlement Process under KPEI’s Control

Persentase Ketersediaan Sistem – Sistem Utama

99% 99,90% 100,91% Percentage of Core System Availability

Jumlah Kejadian Ketidakcukupan Agunan

0 0 100,00% Number of Cases of Collateral Inadequacy

Indeks Kepuasan Anggota Kliring 80% 82,03% 102,50% Clearing Member Satisfaction Index

Persentase Pemenuhan atas Standar Internasional untuk CCP

90% 97,19% 107,99% Percentage of Compliance with International Standards for CCP

PERSENTASE PENCAPAIAN 102,20% PERCENTAGE OF ACHIEVEMENT

capital market, as well as the prospect for KPEI’s business Development still promising.

In addition, there is opportunity for the Company to expand its role to handle transaction settlement, not only on the capital market but also on the money market. It also adds to the belief that the existence and function of KPEI are increasingly needed, coupled with the availability of several opportunities that can still be realized in the coming years, including:

1. Increasing the liquidity of securities exchange transactions by increasing the number of investors, increasing the number of IPO issuers, securities funding support, and securities borrowing and lending;

2. Expansion of the types of instruments traded on the stock exchange, especially derivative instruments;

3. Developing infrastructure for operators of alternative trading and bilateral transactions;

4. Implementation of a roadmap for the development of sharia-based capital market to improve the Islamic capital market industry in Indonesia.

COMPARISON OF 2019 TARGETS & REALIZATION AND 2020 PROJECTION As befits a business entity, in each financial period KPEI sets certain targets as the basis for evaluating the performance of the management and employees of the Company. These performance targets are stated in the Key Performance Indicators (KPIs) determined by the Company, for which it must seek Indonesia FSA’s approval. These KPIs in turn are derived into KPIs for its divisions and units.

In 2019, 5 Main KPIs were successfully realized, and even exceeded, by the Company. Along with the financial performance achievement, they are shown in the following table:

Page 96: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

94

Management Discussion and AnalysisAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Pencapaian ProyeksiProjection

RealisasiRealization

Persentase Pencapaian

Percentage of Achievement

Achievements

KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE

Pendapatan (Rp Miliar) 457,55 478,42 104,56% Revenue (Rp Billion)

Beban Usaha (Rp Miliar) 360,18 326,93 90,77% Operating expenses (Rp Billion)

Laba Bersih (Rp Miliar) 77,18 104,33 135,18% Net profit (Rp Billion)

Laba Komprehensif (Rp Miliar) 80,26 112,62 140,32% Comprehensive income (Rp Billion)

Target atau Proyeksi Tahun 2020Untuk tahun 2020, KPI Unggulan dan proyeksi nilai keuangan yang telah ditetapkan Perusahaan adalah sebagai berikut:

No KPI Unggulan Target Target Main KPIs

1 Persentase Ketepatan Waktu Proses Penyelesaian yang Masih dalam Kontrol KPEI

100 % Percentage of Timeliness of Settlement Process under KPEI’s Control

2 Persentase Ketersediaan Sistem – Sistem Utama 99% Percentage of Core System Availability

3 Jumlah Kejadian Ketidakcukupan Agunan 0 Number of Cases of Collateral Inadequacy

4 Indeks Kepuasan Anggota Kliring 80% Clearing Member Satisfaction Index

5 Persentase Pemenuhan atas Standar Internasional untuk CCP

95% Percentage of Compliance with International Standards for CCP

No Kinerja Keuangan ProyeksiProjection Financial Performance

1 Pendapatan (Rp Miliar) 479,26 Revenues (Rp Billion)

2 Beban Usaha (Rp Miliar) 390,50 Operating Expenses (Rp Billion)

3 Laba Bersih (Rp Miliar) 69,23 Net profit (Rp Billion)

4 Laba Komprehensif (Rp Miliar) 72,62 Comprehensive Income (Rp Billion)

ASPEK PEMASARANSebagai bagian dari SRO di pasar modal Indonesia, KPEI berupaya untuk berkontribusi maksimal dalam melakukan kegiatan pemasaran, baik kegiatan yang terkait dengan pengenalan kegiatan pasar modal secara umum maupun pengenalan produk dan layanan KPEI.

Beragam kegiatan pemasaran yang dilakukan KPEI bersama dengan OJK dan SRO lainnya, meliputi program workshop dan sosialisasi pasar modal terpadu; edukasi dan pelatihan kepada Anggota Kliring dan Partisipan, investor, masyarakat, mahasiswa, kantor perwakilan BEI di beberapa kota di Indonesia, dan media; kegiatan pameran; serta penyelenggaraan sekolah pasar modal dan pasar modal syariah.

Future Year Targets or 2020 Projections For 2020, the Main KPIs and the projected financial value determined by the Company are as follows:

MARKETING ASPECTAs part of being an SRO in Indonesia capital market, KPEI seeks to maximize its contribution to conducting marketing activities, both in terms of activities related to the introduction of capital market activities in general, as well as the introduction of KPEI’s products and services.

KPEI conducts various marketing activities together with Indonesia FSA and other SRO, including workshop programs and integrated capital market dissemination; education and training for Clearing Members and Participants, investors, communities, students, IDX representative offices in several cities in Indonesia, and the media; exhibition activities; as well as organizing capital market and Islamic capital market schools.

Page 97: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

95

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Selain pengenalan secara langsung, KPEI bersama SRO lainnya juga melakukan update kegiatan masing-masing Perusahaan melalui media publikasi cetak dan online. KPEI, secara aktif memberikan informasi mengenai ketersediaan layanan atau produk baru Perusahaan melalui iklan, buletin, website dan media sosial.

Sepanjang 2019, kegiatan pemasaran yang dilakukan bersama dengan OJK dan SRO lain, diantaranya 10 Days Challenge melalui Galeri Investasi BEI, kegiatan Financial Intitution Expo & Sundown Run 2019, Public Expose Live, Capital Market Summit & Expo, Sharia Investment Week, dan Bandung EduFin Run.

Terkait dengan pengenalan produk dan layanan KPEI, pada tahun 2019, KPEI tengah fokus dalam pengenalan produk dan layanan KPEI, seperti Pinjam Meminjam Efek dan Triparty Repo. Beragam aktivitas pemasaran yang sudah dilakukan, diantaranya sosialisasi kepada Anggota Kliring dan nasabahnya, lembaga keuangan/asosiasi terkait; sosialisasi melalui program pemasaran BEI dan KSEI; sosialisasi melalui Sekolah Pasar Modal; pembuatan media publikasi cetak; penayangan iklan dalam IDX Channel dan videotron BEI.

DIvIDEN DAN DANA CADANGAN JAMINANBerdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 45 tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal pada pasal 20 ayat 6, disebutkan bahwa Lembaga Kliring dan Penjaminan (KPEI) atau Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (KSEI) dilarang membagikan dividen kepada pemegang saham. Selain itu, juga disebutkan dalam Peraturan Bapepam nomor III.B. Pasal 1 huruf e dan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 20 ayat 20.1 yang sama-sama menyatakan dividen Perusahaan tidak dibagikan kepada pemegang saham. Untuk itu, seluruh perolehan pendapatan dan laba bersih dari tahun operasional digunakan sepenuhnya untuk mendukung pengembangan pasar modal dan meningkatkan kinerja KPEI melalui berbagai program pengembangan kompetensi, perbaikan infrastruktur pendukung, serta penyisihan dana Cadangan Jaminan.

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan sebagaimana termuat dalam Akta Risalah RUPS Tahunan KPEI tertanggal 29 Mei 2019 nomor 171, KPEI kembali menyisihkan tambahan 5% dari laba bersih Perusahaan per 31 Desember 2018 atau senilai Rp4.585.562.043,00. Dengan adanya tambahan dana tersebut, maka total Cadangan Jaminan yang dikelola Perusahaan pada akhir 2019 meningkat menjadi sebesar Rp153,15 miliar.

In addition to direct introductions, KPEI, together with other SRO, also provide updates on the activities of each through printed and online media publications. KPEI actively provides information on the availability of the Company’s new services or products through advertisements, newsletters, website, and social media.

Throughout 2019, marketing activities held in collaboration with Indonesia FSA and other SRO included the 10 Days Challenge through the IDX Investment Gallery, Financial Institution Expo & Sundown Run 2019, Public Expose Live, Capital Market Summit & Expo, Sharia Investment Week, and the Bandung EduFin Run.

Regarding the introduction of KPEI products and services, in 2019 KPEI focused on introducing products and services such as Securities Borrowing and Lending and Triparty Repo. Various marketing activities were conducted, including dissemination to Clearing Members and their customers, related financial institutions/associations; dissemination via IDX and KSEI’s marketing programs; dissemination via the Capital Market School; the production of print publications; and broadcasting ads on IDX Channel and IDX videotron.

DIvIDENDS AND GUARANTEE RESERvE FUNDBased on Government Regulation No. 45/1995 on Implementation of Capital Market Activities, article 20 paragraph 6 states that the Clearing and Guarantee Institution (KPEI) and the Securities Depository and Settlement Institution (KSEI) are prohibited from distributing dividends to shareholders. In addition, it is also mentioned in Bapepam Regulation number III.B. Article 1 letter e and Articles of Association of the Company Article 20 paragraph 20.1 which states that the Company’s dividends are not distributed to shareholder. To that end, all revenues and net profit from each operational year is used in their entity to support capital market development and improve performance through various competence development programs, supporting infrastructure improvement, and provision for Guarantee Reserve funds.

Based on the resolution of the Annual General Meeting of Shareholders (Annual GMS) as contained in the Deed of Minutes of KPEI’s Annual GMS on May 29, 2019 number 171, KPEI set aside an additional 5% of its net profit or Rp4,585,562,043.00 as at December 31, 2018. With the additional fund, the total Guarantee Reserve managed by the Company at the end of 2019 increased to Rp153.15 billion.

Page 98: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

96

Management Discussion and AnalysisAnalisis dan Pembahasan Manajemen

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

PROGRAM PEMILIKAN SAHAM OLEH KARyAWAN DAN ATAU MANAJEMENPerusahaan tidak memiliki program pemilikan saham bagi karyawan dan/atau manajemen.

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INvESTASI, EKSPANSI, DIvESTASI, PENGGABUNGAN ATAU PELEBURAN USAHA, AKUISISI, DAN RESTRUKTURISASI UTANG ATAU MODALSelama 2019, Perusahaan tidak melakukan aktivitas di luar kewajaran terkait dengan investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan atau peleburan usaha, akuisisi, dan restrukturisasi, sehingga tidak terdapat informasi dan atau fakta material terkait hal-hal di atas.

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL yANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN Tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan kepentingan selama tahun pelaporan.

URAIAN MENGENAI PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN yANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP PERUSAHAANTidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Perusahaan.

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI BARU DAN REvISI

Pada tahun 2019, Perusahaan telah menerapkan standar baru, sejumlah amandemen dan interpretasi PSAK yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan pelaporan keuangan dan efektif diberlakukan untuk tahun periode pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019, yakni:

• PSAK22(Penyesuaian),KombinasiBisnis• PSAK24(Amendemen),ImbalanKerjatentangAmendemen,

Kurtailmen, atau Penyelesaian Program • SAK26(Penyesuaian),BiayaPinjaman.• PSAK46(Penyesuaian),PajakPenghasilan.• PSAK66(Penyesuaian),PengaturanBersama.• ISAK33,TransaksiValutaAsingdanImbalandimuka.• ISAK34,KetidakpastiandalamPerlakuanPajakPenghasilan.

MANAGEMENT AND OR EMPLOyEE SHARE OWNERSHIP PROGRAMThe Company does not engage in any employee and/or management share ownership programs.

MATERIAL INFORMATION ON INvESTMENTS, EXPANSIONS, DIvESTMENTS, MERGING OR CONSOLIDATIONS, ACQUISITIONS, AND DEBT OR CAPITAL RESTRUCTURING Throughout 2019, the Company did not engage in extraordinary activities related to investments, expansions, divestments, business mergers or consolidations, acquisitions or restructuring, hence there was no material information or fact related to the above.

MATERIAL TRANSACTIONS WITH CONFLICT OF INTERESTThere were no transactions with conflicts of interest during the reporting year.

RELEvANT REGULATORy CHANGES AND THEIR IMPACTS ON THE COMPANy’S PERFORMANCE

There were no changes in laws and regulations that had a significant impact on the Company.

IMPLEMENTATION OF NEW AND REvISED ACCOUNTING STANDARDS In 2019, the Company implemented new standards with a number of amendments and interpretations of PSAK issued by the Financial Accounting Standards Board of the Institute of Indonesia Chartered Accountants that are relevant to its operations, effective for the accounting period starting from January 1, 2019, namely:

• PSAK22(Adjustment),BusinessCombinations• PSAK 24 (Amendment), Employee Benefits regarding

Amendments, Curtailment, or Program Completion• SAK26(Adjustment),BorrowingCosts• PSAK46(Adjustment),IncomeTax• PSAK66(Adjustment),JointArrangements• ISAK33,ForeignCurrencyTransactionsandAdvancePayments• ISAK34,UncertaintyintheTreatmentofIncomeTaxes

Page 99: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

97

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Tidak terdapat dampak signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan terkait penerapan amandemen dan penyesuaian standar tersebut.

REKLASIFIKASI AKUNPada tahun 2019, sehubungan dengan adanya ketentuan akuntansi yang baru diterapkan, beberapa akun dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, telah direklasifikasi sehingga sesuai dengan penyajian laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

Reklasifikasi yang dilakukan adalah untuk menyajikan pendapatan investasi secara gross termasuk pajak final dan menyajikan pengurang pajak final terkait secara terpisah.

Beberapa akun-akun yang direklasifikasi adalah sebagai berikut:

31 Desember 2018December 31, 2018

Sebelum Reklasifikasi

Before Reclassification

ReklasifikasiReclassification

Setelah Reklasifikasi

After Reclassification

Pendapatan investasi Beban pajak final

35.074.838.264-

9.219.805.901(9.219.805.901)

44.294.644.165(9.219.805.901)

Investment income FInal tax expense

There was no significant impact on the Company’s financial statements related to the adoption of amendments and adjustments to these standards.

RECLASSIFICATION OF ACCOUNTSIn 2019, due to new accounting provisions, several accounts in the statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ending December 31, 2018 were reclassified so that they are in accordance with the presentation of the income statement and other comprehensive income for the year ending December 31, 2019.

The reclassification pertains to the presentation of gross investment income, which now is inclusive of final taxes, and the individual presentation of deductions to the final tax.

Some of the reclassified accounts are as follows:

Page 100: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

98 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Business Strategy

STraTeGI BISnIS

Danau Kelimutu berada di Desa Pemo, Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur dan merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Kelimutu. Nama Kelimutu berasal dari “Keli” yang artinya gunung dan “Mutu” yang memiliki arti mendidih, menunjukan bahwa danau ini adalah danau kawah gunung berapi. Pesona keindahan Danau Kelimutu terletak pada danau tiga warna yang warnanya dapat berubah-ubah disebabkan oleh komposisi mineral yang terdapat dalam danau itu. Ketiga danau tersebut bernama Tiwu Ata Polo (Danau Warna Merah), Tiwu Nua Muri Koo Fai (Danau Warna Biru) dan Tiwu Ata Mbupu (Danau Warna Putih).

Kelimutu Lake is located in Pemo Village, Ende Regency, Flores, East Nusa Tenggara and is part of Mount Kelimutu National Park. The name Kelimutu comes from “Keli” which means mountain and “Mutu” which has a boiling meaning, indicating the lake is a volcanic crater lake. The beauty of Lake Kelimutu lies in the three-color lakes whose color can change due to the mineral composition contained in the lake. The three lakes are named Tiwu Ata Polo (Red Lake), Tiwu Nua Muri Koo Fai (Blue Lake) and Tiwu Ata Mbupu (White Lake).

Page 101: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

99

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Danau Kelimutu

Page 102: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

100

Business StrategyStrategi Bisnis

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

KPEI berkomitmen penuh untuk meningkatkan kualitas perannya dalam menghadirkan layanan kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa yang efisien, aman, dan penuh kehati-hatian, demi mendukung pengembangan pasar modal Indonesia dan pertumbuhan ekonomi nasional. Upaya ini dilakukan dengan mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai program strategis yang telah dituangkan dalam SBP 2016-2020.

KPEI is fully committed to improve the quality of its role in providing efficient, secure, and prudent securities exchange transaction clearing and settlement guarantee services, in order to promote Indonesia capital market development and national economy growth. The initiatives are carried out by developing and implementing numerous strategic programs included in SBP 2016-2020.

STRATEGIBISNISBusiness Strategy

Page 103: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

101

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

By using BSC, the Company’s business strategy in projected into comprehensive, coherent and measurable strategic goals to be managed and realized.

Dengan menggunakan BSC, strategi bisnis Perusahaan diterjemahkan ke dalam sasaran-sasaran strategis yang komprehensif dan koheren serta terukur, sehingga sasaran tersebut dapat dikelola, dan pada akhirnya, dapat diwujudkan.

STRATEGI PENGEMBANGAN 2016 - 2020KPEI menjalankan Strategic Business Plan (SBP) 2016-2020 yang disusun dengan mempertimbangkan masterplan pengembangan pasar modal yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku lembaga pengawas pasar modal dan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai pemegang saham dan lembaga bursa efek, serta dengan mempertimbangkan prinsip atau standar internasional, tren global, dan berbagai masukan dari para pemangku kepentingan pasar modal.

Dalam pelaksanaannya, KPEI menerapkan kerangka Balanced Scorecard (BSC) untuk mengelola dan mengukur keberhasilan pelaksanaan program kerja Perusahaan sebagai wujud implementasi penjabaran strategi bisnis yang telah dijalankan. Dengan menggunakan BSC, strategi bisnis Perusahaan diterjemahkan ke dalam sasaran-sasaran strategis yang komprehensif dan koheren serta terukur, sehingga sasaran tersebut dapat dikelola, dan pada akhirnya, dapat diwujudkan. Dengan kerangka tersebut, KPEI merumuskan peta strategi dan sasaran strategi berdasarkan empat perspektif, yaitu Stakeholder, Financial, Internal Business Process, dan Learning & Growth.

TEMA STRATEGIPerusahaan merencanakan sasaran strategis untuk menjadi Qualifying Central Counterparty (Qualifying CCP) di tahun 2020. Guna mencapai sasaran strategis tersebut, Perusahaan menetapkan tema strategis sebagai berikut:

1. Menjadi CCP yang terpercaya dengan memenuhi standar internasional

KPEI terus berupaya meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan pada Perusahaan dengan mengadopsi dan memenuhi kepatuhannya terhadap rekomendasi internasional, seperti Principles for Financial Market

DEvELOPMENT STRATEGy 2016-2020KPEI implemented Strategic Business Plan (SBP) 2016-2020 which has been prepared by considering the masterplan of capital market development plan from Indonesia Financial Services Authority (Indonesia FSA) as the regulator and Indonesia Stock Exchange (IDX) as shareholder and stock exchange institution, and also by assessing international standard and principles, global trends and various inputs from capital markets stakeholders.

In the implementation, KPEI applied Balanced Scorecard (BSC) as framework to manage and measure the Company’s achievements in implementing the work programs, as manifestation of the business strategy has been carried out. By using BSC, the Company’s business strategy was projected into comprehensive, coherent and measurable strategic goals to be managed and realized. With the framework, KPEI formulated strategies map and goals based on four perspectives namely Stakeholder, Financial, Internal Business Process, and Learning & Growth.

STRATEGy THEMEThe Company has set a strategic goal to be Qualifying Central Counterparty (Qualifying CCP) in 2020. To achieve the strategic goal, the Company determined strategic themes as follow:

1. Develop reliable CCP by meeting international standards

KPEI continuously strives to improve stakeholder’s trust

toward the Company through adoption and compliance to international standards, such Principles for Financial Market Infrastructures (PFMI) from International Organization

Page 104: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

102

Business StrategyStrategi Bisnis

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Infrastructures (PFMI) dari International Organization of Securities Commissions (IOSCO) dan ketentuan European Market Infrastructures Regulation dari European Securities and Markets Authority (ESMA) sebagai tahapan dalam meraih pengakuan sebagai Third-Country Qualified CCP atau Qualifying CCP.

Selain itu, KPEI juga memastikan dan tetap mempertahankan kualitas layanan mutu Perusahaan berdasarkan standar ISO 9001 dan keamanan sistem informasinya sesuai dengan IS0 27001 yang telah didapatkan sertifikasinya. Diharapkan dengan pemenuhan standar dan rekomendasi internasional tersebut dapat memperkuat market confidence terhadap Pasar Modal Indonesia.

2. Meningkatkan keberlangsungan keuangan melalui perluasan peran Perusahaan

KPEI terus berupaya mencari peluang bisnis baru untuk meningkatkan keberlangsungan keuangan melalui perluasan peran dan layanannya sebagai CCP di pasar modal dan pasar keuangan. Adapun perluasan yang telah dan sedang dilakukan diantaranya menyediakan layanan Triparty Repo, mengembangkan Pinjam Meminjam Efek (PME) Bilateral serta layanan collateral management secara terpadu, mendukung pengenalan produk-produk baru di BEI seperti transaksi produk Obligasi Ritel Negara (ORI) secara over-the-counter (OTC) melalui Electronic Trading Platform (ETP), bahkan mempersiapkan diri untuk menjadi CCP transaksi derivatif Suku Bunga dan Nilai Tukar (CCP SBNT) OTC di pasar uang.

3. Meningkatkan daya tarik melalui perbaikan proses inti

KPEI secara terus-menerus melakukan perbaikan dan peningkatan atas proses bisnis utamanya sehingga menjadi lebih efisien dan lebih baik. Hal ini dilakukan dengan selalu meninjau kembali proses-proses yang sudah dijalankan dan/atau melalui benchmarking terhadap best practices proses bisnis sejenis di institusi negara lain. Proses bisnis tersebut sebagaimana tercermin dalam value chain Perusahaan yang terdiri dari keanggotaan dan persyaratannya, pengelolaan agunan, mekanisme kliring dan penyelesaian, pengelolaan risiko, pengelolaan kegagalan penyelesaian, dan pengelolaan Dana Jaminan.

Ketiga tema strategis tersebut juga didukung penuh melalui strategi peningkatan: Improve Human Capital, Improve Organizational Capital dan Improve Information Capital yang diterjemahkan dalam Peta Strategi Perusahaan sebagai berikut:

of Securities Commissions (IOSCO) and European Market Infrastructures Regulation from European Securities and Markets Authority (ESMA) as stages in obtaining recognition as Third-Country Qualified CCP or Qualifying CCP.

Besides, KPEI also ensures and preserves the Company quality standard of services based on ISO 9001 and information system security to follow standard on ISO 27001 which both certifications have been obtained. By meeting the international standards and recommendations, KPEI hopefully will contribute in strengthening market confidence toward Indonesia Capital Market.

2. Achieve financial sustainability by expanding CCP roles

KPEI continuously seeks for new business opportunity to improve its financial sustainability through expanding its roles and services as CCP in capital market and monetary market. The Company has commenced this strategy by providing Triparty Repo service; developing Bilateral Securities Borrowing and Lending (SBL) and integrated collateral management; supporting socialization of IDX’s new products, such as over the counter (OTC) of Retail Government Bonds (ORI) transaction through Electronic Trading Platform (ETP); and laying the groundwork to be CCP for OTC Interest Rate and Exchange Rate (SBNT) derivative transaction in money market.

3. Improve attractiveness by streamlining core processes

KPEI persistently conducts improvement and enhancement on its core business processes, in order to provide more efficient and high quality services. The improvement is carried out through regularly reviewing the on-going process and/or bench-marking to best practices in other countries’ institution which conduct similar business process. The core business processes as reflected in the Company’s value chain, comprised of membership and its requirements, collateral management, clearing and settlement mechanism, risk management, default management, and Guarantee Fund management.

Those three strategic themes are also fully promoted by improvements strategy covering: Improve Human Capital, Improve Organizational Capital and Improve Information Capital, which positioned into the Company Strategic Map, as follows:

Page 105: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

103

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

C1. Menjadi CCP yang terpercaya dengan memenuhi standar

internasional Develop Reliable CCP

by meeting International standards

L1. Mengembangkan

Sumber Daya ManusiaImprove

Human Capital

L2. Mengembangkan

Sumber Daya OrganisasiImprove

Organization Capital

L3. Mengembangkan

Sumber Daya InformasiImprove

Information Capital

P1. Meningkatkan

Harmonisasi dan Pengembangan

PasarImprove Market

Development and Harmonization

P2. Memperluas

Keanggotaan dan Partisipan

Expand Membership and

Participation

P4. Menyempurnakan Pengelolaan Risiko dan Pengelolaan

Agunan CCPImprove CCP Risk

Management and Collateral Management

P3. Menyempurnakan

Proses Kliring Penyelesaian,

dan Penjaminan Transaksi

Improve Clearing, Settlement and

Guarantee Process

P5. Menciptakan Layanan BaruCreate New

Services

F1. Meningkatkan keberlangsungan

keuangan melalui perluasan peran Perusahaan

Achieve financial sustainability by expanding CCP roles

TEMA #1

TEMA #3 Meningkatkan daya tarik melalui perbaikan proses intiImprove attractiveness by streamlining core processes

TEMA #2

STAKEHOLDER

INTERNAL BUSINESS PROCESS

LEARNING & GROWTH

FINANCIAL

Page 106: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

104

Business StrategyStrategi Bisnis

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Selanjutnya, KPEI menjabarkan ketiga tema strategis ke dalam 9 (sembilan) program pengembangan strategis yang dikaitkan dengan sasaran strategis dan value proposition Perusahaan se-bagai berikut:

Support Exchage Products

Create New Services

Expand Membership and

Participants

Financial Management

Plan

IT Development PlanUpgrade IT Capacity & Infrastructure

Build Organizational

Capacity

Human Capital Development

Enhance Risk ManagementSystem andProcedure

Achieve Globally Recognized CCP

VALUE PROPOSITION

•AmanSecure

•AndalReliable

•LayananTerbaikExcellent Services

•MenarikAttractive

by Expanding CCP Roles

Achieve Financial Sustainability

Deve

lop

Reliable

CCP

Improve Attractiveness

by M

eetin

g Int

erna

tio

nal St

andards

by Streamlining Core Processes

1. Mendukung Produk-Produk Bursa support exchange products2. Menciptakan Layanan Baru create new services3. Manajemen dan Perencanaan Keuangan conduct financial management and planning4. Perluasan Keanggotaan dan Partisipan expand membership and participants 5. Enhance Proses Kliring dan Settlement enhance clearing and settlement process 6. Pengembangan Sistem, Kapasitas IT, dan Infrastruktur develop system, It capacity, and Infrastructure 7. Memperkuat Sistem dan Prosedur Manajemen Risiko enhance risk management system and procedure8. Membangun Kapasitas SDM dan Organisasi Build hc and organizational capacity 9. Mencapai Status “Recognized CCP” Secara Global achieve “recognized ccp” status globally

Diagram Strategi Pengembangan BisnisDari 9 (sembilan) program pengembangan strategis Perusahaan tersebut, kemudian disusun program kerja dari masing-masing fungsi yang dikoordinir oleh masing-masing divisi terkait. Program pengembangan strategis tersebut diaplikasikan dalam blok diagram pengembangan bisnis inti KPEI secara terintegrasi sebagai berikut:

Exchange

Clearing & Settlement Arrangement

Collateral Management System GF & Default Management Settlement Location

Pre Deal Check

Organized Market

Validation

Unorganized Market

Matching/Confirmation

OTC Trade

RiskManagenemt Validation

Bilateral

Matching/Confirmation

Equity

Exchange

Alocation GF Management KSEI

Valuation Default Waterfall Payment Bank

Suku Bunga RepoBand

Exposure Calculation

Repo

Derivatives FXOthers

Trading Limit

Monitoring & Preemptive

Membership/Participation

CM

GCM

Account Operator

Bilateral/Third Party Participation

Settlement Agent

OTC Clearing member

SBL BIlateral

Bond

SBL

OTC Cleared

Margin Management Recovery Plan Central Bank

Investment Resolution Plan

KPEI System External Parties

(SRO, Bank)

Existing Modules

New/ Development

Modules

Further, KPEI elaborated the three strategic themes into 9 (nine) strategic development programs, aligned to the Company’s strategic goals and value propositions, as follow:

Diagram of Business Development StrategyThe 9 (nine) programs of the Company’s strategic development further elaborated into work programs of each function under coordination of respective divisions. The strategic development programs were encompassed into integrated diagram of KPEI core business development, as follows:

Page 107: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

105

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Diagram Program Pengembangan Bisnis Inti Adapun target pencapaian yang menjadi fokus implementasi program pengembangan bisnis tersebut adalah:

1. Menambah jumlah produk atau layanan baru baik yang ditransaksikan melalui bursa maupun di luar bursa;

2. Menciptakan layanan baru untuk memenuhi kebutuhan pelaku pasar;

3. Meningkatkan tingkat kepatuhan terhadap prinsip dan standar internasional;

4. Membangun SDM yang lebih kompeten dan budaya organisasi yang lebih baik dengan dukungan penggunaan sistem informasi yang optimal;

5. Mendapatkan pengakuan resmi menjadi Qualifying CCP.

KPEI secara konsisten merealisasikan berbagai program pengembangan bisnis inti bersama dengan OJK, BEI, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), lembaga terkait lainnya dan para pelaku pasar. Dalam pelaksanaannya, KPEI melakukan pengembangan, penyesuaian dan penyempurnaan fungsi-fungsi pendukung dan infrastruktur terkait lainnya, sebagaimana tergambarkan pada blok-blok yang berwarna cokelat di atas. Upaya KPEI untuk menyediakan dan melengkapi fungsi-fungsi pendukung tersebut, dilakukan dengan cara mengembangkan dan mengimplementasikan program kerja di tahun 2019 sesuai dengan target yang telah direncanakan.

PROGRAM KERJA UTAMA 2019Pada tahun keempat implementasi SBP 2016 - 2020, KPEI menjalankan 21 (dua puluh satu) program kerja utama, terdiri dari 12 (dua belas) program yang telah selesai dikembangkan dan diimplementasikan, sedangkan 9 (sembilan) program masih dalam pengerjaan karena bersifat multiyear.

Berikut ringkasan pencapaian pelaksanaan 21 (dua puluh satu) program utama yang dijalankan KPEI selama tahun 2019 adalah:

Program Utama Periode KegiatanPeriod of Activity

Progres Kegiatan (%)Progress of Activity (%) Main Program

PERSPEKTIF: STAKEHOLDER & FINANCIAL

PERSPECTIVE : STAKEHOLDER & FINANCIAL

Pengembangan Sistem Kliring dan Penyelesaian untuk mendukung pembentukan Perusahaan Efek Daerah

2018 - 2019 100% Development of Clearing and Settlement System in supporting the establishment of

Regional Securities Companies

Modifikasi Sistem Triparty Repo 2019 - 2020 41% Modification of Triparty Repo System

Pengembangan Sistem PME Bilateral 2018 - 2020 81% Development of Bilateral SBL System

Pengembangan Sistem Kliring Obligasi 2018 - 2020 49% Development of Bonds Clearing System

Konsep dan Mekanisme Bisnis CCP untuk Transaksi Derivatif OTC

2018 - 2019 100% CCP Business Concept and Mechanism for OTC Derivative Transaction

Pengembangan aplikasi m-CLEARS 2019 - 2020 78,3% Development of m-CLEARS application

Diagram of Core Business Development ProgramsImplementation of business development program focus to achieve targets described as below:

1. Add new products and services, either transacted through exchange or over-the-counter;

2. Create new services to meet market participants’ demand;

3. Improve compliance toward international standards and principles;

4. Develop more competence HC and better organization culture through utilization of optimum information system;

5. Achieve official recognition as Qualifying CCP.

KPEI consistently realized various core business development programs with Indonesia FSA, IDX, Indonesia Central Securities Depository (KSEI), other related institutions, and market participants. In its implementation, KPEI carried out improvement, adjustment and enhancement of supporting functions and other related infrastructures, as described in brown block above. To provide and complete the supporting functions, KPEI developed and implemented programs in 2019 accordingly to pre-determined target.

MAIN PROGRAMS 2019In the fourth year of SBP 2016 - 2020 implementation, KPEI had carried out 21 (twenty one) main programs, comprised of 12 (twelve) developed and implemented programs, and 9 (nine) on-going programs (multiyear).

The summary of 21 (twenty one) main programs had been carried out in 2019, as follows:

Page 108: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

106

Business StrategyStrategi Bisnis

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Program Utama Periode KegiatanPeriod of Activity

Progres Kegiatan (%)Progress of Activity (%) Main Program

PERSPEKTIF : INTERNAL BUSINESS PROCESS

PERSPECTIVE : INTERNAL BUSINESS PROCESS

Penyempurnaan Perhitungan Marjin pada Risk Management System

2019-2020 34% Enhancement of Margin Calculation on Risk Management System

Pengembangan Integrated Collateral Management System

2018-2020 28% Development of Integrated Collateral Management System

Implementasi Risk Parameter 2018-2019 100% Implementation of Risk Parameter

Implementasi Hasil Collateral Assessment 2019 100% Implementation of Collateral Assessment Result

Implementasi Aplikasi Profil Keanggotaan KPEI

2019 100% Implementation of “Profil Keanggotaan KPEI” Application

PERSPEKTIF : LEARNING & GROWTH PERSPECTIVE : LEARNING & GROWTH

Pengembangan Modul Dashboard Reporting di Sistem Informasi Human Resources

2019-2020 84,4% Development of Dashboard Reporting Module on Human Resources Information

System

Pengembangan Organisasi yang Inovatif 2019-2020 75% Development of Innovative Organization

Business Continuity Management Assessment

2019-2020 63,8% Business Continuity Management Assessment

Kajian Sustainability Report 2019 100% Study of Sustainability Report

Kajian Big Data 2019 100% Study of Big Data

Pengembangan Penerapan Software Quality Assurance

2019 100% Development of Software Quality Assurance Implementation

Membangun Infrastruktur Jaringan e-CLEARS di area Disaster Recovery Center

2019 100% Establishment of Network Infrastructure for e-CLEARS in Disaster Recovery

Center area

Peremajaan Perangkat Jaringan Data Center

2019 100% Revitalization of Network Tools in Data Center

Peremajaan File Server 2019 100% Revitalization of File Server

Penambahan Kapasitas Storage 2019 100% Increase of Storage Capacity

Bersamaan dengan pelaksanaan berbagai program kerja Perusahaan di lingkup internal, KPEI juga turut serta dalam mendukung program kerja pengembangan infrastruktur pasar modal bersama dengan OJK dan SRO lain, antara lain sebagai berikut:

1. Dukungan pengembangan produk derivatif di Bursa

KPEI turut mengembangkan platform layanan untuk mendukung pengembangan produk-produk baru derivatif yang akan ditransaksikan di BEI, seperti single stock futures, IDX-30, structure warrant dan index government bond futures, melengkapi produk kontrak berjangka indeks efek dan kontrak berjangka indeks surat utang negara yang sudah tersedia saat ini. KPEI melakukan pengembangan dan penyesuaian terhadap sistem kliring, penyelesaian, dan manajemen risiko atas jenis produk yang akan ditransaksikan tersebut. Dukungan pengembangan ini sudah diselesaikan oleh KPEI di tahun 2019, dan rencananya diimplementasikan di tahun 2020 sesuai dengan rencana live bisnis BEI.

In line with programs implementation in the Company internally, KPEI also collaborated in supporting capital market infrastructure development programs, with Indonesia FSA and other SRO, among others:

1. Support for derivative products development in Stock Exchange

KPEI developed its platform of services to support development of new derivative products transacted in IDX, such as single stock futures, IDX-30, structure warrant and index government bond futures, to complete the currently index futures and Indonesia government bond futures product. KPEI conducted development and adjustment of its clearing, settlement and risk management system toward those products. The support of development had been completed in 2019, and to be implemented in 2020 suitable with IDX’s plan to live its business.

Page 109: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

107

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

2. DINFRA

KPEI juga mendukung program BEI dalam mengeluarkan produk baru bernama Dana Investasi Infrastruktur (DINFRA), yang sudah diimplementasikan di bulan April 2019, dengan menyediakan sistem kliring, penyelesaian, dan manajemen risiko untuk produk tersebut. Produk ini berbentuk reksadana, khusus untuk sektor infrastruktur yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri dan Jasa Marga.

3. Pengembangan Electronic Trading Platform Surat Utang di Bursa

Pengembangan Electronic Trading Platform (ETP) surat utang merupakan program strategis yang dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dilakukan untuk pengembangan produk ORI, dan telah diimplementasikan di bulan April 2017. Dilanjutkan ke tahap kedua dengan fokus pengembangan untuk penambahan produk obligasi korporasi, pengembangan mekanisme dan fitur perdagangan, serta peningkatan fitur kliring dan penyelesaian secara langsung ke sistem C-BEST KSEI dan BI-SSSS. Tahap kedua ini dilakukan di tahun 2019, dengan mendukung interkoneksi dari BEI, KPEI, KSEI, dan Bank Indonesia, dan diharapkan dapat diimplementasikan di tahun 2020.

4. Pengembangan Initial Public Offering secara elektronik

Selama tahun 2019, Perusahaan telah selesai mengembangkan dan menguji sistem kliring dan sistem terkait lainnya untuk mendukung peluncuran proses Initial Public Offering secara elektronik (e-IPO) yang merupakan inisiatif dari OJK. Saat ini, sedang dilakukan proses pengajuan perizinan dan payung hukum pelaksanaannya, sehingga diharapkan dapat diimplementasikan di tahun 2020.

5. Pembentukan Perusahaan Efek Daerah

Hingga akhir 2019, KPEI telah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka mendukung pembentukan Perusahaan Efek Daerah (PED), di antaranya melakukan sosialiasi kepada Asosiasi Bank Pembangunan Daerah, penyelesaian kajian infrastruktur PED, pengajuan proposal PED ke OJK, pembahasan kesiapan Anggota Bursa (AB) sebagai pihak sponsor PED, pembentukan PT IDX Solusi Teknologi Informasi (anak perusahaan SRO) untuk pengembangan infrastruktur di area SRO, serta pengembangan dan uji coba Brokerage Office System (BOFIS) yang akan digunakan oleh AB. Saat ini, mekanisme PED sudah tersedia untuk dijalankan dan dipasarkan sebagai kegiatan bisnis baru. Diharapkan di tahun 2020 sudah ada Pemerintah Daerah yang akan mendirikan PED.

2. DINFRA

KPEI also supported IDX’s program in launching new product named Infrastructure Investment Fund (DINFRA) which had been implemented in April 2019. KPEI provided relevant system of clearing, settlement and risk management for the product. This product is in the form of mutual fund, specifically for infrastructure sector which issued by Bank Mandiri and Jasa Marga.

3. Development of Electronic Trading Platform for Bonds

The development of Electronic Trading Platform (ETP) for bonds is a strategic program that conducted gradually. The first phase was development of ORI and implemented in April 2017. The second phase included focus on increase of corporate bond products, development of trade mechanism and feature, also enhancement of clearing and settlement feature to link directly to KSEI’s C-BEST and BI’s SSSS. This second phase had been completed in 2019 by supporting interconnection between IDX, KPEI, KSEI and Bank Indonesia, and to expectedly be implemented in 2020.

4. Development of electronic Initial Public offering

Throughout 2019, the Company had completed in developing and testing clearing system and other related systems to support the launch of electronic Initial Public Offering (e-IPO) as an initiative from Indonesia FSA. Currently, it is in the phase of license and legal submission, to expectedly be implemented in 2020.

5. Establishment of Regional Securities Companies

By end of 2019, KPEI had carried out numerous activities in promoting establishment of Regional Securities Companies (PED), such as socialization to Association of Regional Development Bank, completion of PED infrastructure study, submission of PED proposal to Indonesia FSA, discussion on Exchange Member (EM)’s readiness as PED sponsors, establishment of PT IDX Solusi Teknologi Informasi (as subsidiary of SRO) to conduct infrastructure development in SRO area, as well as development and testing on Brokerage Office System (BOFIS) for EM. Currently, PED mechanism is ready to run and launch as a new business activity. The PED is expected to be established by Regional Governments in 2020.

Page 110: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

108

Business StrategyStrategi Bisnis

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

6. Revitalisasi Pinjam Meminjam Efek

Kegiatan ini bertujuan untuk mengaktifkan transaksi PME dalam rangka mendukung peningkatan likuiditas transaksi bursa, penanggulangan kegagalan penyelesaian transaksi bursa, dan mendukung pengembangan produk BEI. Dalam program kerja ini, telah dilakukan penjajakan kepada institusi terkait yang berpotensi menjadi lender sehingga jumlah source of lender menjadi lebih meningkat. Selain itu, Perusahaan sedang menyusun program terkait sistem dan regulasi serta kebijakan transaksi PME Bilateral.

7. Implementasi General Clearing Member

General Clearing Member (GCM) merupakan bentuk perluasan tipe keanggotaan KPEI, dari Anggota Kliring Individual atau sering disebut Anggota Kliring (AK). GCM dapat dimanfaatkan sebagai pilihan bagi Anggota Bursa (AB) untuk fokus pada bisnis utamanya. Selain itu, Bank Kustodian juga diharapkan dapat berperan menjadi GCM sepanjang mendapat persetujuan dari otoritas terkait. Di tahun 2019, proses pembahasan peraturan GCM telah memasuki tahap final, diharapkan pemberlakuan peraturan tersebut efektif di tahun 2020.

STRATEGI PENGEMBANGAN 2020Tahun 2020 menjadi tahun terakhir dari rangkaian rencana kerja jangka panjang Perusahaan yang tertuang dalam SBP 2016-2020. Untuk itu, KPEI siap menyelesaikan seluruh inisiatif pengembangan internal sekaligus menuntaskan program pengembangan bersama dengan OJK dan SRO lainnya. Selanjutnya, di tahun 2020, KPEI bersama BEI dan KSEI mulai menyusun SBP untuk periode 2021-2025, dan menjadi bagian dari masterplan SRO yang merupakan pengembangan pasar modal di periode mendatang.

6. Revitalization on Securities Borrowing and Lending

This program aimed to reactivate SBL transaction in order to promote securities exchange transaction liquidity improvement, default management, and development support of IDX’s product. The program had carried out assessment toward potential institutions to act as lender, hence increasing the number of source of lender. Currently, the Company is preparing programs of system, regulation, and also policy for Bilateral SBL transaction.

7. General Clearing Member Implementation

General Clearing Member (GCM) is the expansion of KPEI’s membership category, from Individual Clearing Member or commonly named as Clearing Member. GCM provides choice for Exchange Member (EM) to be more focus on their core business. In addition, Custodian Bank is also expected to act as GCM subject to approval from relevant authority. In 2019, GCM regulation had proceeded to final review, and expectedly to be effective by 2020.

DEvELOPMENT STRATEGy 20202020 will be the last year of Company’s long term business plan as stated in SBP 2016 – 2020. Hence, KPEI plans to complete entire initiatives of internal development as well as the development program with Indonesia FSA and other SRO. Then, in 2020 KPEI with IDX and KSEI will begin the preparation for SBP period of 2021 – 2025, that will become part of SRO masterplan for future development of capital market.

Page 111: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

109

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Perusahaan telah menyiapkan 19 program kerja utama untuk dapat dikembangkan dan diimplentasikan di tahun 2020, antara lain sebagai berikut:

Program Kerja

Periode Pelaksanaan 2020Period of 2020

ProgramsQ1 Q2 Q3 Q4

Pengembangan Sistem Kliring Obligasi (lanjutan)

x x x x Development of Bonds Clearing System (continued)

Penyediaan Informasi Layanan PME di website BEI dan kepada Publik

x x x x Provision of SBL Service Information in IDX website and to public

Pengembangan Sistem CCP Transaksi Derivatif OTC

x x x x Development of System for CCP OTC Derivative Transaction

Pengembangan Modifikasi Sistem Triparty Repo (lanjutan)

x _ _ _ Modification of Triparty Repo System (continued)

Pengembangan Sistem PME Bilateral (lanjutan)

x x _ _ Development of SBL Bilateral System (continued)

Pengembangan Aplikasi m-CLEARS (lanjutan)

x _ _ _ Development of m-CLEARS application (continued)

Pengajuan KPEI sebagai Qualifying CCP _ x x x KPEI’s application as Qualifying CCP

e-CLEARS Capacity Planning x x x x e-CLEARS Capacity Planning

Pengembangan Integrated Collateral Management System - ICMS (lanjutan)

x x x x Development of Intergrated Collateral Management System – ICMS (continued)

Implementasi Reksadana sebagai Agunan Offline

x x x x Implementation of Mutual Fund as Offline Collateral

Penyesuaian Perhitungan Margin pada Risk Management System (lanjutan)

x x x x Adjustment of Margin Calculation on Risk Management System (continued)

Penyesuaian Perhitungan Haircut x x x x Adjustment of Haircut Calculation

Pengembangan Sistem e-Learning x x x x Development on e-Learning System

Pembangunan Infrastruktur Transaksi Derivatif OTC di area New Data Center (NDC) dan Disaster Recovery Center (DRC)

x _ x x Establishment of Infrastructure on OTC Derivative Transaction in New Data Center

(NDC) and Disaster Recovery Center (DRC) Area

Roadmap atas Data Management dan Big Data KPEI

x x x x Roadmap of KPEI’s Data Management and Big Data

Penyediaan Perangkat Keras dan Lisensi untuk Transaksi Derivatif OTC di area NDC dan DRC

x x x x Provision of Hardware and License for OTC Derivative Transaction in NDC and DRC

area

Peremajaan Perangkat Jaringan dan Penyetaraan DRC 2020

x _ x x Revitalization of Network Tools and Compatibility of DRC 2020

Penyediaan Perangkat Keras dan Lisensi untuk ICMS di area NDC dan DRC

x x x x Provision of Hardware and License for ICMS in NDC and DRC area

Peremajaan DB SQL Server Cluster Konsolidasi Lingkungan Produksi NDC dan DRC

x x x x Revitalization of DB SQL Server Cluster for Consolidation of NDC and DRC Production

Environment

The Company has prepared 19 main programs to be developed and implemented in 2020, among others:

Page 112: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

110 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Pink Beach

Page 113: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

111

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Supporting Function Overview

TInjaUan FUnGSI PenDUKUnG

Pink Beach, juga dikenal sebagai Pantai Merah, adalah 1 dari 7 pantai di dunia yang memiliki

semburat merah muda yang berasal dari organisme mikroskopis Foraminifera

menghasilkan pigmen merah pada terumbu karang dan ketika bercampur pasir putih, menciptakan warna merah muda lembut di pantai. Pink Beach juga menyediakan

taman bawah laut yang unik sebagai tempat snorkeling yang terkenal dengan banyaknya

ikan tropis warna warni dan taman karang yang indah. Pink Beach adalah bagian dari Taman Nasional Komodo di Flores,

Nusa Tenggara Timur.

Pink Beach, also known as Pantai Merah, is 1 in 7 beaches in the world to have a glowing soft pink tinge

from microscopic organisms called Foraminifera that produce a red pigment of the coral reefs and when

combined with the pristine white sand it creates the soft pink tint on the shore. Pink Beach also provides unique

underwater gardens make it a popular snorkeling spot as it is home to colorful tropical fishes and

beautiful coral garden. Pink Beach is part of Komodo National Park in Flores,

East Nusa Tenggara.

Page 114: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

112

Supporting Function OverviewTinjauan Fungsi Pendukung

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

HUKUM DANKEANGGOTAANLegal and Membership

Dalam melaksanakan fungsi Lembaga Kliring dan Penjaminan atas transaksi pasar modal, KPEI diberikan kewenangan dan mandat oleh OJK untuk melakukan penyusunan, perubahan, dan penerbitan peraturan mengenai keanggotaan dan partisipan; kegiatan yang terkait dengan kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa; serta layanan lain termasuk namun tidak terbatas pada jasa Pinjam Meminjam Efek dan Triparty Repo.

In performing its function as Clearing and Guarantee Institution for capital market transaction, KPEI was equipped with authority and mandated by the Indonesia FSA to constitute, change, and publish the regulations regarding membership and participant; activities of clearing and settlement guarantee for securities exchange transaction; as well as other services including but not limited to Securities Borrowing and Lending also Triparty Repo.

Melalui Divisi Hukum dan Keanggotaan (HKE), KPEI memastikan seluruh peraturan tersebut disusun sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta dengan melibatkan pihak-pihak terkait, untuk kemudian mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Divisi HKE juga melakukan sosialisasi atas peraturan baru dan/atau perubahan peraturan secara menyeluruh kepada pemakai jasa KPEI.

Selain penerbitan dan sosialisasi peraturan, dari aspek hukum, Divisi HKE juga bertugas mengelola dan mengeluarkan Surat Keputusan Direksi yang mengatur kepentingan internal dan surat edaran Perusahaan, penyampaian pendapat hukum, mengelola dokumen legal Perusahaan dan menyusun perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga yang terkait dengan operasional Perusahaan.

Sementara dari aspek keanggotaan dan partisipan, Divisi HKE juga bertugas untuk melakukan penyusunan perjanjian keanggotaan dan partisipan, verifikasi dan mengelola dokumen Anggota Kliring (AK) dan Partisipan, serta memastikan kepatuhan Anggota Kliring dan Partisipan terhadap peraturan KPEI, termasuk memberikan pembinaan maupun sanksi dalam hal terdapat pelanggaran oleh AK terhadap peraturan KPEI.

KPEI’s Legal and Membership (HKE) Division is obliged to ensure the regulations had been composed accordingly to the prevailing laws, by engaging related parties in the process, and to obtain approval from Indonesia Financial Services Authority (Indonesia FSA). HKE Division is also responsible to conduct full socialization on new regulations and/or changes on regulations to all KPEI’s participants.

In addition to regulation’s publication and socialization, from the legal aspect, HKE Division is in charge in managing and publishing the Board of Directors Decrees provisioning internal interest and the Company circular letters, submission of legal opinion, managing the Company’s legal documents, and preparing agreement of cooperation related to the Company operation with the third party.

While from the aspect of membership and participants, HKE Division responsibilities cover preparing agreement of membership and participant, conducting verifications of Clearing Member (CM) and Participant’s documents, and overseeing CM and Participants compliance to KPEI regulations, as well as providing mentoring or sanction to CM’s violations to KPEI regulation.

Page 115: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

113

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

HUKUM

Penerbitan Peraturan dan Kajian HukumTata cara pembuatan peraturan KPEI diatur dalam Peraturan OJK No. 47/POJK.04/2016 tentang Tata Cara Pembuatan Peraturan oleh LKP yang memuat bahwa peraturan atau perubahan peraturan dibuat dengan memperhatikan pendapat dari pemakai jasa Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP), Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP), serta Pihak yang berkepentingan lainnya.

Dalam proses penyusunan rancangan atau perubahan peraturan, KPEI selalu melibatkan pihak-pihak terkait untuk berdiskusi dan untuk mendapatkan masukan dari AK dan Partisipan, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai SRO. Selain itu, KPEI juga berkonsultasi terlebih dahulu dan meminta persetujuan kepada Dewan Komisaris KPEI, dan kemudian melakukan pengajuan ke OJK hingga diperolehnya persetujuan dari OJK.

LEGAL

Issuance of Regulations and Legal ReviewsKPEI’s regulation making procedure is ruled in Indonesia FSA Regulation No. 47/POJK/04/2016 concerning Procedure of Regulations Production by LKP, which comprises the regulations or amendment of regulation are composed by taking in account of opinions from the participants of Clearing and Guarantee Institution (LKP), Depository and Settlement Institution (LPP) and other related Parties.

In the process of preparing regulation draft or amendment of regulation, KPEI always engages correlated parties in discussion, and obtains inputs from CM and Participants, as well as from other SRO; Indonesia Stock Exchange (IDX) and Indonesia Central Securities Depository (KSEI). KPEI also seeks consultation and approval from the Board of Commissioner, to be then submitted to Indonesia FSA for approval.

Page 116: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

114

Supporting Function OverviewTinjauan Fungsi Pendukung

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Sepanjang 2019 KPEI mengeluarkan 3 (tiga) Peraturan, yaitu:

Nomor PeraturanRegulation

Number

Nomor Surat Keputusan Direksi Board of Directors

Decree Number

Judul PeraturanRegulation

Title

Ringkasan PeraturanRegulation Summary

Tanggal TerbitIssuance Date

Peraturan KPEI No. II – 3 KPEI Regulation No. II-3

Kep-030/DIR/KPEI/0219

Anggota KliringClearing Member

Penjelasan tentang definisi, jenis keanggotaan, tanggung jawab, persyaratan keanggotaan, hak dan kewajiban, pemeriksaan dan pengawasan, serta pencabutan persetujuan Anggota KliringDescription of definition, membership types, responsibilities, membership requirements, right and obligation, inspection and monitoring, and revocation of approval of Clearing Member

7 Februari 2019February 7, 2019

Peraturan KPEI No. X – 2 KPEI Regulation No. X-2

Kep-032/DIR/ KPEI/0219

Fasilitas Triparty Repo Triparty Repo facility

Penjelasan tentang definisi, persyaratan partisipan, hak dan kewajiban, penyelesaian transaksi Repo, penggantian efek yang dibeli, penyesuaian transaksi, mark to market, penagihan dan penyelesaian marjin, kegagalan, pengakhiran transaksi Repo, serta biaya fasilitas Triparty RepoDescription of definition, participant requirements, right and obligation, Repo transaction settlement, replacement of purchased securities, trade adjustment, mark to market, margin settlement and collectible, default, Repo transaction termination and fee of Triparty Repo facility

25 Februari 2019 February 25, 2019

Peraturan KPEI No. II – 10 KPEI Regulation No. II-10

Kep-004/DIR/KPEI/0619

Jasa Pinjam Meminjam Efek Securities Borrowing and Lending Services

Penjelasan tentang definisi, persyaratan pemberi dan penerima pinjaman, jangka waktu peminjaman, agunan, hak dan kewajiban, tata cara pinjam meminjam efek, serta kegagalan pengembalian efek dan hak yang melekat pada efekDescription of definition, requirements for borrower and lender, time frame, collaterals, right and obligation, procedures, default of securities replacement and inherent rights in securities

20 juni 2019 June 20, 2019

Dan selama tahun 2019, tidak ada kajian hukum terhadap penerbitan peraturan KPEI.

Penerbitan Surat Edaran, Pendapat Hukum, dan Perjanjian Kerja SamaDivisi HKE memastikan penerbitan surat edaran perusahaan, penyampaian pendapat hukum, dan perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga telah sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Di tahun 2019, KPEI mengeluarkan 3 (tiga) Surat Edaran yaitu:

NomorNumber

Perihal Subject

TanggalDate

SE-001/KPEI/DIR/0419

Perubahan Jam Kerja Selama Bulan Suci Ramadhan Changes on Work Hours During Ramadhan Holy Month

26 April 2019April 26, 2019

SE-002/KPEI/DIR/0419

Perubahan Jam Piket Selama Bulan Suci Ramadhan Changes on On-Duty Hours During Ramadhan Holy Month

26 April 2019April 26, 2019

SE-003/KPEI/DIR/0819

Persyaratan Keanggotaan bagi Anggota Kliring Umum dan Anggota Kliring Individual Membership requirements for General Clearing Member and Individual Clearing Member

6 Agustus 2019August 6, 2019

Di tahun 2019 KPEI menerbitkan 35 (tiga puluh lima) pendapat hukum terkait dengan kegiatan operasional dan non operasional Perusahaan, serta membuat 144 (seratus empat puluh empat) dokumen perjanjian kerja sama dengan pihak eksternal.

KEANGGOTAANUntuk menggunakan layanan KPEI, yakni jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa, Anggota Bursa (AB) harus mendaftarkan diri sebagai AK dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan KPEI.

And throughout 2019, there were no legal reviews to the regulation issuance of KPEI.

The Issuance of Circular Letter, Legal Opinion and AgreementsHKE Division ensures each of issuance of circular letters, legal opinions, and agreements with third party is complied with the prevailing laws and regulations.

In 2019 KPEI issued 3 (three) Circular Letters namely:

In 2019 KPEI published 3 (three) Regulations, namely:

In 2019, KPEI issued 35 (thirty five) legal opinions related to the Company’s operational and non-operational activities, and produced 144 (one hundred and forty four) agreements with external parties.

MEMBERSHIPIn order to obtain KPEI’s services of securities exchange transaction clearing and settlement guarantee, the Exchange Member (EM) needs to register as CM by fulfilling KPEI’s requirements.

Page 117: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

115

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Untuk meningkatkan layanannya kepada AK, KPEI terus melakukan perbaikan berkelanjutan, salah satunya dengan penyediaan sistem keanggotaan berupa Portal AK dan Partisipan. Sistem ini memudahkan AK melakukan pendaftaran dan/atau pelaporan perubahan data perusahaannya secara langsung dan mandiri. Melalui sistem ini juga, KPEI dapat lebih mengoptimalkan pengelolaan data dan penyediaan layanan keanggotaan bagi AK, Partisipan dan internal KPEI sendiri.

Per 31 Desember 2019, data AK dan Partisipan KPEI secara ringkas adalah sebagai berikut:

Anggota Kliring Aktif Active Clearing Member 105

Anggota Kliring Suspend Suspended Clearing Member 1 (PT Masindo Artha Sekuritas)

Anggota Kliring dicabut keanggotaannya Revoked Membership 1 (PT Merrill Lynch Sekuritas Indonesia)

Partisipan Aktif Active Participant 16

Workshop Anggota Kliring dan PartisipanSejalan dengan dinamika usaha, KPEI berupaya untuk terus meningkatkan pengetahuan dan pemahaman AK dan Partisipan terhadap pengembangan produk, layanan maupun sistem yang dikembangkan KPEI, melalui pelaksanaan workshop, serta mengakomodir permintaan dari AK dan Partisipan melalui pelatihan On-Request.

Selama tahun 2019, KPEI mengadakan 4 (empat) kali workshop dan 10 (sepuluh) kali pelatihan On-Request untuk AK dan Partisipan.

WorkshopWorkshop

Materi Materials

TanggalDate

Jumlah PesertaNumber of Attendants

Regulation & Mock System 26 Maret 2019March 26, 2019

72

Securities Borrowing and Lending & Repo 09 Mei 2019May 09, 2019

59

Mekanisme Kliring Penyelesaian dan Keanggotaan Anggota Kliring UmumMechanism on Clearing Settlement and Membership for General Clearing Member

19 September 2019September 19, 2019

99

Mekanisme Penyelesaian Transaksi Bursa Melalui Settlement AgentMechanism on Securities Exchange Transaction Settlement through Settlement Agent

06 November 2019November 06, 2019

95

Pelatihan On-Request On-Request Training

Materi Materials

TanggalDate

Jumlah AK dan PartisipanNumber of CM and Participants

Jumlah PesertaNumber of Attendants

Mekanisme Penyelesaian Transaksi Melalui Anggota Kliring UmumMechanism on Securities Exchange Transaction Settlement Through General Clearing Member

22 Februari 2019 February 22, 201927 Mei 2019 May 27, 201903 Juli 2019 July 03, 2019

3 20

Mekanisme Penyelesaian Transaksi Melalui Institutional DeliveryMechanism on Securities Exchange Transaction Settlement through Institutional Delivery

20 Juni 2019 June 20, 201902 Desember 2019 December 02, 2019

2 15

To improve its services for CM, KPEI is carrying out continuous enhancement, among others is by providing membership system named “Portal AK dan Partisipan”. This portal enables CM to conduct directly and by-self the registration and/or reporting of changes on their company data. This system also serves KPEI to manage data more optimally as well as to provide membership services to CM, Participant and KPEI internally.

As of December 31, 2019, data of CM and Participants of KPEI comprised shorty as follows:

Workshops for Clearing Member and ParticipantIn adapting with business dynamics, KPEI strives to continuously enhance CM and Participants’ knowledge and understanding upon every improvement of KPEI’s products, services or systems, by organizing workshop, as well as accommodating On-Request training from CM and Participants.

During 2019 KPEI organized 4 (four) workshops and 10 (ten) On-Request training for CM and Participants.

Page 118: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

116

Supporting Function OverviewTinjauan Fungsi Pendukung

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Materi Materials

TanggalDate

Jumlah AK dan PartisipanNumber of CM and Participants

Jumlah PesertaNumber of Attendants

Sosialisasi Layanan Triparty RepoSocialization of Triparty Repo Facility

22 April 2019 April 22, 2019 1 7

Risk Management “Perhitungan Trading Limit”Risk Management “Trading Limit Calculation”

28 Agustus 2019 August 28, 201918 September 2019 September 18, 201925 September 2019 September 25, 201902 Oktober 2019 October 02, 201923 Oktober 2019 October 23, 2019

4 29

ToTAL 10 71

Capacity Building AK dan Partisipan KPEI mempunyai program kerja rutin tahunan yang disebut Capacity Building AK dan Partisipan (CBAK), yang diselenggarakan dengan tujuan mempererat hubungan antara KPEI dengan AK dan Partisipan, maupun antara sesama AK dan Partisipan. Kegiatan CBAK 2019 dilaksanakan pada tanggal 2-4 Agustus 2019 di Medan.

Salah satu kegiatan yang menjadi bagian rangkaian CBAK 2019 adalah sosialisasi tentang pengembangan bisnis dan layanan KPEI dengan topik “Sistem Layanan KPEI”. Kegiatan yang dilaksanakan pada 23 Juli 2019 di Main Hall BEI Jakarta dan dihadiri oleh seluruh Anggota Kliring dan Partisipan ini, menyampaikan penjelasan mengenai “Pertanyaan yang Sering Disampaikan oleh AK kepada KPEI”.

Pengawasan dan Pembinaan Kepatuhan Anggota Kliring Untuk mengelola tingkat kepatuhan AK, KPEI mengembangkan sebuah aplikasi yakni Profil Keanggotaan KPEI yang mulai digunakan pada September 2019. Aplikasi ini mengakomodir terkait proses pencatatan, pengolahan, dan pelaporan hasil pemantauan, pembinaan serta pemeriksaan kepatuhan AK dan Partisipan dengan lebih memadai. Selain itu, aplikasi Profil Keanggotaan KPEI dapat menampilkan profil risiko masing-masing AK dan Partisipan, yang membantu KPEI dalam menentukan kebijakan-kebijakan terkait dengan pembinaan, pengenaan sanksi maupun pemeriksaan terhadap AK dan Partisipan yang melakukan pelanggaran atau mempunyai profil risiko yang tinggi.

Sepanjang tahun 2019, KPEI telah melakukan pembinaan, pengenaan sanksi, dan pemeriksaan sebagai tindak lanjut hasil pemantauan kepatuhan AK. Hasil pemantauan kepatuhan AK tersebut antara lain dengan pemberian 35 (tiga puluh lima) surat pemanggilan dan 51 (lima puluh satu) surat reminder, serta pengenaan sanksi berupa 1 (satu) surat teguran dan 1 (satu) kali kegiatan pemeriksaan kepada AK, dengan rincian sebagai berikut:

Capacity Building for CM and ParticipantsKPEI organizes annual program named CM and Participant Capacity Building (CBAK), with purposes to strengthen relationship betwen KPEI with CM and Participants as well as amongst CM and Participants. CBAK 2019 was held in Medan on August 2 to 4.

One of the CBAK 2019 follow-up agendas was socialization of KPEI’s business development and service enhancement with topic “KPEI Services System”. The event took place in IDX Main Hall, Jakarta, on July 23, 2019, and attended by all CM and Participants, presenting explanation for “KPEI Frequently Asked Question from CM”.

Monitoring and Mentoring of Clearing Member ComplianceKPEI has developed an application named “Profil Keanggotaan KPEI” that effectively commenced in September 2019, to accommodate the process of recording, data processing, monitoring reports, mentoring and checking on CM and Participants compliance more effectively. In additions, the application is able to preview the risk profile of each CM and Participant, assisting KPEI in defining policies related to mentoring, sanction, also investigation toward violations by CM and Participants or those with high risk profile.

During 2019, in following up the monitoring result on CM’s compliance, KPEI performed mentoring, sanction and investigations, among others by the issuance of 35 (thirty five) summon letters, 51 (fifty one) reminder letters, and sanctions consisted of 1 (one) warning letter and 1 (one) investigation on CM, with details as follows:

Page 119: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

117

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Jenis Form

PerihalSubject

JumlahTotal

Surat PemanggilanSummon Letters

Pengembalian reply form parallel run relokasi sistem KPEI ke New Data Center (NDC)Return of reply form parallel run of KPEI system relocation to New Data Center (NDC)

32

Ketidaksesuaian pencatatan hutang subordinasi Discrepancy on subordinate debt posting 1

Konfirmasi mekanisme penyelesaian transaksi bursa atas efek bersifat ekuitasConfirmation on the mechanism of securities exchange transaction settlement on equity-based securities

1

Negative free collateral 1

Surat ReminderReminder Letters

Keterlambatan settlement Settlement Lateness 6

Keterlambatan penyampaian laporan keuangan tahun 2018 dan tengah tahun 2019Lateness on submitting 2018 financial statement and 2019 mid year financial statement

3

Revisi perjanjian pemberian jasa kliring dan penjaminanRevision on clearing and guarantee service agreement

2

Keterlambatan pelaporan perubahan data perusahaanLateness on reporting changes of company data

15

Penyelesaian transaksi bursa yang dilakukan melalui rekening efek utama 004Securities exchange transaction settlement carried out through main securities account 004

15

Negative free collateral 9

Keterlambatan pemenuhan dana minimum kas Lateness on fulfilling minimum cash collateral

1

Surat Teguran Warning Letters

Negative free collateral 1

Pemeriksaan Investigation

Menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban AK terhadap Peraturan KPEI dan menelaah jika terdapat indikasi pelanggaran terhadap Peraturan KPEIAssessing compliance on CM obligation toward KPEI Regulation and reviewing indication of violations to KPEI Regulation

1

Customer Satisfaction Survey Pada tanggal 9-31 Oktober 2019, KPEI kembali menyelenggarakan Customer Satisfaction Survey (CSS) untuk periode penilaian Oktober 2018 hingga September 2019. Dari kegiatan CSS, Perusahaan dapat mengetahui tingkat kepuasan AK, dan mendapat pandangan dan penilaian AK terhadap layanan KPEI. Dari hasil CSS, KPEI dapat melakukan penyempurnaan sejalan dengan Nilai Perusahaan; Customer Focus dan Achievement of Excellence.

Terdapat enam materi pokok yang menjadi fokus penilaian CSS 2019, yaitu proses kliring dan penyelesaian, pinjam meminjam efek, manajemen risiko, sistem teknologi informasi, hukum dan keanggotaan, serta layanan KPEI. Kegiatan CSS 2019 diikuti oleh seluruh 105 AK yang berstatus aktif (100%). Berdasarkan hasil CSS AK 2019, skor tingkat kepuasan AK terhadap layanan KPEI secara umum adalah 82,76% atau 4,14 dari skala 5, meningkat 0,88 % dari skor CSS tahun 2018 sebesar 82,04% atau 4,10 dari skala 5.

Customer Satisfaction SurveyOn October 9 – 31, 2019 KPEI organized the Customer Satisfaction Survey (CSS) for period of assessment October 2018 to September 2019. CSS will enable the Company to find CM satisfactory rate and gather CM insights and opinions toward KPEI services. Based on CSS result KPEI will carry out improvements, in line with the Company’s Values: Customer Focus and Achievement of Excellence.

CSS 2019 comprised of six focuses of assessment material, namely: clearing and settlement process, securities borrowing and lending, risk management, information technology and system, legal and membership, and KPEI services. CSS 2019 was participated by all 105 active CM (100%). The result of CSS 2019 showed CM satisfactory rate toward KPEI services in general was at 82.76% or 4.14 from scale of 5. This increased 0.88% from 2018 CSS at 82.04% or 4.10 from scale of 5.

Page 120: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

118

Supporting Function OverviewTinjauan Fungsi Pendukung

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Seiring dengan dinamika perkembangan pasar modal, KPEI kian menyadari bahwa Sumber Daya Manusia atau SDM harus memiliki pengetahuan, kompetensi dan kemauan tinggi, yang membuat SDM dapat beradaptasi dan bergerak maju dengan berbagai perubahan yang terus terjadi. Sistem dan proses bisnis KPEI yang semakin canggih harus berbanding linear dengan pengelolaan SDM guna memastikan kualitas personel yang menjalankan operasional Perusahaan.

In line with the dynamics of capital market development, KPEI increasingly realize Human Resources (HR) must possess vast knowledge, competency and strong willingness, to enable HR to adapt and move forwards responding to perpetual changes. KPEI’s progressive enhancement of system and business process must linearly be followed by advanced HR management in order to ensure the quality of manpower which carry out the Company operations.

SUMBER DAYAMANUSIAHuman Resources

Page 121: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

119

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

PENGEMBANGAN SDM Kegiatan pengelolaan SDM KPEI dilaksanakan dengan mengacu pada Strategic Business Plan (SBP), dan mendukung tema strategi perusahaan setiap tahunnya. Untuk tahun 2019, kegiatan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:

Program Komunikasi

a. Harmonisasi OJK-SRO

Sejak bulan Oktober 2018, KPEI bersama OJK dan SRO lainnya membentuk forum komunikasi yang disebut Forum Komunikasi OJK dan SRO (FOSRO), sebagai upaya meningkatkan sinergi dan koordinasi antara OJK dan SRO. FOSRO beranggotakan seluruh pejabat Kepala Bagian di OJK dan Kepala Divisi di SRO, dengan total sekitar 81 orang.

Pembentukan FOSRO dilatarbelakangi oleh kebutuhan intensifikasi koordinasi OJK dan SRO dengan adanya target penyelesaian inisiatif dan proyek di lingkungan pasar modal secara lebih efektif, dalam rangka program pendalaman pasar modal.

Di tahun 2019, FOSRO mengadakan dua kegiatan besar, yaitu:

1. Acara Pengarahan dan Dialog Terkait Rencana Strategis Pasar Modal

Acara ini diselenggarakan pada 18 Oktober 2019, bertempat di Ruang Auditorium BEI, Jakarta. Materi pengarahan disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK. Tujuan kegiatan ini antara lain untuk :

• Meningkatkanpemahamanatasarahkebijakandanrencana strategis pasar modal;

• Memahami inisiatif-inisiatif strategis yang perludilakukan sebagai bagian dari pengembangan pasar modal;

• Memahami peran masing-masing SRO dankerjasamanya, sehingga menjadi bagian yang dituangkan dalam rencana bisnis strategis dan rencana kerja SRO.

2. Team Building FoSRo

Acara ini berlangsung pada 25 - 27 Oktober 2019 bertempat di Senggigi, Lombok. Agenda acara adalah program team building sekaligus pelaksanaan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Team Building dilaksanakan dengan tujuan membangun semangat teamwork yang lebih solid, membangun kesatuan visi dan misi, serta meningkatkan motivasi berkarya sesuai bidang masing-masing. Sedangkan kegiatan CSR

HR DEvELOPMENTKPEI implements HR development by referring to the Company Strategic Business Plan, and by promoting annual strategic theme for the running year. In 2019, KPEI carried out the activities as detailed as follows:

Communication Program

a. Harmonization Indonesia FSA-SRO

Formed in October 2018, KPEI collaborated with the Indonesia FSA and other SRO established a forum named Indonesia FSA and SRO Communication Forum (FOSRO) as initiative to improve the synergy and coordination between Indonesia FSA and SRO. Member of FOSRO consisted of all Heads of Sections in Indonesia FSA and all Heads of Divisions in SRO, in total of 81 persons.

FOSRO was established to intensify the coordination between Indonesia FSA and SRO in relation with the target completion of capital market initiatives and projects effectively, within the capital market deepening program.

In 2019, FOSRO organized two major events, namely:

1. orientation and Discussion Regarding Capital Market Strategic Plan

The event was held in October 18, 2019 in IDX Auditorium Room, Jakarta. The orientation program was presented by the Chief Executive of Capital Market Supervisory of Indonesia FSA. The purpose of this event were:

• To enhance the understanding of capital marketstrategic plan and policy;

• To perceive strategic initiatives need to beundertaken as part of capital market development;

• To perceive SRO roles respectively and itscollaboration, and embody them into SRO strategic business plan and project initiative plan.

2. FoSRo Team Building

The event took place in Senggigi, Lombok on October 25-27, 2019. The agenda were team building program and Corporate Social Responsibility (CSR) activities. Team Building program was aimed to develop more solid teamwork, unity in vision and mission, also to boost motivation to perform at best suitable to each responsibility. The CSR activities consisted of a program named “Building a Bike” and the bicycles were donated

Page 122: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

120

Supporting Function OverviewTinjauan Fungsi Pendukung

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

dikemas dalam program “Building a Bike”, dan hasil rakitan sepeda diberikan kepada Yayasan Pendidikan dan Sosial Hubbul Wathan di Lombok.

b. Internal Perusahaan

Sepanjang 2019, Perusahaan telah menyelenggarakan kegiatan komunikasi dengan melibatkan seluruh karyawan, termasuk keluarga karyawan, diantaranya:

1. Team Building, yang rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai sarana interaksi antara manajemen dan karyawan sehingga menumbuhkan rasa kebersamaan dan kerja sama yang lebih kuat antara satu dengan yang lain. Team Building yang bertemakan “Walk The Path, Reshape The Future” dilaksanakan pada 22-24 November 2019 di Bali, dengan menggabungkan kegiatan outdoor cycling dan gaming serta kegiatan CSR.

2. Family Capacity Building, merupakan program tahunan Perusahaan yang dilakukan di Trans Luxury Hotel – Bandung, pada 6-7 Juli 2019, yang bertujuan untuk :

• Menjadimedia untukmenjalin tali silaturahim danmenjaga hubungan baik antara jajaran Dewan Komisaris, Direksi, karyawan beserta keluarga;

• Membangun kebersamaan dan soliditas antarakaryawan beserta anggota keluarga sehingga terpelihara rasa saling menghargai dan kerjasama yang baik;

• Menciptakan atmosfir kerja yang nyaman dalamPerusahaan sehingga diharapkan produktivitas kerja dapat senantiasa meningkat;

• SalahsatubentukungkapanapresiasiPerusahaankepada keluarga karyawan atas dukungannya untuk memotivasi karyawan agar bekerja dengan penuh tanggung jawab.

3. Forum Direksi-Karyawan, merupakan pertemuan rutin yang diperuntukkan bagi Direksi untuk menyampaikan update informasi atau arahan khusus kepada karyawan. Di tahun 2019, telah dilakukan pertemuan sebanyak dua kali yakni pada 26 Maret dan 27 Juni 2019.

Pelatihan dan Pengembangan KaryawanKPEI memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh karyawan untuk mengikuti pelatihan dan pengembangan diri sesuai dengan kebutuhan karyawan, melalui pengajuan Personal Development Plan. Dengan pengembangan kemampuan soft skill dan hard skill, diharapkan produktivitas kerja semakin meningkat sehingga mendorong pertumbuhan kinerja Perusahaan secara keseluruhan.

a. Fokus Pengembangan 2019

Pada tahun 2019, fokus pengembangan dilakukan melalui pelatihan dengan penekanan pada aspek manajerial dan kerjasama tim, aspek bisnis, manajemen risiko korporasi, serta teknologi informasi.

to Social and Education Organization of Hubbul Wathan in Lombok.

b. Internal Communication

Throughout 2019, the Company organized several internal communication activities, engaging all employees including their families, such as:

1. Team Building, an annual routine activity as event to facilitate interaction between the management and staff, to achieve stronger teamwork and togetherness in KPEI. Team Building for 2019 pulled the theme of “Walk The Path, Reshape The Future” and was held in Bali, on November 22-24, 2019, combining outdoor cycling and gaming, and also carried out CSR activity.

2 Family Capacity Building, a Company annual program, which in 2019 was held in di Trans Luxury Hotel, Bandung, on July 6-7, 2019, with purposes:

• AseventtoflourishandmaintainrelationshipamongBoard of Commissioners, Board of Directors, KPEI employees and the family;

• To build togetherness and solidarity amongstemployees and their family, in maintaining mutual respect and great collaborations;

• To create positive working atmosphere in theCompany, expecting to boost productivity continuously;

• As a form of Company’s appreciation towardemployees’ family for the supports in motivating employees to perform at best.

3. Board of Directors – Employees Forum, a routine meeting for the Board of Directors to convey information and particular instruction to employees. In 2019, there were two meetings held, in March 26 and June 27, 2019.

HR Training and DevelopmentKPEI provides equal opportunity to all employee to join training and development program, suitable to employee’s needs by submitting to Personal Development Plan. The competency development on soft skill and hard skill, will increase productivity to eventually promote overall the Company’s performance and growth.

a. Development Focus 2019

In 2019, the development focus on training emphasizing on aspects of managerial and teamwork, business, enterprise risk management, and information technology.

Page 123: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

121

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Pelatihan terkait manajerial dan kerjasama tim di tahun 2019 dilaksanakan dalam bentuk in-house training dengan topik-topik sebagai berikut:

1. Leader as Coach; Program pelatihan Leader as Coach ini dirancang sebagai pembekalan pada tingkatan Kepala Unit untuk membentuk model kepemimpinan baru yang menekankan pada mekanisme coaching, sehingga dapat mendorong, memberdayakan potensi, membangun komitmen, dan berorientasi pada solusi pada unit yang dipimpinnya.

2. Be an Agile Team In Disruption Era; Seiring dengan peran KPEI sebagai Central Counterparty yang akan terus berkembang dan berinovasi, maka diperlukan kesiapan organisasi dan seluruh individu yang ada di dalamnya untuk menjadi lebih agile dan dapat bertahan di era disruptif. Pelaksanaan pelatihan ini dimulai dari bulan Desember 2019 hingga Januari 2020, bekerjasama dengan Rumah Perubahan milik Prof. Rhenald Kasali.

3. Manajemen Risiko Korporasi Level Manajer Lini; Dalam rangka meningkatkan pemahaman yang lebih baik mengenai efektivitas implementasi manajemen risiko yang berdampak langsung pada pencapaian sasaran Perusahaan, khususnya di level manajer lini, dilaksanakan training pada bulan April 2019 di Jakarta, bekerjasama dengan Center for Risk Management Studies (CRMS).

Pelatihan berkaitan dengan aspek bisnis di tahun 2019, antara lain:

1. The 6th Annual PASLA/RMA Conference on Asian Securities Lending yang diselenggarakan di Sydney, Australia;

2. The 23rd ACG Cross Training yang diselenggarakan di Yogyakarta, Indonesia;

3. Margining & Collateral Training yang diselenggarakan di Hong Kong;

4. In House Training Central Counterparties, Clearing Houses and Exchanges bekerjasama dengan Fitch Learning yang diselenggarakan di Jakarta, Indonesia;

5. CCP Recovery and Resolution bekerjasama dengan 7Storm yang diselenggarakan di Jakarta, Indonesia;

6. In House Training Legal Derivatives dan ISDA dengan pembicara Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D yang diselenggarakan di Jakarta, Indonesia;

7. CPMI-IOSCO PSG & CCP12 Meeting yang diselenggarakan di Singapura;

8. CCP12 Special General Meeting, yang diselenggarakan Singapura;

9. The 15th Annual Asia Derivatives Conference yang diselenggarakan di Singapura.

Trainings related to managerial and teamwork in 2019 were organized as in-house training, presenting topics as follows:

1. Leader as Coach; the training is designed as brief for Unit Head level to develop new model of leadership which emphasizing on coaching mechanism, to promote and empower commitment as well as focus on solution within the unit.

2. Be an Agile Team in Disruptive Era; KPEI’s roles as Central Counterparty will evolve in innovations continuously. Therefore it needed organizational and individual readiness, to be more agile and relentless in disruptive era. The training started from December 2019 until January 2020, collaborated with Rumah Perubahan of Prof. Rhenald Kasali.

3. Enterprise Risk Management for Line Managers; in achieving better understanding of effectiveness of risk management implementation that impact directly to the Company achievement, particularly in manager level, KPEI held training in Jakarta, April 2019, collaborated with Center for Risk Management Studies (CRMS).

Training related to business aspect in 2019, including:

1. The 16th Annual PASLA/RMA Conference on Asian Securities Lending, in Sydney, Australia;

2. The 23rd ACG Cross Training, in Yogyakarta, Indonesia;

3. Margining & Collateral Training, in Hong Kong;

4. In House Training Central Counterparties, Clearing Houses and Exchanges in collaboration with Fitch Learning, held in Jakarta, Indonesia;

5. CCP Recovery and Resolution collaborated with 7Storm, held in Jakarta, Indonesia;

6. In House Training Legal Derivatives and ISDA, presented by Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D, held in Jakarta, Indonesia;

7. CPMI-IOSCO PSG & CCP12 Meeting, in Singapore;

8. CCP12 Special General Meeting, in Singapore;

9. The 15th Annual Asia Derivatives Conference in Singapore.

Page 124: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

122

Supporting Function OverviewTinjauan Fungsi Pendukung

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Pelatihan berkaitan dengan aspek teknologi informasi di tahun 2019, antara lain:

Pelatihan/Workshop/SeminarTraining/Workshop/Seminar

TempatLocation

Jumlah PesertaNumber of Participant

Oracle SOA Suite 12c: System Architecture and Administration Oracle University, Singapore 4

CISCO Live Melbourne, Australia 2

Black Hat Asia 2019 Marina Bay Sands, Singapore 1

Road to Infrastucture as a Code Bali, Indonesia 2

CISCO FSI Summit: Digital Financial Services 2019 Mulia Hotel, Bali 1

Introduction of ITIL 4 Jakarta, Indonesia 1

Administering Windows Server 2012 Kantor Inixindo, YogyakartaInixindo office, yogyakarta

1

ISEB-ISTQB International Certified Software Testing: Foundation Level – Mastering Series (CTFL)

Intiland Tower, Jakarta 1

Admin Windows 2012 Server Windows Server 2012 Administator

Kantor Inixindo, YogyakartaInixindo office, yogyakarta

1

Workshop Kajian Big Data - Data Analytics & Data ManagementWorkshop Study of Big Data - Data Analytics & Data Management

Mulia Hotel, Jakarta 9

Symantec ProxySG Training Paya Lebar Square, Singapore 1

IT Asset Management Kantor Inixindo, YogyakartaInixindo office, yogyakarta

1

Developing Mobile Application Intiland Tower, Jakarta 1

Oracle 12c Admin 1 Graha BIP, Jakarta 1

ACI-DW: CISCO Application Centric Infrastructure Development Aryaduta Hotel, Bali 2

TOGAF 9 Course Level 1 & 2 Mandarin Oriental Hotel, Sin-gapore 1

Administering SQL Database Kantor Inixindo, YogyakartaInixindo office, yogyakarta

1

Windows Security Management System Dafam Hotel, Yogyakarta 1

ITIL 4 Foundation Ayana Midplaza Hotel, Jakarta 1

End Protection and Next Generation IPS Gedung Menara Anugerah, JakartaMenara Anugerah Building, Jakarta

1

Red Hat Open Shift Administration I APL Tower, Jakarta 1

b. Data Pelatihan

Sepanjang 2019, tercatat ada 379 (tiga ratus tujuh puluh sembilan) pelatihan yang dilaksanakan oleh karyawan. Secara statistik, 60,95% pelatihan diikuti oleh level staf dan general support, 31,66% diikuti oleh level kepala unit dan spesialis, dan sisanya 7,39% diikuti oleh kepala divisi/ jabatan setingkat.

Data pengembangan kompetensi SDM melalui pelaksanaan program pelatihan dan kepemilikan sertifikasi selama tahun 2019, adalah sebagai berikut:

Tabel Data Pelatihan Berdasarkan Bidang KerjaTable of Tranings Based on Field of Work

Bidang KerjaField of Work

Jumlah PelatihanNumber of Training

Persentase (%)Percentage (%)

Bisnis Business 93 24,54

Keuangan Finance 10 2,64

Teknologi Informasi Information Technology 43 11,35

Audit Audit 5 1,32

Trainings related to aspect of information technology in 2019, including:

b. Training Data

Throughout 2019, KPEI held a total of 379 (three hundreds seventy-nine) training for the employees. From those training, as much as 60.95% training was attended by staff and general support level, 31.66% was attended by unit head and specialist level, and the rest at 7.39% attended by division head or equivalent.

The competencies developments in training and certification program for 2019, comprised as follows:

Page 125: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

123

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Bidang KerjaField of Work

Jumlah PelatihanNumber of Training

Persentase (%)Percentage (%)

Manajemen Risiko Korporasi Enterprise Risk Management 47 12,40

Hukum Law 5 1,32

Sumber Daya Manusia Human Resources 14 3,69

Manajerial dan Kerjasama Tim Managerial and Teamwork 137 36,15

Bahasa Language 8 2,11

Lainnya Others 17 4,49

JUMLAH ToTAL 379 100,00

Tabel Data Pelatihan Berdasarkan JabatanTable of Trainings Based on Position

JabatanPosition

Jumlah KaryawanNumber of Employees

Persentase (%)Percentage (%)

Jumlah PelatihanNumber of Training

Persentase (%)Percentage (%)

Kepala Divisi / Jabatan SetingkatDivision Head / Equivalent

11 8,66 28 7,39

Kepala Unit, SpesialisUnit Head, Specialist

27 21,26 120 31,66

Staf, General SupportStaff, General Support

89 70,08 231 60,95

JUMLAH ToTAL 127 100,00 379 100,00

Tabel Data Kepemilikan SertifikasiTable of Certifications

Nama SertifikasiCertification

2019 2018

Audit Intern Tingkat Dasar 2 Internal Audit, Elementary 2 - 1

Enterprise Risk Management Certified Professional 3 4

Project Management Professional - 1

COBIT 5 - 1

Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 Risk Management Certification Level 2 2 -

Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 Risk Management Certification Level 1 1 2

Wakil Manajer Investasi (WMI) Investment Fund Manager - 4

Sertifikasi KPI Profesional Professional KPI Certifications 1 1

ISO/IEC 27001 Lead Auditor 2 1

ISEB-ISTQB International Certified Software Testing: Foundation Level – Mastering Series (CTFL) 1 -

Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) Dealer Broker Representative 4 -

Certified Strategy & Business Planning Professional 1 -

GRI Standards Certified Training on Sustainability - 1

Certified Strategic Execution Planning - 1

Certified Information System Security Professional - 1

c. Realisasi Biaya Pengembangan Kompetensi SDM

Sesuai komitmen untuk pengembangan SDM, KPEI mengalokasikan dana untuk pelaksanaan program dan agenda pengembangan di tahun 2019, sebagai berikut:

Realisasi Biaya Pelatihan dan Literatur Realization of Training and Library Cost

2018 (Rp) 2019 (Rp) Kenaikan Realisasi BiayaIncreased Cost

4.598.350.098 4.783.891.811 4,03%

c. Realization of HR Competencies Development Cost

Committed to the HR development program, KPEI allocated expenses for development programs and agendas in 2019, as follows:

Page 126: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

124

Supporting Function OverviewTinjauan Fungsi Pendukung

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

d. Knowledge management

Kegiatan Knowledge Management (KM) atau KLIK tahun 2019 dibuka dengan penyampaian arahan dan diskusi antara Direksi dan pengurus KLIK. Direksi memberikan masukan agar program KLIK ke depan mengarah lebih inovatif, kolaboratif, dan sejalan dengan SBP Perusahaan. Selain itu, Direksi juga menitikberatkan agar penggunaan KM Portal dapat lebih dioptimalkan dan meningkatkan kegiatan sharing knowledge karyawan, karena melalui kegiatan sharing, pengetahuan baru tidak hanya dimiliki oleh satu orang tapi tersebar ke banyak karyawan.

Rangkaian kegiatan KM sepanjang tahun 2019, antara lain adalah penyelenggaraan kegiatan Bincang KPEI, dimana salah satu tema sharing yang diangkat mengenai Whistleblowing System, penyediaan berita KLIK melalui penerbitan KPEI Newsletter setiap triwulan, dan kegiatan sharing yang dikoordinir oleh KLIK Team dan Community of Practice (CoP). Khusus CoP Bahasa, di tahun 2019 terdapat program baru bernama Coffee Break Monday yang membahas topik yang menarik dan bertujuan meningkatkan kepercayaan diri karyawan dalam berbahasa Inggris.

Pengurus KM secara rutin mengevaluasi program-program KM. Ide-ide baru, masukan dan catatan kegiatan tahun sebelumnya dikumpulkan untuk dilakukan perbaikan di tahun berikutnya. Manajemen berkomitmen kuat untuk mendukung pelaksanaan program-program KM yang lebih inovatif dan berkualitas.

e. Innovation Award

Dalam rangka mengembangkan produk atau layanan KPEI yang lebih berkualitas dan inovatif serta dapat meningkatkan efisiensi bagi Anggota Kliring dan pemangku kepentingan lainnya, di tahun 2019 Perusahaan membuat program Innovation Award.

Kegiatan ini dibuka untuk internal karyawan KPEI dan diharapkan dapat memotivasi ide atau pemikiran baru yang kreatif bermunculan dari para karyawan, terkait kualitas layanan KPEI saat ini maupun di masa depan, serta pengukuran potensi penerapannya.

Pengumpulan proposal Innovation Award dimulai dari 22 April hingga 5 Juli 2019, dan terpilih 5 karya terbaik yang dipresentasikan di depan juri. Kriteria penilaian inovasi dilihat dari segi orisinalitas, manfaat, daya implementasi, dan penyajian proposal.

Kegiatan Innovation Award diikuti oleh 10 peserta baik individu maupun grup, dengan topik yang bervariasi.

d. Knowledge Management

Knowledge Management (KM) or KLIK 2019 was started with orientation and discussion between Board of Directors and KLIK team. Board of Directors conveyed inputs to support KLIK in the future to be more innovative, collaborative and in line with the Company’s SBP. In addition, Board of Directors also emphasized in the utilization of KM Portal optimally and to increase employee sharing knowledge activity, since it will enable the knowledge to be spread into larger number of employees.

KM’s series of activities throughout 2019 among others are; Bincang KPEI program in which one of the topic was regarding Whistleblowing System; providing news through the publication of KPEI newsletters every quarter; and sharing program organized by KLIK team and Community of Practice (CoP). Specifically for CoP Bahasa, in 2019 there was new program named Coffee Break Monday which discuss various interesting topics, aimed to improve confidence amongst employees in speaking in English.

KM team periodically evaluates KM programs, new ideas, inputs and notes from previous year’s program, to develop improvement for the next year. KPEI’s management strongly committed to support more innovative and better quality implementation of KM programs.

e. Innovation Award

In developing more qualified and innovative KPEI’s products or services as well as to improve efficiency for Clearing Member and other stakeholders, in 2019 Company organized Innovation Award program.

This program was opened for all KPEI employees and expectedly to provoke new ideas and creative thoughts from the employees, related to KPEI quality of services currently or in the future, also the measurement of implementation possibility.

Submission of the proposal for Innovation Award was started in April 22 until July 5, 2019, and had selected Top 5 to be presented in front of the judges. The judging criteria consisted of originality, function, implementation possibility and presentation.

Innovation Awards was participated by 10 participants, either in individual or in group with topics submitted varied.

Page 127: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

125

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Berdasarkan penilaian juri, dipilih 3 pemenang terbaik dan diumumkan dalam kegiatan perayaan HUT KPEI ke 23, yaitu:

1. e-PUSS (Elektronik Pengujian Sistem)2. OLAP Project Management & Enterprise Architecture3. Mobile Application HRIS

Para pemenang memperoleh hadiah uang tunai sebagai tanda penghargaan dari Perusahaan serta sebagai motivasi bagi peserta program selanjutnya.

f. Pengembangan Sistem e-Learning KPEI

Salah satu implementasi strategi pengelolaan SDM di KPEI adalah pembuatan fasilitas e-Learning yang telah dimulai pembuatan konsepnya di tahun 2019, dan berlanjut proses pengembangannya di tahun 2020. Sistem ini dipandang sebagai sarana yang tepat dan sesuai dalam mendukung efektifitas dan efisiensi pembelajaran serta pengembangan kompetensi SDM, yang memanfaatkan teknologi informasi di berbagai aktifitas untuk mencapai keunggulan kompetitif Perusahaan.

e-Learning adalah sistem pembelajaran online dan mandiri melalui suatu sistem perangkat lunak berbasis web yang menyediakan fitur kegiatan belajar mengajar, materi-materi pelatihan yang lengkap termasuk sistem penilaian atas pelatihan, dan pengelolaan administrasi yang efisien, serta dapat digunakan oleh seluruh karyawan KPEI.

Dalam pengembangan sistem e-Learning, platform yang digunakan akan mendukung proses komunikasi dengan sistem lain apabila diperlukan. Selain itu, proses pengembangannya juga akan disesuaikan dengan kebutuhan KPEI, dengan terlebih dahulu melakukan benchmark ke beberapa perusahaan yang telah mengembangkan sistem e-Learning sebagai sarana pembelajaran perusahaan.

Working Climate Survey dan Internal Customer Satisfaction Survey KPEI melaksanakan dua survei secara reguler setiap setahun sekali yaitu Working Climate Survey (WCS) dan Internal Customer Satisfaction Survey (ICSS). Survei ini diadakan untuk mendapatkan saran dan masukan dari seluruh karyawan yang pada akhirnya ditujukan untuk meningkatkan kualitas KPEI sebagai perusahaan.

WCS dilakukan untuk mengukur keterlibatan karyawan dalam pelaksanaan program-program Perusahaan. Keterlibatan karyawan dalam menciptakan lingkungan kerja yang tertib, aman, dan kondusif juga akan berpengaruh pada kenyamanan kerja maupun produktivitasnya. Sementara, ICSS bertujuan untuk mengukur kepuasan karyawan terhadap layanan Perusahaan.

Untuk tahun 2019, WCS dan ICSS dilaksanakan pada tanggal 12 - 19 Desember. Hasil Working Climate Index (WCI) KPEI

The Top 3 was selected based on judges scoring and was announced on the event of KPEI 23rd Anniversary, were:

1. e-PUSS (Electronic System Testing)2. OLAP Project Management & Enterprise Architecture3. Mobile Application HRIS

The winner received cash reward as token of appreciation from the Company, also to motivate the next participants.

f. KPEI e-Learning Development

A highlight of KPEI’s implementation in HR management strategy is the development of e-Learning facility which has started its concept design in 2019, and will continue the development in 2020. For KPEI, e-Learning is the right and suitable facility in promoting learning effectiveness and efficiency, and HR competencies development, by utilizing information technology in various activities to achieve the Company’s competitive advantages.

e-Learning is an online and self-learning system through a web-based software that provides features of learning teaching activities, comprehensive training materials including grading system and efficient administration, available for all KPEI employees.

The platform of e-Learning is developed to support communication with other system when it is necessary. In addition, the development process will fully adapt to KPEI’s needs, and by conducting benchmark to other companies with established and running e-Learning system as their learning facility.

Working Climate Survey and Internal Customer Satisfaction Survey KPEI regularly conducts two surveys once every year, namely Working Climate Survey (WCS) and Internal Customer Satisfaction Survey (ICSS). These surveys aimed to collect feedback from all employees which eventually to increase KPEI quality as a company.

WCS’s goal is to measure employee’s engagement in Company’s programs. Employees’ engagement in creating orderly, safe and conducive work environment will impact to work convenience and productivity. While ICSS aims to measure employee’s satisfaction toward Company services.

In 2019, WCS and ICSS were held in December 12-19. WCS’s result or Working Climate Index (WCI) of KPEI for 2019 showed

Page 128: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

126

Supporting Function OverviewTinjauan Fungsi Pendukung

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

tahun 2019 menunjukkan nilai 2,94 dari skala 4 (kategori tinggi), menurun dibandingkan hasil survei di tahun 2018 sebesar 2,96. Sedangkan untuk Internal Customer Satisfaction Index (ICSI), hasilnya adalah 2,99 dari skala 4 (kategori tinggi), meningkat dibandingkan hasil tahun 2018 yakni sebesar 2,98.

Dari proses pengumpulan data, 121 kuesioner terkumpul kemudian dilakukan proses input dan analisis lebih lanjut. Dengan total jumlah karyawan KPEI sebanyak 127 orang, maka tingkat keikutsertaan survei tahun 2019 adalah 95,28%. Melihat tingkat partisipasi karyawan yang tinggi, survei ini diharapkan dapat memberikan gambaran faktual tentang persepsi karyawan terhadap iklim bekerja di perusahaan dan kualitas layanan yang diberikan oleh seluruh Divisi KPEI. Hasil survei dapat membantu Perusahaan dalam merencanakan strategi ke depan serta memperbaiki kualitas kepemimpinan maupun layanan internal Perusahaan.

Demografi SDMTahun 2019 total jumlah karyawan KPEI adalah 127 orang yang tersebar di 24 unit dalam 11 divisi. Jumlah ini mengalami peningkatan 5 orang dari tahun 2018 sebanyak 122 orang.

Data demografi karyawan KPEI tahun 2019 menurut Jenjang Pendidikan, Usia, Jabatan, Status Kepegawaian, Jenis Kelamin dan Masa Kerja, adalah sebagai berikut:

Jenjang PendidikanEducation

PendidikanEducation Level

Jumlah KaryawanNumber of Employees

2019 2018

S2 Master Degree 32 31

S1 Bachelor Degree 82 77

D3 Diploma 6 7

SLTA Senior High School 7 7

SLTP Junior High School 0 -

JUMLAH ToTAL 127 122

Peningkatan terbesar ada di jenjang pendidikan Sarjana Strata1 atau S1 sebanyak 5 orang.

UsiaAge

Usia AgeJumlah Karyawan

Number of Employees

2019 2018

Di bawah 25 Under 25 7 8

26-30 40 35

31-35 25 25

36-40 17 14

41-45 6 7

46-50 17 21

score of 2.94 from scale of 4 (high category), decreased compared to the result in 2018 of 2.96. Whilst, the ICSS’ result or Internal Customer Satisfaction Index (ICSI) in 2019, the result score was 2.99 from scale of 4 (high category), increased compared to the result in previous year at 2.98.

The surveys collected 121 questioners, to then be further processed and analyzed. With total number of employees 127 persons, the participation rate for 2019 surveys was at 95.28%. Referring high level participation rate, the surveys were expected to provide factual picture of employee’s perception toward working climate and service quality in every divisions of KPEI. The survey’s result will assist the Company to arrange further strategy and improve leadership as well as internal service quality.

HR DemographyIn end of 2019, total number of employee in KPEI was 127 persons, divided into 24 units and 11 divisions. This number increased 5 persons from 2018 at 122 persons.

The demography of KPEI HR in 2019, based on Education, Age, Position, Employment, Gender and Serving Period, are detailed as follows:

The highest growth is in Education level of S1 as 5 people.

Page 129: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

127

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Usia AgeJumlah Karyawan

Number of Employees

2019 2018

Di atas 50 Above 50 15 12

JUMLAH ToTAL 127 122

Kelompok usia paling produktif menyumbang persentase terbesar terhadap jumlah karyawan.

Pangkat/golongan kepegawaianPosition/Managerial Level

JabatanPosition

Jumlah KaryawanNumber of Employees

2019 2018

Kepala Divisi Division Head (Jabatan Setingkat Equivalent) 11 11

Kepala Unit Unit Head 24 25

Spesialis Specialist (Jabatan Setingkat Equivalent) 3 2

Staf Staff 89 84

JUMLAH ToTAL 127 122

Proporsi jumlah staf terhadap unit masih memberikan ruang pengembangan organisasi perusahaan di masa depan

Jenis kelamingender

Jenis KelaminGender

Jumlah KaryawanNumber of Employees

2019 2018

Laki-laki Male 71 68

Perempuan Female 56 54

JUMLAH ToTAL 127 122

KPEI menjaga kesetaraan hak dalam gender dengan jumlah karyawan perempuan dan laki-laki yang cukup berimbang.

Status kepegawaianEmployment Status

Status KepegawaianEmployment Status

Jumlah KaryawanNumber of Employees

2019 2018

Karyawan Employee 127 122

Tenaga Outsource Outsourced Manpower 11 12

Masa KerjaServing Period

Masa Kerja (tahun)Serving Period (year)

Jumlah KaryawanNumber of Employees

2019 2018

0 – 3 25 22

4 – 7 35 36

8 – 10 13 14

11 – 15 20 14

16 – 20 8 9

20 – 25 17 22

Di atas 25 Above 25 9 5

JUMLAH ToTAL 127 122

The most productive age band contributes biggest percentage to total number of employee.

KPEI remain to appreciate equality in gender by the balanced number of male and female employees.

Proportion of staff to unit provide space for organization development for the Company in the future

Page 130: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

128

Supporting Function OverviewTinjauan Fungsi Pendukung

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

PENGEMBANGAN KAPASITAS ORGANISASI

Penilaian Kinerja dan RemunerasiSalah satu upaya Perusahaan untuk membina karyawan agar tercapai efisiensi dan efektivitas kerja dalam pengembangan usahanya, dengan melakukan penilaian kinerja masing-masing karyawan. Penilaian kinerja dilakukan setahun sekali yang dikoordinir oleh Unit SDM.

KPEI menggunakan dua komponen dalam melakukan penilaian kinerja, yakni perilaku kerja dan hasil kerja. Hasil penilaian tersebut akan digunakan manajemen sebagai salah satu dasar pertimbangan untuk kenaikan pangkat, jabatan, gaji, rencana pengembangan karyawan, dan lainnya. Selain itu, juga mempertimbangkan tingkat biaya hidup karyawan untuk memastikan sistem remunerasi yang adil, kompetitif, serta sesuai kebutuhan dan kemampuan Perusahaan.

Adapun struktur remunerasi karyawan yang diberikan Perusahaan antara lain:

Fasilitas Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian Employee Facility Based on Employment Status

Jenis Fasilitas

Status KepegawaianEmpolyee Status

FacilitiesKaryawan Tetap

PermanentKaryawan Outsource

Outsourced

Upah Ada Available Ada Available Salary

Tunjangan Transportasi/Jabatan Ada Available Tidak Ada Not Available Transportation/Position Allowances

Upah Kerja Lembur Ada (khusus untuk General Support)

Available (only for General Support)

Ada Available Overtime Fees

Tunjangan Cuti Ada Available Tidak Ada Not Available Leave Allowance

Tunjangan Hari Raya Ada Available Ada Available Religious Holiday Allowance

Tunjangan Pendidikan Ada Available Tidak Ada Not Available Education Allowance

Tunjangan Kesejahteraan Ada Available Tidak Ada Not Available Welfare Benefit

Tunjangan Pensiun Ada Available Tidak Ada Not Available Pension Benefits

Asuransi Jiwa Ada Available Tidak Ada Not Available Life insurance

Asuransi Kesehatan Ada Available Ada Available Health Insurance

Fasilitas Rawat Jalan Ada Available Ada Available Outpatient Facilities

BPJS Ketenagakerjaan Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian

Ada Available Ada Available BPJS for Employment, Old Age Security, Pension Benefit, Work Accident Benefit,

Death Benefit

BPJS Kesehatan Ada Available Ada Available BPJS for Health

Cuti Melahirkan Ada Available Ada Available Maternity leave

Cuti Ibadah Haji Ada Available Tidak Ada Not Available Hajj leave

Cuti Tahunan Ada Available Ada Available Annual leave

Program Masa Persiapan Pensiun Ada Available Tidak Ada Not Available Retirement Preparation Program

Pengelolaan Kinerja KPEI menggunakan pedoman karir dan data penilaian kandidat, termasuk menggunakan kesesuaian rasio karyawan terhadap posisi dalam melakukan proses mutasi, promosi, dan rotasi karyawan.

ORGANIZATION CAPACITy DEvELOPMENT

Performance Assessment and RemunerationOne of the Company’s initiative in flourishing employee to achieve efficiency and effectiveness in business, is by carrying out performance assessment of each employee. Performance assessment take place once a year, under coordination of HR Unit.

KPEI employs two components in conducting assessment, which are behavior and key performance indicator. Management explores the result as one of consideration aspects for promotion of grade or position, pay raise, development planning and others. In addition, management also take into consideration of living cost level specially in determining a fair and competitive remuneration system, accordingly to the Company needs and capacity.

Remuneration structure for KPEI’s employee are as follows:

Performance ManagementKPEI applies career guidelines and candidate’s assessment data, including ratio of employee to position in conducting mutation, promotion, and rotation of employees.

Page 131: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

129

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Di tahun 2019, KPEI melakukan kegiatan promosi dan rotasi bagi karyawan yang mempunyai kompetensi sesuai untuk mengisi posisi baik di internal perusahaan maupun di anak perusahaan SRO. Di tahun ini, terdapat promosi salah satu Kepala Divisi KPEI ke jenjang Direktur di anak perusahaan SRO yang bagi KPEI merupakan suatu kebanggaan dan pencapaian dalam pengembangan SDM.

Kegiatan promosi dan rotasi di tahun 2019 adalah sebagai berikut:

• RotasiuntuktingkatanStaf:2orang• RotasidanpromosiuntuktingkatanKepalaUnit/SeniorSpesialis:

4 orang• RotasidanpromosiuntuktingkatanKepalaDivisi:2orang

PERSONALIA

Pengembangan Dashboard Reporting di Sistem HRIS Data personalia yang informatif dan komprehensif sangat dibutuhkan pihak manajemen dalam proses pengambilan keputusan yang bersifat strategis. Sistem Human Resources Information System (HRIS) yang dimiliki KPEI telah membantu jajaran pimpinan maupun karyawan untuk secara mandiri mengakses serta mencari informasi dan/atau data terkait personalia. Seiring dengan perkembangan operasional perusahaan, maka diperlukan penyempurnaan terhadap HRIS secara kontinu.

Untuk tahun 2019, penyempurnaan dilakukan pada fitur dashboard reporting HRIS yang menyediakan informasi secara garis besar pada area personalia, organization development, dan people development, sebagai berikut:

1. Personalia; Menyediakan data demografi karyawan berdasarkan status karyawan, gender, edukasi, umur, agama dan jabatan, data profil karyawan, dan beberapa fasilitas yang diberikan kepada karyawan;

2. Organization Development; Menyediakan data informasi antara lain meliputi data performance appraisal karyawan, data succession untuk key position, career path dan reward management system, program pengembangan karyawan, talent management, dan employee retention;

3. Learning & Development; Menyediakan data informasi yang meliputi data personal development plan, pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pengembangan karyawan, pemenuhan atas anggaran pelatihan dan perjalanan dinas di tahun berjalan, serta data rekrutmen yang dilaksanakan di perusahaan disesuaikan dengan manpower planning yang sudah disetujui di Rencana Kerja Anggaran Tahunan RKAT;

4. Survey; Menyediakan data survey yang dilakukan oleh SDM yang meliputi WCS dan ICSS, yang digambarkan dalam bentuk skor atau indeks dan catatan-catatan atas survey.

In 2019, KPEI carried out promotions and rotations for suitable competence employees, to fulfill vacancy internally or in the subsidiaries company of SRO. In 2019, a Division Head of KPEI was promoted to Board of Directors in one subsidiary, which for KPEI is a pride and achievement in HR management and development.

Employee promotions and rotations in 2019, comprised of:

• RotationforStafflevel:2persons• Rotation and promotion for Unit Head/Senior

Specialist: 4 persons• RotationandpromotionforDivisionHead:2persons

PERSONNEL

Reporting Dashboard Development in HRIS Informative and comprehensive manpower data is essential for management in strategic decision-making process. KPEI’s Human Resources Information System (HRIS) enables the management and staff to independently access and search for information and/or data related to personnel. In line with the Company operational improvement, HRIS has been continuously enhanced.

In 2019, the enhancement was undertaken in reporting dashboard feature of HRIS which provide basic information in the are of personnel, organization development, and people development, as follows:

1. Personnel; provide demographic data of employees based on employment status, gender, education, age, religion and position, employee profile and given facility;

2. Organization Development; Provide information and data of employee’s performance appraisal, succession for key position, career path and reward management system, employee development program, talent management, and employee retention;

3. Learning & Development; Provide information and data of personal development plan, training and other development activities, absorbance of training and business trip budget in current year, also recruitment data accordingly to manpower planning set in the Annual Work Plan and Budget (RKAT);

4. Surveys; provide data of surveys by HR including WCS and ICSS, consists of score or index and notes on surveys.

Page 132: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

130

Supporting Function OverviewTinjauan Fungsi Pendukung

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

RENCANA DAN STRATEGI SDM 2020Di tahun 2019, Perusahaan telah membuat konsep dan materi program e-Learning. Rencananya di tahun 2020, SDM akan melanjutkan dengan mengembangkan sistem e-Learning tersebut. Selain program e-Learning, KPEI juga akan menyusun Kebijakan Pengembangan Organisasi yang Inovatif di tahun 2020. Penyusunan kebijakan ini dilakukan bersama dengan konsultan independen, yang pengerjaannya sudah dimulai sejak triwulan 4-2019, dan diharapkan akan selesai di triwulan 1-2020.

Kegiatan pendampingan dengan konsultan tersebut bertujuan untuk membantu Perusahaan merumuskan program-program Inovasi dalam penyusunan Roadmap Inovasi Pengelolaan SDM guna mengantisipasi segala perubahan yang terjadi baik berkaitan dengan kondisi di lingkungan internal maupun eksternal.

Kegiatan penyusunan kajian perancangan pengembangan organisasi inovatif, secara garis besar terlihat pada gambar berikut:

HR PLAN AND STRATEGy 2020In 2019, KPEI has developed concept and materials for e-Learning program, and its system development will be continued in 2020 as one of HR plans. Beside e-Learning, the Company will also plan to draw up Policy on Innovative Organization Development in 2020. The Policy preparation is carried out with independent consultant, and has been started since quarter 4-2019, aimed to finished by quarter 1-2020.

The assistance to consultant was to support the Company in formulating innovative programs in preparing HR Management Innovation Roadmap, in order to respond various changes related to internal as well as external conditions.

The activities of preparing the design study of innovative organizational development are outlined in the following figure:

Diagnosis & PengukuranDiagnosis & Measurement

01

03

02Pengukuran Innovation Advancement Level & Human Capital System dan Achitecture melalui desk review, online questionnaire, wawancara/

FGD & ObservasiMeasurement of Innovation Advancement

Level & Human Capital System and Architecture through desk review, online

questionnaire, interview/FDG & Observation

Penyusunan Program InovasiInnovation Program Preparation

Pendampingan Workshop Perumusan Program InovasiMentoring in Workshop of

Innovation Program Formulation

Penyusunan Roadmap Inovasi Innovation Roadmap Preparation

Penyusunan Roadmap Inovasi hingga 2024

Preparation of Innovation Roadmap until 2024

04Penyusunan HC RoadmapHC Roadmap Preparation

Penyusunan HC Roadmap hingga 2024

Preparation of HC Roadmap Untill 2024

Page 133: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

131

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

KPEI membentuk Unit Pemenuhan Standar dan Tata Kelola Perusahaan (PST) untuk memastikan kegiatan kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa tetap berjalan dengan tertib, efisien, dan transparan, sesuai dengan

peran Perusahaan sebagai Central Counterparty guna mendukung terwujudnya pasar modal Indonesia yang aman dan menarik. Unit PST tergabung dalam Divisi

Manajemen Risiko Korporasi KPEI.

KPEI established Compliance and Governance (PST) Unit to ensure the activities of clearing and settlement guarantee for the securities exchange transaction are

performed in orderly, efficient and transparent manner, conforming to the Company role as Central Counterparty, in supporting the realization of secure and attractive

Indonesia capital market. PST Unit is embodied into Enterprise Risk Management Division of KPEI.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Tugas dan tanggung jawab Unit PST adalah melakukan pemantauan atas tindak lanjut Perusahaan terhadap pemenuhan rekomendasi Principles for Financial Market Infrastructures (PFMI) yang dikeluarkan oleh International Organization of Securities Commissions (IOSCO), mengelola Sistem Manajemen Mutu (SMM) dan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI).

Dalam tugas pemantauan atas pemenuhan PFMI, Unit PST melakukan pemantauan pelaksanaan Principles dan Key Consideration (KC) PFMI, membuat laporan status pemenuhan PFMI dan melakukan pembaharuan dokumen PFMI Disclosure milik KPEI untuk dipublikasi melalui website Perusahaan.

Sedangkan dalam pengelolaan SMM dan SMKI, Unit PST memastikan pemenuhan standar internasional ISO 9001:2015 dan ISO/IEC 27001:2013 dalam implementasinya berjalan dengan memadai sesuai standar ISO tersebut. Unit PST juga mengelola pelaksanaan certificate renewal dan surveillance audit yang dilakukan oleh badan sertifikasi agar dapat berjalan dengan baik. Dalam menjalankan kegiatan pengelolaan SMM dan SMKI, Unit PST bertindak sebagai Perwakilan Manajemen (Management Representative/MR) dan Dokumen Kontrol (DK).

DUTIES AND RESPONSIBILITIES PST Unit is responsible for monitoring the Company follow-ups toward the fulfilment of Principles for Financial Market Infrastructures (PFMI) recommendations issued by International Organization of Securities Commissions (IOSCO), and to manage Quality Management System (QMS) as well as Information Security Management System (ISMS).

In monitoring fulfilment of PFMI recommendations, PST Unit also performs monitoring on PFMI’s Principles dan Key Consideration (KC) implementation, produces status report on PFMI fulfilment, and updates KPEI’s PFMI Disclosure document to be published through Company website.

Whilst in QMS and ISMS, PST unit is responsible to ensure the fulfilment of international standard ISO 9001:2015 and ISO/IEC 27001:2013 and its adequate implementation accordingly to the ISO standard. PST Unit also manages the process of certification renewal and surveillance audit performed by certification institution carried out well. In managing QMS and ISMS, PST Unit acts as Management Representative (MR) and Document Controller (DC).

PEMENUHAN STANDAR DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Compliance and Governance

Page 134: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

132

Supporting Function OverviewTinjauan Fungsi Pendukung

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Saat ini, KPEI memiliki sertifikasi ISO 9001:2015 sebagai pembaharuan atas ISO 9001:1994, dengan ruang lingkup mencakup seluruh kegiatan kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi efek, tanpa pengecualian. Sedangkan sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 yang diperoleh KPEI pada tahun 2017 dengan ruang lingkup fungsi manajemen jaringan, telah diperluas ruang lingkup sertifikasinya menjadi seluruh divisi dan unit di KPEI pada bulan April 2018.

KEGIATAN UNIT PST 2019Kegiatan Unit PST selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan pemantauan terhadap pemenuhan Principles dan KC PFMI melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan divisi/unit terkait, tentang status pelaksanaan inisiatif tahun 2019 yang berkaitan dengan pemenuhan PFMI tersebut.

2. Melakukan kegiatan pembaharuan dokumen PFMI Disclosure di website.

Currently, KPEI holds certification of ISO 9001:2015 as the renewal of ISO 9001:1994, encompassing all activities of clearing and settlement guarantee of securities transactions, without exception. And as for certification ISO/IEC 27001:2013 obtained in 2017 with the scope covers the function of network management, in April 2018 its certification scale had been extended into all units and divisions in KPEI.

PST UNIT ACTIvITIES IN 2019For 2019, PST Unit carried out activities as follows:

1. Monitored PFMI Principles and KC fulfilment through Focus Group Discussion (FGD) with related unit/division, discussing implementation status of initiatives 2019 that corelated with the PFMI fulfilment;

2. Performed documents updates on PFMI Disclosure in Company website;

Page 135: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

133

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Currently, KPEI holds certification of ISO 9001:2015 as the renewal of ISO 9001:1994, encompassing all activities of clearing and settlement guarantee of securities transactions, without exception.

Saat ini, KPEI memiliki sertifikasi ISO 9001:2015 sebagai pembaharuan atas ISO 9001:1994, dengan ruang lingkup mencakup seluruh kegiatan kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi efek, tanpa pengecualian.

3. Melakukan pemetaan inisiatif tahun 2019 terhadap Principles dan KC PFMI untuk mengetahui proyeksi pemenuhan PFMI dan membuat dokumen laporan pemenuhan PFMI.

4. Melakukan pemantauan atas pengajuan aplikasi ke European Securities and Markets Authority (ESMA) dan proses selanjutnya, guna mendukung Perusahaan untuk mendapat pengakuan sebagai Third Country Central Counterparty (TC-CCP) dari ESMA. Selain itu, Unit PST mengirimkan status kegiatan pengajuan dan tindak lanjut yang diperlukan ke OJK.

5. Melakukan persiapan kegiatan Surveillance Visit oleh auditor dari badan sertifikasi LRQA, yang dilanjutkan dengan kegiatan Surveillance Visit ISO 9001:2015 pada 16-17 Oktober 2019 dengan lingkup audit menggunakan tema. Audit tersebut merupakan bagian dari proses perpanjangan sertifikasi ISO 9001:2015.

6. Melakukan persiapan Re-Assessment Visit ISO/IEC 27001:2013 berupa Focus Group Discussion dengan masing-masing divisi/unit terkait dan memantau pemenuhan Corrective Action Plan hasil audit tahun sebelumnya.

7. Melakukan kegiatan survei kepuasan pelanggan pada bulan Desember 2019 - Januari 2020 atas layanan KPEI terhadap pihak eksternal, yakni BEI, KSEI, dan Bank Penyedia Fasilitas Intraday.

8. Mendampingi kegiatan service delivery supplier assessment yang dilakukan oleh Unit Urusan Umum. Kegiatan service delivery supplier assessment bertujuan untuk memastikan bahwa layanan yang diberikan oleh Pemasok Pengadaan ke KPEI telah sesuai dengan kontrak/perjanjian kerjasama dan kaidah-kaidah keamanan informasi. Kegiatan assessment dibagi menjadi 2 (dua) kegiatan yaitu kunjungan ke lokasi Pemasok Pengadaan dan pengiriman kuesioner. Kegiatan dilaksanakan pada bulan September 2019 – Januari 2020.

3. Conducted initiatives mapping of 2019 on PFMI Principles and KC to set projection on PFMI fulfilment and produced documentation of PFMI fulfilment reports;

4. Monitored the submission of application to European Securities and Markets Authority (ESMA) and on the following process, to support the Company in obtaining recognition as Third Country Central Counterparty (TC-CCP) from ESMA. In addition, PST Unit also reported the application status and its necessary follow-ups to Indonesia FSA;

5. Prepared the Surveillance Visit by auditor from LRQA, a certification institution, followed by Surveillance Visit ISO 9001:2015 on October 16-17, 2019 with scope of theme-based audit. This audit was part of renewal process of ISO 9001:2015 certification;

6. Prepared the Re-Assessment Visit ISO/IEC 27001:2013 by conducting Focus Group Discussion with related unit/division, and monitored the implementation of Corrective Action Plan from audit result in previous year;

7. Performed customer satisfaction survey on KPEI services for external parties namely IDX, KSEI and Provider Bank for Intraday Facility for the period of December 2019 to January 2020;

8. Accompanied the activity of service delivery supplier assessment conducted by General Affairs Unit. This activity aimed to ensure all services provided by procurement suppliers for KPEI was conducted conforming to agreements and information security principles. The assessment was held from September 2019 to January 2020 and carried out in two ways, by a visit to procurement suppliers’ site and by questionnaire.

Page 136: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

134

Supporting Function OverviewTinjauan Fungsi Pendukung

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Untuk itu, KPEI membentuk Unit Riset dan Pengembangan (RPE) bagian dari Divisi Manajemen Risiko Korporasi yang bertugas melakukan kegiatan kajian penyempurnaan atau perluasan terkait tren pengembangan bisnis KPEI yang selaras dengan tujuan dan strategi Perusahaan. Selain itu, Unit RPE juga melakukan kajian penyempurnaan layanan, pengelolaan dan penyediaan data dan informasi, serta penyediaan laporan untuk kebutuhan para pemangku kepentingan.

Selama 2019, unit RPE telah melakukan kegiatan antara lain sebagai berikut:

For that purpose, KPEI established Research and Development (R&D) Unit as part of Enterprise Risk Management Division. R&D Unit is responsible to perform study of enhancement or expansion related to the trend of KPEI’s business development, corresponding to the Company’s strategy and goals. In addition, R&D Unit also conducts study of enhancement on services, management and provision of information and data, as well as reports for the stakeholders.

In 2019, R&D Unit carried out activities among others:

Menghadapi kondisi pasar modal yang bergerak dinamis, KPEI tidak hanya akan terus menemukan tantangan namun juga peluang pengembangan usaha untuk dipertimbangkan, dengan tetap memperhatikan keselarasan pada tujuan Perusahaan.

In facing the dynamic of capital market, KPEI will not only find challenges but also opportunity in enhancing the business to be considered, by keeping its alignment to the Company goals.

RISET DANPENGEMBANGANResearch and Development

Page 137: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

135

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

a. Membuat laporan data statistik bulanan untuk kebutuhan publikasi di situs resmi dan buletin Perusahaan, serta penyampaian laporan data statistik kepada Bank Indonesia sebagai koordinator dalam rangka penyusunan Redbook Statistics - Committee on Payments and Market Infrastructures (CPMI) di Indonesia.

b. Menyusun kajian terkait dengan:

1. Central Counterparty (CCP) pada transaksi derivatif pada over the counter (OTC), yang berisi requirement atas pengembangan sistem kliring transaksi OTC Derivatif. Kajian ini dilakukan dalam rangka pengembangan fungsi KPEI sebagai penyedia kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi pasar keuangan di masa mendatang.

2. Analisa Pendapatan Collateral Management, yang berisi tentang studi banding layanan collateral management di CCP lain, termasuk potensi pendapatan atas jasa collateral management.

3. Kajian Penjaminan Pasar Negosiasi, yang berisi tentang studi untuk mengkaji kemungkinan dilakukannya pemantauan dan penjaminan transaksi pasar negosiasi di Indonesia beserta tantangannya.

c. Sebagai koordinator penyelenggara in-house training tentang “CCP, Clearing Houses and Exchanges” dengan menghadirkan narasumber dari Fitch Learning, sebuah lembaga training dengan pengalaman berskala global di bidang keuangan dan pasar modal, sebagai pembicara. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 15-16 April 2019 ini dihadiri oleh beberapa karyawan KPEI yang mewakili unit dan divisi.

d. Sebagai koordinator dalam upaya KPEI mendapatkan persetujuan prinsip dan izin usaha menjadi CCP untuk transaksi Derivatif Suku Bunga dan Nilai Tukar (SBNT) OTC di Indonesia. Berbagai upaya yang telah dilakukan diantaranya:

1. Pengajuan penambahan modal dasar dan disetor KPEI kepada Bursa Efek Indonesia selaku pemegang saham;

2. Melakukan diskusi dan berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, seperti Bank Indonesia, OJK Perbankan, Indonesia Foreign Exchange Market Committee (IFEMC), dan Market Operator;

3. Penyusunan konsep dan mekanisme bisnis transaksi Derivatif SBNT OTC sesuai best practice di pasar uang;

4. Penyesuaian sistem internal Perusahaan untuk mendukung proses operasionalnya.

Selanjutnya, Unit RPE akan terus memantau persiapan dan upaya lainnya yang akan dilakukan KPEI dalam rangka mendapatkan persetujuan prinsip dan izin usaha menjadi CCP SBNT.

a. Prepared monthly statistic reports for publications in official website and company bulletin, and submission of the statistic reports to Bank Indonesia as coordinator in the production of Redbook Statistics - Committee on Payments and Market Infrastructures (CPMI) in Indonesia.

b. Prepared the study corelated to:

1. Central Counterparty (CCP) on over the counter (OTC) derivative transaction, comprising requirements of system enhancement for OTC Derivative transaction clearing. This study is performed in supporting KPEI’s function expansion as the service provider for clearing and settlement guarantee for monetary market in the upcoming future;

2. Analysis of Collateral Management Income, comprising comparative study of collateral management services in other CCP, including the income potentials from the service;

3. Study of Negotiation Market Guarantee, comprising study to review the possibility of transaction monitoring and guarantee in negotiation market in Indonesia along with its challenges.

c. Conducted role as organizer coordinator for the in-house training of “CCP, Clearing Houses and Exchanges” presenting key speaker from Fitch Learning, a global training institution with vast experience in financial and capital market industry. The event took place in April 15-16, 2019 and attended by several KPEI staff representing units and divisions.

d. Conducted role as coordinator from KPEI in obtaining primary approval and business license as CCP for OTC Interest Rate and Exchange Rate (CCP SBNT) Derivative transaction in Indonesia. The efforts included:

1. Proposal of additional authorized and paid capital to Indonesia Stock Exchange as KPEI’s shareholder;

2. Conducted discussion and coordination with related parties, as such Bank Indonesia, Indonesia FSA Banking, Indonesia Foreign Exchange Market Committee (IFEMC), and Market Operator;

3. Preparation of business concept and mechanism for OTC SBNT Derivative transaction, accordingly to the best practice in money market;

4. Adjustment on the Company internal systems in supporting its operational processes.

Furthermore, R&D Unit will keep monitoring the preparation and other efforts by KPEI in obtaining the primary approval and business license as CCP SBNT.

Page 138: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

136

Supporting Function OverviewTinjauan Fungsi Pendukung

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Teknologi Informasi (TI) adalah tiang utama penopang bisnis KPEI dalam menjalankan kegiatan kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa. Hampir keseluruhan proses bisnis dan operasional Perusahaan dijalankan berbasis pada sistem dan teknologi informasi.

Information Technology (IT) serves as main pillar for KPEI’s business in conducting securities exchange transaction clearing and settlement guarantee. Practically almost the entire business process and operation of the Company is implemented in system and information technology basis.

Untuk itu, KPEI membentuk dua divisi yang secara kolaboratif bertanggung jawab atas aspek TI yaitu Divisi Operasional TI (OTI) dan Divisi Pengembangan TI (PTI). Kedua Divisi ini bekerja selaras membangun dan memastikan ketahanan sistem dan teknologi yang optimal guna mendukung kegiatan usaha Perusahaan. Seluruh kegiatan terkait TI dilakukan dengan kaidah keberlanjutan, dengan komitmen memenuhi kebutuhan dan perubahan pada industri pasar modal serta memelihara integrasi dengan sistem teknologi SRO lain maupun Industri Jasa Keuangan lainnya.

PROGRAM KERJA PENGEMBANGAN TI Bagi KPEI pengembangan TI merupakan hal yang mutlak dan wajib untuk terus dilakukan, guna memastikan kelangsungan usaha. Sebagai perusahaan yang menjalankan usaha berbasis teknologi, KPEI berkomitmen untuk terus memantau, meninjau dan mengembangkan kehandalan teknologi baik secara sistem maupun perangkat. Komitmen ini diwujudkan dalam program kerja pengembangan TI di kedua Divisi TI. Program kerja Divisi OTI dan PTI diturunkan dari Strategic Business Plan KPEI menjadi rencana Strategis TI 2016-2021 sebagai acuan guna mendukung pencapaian target dan mendukung kegiatan-kegiatan bisnis Perusahaan agar dapat berjalan optimal.

Program Kerja Divisi OTIDivisi OTI senantiasa mendukung seluruh aktivitas bisnis KPEI berupa penyediaan layanan berbasis IT, agar seluruh layanan KPEI tetap tersedia sesuai dengan tingkat layanan. Untuk dapat

Therefore, KPEI has formed two divisions who are collectively responsible for the aspect of IT, namely IT Operational (OTI) Division and IT Development (PTI) Division. These two divisions work in harmony to build and ensure optimal robustness of system and technology in order to support the Company’s business activities. All IT related programs are implemented in sustainability principles, with commitment to respond to changes and needs in capital market industry, and to maintain technology and system integration with other SRO as well as with other Financial Service Institutions.

IT DEvELOPMENT PROGRAMS Development in IT is absolute and compulsory task to carry on in KPEI, to ensure the business continuity. As a technology-based company, KPEI is committed to continuously monitor, evaluate and improve reliability of the technology both in system and hardware. The commitment is manifested into IT development programs in both divisions. OTI and PTI development programs were cascaded from KPEI Strategic Business Plan into IT Strategic Plan 2016-2021, as guidelines to achieve Company’s target and to support optimal implementation of business activities.

OTI Division ProgramsOTI Division supports entire KPEI’s business activities through the provision of IT-based services system, to ensure the availability of KPEI’s services meet the service level. In delivering the

TEKNOLOGIINFORMASIInformation Technology

Page 139: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

137

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

memenuhi tanggung jawab tersebut, OTI selalu menjalankan program pengembangan sesuai dengan lingkup kompetensi dan kewenangan OTI, yaitu penyediaan dan penyempurnaan seluruh infrastruktur dan perangkat penunjang sistem aplikasi serta keamanan sistem untuk setiap pengembangan sistem bisnis. Termasuk di dalamnya adalah program penyempurnaan kegiatan operasional monitoring dan penanganan masalah dalam bentuk otomasi dan optimalisasi sumber daya yang tersedia, dengan tetap menjaga tata kelola yang sesuai dengan standar yang berkualitas. Divisi OTI juga berkontribusi untuk memberikan rekomendasi operasional yang signifikan untuk peningkatan kinerja, kestabilan dan efektifitas proses di dalam sistem-sistem KPEI.

Pada tahun 2019, program kerja utama Divisi OTI antara lain adalah pelaksanaan program-program kerja di dalam inisiatif Relokasi Data Center (DC) yang bertujuan untuk menyiapkan seluruh infrastruktur dan perangkat keras serta perangkat pendukung lain untuk sistem aplikasi Core-Business dengan sifat High Available, agar tersedia di Tier-3 DC (memiliki tingkat ketersediaan 99,98). Pada tahun 2019, Divisi OTI dapat menyelesaikan seluruh rangkaian program-program kerja Relokasi DC, ditandai dengan aktifnya sistem e-CLEARS secara penuh di New Data Center (NDC) KPEI.

responsibility, OTI conducts development programs accordingly to its scope of competence and authority, which is provision and enhancement of entire infrastructure and supporting hardware for system application and security in every business system development. That includes enhancement program on operational, monitoring, and problem handling, set as automation and optimation of available resources by following quality standard of procedure. OTI Division also contributes in providing significant operational recommendation to improve performance, stability and effectivity of KPEI systems process.

In 2019, OTI Division’s main programs among others were programs implementation in Data Center (DC) Relocation initiative that aimed to prepare infrastructure and hardware also other supporting equipment for High Available Core-Business application systems, available in Tier-3 DC (availability rate of 99.98). During 2019, OTI Division had completed the entire series of program concerning DC Relocation, marked by fully activated e-CLEARS system in New Data Center (NDC) of KPEI.

Page 140: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

138

Supporting Function OverviewTinjauan Fungsi Pendukung

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Program Kerja Divisi PTISepanjang tahun 2019, Divisi PTI menjalankan berbagai program pengembangan sistem TI yang selaras dengan SBP Perusahaan, maupun yang menjadi bagian dalam program utama pengembangan pasar modal, bersama OJK dan SRO lain. Selain itu, terdapat juga program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas pengembangan sistem dan juga penjaminan mutu yang selaras dengan rencana Strategis TI 2016-2021.

Program kerja pengembangan TI yang dilaksanakan tahun 2019 di Divisi PTI antara lain:

• Menjalankan inisiatif kajian implementasiBig Data di KPEI sebagai upaya melakukan adopsi teknologi terbaru guna memanfaatkan data internal yang dimiliki KPEI maupun data eksternal yang berasal dari luar KPEI untuk menunjang pengambilan keputusan.

• Menjalankan inisiatif pengembangan penerapanSoftware Quality Assurance (SQA) secara bertahap pada kegiatan pengembangan sistem bisnis, kualitas kegiatan pengembangan sistem di Divisi PTI baik dari sisi proses maupun deliverables yang dihasilkan, serta pengembangan roadmap penerapan SQA secara tepat dan efektif sesuai dengan kebutuhan Divisi PTI dan tren SQA yang berkembang saat ini.

PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PENCAPAIAN TI TAHUN 2019Sepanjang tahun 2019, Divisi OTI melaksanakan kegiatan penyiapan Infrastruktur yang sesuai dengan strandar best practise, yang merupakan pekerjaan yang bersifat continual improvement. Kegiatan Divisi OTI selama tahun 2019 meliputi:

No ProyekProjects

TujuanObjectives

Status Status

1. Implementasi Dashboard Operasional Operational Dashboard Implementation

Menyediakan tools untuk monitoring sistem aplikasi yang terintegrasi dan bersifat summary (agregat), intuitif dan eye-catchedTo provide monitoring tools toward integrated application system, in aggregative (summarized), intuitive and eye-catched manner

Selesai Completed

2. Penambahan Kapasitas StorageStorage Capacity Enhancement

Menyediakan tambahan kapasitas storage untuk menyimpan data sebagai bentuk antisipasi pertumbuhan dataTo provide additional capacity in data storage to anticipate data growth

Selesai Completed

3. Pengadaan Server BaruProvision of New Server

Menyediakan server baru untuk mendukung inisiatif-inisiatif unit lainTo provide new server in order to support initiatives from other units

Selesai Completed

4. Pemenuhan Lisensi atas Komponen Aplikasi BisnisLicenses Compliance on Business Application Components

Pemenuhan lisensi OS dan DB untuk produk-produk Microsoft dan produk Database dan Middleware ORACLETo comply regulation on license of OS and DB for Microsoft products and ORACLE’s Middleware and Database products

Selesai Completed

5. Peremajaan File ServerFile Server Regeneration

Peremajaan file server di Data Center dan penyediaaan file server untuk Alternate SiteRegeneration of file server in data center and provision of file server for alternate site

Selesai Completed

PTI Division ProgramsThroughout 2019, PTI Division had implemented various programs for IT system development aligning to the Company’s SBP, also as part of main agenda of capital market development with Indonesia FSA and other SRO. In addition, PTI Division also had conducted programs that improve capability of system development and quality assurance aligning to IT Strategic Plan 2016-2021.

The IT development implementation programs by PTI Division in 2019 included:

• InitiatedstudyonimplementationofBigDatainKPEIastheattempt of adopting latest technology in utilizing internal data from KPEI and external data to support in decision making process.

• InitiateddevelopmentonimplementationofSoftwareQualityAssurance (SQA) gradually within the business system development activities, the quality of the development programs in PTI Division in term of process as well as deliverables, also the development of SQA implementation roadmap to be accurate and effective, suitable to PTI Division’s needs and SQA current trends.

IT PROGRAMS IMPLEMENTATION AND ACHIEvEMENT IN 2019Throughout 2019, OTI Division had completed infrastructure preparation tasks as continual improvement programs by following standards from best practise. The activities of OTI Division in 2019 were including:

Page 141: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

139

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

No ProyekProjects

TujuanObjectives

Status Status

6. Peremajaan Perangkat Jaringan DCHardware Regeneration in DC Network

Mengganti perangkat jaringan yang sudah end of support dan meningkatkan keamanan jaringanTo replace network hardwares with status ‘end of support’ and to improve network security

Selesai Completed

7. Penyetaraan DRC 20192019 DRC Equalization

Meningkatkan kapasitas perangkat jaringan DRC dan melanjutkan penyempurnaan topologi jaringan DRC setara dengan productionTo improve DRC network capacity and to continue the enhancement on DRC network topology on a par with production

Selesai Completed

8. Penyempurnaan Area JTPMJTPM Area Enhancement

Melanjutkan proyek penyempurnaan topologi jaringan KPEI, mengadopsi standar BEI yang memisahkan router CE dan intermediary, serta meningkatkan keamanan jaringan KPEITo continue project of KPEI‘s network topology enhancement, adopting IDX standards that split the CE router and intermediary, and to improve KPEI network security

Selesai Completed

9. Infrastruktur EAE DRCDRC EAE Infrastructure

Memenuhi rekomendasi topologi EAE dan meningkatkan keamanan jaringan DRCTo fulfil EAE topology recommendation and to improve DRC network security

Selesai Completed

10. Security Infrastructure & Penetration Test Menyediakan solusi antivirus nextgen dan melaksanakan penetration testTo provide nextgen antivirus and to conduct penetration test

Selesai Completed

11. Pembelian Lisensi Office SoftwareProvision of Office Software License

Menyediakan software yang berlisensi dan melakukan utilisasi software yang bersangkutan sehingga advanced fiturnya dapat digunakanTo provide licensed software and enable its advanced feature through software utilization

Selesai Completed

12. Penambahan Service SOA Office AreaAddition of SOA Service on Office Area

Menambahkan service di area sistem GAIS, SUN, BV, BAS, ARMSTo insert services into area of GAIS, SUN, BV, BAS and ARMS systems

Selesai Completed

13. Kajian Identity Management dan Single Sign OnStudy on Identity Management and Single Sign On

Mendapatkan blueprint penerapan Identity Management dan Single Sign OnTo obtain the blueprint of Identity Management and Single Sign On implementation

Selesai Completed

Dan sepanjang tahun 2019, Divisi PTI menjalankan berbagai kegiatan pengembangan sistem TI yang selaras dengan pengembangan usaha Perusahaan, meliputi antara lain:

No ProyekProjects

TujuanObjectives

Status Status

1 Perubahan Sistem terkait Pengembangan Buy In-PMESystem Adjustment due to development in SBL Buy-In

Menyesuaikan fitur buy-in pada sistem PMETo adjust buy-in feature in SBL system

SelesaiCompleted

2 Porting dan Pengembangan Sistem Kliring ObligasiPorting and Development on Bonds Clearing System

Mengembangkan sistem kliring obligasi yang terdiri dari sistem e-BOCS dan sistem kliring ETP tahap 1&2To develop bond clearing system consists of e-BOCS and ETP clearing phase 1 & 2

Tahap konstruksi

Construction phase

3 Pengembangan Sistem untuk Implementasi Perusahaan Efek DaerahDevelopment of System for the Implementation of Regional Securities Companies

Menyesuaikan sistem KPEI yang meliputi Daftar Hasil Kliring, Pre-Deal Check, dan sistem pendukung serta penerapan sistem e-CLEARS modul GCMTo adjust KPEI system including Clearing Result List, Pre-Deal Check, and supporting system, also to implement GCM module on e-CLEARS

SelesaiCompleted

4 Penyesuaian Sistem untuk Implementasi General Clearing Member (GCM)System Adjustment for General Clearing member (GCM) Implementation

5 Penyesuaian Sistem Institutional Delivery System Adjustment on Institutional Delivery

Menyesuaikan sistem e-CLEARS untuk mendukung penyempurnaan proses bisnis institutional deliveryTo adjust e-CLEARS in order to support enhancement on institutional delivery business process

Tahap Pengujian

Testing Phase

6 Penyesuaian Sistem PME BilateralSystem Adjustment on Bilateral SBL

Penyediaan sistem untuk transaksi PME bilateral sebagai bagian dari sistem PME yang adaProvision of system for Bilateral SBL transaction as part of existing SBL system

Tahap Pengujian

Testing Phase

And throughout 2019, PTI Division had completed various agendas of IT system development, aligning to the Company’s business development, among others included:

Page 142: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

140

Supporting Function OverviewTinjauan Fungsi Pendukung

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

No ProyekProjects

TujuanObjectives

Status Status

7 Penyesuaian Sistem Triparty RepoSystem Adjustment on Repo Triparty

Pengembangan fitur pengelolaan margin securities agar memenuhi market standard untuk transaksi Repo atas efek bersifat ekuitas dan Integrasi pelaporan antara sistem Triparty Repo dengan pelaporan PLTE dan pelaporan Repo saham di KSEITo develop securities margin management feature, to meet market standard in equity-based Repo transactions, and reporting integration between Repo Triparty system and PLTE reporting, also with Repo securities reporting in KSEI

Tahap AnalisisAnalysis Phase

8 Pengembangan Sistem CCP OTC DerivativeSystem Development on CCP of Derivative OTC

Pengembangan sistem kliring dan penyempurnaan sistem manajemen risiko untuk produk-produk OTC DerivativeTo develop clearing system and to enhance risk management system for OTC Derivative products

Tahap AnalisisAnalysis Phase

9 Penyesuaian Sistem Derivatif terkait Implementasi IDX30 & SSF Adjustment on Derivative System due to IDX30 and SSF Implementation

Menyesuaikan Sistem Kliring Derivatif untuk mendukung implementasi IDX30 dan Single Stock Future (SSF)To adjust Derivative Clearing System in order to support implementation of IDX30 and Single Stock Future (SSF)

Tahap Pengujian

Testing phase

10 Penyesuaian Sistem Risk Management untuk Perhitungan Pool Limit System Adjustment on Risk Management for Pool Limit Calculation

Menyesuaikan sistem-sistem KPEI yang meliputi ARMS, Member Interface, Data Warehouse, dan Middleware untuk mendukung perubahan perhitungan pool limitTo adjust KPEI’s systems including ARMS, Member Interface, Data Warehouse and Middleware, to support changes on pool limit calculation

SelesaiCompleted

11 Integrated Collateral Management System

Pengembangan sistem untuk pengelolaan agunan yang terintegrasi dalam satu sistem untuk transaksi bursa, transaksi di luar bursa dan transaksi bilateralTo develop of integrated collateral management system for securities exchange transaction, regulated OTC transaction and bilateral transaction

Tahap DiscoveryDiscovery

phase

12 Penyesuaian Sistem Data Warehouse Adjustment on Data Warehouse System

Penambahan fungsi penyimpanan dan pelaporan dataware house untuk data derivative dan penyesuaian data warehouse untuk mendukung penyempurnaan monitoring AK dan sahamTo add function of data warehouse storage and reporting for derivative data and to support enhancement on CM and securities monitoring

SelesaiCompleted

13 Peningkatan Performance atas Risk Management System Performance Improvement of Risk Management System

Penyempurnaan arsitektur sistem Razor untuk meningkatkan performance pengelolaan risikoEnhancement on Razor architecture to improve risk management perfomances

SelesaiCompleted

14 Penyesuaian sistem terkait implementasi Electronic Book Building (e-IPO)System Adjustment due to Implementation of Electronic Book Building (e-IPO)

Menyesuaikan sistem-sistem KPEI yang meliputi e-CLEARS dan ARMS untuk mendukung implementasi e-IPOTo adjust KPEI’s systems including e-CLEARS and ARMS in order to support implementation of e-IPO

SelesaiCompleted

15 Upgrade atas Middleware SOA Suite 12c Upgrading Middleware SOA Suite 12c

Upgrade teknologi Middleware KPEI ke Oracle SOA Suite 12cTo upgrade KPEI Middleware technology to Oracle SOA Suite 12c

SelesaiCompleted

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDM TI Menyadari sepenuhnya bahwa kemajuan sistem dan teknologi harus disertai dengan peningkatan kualitas SDM, KPEI berkomitmen untuk menyediakan media, sarana dan kesempatan bagi SDM TI untuk memperoleh pengembangan kompetensi dan kapabilitas, guna mendorong kinerja Divisi TI dalam mendukung pencapaian tujuan Perusahaan. KPEI berupaya mengikutsertakan SDM TI melalui berbagai pelatihan atau workshop yang diselenggarakan oleh lembaga nasional maupun internasional sesuai kebutuhan masing-masing divisi, khususnya di bidang TI.

Daftar pelatihan yang diikuti oleh Divisi OTI dan PTI selama tahun 2019 tersedia pada bab Sumber Daya Manusia Laporan Tahunan ini.

COMPETENCy DEvELOPMENT OF IT PERSONNELBy fully recognizing that system and technology development must be paired with HR quality improvement, KPEI is committed to provide medium, facility and opportunity for IT personnel, to receive competency and capability development, in order to improve IT Division’s performance in supporting Company’s achievement. KPEI endeavors to include IT personnel through various training and workshop held by national and international institutions, suitable to the Division’s needs, particularly in IT competency.

List of training programs participated by OTI and PTI Division in 2019 is provided in the Human Resources chapter of this Annual Report.

Page 143: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

141

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

RENCANA KERJA TI 2020 Di tahun 2020 kedua divisi TI akan meneruskan program kerja berkelanjutan dari tahun sebelumnya. Pengembangan sistem yang telah diselesaikan di tahun 2019 akan masuk ke tahap implementasi di tahun 2020. Pemeliharaan dan pengembangan infrastruktur TI juga akan terus menjadi bagian dari prioritas program kerja Perusahaan.

Beberapa area yang akan menjadi fokus program kerja di tahun 2020 di Divisi OTI antara lain meliputi:

• Technology Update; untuk beberapa sistem corporate service yang menjadi domain Divisi OTI, akan dilakukan penyesuaian, sehingga selalu up-to-date dengan teknologi yang ada, selain untuk meminimalkan celah keamanan pada saat masih menggunakan teknologi yang lama.

• Availability; salah satu KPI Divisi OTI adalah menjaga tingkat ketersediaan atas seluruh layanan sistem di KPEI agar seluruh layanan Perusahaan tetap berjalan dengan optimal. Di antara inisiatif-inisiatif yang masuk kategori ini adalah peremajaan perangkat yang masuk kategori end-of-life dan end-of-support, serta menambah kapasitas storage.

• IT Security; Divisi OTI selalu memastikan keamanan sebagai aspek yang harus terus disempurnakan setiap saat. Penyempurnaan perangkat, metode dan prosedur serta kebijakan di IT Security menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga prinsip dasar keamanan sistem (CIA : Confidentiality, Integrity and Availability) dengan tetap menyediakan kenyamanan dalam menggunakan sistem.

• Support to Business Development; inisiatif di area ini akan mengikuti proses pengembangan bisnis KPEI. Untuk tahun 2020 sesuai dengan dimulainya rencana perluasan bisnis KPEI menjadi CCP untuk transaksi derivative OTC di Pasar Uang, Divisi OTI membuat inisiatif berupa penyediaan infrastruktur data center dan perangkat-perangkat server dan storage pendukung sistem yang akan dikembangkan.

Sedangkan rencana utama ke depan Divisi PTI adalah membuat roadmap implementasi Big Data KPEI, selain juga membuat roadmap atas data management yang mendukung untuk implementasi Big Data agar berjalan dengan efektif.

IT PROGRAMS PLAN 2020In 2020, both of IT Divisions will carry on the continuous program from the previous year. Systems development had been completed in 2019 will step into implementation phase in 2020. IT infrastructure maintainance and improvement will remain priority programs in the Company.

In 2020, the focus areas of OTI Division programs among others includes:

• TechnologyUpdate;severalsystemsofcorporateserviceswhich included as responsibility of OTI Division, will be adjusted to be up date to latest technology, in addition to minimize security gap on the previous technology.

• Availability; one of OTI Division’s KPI is to maintainavailability rate of all systems in KPEI services, to ensure Company services operate optimally. Initiatives included in this program are regeneration of end-of-life and end-of-support hardwares, and increasing storage capacity.

• ITSecurity;OTIDivisionstrivestoensuresecurityasaspectto be enhanced continually. Improvement on hardware, methods and procedure, also IT policy had deemed significant in preserving system security basic principles CIA (Confidentiality, Integrity and Availability) by maintaining convenience for system users.

• Support to Business Development; the initiatives for thisfocus will follow to KPEI business development progress. For 2020, following on the launch of KPEI business expansion plan to be a CCP of OTC Derivative in Money Market, OTI Division will prepare inititiaves of data center infrastructure provision, also server and storare hardware for the supporting systems.

Whilst PTI Division’s main program in 2020 is to prepare Big Data Implementation Roadmap of KPEI, including roadmap of data management that support Big Data Implementation effectively.

Page 144: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

142 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Corporate Governance

TaTa KeLOLaPerUSaHaan

Gili Laba atau Gili Lawa adalah sebuah pulau kecil di sekitar Taman Nasional Komodo, Flores, Nusa Tenggara Timur. Pulau kecil tak berpenghuni ini menawarkan panorama yang indah dan mempesona. Hamparan lautan Flores menjadi magnet pemandangan dari puncak bukit dengan gradasi warna eksotis biru tua dan biru laut serta pasir putih yang membentang di pantai. Gili Laba juga terkenal sebagai salah satu spot terindah untuk melihat matahari terbenam. Pulau ini juga menyajikan keindahan hamparan luas padang sabana di sisi-sisi bukit.

Gili Laba or Gili Lawa is a small island near the Komodo National Park, Flores, East Nusa Tenggara. This small uninhabited island offers a beautiful and enchanting panorama. The expanse of Flores Sea becomes a magnificent view from the hilltop with exotic shades of dark blue and sea blue and white sand stretching on the beach. Gili Laba is also famous as one of the most beautiful spots to watch the sunset. The island also presents beauty of the vast expanse of savannas on the hillsides.

Page 145: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

143

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

gili Lawa

Page 146: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

144

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) dilaksanakan dengan berlandaskan pada asas-asas Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, dan Fairness (TARIF). Pemenuhan asas GCG tersebut bertujuan untuk mencapai penyelenggaraan pengelolaan perusahaan yang reliable, prudent, dan profesional demi meningkatkan kepercayaan dari para pelaku industri pasar modal serta nilai perusahaan di mata pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

LANDASAN IMPLEMENTASI GCG Sebagai good corporate citizen sekaligus SRO, implementasi GCG di KPEI mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk industri pasar modal khususnya sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) penyelesaian transaksi bursa dan transaksi di luar bursa, antara lain:

• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun2007 tentang Perseroan Terbatas (PT);

The implementation of Good Corporate Governance (GCG) is conducted based on the principles of Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, and Fairness (TARIF). The fulfilment of GCG principles aims to achieve reliable, prudent and professional management and organization of the Company, in order to increase trust from the capital market industry participants, as well as to improve Company’s value for the shareholder and other stakeholders.

FOUNDATION OF GCG IMPLEMENTATION As a good corporate citizen and also the SRO, implementation of GCG in KPEI is referred to prevailing laws and regulations in capital market, particularly as Clearing and Guarantee Institution (LKP) for securities exchange transaction settlement and regulated over the counter transaction settlement, namely are:

• Law of the Republic of Indonesia No. 40 Year of 2007concerning Limited Company (PT);

KPEI berkomitmen menjalankan serangkaian kegiatan peningkatan literasi dan inklusi pasar modal bersama SRO lainnya serta menyelesaikan pengembangan dan perbaikan di berbagai aspek usaha. Hal ini dilakukan dengan tetap mengimplementasikan praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik di seluruh elemen perusahaan, dengan penekanan pada aspek perlindungan dan perlakuan setara terhadap hak-hak pemegang saham, peran pemangku kepentingan, pengungkapan dan transparansi, serta peran Dewan Komisaris dan Direksi.

KPEI is committed to carry out a series of activity on capital market literacy and inclusion improvement with other SRO, as well as enhancement and improvement in various aspects of business. All activities are carried out in the corridor of Good Corporate Governance practice implementation throughout the Company’s elements, by emphasizing on equal treatment and protection to shareholder’s rights, stakeholders’ roles, disclosure and transparency, as well as roles of Board of Commissioners and Board of Directors.

TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance

Page 147: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

145

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

• Undang-UndangRepublikIndonesiaNomor8Tahun1995tentang Pasar Modal;

• Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentangPenyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal;

• Peraturan OJK Nomor 26/POJK.04/2014 tentangPenjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa;

• PeraturanOJKNomor43/POJK.04/2016tentangLaporanKliring dan Penjaminan;

• Peraturan OJK Nomor 47/POJK.04/2016 Tentang TataCara Pembuatan Peraturan Oleh Lembaga Kliring Dan Penjaminan;

• Peraturan OJK Nomor 59/POJK.04/2016 tentang Direksidan Dewan Komisaris Lembaga Kliring dan Penjaminan;

• Peraturan OJK Nomor 70/POJK.04/2017 tentangPemeliharaan Dokumen oleh Lembaga Kliring dan Penjaminan; Anggaran Dasar PT KPEI;

• PeraturanOJKNomor22/POJK.04/2019tentangTransaksiEfek;

• AnggaranDasarPTKPEI.

Untuk menyesuaikan implementasi GCG dengan kondisi terkini, KPEI juga mengacu pada rekomendasi dan standar best practices yang berlaku di industri dari berbagai lembaga, antara lain seperti:

• OECD Principles of Corporate Governance, diterbitkan oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD);

• Pedoman Umum GCG Indonesia, diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG);

• Principles for Financial Market Infrastructures (PFMI), diterbitkan oleh the International Organization of Securities Commissions (IOSCO);

• ASEAN Corporate Governance (CG) Scorecard.

Untuk melengkapi pedoman pelaksanaan GCG sesuai dengan bagian dan fungsi kerja, KPEI menerapkan kebijakan dan peraturan internal perusahan bagi setiap bagian dan unit kerja dalam kegiatan operasional sehari-hari.

TUJUAN IMPLEMENTASI GCGKPEI terus berusaha agar prinsip-prinsip GCG diterapkan bukan sebagai pemenuhan standar dan peraturan semata, melainkan sebagai budaya dan nilai yang tertanam di dalam setiap pola pikir, ucapan dan tindakan di seluruh elemen Perusahaan. Hal ini mengacu pada tujuan implementasi GCG secara garis besar adalah sebagai safety line untuk melindungi kepentingan perusahaan sekaligus sebagai promoter bagi reputasi, nilai dan kredibilitas KPEI.

• Law of the Republic of Indonesia No. 8 Year of 1995concerning Capital Market;

• GovernmentRegulationNumber45Yearof1995concerningCapital Market Activities Organization;

• Indonesia FSA Regulation Number 26/POJK.04/2014concerning Securities Exchange Transaction Settlement Guarantee;

• Indonesia FSA Regulation Number 43/POJK.04/2016concerning Clearing and Guarantee Reports;

• Indonesia FSA Regulation Number 47/POJK.04/2016concerning Procedure of Making Regulation by Clearing and Guarantee Institution;

• Indonesia FSA Regulation Number 59/POJK.04/2016concerning Board of Directors and Board of Commissioners for Clearing and Guarantee Institution;

• Indonesia FSA Regulation Number 70/POJK.04/2017concerning Documents Keeping by Clearing and Guarantee Institution;

• Indonesia FSA Regulation Number 22/POJK.04/2019concerning Securities Transaction;

• KPEIArticleofAssociation.

In aligning GCG implementation to the latest condition, KPEI also referred to recommendation and best practice standard applied in the industry from various institution, such are:

• OECD Principles of Corporate Governance, issued byOrganization for Economic Cooperation and Development (OECD);

• General Principles of Indonesia GCG, issued by NationalCommittee of Governance Policy (KNKG);

• PrinciplesforFinancialMarketInfrastructures(PFMI),issuedby the International Organization of Securities Commissions (IOSCO);

• ASEANCorporateGovernance(CG)Scorecard.

To complete the GCG implementation guidelines suitable to division and unit functions, KPEI implements Company internal policy and regulation for each division and unit in their daily operational activities.

OBJECTIvE OF GCG IMPLEMENTATIONKPEI continuously strives to implement GCG principles not merely as a standard and regulation fulfilment, but also as culture and values embodied into mindset, sentences and actions in all elements of the Company. This pointed into the objective of GCG implementation, broadly as safety line to protect the Company’s interest as well as to promote reputation, values and credibility of KPEI.

Page 148: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

146

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Secara detail, tujuan penerapan GCG di KPEI adalah:

• Mendukung pencapaian visi dan misi KPEI;• Mendorong pencapaian pertumbuhan dan keuntungan yang

maksimal demi kemajuan perusahaan, serta mewujudkan nilai bagi pemegang saham dalam jangka panjang tanpa mengabaikan kepentingan pemangku kepentingan lainnya;

• Mengendalikan dan mengarahkan hubungan yang baik antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh pemangku kepentingan Perusahaan;

• Mendukung aktivitas pengendalian internal dan pengembangan Perusahaan;

• Mendorong pengembangan sumber daya secara lebih bertanggungjawab;

• Meningkatkan kualitas pertanggungjawaban Perusahaan kepada pemangku kepentingan;

• Menanamkan GCG pada budaya kerja Perusahaan;• Meningkatkan nilai tambah perusahaan untuk peningkatan

kemanfaatan bagi pemangku kepentingan perusahaan dan meningkatkan kesejahteraan seluruh insan KPEI.

STRUKTUR DAN KERANGKA IMPLEMENTASI GCGUntuk memastikan implementasi GCG dapat berjalan dengan efektif dan optimal, maka diperlukan struktur dan kerangka kerja implementasi untuk memberikan gambaran tentang alur dan keterkaitan antara landasan, organ-organ GCG, tujuan GCG, pedoman-pedoman dan pelaporan-pelaporan GCG yang relevan.

The objectives of GCG implementation in KPEI are detailed as follow:

• TosupportKPEIinachievingitsvisionandmission;• Topromotemaximumgrowthandprofitabilityachievement

for the Company, as well as realizing values for shareholder in long term, without overlooking the interest of other stakeholders;

• TocontrolandaimgoodrelationshipbetweenShareholder,Board of Commissioners, Board of Directors and all Company’s stakeholders;

• To support internal control activities and Companydevelopment activities;

• Tosupportaccountabledevelopmentofresources;

• ToimprovequalityofCompanyaccountabilitytostakeholders;

• ToinstilGCGintoCompanyworkculture;• To improve added value of Company, in order to

increase benefit for the stakeholders and the wealth of all KPEI employees.

GCG IMPLEMENTATION STRUCTURE AND FRAMEWORKTo ensure an effective and optimal GCG implementation, it needs structure and framework of implementation to provide pictures of flows and relation among the foundations, organs, objectives, guidelines and relevant reports of GCG.

KPEI continuously strives to implement GCG principles not merely as standard and regulation fulfilment, but as culture and value embodied into mindset, sentences and actions in all elements of the Company.

KPEI terus berusaha agar prinsip-prinsip GCG diterapkan bukan sebagai pemenuhan standar dan peraturan semata, melainkan sebagai budaya dan nilai yang tertanam di dalam setiap pola pikir, ucapan dan tindakan di seluruh elemen Perusahaan.

Page 149: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

147

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Bagan Struktur Implementasi gCg KPEIScheme of KPEI gCg Implementation Structure

TRANSPARANSITransparency

RESPONSIBILITASResponsibility

AKUNTABILITASAccountability

INDEPENDENIndependence

KEWAjARANFairness

PRINSIP Principles

ORGAN UTAMA Main Organs

ORGAN PENDUKUNG Supporting Organs

ASAS Basis

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

DIREKSIBoard of Directors

KOMITE DEWAN KOMISARIS

Committee of Board of Commissioners

KOMITE KHUSUS DIREKSI

Special Committee of Board of Directors

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Corporate Secretary

AUDITOR EKSTERNAL

External Auditor

SATUAN PEMERIKSAAN

INTERNALInternal Auditor

PERAN PERUSAHAAN DI PASAR MODALCompany’s Roles in Capital Market

PERLINDUNGANTERHADAP PEMEGANG SAHAM

Protection to Shareholder

PERLINDUNGANTERHADAP PENGGUNA jASAProtection to Participants

PERLINDUNGAN TERHADAP PEMANGKU KEPENTINGAN LAIN

Protection to other Stakeholders

PENUNGKAPAN DAN TRANSPARANSIDisclosure and Transparency

PERAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIRoles of Board of Commissioners and

Board of Directors

Sementara itu kerangka implementasi berperan sebagai panduan pemahaman terhadap garis-garis besar pengelolaan bisnis perusahaan yang tercantum dalam pedoman, piagam kerja, kebijakan manajemen serta prosedur operasional standar sebagai acuan baku dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Meanwhile, implementation framework served as understanding directions to the principles of Company’s business management, which encompassed into guidelines, charters, management policies, and standard operating procedures as formal references in conducting duties and functions.

Page 150: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

148

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Bagan Kerangka Kerja Implementasi gCg KPEIScheme of KPEI gCg Implementation Framework

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance Guidelines

KEBIjAKAN MANAjEMENManagement Policies

PEDOMAN PERILAKUCode of Conduct

PIAGAM KERjACharters

PEDOMAN MUTU, POS, INSTRUKSI KERjAQuality Manual, SOP, Work Instructions

PIAGAM DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

Charter

PIAGAM KOMITE DEWAN KOMISARISCharter of Board of

Commissioners Committee

KEBIjAKAN MANAjEMEN RISIKORisk Management Policy

LAPORAN TAHUNANAnnual Report

KEBIjAKAN PENYUSUNAN STRATEGI

Strategy Formulation Policy

KEBIjAKAN TIIT Policy

KEBIjAKAN OPERASIONALOperational Policy

KEBIjAKAN HUKUMLegal Policy

KEBIjAKAN SDMHuman Resources Policy

KEBIjAKAN PENGADAANProcurement Policy

KEBIjAKAN KEUANGANFinancial Policy

POSSOP

PEDOMAN PERILAKUCode of Conduct

PIAGAM KOMITE KHUSUS DIREKSICharter of Board of Directors

Special Committee

KEBIjAKAN PENGENDALIAN INTERNALInternal Control Policy

PERATURAN PERUSAHAANCompany Regulation

PIAGAM DIREKSIBoard of Directors Charter

PIAGAM SPIInternal Audit Charter

KPI PERFORMANCEKPI Performance

LAPORAN HASIL PENILAIAN CGCG Assessment Result Report

Pedoman dan LaPoran Guidelines and reports

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance Guidelines

Hingga akhir 2019, KPEI telah memiliki 8 (delapan) Pedoman, 7 (tujuh) Piagam Kerja dan 39 (tiga puluh sembilan) Kebijakan Manajemen.

As per the end of 2019, KPEI has 8 (eight) Guidelines, 7 (seven) Charters and 39 (thirty-nine) Management Policies.

Page 151: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

149

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

PENILAIAN ATAS PRAKTIK TATA KELOLA PERUSAHAANUntuk memastikan peningkatan kualitas penerapan GCG, KPEI melaksanakan penilaian atas praktik GCG untuk tahun 2019 secara mandiri oleh tim internal KPEI. Kriteria penilaian dilakukan menggunakan parameter komprehensif dengan mengacu pada rekomendasi dan standar best practices penerapan GCG, seperti OECD GCG Principles; Pedoman Umum GCG Indonesia; dan ASEAN CG Scorecard, yang dimodifikasi dan disesuaikan dengan fungsi KPEI sebagai LKP, dan juga mengacu kepada UU Pasar Modal; UU Perseroan Terbatas; Peraturan OJK; PFMI-IOSCO dan Anggaran Dasar KPEI.

Instrumen penilaian meliputi 16 aspek GCG, yaitu:

Peran Perusahaan di Pasar ModalCompany’s Roles in Capital Market

Pengungkapan dan TransparansiDisclosure and Transparency

Pengendalian Internal dan Manajemen Risiko

Internal Control and Risk Management

Komite HaircutHaircut Committee

Perlindungan Pemakai JasaProtection to Participants

Peran Dewan KomisarisRoles of Board of Commissioners

Peran Internal AuditRoles of Internal Audit

Aspek Pengendalian Perusahaan Lainnya: Strategic, SDM, Keuangan

Other Company Management Aspect; Strategy, HR, Finance

Perlindungan Pemegang sahamProtection to Shareholder

Peran Komite AuditRoles of Audit Committee

Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko

Credit Policy and Risk Management Committee

Penilaian Praktik Tata KelolaGovernance Practice Assessment

Perlindungan Stakeholders lainProtection to other Stakeholders

Peran DireksiRoles of Board of Directors

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Kode Etik dan Tata PerilakuCode of Ethic and Conduct

Hasil penilaian dari 16 aspek yang dinilai:

Jumlah AspekNumber of Aspect

Tingkat Kepatuhan Level of Compliance

13 > 90%

2 80%-90%

1 75%-79%

Secara keseluruhan, hasil penilaian mandiri atas praktik penerapan GCG KPEI tahun 2019 berada di level 94,18%, meningkat 2,81%, dibandingkan hasil penilaian tahun sebelumnya yang memiliki level 91,37%.

Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan praktik GCG di KPEI pada kualifikasi Sangat Baik, yang merupakan level tertinggi dalam Peringkat Kualitas Tingkat Implementasi GCG (berdasarkan standar penilaian yang dibuat oleh Pusat Pengembangan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, mengacu kepada best practices penilaian GCG di perusahaan Badan Usaha Milik Negara).

ASSESSMENT OF CORPORATE GOvERNANCE PRACTICETo ensure the improvement of GCG implementation quality, in 2019, KPEI organized self-assessment toward Corporate Governance practices, carried out by KPEI internal team. The criteria applied by using comprehensive parameter referring to recommendation and best practices standard of GCG Implementation, such as OECD GCG Principles; General Principles of Indonesian GCG; and ASEAN CG Scorecard, which all modified and adjusted to KPEI role as LKP, and also referring to Law of Capital Market; Law of Limited Company; Indonesia FSA Regulations; PFMI-IOSCO and KPEI Article of Association.

Assessment instruments covered 16 aspects of GCG, namely:

The assessment result from 16 aspects, as follows:

Overall, the self-assessment of KPEI’s GCG implementation practices in 2019 resulted on level of 94.18%, increased 2.81% compared with previous year assessment with 91.37%.

This result reflected that GCG implementation practices in KPEI is at level of Very Good, the highest level in GCG Implementation Quality Rank of Level (an assessment standard created by Centre of Accounting Development, Faculty of Economy and Business, University of Indonesia, referring to best practices of GCG assessment in State Own Enterprises of Indonesia).

Page 152: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

150

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Berikut adalah tabel dan grafik penilaian Penerapan GCG KPEI untuk tahun 2019:

Tabel Kualifikasi Kualitas Penerapan gCgTable qualification of gCg Implementation quality

Peringkat KualitasQuality Level

Tingkat ImplementasiImplementation Level

Sangat Baik Excellent > 85%

Baik Good > 75% - 85%

Cukup Baik Fair > 60% - 75%

Kurang Baik Poor > 50% - 60%

Tidak Baik Bad < 50%

Tabel Hasil Penilaian Penerapan gCg KPEI 2019Table of Assessment Result of KPEI 2019 gCg Implementation

AspekAspect

Jumlah Parameter

Total Parameter

Nilai MaxMax

Points

Score Max

Capaian Parameter

BonusAchievement

of Bonus Parameter

Total Score Max

Jumlah Parameter Berdasarkan

Hasil PenilaianTotal Parameter Based on Assessment Result

Score Hasil PenilaianAssessment Result Score

Final Score

3 2 1 3 2 1 Total

Peran Perusahaan di Pasar ModalCompany’s Roles in Capital Market

37 3 111 0 111 36 1 0 108 2 0 110 99,10%

Perlindungan Pemakai JasaProtection to Participants

23 3 69 0 69 22 1 0 66 2 0 68 98,55%

Perlindungan Pemegang SahamProtection to Shareholder

28 3 84 0 84 24 1 3 72 2 3 77 91,67%

Perlindungan Stakeholders lainProtection to Other Stakeholders

19 3 57 0 57 17 1 1 51 2 1 54 94,74%

Pengungkapan & TransparansiDisclosure and Transparency

27 3 81 6 87 27 1 1 81 2 1 84 96,55%

Peran Dewan KomisarisRoles of Board of Commissioners

37 3 111 6 117 32 2 5 96 4 5 105 89,74%

Peran Komite AuditRoles of Audit Committee

30 3 90 3 93 24 1 6 72 2 6 80 86,02%

Peran DireksiRoles of Board of Directors

35 3 105 6 111 33 1 3 99 2 3 104 93,69%

Pengendalian Internal dan Manajemen RisikoInternal Control and Risk Management

6 3 18 0 18 3 2 1 9 4 1 14 77,78%

Peran Internal AuditRoles of Internal Audit

24 3 72 0 72 22 0 2 66 0 2 68 94,44%

Table and Graph for KPEI GCG Implementation Assessment in 2019, described as below:

Page 153: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

151

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

AspekAspect

Jumlah Parameter

Total Parameter

Nilai MaxMax

Points

Score Max

Capaian Parameter

BonusAchievement

of Bonus Parameter

Total Score Max

Jumlah Parameter Berdasarkan

Hasil PenilaianTotal Parameter Based on Assessment Result

Score Hasil PenilaianAssessment Result Score

Final Score

3 2 1 3 2 1 Total

Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian RisikoCredit Policy and Risk Management Committee

15 3 45 0 45 15 0 0 45 0 0 45 100,00%

Komite HaircutHaircut Committee

15 3 45 0 45 15 0 0 45 0 0 45 100,00%

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

2 3 6 0 6 2 0 0 6 0 0 6 100,00%

Aspek Pengendalian Perusahaan Lainnya: Strategic, SDM, KeuanganOther Company Management Aspect; Strategy, HR, Finance

18 3 54 0 54 16 1 1 48 2 1 51 94,44%

Penilaian Praktik Tata KelolaGovernance Practice Assessment

2 3 6 3 9 3 0 0 9 0 0 9 100,00%

Kode Etik dan Tata PerilakuCode of Ethic and Conduct

4 3 12 6 18 6 0 0 18 0 0 18 100,00%

TOTAL 996 938 94,18%

grafik Penerapan gCg KPEI tahun 2018 dan 2019graphic of KPEI gCg Implementation in 2018 and 2019

Pera

n Pe

rusa

haan

di P

asar

Mod

al

role

s of t

he c

ompa

ny in

cap

ital m

arke

t

100%

40%

70%

10%

90%

30%

60%

0%

80%

20%

50%

2018 2019

Perli

ndun

gan

Pem

akai

Jasa

role

s of t

he c

ompa

ny in

cap

ital m

arke

t

Perli

ndun

gan

Pem

egan

g Sa

ham

prot

ectio

n fo

r sha

reho

lder

Perli

ndun

gan

Stak

ehol

ders

Lai

nnya

prot

ectio

n fo

r oth

er s

take

hold

ers

Peng

ungk

apan

dan

Tran

spar

ansi

disc

losu

re a

nd tr

ansp

aren

cy

Pera

n De

wan

Kom

isaris

role

s of B

oard

of c

omm

issio

ners

Pera

n Ko

mite

Aud

it

role

s of a

udit

com

mitt

ee

Pera

n Di

reks

i

role

s of B

oard

of d

irect

ors

Peng

enda

lian

Inte

rnal

dan

Man

ajem

en R

isiko

Inte

rnal

con

trol a

nd r

isk m

anag

emen

tPe

ran

Inte

rnal

Aud

it

role

s of I

nter

nal a

udit

Kom

ite K

ebija

kan

Kred

it da

n Pe

ngen

dalia

n Ri

siko

cred

it po

licy a

nd r

isk m

anag

emen

t com

mitt

eeKo

mite

Hai

rcut

hairc

ut c

omm

ittee

Sekr

etar

is Pe

rusa

haan

corp

orat

e se

cret

ary

Aspe

k Pe

ngen

dalia

n Pe

rusa

haan

Lai

nnya

othe

r asp

ects

of c

orpo

rate

con

trol

Peni

laia

n Pr

aktik

Tata

Kel

ola

asse

ssm

ent o

f gov

erna

nce

prac

tices

Kode

Etik

dan

Tata

Per

ilaku

code

of e

thic

and

con

duct

Page 154: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

152

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ tertinggi di struktur GCG setiap Perusahaan. RUPS merupakan forum pemegang saham untuk pengambilan keputusan dan untuk meminta pertanggungjawaban atas hal-hal berkaitan dengan kepentingan usaha dengan memperhatikan anggaran dasar perusahaan serta peraturan perundang-undangan.

RUPS KPEI terdiri atas RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa:

• RUPS Tahunan, diselenggarakan satu kali dalam setahun,wajib diselenggarakan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir. Beberapa agenda yang dapat dibahas dan disahkan dalam RUPS Tahunan antara lain; persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dan Dewan Komisaris, penetapan auditor eksternal, persetujuan penyisihan laba bersih Perusahaan untuk Cadangan Jaminan, serta tindakan korporasi yang membawa dampak signifikan bagi Perusahaan.

• RUPSLuarBiasa,diselenggarakansatukalidalamsetahunatau lebih, dalam hal adanya kebutuhan untuk kepentingan Perusahaan. Agenda yang diputuskan dalam RUPS Luar Biasa antara lain: persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan untuk tahun berikutnya, perubahan anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris, perubahan Anggaran Dasar dan agenda lainnya yang memerlukan persetujuan dari RUPS. Pelaksanaan RUPS mengacu kepada anggaran dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2019KPEI menyelenggarakan RUPS Tahunan (RUPST) pada 29 Mei 2019 bertempat di Ruang Rapat VIP Gedung BEI Lantai Dasar, Jakarta dan dihadiri oleh pemegang saham KPEI yakni PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan tingkat kehadiran Pemegang saham adalah sebesar 100%. PT BEI diwakili oleh Bapak Inarno Djajadi, Direktur Utama, dan Bapak Hasan Fawzi, Direktur Pengembangan.

Pengumuman dan pemanggilan RUPST 2019 telah dilaksanakan sesuai dengan pasal 9 Anggaran Dasar Perusahaan, yaitu:

1. Pengumuman tentang akan diselenggarakannya RUPS disampaikan kepada Pemegang Saham melalui surat No. KPEI-0457/DIR/0419 tertanggal 24 April 2019, perihal Pengumuman Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT KPEI Tahun 2019;

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERSGeneral Meeting of Shareholders (GMS) is the highest organ in GCG structure of every company. GMS is a forum where shareholder make decisions and hold accountable for matters related to business interests with regards to company’s articles of associations as well as laws and regulations.

KPEI GMS consists of Annual GMS and Extraordinary GMS:

• AnnualGMS,isrequiredtobeorganizedonceayearwithintime range of 6 (six) months after end of the last financial year. Agendas to be discussed and ratified in Annual GMS among others are; approval on Annual Report and ratification on Financial Statement, also Supervisory Report of the Board of Commissioners; appointment and dismissal of Board of Directors and Board of Commissioners; appointment of external auditor, approval on Company’s net profit allocation for Guarantee Reserve, and other corporate action that may impact significantly to the Company.

• ExtraordinaryGMS, isallowed tobeorganizedmore thanonce a year suitable to Company’s interests. Agendas to be discussed and ratified in Extraordinary GMS among others are; approval on Annual Work Plan and Budget for the next year; changes on Board of Directors or Board of Commissioners; changes on Article of Association, and other agenda that requires approval from GMS. The organizations of Extraordinary GMS must conform to Company’s Article of Association and prevailing laws and regulations.

Annual General Meeting Of Shareholders 2019KPEI organized Annual GMS (AGMS) on May 29, 2019, took place in VIP Meeting Room in Ground Floor of IDX Building, Jakarta. The AGMS was attended by KPEI’s sole shareholder, Indonesia Stock Exchange (IDX) hence making attendance rate is 100%. IDX was represented by Mr. Inarno Djajadi as the President Director and Mr. Hasan Fawzi as the Business Development Director.

The announcement and summon of AGMS 2019 had been carried out accordingly to article 9 of the Company’s Article of Association, namely:

1. The announcement of AGMS organization was delivered to the Shareholder by letter No: KPEI-0457/DIR/0419 dated April 24, 2019, regarding Announcement of the Organization of PT KPEI Annual General Meeting of Shareholders 2019;

Page 155: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

153

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

2. Panggilan Rapat kepada Pemegang Saham disampaikan melalui surat No. KPEI-0532/DIR/0519 tertanggal 13 Mei 2019, perihal Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT KPEI Tahun 2019.

Agenda dan Hasil RUPST 2019

RUPST 2019 membahas 4 (empat) agenda perusahaan dengan hasil keputusan disetujui secara bulat 100% oleh Pemegang Saham. Seluruh agenda dan hasil keputusan RUPST dimuat dalam Akta Risalah RUPST PT KPEI tertanggal 29 Mei 2019 nomor 171 oleh Notaris Shasa Adisa Putrianti, SH.,MKn, sebagai pengganti dari Notaris Ashoya Ratam, S.H., MKn., dengan perincian sebagai berikut:

AgendaAgenda

HasilResult

Persetujuan Laporan Tahunan termasuk persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan, Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2018Approval on Annual Report including approval on Supervisory Report from the Board of Commissioners and Ratification of the Company’s Financial Statement for the financial year of 2018

1. Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan Direksi tentang jalannya Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2018.Approved and well accepted Annual Report from the Board of Directors for managing the Company, including Supervisory Report from the Board of Commissioners for financial year of 2018.

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018, yang telah diaudit Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny dan Rekan, member firm dari DELOITTE TOUCHE TOHMATSU dengan pendapat “Wajar dalam Semua Hal yang Material” sebagaimana ternyata dari Laporan tertanggal 18 Maret 2019, nomor 00120/2-1097/AU.1/02/0558-1/1/III/2019.Ratified the Company’s Financial Statement for the Financial Year of 2018, audited by Public Accountant Firm Satrio Bing Eny and Partner, member firm of DELOITTE TOUCHE TOHMATSU with “Fairly in all material respects” as stated in the report dated March 18, 2019, number 00120/2-1097/AU.1/02/0558-1/III/2019

Persetujuan Penyisihan Cadangan Jaminan untuk Tahun Buku 2018Approval on Guarantee Reserve for Financial Year of 2018

Menyetujui besarnya penyisihan dari laba bersih Perseroan yang dialokasikan ke Cadangan Jaminan untuk tahun buku 2018 sebesar 5% dari laba bersih Perseroan atau senilai Rp4.585.562.043,-Approved the amount of allocated from the Company’s net profit to be Guarantee Reserve for the Financial Year of 2018 at 5% of the Company’s net profit or Rp4.585.562.043,-

Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perseroan periode 2019-2022Appointment of the Board of Commissioners member for period of 2019-2022

1. Menyetujui berakhirnya masa jabatan anggota Dewan Komisaris Perseroan periode 2016-2019, yang dimulai dari tanggal 2 Juni 2016 dan berakhir pada tanggal 29 Mei 2019, yaitu pada saat penutupan Rapat. Approved the end on term of office of the Board of Commissioners member for period of 2016-2019, which began on June 2, 2016 and ended on May 29, 2019 at the time of closing the Meeting.

2. Menyetujui pengangkatan anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk masa jabatan selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak ditutupnya Rapat, dengan susunan sebagai berikut:

Komisaris Utama: Bapak Muhammad Chatib Basri Komisaris: Bapak Abraham Bastari Komisaris: Ibu Margeret Mutiara Tang Dengan masa jabatan anggota Dewan Komisaris sampai dengan penutupan RUPS Tahunan

ketiga sejak pengangkatannya. Approved the appointment of the Board of Commissioners for 3 (three) years term of office,

starting from the closing of Meeting, with composition as follows: President Commissioner : Mr. Muhammad Chatib Basri Commissioner : Mr. Abraham Bastari Commissioner : Mrs. Margeret Mutiara Tang And the term of office ends in the closing of the third Annual GMS since the appointment.

3. Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi dengan hak substitusi untuk menyatakan kembali keputusan Rapat dalam akta Notaris dan selanjutnya memberitahukan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia serta mendaftarkan pada Daftar Perusahaan agar dapat menindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.Approved to authorize the Board of Directors with substitution rights to re-enact the Meeting’s result into Notary Deed, and to inform the changes on the Board of Commissioners’ composition to Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, also to register in the Company Register in order to be able to follow up accordingly to prevailing laws.

2. Summons of Meeting was delivered to the Shareholder by letter No: KPEI-0532/DIR/0519 dated May 13, 2019 regarding Summons of PT KPEI Annual General Meeting of Shareholders 2019.

AGMS Agenda and Result 2019

AGMS 2019 discussed 4 (four) of Company agendas and the results were fully approved 100% by the Shareholder. All agendas and results of AGMS had been recorded in Deed of Summary of PT KPEI AGMS dated May 29, 2019 Number 171 by Notary Shasa Adisa Putrianti S.H., Mkn., who replaced Notary Ashoya Ratam, S.H., MKn., with details as follow:

Page 156: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

154

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

AgendaAgenda

HasilResult

Penetapan Uang Jasa pengabdian dan tunjangan lainnya bagi Dewan Komisaris lama, serta penetapan gaji, fasilitas dan tunjangan bagi Dewan Komisaris baruStipulation of Appreciation and other benefit for Board of Commissioners within term of office , as well as salary, facility and benefits for the newly appointed member of the Board of Commissioners

1. Menetapkan Honorarium dan Kompensasi lain bagi Anggota Dewan Komisaris Perseroan Periode 2019-2022, sebagaimana usulan yang disampaikan dan ditayangkan pada Rapat.

Stipulated Honorarium and other Compensation for the Board of Commissioners period of 2019-2022, as proposed and discussed in the Meeting.

2. Menetapkan Uang Jasa Pengabdian bagi Anggota Dewan Komisaris Perseroan Periode 2016-2019, yang akan mengakhiri masa jabatannya, yaitu:a. Uang jasa pengabdian untuk masing-masing anggota Dewan Komisaris Perseroan yang

berakhir masa jabatannya, dengan rumus: 2 x N x gaji (N= masa kerja Dewan Komisaris dalam tahun).

b. Gaji dan Tunjangan bulan Juni 2019 dibayarkan penuh kepada masing-masing anggota Dewan Komisaris Perseroan yang berakhir masa jabatannya

Untuk uang jasa pengabdian, gaji dan tunjangan yang diterima masing-masing anggota Dewan Komisaris Perseroan yang berakhir masa jabatannya tersebut di atas, pajak ditanggung oleh Perseroan.

Stipulated Appreciation for member of the Board of Commissioners for period of 2016-2019 in ending term of office, as follows:a. Appreciation of Service Fee for each of member of the Board of Commissioners who is

ending term of office with calculation: 2 x N x salary (N= year of service)b. Salary and allowances for June 2019 are fully paid to each of member of the Board of

Commissioners who is ending term of office. Taxes upon Appreciation of service fee, salary and allowances above, are borne by the

Company.

Penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit buku-buku Perseroan untuk Tahun Buku 2019Appointment of Public Accontant to audit the Company’s books for the financial year of 2019

1. Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja, member firm dari Ernst & Young (EY), atau

Approved the appointment of Public Accountant Firm Purwantoro, Sungkoro & Surja, member firm of Ernst & Young (EY), or

2. Kantor Akuntan Publik lain yang sama dengan Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk oleh PT BEI untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2019.v

the same Accountant Firm appointed by IDX to audit the Company’s Financial Statement for the financial year of 2019.

Per 31 Desember 2019, keempat hasil RUPST 2019 telah ditindaklanjuti.

Kehadiran Dewan Komisaris dalam RUPST KPEI 2019The attendance of the Board of Commissioners in KPEI AgMS 2019

NamaName

JabatanPosition

Jabatan LainOther Position

KehadiranAttendance

Abraham Bastari Komisaris Utama periode 2016-2019President Commissioner period of 2016-2019

Ketua Komite AuditChairman of Audit Committee

Margeret M. Tang KomisarisCommissioner

Anggota Komite AuditMember of Audit Committee

James T. Riady KomisarisCommissioner

- √

M. Chatib Basri Komisaris Utama periode 2019-2022President Commissioner period of 2019-2022

Anggota Komite AuditMember of Audit Committee

Kehadiran Direksi dalam RUPST KPEI 2019The attendance of the Board of Directors in KPEI AgMS 2019

NamaName

JabatanPosition

KehadiranAttendance

Sunandar Direktur Utama President Director √

Umi Kulsum Direktur Director √

Iding Pardi Direktur Director √

As of December 31, 2019, all four results of AGMS 2019 had been followed up.

Page 157: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

155

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2019KPEI menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPS Luar Biasa (RUPSLB) pada 23 Oktober 2019 bertempat di Ruang Rapat VIP Gedung BEI Lantai Dasar, Jakarta dan dihadiri oleh pemegang saham KPEI yakni PT BEI dengan tingkat kehadiran Pemegang saham adalah sebesar 100%. PT BEI diwakili oleh Bapak Inarno Djajadi, Direktur Utama, dan Bapak Hasan Fawzi, Direktur Pengembangan.

Pengumuman dan pemanggilan RUPSLB 2019 telah dilaksanakan sesuai dengan pasal 9 Anggaran Dasar Perusahaan, yaitu:

1. Pengumuman tentang akan diselenggarakannya RUPSLB disampaikan kepada Pemegang Saham melalui surat No: KPEI-1187/DIR/0919 tertanggal 23 September 2019, perihal Pengumuman Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT KPEI;

2. Pemanggilan Rapat kepada Pemegang Saham disampaikan melalui surat No: KPEI-1261/DIR/1019 tertanggal 08 Oktober 2019, perihal Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT KPEI.

Agenda dan Hasil RUPSLB 2019

RUPSLB Tahun 2019 membahas 2 (dua) agenda perusahaan dan keputusan yang dihasilkan disetujui secara bulat 100% oleh Pemegang saham. Seluruh agenda dan hasil keputusan RUPSLB dimuat dalam Akta Risalah RUPSLB PT KPEI tertanggal 23 Oktober 2019 nomor 61 oleh Notaris Ashoya Ratam, S.H., MKn., dengan perincian sebagai berikut:

AgendaAgenda

HasilResults

Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Tahun 2020Approval on Annual Work Plan and Budget (RKAT) 2020

Menyetujui RKAT KPEI tahun 2020 yang telah dipersiapkan oleh Direksi Perseroan dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan, untuk diajukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna mendapat persetujuan serta memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan untuk mengubah RKAT KPEI Tahun 2020 jika hal tersebut disyaratkan oleh OJK guna mendapat persetujuan.Approved KPEI RKAT 2020 proposed by the Board of Directors and agreed by the Board of Commissioners to be submitted to Indonesia Financial Services Authority (Indonesia FSA) for approval, and granted authority to the Board of Directors upon be permitted by the Board of Commissioners to change RKAT 2020 to should be needed to suit Indonesia FSA requirements

Perubahan Anggaran Dasar (AD) KPEI yang meliputi:Change in KPEI Articles of Associations, regarding:a. Pasal 3 AD KPEI tentang Maksud dan

Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan Article 3 regarding Purpose and Goals

and Business Activity of the Companyb. Perubahan Pasal 4 AD KPEI tentang

Modal Perseroan Change in Article 4 regarding

Company’s Capitalc. Pasal 19 AD KPEI tentang Rencana Kerja,

Tahun Buku, dan Laporan Tahunan Change in Article 19 regarding Business

Plan, Financial Year and Annual Report

1. Menyetujui usulan perubahan AD KPEI sebagaimana diuraikan oleh Direksi Perseroan dalam Rapat, yang meliputi:

Approved the proposal of changes on KPEI Article of Association, as presented by the Board of Directors in the Meeting, that included:a. Pasal 3 AD KPEI tentang Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan; Article 3 concerning Purpose and Goals and Business Activity of the Companyb. Perubahan Pasal 4 AD KPEI tentang Modal Perseroan; Change in Article 4 concerning Company’s capitalc. Pasal 19 AD KPEI tentang Rencana Kerja, Tahun Buku, dan Laporan Tahunan; Change in Article 19 concerning Business Plan, Financial Year and Annual Report

Extraordinary General Meeting of Shareholders 2019KPEI held 1 (one) Extraordinary GMS (EGMS) on October 23, 2019, in the VIP Meeting Room in the Ground Floor of IDX Building, Jakarta. IDX, the sole shareholder of KPEI attended the meeting making attendance rate was 100%. IDX was represented by Mr. Inarno Djajadi as the President Director and Mr. Hasan Fawzi as the Business Development Director.

The announcement and summon of EGMS 2019 had been carried out accordingly to article 9 of the Company’s Article of Association, namely:

1. The announcement of EGMS organization was delivered to the Shareholder by letter No: KPEI-1187/DIR/0919 dated September 23 2019, regarding Announcement of the Organization of PT KPEI Extraordinary General Meeting of Shareholders;

2. Summons of Meeting to the Shareholder was delivered by letter No: KPEI-1261/DIR/1019 dated October 8, 2019 regarding Summons of PT KPEI Extraordinary General Meeting of Shareholders.

EGMS Agenda and Result 2019

EGMS 2019 discussed 2 (two) Company agendas and the results were fully approved 100% by the Shareholder. All agendas and results of EGMS had been recorded in Deed of Summary of PT KPEI EGMS dated October 23, 2019 Number 61 by Notary Ashoya Ratam S.H., Mkn., with details as follow:

Page 158: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

156

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

AgendaAgenda

HasilResults

d. Perubahan lainnya dalam AD yang terdiri: Other changes in the Article of

Association, namely:- Perubahan penyebutan setiap kata

“peraturan Bapepam” menjadi “Peraturan Otoritas Jasa Keuangan”

Change in wording of “Bapepam Regulation” become “Indonesia Financial Service Authority Regulation”

- Perubahan penyebutan setiap kata “Bapepam-LK” menjadi “Otoritas Jasa Keuangan”

Change in wording of “Bapepam-LK” become “Indonesia Financial Services Authority”

d. Perubahan lainnya dalam AD yang terdiri: Other changes in the Article of Association, namely:

- Perubahan penyebutan setiap kata “peraturan Bapepam” menjadi “Peraturan Otoritas Jasa Keuangan”.

Change in wording of “Bapepam Regulation” become “Indonesia Financial Services Authority Regulation” ---Yang dalam hal ini termasuk untuk mengakomodir perubahan Anggaran Dasar Perseroan berkenaan dengan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang semula diatur berdasarkan Peraturan Bapepam dan LK No.III.B.3 dan No.III.B.8, diubah untuk disesuaikan dengan Peraturan OJK No.59/POJK.04/2016 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Lembaga Kliring dan Penjaminan

-- In which including to accommodate the changes on the Company’s Article of Association related to the Company’s Board of Directors and Commissioners, that was ruled by Bapepam LK Regulation No.III.B.3 and No.III.B.8 then to be changed accordingly to Indonesia FSA Regulation No.59/POJK.04/2016 concerning the Board of Directors and Board of Commissioners of Clearing and Guarantee Institution.

- Perubahan penyebutan setiap kata “Bapepam-LK” menjadi “Otoritas Jasa Keuangan”. Change in wording of “Bapepam-LK” become “Indonesia Financial Service Authority”

2. Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi dengan hak substitusi untuk menyatakan kembali keputusan dalam butir 1 tersebut termasuk menyusun dan menyatakan kembali seluruh ketentuan dalam AD Perseroan ke dalam akta Notaris serta mengajukan permohonan Persetujuan dan pemeritahuan atas perubahan AD Perseroan tersebut kepada OJK dan/atau Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Menteri) serta untuk mengadakan perubahan dan/atau penambahan yang diperlukan apabila hal tersebut disyaratkan oleh ketentuan yang berlaku, OJK dan/atau oleh Menteri. Selanjutnya melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Approved to authorize the Board of Directors with substitution rights to re-enact the decision in point 1 including to re-composed and re-affirm all the provisions on the Company’s Article of Association into Notary Deed, and to submit the changes on Article of Association to Indonesia FSA and/or Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia (Minister), also to conduct changes and/or addition required by prevailing regulations, Indonesia FSA and/or by Ministry. Further, to execute all necessary actions accordingly to prevailing laws.

Per 31 Desember 2019, kedua hasil RUPSLB 2019 telah ditindaklanjuti.

Kehadiran Dewan Komisaris dalam RUPSLB KPEI 2019Attendance of The Board of Commissioner in KPEI EgMS 2019

NamaName

JabatanPosition

Jabatan LainOther Position

KehadiranAttendance

M. Chatib Basri Komisaris UtamaPresident Commissioner

Anggota Komite AuditMember of Audit Committee

Abraham Bastari KomisarisCommissioner

Ketua Komite AuditChairman of Audit Committee

Margeret M. Tang KomisarisCommissioner

Anggota Komite AuditMember of Audit Committee

Kehadiran Direksi dalam RUPSLB KPEI 2019Attendance of the Board of Directors in KPEI EgMS 2019

NamaName

JabatanPosition

KehadiranAttendance

Sunandar Direktur Utama President Director √

Umi Kulsum Direktur Director √

Iding Pardi Direktur Director √

Realisasi Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2018Seluruh keputusan RUPST 2018 telah tercantum dan direalisasikan seluruhnya (100%) di tahun 2018. Tidak terdapat keputusan RUPST 2018 yang harus ditindaklanjuti lagi di tahun 2019.

As of December 31, 2019, both of EGMS 2019 results had been followed up.

Realization of Annual General Meeting of Shareholders 2018All the result from AGMS 2018 has been recorded and fully realized (100%) in 2018. There is not any of AGMS’ 2018 decision to be followed up in 2019.

Page 159: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

157

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Setelah Tahun Buku 2019KPEI mengadakan satu kali RUPSLB setelah berakhirnya tahun buku 2019 dengan salah satu agenda adalah untuk merespon pengunduran diri Komisaris Utama sebelum tahun buku 2019 berakhir dan sebelum Laporan Keuangan serta Laporan Tahunan Perusahaan dilaporkan dan disahkan.

RUPSLB diadakan pada 10 Maret 2020 bertempat di Ruang Rapat Utama Gedung BEI, Jakarta. Rapat dihadiri oleh BEI sebagai pemegang saham tunggal KPEI yang diwakili oleh Bapak Inarno Djajadi, Direktur Utama, dan Bapak Hasan Fawzi, Direktur Pengembangan, serta Direksi dan Dewan Komisaris KPEI.

Pengumuman dan pemanggilan rapat telah dilaksanakan dengan mengikuti peraturan yang berlaku. Pengumuman disampaikan melalui surat tercatat tertanggal 10 Februari 2020 Nomor KPEI-0149/DIR/0220. Sedangkan pemanggilan rapat disampaikan melalui surat tercatat tanggal 24 Februari 2020 Nomor KPEI-0205/DIR/0220. Seluruh agenda dan hasil keputusan RUPSLB dimuat dalam Akta Risalah RUPSLB PT KPEI tertanggal 10 Maret 2020 nomor 56/III/2020 oleh Notaris Ashoya Ratam, SH, MKn.

Rapat menyetujui pengangkatan Bapak Ronald Waas sebagai Komisaris Utama Perseroan menggantikan Bapak Muhammad Chatib Basri terhitung sejak 10 Maret 2020 dengan masa jabatan merupakan sisa masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat. Pengangkatan Bapak Ronald Waas tersebut berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan Nomor S-86/D/04/2020 tertanggal 28 Februari 2020 perihal Penetapan Calon Anggota Dewan Komisaris Pengganti PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Masa Jabatan 2019-2022.

Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan Periode 2019-2022 menjadi:

Komisaris Utama : Ronald WaasKomisaris : Abraham BastariKomisaris : Margeret Mutiara Tang

DEWAN KOMISARISDewan Komisaris adalah organ yang menjalankan fungsi pengawasan terhadap kebijakan dan kegiatan pengelolaan Perusahaan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Dewan Komisaris berhak meminta informasi dan pertanggungjawaban dari Direksi dan komite di bawah Direksi perihal pengelolaan Perusahaan termasuk keputusan-keputusan yang diambil dalam rangka mencapai tujuan usaha. Dewan Komisaris wajib memberikan nasihat dan arahan kepada Direksi apabila diminta atau dianggap perlu. Dewan Komisaris juga berperan untuk memastikan implementasi praktik GCG di dalam Perusahaan dijalankan dengan baik.

Organization of Extraordinary General Meeting of Shareholders After Financial Year 2019KPEI organized one EGMS after the end of financial year 2019, with one of the agenda was to respond to resignation of President Commissioner before the ending of financial year 2019 and before Company’s Financial Statement and Annual Report 2019 were submitted and ratified.

EGMS was held on March 10, 2020 in the Main Meeting Room, IDX Building, Jakarta. Meeting was attended by IDX as sole shareholder represented by Mr. Inarno Djajadi as the President Director and Mr. Hasan Fawzi as the Business Development Director, also KPEI’s Board of Directors and Board of Commissioners.

Meeting announcement and summon had been delivered conforming to prevailing regulations. The announcement was delivered through registered letter dated February 10, 2020 Number KPEI-0149/DIR/0220. And summon of meeting was delivered through registered letter dated February 24, 2020 Number KPEI-0205/DIR/0220. Meeting agenda and its result were recorded in Deed of Summary PT KPEI EGMS dated March 10, 2020 number 56/III/2020 by Notary Ashoya Ratam, SH, MKn.

The Meeting approved the appointment of Mr. Ronald Waas as President Commissioner of the Company, replacing Mr. Muhammad Chatib Basri, effective on March 10, 2020 with term of office was the remaining term of member of Board of Commissioners in service. The appointment of Mr. Ronald Waas was based on Letter from Indonesia Financial Services Authority Number: S-86/D.04/2020 dated Februari 28, 2020 regarding Stipulation of Candidacy for Substitution Member of Board of Commissioner PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia for Term of Office 2019 to 2022

Thus, the composition of Company’s Board of Commissioners for period of 2019-2022 became:

President Commissioner : Ronald WaasCommissioner : Abraham BastariCommissioner : Margeret Mutiara Tang

BOARD OF COMMISSIONERSBoard of Commissioners is the organ who perform supervisory role toward Company’s policy and management accordingly to pre-determined business goals. Board of Commissioners holds rights to require information and accountability from the Board of Directors and Committee under Board of Directors regarding management of the Company, including management’s decisions to support achieving business objectives. Board of Commissioners is obliged to provide advices and direction to Board of Directors by request or when it is necessary. Board of Commissioners also has a role in assuring implementation of GCG practices in the Company.

Page 160: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

158

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Dasar HukumDewan Komisaris KPEI dibentuk berdasarkan ketentuan, peraturan dan perundang-undangan yang mengatur tentang Dewan Komisaris sebagai berikut:

1. Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;2. Peraturan OJK No. 59/POJK.04/2016 tentang Direksi dan

Dewan Komisaris Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP);

3. Anggaran Dasar KPEI.

Peraturan OJK No. 59/POJK.04/2016 lebih lanjut mengatur mengenai persyaratan menjadi Dewan Komisaris Lembaga Kliring dan Penjaminan. Selain berpedoman pada Peraturan OJK, persyaratan lainnya juga mengacu pada Piagam Kerja Dewan Komisaris yang menjelaskan bahwa anggota Dewan Komisaris KPEI wajib memenuhi persyaratan umum, kriteria independensi, persyaratan kompetensi serta telah lulus uji kemampuan dan kepatutan yang dilakukan.

Piagam Kerja Dewan KomisarisDewan Komisaris KPEI memiliki Piagam Kerja yang berfungsi sebagai panduan dalam melaksanakan tugas keseharian dan sebagai dasar penerapan GCG bagi Dewan Komisaris. Piagam Kerja Dewan Komisaris dievaluasi secara berkala agar tetap selaras dengan perubahan yang terjadi di Perusahaan dan tetap mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Piagam Kerja Dewan Komisaris telah dilakukan pengkinian dan ditandatangani oleh Dewan Komisaris pada tanggal 30 November 2018 yang merupakan pengkinian dari Piagam Kerja per tanggal 6 Januari 2014. Piagam Kerja Dewan Komisaris terkini telah diunggah di situs resmi Perusahaan.

Tugas dan Wewenang Dewan KomisarisSecara garis besar tugas utama Dewan Komisaris adalah mejalankan pengawasan terhadap pengelolaan perusahaan. Dalam kegiatannya, tugas dan wewenang Dewan Komisaris KPEI diuraikan sebagai berikut:

a. Memberikan pendapat dan persetujuan terhadap Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Perusahaan dan rencana kerja lainnya yang disiapkan Direksi;

b. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan strategis dan pengelolaan Perusahaan oleh Direksi dan jajarannya dalam rangka pelaksanaan RJPP dan RKAT Perusahaan, disertai memberikan nasihat kepada Direksi apabila diperlukan;

c. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi kepengurusan Perusahaan;

Legal Basis KPEI Board of Commissioners is formed based on provision, laws, and regulations that rule about Board of Commissioners as follow:

1. Law No. 40 Year of 2007 concerning Limited Corporation;2. Indonesia FSA Regulation No. 59/POJK.04/2016 concerning

Board of Directors and Board of Commissioners of Clearing and Guarantee institution (LKP);

3. KPEI Article of Association.

Indonesia FSA Regulation No.59/POJK.04/2016 furthermore rules the requirements for Board of Commissioners of Clearing and Guarantee institution. Besides being ruled in Indonesia FSA Regulation, other requirements also refer to Board of Commissioners Charter stated that member of KPEI Board of Commissioners must fulfil general requirements, criteria of independency, competency requirements, and passed the fit and proper test.

Charter of the Board of CommissionersKPEI Board of Commissioners established Board Charter that served as guidelines in conducting duties and as foundation of GCG implementation within the Board. Board of Commissioners Charter periodically be reviewed to be in line with changes occurred in the Company, and to be aligned with prevailing laws and regulations.

Board of Commissioners Charter lastly had been renewed and signed by Board of Commissioners on November 30, 2018, as the updated version from Board Charter dated January 6, 2014. The latest Board of Commissioners Charter has been uploaded into Company’s website.

Duties and Authorities of Board of CommissionersEssentially, the main duty of Board of Commissioners is to conduct supervisory role toward the management of Company. The duties and authorities of Board of Commissioners, described as follow:

a. Providing opinion and approval to the Company’s long term Business Plan (RJPP) and Annual Work Plan and Budget (RKAT), and other business plans from Board of Directors;

b. Conducting supervisory function toward strategic policy and management of the Company by Board of Directors and top management, in implementing RJPP and RKAT, as well as conducting advisory function to the Board of Directors when it is necessary;

c. Providing opinion and suggestion to GMS for important matters significant to the Company management;

Page 161: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

159

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

d. Mengusulkan kepada RUPS mengenai penunjukan Akuntan Publik yang akan melakukan pemeriksaan atas pencatatan buku Perusahaan;

e. Meneliti dan menelaah serta memberikan tanggapan atas laporan berkala dan Laporan Tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani Laporan Tahunan;

f. Mengawasi efektivitas penerapan GCG pada seluruh tingkatan dan jenjang organisasi Perusahaan;

g. Mengawasi dan mengevaluasi secara berkala pelaksanaan dan efektivitas manajemen risiko dan pengendalian internal Perusahaan;

h. Memantau kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan pasar modal yang berlaku, serta komitmen kepada pemangku kepentingan lainnya;

i. Menyusun laporan pelaksanaan tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang berlaku kepada RUPS;

j. Memanggil/mengadakan rapat Dewan Komisaris atau rapat bersama Direksi bilamana dianggap perlu. Komisaris Utama berhak untuk menentukan jangka waktu terkait dengan pemanggilan rapat Dewan Komisaris maupun rapat Dewan Komisaris bersama dengan Direksi.

Dewan Komisaris melakukan pembagian tugas di antara para anggota Dewan Komisaris guna memastikan pelaksanaan tugas masing-masing anggota Dewan Komisaris dapat berjalan optimal, efektif, dan efisien. Pelaksanaan tugas dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris yang diangkat oleh Dewan Komisaris.

Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris sekurang-kurangnya harus membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya sesuai dengan kebutuhan. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa komite yang telah dibentuk senantiasa menjalankan tugasnya selaras dengan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Jika dianggap perlu, Dewan Komisaris dapat memperkerjakan bantuan tenaga ahli untuk hal dan jangka waktu tertentu untuk membantu Komite Audit.

Susunan dan Komposisi Dewan KomisarisPada tahun 2019 susunan dan komposisi Dewan Komisaris KPEI mengalami perubahan. Sebagaimana ditetapkan melalui Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan KPEI nomor 7 tanggal 2 Juni 2016, susunan Dewan Komisaris KPEI untuk masa jabatan 2016-2019 adalah:

Komisaris Utama : Abraham BastariKomisaris : James T. Riady Komisaris : Margeret M. Tang

d. Providing proposal to GMS regarding appointment of Public Accountant who will perform audit on the Company’s books;

e. Conducting study and review, as well as providing response upon periodic report and Annual Report from the Board of Directors, and co-signed the Annual Report;

f. Overseeing the effectiveness of GCG implementation on all level and tiers of Company organization;

g. Overseeing and evaluating periodically the implementation and effectiveness of risk management and internal control of the Company;

h. Monitoring the Company compliance toward prevailing laws and regulations of capital market, and commitment toward other stakeholders;

i. Drafting supervisory report of the implemented duties for the current financial year to be submitted to GMS;

j. Conducting summon and organizing Board of Commissioners’ meeting internally or together with Board of Directors if necessary. President Commissioner is entitled to decide the term of time related to summon of Board of Commissioners’ meeting as well as for meeting with Board of Directors.

Board of Commissioners distributes duties within themselves, in order to ensure the implementation of board members’ duties respectively are carried out optimally, effectively and efficiently. Duties implementation is assisted by Secretary to Board of Commissioners who appointed by Board of Commissioners.

In conducting its supervisory function, The Board of Commissioners shall at least establish the Audit Committee, and may be able to establish other committees accordingly. Board of Commissioners is obliged to ensure the established committees have performed their duties aligned with the duties and responsibilities of Board of Commissioners. If deemed necessary, in assisting Audit Committee, the Board of Commissioners is able to hire experts for certain matters and time period.

Composition of Board of CommissionersIn 2019, composition of KPEI Board of Commissioners had changed. As stipulated in KPEI Annual GMS Decree number 7 dated June 2, 2016, composition of KPEI Board of Commissioners for term of office 2016-2019, as follows:

President Commissioner : Abraham BastariCommissioner : James T. Riady Commissioner : Margeret M. Tang

Page 162: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

160

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Sedangkan untuk masa jabatan 2019-2022, susunan Dewan Komisaris yang ditetapkan melalui Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan KPEI nomor 171 tanggal 29 Mei 2019, adalah:

Komisaris Utama : M. Chatib BasriKomisaris : Abraham BastariKomisaris : Margeret M. Tang

dan berlaku efektif sejak berakhirnya RUPS Tahunan tanggal 29 Mei 2019.

M. Chatib Basri telah mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama Perusahaan per 10 Desember 2019. Merespon hal tersebut, setelah akhir tahun buku 2019 KPEI mengadakan RUPS Luar Biasa dimana salah satu agendanya adalah menunjuk dan mengangkat Ronald Waas sebagai Komisaris Utama pengganti M. Chatib Basri.

Ronald Waas turut menyatakan pertanggung jawabannya atas Laporan Tahunan 2019, dalam kapasitasnya sebagai Komisaris Utama Perusahaan pada saat disusunnya Laporan Tahunan ini.

Penunjukkan dan penetapan Dewan Komisaris KPEI senantiasa mempertimbangkan keberagaman dalam segi pendidikan, kompetensi, pengalaman kerja, usia dan jenis kelamin dari masing-masing anggota Dewan Komisaris.

Orientasi dan Peningkatan Kapabilitas Dewan Komisaris

Khusus untuk anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat dan berasal dari eksternal, Perusahaan menjalankan Program Orientasi dan Peningkatan Kapabilitas Dewan Komisaris. Pada tahun 2019, terdapat perubahan komposisi anggota, dengan mengangkat 1 (satu) anggota Dewan Komisaris yang berasal dari eksternal Perusahaan.

Pelaksanaan Program Orientasi Dan Peningkatan Kapabilitas Dewan Komisaris KPEI tahun 2019 adalah sebagai berikut:

TanggalDate

Materi Topic

PesertaParticipant

26 Juli 2019July 26, 2019

- Kliring, Penyelesaian dan Pinjam Meminjam Efek Clearing, Settlement and Securities Borrowing and Lending

- Penjaminan dan Pengelolaan Risiko Risk Management

M. Chatib Basri

19 November 2019November 19, 2019

Implementasi Good Corporate Governance di KPEIImplementation of Good Corporate Governance in KPEI

M. Chatib Basri

Pelatihan dan Pengembangan Dewan Komisaris

KPEI mengupayakan peningkatan kompetensi para pimpinan Perusahaan termasuk Dewan Komisaris. Berbagai program pelatihan/workshop disediakan untuk memperluas wawasan,

And for term of office 2019-2022, composition of Board of Commissioners as stipulated in KPEI Annual GMS Decree number 171 dated May 29, 2019, as follows:

President Commissioner : M. Chatib BasriCommissioner : Abraham BastariCommissioner : Margeret M. Tang

And effective from the closing of Annual GMS on May 29, 2019.

M. Chatib Basri had resigned his position as President Commissioner as of December 10, 2019. As the respond, after the end of financial year 2019, KPEI organized Extraordinary GMS in which one of the agendas was to appoint and to stipulate Ronald Waas as President Commissioner substitute to M. Chatib Basri.

Ronald Waas also stated responsibility for Annual Report 2019 in his capacity as President Commissioner of the Company during the preparation of this Annual Report.

The appointment and stipulation of KPEI Board of Commissioners always in regards to diversity in education background, competency experiences, age, and gender of each member of the Board.

Orientation and Capability Development of Board of CommissionersIn particular for the newly appointed Commissioner from external party, the Company provides Orientation and Capability Development program of Board of Commissioners. In 2019, KPEI had a change in the Board’s composition by appointing 1 (one) new member of the Board of Commissioners from external party.

The implementation of Orientation and Capability Development program of Board of Commissioners in 2019, described as follows:

Training and Development Program of Board of Commissioners KPEI is strives to facilitate competency development for the Company’s top management, including Board of Commissioners. Various programs of training/workshop are prepared to extend

Page 163: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

161

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

pengetahuan dan keahlian terkait industri pasar modal maupun bidang ekonomi secara umum, guna meningkatkan efektivitas dan kualitas pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.

Daftar Pelatihan dan Pengembangan Berkelanjutan untuk Dewan Komisaris tahun 2019, sebagai berikut:

NamaName

KegiatanActivity

WaktuDate

LokasiLocation

Abraham Bastari Rapat Koordinasi Komite Audit SROCoordination Meeting of SRO’s Audit Committee

25-27 Januari 2019January 25-27, 2019

Yogyakarta

The 21st ACG Cross Training Seminar 4-5 Maret 2019March 4-5, 2019

Yogyakarta

Rapat Koordinasi BOC BOD SROCoordination Meeting of SRO’s BOC and BOD

6-8 September 2019September 6-8, 2019

Bali

Capital Market Community Business 26 September – 4 Oktober 2019September 26 – October 4, 2019

Spanyol - PortugalSpain - Portugal

Capacity Building Anggota Bursa & Pemegang Saham KSEICapacity Bulding of Exchange Member and KSEI Shareholders

16-20 Oktober 2019October 16-20, 2019

Dubai

Margeret M. Tang

The 21st ACG Cross Training Seminar 4-5 Maret 2019March 4-5, 2019

Yogyakarta

Workshop Direksi Anggota BursaWorkshop for BOD of Exchange Member

21-23 Juni 2019June 21-23, 2019

Nusa Tenggara TimurEast Nusa Tenggara

Rapat Koordinasi BOC BOD SROCoordination Meeting of SRO’s BOC and BOD

6-8 September 2019September 6-8, 2019

Bali

Rapat Dewan Komisaris Dewan Komisaris bertemu dalam forum rapat untuk membahas permasalahan terkait dengan fungsi pengawasan maupun kondisi yang terjadi di Perusahaan. Ketentuan rapat diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Apabila diperlukan Dewan Komisaris dapat mengadakan rapat Bersama Direksi atau dengan komite pendukung Dewan Komisaris. Keputusan Rapat Dewan Komisaris diambil dengan asas musyawarah untuk mufakat.

Selama tahun 2019, Dewan Komisaris mengadakan rapat sebanyak 12 (dua belas) kali, dengan keterangan sebagai berikut:

Agenda Rapat Dewan Komisaris Agenda of Board of Commissioners Meeting

No TanggalDate

WaktuTime

TempatVenue Agenda

1. 10 Januari 2019January 10, 2019

15.30 - 16.30 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Pembahasan Laporan Realisasi Anggaran Triwulan IV 2018 Discussion on Budget Realization Report Quarter IV 2018

knowledge and expertise in capital market as well as economy in general, in order to improve effectivity and quality of Board’s duties implementation.

List of Sustainable Training and Development for the Board of Commissioners in 2019, as follows:

Meeting of the Board of Commissioners Board of Commissioners converges in meeting to discuss issues related to supervisory duties as well as current condition of the Company. Provision of meeting is ruled in the Company Article of Association. When it is necessary, Board of Commissioners may organize joint meeting with Board of Directors or with committees under Board of Commissioners. Decision in the meeting are taken by deliberation.

During 2019, Board of Commissioners held 12 (twelve) meetings, described as follow:

Page 164: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

162

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

No TanggalDate

WaktuTime

TempatVenue Agenda

2. 18 Februari 2019February 18, 2019

15.00 - 16.30 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Pedoman Penilaian Mandiri Komite Audit Self-Assessment Guidelines for Audit Committee

2. Progress Pemilihan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk tahun buku 2019 Progress on appointment of accounting firm for audit of financial year 2019

3. Progress Audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2018 Progress on Audit of Financial Statement of financial year 2018

4. Laporan Keuangan Bulan Januari 2019 Financial Statement of January 2019

3. 18 Maret 2019March 18, 2019

15.15 - 16.30 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Laporan Keuangan KPEI bulan Februari 2019 Financial Statement of February 2019

2. Laporan Keuangan Tahun Buku Yang Berakhir 31 Desember 2018 (Audited) Audited Financial Statement for financial year ended in December 31, 2018

3. Update Proses Pemilihan KAP Tahun Buku 2019 Progress Update of public accounting firm appointment for audit of financial year 2019

4. Soft Reminder Dewan Komisaris kepada Manajemen perihal Perbaikan Penjelasan pada Laporan Triwulan I-2019 Soft Reminder from Board of Commissioners to the Management regarding Revision on Explanation of Quarter I Report for year 2019

4. 10 April 2019April 10, 2019

16.00 - 17.30 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Pembahasan Laporan Realisasi Anggaran Triwulan I 2019Discussion on Budget Realization Report Quarter I 2019

5. 23 Mei 2019May 23, 2019

14.00 - 15.30 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Pembahasan Laporan Keuangan Bulan April 2019Discussion on Financial Statement of April 2019

6. 20 Juni 2019June 20, 2019

15.00 - 16.30 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Pembahasan Laporan Keuangan Bulan April & Mei 2019 serta Januari s/d Mei 2019: Laporan Laba Rugi Komprehensif Discussion on Financial Statement of April & May 2019, and Statements of Profit Loss Comprehensive of January to May 2019

2. Pembahahasan Laporan Keuangan Bulan April & Mei 2019 serta Januari s/d Mei 2019: Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Discussion on Financial Statement of April & May 2019, and Statements of Financial Position of January to May 2019

3. Review Investasi: Reksadana 2014 s/d 2018 Investment Review: Mutual Fund 2014 to 2018

7. 10 Juli 2019July 10, 2019

16.00 - 17.30 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Pembahasan Laporan Realisasi Anggaran dan Penggunaan Laba Triwulan II - 2019 Discussion on Budget Realization Report and Profit Utilization Quarter II 2019

8. 20 Agustus 2019August 20, 2019

16.00 - 17.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Pembahasan Revisi RKAT 2019 Discussion on RKAT Revision 2019

2. Pembahasan Laporan Keuangan bulan Juli 2019 Discussion on Financial Statement of July 2019

9. 17 September 2019September 17,2019

16.00 - 17.30 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Pembahasan RKAT 2020 Discussion on RKAT2020

2. Pembahasan Laporan Keuangan Bulan Juli & Agustus 2019 Discussion on Financial Statement of July & August 2019

10. 11 Oktober 2019October 11, 2019

15.00 - 16.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Pembahasan Laporan Keuangan Triwulan 3 Tahun 2019 Discussion on Financial Statement of Quarter III 2019

11. 21 November 2019November 21, 2019

15.00 - 16.30 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Pembahasan jawaban atas tanggapan RKAT KPEI 2020 kepada OJK Discussion on countering Indonesia FSA Response on KPEI RKAT 2020

2. Pembahasan Laporan Keuangan Bulan Oktober 2019 Discussion on Financial Statement of October 2019

12. 17 Desember 2019December 17, 2019

16.00 - 18.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Pembahasan Laporan Keuangan Bulan November 2019Discussion on Financial Statement of November 2019

Page 165: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

163

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Data Kehadiran Rapat Dewan Komisaris Attendance List of Board of Commissioners Meeting

No BulanMonth

KehadiranAttendance

Abraham Bastari Margeret M. Tang James T. Riady M. Chatib Basri

1. Januari | January √ √ x

2. Februari | February √ √ x

3. Maret | March √ √ x

4. April | April √ √ x

5. Mei | May √ √ √

6. Juni | June √ √ √

7. Juli | July √ √ √

8. Agustus | August √ √ √

9. September | September √ √ √

10. Oktober | October √ x x

11. November | November √ √ √

12. Desember | December x √ x

Total dan Persentase KehadiranTotal and Percentage of Attendance

11 (91,7%) 11 (91,7%) 1 (20%) 5 (71,4%)

Catatan: Bapak James T. Riady digantikan oleh Bapak M. Chatib Basri pada RUPST KPEI Mei 2019

Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun 2019Pada tahun 2019, Dewan Komisaris KPEI telah melakukan pelaporan dan pertanggungjawaban kepada Pemegang Saham, yakni BEI, pada pelaksanaan RUPS Tahunan KPEI tanggal 29 Mei 2019.

Pelaporan pertanggungjawaban tugas pengawasan Dewan Komisaris KPEI diatur dalam Piagam Kerja Dewan Komisaris sebagai berikut:

1. Dewan Komisaris dalam fungsinya sebagai pengawas, wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban tugas pengawasan atas pengelolaan Perusahaan oleh Direksi. Laporan pengawasan Dewan Komisaris disampaikan sebagai bagian dari Laporan Tahunan yang disampaikan kepada RUPS untuk memperoleh persetujuan;

2. Dewan Komisaris menelaah Laporan Tahunan yang disampaikan oleh Direksi, dan bersama-sama dengan Direksi menyampaikan Laporan Tahunan kepada RUPS dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku Perusahaan berakhir;

3. Sebagai bentuk pernyataan tanggung jawab, semua anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada tahun buku yang bersangkutan harus menandatangani Laporan Tahunan. Anggota Dewan Komisaris yang tidak menandatangani

Notes: Mr. James T. Riady was replaced by Mr. M. Chatib Basri

in KPEI AGMS May 2019

Implementation of Board of Commissioners Supervisory Duties 2019In 2019, KPEI Board of Commissioners had completed report and its accountability toward Shareholder, which is IDX, in KPEI Annual GMS on May 29, 2019.

Supervisory report of KPEI Board of Commissioners’ duties is ruled in Charter of Board of Commissioners, as follows:

1. Board of Commissioners in its supervisory function, is obliged to convey supervisory report of its duties on overseeing Company’s management by Board of Directors. Supervisory report is part of Annual Report submitted to GMS for approval;

2. Board of Commissioners reviews Annual Report prepared by Board of Directors, and together to convey Annual Report to GMS within at last 6 (six) months since end of Company’s financial year;

3. As statement of accountability, all members of Board of Commissioners within current term of office must put signature on the Annual Report. Member of the Board who does not, must state the reason in written letter separately

Page 166: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

164

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Laporan Tahunan harus menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilampirkan dalam Laporan Tahunan, atau dianggap telah menyetujui isi laporan tahunan;

4. Pada saat RUPS menerima dan menyetujui Laporan Tahunan serta memberi pengesahan atas Laporan Keuangan Perusahaan, artinya RUPS telah menerima pelunasan dan membebaskan tanggung jawab sepenuhnya masing-masing anggota Dewan Komisaris atas pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang lalu sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan, dengan tidak mengurangi tanggung jawab masing-masing anggota Dewan Komisaris dalam hal terjadi tindak pidana atau kesalahan dan atau kelalaian yang menimbulkan kerugian bagi pihak ketiga yang tidak dapat dipenuhi dengan aset Perusahaan.

Penilaian Kinerja Dewan KomisarisPenilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh pemegang saham melalui RUPS di setiap tahunnya. Prosedur penilaian dilakukan pada saat penyampaian laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris tersebut kepada RUPS dalam Laporan Tahunan Perseroan, dimana berdasarkan laporan tersebut RUPS menyatakan dan memberikan pembebasan sepenuhnya kepada Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan yang telah dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada akhir tahun 2019.

Remunerasi Dewan KomisarisDasar penetapan remunerasi Dewan Komisaris KPEI mengacu pada pasal 113 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang mengatur bahwa honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS. Remunerasi Dewan Komisaris KPEI juga ditetapkan dengan mempertimbangkan kinerja Perusahaan, business size, dan hasil survei remunerasi industri.

Prosedur Penetapan Remunerasi

Nilai remunerasi Dewan Komisaris direkomendasikan oleh pemegang saham, untuk kemudian ditetapkan dalam RUPS, dan diajukan untuk mendapat persetujuan dari OJK.

Struktur dan Nilai Remunerasi tahun 2019

Nilai remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris pada tahun 2019 adalah sebesar Rp5,36 miliar, dengan struktur remunerasi sebagai berikut:

enclosed to the Annual Report, or deemed to have agreed the Annual Report’s content;

4. When GMS accepted and approved the Annual Report, and ratified the Company’s Financial Statement, meaning GMS has accepted and fully released all members of Board of Commissioners from the responsibility of supervisory duties which had been delivered within financial year as reported in the Annual Report, without diminishing responsibilities of each member of the Board in case of unlawful acts or failure or negligence that may cause loss to a third party and cannot be borne by the Company’s assets.

Assessment of the Board of CommissionersBoard of Commissioners’ performance is assessed by shareholder through GMS every year. Assessment procedure takes places on the presentation of supervisory report of Board of Commissioners to GMS in the Company’s Annual Report, when based on the report, GMS states to fully released all members of Board of Commissioners from the supervisory duty had been delivered within financial year ended by end of 2019.

Remuneration of the Board of CommissionersThe remuneration of KPEI Board of Commissioners is determined based on Article 113 Law No. 40 Year of 2007 concerning Limited Corporation, which stated that honorarium and allowances for Board of Commissioners are decided by GMS. KPEI Board of Commissioners remuneration is also decided in regards to the Company’s performance, business size and remuneration survey in the industry.

Remuneration Determination Procedure

Shareholder provides recommendation on amount of Board of Commissioners’ remuneration, to be stipulated by GMS and submitted to Indonesia FSA for approval.

Remuneration Structure and value 2019

Remuneration amount for KPEI Board of Commissioners in 2019 in total were Rp5.36 billion, with remuneration structure described as below:

Page 167: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

165

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Jenis Penghasilan dan FasilitasRemuneration & Benefit Category

KetentuanProvision

KOMPENSASI BULANAN MONTHLY COMPENSATION

HonorariumHonorarium

Berdasarkan RUPSBased on GMS

Tunjangan Pajak PenghasilanIncome Tax Allowance

Berdasarkan RUPS, penggantian 100%Based on GMS, covered 100%

KOMPENSASI TAHUNANANNUAL COMPENSATION

Tunjangan Hari RayaReligious Holiday Allowance

Berdasarkan RUPS, besaran 1,5xBased on GMS, at scale of 1.5x

ApresiasiAppreciation

Berdasarkan RKATBased on RKAT

KOMPENSASI PER PERIODEPERIODIC COMPENSATION

Penghargaan Masa KerjaTenure Appreciation

Berdasarkan RUPSBased on GMS

FASILITAS LAIN-LAINOTHER BENEFITS

Asuransi JiwaLife Insurance

Berdasarkan RUPSBased on GMS

Asuransi Kesehatan: Rawat Jalan, Kacamata, Rawat Inap, Bedah, Melahirkan, Asuransi Penyakit KritisMedical Insurance: Inpatient, Glasses, Outpatient, Surgery, Maternity, Critical illness Insurance

Berdasarkan RUPSBased on GMS

Fasilitas Perjalanan DinasBusiness Trip Facility

Berdasarkan SK DireksiBased on Decree of Board of Directors

Penilaian Organ di Bawah Dewan KomisarisDewan Komisaris menilai organ pendukung di bawah Dewan Komisaris yaitu Komite Audit dan Sekretaris Dewan Komisaris, telah menjalankan fungsinya dengan baik dan mampu memberikan dukungan yang signifikan pada pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris.

Lebih jauh mengenai kegiatan organ di bawah Dewan Komisaris dijelaskan di bagian lain dalam Bab ini.

DIREKSIDireksi merupakan organ utama Perusahaan yang memegang tanggung jawab dan kewenangan atas pengelolaan usaha, bertindak atas nama dan untuk kepentingan Perusahaan, sesuai dengan maksud dan tujuan usaha yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan ditetapkan dalam RUPS.

Direksi bertugas menurut pembagian bidang kerja, namun bertanggung jawab secara kolektif terhadap segala keputusan maupun tindakan yang diambil dalam mengelola usaha. Dalam bertugas Direksi wajib untuk mengedepankan itikad baik, dedikasi dan kerja keras dalam mencapai tujuan, menghasilkan nilai tambah dan memastikan kesinambungan usaha Perusahaan.

Assessment of Organs Under the Board of CommissionersBoard of Commissioners assessed its supporting organs, Audit Committee and Secretary to the Board of Commissioners, have conducted their functions very well and confirmed of their capability in providing significant support in the implementation of Board of Commissioners’ supervisory duties.

Further reports on organs under Board of Commissioners are available in other section of this Chapter.

BOARD OF DIRECTORSBoard of Directors is main organ of the Company who hold responsibility and authority in managing the business and acting on behalf and for the Company’s interest, accordingly to purpose and goals stipulated in Company’s Article of Associations and in GMS.

Board of Directors conducts their duties based on division of tasks, but collectively responsible on every decision or action taken in managing the business. In conducting their duties, Board of Directors must uphold good will, dedication, and hard work to achieve goals, to create added value and to ensure Company’s business continuity.

Page 168: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

166

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Dasar HukumPenunjukan Direksi KPEI mengacu pada beberapa ketentuan dan peraturan perundang-undangan, antara lain:

1. Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;

2. Peraturan OJK No. 59/POJK.04/2016 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Lembaga Kliring dan Penjaminan;

3. Anggaran Dasar KPEI.

Peraturan OJK No. 59/POJK.04/2016 mengatur lebih lanjut tentang penunjukan dan penetapan Direksi Lembaga Kliring dan Penjaminan. Selain itu, pada Piagam Kerja Direksi KPEI juga menjelaskan bahwa anggota Direksi wajib memenuhi persyaratan umum, kriteria independensi, persyaratan kompetensi serta telah lulus uji kemampuan dan kepatutan yang dilakukan.

Piagam Kerja DireksiKPEI telah memiliki Piagam Kerja Direksi yang senantiasa dievaluasi secara berkala menurut kebutuhan Perusahaan dan sejalan dengan perubahan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Piagam Kerja Direksi terkini telah ditandatangani oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada tanggal 30 November 2018 yang merupakan pengkinian dari Piagam Kerja tanggal 30 Desember 2015. Piagam Kerja Direksi telah diunggah di situs resmi perusahaan.

Piagam Direksi berfungsi sebagai pedoman dalam menjalankan pengelolaan perusahaan dan sebagai dasar pelaksanaan GCG bagi Direksi, termasuk mengatur perihal hubungan kerja dengan Dewan Komisaris.

Terkait dengan pengelolaan Perusahaan, Piagam Kerja Direksi memuat ketentuan-ketentuan mengenai Jabatan Direksi, yang mencakup antara lain:

a. Ketentuan umum jabatan anggota Direksi;b. Tugas dan wewenang Direksi;c. Pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi;d. Pelaksanaan tugas pengurusan Perusahaan oleh Direksi;e. Prinsip-prinsip pengambilan keputusan Direksi;f. Rapat Direksi;g. Hubungan dengan OJK, Pemegang Saham, Dewan

Komisaris dan Komite pendukung;h. Penilaian kinerja Direksi;i. Remunerasi dan Etika kerja Direksi.

Susunan dan Komposisi DireksiRUPS menentukan susunan dan komposisi Direksi KPEI terdiri dari Direktur Utama, Direktur I dan Direktur II. Berdasarkan Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan KPEI nomor 30 tanggal 22 Juni 2018, komposisi Direksi KPEI untuk masa jabatan 2018-2021 adalah:

Legal Basis Appointment of KPEI Board of Directors refers to several provision and regulations, among others:

1. Law No. 40 Year 2007 concerning Limited Corporation;

2. Indonesia FSA Regulation No. 59/POJK.04/2016 concerning Board of Directors and Board of Commissioners of Clearing and Guarantee Institution;

3. KPEI Article of Association.

Indonesia FSA Regulation No. 59/POJK.04/2016 also stipulates the designation and appointment for Board of Directors of Clearing and Guarantee Institution. In addition, refer to KPEI Board of Directors Charter also stated that member of the Board of Directors must fulfil general requirements, criteria of independency, competency requirements, and passed the fit and proper test.

Charter of the Board of DirectorsKPEI established Charter of the Board of Directors which is evaluated periodically suitable to Company’s needs and conforming to prevailing laws and regulations. The latest Charter of Board of Directors had been signed by Board of Directors and Board of Commissioners on November 30, 2018 which become updated version from previous Charter dated on December 30, 2015. The Charter of Board of Directors has been uploaded into Company’s official website.

Charter of Board of Directors served as guidelines in managing the Company and as base of GCG implementation for Board of Directors, including to manage coordination and relationship with Board of Commissioners.

In correlation with management of the Company, Board of Directors Charter contains provision regarding Office of Board of Directors, which included:

a. General provisions of the office of Board of Directors members;b Duties and authorities of Board of Directors;c. Division of duties and authorities of Board of Directors members;d. Implementation of Company management duties;e. Principles in Board’s decision making;f. Meeting of Board of Directors;g. Relation with Indonesia FSA, Shareholder, Board of

Commissioners and Committee under Board of Directors;h. Assessment of Board of Directors;i. Remuneration and Work Ethics.

Structure and Composition of Board of DirectorsGMS determines structure and composition of KPEI Board of Directors that consist of President Director, Director I and Director II. As stipulated in KPEI Annual GMS Decree number 30 dated June 22, 2018, composition of KPEI Board of Directors for term of office 2018-2021, as follows:

Page 169: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

167

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Direktur Utama : SunandarDirektur II : Iding Pardi

Dengan posisi Direktur I belum dilakukan penunjukan.

Kemudian melalui Keputusan di Luar RUPS Luar Biasa tertanggal 16 Agustus 2018 yang disahkan dengan Akta Notaris nomor 16 tanggal 6 September 2018, pemegang saham menetapkan dan mengangkat saudari Umi Kulsum sebagai Direktur I. Sehingga susunan dan komposisi Direksi KPEI untuk periode 2018-2021 adalah:

Direktur Utama : SunandarDirektur I : Umi KulsumDirektur II : Iding Pardi

Penunjukan Direksi KPEI senantiasa mempertimbangkan keberagaman dalam segi pendidikan, pengalaman kerja, usia dan jenis kelamin dari masing-masing Anggota Direksi.

Tugas dan Wewenang DireksiPembagian ruang lingkup, fungsi dan kegiatan Direksi ditetapkan oleh RUPS berdasarkan jabatan Direktur Utama, Direktur I dan Direktur II, masing-masing sebagai berikut:

JabatanPosition

Ruang Lingkup Fungsi dan KegiatanScope of Function and Activity

Direktur UtamaPresident Director

Koordinasi lembaga kliring dan penjaminan, hubungan masyarakat, pemeriksaan internal, serta perencanaan strategis dan manajemen proyek.Coordination over clearing and guarantee institution, public relation, internal control, strategic plan and project management.

Direktur IDirector I

Kliring, penyelesaian dan pinjam meminjam efek, operasional teknologi informasi, keuangan dan akuntansi, serta hukum dan keanggotaan.Clearing, settlement and securities borrowing and lending, operational information technology, finance and accounting, legal and membership.

Direktur IIDirector II

Penjaminan dan pengelolaan risiko, sumber daya manusia dan umum, pengembangan teknologi informasi serta manajemen risiko korporasi.Risk management, human resources and general affairs, information technology development, and enterprise risk management.

Sedangkan pembagian tugas dan wewenang Direksi KPEI ditetapkan oleh RUPS sebagai berikut:

1. Direktur Utama

a. Direktur utama memiliki tugas utama antara lain mengambil keputusan yang bersifat final jika rapat Direksi tidak dapat mengambil keputusan, melakukan koordinasi kegiatan Perusahaan, kegiatan hubungan masyarakat, dan kegiatan pemeriksaan internal;

b. Direktur Utama berhak dan berwenang mewakili dan bertindak untuk dan atas nama Direksi dan Perusahaan;

c. Jika Direktur utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga sebagaimana dimaksud pada huruf b, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak lain, dan perusahaan hanya memiliki seorang Direktur, maka Direktur yang bersangkutan berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perusahaan;

President Director : SunandarDirector II : Iding Pardi

Whilst for position of Director I had not been appointed.

Furthermore, through Circular Resolution thereout of Extraordinary GMS dated August 16, 2018 ratified by Notary Deed Number 16 dated September 6, 2018, shareholder had stipulated and appointed Mrs. Umi Kulsum as Director I. Hence, the composition of KPEI Board of Directors for term of office 2018-2021, as follows:

President Director : SunandarDirector I : Umi KulsumDirector II : Iding Pardi

Appointment of KPEI Board of Directors always in regards to diversity in aspect of education, work experience, age and gender of each member of the Board of Directors.

Duties and Authorities of Board of DirectorsDivision of scopes, functions and activities of the Board of Direction is stipulated by GMS for each of President Director, Director I and Director II, as below:

Meanwhile, division of duties and authorities of KPEI Board of Directors stipulated by GMS, described as below:

1. President Director

a. President Director is majorly responsible for, among others, making final decision when Board of Directors meeting failed to do so, conducting coordination in managing the Company, conducting public relation activity, as well as internal control activity;

b. President Director is entitled and authorized to represent and conduct on behalf of Board of Directors and the Company;

c. If President Director absent of unavailable for any cause, as mentioned in letter b, which unnecessary to prove to other party while only one Director of the Company present, the said Director is entitled and authorized to conduct for and on behalf of Board of Directors, as well as representing the Company;

Page 170: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

168

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

d. Jika Direktur utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga sebagaimana dimaksud pada huruf b, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak lain, dan perusahaan memiliki dua orang Direktur atau lebih, maka dua orang Direktur bersama-sama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perusahaan;

e. Direktur Utama berwenang untuk memimpin RUPS terkait pengangkatan anggota Dewan Komisaris. Jika Direktur utama berhalangan hadir dapat digantikan oleh salah satu anggota Direksi yang lain;

f. Direktur utama menandatangani Daftar Pemegang Saham, Catatan dalam Daftar Pemegang Saham, Surat Saham dan Surat Kolektif.

2. Direktur Lainnya

Direktur lainnya bertanggungjawab terhadap kegiatan-kegiatan operasional Perusahan sebagai berikut:

a. Kliring dan Penjaminan;b. Penjaminan dan Pengelolaan Risiko;c. Riset dan Pengembangan;d. Teknologi informasi;e. Hukum; danf. Keuangan, Sumber Daya Manusia serta Administrasi umum.

Orientasi dan Peningkatan Kapabilitas DireksiKPEI menjalankan Program Orientasi Dan Peningkatan Kapabilitas Direksi, khusus untuk anggota Direksi baru yang berasal dari eksternal Perusahaan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai Perusahaan, membekali dengan pengetahuan terkait fungsi Perusahaan dalam pasar modal, serta memperdalam kapabilitas dan kompetensi. Di tahun 2019, tidak ada penunjukan Direksi baru, sehingga tidak dilakukan program orientasi.

Pelatihan dan Pengembangan DireksiKPEI mengupayakan peningkatan kompetensi para pimpinan Perusahaan termasuk Direksi. Kondisi perekonomian dan industri pasar modal yang semakin dinamis harus dihadapi dengan bekal kecakapan, pengetahuan, wawasan dan keahlian yang terkini agar Perusahaan tetap dapat meraih pertumbuhan yang ditargetkan melalui pengelolaan yang efektif. Program pelatihan atau pengembangan kompetensi yang berkelanjutan bagi Direksi berisi materi bersifat umum maupun bersifat khusus terkait dengan bidang tugas masing-masing.

Tahun 2019, Direksi telah mengikuti pengembangan berkelanjutan dan keikutsertaan pada pendidikan khusus, pelatihan, workshop maupun seminar yang bermanfaat dalam meningkatkan efektivitas fungsi Direksi, sebagaimana ketentuan yang diatur dalam Piagam Kerja Direksi.

d. If President Director absent or unavailable for any cause, as mentioned in letter b which unnecessary to prove to other parties while there were two or more Directors of the Company present, the two said Directors are collectively entitled and authorized to conduct for and on behalf of Board of Directors, as well as representing the Company;

e. President Director is entitled to lead GMS related to appointment of member of Board of Commissioners. If President Director is unavailable, the duty can be carried out by another member of Board of Directors;

f. President Director signed the Shareholder List, Noted in Shareholder List, Shares, and Collective Paper.

2. other Directors

Other Directors are responsible to the Company’s operational activities namely below:

a. Clearing and Guarantee;b. Risk Management;c. Research and Development;d. Information Technology;e. Legal; andf. Finance, Human Resources and General Administration.

Orientation and Capability Development for Board of DirectorsKPEI organizes Orientation and Capability Development Program for Board of Directors, specifically for newly appointed Directors who come from external of the Company. This program aims to improve understanding about the Company, to brief knowledge related Company’s function in capital market, also to enhance the capability and competency. In 2019, there was no change in the composition of members of Board of Directors, hence this activity was not carried out.

Training and Development of Board of Directors KPEI strives to facilitate improvement in competency of all Top Management in the Company including Board of Directors. Economy and capital market industry that growing dynamically must be anticipated with the latest set of skills, knowledge, insight and expertise to drive the Company achieving the targeted result through effective management. Training or competency development programs for Board of Directors consist of sustainable material both in general topic and specific topic related to respective duties.

In 2019, Board of Directors had joined sustainable competency development programs and several specific trainings, courses, workshop or seminar which benefit in improving effectivity of the Board’s function, as stipulated in Charter of Board of Directors.

Page 171: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

169

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Berikut adalah daftar Pelatihan dan Pengembangan Berkelanjutan untuk Direksi:

NamaName

KegiatanActivity

WaktuDate

LokasiLocation

Sunandar The 21st ACG Cross Training Seminar 4-5 Maret 2019March 4-5, 2019

Yogyakarta

The World Federation of (CSDs) 2019 Meeting 7-14 April 2019April 7-14, 2019

Maroko

Seminar Go Public dalam Rangkaian Acara Festival Pasar ModalSeminar of Go Public in the Event of Capital Market Festival

25-26 April 2019April 25-26, 2019

Surabaya

In house Training Ekosistem Pasar ModalIn house Training Capital Market Ecosystem

19 Juni 2019June 19, 2019

Bogor

Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu bersama OJKSocialization and Education of Integrated Capital Market organized with Indonesia FSA

20 Juni 2019June 20, 2019

Bandung

11-12 Juli 2019July 11-12, 2019

Makasar

25-26 Juli 2019July 25-26, 2019

Yogyakarta

Rapat Pleno Revisi RKAT 2019Pleno Meeting on Revision of RKAT 2019

31 Juli – 01 Agustus 2019July 31 – August 01, 2019

Jakarta

Capacity Building Anggota Kliring dan Partisipan KPEICapacity Building of KPEI Clearing Member and Participant

2-4 Agustus 2019August 2-4, 2019

Medan

Rapat Koordinasi BOC BOD SROCoordination Meeting of SRO’s BOC and BOD

6-8 September 2019September 6-8, 2019

Bali

Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu bersama OJKSocialization and Education of Integrated Capital Market organized with Indonesia FSA

12-13 September 2019September 12-13, 2019

Medan

Capital Market Community Business 26 September – 4 Oktober 2019September 26 – October 4, 2019

Spanyol - PortugalSpain - Portugal

Capacity Building Anggota Bursa & Pemegang Saham KSEI 2019Capacity Building of Exchange Member and KSEI Shareholders 2019

16-20 Oktober 2019October 16-20, 2019

Dubai

FOSRO Team Building 25-29 Oktober 2019October 25-29, 2019

Lombok

Umi Kulsum Seminar Pemangku Kepentingan KSEISeminar of KSEI Stakeholders

4-6 April 2019April 4-6, 2019

Bali

Workshop Direksi Anggota BursaWorkshop of Exchange Member Board of Directors

21-23 Juni 2019June 21-23, 2019

Nusa Tenggara TimurEast Nusa Tenggara

Capacity Building Anggota Kliring dan Partisipan KPEICapacity Building of KPEI Clearing Member and Participant

2-4 Agustus 2019August 2-4, 2019

Medan

IDX-RHB Invesment Summit 3-5 September 2019September 3-5, 2019

Yogyakarta

Rapat Koordinasi BOC BOD SROCoordination Meeting of SRO’s BOC and BOD

6-8 September 2019September 6-8, 2019

Bali

Capacity Building Anggota Bursa & Pemegang Saham KSEICapacity Building of Exchange Member and KSEI Shareholders

16-20 Oktober 2019October 16-20, 2019

Dubai

FOSRO Team Building 25-27 Oktober 2019October 25-27, 2019

Lombok

The Data of Sustainable Training and Development Program for the Board of Directors, as follows:

Page 172: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

170

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

NamaName

KegiatanActivity

WaktuDate

LokasiLocation

Iding Pardi The 21st ACG Cross Training Seminar 4-5 Maret 2019March 4-5, 2019

Yogyakarta

Proof of Concept – Integrated Collateral Management System 19-23 Maret 2019March 19-23, 2019

SingapuraSingapore

HR Festival Asia 7-10 Mei 2019May 7-10, 2019

SingapuraSingapore

Pembukaan RUA APEI 2019Opening of RUA APEI 2019

19-20 Juli 2019July 19-20, 2019

Malang

Rapat Pleno Revisi RKAT 2019Pleno Meeting on Revision of RKAT 2019

31 Juli – 1 Agustus 2019July 31 - August 1, 2019

Jakarta

Rapat Koordinasi BOC BOD SROCoordination Meeting of SRO’s BOC and BOD

6-7 September 2019September 6-7, 2019

Bali

The 23rd Annual General Meeting of Asia-Pacific CSD Group 8-13 September 2019September 8-13, 2019

Kathmandu

SIBOS 2019 21-28 September 2019September 21-28, 2019

London

FOSRO Team Building 26-27 Oktober 2019October 26-27, 2019

Lombok

Digital and Holistic Leadership Summit OJKDigital and Holistic Leadership Summit of Indonesia FSA

13-15 November 2019November 13-15, 2019

Bali

Focus Group Discussion Substansi Rancangan POJK tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995Focus Group Discussion on Substance of Indonesia FSA Regulation concerning Changes of Government Regulation Number 45 Year 1995

18-20 November 2019November 18-20, 2019

Batam

Rapat DireksiDireksi KPEI secara berkala dan/atau sewaktu-waktu dapat mengadakan rapat Direksi untuk membahas hal yang berkaitan dengan pengelolaan Perusahaan. Direksi juga dapat mengadakan rapat bersama dengan komite pendukung Direksi, atau memenuhi undangan Rapat Gabungan bersama Dewan Komisaris.

Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan Piagam Kerja Direksi, rapat Direksi diselenggarakan sedikitnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan atau diadakan sewaktu-waktu berdasarkan permintaan minimal dari satu anggota Direksi, atau atas permintaan Dewan Komisaris, atau atas permintaan pemegang saham yang disampaikan secara tertulis.

Keputusan rapat Direksi dapat diambil dengan melalui penyelenggaraan rapat atau tanpa penyelenggaraan rapat secara fisik. Pengambilan keputusan Direksi yang dilakukan tanpa menyelenggarakan rapat dianggap sah jika semua anggota telah diberitahu secara tertulis dan memberikan persetujuan tertulis dengan membubuhkan tanda tangan pada risalah rapat.

Pengambilan keputusan harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal terdapat perbedaan pendapat dan keputusan berdasarkan musyawarah tidak tercapai, maka keputusan final diambil oleh Direktur Utama sesuai dengan kewenangannya.

Meeting of The Board of DirectorsKPEI Board of Directors periodically and/or at any time is able to organize Board meeting to discuss matters related to the Company management. Board of Directors may also hold meeting with committee under Board of Directors, or attend joint meeting with Board of Commissioners.

As stipulated in the Company’s Article of Association and Charter of Board of Directors, Board meeting is organized as least 1 (once) in 1 (one) month or at any time upon request from minimal one Director and/or request from Board of Commissioners, or request from shareholder which delivered in written.

Decision in Board of Directors’ meeting can be made through a physical meeting or without. Decision made by Board of Directors without physical meeting will be deemed valid if all members of the Board had been informed in written and provide written approval by signing the minutes of meeting.

Decision must be made by deliberation. In case of dispute and deliberation failed, final decision should be taken by President Director as it is set as his authority.

Page 173: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

171

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Pada tahun 2019 Direksi KPEI menyelenggarakan Rapat Direksi sebanyak 12 (dua belas) kali, dengan perincian sebagai berikut:

Agenda Rapat Direksi Agenda of Board of Directors Meeting

No Tanggal Date

WaktuTime

TempatLocation Agenda

1. 16 Januari 2019January 16, 2019

10.30 - 12.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Pembahasan Piagam Kerja Direksi untuk Pedoman GCGDiscussion on Charter of Board of Directors for GCG Guidelines

2. 15 Februari 2019February 15, 2019

15.00 - 16.30 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Update isu-isu Perusahaan dan Kegiatan Peringatan HUT PM ke-42Updates on Company’s Issues and Commemoration Activities of Capital Market 42nd Anniversary

3. 28 Maret 2019March 28, 2019

15.00 - 16.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Dukungan KPEI Untuk Pencalonan Paket Direksi KSEI periode 2019-2022KPEI’s support for Candidacy of KSEI Board of Directors for period of 2019-2022

4. 22 April 2019April 22, 2019

10.00 - 11.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Perwakilan Direksi untuk hadir di Rapat Koordinasi Anak Perusahaan SRO BOD Representation for Attending Coordination Meeting of SRO Subsidiary

2. Desain Cover untuk Annual Report KPEI 2018 Cover Design of KPEI Annual Report 2018

3. Penetapan Kepala Divisi Kliring, Penyelesaian, Pinjam Meminjam Efek KPEI Appointment of KPEI’s Head of Clearing, Settlement and Securities Borrowing and Lending Division

5. 21 Mei 2019May 21, 2019

10.00 - 12.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Materi RUPS Tahunan KPEI Material of KPEI Annual GMS

2. Tindak lanjut penetapan Kepala Divisi Kliring, Penyelesaian, Pinjam Meminjam Efek KPEI Follow up on appointment of KPEI’s Head of Clearing, Settlement and Securities Borrowing and Lending Division

3. Tindak Lanjut Ijin Cuti 1 (satu) Karyawan yang sakit khusus Follow up on 1 (one) leave permit of employee with special case of illness

4. Persetujuan Settlement 22-23 Mei 2019 Approval on Settlement May 22-23, 2019

6. 27 Juni 2019June 27, 2019

10.00 - 12.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Materi Rapat Direksi – Dewan Komisaris Juni 2019Material of BOD- BOC Joint Meeting of June 2019

7. 9 Juli 2019July 9, 2019

15.00 - 16.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Tindak lanjut terkait penambahan modal disetor oleh BEI ke KPEIFollow up on additional paid-up capital by IDX for KPEI

8. 19 Agustus 2019August 19, 2019

14.00 - 15.30 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Fun Run & Fun Walk HUT PM Fun Run & Fun Walk on Capital Market Anniversary

2. Update Rakor BOC BOD SRO Update on SRO’s BOC and BOD Coordination Meeting

3. Shareholder Gathering4. RUPS Luar Biasa KPEI

KPEI Extraordinary GMS5. Struktur Tim Syariah

Structure of Sharia Team6. Undangan Event Internasional

Invitation of International Event

9. 15 September 2019September 15, 2019

11.00 - 12.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Rapat BOC-BOD untuk pembahasan RKAT 2020BOC BOD Joint Meeting for RKAT 2020 Discussion

10. 8 Oktober 2019October 8, 2019

11.00 - 12.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Perubahan Kebijakan terkait SDMChanges on HR policy

11. 04 November 2019November 4, 2019

11.00 - 12.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Kebijakan Pemberlakuan NDA Policy of NDA implementation

2. Penambahan modal disetor PEI Additional Paid-Up Capital of PEI

3. Electronic Book Building

12. 9 Desember 2019December 9, 2019

14.00 - 15.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Penawaran Saham KSEI milik PT Dharmayasa Adisejahtera Offering of KSEI’s Share owned by PT Dharmayasa Adisejahtera

2. Pengadaan Integrated Collateral Management System Procurement of Integrated Collateral Management System

In 2019, KPEI Board of Directors organized 12 (twelve) meetings, with details as follow:

Page 174: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

172

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Data Kehadiran Rapat DireksiAttandance List of Board of Directors Meeting

No BulanMonth

KehadiranAttendance

Sunandar Umi Kulsum Iding Pardi

1. Januari January √ √ √

2. Februari February √ √ √

3. Maret March √ √ √

4. April April √ √ √

5. Mei May √ √ √

6. Juni June √ √ √

7. Juli July √ √ √

8. Agustus August √ √ √

9. September September √ √ √

10. Oktober October √ √ √

11. November November √ √ √

12. Desember December √ √ √

Total dan Persentase KehadiranTotal and Percentage of Attendance

12 (100%) 12 (100%) 12 (100%)

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

Pada tahun 2019 Dewan Komisaris dan Direksi KPEI menyelenggarakan Rapat Gabungan sebanyak 12 (dua belas) kali, dengan perincian sebagai berikut:

Agenda Rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Agenda of Joint Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors

No TanggalDate

WaktuTime

TempatLocation Agenda

1. 10 Januari 2019January 10, 2019

16.30 - 18.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi membahas agenda rutin untuk setiap pertemuan, yaitu: Joint Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors discusses same routine agenda in every meeting, namely:

2. 25 Februari 2019February 25, 2019

16.30 - 18.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Highlight Laporan Kegiatan Perseroan Highlights of the Company’s Business Report

2. Laporan Operasional dan Pengembangan Operational and Development Report• DatadanStatistik

Data and Statistic• LaporanPengembanganSistemAplikasiUtama

Report of Development on Core Application System

3. 18 Maret 2019March 18, 2019

16.30 - 18.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

4. 24 April 2019April 24, 2019

16.30 - 18.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

5. 23 Mei 2019May 23, 2019

16.00 - 17.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

6. 28 Juni 2019June 28, 2019

16.30 - 18.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

7. 30 Juli 2019July 30, 2019

16.30 - 18.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Joint Meeting of Board of Commissioners and Board of DirectorsIn 2019, Board of Commissioners and Board of Directors of KPEI conducted 12 (twelve) Joint Meetings, with details as follow:

Page 175: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

173

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

No TanggalDate

WaktuTime

TempatLocation Agenda

8. 20 Agustus 2019August 20, 2019

17.00 - 18.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

3. Laporan Pengelolaan Keuangan Report of Financial Management• LaporanKeuangan

Financial Statement• LaporanPosisiPortofolio

Statement of Portfolio Position• LaporanPengelolaanDanaJaminan

Guarante Fund Management Report

9. 17 September 2019September 17, 2019

18.15 - 20.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

10. 21 Oktober 2019October 21, 2019

16.30 - 18.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

11. 21 November 2019November 21, 2019

16.30 - 18.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

12. 23 Desember 2019December 23, 2019

15.00 - 17.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Data Kehadiran Rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Attendance List of Joint Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors

No BulanMonth

Kehadiran Dewan KomisarisAttendance of Board of Commissioners

Kehadiran DireksiAttendance of Board of Directors

Abraham Bastari

Margeret M. Tang

James T. Riady

M. Chatib Basri

Sunandar Umi Kulsum Iding Pardi

1. Januari January √ √ √ √ √ √

2. Februari February √ √ x √ √ √

3. Maret March √ √ √ √ √ √

4. April April √ √ √ √ √ √

5. Mei May √ √ x √ √ √

6. Juni June √ √ √ √ √ √

7. Juli July √ x √ √ √ √

8. Agustus August √ √ √ √ √ √

9. September September √ √ √ √ √ √

10. Oktober October √ √ √ √ √ √

11. November November √ √ √ √ √ √

12. Desember December √ √ x √ √ √

Total dan Persentase KehadiranTotal and Percentage of Attendance

12 (100%) 11 (91,7%) 3 (60%) 6 (85,7%) 12 (100%) 12 (100%) 12 (100%)

Catatan: Bapak James T. Riady digantikan oleh Bapak M. Chatib Basri pada RUPST KPEI Mei 2019

Penilaian Kinerja DireksiPenilaian kinerja Direksi mengacu pada ketentuan sebagai berikut:

1. Penilaian terhadap kinerja Direksi dan setiap anggota Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris secara rutin setiap tahun dan disampaikan dalam Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dalam RUPS;

2. Secara umum, kinerja Direksi ditentukan berdasarkan tugas dan tanggung jawab yang disepakati, Anggaran Dasar Perusahaan, serta peraturan perundang-undangan yang terkait dan penetapan indikator kinerja utama (Key Performance Indicator—KPI) oleh OJK;

Notes: Mr. James T. Riady was replaced by Mr. M. Chatib Basri

in KPEI AGMS May 2019

Assessment of the Board of Directors Assessment of the Board of Directors refers to provision as follows:

1. Assessment to performance of the Board of Directors and every member of the Board are conducted by Board of Commissioners annually and presented in the Supervisory Report of Board of Commissioners in GMS;

2. In general, performance of Board of Directors is assessed based on pre-determined duties and responsibilities, on Company’s Article of Association, relevant laws and regulations, as well as on Key Performance Indicators (KPI) set by Indonesia FSA;

Page 176: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

174

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

3. Hasil penilaian kinerja merupakan sarana untuk menilai dan meningkatkan efektivitas kerja Direksi;

4. Kebijakan Perusahaan mengenai penilaian kinerja kepada anggota Direksi dicantumkan dalam laporan tahunan sebagai bagian dari pengungkapan praktik tata kelola perusahaan yang dilakukan.

Beberapa kriteria penilaian kinerja Direksi secara umum yang telah disepakati, sebagai berikut:

1. Keberhasilan dalam mencapai target KPI yang ditetapkan OJK ;

2. Kerja sama antar anggota Direksi;3. Efektivitas pelaksanaan tugas;4. Komunikasi dengan pemegang saham dan pemangku

kepentingan lainnya; 5. Tingkat kehadiran dalam rapat internal Direksi dan rapat

eksternal Direksi;6. Kontribusi terhadap proses pengelolaan Perusahaan;7. Keterlibatan dalam tugas tertentu;8. Komitmen terhadap kemajuan Perusahaan;9. Kepatuhan terhadap hukum serta peraturan dan kebijakan

Perusahaan.

Penilaian kinerja Direksi 2019 diukur dalam bentuk KPI Unggulan KPEI, yang telah disampaikan kepada pemegang saham pada RUPS Tahunan 2019 dan telah dilaporkan kepada OJK. KPI Unggulan KPEI 2019 terdiri dari 5 (lima) pengukuran yaitu:

1. Persentase Ketepatan Waktu Proses Penyelesaian yang Masih dalam Kontrol KPEI

KPI ini bertujuan untuk mengukur pencapaian waktu penyelesaian transaksi bursa secara harian. Persentase pencapaian KPI ini dihitung dengan cara membandingkan total jumlah hari tercapainya ketepatan waktu proses penyelesaian yang dilakukan paling lambat pukul 13.30, dengan total jumlah hari penyelesaian selama tahun 2019. Aspek dan kondisi yang memungkinkan tidak tercapainya ketepatan waktu proses penyelesaian transaksi bursa ini ditentukan hanya yang masih dalam kendali KPEI.

2. Persentase Ketersediaan Sistem-Sistem Utama

KPI ini mengukur persentase ketersediaan layanan sistem-sistem utama di KPEI berfungsi secara penuh sesuai dengan kondisi operasional dan tidak menyebabkan gangguan terhadap rentang waktu yang diberikan untuk layanan kegiatan operasional KPEI. Persentase pencapaian KPI ini dihitung dengan cara membandingkan jumlah jam sistem beroperasi dengan normal dibandingkan dengan target total jumlah jam seharusnya sistem tersebut beroperasi dengan normal sesuai dengan hari bursa dan batas waktu operasional yang ditetapkan selama tahun 2019.

3. Assessment result served as a mean to appraise and improve performance effectivity of the Board of Directors;

4. Company policy regarding assessment to Board of Directors is stated in Annual Report as part of disclosure on GCG practices in the Company.

In general, several criteria of the assessment to Board of Directors that has been agreed, as follow:

1. Accomplishment in achieving KPI target set by Indonesia FSA;

2. Coordination amongst member of the Board of Directors;3. Effectivity in task implementation;4. Communication with shareholder and other stakeholders;

5. Attendance rate in internal and external Board meeting;

6. Contribution to process of Company management;7. Engagement in certain duties;8. Commitment to Company improvement;9. Compliance to laws and regulations, as well as Company’s

policies.

Assessment of Board of Directors Performance in 2019 was measured by KPEI’s KPI, and had been presented to shareholder in GMS 2019 and submitted to Indonesia FSA. KPEI’s KPI 2019 consists of 5 (five) measurement, namely:

1. Percentage of Timeliness of Settlement Process under KPEI’s Control

This KPI aims to measure completion time of securities exchange transaction settlement in daily basis. This KPI in percentage was calculated by comparing total number of days where settlement timely processed not later than 13.30pm, with total number of settlement days in 2019. Aspect and conditions that allowed untimely process of the securities exchange transaction settlement, are defined only for those which under KPEI’s control.

2. Percentage of Core Systems Availability

This KPI measures percentage of KPEI core system availability to serve in full function and operational, without causing disruption during KPEI operational services. The KPI percentage was calculated by comparing total hours of system actual uptime, with target of system total planned uptime accordingly to trading days and operational limit time set for 2019.

Page 177: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

175

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

3. Jumlah Kejadian Ketidakcukupan Agunan

KPI ini bertujuan untuk mengukur jumlah kejadian kegagalan transaksi Anggota Kliring (AK) dengan nilai agunan yang tidak mencukupi atau tidak dapat menutupi penggunaan dana jaminan. Persentase pencapaian KPI ini dihitung dengan cara menghitung banyaknya jumlah kejadian kegagalan AK selama tahun 2019.

4. Indeks Kepuasan Anggota Kliring

KPI ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan AK sebagai pengguna jasa utama atas layanan yang diberikan oleh KPEI. KPI ini dihitung berdasarkan hasil indeks survei kepuasan AK yang dilakukan setiap tahunnya. Pengukuran pencapaian KPI ini dihitung dengan cara membandingkan indeks hasil survei kepuasan AK dengan angka target tahun 2019 adalah sebesar 80%.

5. Persentase Pemenuhan atas Standar Internasional untuk CCP

KPI ini bertujuan untuk mengukur tingkat pemenuhan kesesuaian KPEI terhadap standar-standar internasional untuk CCP. Standar internasional yang digunakan berupa PFMI-IOSCO, ISO 9001, dan ISO 27001. KPI ini dihitung mengacu pada rata–rata hasil asesmen atas pemenuhan standar-standar tersebut yang dilakukan setiap tahunnya. Pengukuran pencapaiannya dihitung dengan membandingkan persentase pemenuhan di tahun 2019 atas standar-standar internasional untuk CCP, dengan angka target tahun 2019 adalah sebesar 90%.

Berikut adalah tabel status pencapaian KPI Unggulan KPEI tahun 2019, dengan jumlah hari penyelesaian transaksi bursa tahun 2019 adalah 245 hari bursa:

No KPI PeriodePeriod

TargetTarget

RealisasiRealization

1. Persentase Ketepatan Waktu Proses Penyelesaian yang Masih dalam Kontrol KPEIPercentage of Timeliness of Settlement Process under KPEI’s Control

Jan Jan 100% 100%

Feb Feb 100% 100%

Mar Mar 100% 100%

Apr Apr 100% 100%

Mei May 100% 100%

Jun Jun 100% 100%

Jul Jul 100% 100%

Agu Aug 100% 100%

Sep Sep 100% 100%

Okt Oct 100% 100%

Nov Nov 100% 95,24%

Des Dec 100% 100%

Persentase Pencapaian 2019Percentage of Achievement 2019

99,59%

3. Number of Cases of Collateral Inadequacy

This KPI aims to measure total number of cases in which Clearing Member (CM) transaction failed due to inadequate collateral or unable to cover the use of guarantee fund. This KPEI was calculated from total case number of CM transaction failure in 2019.

4. Clearing Member Satisfaction Index

This KPI aims to measure satisfaction level of CM as main participant of KPEI services. This KPI is calculated based on the result of CM satisfaction survey carried out every year. The KPI was calculated by comparing CM satisfaction survey index to target of 2019 which was at 80%.

5. Percentage of Compliance toward International Standard for CCP

This KPI aims to measure level of KPEI’s compliance toward international Standards for CCP. International Standards used as references are PFMI-IOSCO, ISO 9001, and ISO 27001. This KPI is calculated by referring to assessment average result of standards compliance which conducted every year. The score was calculated by comparing compliance percentage in 2019 to the international standards for CCP, with target for 2019 at 90%.

The table of achievement status KPEI’s KPI for 2019, with number of securities exchange transaction days in 2019 totaling 245 trading days, described as follows:

Page 178: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

176

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

No KPI PeriodePeriod

TargetTarget

RealisasiRealization

2. Persentase Ketersediaan Sistem-Sistem UtamaPercentage of Core Systems Availibility

Jan Jan 99% 99,99%

Feb Feb 99% 99,99%

Mar Mar 99% 99,99%

Apr Apr 99% 99,99%

Mei May 99% 99,99%

Jun Jun 99% 99,99%

Jul Jul 99% 99,99%

Agu Aug 99% 99,99%

Sep Sep 99% 99,99%

Okt Oct 99% 99,99%

Nov Nov 99% 99,99%

Des Dec 99% 99,99%

Persentase Pencapaian 2019Percentage of Achievement 2019

100,91%

3. Jumlah Kejadian Ketidakcukupan AgunanNumber of Cases of Collateral Inadequacy

Jan Jan 0 0

Feb Feb 0 0

Mar Mar 0 0

Apr Apr 0 0

Mei May 0 0

Jun Jun 0 0

Jul Jul 0 0

Agu Aug 0 0

Sep Sep 0 0

Okt Oct 0 0

Nov Nov 0 0

Des Dec 0 0

Persentase Pencapaian 2019Percentage of Achievement 2019

100%

4. Indeks Kepuasan Anggota KliringClearing Member Satisfaction Index

Annually 80% 82,03%

Persentase Pencapaian 2019Percentage of Achievement 2019

102,5%

5. Persentase Pemenuhan atas Standar Internasional untuk CCPPercentage of Compliance toward International Standard for CCP

Annually 90% 97,19%

Persentase Pencapaian 2019Percentage of Achievement 2019

107,99%

Persentase Pencapaian 5 KPI Unggulan KPEI Tahun 2019Percentage of Achievement of 5 KPEI’s KPI 2019

102,2%

Remunerasi DireksiDireksi KPEI berhak atas sejumlah remunerasi dan fasilitas lainnya yang menunjang kegiatan kerja Direksi. Kebijakan penetapan remunerasi Direksi mengacu kepada keputusan RUPS, dengan mempertimbangkan pencapaian usaha Perusahaan pada tahun buku sebelum RUPS Tahunan diselenggarakan, serta keadaan industri dan perekonomian secara umum.

Remuneration of the Board of DirectorsKPEI Board of Directors is entitled to remuneration and other facilities to support their activities. Policy to determine remuneration of the Board refers to GMS’ decision by considering Company’s achievement in the current year before Annual GMS, also by condition of industry and economy in general.

Page 179: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

177

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi

Besaran remunerasi dan manfaat lain untuk anggota Direksi KPEI diajukan oleh pemegang saham kepada RUPS untuk disetujui dan ditetapkan pada saat pelaksanaan RUPS dengan melalui persetujuan OJK.

Struktur dan Nilai Remunerasi Direksi

Total nilai remunerasi yang diterima oleh Direksi KPEI pada tahun buku 2019 adalah sebesar Rp21,35 miliar, dengan struktur remunerasi sebagai berikut:

Jenis Penghasilan dan FasilitasRemuneration & Benefit Category

KetentuanProvision

KOMPENSASI BULANAN MONTHLY COMPENSATION

Gaji PokokBasic Salary

Berdasarkan RUPS, dengan ketentuan: Based on GMS, with provision:- Direktur Utama | President Director: 100% - Direktur | Director: 90%

Tunjangan PerumahanResidential Allowance

Berdasarkan RUPSBased on GMS

Tunjangan Pajak PenghasilanIncome Tax Allowance

Berdasarkan RUPS, penggantian 100%Based on GMS, 100% reimbursement

KOMPENSASI TAHUNAN YEARLY COMPENSATION

Tunjangan PendidikanEducation Allowance

Berdasarkan RUPS, besaran 1,5xBased on RKAT, at scale 1,5x

Tunjangan Hari RayaReligious Holiday Allowance

Berdasarkan RUPS, besaran 1,5xBased on RKAT, at scale 1,5x

Tunjangan CutiLeave Allowance

Berdasarkan RUPS, besaran 1xBased on RKAT, at scale 1x

Tunjangan KesejahteraanWelfare Allowance

Berdasarkan RKAT, besaran 1xBased on RKAT, at scale 1x

ApresiasiAppreciation

Berdasarkan RKAT Based on RKAT

KOMPENSASI PER PERIODE PERIODIC COMPENSATION

Tunjangan KendaraanVehicle Compensation

Berdasarkan RUPS Based on GMS

Penghargaan Masa KerjaTenure Appreciation

Berdasarkan RUPS Based on GMS

FASILITAS LAIN-LAIN OTHER BENEFITS

Parkir, Bahan Bakar, dan TolParking, Fuel, Toll Fee

Berdasarkan RKATBased on RKAT

Asuransi JiwaLife Insurance

Berdasarkan RKAT Based on RKAT

Asuransi Kesehatan: Rawat Jalan, Kacamata, Rawat Inap, Bedah, Melahirkan, Asuransi Penyakit KritisMedical Insurance: Outpatient, Glasses, Inpatient, Surgery, Maternity, Critical Illness Insurance

Berdasarkan RKATBased on RKAT

BPJS KetenagakerjaanBPJS for Employment

Berdasarkan RKATBased on RKAT

BPJS KesehatanBPJS for Health

Berdasarkan RKATBased on RKAT

Remuneration Determination Procedure

Amount and other benefits of remuneration for KPEI Board of Directors are proposed by shareholder to GMS, to be approved and stipulated in GMS, and to be submitted to Indonesia FSA for approval as well.

Remuneration Structure and Amount

In 2019, KPEI Board of Directors received total remuneration of Rp21.35 billion, with remuneration structure as follow:

Page 180: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

178

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Jenis Penghasilan dan FasilitasRemuneration & Benefit Category

KetentuanProvision

Fasilitas Keanggotaan Profesi, Olahraga, dllProfession Membership Facility, Sports

Berdasarkan RKATBased on RKAT

Fasilitas Perjalanan DinasBusiness Trip Facility

Berdasarkan SK DireksiBased on BOD Decree

Medical Check Up Berdasarkan RKATBased on RKAT

Penilaian Komite di Bawah DireksiDalam menjalankan tugas dan tanggung jawab operasional, Direksi KPEI dibantu oleh 3 (tiga) Komite yaitu Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko, Komite Haircut dan Komite Investasi. Bersama komite-komite tersebut, Direksi menyelenggarakan rapat dan kegiatan evaluasi berkala terhadap berbagai hal yang perlu mendapatkan perhatian dan/atau tindakan yang memerlukan pembahasan lintas Direktorat, atau untuk merumuskan dan memutuskan kebijakan operasional.

Komite di bawah Direksi bertugas memberikan saran, usulan solusi maupun alternatif kebijakan untuk dibahas sesuai bidang masing-masing. Berdasarkan masukan tersebut Direksi dapat memutuskan suatu kebijakan operasional secara komprehensif dan tepat sasaran, serta tetap selaras dengan fungsi KPEI sebagai SRO yang bertugas menjalankan kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa di pasar modal.

Direksi memberikan penilaian kinerja pada komite-komite di bawahnya berdasarkan kontribusi yang diberikan, kehadiran pada rapat dengan Direksi, kualitas komunikasi, kerjasama dan kepatuhan pada piagam kerja komite. Kriteria dan penilaian komite di bawah Direksi dijelaskan sebagai berikut.

Keterangan Penilaian Individual & Kolektif:

5 : Sangat Baik4 : Cukup Baik3 : Baik2 : Kurang Baik1 : Tidak Baik

Hasil Penilaian Komite Kebijakan Kredit dan Pengelolaan Risiko (KKPR) 2019Assessment Result of Credit Policy and Risk Management (KKPR) Committee 2019

Kriteria dan KegiatanCriteria and Activity

PenilaianScoring

IndividualIndividual

KolektifCollective

KeteranganRemark

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TERKAIT MANAJEMEN RISIKODUTIES AND RESPONSIBILITIES RELATED TO RISK MANAGEMENT

Nilai individual dan kolektif merupakan nilai rata-rata yang diperoleh dari penilaian masing-masing anggota komiteIndividual and collective scores are average score from each committee’s member scoring.

Assessment of Committees Under Board of DirectorsIn conducting its duties and responsibilities, KPEI Board of Directors is assisted by 3 (three) committees, namely Credit Policy and Risk Management Committee, Haircut Committee, and Investment Committe. With these committees, Board of Directors organizes meeting and periodic evaluation toward various issues need to be followed up and/or to be discussed cross Directorate, or to formulate and to decide on operational policies.

The Committees under Board of Directors are responsible to provide suggestion, proposal of solution as well as alternative of policy to be discussed accordingly to respective area. Based on those inputs, Board of Directors may decide on an operational policy comprehensively and correctly, while remain aligning into KPEI function as SRO that conduct clearing and settlement guarantee for securities exchange transaction in capital market.

Board of Directors assess these Committees based on the contributions, attendance on meetings, communication quality, coordination and compliance to Committee’s charter. Criteria of assessment for committees under Board of Directors, described as follow:

Description on Individual & Collective Scoring:

5 : Excellent 4 : Very Good3 : Good2 : Poor1 : Bad

Page 181: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

179

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Kriteria dan KegiatanCriteria and Activity

PenilaianScoring

IndividualIndividual

KolektifCollective

KeteranganRemark

Kontribusi dalam merekomendasikan dan memantau kebijakan pengelolaan risiko Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa kepada DireksiContribution in providing recommendation and in monitoring of risk management policy on Securities Exchange Transaction Settlement Guarantee to Board of Directors

4 4,25

Kontribusi dalam memberikan saran dan/atau rekomendasi terkait penanganan gagal bayar pada Anggota Kliring jika diminta oleh PerusahaanContribution in providing suggestion and/or recommendation related to default management to Clearing Member upon request from the Company

4 3,75

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TERKAIT DANA JAMINAN DAN CADANGAN JAMINANDUTIES AND RESPONSIBILITIES RELATED TO GUARANTEE FUND AND GUARANTEE RESERVE

Kontribusi dalam menetapkan kebijakan penggunaan dan investasi Dana JaminanContribution in determining policy of utilization and investment of Guarantee Fund

4 4,25

Kontribusi dalam merekomendasikan persentase laba bersih Perusahaan yang wajib disisihkan untuk membentuk Cadangan Jaminan kepada DireksiContribution to provide recommendation of percentage from the Company net profit must be set aside as Guarantee Reserve to Board of Directors

4 4,25

Memberikan persetujuan atas besarnya biaya yang berkaitan dengan jasa akuntansi dan audit laporan keuangan Dana Jaminan.Providing approval on expenses related to accountant and audit fee of Guarantee Fund Financial Statement

4,25 4,25

Memberikan persetujuan penggunaan Dana Jaminan untuk memperoleh fasilitas kredit dari Bank.Providing approval on utilization of Guarantee Fund to obtain Bank credit facility

3,75 4,25

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TERKAIT KETAATAN PADA PERATURANDUTIES AND RESPONSIBILITIES RELATED TO COMPLIANCE TOWARD REGULATION

Nilai individual dan kolektif merupakan nilai rata-rata yang diperoleh dari penilaian masing-masing anggota komiteIndividual and collective scores are average score from each committee’s member scoring.

Kontribusi dalam memastikan bahwa Direksi, dan Divisi Penjaminan dan Pengelolaan Risiko (PPR) melakukan pengelolaan Dana Jaminan dan proses manajemen pengelolaan risiko sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modalContribution in ensuring that Board of Directors and Risk Management Division conduct Guarantee Fund management and risk management process accordingly to prevailing laws and regulations of capital market

4,25 4,25

Kontribusi dalam melakukan review terhadap kebijakan pengadministrasian dan pengelolaan Dana Jaminan serta review terhadap parameter-parameter manajemen risiko dalam hal terdapat indikasi bahwa telah terjadi pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modalContribution in conducting review on policy of Guarantee Fund administration and management, also in reviewing on parameters of risk management in case of an indication of violation to prevailing laws and regulations of capital market

4 4

LAIN-LAINOTHERS

Nilai individual dan kolektif merupakan nilai rata-rata yang diperoleh dari penilaian masing-masing anggota komiteIndividual and collective scores are average score from each committee’s member scoring.

Kerjasama dan komunikasi antar anggota Komite KKPRCoordination and Communication amongst KKPR Committee

4,25 4,5

Tingkat kehadiran dalam rapat rutin Komite KKPR Attendance rate in KKPR Committee routine meeting

4 4,25

Berkomunikasi dan berinteraksi dengan Direksi secara langsung untuk melaporkan dan meminta petunjuk atau masukan terkait permasalahan-permasalahan operasional yang berisiko tinggi dan penting untuk dikomunikasikanDirect communication and interaction with Board of Directors to report and request for direction or inputs related to high risk and significant operational issues to be discussed.

4,25 4,25

Page 182: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

180

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Hasil Penilaian Komite Haircut 2019Assessment Result of Haircut Committee 2019

Kriteria dan KegiatanCriteria and Activity

PenilaianScoring

IndividualIndividual

KolektifCollective

KeteranganRemark

KRITERIA KEANGGOTAAN KOMITE HAIRCUTMEMBERSHIP CRITERIA FOR HAIRCUT COMMITTEE

Nilai individual dan kolektif merupakan nilai rata-rata yang diperoleh dari penilaian masingmasing Anggota KomiteIndividual and collective scores are average score from each committee’s member scoring.

Menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan independen, objektif dan profesional Conducting duties and responsibilities in independent, objective and professional manners.

4,45 4,45

PEMBERHENTIAN DAN PENGUNDURAN DIRI ANGGOTA KOMITETERMINATION AND RESIGNATION OF COMMITTEE’S MEMBER

Tingkat kehadiran dalam rapat bulanan Komite Haircut Attendance rate in Haircut Committee monthly meeting

4,18 4,18

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TERKAIT PERHITUNGAN NILAI HAIRCUTDUTIES AND RESPONSIBILITIES RELATED TO CALCULATION OF HAIRCUT VALUE

Kontribusi atas usulan penyusunan kriteria dan model (formula) penentuan dan penetapan besaran haircut efek Contribution in providing suggestion on criteria and formula of securities haircut determination

3,91 4,18

Kontribusi dan komitmen dalam memberikan informasi material yang dapat menjadi pertimbangan penilaian haircut efek Contribution and commitment in providing material information as consideration in securities haircut valuation

4,00 4,27

Kontribusi dalam hal review atas parameter dan perhitungan haircut, apabila terdapat indikasi pelanggaran di bidang pasar modal Contribution of review on haircut parameters and calculation, in case an indication of violation in capital market

4,00 4,18

Kontribusi dalam memastikan Divisi PPR dan Direksi KPEI menyediakan data yang benar sesuai peraturan di bidang pasar modal Contribution in ensuring Board of Directors and Risk Management Division provide correct data accordingly to capital market regulation

3,73 4,18

Kontribusi dalam memastikan Divisi PPR dan Direksi KPEI tidak melakukan pelanggaran di bidang pasar modal Contribution in ensuring Risk Management Division and Board of Directors do not conduct violation in capital market

3,91 4,00

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TERKAIT PENGADUANDUTIES AND RESPONSIBILITIES RELATED TO COMPLAINT

Melakukan penelaahan atas pengaduan dari pihak ketiga terkait parameter perhitungan haircut efek dan bekerja sama dengan Divisi PPR dalam melakukan penelaahan yang dimaksud Conducting review on third party’s complaint related to parameters on securities haircut calculation and coordinate with Risk Management Division in the review process.

3,70 4,00

PENGAMBILAN KEPUTUSANDECISION MAKING

Memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan baik melalui musyawarah mufakat maupun melalui mekanisme pengambilan suara terbanyak Contribution in decision making through deliberation as well as through voting

4,27 4,45

LAIN-LAINOTHERS

Kontribusi atas pemantauan atas kebijakan manajemen risiko terkait dengan perhitungan haircut Contribution in monitoring of risk management policy related to haircut calculation

3,82 4,09

Bekerja sama antar anggota Komite Team work amongst Committee members

4,64 4,73

Page 183: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

181

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Kriteria dan KegiatanCriteria and Activity

PenilaianScoring

IndividualIndividual

KolektifCollective

KeteranganRemark

Komunikasi antar anggota Komite Communication amongst Committee members

4,73 4,82

Kepatuhan terhadap Peraturan dan Piagam Komite Haircut Compliance toward Regulation and Charter of Haircut Committee

4,45 4,55

Total Penilaian Komite Haircut secara individual dan kolektifTotal Scoring of Haircut Committee individually and collectively

4,14 4,31

Untuk penilaian kinerja Komite Investasi dilakukan berdasarkan atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, pengukurannya dengan memberikan rekomendasi strategi investasi keuangan kepada Direksi dalam mengambil keputusan investasi yang tepat sehingga mencapai hasil investasi Perusahaan yang optimal.

HUBUNGAN AFILIASI ANTARA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS, DIREKSI DAN PEMEGANG SAHAM

Selama tahun buku 2019, tidak terdapat hubungan afiliasi keuangan maupun keluarga antara anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham KPEI.

Tabel Hubungan Afiliasi antara Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang SahamTable of Affiliation amongst Member of Board of Commissioners, Board of Directors and Shareholder

NamaName

Hubungan Keuangan AntaraFinancial Affiliation Amongst

Hubungan Keluarga AntaraFamily Affiliation Amongst

BOD BOCPemegang

SahamShareholder

BOD BOCPemegang

SahamShareholder

Ya Yes

Tidak No

Ya Yes

Tidak No

Ya Yes

Tidak No

Ya Yes

Tidak No

Ya Yes

Tidak No

Ya Yes

Tidak No

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

Abraham Bastari √ √ √ √ √ √

James T. Riady* √ √ √ √ √ √

Margeret M. Tang √ √ √ √ √ √

M. Chatib Basri** √ √ √ √ √ √

Ronald Waas*** √ √ √ √ √ √

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

Sunandar √ √ √ √ √ √

Umi Kulsum √ √ √ √ √ √

Iding Pardi √ √ √ √ √ √

*Periode Mei 2016-2019**Periode Mei - Desember 2019 ***Periode 2019-2022

For Investment Committee, performance is assessed based on implementation of duties and responsibilities, its measurement by providing recommendation on financial investment strategy to the Board of Directors to decide the right investment and obtain optimal gain from the Company’s investment.

AFFILIATION AMONGST MEMBER OF BOARD OF COMMISSIONERS, BOARD OF DIRECTORS AND SHAREHOLDER During the financial year of 2019, there was no financial or family affiliation amongst members of the Board of Commissioners, Board of Directors and KPEI Shareholder.

*Period of May 2016-2019**Period of May - December 2019

***Period of 2019-2022

Page 184: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

182

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

ORGAN PENDUKUNG DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris membentuk Komite Audit dan Sekretaris Dewan Komisaris guna mendukung pelaksanaan tugas pengawasan pengelolaan Perusahaan.

Komite AuditKomite Audit dibentuk untuk mendukung Dewan Komisaris dalam pelaksanaan fungsi pengawasan dengan memastikan pengelolaan Perusahaan dilakukan secara sehat berdasarkan asas-asas GCG dan ketentuan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Komite Audit bertugas memberikan pendapat profesional dan independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris.

Dasar Hukum

Pembentukan Komite Audit diatur dalam POJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Pada tahun 2019, pembentukan Komite Audit KPEI ditetapkan melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris SK-003/DEKOM/VIII/2019 tanggal 01 Agustus 2019 tentang Perubahan Anggota Komite Audit.

Piagam Kerja Komite Audit

Piagam Kerja Komite Audit menjabarkan tugas, wewenang, kewajiban, tanggung jawab, pembagian kerja, etika kerja, rapat, struktur, dan pelaksanaan tugas Komite Audit. Pengkinian Piagam Kerja Komite Audit memperhatikan perubahan peraturan dan ketentuan terkait pelaksanaan tugas Komite Audit yang berlangsung di tahun berjalan, dan dilakukan oleh Komite Audit KPEI bersama dengan Komite Audit SRO. Piagam Kerja Komite Audit terkini disahkan oleh Dewan Komisaris KPEI pada tanggal 30 November 2018, yang merupakan pengkinian dari Piagam Kerja sebelumnya pada 1 Maret 2017.

Tugas dan Wewenang

Tugas dan wewenang Komite Audit KPEI seperti yang diatur dalam Piagam Kerja Komite Audit, meliputi:

• Melakukanpenelaahanatasinformasikeuanganyangakandikeluarkan Perusahaan seperti laporan keuangan, analisa proyeksi atau informasi keuangan lainnya;

• MemastikanketaatanPerusahaanterhadapasas-asasGCGdan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

SUPPORTING ORGAN TO THE BOARD OF COMMISSIONERSBoard of Commissioners established Audit Committee and Secretary to Board of Commissioners to support the implementation of supervisory duties toward management of the Company.

Audit CommitteeAudit Committee is established to support Board of Commissioners in implementing supervisory duties, by ensuring the management of Company is well conducted conforming to GCG principles and prevailing provisions, laws and regulations. Audit Committee is responsible to provide professional and independent opinion to the Board of Commissioners upon reports or other matters from the Board of Directors, also to identify issues that need attention from Board of Commissioners, and to conduct other task related to Board of Commissioners’ duties.

Legal Basis

Establishment of Audit Committee is ruled in Indonesia FSA Regulation No. 55/POJK.04/2015 concerning Establishment and Charter of Audit Committee. In 2019, KPEI Audit Committee establishment was stipulated by Decree of Board of Commissioners SK-003/DEKOM/VIII/2019 dated August 01, 2019, concerning Changes on Members of Audit Committee.

Charter of Audit Committee

Audit Committee’s charter describes duties, authorities, responsibilities, division of works, work ethics, meetings, structure, and implementation of Audit Committee duties. The update of Audit Committee Charter always considering changes on provision and regulation related to activities implemented in the current year. The updated charter was carried out by KPEI Audit Committee with other SRO’s Audit Committee. The latest Charter of Audit Committee had been signed by KPEI Board of Commissioners on November 30, 2018 which was the updated version of previous charter dated March 1, 2017.

Duties and Authorities of Audit Commitee

KPEI Audit Committee’s duties and authorities are ruled on the Charter, and included:

• ConductingreviewonfinancialinformationpreparedbytheCompany, such as financial statement, projection analysis or other financial information;

• Ensuring Company’s compliance toward GCG principlesand prevailing laws and regulations;

Page 185: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

183

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

• MelakukanpenelaahanataspemeriksaanolehInternalAudit;

• Memantau kinerja auditor eksternal dan memastikanprofesionalitas dan independensi auditor eksternal dalam menjalankan audit;

• Menyampaikan laporan dan opini atas hasil temuanpelaksanaan tugas komite kepada Dewan Komisaris

Susunan dan Profil Komite Audit

Susunan Komite Audit KPEI tahun 2019 adalah:

NamaName

JabatanPosition

Periode JabatanTerm of Office

Abraham Bastari Ketua dan KomisarisChairman & Commissioner

Sesuai dengan masa jabatan Dewan Komisaris (2019-2022)Accordingly to term of office of Board of Commissioner (2019-2022)

M. Chatib Basri* Anggota dan Komisaris Utama Member & President Commissioner

Sesuai dengan masa jabatan Dewan Komisaris (2019-2020)Accordingly to term of office of Board of Commissioner (2019-2022)

Margeret M. Tang Anggota dan Komisaris Member & Commissioner

Sesuai dengan masa jabatan Dewan Komisaris (2019-2022)Accordingly to term of office of Board of Commissioner (2019-2022)

Irina Justina Zega AnggotaMember

Agustus (2019–2022)August (2019-2022)

Nishnurtia Razak AnggotaMember

Agustus (2019–2022)August (2019-2022)

*Mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama sekaligus sebagai anggota Komite Audit per 10 Desember 2019.

Profil Komite Audit KPEI diuraikan dalam tabel berikut:

Nama & JabatanName & Position

ProfilProfile

Abraham BastariKetua Chairman

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan KomisarisAvailable in Section of Profile of Board of Commissioners

M. Chatib BasriAnggota Member

Warga Negara Indonesia, lahir tanggal 22 Agustus 1965, berdomisili di Jakarta Pusat.Indonesian Citizen, Born on August 22, 1965, domiciled in Central Jakarta.Diangkat sebagai Komisaris Utama KPEI untuk periode 2019-2022 berdasarkan Pernyataan Keputusan RUPST KPEI nomor 171 tanggal 29 Mei 2019.Appointed as KPEI President Commissioner for period of 2019–2022 based on Resolution of KPEI AGMS number 171 dated May 29, 2019.Pendidikan: Sarjana Ekonomi, Universitas Indonesia, Master of Economic Development, Australian National University, PhD in Economics, Australian National University.Education : Bachelor of Economy, Indonesia University, Master of Economic Development, Australian National University, PhD in Economics, Australian National University.Pengalaman Kerja: Pernah menjabat sebagai Komisaris, PT XL Axiata Tbk (2015–2016), Menteri Keuangan Republik Indonesia (2013 – 2014), Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (2012-2013).Work experience: had served as member of Commissioner, PT XL Axiata Tbk (2015–2016), Ministry of Finance, Republic of Indonesia (2013–2014), Chairman of Investment Coordinating Board, Republic of Indonesia (2012–2013).

Margeret M. TangAnggota Member

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan KomisarisAvailable in Section of Profile of Board of Commissioners

• ConductingreviewonauditbyInternalAudit;

• Monitoring activity of external auditor and ensuring itsprofessionalism and independency in conducting audit;

• Deliveringreportandopiniononfindingsfromcommittee’sduties implementation to Board of Commissioners.

Composition and Profile of Audit Committee

The composition and profile of Audit Committee in 2019, described as below:

*Resigned for his position as President Commissioner and member of Audit Committee as of December 10, 2019.

KPEI Audit Committee Profile, described in following table:

Page 186: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

184

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Nama & JabatanName & Position

ProfilProfile

Irina Justina ZegaAnggota Member

Warga Negara Indonesia, lahir tanggal 24 November 1966, berdomisili di Jakarta Selatan.Indonesian Citizen, Born on November 24, 1966, domiciled in South JakartaDiangkat kembali sebagai anggota Komisi Audit KPEI periode Agustus 2019-2022 berdasarkan Surat Keputusan Dekom SK-003/DEKOM/VIII/2019 tanggal 01 Agustus 2019.Re-appointed as member of KPEI Audit Committee for period of 2019-2022 based on Decree of BOC SK-003/DEKOM/VIII/2019 dated August 01, 2019.Pendidikan: Master of Science in Accounting dari University of Illionis at Urbana – Campaign, Amerika Serikat, Computer Information System dari Parkland College, Amerika Serikat dan Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia, Indonesia.Education : Master of Science in Accounting from University of Illinois at Urbana – Campaign, United States, Computer Information System from Parkland College, United States, and Bachelor of Accounting, Faculty of Economy from University of Indonesia.Pengalaman Kerja: Pernah menjabat sebagai anggota Komite Audit PT Pertamina (2012), Senior Akuntan di PT Sierrad Produce Tbk (2008-2009) dan Financial Analyst di Beyond Petroleum (d/h PT Arco) (1998-2000).Work experience: had served as member of Audit Committee for PT Pertamina (2012), Senior Accountant in PT Sierrad Produce Tbk (2008-2009) and Financial Analyst in Beyond Petroleum (used to be PT Arco) (1998-2000)

Nishnurtia Razak,Anggota Member

Warga Negara Indonesia, lahir tanggal 15 Desember 1964, berdomisili di Jakarta Utara.Indonesian Citizen, Born on December 15, 1964, domiciled in North JakartaDiangkat kembali sebagai anggota Komisi Audit KPEI periode Agustus 2019-2022 berdasarkan Surat Keputusan Dekom SK-003/DEKOM/VIII/2019 tanggal 01 Agustus 2019.Re-appointed as member of KPEI Audit Committee for period of August 2019-2022 based on Decree od BOC SK-003/DEKOM/VIII/2019 dated August 1, 2019.Pendidikan: Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia, Indonesia.Education: Bachelor of Accounting, Faculty of Economy from University of Indonesia.Pengalaman Kerja: Pernah menjabat sebagai Finance Manager di PT Regio Aviasi Industri (2013-2014), Head of Finance, Accounting dan Human Resources Division di PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (1996-2009) dan Section Head of Payment Settlement – Clearing & Settlement Transaction Division di PT Kliring Depositori Efek Indonesia (1993-1996). Mengawali karir di Kantor Akuntan Publik – Capelle Tuanakotta (1989-1993)Work experience: Had served as Finance Manager in PT Regio Aviasi Industri (2013-2014), Head of Finance, Accounting and Human Resource Division of KPEI (1996-2009) and Section Head of Payment Settlement – Clearing & Settlement Transaction Division in PT Kliring Depositori Efek Indonesia (1993-1996). Started off her career in Public Accountant Firm- Capelle Tuanakotta (1989-1993).

Pengembangan Kompetensi dan Kapabilitas Komite Audit

Sebagai komite dengan fungsi utama terkait pengawasan, anggota Komite Audit KPEI wajib mempunyai kapabilitas dan kompetensi yang relevan dan mencukupi untuk menunjang pelaksanaan tugas. Untuk itu KPEI memfasilitasi program pengembangan dan pelatihan untuk anggota Komite Audit.

Berikut adalah daftar Pelatihan dan Pengembangan untuk Komite Audit pada tahun 2019:

NamaName

KegiatanActivity

WaktuTime

LokasiLocation

Abraham Bastari Daftar dapat dilihat pada bagian Pelatihan dan Pengembangan Berkelanjutan Dewan KomisarisAvailable in Table of Board of Commissioner Training and Development

Margeret M. Tang Daftar dapat dilihat pada bagian Pelatihan dan Pengembangan Berkelanjutan Dewan KomisarisAvailable in Table of Board of Commissioner Training and Development

Irina Justina Zega Rapat Koordinasi Komite Audit SROCoordination Meeting of SRO Audit Committee

25-26 Januari 2019January 25-26, 2019

Yogyakarta

Capacity Building Anggota Bursa & Pemegang Saham KSEI Capacity Bulding of Exchange Member and KSEI Shareholders

16-20 Oktober 2019October 16-20, 2019

Dubai

Pelatihan dan Sertifikasi CACPTraining and Certification of CACP

5-7 November 2019November 5-7, 2019

Jakarta

Competency and Capability Development of Audit Committee

As the committee with supervisory as main function, members of Audit Committee must hold relevant and sufficient competency and capability, to optimize duties implementation. To that end, KPEI provides facility of training and development program to members of Audit Committee.

List of Training and Development Program for Audit Committee in 2019, described as follows:

Page 187: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

185

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

NamaName

KegiatanActivity

WaktuTime

LokasiLocation

Nishnurtia Razak Rapat Koordinasi Komite Audit SROCoordination Meeting of SRO Audit Committee

25-26 Januari 2019January 25-26, 2019

Yogyakarta

The 21st ACG Cross Training Seminar 4-5 Maret 2019March 4-5, 2019

Yogyakarta

Rapat Koordinasi BOC BOD SRO Coordination Meeting of SRO’s BOC and BOD

6-8 September 2019September 6-8, 2019

Bali

Capacity Building Anggota Bursa & Pemegang Saham KSEI Capacity Bulding of Exchange Member and KSEI Shareholders

16-20 Oktober 2019October 16-20, 2019

Dubai

Pelatihan dan Sertifikasi CACPTraining and Certification of CACP

5-7 November 2019November 5-7, 2019

Jakarta

ISO 31000 ERM Fundamental & International Conference 1-7 Desember 2019December 1-17, 2019

Bali

Independensi Komite Audit

Komite Audit KPEI menjalankan tugas secara profesional dan independen, tanpa pengaruh atau intervensi dari pihak lain, serta menjunjung tinggi kepentingan Perusahaan di atas kepentingan pribadi maupun kelompok. Anggota Komite Audit bukan merupakan pemegang saham, dan bukan merupakan mantan pimpinan maupun pegawai Kantor Akuntan Publik yang memeriksa pembukuan KPEI.

Rapat Komite Audit

Berdasarkan Piagam Kerja Komite Audit KPEI disebutkan bahwa penyelenggaraan rapat Komite Audit dilakukan secara berkala minimal sekali dalam waktu 3 (tiga) bulan, dan dapat dilakukan rapat tambahan jika diperlukan. Di tahun 2019 Komite Audit melakukan rapat sebanyak 17 (tujuh belas) kali, dengan agenda rapat dan tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite Audit sebagai berikut:

Agenda Rapat Komite AuditAgenda of Audit Committee Meeting

TanggalDate

Tempat Venue

Agenda

10 Januari 2019January 10, 2019

Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Pembahasan Laporan Realisasi Anggaran dan Penggunaan Laba Triwulan IV Tahun 2018Discussion on Budget Realization Report and Profit Utilization for Quarter IV, 2018

18 Februari 2019February 18, 2019

Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

• PembahasanPedomanPenilaianMandiriKomiteAudit Discussion on Self-Assessment Guidelines for Audit Committe• Progress Pemilihan Auditor Eksternal/KAP untuk audit Laporan Keuangan tahun buku 2019 Progress on Appointment of External Auditor for Audit of Financial Statement for financial year 2019• Progress Audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2018 Progress on Audit of Financial Statement for financial year 2018 • LaporanKeuanganBulanJanuari2019 Financial Statement for January 2019

Independency of Audit Committee

KPEI Audit Committee performed its duties professionally and independently, without interference and intervention of any party, and also uphold interest of the Company above any personal or group interest. Members of Audit Committee are not shareholder and are not former top management nor employee of Public Accountant Firm who audit KPEI financial.

Meeting of Audit Commitee

Based on Charter of KPEI Audit Committee, meeting of Audit Committee must be organized periodically at least once in 3 (three) months, and may organize more meetings when it is necessary. In 2019, Audit Committee held 17 (seventeen) meetings, with agenda and attendance list of members, described below:

Page 188: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

186

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

TanggalDate

Tempat Venue

Agenda

25 Februari 2019February 25, 2019

Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Penyampaian Laporan Kegiatan Satuan Pemeriksa InternalPresentation of Internal Audit Programs

11 Maret 2019March 11, 2019

Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Komunikasi Hasil Audit dan Draft Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang berakhir 31 Desember 2019Communication on Audit Result and Draft of Financial Statement ended in December 31, 2019

18 Maret 2019March 18, 2019

Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

• PembahasanLaporanKeuanganKPEIBulanFebruari2019 Discussion on KPEI Financial Statement for February 2019• PembahasanLaporanKeuanganTahunBukuYangBerakhir31Desember2018–Audited Discussion on Audited Financial Statement for financial year ended in December 31, 2018• Update proses Pemilihan Akuntan Publik/Kantor Akuntan Publik tahun buku 2019 Update on Appointment of External Auditor for Audit of Financial Statement for financial year 2019

10 April 2019April 10, 2019

Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Pembahasan Laporan Realisasi Anggaran dan Penggunaan Laba Triwulan I tahun 2019Discussion on Budget Realization Report and Profit Utilization for Quarter I, 2019

30 April 2019April 30, 2019

Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Penyampaian Laporan Kegiatan Divisi Manajemen Risiko KorporasiPresentation of Enterprise Risk Management Division Activities

23 Mei 2019May 23, 2019

Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Pembahasan Laporan Keuangan Bulan April 2019Discussion on Financial Statement for April 2019

20 Juni 2019June 20, 2019

Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

• OverviewatasProramAudit2019 Audit Program Overview 2019• Progress Audit Rutin dan Inisiatif Satuan Pemeriksa Internal (SPI) Progress on routine audit and Internal Audit Inititiative• Progress Inisiatif SPI lainya di Luar Audit Progress on non-audit initiatives of Internal Audit• Introduction: Karyawan baru SPI Introduction Session of new staff in Internal Audit• PembahasanLaporanKeuanganBulanApril&Mei2019sertaJanuaris/dMei2019 Discussion on Financial Statement for April and May 2019, also January to May 2019• ReviewInvestasi–Reksadana2014s/d2018 Review of Investment on Mutual Fund 2014 to 2018

10 Juli 2019July 10, 2019

Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Pembahasan Laporan Realisasi Anggaran dan Penggunaan Laba Triwulan II – 2019Discussion on Budget Realization Report and Profit Utilization for Quarter II, 2019

20 Agustus 2019August 20, 2019

Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

• PembahasanRevisiRKAT2019 Discussion on RKAT revision 2019• PembahasanLaporanKeuanganJuli2019 Discussion on Financial Statement for July 2019

17 September 2019September 17, 2019

Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

• PembahasanrancanganRKAT2020 Discussion on RKAT draft 2020• PembahasanLaporanKeuanganBulanJuli&Agustus2019 Discussion on Financial Statement for July & August 2019

23 September 2019September 23, 2019

Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

• PenyampaianLaporanKegiatanDivisiManajemenRisikoKorporasi Presentation of Enterprise Risk Management Division Activities• PenyampaianLaporanKegiatanDivisiSatuanPemeriksaInternal Presentation of Internal Audit Activities

11 Oktober 2019October 11, 2019

Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Pembahasan Laporan Realisasi Anggaran dan Penggunaan Laba Triwulan III 2019Discussion on Budget Realization Report and Profit Utilization for Quarter III, 2019

21 November 2019November 21, 2019

Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Pembahasan Laporan Keuangan Bulan Oktober 2019Discussion on Financial Statement for October 2019

17 Desember 2019December 17, 2019

Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Pembahasan Laporan Keuangan Bulan November 2019Discussion on Financial Statement for November 2019

Page 189: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

187

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Data Kehadiran Rapat Komite AuditAttandance List of Audit Committee Meeting

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatNumber of

Meeting

Total KehadiranTotal Attendance

Persentase Kehadiran (%)Persentage of Attendance (%)

Abraham Bastari Ketua dan KomisarisChairman & Commissioner

17 17 100

M. Chatib Basri* Anggota dan Komisaris Utama Member & President Commissioner

9 7 77,78

Margeret M. Tang Anggota dan Komisaris Member & Commissioner

17 16 94,12

Irina Justina Zega AnggotaMember

17 13 76,47

Nishnurtia Razak AnggotaMember

17 17 100

*Mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama sekaligus sebagai anggota Komite Audit per 10 Desember 2019.

Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit 2019

Selaras dengan pelaksanaan program kerja Perusahaan dan tugas Dewan Komisaris, kegiatan Komite Audit untuk tahun 2019, mencakup:

a. Pengawasan terhadap Informasi/Pelaporan Keuangan

Komite Audit melakukan penelaahan dan pembahasan untuk memastikan keandalan penyajian laporan keuangan KPEI Tahun 2019. Komite Audit me-review Laporan Keuangan dan berdiskusi dengan manajemen atas Laporan Keuangan Bulanan, Laporan Keuangan Triwulanan (laporan realisasi anggaran dan penggunaan laba), usulan Revisi RKAT tahun 2019, usulan RKAT tahun 2020, Laporan Keuangan akhir tahun 2018 audited, dan Laporan Keuangan tengah tahun 2019 audited

b. Pengawasan terhadap Pengendalian Internal dan Manajemen Risiko

Komite Audit melakukan diskusi dan review atas data dan laporan evaluasi efektifitas pengendalian internal dan manajemen risiko perusahaan yang mempengaruhi pelaporan keuangan. Komite Audit melihat kegiatan manajemen risiko dan penerapan standar ISO terus ditingkatkan di seluruh fungsi perusahaan baik dalam hal perangkat, kebijakan, prosedur maupun edukasi dan awareness kepada internal perusahaan.

c. Pengawasan terhadap Pelaksanaan Audit Eksternal

Komite Audit melakukan evaluasi pelaksanaan jasa audit tahun buku 2018, melakukan seleksi serta menyampaikan rekomendasi penunjukan jasa audit untuk tahun buku 2019 kepada Dewan Komisaris, sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK Nomor 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Keuangan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan.

*Resigned for his position as President Commissioner and member of Audit Committee as of December 10, 2019.

Activity of Audit Committee 2019

In line with Company’s business program implementation and Board of Commissioners’ duties, in 2019, Audit Committee completed activities as follow:

a. Supervision to Information/Financial Reporting

Audit Committee conducted review and discussion to ensure the reliability of KPEI Financial Statement 2019. Audit Committee conducted review on the Financial Statement and discussed with Management regarding Monthly and Quarterly Financial Statement (report of budget realization and profit utilization), revision proposal of RKAT 2019, proposal of RKAT 2020, audited Financial Statement of 2018 and audited mid-year Financial Statement of 2019.

b. Supervision to Internal Control and Risk Management

Audit Committee conducted review and discussion on the data and reports of evaluation toward effectivity of internal control and enterprise risk management that affecting financial reporting. Audit Committee observed that risk management activity and implementation of ISO standard must be continually improved in all of the Company’s function in term of tools, policies, procedures, as well as education and awareness throughout the Company internally.

c. Supervision to External Audit Implementation

Audit Committee conducted evaluation on implementation of audit on financial year 2018, carried out selection and provided recommendation in appointing auditor service for financial year 2019 to the Board of Commissioners, as stipulated in Indonesia FSA Regulation Number 13/POJK.03/2017 concerning Utilization of Public Accountant Service and/or Accountant Firm in Financial Service

Page 190: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

188

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Komite Audit juga berkomunikasi dengan auditor eksternal untuk membahas perencanaan audit, pelaksanaan audit, pelaporan hasil audit, masalah kelemahan pengendalian yang ditemukan selama proses audit laporan keuangan.

d. Pengawasan terhadap Fungsi Audit Internal

Komite Audit memastikan bahwa dalam proses audit internal tidak terjadi pembatasan terhadap lingkup audit yang dapat menimbulkan hambatan dalam melaksanakan rencana kerja audit internal, menelaah rencana audit, proses audit, temuan audit dan tanggapan manajemen terhadap temuan tersebut, dan mengawasi proses tindak lanjut atas hasil temuan tersebut. Komite Audit juga melakukan penelaahan atas kualitas kecukupan sumber daya Satuan Pemeriksa Internal; independensi dan objektivitas, kinerja dan efektivitas Audit Internal, serta memperhatikan bahwa fungsi Audit Internal telah mendapatkan pelatihan yang memadai, dan memiliki kompetensi serta kualifikasi yang sesuai.

Agenda Rapat Komite Audit dengan Divisi LainAgenda of Audit Committee Meeting with other Division

No TanggalDate

TempatVenue

Bersama Divisi Cross Division

Agenda

1 25 Februari 2019February 25, 2019

Ruang Rapat KPEI KPEI Meeting Room

Satuan Pemeriksa Internal (SPI)Internal Audit

Penyampaian Laporan SPI bulan November 2018-25 Februari 2019Presentation of Internal Audit Report for November 2018 – February 25, 20191. Kegiatan November-Desember 2018: Programs in November – December 2018

a) Inisisatif SPI 2018 Internal Audit initiative 2018 b) Audit Program SPI 2018 Audit Program 2018 of Internal Auditc) Kegiatan di Luar Rencana 2018 Unplanned Activity 2018

2. Kegiatan Januari-Februari 2019: Programs in January – February 2019

a) Audit Program SPI Audit Program of Internal Audit b) Kegiatan di Luar Rencana SPI Unplanned Activity of Internal

Auditc) Key Performance Indicator SPI Key Performance Indicator of

Internal Audit

2 11 Maret 2019March 11, 2019

Ruang Rapat KPEI KPEI Meeting Room

Keuangan dan Akuntansi (KAK)Finance and Accounting

Komunikasi Hasil Audit Laporan Keuangan untuk Tahun yang berakhir 31 Desember 2019 Communicating Audit Result on Financial Statement for year ended December 31, 20191. Indepedensi Independency2. Time Table Monitoring Monitoring Time Table3. Update Proses dan Strategi Unit Update on Process and Unit

Strategy 4. Hasil Pemeriksaan Area Fokus Audit Result of Evaluation on Audit

Focus Area5. Penyesuasian dan Reklasifikasi Adjustment and Reclassification6. Temuan Audit Audit Finding

Activities. Audit Committee also coordinated with external auditor to discuss audit plan, audit implementation, audit report, and weakness in internal control found during audit.

d. Supervision to Internal Audit Function

Audit Committee ensured in internal audit process, there was no limitation toward audit scope that may affect the implementation of internal audit plan, audit plan review, audit process, audit finding and management’s response to the findings, also monitored and followed up progress of the findings. Audit Committee also conducted review on adequacy and quality of Internal Audit personnel, independency and objectivity, performance and effectivity of internal audit, and ensured that internal audit function had been facilitated with sufficient trainings and hold relevant competencies and qualification.

Page 191: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

189

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

No TanggalDate

TempatVenue

Bersama Divisi Cross Division

Agenda

3 30 April 2019April 30 2019

Ruang Rapat KPEI KPEI Meeting Room

Manajemen Risiko Korporasi (MRK)Enterprise Risk Management

Inisiatif 2019 Unit Pemantauan dan Pelaporan Risiko Korporasi (PRK):Initiatives of Enterprise Risk Monitoring and Reporting Unit in 2019:1. Enchancement Tata Kelola Manajemen Risiko: Jan-Sep 2019 Enhancement in Risk Management Governance; Jan – Sept 20192. BCM Assesment: Mei-Des 2019 BCM Assessment : May – Dec 2019

Inisiatif 2019 Unit Pemenuhan Standar dan Tata Kelola Perusahaan (PST):Initiatives of Compliance and Governance Unit in 2019:1. Monitoring atas Gap Recovery Plan (Jan-Des 2019) Monitoring on Gap Recovery Plan (Jan-Dec 2019)2. Monitoring Pemenuhan PFMI oleh Divisi PPR (Jan-Des 2019) Monitoring Fulfilment of PFMI by Risk Management Division (Jan-

Dec 2019)

Sekretaris Dewan KomisarisDewan Komisaris KPEI mempunyai Sekretaris Dewan Komisaris yang bertugas dalam bidang administrasi dan kesekretariatan yang berkaitan dengan seluruh kegiatan Dewan Komisaris. Pemilihan dan pengangkatan Sekretaris Dewan Komisaris ditetapkan oleh Direksi KPEI berdasarkan usulan Dewan Komisaris.

Sekretaris Dewan Komisaris KPEI tahun 2019 dijabat oleh Budiono SE yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor SK-001/DEKOM/XI/2018 tanggal 1 November 2018. Dewan Komisaris melakukan evaluasi atas kinerja Sekretaris Dewan Komisaris setiap tahun.

Pada tahun 2019, Sekretaris Dewan Komisaris melaksanakan tugas-tugasnya antara lain mencatat dan mendistribusikan risalah rapat Dewan Komisaris kepada pihak terkait, serta mewakili Dewan Komisaris dalam menyampaikan pemanggilan dan bahan rapat Dewan Komisaris kepada para peserta rapat.

Profil Sekretaris Dewan Komisaris

Budiono

• WargaNegaraIndonesia,lahirtanggal12September1962,berdomisilidiBogor Indonesian Citizen, Born on September 12, 1962, domiciled in Bogor• PendidikanSarjanaStrata1,FakultasEkonomi,UniversitasIslamIndonesia Education: Bachelor in Economy, Islamic University of Indonesia• PengalamanKerja:SekretarisDewanKomisarisKPEINovember(2018-sekarang),AuditorSeniorKPEI(2014-2018),KepalaUnit

Umum KPEI (2006-2014), Kepala Unit Dokumen Kliring (1997-2006), Staf KPEI (1993-1997), PT Morgan Grenfell Indonesia (Sekuritas) (1990-1993)

Work Experience: Secretary to KPEI Board of Commissioners November (2018–present). Senior Auditor of KPEI (2014-2018), KPEI Head of General Affairs Unit of KPEI (2006-2014), Clearing Documents Manager of KPEI (1997-2006), Staff in KPEI (1993-1997), PT Morgan Grenfell Indonesia (Securities Companies) (1990-1993)

Secretary to the Board of CommissionersKPEI Board of Commissioners is assisted by a Secretary who is responsible in administration and secretarial function of Board of Commissioners’ activities. Selection and appointment of the Secretary is executed by KPEI Board of Directors based on proposal from Board of Commissioners.

Secretary to Board of Commissioners for 2019 was Budiono SE, appointed by Decree of Board of Commissioners Number SK-001/DEKOM/XI/2018 dated November 1, 2018. Board of Commissioners conducts annually assessment of its Secretary performance.

In 2019, Secretary to the Board of Commissioners had completed several duties, among others, prepared and distributed minutes of Board of Commissioners’ meeting to related parties, also represented Board of Commissioners in delivering summon and meeting materials to meeting attendees.

Profile of Secretary to The Board of Commissioners

Page 192: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

190

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

SUPPORTING ORGANS TO THE BOARD OF DIRECTORSIn managing operation of the Company, KPEI Board of Directors is assisted by 3 (three) committees in which 2 (two) committees have external party as members and 1 (one) Committee consists only of internal party as members. Those committees are Credit Policy and Risk Management Committee and Haircut Committee, while another one committee is Investment Committee. In addition, Board of Directors is also assisted by function of Corporate Secretary, in conveying Company’s information, communicating with shareholder and other stakeholders, maintaining Company’s reputation and responsible for the fulfilment of GCG principles in the Company.

Credit Policy and Risk Management CommitteeKPEI established Credit Policy and Risk Management (KKPR) Committee to assist Board of Directors in determining Company’s credit policy plan and risk management, as well as providing suggestions, inputs and recommendations to the Board of Directors and Board of Commissioners related to investment policy of Guarantee Fund. KKPR Committee is also fully responsible in ensuring the daily operation related to administration and management of Guarantee Fund are conforming to prevailing laws and regulations.

Legal Basis

Establishment of KKPR Committee refers to General Provision in Indonesia FSA Regulation No.26/POJK/04/2014 concerning Securities Exchange Transaction Settlement Guarantee, mentioning Credit Policy and Risk Management Committee is a committee established and dismissed by Clearing and Guarantee Institution, which function is to provide inputs on credit policy and risk management also on utilization of Guarantee Fund in order to support implementation of securities exchange transaction settlement guarantee.

Charter of Credit Policy and Risk Management Committee

KPEI KKPR Committee holds a Charter that is evaluated periodically to be in line with changes on prevailing laws and regulations, and suitable to Company’s needs. Charter of KKPR Committee had been signed by Board of Directors on December 26, 2019 which was the updated version of charter dated November 30, 2018.

Duties and Responsibilities

KKPR Committee hold duties and responsibilities, among others:

1. Related to Risk Management

• Providing recommendationof riskmanagementpolicyon securities exchange transaction settlement guarantee to Board of Directors and Board of Commissioners;

ORGAN PENDUKUNG DIREKSIDalam menjalankan operasional Perusahaan, Direksi KPEI dibantu oleh 3 (tiga) Komite yakni 2 (dua) komite beranggotakan pihak eksternal dan 1 (satu) komite hanya beranggotakan pihak internal KPEI. Kedua komite tersebut adalah Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko serta Komite Haircut, sementara komite satunya adalah Komite Investasi. Di samping itu Direksi juga dibantu oleh fungsi Sekretaris Perusahaan dalam menyampaikan informasi Perusahaan, berkomunikasi dengan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, menjaga citra Perusahaan, serta bertanggung jawab atas pemenuhan asas-asas GCG di Perusahaan.

Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian RisikoKPEI membentuk Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko (KKPR) untuk membantu Direksi dalam menentukan rencana kebijakan kredit dan manajemen pengelolaan risiko perusahaan, serta memberikan saran, masukan, dan rekomendasi kepada Direksi dan Dewan Komisaris terkait dengan kebijakan investasi Dana Jaminan. Komite KKPR juga bertanggung jawab penuh memastikan pelaksanaan operasional harian terkait dengan pengadministrasian dan pengelolaan Dana Jaminan sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku.

Dasar Hukum

Pembentukan Komite KKPR mengacu pada Ketentuan Umum dalam POJK No.26/POJK.04/2014 tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa, yang berbunyi Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko adalah komite yang diangkat dan diberhentikan oleh Lembaga Kliring dan Penjaminan untuk memberi masukan kebijakan kredit dan pengendalian risiko, serta penggunaan Dana Jaminan guna mendukung pelaksanaan penjaminan penyelesaian transaksi bursa.

Piagam Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko

Komite KKPR KPEI mempunyai Piagam Kerja yang dievaluasi dan diperbaharui secara berkala agar tetap selaras sejalan dengan perubahan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Piagam Kerja Komite KKPR terkini ditandatangani oleh Direksi pada tanggal 26 Desember 2019 yang merupakan pengkinian dari Piagam Kerja 30 November 2018.

Tugas dan Tanggung Jawab

Tugas dan tanggung jawab Komite KKPR antara lain mencakup:

1. Terkait Manajemen Risiko

• Merekomendasikan kebijakan pengelolaan risiko ataspenjaminan penyelesaian transaksi bursa, kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan;

Page 193: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

191

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

• Memantau kebijakan pengelolaan risiko penjaminanpenyelesaian transaksi bursa;

• Memberikan saran dan/atau rekomendasi terkaitpenanganan gagal bayar AK jika diminta oleh Perusahaan;

• Memberikan rekomendasikebijakanmanajemen risikoPerusahaan.

2. Terkait Dana Jaminan dan Cadangan Jaminan

• MenetapkankebijakanpenggunaandaninvestasiDanaJaminan;

• MerekomendasikanpersentaselababersihPerusahaanyang wajib disisihkan sebagai Cadangan Jaminan kepada Direksi, Dewan Komisaris dan pemegang saham Perusahaan;

• Memberikan persetujuan atas besarnya biaya yangberkaitan dengan jasa akuntan publik dan audit Laporan Keuangan Dana Jaminan;

• Memberikan persetujuan penggunaan Dana Jaminanuntuk memperoleh fasilitas kredit dari bank;

• Memberikan persetujuan atas penempatan DanaJaminan pada bank untuk investasi dalam bentuk deposito, dan rekening efek pada kustodian untuk investasi pada surat berharga negara.

3. Terkait Ketaatan dan peraturan

• Melakukan pemantauan pelaksanaan operasionalharian terkait dengan administrasi pengelolaan Dana Jaminan serta memastikan pelaksanaan manajemen risiko perusahaan tidak menyimpang dari ketentuan dan kebijakan yang telah ditetapkan;

• Memastikan bahwa Direksi, Manajemen, dan DivisiPenjaminan dan Pengelolaan Risiko (PPR) KPEI melakukan pengelolaan Dana Jaminan dan proses manajemen pengelolaan risiko sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal;

• Dalam hal terdapat indikasi bahwa telah terjadipelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal, maka Komite KKPR dapat melakukan review terhadap kebijakan administrasi pengelolaan Dana Jaminan serta review terhadap parameter-parameter manajemen risiko.

4. Terkait pengaduan

Melakukan penelaahan atas pengaduan dari pihak ketiga, seperti AK dan OJK, mengenai indikasi penyimpangan terkait dengan manajemen risiko Perusahaan serta pengelolaan dan pengadministrasian Dana Jaminan.

Susunan Keanggotaan KKPR

Anggota Komite KKPR tahun 2019 terdiri dari 9 (sembilan) Direktur atau pejabat dari AK dengan latar belakang kompetensi

• Monitoring risk management policy on securitiesexchange transaction settlement guarantee;

• Providing suggestion and/or recommendation relatedto default management to CM upon request from the Company.

• Providing recommendation of Company’s riskmanagement policy

2. Related to guarantee Fund and guarantee Reserve

• Determining policy of utilization and investment ofGuarantee Fund;

• Providing recommendation on percentage from theCompany’s net profit must be set aside as Guarantee Reserve to Board of Directors, Board of Commissioners and Company Shareholder;

•Providingapprovalonexpensesrelated toaccountantand audit fee of Guarantee Fund Financial Statement;

• ProvidingapprovalonutilizationofGuaranteeFund toobtain bank credit facility;

• Providing approval on placement of Guarantee Fundin bank for investment in time deposit and in securities custody account for investment in government securities.

3. Related to Compliance and Regulation

• Monitoringondailyoperation related toadministrationof Guarantee Fund management, and ensuring the implementation of Company’s risk management is conformed to prevailing provisions and policies;

• Ensuring that Board of Directors, Top Managementand Division of Risk Management, conduct Guarantee Fund management and risk management accordingly to prevailing laws and regulations of capital market;

• Incaseofan indicationofviolation toprevailing lawsand regulations of capital market, KKPR Committee may conduct review on policy of Guarantee Fund administration and management, also review on risk management’s parameters.

4. Related to Complaints

Conducting review on complaints from third party such as CM and Indonesia FSA, regarding indication of fraud related to Company’s risk management also the administration and management of Guarantee Fund.

Composition of KKPR Committee

Members of KKPR Committee in 2019 consist of 9 (nine) Directors or Person in Charge from CM with relevant competency

Page 194: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

192

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

dan pengalaman yang relevan dan mendukung pelaksanaan tugas komite KKPR.

Daftar Anggota Komite KKPR KPEI tahun 2019List of members of KPEI KKPR Committee in 2019

NamaName

PerusahaanCompany

Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment

Periode JabatanPeriod

Rosmini Lidarjono PT Panin Sekuritas Tbk SK Direksi Nomor Kep-004/DIR/KPEI/0318 Tanggal 12 Maret 2018Decree of BOD Number Kep-004/DIR/ KPEI/0318 dated March 12, 2018

Maret 2018 – Maret 2019March 2018 – March 2019

Tjeng Susanti Wijaya PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia

Zaki Mubarak PT Bosowa Sekuritas

Syafriandi Armand Saleh PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk

SK Direksi Nomor Kep-001/DIR/KPEI/0319 Tanggal 12 Maret 2019Decree of BOD Number Kep-001/DIR/ KPEI/0319 dated March 12, 2019

Maret 2019 – Maret 2021March 2019 - March 2021

Lisana Irianiwati* PT Mandiri Sekuritas

Andre Tjahjamuljo PT UBS Sekuritas Indonesia

Antony PT KGI Sekuritas Indonesia

Iwanho PT RHB Sekuritas Indonesia

Karman Pamurahardjo PT Profindo Sekuritas Indonesia SK Direksi Nomor Kep-014A/DIR/KPEI/1219 Tanggal 18 Desember 2019Decree of BOD Number Kep-014A/DIR/ KPEI/1219 dated December 18, 2019

Desember 2019 – Desember 2021Desember 2019 -December 2021

*Lisana Irianiwati mengundurkan diri karena sudah tidak menjabat sebagai Direktur PT Mandiri Sekuritas, dan digantikan oleh Karman Pamurahardjo per Desember 2019

Independensi Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko

Seluruh anggota Komite KKPR tidak saling terafiliasi, sehingga dapat menjaga independensi dan profesionalitas dalam bertugas. Jika terdapat indikasi adanya benturan kepentingan pada salah seorang maupun beberapa anggota komite dalam membahas suatu kebijakan pengelolaan risiko penjaminan penyelesaian transaksi bursa maupun penggunaan dan investasi Dana Jaminan, maka anggota tersebut dilarang ikut serta dalam pembahasan topik kebijakan, saran, maupun rekomendasi terkait.

Rapat Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko

Komite KKPR KPEI diwajibkan menyelenggarakan rapat minimal sekali dalam waktu dua bulan, serta dapat mengadakan rapat tambahan jika diperlukan.

Di tahun 2019, Komite KKPR menyelenggarakan rapat sebanyak 12 (dua belas) kali, dengan materi rapat dan persentase kehadiran anggota komite sebagai berikut:

Agenda Rapat Komite KKPR 2019Agenda of KKPR Committee Meeting 2019

No TanggalDate

WaktuTime

TempatVenue

Agenda

1 28 Januari 2019January 28, 2019

16.00 - 17.30 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Laporan Posisi Dana Jaminan Statement of Guarantee Fund Position2. Masa Jabatan Komite KKPR Term of office of KKPR Committee

2 26 Februari 2019February 26, 2019

16.00 - 17.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Laporan Posisi Dana JaminanStatement of Guarantee Fund Position

background and experience, and committed to support KKPR Committee’s duties.

*Lisana Irianiwati resigned since she had not served as Director of PT Mandiri Sekuritas and replaced by Karman Pamurahardjo

as of December 2019

Independency of Credit Policy and Risk Management Committee

All members of KKPR Committee are not affiliated one to another, hence are able to maintain independency and professionalism in serving their duties. Should there be indication of conflict of interest from one of few members in discussing policy of risk management on securities exchange transaction settlement guarantee or utilization and investment of Guarantee Fund, the said parties are not allowed to join in the discussion, or providing related suggestion and recommendation as well.

Meeting of Credit Policy and Risk Management Committee

KPEI KKPR Committee is obliged to organize meeting at least once in every two months, and may organize additional meeting if necessary.

In 2019, KKPR Committee had organized 12 (twelve) meetings, with agendas and attendances, described as below:

Page 195: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

193

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

No TanggalDate

WaktuTime

TempatVenue

Agenda

3 27 Maret 2019March 27, 2019

16.00 - 17.30 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Komite KKPR dalam Peraturan OJK No. 26 Tahun 2014 KKPR Committee in Indonesia FSA Regulation No. 26 Year of

20142. Komite KKPR Periode 2019-2021 KKPR Committee for period of 2019-20213. Tugas dan Tanggung Jawab Komite KKPR Duties and Responsibilities of KKPR Committee 4. Kebijakan Pengadministrasian dan Pengelolaan Dana Jaminan Policy on Administration and Management of Guarantee Fund5. Laporan Posisi Dana Jaminan Statement of Guarantee Fund Position

4 25 April 2019April 25, 2019

16.30 - selesai16.30 - finish

Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Laporan Posisi Dana Jaminan Statement of Guarantee Fund Position2. Usulan Penyisihan Cadangan Jaminan Tahun 2018 Proposal of Guarantee Reserve for 20183. Persetujuan Jasa Akuntansi & Audit Laporan Keuangan Dana

Jaminan Approval on Service of Accountant and Audit of Guarantee

Fund Annual Financial Statement

5 28 Mei 2019May 28, 2019

16.30 - selesai16.30 - finish

Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Laporan Posisi Dana Jaminan Statement of Guarantee Fund Position2. Mekanisme Penyelesaian dan Penjaminan Efek Mechanism of Securities Exchange Settlement and Guarantee

6 25 Juni 2019June 25, 2019

16.30 - selesai16.30 - finish

Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Laporan Posisi Dana Jaminan Statement of Guarantee Fund Position2. Alternatif Investasi pada Bank BTPN dan Citibank Investment Alternative to Bank BTPN and Citibank3. Anggota Kliring Umum dan Anggota Kliring Individual General Clearing Member and Individual Clearing Member4. Meneruskan materi Risk Management KPEI Continuation on KPEI Risk Management material

7 29 Juli 2019July 29, 2019

16.30 - selesai16.30 - finish

Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Laporan Posisi Dana Jaminan Statement of Guarantee Fund Position2. Mekanisme Penanggulan Kegagalan Penyelesaian

Transaksi Bursa Mechanism of Default Management3. Matriks Perubahan Kebijakan Matrix of Policy Changes4. Pengelolaan Dana Jaminan Guarantee Fund Management

8 26 Agustus 2019August 26, 2019

16.30 - selesai16.30 - finish

Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Laporan Posisi Dana Jaminan Statement of Guarantee Fund Position2. Matriks Perubahan Kebijakan Matrix of Policy Changes 3. Pengelolaan Dana Jaminan Guarantee Fund Management4. Usulan Pengelolaan Agunan Minimum Kas (Implementasi

CeBM) Proposal of Minimum Cash Collateral Management (CeBM

Implementation)

9 23 September 2019September 23, 2019

16.30 - selesai16.30 - finish

Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Laporan Posisi Dana Jaminan Statement of Guarantee Fund Position2. Penambahan Buku 3 untuk penempatan Dana Jaminan Additional Book 3 for Guarantee Fund Placement 3. Usulan Pengelolaan Agunan Minimum Kas Proposal of Minimum Cash Collateral Management4. Risk Charge Member5. Matriks Perubahan Kebijakan Pengelolaan Dana Jaminan Matrix of Policy Changes on Guarantee Fund Management

Page 196: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

194

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

No TanggalDate

WaktuTime

TempatVenue

Agenda

10 30 Oktober 2019October 30, 2019

16.30 - selesai16.30 - finish

Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Laporan Posisi Dana Jaminan Statement of Guarantee Fund Position2. Fasilitas Kredit Credit Facility3. Simulasi Gagal Bayar Simulation on Default

11 27 November 2019November 27, 2019

16.30 - selesai16.30 - finish

Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Laporan Posisi Dana Jaminan Statement of Guarantee Fund Position2. Sharing Parameter Efek tidak Dijamin Parameter Sharing for Designated Stock

12 11 Desember 2019December 11, 2019

16.30 - selesai16.30 - finish

Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Laporan Posisi Dana Jaminan Statement of Guarantee Fund Position2. Sharing Parameter Transaksi Dipisahkan Parameter Sharing for Isolated Transaction3. Penilaian Komite KKPR Self-assessment on KKPR Committee

Data Kehadiran Rapat Komite KKPRList of Attendance of KKPR Committee Meeting

NamaName

KehadiranAttendance

Total dan PersentaseTotal and

PercentageJanjan

FebFeb

MarMar

AprApr

MeiMay

Junjun

Juljul

AgstAug

SeptSept

OktOct

NovNov

DesDec

Lisana Irianiwati* √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 11 (100%)

Rosmini Lidarjono √ √ √ 3 (100%)

Syafriandi Armand S √ √ x x √ √ √ √ √ √ √ √ 10 (83,3%)

Tjeng Suasanty W √ √ √ 3 (100%)

Zaki Mubarak √ √ √ 3 (100%)

Andre Tjahjamuldo √ √ √ √ √ √ √ √ √ 7 (77,7%)

Anthony √ √ √ √ √ √ √ √ √ 8 (88,9%)

Iwanho x √ √ √ √ √ √ √ √ 8 (88,9%)

* Lisana Irianiwati mengundurkan diri karena sudah tidak menjabat sebagai Direktur PT Mandiri Sekuritas, dan digantikan oleh Karman Pamurahardjo per Desember 2019

Pelaksanaan Kegiatan Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko Tahun 2019

Pada tahun 2019 kegiatan yang dilaksanakan Komite KKPR adalah sebagai berikut:

1. Merekomendasikan dan memantau kebijakan pengelolaan risiko Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa kepada Direksi;

2. Memberikan saran dan/atau rekomendasi terkait penanganan gagal bayar pada AK jika diminta oleh Perusahaan;

3. Menetapkan kebijakan penggunaan dan investasi Dana Jaminan;

4. Merekomendasikan persentase laba bersih Perusahaan yang wajib disisihkan untuk membentuk Cadangan Jaminan kepada Direksi;

5. Memberikan persetujuan atas besarnya biaya yang berkaitan dengan jasa akuntansi dan audit laporan keuangan Dana Jaminan;

*Lisana Irianiwati resigned since she had not served as Director of PT Mandiri Sekuritas and replaced by Karman Pamurahardjo

as of December 2019

Activities of Credit Policy and Risk Management Committee in 2019

KKPR Committee had completed several activities in 2019 as below:

1. Provided recommendation and monitoring of risk management policy on Securities Exchange Transaction Settlement Guarantee to Board of Directors;

2. Provided suggestion and/or recommendation regarding default management of CM, when requested by Company;

3. Stipulated policy of utilization and investment on Guarantee Fund;

4. Provided recommendation on percentage of Company’s net profit to be set aside as Guarantee Reserve to Board of Directors;

5. Provided approval on amount of accounting and audit service fee on Guarantee Fund;

Page 197: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

195

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

6. Memberikan persetujuan penggunaan Dana Jaminan untuk memperoleh fasilitas kredit dari Bank;

7. Memastikan bahwa Direksi, dan Divisi Penjaminan dan Pengelolaan Risiko (PPR) melakukan pengelolaan Dana Jaminan dan proses manajemen pengelolaan risiko sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal;

8. Melakukan review terhadap kebijakan pengadministrasian dan pengelolaan Dana Jaminan serta review terhadap parameter-parameter manajemen risiko dalam hal terdapat indikasi bahwa telah terjadi pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal;

9. Menghadiri rapat Komite dan Rapat dengan Direksi;

10. Melaporkan dan meminta petunjuk atau masukan terkait permasalahan-permasalahan operasional yang berisiko tinggi dan penting untuk dikomunikasikan.

Komite HaircutKomite Haircut dibentuk untuk membantu Direksi dalam penanganan hal-hal terkait dengan nilai haircut, dimana nilai haircut berpengaruh terhadap nilai Agunan dan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) perusahaan efek.

Dasar Hukum

Dasar hukum pembentukan Komite Haircut mengacu pada peraturan Bapepam-LK No. V.D.5 tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Modal kerja Bersih Disesuaikan dan Peraturan KPEI No. II-11 tentang Komite Haircut.

Piagam Kerja Komite Haircut

Komite Haircut memiliki Piagam kerja yang telah ditandatangani oleh Direksi pada tanggal 30 November 2018 yang merupakan pengkinian dari Piagam Kerja tanggal 1 April 2014. Piagam Komite Haircut senantiasa dievaluasi secara berkala agar sejalan dengan perubahan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Haircut

Tugas dan tanggung jawab Komite Haircut dikelompokkan menjadi dua, seperti tertera dalam tabel berikut:

1. Terkait perhitungan nilai haircut 1. Related to Haircut value Calculation

a. Menetapkan penyusunan kriteria dan model (formula) penentuan haircut efek bersifat Ekuitas atau Efek Beragun Aset Arus Kas Tidak Tetap yang tercatat dan akan tercatat (listing) di Bursa Efek di Indonesia dan Reksa Dana yang unit penyertaannya diperdagangkan di BEI;

b. Menetapkan besarnya haircut Efek Bersifat Ekuitas atau Efek beragun Aset Arus Kas Tidak Tetap yang tercatat dan akan tercatat di Bursa Efek di indonesia dan dan Reksa Dana yang unit penyertaannya diperdagangkan di BEI;

c. Mengumumkan besarnya haircut atas efek sebagaimana poin b di atas pada laman (website) Perusahaan paling lambat 1 (satu) hari Bursa sebelum efektif diberlakukan;

a. To define criteria and formula in determining haircut for Equity Securities or Asset Backed Securities with varying Cash Flow, which are listed and to be listed in IDX and Exchange Traded Fund (ETF) that is transacted in IDX ;

b. To define value of haircut for Equity Securities or Asset Backed Securities with varying Cash Flow, which are listed and to be listed in IDX and ETF that is transacted in IDX;

c. To announce haircut value for securities mentioned in point b in the Company website at last 1 (one) trading day before effective date;

6. Provided approval on utilization of Guarantee Fund to obtain credit facility from bank;

7. Ensured that Board of Directors and Risk Management Division had conducted Guarantee Fund management and risk management accordingly to prevailing laws and regulations of capital market;

8. Conducted review on policy of Guarantee Fund administration and management, also review on parameters of risk management in case of an indication of violation to prevailing laws and regulations of capital market;

9. Attended Committee’s meeting and meeting with Board of Directors;

10. Reported and requested for direction or inputs related to high risk operational issues, which important to be discussed.

Haircut CommitteeHaircut Committee is established to assist Board of Directors in managing haircut value and its related matters, where haircut value affects Collateral and Net Adjusted Working Capital (MKBD) value.

Legal Basis

Legal basis of Haircut Committee establishment refers to Regulation of Bapepam-LK No. V.D.5 concerning Preservation and Reporting of Net Adjusted Working Capital and KPEI Regulation No. II-11 concerning Haircut Committee.

Charter of Haircut Committee

Haircut Committee hold a Charter signed by Board of Directors on November 30, 2018 which was the updated version from Charter dated April 1, 2014. Haircut Committee Charter is evaluated periodically to be in line with changes in laws and regulations and suitable to Company’s needs.

Duties and Responsibilities of Haircut Committee

The duties and responsibilities of Haircut Committee are divided into 2 (two) categories, described as follow:

Page 198: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

196

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

d. Mengumumkan besarnya Haircut Efek bersifat Ekuitas atau Efek beragun Aset Arus Kas Tidak Tetap dan Reksa Dana yang unit penyertaannya diperdagangkan di BEI yang akan tercatat (listing) di Bursa Efek Indonesia pada laman (website) Perusahaan paling lambat 1 (satu) hari Bursa sebelum dicatatkan (listing) di Bursa Efek Indonesia;

e. Memastikan bahwa Divisi Penjaminan dan Pengelolaan Risiko (PPR) dan Direksi Perusahaan menyediakan data yang benar dan sesuai dengan peraturan dan best practice yang berlaku di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undanganlainnya yang berkaitan dengan perhitungan haircut efek;

f. Memastikan bahwa Divisi Penjaminan dan Pengelolaan Risiko dan Direksi perusahaan tidak melakukan pelanggaran terhadap peraturan dan best practice yang berlaku di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan perhitungan haircut efek;

g. Jika ada indikasi bahwa terjadi pelanggaran terhadap peraturan dan best practice yang berlaku di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan perhitungan haircut efek, maka Komite Haircut dapat melakukan review terhadap parameter dan perhitungan haircut efek;

h. Dalam hal terjadi kondisi material, seperti penghentian transaksi sementara dan dan aksi korporasi, dan terkait dengan pengendalian risiko penyelesaian transaksi bursa, Komite Haircut dapat mengubah besaran haircut yang telah ditetapkan;

d. To announce value of haircut for Equity Securities or Asset Backed Securities with varying Cash Flow, which are listed and to be listed in IDX and ETF that is transacted in IDX in the Company website at last 1 (one) trading day before effective date;

e. To ensure Board of Directors and Risk Management Division provided correct data accordingly to capital market regulations and best practices, and other regulations related to securities haircut calculation;

f. To ensure Board of Directors and Risk Management Division did not conduct violation against capital market regulation and best practices, also regulations regarding stock haircut calculation;

g. In case of indication of violation against capital market regulations and best practices, also other regulations related to securities haircut calculation, Haircut Committee may conduct review on haircut parameter and calculation;

h. In case of material condition occurred, such as temporary suspension and corporate action, and related to risk control on securities exchange transaction settlement, Haircut Committee may revise the haircut value;

i. Menetapkan kriteria kondisi material yang menyebabkan perlunya dilakukan perubahan besaran haircut sebagaimana poin h di atas dan tata cara pengumuman serta pemberlakuan pengubahan haircut, serta mendelegasikan pelaksanaannya kepada perusahaan.

i. To define criteria of material condition that may require adjustment on haircut value as mention in point h above, and procedure of announcement and enactment of haircut adjustment, as well as delegation of its implementation to the Company.

2. Terkait Pengaduan 2. Related to Complaints

Melakukan penelaahan atas pengaduan dari pihak ketiga, antara lain Anggota Kliring dan Emiten mengenai parameter perhitungan haircut saham yang dapat memberikan penilaian yang tidak objektif terhadap perhitungan haircut efek.

To conduct review on third party’s complaints, such as complaint from Clearing Member and Issuers, related to parameters on securities haircut calculation that may impact a non objective view in haircut calculation.

Susunan Keanggotaan Komite Haircut

Peraturan KPEI menetapkan komposisi Anggota Komite Haircut harus memuat sebagai berikut:

• 2 (dua)orangDirekturLembagaKliringdanPenjaminanyang membawahi fungsi Kliring dan Penjaminan;

• 2(dua)orangDirekturBursaEfekyangmembawahifungsiPengawasan, dan fungsi Keanggotaan atau Pencatatan; dan

• 1 (satu) orang Direktur Lembaga Penyimpanan danPenyelesaian yang membawahi fungsi Jasa Kustodian.

Sedangkan keanggotaan Komite Haircut terdiri dari 1 (satu) orang sebagai koordinator merangkap anggota, dan 10 (sepuluh) orang sebagai anggota. Pemilihan koordinator dilakukan oleh anggota Komite Haircut. Susunan anggota Komite Haircut KPEI tahun 2019 tertera dalam tabel berikut:

NamaName

PerusahaanCompany

Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment

Periode JabatanTerm of Office Period

Kristian S. Manullang PT Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange

SK Direksi Nomor Kep-026/DIR/KPEI/1018 tanggal 3 Oktober 2018Decree of BOD Number Kep-026/DIR/KPEI/1018 dated October 3, 2018

Sesuai Masa Jabatan Direktur di BEIAccordingly to Director’s Term of Office in IDX

Laksono W. Widodo PT Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange

SK Direksi Nomor Kep-026/DIR/KPEI/1018 tanggal 3 Oktober 2018Decree of BOD Number Kep-026/DIR/KPEI/1018 dated October 3, 2018

Sesuai Masa Jabatan Direktur di BEIAccordingly to Director’s Term of Office in IDX

Composition of Haircut Committee

KPEI Regulation stipulated that composition of Haircut Committee must consist of:

• 2(two)DirectorsofClearingandGuaranteeInstitutionthatcarry out clearing and guarantee function;

• 2(two)DirectorsofStockExchangethatcarryoutsupervisoryfunction, also membership and listing function;

• 1 (one) Director of Securities Depository and SettlementInstitution that carry out custodian services function.

The composition of Haircut Committee consist of 1 (one) person as coordinator and 10 (ten) person as members. The coordinator is appointed by fellow members. For 2019, KPEI’s Haircut Committee composition, described as follows:

Page 199: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

197

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

NamaName

PerusahaanCompany

Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment

Periode JabatanTerm of Office Period

Umi Kulsum PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

SK Direksi Nomor Kep-026/DIR/KPEI/018 tanggal 3 Oktober 2018Decree of BOD Number Kep-026/DIR/KPEI/1018 dated October 3, 2018

Sesuai Masa Jabatan Direktur di KPEIAccordingly to Director’s Term of Office in KPEI

Iding Pardi PT Kliring PenjaminanEfek Indonesia

SK Direksi Nomor Kep-026/DIR/ KPEI1018 tanggal 3 Oktober 2018Decree of BOD Number Kep-026/DIR/KPEI/1018 dated October 3, 2018

Sesuai Masa Jabatan Direktur di KPEIAccordingly to Director’s Term of Office in KPEI

Syafruddin PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

SK Direksi Nomor Kep-026/DIR/KPEI/1018 tanggal 3 Oktober 2018Decree of BOD Number Kep-026/DIR/KPEI/1018 dated October 3, 2018

Sesuai Masa Jabatan Direktur di KSEIAccordingly to Director’s Term of Office in KSEI

Riza Rachbini PT Morgan Stanley Sekuritas Indonesia

SK Direksi Nomor Kep-026/DIR/KPEI/1018 tanggal 3 Oktober 2018Decree of BOD Number Kep-026/DIR KPEI/1018 dated October 3, 2018

27 Juli 2017 s/d 26 Juli 2019July 27, 2017 to July 26, 2019

Andre Tjahjamuljo PT UBS Sekuritas Indonesia SK Direksi Nomor Kep-026/DIR/KPEI/1018 tanggal 3 Oktober 2018Decree of BOD Number Kep-026/DIR/KPEI/1018 dated October 3, 2018

27 Juli 2019 s/d 27 Juli 2021July 27, 2019 to July 26, 2021

Edwin J Sebayang Profesional (Praktisi) / Professional (Practitioner)

SK Direksi Nomor Kep-026/DIR/KPEI/1018 tanggal 3 Oktober 2018Decree of BOD Number Kep-026/DIR/KPEI/1018 dated October 3, 2018

27 Juli 2017 s/d 26 Juli 2019July 27, 2017 to July 26, 2019

Arwani Pranajaya Profesional (Praktisi) / Professional (Practitioner)

SK Direksi Nomor Kep-013/DIR/ KPEI/1119 tanggal 21 November 2019Decree of BOD Number Kep-013/DIR/KPEI/1119 dated November 21, 2019

27 November 2019 s/d 27 November 2021November 27, 2019 to November 27, 2021

Budi Susanto PT Danareksa Sekuritas SK Direksi Nomor Kep-026/DIR/KPEI/1018 tanggal 3 Oktober 2018Decree of BOD Number Kep-026/DIR/KPEI/1018 dated October 3, 2018

1 November 2018 s/d 31 Oktober 2020November 1, 2018 to October 31, 2020

Lisana Irianiwati PT Mandiri Sekuritas SK Direksi Nomor Kep-003/DIR/KPEI/0519 tanggal 20 Mei 2019Decree of BOD Number Kep-003/DIR/KPEI/0519 dated May 20, 2019

31 Mei 2019 s/d November 2019 May 31, 2019 to November 2019

Heru Handayanto PT Mandiri Sekuritas SK Direksi Nomor Kep-014/DIR/KPEI/1219 tanggal 18 Desember 2019Decree of BOD Number Kep-014/DIR/KPEI/1219 dated December 18, 2019

18 Desember 2019 s/d 18 Desember 2021December 18, 2019 to December 18, 2021

John C.P. Tambunan PT Citigroup Sekuritas Indonesia

SK Direksi Nomor Kep-005/DIR/KPEI/0719 tanggal 26 Juli 2019Decree of BOD Number -005/DIR/KPEI/0719 dated July 26, 2019

27 Juli 2019 – 27 Juli 2021July 27, 2019 to July 27, 2021

Rudy Utomo PT Evergreen Sekuritas Indonesia

SK Direksi Nomor Kep-026/DIR/KPEI/1018 tanggal 3 Oktober 2018Decree of BOD Number Kep-026/DIR/KPEI/1018 dated October 3, 2018

27 Juli 2017 s/d 26 Juli 2019July 27, 2017 to July 26, 2019

Karman Pamurahardjo

PT Profindo Sekuritas Indonesia

SK Direksi Nomor Kep-005/DIR/KPEI/0719 tanggal 26 Juli 2019Decree of BOD Number Kep-005/DIR/KPEI/0719 dated July 26, 2019

27 Juli 2019 s/d 27 Juli 2021July 27, 2019 to July 27, 2021

Independensi Komite Haircut

Seluruh anggota Komite Haircut tidak saling terafiliasi sehingga dapat menjaga independensi dan profesionalitas dalam bertugas. Jika terdapat indikasi adanya benturan kepentingan pada salah seorang maupun beberapa anggota komite dalam membahas suatu permasalahan terkait haircut, maka anggota tersebut dilarang ikut serta dalam pembahasan topik kebijakan, saran maupun rekomendasi terkait.

Independency of Haircut Committee

All members of Haircut Committee are not affiliated one to another hence are able to maintain independency and professionalism in serving its duties. In case of indication of conflict of interest from one of few members in discussing haircut-related matters, the said parties are not allowed to join in the discussion, and provide related suggestion and recommendation as well.

Page 200: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

198

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Rapat Komite Haircut

Berdasarkan Piagam Kerja Komite Haircut KPEI penyelenggaraan rapat komite dilakukan minimal sekali dalam waktu satu bulan, dan dapat dilakukan rapat tambahan jika diperlukan.

Di tahun 2019 Komite Haircut menyelenggarakan rapat sebanyak 12 (dua belas) kali, dengan materi rapat dan persentase kehadiran anggota sebagai berikut:

Agenda Rapat Komite Haircut 2019Agenda of Haircut Committee Meeting 2019

No TanggalDate

WaktuTime

TempatVenue

Agenda

1 28 Januari 2019January 28, 2019

17.00 - 18.15 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Perhitungan haircut untuk Periode Efektif Februari 2019 Haircut calculation for period effective on February 20192. Penyesuaian haircut efek Likuid Adjustment on liquid securities haircut

2 25 Februari 2019February 25, 2019

09.00 - 10.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Perhitungan haircut untuk Periode Efektif Maret 2019Haircut calculation for period effective on March 2019

3 26 Maret 2019March 26,2019

08.00 - 09.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Perhitungan haircut untuk Periode Efektif April 2019Haircut calculation for period effective on April 2019

4 25 April 2019April 25, 2019

09.00 - 11.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Perhitungan haircut untuk Periode Efektif Mei 2019 Haircut calculation for period effective on May 20192. Pembahasan haircut untuk ETF, DIRA, DINFRA, dan KIK lainnya Discussion of haircut for ETF, DIRA, DINFRA and other KIK

5 24 Mei 2019May 24, 2019

16.30 - 18.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Perhitungan haircut untuk Periode Efektif Juni 2019 Haircut calculation for period effective on June 20192. Pembahasan haircut untuk ETF, DIRA, DINFRA, dan KIK lainnya Discussion of haircut for ETF, DIRA, DINFRA and other KIK3. Usulan Perubahan Peraturan KPEI No. II-11 tentang Komite Haircut Proposal of changes in KPEI Regulation No. II-11 concerning

Haircut Committee

6 25 Juni 2019June 25, 2019

10.00 - 12.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Perhitungan haircut untuk Periode Efektif Juli 2019 Haircut calculation for period effective on July 20192. Mekanisme Pencairan dan Penjualan ETF, DIRA, DINFRA Mechanism of disbursement and sales for ETF, DIRA, DINFRA3. Papan Akselerasi sebagai Agunan di KPEI Acceleration Board as collateral in KPEI4. Masa Jabatan Anggota Komite Haircut KPEI Term of office of Haircut Committee’s member

7 26 Juli 2019July 26, 2019

09.00 - 10.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

Perhitungan haircut untuk Periode Efektif Agustus 2019Haircut calculation for period effective on August 2019

8 27 Agustus 2019August 27, 2019

08.30 - 10.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Pemaparan Metodologi haircut untuk Komite Baru Presentation of haircut methodology for new committee2. Perhitungan haircut untuk Periode Efektif September 2019 Haircut calculation for period effective on September 2019

9 24 September 2019September 24, 2019

09.00 - 12.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Sebaran Nilai haircut efek Bulan Oktober dan September 2019 Distribution of securities haircut value on October and

September 20192. Perubahan Signifikan antara haircut saat ini dengan bulan

berikutnya, penyesuaian haircut 10 saham likuid Significant change between current haircut and next month’s,

adjustment haircut of top 10 LQ453. Data Saham yang Terkena Watchlist ETD Stocks enlisted in watchlist of Designated Stock4. Haircut ETF ETF haircut

Meeting of Haircut Committee

Based on Charter of KPEI Haircut Committee, meeting should be organized once in a month. Additional meeting may be organized if necessary.

In 2019, Haircut Committee had organized 12 (twelve) meeting, with agendas and attendances described as below:

Page 201: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

199

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

No TanggalDate

WaktuTime

TempatVenue

Agenda

10 24 Oktober 2019October 24, 2019

16.00 - 17.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Sebaran Nilai Haircut efek Bulan Oktober dan November 2019 Distribution of securities haircut value on October and

September 20192. Perubahan Signifikan antara haircut saat ini dengan bulan

berikutnya, penyesuaian haircut 10 saham likuid Significant change between current haircut and next month’s,

adjustment haircut of top 10 LQ453. Data Saham yang Terkena Watchlist ETD Stocks enlisted in watchlist of Designated Stock 4. Haircut ETF ETF haircut 5. Periode Anggota Komite Haircut Period of Haircut Committee members

11 27 November 2019November 27, 2019

09.30 – 11.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Sebaran Nilai haircut efek Bulan November dan Desember 2019 Distribution of securities haircut value on November and

December 20192. Perubahan signifikan antara haircut saat ini dengan bulan berikutnya,

penyesuaian haircut 10 saham likuid Significant change between current haircut and next month’s,

adjustment haircut of top 10 LQ453. Penyesuaian haircut efek dengan harga Rp50 Adjustment on securities haircut with stock price Rp504. Penyesuaian haircut 3 saham karena volatilitas harga Adjustment of 3 stocks haircut due to price volatility 5. Data Saham yang Terkena Watchlist ETD Stocks enlisted in watchlist of Designated Stock6. Haircut ETF ETF haircut7. Periode Anggota Komite Haircut Period of Haircut Committee members

12 18 Desember 2019December 18, 2019

09.00 - 10.00 Ruang Rapat KPEIKPEI Meeting Room

1. Sebaran Nilai haircut efek Bulan Desember 2019 dan Januari 2020 Distribution of securities haircut value on December 2019 and

January 20202. Perubahan Signifikan antara haircut saat ini dengan bulan

berikutnya, penyesuaian haircut 10 saham likuid Significant change between current haircut and next month’s,

adjustment haircut of top 10 LQ453. Penyesuaian haircut 3 saham karena volatilitas harga Adjustment of 3 stocks haircut due to price volatility 4. Data Saham yang Terkena Watchlist ETD Stocks enlisted in watchlist of Designated Stock5. Haircut ETF ETF haircut6. Penilaian Kinerja Komite Haircut Assessment of Haircut Committee performance

Data Kehadiran Rapat Komite Haircut 2019Attendance List of Haircut Committee Meeting

NamaName

KehadiranAttendance Total dan Persentase

KehadiranTotal and PercentageJan

janFebFeb

MarMar

AprApr

MeiMay

Junjun

Juljul

AgstAug

SeptSept

OktOct

NovNov

DesDec

Laksono W. Widodo √ √ √ x x √ √ √ √ √ √ √ 10 (83,3%)

Kristian Sihar Manulang √ √ x √ √ √ √ √ √ √ √ √ 8 (66,7%)

Iding Pardi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 11 (91,7%)

Umi Kulsum √ √ √ √ √ √ x x √ √ √ √ 10 (83,3%)

Syafruddin √ √ x √ √ √ x √ x x √ x 7 (58,3%)

Page 202: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

200

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

NamaName

KehadiranAttendance Total dan Persentase

KehadiranTotal and PercentageJan

janFebFeb

MarMar

AprApr

MeiMay

Junjun

Juljul

AgstAug

SeptSept

OktOct

NovNov

DesDec

Riza Rachbini √ √ x √ √ √ √ 6 (85,7%)

Andre Tjahjamuljo √ √ √ √ √ 5 (100%)

Rudy Utomo x √ √ √ √ √ x 5 (71,4%)

Karman Pamurahardjo √ √ √ √ √ 5 (100%)

Edwin Sebayang √ √ √ √ x √ √ √ √ √ 8 (80%)

Arwani Pranajaya √ √ 2 (100%)

John Tambunan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 12 (100%)

Budi Susanto √ x √ √ √ √ √ √ x √ √ x 9 (75%)

Lisana Irianiwati √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 9 (90%)

Heru Handayanto √ √ 1 (100%)

Pelaksanaan Kegiatan Komite Haircut 2019

Sepanjang tahun 2019 kegiatan yang dilaksanakan oleh Komite Haircut antara lain sebagai berikut:

1. Menghadiri rapat bulanan Komite Haircut;2. Memberikan usulan penyusunan kriteria dan model (formula)

penentuan dan penetapan besaran haircut efek;3. Memberikan informasi material yang dapat menjadi

pertimbangan penilaian haircut efek;4. Melakukan review atas parameter dan perhitungan haircut,

apabila terdapat indikasi pelanggaran di bidang pasar modal;5. Memastikan Divisi PPR dan Direksi KPEI menyediakan data

yang benar sesuai peraturan di bidang pasar modal;

6. Memastikan Divisi PPR dan Direksi KPEI tidak melakukan pelanggaran di bidang pasar modal;

7. Melakukan penelaahan atas pengaduan dari pihak ketiga terkait parameter perhitungan haircut efek dan bekerja sama dengan Divisi PPR dalam melakukan penelaahan yang dimaksud;

8. Memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan baik melalui musyawarah mufakat maupun melalui mekanisme pengambilan suara terbanyak;

9. Melakukan pemantauan atas kebijakan manajemen risiko terkait dengan perhitungan haircut.

Komite InvestasiDireksi KPEI mempunyai Komite Investasi yang bertugas memberikan saran, masukan, dan rekomendasi kepada Direksi terkait dengan pengambilan keputusan strategi investasi keuangan dan memastikan bahwa strategi tersebut mampu menghasilkan pengelolaan investasi keuangan yang optimal dan sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku.

Activities of Haircut Committee

During 2019, Haircut Committee had completed activities, among others:

1. Attended Haircut Committee monthly meeting;2. Provided suggestion on criteria and formula in determining

and deciding haircut value;3. Provided material information as consideration in securities

haircut valuation;4. Conducted review on haircut parameters and calculation, in

case an indication of violation in capital market;5. Ensured that Board of Directors and Risk Management

Division had provided correct data accordingly to capital market regulation;

6. Ensured Board of Directors and Risk Management Division did not conduct violation in capital market;

7. Conducted review on third party’s complaints related to parameters on stock haircut calculation, and coordinated with Risk Management Division in the review;

8. Contributed in decision making, through deliberation as well as through voting;

9. Monitored risk management policy related to haircut calculation.

Investment CommitteeKPEI Board of Director established Investment Committee to provide suggestions, inputs and recommendations to the Board related to decision on financial investment strategy, and to ensure the strategy will deliver optimal result in managing financial investment, and conform to prevailing provision and procedures.

Page 203: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

201

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Dasar Hukum

Dasar hukum pembentukan Komite Investasi KPEI mengacu pada Surat Keputusan Direksi KPEI No. Kep-009/Dir/KPEI/1114 tentang pembentukan Komite Investasi.

Piagam Komite Investasi

Piagam Kerja Komite Investasi telah ditandatangani oleh Direksi pada tanggal 30 November 2018 yang merupakan pengkinian dari Piagam Komite tanggal 24 November 2014. Piagam Komite investasi senantiasa dievaluasi secara berkala agar tetap sejalan dengan perubahan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Investasi

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Mereview serta memberikan saran dan masukan kepada Direksi baik diminta maupun tidak diminta yang berkaitan dengan rekomendasi strategi investasi keuangan yang disusun dan diajukan oleh Divisi Keuangan dan Akuntansi guna memastikan bahwa rekomendasi strategi investasi tersebut sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku.

2. Mengambil keputusan investasi untuk mencapai hasil investasi yang optimal dengan pengelolaan yang prudent.

1. To conduct review and to provide suggestions and inputs to Board Of Directors by request or without request, which related to recommendation of financial investment strategy prepared by Finance and Accounting Division, in order to ensure the recommendation is conformed to prevailing provision and procedures.

2. To take investment decision in achieving optimal return with prudent management.

Susunan Keanggotaan Komite InvestasiComposition of Investment Committee

NamaName

JabatanPosition

Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment

Periode JabatanTerm of Office Period

Sunandar Direktur Utama / AnggotaPresident Director / Member

Kep-009/DIR/KPEI/1114 Juni 2017 - saat iniJune 2017 - present

Umi Kulsum Direktur 1 / AnggotaDirector 1 / Member

Kep-009/DIR/KPEI/1114 Agustus 2018 - saat iniAugust 2018 - present

Iding Pardi Direktur 2 / AnggotaDirector 2 / Member

Kep-009/DIR/KPEI/1114 Juni 2018 - saat iniJune 2018 - present

Satya Birawa Kepala Divisi Penjaminan dan Pengelolaan Risiko / AnggotaHead of Risk Management Division/ Member

Kep-009/DIR/KPEI/1114 Februari 2018 - saat iniFebruary 2018 - present

Wening Kusharjani

Kepala Divisi Keuangan dan Akuntansi / AnggotaHead of Finance and Accounting Division / Member

Kep-009/DIR/KPEI/1114 November 2014 - Mei 2019November 2014 - May 2019

Kristina Ernawati Kepala Divisi Keuangan dan Akuntansi / AnggotaHead of Finance and Accounting Division / Member

Kep-009/DIR/KPEI/1114 Juni 2019 – saat iniJune 2019 - present

Rapat Komite Investasi

Piagam Komite investasi KPEI menyebutkan bahwa penyelenggaraan rapat komite dilakukan minimal 4 (empat) kali dalam waktu 1 (satu) tahun yang terdiri dari 1 (satu) kali pemaparan evaluasi dan perencanaan investasi oleh Divisi Keuangan dan Akuntansi dan 3 (tiga) kali market update dan/atau market outlook oleh Manajer Investasi, Bank, atau pihak eksternal lain yang ditunjuk oleh KPEI. Apabila diperlukan dapat diadakan rapat tambahan.

Legal Basis

The establishment of KPEI Investment Committee is based on Decree of Board of Directors No. Kep-009/Dir/KPEI/1114 regarding Investment Committee establishment.

Charter of Investment Committee

Investment Committee Charter was signed by Board of Directors on November 30, 2018 which was the updated version of Charter dated November 24, 2014. Charter of Investment Committee is evaluated periodically to be in line with changes on prevailing laws and regulations, and suitable to Company’s needs.

Duties and Responsibilities of Investment Committee

Meeting of Investment Committee

Charter of KPEI Investment Committee stipulated the Committee’s meeting must be organized at least 4 (four) times in 1 (one) year, comprised of 1 (one) meeting of investment evaluation and planning presented by Finance and Accounting Division, and 3 (three) meetings of market update and/or market outlook by Investment Manager, Bank or external parties appointed by KPEI. Additional meeting may be organized if necessary.

Page 204: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

202

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Di tahun 2019, Komite Investasi menyelenggarakan rapat sebanyak 4 (empat) kali, dengan materi rapat dan persentase kehadiran anggota komite sebagai berikut:

Agenda TanggalDate

Kehadiran Attendance

Sunandar Umi Kulsum

Iding Pardi

Satya Birawa

Wening Kusharjani

Kristina Ernawati

Rapat Komite Investasi “Evaluasi Investasi tahun 2018 dan Rencana Investasi tahun 2019”Meeting of Investment Committee “Evaluation on Investment 2018 and Investment Plan 2019”

15 Maret 2019March 15, 2019

√ √ √ √ √ x

Market Update dengan Infovesta UtamaMarket Update with Infovesta Utama

19 September 2019September 19, 2019

x x x x x √

Market Update 2019 & Outlook 2020 dengan Danareksa Investment ManagementMarket Update 2019 & Outlook 2020 with Danareksa Investment Management

24 September 2019September 24, 2019

√ √ x x x √

Market Update & Outlook 2020 dengan Bahana TCW Investment ManagementMarket Update & Outlook 2020 with Bahana TCW Investment Management

13 Desember 2019December 13, 2019

√ √ x √ x √

Total dan Persentase KehadiranTotal and Percentage of Attendance

3 (75%) 3 (75%) 1 (25%) 2 (50%) 1 (25%) 3 (75%)

Sekretaris PerusahaanSejalan dengan tujuan KPEI sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan dalam mendukung terwujudnya pasar modal yang efisien, aman dan terpercaya, Sekretaris Perusahaan memiliki peran penting dalam memastikan terselenggaranya komunikasi dan penyampaian informasi Perusahaan secara tepat waktu dan akurat kepada seluruh pemangku kepentingan di pasar modal Indonesia.

Sekretaris Perusahaan adalah suatu fungsi yang dibentuk untuk berkomunikasi dengan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, menjaga citra perusahaan, menjadi kustodian dokumen perusahaan serta memastikan pemenuhan prinsip-prinsip GCG dan tata kelola di Perusahaan agar sesuai dengan aturan hukum, ketentuan, dan perundang-undangan di pasar modal serta peraturan lainnya.

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab dan memiliki akses langsung kepada Direksi. Sekretaris Perusahaan mengelola akses informasi atas perusahaan dan mengkoordinasikan seluruh tanggapan, masukan, kritik, dan saran yang diterima dari pemangku kepentingan. Dalam tugasnya Sekretaris Perusahaan bekerja sama dengan organ-organ perusahaan yang lain untuk mendapatkan informasi yang tepat dan akurat.

In 2019, Investment Committee held 4 (four) meetings, with agenda and attendance described as follow:

Corporate SecretaryIn line with KPEI’s objective as Clearing and Guarantee Institution in promoting realization of efficient, secure and reliable capital market, Corporate Secretary hold significant role in ensuring communication and delivery of information of the Company is carried out timely and accurately, to all capital market stakeholders in Indonesia.

Corporate Secretary is the function established to bridge communication with shareholder and other stakeholders, to maintain Company reputation, to act as custodian for Company’s documents, also to ensure the implementation of GCG principles and other governance within the Company to conform to legal basis, provision, laws and regulations in capital market, as well as other regulations.

Corporate Secretary is responsible to and able to interact directly with the Board of Directors. Corporate Secretary manages access to Company’s information and coordinates responses, inputs, critics, and suggestions from the stakeholders. In conducting its duties, Corporate Secretary collaborates with other organs within the Company to gather precise and accurate information.

Page 205: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

203

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Tugas Sekretaris Perusahaan

Tugas Sekretaris Perusahaan KPEI meliputi:

1. Menjadi penghubung antara Perusahaan dengan Pemerintah, Regulator, Pemegang Saham, SRO, Lembaga lainnya, dan masyarakat;

2. Mengingatkan dan memberi masukan kepada Direksi agar Perusahaan selalu mematuhi dan menjalankan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta berpegang terhadap standar etika Perusahaan;

3. Menyiapkan dan mengkomunikasikan informasi yang akurat dan lengkap mengenai kinerja Perusahaan kepada pemegang saham, masyarakat Pasar Modal dan pemangku kepentingan lainnya;

4. Bertanggungjawab terhadap koordinasi pelaksanaan tata kelola Perusahaan, termasuk melakukan penelaahan periodik terhadap piagam kerja dan pedoman tata kelola;

5. Membantu Direksi dalam:a. Menyiapkan informasi yang dibutuhkan Direksi terkait

permintaan dokumen dari Dewan Komisaris, OJK, SRO serta Lembaga lainnya.

b. Persiapan pelaksanaan RUPS dan memastikan pelaksanaan RUPS Perusahaan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

c. Memastikan bahwa Perusahaan telah memenuhi kewajiban pelaporan dan keterbukaan informasi secara tepat waktu dan akurat.

6. Mendokumentasikan berbagai kegiatan dan informasi terkait Perusahaan serta mempublikasikannya secara tepat waktu sesuai kebijakan Perusahaan;

7. Mengikuti perkembangan industri pasar modal, khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di pasar modal serta praktik-praktik GCG sehingga dapat memberikan informasi dan masukan bagi Dewan Komisaris, Direksi serta internal Perusahaan;

8. Mempertahankan serta meningkatkan citra Perusahaan yang positif, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Profil Sekretaris Perusahaan

Reynant Hadi

• WargaNegaraIndonesia,lahirtanggal30Juni1980,domisilidiJakartaTimur Indonesian Citizen, Born on June 30, 1980, domiciled in East Jakarta• DiangkatsebagaiSekretarisPerusahaanKPEIberdasarkanSKDireksiNomorKep-022/Dir/SUM/1216Tanggal19Desember2016 Appointed as KPEI Corporate Secretary by Decree of Board of Directors Number Kep-022/Dir/SUM/1216 dated December 19, 2016

• PendidikanFormal:ProgramPascaSarjana,JurusanHukumBisnisdariUniversitasIndonesia,JakartadanSarjanaStrata1FakultasHukum–Hukum Kegiatan Ekonomi dari Universitas Indonesia, Jakarta

Formal Education: Post Graduate Program in Business Law from University of Indonesia, Jakarta and Bachelor in Law – Law of Economy Activity from University of Indonesia, Jakarta

• PengalamanKerja:BergabungdenganKPEIpadatahun2003.Telahmenjalankantugaspadaberbagaijabatan,meliputiSekretarisDewanKomisaris (2013 – 2018), Kepala Divisi Hukum dan Keanggotaan (2012-2016), Kepala Divisi Hukum, Komunikasi dan Umum (2011-2012), Kepala Departemen Hukum (2009-2011), dan Staf Departemen Hukum dan Komunikasi Perusahaan (2003-2009)

Work Experience: Joined KPEI in 2003. Had served in various positions, including Secretary to Board of Commissioners (2013–2018), Head of Legal and Membership Division (2012-2016), Head of Legal, Communication and General Affair Division (2011-2012), Head of Legal Department (2009-2011) and Staff of Legal and Corporate Communication Department (2003-2009)

Duties of Corporate Secretary

KPEI Corporate Secretary’s duties, consist of:

1. To bridge the Company with Government, Regulator, Shareholder, SRO, other Institutions and public;

2. To provide reminder and inputs to the Board of Directors to comply and to implement prevailing laws and regulations, also uphold the Company standard of ethics.

3. To prepare and communicate accurate and complete information regarding The Company’s performance for shareholder, capital market community and other stakeholders;

4. Responsible for coordination of the Company’s GCG implementation, including conducting periodic review toward charters and guidelines;

5. To assist Board of Directors in:a. Preparing information for Board of Directors related

to documents request from Board of Commissioners, Indonesia FSA, SRO and other Institutions.

b. Preparing the organization of GMS and ensuring implementation of GMS conforming to prevailing regulation.

c. Ensuring the Company fulfilled its obligation of reporting and information transparency, in timely and accurate manner.

6. To arrange documentation of various activities and information related to the Company, and its timely publication suitable to Company’s policy;

7. To follow capital market development, particularly regulation and GCG practices, hence be able to provide information and inputs to Board of Commissioners, Board of Directors and internal parties.

8. To preserve and to improve positive image of the Company in national and international level.

Corporate Secretary Profile

Page 206: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

204

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Competency Development

KPEI encourages Corporate Secretary to engage in law and/or economy skills, or other knowledges adequately and most recently to conduct its duties and responsibilities optimally. In 2019, KPEI facilitated competency development of Corporate Secretary through programs as follow:

Pengembangan Kompetensi

KPEI mendorong fungsi Sekretaris Perusahaan untuk memiliki pengetahuan hukum dan/atau ekonomi atau pengetahuan terkait lainnya yang memadai dan terkini untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan optimal. Pada tahun 2019 KPEI memfasilitasi pengembangan kompetensi Sekretaris Perusahaan, melalui pelatihan antara lain:

No Nama PelatihanTraining

TanggalDate

TempatLocation

1 Workshop Menjadi Humas BUMNWorkshop “Become Indonesia SOE Public Relation”

21–22 Februari 2019February 21-22, 2019

Bandung

2 Be an Agile Team 13-14 Desember 2019December 13-14, 2019

Bekasi

Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan

Selama tahun 2019, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan berbagai tugas dan tanggung jawabnya antara lain sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada 29 Mei 2019, RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 23 Oktober 2019, mendokumentasikan risalah rapat, dan hal-hal lain yang terkait dengan pelaksanaan RUPS, serta melaporkan kepada OJK dan mempublikasikannya di situs resmi Perusahaan;

2. Membuat, menyimpan dan mendokumentasikan risalah rapat Direksi dan Dewan Komisaris KPEI maupun rapat Direksi SRO;

3. Terkait kegiatan implementasi GCG: a. Mengelola dan melakukan review terhadap dokumen GCG;b. Melaksanakan asesemen implementasi GCG KPEI

tahun 2019;c. Melakukan sosialisasi pedoman GCG ke seluruh karyawan

KPEI dan piagam komite ke beberapa unit kerja.4. Terkait Kegiatan public relation

a. Dalam rangka memperingati Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia ke-42 Tahun, yang bertemakan Memperluas Layanan dan Memperkuat Perlindungan Pasar Modal untuk Semua, telah diselenggarakan beberapa kegiatan yang diikuti oleh OJK, SRO dan anak perusahaannya, Anggota Bursa, Emiten, Asosiasi Pasar Modal, Investor, Komunitas Investor Pasar Modal serta Media. Rangkaian kegiatannya antara lain sebagai berikut: • Pembukaan Perdagangan Bursa, Konferensi Pers,

Capital Market Fun Walk & Run, Public Expo Live, Pasar Modal Mencari Bakat, Turnamen Olahraga, Capital Market Summit & Expo, CEO Networking, 10 Days Challenge, Lomba Karya Tulis dan Investoon, Kompetisi Pasar Modal Nasional, Seminar Stakeholders dan Seminar Publik, dan Aktivasi Social Media Influencer;

• Media Gathering, Kompetisi Penulisan dan Fotografi Jurnalistik;

• Berbagaikegiatansosial.

Activities of Corporate Secretary

During 2019, KPEI Corporate Secretary had completed various duties and responsibilities, among others:

1. Organized Annual GMS on May 29, 2019, Extraordinary GMS on October 23, 2019, documented GMS Minutes, and other matters related to GMS implementation, as well as reported it to Indonesia FSA and published it in the Company website;

2. Produced, stored and documented minutes of KPEI Board meeting as well as minutes of SRO Board of Directors meeting;

3. GCG program implementation:a. administered and conducted review on GCG documentation;b. Conducted assessment on GCG implementation

in 2019;c Conducted socialisation of GCG Guidelines to all KPEI

staff and Charter of Committee to several Units.4. Public Relation activities:

a. In commemorating 42nd Anniversary of Indonesia Capital Market Reactivation with theme of Expanding Services and Strengthening Capital Market Protection for Everyone, few events were organized and participated by Indonesia FSA, SRO and its subsidiaries, Exchange Member, Issuers, Capital Market Association, Capital Market Investor Community, also the Press. The events included:• MarketOpening,PressConference,CapitalMarket

Fun Walk & Run, Public Expo Live, Capital Market Got Talents, Sport Tournament, Capital Market Summit & Expo, CEO Networking, 10 Days Challenge, Journal Writing Competition and Investoon, National Capital Market Competition, Stakeholders Seminar, Public Seminar and Acivation of Social Media Influencer;

• Media Gathering, Competition of Writing andPhotography Journalism;

• Variousofsocialevents.

Page 207: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

205

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

b. Mendukung penyelenggaraan pameran pasar modal bersama dengan OJK dan SRO lain, diantaranya:• BandungEduFinRun, 7 April 2019 di Gedung Sate,

Bandung• Capital Market Summit & Expo, 26-27 April 2019 di

Dyandra Convention Center, Surabaya dan 23-24 Agustus 2019 di Assembly Hall Jakarta Convention Center, Jakarta

• DhawafestPesona–SambutBulanSuciRamadhan& Idul Fitri 1440H, Dharma Wanita Persatuan Kementerian Keuangan, 8-10 Mei 2019 di Gedung Dhanapala, Jakarta

• FinExpo & SundownRun, 17-20 Oktober 2019 di Kota Kasablanka Mall, Jakarta

• Sharia Investment Week, 21-23 November 2019 di Mainhall BEI, Jakarta

c. Mendukung penyerahan penghargaan CSA Award 2019, 18 Juli 2019 di Auditorium Perbanas Institute, Jakarta

d. Mendukung penyerahan penghargaan Galeri Investasi Award 2019, 29 November 2019 di Mainhall BEI, Jakarta

e. Mendukung kegiatan penganugerahan Annual Report Award (ARA) 2018, 14 November 2019 di Gedung Dhanapala, Jakarta

f. Melakukan pengkinian informasi dan pengelolaan media komunikasi Perusahaan, seperti situs resmi, email publikasi, dan media sosial Perusahaan

g. Mengelola keikutsertaan KPEI pada kegiatan publik, seperti partisipasi sponsorship dan kegiatan corporate social responsibility

h. Menyediakan materi publikasi untuk portal emitennews.com dan majalah Listed

i. Menyusun dan mendistribusikan Laporan Tahunan Perusahaan kepada seluruh pemangku kepentingan

j. Menyusun Laporan Keberlanjutan Perusahaank. Membuat dan mendistribusikan Buletin KPEI kepada

pemangku kepentinganl. Menyediakan materi publikasi berupa video fasilitas Triparty

Repo, brosur dan flipbook layanan Pinjam Meminjam Efekm. Membuat dan mendistribusikan kartu ucapan kepada

pemangku kepentingann. Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada:

• KaryawanbaruBursaEfekIndonesiatanggal5April2019 di Ruang Seminar BEI, Jakarta

• ForumPenilaiPasarModalMasyarakatProfesiPenilaiIndonesia (FPPM-MAPPI) tanggal 7 November 2019 di Hotel Novotel, Jakarta

5. Terkait kegiatan media relation:a. Menyelenggarakan konferensi pers tentang:

• Capital Market Summit & Expo, 26 April 2019 di Surabaya dan 23 Agustus 2019 di Jakarta

b. Supported the capital market exhibition collaborated with Indonesia FSA and other SRO:

• BandungEduFinRun,April7,2019inGedungSate,Bandung

• CapitalMarketSummit&Expo,April26-27,2019inDyandra Convention Center, Surabaya and August 23-24, 2019 In Assembly Hall Jakarta Convention Center, Jakarta

• Dhawafest Pesona – Welcoming Holy month ofRamadhan & Idul Fitri 1440H, Dharma Wanita Union of Finance Ministry, May 8-10, 2019 in Gedung Dhanapala, Jakarta

• FinExpo&SundownRun,October17-20,2019inKota Kasablanka Mall, Jakarta

• ShariaInvestmentWeek,November21-23,2019diMain Hall of IDX, Jakarta

c. Supported the CSA Award 2019 awarding event in Perbanas Institute Auditorium, Jakarta on July 18, 2019

d. Supported the Investment Gallery Award 2019 awarding event in Main Hall of IDX, Jakarta on November 29, 2019

e. Supported the Annual Report Award 2018 awarding event in Gedung Dhanapala, Jakarta on November 14, 2019

f. Conducted updating in Company’s information and communication media, such website, publication email, and social media

g. Arranged KPEI involvement in public activities such in sponsorships and CSR

h. Provided publication material for emitennews.com, and Listed magazine

i. Prepared and Distributed the Company Annual Report to all stakeholders

j. Prepared Company Sustainability Report k. Produced and distributed KPEI bulletin to all stakeholders

l. Provided publication material which was Triparty Repo video, brochures, and SBL service flipbook

m. Produced and distributed Company’s greeting card to stakeholders

n. Conducted socialization and education to:• NewEmployeeofIDX,onApril5,2019inSeminar

Room IDX, Jakarta• Forum of Capital Market Assessor – Indonesia

Assessor Profession Community, on November 7, 2019 in Novotel Hotel, Jakarta

5. Media Relation activities:a. Organized Press Conference regarding:

• CapitalMarket Summit & Expo,April 26, 2019 inSurabaya and on August 23, 2019 in Jakarta

Page 208: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

206

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

• Commemoration of 42nd Anniversary of Indonesia Capital Market Reactivation in Main Hall of IDX, Jakarta on August 12, 2019

• MediaGathering of 42nd Anniversary of Indonesia Capital Market Reactivation in Lombok East Nusa tenggara, on October 26, 2019

• Themarketclosing2019,onDecember30,2019in Main Hall IDX Jakarta

b. Delivered the Company Information and policy through Press Release, comprising of:• KPEIRepoTripartyfacilityReadytoServeIndonesia

market, February 28, 2019• KPEI Annual General Meeting of Shareholders,

June 10, 2019• 42yearsofdedication inexpandingservicesand

strengthening capital market protection, August 12, 2019

• KPEIfacilitatesSecuritiesBorrowingandLendinginIndonesia Capital Market, September 25, 2019 in Bali; November 7-8, 2019 in Bandung; November 20, 2019 in Medan

• Endofyear2019MarketClosing,December30,2019c. Live Interview in several TV, among others:

• CNBC Indonesia, regardingKPEIBusinessPlan in2019, broadcasted in January 9, 2019

• IDX Channel, Metro TV, Kompas TV, CNCBIndonesia, regarding KPEI Repo Triparty Facility, broadcasted in April 9, 2019

6. Secretary Programsa. Managed correspondence and archiving;b. Managed Company’s documentation.-

7. Activity in International Relation. KPEI had established relation with several International Institution and actively participated in international events, among others:a. Attended opening ceremony of International

Management Accounting Conference on January 17, 2019 in Main Hall of IDX, Jakarta

b. KPEI collaborated with KSEI in hosting The 23rd Asia Pacific Central Securities Depository Group (ACG) Cross Training Seminar, March 4-7, 2019 in Yogyakarta

c. Participated in The 16th Pan Asia Securities Lending Association/Risk Management Association (PASLA/RMA) on Asian Securities Lending, March 5-7, 2019 in Sydney

d. Attended The 23rd Asia Pacific Central Securities Depository Group (ACG) Annual General Meeting, September 9-12, 2019 in Kathmandu

e. Attended CPMI-IOSCO PSG & CCP12 Meeting, September 10-12, 2020 in Singapore

f. Attended SIBOS 2019, September 23-26, 2019 in London

• Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesiayang ke-42 tahun di Mainhall BEI, Jakarta tanggal 12 Agustus 2019

• Media Gathering HUT Pasar Modal Indonesia ke-42 di Lombok, Nusa Tenggara Timur tanggal 26 Oktober 2019

• Penutupanperdaganganbursatahun2019diMainhall BEI, Jakarta tanggal 30 Desember 2019

b. Menyampaikan informasi dan kebijakan perusahan dalam bentuk siaran pers, diantaranya:• Fasilitas Triparty Repo KPEI Siap Melayani Pelaku

Pasar di Indonesia 28 Februari 2019• Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan KPEI

tanggal 10 Juni 2019• 42 tahun berkarya untuk memperluas layanan dan

memperkuat perlindungan pasar modal tanggal 12 Agustus 2019

• KPEI Fasilitasi Layanan Pinjam Meminjam Efek diPasar Modal Indonesia 25 September 2019 (Bali); 7-8 November 2019 (Bandung); 20 November 2019 (Medan)

• PerdaganganBursaAkhirTahun30Desember2019c. Live interview di beberapa TV, antara lain:

• CNBC Indonesia mengenai Rencana Kerja KPEI diTahun 2019 tanggal 9 Januari 2019

• IDXChannel,MetroTV,KompasTV,CNBCIndonesiamengenai Fasilitas Triparty Repo KPEI tanggal 9 April 2019

6. Terkait Kesekretariatana. Melakukan pengelolaan persuratan dan kearsipan;b. Pengelolaan penyimpanan dokumen Perusahaan.

7. Terkait Hubungan Internasional, KPEI menjalin kerjasama dengan beberapa lembaga internasional dan berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan internasional, diantaranya: a. Menghadiri pembukaan acara International Management

Accounting Conference tanggal 17 Januari 2019 di Mainhall BEI, Jakarta

b. KPEI bersama dengan KSEI menjadi tuan rumah kegiatan The 23rd Asia Pacific Central Securities Depository Group (ACG) Cross Training Seminar, 4-7 Maret 2019 di Yogyakarta

c. Menghadiri The 16th Pan Asia Securities Lending Association/Risk Management Association (PASLA/RMA) on Asian Securities Lending, 5-7 Maret 2019, di Sydney

d. Menghadiri The 23rd Asia Pacific Central Securities Depository Group (ACG) Annual General Meeting, 9-12 September 2019 di Kathmandu

e. Menghadiri CPMI-IOSCO PSG & CCP12 Meeting, 10-12 September 2020 di Singapura

f. Menghadiri SIBOS 2019, 23-26 September 2019 di London

Page 209: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

207

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

g. Menghadiri CCP12 Special General Meeting, 3 Desember 2019 di Singapura

h. Menghadiri The 15th Annual Asia Derivatives Conference, 4-5 Desember 2019 di Singapura

Satuan Pemeriksa InternalOrgan pendukung pelaksanaan GCG KPEI dilengkapi dengan fungsi Satuan Pemeriksa Internal (SPI). SPI membantu manajemen dalam memastikan efektifitas fungsi kontrol Perusahaan melalui pendekatan yang sistematis, pemantauan dan evaluasi atas pengendalian internal, sistem manajemen risiko, dan tata Kelola yang baik, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan proses dalam mendukung Perusahaan mencapai tujuannya. Tugas, kewenangan, dan tanggung jawab SPI diatur dalam Piagam SPI.

Piagam Satuan Pemeriksa Internal

Satuan Pemeriksa Internal mempunyai Piagam SPI yang dievaluasi dan diperbarui secara berkala agar sejalan dengan perubahan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan. Piagam Kerja SPI telah ditandatangani oleh Direksi pada tanggal 30 November 2018 yang merupakan pengkinian dari Piagam Kerja tanggal 23 Januari 2014.

Kedudukan dan Susunan Satuan Pemeriksa Internal

Secara struktur berdasarkan Piagam SPI, kedudukan SPI berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Sedangkan secara fungsional, SPI bertanggung jawab kepada Kepada Dewan Komisaris melalui Komite Audit.

Komite Kebijakan Kredit Dan

Pengendalian RisikoCredit Policy and Risk Management

Committee

Komite HaircutHaircut Committee

Komite AuditAudit Committee

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Direktur UtamaPresident Director

Direktur IDirector I

Direktur IIDirector II

Satuan Pemeriksan Internal

Internal Audit

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Unit Kesekretariatan dan Relasi Media

Secretariat and Media Relations Unit

Unit Komunikasi dan Informasi Publik

Communication and Public Information Unit

SPI dipimpin oleh Kepala SPI, yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. Penunjukan Kepala SPI dilakukan dengan memperhatikan kualifikasi dan kompetensi yang memadai, termasuk pengalaman kerja sebelum menjabat sebagai Kepala SPI dan diutamakan memiliki sertifikasi profesi di bidang audit internal. Kepala SPI 2019 diangkat berdasarkan SK Direksi Nomor Kep-002/DIR/SUM/0118 Tanggal 25 Januari 2018.

g. Attended CCP12 Special General Meeting, December 3, 2019 in di Singapore

h. Attended The 15th Annual Asia Derivatives Conference, December 4-5 2019 in Singapore.

Internal AuditThe supporting organ for GCG implementation in KPEI is including Internal Audit (SPI) function. SPI supports the management in ensuring Company’s effective control through systematic approach, internal control monitoring and evaluation, risk management system and good governance, as well as in providing recommendation for process improvement for supporting the Company to achieve the goals. Duties, authorities and responsibilities of SPI are defined in SPI Charter.

Charter of Internal Audit

Internal Audit established SPI Charter that is evaluated and updated periodically to be in-line with changes in prevailing laws and regulations, and to be suited with Company’s needs. SPI Charter was signed by Board of Directors on November 30, 2018, which is an updated version of Charter dated January 23, 2014.

Structure and Composition of Internal Audit

In the structure, based on SPI Charter, Internal Audit is positioned under and hence, responsible to President Director. While in its function, SPI is responsible to Board of Commissioners through Audit Committee.

SPI is led by Chief of Internal Audit who is appointed and dismissed by President Director upon approval from Board of Commissioners. The appointment of Chief of Internal Audit is within regards to sufficient qualification and competence, including history of works before served as Chief of Internal Audit and preferable to hold professional certification in internal audit. Chief of Internal Audit for 2019 was appointed by Decree of Board of Directors Number Kep-002/DIR/SUM/0118 dated January 25, 2018.

Page 210: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

208

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Di tahun 2019 susunan Satuan Pemeriksa Internal adalah sebagai berikut:

PosisiPosition

Jumlah PersonelNumber of Personnel

Kepala SPI Chief of Internal Audit 1

Auditor Level Pemeriksa Senior Auditor 2

Auditor Level Pemeriksa Junior Junior Auditor 3

ToTAL 6

Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Pemeriksa Internal

Tugas dan tanggung jawab SPI diatur dalam Piagam SPI, yaitu:

• Menyusun dan menyampaikan Piagam SPI danperubahannya jika ada, untuk dikaji oleh Direktur Utama atas nama Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris (melalui Komite Audit);

• Menyusun dan menyampaikan Kebijakan PemeriksaanInternal dan perubahannya jika ada, untuk disetujui oleh Direktur Utama atas nama Direksi, setelah mendapatkan masukan dari Komite Audit;

• Menyusunrencanakerjadanprogramauditinternalberbasisrisiko serta mendiskusikannya dengan Komite Audit;

• Melaksanakanaudit internaldenganpendekatan risikosertamemberikan rekomendasi hasil audit yang mempunyai nilai tambah bagi Perusahaan dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis, meningkatkan keandalan laporan keuangan, meningkatkan perlindungan terhadap aset, meningkatkan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku dan peraturan Perusahaan, dan tujuan lainnya yang hendak dicapai Perusahaan;

• Melaksanakan proses audit internal sesuai dengan standaraudit dan kode etik yang berlaku, mengalokasikan sumber daya audit secara efektif dan efisien, mengembangkan profesionalisme auditor, serta menyusun dan melaksanakan program quality assurance dalam Perusahaan;

• Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalianinternal, sistem manajemen risiko, dan tata kelola sesuai dengan kebijakan Perusahaan, termasuk sistem dan teknologi informasi Perusahaan;

• Menguji ketaatan Perusahaan di semua bidang terhadapperaturan perundang-undangan yang berlaku, ketentuan Anggaran Dasar, pedoman, kebijakan, prosedur yang berlaku di Perusahaan, kode etik, standar, serta praktik-praktik terbaik GCG;

• Mengidentifikasisuatukeadaanatauindikasipelanggaranyangmaterial atas sistem operasional dan pengendalian internal Perusahaan dan melaporkannya kepada Direksi dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit;

• Melakukankoordinasidenganauditoreksternalterkaitdenganpengendalian internal dan pelaporan keuangan;

In 2019, composition of Internal Audit consisted as follow:

Duties and Responsibilities of Internal Audit

SPI Charter determined duties and responsibilities of Internal Audit as follow:

• PrepareandpresentSPICharteranditschangesifany,tobe reviewed by President Director on behalf of the Boards and to be approved by Board of Commissioners (through Audit Committee);

• PrepareandpresentInternalAuditPolicyanditschangesifany, to be approved by President Director on behalf of the Boards, after hearing inputs from Audit Committee;

• PrepareWorkPlanandrisk-baseinternalauditprograms,and discuss them with Audit Committee.

• Conduct internal audit using risk approach and providerecommendation from audit findings that give value added for the Company, in improving and increasing efficiency and effectivity of business process, improving reliability of financial statement, improving assets hedging, improving compliance toward laws and regulations as well as Company’s regulation and other objectives;

• Conduct internal audit accordingly to prevailing auditstandards and code of ethics, allocate audit resources effectively and efficiently, improve audit professionalism, also prepare and carry out quality assurance program in the Company;

• Assess and evaluate implementation of internal control,risk management system, and governance accordingly to Company policy including Company’s system and information technology;

• TesttheCompany’scomplianceineveryaspecttowardlawsand regulations, Article of Association, guidelines, policies, Company’s operation procedures, ethics, standards, as well as GCG best practices;

• Identify a condition or indication of significant violationtoward operation system and internal control of the Company and report them to Board of Directors and Board of Commissioners through Audit Committee;

• Coordinatewith external auditor regarding internal controland financial reporting;

Page 211: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

209

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

• Memberikan informasi yang objektif dan memberikanrekomendasi (saran perbaikan) kepada manajemen dan Direksi mengenai kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen, khususnya terkait penyimpangan-penyimpangan yang material atau persoalan-persoalan penting lainnya yang terdapat pada tujuan dan maksud dari kegiatannya;

• Membuat Laporan Hasil Pemeriksaan dan menyampaikanlaporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit;

• Melakukan pelaporan atas evaluasi pengendalian internal,sistem manajemen risiko, dan tata kelola Perusahaan secara periodik kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit;

• MembahasperkembanganhasilauditinternaldenganKomiteAudit dalam bidang pengendalian internal, sistem manajemen risiko, dan tata kelola Perusahaan setiap 3 (tiga) bulan atau setiap waktu apabila dipandang perlu oleh Kepala SPI atau Komite Audit;

• Membahas laporan audit dari auditor eksternal, pengawasOJK, dan/atau pengawas otoritas lain serta tindak lanjutnya sebelum diajukan ke Direksi dan Dewan Komisaris (melalui Komite Audit);

• Memantau dan memastikan bahwa temuan audit danrekomendasi yang diberikan oleh audit internal, audit eksternal, pengawas OJK, dan/atau pengawas otoritas lain telah ditindaklanjuti oleh manajemen secara tepat waktu dan efektif;

• Memperluas penelaahan atas kelemahan signifikanpengendalian internal serta pengaruhnya terhadap laporan keuangan jika diminta oleh Komite Audit;

• Melaksanakan investigasi/pemeriksaan khusus apabiladiperlukan berdasarkan permintaan Dewan Komisaris, Komite Audit, Direksi, divisi atau unit kerja serta bila adanya indikasi tertentu;

• Menindaklanjuti laporan dari Komite Investasi terkaitkecurangan atau indikasi kecurangan yang berhubungan dengan pengelolaan investasi keuangan;

• BerkoordinasidenganKomiteKKPRmelaluiDireksi untukmelakukan penelaahan atas pengaduan yang diterima dari pihak ketiga, antara lain Anggota Kliring dan OJK mengenai indikasi penyimpangan terkait dengan manajemen risiko Perusahaan serta pengelolaan dan pengadministrasian Dana Jaminan;

• Menyampaikan informasi tentang status kasus yang sedangdiinvestigasi kepada Komite Audit;

• Berperan sebagai konsultan bagi pihak internal Perusahaanyang membutuhkan;

• Berinisiatifuntukselalumendapatkaninformasiterkinimengenaihal-hal terkait audit khususnya jika terjadi kasus fraud;

• MenjalankantugasdantanggungjawabsebagaiTimPengelolaPelaporan Pelanggaran (TPPP) seperti diatur dalam Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System);

• Memilikiprogramyangmendukungpeningkatanmutukegiatanaudit internal yang dilakukannya;

• Provideobjectiveinformationandrecommendation(adviseof improvement) to management and Board of Directors, of all audited operation in every level of management, particularly related to material deviations or other important matters described on its purpose and objectives;

• PrepareandpresentAuditReportstoPresidentDirectorandBoard of Commissioners through Audit Committee;

• Prepare periodic report of evaluation on internal control,risk management system and corporate governance for President Director and Board of Commissioners through Audit Committee;

• DiscussthefindingsofinternalauditwithAuditCommitteein subjects of internal control, risk management system and corporate governance every 3 (three) months or at any time required by Chief of Internal Audit or Audit Committee;

• Discuss audit report from the external auditor, IndonesiaFSA supervisor and/or other authorities along with its follow ups before presented to Board of Directors and Board of Commissioner (through Audit Committee);

• Monitorandensureallauditfindingsandrecommendationfrom SPI, external audit, Indonesia FSA supervisor and/or other authorities, has been timely and effectively followed up by the management;

• Widenthestudyonsignificantweaknessofinternalcontroland its impact toward financial statement upon request from Audit Committee;

• Conduct special investigation when required by Boardof Commissioners, Audit Committee, Board of Directors, division or unit, as well as when finding particular indication;

• Follow up report from Investment Committee for fraudor indication of fraud in relation with management of financial investment;

• CoordinatewithKKPRCommitteethroughBoardofDirectorsto conduct study upon information from third party, such as Clearing Member and Indonesia FSA regarding indication of misconduct of enterprise risk management and the management and administration of Guarantee Fund;

• Convey information of progress status on cases beinginvestigated by Audit committee;

• Served as consultant for any internal elements ofthe Company;

• Makeinitiativetoobtainupdatedinformationrelatetoauditmatters specially in fraud case;

• Carryoutdutiesandresponsibilitiesasmanagingteamofwhistleblowing system (TPPP) as provisioned in WBS;

• Preparesupportingprogramstoincreasequalityofinternalaudit implementation;

Page 212: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

210

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

• Menjaga kerahasiaan data, dokumen dan informasi yangberkaitan dengan pelaksanaan tugas audit dan pelaporan hasil pemeriksaan sesuai dengan kebijakan kerahasiaan informasi Perusahaan;

• Mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabKomite Audit dengan menyediakan data, laporan, dokumen, dan informasi keuangan serta informasi operasional Perusahaan lainnya.

Profil Kepala Satuan Pemeriksa Internal

Lucia Sintha Sari

• WargaNegaraIndonesia,lahirtanggal9Desember1968,DomisilidiBekasi Indonesian citizen, Born on December 9, 1968, Domiciled in Bekasi• Pendidikan:SarjanaStrata1,JurusanTeknologiPertaniandariInstitutPertanianBogor,Bogor,JawaBarat Education: Strata 1 Bachelor of Agriculture Engineering from Bogor Institute of Agriculture, West Java• PengalamanKerja:BergabungdenganKPEIpadatahun1997.SebelummenjabatsebagaiKepalaSatuanPemeriksaInternalKPEI

(2018-sekarang), telah bertugas dengan beberapa jabatan antara lain; Kepala Divisi SDM & Umum (2013-2018), Kepala Unit SDM (2001-2013) dan PIC Kepala Unit Perhitungan Hak & Kewajiban (1997-2000). Memulai karir di PT Kliring Depositori Efek Indonesia sebagai Staf Manajemen Risiko (1993–1997)

Work Experience: Joined in KPEI in 1997. Prior to term as Chief of Internal Audit KPEI (2018-present), had served in several positions among others; Head of HR & GA Division (2013-2018), Head of HR Unit (2001-2013) and PIC Head of Right & Obligations Calculation Unit (1997-2000). Started off in PT Kliring Depositori Efek Indonesia as Risk Management Staff (1993-1997)

• SertifikasidanPelatihan:Certification and Trainings:1. IRCA Certified ISO/IEC 27001:2013 Lead Auditor, 21-25 Januari January 2019, The British International Standard2. Becoming Star Leader and Team Building, 09 Februari February 2019, Kubik Leadership3. IIA Indonesia Conference 2019, 24-25 Juli July 2019, The Institute of Internal Auditors4. Information Security Awareness, 29 Juli July 2019, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Kualifikasi Satuan Pemeriksa Internal

SPI KPEI didukung oleh tenaga auditor yang memiliki sertifikasi auditor internal profesional. Per 31 Desember 2019, data sertifikasi personel SPI adalah sebagai berikut:

SertifikasiCertification

Jumlah Auditor PesertaNumber of Auditor Participant

Certified Risk Management Professional 1

ISO/IEC 27001 Lead Auditor 3

COBIT 5 2

Certified Professional Talent Management 1

Qualified Internal Auditor Tingkat Dasar 1(Elementary 1)

1

Qualified Internal Auditor Tingkat Dasar 2(Elementary 2)

1

Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE)Dealer Brokerage Representation

1

Enterprise Risk Management Associate Professional (ERMAP) 1

Pengembangan Kompetensi dan Kapabilitas Satuan Pemeriksa Internal

Untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan fungsi audit SDM SPI, Perusahaan menyediakan program pengembangan kompetensi berupa pelatihan, kursus, seminar maupun workshop.

• Maintainconfidentialityofdata,documentsandinformationrelated to audit implementation and audit report, conforming confidentiality policy of Company’s information;

• SupportdutiesandresponsibilitiesimplementationofAuditCommittee by providing data, reports, documents, financial information and other Company’s operational information.

Profile of Chief of Internal Audit

Qualification of Internal Audit

KPEI SPI is equipped with auditor with professional certification of internal audit. As of December 31, 2019, the qualification of SPI personnel as below:

Competency and Capability Development of Internal Audit

In order to improve competency and capability of internal audit personnel, the Company facilitate development program as of training, courses, seminar or workshop.

Page 213: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

211

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Data Pengembangan SDM Pemeriksa InternalDevelopment Program for Internal Audit Personnel

Pelatihan/Workshop/SeminarTraining/Workshop/Seminar

WaktuDate

LokasiLocation

Jumlah PesertaParticipant

ISO/IEC 27001 Lead Auditor (bersertifikat) / with certificate

21-25 Januari 2019January 21-25, 2019

Talavera Office Suit, Jakarta 2

IIA Indonesia National Conference 24-25 Juli 2019July 24-25 2019

Alila Hotel, Solo 2

In House Training: Be an Agile Team 13-14 Desember 2019December 13-14 2019

Bekasi 6

Refreshment CRMP 1-2 Agustus 2019August 1-2 2019

Hotel Luxton, Bandung 1

Audit & Compliance Convention 2019 3-5 September 2019 Renaissance Hotel, Kuala Lumpur 1

WPPE Waiver 13 November 2019 Ruang Seminar BEI, Jakarta 1

ISO 31000: ERM Fundamental 8-12 April 2019 Trans Hotel, Bandung 1

Central Counterparties, Clearing Houses and Exchanges

15-16 April 2019 Grha CIMB Niaga-Financial Club, Jakarta

1

Pelaksanaan Tugas Satuan Pemeriksa Internal

Sepanjang 2019, SPI melaksanakan tugas dan tanggung jawab melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Pembuatan dokumen Rencana Pemeriksaan Tahunan 2019;b. Pelaksanaan Audit Reguler sebagai berikut:

• AuditProsesSettlement dan Pengelolaan Keterlambatan;• AuditKepatuhanISO9001danISO27001padaDivisi;

c. Audit Pengembangan Sistem Bisnis: Peningkatan Performance pada Risk Management System;

d. Post-Implementation Review atas new e-CLEARS;e. Utilisasi sistem TeamMate;f. Review Kebijakan & Piagam SPI;g. Penyusunan prosedur Whistleblowing;h. Post-Implementation Audit;i. Monitoring dan Pendampingan Audit OJK 2019;j. Pendampingan Surveillance Visit Sertifikasi ISO 27001:2013

Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI);k. Pendampingan Surveillance Visit Sertifikasi ISO 9001:2015

Sistem Manajemen Mutu (SMM);l. Pendampingan pelaksanaan supplier assessment dalam

rangka pemenuhan persyaratan ISO 27001:2013 SMKI;m. Simulasi Internal Audit; Persiapan Sertifikasi ISO 22301:2012

Sistem Manajemen Kelangsungan Usaha (SMKU);n. Pertemuan reguler triwulanan dengan Komite Audit.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNALKPEI mengadopsi COSO (Committee of the Sponsoring Organizations of the Treadway Commission) Internal Control Integrated Framework sebagai dasar pelaksanaan pengendalian internal dalam menjamin efektivitas dan efisiensi operasional, kehandalan pelaporan keuangan, kelayakan pengendalian operasional maupun finansial, serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

Activities of Internal Audit

Throughout 2019, SPI completed duties and responsibilities through activities as follow:

a. Preparation of Annual Audit Program documents 2019;b. Realization of Regular Audit as follows:

• AuditonSettlementProcessandTardinessManagement;• AuditComplianceonISO9001andISO2001inrelated

Divisions;c. Audit on Business System Development: Performance

Improvement on Risk Management System;d. Post-Implementation Review on the new e-CLEARS;e. Utilization of TeamMate system;f. Review of SPI Policy and Charter;g. Drafting of Whistleblowing Procedure;h. Post-Implementation Audit;i. Monitoring and assistance for Indonesia FSA Audit 2019; j. Assistance in Surveillance Visit for certification of ISO

27001:2013 Information Security Management System (SMKI);k. Assistance in Surveillance Visit for certification of ISO 9001:2015

Quality Management System (SMM);l. Assistance in supplier assessment program in order to fulfill

requirement of ISO 27001:2013 SMKI;m. Internal Audit Simulation; Preparation for ISO 22301:2012

Business Continuity Management System (SMKU) certification;n. Quarterly regular meeting with Audit Committee.

INTERNAL CONTROL SySTEMKPEI adopted COSO (Committee of the Sponsoring Organizations of the Treadway Commission) Internal Control Integrated Framework as foundation in implementing internal control in assuring effectivity and efficiency of operations, reliability on financial reports, adequacy on operational and financial control, as well as compliance to prevailing law and regulaton.

Page 214: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

212

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Kerangka Pengendalian InternalSesuai dengan Kebijakan Pengendalian Internal KPEI versi 1.0 tanggal 20 Januari 2014 berdasarkan kerangka COSO, pengendalian internal adalah suatu proses yang dijalankan oleh Direksi, Manajemen, dan/atau elemen perusahaan lainnya untuk memperoleh keyakinan yang layak/memadai (reasonable assurance) dalam pencapaian sasaran Perusahan yang terkait dengan:

1. operasional, yaitu berhubungan efektivitas dan efisiensi operasional bisnis KPEI;

2. Pelaporan, yaitu berhubungan dengan penyusunan laporan keuangan KPEI yang dapat dipercaya/diandalkan;

3. Kepatuhan, yaitu berhubungan dengan ketaatan KPEI di dalam menerapkan hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku seperti Undang-undang Pasar Modal.

Dalam kerangka Sistem Pengendalian Internal KPEI, terdapat 5 (lima) komponen pengendalian untuk membantu Perusahaan dalam mencapai sasarannya, yaitu

Lingkungan Pengendalian

Control Environment

Aktivitas Pengendalian

Control Activities

Penilaian RisikoRisk

Assessment

Informasi dan Komunikasi

Information and Communication

Aktivitas PengawasanMonitoring Activities

01 0302 04 05

Kelima komponen pengendalian internal tersebut harus diterapkan di seluruh struktur Perusahaan untuk semua divisi, unit, fungsi atau proses bisnis yang ada di KPEI.

Penilaian Efektivitas Pengendalian InternalSetiap tahun, Perusahaan melakukan penilaian mandiri terhadap terhadap kelayakan sistem pengendalian internal melalui fungsi SPI. Penilaian efektivitas sistem pengendalian internal, difokuskan dengan mengevaluasi kecukupan dan efektivitas pelaksanaannya. Berikut kerangka evaluasi sistem pengendalian internal Perusahaan:

1. Memastikan pengendalian internal

Memperoleh pengetahuan terkait proses bisnis dan pembahasan dari Manajemen, sebelum tim internal auditor memulai proses evaluasi pengendalian internal. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan suatu gambaran dari pengendalian internal yang akan dijalankan. Proses evaluasi pengendalian internal di KPEI dilakukan dengan 2 (dua) langkah dasar, yakni:

a. Memastikan pengendalian internal ada dan dijalankan.b. Menilai kekuatan dan kelemahan pengendalian internal.

Internal Control FrameworkAccordingly to KPEI Internal Control Policy version 1.0 dated January 20, 2014 based on COSO framework, internal control is a process carried out by Board of Directors, Management and/or other Company’s element to obtain reasonable assurance in Company’s goal achievement related to:

1. operations, which relates to effectivity and efficiency of KPEI business operation;

2. Reporting, which relates to preparation of reliable financial statement;

3. Compliance, which relates to KPEI’s compliance in conforming to prevailing law and regulation such as Law of Capital Market.

The framework of KPEI internal Control System consists of 5 (five) controlling components to assist the Company in achieving goals, described as follows:

Those five internal control components must be embodied into entire Company’s organization structure of all division, unit, function or business process in KPEI.

Assessment of Internal Control EffectivityEvery year the Company conducts self-assessment toward adequacy of internal control system through role of SPI. The effectivity assessment of internal control is focused on evaluation of sufficiency and implementation effectivity. Framework of Company’s internal control system evaluation detailed as follow:

1. Assure the internal control

Gather information regarding business process and management review, before internal auditor starts evaluation phase. This is to obtain overview of the internal control need to be established. Evaluation of Internal Control in KPEI is conducted in 2 (two) basic steps, namely:

a. Assuring existence of internal control and its implementation.b. Assessing advantages and weakness of the internal control.

Page 215: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

213

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

2. Mengkonfirmasi pemahaman terhadap pengendalian internal

Evaluasi pengendalian internal dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan pengujian sampel Pengendalian Transaksi dan Pengendalian Teknologi untuk semua pengendalian internal yang manual dan otomatis, serta pengendalian internal yang mencegah atau yang mendeteksi. Evaluasi pengendalian internal juga mencakup efektivitas pengendalian, otorisasi dan persetujuan, verifikasi, rekonsiliasi, dan pemisahan tugas dan tanggung jawab. Selanjutnya, hasil evaluasi pengendalian internal dan tindakan perbaikan (jika ada) tersebut dilaporkan ke Manajemen.

3. Memastikan tindakan perbaikan dilakukan terhadap defisiensi pengendalian internal atau pengendalian internal yang tidak efektif.

MANAJEMEN RISIKO KORPORASIPenerapan Manajemen Risiko Korporasi KPEI berdasarkan kebijakan Enterprise Risk Management (ERM) dan Petunjuk Pelaksanaan ERM sebagai acuan pelaksanaannya. Kebijakan dan Petunjuk Pelaksanaan ERM disusun berdasarkan Standar Manajemen Risiko SNI ISO 31000:2018. Standar ini menyediakan pendekatan umum untuk pengelolaan risiko yang dihadapi perusahaan. Sementara itu, Standar ISO 22301:2012 ditetapkan sebagai acuan penerapan Sistem Manajemen Kelangsungan Usaha (SMKU) di KPEI.

Pengelolaan Risiko KorporasiPengelolaan risiko korporasi KPEI dillaksanakan oleh Unit Pemantauan dan Pelaporan Risiko Korporasi (PRK) di bawah Divisi Manajemen Risiko Korporasi. Unit ini memiliki dua tanggung jawab utama, yaitu:

1. Fungsi Enterprise Risk Management (ERM); yaitu mengelola risiko korporasi guna meminimalisir dampak risiko terhadap pencapaian sasaran strategis perusahaan;

2. Fungsi Business Continuity Management (BCM); yaitu menjaga kelangsungan bisnis perusahaan melalui penerapan manajemen kelangsungan usaha.

Tugas utama Unit PRK dalam fungsi penerapan ERM adalah:

• Merumuskan Pedoman Manajemen Risiko berbasis ISO31000:2018;

• Mengkoordinasikan pelaksanaan risk asssessment yang melibatkan seluruh pemilik risiko level divisi dan unit;

• Memberikanrekomendasiatashasilevaluasirisk assessment;• Menyusunprofilrisikoorganisasi;• MemantaupelaksanaanmitigasirisikoseluruhUnit;• Memberikankonsultasi;• Melakukan tindak lanjut atas isu risiko operasional yang

dihadapi organisasi.

2. Confirm the understanding of internal control

Internal control evaluation is carried out through observation, interview and sample testing of Transactional Control and Technology Control throughout all manual and automatic internal control, as well as preventive or precautionary internal control. Internal Control evaluation also included control effectivity, authorization and approval, verification, reconciliation, and segregation of duties and responsibilities. Furthermore, result of internal control and its improvement follow ups (if any) are submitted to the Management.

3. Ensure the follow ups are carried out toward internal control deficiency or ineffectivity.

ENTERPRISE RISK MANAGEMENTImplementation of Enterprise Risk Management (ERM) in KPEI based on Policy and Implementation Guidelines of ERM. ERM Policy and Implementation Guidelines are constructed based on Risk Management Standard SNI ISO 31000:2018. This standard enables general approach for risk management for the Company. Meanwhile, ISO 22301:2012 standard is set as reference in implementing Business Continuity Management System (SMKU) in KPEI.

Corporate Risk ManagementCorporate risk management in KPEI is carried out by Enterprise Risk Monitoring and Reporting (PRK) Unit under Enterprise Risk Management Division. This Unit holds two main responsibilities:

1. Enterprise Risk Management (ERM) function; managing corporate risk to minimize risk impacts toward Company’s strategic goals achievement.

2. Business Continuity Management (BCM) functions; maintaining Company’s business continuity through BCM implementation.

Main duties of PRK Unit in ERM implementation including:

• Formulate ISO 31000:2018 based Risk ManagementGuidelines;

• Coordinate risk assessment involving all risk owner atDivision level and Unit level;

• Providerecommendationuponriskassessmentresult;• Preparedorganizationriskprofile;• Monitorimplementationofriskmitigationthroughoutallunits;• Provideconsultancy;• Carryoutfollowupsonoperationalriskintheorganization.

Page 216: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

214

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Sedangkan dalam penerapan fungsi BCM di KPEI Unit PRK berperan sebagai koordinator dalam menetapkan, menerapkan, memelihara, dan mengevaluasi BCP (Business Continuity Procedure), Pedoman Sistem Manajemen dan Kebijakannya. Selain itu, Unit PRK bertanggung jawab dalam memfasilitasi dan mengkoordinasikan kegiatan pengujian BCM maupun saat kondisi darurat diaktifkan.

Profil Risiko KorporasiBerdasarkan profil risiko, risiko terbesar yang dihadapi KPEI di tahun 2019 adalah risiko operasional yang berdampak pada fungsi utama KPEI sebagai penyedia layanan kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa. Unit PRK telah memastikan masing-masing pemilik risiko telah memilih opsi perlakuan terhadap risiko dan menetapkan rencana mitigasi untuk mengurangi nilai kemungkinan dan dampak risiko, mencakup aspek finansial, layanan atau operasional, reputasi, strategis, dan hukum.

Kegiatan Unit PRKKegiatan Unit PRK dalam menjalankan fungsi ERM di tahun 2019 adalah sebagai berikut:

1. Merumuskan Pedoman Manajemen Risiko berbasis ISo 31000:2018

Penyesuaian standar acuan penerapan manajemen risiko berbasis ISO 31000:2018, penyesuaian konteks dan struktur organisasi, penyesuaian parameter risiko sesuai arahan Direksi dan kondisi terkini organisasi, pemutakhiran perangkat manajemen risiko dan mekanisme pelaksanaan manajemen risiko.

2. Melakukan review Parameter Risiko KPEI

Review parameter risiko KPEI mencakup penyesuaian risk appetite, risk tolerance, parameter pengukuran kemungkinan, parameter pengukuran dampak, risk matriks, dan kriteria perlakuan risiko. Kegiatan review ini dilakukan secara berjenjang, diawali dengan usulan dari manajer lini dan disampaikan ke Direksi untuk dimintakan persetujuannya.

3. Pemutakhiran perangkat manajemen risiko

Pembaharuan dan pemutakhiran perangkat manajemen risiko mencakup formulir Risk Register, Risk Event, dan Mitigation Plan agar mempermudah pemilik risiko dalam merekam risiko yang dikelolanya.

4. Proyek Enhancement Tata Kelola Manajemen Risiko Tahap II

Penyelesaian Proyek Enhancement Tata Kelola Manajemen Risiko Tahap II dengan ruang lingkup proyek adalah penyusunan pedoman manajemen risiko, pendampingan proses risk assessment dan perluasan metodologi manajemen risiko.

Meanwhile in performing BCM functions in KPEI, PRK Unit served as coordinator in determining, implementing, maintaining and evaluating Business Continuity Procedure (BCP), Management System Guidelines and its Policy. In addition, PRK Unit is responsible to facilitate and coordinate all BCM drill activities as well as when the contingency is activated.

Corporate Risk ProfileBased on risk profiling, the biggest risk KPEI faced in 2019 were operational risk with impact to KPEI’s main role as provider for securities exchange transaction settlement clearing and guarantee services. PRK Unit had ensured each of risk owners had decided on risk treatment options and determined mitigation plan to reduce the probability level and impacts, including aspects of financial, service and operation, reputation, strategy and legal.

PRK Unit ActivityIn conducting ERM function, PRK unit had completed several activities in 2019, as below:

1. Formulated ISo 31000:2018 based Risk Management guidelines

Conducted adjustment on referral standard of implementation in ISO 31000:2018 based risk management, adjustment on organization context and structure, adjustment on risk parameter following instruction from Board of Directors and latest organization term, updates on risk management tools and its implementation mechanism.

2. Conducted review on KPEI Risk Parameters

Conducted review on KPEI risk parameters including adjustment on risk appetite, risk tolerance, measurement parameter of probability, risk matrix, and risk treatment criteria. Reviews were carried out gradually, started from proposal from unit manager, until discussion with Board of Directors for approval.

3. Updated risk management tools

Updated and renewed risk management tools consisted of Risk Register, Risk Event, dan Mitigation Plan form to enable risk owner in recording their risks.

4. Phase II of Risk Management governance Enhancement Project

The completion of Risk Management Governance Enhancement Project phase II, in which project scope covers composing risk management guidelines, risk assessment assistances and enlargement of risk management methodology.

Page 217: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

215

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

5. Mengkoordinasikan kegiatan Risk Assessment

Menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) seluruh Divisi, mensosialisasikan parameter risiko terbaru, melakukan pendampingan mulai dari tahap identifikasi, analisa, dan evaluasi risiko seluruh Divisi dan Unit.

6. Menyusun Profil Risiko KPEI

Profil risiko diperoleh dari analisis risiko hasil risk assessment yang menggambarkan risiko-risiko tertinggi yang dapat mempengaruhi pencapaian sasaran besar dan strategi jangka panjang perusahaan.

7. Pemantauan Pencapaian Mitigasi Risiko dan Risk Event

Pemantauan pencapaian mitigasi risiko seluruh Unit setiap bulan, memberikan rekomendasi, dan melakukan koordinasi tindak lanjut atas isu risiko yang dihadapi pemilik risiko.

8. Induksi Manajemen Risiko dan Finalisasi Parameter Risiko KPEI

Menyelenggarakan induksi terkait manajemen risiko kepada Direksi dan seluruh Kepala Divisi, yang bertujuan untuk meningkatkan komitmen manajemen pada penerapan manajemen risiko perusahaan.

9. Menyelenggarakan In-house Training ERM untuk Manajer Lini

Sebagai bagian dari awareness program, Unit PRK menyelenggarakan pelatihan terkait Manajemen Risiko kepada seluruh Kepala Unit. Pelatihan ini bertujuan agar memberikan pemahaman yang sama terkait manajemen risiko sehingga meningkatkan kualitas penerapan manajemen risiko di masing-masing unit kerja.

10. Risk officer Forum

Menyelenggarakan Risk Officer Forum yang dihadiri oleh Risk Officer seluruh Unit. Adapun agenda Risk Officer Forum tahun 2019 diantaranya pemaparan hasil risk assessment tahun 2018, sosialisasi parameter risiko terbaru, sosialisasi perangkat manajemen risiko terbaru, informasi terkait risk assessment tahun 2019, dan risk officer award.

11. Risk officer Award

Pemberian penghargaan kepada Risk Officer untuk mengapresiasi kontribusi dan keaktifan dalam pengelolaan risiko sepanjang tahun 2019.

12. Artikel Manajemen Risiko

Sebagai bagian dari awareness program, Unit PRK menerbitkan artikel terkait manajemen risiko dengan tema diantaranya Membangun Budaya Risiko dan Model Pertahanan Tiga Lapis.

5. Coordinated Risk Assessment Activities

Organized Focus Group Discussion (FGD) of all divisions, socialized the newest risk parameters, conducted assistances from identification phase, analysis and evaluation in all division and units.

6. Prepared KPEI Risk Profile

Risk profiles are produced from risk analysis of assessment result, which reflect biggest risks may impact achievement of Company’s main objective and long term strategy.

7. Monitored Risk Mitigation and Risk Event Result

Monitored risk mitigation result of all unit every month, provided recommendation and coordinate the follow ups actions on issues faced by each risk owner

8. Induction of Risk Management and Finalization on KPEI Risk Parameters

Organized induction of risk management to Board of Directors and Division Heads, to improve their commitment to corporate risk management implementation.

9. organized In-House Training of ERM for Unit Manager

As part of awareness program, PRK Unit had organized risk management training for all Unit Manager. The training aimed to provide same understanding related to risk management in order to improve quality of its implementation in each unit.

10. Risk officer Forum

Organized Risk Officer Forum, which attended by Risk Officers from all units. The agenda of Risk Officer Forum 2019 was exposure of risk assessment result in 2018, socialization of newest risk parameter, socialization of newest risk management tools, information regarding risk assessment 2019, and risk officer awards.

11. Risk officer Awards

Provided appreciation to Risk Officer for their contribution and hard work in managing risk throughout 2019.

12. Risk Management Article

As part of awareness program, PRK Unit had published article of risk management, presenting topics among others regarding Building Risk Culture and Three Tiers Defense Models.

Page 218: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

216

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Sedangkan dalam koridor BCM, kegiatan yang dilaksanakan Unit PRK di tahun 2019 adalah:

1. Annual BCM Program

Pelaksanaan program BCM tahunan yang dikoordinasikan oleh Unit PRK terdiri dari site visit sebanyak 6 kali setahun dan Drill sebanyak 2 kali setahun. Berikut kegiatan yang dilaksanakan selama Tahun 2019:

a) Simulasi BCP SRO I

Didasari oleh adanya permintaan BEI dan sebagai bentuk komitmen SRO untuk melakukan pengujian BCM yang telah terintegrasi pada tanggal 16 Maret 2019.

b) BCM Drill KPEI – Antisipasi Hasil Pemilu 2019 Pengujian BCM Drill kali ini dilaksanakan pada tanggal

18 Mei 2019 untuk menguji Respon awal atas terjadinya gangguan huru-hara, dengan fokus pada penyelamatan sumber daya kritikal dan Pemulihan layanan/proses bisnis perusahaan. Pengujian ini melibatkan Anggota Kliring.

c) Simulasi BCP SRO II Didasari oleh adanya permintaan BEI dan sebagai bentuk

komitmen SRO untuk melakukan pengujian BCM yang terintegrasi pada tanggal 12 Oktober 2019.

d) Live Test atas Data Recovery Center Kegiatan ini dilakukan untuk membiasakan Tim Pemulihan

untuk dapat menyiapkan sistem utama dalam waktu sesegera mungkin agar dapat dengan cepat melayani para pemakai jasa KPEI. Pelaksanaan Live Test atas Data Recovery Center (DRC) dilakukan pada tanggal 16 Desember 2019.

e) Kunjungan Alternate Site Kegiatan ini merupakan inisiatif Unit PRK dalam rangka

menjaga ketersediaan Alternate Site dari segi lokasi, utilitas dan kesesuaiannya terhadap standar keamanan informasi. Sesuai dengan inisiatif Unit PRK, kegiatan ini dilakukan per 2 (dua) bulan sekali atau 6 (enam) kali dalam setahun. Dalam setiap kunjungan, Unit PRK melibatkan user bisnis, Tim TI, Unit Urusan Umum dan pihak-pihak terkait lainnya.

2. Proyek BCM Assessment

Dalam rangka persiapan perolehan Sertifikasi ISO 22301:2012 – Business Continuity Management System, Unit PRK mengadakan proyek BCM Asessment. Proyek ini terbagi menjadi 2 (dua) tahap, tahap 1 (satu) yaitu Major Review and Requirement Fulfillment of ISO 22301:2012 dan tahap 2 (dua) yaitu Sertifikasi ISO 22301:2012 - Business Continuity Management System.

3. Review atas Business Impact Analysis

Business Impact Analysis (BIA) adalah suatu kegiatan menganalisis dampak gangguan proses bisnis, yang bertujuan untuk menentukan kritikalitas suatu proses bisnis pada suatu perusahaan. Pelaksanaan BIA KPEI tahun 2019 berfokus pada bisnis utama KPEI yaitu Layanan Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Efek.

Whilst in the corridor of BCM, in 2019 Unit PRK had completed activities as below:

1. Annual BCM Program

Annual BCM Program organized by PRK Unit consist of 6 times of site visit and 2 times of drills in a year. The activities are described as follow:

a) BCP SRO I Simulation

As respond to request from IDX and also as form of SRO’s commitment to conduct testing on integrated BCM on March 16, 2019.

b) KPEI BCM Drill - Anticipation of 2019 General Election BCM drill session was carried out on May 18, 2019,

to test the initial respond upon disturbance of riots, focusing on saving critical resources and recovery of Company’s service/business process. This testing involved Clearing Member.

c) BCP SRO II Simulation As respond to request from IDX and also as form of SRO’s

commitment to conduct testing on integrated BCM on October 12, 2019.

d) Live Test on Data Recovery Center The test aimed to prepare recovery team to be accustomed

in setting main system at immediate time to run to be able to provide service as usual for KPEI participants. Live test on Data Recovery Center (DRC) was carried out on December 16, 2019.

e) Alternate Site Visit PRK Unit organized this initiative in order to secure

availability of alternate site in term of locations, utility and compatibility to information security standard. PRK Unit conducts this activity every 2 months or 6 times in a year. In every visit, PRK Unit involved business users, IT team, General Affairs Unit and other relevant parties.

2. BCM Assessment Project

In preparing certification of ISO 22301:2012 – Business Continuity Management, PRK Unit organized BCM Assessment Project. The project divided into 2 (two) phases; phase 1 (one) was Major Review and Requirement Fulfillment of ISO 22301:2012; and phase 2 (two) was Certification of ISO 22301:2012 - Business Continuity Management System.

3. Review on Business Impact Analysis

Business Impact Analysis (BIA) is analysist toward impact of disturbance to business process. This analysis aimed to determine critical point of a business process in the Company. KPEI BIA activity in 2019 focused on the main business namely service of Securities Transaction Settlement Clearing and Guarantee.

Page 219: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

217

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

4. BCM Awareness Program

Kegiatan awareness yang dilakukan oleh Unit PRK di Tahun 2019 ini dilaksanakan dengan media dan metode yang berbeda-beda. Diantaranya banner, training dan FGD langsung dengan personel atau tim terkait. Berikut program awareness selama tahun 2019:

a) Executive Briefing “Business Continuity Management (BCM) Based on ISO 22301”

Kegiatan executive briefing ini dilaksanakan pada 22 Oktober 2019, diikuti oleh seluruh Direksi dan Kepala Divisi. Materi yang disampaikan seputar tujuan dari implementasi BCM, strategi business continuity dan update informasi dari proyek BCM assessment terkait persiapan KPEI menuju Sertifikasi ISO 22301.

b) Awareness BCM dengan tema “Discover The Value of Business Continuity”

Kegiatan awareness yang dilaksanakan pada 13 November 2019 ini dihadiri oleh seluruh karyawan KPEI. Kegiatan ini diisi dengan materi seputar implementasi BCM di KPEI dan diakhiri dengan post test sebagai review dari tingkat pemahaman peserta awareness atas materi yang disampaikan.

c) Banner dengan tema Alternate Site Program awareness kali ini dilakukan melalui media

banner, dengan mengusung tema Alternate Site.d) In-house Training: Internal Audit ISO 22301-BCMS Kegiatan pelatihan Internal Audit ISO 22301 ini ditujukan

untuk Tim Implementasi BCM yang terdiri dari Unit PRK, Unit PST dan SPI. In-house Training ini dilaksanakan pada 21 November 2019.

AUDITOR EKSTERNALPemeriksaan secara independen terhadap pengelolaan aspek keuangan Perusahaan dilaksanakan oleh auditor eksternal yaitu Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ditunjuk oleh Perusahaan. Pada RUPST 2019, KPEI telah menyetujui penggunaan jasa KAP Purwantono, Sungkoro dan Surja, selaku firma anggota dari Ernst & Young Global Limited dengan rekan penanggung jawab adalah Benyanto Suherman (Izin Akuntan Publik Nomor AP.0685) untuk melaksanakan audit atas Laporan Keuangan Perusahaan dan Laporan Keuangan Dana Jaminan tahun buku 31 Desember 2019. Kedua Laporan Keuangan yang diaudit tersebut meliputi laporan tengah tahun dan akhir tahun.

KPEI menggunakan jasa KAP Purwantono, Sungkoro dan Surja, firma anggota dari Ernst & Young Global Limited, mulai di tahun 2019, setelah tahun sebelumnya menggunakan jasa KAP yang berbeda. Berikut keterangan mengenai jasa KAP yang dipergunakan KPEI dalam 5 (lima) tahun terakhir:

4. BCM Awareness Program

The awareness program organized by PRK Unit in 2019 was implemented in different mediums and methods, such as banners, training and FGD with relevant personnel or team. The activities of awareness program in 2019 among others are:

a) Executive Briefing “Business Continuity Management (BCM) Based on ISO 22301”

The executive briefing was organized on October 22, 2019 and attended by Board of Directors and Division Heads. Briefing material was around the goals of BCM implementation, business continuity strategy and update of BCM assessment project, related to KPEI’s preparation to obtain certification of ISO 22301.

b) BCM Awareness with theme of “Discover The Value of Business Continuity”

This program held on November 13, 2019 was attended by all KPEI employees. The program presented briefing about BCM implementation in KPEI and ended by post test as overview of understanding level from participant toward the topic.

c) Banner themed with Alternate Site An awareness program through banner which carrying

topic of Alternate Site.d) In-house Training: Internal Audit ISO 22301-BCMS The training of Internal Audit ISO 22301-BCMS is

targeted for BCM implementation Team consist of PRK Unit, PST Unit and SPI. The in-house training was organized on November 21, 2019.

EXTERNAL AUDITORIndependent audit toward Company’s financial aspect is carried out by external auditor that is a Public Accountant Firm appointed by the Company. In 2019 AGMS, KPEI approved to use service of Public Accounting Firm Purwantono, Sungkoro & Surja, as member firm of Ernst & Young Global Limited with partner in charge was Benyanto Suherman (Public Accountant License No.AP.0685), to conduct audit on the Company Financial Statement and Guarantee Fund Financial Statement for financial year ended in December 31, 2019. The two statements audited consisted of mid-year and end of year statement.

KPEI started to use the service of Public Accounting Firm Purwantono, Sungkoro & Surja, as member firm of Ernst & Young Global Limited in 2019, after previously use the services from different firm. The information of Public Accounting Firm had been appointed by KPEI for the last 5 (five) years are as follows:

Page 220: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

218

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Tahun AuditAudited Year

KAP dan Auditor Pelakasana AuditPublic Accountant Firm and Auditor

2015 Osman Bing Satrio dan Eny

2016 Satrio Bing Eny dan Rekan

2017 Satrio Bing Eny dan Rekan

2018 Satrio Bing Eny dan Rekan

2019 Purwantono, Sungkoro dan Surja

Untuk jasanya dalam melaksanakan audit atas Laporan Keuangan dan Laporan Keuangan Dana Jaminan tahun buku 31 Desember 2019, KAP Purwantono, Sungkoro dan Surja, selaku firma anggota dari Ernst & Young Global Limited menerima imbalan sebesar Rp626.363.636,00.

Selain audit atas Laporan Keuangan Perusahaan dan Laporan Keuangan Dana Jaminan tahun buku 31 Desember 2019, KAP Purwantono, Sungkoro dan Surja, firma anggota dari Ernst & Young Global Limited, tidak memberikan jasa profesional lainnya kepada KPEI.

PEDOMAN PERILAKUSifat bisnis KPEI yang berhubungan langsung dengan pasar modal, keuangan serta instrumen moneter lainnya, membutuhkan SDM dengan kualitas kompetensi tinggi dan kualitas pribadi yang baik berupa integritas, loyalitas, dan kejujuran dalam melaksanakan tugas. Untuk itu Perusahaan menyusun dan mengembangkan pedoman karyawan dalam berperilaku di lingkungan kerja, dalam mendukung penegakan peraturan Perusahaan dan mendorong pencapaian kinerja karyawan dan organisasi.

Pedoman perilaku merupakan suatu bentuk aturan tertulis mengenai segala sesuatu yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh karyawan Perusahaan. Pedoman perilaku merupakan hal melekat dan berlaku pada seluruh karyawan, manajemen, maupun pihak yang mempunyai hubungan manajemen dan/atau keuangan dengan Perusahaan yang bertindak atas nama Perusahaan.

Prinsip-Prinsip Pedoman PerilakuPedoman perilaku mengatur prinsip-prinsip dasar etika yang menjadi acuan seluruh karyawan dalam menerapkan praktik bisnis Perusahaan. Pedoman perilaku ini diselaraskan dengan nilai-nilai inti Perusahaan yaitu: Integrity, Prudence, Customer Focus, Fellowship, dan Achievement of Excellence.

Mengimplementasikan nilai-nilai inti Perusahaan sebagai standar perilaku kerja dalam keseharian merupakan wujud nyata yang diharapkan oleh Perusahaan untuk dilakukan oleh semua karyawan di semua level guna mempertahankan kredibilitas dan meraih kinerja Perusahaan.

Dalam Pedoman Perilaku yang telah ditandatangani oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada tanggal 30 November 2018, Perusahaan mengatur standar etika usaha yang berkaitan dengan karyawan, regulator atau pemerintah, pemegang saham, Anggota Kliring dan Partisipan, penyedian barang/jasa, dan masyarakat umum.

As for the audit service performed onto Company’s Financial Statement and Guarantee Fund Financial Statement for the financial year ended December 31, 2019, KAP Purwantono, Sungkoro and Surja, member firm of Ernst & Young Global Limited received audit fee at amount of Rp626.363.636,00

Other than audit service performed onto Company’s Financial Statement and Guarantee Fund Financial Statement for the financial year ended December 31, 2019, KAP Purwantono, Sungkoro and Surja, member firm of Ernst & Young Global Limited did not provide any other professional services to the Company.

CODE OF CONDUCTSThe nature of KPEI business directly in contact with capital market, financial and other monetary instruments, requires personnel with high competency and good personal quality such as integrity, loyalty and honesty in conducting duties. Therefore, the Company developed and established employee’s code of conduct to apply in working environment, in order to support enforcement on Company regulation and to promote performance achievement of both individual and organization.

Code of conduct is a written rule regarding every matter that is allowed and not allowed to do by all employees of KPEI. Code of conduct is inherent and applicable toward all employees, management or any party related in management and/or financially to the Company and acting on behalf of the Company.

Code of Conduct PrinciplesCode of conduct rules basic principles of ethics to become references for all employees in carrying out business of the Company. Code of conduct had been aligned into Company’s core values, namely: Integrity, Prudence, Customer Focus, Fellowship, and Achievement of Excellence.

Implementing Company’s core values as standard of daily business conduct is the real manifestation expected by the Company from all employees in every level, in order to maintain Company’s credibility and performance.

In Code of Conduct signed by Board of Directors and Board of Commissioners on November 30, 2018, the Company rules standard of business ethics related to employees, regulator or government, shareholder, Clearing Member and Participants, suppliers as well as public.

Page 221: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

219

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Sosialisasi Pedoman PerilakuPerusahaan terus melaksanakan sosialisasi dan internalisasi Pedoman Perilaku kepada seluruh karyawan Perusahaan, baik sebagai pengenalan maupun dalam rangka reminder. Karyawan didorong untuk saling menjaga dan mengingatkan mengenai pentingnya penerapan nilai-nilai inti Perusahaan dalam rangka mematuhi pedoman perilaku. Keterlibatan dan peran aktif karyawan dapat menjadi indikator pemahaman pentingnya Pedoman perilaku di Perusahaan.

Secara berkala Pedoman perilaku ditelaah dan diperbarui sesuai kebutuhan Perusahaan. SPI dapat melakukan verifikasi pada Pedoman Perilaku jika pedoman tersebut tidak berjalan dengan baik.

Setiap karyawan Perusahaan akan menerima satu salinan Pedoman Perilaku dan menandatangani formulir pernyataan bahwa yang bersangkutan telah menerima, memahami, dan setuju untuk mematuhi Pedoman Perilaku, untuk kemudian disimpan oleh Unit SDM.

Sanksi PelanggaranJika ditemukan adanya tindakan yang menyimpang dari Pedoman Perilaku Perusahaan, karyawan wajib untuk melaporkan sesuai jenjang jabatan. Permasalahan akan ditangani dan dilakukan investigasi oleh SPI. Apabila pelanggaran bersifat signifikan membahayakan Perusahaan, baik secara nama baik maupun keuangan, maka SPI akan melaporkannya kepada Direksi dan/atau Komite Audit, kemudian Komite Audit akan melaporkannya kepada Dewan Komisaris.

Sanksi bagi pelanggaran diberikan bertahap atau sesuai dengan kadar pelanggaran, yaitu berupa:

1. Teguran lisan;2. Peringatan tertulis;3. Sanksi administratif;4. Pemutusan hubungan kerja.

PEDOMAN SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN KPEI membangun sistem pelaporan atau pengaduan pelanggaran dengan tujuan untuk mendeteksi perbuatan kecurangan (fraud) atau indikasi fraud, mendorong awareness dan kepedulian seluruh karyawan serta meningkatkan efektifitas praktik GCG di Perusahaan. Sistem yang memfasilitasi pelaporan dan pengaduan pelanggaran di KPEI dinamakan Whistleblowing System atau WBS.

Pengelolaan PelaporanPengelolaan WBS KPEI dilakukan oleh internal, yang terdiri dari:

a. Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran (TPPP) yang dibentuk oleh Direksi, beranggotakan perwakilan dari SPI, SDM, Hukum dan pihak lain yang diperlukan sesuai dengan kompetensi dan keahliannya berdasarkan Surat Keputusan Direksi;

Socialization of Code of ConductThe Company constantly strives to organize socialization and internalization of Code of Conduct to all employees, as in an orientation also as reminder. Employees are encouraged to look after and remind each other the significance of Company core value implementation in complying code of conduct. Employee engagement and active role can serve as indicator of understanding the importance of Code of Conduct in the Company.

The Code of Conduct is reviewed and updated periodically suitable to the Company needs. SPI will take verification to Code of Conduct in case of the code does not apply well.

Every KPEI employee will receive one copy Code of Conduct also will sign statement that the employee had received, understood and agreed to follow Code of Conduct. Employee’s statement will be archived by HR Unit.

Sanction for ViolationsWhen finding violation against Code of Conduct, all employees are obliged to report by regarding organization level. The report will be handled and investigated by SPI. Should the violation be significant and endanger the Company, as in reputation or also financially, SPI will report to Board of Directors and/or Audit Committee, who then will pursue it to Board of Commissioners.

The sanctions are applied gradually or suitable to its level of violation, namely:

1. Verbal Warning;2. Warning Letter;3. Administrative Sanction;4. Termination of employment.

WHISTLEBLOWING SySTEMKPEI developed system to report violation or complain in order to detect fraud of indication of fraud, to encourage awareness and concern throughout all employees also to improve effectivity of GCG practices in the Company. The system that accommodated reporting and complain of violation in KPEI called Whistleblowing System or WBS.

Report ManagementWBS is managed internally by KPEI, which consists of:

a. WBS Team (TPPP), formed by Board of Directors, consists of representation of SPI, HR Unit, Legal Unit, and other parties with suitable competence and expertise appointed through Decree of Board of Directors;

Page 222: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

220

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

b. Ketua TPPP adalah Kepala SPI;c. Dalam hal anggota atau ketua TPPP menjadi pihak terlapor,

maka penggantinya harus segera ditunjuk oleh Dewan Komisaris atau Direksi secara tertulis;

d. Jika terlapor adalah Direksi, maka kewenangan berada di tangan Dewan Komisaris, dan apabila terlapor adalah Dewan Komisaris, maka kewenangan berada di tangan Pemegang Saham;

e. Atas suatu pelaporan tertentu, Perusahaan secara tertulis dapat menunjuk investigator independen untuk menangani pelaporan tersebut.

Prosedur Pelaporan dan PenangananDalam pengembangannya, pada tahun 2019 KPEI telah menyusun pedoman hasil review dan dokumen WBS, terdiri dari:

1. Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran;2. Panduan Teknis Mekanisme Pengelolaan Pelaporan

Pelanggaran;3. Prosedur Pelaporan Pelanggaran.

Jenis pelanggaran yang dapat dilaporkan dan ditindaklanjuti antara lain:

1. Kecurangan yang meliputi korupsi, Asset Missappropriation, dan Financial Statement Fraud;

2. Perbuatan melanggar hukum (termasuk penggunaan kekerasan terhadap Karyawan atau pimpinan, pemerasan, penggunaan narkoba, pelecehan, perbuatan kriminal lainnya);

3. Perbuatan yang membahayakan keselamatan dan keamanan di lingkungan kerja.

Untuk pengaduan dan pelaporan pelanggaran, dapat disampaikan melalui email dengan alamat: [email protected]. Untuk menjaga kerahasiaan pelaporan, email ini hanya dapat diakses oleh TPPP.

KPEI selalu menanggapi setiap masukan dan laporan dengan serius dan penanganan pelaporan dilakukan dengan asas kehati-hatian dan praduga tak bersalah. Prosedur penanganan laporan pelanggaran di KPEI dijelaskan sebagai berikut:

• Pelapormenyampaikan laporandugaanpelanggaransecaratertulis melalui media sebagaimana diatur dalam Panduan Teknis, dengan menyertakan bukti pendukung yang valid dan memadai terkait pelanggaran yang dilaporkan;

• TPPP melakukan evaluasi atas laporan yang diterima, danmemberikan laporan dan rekomendasi kepada Direksi atau Dewan Komisaris mengenai status laporan (perlu/tidak perlu ditindaklanjuti);

• DalamhalDireksiatauDewanKomisarismemutuskanuntuktidak dilakukan tindak lanjut, proses pengaduan/pelaporan akan dihentikan;

b. Head of TPPP is the Chief of Internal Audit;c. In case of member of head of TPPP become reported

person, the substitute must be appointed in written by Board of Directors or Commissioners immediately;

d. In case of the reported person is Board of Directors, the authority laid on Board of Commissioners, and in case of the reported person is Board of Commissioners, the authority laid on the hand of Shareholder;

e. Upon a particular report, the Company may appoint independent investigator in written to handle the case.

Reporting and Handling ProcedureDuring time of development, in 2019 KPEI had produced guidelines of review result and WBS documents, comprised of:

1. Whistleblowing Guidelines;2. Technical Guideline for Report Handling Mechanism;

3. Whistleblowing procedure.

Criteria of violation to be reported and followed up, among others are:

1. Fraud, including corruption, Asset Misappropriation, and Financial Statement Fraud;

2. Unlawful acts (including violence toward employee or top management, blackmail, narcotics and drugs, harassment and other criminal acts);

3. Dangerous acts that threat safety and security of working area.

Report and complain of violation can be submitted by email to [email protected]. To maintain the discretion of reports, the email address only can be accessed by TPPP.

KPEI takes every inputs or report seriously , and handling it based on principle of prudence and assumption of innocent. The handing procedure in KPEI whistleblowing system described as follow:

• Whistleblowerconveyitsreportofallegedviolationinwrittenthrough medium as determined in Technical Guidelines, by including valid and sufficient supporting evidences related to the violation;

• TPPP conducts evaluation to the report and present thereport and recommendation to Board of Directors or Board of Commissioners regarding status of the case (need or need not follow up);

• IncaseofBoardofDirectorsorBoardofCommissionersdecided not to pursue any actions, the handling process will be ceased.

Page 223: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

221

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

• DalamhalDireksiatauDewanKomisarismemutuskanuntukdilakukan tindak lanjut, dilakukan penyidikan lebih lanjut atas laporan yang diajukan. Penyidikan dapat dilakukan oleh TPPP sendiri maupun dengan bantuan pihak lain yang dianggap kompeten, atau dibentuk tim khusus (jika dianggap perlu), berdasarkan instruksi Dewan Komisaris atau Direksi secara tertulis;

• Proses penyidikan harus memegang asas praduga takbersalah dan dilakukan secara obyektif, bebas dari bias serta tidak tergantung pada siapa yang melaporkan maupun siapa yang terlapor;

• Hasildariprosespenyidikandisampaikankepadapihakyangberwenang (Direksi atau Dewan Komisaris) dalam bentuk laporan, disertai bukti pendukung yang valid dan memadai;

• Apabila hasil penyidikanmenunjukkan adanya pelanggaran,maka ditindaklanjuti atau diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku;

• Dalamhalpenyidikantidakmembuktikanadanyapelanggaran,maka dibuatkan Berita Acara dan proses dihentikan.

Skema Prosedur Pelaporan Dan PenangananScheme of Reporting Procedure and Treatment

01 03

06

02

07

04

05

Pelapor menyampaikan dugaan pelanggaran, secara tertulis melalui media yang ditentukan kepada Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran (TPPP)Whistleblower submit written report of the alleged violation through the available channel to Whistleblowing Team

TPPP Membuat laporan dan rekomendasi kepada Direksi/Dewan KomisarisWhistleblowing Team prepare a report and recommendation for BOD/BOC

TPPP menyampaikan laporan hasil penyidikan kepada Direksi/Dewan KomisarisWhistleblowing Team present the investigation result to BOD/BOC

TPPP Menerima laporan dan melakukan evaluasi atas laporan pelanggaran yang diterimaWhistleblowing Team received the report and conduct evaluation on the alleged violation

Direksi/Dewan Komisaris memutuskan tindak lanjut atas hasil penyidikan. Jika terbukti ada pelanggaran, Terlapor akan diberikan sanksi. TPPP membuat Berita Acara PenutupanBOD/BOC determine further action from the investigation result. Should it be proven of violation, the reported person will receive sanction. Whistleblowing Team then prepared Case Closing Report

Direksi/Dewan Komisaris mempelajari laporan dan rekomendasi TPPP, serta menetapkan tindak lanjut (berhenti atau penyidikan)BOD/BOC review the report and recommendation from Whistleblowing Team, then determine the further action (to cease or continue to investigation)

Jika laporan ditetapkan dilanjutkan, akan dilakukan penyidikan oleh TPPP atau tim khusus berdasarkan instruksi tertulis Direksi/Dewan KomisarisIf the report were to be continued to investigation, the task will be assigned to Whistleblowing Team or other special team by written instruction from BOD/BOC

• IncaseofBoardofDirectorsorBoardofCommissionersdecided to pursue further actions, investigation will take place by only TPPP or with assistance of other competence party, or will assemble special team (if necessary), based on written instruction from Board of Commissioners or Board of Directors;

• Investigation process must hold principle of presumptionof innocent and performed objectively, unbiased and independent from the whistleblower and its reported party.

• Resultofinvestigationwillbeconveyedtoauthority(Boardof Directors or Board of Commissioners) in report format, accompanied by valid and sufficient evidences;

• Incaseofinvestigationfoundviolation,therewillbefollowedup actions or sanction suitable to the provision;

• In case of investigation did not find violation or proof ofviolation, the WBS team will prepare official closing reports and the process will be ceased.

Page 224: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

222

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Perlindungan bagi PelaporKPEI menghargai kepedulian dan peran serta karyawan dalam melindungi kepentingan perusahaan dengan melaporkan pelanggaran melalui WBS. Sebagai wujud penghargaan KPEI berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan data pelaporan, hak dan perlindungan terhadap pelapor. Untuk pelanggaran yang dilaporkan, KPEI akan menerapkan ketentuan hal-hal berikut:

1. Pelapor dapat meminta informasi mengenai tindak lanjut atas laporannya;

2. Pelapor berhak memperoleh jaminan dan perlindungan atas kerahasiaan identitas pelapor;

3. Pelapor berhak memperoleh jaminan atas kerahasiaan isi laporan yang disampaikan;

4. Pelapor berhak memperoleh jaminan keselamatan dari ancaman pihak Terlapor.

Selama tahun 2019, tidak terdapat pengaduan baik dari pihak internal maupun eksternal Perusahaan kepada tim pengelola pelaporan pelanggaran.

PERKARA HUKUM yANG MELIBATKAN PERUSAHAANRangkuman perkara hukum yang dihadapi oleh KPEI dalam tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Para PihakParties

Pokok dan Nilai PerkaraSubject and Value of Lawsuit

Status PerkaraCase Status

Upaya ManajemenManagement Effort

1. Penggugat Plaintiff: PT Aryaputra

Teguhartha

Tergugat Defendant: Garibaldi Thohir

alias Boy Thohir Cs

Pokok gugatan Subject of Lawsuit:Perbuatan Melawan Hukum berupa Penggelapan Unlawful Acts of EmbezzlementNilai tuntutan Value of Lawsuit (materiil+Immateriil):Rp8.307.000.000.000,- (delapan triliun tiga ratus tujuh miliar Rupiah Rp8,307,000,000,000.- (eight trillion three hundred and seven billion Rupiah)

Status KPEI KPEI Status:Turut Tergugat 1 Co-defendant 1Update Perkara Updates:Per Oktober 2019, gugatan dicabut dan sudah tercapai kesepakatan perdamaian antara Penggugat dan Tergugat As per October 2019, the lawsuit was withdrawn upon peace agreement between plaintiff and defendant

KPEI telah menunjuk Konsultan Hukum Nindyo & Rekan untuk mewakili KPEI melalui Surat Kuasa Direksi Nomor SK-002/DIR/KPEI/0319 tanggal 15 Maret 2019KPEI has appointed Legal Consultant Nindyo & Partner to represent KPEI by Director Point of Authorization Number SK-002/DIR/KPEI/0319 dated March 15, 2019

2. Penggugat Plaintiff: PT Grandpuri

Permai

Tergugat Defendant: Adhy Irawan

Andhono, DKK

Pokok gugatan Subject of Lawsuit:Perbuatan Melawan Hukum berupa Penggelapan Unlawful Acts of EmbezzlementNilai tuntutan Value of Lawsuit (materiil+Immateriil):Rp397.818.761.750,- (tiga ratus sembilan puluh tujuh miliar delapan ratus delapan belas juta tujuh ratus enampuluh satu ribu tujuh ratus lima puluh Rupiah Rp397,818,761,750.- (three hundred ninety seven billion eight hundred eighteen million seven hundred sixty one thousand seven hundred and fifty)

Status KPEI KPEI Status:Turut Tergugat 3 Co-defendant 3Update Perkara Updates:Proses persidangan masih berlanjut Trial in court on progress

KPEI telah menunjuk Konsultan Hukum Nindyo & Rekan untuk mewakili KPEI melalui Surat Kuasa Nomor SK-001/DIR/KPEI/0219 tanggal 5 Februari 2019KPEI has appointed Legal Consultant Nindyo & Partner to represent KPEI by Director Point of Authorization Number SK-001/DIR/KPEI/0219 dated February 5, 2019

Protection for WhistleblowerKPEI value employee’s concern and involvement in protecting Company’s interest by reporting violation through WBS. As appreciation, KPEI committed to keep the reporting data, and whistleblower’s protection and rights of secrecy. As treatment to a report, KPEI apply rules as follow:

1. Whistleblower may request information of their report’s follow ups;

2. Whistleblower hold rights of guarantee and protection upon identity discretion;

3. Whistleblower hold rights of guarantee and protection upon discretion of matters reported;

4. Whistleblower hold rights of safety guarantee from any possible threat from reported party.

Throughout 2019, there was no reports submitted to WBS team from internal and external of the Company as well.

LEGAL CASE INvOLvING THE COMPANyIn 2019 KPEI were involved in legal cases described as below:

Page 225: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

223

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

AKSES INFORMASISebagai wujud komitmen terhadap penerapan GCG khususnya asas keterbukaan, Perusahaan berusaha memastikan ketersediaan dan akses informasi Perusahaan terkait kinerja dan operasional untuk para pemangku kepentingan. Untuk mempermudah akses publik terhadap informasi perusahaan yang akurat, jelas, lengkap, dan tepat waktu, KPEI menyediakan situs resmi perusahaan yang dapat menampilkan informasi lengkap termasuk layanan dan produk, laporan kinerja, pengumuman, dan informasi mengenai kegiatan KPEI. Selain itu, KPEI juga menyediakan layanan Customer Care, bagi pengguna jasa maupun pemangku kepentingan ingin menyampaikan pertanyaan, masukan, atau keluhan secara langsung.

Berikut saluran informasi KPEI yang dapat diakses oleh publik:

PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I, Lantai 5 Jln. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

+62-21 515 5115; 515 5125

+62-816 115 5000

+62-21 515 5120

0800-100-KPEI (5734)

[email protected]

PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

@kpei.offcial

@AskKPEI

PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

www.kpei.co.id

ACCESS OF INFORMATIONIn realizing its commitment to GCG implementation particularly transparency, the Company strive to ensure access and availability of Company’s information related to performance and operation, for the stakeholders. To enable public access to accurate, clear, complete and timely information, KPEI provide them in the Company’s official website, including information of products and services, performance reports, announcement and other KPEI’s activities. In addition, KPEI also offer Customer Care service as channel for all customer also stakeholders to ask questions, give inputs or complaint directly.

Hereby the information channel of KPEI accessible by public:

PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

IDX Building, Tower I, 5th Floor Jln. Jenderal Sudirman 52-53 Jakarta 12190

+62-21 515 5115; 515 5125

+62-816 115 5000

+62-21 515 5120

0800-100-KPEI (5734)

[email protected]

PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

@kpei.offcial

@AskKPEI

PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

www.kpei.co.id

Page 226: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

224 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Pulau Padar

Page 227: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

225

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Corporate Social Responsibility

TanGGUnG jaWaB SOSIaL PerUSaHaan

Pulau Padar adalah pulau terbesar ketiga di Taman Nasional Komodo, terletak di sebelah selatan-tengah area taman, antara

Pulau Komodo dan Pulau Rinca, berdekatan dengan Labuan Bajo. Pulau Padar sebagian besar ditutupi oleh padang rumput,

dibingkai oleh dataran tinggi hijau cerah. Dikelilingi oleh tiga teluk biru kehijauan, dan masing-masing pantai memiliki

warna pasir berbeda: satu berwarna putih mutiara, satu lagi berwarna hitam arang, dan yang ketiga adalah baby pink

yang langka. Sungguh merupakan kekhasan pulau unik ini. Pulau Padar memiliki daya tarik yang luar biasa karena

pemandangan yang menakjubkan dari atas bukit, di mana pemandangan lanskap dataran tinggi hijau keemasan,

perairan biru, dan pantai tiga warna menanti.

Padar Island is the third-largest island in the Komodo National Park, located in the south-central of the park, between Komodo and Rinca Island, the neighboring Labuan Bajo. Padar Island is

mostly savannah-covered, fringed by bright green highlands. Surrounded by three turquoise bays, and each one of the bays’ beaches has different colored sand: one is pearly white, another

charcoal black, and a third is a very rare baby pink. Such a quirk of this unique island. Padar Island has an extraordinary

attraction because of the stunning scenery from the hills, where the view of rugged golden landscapes, azure waters, and

tri-colour beaches await.

Page 228: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

226

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

KPEI berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang bukan hanya dari aspek kinerja operasional dan keuangan saja, namun juga dengan menjadi corporate citizen yang bermanfaat bagi masyarakat, lingkungan, dan pemangku kepentingan lainnya.

KPEI is committed to thrive and grow not merely in operational and financial achievement, also in serving as corporate citizen that beneficial to society, environment and other stakeholders.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Page 229: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

227

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Untuk itu, KPEI melaksanakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility - CSR) secara konsisten dan berkesinambungan dengan menitikberatkan program CSR pada kegiatan yang memberikan kontribusi imbal balik yang berarti bagi masyarakat, lingkungan, dan para pemangku kepentingan.

LANDASAN CSRPelaksanaan CSR di KPEI berpedoman pada ketentuan dalam berbagai peraturan dan perundangan yang berlaku berikut ini:

1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas;

2. Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 mengenai Perlindungan Konsumen;

3. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 mengenai Ketenagakerjaan;4. Peraturan OJK No.51/POJK.03/2017 tentang Penerapan

Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik;

5. Global Standard Initiative (GRI) yang merupakan best practice yang diadopsi Perusahaan.

CSR KPEI juga dilaksanakan dengan mengacu pada tujuan, visi, dan misi Perusahaan, termasuk landasan pelaksanaan CSR, berupa Pedoman GCG, Kebijakan CSR KPEI, Prosedur Operasional Standar (POS), dan SK Direksi terkait penanggung jawab kegiatan CSR. Untuk strategi CSR, Perusahaan mulai mempersiapkan penyusunannya di akhir 2019 dalam bentuk Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB). Selain itu, kegiatan CSR Perusahaan juga diarahkan untuk mendukung penuh rencana pemerintah dalam mengimplementasikan 17 target Sustanaibility Development Goals (SDGs) secara bertahap dengan target implementasi penuh pada tahun 2030.

Di tahun 2019, tidak ada perubahan tujuan, visi, misi dan landasan pelaksanaan program CSR KPEI.

STRUKTUR DAN KEBIJAKAN CSRPengelolaan CSR di KPEI dilakukan oleh Unit Komunikasi dan Informasi Publik di bawah Sekretaris Perusahaan yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Struktur pengelolaan CSR yang berlaku saat ini mengacu pada Surat Keputusan Direksi No. Kep-010/DIR/KPEI/0418 yang berlaku sejak 25 April 2018. Tidak ada perubahan struktur organisasi KPEI di tahun 2019.

Aligning with the commitment, KPEI strives to conduct Corporate Social Responsibility (CSR) activities consistently and continuously, by emphasizing CSR programs which provide valuable contribution in return for the society, environment and stakeholders.

FOUNDATION OF CSRCSR implementation in KPEI conform to various prevailing laws and regulations as follows:

1. Law No. 40 Year of 2007 concerning Limited Corporation;

2. Law No. 8 Year of 1999 concerning Customer Protection;

3. Law No. 13 Year of 2003 concerning Manpower;4. Indonesia FSA Regulation No.51/POJK.03/2017 regarding

Implementation of Sustainable Finance for Financial Service Institution, Issuers, and Listed Company;

5. Global Standard Initiative (GRI) as the best practice adopted by the Company.

KPEI CSR implementation also refers to Company’s goal, vision and mission, including the fundamental of CSR implementation which consists of GCG Guideline, KPEI CSR Policy, Standard Operating Procedure (SOP) and Decree of Board of Directors concerning the responsible party of CSR activities. The Company has started to prepare CSR Strategy by end of 2019 presented as Sustainable Financial Action Plan (RKAB). Besides, the Company’s CSR activities also aimed to fully support the Government plan in implementing 17 targets of Sustainable Development Goals (SDGs) gradually to reach the target of full implementation on 2030.

In 2019, there were no changes in goals, vision, mission and the implementation foundation of KPEI CSR.

CSR STRUCTURE AND POLICyIn KPEI, CSR is managed by Communication and Public Information Unit, under Corporate Secretary who is responsible to President Director. CSR management structure that currently applicable is based on Decree of Board of Directors No. Kep-010/DIR/KPEI/0418 effective by April 25, 2018. There had not been changes of KPEI organization structure in 2019.

Page 230: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

228

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Direktur UtamaPresident Director

DirekturDirector

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Unit Kesekretariatan dan Relasi MediaSecretariat and Media Relations Unit

Unit Komunikasi dan Informasi PublikCommunication and Public Information Unit

CSR KPEI diwujudkan dalam program-program berkelanjutan yang selaras dengan strategi bisnis Perusahaan dan dirancang dengan fokus untuk menciptakan manfaat dan memperkuat hubungan dengan masyarakat dan pemangku kepentingan utama yang terdampak dari kegiatan operasional KPEI. Pemangku kepentingan utama Perusahaan dalam hal ini adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai pemegang saham, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai anggota Self-Regulatory Organization (SRO), karyawan, pengguna jasa, anak perusahaan SRO, media, pemasok, masyarakat yang bersinggungan dengan kegiatan operasional Perusahaan, termasuk masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi kantor Perusahaan.

Kebijakan CSR KPEI diwujudkan melalui 7 (tujuh) pilar kegiatan yaitu:

1. Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial;2. Pemenuhan Hak Asasi Manusia;3. Pelaksanaan Operasi yang Adil;4. Perlindungan Lingkungan Hidup;5. Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja;6. Pemenuhan Tanggung Jawab kepada Konsumen;7. Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan.

1. TATA KELOLA TANGGUNG JAWAB SOSIALPengelolaan CSR Perusahaan dibagi ke dalam cakupan besar terdiri dari manfaat sosial, ekonomi dan lingkungan yang ditujukan kepada pihak eksternal maupun internal Perusahaan.

Mempertimbangkan sifat bisnis KPEI yang terkait dengan bidang pasar modal, maka kegiatan CSR yang diadakan cenderung lebih mengarah kepada manfaat aspek sosial dan ekonomi. Sementara untuk aspek lingkungan, Perusahaan berkomitmen untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan baik di dalam operasional usaha maupun di sekitar tempat dimana Perusahaan berada. Demi menjalankan asas tata kelola akuntabilitas, kegiatan CSR dalam aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan tersebut harus melalui proses due diligent dan memiliki mitigasi, agar tujuan, sasaran, dan hasil pelaksanaan CSR dapat dipertanggungjawabkan.

KPEI CSR is manifested into sustainable programs that align with the Company’s business strategy and was designed with focus on creating benefit and strengthening relationship with community and major stakeholders, that impacted from KPEI’s operational activities. Major stakeholders hereby namely Indonesia Financial Services Authority (Indonesia FSA) as the regulator, Indonesia Stock Exchange (IDX) as shareholder, Indonesia Central Securities Depository (KSEI) as fellow Self-Regulatory Organization (SRO), employees, participants, SRO’s subsidiaries, press, suppliers, and community who directly related to the Company’s operational activities, including community surrounding the Company’s office location.

KPEI CSR policy is embodied into 7 (seven) pillars of programs, namely:

1. Social Responsibility Governance;2. Fulfilment of Human Rights;3. Implementation of Fair Operation;4. Environment Preservation;5. Employment, Occupational Health and Safety;6. Fulfilment Responsibility to Customer;7. Social and Community Development.

1. SOCIAL RESPONSIBILITy GOvERNANCEThe management of Company’s CSR programs is divided into bigger scope which consist of social, economy and environmental benefit for external party as well as internal of the Company.

Considering its nature of business relates to capital market sector, KPEI CSR activities tend to delivery benefit in social and economy aspect. While for environmental aspect, the Company committed to promote environmental preservation within the business operation and locations of the Company. In upholding accountability principle, all CSR activities in social, economy and environmental aspects must be reviewed through due diligent process and its mitigation, in order to ensure CSR’s goal, targets and implementation result are accountable.

Page 231: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

229

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Due Diligent and Mitigation Toward Social, Economy and Environmental ImpactThe Company implements due diligent method by identifying varied mitigations toward business activities, as accountability form of CSR implementation in social, economy and environmental aspect. The mitigation for those three aspects, described as follows:

Mitigation on Social Impact, established by:

1. Conducting satisfaction survey to employees, participants, suppliers, also other parties (SRO and banks with intraday facility);

2. Providing reporting facility or medium, named Whistleblowing System (WBS) that is available for all employees if they have information on fraud indication within the Company. The WBS mechanism is regulated in the form of Guidelines, Technical Guidelines, and SOP;

3. Providing medium to receive input or complaints, questions from external parties addressed to the Company, through Customer Care services, website, and social media. The Company also set and applied SOP on handling customer complaints which are reviewed periodically;

4. Providing suggestion boxes in each division in which employees can submit input/complaints to HR and Board of Directors.

Mitigation on Economic Impact, among others, established by:

1. Conducting business activity suitable to pre-determined regulation, policy and SOP, which are reviewed periodically;

2. Conducting special SOP for emergency situation, to ensure the business continuity. Included in emergency situations natural disaster, earthquake, pandemic, flood and similar others;

3. Conducting rules, policy and SOP for in case of default by Clearing Member (CM) and Participant, in relation with KPEI function as guaratee institution;

4. Conducting annual strategic initiatives, in improving infrastructure and development of Indonesia capital market.

Mitigation on Environmental Impact, among others established by:

1. Conducting initial preparation in drafting RAKB, which containing the Company’s sustainable strategy;

2. Conducting sustainability programs with impact to environmental aspect.

As realization of commitment in implementing CSR, in 2019, the Company conducted several CSR programs or activities that exceed minimal responsibility and obligations, among others:

Due Diligent dan Mitigasi Dampak Sosial, Ekonomi dan LingkunganPerusahaan menjalankan metode due dilligent dengan mengidentifikasi berbagai mitigasi terhadap kegiatan usaha yang akan dijalankan, sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan CSR dalam aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Mitigasi terhadap ketiga aspek tersebut dijelaskan di bawah ini:

Mitigasi Dampak Sosial, diantaranya dilakukan dengan cara:

1. Melaksanakan survei kepuasan kepada karyawan, pengguna jasa, pemasok, pihak terkait lainnya (SRO dan bank penyedia fasilitas intraday);

2. Menyediakan sarana atau media pelaporan berupa whistleblowing system (WBS) yang dapat digunakan karyawan, jika memiliki informasi mengenai penyimpangan yang diindikasi terjadi dalam Perusahaan. Mekanisme WBS diatur dalam Pedoman, Panduan Teknis, dan POS;

3. Menyediakan media penerimaan masukan ataupun keluhan, pertanyaan dari pihak eksternal yang ditujukan kepada Perusahaan melalui layanan Customer Care, website, media sosial. Perusahaan juga memiliki dan menerapkan POS tentang pengelolaan pengaduan nasabah yang selalu di-review secara berkala;

4. Menyediakan kotak saran di setiap divisi yang dapat dipergunakan oleh karyawan untuk menyampaikan masukan/keluhan kepada SDM maupun Direksi.

Mitigasi Dampak Ekonomi, di antaranya dilakukan dengan cara:

1. Menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan peraturan, kebijakan, dan POS yang telah dibuat dan di-review secara berkala;

2. Memiliki dan menerapkan POS khusus kondisi darurat untuk memastikan kegiatan usaha tetap berjalan. Yang termasuk dalam kondisi darurat adalah bencana alam, gempa, mewabahnya virus atau penyakit, banjir, dan lain sebagainya;

3. Memiliki aturan, kebijakan, dan POS terkait adanya kegagalan penyelesaian transaksi bursa yang dilakukan Anggota Kliring (AK) dan Partisipan, dalam kaitannya dengan peran KPEI sebagai lembaga penjaminan;

4. Perusahaan mempunyai dan menjalankan inisiatif strategis di setiap tahunnya, dalam rangka meningkatkan infrastruktur dan pertumbuhan pasar modal Indonesia.

Mitigasi Dampak Lingkungan, di antaranya dilakukan dengan cara:

1. Melakukan penyusunan awal atas strategi keberlanjutan Perusahaan yang dituangkan dalam RAKB;

2. Menjalankan program keberlanjutan yang berdampak pada aspek lingkungan.

Sebagai wujud komitmen penerapan CSR, pada tahun 2019, Perusahaan telah menjalankan beberapa program atau kegiatan CSR yang melebihi kewajiban dan tanggung jawab minimal, di antaranya sebagai berikut:

Page 232: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

230

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

• Mengoptimalkan penggunaan hardware dan software, meskipun sudah memasuki masa maksimal pemakaian untuk mengurangi limbah teknologi;

• Mengoptimalkan penggunaan aplikasi atau sistem baik untuk kepentingan internal dan eksternal;

• Penyediaan dan penggunaan video conference dan teleconference sebagai sarana komunikasi dengan pihak eksternal;

• Perusahaan telah memetakan 5 target implementasi SDGs, yakni SDG 4 Pendidikan Bermutu; SDG 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; SDG 9 Infrastruktur, Industri dan Inovasi; SDG 10 Pengurangan Kesenjangan; dan SDG 16 Perdamaian Keadilan Kelembagaan yang Kuat, sebagai bentuk komitmen dukungan terhadap implementasi SDG dari Pemerintah;

• Menyusun laporan keberlanjutan, meskipun belum ada kewajiban bagi Perusahaan sesuai dengan POJK No.51/POJK.03/2017.

Realisasi Anggaran Biaya CSRPada tahun 2019 realisasi anggaran biaya CSR Perusahaan meningkat dibandingkan dengan tahun 2018, terutama untuk kegiatan CSR bersama SRO lain. Hal ini salah satu indikator kerja sama sosial dan harmonisasi yang lebih baik di antara pelaku pasar modal.

Pada tahun 2019 dan 2018, realisasi anggaran biaya CSR Perusahaan adalah sebagai berikut:

Anggaran 2019 (Rp)Budget 2019 (Rp)

Anggaran 2019 (Rp)Budget 2018 (Rp)

Realisasi 2019 (Rp)Realization 2019 (Rp)

Realisasi 2018 (Rp)Realization 2018 (Rp)

CSR Internal KPEICSR internally by KPEI

1.100.000.000 1.100.000.000 1.087.619.000 1.072.095.000

CSR bersama SRO lainCSR with other SRO

300.000.000 300.000.000 219.234.491 78.176.636

CSR bersama SRO lain – khusus HUT Pasar ModalCSR with other SRO – specifically for Anniversary of Capital Market Reactivation

505.000.000 700.000.000 382.761.827 774.128.928

2. PEMENUHAN HAK ASASI MANUSIAKPEI sangat berkomitmen untuk mentaati semua aturan hukum dan prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia (HAM) termasuk dalam menjalankan kegiatan usahanya. Dalam menjalankan tanggung jawab sosial terkait HAM, beberapa ruang lingkup yang tercakup di antaranya mengenai pengaturan waktu kerja, pemberian izin karena kondisi khusus, kebebasan dalam beribadah, hak berkumpul dan berserikat, hak berpolitik dan lainnya.

Di dalam konsep tanggung jawab perusahaan, suatu perusahaan wajib mengikuti standar regulasi peraturan ketenagakerjaan di suatu negara baik itu menyangkut kesejahteraan tenaga kerja,

• Optimization on end-of-use hardware and software, tominimize technology waste;

• Optimization on application and system for internal andexternal needs;

• Provision and utilization of video conference andteleconference as communication method with external parties;

• Set5targetsofSDG’simplementationascommitmenttosupport Government’s SDG implementation, namely SDG 4 Quality Education, SDG 8 Decent Work and Economic Growth, SDG 9 Industry Innovation and Infrastructure, SDG 10 Reduced Inequalities, and SDG 16 Peace Justice and Strong Institutions;

• Draftedsustainabilityreport,despiteitisnotmandatoryyetforthe Company as stipulated in POJK No.51/POJK.03/2017.

CSR Budget RealizationIn 2019, Company’s CSR budget realization increased from 2018 realization, specially for CSR activity with other SRO. This indicate improvement in social collaboration and harmonization within capital market.

Company’s CSR budget realization in 2019 and 2018 detailed as follows:

2. FULFILMENT OF HUMAN RIGHTSKPEI is strongly committed to conform to every regulation and principle of Human Rights, including in conducting its business. In fulfilling responsibility related to Human Rights, the activities cover several areas, such as regarding working time, leave permit on special condition, religious freedom, freedom of assembly and association, political rights and others.

As in company responsibility concept, a company must follow standard of manpower regulation in the country, related to employee’s welfare, health and safety, organizational rights and

Page 233: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

231

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

kesehatan dan keselamatan kerja, kebebasan berorganisasi dan hak-hak normatif lainnya. Lebih dari itu, dari sudut tanggung jawab sosial perusahaan, konteks ini juga menempatkan karyawan sebagai obyek sosial yang harus dipenuhi hak-haknya sebagai manusia sekaligus pekerja.

Inisiatif Tanggung Jawab Sosial Terkait Hak Asasi Manusia

Berbagai kegiatan tanggung jawab sosial Perusahaan dalam kaitannya dengan HAM, diantaranya adalah:

• Waktukerja

Perusahaan menetapkan jam kerja yang akomodatif dan humanis. Pengaturan waktu kerja bagi karyawan KPEI diatur dalam Peraturan Perusahaan, yang menyebutkan ketetapan jam kerja dan jam istirahat. KPEI belum menerapkan waktu kerja fleksibel (flexi time), namun untuk beberapa divisi tertentu yang melakukan operasional bisnis dan teknologi informasi serta layanan customer care sebagai fungsi helpdesk bagi penguna jasa, ditetapkan jam kerja piket yang diatur dengan SK Direksi. Sementara, ketentuan waktu kerja lembur karyawan diatur dalam Peraturan Perusahaan dan SK Direksi.

• Pemberianizinkarenakondisikhusus

Perusahaan memberikan izin karena kondisi khusus sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan. Kondisi khusus tersebut diantaranya sakit, melangsungkan pernikahan diri sendiri maupun anak, melangsungkan khitanan/ baptis anak, menunggu istri melahirkan/keguguran, terdapat keluarga yang meninggal dunia, dan mendapatkan menstruasi bagi karyawati.

Karyawan yang tidak masuk kerja dengan ijin kondisi khusus tetap menerima upah/gaji tanpa mengurangi hak cuti, dengan cara mengajukan permohonan ke Unit SDM melalui aplikasi dan harus mendapatkan persetujuan dari atasan langsung.

• Kebebasandalamberibadah

Perusahaan menghormati hak beribadah karyawan dengan menyediakan waktu dan tempat yang memadai untuk menjalankan kewajiban ibadahnya sesuai dengan keyakinan masing-masing. Perusahaan juga mendukung acara keagamaan, seperti kepanitiaan kegiatan Ramadhan dan Halal Bihalal, serta Perayaan Natal di lingkungan pasar modal. Selain itu, Perusahaan juga memberikan apresiasi kepada karyawan yang akan memasuki masa pensiun berupa pemberian program umroh atau perjalanan ibadah lain sesuai ajaran agamanya. Sepanjang 2019, terdapat 15 karyawan telah mengikuti perjalanan ibadah umroh, yang dibiayai oleh Perusahaan dengan total biaya sekitar Rp450 juta.

other normative rights. Furthermore, from social responsibility point of view, this context also put the employee as social object entitled for human rights as well as employee rights.

CSR Initiatives for Fulfilment of Human Rights

CSR activities implemented to fulfil Human Rights, among others are:

• WorkingTime

The Company sets an accommodative and humanist working time for KPEI employees as stipulated in Company Rules, for provision of working time and break time. KPEI has not implemented flexible working time yet, but for certain divisions which in charge for business operation and information technology, as well as customer care who manage helpdesk function for participants, shift hour is applicable and stipulated in the Decree of Board of Directors. Whilst, provisions for overtime is stipulated in the Company Rules and Decree of Board of Directors.

• LeavePermitforSpecialCondition

The Company granted permission for special condition, as set forth in Company Rules. Special conditions category includes illness, employee’s or employee children’s wedding, children circumcision/baptism, wife labor/miscarriage, decease of family member, and menstruation leave.

Employee granted with leave of special condition remain entitled to receive salary/wage without reducing original leaves rights, by submitting request to HR Unit through application and must obtain approval from direct superior.

• ReligiousFreedom

The Company honors employee’s religious rights by providing time and facility to conduct religious moments accordingly. The Company also supports religious events, such as Ramadan and Halal Bihalal, also Christmas Celebration with the capital market. In addition, the Company also grants appreciation to employees who prepared to retirement as in umroh or other religious worship trip accordingly to religion. In 2019, the Company facilitated 15 employees for umroh in Company’s expenses, totaling around Rp450 milion.

Page 234: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

232

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

• HakBerkumpuldanBerserikat

Perusahaan memberikan ruang dan kebebasan bagi karyawan untuk mengikuti atau bergabung dengan organisasi atau perkumpulan baik yang berada di dalam lingkungan pasar modal maupun di luar itu, sepanjang kegiatan tersebut tidak melanggar Peraturan Perusahaan termasuk berpotensi merugikan nama baik Perusahaan.

• HakBerpolitik

Perusahaan menjamin kebebasan seluruh karyawan untuk menjalankan hak politiknya sebagai warga negara, yaitu hak untuk memberikan suara dalam pemungutan suara legislatif maupun eksekutif baik di tingkat daerah maupun nasional, termasuk dengan memberikan keluwesan waktu kerja sesuai kondisi.

Sepanjang 2019, tidak ada pelaporan atau penyampaian keluhan maupun masalah dari masyarakat atau karyawan terkait dengan pemenuhan hak asasi manusia.

3. PELAKSANAAN OPERASI yANG ADILSebagai corporate citizen, operasional KPEI akan selalu bersinggungan dengan berbagai aspek kehidupan masyarakat dan pemangku kepentingan, baik di dalam maupun di luar Perusahaan. Karenanya KPEI berkomitmen penuh untuk melaksanakan operasi yang adil sebagai wujud tanggung jawab sosialnya.

KPEI terus berupaya untuk menerapkan asas keadilan dan persamaan dalam kaitannya dengan proses seleksi dan rekrutmen yang adil dan terbuka; pemilihan pemasok yang berlandaskan asas transparansi, independen, kewajaran, dan kesetaraan; penerapan kebijakan anti korupsi dan anti-fraud; serta pencegahan benturan kepentingan.

Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Terkait Operasi yang Adil

• Prosesseleksidanrekrutmenyangadildanterbuka

Penerimaan karyawan untuk mengisi kebutuhan personel Perusahaan dilakukan secara transparan, tidak membedakan golongan, suku, agama, dan jenis kelamin. Penyampaian persyaratan dan kebutuhan rekrutmen dilakukan secara terbuka melalui aplikasi pencari kerja serta situs resmi dan media sosial Perusahaan. KPEI membuka kesempatan yang sama seluas-luasnya bagi laki-laki maupun wanita untuk saling berkompetisi dalam memenuhi persyaratan dan kebutuhan rekrutmen Perusahaan.

• Pemilihan pemasok yang berlandaskan asas transparansi,independen, kewajaran, dan kesetaraan

Perusahaan menggunakan Pedoman Urusan Umum sebagai acuan terkait mekanisme pemilihan pemasok guna memastikan perlakuan dan prosedur yang sama bagi seluruh pemasok atau calon pemasok. Perusahaan juga melakukan evaluasi pemasok guna perbaikan kerjasama ke depannya.

• FreedomofAssemblyandAssociation

The Company provides space and freedom for employee to join or follow organization or association within capital market or outside of it, subject to the activities are not violating Company Rules, including potentially putting harm into the Company’s reputation.

• PoliticalRights

The Company ensures the guarantee of freedom to all employees in exercising political rights as citizen, including rights to vote in election for parliament or for executives, in regional area of national wide, by also providing permit flexibility in working time accordingly.

Throughout 2019, there were no reports, complaints or problems from either employees or community related to fulfilment of human rights.

3. IMPLEMENTATON OF FAIR OPERATIONAs a corporate citizen, KPEI’s operation will keep in touch with various aspect in the society and with stakeholders, within and outside of the Company. Hence, KPEI is fully committed to carry out fair operation as manifestation of its social responsibility.

KPEI remains to uphold principles of fairness and equality in relation with, transparent and fair on selection and recruitment process; selection of supplier based on transparency, independency, fairness and equality; implementation of anti-corruption and anti-fraud; and prevention of conflict of interest.

Implementation of Social Responsibility of Fair Operation

• Transparentandfaironselectionandrecruitmentprocess

Employee recruitment to fulfil the Company needs is conducted transparently, without regards to community, ethnic, religion and gender. Information of requirement and application is provided clearly in jobseeker application, Company’s website and social media. KPEI grants vast and equal opportunity for men or woman to compete in meeting Company’s requirements and needs.

• Selectionofsupplierbasedontransparency,independency,fairness and equality

The Company refers to General Affair Guideline related to mechanism of selecting supplier, to ensure equal treatment and procedure to all suppliers or candidate supplier. The company also conducts supplier evaluation to improve future collaboration.

Page 235: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

233

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

• Penerapankebijakanantikorupsidananti-fraud

Di tahun 2019, Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran KPEI telah mensosialisasikan pedoman, petunjuk teknis, dan prosedur operasional WBS kepada seluruh karyawan. Kegiatan ini untuk memberikan kepastian dan keyakinan kepada seluruh karyawan bahwa pelanggaran apapun dan oleh siapapun akan ditindak sesuai dengan ketentuan Perusahaan. Perusahaan juga menjamin pelapor atas kerahasiaan identitasnya, sehingga diharapkan karyawan menjadi lebih berani menyampaikan dan bertindak untuk mencegah terjadinya kecurangan dan pelanggaran di dalam Perusahaan.

• Pencegahanbenturankepentingan

Seluruh Dewan Komisaris dan Direksi KPEI tidak diperbolehkan untuk memegang posisi lain yang dapat menyebabkan benturan kepentingan baik langsung atau tidak langsung dengan Perusahaan. Jika terjadi benturan kepentingan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi wajib mengungkapkan dan tidak boleh melibatkan diri dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan hal tersebut.

Sepanjang 2019, tidak ada pelaporan atau penyampaian keluhan dari karyawan, pemasok atapun masyarakat terkait dengan pelaksanaan operasi yang adil.

4. PERLINDUNGAN LINGKUNGAN HIDUPPerusahaan sangat mendukung upaya pelestarian lingkungan baik di dalam operasional usaha maupun di luar lokasi dimana Perusahaan beroperasi. KPEI secara mandiri maupun bersama dengan OJK dan SRO lainnya secara rutin menggagas dan melaksanakan berbagai kegiatan dan program CSR di bidang lingkungan.

Sebagai bentuk upaya nyata, Perusahaan terus menggencarkan awareness untuk menerapkan green office di tahun 2019, yang meliputi: pengelolaan energi, pengelolaan limbah kertas dan teknologi, serta inisiatif peduli lingkungan lainnya. Kegiatan yang dilakukan antara lain berupa:

• Pengurangan pemakaian kertas dengan mencetak padadua sisi untuk kegiatan administrasi yang bersifat umum;

• PemanfaatanaplikasiITuntukadministrasidandokumentasiinternal maupun yang terkait pengguna jasa;

• Penggalakanhimbauanhematlistrik;• Penggunaan gelas yang bisa dipakai berulang kali untuk

penyajian air minum karyawan maupun tamu Perusahaan

Untuk kegiatan pelestarian lingkungan, pada tahun 2019 Perusahaan mengadakan program-program sebagai berikut:

• Implementationofanti-corruptionandanti-fraud

In 2019, KPEI whistleblowing team conduted socialization on guideline, technical guideline and operational procedure of WBS to all employees. The activity is to provide certainty and confidence in all employees that any violation by anyone will be charged and processed accordingly to Company rules. The Company also guarantees confidentiality of the source, hence employees will hopefully be eager to report and take action to prevent violation or fraud in the Company.

• Preventionofconflictofinterest

All members of KPEI Board of Commissioners and Board of Directors are not allowed to be in charge in other position that possibly cause conflict of interest, directly or indirectly to the Company. In case of a conflict of interest, all members of the Board of Commissioners and Directors must disclose it and are not allowed to involve in any process of decision making that related to the interest.

Throughout 2019, there were no reports or complaints from employee, supplier or community related to implementation of fair operation.

4. ENvIRONMENT PRESERvATIONThe Company strongly supports environment preservation, either within or outside the business operation is located. KPEI independently or together with Indonesia FSA and SRO regularly initiate and implement various CSR programs and activities in environment field.

As the concrete effort, the Company conducts awareness intensively in applying green office in 2019, which included: energy management, paper and technology waste management, and other environmental protection initiatives. The activities, among others:

• Reduced papers usage by using both side or paper for printing, for general administration works;

• Utilized IT-based application for administration and documentation of internal KPEI, also related to participants;

• Intensified saving energy campaign;• Utilized reusable cups in meetings or in serving Company’s

guest

In 2019, KPEI Environment Preservation program completed below activities, among others:

Page 236: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

234

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

• Green Belt Conservation of Mangrove 2019, dimana KPEI bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan Institut Pertanian Bogor. Dalam program ini, KPEI memberikan bantuan dana sebesar Rp5.000.000,00 untuk kegiatan plantasi mangrove yang ditanam di Desa Patra Manggala, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang Banten, yang diselenggarakan pada 25 Agustus 2019.

• Pengembangan Taman Arboretrum Fruit and Flower, merupakan program CSR bersama antara OJK dan SRO dengan Yayasan Peduli Lingkungan Hidup Banksasuci, dengan mengadakan kegiatan penanaman 2200 bibit pohon buah dan bunga di tepi sungai Cisadane yang berlokasi di Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada 31 Agustus 2019. Nilai kegiatan CSR ini sebesar Rp100.000.000,00.

• Pembuatan tempat sampah berkategori “organik dan anorganik” serta bak pembakaran sampah senilai Rp12.000.000,00 yang diperuntukkan SD Negeri 4 Melinggih Kelod, Ubud, bekerjasama dengan Geotrek.

• GreenBeltConservationofMangrove2019, was a program in which KPEI collaborated with Student Association of Water Resources Management Program, Agriculture Institute of Bogor. In this program KPEI granted fund aid at Rp5,000,000.00 for mangrove planting activity in Desa Patra Manggala, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang Banten, on August 25, 2019.

• CultivationinArboretrumFruitandFlowerPark, which was a collaboration CSR program between Indonesia FSA and SRO, with Environment Care Foundation Banksasuci, and organized planting of 2200 seed of fruits and flowers in the riverside of Cisadane River, in Cibodas Tangerang on August 31, 2019. This CSR activity valued at Rp100,000,000.00

• Production of Organic and Inorganic Trash Bin, and garbage burning tub, valued at Rp12,000,000.00 for State Elementary School 4 Melinggih Kelod, Ubud, in corporation with Geotrek.

Pengembangan Taman Arboretrum Fruit and FlowerCultivation Arboretrum Fruit and Flower Park

green Belt Conservation of Mangrove

Pembuatan tempat sampah berkategori “organik dan anorganik”Production of organic and Inorganic Trash Bin

Page 237: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

235

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

5. KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

KPEI menyadari bahwa menyediakan lingkungan kerja beserta sarana dan prasarana yang layak, aman, dan nyaman, termasuk kesehatan adalah tanggung jawab mutlak Perusahaan terhadap seluruh karyawan, di luar konteks sebagai pendorong bagi karyawan untuk mengoptimalkan kompetensi dan produktivitasnya dalam mencapai kinerja yang maksimal.

Target KPEI dalam pelaksanaan CSR di bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselematan Kerja (K3), lebih diarahkan pada internal Perusahaan. Perusahaan bertanggung jawab memperhatikan kondisi keselamatan maupun kesehatan jasmani dan rohani karyawan dalam bekerja, di antaranya melalui program life balance serta pemanfaatan fasilitas kesehatan dari Perusahaan, dan terus mengupayakan lingkungan kerja yang sehat, bebas cedera serta melaksanakan kegiatan operasional sesuai kaidah peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.

Perusahaan memiliki kebijakan yang mengatur tentang ketenagakerjaan berupa Kebijakan Pengelolaan SDM. Dalam kebijakan tersebut diatur mengenai pengembangan kapasitas organisasi, pengembangan SDM, dan personalia, dengan penjelasan sebagai berikut:

• Kesetaraan Gender dalam Kesempatan Kerja dan Pengembangan Kompetensi

Perusahaan membuat perencanaan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan, baik terkait penambahan, pengurangan, maupun alih tugas karyawan (promosi, mutasi, demosi). Kesempatan kerja dan pengembangan karir di KPEI dilakukan dengan memperhatikan kompetensi setiap individu melalui metode yang terukur tanpa memandang latar belakang gender, usia, suku, agama, ras maupun hal-hal lain yang bersifat diskriminatif.

Di tahun 2019, jumlah karyawan tetap KPEI hampir berimbang secara gender yaitu 71 laki-laki dan 56 wanita. Hal ini adalah bukti kesungguhan Perusahaan untuk penerapan kesetaraan gender.

• KesetaraandalamProgramPendidikandanPelatihan

KPEI memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengambil program beasiswa guna melanjutkan program pendidikan formal maupun program pendidikan lainnya ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan kebutuhan Perusahaan. Jenis pendidikan dan pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan dan pengembangan karir karyawan, salah satunya berdasarkan Personnel Development Plan masing-masing karyawan. Hingga akhir tahun 2019 tercatat ada 1 karyawan yang mengambil program beasiswa ke jenjang S-2.

5. EMPLOyMENT, OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETy

KPEI realized provision of decent, safe, and comfortable working environment with its facility and infrastructure, including healthcare for all employees, is mandatory to be provided by the Company, beside its context as booster for the employee to optimize their competence and productivity in achieving maximum result.

CSR implementation of Employment, Occupational Health and Safety (OHS) are more targeted at internal of the Company. The Company is responsible for condition of safety as well as physical and mental health of employees during work, among others are through organizing life balance program and utilization of health facility from the Company, also initiatives in creating healthy and accident-free working environment, as well as conducting operational activity accordingly to prevailing manpower regulations.

The Company set policy that rules employment named HR Management Policy. The policy regulates development of organization capacity, HR development, and personnel, described as follow:

• gender Equality in Job opportunity and Competency Development

The Company established manpower planning accordingly to its needs, in term of addition, reduction or new assignment (promotion, mutation, demotion). Job opportunity and career development in KPEI are managed by considering individual competency through measurable methods, without regards to gender, age, ethnic, religion, race or other discriminative.

In 2019, total number of KPEI permanent employee were approximately equal in gender, namely 71 male and 56 female, as a proof of the Company’s commitment in gender equality implementation.

• Equality in Education and Training Programs

KPEI provides opportunity of scholarship program for employees, to pursue higher level of formal education or other educational program, accordingly to the Company’s need. Specification of training and education is suited to the employee’s job requirement and career development, and also based on individual Personnel Development Plan. By end of 2019, there was 1 employee who joined scholarship program of master degree (S2).

Page 238: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

236

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Sementara itu, untuk program pembinaan dan pengembangan karir, di tahun 2019, terdapat 2 orang karyawan yang mendapatkan mutasi dan 6 orang yang mendapatkan promosi. Untuk mengetahui detail penjelasan tentang pengembangan kompetensi dan karir, dapat dilihat pada Bab Tinjauan Fungsi Pendukung Sumber Daya Manusia.

• KesetaraandalamRemunerasi

KPEI menetapkan sistem remunerasi secara adil dan kompetitif, dengan mempertimbangkan strategi dan perkembangan bisnis Perusahaan. Struktur remunerasi KPEI untuk seluruh karyawan ditetapkan sesuai dengan kompetensi dan jabatannya, tanpa membedakan gender, serta sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan Perusahaan. Jenis remunerasi yang diterima oleh karyawan, dijelaskan lebih lanjut pada bagian Bab Tinjauan Fungsi Pendukung Sumber Daya manusia.

• Kebebasan Berpendapat dan Pengelolaan PengaduanMasalah Ketenagakerjaan

Perusahaan memberi kebebasan setiap karyawan untuk mengungkapkan pendapat atau masukan untuk Perusahaan atau karyawan/unit/divisi guna proses perbaikan yang terus menerus. Perusahaan memfasilitasi penyediaan kotak saran di setiap divisi untuk menampung masukan, pertanyaan maupun keluhan yang disampaikan karyawan. Selain itu, karyawan juga dapat menyampaikan keluhannya secara berjenjang kepada atasan maupun dengan Unit SDM, atau bahkan bisa melanjutkan kepada Direksi. Apabila keluhan masih belum terselesaikan, maka karyawan dapat mengajukan permohonan bantuan penyelesaian kepada Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta.

Guna memastikan pelaksanaan K3 di Perusahaan, KPEI telah menetapkan beberapa langkah strategis, diantaranya sebagai berikut:

• Pembentukan struktur organisasi dalam kondisi darurat,termasuk penerapan protokol penanganan operasional hingga proses komunikasi ke pihak eksternal;

• Ketersediaanalatkeselamatankerja,sepertipenyediaanalatdeteksi asap dan alat pemadam kebakaran ringan (APAR), alat pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di setiap unit kerja, kursi roda, dan tabung oksigen;

• Pemilihan gedung untuk penempatanData Center dalam rangka mendukung keamanan bisnis Perusahaan telah menggunakan standar Data Center Tier 3 (sebagai standar minimal), dan sesuai dengan standar operasional Data Center ISO 9001, ISO 27001, ISO 14001, ISO 5001, dan PCI-DSS;

• Pelaksanaanlatihanatausimulasievakuasi,baiksecaramandirimaupun bersama SRO lain dengan pihak gedung secara berkala jika terdapat kejadian darurat yang mengakibatkan kegiatan operasional Perusahaan dan keselamatan diri terancam;

Meanwhile, in the area of counseling and career development, in 2019, there were 2 employees received mutation and 6 employees received promotion. Further details of competency and career development are available in the Supporting Functions-Human Resources Chapter.

• Equality in Remuneration

KPEI established a fair and competitive remuneration system by considering Company’s business strategy and development. The Company’s remuneration structure for all employees was determined accordingly to competency and position without regards to gender, and suitable to the Company’s need and financial capacity. Remuneration of KPEI employees is described furtherly on the Supporting Functions- of Human Resources Chapter.

• Freedom of opinion and Management of Employment Issues

The Company grants freedom for every employee to express

opinion or inputs for the Company or other employee/unit/division to support continuous improvement. The Company provides suggestion box in every division to gather inputs, question or complaints from employees. Besides, employee also may convey their problem by level to direct superior or to HR Unit, or even to level of Board of Directors. If the complaint can not be solved, the employee may seek for assistance from the Manpower and Transmigration Department of the Provincial Government of DKI Jakarta.

In ensuring implementation of OHS, KPEI established several strategic measurements, among others:

• Formation of organization structure in emergency situation, including the protocol to manage the operations and communication with external;

• Provision of work safety equipment, such as smoke detector, fire extinguisher, first aid kit in every unit, wheelchair and oxygen;

• Decision of location to keep Data Center in order to promote Company’s business security, which using Standard Data Center Tier 3 (as minimum standard) and conforming to operational standard of Data Center ISO 9001, ISO 27001, ISO 14001, ISO 5001, dan PCI-DSS;

• Implementation of emergency drill regularly by internally KPEI, with other SRO, or with the building, for training the readiness in emergency condition that may endanger Company’s operation or the employees, management;

Page 239: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

237

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

• Penyediaan lingkungan kerja yang aman dan nyaman,seperti ruang laktasi; ruangan berkonsep working space; kegiatan Community of Practice olahraga, fotografi, seni dan musik, bahasa Inggris, investasi, dan manajemen risiko, sebagai program life balance karyawan; sarana penunjang seperti tempat ibadah di setiap lantai; serta tempat parkir mobil dan motor;

• Pemeriksaan kesehatan/medical check up (MCU) bagi karyawan minimal setahun sekali. Perusahaan akan menindaklanjuti hasil MCU setiap karyawan untuk memastikan kesehatan karyawan tetap terjaga demi menunjang produktivitas selama bekerja;

• Fasilitaslayanankesehatanyangdiberikankepadakeluargakaryawan, termasuk maksimal tiga anak dengan usia maksimum 25 tahun;

• Pemberian remunerasi yang adil sesuai dengan hasilpenilaian kinerja masing-masing karyawan dan kemampuan keuangan Perusahaan.

Ketentuan mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja di KPEI belum tertuang dalam struktur dan peraturan yang khusus, namun untuk fasilitas dan benefit yang terkait kesehatan telah diatur dalam Peraturan Perusahaan. Ditambah pula, di tahun 2019 telah dimulai Penyusunan Pedoman Kebijakan Lingkungan Kerja sebagai referensi awal dalam penyusunan aturan atau kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Karyawan.

6. PEMENUHAN TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN

Arti konsumen bagi KPEI bukan hanya sekedar penguna jasa. Konsumen adalah seluruh pihak dimana Perusahaan mempunyai tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingannya di berbagai aspek, seperti produk dan jasa yang berkualitas, perlindungan data konsumen, informasi yang memadai, serta penanganan keluhan atau permasalahan.

Guna mengetahui pengalaman yang dirasakan oleh konsumen KPEI seperti AK, SRO lain, bank penyedia layanan Fasilitas Intraday, dan pemasok, Perusahaan mengadakan pengukuran dan survei tingkat kepuasan. Dari hasil survei tersebut, KPEI dapat menindaklanjuti seluruh masukan yang didapat menjadi perbaikan sesuai dengan ekspektasi pengguna jasa, dan memenuhi service level agreement (SLA) yang sudah ditentukan.

Perusahaan menggunakan standar ISO 9001:2015 dalam menjaga kualitas mutu layanan Perusahaan dan ISO 27001:2013 dalam menjaga kerahasiaan sistem informasi serta data dari seluruh pengguna jasa, mengingat sifat bisnis KPEI yang sangat erat kaitannya dengan informasi keuangan para konsumen.

• Provision of safe and comfortable working environment, namely lactation room; working-space concept of work area; Community of Practice’s activities such sport, photography, art and music, English class, investment and risk management class, all those as employee’s life balance programs; also provision of supporting facility such as praying room and parking space;

• Employee medical check up (MCU) once a year. The Company will observe the MCU result, to assure the employee’s health in order to promote productivity;

• Health facilities for employee’s family, including maximum three children with maximum age of 25.

• Fair remuneration system suitable to performance assessment of every employee and Company’s financial capacity.

The stipulation regarding OHS in KPEI has not been recorded in spesific structure and policy, however, the facility and benefit related to health matters are regulated on Company Regulations. In addition, in 2019, KPEI started the initial preparation in drafting the Work Environment Policy, as reference in drafting the OHS Policy.

6. FULFILMENT OF RESPONSIBILITy TO CUSTOMER

For KPEI, customer is more than participant of their services. Customer is every party to whom the Company owe obligations to fulfil their needs and interest in various aspects, namely qualified products and services, customers’ data protection, sufficient information, and problems or complaints handling.

In order to find out customer’s experience, namely CM, other SRO and Intraday facility banks, also the suppliers, the Company conducts assessment and survey of satisfaction level regularly. The survey result enables KPEI to follow up all inputs to become improvement to meet customers’ expectation and to meet pre-determined service level agreement (SLA).

The Company applies standard ISO 9001:2015 in maintaining quality of Company services, and ISO 27001:2013 in securing information system and data of all customers, considering KPEI’s nature of business that relates closely to financial information of the customers.

Page 240: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

238

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Perusahaan juga memastikan pemahaman para pengguna jasa, khususnya AK dan Partisipan terkait layanan jasa KPEI, melalui penyelenggaraan sosialisasi dan edukasi secara teratur agar mempunyai kemampuan lebih baik khususnya dalam mengukur tingkat risiko yang dapat ditolerir dalam berinvetasi di pasar modal.

Dalam penanganan keluhan konsumen, KPEI menyediakan mekanisme pengaduan melalui hunting line Layanan Customer Care KPEI, pengiriman surat elektronik, surat, maupun fax, atau datang langsung ke kantor KPEI. Petugas Customer Care akan membantu menjawab, atau menyampaikan permasalahan teknis (jika diperlukan) kepada divisi atau unit terkait untuk ditindaklanjuti dengan segera.

7. PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASyARAKATANKPEI mempunyai komitmen untuk terus berpartisipasi dalam memberikan manfaat timbal balik sosial dan ekonomi kepada masyarakat sebagai wujud tanggung jawab sosial Perusahaan, melalui program CSR di bidang pendidikan, kesehatan, pengembangan komunitas, dan dukungan kegiatan kemasyarakatan baik secara mandiri maupun bersama dengan OJK dan SRO lainnya.

Dalam menegakkan tanggung jawab di aspek sosial dan ekonomi, pendekatan yang dilakukan Perusahaan berfokus pada pemberdayaan sosial kemasyarakatan dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Inisiatif pengembangan sosial dan kemasyarakatan di tahun 2019 mencakup mulai dari pemberian beasiswa, peningkatan sarana pendidikan, peningkatan sarana ibadah, serta pemberian bantuan sosial dan kesehatan, antara lain sebagai berikut:

• Kegiatan Kesehatan

Dalam rangka perayaan HUT Ke-42 Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, OJK dan SRO bekerjasama dengan tim Palang Merah Indonesia untuk kembali menyelenggarakan kegiatan Donor Darah di 2 (dua) lokasi, yaitu pada 6 Agustus 2019 di Gedung OJK dan 7 Agustus 2019 di Main Hall Gedung BEI, Jakarta.

Bentuk lain tanggung jawab sosial KPEI di bidang kesehatan antara lain mengadakan program Khitanan Massal tahunan yang ditujukan untuk kaum tidak mampu di sekitar lokasi kantor KPEI di Jakarta Selatan. Selain itu, memberikan dana bantuan pengobatan kepada salah satu guru yayasan binaan KPEI, yaitu Yayasan Ummu Amanah PKBM AL-Falah, Bekasi, serta pengobatan dan penyuluhan kesehatan gigi di Desa Majasih, Indramayu bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.

The Company also ensures the understanding of customers specially CM and Participant, of all KPEI services through intensive socialization and education, to promote better capability specially in measuring tolerable risk level in investing in capital market.

In handling customers’ complaints, KPEI provides mechanism through hunting line of KPEI Customer Care Services, by email, letter or facsimile, or by visiting KPEI’s office. Customer Care Officer will assist to find out answer or to convey technical problem to related division or unit for immediate follow up.

7. SOCIAL AND COMMUNITy DEvELOPMENTThe Company committed to continuously participate in giving back the social and economy benefit to the community as manifestation of Company’s social responsibility, through CSR programs in education, health, community development, and society programs by KPEI internally, or together with Indonesia FSA and other SRO.

In fulfilling responsibility in social and economy aspects, the Company’s approach focuses on social community empowerment aimed to improve life quality of the society. Initiatives of social and community development in 2019 encompassed from scholarship provision, improvement on education facility, improvement on religion facility, social donation and medical assistance, as described below:

• Health Activity

In commemorating 42th Anniversary of Indonesia Capital Market Reactivation, Indonesia FSA and SRO collaborated with Indonesia Red Cross to organize blood donor in 2 (two) locations; in Indonesia FSA building on August 6, 2019 and in IDX main hall on August 7, 2019, Jakarta.

Other CSR activities in health care scope, among others, organized free Mass Circumcision annually provided for the underprivileged community in surrounding area of KPEI’s office in South Jakarta. Also, donation of medical treatment for one teacher of a foundation fostered by KPEI, Ummu Amanah PKBM AL-Falah, Bekasi. Besides, there were dental treatment and counseling in Majasih village, Indramayu, collaborated with Faculty of Dentistry, University of Indonesia.

Page 241: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

239

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

• BantuanSarana-PrasaranaTempatIbadahdanPendidikan

KPEI secara mandiri maupun bersama dengan SRO lainnya telah melakukan pembangunan dan perbaikan tempat ibadah (masjid, musholla) dan tempat pendidikan (sekolah, pondok pesantren, yayasan) di berbagai lokasi di beberapa kota.

• BantuanPendidikan

KPEI kembali memberikan beasiswa kepada anggota Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) di seluruh Indonesia, yang merupakan kegiatan rutin CSR KPEI setiap tahun. Beasiswa diberikan kepada anggota PERTUNI yang sedang menempuh pendidikan SMA/SMK/setingkat lainnya, S1, S2, dan S3. Pemberian beasiswa diberikan sesuai dengan standar waktu penyelesaian studi.

• Bantuan Sosial lainnya

Pada bulan Ramadhan, KPEI berkesempatan untuk bisa saling memberi kepada sesama di beberapa yayasan dan musholla, melalui kegiatan buka puasa, pembagian sembako, santunan dan infak. Selain itu, Perusahaan juga menyumbang hewan kurban sebanyak 4 ekor sapi kepada yayasan sosial dan menyalurkan hewan kurban sebanyak jumlah karyawan KPEI 130 orang dengan harga Rp3 juta/ekor pada saat Hari Raya Idul Adha.

Daftar kegiatan dan biaya pelaksanaan CSR Pengembangan Sosial Kemasyaratan tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Jenis KegiatanActivity

PenerimaRecipient

Nilai Bantuan (Rp)Aid Amount (Rp)

BANTUAN PENDIDIKANEDUCATIONAL AID

Beasiswa anggota Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) Scholarship for member of Indonesia Blind Association

Sarjana (S2) 1 Orang Post Graduate 1 person 5.400.000

Sarjana (S1) 13 orang Bachelor 13 persons 34.200.000

SMA/SMK/ Sekolah Sederajat 1 orang Highschool/Vocational/equivalent 1 person

2.400.000

• Donation for Religion and Education Facility - Infrastructure

KPEI solely or in collaboration with other SRO carried out construction and renovation of religious facility or mosque and education facility (school, boarding school, foundation) in various locations in several cities.

• Educational Aid

KPEI granted scholarship to member of Indonesia Blind Association (PERTUNI), throughout Indonesia. This routine CSR activity provides scholarship for member of PERTUNI who currently study in high school/vocational school/equivalent, S1 (bachelor degree), S2 (Master degree) and S3 (Doctoral). The scholarship is granted suitable to standard of study completion time.

• other Social Donation

In Ramadan, KPEI took the chance to give out more to several foundations and mosques, through activity of breakfasting, staple distribution, donation and charity. In addition, the Company also donated animal for Qurban festive of 4 cows to social foundation, and distribution of qurban animal as many as KPEI total number of employee which is 130 persons, valued at Rp3 million/animal in Idul Adha Festival.

The CSR activities and dissemination of CSR fund for Social Community Development in 2019, described as below:

Pengobatan dan penyuluhan kesehatan gigi di Desa Majasih, Indramayu bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran gigi Universitas IndonesiaDental treatment and counseling in Majasih village, Indramayu, collaborated with Faculty of Dentistry, University of Indonesia

Pembangunan dan perbaikan tempat ibadah (masjid, musholla) dan tempat pendidikan (sekolah, pondok pesantren, yayasan) di berbagai lokasi di beberapa kotaconstruction and renovation of religious facility or mosque and education facility (school, boarding school, foundation) in various locations in several cities

oJK dan SRo bekerjasama dengan tim Palang Merah Indonesia untuk kembali menyelenggarakan kegiatan Donor DarahIndonesia FSA and SRO collaborated with Indonesia Red Cross to organize blood donor

Page 242: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

240

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Jenis KegiatanActivity

PenerimaRecipient

Nilai Bantuan (Rp)Aid Amount (Rp)

BANTUAN SARANA DAN PRASARANAFACILITY AND FUNCTIONAL AID

Pembangunan, perbaikan, renovasi Masjid, Musholla, Sekolah, Yayasan, Pondok Pesantren, dan lainnyaConstruction, repairment, renovation of mosques, schools, foundations, boarding Schools, and others

• Yayasan Assolihin Assolihin Foundation, Purwakarta• Pondok pesantren Boarding School Ulul Albab, Bandung• Masjid Mosque Baitus Solihin, Bogor• TK Kindergarden Islam Bahrul Ulum, Tangerang• SDN State Elementary School 4 Melinggih Kelod, Bali• Mushollah Mosque Al-Mukarommah, Tangerang• Masjid Mosque Ar-Rahman, Tangerang Selatan South Tangerang • Masjid Mosque Ar-Ridho, Jakarta Selatan South Jakarta

278.944.000

BANTUAN KESEHATANHEALTH AID

Khitanan Massal Mass Circumcision

Kaum Duafa sekitar lokasi kantor KPEI, Jakarta SelatanUnderprivileged Community near KPEI ‘s office in South Jakarta

50.000.000

Bantuan Pengobatan Medical Aid

Guru yayasan binaan KPEI, Yayasan Ummu Amanah PKBM AL-Falah, BekasiThe teacher of a foundation fostered by KPEI, Ummu Amanah PKBM AL-Falah, Bekasi

5.000.000

Donor DarahBlood Donor

Palang Merah IndonesiaIndonesia Red Cross

139.682.887

Pengobatan dan Penyuluhan GigiDental treatment and counseling

Masyarakat Desa Majasih, IndramayuCommunity in Majasih village, Indramayu

13.000.000

BANTUAN PENGEMBANGAN KOMUNITASCOMMUNITY DEVELOPMENT AID

Pemberian biaya operasional yayasan binaan KPEIDonation of operational cost for foundation fostered by KPEI

• Yayasan Foundation Ummu Amanah PKBM AL-Falah, Bekasi• Yayasan Foundation Al-Istikomah, Bekasi• Panti Sosial Orphanage Asuhan Anak Yatim Piatu & Dhuafa Akhiruz Zaman,

Bekasi

324.000.000

BANTUAN SOSIAL LAINNYAOTHER SOCIAL AID

Kegiatan Ramadhan: Buka Puasa, Pembagian Sembako, Shadaqah & Infak, SantunanRamadhan Activities: Breakfasting, Staple Donation, Shadaqah & Infaq, Charity

• Yatim Center Orphanage Al-Ruhamaa, Bogor• Mushollah Mosque Nurul Istiqomah, Jakarta Timur East Jakarta• Yayasan Foundation Khoiru Ummah, Depok• Yayasan Foundation Ummu Amanah PKBM AL-Falah, Bekasi• Yayasan Foundation Al-Istikomah, Bekasi• Panti Sosial Orphanage Asuhan Anak Yatim Piatu & Dhuafa Akhiruz Zaman,

Bekasi

75.000.000

Kegiatan Idul Adha: Penyaluran hewan kurban Idul Adha activities: distribution of cows from Qurban Festive

• Yayasan Foundation Ummu Amanah PKBM Al-Falah Bekasi• Yayasan Foundation Al-Istikomah, Bekasi• Panti Sosial Orphanage Asuhan Anak Yatim Piatu & Dhuafa Akhiruz Zaman,

Bekasi• Yayasan Foundation Center Al-Ruhamaa• Masyarakat sekitar Surrounding Community

499.675.000

PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUPENVIRONMENTAL PRESERVATION

Green Belt Conservation of Mangrove 2019

Kegiatan plantasi mangrove yang ditanam di Desa Patra Manggala, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang BantenMangrove planting activity in Desa Patra Manggala, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang Banten

5.000.000

Pengembangan Taman Arboretrum Fruit and FlowerCultivation in Arboretrum Fruit and Flower Park

Kegiatan penanaman 2200 bibit pohon buah dan bunga di tepi sungai Cisadane yang berlokasi di Kecamatan Cibodas, Kota TangerangPlanting of 2200 seed of fruits and flowers in the riverside of Cisadane River, in Cibodas Tangerang

100.000.000

Page 243: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

241

Laporan Tahunan Annual Report 2019

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Financial Statements

LaPOran KeUanGan

Page 244: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

242

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Laporan Keuangan tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen.Financial Statement as of December 31, 2019 and for year then ended with independent auditors’ report.

PT KLIrInG PenjaMInan eFeK InDOneSIa

Page 245: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

243Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Page 246: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

244 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Page 247: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

245Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Page 248: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

246 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Page 249: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

247Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included hereinare in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statementsform an integral part of these financial statements

taken as whole.

1

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIALAPORAN POSISI KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2019(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ Catatan/ 31 Desember/December 31, 2019 Notes December 31, 2018

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 619.541.301.082 4 467.332.620.348 Cash and cash equivalentsInvestasi 294.089.169.965 5 264.761.458.294 InvestmentsPiutang penyelesaian Securities transactions

transaksi efek 2.020.086.755.800 6 2.223.238.465.000 settlement receivablesPiutang usaha 59.396.411.816 8,29a 57.098.765.875 Trade receivablesPiutang lain-lain 5.539.726.061 9,29c 6.982.696.253 Other receivablesUang muka dan biaya Advances and

dibayar di muka 18.161.194.613 10 6.253.657.395 prepaid expenses

Total Aset Lancar 3.016.814.559.337 3.025.667.663.165 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSDana pengaman 1.070.293.036 7 1.025.170.784 Security fundsDana disisihkan sebagai Reserved funds for

cadangan jaminan 153.154.830.453 11 148.569.268.411 guarantee fundInvestasi di saham 243.269.777.430 12 158.932.828.675 Investment in sharesAset tetap 117.319.666.055 13 116.075.349.289 Fixed assetsAset pajak tangguhan - neto 5.266.577.376 27 3.809.288.957 Deferred tax assets - netPiutang lain-lain 2.901.899.960 9 5.008.161.223 Other receivablesPiutang dari pihak berelasi 50.000.000.000 29f 50.000.000.000 Receivable from related partyAset lain-lain 6.494.944.474 14 6.255.432.580 Other assets

Total Aset Tidak Lancar 579.477.988.784 489.675.499.919 Total Non-current Assets

TOTAL ASET 3.596.292.548.121 3.515.343.163.084 TOTAL ASSETS

Page 250: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

248 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included hereinare in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statementsform an integral part of these financial statements

taken as whole.

2

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIALAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2019(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIASTATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2019(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ Catatan/ 31 Desember/December 31, 2019 Notes December 31, 2018

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESSecurities transactions settlement

Utang penyelesaian transaksi efek 2.020.086.755.800 6 2.223.238.465.000 payablesUtang pajak 19.942.810.791 15 14.786.486.002 Taxes payableUtang lain-lain 37.732.622.136 16 29.540.591.683 Other payablesBeban akrual 76.503.628.784 17,29 69.520.299.014 Accrued expensesPendapatan diterima di muka - 18 102.272.726 Unearned revenues

Total Liabilitas Jangka Pendek 2.154.265.817.511 2.337.188.114.425 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESDana pengaman 1.070.293.036 7 1.025.170.784 Security fundsLiabilitas imbalan kerja 16.758.297.000 28 15.556.482.000 Employee benefits obligation

Total Liabilitas Jangka Panjang 17.828.590.036 16.581.652.784 Total Non-current Liabilities

Total Liabilitas 2.172.094.407.547 2.353.769.767.209 Total Liabilities

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Share capital - Rp1,000,000

Rp1.000.000 per saham par value per shareModal dasar - 500.000 saham Authorized - 500,000 shares(2018: 60.000 saham) (2018 : 60,000 shares)Modal ditempatkan dan disetor - Subscribed and paid-up -165.000 saham 165,000 shares(2018 : 15.000 saham) 165.000.000.000 19 15.000.000.000 (2018 : 15,000 shares)

Penghasilan (rugi) komprehensif lain 4.812.350.311 5,12 (3.956.396.115) Other comprehensive income (loss)Saldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 160.971.448.338 2h,20 156.385.886.296 AppropriatedTidak ditentukan penggunaannya 1.093.414.341.925 994.143.905.694 Unappropriated

Total Ekuitas 1.424.198.140.574 1.161.573.395.875 Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 3.596.292.548.121 3.515.343.163.084 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 251: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

249Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included hereinare in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statementsform an integral part of these financial statements

taken as whole.

2

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIALAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2019(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIASTATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2019(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ Catatan/ 31 Desember/December 31, 2019 Notes December 31, 2018

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESSecurities transactions settlement

Utang penyelesaian transaksi efek 2.020.086.755.800 6 2.223.238.465.000 payablesUtang pajak 19.942.810.791 15 14.786.486.002 Taxes payableUtang lain-lain 37.732.622.136 16 29.540.591.683 Other payablesBeban akrual 76.503.628.784 17,29 69.520.299.014 Accrued expensesPendapatan diterima di muka - 18 102.272.726 Unearned revenues

Total Liabilitas Jangka Pendek 2.154.265.817.511 2.337.188.114.425 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESDana pengaman 1.070.293.036 7 1.025.170.784 Security fundsLiabilitas imbalan kerja 16.758.297.000 28 15.556.482.000 Employee benefits obligation

Total Liabilitas Jangka Panjang 17.828.590.036 16.581.652.784 Total Non-current Liabilities

Total Liabilitas 2.172.094.407.547 2.353.769.767.209 Total Liabilities

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Share capital - Rp1,000,000

Rp1.000.000 per saham par value per shareModal dasar - 500.000 saham Authorized - 500,000 shares(2018: 60.000 saham) (2018 : 60,000 shares)Modal ditempatkan dan disetor - Subscribed and paid-up -165.000 saham 165,000 shares(2018 : 15.000 saham) 165.000.000.000 19 15.000.000.000 (2018 : 15,000 shares)

Penghasilan (rugi) komprehensif lain 4.812.350.311 5,12 (3.956.396.115) Other comprehensive income (loss)Saldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 160.971.448.338 2h,20 156.385.886.296 AppropriatedTidak ditentukan penggunaannya 1.093.414.341.925 994.143.905.694 Unappropriated

Total Ekuitas 1.424.198.140.574 1.161.573.395.875 Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 3.596.292.548.121 3.515.343.163.084 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

The original financial statements included hereinare in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statementsform an integral part of these financial statements

taken as whole.

3

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIALAPORAN LABA RUGI DAN

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINUntuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal 31 Desember 2019(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIASTATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOMEFor the Year Then Ended

December 31, 2019(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31

Catatan/2019 Notes 2018*)

PENDAPATAN REVENUESPendapatan usaha 424.460.349.014 21,29 383.858.851.848 Operating revenuesPendapatan investasi 53.318.691.177 26 44.294.644.165 Investment incomeKeuntungan selisih kurs - neto - 3.602.233.778 Gain on foreign exchange - netLainnya - neto 644.613.531 1.251.243.696 Others - net

Total Pendapatan 478.423.653.722 433.006.973.487 Total Revenues

BEBAN EXPENSESGaji, honor Salaries, honorarium

dan tunjangan 101.661.833.764 22 106.728.057.246 and allowancesBeban kontribusi tahunan ke OJK 63.669.052.352 31 57.578.827.777 Annual fees to OJKBeban penyusutan 45.477.706.838 13 46.146.065.676 DepreciationBeban pengembangan usaha 33.143.783.700 23 25.222.971.839 Business developmentBeban pemeliharaan Information technology

teknologi informasi 29.307.975.178 24 24.809.011.816 maintenance expensesBeban administrasi 27.548.947.864 25 21.965.345.443 AdministrativeBeban sewa 10.347.727.177 7.763.750.774 RentalBeban telekomunikasi 8.293.785.650 9.672.429.135 TelecommunicationBeban konsultan 7.478.963.833 3.181.949.677 Consultant feesBagian rugi bersih Share in loss

entitas asosiasi 4.166.739.189 12 1.313.880.369 of associatesKerugian selisih kurs - neto 2.091.098.460 - Loss on foreign exchange - net

Total Beban 333.187.614.005 304.382.289.752 Total Expenses

LABA SEBELUM PROFIT BEFOREBEBAN PAJAK FINAL DAN FINAL TAX ANDPAJAK PENGHASILAN 145.236.039.717 128.624.683.735 INCOME TAX EXPENSE

Beban pajak final 10.498.316.607 9.219.805.901 Final tax expense

LABA SEBELUM PROFIT BEFOREPAJAK PENGHASILAN 134.737.723.110 119.404.877.834 INCOME TAX EXPENSE

Beban pajak penghasilan 30.409.799.337 27 27.693.636.964 Income tax expense

LABA BERSIHTAHUN BERJALAN 104.327.923.773 91.711.240.870 PROFIT FOR THE YEAR

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 35 *) Reclassified, see Note 35

Page 252: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

250 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included hereinare in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statementsform an integral part of these financial statements

taken as whole.

4

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIALAPORAN LABA RUGI DAN

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (lanjutan)Untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal 31 Desember 2019(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIASTATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)For the Year Then Ended

December 31, 2019(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31

Catatan/2019 Notes 2018

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVELAIN INCOME

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassifiedke laba rugi to profit or loss

Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurement of employeeimbalan kerja - setelah pajak (471.925.500) 28 3.751.690.728 benefits obligation - net of tax

Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassifiedke laba rugi to profit or loss

Keuntungan (kerugian) bersih dari Net gain (loss)perubahan nilai wajar atas from changes in fair value onaset keuangan tersedia untuk dijual 8.768.746.426 5,12 (11.088.439.469) available-for-sale financial assets

Total Penghasilan Total Other(Rugi) Komprehensif Lain Comprehensive Income (Loss)Tahun Berjalan - For the Year -setelah pajak 8.296.820.926 (7.336.748.741) net of tax

TOTAL PENGHASILANKOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVEBERJALAN 112.624.744.699 84.374.492.129 INCOME FOR THE YEAR

Page 253: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

251Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included hereinare in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statementsform an integral part of these financial statements

taken as whole.

4

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIALAPORAN LABA RUGI DAN

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (lanjutan)Untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal 31 Desember 2019(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIASTATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)For the Year Then Ended

December 31, 2019(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31

Catatan/2019 Notes 2018

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVELAIN INCOME

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassifiedke laba rugi to profit or loss

Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurement of employeeimbalan kerja - setelah pajak (471.925.500) 28 3.751.690.728 benefits obligation - net of tax

Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassifiedke laba rugi to profit or loss

Keuntungan (kerugian) bersih dari Net gain (loss)perubahan nilai wajar atas from changes in fair value onaset keuangan tersedia untuk dijual 8.768.746.426 5,12 (11.088.439.469) available-for-sale financial assets

Total Penghasilan Total Other(Rugi) Komprehensif Lain Comprehensive Income (Loss)Tahun Berjalan - For the Year -setelah pajak 8.296.820.926 (7.336.748.741) net of tax

TOTAL PENGHASILANKOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVEBERJALAN 112.624.744.699 84.374.492.129 INCOME FOR THE YEAR

The

orig

inal

fina

ncia

lsta

tem

ents

incl

uded

here

inar

e in

the

Indo

nesi

an la

ngua

ge.

Cat

atan

atas

lapo

ran

keua

ngan

terla

mpi

rmer

upak

anba

gian

yang

tida

k te

rpis

ahka

nda

ri la

pora

nke

uang

anse

cara

kese

luru

han.

The

acco

mpa

nyin

gno

tes

toth

e fin

anci

al s

tate

men

tsfo

rman

inte

gral

part

ofth

ese

finan

cial

stat

emen

ts ta

ken

asw

hole

.

5

PT K

LIR

ING

PEN

JAM

INA

NEF

EK IN

DO

NES

IALA

POR

ANPE

RU

BAH

ANEK

UIT

ASU

ntuk

Tahu

nya

ng B

erak

hirp

ada

Tang

gal3

1D

esem

ber2

019

(Dis

ajik

anda

lam

Rup

iah,

kecu

alid

inya

taka

n la

in)

PT K

LIR

ING

PEN

JAM

INA

NEF

EK IN

DO

NES

IAST

ATE

MEN

TO

F C

HA

NG

ESIN

EQ

UIT

YFo

r the

Yea

r End

edD

ecem

ber3

1,20

19(E

xpre

ssed

in R

upia

h,un

less

othe

rwis

est

ated

)

Sald

o la

ba/R

etai

ned

earn

ings

Peng

hasi

lan

(Rug

i)K

ompr

ehen

sif l

ain/

Dite

ntuk

anTi

dak

dite

ntuk

anC

atat

an/

Mod

alsa

ham

/O

ther

Com

preh

ensi

vepe

nggu

naan

nya/

peng

guna

anny

a/Ju

mla

hek

uita

s/N

otes

Shar

eca

pita

lIn

com

e/(lo

ss)

App

ropr

iate

dU

nppr

opria

ted

Tota

lequ

ity

Sald

ope

r1Ja

nuar

i201

815

.000

.000

.000

7.03

9.14

7.37

615

2.25

0.02

5.65

090

2.90

9.73

0.72

01.

077.

198.

903.

746

Bal

ance

asof

Dec

embe

r31,

2018

Laba

bers

ihpe

riode

berja

lan

--

-91

.711

.240

.870

91.7

11.2

40.8

70Pr

ofit

for t

hepe

riod

Peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

flai

n:O

ther

com

preh

ensi

vein

com

e:

Peng

ukur

anke

mba

liR

emea

sure

men

tofe

mpl

oyee

liabi

litas

imba

lan

atas

ker

ja28

-92

.895

.978

-3.

658.

794.

750

3.75

1.69

0.72

8be

nefit

sob

ligat

ion

-net

of ta

xse

tela

hpa

jak

Keru

gian

belu

m te

real

isas

iata

sU

nrea

lized

loss

on c

hang

espe

ruba

han

nila

iwaj

aras

et k

euan

gan

in fa

ir va

lue

ofav

aila

ble-

for-s

ale

ters

edia

untu

kdi

jual

-(1

1.08

8.43

9.46

9)-

-

(11.

088.

439.

469)

finan

cial

asse

ts

Cad

anga

nja

min

an2h

,20

--

4.13

5.86

0.64

6(4

.135

.860

.646

)-

Gua

rant

eere

serv

es

Sald

ope

r31

Des

embe

r201

815

.000

.000

.000

(3.9

56.3

96.1

15)

156.

385.

886.

296

994.

143.

905.

694

1.16

1.57

3.39

5.87

5B

alan

ceas

of D

ecem

ber3

1,20

19

Laba

bers

ih ta

hun

berja

lan

104.

327.

923.

773

104.

327.

923.

773

Prof

it fo

r the

yea

r

Pena

mba

han

mod

aldi

seto

r15

0.00

0.00

0.00

0-

--

150.

000.

000.

000

Addi

tiona

lPai

d In

Cap

ital

Peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

flai

n:O

ther

com

preh

ensi

vein

com

e:

Peng

ukur

anke

mba

liR

emea

sure

men

tofe

mpl

oyee

liabi

litas

imba

lan

atas

ker

ja28

--

-(4

71.9

25.5

00)

(471

.925

.500

)be

nefit

sob

ligat

ion

-net

of ta

xse

tela

hpa

jak

Keun

tung

anbe

lum

tere

alis

asia

tas

Unr

ealiz

edga

inon

cha

nges

peru

baha

nni

laiw

ajar

aset

keu

anga

nin

fair

valu

eof

avai

labl

e-fo

r-sal

ete

rsed

iaun

tuk

diju

al-

8.76

8.74

6.42

6-

-8.

768.

746.

426

finan

cial

asse

ts

Cad

anga

nja

min

an2h

,20

--

4.58

5.56

2.04

2(4

.585

.562

.042

)-

Gua

rant

eere

serv

es

Sald

ope

r31

Des

embe

r201

916

5.00

0.00

0.00

04.

812.

350.

311

160.

971.

448.

338

1.09

3.41

4.34

1.92

51.

424.

198.

140.

574

Bal

ance

asof

Dec

embe

r31,

2019

Page 254: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

252 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statementsform an integral part of these financial statements

taken as whole.

6

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIALAPORAN ARUS KAS

Untuk Tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIASTATEMENT OF CASH FLOWS

For the Year EndedDecember 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31

Catatan/2019 Notes 2018

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATINGOPERASI ACTIVITIES

Penerimaan dari pendapatan usaha 422.373.844.542 360.614.752.343 Receipts from operating revenuesPembayaran kepada pemasok (205.331.771.115) (148.622.587.400) Payments to suppliersPembayaran kepada direksi dan Payments to directors

karyawan (82.289.994.116) (80.954.784.649) and employeesPembayaran pajak penghasilan (26.786.799.738) (19.768.920.731) Payments for income taxes

Kas Bersih Diperoleh Dari Net Cash Provided ByAktivitas Operasi 107.965.279.573 111.268.459.563 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTINGINVESTASI ACTIVITIES

Perolehan aset tetap (46.101.244.699) (40.543.596.662) Acquisitions of fixed assetsIncrease in fund reserved

Kenaikan dana cadangan jaminan (4.585.562.042) 11 (4.135.860.646) for guaranteeProceeds from sale of

Hasil penjualan aset tetap - 187.863.636 fixed assetsPenerimaan penghasilan bunga 57.507.919.573 39.610.314.548 Receipts from interest incomeKenaikan perolehan investasi (112.577.711.671) (83.650.000.000) Increase of investments

Kas Bersih Net CashDigunakan Untuk Used In InvestingAktivitas Investasi (105.756.598.839) (88.531.279.124) Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCINGPENDANAAN ACTIVITIES

Penambahan modal disetor 150.000.000.000 19 - Additional Paid In Capital

Kas Bersih Diperoleh Dari Net Cash Provided ByAktivitas Pendanaan 150.000.000.000 - Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) INKAS DAN CASH ANDSETARA KAS 152.208.680.734 22.737.180.439 CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 467.332.620.348 4 444.595.439.909 AT BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 619.541.301.082 4 467.332.620.348 AT END OF THE YEAR

Page 255: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

253Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statementsform an integral part of these financial statements

taken as whole.

6

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIALAPORAN ARUS KAS

Untuk Tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIASTATEMENT OF CASH FLOWS

For the Year EndedDecember 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31

Catatan/2019 Notes 2018

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATINGOPERASI ACTIVITIES

Penerimaan dari pendapatan usaha 422.373.844.542 360.614.752.343 Receipts from operating revenuesPembayaran kepada pemasok (205.331.771.115) (148.622.587.400) Payments to suppliersPembayaran kepada direksi dan Payments to directors

karyawan (82.289.994.116) (80.954.784.649) and employeesPembayaran pajak penghasilan (26.786.799.738) (19.768.920.731) Payments for income taxes

Kas Bersih Diperoleh Dari Net Cash Provided ByAktivitas Operasi 107.965.279.573 111.268.459.563 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTINGINVESTASI ACTIVITIES

Perolehan aset tetap (46.101.244.699) (40.543.596.662) Acquisitions of fixed assetsIncrease in fund reserved

Kenaikan dana cadangan jaminan (4.585.562.042) 11 (4.135.860.646) for guaranteeProceeds from sale of

Hasil penjualan aset tetap - 187.863.636 fixed assetsPenerimaan penghasilan bunga 57.507.919.573 39.610.314.548 Receipts from interest incomeKenaikan perolehan investasi (112.577.711.671) (83.650.000.000) Increase of investments

Kas Bersih Net CashDigunakan Untuk Used In InvestingAktivitas Investasi (105.756.598.839) (88.531.279.124) Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCINGPENDANAAN ACTIVITIES

Penambahan modal disetor 150.000.000.000 19 - Additional Paid In Capital

Kas Bersih Diperoleh Dari Net Cash Provided ByAktivitas Pendanaan 150.000.000.000 - Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) INKAS DAN CASH ANDSETARA KAS 152.208.680.734 22.737.180.439 CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 467.332.620.348 4 444.595.439.909 AT BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 619.541.301.082 4 467.332.620.348 AT END OF THE YEAR

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. UMUM 1. GENERAL

PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia(Perusahaan), didirikan berdasarkan akta notarisNo. 8 tanggal 5 Agustus 1996 dari Mudofir Hadi, S.H.Akta pendirian dan anggaran dasar Perusahaantelah memperoleh persetujuan dari MenteriKehakiman Republik Indonesia dengan SuratKeputusannya No. C2-9083.HT.01.01.Th.96 tanggal24 September 1996 serta diumumkan dalam BeritaNegara Republik Indonesia No. 10 tanggal4 Februari 1997, Tambahan No. 484. AnggaranDasar Perusahaan telah mengalami beberapa kaliperubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 29tanggal 29 November 2019 dari Ashoya Ratam, SH.,M.Kn mengenai perubahan Direksi dan KomisarisPerusahaan. Perubahan tersebut telahmendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakimandan Hak Asasi Manusia melalui Surat KeputusanMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia No. AHU-0101566.AH.01.02 Tahun 2019,tanggal 4 Desember 2019.

PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (theCompany) was established based on notarial deedNo. 8 dated August 5, 1996 of Mudofir Hadi, S.H.The Company’s Articles of Association wereapproved by the Minister of Justice of the Republicof Indonesia in his decision letterNo. C2-9083.HT.01.01.Th.96 dated September 24,1996 and were published in Supplement No. 484 toState Gazette No. 10 dated February 4, 1997. TheArticles of Association have been amended severaltimes, most recently by Notarial Deed No. 29 datedNovember 29, 2019 of Ashoya Ratam., S.H., M.Kn.concerning the changes in the Company’s Directorsand Commissioners. These changes have beenapproved by the Minister of Justice and HumanRights of the Republic of Indonesia in his decisionletter No. AHU-0101566.AH.01.02 Tahun 2019,dated December 4, 2019.

Perusahaan mendapat persetujuan sebagaiLembaga Kliring dan Penjaminan dari Ketua BadanPengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan(Bapepam-LK) melalui Surat KeputusannyaNo. Kep-26/PM/1998 tanggal 1 Juni 1998.

The Company obtained its operating license as aClearing and Guarantee Institution from theChairman of Capital Market and Financial InstitutionSupervisory Agency (Bapepam-LK) in his decisionletter No. Kep-26/PM/1998 dated June 1, 1998.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, maksud dan tujuan Perusahaandidirikan adalah untuk menunjang kebijaksanaanpemerintah dalam mengembangkan Pasar ModalNasional, dengan menyediakan jasa kliring danpenjaminan penyelesaian transaksi bursa yangteratur, wajar dan efisien.

In accordance with Article 3 of the Company’sArticles of Association, the Company wasestablished to support the Indonesian Government’spolicies in developing the National Capital Market byproviding clearing and stock exchange transactionsettlement guarantee services in an orderly, fair andefficient manner.

Perusahaan mulai beroperasi pada tahun 1997.Aktivitas Perusahaan adalah menyelenggarakanjasa kliring penyelesaian transaksi bursa untukperdagangan efek dengan warkat dan jasa kliringdan penjaminan penyelesaian transaksi bursa untukperdagangan efek tanpa warkat. Jasa pelaksanaanpenjaminan penyelesaian transaksi bursa untukperdagangan efek tanpa warkat dimulai sejaktanggal 24 Juli 2000, berdasarkan Surat KeputusanKetua Bapepam-LK No. 1687/PM/2000.

The Company commenced its operations in 1997.The Company is engaged in providing clearingservices for settlements of stock exchangetransactions on scrip trading of securities, as well asclearing and guarantee services for settlements ofstock exchange transactions on scripless trading ofsecurities. Settlement guarantee services forscripless trading of securities became effective onJuly 24, 2000, based on the decision letter of theChairman of Bapepam-LK No. 1687/PM/2000.

Perusahaan juga menyelenggarakan jasa kliring danpenjaminan penyelesaian transaksi bursa untukperdagangan derivatif yaitu Kontrak BerjangkaIndeks Efek (KBIE), Opsi Saham (OS), Jasa PinjamMeminjam Efek serta Obligasi Korporasi.

The Company also provides services for clearingand guarantee of derivative securities transactions,such as stock index futures trading, stock optiontrading, services for securities lending andborrowing and corporate bond.

Page 256: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

254 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Perusahaan beralamat di Gedung Bursa EfekIndonesia Menara I Lantai 5, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53, Jakarta.

The Company is located at Indonesia StockExchange Building, Tower I, 5th Floor, Jl. Jend.Sudirman Kav. 52-53, Jakarta.

Jumlah karyawan Perusahaan masing-masingadalah 127 dan 126 karyawan pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018 (tidak diaudit).

The Company had 127 and 126 employees as ofDecember 31, 2019 and 2018, respectively(unaudited).

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaanpada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalahsebagai berikut:

The Company’s Board of Commissioners andDirectors as of December 31, 2019 and 2018 are asfollows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Komisaris Utama Moh. Chatib Basri*) Moh. Chatib Basri President CommissionerKomisaris Abraham Bastari Abraham Bastari CommissionerKomisaris Margeret Mutiara Tang Margeret Mutiara Tang Commissioner

Direktur Utama Sunandar Sunandar President DirectorDirektur Umi Kulsum Umi Kulsum DirectorDirektur Iding Pardi Iding Pardi Director

Komite Audit Abraham Bastari Abraham Bastari Audit CommitteeMargeret Mutiara Tang Margeret Mutiara Tang

Irina Justina Zega Irina Justina ZegaNishnurtia Razak Nishnurtia Razak

*) Telah mengajukan pengunduran diri pada tanggal 10 Desember 2019 danmenunggu persetujuan pengunduran diri dan pembebasan tanggung jawabsebagai anggota Dewan Komisaris berdasarkan keputusan Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 Maret2020.

*) Submitted his resignation letter on December 10, 2019 and still waiting for theapproval of the resignation and release and discharge as Commissioner atExtraordinary General Shareholders’ Meeting that will be held on March 10,2020.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

Kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkandalam penyusunan laporan keuangan Perusahaanadalah seperti dijabarkan di bawah ini:

The principal accounting policies adopted inpreparing the financial statements of the Companyare set out below:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of financial statements

Pernyataan kepatuhan Statements of compliance

Laporan keuangan telah disusun dan disajikansesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia yang mencakup Pernyataan danInterpretasi yang dikeluarkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan Ikatan AkuntanIndonesia (DSAK - IAI).

The financial statements have been preparedand presented in accordance with IndonesianFinancial Accounting Standards which comprisethe statements and interpretations issued by theBoard of Financial Accounting Standards of theIndonesian Institute of Accountants(DSAK - IAI).

Laporan keuangan telah disusun berdasarkanbasis akrual menggunakan nilai historis, kecualiuntuk beberapa akun tertentu yang disajikanberdasarkan penilaian lain seperti dijelaskandalam kebijakan akuntansi masing-masingakun yang bersangkutan.

The financial statements have been preparedon the accrual basis using the historical costconcept, except for certain accounts which arepresented on the basis of other measurements,as stated in the respective accounting policiesof relevant accounts.

Biaya historis umumnya didasarkan pada nilaiwajar dari imbalan yang diberikan dalampertukaran barang dan jasa.

Historical cost is generally based on the fairvalue of the consideration given in exchange forgoods and services.

Page 257: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

255Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Perusahaan beralamat di Gedung Bursa EfekIndonesia Menara I Lantai 5, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53, Jakarta.

The Company is located at Indonesia StockExchange Building, Tower I, 5th Floor, Jl. Jend.Sudirman Kav. 52-53, Jakarta.

Jumlah karyawan Perusahaan masing-masingadalah 127 dan 126 karyawan pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018 (tidak diaudit).

The Company had 127 and 126 employees as ofDecember 31, 2019 and 2018, respectively(unaudited).

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaanpada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalahsebagai berikut:

The Company’s Board of Commissioners andDirectors as of December 31, 2019 and 2018 are asfollows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Komisaris Utama Moh. Chatib Basri*) Moh. Chatib Basri President CommissionerKomisaris Abraham Bastari Abraham Bastari CommissionerKomisaris Margeret Mutiara Tang Margeret Mutiara Tang Commissioner

Direktur Utama Sunandar Sunandar President DirectorDirektur Umi Kulsum Umi Kulsum DirectorDirektur Iding Pardi Iding Pardi Director

Komite Audit Abraham Bastari Abraham Bastari Audit CommitteeMargeret Mutiara Tang Margeret Mutiara Tang

Irina Justina Zega Irina Justina ZegaNishnurtia Razak Nishnurtia Razak

*) Telah mengajukan pengunduran diri pada tanggal 10 Desember 2019 danmenunggu persetujuan pengunduran diri dan pembebasan tanggung jawabsebagai anggota Dewan Komisaris berdasarkan keputusan Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 Maret2020.

*) Submitted his resignation letter on December 10, 2019 and still waiting for theapproval of the resignation and release and discharge as Commissioner atExtraordinary General Shareholders’ Meeting that will be held on March 10,2020.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

Kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkandalam penyusunan laporan keuangan Perusahaanadalah seperti dijabarkan di bawah ini:

The principal accounting policies adopted inpreparing the financial statements of the Companyare set out below:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of financial statements

Pernyataan kepatuhan Statements of compliance

Laporan keuangan telah disusun dan disajikansesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia yang mencakup Pernyataan danInterpretasi yang dikeluarkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan Ikatan AkuntanIndonesia (DSAK - IAI).

The financial statements have been preparedand presented in accordance with IndonesianFinancial Accounting Standards which comprisethe statements and interpretations issued by theBoard of Financial Accounting Standards of theIndonesian Institute of Accountants(DSAK - IAI).

Laporan keuangan telah disusun berdasarkanbasis akrual menggunakan nilai historis, kecualiuntuk beberapa akun tertentu yang disajikanberdasarkan penilaian lain seperti dijelaskandalam kebijakan akuntansi masing-masingakun yang bersangkutan.

The financial statements have been preparedon the accrual basis using the historical costconcept, except for certain accounts which arepresented on the basis of other measurements,as stated in the respective accounting policiesof relevant accounts.

Biaya historis umumnya didasarkan pada nilaiwajar dari imbalan yang diberikan dalampertukaran barang dan jasa.

Historical cost is generally based on the fairvalue of the consideration given in exchange forgoods and services.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan(lanjutan)

a. Basis of preparation of financial statements(continued)

Pernyataan kepatuhan (lanjutan) Statements of compliance (continued)

Nilai wajar adalah harga yang akan diterimauntuk menjual suatu aset atau harga yang akandibayar untuk mengalihkan suatu liabilitasdalam suatu transaksi teratur antara pelakupasar pada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received tosell an asset or paid to transfer a liability in anorderly transaction between market participantsat the measurement date.

Laporan arus kas menyajikan penerimaan danpengeluaran kas dan setara yangdiklasifikasikan menjadi aktivitas operasi,investasi, dan pendanaan. Aktifitas operasidisajikan dengan menggunakan metodelangsung.

The statement of cash flow presents cash andcash equivalents receipts and paymentsclassified into operating, investing, andfinancing activities. Operating activities arepresented using the direct method.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalamlaporan keuangan adalah Rupiah, yangmerupakan mata uang fungsional Perusahaan.Angka-angka yang disajikan dalam laporankeuangan, kecuali bila dinyatakan secarakhusus, adalah dibulatkan Rupiah.

The reporting currency used in the financialstatements is the Indonesian Rupiah, which isthe Company’s functional currency. Numberspresented in financial statements, unlessspecifically stated, are rounded into Rupiah.

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi b. Changes of Accounting Principles

Perusahaan telah menerapkan sejumlahamendemen dan penyesuaian standarakuntansi yang relevan dengan pelaporankeuangan dan efektif untuk tahun periode yangdimulai pada atau setelah 1 Januari 2019:

The Company has applied a number ofamendments and improvements to accountingstandards that are relevant to its financialreporting and effective for annual periodsbeginning on or after January 1, 2019:

• PSAK 22 (Penyesuaian), Kombinasi Bisnis • PSAK 22 (Improvement), BusinessCombination

• PSAK 24 (Amendemen), Imbalan Kerjatentang Amendemen, Kurtailmen, atauPenyelesaian Program

• PSAK 24 (Amendment), Plan Amendment,Curtailment or Settlement

• PSAK 26 (Penyesuaian), Biaya Pinjaman • PSAK 26 (Improvement), Borrowing Cost• PSAK 46 (Penyesuaian), Pajak

Penghasilan• PSAK 46 (Improvement), Income Tax

• PSAK 66 (Penyesuaian), PengaturanBersama

• PSAK 66 (Improvement), JointArrangement

• ISAK 33, Transaksi Valuta Asing danImbalan di muka

• ISAK 33, Foreign Currency Transactionsand Advance Consideration

• ISAK 34, Ketidakpastian dalam PerlakuanPajak Penghasilan

• ISAK 34, Uncertainty Over Income TaxTreatments

Tidak terdapat dampak signifikan terhadaplaporan keuangan Perusahaan terkaitpenerapan amandemen dan penyesuaianstandar tersebut.

There is no significant impact to the Company’sfinancial statements from application of theamendments and improvements.

Page 258: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

256 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Transaksi Dalam Mata Uang Asing c. Foreign Currency Transactions

Perusahaan menyelenggarakan catatanakuntansinya dalam mata uang Rupiah.Transaksi dalam mata uang selain Rupiahdicatat menggunakan kurs yang berlaku padatanggal transaksi.

The Company maintains its accounting recordsin Rupiah. Transactions in currencies other thanRupiah are recorded at the prevailing rates ofexchange in effect on the date of thetransactions.

Pada tanggal laporan posisi keuangan, asetdan liabilitas moneter dalam mata uang asingdijabarkan ke dalam mata uang Rupiah denganmenggunakan kurs tengah Bank Indonesia (BI)yang berlaku pada tanggal tersebut.Keuntungan atau kerugian selisih kurs yangterjadi diakui pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain tahun berjalan.

As of the statement of financial position date, allforeign currency monetary assets and liabilitiesare translated into Rupiah at the Bank Indonesia(BI) middle exchange rate on those date. Theresulting net foreign exchange gains or lossesare recognized in the current year’sstatement of profit or loss and othercomprehensive income.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan asetdan liabilitas moneter dalam mata uang asingpada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018adalah sebagai berikut:

The exchange rates used to translatethe monetary assets and liabilities denominatedin foreign currency as of December 31, 2019and 2018, are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Dolar Amerika Serikat 13.901 14.141 United Stated Dollar

d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan normalnya, Perusahaanmelakukan transaksi dengan pihak-pihakberelasi seperti yang didefinisikan dalamPSAK No. 7 (Revisi 2010) tentang“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

In its normal course of business, the Companyenters into transactions with related parties asdefined under PSAK No. 7 (Revised 2010),“Related Party Disclosures”.

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitasyang terkait dengan Perusahaan (entitaspelapor).

A related party is a person or entity that isrelated to the Company (reporting entity).

a. Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan entitas pelaporjika orang tersebut:

a. A person or a close member of thatperson's family is related to a reportingentity if that person:

i. memiliki pengendalian ataupengendalian bersama atas entitaspelapor;

i. has control or joint control over thereporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan atasentitas pelapor; atau

ii. has significant influence over thereporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen kuncientitas pelapor atau entitas induk darientitas pelapor.

iii. is a member of the key managementpersonnel of the reporting entity or ofa parent of the reporting entity.

Page 259: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

257Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Transaksi Dalam Mata Uang Asing c. Foreign Currency Transactions

Perusahaan menyelenggarakan catatanakuntansinya dalam mata uang Rupiah.Transaksi dalam mata uang selain Rupiahdicatat menggunakan kurs yang berlaku padatanggal transaksi.

The Company maintains its accounting recordsin Rupiah. Transactions in currencies other thanRupiah are recorded at the prevailing rates ofexchange in effect on the date of thetransactions.

Pada tanggal laporan posisi keuangan, asetdan liabilitas moneter dalam mata uang asingdijabarkan ke dalam mata uang Rupiah denganmenggunakan kurs tengah Bank Indonesia (BI)yang berlaku pada tanggal tersebut.Keuntungan atau kerugian selisih kurs yangterjadi diakui pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain tahun berjalan.

As of the statement of financial position date, allforeign currency monetary assets and liabilitiesare translated into Rupiah at the Bank Indonesia(BI) middle exchange rate on those date. Theresulting net foreign exchange gains or lossesare recognized in the current year’sstatement of profit or loss and othercomprehensive income.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan asetdan liabilitas moneter dalam mata uang asingpada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018adalah sebagai berikut:

The exchange rates used to translatethe monetary assets and liabilities denominatedin foreign currency as of December 31, 2019and 2018, are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Dolar Amerika Serikat 13.901 14.141 United Stated Dollar

d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan normalnya, Perusahaanmelakukan transaksi dengan pihak-pihakberelasi seperti yang didefinisikan dalamPSAK No. 7 (Revisi 2010) tentang“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

In its normal course of business, the Companyenters into transactions with related parties asdefined under PSAK No. 7 (Revised 2010),“Related Party Disclosures”.

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitasyang terkait dengan Perusahaan (entitaspelapor).

A related party is a person or entity that isrelated to the Company (reporting entity).

a. Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan entitas pelaporjika orang tersebut:

a. A person or a close member of thatperson's family is related to a reportingentity if that person:

i. memiliki pengendalian ataupengendalian bersama atas entitaspelapor;

i. has control or joint control over thereporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan atasentitas pelapor; atau

ii. has significant influence over thereporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen kuncientitas pelapor atau entitas induk darientitas pelapor.

iii. is a member of the key managementpersonnel of the reporting entity or ofa parent of the reporting entity.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) d. Transactions with Related Parties(continued)

b. Suatu entitas berelasi dengan entitaspelapor jika memenuhi salah satu halberikut:

b. An entity is related to a reporting entity ifany of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalahanggota dari kelompok usaha yangsama (artinya entitas induk, entitasanak, dan entitas anak berikutnyasaling berelasi dengan entitas lain).

i. The entity and the reporting entity aremembers of the same group (whichmeans that each parent, subsidiaryand fellow subsidiary is related to theothers).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasiatau ventura bersama dari entitas lain(atau entitas asosiasi atau venturabersama yang merupakan anggotasuatu kelompok usaha, yang manaentitas lain tersebut adalahanggotanya).

ii. One entity is an associate or jointventure of the other entity (or anassociate or joint venture of a memberof a group of which the other entity isa member).

iii. Kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. Both entities are joint ventures of thesame third party.

iv. Satu entitas adalah ventura bersamadari entitas ketiga dan entitas yang lainadalah entitas asosiasi dari entitasketiga.

iv. One entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity is anassociate of the third entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu programimbalan pasca kerja untuk imbalankerja dari salah satu entitas pelaporatau entitas yang terkait denganentitas pelapor. Jika entitas pelaporadalah entitas yangmenyelenggarakan program tersebut,maka entitas sponsor juga berelasidengan entitas pelapor.

v. The entity is a post-employee benefitplan for the benefit of employees ofeither the reporting entity or an entityrelated to the reporting entity. If thereporting entity is itself such a plan,the sponsoring employers are alsorelated to the reporting entity.

vi. Entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasi dalam huruf (a).

vi. The entity is controlled or jointlycontrolled by a person identified in (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf(a) (i) memiliki pengaruh signifikanatas entitas atau merupakan personilmanajemen kunci entitas (atau entitasinduk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) hassignificant influence over the entity oris a member of the key managementpersonnel of the entity (or of a parentof the entity).

viii. Entitas, atau anggota dari kelompokyang mana entitas merupakan bagiandari kelompok tersebut, menyediakanjasa personil manajemen kuncikepada entitas pelapor atau kepadaentitas induk dari entitas pelapor.

viii. The entity, or any member of a groupof which it is a part, provides keymanagement personnel services tothe reporting entity or to the parent ofthe reporting entity.

Page 260: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

258 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) d. Transactions with Related Parties(continued)

Transaksi signifikan yang dilakukan denganpihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengankondisi dan persyaratan yang sama denganpihak ketiga maupun tidak, diungkapkan dalamlaporan keuangan.

Significant transactions with related parties,whether or not made at similar terms andconditions as those done with third parties, aredisclosed in the (notes to the) financialstatements.

e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments

Instrumen keuangan adalah setiap kontrakyang memberikan aset keuangan bagi satuentitas dan liabilitas keuangan atau ekuitas bagientitas lain.

A financial instrument is any contract that givesrise to a financial asset of one entity and afinancial liability or equity instrument of anotherentity.

Aset Keuangan Financial Assets

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Semua aset keuangan awalnya diakui padanilai wajar namun dalam hal aset keuanganyang tidak diukur pada nilai wajar melalui labarugi, maka nilai wajar tersebut ditambah denganbiaya transaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung dengan perolehan aset keuangantersebut. Pembelian atau penjualan asetkeuangan yang memerlukan pengiriman asetdalam jangka waktu yang ditetapkan olehperaturan atau konvensi di pasar (perdagangancara biasa) diakui pada tanggal perdagangan,yaitu tanggal saat Perusahaan berkomitmenuntuk membeli atau menjual aset.

All financial assets are recognized initially at fairvalue plus, in the case of financial assets notrecorded at fair value through profit or loss,transaction costs that are attributable to theacquisition of the financial asset. Purchases orsales of financial assets that require delivery ofassets within a time frame established byregulation or convention in the market place(regular-way trades) are recognized on thetrade date, i.e., the date that the Companycommits to purchase or sell the asset.

Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikansebagai berikut:

The Company’s financial assets are classifiedas follows:

• Aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi (FVTPL)

• Financial assets measured at fair valuethrough profit or loss (FVTPL)

• Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) • Available-for-sale financial assets (AFS)

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement

Pengukuran selanjutnya dari aset keuangantergantung kepada klasifikasi masing-masingseperti berikut ini:

The subsequent measurement of financialassets depends on their classification asdescribed below:

Page 261: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

259Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) d. Transactions with Related Parties(continued)

Transaksi signifikan yang dilakukan denganpihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengankondisi dan persyaratan yang sama denganpihak ketiga maupun tidak, diungkapkan dalamlaporan keuangan.

Significant transactions with related parties,whether or not made at similar terms andconditions as those done with third parties, aredisclosed in the (notes to the) financialstatements.

e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments

Instrumen keuangan adalah setiap kontrakyang memberikan aset keuangan bagi satuentitas dan liabilitas keuangan atau ekuitas bagientitas lain.

A financial instrument is any contract that givesrise to a financial asset of one entity and afinancial liability or equity instrument of anotherentity.

Aset Keuangan Financial Assets

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Semua aset keuangan awalnya diakui padanilai wajar namun dalam hal aset keuanganyang tidak diukur pada nilai wajar melalui labarugi, maka nilai wajar tersebut ditambah denganbiaya transaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung dengan perolehan aset keuangantersebut. Pembelian atau penjualan asetkeuangan yang memerlukan pengiriman asetdalam jangka waktu yang ditetapkan olehperaturan atau konvensi di pasar (perdagangancara biasa) diakui pada tanggal perdagangan,yaitu tanggal saat Perusahaan berkomitmenuntuk membeli atau menjual aset.

All financial assets are recognized initially at fairvalue plus, in the case of financial assets notrecorded at fair value through profit or loss,transaction costs that are attributable to theacquisition of the financial asset. Purchases orsales of financial assets that require delivery ofassets within a time frame established byregulation or convention in the market place(regular-way trades) are recognized on thetrade date, i.e., the date that the Companycommits to purchase or sell the asset.

Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikansebagai berikut:

The Company’s financial assets are classifiedas follows:

• Aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi (FVTPL)

• Financial assets measured at fair valuethrough profit or loss (FVTPL)

• Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) • Available-for-sale financial assets (AFS)

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement

Pengukuran selanjutnya dari aset keuangantergantung kepada klasifikasi masing-masingseperti berikut ini:

The subsequent measurement of financialassets depends on their classification asdescribed below:

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi (FVTPL)

Financial assets measured at FVTPL

Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jikaaset keuangan dimiliki untuk diperdagangkanatau pada saat pengakuan awal ditetapkanuntuk diukur pada FVTPL.

Financial assets are classified as at FVTPL,when the financial asset is either held fortrading or it is designated as at FVTPL.

Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompokdiperdagangkan, jika:

A financial asset is classified as held for trading,if:

• diperoleh atau dimiliki terutama untuktujuan dijual kembali dalam waktu dekat;atau

• it has been acquired principally for thepurpose of selling in the near term; or

• pada pengakuan awal merupakan bagiandari portofolio instrumen keuangan tertentuyang dikelola Perusahaan secara bersamadan mempunyai pola ambil untung dalamjangka pendek aktual saat ini; atau

• on initial recognition it is part of a portfolioof identified financial instruments that theentity manages together and has a recentactual pattern of short-term profit-taking; or

• merupakan derivatif yang tidak ditetapkandan tidak efektif sebagai instrumen lindungnilai.

• it is a derivative that is not designated andeffective as a hedging instrument.

Aset keuangan selain aset keuangan yangdiperdagangkan, dapat ditetapkan sebagaiFVTPL pada saat pengakuan awal, jika:

A financial asset other than a financial assetheld for trading may be designated as at FVTPLupon initial recognition, if:

• penetapan tersebut mengeliminasi ataumengurangi secara signifikan ketidak-konsistenan pengukuran dan pengakuanyang dapat timbul; atau

• such designation eliminates or significantlyreduces a measurement or recognitioninconsistency that would otherwise arise;or

• kelompok aset keuangan, liabilitaskeuangan atau keduanya, dikelola dankinerjanya dievaluasi berdasarkan nilaiwajar, sesuai dengan manajemen risikoatau strategi investasi yangdidokumentasikan, dan informasi tentanggrup disediakan secara internal kepadamanajemen kunci entitas (sebagaimanadidefinisikan dalam PSAK 7:Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi).

• a group of financial assets, financialliabilities or both is managed and itsperformance is evaluated on a fair valuebasis, in accordance with a documentedrisk management or investment strategy,and information about the group isprovided internally on that basis to theentity’s key management personnel (asdefined in PSAK 7: Related PartyDisclosures).

Page 262: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

260 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi (FVTPL) (lanjutan)

Financial assets measured at FVTPL(continued)

Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilaiwajar, keuntungan atau kerugian yang timbuldiakui dalam laba rugi. Keuntungan ataukerugian bersih yang diakui dalam laba rugimencakup dividen atau bunga yang diperolehdari aset keuangan. Nilai wajar ditentukandengan cara seperti dijelaskan pada Catatan31d.

Perusahaan memiliki investasi dalam bentukreksadana yang diklasifikasikan dalam kategoriini.

Financial assets at FVTPL are stated at fairvalue, with any resultant gain or loss recognizedin profit or loss. The net gain or loss recognizedin profit or loss incorporates any dividend orinterest earned on the financial asset. Fair valueis determined in the manner described in Note31d.

The Company has investments in the form ofmutual funds which are classified under thiscategory.

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets (AFS)

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan baik sebagai AFS atauyang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjamanyang diberikan dan piutang, (b) investasi dimilikihingga jatuh tempo atau (c) aset keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi(FVTPL).

AFS financial assets are non-derivativefinancial assets that are either designated asAFS or are not classified as (a) loans andreceivables, (b) held-to-maturity investments or(c) financial assets measured at FVTPL.

Surat Berharga Negara dan Obligasi Korporasimilik Perusahaan yang diperdagangkan dipasar aktif diklasifikasikan sebagai AFS dandinyatakan pada nilai wajar pada akhir setiapperiode pelaporan.

Government Bonds and Corporate Bonds heldby the Company that are traded in an activemarket are classified as being AFS and arestated at fair value at the end of each reportingperiod.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dariperubahan nilai wajar diakui dalam penghasilankomprehensif lain dan diakumulasi di ekuitassebagai Revaluasi Investasi AFS, kecuali untukkerugian penurunan nilai, pendapatan bungayang dihitung dengan metode suku bungaefektif, dan laba rugi selisih kurs atas asetmoneter, yang diakui pada laba rugi. Jikainvestasi dilepas atau mengalami penurunannilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnyadiakumulasi pada revaluasi investasi AFSdireklasifikasi ke laba rugi.

Gains and losses arising from changes in fairvalue are recognized in other comprehensiveincome and in equity as accumulated in AFSinvestments revaluation, with the exception ofimpairment losses, interest income calculatedusing the effective interest method, and foreignexchange gains and losses on monetaryassets, which are recognized in profit or loss.Where the investment is disposed of or isdetermined to be impaired, the cumulative gainor loss previously accumulated in AFSinvestment revaluation is reclassified to profit orloss.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidaktercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasidi pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapatdiukur secara andal diklasifikasikan sebagaiAFS, diukur pada biaya perolehan dikurangipenurunan nilai.

Investments in unlisted equity instruments thatare not quoted in an active market and whosefair value cannot be reliably measured are alsoclassified as AFS, measured at cost lessimpairment.

Page 263: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

261Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)(lanjutan)

Available-for-sale financial assets (AFS)(continued)

Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada,diakui pada laba rugi pada saat hakPerusahaan untuk memperoleh pembayarandividen ditetapkan.

Dividends on AFS equity instruments, if any,are recognized in profit or loss when theCompany’s right to receive the dividends areestablished.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Kas dan setara kas, kecuali kas, piutang usahadan piutang lain-lain dengan pembayaran tetapatau telah ditentukan dan tidak mempunyaikuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai“pinjaman yang diberikan dan piutang”, yangdiukur pada biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metode suku bungaefektif dikurangi penurunan nilai.

Cash and cash equivalents, except cash onhand, accounts receivable and otherreceivables that have fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket are classified as “loans andreceivables”. Loans and receivables aremeasured at amortised cost using the effectiveinterest method less impairment.

Bunga diakui dengan menggunakan metodesuku bunga efektif, kecuali piutang lancardimana pengakuan bunga tidak material.

Interest is recognized by applying the effectiveinterest method, except for short-termreceivables when the recognition of interestwould be immaterial.

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yangdigunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari instrumen keuangan danmetode untuk mengalokasikan pendapatanbunga selama periode yang relevan. Sukubunga efektif adalah suku bunga yang secaratepat mendiskontokan estimasi penerimaan kasdi masa datang (mencakup seluruh komisi danbentuk lain yang dibayarkan dan diterima yangmerupakan bagian yang tak terpisahkan darisuku bunga efektif, biaya transaksi danpremium dan diskonto lainnya) selamaperkiraan umur instrumen keuangan, atau, jikalebih tepat, digunakan periode yang lebihsingkat untuk memperoleh nilai tercatat bersihaset keuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method ofcalculating the amortised cost of a financialinstrument and of allocating interest incomeover the relevant period. The effective interestrate is the rate that exactly discounts estimatedfuture cash receipts (including all fees andpoints paid or received that form an integral partof the effective interest rate, transaction costsand other premiums or discounts) through theexpected life of the financial instrument, or,where appropriate, a shorter period to the netcarrying amount of financial assets on initialrecognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bungaefektif untuk instrumen keuangan selain dariaset keuangan FVTPL.

Income is recognized on an effective interestbasis for financial instruments other than thosefinancial assets at FVTPL.

Page 264: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

262 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL,dievaluasi terhadap indikator penurunan nilaipada setiap akhir tahun pelaporan. Asetkeuangan diturunkan nilainya bila terdapat buktiobjektif, sebagai akibat dari satu atau lebihperistiwa yang terjadi setelah pengakuan awalaset keuangan, dan peristiwa yang merugikantersebut berdampak pada estimasi arus kasmasa depan atas aset keuangan yang dapatdiestimasi secara andal.

Financial assets, other than those at FVTPL,are assessed for indicators of impairment at theend of the year report date. Financial assets areconsidered to be impaired when there isobjective evidence that, as a result of one ormore events that occurred after the initialrecognition of the financial asset, the estimatedfuture cash flows of the investment have beenaffected.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dantidak tercatat di bursa, penurunan yangsignifikan atau jangka panjang pada nilai wajardari investasi ekuitas di bawah biayaperolehannya dianggap sebagai bukti objektifterjadinya penurunan nilai.

For listed and unlisted equity investmentsclassified as AFS, a significant or prolongeddecline in the fair value of the security below itscost is considered to be objective evidence ofimpairment.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektifpenurunan nilai termasuk sebagai berikut:

For all other financial assets, objectiveevidence of impairment could include:

• kesulitan keuangan signifikan yang dialamipenerbit atau pihak peminjam; atau

• significant financial difficulty of the issuer orcounterparty; or

• pelanggaran kontrak, seperti terjadinyagagal bayar atau tunggakan pembayaranpokok atau bunga; atau

• breach of contract, such as default ordelinquency in interest or principalpayments; or

• terdapat kemungkinan bahwa pihakpeminjam akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan; atau

• it becoming probable that the borrower willenter bankruptcy or financial re-organisation; or

• hilangnya pasar aktif dari aset keuanganakibat kesulitan keuangan.

• the disappearance of an active market forthat financial asset because of financialdifficulties.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, sepertipiutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkansecara individual akan dievaluasi penurunannilainya secara kolektif. Bukti objektif daripenurunan nilai portofolio piutang dapattermasuk pengalaman Perusahaan atastertagihnya piutang di masa lalu, peningkatanketerlambatan penerimaan pembayaranpiutang dari rata-rata periode kredit, dan jugapengamatan atas perubahan kondisi ekonominasional atau lokal yang berkorelasi dengangagal bayar atas piutang.

For certain categories of financial asset, such asreceivables, assets that are assessed not to beimpaired individually are, in addition, assessedfor impairment on a collective basis. Objectiveevidence of impairment for a portfolio ofreceivables could include the Company’s pastexperience of collecting payments, an increasein the number of delayed payments in theportfolio past the average credit period, as wellas observable changes in national or localeconomic conditions that correlate with defaulton receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi, jumlah kerugianpenurunan nilai merupakan selisih antarajumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kinidari estimasi arus kas masa depan yangdidiskontokan menggunakan suku bunga efektifawal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortised cost,the amount of the impairment loss is measuredas the difference between the asset’s carryingamount and the present value of estimatedfuture cash flows, discounted at the financialasset’s original effective interest rate.

Page 265: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

263Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL,dievaluasi terhadap indikator penurunan nilaipada setiap akhir tahun pelaporan. Asetkeuangan diturunkan nilainya bila terdapat buktiobjektif, sebagai akibat dari satu atau lebihperistiwa yang terjadi setelah pengakuan awalaset keuangan, dan peristiwa yang merugikantersebut berdampak pada estimasi arus kasmasa depan atas aset keuangan yang dapatdiestimasi secara andal.

Financial assets, other than those at FVTPL,are assessed for indicators of impairment at theend of the year report date. Financial assets areconsidered to be impaired when there isobjective evidence that, as a result of one ormore events that occurred after the initialrecognition of the financial asset, the estimatedfuture cash flows of the investment have beenaffected.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dantidak tercatat di bursa, penurunan yangsignifikan atau jangka panjang pada nilai wajardari investasi ekuitas di bawah biayaperolehannya dianggap sebagai bukti objektifterjadinya penurunan nilai.

For listed and unlisted equity investmentsclassified as AFS, a significant or prolongeddecline in the fair value of the security below itscost is considered to be objective evidence ofimpairment.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektifpenurunan nilai termasuk sebagai berikut:

For all other financial assets, objectiveevidence of impairment could include:

• kesulitan keuangan signifikan yang dialamipenerbit atau pihak peminjam; atau

• significant financial difficulty of the issuer orcounterparty; or

• pelanggaran kontrak, seperti terjadinyagagal bayar atau tunggakan pembayaranpokok atau bunga; atau

• breach of contract, such as default ordelinquency in interest or principalpayments; or

• terdapat kemungkinan bahwa pihakpeminjam akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan; atau

• it becoming probable that the borrower willenter bankruptcy or financial re-organisation; or

• hilangnya pasar aktif dari aset keuanganakibat kesulitan keuangan.

• the disappearance of an active market forthat financial asset because of financialdifficulties.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, sepertipiutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkansecara individual akan dievaluasi penurunannilainya secara kolektif. Bukti objektif daripenurunan nilai portofolio piutang dapattermasuk pengalaman Perusahaan atastertagihnya piutang di masa lalu, peningkatanketerlambatan penerimaan pembayaranpiutang dari rata-rata periode kredit, dan jugapengamatan atas perubahan kondisi ekonominasional atau lokal yang berkorelasi dengangagal bayar atas piutang.

For certain categories of financial asset, such asreceivables, assets that are assessed not to beimpaired individually are, in addition, assessedfor impairment on a collective basis. Objectiveevidence of impairment for a portfolio ofreceivables could include the Company’s pastexperience of collecting payments, an increasein the number of delayed payments in theportfolio past the average credit period, as wellas observable changes in national or localeconomic conditions that correlate with defaulton receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi, jumlah kerugianpenurunan nilai merupakan selisih antarajumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kinidari estimasi arus kas masa depan yangdidiskontokan menggunakan suku bunga efektifawal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortised cost,the amount of the impairment loss is measuredas the difference between the asset’s carryingamount and the present value of estimatedfuture cash flows, discounted at the financialasset’s original effective interest rate.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Untuk aset keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi, jumlah kerugianpenurunan nilai merupakan selisih antarajumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kinidari estimasi arus kas masa depan yangdidiskontokan menggunakan suku bunga efektifawal dari aset keuangan.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biayaperolehan, jumlah kerugian penurunan nilaidiukur berdasarkan selisih antara jumlahtercatat aset keuangan dan nilai kini estimasiarus kas masa depan yang didiskontokan padatingkat imbal hasil yang berlaku di pasar untukaset keuangan yang serupa. Kerugianpenurunan nilai tersebut tidak dapat dibalikpada periode berikutnya.

For financial assets carried at amortised cost,the amount of the impairment loss is measuredas the difference between the asset’s carryingamount and the present value of estimatedfuture cash flows, discounted at the financialasset’s original effective interest rate.

For financial assets carried at cost, the amountof the impairment loss is measured as thedifference between the asset’s carrying amountand the present value of the estimated futurecash flows discounted at the current marketrate of return for a similar financial asset. Suchimpairment loss will not be reversed insubsequent periods.

Jumlah tercatat aset keuangan tersebutdikurangi dengan kerugian penurunan nilaisecara langsung atas seluruh aset keuangan,kecuali piutang yang jumlah tercatatnyadikurangi melalui penggunaan akun cadanganpiutang. Jika piutang tidak tertagih, piutangtersebut dihapuskan melalui akun cadanganpiutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yangsebelumnya telah dihapuskan dikreditkanterhadap akun cadangan. Perubahan jumlahtercatat akun cadangan piutang diakui dalamlaba rugi.

The carrying amount of the financial asset isreduced by the impairment loss directly for allfinancial assets with the exception ofreceivables, where the carrying amount isreduced through the use of an allowanceaccount. When a receivable is considereduncollectible, it is written off against theallowance account. Subsequent recoveries ofamounts previously written off are creditedagainst the allowance account. Changes in thecarrying amount of the allowance account arerecognized in profit or loss.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurunnilainya, keuntungan atau kerugian kumulatifyang sebelumnya telah diakui dalam ekuitasdireklasifikasi ke laba rugi.

When an AFS financial asset is considered tobe impaired, cumulative gains or lossespreviously recognized in equity are reclassifiedto profit or loss.

Kecuali instrumen ekuitas AFS, jika, padaperiode berikutnya, jumlah kerugian penurunannilai berkurang dan pengurangan dapatdikaitkan secara objektif dengan sebuahperistiwa yang terjadi setelah penurunan nilaitersebut diakui, kerugian penurunan nilai yangsebelumnya diakui dipulihkan melalui laba rugihingga nilai tercatat investasi pada tanggalpemulihan penurunan nilai sepanjang nilainyatidak melebihi biaya perolehan diamortisasisebelum pengakuan kerugian penurunan nilaidilakukan.

With the exception of AFS equity instruments,if, in a subsequent period, the amount of theimpairment loss decreases and the decreasecan be related objectively to an event occurringafter the impairment was recognized, thepreviously recognized impairment loss isreversed through profit or loss to the extent thatthe carrying amount of the investment at thedate the impairment is reversed does notexceed what the amortised cost would havebeen had the impairment not been recognized.

Page 266: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

264 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Perusahaan menghentikan pengakuan asetkeuangan jika dan hanya jika hak kontraktualatas arus kas yang berasal dari aset keuanganberakhir, atau Perusahaan mentransfer asetkeuangan dan secara substansial mentransferseluruh risiko dan manfaat atas kepemilikanaset kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidakmentransfer serta tidak memiliki secarasubstansial atas seluruh risiko dan manfaatkepemilikan serta masih mengendalikan asetyang ditransfer, maka Perusahaan mengakuiketerlibatan berkelanjutan atas aset yangditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlahyang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaanmemiliki secara substansial seluruh risiko danmanfaat kepemilikan aset keuangan yangditransfer, Perusahaan masih mengakui asetkeuangan dan juga mengakui pinjaman yangdijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Company derecognizes a financial assetonly when the contractual rights to the cashflows from the asset expire, or when it transfersthe financial asset and substantially all the risksand rewards of ownership of the asset toanother entity. If the Company neither transfersnor retains substantially all the risks andrewards of ownership and continues to controlthe transferred asset, the Company recognizesits retained interest in the asset and anassociated liability for amounts it may have topay. If the Company retains substantially all therisks and rewards of ownership of a transferredfinancial asset, the Company continues torecognize the financial asset and alsorecognizes a collateralised borrowing for theproceeds received.

Pada penghentian pengakuan aset keuangansecara keseluruhan, selisih antara jumlahtercatat aset dan jumlah pembayaran danpiutang yang diterima dan keuntungan ataukerugian kumulatif yang telah diakui dalampenghasilan komprehensif lain danterakumulasi dalam ekuitas diakui dalam labarugi.

On derecognition of financial asset in itsentirety, the difference between the asset’scarrying amount and the sum of theconsideration received and receivable and thecumulative gain or loss that had beenrecognized in other comprehensive income andaccumulated in equity is recognized in profit orloss.

Pada penghentian pengakuan aset keuanganterhadap satu bagian saja (misalnya ketikaPerusahaan masih memiliki hak untuk membelikembali bagian aset yang ditransfer),Perusahaan mengalokasikan jumlah tercatatsebelumnya dari aset keuangan tersebut padabagian yang tetap diakui berdasarkanketerlibatan berkelanjutan, dan bagian yangtidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatifdari kedua bagian tersebut pada tanggaltransfer. Selisih antara jumlah tercatat yangdialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakuidan jumlah dari pembayaran yang diterimauntuk bagian yang yang tidak lagi diakui dansetiap keuntungan atau kerugian kumulatif yangdialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakuitersebut yang sebelumnya telah diakui dalampenghasilan komprehensif lain diakui pada labarugi.

On derecognition of financial asset other thanits entirety (e.g., when the Company retains anoption to repurchase part of a transferredasset), the Company allocates the previouscarrying amount of the financial asset betweenthe part it continues to recognize undercontinuing involvement, and the part it no longerrecognizes on the basis of the relative fairvalues of those parts on the date of the transfer.The difference between the carrying amountallocated to the part that is no longer recognizedand the sum of the consideration received forthe part no longer recognized and anycumulative gain or loss allocated to it that hadbeen recognized in other comprehensiveincome is recognized in profit or loss.

Page 267: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

265Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Perusahaan menghentikan pengakuan asetkeuangan jika dan hanya jika hak kontraktualatas arus kas yang berasal dari aset keuanganberakhir, atau Perusahaan mentransfer asetkeuangan dan secara substansial mentransferseluruh risiko dan manfaat atas kepemilikanaset kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidakmentransfer serta tidak memiliki secarasubstansial atas seluruh risiko dan manfaatkepemilikan serta masih mengendalikan asetyang ditransfer, maka Perusahaan mengakuiketerlibatan berkelanjutan atas aset yangditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlahyang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaanmemiliki secara substansial seluruh risiko danmanfaat kepemilikan aset keuangan yangditransfer, Perusahaan masih mengakui asetkeuangan dan juga mengakui pinjaman yangdijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Company derecognizes a financial assetonly when the contractual rights to the cashflows from the asset expire, or when it transfersthe financial asset and substantially all the risksand rewards of ownership of the asset toanother entity. If the Company neither transfersnor retains substantially all the risks andrewards of ownership and continues to controlthe transferred asset, the Company recognizesits retained interest in the asset and anassociated liability for amounts it may have topay. If the Company retains substantially all therisks and rewards of ownership of a transferredfinancial asset, the Company continues torecognize the financial asset and alsorecognizes a collateralised borrowing for theproceeds received.

Pada penghentian pengakuan aset keuangansecara keseluruhan, selisih antara jumlahtercatat aset dan jumlah pembayaran danpiutang yang diterima dan keuntungan ataukerugian kumulatif yang telah diakui dalampenghasilan komprehensif lain danterakumulasi dalam ekuitas diakui dalam labarugi.

On derecognition of financial asset in itsentirety, the difference between the asset’scarrying amount and the sum of theconsideration received and receivable and thecumulative gain or loss that had beenrecognized in other comprehensive income andaccumulated in equity is recognized in profit orloss.

Pada penghentian pengakuan aset keuanganterhadap satu bagian saja (misalnya ketikaPerusahaan masih memiliki hak untuk membelikembali bagian aset yang ditransfer),Perusahaan mengalokasikan jumlah tercatatsebelumnya dari aset keuangan tersebut padabagian yang tetap diakui berdasarkanketerlibatan berkelanjutan, dan bagian yangtidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatifdari kedua bagian tersebut pada tanggaltransfer. Selisih antara jumlah tercatat yangdialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakuidan jumlah dari pembayaran yang diterimauntuk bagian yang yang tidak lagi diakui dansetiap keuntungan atau kerugian kumulatif yangdialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakuitersebut yang sebelumnya telah diakui dalampenghasilan komprehensif lain diakui pada labarugi.

On derecognition of financial asset other thanits entirety (e.g., when the Company retains anoption to repurchase part of a transferredasset), the Company allocates the previouscarrying amount of the financial asset betweenthe part it continues to recognize undercontinuing involvement, and the part it no longerrecognizes on the basis of the relative fairvalues of those parts on the date of the transfer.The difference between the carrying amountallocated to the part that is no longer recognizedand the sum of the consideration received forthe part no longer recognized and anycumulative gain or loss allocated to it that hadbeen recognized in other comprehensiveincome is recognized in profit or loss.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penghentian pengakuan aset keuangan(lanjutan)

Derecognition of financial assets (continued)

Keuntungan dan kerugian kumulatif yangsebelumnya diakui dalam penghasilankomprehensif lain dialokasikan pada bagianyang tetap diakui dan bagian yang dihentikanpengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatifkedua bagian tersebut.

A cumulative gain or loss that had beenrecognized in other comprehensive income isallocated between the part that continues to berecognized and the part that is no longerrecognized on the basis of the relative fairvalues of those parts.

Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas Financial Liabilities and Equity Instruments

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity

Instrumen keuangan dan ekuitas yangditerbitkan oleh Perusahaan diklasifikasikansebagai liabilitas keuangan atau ekuitas sesuaidengan substansi perjanjian kontraktual dandefinisi liabilitas keuangan dan instrumenekuitas.

Debt and equity instruments issued by theCompany are classified as either financialliabilities or as equity in accordance with thesubstance of the contractual arrangementsentered into and the definitions of a financialliability and an equity instrument.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan awalnya diukur sebesarnilai wajarnya. Biaya transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung denganperolehan liabilitas keuangan (selain liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi) ditambahkan atau dikurangkan darinilai wajar liabilitas keuangan, yang sesuai,pada pengakuan awal. Biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung denganperolehan liabilitas keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laba rugi langsung diakuidalam laba rugi.

Financial liabilities are initially measured at fairvalue. Transaction costs that are directlyattributable to the acquisition of financialliabilities (other than financial liabilities at fairvalue through profit or loss) are added to ordeducted from the fair value of the financialliabilities, as appropriate, on initial recognition.Transaction costs directly attributable to theacquisition of financial liabilities at fair valuethrough profit or loss are recognizedimmediately in profit or loss.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagailiabilitas pada biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities are classified as liabilities “atamortized cost”.

Liabilitas keuangan pada biaya perolehandiamortisasi

Financial liabilities at amortized cost

Liabilitas keuangan yang termasuk utangpenyelesaian transaksi bursa, beban akrual,dana pengaman dan utang lain-lain, padaawalnya diukur pada nilai wajar, setelahdikurangi biaya transaksi, dan selanjutnyadiukur pada biaya perolehan yang diamortisasimenggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities which include securitiestransactions settlement payables, accruedexpenses, security funds and other payables,are initially measured at fair value, net oftransaction costs, and subsequently measuredat amortized cost using the effective interestmethod.

Page 268: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

266 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas(lanjutan)

Financial Liabilities and Equity Instruments(continued)

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yangdigunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari liabilitas keuangan dan metodeuntuk mengalokasikan biaya bunga selamaperiode yang relevan. Suku bunga efektifadalah suku bunga yang secara tepatmendiskontokan estimasi pembayaran kasmasa depan (mencakup seluruh komisi danbentuk lain yang dibayarkan dan diterima yangmerupakan bagian yang tak terpisahkan darisuku bunga efektif, biaya transaksi danpremium dan diskonto lainnya) selamaperkiraan umur liabilitas keuangan, atau (jikalebih tepat) digunakan periode yang lebihsingkat untuk memperoleh nilai tercatat bersihpada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method ofcalculating the amortized cost of a financialliability and of allocating interest expense overthe relevant period. The effective interest rate isthe rate that exactly discounts estimated futurecash payments (including all fees and pointspaid or received that form an integral part of theeffective interest rate, transaction costs andother premiums or discounts) through theexpected life of the financial liability, or (whereappropriate) a shorter period to the net carryingamount on initial recognition.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitaskeuangan, jika dan hanya jika, liabilitasPerusahaan telah dilepaskan, dibatalkan ataukadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatatliabilitas keuangan yang dihentikanpengakuannya dan imbalan yang dibayarkandan utang diakui dalam laba rugi.

The Company derecognizes financial liabilitieswhen, and only when, the Company’sobligations are discharged, cancelled or haveexpired. The difference between the carryingamount of the financial liability derecognizedand the consideration paid and payable isrecognized in profit or loss.

Saling hapus antar Instrumen Keuangan Off setting of Financial Instrument

Aset keuangan dan liabilitas keuangandisalinghapuskan dan nilai netonya disajikandalam laporan posisi keuangan jika Perusahaanmemiliki hak yang dapat dipaksakan secarahukum untuk melakukan saling hapus atasjumlah yang telah diakui; dan berintensi untukmenyelesaikan secara neto atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitasnya secara simultan. Hak saling hapusharus ada pada saat ini dari pada bersifatkontinjen atas terjadinya suatu peristiwa dimasadepan dan harus dieksekusi oleh pihak lawan,baik dalam situasi bisnis normal dan dalamperistiwa gagal bayar, peristiwa kepailitan ataukebangkrutan.

Financial assets and financial liabilities areoffset and the net amount presented in thestatement of financial position when theCompany has a legally enforceable right to setoff the recognized amounts; and intends eitherto settle on a net basis, or to realize the assetand settle the liability simultaneously. A right toset-off must be available today rather thanbeing contingent on a future event and must beexercisable by any of the counterparties, both inthe normal course of business and in the eventof default, insolvency orbankruptcy.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dansemua investasi yang jatuh tempo dalam jangkawaktu tiga bulan atau kurang dari tanggalperolehannya dan yang tidak dijaminkan sertatidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash onhand, and in banks and all unrestrictedinvestments with maturities of three months orless from the dates of placement.

g. Piutang dan Utang Penyelesaian TransaksiEfek

g. Securities Transactions SettlementReceivables and Payables

Piutang dan utang penyelesaian transaksi efekmerupakan tagihan/liabilitas Perusahaankepada anggota kliring atas transaksi bursadengan lelang berkesinambungan (auctionmarket) atas saham dan obligasi maupunkontrak berjangka indeks efek.

Securities transactions settlement receivablesand payables represent the Company’sreceivable/payable arising from normalsecurities transactions with continuous auction(auction market) on stocks, bonds and stockindex futures trading by the clearing members.

h. Dana Pengaman, Cadangan Jaminan danDana Jaminan

h. Security Funds, Reserve for Guarantee Fundand Guarantee Fund

Dana Pengaman Security Funds

Dalam rangka penanganan kegagalanpenyelesaian transaksi perdagangan kontrakberjangka indeks efek secara netting, anggotakliring diwajibkan menyetor dana pengaman.

For the purpose of handling failure on netsettlement of stock index futures trading, theclearing members are required to contribute to asecurity funds.

Dana pengaman yang berasal dari setorananggota kliring, serta hasil pengelolaannya,ditempatkan dalam bentuk deposito berjangkayang akan digunakan untuk menanggulangikegagalan dalam penyelesaian transaksiperdagangan kontrak berjangka indeks efek.

The security funds arising from contributions ofclearing members and the yield thereon areplaced in time deposits which will be used forthe purpose of handling any failures insettlement of stock index futures transactions.

Dana pengaman dapat ditarik kembali apabilaanggota kliring yang bersangkutan tidak lagimemakai jasa Perusahaan dan telahmenyelesaikan seluruh liabilitasnya padaPerusahaan.

The security funds are refundable once theclearing member ceases to utilize theCompany’s services and its liabilities to theCompany have been fully settled.

Cadangan Jaminan Reserve for Guarantee Fund

Berdasarkan Surat Keputusan Ketua BapepamNo. KEP-25/PM/2000 tentang PenjaminanPenyelesaian Transaksi Bursa, yangdiperbaharui dengan Surat KeputusanNo. KEP-46/PM/2004 tanggal 9 Desember2004 yang digantikan dengan peraturan OJKNo. 26/POJK.04/2014 tanggal 19 November2014, Perusahaan membentuk cadanganjaminan yang disisihkan dari laba bersihPerusahaan dan dipergunakan untukmembiayai penjaminan penyelesaian transaksibursa. Cadangan jaminan ditempatkan dalambentuk deposito berjangka.

In accordance with the decision letter of theChairman of Bapepam No. KEP-25/PM/2000,regarding Securities Transactions SettlementGuarantee as amended with the decision letterof the Chairman of Bapepam No. KEP-46/PM/2004 dated December 9, 2004 whichhad been replaced by FSA regulationNo. 26/POJK.04/2014 on November 19, 2014,the Company established a reserve forguarantee fund which is taken from theCompany’s net income and will be used toguarantee the settlement of securitiestransactions. The reserve for guarantee fund isplaced in time deposits.

Page 269: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

267Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas(lanjutan)

Financial Liabilities and Equity Instruments(continued)

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yangdigunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari liabilitas keuangan dan metodeuntuk mengalokasikan biaya bunga selamaperiode yang relevan. Suku bunga efektifadalah suku bunga yang secara tepatmendiskontokan estimasi pembayaran kasmasa depan (mencakup seluruh komisi danbentuk lain yang dibayarkan dan diterima yangmerupakan bagian yang tak terpisahkan darisuku bunga efektif, biaya transaksi danpremium dan diskonto lainnya) selamaperkiraan umur liabilitas keuangan, atau (jikalebih tepat) digunakan periode yang lebihsingkat untuk memperoleh nilai tercatat bersihpada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method ofcalculating the amortized cost of a financialliability and of allocating interest expense overthe relevant period. The effective interest rate isthe rate that exactly discounts estimated futurecash payments (including all fees and pointspaid or received that form an integral part of theeffective interest rate, transaction costs andother premiums or discounts) through theexpected life of the financial liability, or (whereappropriate) a shorter period to the net carryingamount on initial recognition.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitaskeuangan, jika dan hanya jika, liabilitasPerusahaan telah dilepaskan, dibatalkan ataukadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatatliabilitas keuangan yang dihentikanpengakuannya dan imbalan yang dibayarkandan utang diakui dalam laba rugi.

The Company derecognizes financial liabilitieswhen, and only when, the Company’sobligations are discharged, cancelled or haveexpired. The difference between the carryingamount of the financial liability derecognizedand the consideration paid and payable isrecognized in profit or loss.

Saling hapus antar Instrumen Keuangan Off setting of Financial Instrument

Aset keuangan dan liabilitas keuangandisalinghapuskan dan nilai netonya disajikandalam laporan posisi keuangan jika Perusahaanmemiliki hak yang dapat dipaksakan secarahukum untuk melakukan saling hapus atasjumlah yang telah diakui; dan berintensi untukmenyelesaikan secara neto atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitasnya secara simultan. Hak saling hapusharus ada pada saat ini dari pada bersifatkontinjen atas terjadinya suatu peristiwa dimasadepan dan harus dieksekusi oleh pihak lawan,baik dalam situasi bisnis normal dan dalamperistiwa gagal bayar, peristiwa kepailitan ataukebangkrutan.

Financial assets and financial liabilities areoffset and the net amount presented in thestatement of financial position when theCompany has a legally enforceable right to setoff the recognized amounts; and intends eitherto settle on a net basis, or to realize the assetand settle the liability simultaneously. A right toset-off must be available today rather thanbeing contingent on a future event and must beexercisable by any of the counterparties, both inthe normal course of business and in the eventof default, insolvency orbankruptcy.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dansemua investasi yang jatuh tempo dalam jangkawaktu tiga bulan atau kurang dari tanggalperolehannya dan yang tidak dijaminkan sertatidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash onhand, and in banks and all unrestrictedinvestments with maturities of three months orless from the dates of placement.

g. Piutang dan Utang Penyelesaian TransaksiEfek

g. Securities Transactions SettlementReceivables and Payables

Piutang dan utang penyelesaian transaksi efekmerupakan tagihan/liabilitas Perusahaankepada anggota kliring atas transaksi bursadengan lelang berkesinambungan (auctionmarket) atas saham dan obligasi maupunkontrak berjangka indeks efek.

Securities transactions settlement receivablesand payables represent the Company’sreceivable/payable arising from normalsecurities transactions with continuous auction(auction market) on stocks, bonds and stockindex futures trading by the clearing members.

h. Dana Pengaman, Cadangan Jaminan danDana Jaminan

h. Security Funds, Reserve for Guarantee Fundand Guarantee Fund

Dana Pengaman Security Funds

Dalam rangka penanganan kegagalanpenyelesaian transaksi perdagangan kontrakberjangka indeks efek secara netting, anggotakliring diwajibkan menyetor dana pengaman.

For the purpose of handling failure on netsettlement of stock index futures trading, theclearing members are required to contribute to asecurity funds.

Dana pengaman yang berasal dari setorananggota kliring, serta hasil pengelolaannya,ditempatkan dalam bentuk deposito berjangkayang akan digunakan untuk menanggulangikegagalan dalam penyelesaian transaksiperdagangan kontrak berjangka indeks efek.

The security funds arising from contributions ofclearing members and the yield thereon areplaced in time deposits which will be used forthe purpose of handling any failures insettlement of stock index futures transactions.

Dana pengaman dapat ditarik kembali apabilaanggota kliring yang bersangkutan tidak lagimemakai jasa Perusahaan dan telahmenyelesaikan seluruh liabilitasnya padaPerusahaan.

The security funds are refundable once theclearing member ceases to utilize theCompany’s services and its liabilities to theCompany have been fully settled.

Cadangan Jaminan Reserve for Guarantee Fund

Berdasarkan Surat Keputusan Ketua BapepamNo. KEP-25/PM/2000 tentang PenjaminanPenyelesaian Transaksi Bursa, yangdiperbaharui dengan Surat KeputusanNo. KEP-46/PM/2004 tanggal 9 Desember2004 yang digantikan dengan peraturan OJKNo. 26/POJK.04/2014 tanggal 19 November2014, Perusahaan membentuk cadanganjaminan yang disisihkan dari laba bersihPerusahaan dan dipergunakan untukmembiayai penjaminan penyelesaian transaksibursa. Cadangan jaminan ditempatkan dalambentuk deposito berjangka.

In accordance with the decision letter of theChairman of Bapepam No. KEP-25/PM/2000,regarding Securities Transactions SettlementGuarantee as amended with the decision letterof the Chairman of Bapepam No. KEP-46/PM/2004 dated December 9, 2004 whichhad been replaced by FSA regulationNo. 26/POJK.04/2014 on November 19, 2014,the Company established a reserve forguarantee fund which is taken from theCompany’s net income and will be used toguarantee the settlement of securitiestransactions. The reserve for guarantee fund isplaced in time deposits.

Page 270: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

268 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Dana Pengaman, Cadangan Jaminan danDana Jaminan (lanjutan)

h. Security Funds, Reserve for Guarantee Fundand Guarantee Fund (continued)

Dana Jaminan Guarantee Fund

Berdasarkan surat keputusan Ketua BapepamNo. KEP-26/PM/2000 tanggal 30 Juni 2000tentang Dana Jaminan, yang sebelumnya diaturdalam surat Bapepam-LKNo. S-1484/PM/1997 tanggal 27 Juni 1997,Bapepam memberikan persetujuan kepadaPerusahaan untuk melakukan pungutansebesar 0,01% dari nilai transaksi bursasebagai salah satu sumber utama pembentukandana jaminan.

Based on the decision letter of the Chairman ofthe Bapepam No. KEP-26/PM/2000 dated June30, 2000 regarding Guarantee Fund, which waspreviously regulated by the decision letter of thechairman of Bapepam No. S-1484/PM/1997dated June 27, 1997, Bapepam has approvedfor the Company to collect 0.01% of cumulativevalue of securities transactions as a majorsource for the guarantee fund.

Berdasarkan surat keputusan Ketua BapepamNo. Kep-47/PM/2004 tanggal 9 Desember2004, Bapepam menyetujui Perusahaan untukmemungut dana jaminan sebesar 0,005% darinilai transaksi kontrak berjangka dan 0,00125%dari nilai transaksi obligasi.

Based on the decision letter of the Chairman ofBapepam No. Kep-47/PM/2004 datedDecember 9, 2004, Bapepam has approved theCompany to collect 0.005% of futurestransactions and 0.00125% of bondtransactions for the guarantee fund.

Sehubungan dengan perubahan dari Bapepamke Otoritas Jasa Keuangan (OJK),pada tanggal 19 November 2014, OJKmenerbitkan peraturan OJKNo. 26/POJK.04/2014 tentang penjaminanpenyelesaian transaksi bursa, dimana OJKmenyatakan mencabut dan tidak berlakunyaKeputusan Bapepam No. Kep-47/PM/2004tanggal 9 Desember 2004.

In relation with the change from Bapepam toFinancial Services Authority (FSA), onNovember 19, 2014, the FSA published theFSA regulation No. 26/POJK.04/2014 on thesettlement of exchange transactions, whichreplace Bapepam Decree No. Kep-47/PM/2004 dated December 9, 2004.

Berdasarkan peraturan tersebut, anggota kliringwajib membayar kontribusi dana jaminan yangtidak dapat ditarik kembali. Dana jaminanberasal dari kontribusi awal anggota kliring baruyang penetapannya ditetapkan dalam peraturanLembaga Kliring dan Penjaminan, sertakontribusi yang didasarkan pada nilai transaksisetiap anggota kliring yang ditetapkanberdasarkan Surat Edaran OJK.

Under the regulation, the clearing member shallpay the guarantee fund contribution, whichcannot be withdrawn subsequently. Guaranteefund contribution arising from an initialcontribution of new clearing member isregulated in the Guarantee Fund regulation andthe contribution is based on the transactionvalue of each clearing member as establishedbased on the FSA circular.

Berdasarkan Surat Edaran OJK Nomor23/SEOJK.04/2015 tanggal 27 Agustus 2015tentang Kontribusi Dana Jaminan BerdasarkanNilai Transaksi, dinyatakan bahwa:

Based on the Circular Letter of Otoritas JasaKeuangan No. 23/SEOJK.04/2015 datedAugust 27, 2015, contributions for GuaranteeFund based on transaction fee are, as follows:

• Kontribusi Dana Jaminan berdasarkan nilaitransaksi efek bersifat ekuitas sebesar0,01% (satu per sepuluh ribu) dari nilaisetiap transaksi Efek bersifat Ekuitas.

• Contribution of Guarantee Fund based onthe securities transaction fee of equityamounting to 0.01% (one per ten thousand)from each of the equity securitiestransaction.

Page 271: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

269Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Dana Pengaman, Cadangan Jaminan danDana Jaminan (lanjutan)

h. Security Funds, Reserve for Guarantee Fundand Guarantee Fund (continued)

Dana Jaminan Guarantee Fund

Berdasarkan surat keputusan Ketua BapepamNo. KEP-26/PM/2000 tanggal 30 Juni 2000tentang Dana Jaminan, yang sebelumnya diaturdalam surat Bapepam-LKNo. S-1484/PM/1997 tanggal 27 Juni 1997,Bapepam memberikan persetujuan kepadaPerusahaan untuk melakukan pungutansebesar 0,01% dari nilai transaksi bursasebagai salah satu sumber utama pembentukandana jaminan.

Based on the decision letter of the Chairman ofthe Bapepam No. KEP-26/PM/2000 dated June30, 2000 regarding Guarantee Fund, which waspreviously regulated by the decision letter of thechairman of Bapepam No. S-1484/PM/1997dated June 27, 1997, Bapepam has approvedfor the Company to collect 0.01% of cumulativevalue of securities transactions as a majorsource for the guarantee fund.

Berdasarkan surat keputusan Ketua BapepamNo. Kep-47/PM/2004 tanggal 9 Desember2004, Bapepam menyetujui Perusahaan untukmemungut dana jaminan sebesar 0,005% darinilai transaksi kontrak berjangka dan 0,00125%dari nilai transaksi obligasi.

Based on the decision letter of the Chairman ofBapepam No. Kep-47/PM/2004 datedDecember 9, 2004, Bapepam has approved theCompany to collect 0.005% of futurestransactions and 0.00125% of bondtransactions for the guarantee fund.

Sehubungan dengan perubahan dari Bapepamke Otoritas Jasa Keuangan (OJK),pada tanggal 19 November 2014, OJKmenerbitkan peraturan OJKNo. 26/POJK.04/2014 tentang penjaminanpenyelesaian transaksi bursa, dimana OJKmenyatakan mencabut dan tidak berlakunyaKeputusan Bapepam No. Kep-47/PM/2004tanggal 9 Desember 2004.

In relation with the change from Bapepam toFinancial Services Authority (FSA), onNovember 19, 2014, the FSA published theFSA regulation No. 26/POJK.04/2014 on thesettlement of exchange transactions, whichreplace Bapepam Decree No. Kep-47/PM/2004 dated December 9, 2004.

Berdasarkan peraturan tersebut, anggota kliringwajib membayar kontribusi dana jaminan yangtidak dapat ditarik kembali. Dana jaminanberasal dari kontribusi awal anggota kliring baruyang penetapannya ditetapkan dalam peraturanLembaga Kliring dan Penjaminan, sertakontribusi yang didasarkan pada nilai transaksisetiap anggota kliring yang ditetapkanberdasarkan Surat Edaran OJK.

Under the regulation, the clearing member shallpay the guarantee fund contribution, whichcannot be withdrawn subsequently. Guaranteefund contribution arising from an initialcontribution of new clearing member isregulated in the Guarantee Fund regulation andthe contribution is based on the transactionvalue of each clearing member as establishedbased on the FSA circular.

Berdasarkan Surat Edaran OJK Nomor23/SEOJK.04/2015 tanggal 27 Agustus 2015tentang Kontribusi Dana Jaminan BerdasarkanNilai Transaksi, dinyatakan bahwa:

Based on the Circular Letter of Otoritas JasaKeuangan No. 23/SEOJK.04/2015 datedAugust 27, 2015, contributions for GuaranteeFund based on transaction fee are, as follows:

• Kontribusi Dana Jaminan berdasarkan nilaitransaksi efek bersifat ekuitas sebesar0,01% (satu per sepuluh ribu) dari nilaisetiap transaksi Efek bersifat Ekuitas.

• Contribution of Guarantee Fund based onthe securities transaction fee of equityamounting to 0.01% (one per ten thousand)from each of the equity securitiestransaction.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Dana Pengaman, Cadangan Jaminan danDana Jaminan (lanjutan)

h. Security Funds, Reserve for Guarantee Fundand Guarantee Fund (continued)

Dana Jaminan (lanjutan) Guarantee Fund (continued)

Berdasarkan Surat Edaran OJK Nomor23/SEOJK.04/2015 tanggal 27 Agustus 2015tentang Kontribusi Dana Jaminan BerdasarkanNilai Transaksi, dinyatakan bahwa (lanjutan):

Based on the Circular Letter of Otoritas JasaKeuangan No. 23/SEOJK.04/2015 datedAugust 27, 2015, contributions for GuaranteeFund based on transaction fee are, as follows(continued):

• Kontribusi Dana Jaminan berdasarkan nilaitransaksi untuk transaksi KontrakBerjangka Indeks Efek, sebesar 0,0006%(enam per satu juta) dari nilai setiaptransaksi Kontrak Berjangka Indeks Efek.

• Contribution of Guarantee Fund based onthe securities transaction fee for futuresecurities contract amounting to 0.0006%(six per one million) from each of the futuresecurities contract transaction.

• Kontribusi Dana Jaminan berdasarkan nilaitransaksi untuk transaksi Efek bersifatutang dan Sukuk, sebesar 0,00125%(seratus dua puluh lima per sepuluh juta)dari nilai setiap transaksi Efek bersifatutang dan Sukuk.

• Contribution of Guarantee Fund based onthe securities transaction fee of debt andSukuk amounting to 0.00125% (onehundred twenty-five per ten million) fromeach of the debt and Sukuk securitiestransaction.

• Kontribusi Dana Jaminan BerdasarkanNilai Transaksi untuk transaksi kontrak opsibersifat ekuitas sebesar 0,01% (satu persepuluh ribu) dari nilai setiap transaksikontrak opsi bersifat ekuitas.

• Contribution of Guarantee Fund based onthe transaction fee of equity optionsContract amounting to 0.01% (one per tenthousand) from each of the equity optioncontract transaction.

Dana jaminan digunakan apabila cadanganjaminan dan pinjaman bank tidak mencukupidalam penanggulangan kegagalanpenyelesaian transaksi bursa dan sebagaijaminan untuk memperoleh pinjaman bankdalam rangka penjaminan penyelesaiantransaksi bursa tersebut.

Guarantee fund is used when the reserves forguarantee fund and bank loans are not sufficientto cover for clearing transaction settlementfailure and as collateral for a bank loan toguarantee the completion of the transaction.

Dana Jaminan bukan merupakan milik pihaktertentu dan tidak didistribusikan kepadasiapapun untuk keperluan apapun kecuali untuktujuan yang telah diatur dalam ketentuantersebut. Sesuai dengan ketentuan yangberlaku, Perusahaan diwajibkan untukmengelola dana jaminan tersebut danpenggunaannya wajib dilaporkan kepadaOtoritas Jasa Keuangan.

The guarantee fund does not belong to a certainparty and is not distributed to anyone for anyother purpose other than those stated in theregulation. Based on the regulation, theCompany is responsible for managing theguarantee fund, and its utilization should bereported to the Financial Service Authority.

Dana jaminan hanya dapat diinvestasikandalam Surat Utang Negara dan atau depositobank dengan komposisi yang disetujui olehkomite kebijakan kredit dan pengendalian risiko.Hasil investasi Dana Jaminan wajibditambahkan ke dalam Dana Jaminan setelahdikurangi biaya atas jasa pengelolaan kepadalembaga kliring dan penjaminan.

The guarantee fund is only allowed to beinvested in Government Bonds and/or timedeposits with a certain composition which hasbeen approved by a credit policy and riskmanagement committee. The investment’sresults, net of the Clearing and GuaranteeInstitution’s management fee, should beaddedto the guarantee fund.

Page 272: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

270 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Investasi di Saham i. Investment in Shares

Investasi dalam saham termasuk investasi padaperusahaan asosiasi dan investasi dalambentuk saham yang diukur berdasarkan biayaperolehan. Investasi dalam bentuk saham yangdiukur berdasarkan biaya perolehandiklasifikasikan sebagai aset keuangan tersediauntuk dijual.

Entitas asosiasi adalah suatu entitas yangmana Perusahaan memiliki pengaruhsignifikan. Pengaruh signifikan adalahkekuasaan untuk berpartisipasi dalamkeputusan kebijakan keuangan dan operasionalinvestee tetapi tidak mengendalikan bersamaatas kebijakan tersebut.

Invesments in shares include investments inassociates and investments in shares which aremeasured at cost. Investments in shares whichon measured at cost are classified on available-for-sale financial assets.

An associate is an entity over which theCompany has significant influence. Significantinfluence is the power to participate in thefinancial and operating policy decisions of theinvestee but is not control or joint control overthose policies.

Penghasilan serta aset dan liabilitas dari entitasasosiasi dicatat dalam laporan keuangandengan menggunakan metode ekuitas, kecualiketika investasi diklasifikasikan sebagai dimilikiuntuk dijual, sesuai dengan PSAK 58, AsetTidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual danOperasi yang Dihentikan. Dalam metodeekuitas, pengakuan awal investasi pada entitasasosiasi diakui sebesar biaya perolehan padalaporan posisi keuangan, dan selanjutnyadisesuaikan untuk perubahan dalam bagiankepemilikan Perusahaan atas laba rugi danpenghasilan komprehensif lain dari entitasasosiasi. Jika bagian Perusahaan atas kerugianentitas asosiasi melebihi kepentinganPerusahaan pada entitas asosiasi (yangmencakup kepentingan jangka panjang yangsecara substansi membentuk bagian investasineto Perusahaan pada entitas asosiasi) makaPerusahaan menghentikan pengakuanbagiannya atas kerugian lebih lanjut dantambahan kerugian hanya diakui olehPerusahaan sepanjang entitas memilikikewajiban konstruktif atau hukum ataumelakukan pembayaran atas nama entitasasosiasi.

The results of operations and assets andliabilities of associates are accounted using theequity method of accounting, except when theinvestment is classified as held for sale, in whichcase, it is accounted for in accordance withPSAK 58, Non-current Assets Held for Sale andDiscontinued Operations. Under the equitymethod, an investment in an associate is initiallyrecognized in the statement of financial positionat cost and adjusted thereafter to recognize theCompany's share of the profit or loss and othercomprehensive income of the associate. Whenthe Company's share of losses of an associateexceeds the Company's interest in thatassociate (which includes any long-terminterests that, in substance, form part of theCompany's net investment in the associate), theCompany discontinues recognising its share offurther losses. Additional losses are recognizedonly to the extent that the Company hasincurred legal or constructive obligations ormade payments on behalf of the associate.

Investasi pada entitas asosiasi dicatat denganmenggunakan metode ekuitas sejak tanggalsaat investee menjadi entitas asosiasi. Setiapkelebihan biaya perolehan investasi atas bagianPerusahaan atas nilai wajar bersih dari asetyang teridentifikasi dan liabilitas dari entitasasosiasi yang diakui pada tanggal akuisisi,diakui sebagai goodwill. Goodwill termasukdalam jumlah tercatat investasi, dan diujipenurunan nilainya sebagai bagian dariinvestasi.

An investment in an associate is accounted forusing the equity method from the date on whichthe investee becomes an associate. Any excessof the cost of acquisition over the Company’sshare of the net fair value of identifiable assetsand liabilities of the associate recognized at thedate of acquisition, is recognized as goodwill,which is included within the carrying amount ofthe investment.

Page 273: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

271Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Investasi di Saham i. Investment in Shares

Investasi dalam saham termasuk investasi padaperusahaan asosiasi dan investasi dalambentuk saham yang diukur berdasarkan biayaperolehan. Investasi dalam bentuk saham yangdiukur berdasarkan biaya perolehandiklasifikasikan sebagai aset keuangan tersediauntuk dijual.

Entitas asosiasi adalah suatu entitas yangmana Perusahaan memiliki pengaruhsignifikan. Pengaruh signifikan adalahkekuasaan untuk berpartisipasi dalamkeputusan kebijakan keuangan dan operasionalinvestee tetapi tidak mengendalikan bersamaatas kebijakan tersebut.

Invesments in shares include investments inassociates and investments in shares which aremeasured at cost. Investments in shares whichon measured at cost are classified on available-for-sale financial assets.

An associate is an entity over which theCompany has significant influence. Significantinfluence is the power to participate in thefinancial and operating policy decisions of theinvestee but is not control or joint control overthose policies.

Penghasilan serta aset dan liabilitas dari entitasasosiasi dicatat dalam laporan keuangandengan menggunakan metode ekuitas, kecualiketika investasi diklasifikasikan sebagai dimilikiuntuk dijual, sesuai dengan PSAK 58, AsetTidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual danOperasi yang Dihentikan. Dalam metodeekuitas, pengakuan awal investasi pada entitasasosiasi diakui sebesar biaya perolehan padalaporan posisi keuangan, dan selanjutnyadisesuaikan untuk perubahan dalam bagiankepemilikan Perusahaan atas laba rugi danpenghasilan komprehensif lain dari entitasasosiasi. Jika bagian Perusahaan atas kerugianentitas asosiasi melebihi kepentinganPerusahaan pada entitas asosiasi (yangmencakup kepentingan jangka panjang yangsecara substansi membentuk bagian investasineto Perusahaan pada entitas asosiasi) makaPerusahaan menghentikan pengakuanbagiannya atas kerugian lebih lanjut dantambahan kerugian hanya diakui olehPerusahaan sepanjang entitas memilikikewajiban konstruktif atau hukum ataumelakukan pembayaran atas nama entitasasosiasi.

The results of operations and assets andliabilities of associates are accounted using theequity method of accounting, except when theinvestment is classified as held for sale, in whichcase, it is accounted for in accordance withPSAK 58, Non-current Assets Held for Sale andDiscontinued Operations. Under the equitymethod, an investment in an associate is initiallyrecognized in the statement of financial positionat cost and adjusted thereafter to recognize theCompany's share of the profit or loss and othercomprehensive income of the associate. Whenthe Company's share of losses of an associateexceeds the Company's interest in thatassociate (which includes any long-terminterests that, in substance, form part of theCompany's net investment in the associate), theCompany discontinues recognising its share offurther losses. Additional losses are recognizedonly to the extent that the Company hasincurred legal or constructive obligations ormade payments on behalf of the associate.

Investasi pada entitas asosiasi dicatat denganmenggunakan metode ekuitas sejak tanggalsaat investee menjadi entitas asosiasi. Setiapkelebihan biaya perolehan investasi atas bagianPerusahaan atas nilai wajar bersih dari asetyang teridentifikasi dan liabilitas dari entitasasosiasi yang diakui pada tanggal akuisisi,diakui sebagai goodwill. Goodwill termasukdalam jumlah tercatat investasi, dan diujipenurunan nilainya sebagai bagian dariinvestasi.

An investment in an associate is accounted forusing the equity method from the date on whichthe investee becomes an associate. Any excessof the cost of acquisition over the Company’sshare of the net fair value of identifiable assetsand liabilities of the associate recognized at thedate of acquisition, is recognized as goodwill,which is included within the carrying amount ofthe investment.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Investasi di Saham (lanjutan) i. Investments in Shares (continued)

Setiap kelebihan kepemilikan Perusahaan darinilai wajar bersih aset yang teridentifikasi danliabilitas atas biaya perolehan investasi,sesudah pengujian kembali, segera diakui didalam laba rugi pada periode diperolehnyainvestasinya.

Any excess of the Company’s share of the netfair value of the identifiable assets and liabilitiesover the cost of acquisition, after reassessment,is recognized immediately in profit or loss in theperiod in which the investment is acquired.

Setelah menerapan metode ekuitas,perusahaan menentukan apakah perlumengakui rugi penurunan nilai atas investasipada perusahaan asosiasi. Pada setiap tanggalpelaporan, perusahaan menentukan apakahterdapat bukti objektif bahwa investasi padaentitas asosiasi mengalami penurunan nilai.Jika ada bukti seperti itu, perusahaanmenghitung jumlah penurunan nilai sebagaiselisih antara jumlah yang dapat direkovasikandari entitas asosiasi dan nilai tercatatnya, danmengakui kerugian dalam “bagian laba (rugi)perusahaan asosiasi” dalam laporan laba rugidan pendapatan komprehensif lainnya.

After application of the equity method, thecompany determines wheter it is necessary torecognizes an impairment loss on itsinvestments in associates. At each reportingdate, the company determined wheter there isobjective evidence that the investment inassociate is impaired. If there is such evidence,the company calculates the amount ofimpairment as the difference between therecoverable amount of the associate and itscarrying value, and the recognizes the losswithin “share in profit (loss) of associates” in thestatement of profit loss and othercomprehensive income.

Perusahaan menghentikan penggunaanmetode ekuitas sejak tanggal saat investasinyaberhenti menjadi investasi pada entitas asosiasiatau ketika investasi diklasifikasi sebagai dimilikiuntuk dijual. Ketika Perusahaanmempertahankan kepemilikan dalam entitasyang sebelumnya merupakan entitas asosiasidan sisa investasi tersebut merupakan asetkeuangan, Perusahaan mengukur setiap sisainvestasi pada nilai wajar pada tanggal tersebutdan nilai wajar tersebut dianggap sebagai nilaiwajar pada saat pengakuan awal sesuai denganPSAK 55. Perusahaan mengakui keuntungandan kerugian atas pelepasan investasi asosiasidalam laba rugi dengan turut memperhitungkannilai wajar dari investasi yang tersisa.Selanjutnya, Perusahaan mencatat seluruhjumlah yang sebelumnya telah diakui dalampenghasilan komprehensif lain yang terkaitdengan entitas asosiasi tersebut denganmenggunakan dasar perlakuan yang samadengan yang disyaratkan jika entitas asosiasitelah melepaskan secara langsung aset danliabilitas yang terkait. Seluruh jumlah yangdiakui dalam penghasilan komprehensif lainyang terkait dengan entitas asosiasidireklasifikasi ke laba rugi (sebagaipenyesuaian reklasifikasi) pada saatpenghentian metode ekuitas.

The Company discontinues the use of the equitymethod from the date when the investmentceases to be an associate or when theinvestment is classified as held for sale. Whenthe Company retains an interest in the formerassociate and the retained interest is a financialasset, the Company measures any retainedinvestment at fair value at that date and the fairvalue is regarded as its fair value on initialrecognition in accordance with PSAK 55. Thedifference between the carrying amount of theassociate at the date the equity method wasdiscontinued, and the fair value of any retainedinterest and any proceeds from disposing of apart of interest in the associate is included in thedetermination of the gain or loss on disposal ofthe associate. In addition, the Companyaccounts for all amounts previously recognizedin other comprehensive income in relation tothat associate on the same basis as would berequired if that associate or joint venture haddirectly disposed of the related assets orliabilities. Therefore, if a gain or loss previouslyrecognized in other comprehensive income bythat associate would be reclassified to profit orloss on the disposal of the related assets orliabilities, the Company reclassifies the gain orloss from equity to profit or loss (as areclassification adjustment) when the equitymethod is discontinued.

Page 274: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

272 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Investasi di Saham (lanjutan) i. Investments in Shares (continued)

Perusahaan melanjutkan penerapan metodeekuitas jika investasi pada entitas asosiasimenjadi investasi pada ventura bersama atauinvestasi pada ventura bersama menjadiinvestasi pada entitas asosiasi. Tidak terdapatpengukuran kembali ke nilai wajar pada saatperubahan kepentingan.

The Company continues to use the equitymethod when an investment in an associatebecomes an investment in a joint venture or aninvestment in a joint venture becomes aninvestmet in an associate. There is noremeasurement to fair value upon suchchanges in ownership interests.

Jika Perusahaan mengurangi bagiankepemilikan pada entitas asosiasi tetapiPerusahaan tetap menerapkan metode ekuitas,Perusahaan mereklasifikasi ke laba rugiproporsi keuntungan atau kerugian yang telahdiakui sebelumnya dalam penghasilankomprehensif lain yang terkait denganpengurangan bagian kepemilikan (jikakeuntungan atau kerugian tersebut akandireklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan asetatau liabilitas yang terkait).

When the Company reduces its ownershipinterest in an associate but the Companycontinues to use the equity method, theCompany reclassifies to profit or loss theproportion of the gain or loss that had previouslybeen recognized in other comprehensiveincome relating to that reduction in ownershipinterest (if that gain or loss would be reclassifiedto profit or loss on the disposal of the relatedassets or liabilities).

Ketika Perusahaan melakukan transaksidengan entitas asosiasi, keuntungan dankerugian yang timbul dari transaksi denganentitas asosiasi diakui dalam laporan keuanganPerusahaan hanya sebesar kepemilikan dalamentitas asosiasi yang tidak terkait denganPerusahaan.

When the Company entity transacts with anassociate, profits and losses resulting fromthetransactions with the associate are recognizedin the Company’s financial statements only tothe extent of its interest in the associate that arenot related to the Company.

j. Nilai wajar j. Fair value

Nilai wajar adalah harga yang akan diterimauntuk menjual suatu aset atau harga yang akandibayar untuk mengalihkan suatu liabilitasdalam transaksi teratur antara pelaku pasarpada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received tosell an asset or paid to transfer a liability in anorderly transaction between market participantsat the measurement date.

Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwatransaksi untuk menjual aset atau mengalihkanliabilitas terjadi:a. di pasar utama untuk aset dan liabilitas

tersebut; ataub. jika tidak terdapat pasar utama, di pasar

yang paling menguntungkan untuk asetatau liabilitas tersebut.

A fair value measurement assumes that thetransaction to sell the asset or transfer theliability takes place either:a. in the principal market for the asset or

liability; orb. in the absence of a principal market, in the

most advantageous market for the asset orliability.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yangdiperdagangkan di pasar aktif, ditentukanberdasarkan nilai pasar yang berlaku padatanggal laporan posisi keuangan menggunakanharga yang dipublikasikan secara rutin danberasal dari sumber yang terpercaya. Investasidalam unit reksadana dinyatakan sebesar nilaipasar sesuai nilai aset bersih dari reksadanapada tanggal laporan posisi keuangan.

The fair value of financial instruments traded inactive markets, is determined based on quotedmarket prices at the statement of financialposition date from credible sources.Investments in mutual fund units are stated atmarket value, in accordance with the net valueof assets of the mutual funds at the statement offinancial position date.

Page 275: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

273Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Investasi di Saham (lanjutan) i. Investments in Shares (continued)

Perusahaan melanjutkan penerapan metodeekuitas jika investasi pada entitas asosiasimenjadi investasi pada ventura bersama atauinvestasi pada ventura bersama menjadiinvestasi pada entitas asosiasi. Tidak terdapatpengukuran kembali ke nilai wajar pada saatperubahan kepentingan.

The Company continues to use the equitymethod when an investment in an associatebecomes an investment in a joint venture or aninvestment in a joint venture becomes aninvestmet in an associate. There is noremeasurement to fair value upon suchchanges in ownership interests.

Jika Perusahaan mengurangi bagiankepemilikan pada entitas asosiasi tetapiPerusahaan tetap menerapkan metode ekuitas,Perusahaan mereklasifikasi ke laba rugiproporsi keuntungan atau kerugian yang telahdiakui sebelumnya dalam penghasilankomprehensif lain yang terkait denganpengurangan bagian kepemilikan (jikakeuntungan atau kerugian tersebut akandireklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan asetatau liabilitas yang terkait).

When the Company reduces its ownershipinterest in an associate but the Companycontinues to use the equity method, theCompany reclassifies to profit or loss theproportion of the gain or loss that had previouslybeen recognized in other comprehensiveincome relating to that reduction in ownershipinterest (if that gain or loss would be reclassifiedto profit or loss on the disposal of the relatedassets or liabilities).

Ketika Perusahaan melakukan transaksidengan entitas asosiasi, keuntungan dankerugian yang timbul dari transaksi denganentitas asosiasi diakui dalam laporan keuanganPerusahaan hanya sebesar kepemilikan dalamentitas asosiasi yang tidak terkait denganPerusahaan.

When the Company entity transacts with anassociate, profits and losses resulting fromthetransactions with the associate are recognizedin the Company’s financial statements only tothe extent of its interest in the associate that arenot related to the Company.

j. Nilai wajar j. Fair value

Nilai wajar adalah harga yang akan diterimauntuk menjual suatu aset atau harga yang akandibayar untuk mengalihkan suatu liabilitasdalam transaksi teratur antara pelaku pasarpada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received tosell an asset or paid to transfer a liability in anorderly transaction between market participantsat the measurement date.

Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwatransaksi untuk menjual aset atau mengalihkanliabilitas terjadi:a. di pasar utama untuk aset dan liabilitas

tersebut; ataub. jika tidak terdapat pasar utama, di pasar

yang paling menguntungkan untuk asetatau liabilitas tersebut.

A fair value measurement assumes that thetransaction to sell the asset or transfer theliability takes place either:a. in the principal market for the asset or

liability; orb. in the absence of a principal market, in the

most advantageous market for the asset orliability.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yangdiperdagangkan di pasar aktif, ditentukanberdasarkan nilai pasar yang berlaku padatanggal laporan posisi keuangan menggunakanharga yang dipublikasikan secara rutin danberasal dari sumber yang terpercaya. Investasidalam unit reksadana dinyatakan sebesar nilaipasar sesuai nilai aset bersih dari reksadanapada tanggal laporan posisi keuangan.

The fair value of financial instruments traded inactive markets, is determined based on quotedmarket prices at the statement of financialposition date from credible sources.Investments in mutual fund units are stated atmarket value, in accordance with the net valueof assets of the mutual funds at the statement offinancial position date.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

j. Nilai wajar (lanjutan) j. Fair value (continued)

Untuk instrumen keuangan yang tidakmempunyai harga pasar, estimasi atas nilaiwajar ditetapkan dengan mengacu pada nilaipasar instrumen lain yang substansinya samaatau dihitung berdasarkan arus kas yangdiharapkan terhadap aset neto tersebut.

For financial instruments with no quoted marketprice, a reasonable estimate of the fair value isdetermined by reference to the current marketvalue of another instrument which substantiallyhas the same characteristic or calculated basedon the expected cash flows of the underlying netasset.

Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajardiukur atau diungkapkan dalam laporankeuangan dapat dikategorikan pada levelhirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatansebagai berikut:

All assets and liabilities for which fair value ismeasured or disclosed in the financialstatements are categorized within the fair valuehierarchy levels, based on following level:

• Tingkat 1 - nilai wajar berdasarkan hargakuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasaraktif untuk aset dan liabilitas yang identik;

• Level 1 - the fair value is based on quotedprices (unadjusted) in active markets; foridentical assets or liabilities;

• Tingkat 2 - nilai wajar yang menggunakaninput selain harga kuotasian yang termasukdalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi,baik secara langsung (misalnya harga) atausecara tidak langsung (misalnya diperolehdari harga); dan

• Level 2 - the fair value uses inputs other thanquoted prices included within Level 1 thatare observable, either directly (i.e. as prices)or indirectly (i.e. derived from prices); and

• Tingkat 3 - nilai wajar yang menggunakaninput yang bukan berdasarkan data pasaryang dapat diobservasi (input yang tidakdapat diobservasi).

• Level 3 - the fair value uses inputs that arenot based on observable market data(unobservable inputs).

k. Biaya Dibayar Di muka k. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selamamasa manfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are charged to profit or lossover their beneficial periods using the straight-line method.

l. Aset Tetap l. Fixed Assets

Aset tetap dicatat berdasarkan biaya perolehansetelah dikurangi akumulasi penyusutan danakumulasi kerugian penurunan nilai.

Fixed Assets are stated at cost, lessaccumulated depreciation and any accumulatedimpairment losses.

Penyusutan diakui dengan menggunakanmetode garis lurus setelah memperhitungkannilai residu berdasarkan taksiran masa manfaatekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is recognized so as to write-off thecost of assets less residual values using thestraight-line method based on the estimateduseful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Peralatan dan sistem komputer 4 Computer hardware and systemPembangunan ruangan gedung yang disewa 4 Leasehold improvementsPeralatan dan perabotan kantor 4 Furniture and fixturesKendaraan 4 Vehicles

Page 276: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

274 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

l. Aset Tetap (lanjutan) l. Fixed Assets (continued)

Masa manfaat ekonomis, nilai residu danmetode penyusutan direview setiap akhir tahundan pengaruh dari setiap perubahan estimasitersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values anddepreciation method are reviewed at each yearend, with the effect of any changes in estimateaccounted for on a prospective basis.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankanpada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biayalain yang terjadi selanjutnya yang timbul untukmenambah, mengganti atau memperbaiki asettetap dicatat sebagai biaya perolehan aset, jikadan hanya jika besar kemungkinan manfaatekonomis di masa depan berkenaan denganaset tersebut akan mengalir ke entitas dan biayaperolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs arecharged to profit or loss as incurred. Other costsincurred subsequently to add to, replace part of,or service an item of equipments and facilitiesare recognized as asset if, and only if it isprobable that future economic benefitsassociated with the item will flow to the entityand the cost of the item can be measuredreliably.

Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saatpelepasan atau ketika tidak ada manfaatekonomik masa depan yang diharapkan timbuldari penggunaan asset secara berkelanjutan.Keuntungan atau kerugian yang timbul daripelepasan atau penghentian pengakuan suatuaset tetap ditentukan sebagai selisih antarahasil penjualan dan nilai tercatat aset dan diakuidalam laba rugi.

An item of equipment and facilities isderecognized upon disposal or when no futureeconomic benefits are expected to arise fromthe continued use of the asset. Any gain or lossarising on the disposal or retirementof an itemof equipment and facilities is determined as thedifference between the sales proceeds and thecarrying amount of the asset and is recognizedin profit or loss.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesarbiaya perolehan dan akan dipindahkan kemasing-masing aset tetap yang bersangkutanpada saat selesai dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost andtransferred to the respective equipments andfacilities account when completed and ready foruse.

m. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan m. Impairment of Non-financial Assets

Pada akhir setiap tahun pelaporan, Perusahaanmenelaah nilai tercatat aset non- keuanganuntuk menentukan apakah terdapat indikasibahwa aset tersebut telah mengalamipenurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut,jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untukmenentukan tingkat kerugian penurunan nilai(jika ada). Bila tidak memungkinkan untukmengestimasi jumlah terpulihkan suatu asetindividual, Perusahaan mengestimasi jumlahterpulihkan dari unit penghasil kas atas aset.

At the end of the year reporting, the Companyreviews the carrying amount of non- financialassets to determine whether there is anyindication that those assets have suffered animpairment loss. If any such indication exists,the recoverable amount of the asset isestimated in order to determine the extent of theimpairment loss (if any). Where it is not possibleto estimate the recoverable amount of anindividual asset, the Company estimates therecoverable amount of the cash generating unitto which the asset belongs.

Page 277: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

275Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

l. Aset Tetap (lanjutan) l. Fixed Assets (continued)

Masa manfaat ekonomis, nilai residu danmetode penyusutan direview setiap akhir tahundan pengaruh dari setiap perubahan estimasitersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values anddepreciation method are reviewed at each yearend, with the effect of any changes in estimateaccounted for on a prospective basis.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankanpada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biayalain yang terjadi selanjutnya yang timbul untukmenambah, mengganti atau memperbaiki asettetap dicatat sebagai biaya perolehan aset, jikadan hanya jika besar kemungkinan manfaatekonomis di masa depan berkenaan denganaset tersebut akan mengalir ke entitas dan biayaperolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs arecharged to profit or loss as incurred. Other costsincurred subsequently to add to, replace part of,or service an item of equipments and facilitiesare recognized as asset if, and only if it isprobable that future economic benefitsassociated with the item will flow to the entityand the cost of the item can be measuredreliably.

Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saatpelepasan atau ketika tidak ada manfaatekonomik masa depan yang diharapkan timbuldari penggunaan asset secara berkelanjutan.Keuntungan atau kerugian yang timbul daripelepasan atau penghentian pengakuan suatuaset tetap ditentukan sebagai selisih antarahasil penjualan dan nilai tercatat aset dan diakuidalam laba rugi.

An item of equipment and facilities isderecognized upon disposal or when no futureeconomic benefits are expected to arise fromthe continued use of the asset. Any gain or lossarising on the disposal or retirementof an itemof equipment and facilities is determined as thedifference between the sales proceeds and thecarrying amount of the asset and is recognizedin profit or loss.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesarbiaya perolehan dan akan dipindahkan kemasing-masing aset tetap yang bersangkutanpada saat selesai dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost andtransferred to the respective equipments andfacilities account when completed and ready foruse.

m. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan m. Impairment of Non-financial Assets

Pada akhir setiap tahun pelaporan, Perusahaanmenelaah nilai tercatat aset non- keuanganuntuk menentukan apakah terdapat indikasibahwa aset tersebut telah mengalamipenurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut,jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untukmenentukan tingkat kerugian penurunan nilai(jika ada). Bila tidak memungkinkan untukmengestimasi jumlah terpulihkan suatu asetindividual, Perusahaan mengestimasi jumlahterpulihkan dari unit penghasil kas atas aset.

At the end of the year reporting, the Companyreviews the carrying amount of non- financialassets to determine whether there is anyindication that those assets have suffered animpairment loss. If any such indication exists,the recoverable amount of the asset isestimated in order to determine the extent of theimpairment loss (if any). Where it is not possibleto estimate the recoverable amount of anindividual asset, the Company estimates therecoverable amount of the cash generating unitto which the asset belongs.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan(lanjutan)

m. Impairment of Non-financial Assets(continued)

Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggiantara nilai wajar dikurangi dengan biayapelepasan atau nilai pakai. Dalam menilai nilaipakai, estimasi arus kas masa depandidiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkatdiskonto sebelum pajak yang mencerminkanpenilaian pasar saat ini dari nilai waktu uang danrisiko spesifik atas aset dimana estimasi aruskas masa depan belum disesuaikan.

Estimated recoverable amount is the higher offair value less cost to sell and value in use. Inassessing value in use, the estimated futurecash flows are discounted to their present valueusing a pre-tax discount rate that reflects currentmarket assessments of the time value of moneyand the risks specific to the asset for which theestimates of future cash flows have not beenadjusted.

Jika jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan(unit penghasil kas) lebih kecil dari nilaitercatatnya, maka nilai tercatat aset (unitpenghasil kas) diturunkan menjadi sebesarjumlah terpulihkan. Rugi penurunan nilai segeradiakui dalam laba rugi.

If the recoverable amount of non-financial asset(cash generating unit) is less than its carryingamount, the carrying amount of the asset (cash-generating unit) is reduced to its recoverableamount. An impairment loss is recognizedimmediately in profit or loss.

Ketika penurunan nilai selanjutnya dipulihkan,jumlah tercatat aset (atau unit penghasil kas)ditingkatkan ke estimasi yang direvisi darijumlah terpulihkannya, namun kenaikan jumlahtercatat tidak boleh melebihi jumlah tercatatketika kerugian penurunan nilai tidak diakuiuntuk aset (atau unit penghasil kas) pada tahun-tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunannilai diakui segera dalam laba rugi, kecuali asetyang bersangkutan dicatat pada jumlahrevaluasian, dalam hal ini pembalikan kerugianpenurunan nilai diperlakukan sebagai kenaikannilai revaluasi.

When an impairment loss subsequentlyreverses, the carrying amount of the asset (or a cash-generating unit) is increased to the revisedestimate of its recoverable amount, but so thatthe increased carrying amount does not exceedthe carrying amount that would have beendetermined had no impairment loss beenrecognized for the asset (or cash generatingunit) in prior years. A reversal of an impairmentloss is recognized immediately in profit or loss,unless the relevant asset is carried at a revaluedamount, in which case the reversal of theimpairment loss is treated as a revaluation.

n. Sewa n. Lease

Pembayaran sewa operasi dimana Perusahaanadalah sebagai lessee diakui sebagai bebandengan dasar garis lurus (straight-line basis)selama masa sewa, kecuali terdapat dasarsistematis lain yang dapat lebih mencerminkanpola waktu dari manfaat aset yang dinikmatipengguna. Sewa kontinjen diakui sebagaibeban di dalam periode terjadinya.

Operating lease payments wherein theCompany is the lessee are recognized as anexpense on a straight-line basis over the leaseterm, except where another systematic basis ismore representative of the time pattern in whicheconomic benefits from the leased asset areconsumed. Contingent rentals arising underoperating leases are recognized as an expensein the period in which they are incurred.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewaoperasi, insentif tersebut diakui sebagailiabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentifdiakui sebagai pengurangan dari biaya sewadengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasarsistematis lain yang lebih mencerminkan polawaktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.

In the event that lease incentives are receivedto enter into operating leases, such incentivesare recognized as a liability. The aggregatebenefit of incentives is recognized as areduction of rental expense on a straight-linebasis, except where another systematic basis ismore representative of the time pattern in whicheconomic benefits from the leased asset areconsumed.

Page 278: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

276 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan Revenue

Pendapatan usaha Perusahaan diperoleh dari(i) Jasa kliring dan penjaminan penyelesaiantransaksi perdagangan efek di bursa sebesar0,009% dari nilai transaksi; (ii) Jasa kliring danpenjaminan penyelesaian transaksiperdagangan kontrak berjangka indeks efekLQ45 sebesar Rp2.000 (dua ribu Rupiah) yangdihitung berdasarkan frekuensi transaksianggota kliring yang bersangkutan; (iii) Jasapinjam meminjam efek sebesar 3% per tahundari nilai transaksi pinjam meminjam efek; (iv)Jasa Opsi saham sebesar 40% dari biayatransaksi; (v) Jasa efek bersifat utang sebesar30% dari biaya transaksi (vi) Jasa pengelolaandana jaminan sebesar maksimal 10% dari hasilinvestasi Dana Jaminan.

The Company’s operating revenues arederived from (i) Clearing and settlementguarantee services for securities transaction atthe stock exchange amounting to 0.009% of thetransaction value; (ii) Clearing and settlementguarantee services for LQ45 stock index futurestrading transaction amounting to Rp2,000 whichis calculated based on the total transactions ofclearing members; (iii) Borrowing and lendingstocks services amounting to 3% per annum ofthe borrowing and lending stocks transaction;(iv) Stock options services amounting to 40% ofthe transaction fee; (v) Bonds servicesamounting to 30% of the transaction fee (vi)Guarantee fund management servicesamounting to 10% maximum of investmentincome of guarantee fund.

Pendapatan diakui pada saat jasa diserahkan. Revenue is recognized when the service isrendered.

Pendapatan diterima dimuka diakui secaraproporsional sesuai dengan periode jasaberdasarkan perjanjian dengan BankPembayaran.

Unearned revenue is recognized proportionallyover service period based on agreement withthe Payment Banks.

Pendapatan Bunga Interest Income

Penghasilan bunga diakui pada basis waktu,dengan acuan pada pokok pinjaman dan sukubunga efektif yang berlaku, yang merupakansuku bunga yang secara tepat mendiskontokanestimasi penerimaan kas masa depan selamaperkiraan umur aset keuangan untukmemperoleh nilai tercatat aset bersih pada awalpengakuan.

Interest income is accrued on a time basis, byreference to the principal outstanding and at theeffective interest rate applicable, which is therate that exactly discounts estimated futurecash receipts through the expected life of thefinancial asset to that asset’s net carryingamount on initial recognition.

Beban Expenses

Beban yang terjadi pada umumnya dibebankanpada saat terjadinya (basis akrual).

Expenses are generally recognized whenincurred (accrual basis).

p. Imbalan Kerja p. Employee Benefits

Program Pensiun Iuran Pasti

Perusahaan menyelenggarakan programpensiun iuran pasti untuk seluruh karyawantetap yang tidak berumur lebih dari 56 tahun.Iuran yang ditanggung Perusahaan diakuisebagai beban pada tahun berjalan.

Defined Contribution Pension Plan

The Company has a defined contributionpension plan covering all of its permanentemployees who are not more than 56 years old.Such contribution by Company is charged toprofit or loss.

Page 279: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

277Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan Revenue

Pendapatan usaha Perusahaan diperoleh dari(i) Jasa kliring dan penjaminan penyelesaiantransaksi perdagangan efek di bursa sebesar0,009% dari nilai transaksi; (ii) Jasa kliring danpenjaminan penyelesaian transaksiperdagangan kontrak berjangka indeks efekLQ45 sebesar Rp2.000 (dua ribu Rupiah) yangdihitung berdasarkan frekuensi transaksianggota kliring yang bersangkutan; (iii) Jasapinjam meminjam efek sebesar 3% per tahundari nilai transaksi pinjam meminjam efek; (iv)Jasa Opsi saham sebesar 40% dari biayatransaksi; (v) Jasa efek bersifat utang sebesar30% dari biaya transaksi (vi) Jasa pengelolaandana jaminan sebesar maksimal 10% dari hasilinvestasi Dana Jaminan.

The Company’s operating revenues arederived from (i) Clearing and settlementguarantee services for securities transaction atthe stock exchange amounting to 0.009% of thetransaction value; (ii) Clearing and settlementguarantee services for LQ45 stock index futurestrading transaction amounting to Rp2,000 whichis calculated based on the total transactions ofclearing members; (iii) Borrowing and lendingstocks services amounting to 3% per annum ofthe borrowing and lending stocks transaction;(iv) Stock options services amounting to 40% ofthe transaction fee; (v) Bonds servicesamounting to 30% of the transaction fee (vi)Guarantee fund management servicesamounting to 10% maximum of investmentincome of guarantee fund.

Pendapatan diakui pada saat jasa diserahkan. Revenue is recognized when the service isrendered.

Pendapatan diterima dimuka diakui secaraproporsional sesuai dengan periode jasaberdasarkan perjanjian dengan BankPembayaran.

Unearned revenue is recognized proportionallyover service period based on agreement withthe Payment Banks.

Pendapatan Bunga Interest Income

Penghasilan bunga diakui pada basis waktu,dengan acuan pada pokok pinjaman dan sukubunga efektif yang berlaku, yang merupakansuku bunga yang secara tepat mendiskontokanestimasi penerimaan kas masa depan selamaperkiraan umur aset keuangan untukmemperoleh nilai tercatat aset bersih pada awalpengakuan.

Interest income is accrued on a time basis, byreference to the principal outstanding and at theeffective interest rate applicable, which is therate that exactly discounts estimated futurecash receipts through the expected life of thefinancial asset to that asset’s net carryingamount on initial recognition.

Beban Expenses

Beban yang terjadi pada umumnya dibebankanpada saat terjadinya (basis akrual).

Expenses are generally recognized whenincurred (accrual basis).

p. Imbalan Kerja p. Employee Benefits

Program Pensiun Iuran Pasti

Perusahaan menyelenggarakan programpensiun iuran pasti untuk seluruh karyawantetap yang tidak berumur lebih dari 56 tahun.Iuran yang ditanggung Perusahaan diakuisebagai beban pada tahun berjalan.

Defined Contribution Pension Plan

The Company has a defined contributionpension plan covering all of its permanentemployees who are not more than 56 years old.Such contribution by Company is charged toprofit or loss.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

p. Imbalan Kerja (lanjutan) p. Employee Benefits (continued)

Imbalan Pasca Kerja Imbalan Pasti Defined Postemployee Benefits

Perusahaan juga memberikan imbalan pascakerja imbalan pasti untuk karyawan sesuaidengan Undang-Undang KetenagakerjaanNo.13/2003 dan Peraturan Perusahaan.Program iuran pasti digunakan sebagai alatpendanaan bagi manfaat pensiun sebagaimanatertuang dalam Undang-UndangKetenagakerjaan. Kekurangan imbalan yangdiberikan program pensiun dibandingkandengan manfaat yang diwajibkan oleh Undang-Undang Ketenagakerjaan dicatat sebagaiimbalan pasti pasca kerja tanpa pendanaan.

The Company also provides defined post-employee benefits to its employees inaccordance with Labor Law No.13/2003 and theCompany’s Regulation. Defined contributionplan is used as a funding instrument for pensionbenefit as stated in the Labor Law. The shortageof benefits provided under the definedcontribution pension plan against the benefitsrequired by the Labor Law is accounted for asunfunded defined post-employee benefits.

Perusahaan mengadakan program pensiun diniuntuk karyawan tetap yang telah bekerja palingsedikit 10 tahun dan berumur 46 tahun. Imbalanprogram pensiun dini sesuai dengan PeraturanPerusahaan.

The company provides early retirementprogram benefit for all the permanent employeewho have worked for a minimum period of 10years and ages at least 46 years old. The earlyretirement program benefits are in accordancewith the Company’s Regulation.

Biaya penyediaan imbalan ditentukan denganmenggunakan metode projected unit creditdengan penilaian aktuaria yang dilakukan padasetiap akhir periode pelaporan tahunan.Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungandan kerugian aktuarial yang tercermin langsungdalam laporan posisi keuangan yangdibebankan atau dikreditkan ke penghasilankomprehensif lain periode terjadinya.Pengukuran kembali diakui dalam penghasilankomprehensif lain tercermin segera dalam saldolaba dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi padaperiode amendemen program. Bunga netodihitung dengan mengalikan tingkat diskontopada awal periode imbalan pasti denganliabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biayaimbalan pasti dikategorikan sebagai berikut:

The post-employee Benefits is determinedusing the Projected Unit Credit Method withactuarial valuations being carried out at the endof each annual reporting period.Remeasurement, comprising actuarial gainsand losses, the effect of the changes to theasset ceiling (if applicable) and the return onplan assets (excluding interest), is reflectedimmediately in the statement of financialposition with a charge or credit recognized inother comprehensive income in the period inwhich they occur. Remeasurement recognizedin other comprehensive income is reflectedimmediately in retained earnings and will not bereclassified to proft or loss. Past service cost isrecognized in profit or loss in the period of a planamendment. Net interest is calculated byapplying the discount rate at the beginning ofthe period to the net defined benefit liability orasset. Defined benefit costs are categorized asfollows:

(i) biaya jasa (termasuk biaya jasa saat ini,biaya jasa lalu, serta keuntungan dankerugian kurtailmen dan penyelesaian);

(i) service cost (including current service cost,past service cost, as well as gains andlosses in curtailments and settlements);

(ii) beban atau pendapatan bunga bersih; dan (ii) net interest expense or income; and

(iii) pengukuran kembali (iii) remeasurements

Page 280: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

278 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

p. Imbalan Kerja (lanjutan) p. Employee Benefits (continued)

Imbalan Pasca Kerja Imbalan Pasti (lanjutan) Defined Post-employee Benefits (continued)

Perusahaan menyajikan dua komponen awalbiaya imbalan pasti di laba rugi. Keuntungandan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biayajasa lalu. Liabilitas imbalan pensiun yang diakuipada laporan posisi keuangan merupakandefisit aktual dalam program imbalan pastiPerusahaan.

The Company presents the first twocomponents of defined benefit cost in profit orloss. Curtailment gains and losses areaccounted for as past service cots. Theretirement benefit obligation recognized in thestatement of financial position represents theactual deficit in the Company’s defined benefitplans.

Imbalan Kerja Jangka Panjang lain Other Long-term Employee Benefits

Perhitungan imbalan kerja jangka panjang lainditentukan dengan menggunakan ProjectedUnit Credit. Jumlah yang diakui sebagai liabilitasimbalan kerja jangka panjang lain di laporanposisi keuangan.

Other long-term employee benefits aredetermined using the Projected Unit CreditMethod. The other long-term employee benefitobligation recognized in the statement offinancial position.

q. Perpajakan q. Taxation

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usahamenerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), “PajakPenghasilan”. PSAK revisi ini mengaturperlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan.

Effective on January 1, 2015, the Group appliedPSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”.The revised PSAK prescribes the accountingtreatment for income taxes.

Pajak Final Final Tax

Peraturan perpajakan di Indonesia mengaturbeberapa jenis penghasilan dikenakan pajakyang bersifat final. Pajak final yang dikenakanatas nilai bruto transaksi tetap dikenakanwalaupun atas transaksi tersebut pelakutransaksi mengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determined thatcertain taxable income is subject to final tax.Final tax applied to the gross value oftransactions is applied even when the partiescarrying the transaction recognizing losses.

Mengacu pada revisi PSAK No. 46 yangdisebutkan di atas, pajak final tersebut tidaktermasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAKNo. 46. Oleh karena itu, Kelompok Usahamemutuskan untuk menyajikan beban pajakfinal sehubungan dengan penjualan tanah,penghasilan sewa tanah dan jasa rekayasa dankonstruksi sebagai pos tersendiri.

Referring to revised PSAK No. 46 as mentionedabove, final tax is no longer governed by PSAKNo. 46. Therefore, the Group has decided topresent all of the final tax arising from sales ofland, land rent revenue and engineering andconstruction services as separate line item.

Perbedaan antara nilai tercatat dari asetrevaluasian dan dasar pengenaan pajakmerupakan perbedaan termporer sehinggamenimbulkan liabilitas atau aset pajaktangguhan, kecuali untuk aset tertentu sepertitanah yang pada saat realisasinya dikenakanpajak final yang dikenakan atas nilai brutotransaksi.

The difference between the carrying amount ofa revalued asset and its tax base is a temporarydifference and gives rise to a deferred taxliability or asset, except for certain asset suchas land, which realization is taxed with final taxon gross value of transaction.

Page 281: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

279Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

p. Imbalan Kerja (lanjutan) p. Employee Benefits (continued)

Imbalan Pasca Kerja Imbalan Pasti (lanjutan) Defined Post-employee Benefits (continued)

Perusahaan menyajikan dua komponen awalbiaya imbalan pasti di laba rugi. Keuntungandan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biayajasa lalu. Liabilitas imbalan pensiun yang diakuipada laporan posisi keuangan merupakandefisit aktual dalam program imbalan pastiPerusahaan.

The Company presents the first twocomponents of defined benefit cost in profit orloss. Curtailment gains and losses areaccounted for as past service cots. Theretirement benefit obligation recognized in thestatement of financial position represents theactual deficit in the Company’s defined benefitplans.

Imbalan Kerja Jangka Panjang lain Other Long-term Employee Benefits

Perhitungan imbalan kerja jangka panjang lainditentukan dengan menggunakan ProjectedUnit Credit. Jumlah yang diakui sebagai liabilitasimbalan kerja jangka panjang lain di laporanposisi keuangan.

Other long-term employee benefits aredetermined using the Projected Unit CreditMethod. The other long-term employee benefitobligation recognized in the statement offinancial position.

q. Perpajakan q. Taxation

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usahamenerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), “PajakPenghasilan”. PSAK revisi ini mengaturperlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan.

Effective on January 1, 2015, the Group appliedPSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”.The revised PSAK prescribes the accountingtreatment for income taxes.

Pajak Final Final Tax

Peraturan perpajakan di Indonesia mengaturbeberapa jenis penghasilan dikenakan pajakyang bersifat final. Pajak final yang dikenakanatas nilai bruto transaksi tetap dikenakanwalaupun atas transaksi tersebut pelakutransaksi mengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determined thatcertain taxable income is subject to final tax.Final tax applied to the gross value oftransactions is applied even when the partiescarrying the transaction recognizing losses.

Mengacu pada revisi PSAK No. 46 yangdisebutkan di atas, pajak final tersebut tidaktermasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAKNo. 46. Oleh karena itu, Kelompok Usahamemutuskan untuk menyajikan beban pajakfinal sehubungan dengan penjualan tanah,penghasilan sewa tanah dan jasa rekayasa dankonstruksi sebagai pos tersendiri.

Referring to revised PSAK No. 46 as mentionedabove, final tax is no longer governed by PSAKNo. 46. Therefore, the Group has decided topresent all of the final tax arising from sales ofland, land rent revenue and engineering andconstruction services as separate line item.

Perbedaan antara nilai tercatat dari asetrevaluasian dan dasar pengenaan pajakmerupakan perbedaan termporer sehinggamenimbulkan liabilitas atau aset pajaktangguhan, kecuali untuk aset tertentu sepertitanah yang pada saat realisasinya dikenakanpajak final yang dikenakan atas nilai brutotransaksi.

The difference between the carrying amount ofa revalued asset and its tax base is a temporarydifference and gives rise to a deferred taxliability or asset, except for certain asset suchas land, which realization is taxed with final taxon gross value of transaction.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

q. Perpajakan (lanjutan) q. Taxation (continued)

Pajak Kini Current Tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahunberjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkandapat direstitusi dari atau dibayarkan kepadaotoritas perpajakan.

Current income tax assets and liabilities for thecurrent period are measured at the amountexpected to be recovered from or paid to thetaxation authority.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan labakena pajak tahun berjalan yang dihitungberdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based onthe taxable profit for the year computed usingthe prevailing tax rates.

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajakpenghasilan dicatat sebagai bagian dari “BebanPajak Kini” dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian.Kelompok Usaha juga menyajikanbunga/denda, jika ada, sebagai bagian dari“Beban Pajak Kini”.

Underpayment/overpayment of income tax arepresented as part of “Tax Expense - Current” inthe consolidated statements of profit or loss andother comprehensive income. The Group alsopresented interest/penalty, if any, as part of“Tax Expense - Current”.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakuipada saat surat ketetapan pajak diterima atau,jika diajukan keberatan, pada saat keputusanatas keberatan ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recordedwhen a tax assessment letter is received or, ifappealed against, when the result of the appealis determined.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakuimenggunakan metode liabilitas ataskonsekuensi pajak pada masa mendatangyang timbul dari perbedaan jumlah tercatat asetdan liabilitas menurut laporan keuangandengan dasar pengenaan pajak aset danliabilitas pada setiap tanggal pelaporan.Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semuaperbedaan temporer kena pajak dan aset pajaktangguhan diakui untuk perbedaan temporeryang boleh dikurangkan dan akumulasi rugifiskal, sepanjang besar kemungkinanperbedaan temporer yang boleh dikurangkandan akumulasi rugi fiskal tersebut dapatdimanfaatkan untuk mengurangi laba kenapajak pada masa depan.

Deferred tax assets and liabilities arerecognized using the liability method for thefuture tax consequences attributable todifferences between the carrying amounts ofexisting assets and liabilities in the financialstatements and their respective tax bases ateach reporting date. Deferred tax liabilities arerecognized for all taxable temporary differencesand deferred tax assets are recognized fordeductible temporary differences andaccumulated fiscal losses to the extent that it isprobable that taxable profit will be available infuture years against which the deductibletemporary differences and accumulated fiscallosses can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaahulang pada akhir setiap periode pelaporan danditurunkan apabila laba fiskal mungkin tidakmemadai untuk mengkompensasi sebagianatau semua manfaat aset pajak tangguhantersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan,Kelompok Usaha menilai kembali aset pajaktangguhan yang tidak diakui. Kelompok Usahamengakui aset pajak tangguhan yangsebelumnya tidak diakui apabila besarkemungkinan bahwa laba fiskal pada masadepan akan tersedia untuk pemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset isreviewed at the end of each reporting period andreduced to the extent that it is no longerprobable that sufficient taxable profit will beavailable to allow the benefit of part or all of thatdeferred tax asset to be utilized. At the end ofeach reporting period, the Group reassessesunrecognized deferred tax assets. The Grouprecognizes a previously unrecognized deferredtax assets to the extent that it has becomeprobable that future taxable profit will allow thedeferred tax assets to be recovered.

Page 282: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

280 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

q. Perpajakan (lanjutan) q. Taxation (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)

Pajak tangguhan dihitung denganmenggunakan tarif pajak yang berlaku atausecara substansial telah berlaku pada tanggalpelaporan. Perubahan nilai tercatat aset danliabilitas pajak tangguhan yang disebabkan olehperubahan tarif pajak dibebankan pada usahaperiode berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsungdibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates thathave been enacted or substantively enacted atthe reporting date. Changes in the carryingamount of deferred tax assets and liabilities dueto a change in tax rates are charged to currentperiod operations, except to the extent that theyrelate to items previously charged or credited toequity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikansecara saling hapus dalam laporan posisikeuangan konsolidasian, kecuali aset danliabilitas pajak tangguhan untuk entitas yangberbeda, sesuai dengan penyajian aset danliabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset inthe consolidated statements of financialposition, except if they are for different legalentities, consistent with the presentation ofcurrent tax assets and liabilities.

r. Provisi r. Provisions

Provisi diakui ketika Perusahaan memilikikewajiban kini (baik bersifat hukum maupunkonstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu,kemungkinan besar Perusahaan diharuskanmenyelesaikan kewajiban dan estimasi andalmengenai jumlah kewajiban tersebut dapatdibuat.

Provisions are recognized when the Companyhas a present obligation (legal or constructive)as a result of a past event, it is probable that theCompany will be required to settle theobligation, and a reliable estimate can be madeof the amount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakanhasil estimasi terbaik pengeluaran yangdiperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kinipada akhir periode pelaporan, denganmempertimbangkan risiko dan ketidakpastianyang meliputi kewajibannya. Apabila suatuprovisi diukur menggunakan arus kas yangdiperkirakan untuk menyelesaikan kewajibankini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dariarus kas.

The amount recognized as a provision is thebest estimate of the consideration required tosettle the present obligation at the end of thereporting period, taking into account the risksand uncertainties surrounding the obligation.Where a provision is measured using the cashflows estimated to settle the present obligation,its carrying amount is the present value of thosecash flows.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomiuntuk penyelesaian provisi yang diharapkandapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutangdiakui sebagai aset apabila terdapat kepastianbahwa penggantian akan diterima dan jumlahpiutang dapat diukur secara andal.

When some or all of the economic benefitsrequired to settle a provision are expected to berecovered from a third party, a receivable isrecognized as an asset if it is virtually certainthat reimbursement will be received and theamount of the receivable can be measuredreliably.

Page 283: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

281Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

q. Perpajakan (lanjutan) q. Taxation (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)

Pajak tangguhan dihitung denganmenggunakan tarif pajak yang berlaku atausecara substansial telah berlaku pada tanggalpelaporan. Perubahan nilai tercatat aset danliabilitas pajak tangguhan yang disebabkan olehperubahan tarif pajak dibebankan pada usahaperiode berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsungdibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates thathave been enacted or substantively enacted atthe reporting date. Changes in the carryingamount of deferred tax assets and liabilities dueto a change in tax rates are charged to currentperiod operations, except to the extent that theyrelate to items previously charged or credited toequity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikansecara saling hapus dalam laporan posisikeuangan konsolidasian, kecuali aset danliabilitas pajak tangguhan untuk entitas yangberbeda, sesuai dengan penyajian aset danliabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset inthe consolidated statements of financialposition, except if they are for different legalentities, consistent with the presentation ofcurrent tax assets and liabilities.

r. Provisi r. Provisions

Provisi diakui ketika Perusahaan memilikikewajiban kini (baik bersifat hukum maupunkonstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu,kemungkinan besar Perusahaan diharuskanmenyelesaikan kewajiban dan estimasi andalmengenai jumlah kewajiban tersebut dapatdibuat.

Provisions are recognized when the Companyhas a present obligation (legal or constructive)as a result of a past event, it is probable that theCompany will be required to settle theobligation, and a reliable estimate can be madeof the amount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakanhasil estimasi terbaik pengeluaran yangdiperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kinipada akhir periode pelaporan, denganmempertimbangkan risiko dan ketidakpastianyang meliputi kewajibannya. Apabila suatuprovisi diukur menggunakan arus kas yangdiperkirakan untuk menyelesaikan kewajibankini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dariarus kas.

The amount recognized as a provision is thebest estimate of the consideration required tosettle the present obligation at the end of thereporting period, taking into account the risksand uncertainties surrounding the obligation.Where a provision is measured using the cashflows estimated to settle the present obligation,its carrying amount is the present value of thosecash flows.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomiuntuk penyelesaian provisi yang diharapkandapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutangdiakui sebagai aset apabila terdapat kepastianbahwa penggantian akan diterima dan jumlahpiutang dapat diukur secara andal.

When some or all of the economic benefitsrequired to settle a provision are expected to berecovered from a third party, a receivable isrecognized as an asset if it is virtually certainthat reimbursement will be received and theamount of the receivable can be measuredreliably.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI YANGSIGNIFIKAN

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaanyang dijelaskan dalam Catatan 3, Direksi diwajibkanuntuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsitentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidaktersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yangterkait didasarkan pada pengalaman historis danfaktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasilaktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.

In the application of the Company’s accountingpolicies, which are described in Note 3,Management is required to make judgments,estimates and assumptions about the carryingamounts of assets and liabilities that are not readilyapparent from other sources. The estimates andassociated assumptions are based on historicalexperience and other factors that are considered tobe relevant. Actual results may differ from theseestimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaahsecara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansidiakui dalam tahun dimana estimasi tersebut direvisijika revisi hanya mempengaruhi periode tersebut,atau pada periode revisi dan periode masa depanjika revisi mempengaruhi periode saat ini dan masadepan.

The estimates and underlying assumptions arereviewed on an ongoing basis. Revisions toaccounting estimates are recognized in the periodwhich the estimate is revised if the revision affectsonly that period, or in the period of the revision andfuture period if the revision affects both current andfuture period.

Pertimbangan Judgments

Dalam proses penerapan prinsip akuntansisebagaimana dijelaskan dalam Catatan 3, tidakterdapat pertimbangan kritis yang memiliki dampaksignifikan terhadap jumlah yang diakui dalamlaporan keuangan selain dari estimasi tersebut.

In the process of applying the accounting policiesdescribed in Note 3, there is no any critical judgmentthat has significant impact on the amountsrecognized in the financial statements apart fromthose involving estimates.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities

Perusahaan menetapkan klasifikasi aset danliabilitas tertentu sebagai aset keuangan danliabilitas keuangan apabila aset dan liabilitastersebut memenuhi definisi yang ditetapkan PSAKNo. 55 berdasarkan pertimbangan Perusahaan.

The Company determines the classifications ofcertain assets and liabilities as financial assets andliabilities if they meet the definition set forth in PSAKNo. 55 based on the Company’s judgment.

Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitaskeuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansiPerusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2e.

Accordingly, the financial assets and liabilities areaccounted for in accordance with the Company’saccounting policies disclosed in Note 2e.

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalammenentukan provisi atas pajak penghasilan badan.Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yangpenentuan pajak akhirnya tidak dapat ditentukansecara pasti dalam kegiatan usaha normal.Perusahaan mengakui liabilitas atas pajakpenghasilan badan berdasarkan estimasi apakahakan terdapat tambahan pajak penghasilan badanyang akan terutang.

Significant judgment is involved in determining theprovision for corporate income tax. There are certaintransactions and computations for which theultimate tax determination is uncertain in theordinary course of business. The Companyrecognizes liabilities for corporate income tax basedon estimation of whether additional corporateincome tax will be due.

Page 284: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

282 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumberketidakpastian estimasi lainnya pada akhir periodepelaporan, yang memiliki risiko signifikan yangmengakibatkan penyesuaian material terhadapjumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periodepelaporan berikutnya dijelaskan di bawah ini.

The key assumptions concerning future and otherkey sources of estimation uncertainty at the end ofthe reporting period, that may have a significant riskof causing a material adjustment to the carryingamounts of assets and liabilities within the nextfinancial year are discussed below.

Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap Estimated useful lives of fixed assets

Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaanditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkandari penggunaan aset tersebut. Estimasi iniditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal danpengalaman Perusahaan atas aset sejenis.

The useful life of each item of the Company’s fixedassets are estimated based on the period over whichthe asset is expected to be available for use. Suchestimation is based on internal technical evaluationand experience with similar assets.

Masa manfaat setiap aset direview secara periodikdan disesuaikan apabila prakiraan berbeda denganestimasi sebelumnya karena keausan, keusanganteknis dan komersial, hukum atau keterbatasanlainnya atas pemakaian aset. Namun terdapatkemungkinan bahwa hasil operasi dimasamendatang dapat dipengaruhi secara signifikan olehperubahan atas jumlah serta periode pencatatanbiaya yang diakibatkan karena perubahan faktoryang disebutkan di atas.

The estimated useful life of each asset is reviewedperiodically and updated if expectations differ fromprevious estimates due to physical wear and tear,technical or commercial obsolescence and legal orother limits on the use of the asset. It is possible,however, that future results of operations could bematerially affected by changes in the amounts andtiming of recorded expenses brought about bychanges in the factors mentioned above.

Tidak terdapat perubahan masa manfaat aset tetapselama periode berjalan. Nilai tercatat aset tetaptelah diungkapkan pada Catatan 13.

There is no change in the estimated useful life offixed assets during the period. The aggregatecarrying amounts of fixed assets are disclosed inNote 13.

Imbalan kerja Employee benefits

Penentuan provisi imbalan kerja tergantung padapemilihan asumsi tertentu yang digunakan olehaktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut.Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkatdiskonto dan tingkat kenaikan gaji. Walaupunasumsi Perusahaan dianggap tepat dan wajar,namun perubahan signifikan pada kenyataannyaatau perubahan signifikan dalam asumsi yangdigunakan dapat berpengaruh secara signifikanterhadap provisi imbalan kerja Perusahaan.

The determination of provision for employmentbenefits obligation is dependent on selection ofcertain assumptions used by actuaries in calculatingsuch amounts. Those assumptions include amongothers, discount rate and rate of salary increase.While it is believed that the Company’s assumptionsare reasonable and appropriate, significantdifferences in actual experience or significantchanges in assumptions may materially affect theCompany’s provision for employment benefitobligations.

Page 285: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

283Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumberketidakpastian estimasi lainnya pada akhir periodepelaporan, yang memiliki risiko signifikan yangmengakibatkan penyesuaian material terhadapjumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periodepelaporan berikutnya dijelaskan di bawah ini.

The key assumptions concerning future and otherkey sources of estimation uncertainty at the end ofthe reporting period, that may have a significant riskof causing a material adjustment to the carryingamounts of assets and liabilities within the nextfinancial year are discussed below.

Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap Estimated useful lives of fixed assets

Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaanditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkandari penggunaan aset tersebut. Estimasi iniditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal danpengalaman Perusahaan atas aset sejenis.

The useful life of each item of the Company’s fixedassets are estimated based on the period over whichthe asset is expected to be available for use. Suchestimation is based on internal technical evaluationand experience with similar assets.

Masa manfaat setiap aset direview secara periodikdan disesuaikan apabila prakiraan berbeda denganestimasi sebelumnya karena keausan, keusanganteknis dan komersial, hukum atau keterbatasanlainnya atas pemakaian aset. Namun terdapatkemungkinan bahwa hasil operasi dimasamendatang dapat dipengaruhi secara signifikan olehperubahan atas jumlah serta periode pencatatanbiaya yang diakibatkan karena perubahan faktoryang disebutkan di atas.

The estimated useful life of each asset is reviewedperiodically and updated if expectations differ fromprevious estimates due to physical wear and tear,technical or commercial obsolescence and legal orother limits on the use of the asset. It is possible,however, that future results of operations could bematerially affected by changes in the amounts andtiming of recorded expenses brought about bychanges in the factors mentioned above.

Tidak terdapat perubahan masa manfaat aset tetapselama periode berjalan. Nilai tercatat aset tetaptelah diungkapkan pada Catatan 13.

There is no change in the estimated useful life offixed assets during the period. The aggregatecarrying amounts of fixed assets are disclosed inNote 13.

Imbalan kerja Employee benefits

Penentuan provisi imbalan kerja tergantung padapemilihan asumsi tertentu yang digunakan olehaktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut.Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkatdiskonto dan tingkat kenaikan gaji. Walaupunasumsi Perusahaan dianggap tepat dan wajar,namun perubahan signifikan pada kenyataannyaatau perubahan signifikan dalam asumsi yangdigunakan dapat berpengaruh secara signifikanterhadap provisi imbalan kerja Perusahaan.

The determination of provision for employmentbenefits obligation is dependent on selection ofcertain assumptions used by actuaries in calculatingsuch amounts. Those assumptions include amongothers, discount rate and rate of salary increase.While it is believed that the Company’s assumptionsare reasonable and appropriate, significantdifferences in actual experience or significantchanges in assumptions may materially affect theCompany’s provision for employment benefitobligations.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Kas 40.000.000 40.000.000 Cash on hand

Kas di bank Cash in banksRupiah Rupiah

Pihak ketiga Third partiesPT Bank Mega Tbk 969.178.438 134.523.160 PT Bank Mega TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 376.921.738 323.610.409 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 279.453.255 137.403.172 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 206.683.260 648.095.564 (Persero) TbkPT Bank Permata Tbk 67.990.469 67.979.635 PT Bank Permata TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 46.709.164 185.158.681 (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk 1.078.710 1.518.710 PT Bank Central Asia Tbk

Dolar Amerika Serikat United Stated DollarPihak ketiga Third parties

PT Bank Negara Indonesia 103.555.954 108.283.415 PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk (Persero) Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk 24.581.564 26.603.335 PT Bank CIMB Niaga Tbk

2.116.152.552 1.673.176.081

Deposito berjangka Time depositsRupiah Rupiah

Pihak ketiga Third partiesPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 199.003.560.821 151.412.500.000 (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 150.000.000.000 8.192.000.001 (Persero) TbkPT Bank Mega Tbk 114.518.117.228 119.579.000.000 PT Bank Mega TbkPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk 54.274.600.000 68.651.600.000 Nasional TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten Jawa Barat dan Banten(Persero) Tbk 49.024.000.000 - (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 2.350.000.000 56.491.999.551 (Persero) Tbk

PT Bank Permata Tbk - 12.000.000.000 PT Bank Permata TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 51.407.328 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Dolar Amerika Serikat United Stated DollarPihak ketiga Third party

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 48.254.870.481 49.280.937.387 (Persero) Tbk

617.425.148.530 465.659.444.267

Total kas dan setara kas 619.541.301.082 467.332.620.348 Total cash and cash equivalents

Kisaran tingkat bunga deposito berjangka Interest rate range per annumper tahun: on time deposits:Rupiah 6,25% - 7,85% 7,50% - 8,50% RupiahDolar Amerika Serikat 2,10% - 2,50% 2,10% - 2,50% United Stated Dollar

Page 286: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

284 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

5. INVESTASI 5. INVESTMENTS

Rincian investasi terdiri dari: The details of investments are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Investasi yang diukur pada nilai Investment measured atwajar melalui laba rugi dalam fair value through profitkelompok diperdagangkan: or loss:Reksadana 163.372.673.710 166.611.282.674 Mutual funds

Investasi tersedia untuk dijual: Investment available for sale:Obligasi 130.716.496.255 98.150.175.620 Bonds

Total 294.089.169.965 264.761.458.294 Total

a. Investasi yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi

a. Investments measured at fair value throughprofit or loss

31 Desember/December 31, 2019

Nilai Nominal/ Biaya Perolehan/ Nilai Wajar/Reksadana Nominal Value Cost Fair Value Mutual Funds

Schroders Dana Istimewa 48.000.000.000 48.000.000.000 46.196.486.629 Schroders Dana IstimewaDanareksa MawarKonsumer 10 59.500.000.000 59.500.000.000 56.515.193.830 Danareksa Mawar Konsumer 10

BNP Paribas Infrastruktur Plus 36.000.000.000 36.000.000.000 35.161.846.316 BNP Paribas Infrastruktur PlusSchroders BalanceSyariah Fund 10.000.000.000 10.000.000.000 10.291.631.359 Schroders Balance Syariah Fund

Bahana Primavera 99 15.000.000.000 15.000.000.000 15.207.515.576 Bahana Primavera 99

Total 168.500.000.000 168.500.000.000 163.372.673.710 Total

31 Desember/December 31, 2018

Nilai Nominal/ Biaya Perolehan/ Nilai Wajar/Reksadana Nominal Value Cost Fair Value Mutual Funds

Schroders Dana Istimewa 48.000.000.000 48.000.000.000 46.035.962.372 Schroders Dana IstimewaDanareksa MawarKonsumer 10 59.500.000.000 59.500.000.000 58.948.361.165 Danareksa Mawar Konsumer 10

BNP Paribas Infrastruktur Plus 36.000.000.000 36.000.000.000 35.539.617.474 BNP Paribas Infrastruktur PlusSchroders BalanceSyariah Fund 10.000.000.000 10.000.000.000 10.178.605.786 Schroders Balance Syariah Fund

Bahana Primavera 99 15.000.000.000 15.000.000.000 15.424.034.340 Bahana Primavera 99Bahana Pendapatan Tetap Syariah Bahana Pendapatan Tetap SyariahGenerasi Gemilang 500.000.000 500.000.000 484.701.537 Generasi Gemilang

Total 169.000.000.000 169.000.000.000 166.611.282.674 Total

Kerugian belum terealisasi atas penurunan nilaiwajar reksadana adalah sebesarRp2.703.208.818 dan Rp4.205.965.529masing-masing untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2019 dan 2018 (Catatan26).

Keuntungan telah terealisasi sebesarRp1.837.473 dan RpNihil untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan2018 (Catatan 26).

The unrealized loss due to the decrease in fairvalue of mutual funds for the year endedDecember 31, 2019 and 2018 amounted toRp2,703,208,818 and Rp4,205,965,529,respectively (Note 26).

The realized gain on redemption amounted toRp1,837,473 and RpNil for the year endedDecember 31, 2019 and 2018 (Note 26).

Page 287: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

285Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

5. INVESTASI 5. INVESTMENTS

Rincian investasi terdiri dari: The details of investments are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Investasi yang diukur pada nilai Investment measured atwajar melalui laba rugi dalam fair value through profitkelompok diperdagangkan: or loss:Reksadana 163.372.673.710 166.611.282.674 Mutual funds

Investasi tersedia untuk dijual: Investment available for sale:Obligasi 130.716.496.255 98.150.175.620 Bonds

Total 294.089.169.965 264.761.458.294 Total

a. Investasi yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi

a. Investments measured at fair value throughprofit or loss

31 Desember/December 31, 2019

Nilai Nominal/ Biaya Perolehan/ Nilai Wajar/Reksadana Nominal Value Cost Fair Value Mutual Funds

Schroders Dana Istimewa 48.000.000.000 48.000.000.000 46.196.486.629 Schroders Dana IstimewaDanareksa MawarKonsumer 10 59.500.000.000 59.500.000.000 56.515.193.830 Danareksa Mawar Konsumer 10

BNP Paribas Infrastruktur Plus 36.000.000.000 36.000.000.000 35.161.846.316 BNP Paribas Infrastruktur PlusSchroders BalanceSyariah Fund 10.000.000.000 10.000.000.000 10.291.631.359 Schroders Balance Syariah Fund

Bahana Primavera 99 15.000.000.000 15.000.000.000 15.207.515.576 Bahana Primavera 99

Total 168.500.000.000 168.500.000.000 163.372.673.710 Total

31 Desember/December 31, 2018

Nilai Nominal/ Biaya Perolehan/ Nilai Wajar/Reksadana Nominal Value Cost Fair Value Mutual Funds

Schroders Dana Istimewa 48.000.000.000 48.000.000.000 46.035.962.372 Schroders Dana IstimewaDanareksa MawarKonsumer 10 59.500.000.000 59.500.000.000 58.948.361.165 Danareksa Mawar Konsumer 10

BNP Paribas Infrastruktur Plus 36.000.000.000 36.000.000.000 35.539.617.474 BNP Paribas Infrastruktur PlusSchroders BalanceSyariah Fund 10.000.000.000 10.000.000.000 10.178.605.786 Schroders Balance Syariah Fund

Bahana Primavera 99 15.000.000.000 15.000.000.000 15.424.034.340 Bahana Primavera 99Bahana Pendapatan Tetap Syariah Bahana Pendapatan Tetap SyariahGenerasi Gemilang 500.000.000 500.000.000 484.701.537 Generasi Gemilang

Total 169.000.000.000 169.000.000.000 166.611.282.674 Total

Kerugian belum terealisasi atas penurunan nilaiwajar reksadana adalah sebesarRp2.703.208.818 dan Rp4.205.965.529masing-masing untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2019 dan 2018 (Catatan26).

Keuntungan telah terealisasi sebesarRp1.837.473 dan RpNihil untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan2018 (Catatan 26).

The unrealized loss due to the decrease in fairvalue of mutual funds for the year endedDecember 31, 2019 and 2018 amounted toRp2,703,208,818 and Rp4,205,965,529,respectively (Note 26).

The realized gain on redemption amounted toRp1,837,473 and RpNil for the year endedDecember 31, 2019 and 2018 (Note 26).

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

5. INVESTASI (lanjutan) 5. INVESTMENTS (continued)

b. Investasi tersedia untuk dijual b. Investment available for sale

31 Desember/December 31, 2019

Nilai Nominal/ Nilai Wajar/ Tingkat Bunga/ Jatuh Tempo/Obligasi/Bonds Nominal Value Fair Value Interest Rate Maturity Date

Surat Berharga Negara/Government BondsIna Recap FR 0045 5.000.000.000 5.933.100.000 9,75% 15 Mei/May 15, 2037

Obligasi Korporasi/Corporate BondsSMFP03BCN7 8.000.000.000 8.040.288.640 8,40% 2 Maret/March 2, 2020WSKT 01BCN 2 12.000.000.000 12.410.958.000 11,10% 16 Oktober/October 16, 2020BBTN 15 10.000.000.000 10.320.942.700 9,50% 28 Juni/June 28, 2021BBTN 01 CN 1 5.000.000.000 5.043.312.500 7,90% 5 Juni/June 5, 2022SMGR01CN1 19.000.000.000 19.416.426.610 8,60% 20 Juni/June 20, 2022TINS01ACN2 14.000.000.000 14.068.697.440 8,50% 15 Agustus/August 15, 2022KAII01A 4.000.000.000 4.047.285.120 7,75% 21 November/November 21, 2022BMTP01ACN1 6.000.000.000 6.034.581.125 7,90% 26 November/November 26, 2022APIA01B 6.000.000.000 6.249.044.280 8,80% 30 Juni/June 30, 2023BBRI02DCN1 5.000.000.000 5.187.892.200 8,65% 1 Desember/December 1, 2023ADMF04CCN5 10.000.000.000 10.560.530.300 9,15% 16 April/ April 16, 2024BNGA03CCN1 10.000.000.000 9.996.489.500 7,80% 19 December/December 19, 2024SMII01CCN1 13.000.000.000 13.406.947.840 8,65% 18 November/November 18, 2026

Subtotal 122.000.000.000 124.783.396.255

Total 127.000.000.000 130.716.496.255

31 Desember/December 31, 2018

Nilai Nominal/ Nilai Wajar/ Tingkat Bunga/ Jatuh Tempo/Obligasi/Bonds Nominal Value Fair Value Interest Rate Maturity Date

Surat Berharga Negara/ Government Bonds

Ina Recap FR 0045 5.000.000.000 5.588.924.550 9,75% 15 Mei/May 15, 2037

Obligasi Korporasi/Corporate BondsPPG D01 DCN 2 2.000.000.000 2.000.979.980 7,75% 14 Februari/February 14, 2019SMI I 01 B 4.000.000.000 4.040.184.400 10,00% 11 Juni/June 11, 2019PIHC01B 6.000.000.000 6.066.228.660 9,95% 7 Juli/July 7, 2019SMFP03BCN7 8.000.000.000 8.028.403.680 8,40% 2 Maret/March 2, 2020WSKT 01BCN 2 12.000.000.000 12.149.193.360 11,10% 16 Oktober/October 16, 2020BBTN 15 10.000.000.000 10.072.892.900 9,50% 28 Juni/June 28, 2021BBTN 01 CN 1 5.000.000.000 4.842.325.550 7,90% 5 Juni/June 5, 2022SMGR01CN1 19.000.000.000 18.429.289.400 8,60% 20 Juni/June 20, 2022KAII01A 4.000.000.000 3.808.160.080 7,75% 21 November/November 21, 2022APIA01B 6.000.000.000 5.889.263.220 8,80% 30 Juni/June 30,2023BBRI02DCN1 5.000.000.000 4.862.858.000 8,65% 1 Desember/December 1, 2023SMII01CCN1 13.000.000.000 12.371.471.840 8,65% 18 November/November 18, 2026

Subtotal 94.000.000.000 92.561.251.070

Total 99.000.000.000 98.150.175.620

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, nilaiwajar Obligasi ditetapkan berdasarkan hargareferensi dari PT Penilai Harga Efek Indonesia(PHEI). Keuntungan yang belum direalisasi atasnilai wajar tersedia untuk dijual adalah sebesarRp3.738.954.267 untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2019 dan kerugianyang belum direalisasi atas nilai wajar tersediauntuk dijual adalah sebesar Rp827.366.368untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2018.

As of December 31, 2019 and 2018, the fairvalue of Bonds were determined based onreference price from PT Penilai Harga EfekIndonesia (PHEI). Unrealized gain on fair valueof available-for-sale financial assets amountedto Rp3,738,954,267 for the year endedDecember 31, 2019 and the unrealized loss onfair value of available-for-sale financial assetsamounted to Rp827,366,368 for the year endedDecember 31, 2018.

Page 288: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

286 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

6. KLIRING DAN PENYELESAIAN TRANSAKSIEFEK

6. SECURITIES TRANSACTIONS CLEARING ANDSETTLEMENT

Piutang dan Utang Penyelesaian Transaksi Efek Securities Transactions Settlements Receivablesand Payables

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Securities transactions settlementsPiutang penyelesaian transaksi efek 2.020.086.755.800 2.223.238.465.000 receivables

Securities transactions settlementsUtang penyelesaian transaksi efek 2.020.086.755.800 2.223.238.465.000 payables

Piutang dan utang kliring dan penyelesaiantransaksi efek merupakan kewajiban pembayaranoleh/kepada anggota kliring sehubungan dengantransaksi efek yang terjadi pada T+0 (pada haritransaksi efek) sampai dengan T+2 (dua hari setelahtanggal transaksi efek).

Securities transaction settlement receivables andpayables represent obligations from/to the clearingmembers arising from securities transactions whichoccurred on T+0 (on the day of securitiestransaction) until T+2 (two days after the securitiestransaction date).

7. DANA PENGAMAN 7. SECURITY FUNDS

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Aset dana pengaman Security funds assetKas di bank 1.767.040 2.249.040 Cash in banksDeposito berjangka 1.068.525.996 1.022.921.744 Time deposits

1.070.293.036 1.025.170.784

Liabilitas dana pengaman Security funds liabilitySetoran anggota kliring 1.070.293.036 1.025.170.784 Clearing members' contribution

Dana pengaman merupakan agunan atas transaksiKontrak Berjangka Indeks Efek (KBIE) yangditempatkan dalam rekening giro atau ditempatkandalam bentuk deposito berjangka atas namaanggota kliring.

The security funds represents deposits for SecuritiesIndex Futures Trading (KBIE) transactions which areplaced in current accounts or in time deposits underthe clearing member’s name.

Dana pengaman disimpan dalam bentuk depositoberjangka yang ditempatkan pada PT Bank CIMBNiaga Tbk dengan tingkat bunga masing-masingsebesar 5,25% dan 4,25% per tahun pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018.

The security fund is deposited as time deposits inPT Bank CIMB Niaga Tbk with interest rate of 5.25%and 4.25% per annum as of December 31, 2019 and2018, respectively.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

8. PIUTANG USAHA 8. TRADE RECEIVABLES

Rincian piutang usaha terdiri dari: The details of trade receivables are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Jasa kliring dan penjaminan Clearing and settlement guaranteepenyelesaian transaksi services for the securitiesperdagangan efek (Catatan 29) 30.744.952.210 35.663.648.647 transaction (Note 29)

Jasa pengelolaan dana Guarantee fund managementjaminan 28.651.459.606 21.435.117.228 services

Total 59.396.411.816 57.098.765.875 Total

Piutang usaha pemberian jasa kliring danpenjaminan penyelesaian transaksi perdaganganefek dan opsi saham, jasa kliring dan penjaminantransaksi perdagangan kontrak berjangka indeksefek, dan transaksi perdagangan efek bersifat utangkepada anggota kliring yang penagihannyadilakukan melalui PT Bursa Efek Indonesia (BEI),dan dari jasa pengelolaan dana jaminan (Catatan31a).

Trade receivables from clearing and settlementguarantee for securities and stock optionstransactions, clearing and settlement guarantee forstock index future trading transactions, and bondstrading transactions with clearing members whichwere collected through PT Bursa Efek Indonesia(BEI) and from guarantee fund managementservices (Note 31a).

Perusahaan tidak membentuk pencadangan piutangkarena manajemen berpendapat bahwa seluruhpiutang tersebut belum jatuh tempo dan dapatditagih.

No allowance for impairment loss was provided asthe management of the view that the tradereceivables has not yet due and fully collectible.

9. PIUTANG LAIN-LAIN 9. OTHER RECEIVABLES

Rincian piutang lain-lain terdiri dari: The details of other receivables are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Aset Lancar Current AssetsPinjaman karyawan 1.780.461.015 2.906.969.060 Loans to employeesBunga atas deposito berjangka 1.340.681.588 1.931.994.217 Interest on time depositsBunga atas obligasi pemerintah Interest on government bonds

dan obligasi korporasi 944.396.054 1.840.940.476 and corporate bondsLain-lain 1.474.187.404 302.792.500 Others

Total 5.539.726.061 6.982.696.253 Total

Aset Tidak Lancar Non-current AssetsPinjaman karyawan 2.901.899.960 5.008.161.223 Loans to employees

Perusahaan tidak membentuk pencadangan piutanglain-lain karena manajemen berpendapat bahwaseluruh piutang tersebut belum jatuh tempo dandapat ditagih.

No allowance for impairment loss was provided asthe management of the view that the otherreceivables has not yet due and fully collectible.

Page 289: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

287Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

6. KLIRING DAN PENYELESAIAN TRANSAKSIEFEK

6. SECURITIES TRANSACTIONS CLEARING ANDSETTLEMENT

Piutang dan Utang Penyelesaian Transaksi Efek Securities Transactions Settlements Receivablesand Payables

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Securities transactions settlementsPiutang penyelesaian transaksi efek 2.020.086.755.800 2.223.238.465.000 receivables

Securities transactions settlementsUtang penyelesaian transaksi efek 2.020.086.755.800 2.223.238.465.000 payables

Piutang dan utang kliring dan penyelesaiantransaksi efek merupakan kewajiban pembayaranoleh/kepada anggota kliring sehubungan dengantransaksi efek yang terjadi pada T+0 (pada haritransaksi efek) sampai dengan T+2 (dua hari setelahtanggal transaksi efek).

Securities transaction settlement receivables andpayables represent obligations from/to the clearingmembers arising from securities transactions whichoccurred on T+0 (on the day of securitiestransaction) until T+2 (two days after the securitiestransaction date).

7. DANA PENGAMAN 7. SECURITY FUNDS

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Aset dana pengaman Security funds assetKas di bank 1.767.040 2.249.040 Cash in banksDeposito berjangka 1.068.525.996 1.022.921.744 Time deposits

1.070.293.036 1.025.170.784

Liabilitas dana pengaman Security funds liabilitySetoran anggota kliring 1.070.293.036 1.025.170.784 Clearing members' contribution

Dana pengaman merupakan agunan atas transaksiKontrak Berjangka Indeks Efek (KBIE) yangditempatkan dalam rekening giro atau ditempatkandalam bentuk deposito berjangka atas namaanggota kliring.

The security funds represents deposits for SecuritiesIndex Futures Trading (KBIE) transactions which areplaced in current accounts or in time deposits underthe clearing member’s name.

Dana pengaman disimpan dalam bentuk depositoberjangka yang ditempatkan pada PT Bank CIMBNiaga Tbk dengan tingkat bunga masing-masingsebesar 5,25% dan 4,25% per tahun pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018.

The security fund is deposited as time deposits inPT Bank CIMB Niaga Tbk with interest rate of 5.25%and 4.25% per annum as of December 31, 2019 and2018, respectively.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

8. PIUTANG USAHA 8. TRADE RECEIVABLES

Rincian piutang usaha terdiri dari: The details of trade receivables are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Jasa kliring dan penjaminan Clearing and settlement guaranteepenyelesaian transaksi services for the securitiesperdagangan efek (Catatan 29) 30.744.952.210 35.663.648.647 transaction (Note 29)

Jasa pengelolaan dana Guarantee fund managementjaminan 28.651.459.606 21.435.117.228 services

Total 59.396.411.816 57.098.765.875 Total

Piutang usaha pemberian jasa kliring danpenjaminan penyelesaian transaksi perdaganganefek dan opsi saham, jasa kliring dan penjaminantransaksi perdagangan kontrak berjangka indeksefek, dan transaksi perdagangan efek bersifat utangkepada anggota kliring yang penagihannyadilakukan melalui PT Bursa Efek Indonesia (BEI),dan dari jasa pengelolaan dana jaminan (Catatan31a).

Trade receivables from clearing and settlementguarantee for securities and stock optionstransactions, clearing and settlement guarantee forstock index future trading transactions, and bondstrading transactions with clearing members whichwere collected through PT Bursa Efek Indonesia(BEI) and from guarantee fund managementservices (Note 31a).

Perusahaan tidak membentuk pencadangan piutangkarena manajemen berpendapat bahwa seluruhpiutang tersebut belum jatuh tempo dan dapatditagih.

No allowance for impairment loss was provided asthe management of the view that the tradereceivables has not yet due and fully collectible.

9. PIUTANG LAIN-LAIN 9. OTHER RECEIVABLES

Rincian piutang lain-lain terdiri dari: The details of other receivables are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Aset Lancar Current AssetsPinjaman karyawan 1.780.461.015 2.906.969.060 Loans to employeesBunga atas deposito berjangka 1.340.681.588 1.931.994.217 Interest on time depositsBunga atas obligasi pemerintah Interest on government bonds

dan obligasi korporasi 944.396.054 1.840.940.476 and corporate bondsLain-lain 1.474.187.404 302.792.500 Others

Total 5.539.726.061 6.982.696.253 Total

Aset Tidak Lancar Non-current AssetsPinjaman karyawan 2.901.899.960 5.008.161.223 Loans to employees

Perusahaan tidak membentuk pencadangan piutanglain-lain karena manajemen berpendapat bahwaseluruh piutang tersebut belum jatuh tempo dandapat ditagih.

No allowance for impairment loss was provided asthe management of the view that the otherreceivables has not yet due and fully collectible.

Page 290: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

288 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

10. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 10. ADVANCE AND PREPAID EXPENSES

Akun ini terutama terdiri dari pemeliharaanperangkat lunak, perpanjangan lisensi perusahaan,sewa, uang muka operasional dan asuransi masing-masing sebesar Rp18.161.194.613 danRp6.253.657.395 pada tanggal 31 Desember 2019dan 2018.

This account mainly consist of softwaremaintenance, corporate lisence renewal, rent,prepaid for operational and insurance amounted toRp18,161,194,613 and Rp6,253,657,395 forDecember 31, 2019 and 2018, respectively.

biaya

11. DANA DISISIHKAN SEBAGAI CADANGANJAMINAN

11. RESERVED FUNDS FOR GUARANTEE FUND

Dana cadangan jaminan diinvestasikan Perusahaandalam bentuk deposito berjangka adalah sebagaiberikut:

The allocated funds for guarantee fund are investedby the Company in time deposits are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Deposito berjangka Time depositsRupiah Rupiah

Pihak ketiga Third partiesPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 153.154.830.453 25.920.014.551 (Persero) TbkPT Bank Permata Tbk - 122.649.253.860 PT Bank Permata Tbk

Total 153.154.830.453 148.569.268.411 Total

Kisaran tingkat bunga deposito berjangka Interest rate range per annum on timeper tahun: deposits:Rupiah 7,25% - 7,85% 7,50% - 7,75% Rupiah

Jumlah dana yang disisihkan disetujui di RapatUmum Pemegang Saham (Catatan 20).

The amount of allocated funds approved by AnnualShareholder Meetings (Note 20).

12. INVESTASI DI SAHAM 12. INVESTMENT IN SHARES

Investasi di saham merupakan investasi padaentitas asosiasi menggunakan metode ekuitas danbiaya, dengan rincian sebagai berikut:

Investments in shares represents investment inassociates using equity and cost method, are asfollows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Metode ekuitas Equity methodPT Pendanaan Efek Indonesia (PEI) 160.373.642.119 79.680.982.089 PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI)PT IDX Solusi Teknologi Informasi (ISTI) 23.563.423.580 25.021.813.950 PT IDX Solusi Teknologi Informasi (ISTI)PT Penyelenggara Program Perlindungan PT Penyelenggara Program Perlindungan

Investor Efek Indonesia (PPPIEI) 18.144.288.761 13.378.793.186 Investor Efek Indonesia (PPPIEI)PT Indonesian Capital Market Electronic PT Indonesian Capital Market Electronic

Library (I-CAMEL) 4.675.913.696 4.431.241.367 Library (I-CAMEL)PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) 4.852.058.493 4.759.547.302 PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI)

Metode biaya Cost methodPT Kustodian Sentral Efek Indonesia 25.660.450.781 25.660.450.781 PT Kustodian Sentral Efek IndonesiaPT Tivi Bursa Indonesia 6.000.000.000 6.000.000.000 PT Tivi Bursa Indonesia

Total 243.269.777.430 158.932.828.675 Total

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

12. INVESTASI DI SAHAM (lanjutan) 12. INVESTMENT IN SHARES (continued)Persentase kepemilikan/Percentage of ownership

Investasi pada entitas asosiasi/ Kegiatan usaha utama/ Domisili/ 31 Desember/ 31 Desember/Investment in associates Principal business activity Domicile December 31, 2019 December 31, 2018

PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) Jasa pengolahan dan penyediaan data efek/ Jakarta 33,33% 33,33%Processes and provides securities data

PT Indonesian Capital Market Electronic Jasa inf ormasi dan edukasi pasar modal/Library (I-CAMEL) Education and information on capital market Jakarta 33,33% 33,33%

PT Penyelenggara Program Perlindungan Mengelola dana perlindungan asetInvestor Efek Indonesia (PPPIEI) pemodal di pasar modal/

Manages investors protection fund in Jakarta 33,33% 33,33%capital market

PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI) Jasa pendanaan perusahaan efek/Securities financing services Jakarta 33,30% 33,30%

PT IDX Solusi Teknologi Informasi (ISTI) Jasa pengadaan teknologi informasi/Technology procurement services Jakarta 33,33% 33,33%

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Jasa kustodian sentral dan Jakarta 11,50% 11,50%penyelesaian transaksi/Central custodian services

and transaction settlement

PT Tivi Bursa Indonesia Jasa penyiaran pasar modal/ Jakarta 15,00% 15,00%Capital market broadcasting

Mutasi investasi pada entitas asosiasi denganmetode ekuitas adalah sebagai berikut:

Changes in investments in associates using equitymethod are as follows:

31 Desember/December 31, 2019

Bagian atasBagian laba (rugi) penghasilan (rugi)

bersih entitas komprehensif lainasosiasi/ entitas asosiasi/

Saldo awal/ Share in Share in otherBeginning Penambahan/ profit (loss) comprehensive income Saldo akhir/

balance Additions of associates (loss) of associates Ending balance

PHEI 4.759.547.302 - 145.000.307 (52.489.116) 4.852.058.493 PHEII-CAMEL 4.431.241.367 - 239.297.081 5.375.248 4.675.913.696 I-CAMELPPPIEI 13.378.793.186 - 667.907.127 4.097.588.448 18.144.288.761 PPPIEIPEI 79.680.982.089 83.250.000.000 (3.760.553.334) 1.203.213.364 160.373.642.119 PEIISTI 25.021.813.950 - (1.458.390.370) - 23.563.423.580 ISTI

Total 127.272.377.894 83.250.000.000 (4.166.739.189) 5.253.687.944 211.609.326.649 Total

Pada tanggal 4 Desember 2019, 3 (tiga) SRO telahmelakukan penyetoran tambahan modal disetor kePT Pendanaan Efek Indonesia (PEI) sejumlahRp250.000.000.000 dengan rincian KPEI dan KSEImasing-masing sebesar Rp83.250.000.000 dan BEIsebesar Rp83.500.000.000 yang dicatat sebagaiinvestasi pada entitas asosisasi. Setoran modal initelah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)melalui surat No. S-81/PM.2/2019 Tanggal2 Oktober 2019.

On December 4, 2019, 3 (three) SRO havesubscribed and fully paid a capital injection intoPT Pendanaan Efek Indonesia (PEI) as additionpaid-in share capital amounted toRp250,000,000,000, where KPEI and KSEI injectionamounted to Rp83,250,000,000, respectively, andBEI injection amounted to Rp83,500,000,000 whichwas recorded as investments in associates. Thiscapital injection has been approved by FinancialServices Authority (FSA) through its letterNo. S-81/PM.2/2019 dated October 2, 2019.

Page 291: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

289Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

10. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 10. ADVANCE AND PREPAID EXPENSES

Akun ini terutama terdiri dari pemeliharaanperangkat lunak, perpanjangan lisensi perusahaan,sewa, uang muka operasional dan asuransi masing-masing sebesar Rp18.161.194.613 danRp6.253.657.395 pada tanggal 31 Desember 2019dan 2018.

This account mainly consist of softwaremaintenance, corporate lisence renewal, rent,prepaid for operational and insurance amounted toRp18,161,194,613 and Rp6,253,657,395 forDecember 31, 2019 and 2018, respectively.

biaya

11. DANA DISISIHKAN SEBAGAI CADANGANJAMINAN

11. RESERVED FUNDS FOR GUARANTEE FUND

Dana cadangan jaminan diinvestasikan Perusahaandalam bentuk deposito berjangka adalah sebagaiberikut:

The allocated funds for guarantee fund are investedby the Company in time deposits are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Deposito berjangka Time depositsRupiah Rupiah

Pihak ketiga Third partiesPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 153.154.830.453 25.920.014.551 (Persero) TbkPT Bank Permata Tbk - 122.649.253.860 PT Bank Permata Tbk

Total 153.154.830.453 148.569.268.411 Total

Kisaran tingkat bunga deposito berjangka Interest rate range per annum on timeper tahun: deposits:Rupiah 7,25% - 7,85% 7,50% - 7,75% Rupiah

Jumlah dana yang disisihkan disetujui di RapatUmum Pemegang Saham (Catatan 20).

The amount of allocated funds approved by AnnualShareholder Meetings (Note 20).

12. INVESTASI DI SAHAM 12. INVESTMENT IN SHARES

Investasi di saham merupakan investasi padaentitas asosiasi menggunakan metode ekuitas danbiaya, dengan rincian sebagai berikut:

Investments in shares represents investment inassociates using equity and cost method, are asfollows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Metode ekuitas Equity methodPT Pendanaan Efek Indonesia (PEI) 160.373.642.119 79.680.982.089 PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI)PT IDX Solusi Teknologi Informasi (ISTI) 23.563.423.580 25.021.813.950 PT IDX Solusi Teknologi Informasi (ISTI)PT Penyelenggara Program Perlindungan PT Penyelenggara Program Perlindungan

Investor Efek Indonesia (PPPIEI) 18.144.288.761 13.378.793.186 Investor Efek Indonesia (PPPIEI)PT Indonesian Capital Market Electronic PT Indonesian Capital Market Electronic

Library (I-CAMEL) 4.675.913.696 4.431.241.367 Library (I-CAMEL)PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) 4.852.058.493 4.759.547.302 PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI)

Metode biaya Cost methodPT Kustodian Sentral Efek Indonesia 25.660.450.781 25.660.450.781 PT Kustodian Sentral Efek IndonesiaPT Tivi Bursa Indonesia 6.000.000.000 6.000.000.000 PT Tivi Bursa Indonesia

Total 243.269.777.430 158.932.828.675 Total

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

12. INVESTASI DI SAHAM (lanjutan) 12. INVESTMENT IN SHARES (continued)Persentase kepemilikan/Percentage of ownership

Investasi pada entitas asosiasi/ Kegiatan usaha utama/ Domisili/ 31 Desember/ 31 Desember/Investment in associates Principal business activity Domicile December 31, 2019 December 31, 2018

PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) Jasa pengolahan dan penyediaan data efek/ Jakarta 33,33% 33,33%Processes and provides securities data

PT Indonesian Capital Market Electronic Jasa inf ormasi dan edukasi pasar modal/Library (I-CAMEL) Education and information on capital market Jakarta 33,33% 33,33%

PT Penyelenggara Program Perlindungan Mengelola dana perlindungan asetInvestor Efek Indonesia (PPPIEI) pemodal di pasar modal/

Manages investors protection fund in Jakarta 33,33% 33,33%capital market

PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI) Jasa pendanaan perusahaan efek/Securities financing services Jakarta 33,30% 33,30%

PT IDX Solusi Teknologi Informasi (ISTI) Jasa pengadaan teknologi informasi/Technology procurement services Jakarta 33,33% 33,33%

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Jasa kustodian sentral dan Jakarta 11,50% 11,50%penyelesaian transaksi/Central custodian services

and transaction settlement

PT Tivi Bursa Indonesia Jasa penyiaran pasar modal/ Jakarta 15,00% 15,00%Capital market broadcasting

Mutasi investasi pada entitas asosiasi denganmetode ekuitas adalah sebagai berikut:

Changes in investments in associates using equitymethod are as follows:

31 Desember/December 31, 2019

Bagian atasBagian laba (rugi) penghasilan (rugi)

bersih entitas komprehensif lainasosiasi/ entitas asosiasi/

Saldo awal/ Share in Share in otherBeginning Penambahan/ profit (loss) comprehensive income Saldo akhir/

balance Additions of associates (loss) of associates Ending balance

PHEI 4.759.547.302 - 145.000.307 (52.489.116) 4.852.058.493 PHEII-CAMEL 4.431.241.367 - 239.297.081 5.375.248 4.675.913.696 I-CAMELPPPIEI 13.378.793.186 - 667.907.127 4.097.588.448 18.144.288.761 PPPIEIPEI 79.680.982.089 83.250.000.000 (3.760.553.334) 1.203.213.364 160.373.642.119 PEIISTI 25.021.813.950 - (1.458.390.370) - 23.563.423.580 ISTI

Total 127.272.377.894 83.250.000.000 (4.166.739.189) 5.253.687.944 211.609.326.649 Total

Pada tanggal 4 Desember 2019, 3 (tiga) SRO telahmelakukan penyetoran tambahan modal disetor kePT Pendanaan Efek Indonesia (PEI) sejumlahRp250.000.000.000 dengan rincian KPEI dan KSEImasing-masing sebesar Rp83.250.000.000 dan BEIsebesar Rp83.500.000.000 yang dicatat sebagaiinvestasi pada entitas asosisasi. Setoran modal initelah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)melalui surat No. S-81/PM.2/2019 Tanggal2 Oktober 2019.

On December 4, 2019, 3 (three) SRO havesubscribed and fully paid a capital injection intoPT Pendanaan Efek Indonesia (PEI) as additionpaid-in share capital amounted toRp250,000,000,000, where KPEI and KSEI injectionamounted to Rp83,250,000,000, respectively, andBEI injection amounted to Rp83,500,000,000 whichwas recorded as investments in associates. Thiscapital injection has been approved by FinancialServices Authority (FSA) through its letterNo. S-81/PM.2/2019 dated October 2, 2019.

Page 292: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

290 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

12. INVESTASI DI SAHAM (lanjutan) 12. INVESTMENT IN SHARES (continued)

Ringkasan informasi keuangan dari entitas asosiasiadalah sebagai berikut:

Summarized financial information in respect ofassociates is set out below:

31 Desember/December 31, 2018

Bagian atasBagian laba (rugi) penghasilan (rugi)

bersih entitas komprehensif lainasosiasi/ entitas asosiasi/

Saldo awal/ Share in Share in otherBeginning Penambahan/ profit (loss) comprehensive income Saldo akhir/

balance Additions of associates (loss) of associates Ending balance

PHEI 4.641.870.983 - 36.482.660 81.193.659 4.759.547.302 PHEII-CAMEL 4.191.354.427 - 233.725.542 6.161.398 4.431.241.367 I-CAMELPPPIEI 16.031.694.420 - 53.245.357 (2.706.146.591) 13.378.793.186 PPPIEIPEI 83.198.366.544 - (1.659.147.878) (1.858.236.577) 79.680.982.089 PEIISTI - 25.000.000.000 21.813.950 - 25.021.813.950 ISTI

Total 108.063.286.374 25.000.000.000 (1.313.880.369) (4.477.028.111) 127.272.377.894 Total

31 Desember/December 31, 2019

PHEI I-CAMEL PPPIEI PEI ISTI

Aset Lancar 18.733.471.743 15.200.398.298 48.144.033.689 475.330.791.043 64.606.221.660 Current assetsAset Tidak Lancar 1.477.800.648 2.903.847.832 157.858.118.483 9.343.828.645 16.468.590.968 Non-current assetsLiabilitas Jangka Pendek 4.189.255.208 3.292.507.546 1.504.979.626 651.625.147 10.384.546.265 Current liabilitiesLiabilitas Jangka Panjang 1.466.006.300 783.996.759 150.064.291.968 2.420.465.658 - Non-current liabilitiesPendapatan 22.783.495.578 18.830.118.065 15.435.215.163 1.413.462.127 25.170.359.200 RevenueLaba (rugi) tahun berjalan 435.001.355 717.891.962 2.003.723.385 (11.292.952.956) (4.375.175.486) Profit (loss) for the year

Total penghasilan Total other comprehensivekomprehensif Lain (157.467.505) 16.125.760 12.292.777.637 3.613.253.344 - income (loss)

Total penghasilan (rugi)komprehensif Total comprehensive incometahun berjalan 277.533.850 734.017.722 14.296.501.022 (7.679.699.612) (4.375.175.486) (loss) for the year

31 Desember/December 31, 2018

PHEI I-CAMEL PPPIEI PEI ISTI

Aset Lancar 16.680.916.095 11.486.713.007 45.233.661.694 229.479.183.681 75.065.441.849 Current assetsAset Tidak Lancar 1.412.590.083 3.304.585.688 147.505.821.985 13.157.851.336 - Non-current assetsLiabilitas Jangka Pendek 2.719.645.153 977.051.840 2.585.188.177 1.967.312.987 - Current liabilitiesLiabilitas Jangka Panjang 1.095.383.992 520.522.752 150.017.915.946 1.387.493.535 - Non-current liabilitiesPendapatan 21.080.228.052 11.162.926.435 13.441.436.629 15.095.010.264 81.833.562 RevenueLaba (rugi) tahun berjalan 109.447.979 701.176.627 159.736.070 (4.982.426.060) 65.441.849 Profit (loss) for the year

Total penghasilan Total other comprehensivekomprehensif lain 243.580.975 18.484.195 (8.118.439.775) (5.580.290.021) - income (loss)

Total penghasilan (rugi)komprehensif Total comprehensive incometahun berjalan 353.028.954 719.660.822 (7.958.703.705) (10.562.716.081) 65.441.849 (loss) for the year

PT IDX Solusi Teknologi Informasi (ISTI) didirikanberdasarkan Akta No. 8 tanggal 8 November 2018dari Ashoya Ratam, S.H., MKn, notaris di Jakarta.Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam SuratKeputusan No. AHU-0062046.AH.01.01.Tahun2018 tanggal 27 Desember 2018. PT Bursa EfekIndonesia, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia,PT Kustodian Sentral Efek Indonesia menempatkanmodal pada ISTI masing-masing sebesarRp25.000.000.000 yaitu sebanyak 25.000 sahamdengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham.

PT IDX Solusi Teknologi Informasi (ISTI) wasestablished based on Notarial Deed No. 8 datedNovember 8, 2018 of Ashoya Ratam, S.H., MKn, apublic notary in Jakarta. The Deed of Establishmentwas approved by the Minister of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia in its DecisionLetter No. AHU-0062046.AH.01.01.Tahun 2018dated December 27, 2018. PT Bursa EfekIndonesia, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia,PT Kustodian Sentral Efek Indonesia injected capitalin ISTI each amounted to Rp25,000,000,000 whichconsist of 25,000 shares, with nominal value ofRp1,000,000 per share.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

12. INVESTASI DI SAHAM (lanjutan) 12. INVESTMENT IN SHARES (continued)

Rekonsiliasi dari ringkasan informasi keuangan diatas terhadap jumlah tercatat dari bagian entitasasosiasi yang diakui dalam laporan keuangan;adalah sebagai berikut :

Reconciliation of the above summarized financialinformation to the carrying amount of the interest inthe associates recognized in the financialstatements; is as follow :

31 Desember/December 31, 2019

PHEI I-CAMEL PPPIEI PEI ISTI

Aset bersih entitas asosiasi 14.556.010.883 14.027.741.825 54.432.880.578 481.602.528.883 70.690.266.363 Net assets of the associateProporsi bagian Proportion of the Company 's

kepemilikan Perusahaan 33,33% 33,33% 33,33% 33,30% 33,33% ownership interest

Nilai tercatat 4.852.058.493 4.675.913.696 18.144.288.761 160.373.642.119 23.563.423.580 Carrying amount

31 Desember/December 31, 2018

PHEI I-CAMEL PPPIEI PEI ISTI

Aset bersih entitas asosiasi 14.278.477.033 13.293.724.103 40.136.379.556 239.282.228.495 75.065.441.849 Net assets of the associateProporsi bagian Proportion of the Company 's

kepemilikan Perusahaan 33,33% 33,33% 33,33% 33,30% 33,33% ownership interest

Nilai tercatat 4.759.547.302 4.431.241.367 13.378.793.186 79.680.982.089 25.021.813.950 Carrying amount

Investasi di saham lainnya pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalahinvestasi saham di PT KSEI sejumlahRp25.660.450.781 dan investasi sahamPT Tivi Bursa Indonesia sejumlah Rp6.000.000.000yang dicatat dengan menggunakan metode biayakarena tidak tersedia nilai wajar yang handal.

Investment in other shares as of December 31, 2019and 2018 are investment in shares of PT KSEIamounting to Rp25,660,450,781 and investment inshares in PT Tivi Bursa Indonesia amounting toRp6,000,000,000 which were accounted using costmethod due to unavailable of reliable fair value.

13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS

Rincian aset tetap terdiri dari: The details of fixed assets are as follows:

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2019 Additions Deductions Reclassification 2019

Biaya perolehan At costPeralatan dan sistem komputer 325.975.373.356 - 1.247.436.674 49.990.965.246 374.718.901.928 Computer hardware and systemRenovasi 11.619.946.760 - - 1.299.832.199 12.919.778.959 Leasehold improvementsPeralatan dan perabotan kantor 779.548.115 - - - 779.548.115 Furniture and fixturesKendaraan 1.297.800.000 - - - 1.297.800.000 VehiclesAset tetap dalam penyelesaian 22.144.304.154 46.722.023.604 - (51.290.797.445) 17.575.530.313 Construction in progress

Total 361.816.972.385 46.722.023.604 1.247.436.674 - 407.291.559.315 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPeralatan dan system komputer 233.426.324.474 44.425.068.681 1.247.436.674 - 276.603.956.481 Computer hardware and systemRenovasi 11.014.328.091 805.658.426 - - 11.819.986.517 Leasehold improvementsPeralatan dan perabotan kantor 685.180.896 34.554.731 - - 719.735.627 Furniture and fixturesKendaraan 615.789.635 212.425.000 - - 828.214.635 Vehicles

Total 245.741.623.096 45.477.706.838 1.247.436.674 - 289.971.893.260 Total

Nilai Tercatat 116.075.349.289 117.319.666.055 Carrying Value

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2018 Additions Deductions Reclassification 2018

Biaya perolehan At costPeralatan dan sistem komputer 334.339.305.482 761.988.998 37.894.144.454 28.768.223.330 325.975.373.356 Computer hardware and systemRenovasi 11.750.771.584 - 130.824.824 - 11.619.946.760 Leasehold improvementPeralatan dan perabotan kantor 1.526.303.042 87.000.000 833.754.927 - 779.548.115 Furniture and fixturesKendaraan 1.009.600.000 849.700.000 561.500.000 - 1.297.800.000 VehiclesAset tetap dalam penyelesaian 18.896.995.873 32.015.531.611 - (28.768.223.330) 22.144.304.154 Constructionin progress

Total 367.522.975.981 33.714.220.609 39.420.224.205 - 361.816.972.385 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPeralatan dan system komputer 226.827.215.574 44.493.253.354 37.894.144.454 - 233.426.324.474 Computer hardware and systemRenovation 9.684.532.118 1.460.620.797 130.824.824 - 11.014.328.091 Leasehold improvementsPeralatan dan perabotan kantor 1.497.131.798 21.804.025 833.754.927 - 685.180.896 Furniture and fixturesKendaraan 1.006.902.135 170.387.500 561.500.000 - 615.789.635 Vehicles

Total 239.015.781.625 46.146.065.676 39.420.224.205 - 245.741.623.096 Total

Nilai Tercatat 128.507.194.356 116.075.349.289 Carrying Value

Page 293: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

291Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

12. INVESTASI DI SAHAM (lanjutan) 12. INVESTMENT IN SHARES (continued)

Ringkasan informasi keuangan dari entitas asosiasiadalah sebagai berikut:

Summarized financial information in respect ofassociates is set out below:

31 Desember/December 31, 2018

Bagian atasBagian laba (rugi) penghasilan (rugi)

bersih entitas komprehensif lainasosiasi/ entitas asosiasi/

Saldo awal/ Share in Share in otherBeginning Penambahan/ profit (loss) comprehensive income Saldo akhir/

balance Additions of associates (loss) of associates Ending balance

PHEI 4.641.870.983 - 36.482.660 81.193.659 4.759.547.302 PHEII-CAMEL 4.191.354.427 - 233.725.542 6.161.398 4.431.241.367 I-CAMELPPPIEI 16.031.694.420 - 53.245.357 (2.706.146.591) 13.378.793.186 PPPIEIPEI 83.198.366.544 - (1.659.147.878) (1.858.236.577) 79.680.982.089 PEIISTI - 25.000.000.000 21.813.950 - 25.021.813.950 ISTI

Total 108.063.286.374 25.000.000.000 (1.313.880.369) (4.477.028.111) 127.272.377.894 Total

31 Desember/December 31, 2019

PHEI I-CAMEL PPPIEI PEI ISTI

Aset Lancar 18.733.471.743 15.200.398.298 48.144.033.689 475.330.791.043 64.606.221.660 Current assetsAset Tidak Lancar 1.477.800.648 2.903.847.832 157.858.118.483 9.343.828.645 16.468.590.968 Non-current assetsLiabilitas Jangka Pendek 4.189.255.208 3.292.507.546 1.504.979.626 651.625.147 10.384.546.265 Current liabilitiesLiabilitas Jangka Panjang 1.466.006.300 783.996.759 150.064.291.968 2.420.465.658 - Non-current liabilitiesPendapatan 22.783.495.578 18.830.118.065 15.435.215.163 1.413.462.127 25.170.359.200 RevenueLaba (rugi) tahun berjalan 435.001.355 717.891.962 2.003.723.385 (11.292.952.956) (4.375.175.486) Profit (loss) for the year

Total penghasilan Total other comprehensivekomprehensif Lain (157.467.505) 16.125.760 12.292.777.637 3.613.253.344 - income (loss)

Total penghasilan (rugi)komprehensif Total comprehensive incometahun berjalan 277.533.850 734.017.722 14.296.501.022 (7.679.699.612) (4.375.175.486) (loss) for the year

31 Desember/December 31, 2018

PHEI I-CAMEL PPPIEI PEI ISTI

Aset Lancar 16.680.916.095 11.486.713.007 45.233.661.694 229.479.183.681 75.065.441.849 Current assetsAset Tidak Lancar 1.412.590.083 3.304.585.688 147.505.821.985 13.157.851.336 - Non-current assetsLiabilitas Jangka Pendek 2.719.645.153 977.051.840 2.585.188.177 1.967.312.987 - Current liabilitiesLiabilitas Jangka Panjang 1.095.383.992 520.522.752 150.017.915.946 1.387.493.535 - Non-current liabilitiesPendapatan 21.080.228.052 11.162.926.435 13.441.436.629 15.095.010.264 81.833.562 RevenueLaba (rugi) tahun berjalan 109.447.979 701.176.627 159.736.070 (4.982.426.060) 65.441.849 Profit (loss) for the year

Total penghasilan Total other comprehensivekomprehensif lain 243.580.975 18.484.195 (8.118.439.775) (5.580.290.021) - income (loss)

Total penghasilan (rugi)komprehensif Total comprehensive incometahun berjalan 353.028.954 719.660.822 (7.958.703.705) (10.562.716.081) 65.441.849 (loss) for the year

PT IDX Solusi Teknologi Informasi (ISTI) didirikanberdasarkan Akta No. 8 tanggal 8 November 2018dari Ashoya Ratam, S.H., MKn, notaris di Jakarta.Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam SuratKeputusan No. AHU-0062046.AH.01.01.Tahun2018 tanggal 27 Desember 2018. PT Bursa EfekIndonesia, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia,PT Kustodian Sentral Efek Indonesia menempatkanmodal pada ISTI masing-masing sebesarRp25.000.000.000 yaitu sebanyak 25.000 sahamdengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham.

PT IDX Solusi Teknologi Informasi (ISTI) wasestablished based on Notarial Deed No. 8 datedNovember 8, 2018 of Ashoya Ratam, S.H., MKn, apublic notary in Jakarta. The Deed of Establishmentwas approved by the Minister of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia in its DecisionLetter No. AHU-0062046.AH.01.01.Tahun 2018dated December 27, 2018. PT Bursa EfekIndonesia, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia,PT Kustodian Sentral Efek Indonesia injected capitalin ISTI each amounted to Rp25,000,000,000 whichconsist of 25,000 shares, with nominal value ofRp1,000,000 per share.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

12. INVESTASI DI SAHAM (lanjutan) 12. INVESTMENT IN SHARES (continued)

Rekonsiliasi dari ringkasan informasi keuangan diatas terhadap jumlah tercatat dari bagian entitasasosiasi yang diakui dalam laporan keuangan;adalah sebagai berikut :

Reconciliation of the above summarized financialinformation to the carrying amount of the interest inthe associates recognized in the financialstatements; is as follow :

31 Desember/December 31, 2019

PHEI I-CAMEL PPPIEI PEI ISTI

Aset bersih entitas asosiasi 14.556.010.883 14.027.741.825 54.432.880.578 481.602.528.883 70.690.266.363 Net assets of the associateProporsi bagian Proportion of the Company 's

kepemilikan Perusahaan 33,33% 33,33% 33,33% 33,30% 33,33% ownership interest

Nilai tercatat 4.852.058.493 4.675.913.696 18.144.288.761 160.373.642.119 23.563.423.580 Carrying amount

31 Desember/December 31, 2018

PHEI I-CAMEL PPPIEI PEI ISTI

Aset bersih entitas asosiasi 14.278.477.033 13.293.724.103 40.136.379.556 239.282.228.495 75.065.441.849 Net assets of the associateProporsi bagian Proportion of the Company 's

kepemilikan Perusahaan 33,33% 33,33% 33,33% 33,30% 33,33% ownership interest

Nilai tercatat 4.759.547.302 4.431.241.367 13.378.793.186 79.680.982.089 25.021.813.950 Carrying amount

Investasi di saham lainnya pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalahinvestasi saham di PT KSEI sejumlahRp25.660.450.781 dan investasi sahamPT Tivi Bursa Indonesia sejumlah Rp6.000.000.000yang dicatat dengan menggunakan metode biayakarena tidak tersedia nilai wajar yang handal.

Investment in other shares as of December 31, 2019and 2018 are investment in shares of PT KSEIamounting to Rp25,660,450,781 and investment inshares in PT Tivi Bursa Indonesia amounting toRp6,000,000,000 which were accounted using costmethod due to unavailable of reliable fair value.

13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS

Rincian aset tetap terdiri dari: The details of fixed assets are as follows:

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2019 Additions Deductions Reclassification 2019

Biaya perolehan At costPeralatan dan sistem komputer 325.975.373.356 - 1.247.436.674 49.990.965.246 374.718.901.928 Computer hardware and systemRenovasi 11.619.946.760 - - 1.299.832.199 12.919.778.959 Leasehold improvementsPeralatan dan perabotan kantor 779.548.115 - - - 779.548.115 Furniture and fixturesKendaraan 1.297.800.000 - - - 1.297.800.000 VehiclesAset tetap dalam penyelesaian 22.144.304.154 46.722.023.604 - (51.290.797.445) 17.575.530.313 Construction in progress

Total 361.816.972.385 46.722.023.604 1.247.436.674 - 407.291.559.315 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPeralatan dan system komputer 233.426.324.474 44.425.068.681 1.247.436.674 - 276.603.956.481 Computer hardware and systemRenovasi 11.014.328.091 805.658.426 - - 11.819.986.517 Leasehold improvementsPeralatan dan perabotan kantor 685.180.896 34.554.731 - - 719.735.627 Furniture and fixturesKendaraan 615.789.635 212.425.000 - - 828.214.635 Vehicles

Total 245.741.623.096 45.477.706.838 1.247.436.674 - 289.971.893.260 Total

Nilai Tercatat 116.075.349.289 117.319.666.055 Carrying Value

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2018 Additions Deductions Reclassification 2018

Biaya perolehan At costPeralatan dan sistem komputer 334.339.305.482 761.988.998 37.894.144.454 28.768.223.330 325.975.373.356 Computer hardware and systemRenovasi 11.750.771.584 - 130.824.824 - 11.619.946.760 Leasehold improvementPeralatan dan perabotan kantor 1.526.303.042 87.000.000 833.754.927 - 779.548.115 Furniture and fixturesKendaraan 1.009.600.000 849.700.000 561.500.000 - 1.297.800.000 VehiclesAset tetap dalam penyelesaian 18.896.995.873 32.015.531.611 - (28.768.223.330) 22.144.304.154 Constructionin progress

Total 367.522.975.981 33.714.220.609 39.420.224.205 - 361.816.972.385 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPeralatan dan system komputer 226.827.215.574 44.493.253.354 37.894.144.454 - 233.426.324.474 Computer hardware and systemRenovation 9.684.532.118 1.460.620.797 130.824.824 - 11.014.328.091 Leasehold improvementsPeralatan dan perabotan kantor 1.497.131.798 21.804.025 833.754.927 - 685.180.896 Furniture and fixturesKendaraan 1.006.902.135 170.387.500 561.500.000 - 615.789.635 Vehicles

Total 239.015.781.625 46.146.065.676 39.420.224.205 - 245.741.623.096 Total

Nilai Tercatat 128.507.194.356 116.075.349.289 Carrying Value

Page 294: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

292 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)

Aset tetap dalam penyelesaian merupakan biayapengembangan sistem jasa kliring danpenjaminanyang sebagian sudah selesai pada tahun 2019 dansebagian diperkirakan akan selesai pada tahun 2020hingga 2021.

Construction in progress represents developmentcosts of clearing and guarantee services system,which have been partially completed in 2019 andsome part are estimated to be completed at year2020 until year 2021.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,Perusahaan melakukan pelepasan aset tetapsebagai berikut:

As of December 31, 2019 and 2018, the Companyhas disposed fixed assets as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Biaya perolehan 1.247.436.674 39.420.224.205 CostAkumulasi penyusutan (1.247.436.674) (39.420.224.205) Accumulated depreciationNilai tercatat - - Carrying valuePenerimaan dari pelepasan Proceeds from disposal of

aset tetap - 187.863.636 fixed assets

Keuntungan pelepasan aset tetap - 187.863.636 Gain on disposal of fixed assets

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapatkejadian atau perubahan keadaan yangmengindikasikan penurunan nilai aset tetap padatanggal pelaporan.

Management believes that there are no events orchanges in circumtances which may indicateimpairment in value of fixed assets as of reportingdate.

Beban penyusutan adalah Rp45.477.706.838 danRp46.146.065.676 masing-masing untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Depreciation expenses was amounted toRp45,477,706,838 and Rp46,146,065,676 or theyears ended December 31, 2019 and 2018,respectively.

Nilai tercatat aset tetap yang telah disusutkanpenuh, namun masih digunakan oleh Perusahaanadalah masing-masing sebesar Rp189.083.366.559dan Rp164.520.684.201 pada tanggal 31 Desember2019 dan 2018 (tidak diaudit).

The carrying value of fixed assets that have beenfully depreciated but still in used by the Company asof December 31, 2019 and 2018, amounted toRp189,083,366,559 and Rp164,520,684,201,respectively (unaudited).

Pada tanggal 31 Desember 2019, aset tetap telahdiasuransikan kepada PT Sompo InsuranceIndonesia, PT Asuransi Central Asia, PT AsuransiSinar Mas, PT Asuransi Allianz Utama Indonesiadan PT AIG Insurance Indonesia dengan perinciansebagai berikut:

As of December 31, 2019, fixed assets were insuredwith PT Sompo Insurance Indonesia, PT AsuransiCentral Asia, PT Asuransi Sinar Mas, PT AsuransiAllianz Utama Indonesia and PT AIG InsuranceIndonesia with details as follows:

Nilai pertanggungan/ Jatuh tempo/Insurance coverage Expiration date

Seluruh risiko dan gempa bumi Property all risk and earthquakeKerusakan material 11.851.743.976 31 Desember/December 31, 2020 Material damageTerhentinya usaha 92.872.000.000 31 Desember/December 31, 2020 Business interruption

Peralatan elektronik 110.057.260.995 31 Desember/December 31, 2020 Electronic equipmentKendaraan 1.115.577.000 15 Maret/March 15, 2020 Motor vehicles

& 25 Agustus/August 25, 2020Perlindungan kriminalitas 70.000.000.000 5 Februari/February 5, 2020 Comprehensive crime

Manajemen berpendapat bahwa nilaipertanggungan tersebut cukup untuk menutupikemungkinan kerugian atas aset yangdipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverageis adequate to cover possible losses on the assetsinsured.

Page 295: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

293Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)

Aset tetap dalam penyelesaian merupakan biayapengembangan sistem jasa kliring danpenjaminanyang sebagian sudah selesai pada tahun 2019 dansebagian diperkirakan akan selesai pada tahun 2020hingga 2021.

Construction in progress represents developmentcosts of clearing and guarantee services system,which have been partially completed in 2019 andsome part are estimated to be completed at year2020 until year 2021.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,Perusahaan melakukan pelepasan aset tetapsebagai berikut:

As of December 31, 2019 and 2018, the Companyhas disposed fixed assets as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Biaya perolehan 1.247.436.674 39.420.224.205 CostAkumulasi penyusutan (1.247.436.674) (39.420.224.205) Accumulated depreciationNilai tercatat - - Carrying valuePenerimaan dari pelepasan Proceeds from disposal of

aset tetap - 187.863.636 fixed assets

Keuntungan pelepasan aset tetap - 187.863.636 Gain on disposal of fixed assets

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapatkejadian atau perubahan keadaan yangmengindikasikan penurunan nilai aset tetap padatanggal pelaporan.

Management believes that there are no events orchanges in circumtances which may indicateimpairment in value of fixed assets as of reportingdate.

Beban penyusutan adalah Rp45.477.706.838 danRp46.146.065.676 masing-masing untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Depreciation expenses was amounted toRp45,477,706,838 and Rp46,146,065,676 or theyears ended December 31, 2019 and 2018,respectively.

Nilai tercatat aset tetap yang telah disusutkanpenuh, namun masih digunakan oleh Perusahaanadalah masing-masing sebesar Rp189.083.366.559dan Rp164.520.684.201 pada tanggal 31 Desember2019 dan 2018 (tidak diaudit).

The carrying value of fixed assets that have beenfully depreciated but still in used by the Company asof December 31, 2019 and 2018, amounted toRp189,083,366,559 and Rp164,520,684,201,respectively (unaudited).

Pada tanggal 31 Desember 2019, aset tetap telahdiasuransikan kepada PT Sompo InsuranceIndonesia, PT Asuransi Central Asia, PT AsuransiSinar Mas, PT Asuransi Allianz Utama Indonesiadan PT AIG Insurance Indonesia dengan perinciansebagai berikut:

As of December 31, 2019, fixed assets were insuredwith PT Sompo Insurance Indonesia, PT AsuransiCentral Asia, PT Asuransi Sinar Mas, PT AsuransiAllianz Utama Indonesia and PT AIG InsuranceIndonesia with details as follows:

Nilai pertanggungan/ Jatuh tempo/Insurance coverage Expiration date

Seluruh risiko dan gempa bumi Property all risk and earthquakeKerusakan material 11.851.743.976 31 Desember/December 31, 2020 Material damageTerhentinya usaha 92.872.000.000 31 Desember/December 31, 2020 Business interruption

Peralatan elektronik 110.057.260.995 31 Desember/December 31, 2020 Electronic equipmentKendaraan 1.115.577.000 15 Maret/March 15, 2020 Motor vehicles

& 25 Agustus/August 25, 2020Perlindungan kriminalitas 70.000.000.000 5 Februari/February 5, 2020 Comprehensive crime

Manajemen berpendapat bahwa nilaipertanggungan tersebut cukup untuk menutupikemungkinan kerugian atas aset yangdipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverageis adequate to cover possible losses on the assetsinsured.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS

Rincian aset lain-lain terdiri dari: The details of other assets are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Dana kliring anggota kliring Clearing fund of inactivetidak aktif 3.882.901.108 3.666.231.634 clearing members

Uang jaminan 2.612.043.366 2.589.200.946 Security deposits

Total 6.494.944.474 6.255.432.580 Total

Sesuai dengan Surat No. S-2324/PM/1997 tanggal6 Oktober 1997, Bapepam-LK menyetujuiPerusahaan untuk melaksanakan kegiatan yangberkaitan dengan kliring, penyelesaian pembayaran,pengelolaan dana kliring serta pengendalian risiko.Perusahaan menerima dan mengelola dana kliringsebesar 2% dari modal disetor anggota kliring. Hasilpengelolaan atas setoran tersebut diakumulasikansebagai bagian dari dana kliring.

Based on Bapepam-LK approvalNo. S-2324/PM/1997 dated October 6, 1997, theCompany performs clearing, settlement, clearingfund management and risk management activities.In relation to these activities, the Company receivesand manages a clearing fund equivalent to 2% of theclearing members’ paid-up capital. The return frominvesting the fund is accumulated as part of theclearing fund.

Dana kliring anggota kliring tidak aktif merupakandana kliring yang belum dapat dikembalikanPerusahaan karena anggota kliring tidak aktif.Sampai dengan 31 Desember 2019, dana tersebutbelum ditentukan penggunaannya oleh Perusahaan.Liabilitas dana kliring anggota kliring tidak aktifdicatat dalam akun utang lain-lain (Catatan 16).

Clearing fund of inactive clearing membersrepresents the clearing fund which can not bereturned by the Company due to inactive clearingmembers. Until December 31, 2019, the use of thisfund has not been decided by the Company. Theclearing fund liabilities to inactive clearing membersare presented as other payables (Note 16).

15. UTANG PAJAK 15. TAXES PAYABLE

Rincian utang pajak terdiri dari: The details of taxes payable are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Pajak penghasilan Income taxesPasal 29 13.565.271.157 6.426.853.657 Article 29Pasal 25 1.796.000.000 1.582.000.000 Article 25Pasal 21 2.051.731.628 2.298.432.658 Article 21Pasal 4(2) 197.797.722 38.596.027 Article 4(2)Pasal 23 314.025.159 300.707.295 Article 23

Pajak pertambahan nilai - neto 2.017.985.125 4.139.896.365 Value added tax - net

Total 19.942.810.791 14.786.486.002 Total

Page 296: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

294 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

16. UTANG LAIN-LAIN 16. OTHER PAYABLES

Rincian utang lain-lain terdiri dari: The details of other payable are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Pembelian aset tetap 25.773.973.382 22.784.548.278 Purchase of fixed assetsDana kliring anggota kliring Clearing fund of inactive clearing

tidak aktif (Catatan 14) 3.882.901.108 3.666.231.634 members (Note 14)Pemeliharaan perangkat lunak 3.207.437.596 1.197.450.000 Software maintenanceSewa ruang kerja 1.836.360.000 248.325.000 Rent officeLainnya 3.031.950.050 1.644.036.771 Others

Total 37.732.622.136 29.540.591.683 Total

17. BEBAN AKRUAL 17. ACCRUED EXPENSES

Rincian beban akrual terdiri dari: The details of accrued expenses are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Biaya kontribusitahunan (Catatan 31e) 7.111.198.104 7.352.738.077 Annual contribution (Note 31e)

Pengembangan pasar modal Capital market development(Catatan 29) 19.380.189.443 13.763.075.863 (Note 29)

Personalia 29.750.911.867 29.834.227.542 PersonnelKeperluan kantor 6.570.555.128 7.736.877.018 Office suppliesPemeliharan teknologi informasi 10.157.558.758 8.401.906.565 Information technology maintenanceBiaya konsultan 3.533.215.484 2.431.473.949 Consultant fees

Total 76.503.628.784 69.520.299.014 Total

18. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 18. UNEARNED REVENUES

Pendapatan diterima dimuka merupakan porsipenerimaan Perusahaan atas dana kontribusi untukpengembangan Pasar Modal yang diterimaPT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) daribeberapa bank yang berfungsi sebagai bankpembayaran KSEI untuk jangka waktu empat tahun.

Unearned revenue pertains to the Company’sportion of SRO’s income in the form of contributionfund for the capital market development received byPT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) fromseveral banks as payment banks of KSEI for fouryears period.

Pada tanggal 17 Juli 2015, KSEI mengadakanperjanjian dengan bank pembayaran, terdiri atasPT Bank Permata Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,PT Bank CIMB Niaga Tbk, dan PT Bank Central AsiaTbk yang berakhir pada tanggal 16 Juli 2019.

On July 17, 2015, KSEI entered into payment bankagreements with PT Bank Permata Tbk, PT BankRakyat Indonesia (Persero) Tbk,PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank CIMBNiaga Tbk, and PT Bank Central Asia Tbk which hasbeen ended on July 16, 2019.

19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL

Modal saham untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2019 dan 2018 terdiri dari:

Share capital as of December 31, 2019 and 2018consist of:

31 Desember/December 31, 2019

Jumlah Persentase Total modalsaham/ pemilikan/ disetor/

Number of Percentage of Total paid-upNama Pemegang Saham share ownership capital Name of ShareholderPT Bursa Efek Indonesia 165.000 100 165.000.000.000 PT Bursa Efek Indonesia

Page 297: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

295Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

16. UTANG LAIN-LAIN 16. OTHER PAYABLES

Rincian utang lain-lain terdiri dari: The details of other payable are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Pembelian aset tetap 25.773.973.382 22.784.548.278 Purchase of fixed assetsDana kliring anggota kliring Clearing fund of inactive clearing

tidak aktif (Catatan 14) 3.882.901.108 3.666.231.634 members (Note 14)Pemeliharaan perangkat lunak 3.207.437.596 1.197.450.000 Software maintenanceSewa ruang kerja 1.836.360.000 248.325.000 Rent officeLainnya 3.031.950.050 1.644.036.771 Others

Total 37.732.622.136 29.540.591.683 Total

17. BEBAN AKRUAL 17. ACCRUED EXPENSES

Rincian beban akrual terdiri dari: The details of accrued expenses are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Biaya kontribusitahunan (Catatan 31e) 7.111.198.104 7.352.738.077 Annual contribution (Note 31e)

Pengembangan pasar modal Capital market development(Catatan 29) 19.380.189.443 13.763.075.863 (Note 29)

Personalia 29.750.911.867 29.834.227.542 PersonnelKeperluan kantor 6.570.555.128 7.736.877.018 Office suppliesPemeliharan teknologi informasi 10.157.558.758 8.401.906.565 Information technology maintenanceBiaya konsultan 3.533.215.484 2.431.473.949 Consultant fees

Total 76.503.628.784 69.520.299.014 Total

18. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 18. UNEARNED REVENUES

Pendapatan diterima dimuka merupakan porsipenerimaan Perusahaan atas dana kontribusi untukpengembangan Pasar Modal yang diterimaPT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) daribeberapa bank yang berfungsi sebagai bankpembayaran KSEI untuk jangka waktu empat tahun.

Unearned revenue pertains to the Company’sportion of SRO’s income in the form of contributionfund for the capital market development received byPT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) fromseveral banks as payment banks of KSEI for fouryears period.

Pada tanggal 17 Juli 2015, KSEI mengadakanperjanjian dengan bank pembayaran, terdiri atasPT Bank Permata Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,PT Bank CIMB Niaga Tbk, dan PT Bank Central AsiaTbk yang berakhir pada tanggal 16 Juli 2019.

On July 17, 2015, KSEI entered into payment bankagreements with PT Bank Permata Tbk, PT BankRakyat Indonesia (Persero) Tbk,PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank CIMBNiaga Tbk, and PT Bank Central Asia Tbk which hasbeen ended on July 16, 2019.

19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL

Modal saham untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2019 dan 2018 terdiri dari:

Share capital as of December 31, 2019 and 2018consist of:

31 Desember/December 31, 2019

Jumlah Persentase Total modalsaham/ pemilikan/ disetor/

Number of Percentage of Total paid-upNama Pemegang Saham share ownership capital Name of ShareholderPT Bursa Efek Indonesia 165.000 100 165.000.000.000 PT Bursa Efek Indonesia

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

19. MODAL SAHAM (lanjutan) 19. SHARE CAPITAL (continued)31 Desember/December 31, 2018

Jumlah Persentase Total modalsaham/ pemilikan/ disetor/

Number of Percentage of Total paid-upNama Pemegang Saham share ownership capital Name of ShareholderPT Bursa Efek Indonesia 15.000 100 15.000.000.000 PT Bursa Efek Indonesia

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RapatUmum Pemegang Saham Luar Biasa No. 29tertanggal 29 November 2019 dan Akta NotarisAshoya Ratam SH. MKn. No. 29 tertanggal4 Desember 2019. PT Bursa Efek Indonesiamelakukan penyetoran tambahan modal disetoruntuk 150.000 lembar saham dengan nilai nominalsebesar Rp150 Milyar. Penambahan modal disetorini menyebabkan terdapat perubahan terhadapAnggaran Dasar Perusahaan yang kemudian telahdisetujui oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiNo. AHU-0101566.AH.01.02 Tahun 2019 melaluiSurat No. S-1411/PM.21/2019 tertanggal18 November 2019 (Catatan 1). Tambahan modaldisetor diberikan sebagai dukungan untukmenjalankan fungsi sebagai Central Counterpartyuntuk transaksi Derivatif Suku Bunga dan Nilai TukarOver The Counter.

Based on the Deed of Declaration of ExtraordinaryGeneral Meeting of Shareholders No. 29 datedNovember 29, 2019 and the Notary Deed AshoyaRatam SH. MKn. No. 29 dated December 4, 2019stated that. PT Bursa Efek Indonesia injected anadditional paid-in share capital of 150,000 shareswith nominal value amounting to Rp150 billion. Thisadditional capital injection resulted in changed in thecompany’s Article of Association which has beenapproved by the Minister of Law and Human Rightsof the Republic of Indonesia No. AHU-0101566.AH.01.02 Year 2019 through its letterNo. S-1411/PM.21/2019 dated November 18, 2019(Notes 1). This capital injection is to support KPEI’sfunction as Central Counterparty for interest rate andexchange rate Derivative transactions through OverThe Counter.

20. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKANPENGGUNAANNYA

20. APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham(RUPS) pada tanggal 29 Mei 2019 yang disahkanoleh notaris Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., Akta RUPSNo. 282/V/2019, Perusahaan memutuskan antaralain menyisihkan 5% dari laba bersih untuk tahunyang berakhir 31 Desember 2018 atau sebesarRp4.585.562.042 sebagai dana cadangan jaminan(Catatan 11).

Based on Annual Shareholder Meeting (AGM) datedMay 29, 2019 as stated in the Deed of the AGMNo. 282/V/2019, by notary Ashoya Ratam, S.H.,M.Kn., the Company’s shareholders decided toapprove the guarantee reserve fund of 5% of netincome for the year ended December 31, 2018amounting to Rp4,585,562,042 (Note 11).

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham(RUPS) pada tanggal 22 Juni 2018 yang disahkanoleh notaris Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., Akta RUPSNo. 226/VI/2018, Perusahaan memutuskan antaralain menyisihkan 5% dari laba bersih untuk tahunyang berakhir 31 Desember 2017 atau sebesarRp4.135.860.646 sebagai dana cadangan jaminan(Catatan 11).

Based on Annual Shareholder Meeting (AGM) datedJune 22, 2018 as stated in Deed of AGMNo. 226/VI/2018, Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., theCompany’s shareholders decided to approve theguarantee reserve fund of 5% of net income for theyear ended December 31, 2017 amounting toRp4,135,860,646 (Note 11).

21. PENDAPATAN USAHA 21. OPERATING REVENUES

Rincian pendapatan usaha terdiri dari: The details of operating revenues are as follows:

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember/Year then Ended December 31

2019 2018Jasa kliring dan penjaminan penyelesaian Clearing and settlement guarantee

transaksi perdagangan efek 398.286.387.498 364.256.917.004 services for securities transactions(Catatan 29) (Note 29)

Lainnya 26.173.961.516 19.601.934.844 Others

Total 424.460.349.014 383.858.851.848 Total

Page 298: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

296 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

22. BEBAN GAJI, HONOR DAN TUNJANGAN 22. SALARIES, HONORARIUM AND ALLOWANCEEXPENSES

Rincian beban gaji, honor dan tunjangan terdiri dari: The details of salaries, honorarium and allowanceexpenses are as follows:

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember/Year then Ended December 31

2019 2018Karyawan 71.600.107.466 69.913.250.689 EmployeesDireksi dan Komisaris (Catatan 29) 26.716.376.298 32.240.421.557 Directors and Commissioners (Note 29)Beban imbalan kerja (Catatan 28) 3.345.350.000 4.574.385.000 Provision for employee benefits (Note 28)

Total 101.661.833.764 106.728.057.246 Total

23. BEBAN PENGEMBANGAN USAHA 23. BUSINESS DEVELOPMENT EXPENSES

Rincian beban pengembangan usaha terdiri dari: The details of business development expenses areas follows:

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember/Year then Ended December 31

2019 2018

Pengembangan pasar modal 26.038.149.553 19.706.692.200 Capital market developmentPelatihan anggota kliring 1.739.214.757 221.020.995 Training for clearing membersKomisi fasilitas intraday 1.586.841.049 1.639.541.250 Intraday facility commissionSumbangan (CSR) 1.087.619.000 1.072.095.000 Donation (CSR)Publikasi 748.882.122 733.670.164 PublicationSponsor 638.100.000 551.576.510 SponsorshipLainnya 1.304.977.219 1.298.375.720 Others

Total 33.143.783.700 25.222.971.839 Total

24. BEBAN PEMELIHARAAN TEKNOLOGIINFORMASI

24. INFORMATION TECHNOLOGY MAINTENANCEEXPENSES

Akun ini merupakan beban pemeliharaan sistemkomputer dan perangkat keras untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018adalah sebesar Rp29.307.975.178 danRp24.809.011.816.

This account represents expenses incurred formaintenance of computer system, and hardware forthe year ended December 31, 2019 and 2018amounted to Rp29,307,975,178 andRp24,809,011,816.

25. BEBAN ADMINISTRASI 25. ADMINISTRATIVE EXPENSES

Rincian beban administrasi terdiri dari: The details of administrative expenses are asfollows:

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember/Year then Ended December 31

2019 2018

Perlengkapan kantor 14.684.468.932 9.980.780.684 Office suppliesPelatihan dan literatur 4.783.891.811 4.598.350.098 Training and libraryAsuransi 3.567.465.422 2.438.971.487 InsuranceRapat 2.710.827.877 1.979.105.784 MeetingLainnya 1.802.293.822 2.968.137.390 Others

Total 27.548.947.864 21.965.345.443 Total

Page 299: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

297Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

22. BEBAN GAJI, HONOR DAN TUNJANGAN 22. SALARIES, HONORARIUM AND ALLOWANCEEXPENSES

Rincian beban gaji, honor dan tunjangan terdiri dari: The details of salaries, honorarium and allowanceexpenses are as follows:

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember/Year then Ended December 31

2019 2018Karyawan 71.600.107.466 69.913.250.689 EmployeesDireksi dan Komisaris (Catatan 29) 26.716.376.298 32.240.421.557 Directors and Commissioners (Note 29)Beban imbalan kerja (Catatan 28) 3.345.350.000 4.574.385.000 Provision for employee benefits (Note 28)

Total 101.661.833.764 106.728.057.246 Total

23. BEBAN PENGEMBANGAN USAHA 23. BUSINESS DEVELOPMENT EXPENSES

Rincian beban pengembangan usaha terdiri dari: The details of business development expenses areas follows:

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember/Year then Ended December 31

2019 2018

Pengembangan pasar modal 26.038.149.553 19.706.692.200 Capital market developmentPelatihan anggota kliring 1.739.214.757 221.020.995 Training for clearing membersKomisi fasilitas intraday 1.586.841.049 1.639.541.250 Intraday facility commissionSumbangan (CSR) 1.087.619.000 1.072.095.000 Donation (CSR)Publikasi 748.882.122 733.670.164 PublicationSponsor 638.100.000 551.576.510 SponsorshipLainnya 1.304.977.219 1.298.375.720 Others

Total 33.143.783.700 25.222.971.839 Total

24. BEBAN PEMELIHARAAN TEKNOLOGIINFORMASI

24. INFORMATION TECHNOLOGY MAINTENANCEEXPENSES

Akun ini merupakan beban pemeliharaan sistemkomputer dan perangkat keras untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018adalah sebesar Rp29.307.975.178 danRp24.809.011.816.

This account represents expenses incurred formaintenance of computer system, and hardware forthe year ended December 31, 2019 and 2018amounted to Rp29,307,975,178 andRp24,809,011,816.

25. BEBAN ADMINISTRASI 25. ADMINISTRATIVE EXPENSES

Rincian beban administrasi terdiri dari: The details of administrative expenses are asfollows:

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember/Year then Ended December 31

2019 2018

Perlengkapan kantor 14.684.468.932 9.980.780.684 Office suppliesPelatihan dan literatur 4.783.891.811 4.598.350.098 Training and libraryAsuransi 3.567.465.422 2.438.971.487 InsuranceRapat 2.710.827.877 1.979.105.784 MeetingLainnya 1.802.293.822 2.968.137.390 Others

Total 27.548.947.864 21.965.345.443 Total

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

26. PENDAPATAN INVESTASI 26. INVESTMENT INCOME

Rincian pendapatan investasi terdiri dari: The details of investment income are as follows:

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember/Year then Ended December 31

2019 2018

Penghasilan bunga*) Interest income*)

Jasa giro dan deposito berjangka 47.477.606.944 38.775.751.260 Current accounts and time depositsObligasi 8.542.455.578 9.724.858.434 Bonds

Rugi belum terealisasi dariperubahan nilai wajar reksadana Unrealized loss from changes in(Catatan 5) (2.703.208.818) (4.205.965.529) fair value of mutual fund (Note 5)

Keuntungan telah terealisasi dari Realized gain from changes inperubahan nilai wajar reksadana 1.837.473 - fair value of mutual fund

Total 53.318.691.177 44.294.644.165 Total

*) Pendapatan bunga atas jasa giro, deposito berjangka dan obligasi disajikansecara gross. Angka net setelah pajak final untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masingRp42.820.374.570 dan Rp35.074.838.264.

*) The above interest income for current accounts, time deposits and bonds arepresented at gross. Amount net of final tax for the year ended December 31,2019 and 2018 are Rp42,820,374,570 and Rp35,074,838,264, respectively.

27. PAJAK PENGHASILAN 27. INCOME TAX EXPENSE

Beban pajak Perusahaan terdiri dari: The Company’s income tax expense consists of thefollowing:

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember/Year then Ended December 31

2019 2018

Pajak kini 31.709.779.256 26.493.930.948 Current taxPajak tangguhan (1.299.979.919) 1.199.706.016 Deferred tax

Beban pajak 30.409.799.337 27.693.636.964 Income tax expense

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurutlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif laindan laba kena pajak adalah sebagai berikut:

A reconciliation between profit before income taxexpense per statements of profit or loss and othercomprehensive income and taxable income, is asfollows:

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember/Year then Ended December 31

2019 2018

Laba sebelum pajak menurut Profit before income tax expenselaporan laba rugi dan per statements of profit or loss and

penghasilan komprehensif lain 134.737.723.110 119.404.877.834 other comprehensive income

Perbedaan temporer: Temporary differences:Imbalan kerja 572.581.000 1.445.323.000 Employee benefisPenyusutan aset tetap 3.783.680.741 (8.108.174.429) Depreciation of fixed assetsImbalan kerja lainnya 843.657.934 1.864.026.560 Other employee benefits

Page 300: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

298 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

27. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 27. INCOME TAX EXPENSE (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurutlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif laindan laba kena pajak adalah sebagai berikut(lanjutan):

A reconciliation between profit before income taxexpense per statements of profit or loss and othercomprehensive income and taxable income, is asfollows (continued):

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember/Year then Ended December 31

2019 2018

Perbedaan tetap: Permanent differences:Beban gaji, honor dan Salaries, honorarium and

tunjangan 16.801.982.976 18.256.909.719 allowance expensesBeban administrasi 2.607.569.414 2.889.947.289 Administrative expensesBeban pengembangan usaha 5.941.635.639 3.983.769.336 Business development expensesBagian rugi bersih entitas asosiasi 4.166.739.189 1.313.880.369 Share in loss of associatesRugi nilai wajar reksadana Unrealized loss in

belum terealisasi 2.701.371.345 4.205.965.529 fair value of mutual fundPenghasilan bunga (45.388.910.807) (39.280.803.793) Interest incomeLainnya 71.086.483 2.376 Others

Laba kena pajak 126.839.117.024 105.975.723.790 Taxable income

Beban pajak penghasilan badantahun berjalan 31.709.779.256 26.493.930.948 Current corporate income tax expense

Pajak penghasilan dibayar di muka Prepaid income taxesPasal 23 66.508.099 66.077.291 Article 23Pasal 25 18.078.000.000 20.001.000.000 Article 25

Total 18.144.508.099 20.067.077.291 Total

Utang pajak penghasilan 13.565.271.157 6.426.853.657 Income tax payable

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Rincian dari aset pajak tangguhan adalah sebagaiberikut:

The details of the Company’s deferred tax assetsare as follows:

Dibebankan DikreditkanDikreditkan ke penghasilan Dikreditkan ke penghasilan

(dibebankan) komprehensif (dibebankan) komprehensifke laba rugi/ lain/Charged ke laba rugi/ lain/Credited

1 Januari/ Credited to other 31 Desember/ Credited to other 31 Desember/January 1, (charged) to comprehensive December 31, (charged) to comprehensive December,

2018 profit or loss income 2018 profit or loss income 2019

Provisi imbalan kerja 4.747.388.000 361.330.750 (1.219.598.250) 3.889.120.500 143.145.250 157.308.500 4.189.574.250 Employee benefit obligationAset tetap (4.136.131.387) (2.027.043.406) - (6.163.174.793) 945.920.185 - (5.217.254.608) Fixed assetsProvisi imbalan kerja Other employment

lainnya 5.617.336.610 466.006.640 - 6.083.343.250 210.914.484 - 6.294.257.734 benefits obligation

Aset pajak tangguhan. neto 6.228.593.223 (1.199.706.016) (1.219.598.250) 3.809.288.957 1.299.979.919 157.308.500 5.266.577.376 Deferred tax assets. net

Page 301: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

299Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

27. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 27. INCOME TAX EXPENSE (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurutlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif laindan laba kena pajak adalah sebagai berikut(lanjutan):

A reconciliation between profit before income taxexpense per statements of profit or loss and othercomprehensive income and taxable income, is asfollows (continued):

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember/Year then Ended December 31

2019 2018

Perbedaan tetap: Permanent differences:Beban gaji, honor dan Salaries, honorarium and

tunjangan 16.801.982.976 18.256.909.719 allowance expensesBeban administrasi 2.607.569.414 2.889.947.289 Administrative expensesBeban pengembangan usaha 5.941.635.639 3.983.769.336 Business development expensesBagian rugi bersih entitas asosiasi 4.166.739.189 1.313.880.369 Share in loss of associatesRugi nilai wajar reksadana Unrealized loss in

belum terealisasi 2.701.371.345 4.205.965.529 fair value of mutual fundPenghasilan bunga (45.388.910.807) (39.280.803.793) Interest incomeLainnya 71.086.483 2.376 Others

Laba kena pajak 126.839.117.024 105.975.723.790 Taxable income

Beban pajak penghasilan badantahun berjalan 31.709.779.256 26.493.930.948 Current corporate income tax expense

Pajak penghasilan dibayar di muka Prepaid income taxesPasal 23 66.508.099 66.077.291 Article 23Pasal 25 18.078.000.000 20.001.000.000 Article 25

Total 18.144.508.099 20.067.077.291 Total

Utang pajak penghasilan 13.565.271.157 6.426.853.657 Income tax payable

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Rincian dari aset pajak tangguhan adalah sebagaiberikut:

The details of the Company’s deferred tax assetsare as follows:

Dibebankan DikreditkanDikreditkan ke penghasilan Dikreditkan ke penghasilan

(dibebankan) komprehensif (dibebankan) komprehensifke laba rugi/ lain/Charged ke laba rugi/ lain/Credited

1 Januari/ Credited to other 31 Desember/ Credited to other 31 Desember/January 1, (charged) to comprehensive December 31, (charged) to comprehensive December,

2018 profit or loss income 2018 profit or loss income 2019

Provisi imbalan kerja 4.747.388.000 361.330.750 (1.219.598.250) 3.889.120.500 143.145.250 157.308.500 4.189.574.250 Employee benefit obligationAset tetap (4.136.131.387) (2.027.043.406) - (6.163.174.793) 945.920.185 - (5.217.254.608) Fixed assetsProvisi imbalan kerja Other employment

lainnya 5.617.336.610 466.006.640 - 6.083.343.250 210.914.484 - 6.294.257.734 benefits obligation

Aset pajak tangguhan. neto 6.228.593.223 (1.199.706.016) (1.219.598.250) 3.809.288.957 1.299.979.919 157.308.500 5.266.577.376 Deferred tax assets. net

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

27. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 27. INCOME TAX EXPENSE (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember/Year then Ended December 31

2019 2018

Laba sebelum pajak menurut laporan Profit before income tax expense perlaba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and otherkomprehensif lain 134.737.723.110 119.404.877.834 comprehensive income

Beban pajak sesuai dengan tarifpajak yang berlaku 33.684.430.777 29.851.219.459 Tax expense at effective tax rates

Pengaruh pajak atas perbedaan tetap: Tax effect of permanent differences:beban gaji, honor dan Salaries, honorarium and allowance

tunjangan 4.200.495.744 4.564.227.430 expensesBeban administrasi 651.892.354 722.486.821 Administrative expensesBeban pengembangan usaha 1.485.408.910 995.942.334 Business development expenseBagian rugi bersih entitas

asosiasi 1.041.684.797 328.470.093 Share in net loss of an associateRugi nilai wajar reksadana Unrealized loss in

belum terealisasi 675.342.836 1.051.491.382 fair value of mutual fundPenghasilan bunga (11.347.227.702) (9.820.200.948) Interest incomeLainnya 17.771.621 393 Others

Beban Pajak 30.409.799.337 27.693.636.964 Tax expense

28. IMBALAN KERJA 28. EMPLOYEE BENEFITS

Program Pensiun Iuran Pasti Defined Contribution Pension Plan

Perusahaan menyelenggarakan Program PensiunIuran Pasti untuk seluruh karyawan tetap yangdikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan,PT BNI Life Insurance. Jumlah karyawan yangberhak atas program ini adalah 127 dan 114karyawan masing-masing per 31 Desember 2019dan 2018. Beban program iuran pasti ini dicatat padaakun gaji, honor dan tunjangan masing-masingsebesar Rp2.217.102.082 dan Rp1.102.760.576untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan2018.

The Company provides Defined ContributrionPension Plan for all permanent employees which ismanaged by PT BNI Life Insurance’s FinancialInstitution Pension Fund. The number of employeesentitled to the plan totaled 127 and 114 employeesas of December 31, 2019 and 2018, respectively.Defined contribution pension plan expenseamounted to Rp2,217,102,082 andRp1,102,760,576 for the year ended December 31,2019 and 2018, respectively, were recorded undersalaries, honorarium and allowances account.

Page 302: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

300 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

28. IMBALAN KERJA (lanjutan) 28. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan Pasca Kerja Imbalan Pasti Defined Post-employment Benefits

Perusahaan diwajibkan untuk memberikan imbalanpasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuaiUndang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 danPeraturan Perusahaan. Kekurangan antara imbalanyang disediakan oleh program iuran pastidibandingkan dengan imbalan berdasarkanundang-undang ketenagakerjaan dicatat sebagailiabilitas imbalan kerja (porsi tanpa pendanaan).

The Company is required to provide defined post-employment benefits to its employees in accordancewith Labor Law No. 13/2003 and the Company’sRegulation. The shortage of benefits provided underthe pension contribution plan against the benefitsbased on the Labor Law is recorded as employeeobligation (unfunded portion).

Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pascakerja tersebut masing-masing adalah 127 dan 126karyawan per 31 Desember 2019 dan 2018.

The number of employees entitled to the benefitstotaled 127 and 126 employees as of December 31,2019 and 2018, respectively.

Imbalan Kerja Jangka Panjang Lain Other Long-term Employee Benefits

Perusahaan memberikan imbalan kerja jangkapanjang lain berupa penghargaan masa kerjakepada karyawan yang memenuhi persyaratanimbalan yang didasarkan pada masa kerjakaryawan. Jumlah karyawan yang berhak atasimbalan kerja tersebut masing-masing adalah 127dan 126 karyawan pada tanggal 31 Desember2019 dan 2018.

The Company provides other long-term employeebenefits such as long service award for qualifyemployees. Other long-term benefits wasdetermined based on years of services of theemployees. The number of employees entitled tosuch benefits totaled 127 and 126 employees as ofDecember 31, 2019 and 2018, respectively.

Jumlah tercatat di laporan posisi keuangan yangtimbul dari liabilitas terkait dengan imbalan kerjaselain program pensiun iuran pasti adalah sebagaiberikut:

The amounts included in the statement of financialposition in relation the obligation in respect of theemployee benefits other than define contributionpension plan are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Imbalan pasca kerja imbalan pasti 14.605.721.000 13.749.013.000 Defined post-employment benefitsImbalan kerja jangka panjang lain 2.152.576.000 1.807.469.000 Other long-term employee benefits

Total 16.758.297.000 15.556.482.000 Total

Beban imbalan kerja selain program pensiun iuranpasti, diakui di laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain adalah:

Employee benefit expenses other than definedcontribution pension plan are recognized instatement of profit or loss and other comprehensiveincome as follows:

31 Desember/December 31, 2019

Imbalan pascakerja imbalan pasti/ Imbalan kerja

Defined jangka panjangpost-employment lain/Other long-term

benefits employee benefits Total

Diakui pada laba (rugi): Recognized in profit (loss):Biaya jasa kini 859.403.000 1.103.965.000 1.963.368.000 Current service costsBunga neto atas liabilitas 1.088.220.000 121.009.000 1.209.229.000 Net interest of liabilityKeuntungan aktuarial yang timbul

dari imbalan kerja jangka Actuarial gain on other long-termpanjang lain - 172.753.000 172.753.000 employee benefits

1.947.623.000 1.397.727.000 3.345.350.000

Page 303: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

301Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

28. IMBALAN KERJA (lanjutan) 28. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan Pasca Kerja Imbalan Pasti Defined Post-employment Benefits

Perusahaan diwajibkan untuk memberikan imbalanpasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuaiUndang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 danPeraturan Perusahaan. Kekurangan antara imbalanyang disediakan oleh program iuran pastidibandingkan dengan imbalan berdasarkanundang-undang ketenagakerjaan dicatat sebagailiabilitas imbalan kerja (porsi tanpa pendanaan).

The Company is required to provide defined post-employment benefits to its employees in accordancewith Labor Law No. 13/2003 and the Company’sRegulation. The shortage of benefits provided underthe pension contribution plan against the benefitsbased on the Labor Law is recorded as employeeobligation (unfunded portion).

Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pascakerja tersebut masing-masing adalah 127 dan 126karyawan per 31 Desember 2019 dan 2018.

The number of employees entitled to the benefitstotaled 127 and 126 employees as of December 31,2019 and 2018, respectively.

Imbalan Kerja Jangka Panjang Lain Other Long-term Employee Benefits

Perusahaan memberikan imbalan kerja jangkapanjang lain berupa penghargaan masa kerjakepada karyawan yang memenuhi persyaratanimbalan yang didasarkan pada masa kerjakaryawan. Jumlah karyawan yang berhak atasimbalan kerja tersebut masing-masing adalah 127dan 126 karyawan pada tanggal 31 Desember2019 dan 2018.

The Company provides other long-term employeebenefits such as long service award for qualifyemployees. Other long-term benefits wasdetermined based on years of services of theemployees. The number of employees entitled tosuch benefits totaled 127 and 126 employees as ofDecember 31, 2019 and 2018, respectively.

Jumlah tercatat di laporan posisi keuangan yangtimbul dari liabilitas terkait dengan imbalan kerjaselain program pensiun iuran pasti adalah sebagaiberikut:

The amounts included in the statement of financialposition in relation the obligation in respect of theemployee benefits other than define contributionpension plan are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Imbalan pasca kerja imbalan pasti 14.605.721.000 13.749.013.000 Defined post-employment benefitsImbalan kerja jangka panjang lain 2.152.576.000 1.807.469.000 Other long-term employee benefits

Total 16.758.297.000 15.556.482.000 Total

Beban imbalan kerja selain program pensiun iuranpasti, diakui di laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain adalah:

Employee benefit expenses other than definedcontribution pension plan are recognized instatement of profit or loss and other comprehensiveincome as follows:

31 Desember/December 31, 2019

Imbalan pascakerja imbalan pasti/ Imbalan kerja

Defined jangka panjangpost-employment lain/Other long-term

benefits employee benefits Total

Diakui pada laba (rugi): Recognized in profit (loss):Biaya jasa kini 859.403.000 1.103.965.000 1.963.368.000 Current service costsBunga neto atas liabilitas 1.088.220.000 121.009.000 1.209.229.000 Net interest of liabilityKeuntungan aktuarial yang timbul

dari imbalan kerja jangka Actuarial gain on other long-termpanjang lain - 172.753.000 172.753.000 employee benefits

1.947.623.000 1.397.727.000 3.345.350.000

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

28. IMBALAN KERJA (lanjutan) 28. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan Kerja Jangka Panjang Lain (lanjutan) Other Long-term Employee Benefits (continued)

Beban imbalan kerja selain program pensiun iuranpasti yang diakui di laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain adalah (lanjutan):

Employee benefit expenses other than definedcontribution pension plan are recognized instatement of profit or loss and other comprehensiveincome as follows (continued):

31 Desember/December 31, 2019

Imbalan pascakerja imbalan pasti/ Imbalan kerja

Defined jangka panjangpost-employment lain/Other long-term

benefits employee benefits Total

Diakui pada penghasilan Recognized in otherkomprehensif lain: comprehensive income:

Pengukuran kembali dari imbalan Remeasurement on the netpasti neto: defined benefit liability:Kerugian aktuarial yang Actuarial loss arising from

timbul dari perubahan change in financialasumsi keuangan 828.352.000 - 828.352.000 assumptions

Keuntungan aktuarial yangtimbul dari penyesuaian Actuarial gain arising fromatas pengalaman (199.118.000) - (199.118.000) experience adjustment

Total 2.576.857.000 1.397.727.000 3.974.584.000 Total

31 Desember/December 31, 2018

Imbalan pascakerja imbalan pasti/ Imbalan kerja

Defined jangka panjangpost-employment lain/Other long-term

benefits employee benefits Total

Diakui pada laba (rugi): Recognized in profit (loss):Biaya jasa kini 1.001.450.000 1.070.266.000 2.071.716.000 Current service costsBiaya jasa lalu 1.158.580.000 - 1.158.580.000 Past service costsBunga neto atas liabilitas 1.122.067.000 106.399.000 1.228.466.000 Net interest of liabilityKerugian aktuarial yang timbul

dari imbalan kerja jangka Actuarial loss on other long-termpanjang lain - 115.623.000 115.623.000 employee benefits

3.282.097.000 1.292.288.000 4.574.385.000

Diakui pada penghasilan Recognized in otherkomprehensif lain: comprehensive income:

Pengukuran kembali dari imbalan Remeasurement on the netpasti neto: defined benefit liability:Keuntungan aktuarial yang Actuarial gain arising from

timbul dari perubahan change in financialasumsi keuangan (4.294.570.000) - (4.294.570.000) assumptions

Keuntungan aktuarial yangtimbul dari penyesuaian Actuarial gain arising fromatas pengalaman (583.823.000) - (583.823.000) experience adjustment

Total (1.596.296.000) 1.292.288.000 (304.008.000) Total

Beban imbalan kerja dicatat pada bagian dari bebangaji, honor dan tunjangan (Catatan 22).

Employee benefit expenses were recorded as partof salaries, honorarium and allowance expenses(Note 22).

Page 304: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

302 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

28. IMBALAN KERJA (lanjutan) 28. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Mutasi nilai kini kewajiban imbalan kerja yang tidakdidanai adalah sebagai berikut:

Movements in the present value of unfundedemployee benefits obligation are as follows:

31 Desember/December 31, 2019

Imbalan pascakerja imbalan pasti/ Imbalan kerja

Defined jangka panjangpost-employment lain/Other long-term

benefits employee benefits Total

Nilai kini kewajiban imbalan Present value of unfundedkerja yang tidak didanai employee benefits obligationawal tahun 13.749.013.000 1.807.469.000 15.556.482.000 at beginning of the year

Biaya jasa kini 859.403.000 1.103.965.000 1.963.368.000 Current service costsBeban bunga 1.088.220.000 293.762.000 1.381.982.000 Interest costsImbalan yang dibayarkan (1.720.149.000) (1.052.620.000) (2.772.769.000) Benefit paymentsPengukuran kembali:

Kerugian aktuarial yang Remeasurement on:timbul dari perubahan Actuarial loss arising fromasumsi keuangan 828.352.000 - 828.352.000 change in financial assumptions

Kerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial loss arising frompenyesuaian atas pengalaman (199.118.000) - (199.118.000) adjustments

Nilai kini kewajiban imbalan Present value of unfundedyang tidak didanai employee benefits obligationpada akhir tahun 14.605.721.000 2.152.576.000 16.758.297.000 at end of the year

31 Desember/December 31, 2018

Imbalan pascakerja imbalan pasti/ Imbalan kerja

Defined jangka panjangpost-employment lain/Other long-term

benefits employee benefits Total

Nilai kini kewajiban imbalan Present value of unfundedkerja yang tidak didanai employee benefits obligationawal tahun 16.750.818.000 2.238.734.000 18.989.552.000 at beginning of the year

Biaya jasa kini 1.001.450.000 1.070.266.000 2.071.716.000 Current service costsBiaya jasa lalu 1.158.580.000 - 1.158.580.000 Past service costsBeban bunga 1.122.067.000 106.399.000 1.228.466.000 Interest costsImbalan yang dibayarkan (1.405.509.000) (1.723.553.000) (3.129.062.000) Benefit paymentsPengukuran kembali:

Keuntungan aktuarial yang Remeasurement on:timbul dari perubahan Actuarial gain arising fromasumsi keuangan (4.294.570.000) - (4.294.570.000) change in financial assumptions

(Keuntungan) kerugianaktuarial yang timbuldari penyesuaian Actuarial (gain) loss arising fromatas pengalaman (583.823.000) 115.623.000 (468.200.000) adjustments

Nilai kini kewajiban imbalan Present value of unfundedyang tidak didanai employee benefits obligationpada akhir tahun 13.749.013.000 1.807.469.000 15.556.482.000 at end of the year

Asumsi aktuarial yang signifikan dalam menentukankewajiban imbalan kerja yang ditetapkan adalahtingkat diskonto dan gaji yang diharapkan.

Significant actuarial assumptions for include thedetermination of the defined employee benefitsobligation are discount rate and expected salary.

Page 305: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

303Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

28. IMBALAN KERJA (lanjutan) 28. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Mutasi nilai kini kewajiban imbalan kerja yang tidakdidanai adalah sebagai berikut:

Movements in the present value of unfundedemployee benefits obligation are as follows:

31 Desember/December 31, 2019

Imbalan pascakerja imbalan pasti/ Imbalan kerja

Defined jangka panjangpost-employment lain/Other long-term

benefits employee benefits Total

Nilai kini kewajiban imbalan Present value of unfundedkerja yang tidak didanai employee benefits obligationawal tahun 13.749.013.000 1.807.469.000 15.556.482.000 at beginning of the year

Biaya jasa kini 859.403.000 1.103.965.000 1.963.368.000 Current service costsBeban bunga 1.088.220.000 293.762.000 1.381.982.000 Interest costsImbalan yang dibayarkan (1.720.149.000) (1.052.620.000) (2.772.769.000) Benefit paymentsPengukuran kembali:

Kerugian aktuarial yang Remeasurement on:timbul dari perubahan Actuarial loss arising fromasumsi keuangan 828.352.000 - 828.352.000 change in financial assumptions

Kerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial loss arising frompenyesuaian atas pengalaman (199.118.000) - (199.118.000) adjustments

Nilai kini kewajiban imbalan Present value of unfundedyang tidak didanai employee benefits obligationpada akhir tahun 14.605.721.000 2.152.576.000 16.758.297.000 at end of the year

31 Desember/December 31, 2018

Imbalan pascakerja imbalan pasti/ Imbalan kerja

Defined jangka panjangpost-employment lain/Other long-term

benefits employee benefits Total

Nilai kini kewajiban imbalan Present value of unfundedkerja yang tidak didanai employee benefits obligationawal tahun 16.750.818.000 2.238.734.000 18.989.552.000 at beginning of the year

Biaya jasa kini 1.001.450.000 1.070.266.000 2.071.716.000 Current service costsBiaya jasa lalu 1.158.580.000 - 1.158.580.000 Past service costsBeban bunga 1.122.067.000 106.399.000 1.228.466.000 Interest costsImbalan yang dibayarkan (1.405.509.000) (1.723.553.000) (3.129.062.000) Benefit paymentsPengukuran kembali:

Keuntungan aktuarial yang Remeasurement on:timbul dari perubahan Actuarial gain arising fromasumsi keuangan (4.294.570.000) - (4.294.570.000) change in financial assumptions

(Keuntungan) kerugianaktuarial yang timbuldari penyesuaian Actuarial (gain) loss arising fromatas pengalaman (583.823.000) 115.623.000 (468.200.000) adjustments

Nilai kini kewajiban imbalan Present value of unfundedyang tidak didanai employee benefits obligationpada akhir tahun 13.749.013.000 1.807.469.000 15.556.482.000 at end of the year

Asumsi aktuarial yang signifikan dalam menentukankewajiban imbalan kerja yang ditetapkan adalahtingkat diskonto dan gaji yang diharapkan.

Significant actuarial assumptions for include thedetermination of the defined employee benefitsobligation are discount rate and expected salary.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

28. IMBALAN KERJA (lanjutan) 28. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Analisis sensitivitas di bawah ini merupakankenaikan/(penurunan) liabilitas imbalan karyawanyang telah ditentukan berdasarkan masing-masingperubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhirperiode pelaporan, dengan semua asumsi lainkonstan.

The sensitivity analysis below representincrease/(decrease) of employee benefits obligationwhich have been determined based on reasonablypossible changes of the respective assumptionsoccurring at the end of the reporting period, whileholding all other assumptions constant.

31 Desember/December 31, 2019

Imbalan pascakerja imbalan pasti/ Imbalan kerja

Defined jangka panjangpost-employment lain/Other long-term

benefits employee benefits Total

Tingkat diskonto Initial discount rate+1% (864.814.000) (41.385.000) (906.199.000) +1%-1% 959.093.000 42.807.000 1.001.900.000 -1%

Tingkat kenaikan gaji Future salary increment rate+1% 2.905.392.000 41.450.000 2.946.842.000 +1%-1% (2.482.544.000) (40.846.000) (2.523.390.000) -1%

31 Desember/December 31, 2018

Imbalan pascakerja imbalan pasti/ Imbalan kerja

Defined jangka panjangpost-employment lain/Other long-term

benefits employee benefits Total

Tingkat diskonto Initial discount rate+1% (833.511.000) (19.135.000) (852.646.000) +1%-1% 920.500.000 52.714.000 973.214.000 -1%

Tingkat kenaikan gaji Future salary increment rate+1% 2.549.229.000 52.057.000 2.601.286.000 +1%-1% (2.207.230.000) (19.154.000) (2.226.384.000) -1%

Analisis sensitivitas yang disajikan di atasmungkintidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalamkewajiban imbalan kerja. Mengingat bahwaperubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satusama lain karena beberapa asumsi tersebutmungkin berkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may not berepresentative of the actual change in the definedbenefits obligation as it is unlikely that the change inassumptions would occur in isolation of one anotheras some of the assumptions may be correlated.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitasdi atas, nilai kini kewajiban imbalan kerja telahdihitung dengan menggunakan metode projectedunit credit diproyeksikan pada akhir tahunpelaporan, yang sama dengan yang diterapkandalam menghitung kewajiban manfaat pasti yangdiakui di laporan posisi keuangan.

Furthermore, in presenting the above sensitivityanalysis, the present value of the defined benefitobligation has been calculated using the projectedunit credit method at the end of the reporting year,which is the same as that applied in calculating thedefined benefits obligation recognized in thestatement of financial position.

Durasi kewajiban untuk imbalan pasca kerja imbalanpasti dan imbalan kerja jangka panjang lain padatanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalahmasing-masing 8,92 tahun dan 8,35 tahun.

The duration of liabilities for defined post-employment benefits and other long-term employeebenefits as of December 31, 2019 and 2018 is 8.92and 8.35 years, respectively.

Page 306: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

304 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

28. IMBALAN KERJA (lanjutan) 28. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Perhitungan imbalan kerja untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2019 dan 2018 dihitung olehaktuaris independen PT DayamandiriDharmakonsilindo. Penilaian aktuarialmenggunakan asumsi utama sebagai berikut:

The employee benefits for the year endedDecember 31, 2019 and 2018 was calculated by anindependent actuary, PT DayamandiriDharmakonsilindo. The actuarial valuations werecarried out using the following key assumptions:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Tingkat diskonto 7,30% 8,15% Discount rateTingkat kenaikan gaji 8,50% 8,50% Salary increment rateTingkat kematian Indonesian Mortality Table Mortalityrate

(TMI III) - 2011Tingkat pengunduran diri 15% sampai 25 tahun,menurun Resignation rate

linier sampai 1% pada usia45 tahun dan berikutnya/

15% up to age 25, reducinglinearly to 1% at age 45

and thereafter

Jadwal jatuh tempo dari dari liabilitas imbalan pastiyang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagaiberikut:

The undiscounted maturity profile of definedbenefits obligations as of December 31, 2019 andDecember 31, 2018, is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Kurang dari 1 tahun 2.041.321.000 1.549.833.000 Within one year1 tahun 2.727.400.000 1.669.122.000 1 year2 - 5 tahun 7.596.459.000 6.467.108.000 2 - 5 yearsLebih dari 5 tahun 20.855.861.000 22.438.652.000 More than 5 years

Total 33.221.041.000 32.124.715.000 Total

29. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 29. NATURE OF RELATIONSHIP ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Hubungan Berelasi Nature of the Relationship

a. Perusahaan, PT Bursa Efek Indonesia (BEI)dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia(KSEI) adalah Self Regulatory Organization(SRO) diawasi oleh OJK, yang didirikan dengantujuan yang sama yaitu untuk menunjangkebijaksanaan Pemerintah dalampengembangan Pasar Modal Nasional.

a. The Company, PT Bursa Efek Indonesia (BEI)and PT Kustodian Sentral Efek Indonesia(KSEI) are Self Regulatory Organization (SRO)monitored by FSA, which were established withthe same purpose, mainly; to support theGovernment policies in order to develop theNational Capital Market.

b. SRO merupakan pemegang saham atas PHEI,I-CAMEL, PPPIEI, PT Tivi Bursa Indonesia, PEIdan PT IDX Solusi Teknologi Informasi.

b. SRO are the shareholders of PHEI, I-CAMEL,PPPIEI, PT Tivi Bursa Indonesia PEI andPT IDX Solusi Teknologi Informasi.

Page 307: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

305Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

28. IMBALAN KERJA (lanjutan) 28. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Perhitungan imbalan kerja untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2019 dan 2018 dihitung olehaktuaris independen PT DayamandiriDharmakonsilindo. Penilaian aktuarialmenggunakan asumsi utama sebagai berikut:

The employee benefits for the year endedDecember 31, 2019 and 2018 was calculated by anindependent actuary, PT DayamandiriDharmakonsilindo. The actuarial valuations werecarried out using the following key assumptions:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Tingkat diskonto 7,30% 8,15% Discount rateTingkat kenaikan gaji 8,50% 8,50% Salary increment rateTingkat kematian Indonesian Mortality Table Mortalityrate

(TMI III) - 2011Tingkat pengunduran diri 15% sampai 25 tahun,menurun Resignation rate

linier sampai 1% pada usia45 tahun dan berikutnya/

15% up to age 25, reducinglinearly to 1% at age 45

and thereafter

Jadwal jatuh tempo dari dari liabilitas imbalan pastiyang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagaiberikut:

The undiscounted maturity profile of definedbenefits obligations as of December 31, 2019 andDecember 31, 2018, is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Kurang dari 1 tahun 2.041.321.000 1.549.833.000 Within one year1 tahun 2.727.400.000 1.669.122.000 1 year2 - 5 tahun 7.596.459.000 6.467.108.000 2 - 5 yearsLebih dari 5 tahun 20.855.861.000 22.438.652.000 More than 5 years

Total 33.221.041.000 32.124.715.000 Total

29. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 29. NATURE OF RELATIONSHIP ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Hubungan Berelasi Nature of the Relationship

a. Perusahaan, PT Bursa Efek Indonesia (BEI)dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia(KSEI) adalah Self Regulatory Organization(SRO) diawasi oleh OJK, yang didirikan dengantujuan yang sama yaitu untuk menunjangkebijaksanaan Pemerintah dalampengembangan Pasar Modal Nasional.

a. The Company, PT Bursa Efek Indonesia (BEI)and PT Kustodian Sentral Efek Indonesia(KSEI) are Self Regulatory Organization (SRO)monitored by FSA, which were established withthe same purpose, mainly; to support theGovernment policies in order to develop theNational Capital Market.

b. SRO merupakan pemegang saham atas PHEI,I-CAMEL, PPPIEI, PT Tivi Bursa Indonesia, PEIdan PT IDX Solusi Teknologi Informasi.

b. SRO are the shareholders of PHEI, I-CAMEL,PPPIEI, PT Tivi Bursa Indonesia PEI andPT IDX Solusi Teknologi Informasi.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

29. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI(lanjutan)

29. NATURE OF RELATIONSHIP ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)

Sifat Hubungan Berelasi (lanjutan) Nature of the Relationship (continued)

c. Personil manajemen kunci merupakan orang-orang yang mempunyai kewenangan dantanggung jawab untuk merencanakan,memimpin dan mengendalikan aktivitas entitas,secara langsung atau tidak langsung, termasukdirektur dan komisaris dari Perusahaan.

c. Key management personnel are those personshaving authority and responsibility for planning,directing and controlling the activities of entity,directly or indirectly, including any director andcommissioner of the Company.

Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukantransaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi,antara lain:

In the normal course of business, the Companyentered into certain transactions with related parties,as follows:

a. Perusahaan melakukan transaksi tertentudengan pihak berelasi, yaitu seluruhpendapatan jasa kliring dan penjaminanpenyelesaian transaksi efek yang berasal darianggota kliring yang dipungut terlebih dahuluoleh BEI dan kemudian dibayarkan kepadaKPEI. Pendapatan jasa kliring dan penjaminanpenyelesaian transaksi efek masing-masingsebesar Rp398.286.387.498 danRp364.256.917.004 untuk tahun yang berakhir31 Desember 2019 dan 2018 (Catatan 21).Pada tanggal pelaporan, piutang yang timbulatas transaksi ini dicatat sebagai piutang usahakepada pihak berelasi (Catatan 8).

a. The Company entered into certain transactionswith related parties, whereas all clearing andsettlement guarantee fees from clearingmembers were collected first by BEI and thenpaid to KPEI. Total clearing and settlementguarantee fees amounted toRp398,286,387,498 and Rp364,256,917,004for the year ended December 31, 2019 and2018, respectively, (Note 21). As of thereporting date, receivables for this transactionwere recorded as trade receivables to relatedparty (Note 8).

b. Perusahaan memberikan imbalan kerja jangkapendek untuk Komisaris dan Direksi sebagaiberikut (Catatan 22):

b. Short-term benefits paid to the Commissionersand Directors of the Company are as follows(Note 22):

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember/Year then Ended December 31

2019 2018

Gaji 8.469.772.000 8.363.497.263 SalariesApresiasi 5.146.683.000 4.953.906.000 AppreciationUang jasa 1.026.498.000 3.927.408.000 SeveranceTunjangan lain-lain 12.073.423.298 14.995.610.294 Other allowances

Total 26.716.376.298 32.240.421.557 Total

Page 308: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

306 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

29. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI(lanjutan)

29. NATURE OF RELATIONSHIP ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)

Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Transactions with Related Parties (continued)

c. SRO juga melakukan transaksi untukpengembangan pasar modal. Pada tanggalpelaporan, beban-beban BEI dan KSEI yangdibayarkan Perusahaan terlebih dahulu dicatatsebagai piutang lain-lain, dan disisi lain, beban-beban Perusahaan yang dibayarkan terlebihdahulu oleh BEI, KSEI, dan I-Camel dicatatsebagai beban akrual.

c. SRO also conducted transaction for capitalmarket development. As of reporting date,expenses of BEI, KSEI, and I-Camel which werepaid first by the Company were recorded asother receivables, and on the other side,expenses of the Company which were paid firstby BEI, KSEI, and I-Camel were recorded asaccrued expenses.

Rincian atas piutang lain-lain dan beban akrualadalah sebagai berikut:

Details of other receivables and accrued expensesare as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Piutang lain-lain Other receivablesPT Bursa Efek Indonesia 805.197.377 102.661.529 PT Bursa Efek IndonesiaPT Kustodian Sentral Efek PT Kustodian Sentral Efek

Indonesia 662.784.006 102.661.529 Indonesia

Total 1.467.981.383 205.323.058 Total

Beban akrual Accrued expensesPT Bursa Efek Indonesia 18.823.890.495 13.615.114.333 PT Bursa Efek IndonesiaPT Kustodian Sentral Efek PT Kustodian Sentral Efek

Indonesia 20.215.616 139.418.730 IndonesiaPT Indonesian Capital Market PT Indonesian Capital Market

Electronic Library - 8.542.800 Electronic LibraryLainnya 536.083.332 - Others

Total 19.380.189.443 13.763.075.863 Total

d. Perusahaan menggunakan layananpenyediaan data harga pasar wajar obligasi dariPHEI dengan biaya sebesar Rp150.000.000masing-masing untuk tahun yang berakhir31 Desember 2019 dan 2018.

d. The Company uses the service of PHEI forsourcing of bond market price in the exchangeof fees which amounted to Rp150,000,000 forthe year ended December 31, 2019 and 2018,respectively.

e. Perusahaan menggunakan ruangan yangberada di gedung BEI lantai LL dan 2 yangdisewa dari BEI dengan biaya sewa masing-masing sebesar Rp301.248.000 untuk tahunyang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018.

e. The Company rent office space at IndonesiaStock Exchange building, LL and 2nd floor fromBEI for rental fee of Rp301,248,000 for the yearended December 31, 2019 and 2018,respectively.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

29. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI(lanjutan)

29. NATURE OF RELATIONSHIP ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)

Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Transactions with Related Parties (continued)

f. Berdasarkan perjanjian No. SP-0102/DIR/KSEI/0815, No. SP-00263/BEI.HKM/08-2015,No. PJ-029/KPEI/0815 dan No. SP-003/ P3IEI-OPII/0815 tanggal 6 Agustus 2015, SRO telahmengadakan Perjanjian Penyediaan CadanganGanti Rugi Pemodal dengan PPPIEI. SROsetuju untuk menyetor dana masing-masingsebesar Rp50.000.000.000 sebagai pinjamanuntuk Cadangan Dana Ganti Rugi Pemodal dantelah disetorkan pada tanggal 10 Agustus 2015,yang dicatat sebagai piutang dari pihakberelasi.

f. Based on agreements No. SP-0102/DIR/KSEI/0815, No. SP-00263/BEI.HKM/08-2015,No. PJ-029/KPEI/0815 and No. SP-003/ P3IEI-OPII/0815 dated August 6, 2015, SRO enteredinto agreement for providing ProtectionReserved Fund for Investor with PPPIEI. Eachof SRO agreed to provide loan amounting toRp50,000,000,000 for the protection reservefund which was disbursed on August 10, 2015.The loan of Rp50,000,000,000 is presented inthe statement of financial position as receivablefrom a related party.

SRO setuju untuk menyetor dana masing-masing sebesar Rp50.000.000.000 sebagaipinjaman untuk Cadangan Dana Ganti RugiPemodal dan telah disetorkan pada tanggal 10Agustus 2015, yang dicatat sebagai piutang daripihak berelasi.

Each of SRO agreed to provide loan amountingto Rp50,000,000,000 for the protection reservefund which was disbursed on August 10, 2015.The loan of Rp50,000,000,000 is presented inthe statement of financial position as receivablefrom a related party.

Berdasarkan addendum I No. SP-0184/DIR/KSEI/1216, No. SP-00497/BEI.HKM/12-2016,No. Add-010/KPEI/216 dan No. SP-0004/P3IEI-OPII/1216 tanggal 16 Desember 2016,PPPIEI wajib menginvestasikan cadangan danaganti rugi pemodal pada surat berharga negara,deposito pada bank yang dimiliki olehPemerintah Republik Indonesia dan atau padabank swasta yang sahamnya tercatat di BursaEfek Indonesia dengan kategori minimal buku IIIdan efek bersifat utang korporasi denganperingkat minimal AA- untuk PerusahaanBadan Usaha Milik Negara dan AAA untukPerusahaan Swasta, mengacu kepada hasilperingkat yang dikeluarkan olehPT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Based on addendum I No. SP-0184/DIR/KSEI/1216, No. SP-00497/BEI.HKM/12-2016,No. Add-010/KPEI/216 and No. SP-0004/P3IEI-OPII/1216 dated December 16, 2016,PPPIEI is obliged to invest reservecompensation fund investors in govermentsecurities, deposits in the bank owned byIndonesian Government or private banks whichstocks are listed in Indonesian Stock Exchangewith minimal category book III and corporatedebt securities with minimum rating of AA- forStated Owned Enterprise and AAA for privatecompanies, referring to the ratings issued byPT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

SRO baik secara bersama-sama atau masing-masing dapat menarik kembali Cadangan DanaGanti Rugi Pemodal yang telah disetorkankepada PPPIEI apabila Dana perlindunganpemodal yang dikelola dan ditatausahakanPPPIEI telah mencapai paling sedikitRp2.000.000.000.000 atau telah melampauijangka waktu 25 tahun dari tanggal perjanjiandiatas yaitu 6 Agustus 2040.

Each or all SRO can withdraw InvestorProtection Reserves Fund which had beendeposited with PPPIEI if the investor protectionfund managed and administered by PPPIEI hasreached at least Rp2,000,000,000,000 or haveexceeded the period of 25 years from the dateof above agreement dated August 6, 2040.

Page 309: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

307Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

29. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI(lanjutan)

29. NATURE OF RELATIONSHIP ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)

Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Transactions with Related Parties (continued)

c. SRO juga melakukan transaksi untukpengembangan pasar modal. Pada tanggalpelaporan, beban-beban BEI dan KSEI yangdibayarkan Perusahaan terlebih dahulu dicatatsebagai piutang lain-lain, dan disisi lain, beban-beban Perusahaan yang dibayarkan terlebihdahulu oleh BEI, KSEI, dan I-Camel dicatatsebagai beban akrual.

c. SRO also conducted transaction for capitalmarket development. As of reporting date,expenses of BEI, KSEI, and I-Camel which werepaid first by the Company were recorded asother receivables, and on the other side,expenses of the Company which were paid firstby BEI, KSEI, and I-Camel were recorded asaccrued expenses.

Rincian atas piutang lain-lain dan beban akrualadalah sebagai berikut:

Details of other receivables and accrued expensesare as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Piutang lain-lain Other receivablesPT Bursa Efek Indonesia 805.197.377 102.661.529 PT Bursa Efek IndonesiaPT Kustodian Sentral Efek PT Kustodian Sentral Efek

Indonesia 662.784.006 102.661.529 Indonesia

Total 1.467.981.383 205.323.058 Total

Beban akrual Accrued expensesPT Bursa Efek Indonesia 18.823.890.495 13.615.114.333 PT Bursa Efek IndonesiaPT Kustodian Sentral Efek PT Kustodian Sentral Efek

Indonesia 20.215.616 139.418.730 IndonesiaPT Indonesian Capital Market PT Indonesian Capital Market

Electronic Library - 8.542.800 Electronic LibraryLainnya 536.083.332 - Others

Total 19.380.189.443 13.763.075.863 Total

d. Perusahaan menggunakan layananpenyediaan data harga pasar wajar obligasi dariPHEI dengan biaya sebesar Rp150.000.000masing-masing untuk tahun yang berakhir31 Desember 2019 dan 2018.

d. The Company uses the service of PHEI forsourcing of bond market price in the exchangeof fees which amounted to Rp150,000,000 forthe year ended December 31, 2019 and 2018,respectively.

e. Perusahaan menggunakan ruangan yangberada di gedung BEI lantai LL dan 2 yangdisewa dari BEI dengan biaya sewa masing-masing sebesar Rp301.248.000 untuk tahunyang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018.

e. The Company rent office space at IndonesiaStock Exchange building, LL and 2nd floor fromBEI for rental fee of Rp301,248,000 for the yearended December 31, 2019 and 2018,respectively.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

29. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI(lanjutan)

29. NATURE OF RELATIONSHIP ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)

Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Transactions with Related Parties (continued)

f. Berdasarkan perjanjian No. SP-0102/DIR/KSEI/0815, No. SP-00263/BEI.HKM/08-2015,No. PJ-029/KPEI/0815 dan No. SP-003/ P3IEI-OPII/0815 tanggal 6 Agustus 2015, SRO telahmengadakan Perjanjian Penyediaan CadanganGanti Rugi Pemodal dengan PPPIEI. SROsetuju untuk menyetor dana masing-masingsebesar Rp50.000.000.000 sebagai pinjamanuntuk Cadangan Dana Ganti Rugi Pemodal dantelah disetorkan pada tanggal 10 Agustus 2015,yang dicatat sebagai piutang dari pihakberelasi.

f. Based on agreements No. SP-0102/DIR/KSEI/0815, No. SP-00263/BEI.HKM/08-2015,No. PJ-029/KPEI/0815 and No. SP-003/ P3IEI-OPII/0815 dated August 6, 2015, SRO enteredinto agreement for providing ProtectionReserved Fund for Investor with PPPIEI. Eachof SRO agreed to provide loan amounting toRp50,000,000,000 for the protection reservefund which was disbursed on August 10, 2015.The loan of Rp50,000,000,000 is presented inthe statement of financial position as receivablefrom a related party.

SRO setuju untuk menyetor dana masing-masing sebesar Rp50.000.000.000 sebagaipinjaman untuk Cadangan Dana Ganti RugiPemodal dan telah disetorkan pada tanggal 10Agustus 2015, yang dicatat sebagai piutang daripihak berelasi.

Each of SRO agreed to provide loan amountingto Rp50,000,000,000 for the protection reservefund which was disbursed on August 10, 2015.The loan of Rp50,000,000,000 is presented inthe statement of financial position as receivablefrom a related party.

Berdasarkan addendum I No. SP-0184/DIR/KSEI/1216, No. SP-00497/BEI.HKM/12-2016,No. Add-010/KPEI/216 dan No. SP-0004/P3IEI-OPII/1216 tanggal 16 Desember 2016,PPPIEI wajib menginvestasikan cadangan danaganti rugi pemodal pada surat berharga negara,deposito pada bank yang dimiliki olehPemerintah Republik Indonesia dan atau padabank swasta yang sahamnya tercatat di BursaEfek Indonesia dengan kategori minimal buku IIIdan efek bersifat utang korporasi denganperingkat minimal AA- untuk PerusahaanBadan Usaha Milik Negara dan AAA untukPerusahaan Swasta, mengacu kepada hasilperingkat yang dikeluarkan olehPT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Based on addendum I No. SP-0184/DIR/KSEI/1216, No. SP-00497/BEI.HKM/12-2016,No. Add-010/KPEI/216 and No. SP-0004/P3IEI-OPII/1216 dated December 16, 2016,PPPIEI is obliged to invest reservecompensation fund investors in govermentsecurities, deposits in the bank owned byIndonesian Government or private banks whichstocks are listed in Indonesian Stock Exchangewith minimal category book III and corporatedebt securities with minimum rating of AA- forStated Owned Enterprise and AAA for privatecompanies, referring to the ratings issued byPT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

SRO baik secara bersama-sama atau masing-masing dapat menarik kembali Cadangan DanaGanti Rugi Pemodal yang telah disetorkankepada PPPIEI apabila Dana perlindunganpemodal yang dikelola dan ditatausahakanPPPIEI telah mencapai paling sedikitRp2.000.000.000.000 atau telah melampauijangka waktu 25 tahun dari tanggal perjanjiandiatas yaitu 6 Agustus 2040.

Each or all SRO can withdraw InvestorProtection Reserves Fund which had beendeposited with PPPIEI if the investor protectionfund managed and administered by PPPIEI hasreached at least Rp2,000,000,000,000 or haveexceeded the period of 25 years from the dateof above agreement dated August 6, 2040.

Page 310: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

308 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

29. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI(lanjutan)

29. NATURE OF RELATIONSHIP ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)

Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Transactions with Related Parties (continued)

SRO membebaskan PPPIEI dari kewajibanpembayaran imbal hasil dari hasil investasicadangan ganti rugi pemodal untuk tahun 2016tapi wajib membayarkan imbal hasil kepadaSRO yang dibagi secara prorata denganpembayaran awal sejumlah Rp2.000.000.000 ditahun 2017 dan meningkat sebesar 10% setiaptahunnya dari jumlah imbal hasil tahunsebelumnya, sampai dengan cadangan gantirugi pemodal dikembalikan kepada SRO.Pembayaran imbalan hasil yang diterima olehPerusahaan pada tahun 2019 dan 2018 adalahmasing-masing sebesar Rp806.666.667 danRp733.333.333.

SRO released PPPIEI from the obligation to paythe yield from investment of investors reservecompensation fund for 2016 but obliged to payreturns in 2017 which is divided on proratedbasis with initial payment of Rp2,000,000,000 in2017, and increased by 10% annually from thelast year returns results, until the reserve isreturned to the SRO. Returns received by theCompany in 2019 and 2018 are Rp806,666,667and Rp733,333,333, respectively.

Pada tanggal 27 April 2017, PT Bursa EfekIndonesia, PT Kliring Penjaminan EfekIndonesia dan PT Kustodian Sentral EfekIndonesia (selanjutnya disebut SRO) telahmenempatkan dan menyetor modal ke PPPIEIsejumlah Rp30.000.000.000, dimana masing-masing SRO menyetor Rp10.000.000.000(Catatan 12).

On April 27, 2017, PT Bursa Efek Indonesia,PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia andPT Kustodian Sentral Efek Indonesia (togetherreferred as the SRO) have subscribed and fullypaid PPPIEI’s capital shares amounted toRp30,000,000,000, where each SRO paidRp10,000,000,000 (Note 12).

g. I-CAMEL, entitas asosiasi, melakukanpenambahan modal sebesarRp10.500.000.000 yang ditempatkan dandisetor oleh SRO.

g. I-CAMEL, the associate entity increased itsauthorized capital by Rp10,500,000,000, whichwere subscribed and paid by SRO.

Pada tanggal 15 Maret 2017, SRO telahmenempatkan dan menyetor tambahan modalke I-Camel sejumlah Rp10.500.000.000.Dimana masing-masing SRO menyetorRp3.500.000.000 (Catatan 12).

On March 15, 2017, SRO have subscribed andfully paid additional capital injection to I-Camel’samounted to Rp10,500,000,000, where eachSRO contributed Rp3,500,000,000 (Note 12).

h. Pada tanggal 12 Desember 2018, SRO telahmenempatkan dan menyetor modal ke ISTIsejumlah Rp 75.000.000.000 dengan rincianmasing-masing SRO menyetor sebesar33,33% dari modal dasar ISTI atau sebesarRp25.000.000.000 yang dicatat sebagaiinvestasi pada entitas asosiasi (Catatan 12).

h. On December 12, 2018, SRO has subscribedand fully paid capital injection into ISTI’samounted to Rp75,000,000,000, where eachSRO paid 33.33% of ISTI’s total authorizedshare capital or amounted toRp25,000,000,000, which was recorded asinvestments in associates (Note 12).

i. Pada tanggal 4 Desember 2019, 3 (tiga) SROtelah melakukan penyetoran tambahan modaldisetor ke PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI)sejumlah Rp250.000.000.000 dengan rincianKPEI dan KSEI masing-masing sebesarRp83.250.000.000 dan BEI sebesarRp83.500.000.000 yang dicatat sebagaiinvestasi pada entitas asosisasi. Setoran modalini telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan(OJK) melalui surat No. S-81/PM.2/2019Tanggal 2 Oktober 2019.

i. On December 4, 2019, 3 (three) SRO havesubscribed and fully paid a capital injection intoPT Pendanaan Efek Indonesia (PEI) asaddition paid-in share capital amounted toRp250,000,000,000, where KPEI and KSEIinjection amounted to Rp83,250,000,000,respectively, and BEI injection amounted toRp83,500,000,000 which was recorded asinvestments in associates. This capital injectionhas been approved by Financial ServicesAuthority (FSA) through its letter No. S-81/PM.2/2019 dated October 2, 2019.

Page 311: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

309Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

29. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI(lanjutan)

29. NATURE OF RELATIONSHIP ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)

Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Transactions with Related Parties (continued)

SRO membebaskan PPPIEI dari kewajibanpembayaran imbal hasil dari hasil investasicadangan ganti rugi pemodal untuk tahun 2016tapi wajib membayarkan imbal hasil kepadaSRO yang dibagi secara prorata denganpembayaran awal sejumlah Rp2.000.000.000 ditahun 2017 dan meningkat sebesar 10% setiaptahunnya dari jumlah imbal hasil tahunsebelumnya, sampai dengan cadangan gantirugi pemodal dikembalikan kepada SRO.Pembayaran imbalan hasil yang diterima olehPerusahaan pada tahun 2019 dan 2018 adalahmasing-masing sebesar Rp806.666.667 danRp733.333.333.

SRO released PPPIEI from the obligation to paythe yield from investment of investors reservecompensation fund for 2016 but obliged to payreturns in 2017 which is divided on proratedbasis with initial payment of Rp2,000,000,000 in2017, and increased by 10% annually from thelast year returns results, until the reserve isreturned to the SRO. Returns received by theCompany in 2019 and 2018 are Rp806,666,667and Rp733,333,333, respectively.

Pada tanggal 27 April 2017, PT Bursa EfekIndonesia, PT Kliring Penjaminan EfekIndonesia dan PT Kustodian Sentral EfekIndonesia (selanjutnya disebut SRO) telahmenempatkan dan menyetor modal ke PPPIEIsejumlah Rp30.000.000.000, dimana masing-masing SRO menyetor Rp10.000.000.000(Catatan 12).

On April 27, 2017, PT Bursa Efek Indonesia,PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia andPT Kustodian Sentral Efek Indonesia (togetherreferred as the SRO) have subscribed and fullypaid PPPIEI’s capital shares amounted toRp30,000,000,000, where each SRO paidRp10,000,000,000 (Note 12).

g. I-CAMEL, entitas asosiasi, melakukanpenambahan modal sebesarRp10.500.000.000 yang ditempatkan dandisetor oleh SRO.

g. I-CAMEL, the associate entity increased itsauthorized capital by Rp10,500,000,000, whichwere subscribed and paid by SRO.

Pada tanggal 15 Maret 2017, SRO telahmenempatkan dan menyetor tambahan modalke I-Camel sejumlah Rp10.500.000.000.Dimana masing-masing SRO menyetorRp3.500.000.000 (Catatan 12).

On March 15, 2017, SRO have subscribed andfully paid additional capital injection to I-Camel’samounted to Rp10,500,000,000, where eachSRO contributed Rp3,500,000,000 (Note 12).

h. Pada tanggal 12 Desember 2018, SRO telahmenempatkan dan menyetor modal ke ISTIsejumlah Rp 75.000.000.000 dengan rincianmasing-masing SRO menyetor sebesar33,33% dari modal dasar ISTI atau sebesarRp25.000.000.000 yang dicatat sebagaiinvestasi pada entitas asosiasi (Catatan 12).

h. On December 12, 2018, SRO has subscribedand fully paid capital injection into ISTI’samounted to Rp75,000,000,000, where eachSRO paid 33.33% of ISTI’s total authorizedshare capital or amounted toRp25,000,000,000, which was recorded asinvestments in associates (Note 12).

i. Pada tanggal 4 Desember 2019, 3 (tiga) SROtelah melakukan penyetoran tambahan modaldisetor ke PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI)sejumlah Rp250.000.000.000 dengan rincianKPEI dan KSEI masing-masing sebesarRp83.250.000.000 dan BEI sebesarRp83.500.000.000 yang dicatat sebagaiinvestasi pada entitas asosisasi. Setoran modalini telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan(OJK) melalui surat No. S-81/PM.2/2019Tanggal 2 Oktober 2019.

i. On December 4, 2019, 3 (three) SRO havesubscribed and fully paid a capital injection intoPT Pendanaan Efek Indonesia (PEI) asaddition paid-in share capital amounted toRp250,000,000,000, where KPEI and KSEIinjection amounted to Rp83,250,000,000,respectively, and BEI injection amounted toRp83,500,000,000 which was recorded asinvestments in associates. This capital injectionhas been approved by Financial ServicesAuthority (FSA) through its letter No. S-81/PM.2/2019 dated October 2, 2019.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

30. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN DAN RISIKO MODAL

30. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISKAND CAPITAL RISK MANAGEMENT

a. Manajemen risiko modal a. Capital risk management

Perusahaan mengelola risiko modal untukmemastikan bahwa mereka akan mampu untukmelanjutkan keberlangsungan hidup. Strukturmodal Perusahaan terdiri dari kas dan setarakas (Catatan 4), dan ekuitas pemegang saham,yang terdiri dari modal ditempatkan (Catatan19) dan saldo laba.

The Company manages capital risk to ensurethat it will be able to continue as going concern.The Company’s capital structure consists ofcash and cash equivalents (Note 4), andshareholder’s equity which consists ofsubscribed capital stock (Note 19) and retainedearnings.

Dewan Direksi dan Komisaris Perusahaansecara berkala melakukan review performakeuangan Perusahaan. Sebagai bagian darireview ini, Dewan Direksi dan Komisarismempertimbangkan eksposur risiko keuangan.

The Board of Directors and Commissionersperiodically review the Company’s financialperformance. As part of this review, the Boardof Directors and Commissioners consider theCompany’s financial risk exposure.

b. Klasifikasi instrumen keuangan b. Categories of financial instruments

Klasifikasi aset keuangan (maksimum eksposurresiko kredit) dan liabilitas keuanganPerusahaan adalah sebagai berikut:

Classification of the Company’s financial assets(maximum credit risk exposure) and liabilitiesare as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Aset keuangan lancar Current financial assetsInvestasi yang diukur pada nilai Investment measured at

wajar melalui laba rugi dalam fair value throughkelompok diperdagangkan 163.372.673.710 166.611.282.674 profit or loss

Investasi tersedia untuk dijual: Investment available for sale:Surat berharga negara 5.933.100.000 5.588.924.550 Government bondsObligasi korporasi 124.783.396.255 92.561.251.070 Corporate bonds

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivablesSetara kas 619.501.148.530 467.292.620.348 Cash equivalentsPiutang usaha 59.396.411.816 57.098.765.875 Trade receivablesPiutang penyelesaian Securities transactions

transaksi efek 2.020.086.755.800 2.223.238.465.000 settlement receivablesPiutang lain-lain 5.539.726.061 6.982.696.253 Other receivables

Aset keuangan tidak lancar Non current financial assetsTersedia untuk dijual Available for sale

Investasi di saham 31.660.450.781 31.660.450.781 investment in sharesPinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Aset dana pengaman 1.070.293.036 1.025.170.784 Security funds assetDana disisihkan sebagai Reserved funds for

cadangan jaminan 153.154.830.453 148.569.268.411 guarantee fundPiutang lain-lain 2.901.899.960 5.008.161.223 Other receivablesPiutang dari pihak berelasi 50.000.000.000 50.000.000.000 Receivable from a related partyAset lain-lain 6.494.944.474 6.255.432.580 Other assets

Total aset keuangan 3.243.895.630.876 3.261.892.489.549 Total financial assets

Liabilitas keuangan pada biayaperolehan diamortisasi Financial liabilities at amortized costUtang penyelesaian transaksi Securities transactions

bursa 2.020.086.755.800 2.223.238.465.000 settlement payableUtang lain-lain 37.732.622.136 29.540.591.683 Other payablesBeban akrual 76.503.628.784 69.520.299.014 Accrued expensesLiabilitas dana pengaman 1.070.293.036 1.025.170.784 Security funds liability

Total liabilitas keuangan 2.135.393.299.756 2.323.324.526.481 Total financial liabilities

Page 312: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

310 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

30. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)

30. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISKAND CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Kebijakan dan tujuan manajemen risikokeuangan

c. Financial risk management policies andobjectives

Kebijakan manajemen risiko keuanganPerusahaan bertujuan untuk memastikanbahwa sumber daya keuangan yangmemadaitersedia untuk operasional, pengembanganusaha, dan pengelolaan risiko signifikan.Perusahaan beroperasi berdasarkan pedomanyang telah disetujui oleh Dewan Direksi.

The Company’s financial risk managementpolicies are aimed at ensuring that adequatefinancial resources are available for operations,business development, and management ofsignificant risks. The Company operates on thebasis of guidelines approved by the Board ofDirectors.

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan daricounterparty atas kewajiban kontraktual yangdapat mengakibatkan kerugian keuangankepada Perusahaan. Eksposur risiko kreditPerusahaan terutama diperoleh dari asetkeuangan FVTPL dan AFS (Catatan 6).Perusahaan meminimalkan risiko kredittersebut dengan melakukan analisis ataspemilihan alternatif lembaga keuangan penerbitinvestasi dan penetapan komposisipenempatan investasi. Untuk aset keuanganlainnya seperti kas dan setara kas dan depositoberjangka, Perusahaan meminimalkan risikokredit dengan melakukan penempatan padapihak-pihak yang bereputasi (Catatan 4 dan 5).

Credit risk arises from the risk that acounterparty will default on its contractualobligations resulting in financial loss to theCompany. The Company’s exposure to creditrisk mainly arises from financial assets FVTPLand AFS (Notes 6). The Company minimizescredit risk by performing an analysis of thefinancial institution that issued suchinvestments and determining the policy forcomposition of investment. For other financialassets such as cash and cash equivalents andtime deposits, the Company minimizes creditrisk by placing the funds with reputable financialinstitutions (Notes 4 and 5).

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,tidak terdapat piutang yang telah jatuh tempoatau mengalami penurunan nilai.

On December 31, 2019 and 2018, there is nopast due or impaired receivables.

31 Desember/December 31, 2019

Belum jatuh tempo Telah jatuh tempoatau tidak tetapi tidak

mengalami mengalamipenurunan nilai/ penurunan nilai/ MengalamiNeither past due Past due but penurunan nilai/

not impaired not Impaired Impaired Total

Aset Keuangan Financial AssetsInvestasi yang diukur pada nilai Investment measured at

wajar melalui laba rugi dalam fair value throughkelompok diperdagangkan 163.372.673.710 - - 163.372.673.710 profit or loss

Investasi tersedia untuk dijual: Investments available for sale:Surat berharga negara 5.933.100.000 - - 5.933.100.000 Government bondsObligasi korporasi 124.783.396.255 - - 124.783.396.255 Corporate bonds

Pinjaman yang diberikan Loans anddan piutang receivablesSetara kas 619.501.148.530 - - 619.501.148.530 Cash equivalentsPiutang usaha 59.396.411.816 - - 59.396.411.816 Trade receivablesPiutang penyelesaian Securities transactions transaksi efek 2.020.086.755.800 - - 2.020.086.755.800 settlement receivables

Piutang lain-lain bagian lancar 5.539.726.061 - - 5.539.726.061 Other receivables - current assetsTersedia untuk dijual Available for sale

Investasi di saham 31.660.450.781 - - 31.660.450.781 investment in sharesPinjaman yang diberikan

dan piutang Loans and receivablesAset dana pengaman 1.070.293.036 - - 1.070.293.036 Security funds assetDana disisihkan sebagai Allocated funds for

cadangan jaminan 153.154.830.453 - - 153.154.830.453 guarantee fundPiutang lain-lain bagian Other receivables -

tidak lancar 2.901.899.960 - - 2.901.899.960 non current assetsPiutang dari pihak berelasi 50.000.000.000 - - 50.000.000.000 Receivable from a related partyAset lain-lain 6.494.944.474 - - 6.494.944.474 Other assets

Total 3.243.895.630.876 - - 3.243.895.630.876 Total

Page 313: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

311Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

30. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)

30. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISKAND CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Kebijakan dan tujuan manajemen risikokeuangan

c. Financial risk management policies andobjectives

Kebijakan manajemen risiko keuanganPerusahaan bertujuan untuk memastikanbahwa sumber daya keuangan yangmemadaitersedia untuk operasional, pengembanganusaha, dan pengelolaan risiko signifikan.Perusahaan beroperasi berdasarkan pedomanyang telah disetujui oleh Dewan Direksi.

The Company’s financial risk managementpolicies are aimed at ensuring that adequatefinancial resources are available for operations,business development, and management ofsignificant risks. The Company operates on thebasis of guidelines approved by the Board ofDirectors.

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan daricounterparty atas kewajiban kontraktual yangdapat mengakibatkan kerugian keuangankepada Perusahaan. Eksposur risiko kreditPerusahaan terutama diperoleh dari asetkeuangan FVTPL dan AFS (Catatan 6).Perusahaan meminimalkan risiko kredittersebut dengan melakukan analisis ataspemilihan alternatif lembaga keuangan penerbitinvestasi dan penetapan komposisipenempatan investasi. Untuk aset keuanganlainnya seperti kas dan setara kas dan depositoberjangka, Perusahaan meminimalkan risikokredit dengan melakukan penempatan padapihak-pihak yang bereputasi (Catatan 4 dan 5).

Credit risk arises from the risk that acounterparty will default on its contractualobligations resulting in financial loss to theCompany. The Company’s exposure to creditrisk mainly arises from financial assets FVTPLand AFS (Notes 6). The Company minimizescredit risk by performing an analysis of thefinancial institution that issued suchinvestments and determining the policy forcomposition of investment. For other financialassets such as cash and cash equivalents andtime deposits, the Company minimizes creditrisk by placing the funds with reputable financialinstitutions (Notes 4 and 5).

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,tidak terdapat piutang yang telah jatuh tempoatau mengalami penurunan nilai.

On December 31, 2019 and 2018, there is nopast due or impaired receivables.

31 Desember/December 31, 2019

Belum jatuh tempo Telah jatuh tempoatau tidak tetapi tidak

mengalami mengalamipenurunan nilai/ penurunan nilai/ MengalamiNeither past due Past due but penurunan nilai/

not impaired not Impaired Impaired Total

Aset Keuangan Financial AssetsInvestasi yang diukur pada nilai Investment measured at

wajar melalui laba rugi dalam fair value throughkelompok diperdagangkan 163.372.673.710 - - 163.372.673.710 profit or loss

Investasi tersedia untuk dijual: Investments available for sale:Surat berharga negara 5.933.100.000 - - 5.933.100.000 Government bondsObligasi korporasi 124.783.396.255 - - 124.783.396.255 Corporate bonds

Pinjaman yang diberikan Loans anddan piutang receivablesSetara kas 619.501.148.530 - - 619.501.148.530 Cash equivalentsPiutang usaha 59.396.411.816 - - 59.396.411.816 Trade receivablesPiutang penyelesaian Securities transactions transaksi efek 2.020.086.755.800 - - 2.020.086.755.800 settlement receivables

Piutang lain-lain bagian lancar 5.539.726.061 - - 5.539.726.061 Other receivables - current assetsTersedia untuk dijual Available for sale

Investasi di saham 31.660.450.781 - - 31.660.450.781 investment in sharesPinjaman yang diberikan

dan piutang Loans and receivablesAset dana pengaman 1.070.293.036 - - 1.070.293.036 Security funds assetDana disisihkan sebagai Allocated funds for

cadangan jaminan 153.154.830.453 - - 153.154.830.453 guarantee fundPiutang lain-lain bagian Other receivables -

tidak lancar 2.901.899.960 - - 2.901.899.960 non current assetsPiutang dari pihak berelasi 50.000.000.000 - - 50.000.000.000 Receivable from a related partyAset lain-lain 6.494.944.474 - - 6.494.944.474 Other assets

Total 3.243.895.630.876 - - 3.243.895.630.876 Total

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

30. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)

30. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISKAND CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Kebijakan dan tujuan manajemen risikokeuangan (lanjutan)

c. Financial risk management policies andobjectives (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,tidak terdapat piutang yang telah jatuh tempoatau mengalami penurunan nilai (lanjutan).

On December 31, 2019 and 2018, there is nopast due or impaired receivables (continued).

31 Desember/December 31, 2018

Belum jatuh tempo Telah jatuh tempoatau tidak tetapi tidak

mengalami mengalamipenurunan nilai/ penurunan nilai/ MengalamiNeither past due Past due but penurunan nilai/

not impaired not Impaired Impaired Total

Aset Keuangan Financial AssetsInvestasi yang diukur pada nilai Investment measured at

wajar melalui laba rugi dalam fair value thorughkelompok diperdagangkan 166.611.282.674 - - 166.611.282.674 profit or loss

Investasi tersedia untuk dijual: Investment available for sale:Surat berharga negara 5.588.924.550 - - 5.588.924.550 Government bondsObligasi korporasi 92.561.251.070 - - 92.561.251.070 Corporate bonds

Pinjaman yang diberikan Loans and receivablesdan piutangSetara kas 467.292.620.348 - - 467.292.620.348 Cash equivalentsPiutang usaha 57.098.765.875 - - 57.098.765.875 Trade receivablesPiutang penyelesaian Securities transactions transaksi efek 2.223.238.465.000 - - 2.223.238.465.000 settlement receivablesPiutang lain-lain 6.982.696.253 - - 6.982.696.253 Other receivables-

bagian lancer current assetsTersedia untuk dijual Available for sale

Investasi di saham 31.660.450.781 - - 31.660.450.781 Investment in sharesPinjaman yang diberikan

dan piutang Loans and receivablesAset dana pengaman 1.025.170.784 - - 1.025.170.784 Security funds assetDana disisihkan sebagai Allocated funds for

cadangan jaminan 148.569.268.411 - - 148.569.268.411 guarantee fundPiutang lain-lain bagian Other receivables-

tidak lancar 5.008.161.223 - - 5.008.161.223 non current assetsPiutang dari pihak berelasi 50.000.000.000 - - 50.000.000.000 Receivable from a related partyAset lain-lain 6.255.432.580 - - 6.255.432.580 Other assets

Total aset keuangan 3.261.892.489.549 - - 3.261.892.489.549 Total financial assets

Risiko pasar Market risk

i. Risiko suku bunga i. Interest rate risk

Risiko suku bunga merupakan risikodimana nilai wajar atau arus kas masadepan dari suatu instrumen keuangan akanberfluktuasi karena perubahan suku bungapasar. Risiko terjadinya pergerakan sukubunga ini akan mempengaruhi penghasilankomprehensif Perusahaan. Fluktuasi sukubunga menjadi salah satu faktor yangdipertimbangkan oleh Perusahaan dalammenjalankan kebijakan investasinya.

Interest rate risk is the risk that the fairvalue or future cash flows of the Company’sfinancial instruments will fluctuate becauseof changes in market interest rate. The riskof interest rate movements that could affectcomprehensive income. Interest ratefluctuation is one factor that is consideredby the Company in carrying out itsinvestment policies.

Page 314: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

312 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

30. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)

30. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISKAND CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Kebijakan dan tujuan manajemen risikokeuangan (lanjutan)

c. Financial risk management policies andobjectives (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

i. Risiko suku bunga (lanjutan) i. Interest rate risk (continued)

Instrumen keuangan Perusahaanterekspos terhadap risiko tingkat bunganilai wajar (instrumen tingkat bunga tetap)dan risiko tingkat bunga arus kas(instrumen tingkat bunga mengambang).

The Company’s financial instruments areexposed to fair value interest rate risk (i.e.fixed-rate instruments) and cash flowinterest rate risk (i.e. floating rateinstruments).

Analisis sensitivitas dibawah ini, ditentukanberdasarkan eksposur suku bungaterhadap aset keuangan yangmenggunakan suku bunga mengambangpada tanggal 31 Desember 2019 dan2018. Analisis ini disajikan dengan asumsisaldo aset keuangan pada akhir periodepelaporan masih beredar sepanjangperiode.

The sensitivity analysis below had beendetermined based on the exposure of thefinancial assets to floating interest rates asof December 31, 2019 and 2018. Theanalysis is prepared assuming the amountof the assets outstanding at the end of thereporting period was outstanding for thewhole periods.

Jika suku bunga mengalami perubahan100 basis poin lebih tinggi (rendah) danvariabel lain konstan, laba sebelum pajakPerusahaan untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,akan mengalami peningkatan (penurunan)masing-masing sebesar Rp4.939.401.049dan Rp7.712.926.677 (tidak diaudit).

If interest rate had been 100 basis pointshigher (lower) and other variables heldconstant, the Company profit beforeincome tax expense for the year endedDecember 31, 2019 and 2018 wouldincrease (decrease) by Rp4,939,401,049and Rp7,712,926,677, respectively(unaudited).

100 basis poin adalah tingkat sensitivitasyang digunakan ketika melaporkan secarainternal risiko suku bunga kepadakaryawan kunci, dan merupakan penilaianmanajemen terhadap perubahan yangmungkin terjadi pada suku bunga.

The 100 basis point is the sensitivity rateused when reporting interest rate riskinternally to key management personneland represents management’s assessmentof the reasonably possible change inituinterest rate.

ii. Risiko nilai tukar ii. Foreign exchange risk

Risiko nilai tukar adalah risiko terjadinyakerugian yang diakibatkan oleh pergerakannilai tukar dari mata uang asing yangdigunakan oleh perusahaan. Perusahaanmemiliki aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing. Perusahaan memilikikebijakan untuk melakukan pengawasanpergerakan kurs mata uang asing terhadappendapatan atau biaya yang akan diterimaatau dibayarkan Perusahaan tidak memilikieksposur yang material terhadap fluktuasinilai tukar karena mayoritas transaksi yangdilakukan menggunakan mata uangfungsional (rupiah).

Foreign exchange risk is the risk of lossesdue to changes in the exchange rates ofthe foreign currencies used by theCompany. The Company has monetaryassets and liabilities in foreign currencies.The Company has a policy to monitorforeign currency exchange ratemovements relative to revenue orexpenses that will be received or paid. Thecompany does not have material foreigncurrency exposure because most of thetransacations are using the functionalcurrencies (rupiah).

Page 315: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

313Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

30. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)

30. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISKAND CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Kebijakan dan tujuan manajemen risikokeuangan (lanjutan)

c. Financial risk management policies andobjectives (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

i. Risiko suku bunga (lanjutan) i. Interest rate risk (continued)

Instrumen keuangan Perusahaanterekspos terhadap risiko tingkat bunganilai wajar (instrumen tingkat bunga tetap)dan risiko tingkat bunga arus kas(instrumen tingkat bunga mengambang).

The Company’s financial instruments areexposed to fair value interest rate risk (i.e.fixed-rate instruments) and cash flowinterest rate risk (i.e. floating rateinstruments).

Analisis sensitivitas dibawah ini, ditentukanberdasarkan eksposur suku bungaterhadap aset keuangan yangmenggunakan suku bunga mengambangpada tanggal 31 Desember 2019 dan2018. Analisis ini disajikan dengan asumsisaldo aset keuangan pada akhir periodepelaporan masih beredar sepanjangperiode.

The sensitivity analysis below had beendetermined based on the exposure of thefinancial assets to floating interest rates asof December 31, 2019 and 2018. Theanalysis is prepared assuming the amountof the assets outstanding at the end of thereporting period was outstanding for thewhole periods.

Jika suku bunga mengalami perubahan100 basis poin lebih tinggi (rendah) danvariabel lain konstan, laba sebelum pajakPerusahaan untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,akan mengalami peningkatan (penurunan)masing-masing sebesar Rp4.939.401.049dan Rp7.712.926.677 (tidak diaudit).

If interest rate had been 100 basis pointshigher (lower) and other variables heldconstant, the Company profit beforeincome tax expense for the year endedDecember 31, 2019 and 2018 wouldincrease (decrease) by Rp4,939,401,049and Rp7,712,926,677, respectively(unaudited).

100 basis poin adalah tingkat sensitivitasyang digunakan ketika melaporkan secarainternal risiko suku bunga kepadakaryawan kunci, dan merupakan penilaianmanajemen terhadap perubahan yangmungkin terjadi pada suku bunga.

The 100 basis point is the sensitivity rateused when reporting interest rate riskinternally to key management personneland represents management’s assessmentof the reasonably possible change inituinterest rate.

ii. Risiko nilai tukar ii. Foreign exchange risk

Risiko nilai tukar adalah risiko terjadinyakerugian yang diakibatkan oleh pergerakannilai tukar dari mata uang asing yangdigunakan oleh perusahaan. Perusahaanmemiliki aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing. Perusahaan memilikikebijakan untuk melakukan pengawasanpergerakan kurs mata uang asing terhadappendapatan atau biaya yang akan diterimaatau dibayarkan Perusahaan tidak memilikieksposur yang material terhadap fluktuasinilai tukar karena mayoritas transaksi yangdilakukan menggunakan mata uangfungsional (rupiah).

Foreign exchange risk is the risk of lossesdue to changes in the exchange rates ofthe foreign currencies used by theCompany. The Company has monetaryassets and liabilities in foreign currencies.The Company has a policy to monitorforeign currency exchange ratemovements relative to revenue orexpenses that will be received or paid. Thecompany does not have material foreigncurrency exposure because most of thetransacations are using the functionalcurrencies (rupiah).

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

30. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)

30. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISKAND CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Kebijakan dan tujuan manajemen risikokeuangan (lanjutan)

c. Financial risk management policies andobjectives (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

iii. Risiko harga lain iii. Other pricerisk

Perusahaan juga menghadapi risiko hargapasar lain terkait investasi efek FVTPL danAFS. Untuk mengelola risiko harga yangtimbul dari investasi ini, Perusahaanmendiversifikasi portofolionya. Diversifikasiportofolio dilakukan berdasarkan batasanyang ditentukan dalam kebijakan investasiPerusahaan. Kebijakan tersebut jugamengatur pengawasan terhadappergerakan dari investasi efek tersebut.

The Company is also exposed to marketprice risk in respect of investment in FVTPLand AFS. To manage its price risk arisingfrom these investments, the Companydiversifies its portfolio. Diversification of theportfolio is done in accordance with thelimits set in the Company’s InvestmentPolicy. This policy also set-up the controlfor monitoring of its FVTPL and AFSmovement.

Analisa sensitivitas berikut ini ditentukanberdasarkan eksposur risiko hargareksadana dan obligasi pada akhir periodepelaporan.

The sensitivity analysis below have beendetermined based on the exposure tomutual fund and bond price risk at the end ofthe reporting period.

Berdasarkan penilaian internalmanajemen, Perusahaan menggunakan1% masing-masing pada tahun 2019 dan2018 untuk menghitung kenaikan(penurunan) harga efek sebagai akibatperubahan nilai wajar:

Based on management’s internalassessment, the Company uses 1% in2019 and 2018, respectively, to calculatethe increase (decrease) as a result ofchanges in fair value:

• Keuntungan (kerugian) nilai wajarperubahan reksadana dari asetkeuangan FVTPL pada laporan labarugi dan penghasilan komprehensiflain pada tanggal 31 Desember 2019dan 2018 akan mengalamikenaikan (penurunan) masing-masingsebesar Rp1.633.726.737 danRp1.611.873.562.

• Gain (loss) in change of fair value ofmutual fund from financial assetsFVTPL in statements of profit orloss and other comprehensiveincome as of December 31, 2019and 2018 would increased(decreased) by Rp1,633,726,737 andRp1,611,873,562, respectively.

• Laba (rugi) dari penambahan nilaiwajar efek tersedia untuk dijual padabagian ekuitas pada tanggal31 Desember 2019 dan 31 Desember2018 akan mengalami kenaikan(penurunan) masing-masing sebesarRp1.307.164.963 dan Rp981.501.756.

• Net fair value gain (loss) on changesin fair value available-for-sale financialassets in the equity as of December31, 2019 and December 31, 2018would increased (decreased) byRp1,307,164,963 and Rp981,501,756,respectively.

Page 316: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

314 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

30. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)

30. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISKAND CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Kebijakan dan tujuan manajemen risikokeuangan (lanjutan)

c. Financial risk management policies andobjectives (continued)

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko terjadinyaketidakmampuan Perusahaan untuk memenuhiliabilitas arus kas saat jatuh tempo, yangdiakibatkan oleh ketidakmampuan untukmelikuidasi aset, ataupun mendapatkanpendanaan yang mencukupi. Perusahaanmemiliki kebijakan untuk mengelola likuiditassecara hati-hati dengan memelihara kecukupansaldo kas dan ketersediaan modal kerja.

Liquidity risk is the risk of the Company’sinability to fulfill its cash flow obligations whenthey become due, as a result of inability toliquidate assets or to obtain sufficient funding.The Company has a policy to manage liquidityprudently by maintaining an adequate cashbalance and availability of working capital.

Tabel berikut ini merupakan analisis likuiditasinstrumen keuangan pada 31 Desember 2019dan 2018 berdasarkan jatuh tempo atasliabilitas keuangan Perusahaan dalam rentangwaktu yang menunjukkan arus kas yang tidakterdiskonto untuk semua aset dan liabilitaskeuangan non-derivatif. Jatuh tempodidasarkan pada tanggal yang paling awaldimana Perusahaan dapat diminta untukmembayar. Dicantumkan informasi asetkeuangan non-derivatif diperlukan dalamrangka untuk memahami manajemen risikolikuiditas Perusahaan dimana likuiditas dikelolaatas dasar aset dan liabilitas bersih.

The following table represents the analysis ofthe Company’s liquidity of financial instrumentsas of December 31, 2019 and 2018 based onexposure on due date on undiscounted cashflows maturities for allnon- derivative financialassets and liabilities. The contractual maturityis based on the earliest date on which theCompany may be required to pay. The inclusionof information of non- derivative financial assetsis necessary in order to undertand theCompany liquidity risk management as theliquidity is managed on a net asset and liabilitybasis.

31 Desember/December 31, 2019

Tingkat bungaefektif rata-rata Tiga bulan Satu

tertimbang/ Kurang dari sampai dengan sampai denganWeighted tiga bulan/ satu tahun/ lima tahun/

average effective Less than Three months One to fiveinterest rate three months to one year years Total

Aset Keuangan: Financial Assets:Tanpa bunga Non-interest bearingInvestasi yang diukur pada nilai Investment measured at

wajar melalui laba rugi dalam fair value thorughkelompok diperdagangkan - - 163.372.673.710 - 163.372.673.710 profit or loss

Piutang penyelesaian Securities transactionstransaksi efek - 2.020.086.755.800 - - 2.020.086.755.800 settlement receivables

Piutang usaha - 59.396.411.816 - - 59.396.411.816 Trade receivablesPiutang lain-lain - 2.301.373.150 3.238.352.911 2.901.899.960 8.441.626.021 Other receivablesInvestasi di saham - - - 31.660.450.781 31.660.450.781 Investments in sharesAset lain-lain - - 2.612.043.366 3.882.901.108 6.494.944.474 Other assets

Bunga tetap Fixed rateInvestasi tersedia untuk dijual 7,75% - 11,10% 8.040.288.640 12.410.958.000 110.265.249.615 130.716.496.255 Investment available for salePiutang dari Pihak Berelasi 4,18% - - 50.000.000.000 50.000.000.000 Receivable from Related Party

Bunga variabel Variable interestSetara kas 6,25% - 7,85% 619.501.148.530 - - 619.501.148.530 Cash equivalentsAset dana pengaman 5,25% - - 1.070.293.036 1.070.293.036 Security funds assetDana disisihkan sebagai Reserved funds for

cadangan jaminan 7,25% - 7,75% - - 153.154.830.453 153.154.830.453 guarantee fund

Total 2.709.325.977.936 181.634.027.987 352.935.624.953 3.243.895.630.876 Total

Page 317: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

315Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

30. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)

30. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISKAND CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Kebijakan dan tujuan manajemen risikokeuangan (lanjutan)

c. Financial risk management policies andobjectives (continued)

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko terjadinyaketidakmampuan Perusahaan untuk memenuhiliabilitas arus kas saat jatuh tempo, yangdiakibatkan oleh ketidakmampuan untukmelikuidasi aset, ataupun mendapatkanpendanaan yang mencukupi. Perusahaanmemiliki kebijakan untuk mengelola likuiditassecara hati-hati dengan memelihara kecukupansaldo kas dan ketersediaan modal kerja.

Liquidity risk is the risk of the Company’sinability to fulfill its cash flow obligations whenthey become due, as a result of inability toliquidate assets or to obtain sufficient funding.The Company has a policy to manage liquidityprudently by maintaining an adequate cashbalance and availability of working capital.

Tabel berikut ini merupakan analisis likuiditasinstrumen keuangan pada 31 Desember 2019dan 2018 berdasarkan jatuh tempo atasliabilitas keuangan Perusahaan dalam rentangwaktu yang menunjukkan arus kas yang tidakterdiskonto untuk semua aset dan liabilitaskeuangan non-derivatif. Jatuh tempodidasarkan pada tanggal yang paling awaldimana Perusahaan dapat diminta untukmembayar. Dicantumkan informasi asetkeuangan non-derivatif diperlukan dalamrangka untuk memahami manajemen risikolikuiditas Perusahaan dimana likuiditas dikelolaatas dasar aset dan liabilitas bersih.

The following table represents the analysis ofthe Company’s liquidity of financial instrumentsas of December 31, 2019 and 2018 based onexposure on due date on undiscounted cashflows maturities for allnon- derivative financialassets and liabilities. The contractual maturityis based on the earliest date on which theCompany may be required to pay. The inclusionof information of non- derivative financial assetsis necessary in order to undertand theCompany liquidity risk management as theliquidity is managed on a net asset and liabilitybasis.

31 Desember/December 31, 2019

Tingkat bungaefektif rata-rata Tiga bulan Satu

tertimbang/ Kurang dari sampai dengan sampai denganWeighted tiga bulan/ satu tahun/ lima tahun/

average effective Less than Three months One to fiveinterest rate three months to one year years Total

Aset Keuangan: Financial Assets:Tanpa bunga Non-interest bearingInvestasi yang diukur pada nilai Investment measured at

wajar melalui laba rugi dalam fair value thorughkelompok diperdagangkan - - 163.372.673.710 - 163.372.673.710 profit or loss

Piutang penyelesaian Securities transactionstransaksi efek - 2.020.086.755.800 - - 2.020.086.755.800 settlement receivables

Piutang usaha - 59.396.411.816 - - 59.396.411.816 Trade receivablesPiutang lain-lain - 2.301.373.150 3.238.352.911 2.901.899.960 8.441.626.021 Other receivablesInvestasi di saham - - - 31.660.450.781 31.660.450.781 Investments in sharesAset lain-lain - - 2.612.043.366 3.882.901.108 6.494.944.474 Other assets

Bunga tetap Fixed rateInvestasi tersedia untuk dijual 7,75% - 11,10% 8.040.288.640 12.410.958.000 110.265.249.615 130.716.496.255 Investment available for salePiutang dari Pihak Berelasi 4,18% - - 50.000.000.000 50.000.000.000 Receivable from Related Party

Bunga variabel Variable interestSetara kas 6,25% - 7,85% 619.501.148.530 - - 619.501.148.530 Cash equivalentsAset dana pengaman 5,25% - - 1.070.293.036 1.070.293.036 Security funds assetDana disisihkan sebagai Reserved funds for

cadangan jaminan 7,25% - 7,75% - - 153.154.830.453 153.154.830.453 guarantee fund

Total 2.709.325.977.936 181.634.027.987 352.935.624.953 3.243.895.630.876 Total

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

30. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)

30. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISKAND CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Kebijakan dan tujuan manajemen risikokeuangan (lanjutan)

c. Financial risk management policies andobjectives (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

31 Desember/December 31, 2019

Tingkat bungaefektif rata-rata Tiga bulan Satu

tertimbang/ Kurang dari sampai dengan sampai denganWeighted tiga bulan/ satu tahun/ lima tahun/

average effective Less than Three months One to fiveinterest rate three months to one year years Total

Liabilitas Keuangan: Financial Liabilities:Tanpa bunga Non-interest bearingBiaya perolehan amortisasi - - - - - Amortized CostUtang penyelesaian transaksi Securities transactions

bursa - 2.020.086.755.800 - - 2.020.086.755.800 settlement payableUtang lain-lain - 37.732.622.136 - - 37.732.622.136 Other payablesBeban akrual - 76.503.628.784 - - 76.503.628.784 Accrued expenses

Bunga variabel Variable interestLiabilitas dana pengaman 5,25% - - 1.070.293.036 1.070.293.036 Securities funds liability

Total 2.134.323.006.720 - 1.070.293.036 2.135.393.299.756 Total

31 Desember/December 31, 2018

Tingkat bungaefektif rata-rata Tiga bulan Satu

tertimbang/ Kurang dari sampai dengan sampai denganWeighted tiga bulan/ satu tahun/ lima tahun/

average effective Less than Three months One to fiveinterest rate three months to one year years Total

Aset Keuangan: Financial Assets:Tanpa bunga Non-interest bearingInvestasi yang diukur pada nilai Investment measured at

wajar melalui laba rugi dalam fair value throughkelompok diperdagangkan - - 166.611.282.674 - 166.611.282.674 profit or loss

Piutang penyelesaian Securities transactionstransaksi efek - 2.223.238.465.000 - - 2.223.238.465.000 settlement receivables

Piutang usaha - 57.098.765.875 - - 57.098.765.875 Trade receivablesPiutang lain-lain - - 6.982.696.253 5.008.161.223 11.990.857.476 Other receivablesInvestasi di saham - - - 31.660.450.781 31.660.450.781 Investment in sharesAset lain-lain - - 2.589.200.946 3.666.231.634 6.255.432.580 Other assets

Bunga tetap Fixed rateInvestasi tersedia untuk dijual 7,75% - 11,10% - 98.150.175.620 - 98.150.175.620 Investment available for salePiutang dari Pihak Berelasi 4,18% - - 50.000.000.000 50.000.000.000 Receivable from Related Party

Bunga variabel Variable interestSetara kas 7,50% - 8,50% 467.292.620.348 - - 467.292.620.348 Cash equivalentsAset dana pengaman 4,25% - - 1.025.170.784 1.025.170.784 Security funds assetDana disisihkan sebagai Reserved funds for

cadangan jaminan 7,50% - 7,75% - - 148.569.267.411 148.569.267.411 guarantee fund

Total 2.747.629.851.223 274.333.355.493 239.929.281.833 3.261.892.488.549 Total

Liabilitas Keuangan: Financial Liabilities:Tanpa bunga Non-interest bearingBiaya perolehan amortisasi - - - - - Amortized CostUtang penyelesaian transaksi Securities transactions

bursa - 2.223.238.465.000 - - 2.223.238.465.000 settlement payableUtang lain-lain - 29.540.591.683 - - 29.540.591.683 Other payablesBeban akrual - 69.520.299.014 - - 69.520.299.014 Accrued expenses

Bunga variabel Variable interestLiabilitas dana pengaman 4,25% - - 1.025.170.784 1.025.170.784 Securities funds liability

Total 2.322.299.355.697 - 1.025.170.784 2.323.324.526.481 Total

Page 318: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

316 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

30. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)

30. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISKAND CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Pengukuran Nilai Wajar d. Fair Value Measurements

Nilai wajar aset keuangan ditentukan denganmenggunakan teknik penilaian dan asumsisebagai berikut:

The fair values of financial assets aredetermined using valuation techniques andassumption as follows:

• Nilai wajar aset keuangan pada nilai wajarmelalui laba rugi (FVTPL) dan tersediauntuk dijual (AFS) dengan syarat dankondisi standar dan diperdagangkandipasar aktif ditentukan dengan mengacupada harga kuotasi pasar sebagai berikut:

• The fair values of financial assets at fairvalue through profit or loss (FVTPL) andavailable-for-sale (AFS) with standardterms and conditions and traded on activeliquid markets are determined withreference to quoted market prices asfollows:

- Nilai wajar efek obligasi dinyatakanberdasarkan referensi harga pasar dariPT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI)pada tanggal pelaporan.

- The fair value of bond securities aredetermined based on reference fromPT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI)as of the reporting date.

- Nilai wajar reksadana disajikansebesar nilai aset bersih reksadanatersebut pada tanggal pelaporan yangdihitung oleh bank kustodian.

- The fair value of mutual funds isdetermined based on its net asset valueas of the reporting date as calculated bycustodian bank.

• Aset dan liabilitas keuangan lainnya yangdicatat sebesar biaya perolehandiamortisasi dalam laporan keuanganmendekati nilai wajarnya baik yang jatuhtempo dalam jangka pendek ataumenggunakan suku bunga pasar yangberlaku.

• The carrying amount of other financialassets and liabilities recorded at amortizedcost in the financial statementsapproximate their fair values eitherbecause of their short-term maturities orthey carry prevailing market interest rates.

Perusahaan mengklasifikasi pengukuran nilaiwajar dengan menggunakan tingkat hirarki nilaiwajar yang mencerminkan signifikansi inputyang digunakan dalam melakukan pengukuran,sebagai berikut:

The Company classified the fair valuemeasurement using a fair value hierarchy thatreflects the significance of the inputs used inmaking the measurements as follows:

a. Tingkat 1: Dikutip dari harga di pasar aktifuntuk aset atau liabilitas keuangan yangidentik;

a. Level 1: Quoted (unadjusted) prices inactive markets for identical financial assetsor liabilities;

b. Tingkat 2: Yang melibatkan input selain dariharga kuotasi yang termasuk dalam tingkat1 yang dapat diobservasi untuk aset danliabilitas, baik secara langsung (sepertiharga) atau tidak langsung (berasal dariharga);

b. Level 2: Those involving inputs other thanquoted prices included in level 1 that areobservable for the asset and liability, eitherdirectly (as prices) or indirectly (derived fromprices);

c. Tingkat 3: Input untuk aset dan liabilitasyang tidak berdasarkan pada data yangdapat di observasi di pasar (input yangtidak dapat diobservasi).

c. Level 3: Those with inputs for the asset orliability that are not based on observablemarket data (unobservable inputs).

Page 319: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

317Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

30. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)

30. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISKAND CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Pengukuran Nilai Wajar d. Fair Value Measurements

Nilai wajar aset keuangan ditentukan denganmenggunakan teknik penilaian dan asumsisebagai berikut:

The fair values of financial assets aredetermined using valuation techniques andassumption as follows:

• Nilai wajar aset keuangan pada nilai wajarmelalui laba rugi (FVTPL) dan tersediauntuk dijual (AFS) dengan syarat dankondisi standar dan diperdagangkandipasar aktif ditentukan dengan mengacupada harga kuotasi pasar sebagai berikut:

• The fair values of financial assets at fairvalue through profit or loss (FVTPL) andavailable-for-sale (AFS) with standardterms and conditions and traded on activeliquid markets are determined withreference to quoted market prices asfollows:

- Nilai wajar efek obligasi dinyatakanberdasarkan referensi harga pasar dariPT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI)pada tanggal pelaporan.

- The fair value of bond securities aredetermined based on reference fromPT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI)as of the reporting date.

- Nilai wajar reksadana disajikansebesar nilai aset bersih reksadanatersebut pada tanggal pelaporan yangdihitung oleh bank kustodian.

- The fair value of mutual funds isdetermined based on its net asset valueas of the reporting date as calculated bycustodian bank.

• Aset dan liabilitas keuangan lainnya yangdicatat sebesar biaya perolehandiamortisasi dalam laporan keuanganmendekati nilai wajarnya baik yang jatuhtempo dalam jangka pendek ataumenggunakan suku bunga pasar yangberlaku.

• The carrying amount of other financialassets and liabilities recorded at amortizedcost in the financial statementsapproximate their fair values eitherbecause of their short-term maturities orthey carry prevailing market interest rates.

Perusahaan mengklasifikasi pengukuran nilaiwajar dengan menggunakan tingkat hirarki nilaiwajar yang mencerminkan signifikansi inputyang digunakan dalam melakukan pengukuran,sebagai berikut:

The Company classified the fair valuemeasurement using a fair value hierarchy thatreflects the significance of the inputs used inmaking the measurements as follows:

a. Tingkat 1: Dikutip dari harga di pasar aktifuntuk aset atau liabilitas keuangan yangidentik;

a. Level 1: Quoted (unadjusted) prices inactive markets for identical financial assetsor liabilities;

b. Tingkat 2: Yang melibatkan input selain dariharga kuotasi yang termasuk dalam tingkat1 yang dapat diobservasi untuk aset danliabilitas, baik secara langsung (sepertiharga) atau tidak langsung (berasal dariharga);

b. Level 2: Those involving inputs other thanquoted prices included in level 1 that areobservable for the asset and liability, eitherdirectly (as prices) or indirectly (derived fromprices);

c. Tingkat 3: Input untuk aset dan liabilitasyang tidak berdasarkan pada data yangdapat di observasi di pasar (input yangtidak dapat diobservasi).

c. Level 3: Those with inputs for the asset orliability that are not based on observablemarket data (unobservable inputs).

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

30. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)

30. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISKAND CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) d. Fair Value Measurements (continued)

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan, besertanilai tercatatnya pada tanggal 31 Desember2019 dan 2018, adalah sebagai berikut:

Fair value of financial assets and liabilities,including its carrying amount as of December31, 2019 and 2018 are as follows:

31 Desember/December 31, 2019

Nilai tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/Carrying amount Level 1 Level 2 Level 3

Investasi pada nilai wajar Investment at fair valuemelalui laba rugi - - through profit or lossDiperdagangkan 163.372.673.710 - 163.372.673.710 Trading

Investasi tersedia untuk dijual Available-for-sale InvestmentsSurat Berharga Negara dan Government Bonds, andObligas Korporasi 130.716.496.255 - 130.716.496.255 - Corporate Bonds

Total 294.089.169.965 - 294.089.169.965 - Total

31 Desember/December 31, 2018

Nilai tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/Carrying amount Level 1 Level 2 Level 3

Investasi pada nilai wajar Investment at fair valuemelalui laba rugi - - through profit or lossDiperdagangkan 166.611.282.674 - 166.611.282.674 Trading

Investasi tersedia untuk dijual Available for sale InvestmentsSurat Berharga Negara dan Government Bonds, andObligasi Korporasi 98.150.175.620 - 98.150.175.620 - Corporate Bonds

Total 264.761.458.294 - 264.761.458.294 - Total

31. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI 31. AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES

a. Dana Jaminan a. Guarantee Fund

Berdasarkan Surat Keputusan Ketua BadanPengawas Pasar Modal (Bapepam)No. KEP-26/PM/2000 tentang Dana Jaminantanggal 30 Juni 2000, yang sebelumnya diaturdalam surat Bapepam No. S-1484/PM/1997tanggal 27 Juni 1997, PT Kliring PenjaminanEfek Indonesia (KPEI) disetujui untukmelakukan pungutan sebesar 0,01% dari nilaitransaksi efek sebagai salah satu sumberutama pembentukan dana jaminan.

Based on the Decision Letter of the Chairmanof the Capital Supervisory Agency (Bapepam)No. KEP-26/PM/2000 dated June 30, 2000regarding Guarantee Fund, which is previouslyregulated by the Letter of the BapepamNo. S-1484/PM/1997 dated June 27, 1997,Bapepam has approved PT Kliring PenjaminanEfek Indonesia (KPEI) to collect 0.01% ofcumulative value of securities transactions asthe main source for the guarantee fund.

Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-47/PM/2004 tanggal9 Desember 2004, Bapepam-LK memberikanpersetujuan kepada Perusahaan untukmelakukan pungutan Dana Jaminan sebesar0,005% dari nilai transaksi kontrak berjangkadan 0,00125% dari nilai transaksi obligasi.

Based on the decision letter of the Chairman ofBapepam-LK No. Kep-47/PM/2004 datedDecember 9, 2004, Bapepam-LK has approvedthe Company to withheld Guarantee Fund of0.005% and 0.00125%, respectively, of thevalue of futures and debt securitiestransactions.

Page 320: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

318 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

31. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI(lanjutan)

31. AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES (continued)

a. Dana Jaminan (lanjutan) a. Guarantee Fund (continued)

Sehubungan dengan perubahan dari Bapepamke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada tanggal19 November 2014, OJK menerbitkanperaturan OJK No. 26/POJK.04/2014 tentangpenjaminan penyelesaian transaksi bursa,dimana OJK menyatakan mencabut dan tidakberlakunya Keputusan Bapepam No. Kep-47/PM/2004 tanggal 9 Desember 2004, kecualimengenai pungutan sebesar 0,01% dari nilaitransaksi bursa sebagai salah satu sumberutama pembentukan dana jaminan.Perusahaan dapat mengenakan biaya atas jasapengelolaan investasi sebanyak-banyaknya10% (sepuluh perseratus) dari pendapatanbersih setelah pajak hasil investasi DanaJaminan.

In relation with the change from Bapepam toFinancial Services Authority (FSA), onNovember 19, 2014, the FSA published theFSA regulation No. 26/POJK.04/2014 on thesettlement of stock exchange transactions,which replaces Bapepam DecreeNo. Kep- 47/PM/2004 dated December 9, 2004,except to collect 0.01% of cumulative value ofsecurities transaction as the main source for theguarantee fund. The Company may charge feesfor Guarantee Fund management up to 10% ofinvestment income of Guarantee Fund.

Berdasarkan Surat Edaran Otoritas JasaKeuangan No. 23/SEOJK.04/2015 tanggal27 Agustus 2015 tentang Kontribusi DanaJaminan Berdasarkan Nilai Transaksi,dinyatakan bahwa:

Based on the Circular letter Financial ServicesAuthority No. 23/SEOJK.04/2015 datedAugust 27, 2015 regarding contribution ofGuarantee Fund based on transaction fee, withdetail as follow:

• Kontribusi Dana Jaminan BerdasarkanNilai Transaksi Efek bersifat ekuitassebesar 0,01% (satu per sepuluh ribu) darinilai setiap transaksi Efek bersifat Ekuitas.

• Contribution of Guarantee Fund based onThe Securities Transacition fee of equityamounting to 0.01% (one per ten thousand)from equity securities transaction.

• Kontribusi Dana Jaminan BerdasarkanNilai Transaksi untuk transaksi KontrakBerjangka Indeks Efek, sebesar 0,0006%(enam per satu juta) dari nilai setiaptransaksi Kontrak Berjangka Indeks Efek.

• Contribution of Guarantee Fund based onThe Securities Transaction fee for futuresecurities contract amounting to 0.0006%(six per one million) from future securitiescontract transaction.

• Kontribusi Dana Jaminan BerdasarkanNilai Transaksi untuk transaksi Efekbersifat utang dan Sukuk, sebesar0,00125% (seratus dua puluh lima persepuluh juta) dari nilai setiap transaksi Efekbersifat utang dan Sukuk.

• Contribution of Guarantee Fund based onThe Securities Transaction fee payable andSukuk amounting to 0.00125% (onehundred twenty five per ten million) fromtransaction fee of payable and Sukuk.

• Kontribusi Dana Jaminan BerdasarkanNilai Transaksi untuk transaksi kontrakOpsi bersifat ekuitas sebesar 0,01% (satuper sepuluh ribu) dari nilai kontrak Opsi.

• Contribution of Guarantee Fund based onThe Transaction Fee for the Options equityamounting to 0.01% (one per ten thousand)from the option contract transaction.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

31. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI(lanjutan)

31. AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES (continued)

a. Dana Jaminan (lanjutan) a. Guarantee Fund (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,posisi dana jaminan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2019 and 2018, thefinancial position of the guarantee fund is asfollows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Kas dan setara kas 4.945.699.899.218 4.380.033.182.094 Cash and cash equivalentsInvestasi 79.880.300.000 76.228.500.000 InvestmentsPiutang dana jaminan 20.097.982.519 22.561.668.745 Guarantee fund receivablePiutang bunga 38.075.218.911 11.879.119.993 Interest receivableLiabilitas (28.717.385.330) (21.499.361.124) Liabilities

Aset Bersih 5.055.036.015.318 4.469.203.109.708 Net Asset

b. Perusahaan memperoleh fasilitas moneymarket dari PT Bank Permata Tbk sebesarRp60 Milyar yang telah jatuh tempo padatanggal 7 November 2019. Fasilitas kredit inidipergunakan untuk memenuhi kebutuhanpembiayaan dalam rangka penyelesaiantransaksi harian perdagangan saham di BEI.

b. The Company obtained a money market facilityfrom PT Bank Permata Tbk amounting to Rp60Billion which has been matured on November7, 2019. This credit facility is solely intended forsettlement handling of daily transaction in BEI.

c. Pada Agustus 2002, PT Usaha BersamaSekuritas mengalami gagal bayar atas transaksisaham. KPEI memperkirakan adanya potensikegagalan beruntun sebesarRp30.986.550.000.

Selanjutnya, KPEI memutuskan untuk menundapenyelesaian transaksi tersebut. Keputusan initelah sesuai dengan surat Ketua Bapepam-LKtanggal 11 November 2002, untuk memberikankesempatan kepada OJK untuk melakukanpenyidikan atas adanya indikasi transaksi yangtidak wajar.

Berdasarkan surat OJK No. S-45/PM.212/2018tanggal 11 Januari 2018 perihal tanggapanterkait permasalahan transaksi sahamPT Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA)menyatakan hal sebagai berikut:

1. Surat Bapepam dan LK No. S-2415/PM/2002 tanggal 11 November 2002perihal Penyelesaian PembayaranPenjualan Saham BIMA, dinyatakan masihtetap berlaku; dan

c. In August 2002, PT Usaha Bersama Sekuritasfailed to settle securities transactions. KPEIestimated potential recurring failure ofRp30,986,550,000.

Moreover, KPEI decided to postpone thesettlement of such transaction. The decisionwas in accordance with the letter of theChairman of Bapepam-LK dated November 11,2002, in order to give FSA a chance toinvestigate any indication of unfair transactions.

Based on the letter from Financial ServiceAuthority (“FSA”) No. S-45/PM.212/2018 onJanuary 11,2018, it elaborates on the issue ofthe stock transaction of PT Primarindo AsiaInfrastructure TBK (BIMA) as follows:

1. Bapepam and LK letter No. S-2415/PM/2002 dated November 11,2002 onthe BIMA’s stock transaction settlement isstill valid and

Page 321: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

319Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

31. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI(lanjutan)

31. AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES (continued)

a. Dana Jaminan (lanjutan) a. Guarantee Fund (continued)

Sehubungan dengan perubahan dari Bapepamke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada tanggal19 November 2014, OJK menerbitkanperaturan OJK No. 26/POJK.04/2014 tentangpenjaminan penyelesaian transaksi bursa,dimana OJK menyatakan mencabut dan tidakberlakunya Keputusan Bapepam No. Kep-47/PM/2004 tanggal 9 Desember 2004, kecualimengenai pungutan sebesar 0,01% dari nilaitransaksi bursa sebagai salah satu sumberutama pembentukan dana jaminan.Perusahaan dapat mengenakan biaya atas jasapengelolaan investasi sebanyak-banyaknya10% (sepuluh perseratus) dari pendapatanbersih setelah pajak hasil investasi DanaJaminan.

In relation with the change from Bapepam toFinancial Services Authority (FSA), onNovember 19, 2014, the FSA published theFSA regulation No. 26/POJK.04/2014 on thesettlement of stock exchange transactions,which replaces Bapepam DecreeNo. Kep- 47/PM/2004 dated December 9, 2004,except to collect 0.01% of cumulative value ofsecurities transaction as the main source for theguarantee fund. The Company may charge feesfor Guarantee Fund management up to 10% ofinvestment income of Guarantee Fund.

Berdasarkan Surat Edaran Otoritas JasaKeuangan No. 23/SEOJK.04/2015 tanggal27 Agustus 2015 tentang Kontribusi DanaJaminan Berdasarkan Nilai Transaksi,dinyatakan bahwa:

Based on the Circular letter Financial ServicesAuthority No. 23/SEOJK.04/2015 datedAugust 27, 2015 regarding contribution ofGuarantee Fund based on transaction fee, withdetail as follow:

• Kontribusi Dana Jaminan BerdasarkanNilai Transaksi Efek bersifat ekuitassebesar 0,01% (satu per sepuluh ribu) darinilai setiap transaksi Efek bersifat Ekuitas.

• Contribution of Guarantee Fund based onThe Securities Transacition fee of equityamounting to 0.01% (one per ten thousand)from equity securities transaction.

• Kontribusi Dana Jaminan BerdasarkanNilai Transaksi untuk transaksi KontrakBerjangka Indeks Efek, sebesar 0,0006%(enam per satu juta) dari nilai setiaptransaksi Kontrak Berjangka Indeks Efek.

• Contribution of Guarantee Fund based onThe Securities Transaction fee for futuresecurities contract amounting to 0.0006%(six per one million) from future securitiescontract transaction.

• Kontribusi Dana Jaminan BerdasarkanNilai Transaksi untuk transaksi Efekbersifat utang dan Sukuk, sebesar0,00125% (seratus dua puluh lima persepuluh juta) dari nilai setiap transaksi Efekbersifat utang dan Sukuk.

• Contribution of Guarantee Fund based onThe Securities Transaction fee payable andSukuk amounting to 0.00125% (onehundred twenty five per ten million) fromtransaction fee of payable and Sukuk.

• Kontribusi Dana Jaminan BerdasarkanNilai Transaksi untuk transaksi kontrakOpsi bersifat ekuitas sebesar 0,01% (satuper sepuluh ribu) dari nilai kontrak Opsi.

• Contribution of Guarantee Fund based onThe Transaction Fee for the Options equityamounting to 0.01% (one per ten thousand)from the option contract transaction.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

31. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI(lanjutan)

31. AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES (continued)

a. Dana Jaminan (lanjutan) a. Guarantee Fund (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,posisi dana jaminan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2019 and 2018, thefinancial position of the guarantee fund is asfollows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Kas dan setara kas 4.945.699.899.218 4.380.033.182.094 Cash and cash equivalentsInvestasi 79.880.300.000 76.228.500.000 InvestmentsPiutang dana jaminan 20.097.982.519 22.561.668.745 Guarantee fund receivablePiutang bunga 38.075.218.911 11.879.119.993 Interest receivableLiabilitas (28.717.385.330) (21.499.361.124) Liabilities

Aset Bersih 5.055.036.015.318 4.469.203.109.708 Net Asset

b. Perusahaan memperoleh fasilitas moneymarket dari PT Bank Permata Tbk sebesarRp60 Milyar yang telah jatuh tempo padatanggal 7 November 2019. Fasilitas kredit inidipergunakan untuk memenuhi kebutuhanpembiayaan dalam rangka penyelesaiantransaksi harian perdagangan saham di BEI.

b. The Company obtained a money market facilityfrom PT Bank Permata Tbk amounting to Rp60Billion which has been matured on November7, 2019. This credit facility is solely intended forsettlement handling of daily transaction in BEI.

c. Pada Agustus 2002, PT Usaha BersamaSekuritas mengalami gagal bayar atas transaksisaham. KPEI memperkirakan adanya potensikegagalan beruntun sebesarRp30.986.550.000.

Selanjutnya, KPEI memutuskan untuk menundapenyelesaian transaksi tersebut. Keputusan initelah sesuai dengan surat Ketua Bapepam-LKtanggal 11 November 2002, untuk memberikankesempatan kepada OJK untuk melakukanpenyidikan atas adanya indikasi transaksi yangtidak wajar.

Berdasarkan surat OJK No. S-45/PM.212/2018tanggal 11 Januari 2018 perihal tanggapanterkait permasalahan transaksi sahamPT Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA)menyatakan hal sebagai berikut:

1. Surat Bapepam dan LK No. S-2415/PM/2002 tanggal 11 November 2002perihal Penyelesaian PembayaranPenjualan Saham BIMA, dinyatakan masihtetap berlaku; dan

c. In August 2002, PT Usaha Bersama Sekuritasfailed to settle securities transactions. KPEIestimated potential recurring failure ofRp30,986,550,000.

Moreover, KPEI decided to postpone thesettlement of such transaction. The decisionwas in accordance with the letter of theChairman of Bapepam-LK dated November 11,2002, in order to give FSA a chance toinvestigate any indication of unfair transactions.

Based on the letter from Financial ServiceAuthority (“FSA”) No. S-45/PM.212/2018 onJanuary 11,2018, it elaborates on the issue ofthe stock transaction of PT Primarindo AsiaInfrastructure TBK (BIMA) as follows:

1. Bapepam and LK letter No. S-2415/PM/2002 dated November 11,2002 onthe BIMA’s stock transaction settlement isstill valid and

Page 322: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

320 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

31. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI(lanjutan)

31. AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES (continued)

d. Pada Agustus 2002, PT Usaha BersamaSekuritas mengalami gagal bayar atas transaksisaham. KPEI memperkirakan adanya potensikegagalan beruntun sebesarRp30.986.550.000 (lanjutan).

d. In August 2002, PT Usaha Bersama Sekuritasfailed to settle securities transactions. KPEIestimated potential recurring failure ofRp30,986,550,000 (continued).

Berdasarkan surat OJK No. S-45/PM.212/2018tanggal 11 Januari 2018 perihal tanggapanterkait permasalahan transaksi sahamPT Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA)menyatakan hal sebagai berikut (lanjutan):

Based on the letter from Financial ServiceAuthority (“FSA”) No. S-45/PM.212/2018 onJanuary 11,2018, it elaborates on the issue ofthe stock transaction of PT Primarindo AsiaInfrastructure TBK (BIMA) as follows(continued):

2. Dalam surat Bapepam dan LK tersebut diatas, tidak terdapat klausul yangmenyatakan pemblokiran terhadapRekening Serah (002) dan Rekening EfekJaminan (004) Anggota Kliring atas namaPT NH Korindo Sekuritas Indonesia d/hPT Clemont Securities Indonesia, sehinggatata cara penyelesaian transaksi sahamBIMA tersebut dikembalikan kepada parapihak yang melakukan transaksi, dengantetap mempertimbangkan potensi tuntutandari pihak-pihak terkait.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan iniditerbitkan, KPEI dan Dana Jaminan masihmelakukan penundaan penyelesaiansehubungan dengan status hukum transaksitersebut.

2. On the Bapepam and LK letter stated above,there is no clause that stated on theblockage of the clearing member of PT NHKorindo Sekuritas Indonesia andPT Clemont Securities Indonesia’shandover (002) & guarantees securitiesaccount (004). As such, the way of stocktransaction settlement of BIMA shares willbe given back to the parties which executethe transaction in the first place after takinginto consideration the potential lawsuit thatmay arise from the affected parties.

As of the date of the issuance of thesefinancial statements, KPEI and the GuaranteeFund still postponed on hold the settlement ofsuch transaction.

e. Berdasarkan Surat Bapepam-LK No. S-3411/BL/2006 tanggal 28 Desember 2006 mengenaipenyusunan Rencana Kerja AnggaranTahunan (RKAT) 2007, terdapat perubahanmengenai komposisi pembagian porsi feetransaksi bursa, yaitu PT Bursa Efek Indonesiadari 52,5% menjadi 60%,PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia dari32,5% menjadi 30%, dan PT Kustodian SentralEfek Indonesia dari 15% menjadi 10%.

e. Based on the Letter from Bapepam-LKNo. S- 3411/BL/2006 dated December 28, 2006regarding the establishment of AnnualOperational Budget Plan (RKAT) 2007, therewere changes made to the composition ofsecurities transaction fee, which are, forPT Bursa Efek Indonesia increased from 52.5%to 60%, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesiadecreased from 32.5% to 30%, andPT Kustodian Sentral Efek Indonesiadecreased from 15% to 10%.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 11Tahun 2014 tentang Pungutan oleh OtoritasJasa Keuangan (OJK) yang menggantikanSurat Keputusan Ketua Bapepam-LKNo. KEP-181/BL/2007, Perusahaan diharuskanuntuk membayar iuran tahunan ke OJK dengantarif 15% dari pendapatan usaha. Jumlah biayatahunan yang berakhir 31 Desember 2019 dan2018 masing-masing adalah sebesarRp63.669.052.352 dan Rp57.578.827.777.Perusahaan telah mengakru biaya tersebut per31 Desember 2019 dan 2018 (Catatan 17).

Based on Government Regulation No. 11 Year2014 on levies by the Financial ServiceAuthority (OJK) which replaces Decision Letterof the Chairman of Bapepam-LKNo. KEP-181/BL/2007, the Company isrequired to pay an annual fee at the rate 15% ofthe operating revenue. Total annualcontribution for the year ended December 31,2019 and 2018 amounted to Rp63,669,052,352and Rp57,578,827,777, respectively. Companyaccrued such expense as of December 31,2019 and 2018 (Note 17).

Page 323: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

321Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

31. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI(lanjutan)

31. AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES (continued)

d. Pada Agustus 2002, PT Usaha BersamaSekuritas mengalami gagal bayar atas transaksisaham. KPEI memperkirakan adanya potensikegagalan beruntun sebesarRp30.986.550.000 (lanjutan).

d. In August 2002, PT Usaha Bersama Sekuritasfailed to settle securities transactions. KPEIestimated potential recurring failure ofRp30,986,550,000 (continued).

Berdasarkan surat OJK No. S-45/PM.212/2018tanggal 11 Januari 2018 perihal tanggapanterkait permasalahan transaksi sahamPT Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA)menyatakan hal sebagai berikut (lanjutan):

Based on the letter from Financial ServiceAuthority (“FSA”) No. S-45/PM.212/2018 onJanuary 11,2018, it elaborates on the issue ofthe stock transaction of PT Primarindo AsiaInfrastructure TBK (BIMA) as follows(continued):

2. Dalam surat Bapepam dan LK tersebut diatas, tidak terdapat klausul yangmenyatakan pemblokiran terhadapRekening Serah (002) dan Rekening EfekJaminan (004) Anggota Kliring atas namaPT NH Korindo Sekuritas Indonesia d/hPT Clemont Securities Indonesia, sehinggatata cara penyelesaian transaksi sahamBIMA tersebut dikembalikan kepada parapihak yang melakukan transaksi, dengantetap mempertimbangkan potensi tuntutandari pihak-pihak terkait.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan iniditerbitkan, KPEI dan Dana Jaminan masihmelakukan penundaan penyelesaiansehubungan dengan status hukum transaksitersebut.

2. On the Bapepam and LK letter stated above,there is no clause that stated on theblockage of the clearing member of PT NHKorindo Sekuritas Indonesia andPT Clemont Securities Indonesia’shandover (002) & guarantees securitiesaccount (004). As such, the way of stocktransaction settlement of BIMA shares willbe given back to the parties which executethe transaction in the first place after takinginto consideration the potential lawsuit thatmay arise from the affected parties.

As of the date of the issuance of thesefinancial statements, KPEI and the GuaranteeFund still postponed on hold the settlement ofsuch transaction.

e. Berdasarkan Surat Bapepam-LK No. S-3411/BL/2006 tanggal 28 Desember 2006 mengenaipenyusunan Rencana Kerja AnggaranTahunan (RKAT) 2007, terdapat perubahanmengenai komposisi pembagian porsi feetransaksi bursa, yaitu PT Bursa Efek Indonesiadari 52,5% menjadi 60%,PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia dari32,5% menjadi 30%, dan PT Kustodian SentralEfek Indonesia dari 15% menjadi 10%.

e. Based on the Letter from Bapepam-LKNo. S- 3411/BL/2006 dated December 28, 2006regarding the establishment of AnnualOperational Budget Plan (RKAT) 2007, therewere changes made to the composition ofsecurities transaction fee, which are, forPT Bursa Efek Indonesia increased from 52.5%to 60%, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesiadecreased from 32.5% to 30%, andPT Kustodian Sentral Efek Indonesiadecreased from 15% to 10%.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 11Tahun 2014 tentang Pungutan oleh OtoritasJasa Keuangan (OJK) yang menggantikanSurat Keputusan Ketua Bapepam-LKNo. KEP-181/BL/2007, Perusahaan diharuskanuntuk membayar iuran tahunan ke OJK dengantarif 15% dari pendapatan usaha. Jumlah biayatahunan yang berakhir 31 Desember 2019 dan2018 masing-masing adalah sebesarRp63.669.052.352 dan Rp57.578.827.777.Perusahaan telah mengakru biaya tersebut per31 Desember 2019 dan 2018 (Catatan 17).

Based on Government Regulation No. 11 Year2014 on levies by the Financial ServiceAuthority (OJK) which replaces Decision Letterof the Chairman of Bapepam-LKNo. KEP-181/BL/2007, the Company isrequired to pay an annual fee at the rate 15% ofthe operating revenue. Total annualcontribution for the year ended December 31,2019 and 2018 amounted to Rp63,669,052,352and Rp57,578,827,777, respectively. Companyaccrued such expense as of December 31,2019 and 2018 (Note 17).

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

31. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI(lanjutan)

31. AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES (continued)

f. Perjanjian sewa ruang kantor f. Office space lease agreement

Perusahaan menandatangani perjanjian sewaruang kantor dengan PT First JakartaInternational (FJI) untuk masa sewa yangberakhir 31 Agustus 2009, atas ruang kantor diGedung Bursa Efek Indonesia, lantai 4dan 5, Jl.Jend. Sudirman Kav. 52-53.

The Company entered into an office spacelease agreement with PT First JakartaInternational (FJI) for a period expiring onAugust 31, 2009, for an office space atIndonesia Stock Exchange Building, fourth andfifth floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53.

Berdasarkan Adendum XXIV tanggal14 Oktober 2016, masa sewa telahdiperpanjang sampai dengan 1 September2024 untuk ruang kantor lantai 2, 4 dan 5,kecuali untuk ruangan suite 211 akan berakhirmasa sewa sampai dengan 14 November 2021sesuai dengan Adendum XXV tanggal8 Oktober 2018.

Based on Addendum XXIV dated October 14,2016, the rental period for office space onsecond floor, fourth and fifth floors wereextended until September 1, 2024, except forsuite 211 where the lease expiry will be onNovember 14, 2021 based on Addendum XXVdated October 8, 2018.

Perusahaan tidak memiliki opsi untuk membelikantor yang disewa pada akhir masa sewa.

The Company does not have an option topurchase the leased office at the expiry of thelease periods.

g. Perusahaan memperoleh fasilitas intraday(perjanjian intraday) dari PT Bank Permata Tbkyang telah diadendum terakhir tanggal7 November 2019, dengan fasilitas kredit Rp1,5triliun dengan fee fasilitas sebesar 0,6% pertahun yang jatuh tempo pada 7 November2020. Fasilitas kredit ini dipergunakan untukmemenuhi kebutuhan pembiayaan dalamrangka penyelesaian transaksi harianperdagangan saham di BEI.

g. The Company obtained an intraday facility fromPT Bank Permata Tbk which was recentlyamended on November 7, 2019, with themaximum credit facility up Rp1.5 trillion with feefacility of 0.6% per annum due on November 7,2020. This credit facility is solely intended forhandling settlement of daily transaction in BEI.

h. Perusahaan memperoleh fasilitas intraday dariPT CIMB Niaga Tbk, dengan fasilitas kreditRp500 miliar. Jangka waktu fasilitas ini berlakusampai dengan waktu yang disepakati olehkedua belah pihak. Fasilitas kredit inidiperpanjang hingga tanggal 31 Mei 2020 yangdipergunakan untuk penyelesaian dana secaramulti batch settlement atas pemenuhankewajiban serah efek oleh anggota kliring.

h. The Company obtained an intraday facility fromPT Bank CIMB Niaga Tbk where both partiesagreed with the maximum credit facility ofRp500 billion. The term of this facility shall beeffective until the time agreed upon by bothparties. This credit facility was recentlyamended and will be due on May 31, 2020. Thiscredit facility is solely intended for thecompletion of a multi-batch settlement funds bytransferring effect of clearing member.

i. Perusahaan memperoleh fasilitas intraday dariPT Bank Mandiri (Persero) Tbk, sebesarRp2 triliun dengan fee fasilitas sebesar 0,6%per tahun yang akan jatuh tempo pada 19 Juli2020. Fasilitas kredit ini dipergunakan untukmemenuhi kebutuhan pembiayaan dalamrangka penyelesaian transaksi harianperdagangan di BEI.

i. The Company obtained an intraday facility fromPT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting toRp2 trillion with fee facility of 0.6% per annumwhich will be due on July 19, 2020. This facilityis solely intended for handling settlement ofdaily transactions in BEI.

Page 324: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

322 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

31. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI(lanjutan)

31. AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES (continued)

j. Perusahaan memperoleh fasilitas intraday dariPT Bank Central Asia Tbk, dengan fasilitaskredit sebesar Rp1,5 triliun. Pada tanggal31 Mei 2019, perjanjian ini diperpanjang hingga11 Maret 2020. Fasilitas ini diberikan kepadaPerusahaan untuk keperluan penyelesaiantransaksi bursa.

j. The Company obtained an intraday facility fromPT Bank Central Asia Tbk where both partiesagreed with the maximum credit facility ofRp1.5 trillion. On May 31, 2019, this creditfacility was amended to be due on March 11,2020. This facility is solely intended forsecurities transactions settlement.

k. Perusahaan memperoleh fasilitas intraday dariPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,sebesar Rp2 triliun. Pada tanggal 27 Agustus2019, fasilitas ini diperpanjang hingga 27Agustus 2020. Fasilitas kredit ini dipergunakanuntuk memenuhi kebutuhan pembiayaan dalamrangka penyelesaian transaksi harianperdagangan di BEI.

k. The Company obtained an intraday facility fromPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,amounting to Rp2 trillion. On August 27, 2019,this credit facility was amended to be due onAugust 27, 2020. This facility is solely intendedfor handling settlement of daily transactionsin BEI.

32. PERISTIWA PENTING LAINNYA 32. OTHERS SIGNIFICANT EVENTS

Berdasarkan Surat Keputusan No.SR-02/BL/2009tertanggal 6 Januari 2009, Bapepam-LK telahmemerintahkan Perusahaan untuk melakukanpembekuan aset-aset atas nama PT SarijayaPermana Sekuritas (SPS), sehubungan denganproses pemeriksaan yang sedang dilakukanBapepam-LK terhadap adanya dugaan pelanggaranperaturan perundang-undangan di bidang pasarmodal yang diduga dilakukan oleh SPS, kecualiaset-aset untuk penyelesaian transaksi bursa yangterjadi sebelum keluarnya surat tersebut, yangmerupakan kewajiban kepada Perusahaan.

Based on decision letter of Bapepam-LKNo.SR-02/BL/2009 dated January 6, 2009,Bapepam-LK has ordered the Company to freezethe assets of PT Sarijaya Permana Sekuritas (SPS) in connection with the on-going investigation byBapepam-LK of the alleged violation of capitalmarket regulations by SPS, except for assets for thesettlement of securities transactions of SPS thatoccurred before the decision letter was issued whichrepresent obligations to the Company.

Sehubungan dengan pelanggaran peraturanperundang-undangan di bidang pasar modal berupapenyalahgunaan Rekening Efek Nasabah tersebut,beberapa nasabah SPS (para Penggugat)mengajukan gugatan perdata kepada SPS,Menteri Keuangan dan Bapepam-LK sebagaiTergugat I, II dan III (Para Tergugat) sertaPerusahaan dan KSEI sebagai Turut Tergugat I danII (para Turut Tergugat) melalui SuratGugatan Perbuatan Ingkar Janji/WanprestasiNo. MS.DS/01.Ggtn.NPSP/VII/2009 tanggal 24 Juli2009 yang telah didaftarkan di Pengadilan NegeriJakarta Selatan dengan No.1356/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Sel.

Regarding the violation of capital market regulationsabout manipulation of customer securities accounts,several SPS customers (the plaintiffs) filed a civillawsuit against SPS, the Minister of Finance andBapepam-LK as defendants I, II and III (thedefendants) with the Company and KSEI asaccessory defendants I and II (the co-defendants)by means of Lawsuit Letter for Violation of Contract(Surat Gugatan Perbuatan Ingkar Janji / Default)No. MS.DS/01. Ggtn.NPSP/VII/2009 dated July 24,2009 which was registered to the SouthJakarta District Court through caseNo.1356/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Sel.

Pada tanggal 4 Agustus 2010, Pengadilan NegeriJakarta Selatan menolak gugatan para penggugattersebut.

On August 4, 2010, the South Jakarta District Courtdecided to reject the plaintiffs’ claims.

Tanggal 4 November 2010, Perusahaan menerimaPemberitahuan Pernyataan Permohonan Banding,dari Pengadilan Negeri Jakarta SelatanNo.1356/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Sel., yang menyatakanbahwa pada tanggal 12 Mei 2010 beberapaPenggugat melalui Kuasa Hukumnya menyatakanbanding.

On November 4, 2010, the Company receivedOfficial Notification of Declaration of Request forAppeal from the South Jakarta District CourtNo.1356/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Sel., which states thaton May 12, 2010, some of the Plaintiffs filed anappeal through their Legal Counsel.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

32. PERISTIWA PENTING LAINNYA (lanjutan) 32. OTHERS SIGNIFICANT EVENTS (continued)

Atas pengajuan banding tersebut, PengadilanTinggi melalui Surat KeputusanNo.484/PDT/2011/PT.DKI tanggal 4 Juli 2012memutuskan sebagai berikut:

Based on these appeal, the High Jakarta Courtthrough Decree No.484/PDT/2011/PT.DKI datedJuly 4, 2012, issued a verdict which stated thefollowing:

1. Menerima permohonan banding dari ParaPembanding I semula penggugat I, V, VII, VIII,XIII, XIV dan XXI dan Para Pembanding IIsemula Penggugat II, VI, IX, X, XI, XII, XVI,XVII, XIX, XXII dan XXIV.

1. Agreed on appeal request of the Appellant I,known before as the Plaintiff I, V, VII, VIII, XIII,XIV and XXI and the Appellant II, known beforeas the Plaintiff II, VI, IX, X, XI, XII, XVI, XVII,XIX, XXII and XXIV.

2. Menguatkan Putusan Pengadilan NegeriJakarta Selatan No.1356/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Sel tanggal 28 April 2010.

2. Strengthened previous conviction from theSouth Jakarta District Court No.1356/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Sel on April 28, 2010.

3. Menghukum Para Pembanding I semulaPenggugat I, V, VII, VIII, XIII, XIV dan XXI danPara Pembanding II semula Penggugat II, VI,IX, X, XI, XII, XVI, XVII, XIX, XXII dan XXIVsecara tanggung renteng untuk membayarbiaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan,yang dalam tingkat banding sebesarRp150.000 (seratus lima puluh ribu Rupiah).

3. Ordered the Appellant I known before as thePlaintiff I, V, VII, VIII, XIII, XIV and XXI and theAppellant II known before as the Plaintiff II, VI,IX, X, XI, XII, XVI, XVII, XIX, XXII and XXIVjointly and personally liable to pay the case feein both level of court process, in appeal levelamounting to Rp 150,000 (one hundred fiftythousand Rupiah).

Pada tanggal 9 Agustus 2016, Perusahaan telahmenerima Relaas Pemberitahuan Isi PutusanMahkamah Agung Republik Indonesia, dariPengadilan Negeri Jakarta SelatanNo.1613K/Pdt/2013 dan No.1356/Pdt.6/2009/PN.Jkt.Sel, telah memutuskan, yang pada intinya hal-hal sebagai berikut:

On August 9, 2016, the Company received OfficialNotification of the Decision of the Supreme Court ofthe Republic of Indonesia, from South Jakartadistrict Court No. 1613K/Pdt/2013 andNo.1356/Pdt.6/2009/PN.Jkt.Sel, issued a verdict,the essence of which is as follows:

1. Menolak permohonan kasasi dari pemohonkasasi (SPS).

1. Rejected appeal cassation from cassationapplicant (SPS).

2. Menghukum pemohon kasasi/penggugat II, VI,IX, X, XI, XII, XVI, XVII, XIX, XXII dan XXIVuntuk membayar biaya perkara dalam tingkatkasasi ini sejumlah Rp500.000 (lima ratus ribuRupiah).

2. Ordered the cassation applicant/known beforeas the Plaintiff II, VI, IX, X, XI, XII, XVI, XVII,XIX, XXII and XXIV to pay litigation cost in thislevel cassation amounting to Rp500,000 (fivehundred thousand Rupiah).

Sampai dengan tanggal laporan keuangan,Perusahaan belum menerima tanggapan dari parapemohon kasasi atas keputusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia tersebut.

As of the issuance date of these financialstatements, the Company has not yet received theresponse from the cassation applicant regardingdecision of the Supreme Court of the Republic ofIndonesia.

Disamping itu, terdapat gugatan beberapa nasabahSPS lainnya kepada SPS, Menteri Keuangan danBapepam-LK sebagai Tergugat I, II dan III(Para Tergugat) serta Perusahaan dan KSEI sebagaiturut tergugat I dan II (para Turut Tergugat)sebagaimana dimaksud dalam Gugatan PerdataNo.1604/Pdt.G/2009/ PN.Jkt.Sel.

In addition, there were legal claims from severalother SPS customers against SPS, the Minister ofFinance and Bapepam-LK as defendants I, II and III(the defendants) with the Company and KSEI asaccessory defendants I and II (the co-defendants) asmentioned in Civil Complaint No.1604/Pdt.G/2009/PN.Jak.Sel.

Page 325: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

323Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

31. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI(lanjutan)

31. AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES (continued)

j. Perusahaan memperoleh fasilitas intraday dariPT Bank Central Asia Tbk, dengan fasilitaskredit sebesar Rp1,5 triliun. Pada tanggal31 Mei 2019, perjanjian ini diperpanjang hingga11 Maret 2020. Fasilitas ini diberikan kepadaPerusahaan untuk keperluan penyelesaiantransaksi bursa.

j. The Company obtained an intraday facility fromPT Bank Central Asia Tbk where both partiesagreed with the maximum credit facility ofRp1.5 trillion. On May 31, 2019, this creditfacility was amended to be due on March 11,2020. This facility is solely intended forsecurities transactions settlement.

k. Perusahaan memperoleh fasilitas intraday dariPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,sebesar Rp2 triliun. Pada tanggal 27 Agustus2019, fasilitas ini diperpanjang hingga 27Agustus 2020. Fasilitas kredit ini dipergunakanuntuk memenuhi kebutuhan pembiayaan dalamrangka penyelesaian transaksi harianperdagangan di BEI.

k. The Company obtained an intraday facility fromPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,amounting to Rp2 trillion. On August 27, 2019,this credit facility was amended to be due onAugust 27, 2020. This facility is solely intendedfor handling settlement of daily transactionsin BEI.

32. PERISTIWA PENTING LAINNYA 32. OTHERS SIGNIFICANT EVENTS

Berdasarkan Surat Keputusan No.SR-02/BL/2009tertanggal 6 Januari 2009, Bapepam-LK telahmemerintahkan Perusahaan untuk melakukanpembekuan aset-aset atas nama PT SarijayaPermana Sekuritas (SPS), sehubungan denganproses pemeriksaan yang sedang dilakukanBapepam-LK terhadap adanya dugaan pelanggaranperaturan perundang-undangan di bidang pasarmodal yang diduga dilakukan oleh SPS, kecualiaset-aset untuk penyelesaian transaksi bursa yangterjadi sebelum keluarnya surat tersebut, yangmerupakan kewajiban kepada Perusahaan.

Based on decision letter of Bapepam-LKNo.SR-02/BL/2009 dated January 6, 2009,Bapepam-LK has ordered the Company to freezethe assets of PT Sarijaya Permana Sekuritas (SPS) in connection with the on-going investigation byBapepam-LK of the alleged violation of capitalmarket regulations by SPS, except for assets for thesettlement of securities transactions of SPS thatoccurred before the decision letter was issued whichrepresent obligations to the Company.

Sehubungan dengan pelanggaran peraturanperundang-undangan di bidang pasar modal berupapenyalahgunaan Rekening Efek Nasabah tersebut,beberapa nasabah SPS (para Penggugat)mengajukan gugatan perdata kepada SPS,Menteri Keuangan dan Bapepam-LK sebagaiTergugat I, II dan III (Para Tergugat) sertaPerusahaan dan KSEI sebagai Turut Tergugat I danII (para Turut Tergugat) melalui SuratGugatan Perbuatan Ingkar Janji/WanprestasiNo. MS.DS/01.Ggtn.NPSP/VII/2009 tanggal 24 Juli2009 yang telah didaftarkan di Pengadilan NegeriJakarta Selatan dengan No.1356/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Sel.

Regarding the violation of capital market regulationsabout manipulation of customer securities accounts,several SPS customers (the plaintiffs) filed a civillawsuit against SPS, the Minister of Finance andBapepam-LK as defendants I, II and III (thedefendants) with the Company and KSEI asaccessory defendants I and II (the co-defendants)by means of Lawsuit Letter for Violation of Contract(Surat Gugatan Perbuatan Ingkar Janji / Default)No. MS.DS/01. Ggtn.NPSP/VII/2009 dated July 24,2009 which was registered to the SouthJakarta District Court through caseNo.1356/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Sel.

Pada tanggal 4 Agustus 2010, Pengadilan NegeriJakarta Selatan menolak gugatan para penggugattersebut.

On August 4, 2010, the South Jakarta District Courtdecided to reject the plaintiffs’ claims.

Tanggal 4 November 2010, Perusahaan menerimaPemberitahuan Pernyataan Permohonan Banding,dari Pengadilan Negeri Jakarta SelatanNo.1356/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Sel., yang menyatakanbahwa pada tanggal 12 Mei 2010 beberapaPenggugat melalui Kuasa Hukumnya menyatakanbanding.

On November 4, 2010, the Company receivedOfficial Notification of Declaration of Request forAppeal from the South Jakarta District CourtNo.1356/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Sel., which states thaton May 12, 2010, some of the Plaintiffs filed anappeal through their Legal Counsel.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

32. PERISTIWA PENTING LAINNYA (lanjutan) 32. OTHERS SIGNIFICANT EVENTS (continued)

Atas pengajuan banding tersebut, PengadilanTinggi melalui Surat KeputusanNo.484/PDT/2011/PT.DKI tanggal 4 Juli 2012memutuskan sebagai berikut:

Based on these appeal, the High Jakarta Courtthrough Decree No.484/PDT/2011/PT.DKI datedJuly 4, 2012, issued a verdict which stated thefollowing:

1. Menerima permohonan banding dari ParaPembanding I semula penggugat I, V, VII, VIII,XIII, XIV dan XXI dan Para Pembanding IIsemula Penggugat II, VI, IX, X, XI, XII, XVI,XVII, XIX, XXII dan XXIV.

1. Agreed on appeal request of the Appellant I,known before as the Plaintiff I, V, VII, VIII, XIII,XIV and XXI and the Appellant II, known beforeas the Plaintiff II, VI, IX, X, XI, XII, XVI, XVII,XIX, XXII and XXIV.

2. Menguatkan Putusan Pengadilan NegeriJakarta Selatan No.1356/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Sel tanggal 28 April 2010.

2. Strengthened previous conviction from theSouth Jakarta District Court No.1356/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Sel on April 28, 2010.

3. Menghukum Para Pembanding I semulaPenggugat I, V, VII, VIII, XIII, XIV dan XXI danPara Pembanding II semula Penggugat II, VI,IX, X, XI, XII, XVI, XVII, XIX, XXII dan XXIVsecara tanggung renteng untuk membayarbiaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan,yang dalam tingkat banding sebesarRp150.000 (seratus lima puluh ribu Rupiah).

3. Ordered the Appellant I known before as thePlaintiff I, V, VII, VIII, XIII, XIV and XXI and theAppellant II known before as the Plaintiff II, VI,IX, X, XI, XII, XVI, XVII, XIX, XXII and XXIVjointly and personally liable to pay the case feein both level of court process, in appeal levelamounting to Rp 150,000 (one hundred fiftythousand Rupiah).

Pada tanggal 9 Agustus 2016, Perusahaan telahmenerima Relaas Pemberitahuan Isi PutusanMahkamah Agung Republik Indonesia, dariPengadilan Negeri Jakarta SelatanNo.1613K/Pdt/2013 dan No.1356/Pdt.6/2009/PN.Jkt.Sel, telah memutuskan, yang pada intinya hal-hal sebagai berikut:

On August 9, 2016, the Company received OfficialNotification of the Decision of the Supreme Court ofthe Republic of Indonesia, from South Jakartadistrict Court No. 1613K/Pdt/2013 andNo.1356/Pdt.6/2009/PN.Jkt.Sel, issued a verdict,the essence of which is as follows:

1. Menolak permohonan kasasi dari pemohonkasasi (SPS).

1. Rejected appeal cassation from cassationapplicant (SPS).

2. Menghukum pemohon kasasi/penggugat II, VI,IX, X, XI, XII, XVI, XVII, XIX, XXII dan XXIVuntuk membayar biaya perkara dalam tingkatkasasi ini sejumlah Rp500.000 (lima ratus ribuRupiah).

2. Ordered the cassation applicant/known beforeas the Plaintiff II, VI, IX, X, XI, XII, XVI, XVII,XIX, XXII and XXIV to pay litigation cost in thislevel cassation amounting to Rp500,000 (fivehundred thousand Rupiah).

Sampai dengan tanggal laporan keuangan,Perusahaan belum menerima tanggapan dari parapemohon kasasi atas keputusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia tersebut.

As of the issuance date of these financialstatements, the Company has not yet received theresponse from the cassation applicant regardingdecision of the Supreme Court of the Republic ofIndonesia.

Disamping itu, terdapat gugatan beberapa nasabahSPS lainnya kepada SPS, Menteri Keuangan danBapepam-LK sebagai Tergugat I, II dan III(Para Tergugat) serta Perusahaan dan KSEI sebagaiturut tergugat I dan II (para Turut Tergugat)sebagaimana dimaksud dalam Gugatan PerdataNo.1604/Pdt.G/2009/ PN.Jkt.Sel.

In addition, there were legal claims from severalother SPS customers against SPS, the Minister ofFinance and Bapepam-LK as defendants I, II and III(the defendants) with the Company and KSEI asaccessory defendants I and II (the co-defendants) asmentioned in Civil Complaint No.1604/Pdt.G/2009/PN.Jak.Sel.

Page 326: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

324 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

32. PERISTIWA PENTING LAINNYA (lanjutan) 32. OTHERS SIGNIFICANT EVENTS (continued)

Atas gugatan tersebut Majelis Hakim pada tanggal22 Juni 2010 telah memutuskan, yang pada intinyahal-hal sebagai berikut:

In this lawsuit, on June 22, 2010, the Panel of Judgesissued a verdict, the essence of which is as follows:

1. Menyatakan Tergugat I (SPS) wanprestasi. 1. Declared Defendant I (SPS) to be in default.

2. Menghukum Tergugat I untuk membayarsecara tunai dan sekaligus dana milik ParaPenggugat yang ada pada Tergugat I, dengantotal senilai Rp6.232.917.490.

2. Ordered Defendant I to pay in cash and all atonce the funds owned by the Plaintiffs held byDefendant I, in the total amount ofRp6,232,917,490.

Disamping itu, terdapat gugatan beberapa nasabahSPS lainnya kepada SPS, Menteri Keuangan danBapepam-LK sebagai Tergugat I, II dan III(Para Tergugat) serta Perusahaan dan KSEI sebagaiturut tergugat I dan II (para Turut Tergugat)sebagaimana dimaksud dalam Gugatan PerdataNo.1604/Pdt.G/2009/ PN.Jkt.Sel. Atas gugatantersebut Majelis Hakim pada tanggal 22 Juni 2010telah memutuskan, yang pada intinya hal-halsebagai berikut (lanjutan):

In addition, there were legal claims from severalother SPS customers against SPS, the Minister ofFinance and Bapepam-LK as defendants I, II and III(the defendants) with the Company and KSEI asaccessory defendants I and II (the co-defendants) asmentioned in Civil Complaint No.1604/Pdt.G/2009/PN.Jak.Sel. In this lawsuit, on June 22, 2010,the Panel of Judges issued a verdict, the essence ofwhich is as follows (continued):

3. Menghukum Tergugat I untuk membayar bungaatas kewajiban pembayaran yang besarnya 2%perbulan selama 17 bulan, dengan total senilaiRp2.119.191.946.

3. Ordered Defendant I to pay interest of paymentliability in the amount of 2% per month for 17months, in the total amount ofRp2,119,191,946.

4. Menghukum Para Tergugat dan Turut Tergugatuntuk membayar biaya perkara secaratanggung renteng sebesar Rp2.641.000.

4. Ordered the Defendants and the Co-defendants to pay litigation costs, jointly andseverally, in the amount of Rp2,641,000.

Atas putusan tersebut, SPS mengajukan memoribanding pada tanggal 11 November 2010.

In response to this verdict, SPS filed an appeal onNovember 11, 2010.

Pada tanggal 13 Desember 2010, Perusahaanmenerima Relaas Pemberitahuan PenyerahanMemori Banding, dari Pengadilan Negeri JakartaSelatan No. 1604/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Sel., yangmenyatakan bahwa pada tanggal 11 November2010 beberapa Penggugat melalui KuasaHukumnya mengajukan memori banding.

On December 13, 2010, the Company receivedOfficial Notification of Declaration of Submission forAppeal Memories from the South Jakarta DistrictCourt No. 1604/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Sel., whichstates that on November 11, 2010, some of thePlaintiffs through their Legal Counsel, filed appealmemories.

Pada tanggal 22 Juni 2011, Pengadilan TinggiJakarta, menguatkan putusan Pengadilan NegeriJakarta Selatan. Pada tanggal 22 Juni 2011, SPSmelalui kuasa hukumnya mengajukan memorikasasi. Tanggal 8 September 2011, Perusahaantelah menerima Relaas Pemberitahuan MemoriKasasi, dari Pengadilan Negeri Jakarta SelatanNo.02/PDT/2011/PT.DKI.

On June 22, 2011, High Jakarta Court affirmed theSouth Jakarta District Court’s verdict. On June 22,2011, SPS through their legal counsel, filedcassation memories. On September 8, 2011, theCompany already received Official Notification ofDeclaration of Submission for Appeal Cassationfrom South Jakarta District CourtNo.02/PDT/2011/PT.DKI.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

32. PERISTIWA PENTING LAINNYA (lanjutan) 32. OTHERS SIGNIFICANT EVENTS (continued)

Pada tanggal 14 Desember 2012, Perusahaanmenerima Relaas Pemberitahuan Isi PutusanMahkamah Agung Republik Indonesia, dariPengadilan Negeri Jakarta SelatanNo.145K/PDT/2012, telah memutuskan, yang padaintinya hal-hal sebagai berikut:

On December 14, 2012, the Company receivedOfficial Notification of the Decision the SupremeCourt of the Republic of Indonesia, from SouthJakarta District Court No.145K/PDT/2012, issued averdict, the essence of which is as follows:

1. Menolak permohonan kasasi dari pemohonkasasi/tergugat I (SPS).

1. Rejected appeal cassation from cassationapplicant/defendant I (SPS).

2. Menghukum pemohon kasasi/tergugat I untukmembayar biaya perkara dalam tingkat kasasiini sebesar Rp500.000.

2. Ordered the cassation applicant/defendant I topay litigation costs in this level cassation,amounting to Rp500,000.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan,Perusahaan belum menerima tanggapan daripemohon kasasi/tergugat I (SPS) atas putusanMahkamah Agung Republik Indonesia tersebut.

As of the issuance date of these financialstatements, the Company has not yet received theresponse from cassation applicant/defendant I(SPS) regarding the decision the Supreme Court ofthe Republic of Indonesia.

Manajemen Perusahaan berpendapat bahwagugatan tersebut tidak berpengaruh signifikanterhadap laporan keuangan Perusahaan denganpertimbangan bahwa gugatan yang diajukan olehnasabah tersebut hanya menuntut ganti rugi kepadaTergugat I atas aset-aset nasabah SPS yang didugadiselewengkan oleh SPS, dan tidak menuntut gantirugi kepada Perusahaan, namun hanya memintaPerusahaan selaku Turut Tergugat I mematuhiputusan Majelis Hakim apabila aset-aset milik SPS,yang saat ini sedang dibekukan oleh Perusahaanberdasarkan perintah Bapepam-LK, diputuskanuntuk diserahkan kepada Para Penggugat.

The management of the Company believes that thecivil lawsuit as mentioned above will not have asignificant impact on the financial statements of theCompany, considering that the claim submitted bythe customers is only demanding indemnificationfrom defendant I for assets of SPS customers thatwere allegedly embezzled by SPS and is notdemanding indemnification from the Company; itonly requests the Company, as co-defendant I, tocomply with the Judges’ decision if it is decided thatSPS assets that were frozen by the Company basedon the instruction from Bapepam-LK are to besurrendered to the plaintiffs.

33. TRANSAKSI NON-KAS 33. NON-CASH TRANSACTIONSTahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember/

Year then Ended December 31

2019 2018

Bagian rugi bersih entitas asosiasi 2.852.858.820 14.850.096.489 Equity in net loss of associatesRugi belum terealisasi atas

kenaikan nilai wajar aset keuangan Unrealized loss on increaseyang diukur pada nilai wajar in fair value of financial assetsmelalui laba rugi 2.699.533.872 4.205.965.529 through profit or loss

Laba belum terealisasi atas Unrealized gain on increasekenaikan nilai wajar aset keuangan in fair value of financial assetstersedia untuk dijual 3.738.954.267 6.518.515.380 available-for-sale

Page 327: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

325Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

32. PERISTIWA PENTING LAINNYA (lanjutan) 32. OTHERS SIGNIFICANT EVENTS (continued)

Atas gugatan tersebut Majelis Hakim pada tanggal22 Juni 2010 telah memutuskan, yang pada intinyahal-hal sebagai berikut:

In this lawsuit, on June 22, 2010, the Panel of Judgesissued a verdict, the essence of which is as follows:

1. Menyatakan Tergugat I (SPS) wanprestasi. 1. Declared Defendant I (SPS) to be in default.

2. Menghukum Tergugat I untuk membayarsecara tunai dan sekaligus dana milik ParaPenggugat yang ada pada Tergugat I, dengantotal senilai Rp6.232.917.490.

2. Ordered Defendant I to pay in cash and all atonce the funds owned by the Plaintiffs held byDefendant I, in the total amount ofRp6,232,917,490.

Disamping itu, terdapat gugatan beberapa nasabahSPS lainnya kepada SPS, Menteri Keuangan danBapepam-LK sebagai Tergugat I, II dan III(Para Tergugat) serta Perusahaan dan KSEI sebagaiturut tergugat I dan II (para Turut Tergugat)sebagaimana dimaksud dalam Gugatan PerdataNo.1604/Pdt.G/2009/ PN.Jkt.Sel. Atas gugatantersebut Majelis Hakim pada tanggal 22 Juni 2010telah memutuskan, yang pada intinya hal-halsebagai berikut (lanjutan):

In addition, there were legal claims from severalother SPS customers against SPS, the Minister ofFinance and Bapepam-LK as defendants I, II and III(the defendants) with the Company and KSEI asaccessory defendants I and II (the co-defendants) asmentioned in Civil Complaint No.1604/Pdt.G/2009/PN.Jak.Sel. In this lawsuit, on June 22, 2010,the Panel of Judges issued a verdict, the essence ofwhich is as follows (continued):

3. Menghukum Tergugat I untuk membayar bungaatas kewajiban pembayaran yang besarnya 2%perbulan selama 17 bulan, dengan total senilaiRp2.119.191.946.

3. Ordered Defendant I to pay interest of paymentliability in the amount of 2% per month for 17months, in the total amount ofRp2,119,191,946.

4. Menghukum Para Tergugat dan Turut Tergugatuntuk membayar biaya perkara secaratanggung renteng sebesar Rp2.641.000.

4. Ordered the Defendants and the Co-defendants to pay litigation costs, jointly andseverally, in the amount of Rp2,641,000.

Atas putusan tersebut, SPS mengajukan memoribanding pada tanggal 11 November 2010.

In response to this verdict, SPS filed an appeal onNovember 11, 2010.

Pada tanggal 13 Desember 2010, Perusahaanmenerima Relaas Pemberitahuan PenyerahanMemori Banding, dari Pengadilan Negeri JakartaSelatan No. 1604/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Sel., yangmenyatakan bahwa pada tanggal 11 November2010 beberapa Penggugat melalui KuasaHukumnya mengajukan memori banding.

On December 13, 2010, the Company receivedOfficial Notification of Declaration of Submission forAppeal Memories from the South Jakarta DistrictCourt No. 1604/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Sel., whichstates that on November 11, 2010, some of thePlaintiffs through their Legal Counsel, filed appealmemories.

Pada tanggal 22 Juni 2011, Pengadilan TinggiJakarta, menguatkan putusan Pengadilan NegeriJakarta Selatan. Pada tanggal 22 Juni 2011, SPSmelalui kuasa hukumnya mengajukan memorikasasi. Tanggal 8 September 2011, Perusahaantelah menerima Relaas Pemberitahuan MemoriKasasi, dari Pengadilan Negeri Jakarta SelatanNo.02/PDT/2011/PT.DKI.

On June 22, 2011, High Jakarta Court affirmed theSouth Jakarta District Court’s verdict. On June 22,2011, SPS through their legal counsel, filedcassation memories. On September 8, 2011, theCompany already received Official Notification ofDeclaration of Submission for Appeal Cassationfrom South Jakarta District CourtNo.02/PDT/2011/PT.DKI.

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

32. PERISTIWA PENTING LAINNYA (lanjutan) 32. OTHERS SIGNIFICANT EVENTS (continued)

Pada tanggal 14 Desember 2012, Perusahaanmenerima Relaas Pemberitahuan Isi PutusanMahkamah Agung Republik Indonesia, dariPengadilan Negeri Jakarta SelatanNo.145K/PDT/2012, telah memutuskan, yang padaintinya hal-hal sebagai berikut:

On December 14, 2012, the Company receivedOfficial Notification of the Decision the SupremeCourt of the Republic of Indonesia, from SouthJakarta District Court No.145K/PDT/2012, issued averdict, the essence of which is as follows:

1. Menolak permohonan kasasi dari pemohonkasasi/tergugat I (SPS).

1. Rejected appeal cassation from cassationapplicant/defendant I (SPS).

2. Menghukum pemohon kasasi/tergugat I untukmembayar biaya perkara dalam tingkat kasasiini sebesar Rp500.000.

2. Ordered the cassation applicant/defendant I topay litigation costs in this level cassation,amounting to Rp500,000.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan,Perusahaan belum menerima tanggapan daripemohon kasasi/tergugat I (SPS) atas putusanMahkamah Agung Republik Indonesia tersebut.

As of the issuance date of these financialstatements, the Company has not yet received theresponse from cassation applicant/defendant I(SPS) regarding the decision the Supreme Court ofthe Republic of Indonesia.

Manajemen Perusahaan berpendapat bahwagugatan tersebut tidak berpengaruh signifikanterhadap laporan keuangan Perusahaan denganpertimbangan bahwa gugatan yang diajukan olehnasabah tersebut hanya menuntut ganti rugi kepadaTergugat I atas aset-aset nasabah SPS yang didugadiselewengkan oleh SPS, dan tidak menuntut gantirugi kepada Perusahaan, namun hanya memintaPerusahaan selaku Turut Tergugat I mematuhiputusan Majelis Hakim apabila aset-aset milik SPS,yang saat ini sedang dibekukan oleh Perusahaanberdasarkan perintah Bapepam-LK, diputuskanuntuk diserahkan kepada Para Penggugat.

The management of the Company believes that thecivil lawsuit as mentioned above will not have asignificant impact on the financial statements of theCompany, considering that the claim submitted bythe customers is only demanding indemnificationfrom defendant I for assets of SPS customers thatwere allegedly embezzled by SPS and is notdemanding indemnification from the Company; itonly requests the Company, as co-defendant I, tocomply with the Judges’ decision if it is decided thatSPS assets that were frozen by the Company basedon the instruction from Bapepam-LK are to besurrendered to the plaintiffs.

33. TRANSAKSI NON-KAS 33. NON-CASH TRANSACTIONSTahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember/

Year then Ended December 31

2019 2018

Bagian rugi bersih entitas asosiasi 2.852.858.820 14.850.096.489 Equity in net loss of associatesRugi belum terealisasi atas

kenaikan nilai wajar aset keuangan Unrealized loss on increaseyang diukur pada nilai wajar in fair value of financial assetsmelalui laba rugi 2.699.533.872 4.205.965.529 through profit or loss

Laba belum terealisasi atas Unrealized gain on increasekenaikan nilai wajar aset keuangan in fair value of financial assetstersedia untuk dijual 3.738.954.267 6.518.515.380 available-for-sale

Page 328: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

326 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

80

34. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN BARU DAN REVISI (“PSAK”) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”)

34. ADOPTION OF NEW AND REVISEDSTATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS (“PSAK”) ANDINTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)

Berikut ini merupakan ikhtisar pernyataanPerubahan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)dan penyesuaian dan interpretasi Standar AkuntansiKeuangan (ISAK) yang dikeluarkan dan belumefektif untuk laporan keuangan perusahaan padatanggal dan untuk periode enam bulan yang berakhirpada 31 Desember 2019:

The following summarizes the statements ofFinancial Accounting Standards (PSAK)amendments and improvements and interpretationsof Financial Accounting Standards (ISAK) issuedwhich are not yet effective for the company’sfinancial statements as of and for the six-monthperiod ended December 31, 2019:

Berlaku efektif 1 Januari 2020: Effective from January 1, 2020:

• PSAK No. 1 (Amendemen 2019):Penyajian Laporan Keuangan.

• PSAK No. 1 (Penyesuaian 2019):Penyajian Laporan Keuangan.

• PSAK 15 (amendemen), Investasi padaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersamatentang Kepentingan Jangka Panjangpada Entitas Asosiasi dan VenturaBersama.

• SFAS 1 (2019 Amendment): Presentationof Financial Statements.

• SFAS 1 (2019 Improvement): Presentationof Financial Statements.

• PSAK 15 (amendment), Investments inAssociates and Joint Ventures Long TermInterest in Associate and Joint Ventures.

• PSAK No. 25 (Amendemen 2019):Kebijakan Akuntansi, Perubahan EstimasiAkuntansi, dan Kesalahan tentang DefinisiMaterial.

• SFAS 25 (2019 Amendment): AccountingPolicies, Changes in AccountingEstimates and Errors.

• PSAK 62 (amendemen), Kontrak Asuransi-Menerapkan PSAK 71: InstrumenKeuangan dengan PSAK 62: KontrakAsuransi.

• PSAK 62 (amendment), InsuranceContract: Applying PSAK 71: FinancialInstruments with PSAK 62: InsuranceContracts.

• PSAK 71: Instrumen Keuangan. • PSAK 71: Financial Instruments.• PSAK 71 (amendemen): Instrumen

Keuangan tentang Fitur PercepatanPelunasan dengan Kompensasi Negatif.

• PSAK 71 (amendment): FinancialInstruments: Prepayment Features withNegative Compensation.

• PSAK 72: Pendapatan dari Kontrakdengan Pelanggan.

• PSAK 72: Revenue from Contracts withCustomers.

• PSAK 73: Sewa. • PSAK 73: Leases.

Berlaku efektif 1 Januari 2021: Effective on January 1, 2021:

• PSAK 22 (Amandemen 2019): KombinasiBisnis tentang Definisi Bisnis.

• SFAS 22 (2019 Amandment): BusinessCombinations: Definition of Business.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporankeuangan, dampak dari penerapan standar,amendemen/ penyesuaian, dan interpretasitersebut terhadap laporan keuangan masihdalam proses evaluasi dan belum dapatditentukan oleh manajemen.

The Company’s management is currentlyevaluating and has not determined the effect ofthese PSAK amandements and improvementsand ISAK to the financial statements.

Page 329: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

327Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

80

34. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN BARU DAN REVISI (“PSAK”) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”)

34. ADOPTION OF NEW AND REVISEDSTATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS (“PSAK”) ANDINTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)

Berikut ini merupakan ikhtisar pernyataanPerubahan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)dan penyesuaian dan interpretasi Standar AkuntansiKeuangan (ISAK) yang dikeluarkan dan belumefektif untuk laporan keuangan perusahaan padatanggal dan untuk periode enam bulan yang berakhirpada 31 Desember 2019:

The following summarizes the statements ofFinancial Accounting Standards (PSAK)amendments and improvements and interpretationsof Financial Accounting Standards (ISAK) issuedwhich are not yet effective for the company’sfinancial statements as of and for the six-monthperiod ended December 31, 2019:

Berlaku efektif 1 Januari 2020: Effective from January 1, 2020:

• PSAK No. 1 (Amendemen 2019):Penyajian Laporan Keuangan.

• PSAK No. 1 (Penyesuaian 2019):Penyajian Laporan Keuangan.

• PSAK 15 (amendemen), Investasi padaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersamatentang Kepentingan Jangka Panjangpada Entitas Asosiasi dan VenturaBersama.

• SFAS 1 (2019 Amendment): Presentationof Financial Statements.

• SFAS 1 (2019 Improvement): Presentationof Financial Statements.

• PSAK 15 (amendment), Investments inAssociates and Joint Ventures Long TermInterest in Associate and Joint Ventures.

• PSAK No. 25 (Amendemen 2019):Kebijakan Akuntansi, Perubahan EstimasiAkuntansi, dan Kesalahan tentang DefinisiMaterial.

• SFAS 25 (2019 Amendment): AccountingPolicies, Changes in AccountingEstimates and Errors.

• PSAK 62 (amendemen), Kontrak Asuransi-Menerapkan PSAK 71: InstrumenKeuangan dengan PSAK 62: KontrakAsuransi.

• PSAK 62 (amendment), InsuranceContract: Applying PSAK 71: FinancialInstruments with PSAK 62: InsuranceContracts.

• PSAK 71: Instrumen Keuangan. • PSAK 71: Financial Instruments.• PSAK 71 (amendemen): Instrumen

Keuangan tentang Fitur PercepatanPelunasan dengan Kompensasi Negatif.

• PSAK 71 (amendment): FinancialInstruments: Prepayment Features withNegative Compensation.

• PSAK 72: Pendapatan dari Kontrakdengan Pelanggan.

• PSAK 72: Revenue from Contracts withCustomers.

• PSAK 73: Sewa. • PSAK 73: Leases.

Berlaku efektif 1 Januari 2021: Effective on January 1, 2021:

• PSAK 22 (Amandemen 2019): KombinasiBisnis tentang Definisi Bisnis.

• SFAS 22 (2019 Amandment): BusinessCombinations: Definition of Business.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporankeuangan, dampak dari penerapan standar,amendemen/ penyesuaian, dan interpretasitersebut terhadap laporan keuangan masihdalam proses evaluasi dan belum dapatditentukan oleh manajemen.

The Company’s management is currentlyevaluating and has not determined the effect ofthese PSAK amandements and improvementsand ISAK to the financial statements.

327

The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and forThe Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

81

35. REKLASIFIKASI AKUN 35. RECLASSIFICATION ACCOUNTS

Beberapa akun dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2018, telahdireklasifikasi sehingga sesuai dengan penyajianlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainuntuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2019.

Reklasifikasi yang dilakukan adalah untukmenyajikan pendapatan investasi secara grosstermasuk pajak final dan menyajikan pengurangpajak final terkait secara terpisah.

Some of accounts in the Statement of profit or lossand other comprehensive income for the year endedDecember 31, 2018 have been reclassified toconform with the presentation of the Statement ofprofit or loss and other comprehensive income forthe year ended December 31, 2019.

The reclassifications are to present the investmentincome at gross amount including the final tax andpresent the deduction of respective final taxseparately.

Beberapa akun-akun yang direklasifikasi adalahsebagai berikut:

Some of accounts that reclassified, are as follow:

31 Desember/December 31, 2018

Sebelum SetelahReklasifikasi/ Reklasifikasi/

Before Reklasifikasi/ AfterReclassification Reclassification Reclassification

Pendapatan investasi 35.074.838.264 9.219.805.901 44.294.644.165 Investment incomeBeban pajak final - (9.219.805.901) (9.219.805.901) Final tax expense

36. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DANPERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

36. MANAGEMENT’S RESPONSIBILITY ANDAPPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS

Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunandan penyajian yang wajar atas laporan keuanganyang diselesaikan dan disahkan untuk diterbitkanoleh Direksi pada tanggal 6 Maret 2020.

The management of the Company is responsible forthe preparation and fair presentation of thesefinancial statements which were completed andauthorized for issuance by the Directors on March 6,2020.

Page 330: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

328 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market 328

Laporan Tahunan Annual Report 2019

PT KLIrInG PenjaMInan eFeK InDOneSIaLaporan Keuangan Dana Jaminantanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen.Financial Statement of Guarantee Fund as of December 31, 2019 and for the year then ended with independent auditors’ report.

Page 331: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

329Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Page 332: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

330 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Page 333: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

331Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Page 334: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

332 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Page 335: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

333Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form anintegral part of these financial statements taken as a whole.

1

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIALAPORAN POSISI KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIASTATEMENT OF FINANCIAL POSITION

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/December 31, Catatan/ December 31,

2019 Notes 2018

ASET ASSETS

Kas dan setara kas 4.945.699.899.218 4 4.380.033.182.094 Cash and cash equivalentsInvestasi 79.880.300.000 5 76.228.500.000 InvestmentPiutang dana jaminan 20.097.982.519 6 22.561.668.745 Guarantee fund receivablesPiutang bunga 38.075.218.911 7 11.879.119.993 Interest receivables

TOTAL ASET 5.083.753.400.648 4.490.702.470.832 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN ASET NETO LIABILITIES AND NET ASSETS

Beban akrual 28.717.385.330 8 21.499.361.124 Accrued expenses

Total Liabilitas 28.717.385.330 21.499.361.124 Total Liabilities

ASET NETO NET ASSETSTerikat temporer 5.055.036.015.318 4.469.203.109.708 Temporary restricted

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIESDAN ASET NETO 5.083.753.400.648 4.490.702.470.832 AND NET ASSETS

Page 336: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

334 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form anintegral part of these financial statements taken as a whole.

2

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIADANA JAMINAN

LAPORAN AKTIVITASUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIAGUARANTEE FUND

STATEMENT OF ACTIVITYFor the Year Then Ended

December 31, 2019(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember/Years Ended December 31,

Catatan/2019 Notes 2018

PENGHASILAN INVESTASI INVESTMENT INCOMEPenghasilan bunga 282.862.796.056 9 222.338.072.283 Interest income

Keuntungan (kerugian) perubahan Unrealized gain (loss) on change in fairnilai wajar surat utang negara value of government bondsyang belum direalisasi 3.651.800.000 5 (7.986.900.000)

Total Penghasilan Investasi 286.514.596.056 214.351.172.283 Total Investment Income

BEBAN EXPENSESAdministrasi (28.814.478.575) (21.593.959.560) Administration

KENAIKAN ASET NETO INCREASE IN TEMPORERTERIKAT TEMPORER 257.700.117.481 192.757.212.723 RESTRICTED NET ASSETS

KONTRIBUSI DARI ANGGOTA MEMBERS' CONTRIBUTIONSBURSA

Penerimaan dana jaminan dari Guarantee fund contributions fromtransaksi tahun berjalan 308.034.805.610 284.809.830.158 transaction services during the year

Piutang dana jaminan 20.097.982.519 6 22.561.668.745 Guarantee fund receivables

Total Kontribusidari Anggota Bursa 328.132.788.129 307.371.498.903 Total Members' Contributions

KENAIKAN ASET NETO 585.832.905.610 500.128.711.626 INCREASE IN NET ASSETS

ASET BERSIH NET ASSETS AT BEGINNINGAWAL TAHUN 4.469.203.109.708 3.969.074.398.082 OF THE YEAR

_______

ASET BERSIH NET ASSETSAKHIR TAHUN 5.055.036.015.318 4.469.203.109.708 AT END OF THE YEAR

Page 337: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

335Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form anintegral part of these financial statements taken as a whole.

2

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIADANA JAMINAN

LAPORAN AKTIVITASUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIAGUARANTEE FUND

STATEMENT OF ACTIVITYFor the Year Then Ended

December 31, 2019(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember/Years Ended December 31,

Catatan/2019 Notes 2018

PENGHASILAN INVESTASI INVESTMENT INCOMEPenghasilan bunga 282.862.796.056 9 222.338.072.283 Interest income

Keuntungan (kerugian) perubahan Unrealized gain (loss) on change in fairnilai wajar surat utang negara value of government bondsyang belum direalisasi 3.651.800.000 5 (7.986.900.000)

Total Penghasilan Investasi 286.514.596.056 214.351.172.283 Total Investment Income

BEBAN EXPENSESAdministrasi (28.814.478.575) (21.593.959.560) Administration

KENAIKAN ASET NETO INCREASE IN TEMPORERTERIKAT TEMPORER 257.700.117.481 192.757.212.723 RESTRICTED NET ASSETS

KONTRIBUSI DARI ANGGOTA MEMBERS' CONTRIBUTIONSBURSA

Penerimaan dana jaminan dari Guarantee fund contributions fromtransaksi tahun berjalan 308.034.805.610 284.809.830.158 transaction services during the year

Piutang dana jaminan 20.097.982.519 6 22.561.668.745 Guarantee fund receivables

Total Kontribusidari Anggota Bursa 328.132.788.129 307.371.498.903 Total Members' Contributions

KENAIKAN ASET NETO 585.832.905.610 500.128.711.626 INCREASE IN NET ASSETS

ASET BERSIH NET ASSETS AT BEGINNINGAWAL TAHUN 4.469.203.109.708 3.969.074.398.082 OF THE YEAR

_______

ASET BERSIH NET ASSETSAKHIR TAHUN 5.055.036.015.318 4.469.203.109.708 AT END OF THE YEAR

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form anintegral part of these financial statements taken as a whole.

3

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIADANA JAMINAN

LAPORAN ARUS KASUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIAGUARANTEE FUND

STATEMENT OF CASH FLOWSFor the Year Then Ended

December 31, 2019(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember/Years Ended December 31,

Catatan/2019 Notes 2018

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM OPERATINGAKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES

Penerimaan dari Receipts from interestpenghasilan bunga 256.666.697.138 219.923.555.552 income

Pembayaran biaya Payments forpengelola dana jaminan (21.433.435.404) (20.569.989.285) fund management services

Pembayaran untuk beban Payments for administrationadministrasi (163.018.965) (154.842.335) expenses

Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash ProvidedAktivitas Operasi 235.070.242.769 199.198.723.932 by Operating Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM FINANCINGAKTIVITAS PENDANAAN ACTIVITIES

Penerimaan kontribusi Cash receiptdari anggota bursa 330.596.474.355 303.405.555.482 from member's contribution

Kas Bersih Diperoleh Net Cash Provideddari Aktivitas Pendanaan 330.596.474.355 303.405.555.482 by Financing Activities

KENAIKAN BERSIH KAS DAN NET INCREASE IN CASH ANDSETARA KAS 565.666.717.124 502.604.279.414 CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AT THE BEGINNING OF

AWAL TAHUN 4.380.033.182.094 4 3.877.428.902.680 THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 4.945.699.899.218 4 4.380.033.182.094 AT END OF THE YEAR

Page 338: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

336 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4

1. UMUM 1. GENERAL

Dana Jaminan dibentuk oleh PT Kliring PenjaminanEfek Indonesia (KPEI) berdasarkan Undang- undangPasar Modal No. 8 pasal 55 ayat 4, tentangpenyelesaian transaksi bursa yang menetapkanbahwa Lembaga Kliring dan Penjaminan dapatmenetapkan dana jaminan penyelesaian transaksibursa yang wajib dipenuhi oleh pemakai jasaLembaga Kliring dan Penjaminan.

The Guarantee Fund was established by PT KliringPenjaminan Efek Indonesia (KPEI) based on Article55 section 4 of the Capital Market Law No. 8concerning securities transactions settlement whichstates that a Clearing and Guarantee Institution mayestablish a guarantee fund for securities transactionssettlement to be funded by the users of such service.

Berdasarkan Surat Keputusan Ketua BadanPengawas Pasar Modal (Bapepam) No. KEP-26/PM/2000 tentang Dana Jaminan tanggal 31Desember 2000, yang sebelumnya diatur dalamSurat Keputusan Ketua Bapepam No. S-1484/PM/1997 tanggal 27 Juni 1997, KPEI disetujuiuntuk melakukan pungutan sebesar 0,01% dari nilaitransaksi efek sebagai salah satu sumber utamapembentukan dana jaminan.

Based on the Decision Letter of the Chairman of theCapital Market Supervisory Agency (Bapepam) No.KEP-26/PM/2000 dated December 31, 2000regarding Guarantee Fund, which was previouslyregulated by the Decision Letter of the Chairman ofBapepam No. S-1484/PM/1997 dated June 27,1997, KPEI was approved to collect 0.01% of thesecurities value transactions as the main funding forthe guarantee fund.

Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-47/PM/2004 tanggal 9 Desember 2004,Bapepam menyetujui KPEI untuk memungut DanaJaminan sebesar 0,005% dari nilai transaksi kontrakberjangka dan 0,00125% dari nilai transaksiobligasi.

Based on the Decision Letter of the Chairman ofBapepam No. Kep-47/PM/2004 dated December 9,2004, Bapepam has approved KPEI to collect0.005% of future contract transactions value and0.00125% of bond transactions value for theguarantee fund.

Sehubungan dengan perubahan dari Bapepam keOtoritas Jasa Keuangan (OJK), pada tanggal19 Nopember 2014, OJK menerbitkan peraturanNo. 26/POJK.04/2014 tentang penjaminanpenyelesaian transaksi bursa, dimana OJKmenyatakan mencabut dan tidak berlakunyaKeputusan Bapepam No. Kep-47/PM/2004 tanggal9 Desember 2004, kecuali mengenai pungutansebesar 0,01% dari nilai transaksi efek sebagaisalah satu sumber utama pembentukan danajaminan.

In relation with the change from Bapepam toFinancial Services Authority (FSA), onNovember 19, 2014, the FSA issued regulationNo. 26/POJK.04/2014 on the settlement ofsecurities transactions, which replaced BapepamDecree No. Kep-47/PM/2004 dated December 9,2004, except collection of 0.01% of securitiestransactions value as the main funding for theguarantee fund.

Berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa KeuanganNo. 23/SEOJK.04/2015 tanggal 27 Agustus 2015tentang Kontribusi Dana Jaminan Berdasarkan NilaiTransaksi, dinyatakan bahwa:

Based on the Circular Letter of Financial ServicesAuthority No. 23/SEOJK.04/2015 dated August 27,2015, contributions for Guarantee Fund based ontransaction value, are as follows:

• Kontribusi Dana Jaminan dari Nilai TransaksiEfek bersifat Ekuitas sebesar 0,01% (satu persepuluh ribu) dari nilai setiap transaksi efekbersifat ekuitas.

• Contribution of Guarantee fund For equitySecurities’ Transaction value is 0.01% (one perten thousand) from each of the equity securitiestransaction value.

• Kontribusi Dana Jaminan dari Nilai Transaksiuntuk transaksi Kontrak Berjangka Indeks Efek,sebesar 0,0006% (enam per satu juta) dari nilaisetiap transaksi Kontrak Berjangka Indeks Efek.

• Contribution of Guarantee Fund for futuresecurities contract transaction value is 0.0006%(six per one million) from each of the futuresecurities contract transaction value.

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa KeuanganNo. 23/SEOJK.04/2015 tanggal 27 Agustus 2015tentang Kontribusi Dana Jaminan Berdasarkan NilaiTransaksi, dinyatakan bahwa (lanjutan):

Based on the Circular Letter of Financial ServicesAuthority No. 23/SEOJK.04/2015 dated August 27,2015, contributions for Guarantee Fund based ontransaction value are as follows (continued):

• Kontribusi Dana Jaminan dari Nilai TransaksiEfek bersifat Utang dan Sukuk, sebesar0,00125% (seratus dua puluh lima per sepuluhjuta) dari nilai setiap transaksi Efek bersifatUtang dan Sukuk.

• Contribution of Guarantee Fund for debt andSukuk Securities’ transaction value is0.00125% (one hundred twenty-five per tenmillion) from each of the Debt and Sukuksecurities transaction value.

• Kontribusi Dana Jaminan dari Nilai Transaksiuntuk transaksi Kontrak Opsi bersifat ekuitassebesar 0,01% (satu per sepuluh ribu) dari nilaisetiap transaksi Kontrak Opsi bersifat ekuitas.

• Contribution of Guarantee Fund For equityoption contract Transaction value is 0.01% (oneper ten thousand) from each of the equity optioncontract transaction.

Berdasarkan peraturan tersebut, Anggota Kliringwajib membayar kontribusi dana jaminan yang tidakdapat ditarik kembali, kontribusi dana jaminanberasal dari kontribusi awal Anggota Kliring baruyang penetapannya ditetapkan dalam peraturanLembaga Kliring dan Penjaminan, serta kontribusiyang didasarkan pada nilai transaksi setiap anggotakliring yang ditetapkan berdasarkan Surat EdaranOJK.

Under the regulation, the Clearing Member shall paythe guarantee fund contribution which are notrefundable, guarantee fund contribution come froman initial contribution of new Clearing Member asregulated in the Guarantee Fund regulation and thecontribution which is based on the transaction valueof each clearing member as regulated by thecircular letter of FSA.

Dana jaminan digunakan apabila cadangan jaminandan kredit bank tidak mencukupi dalampenanggulangan kegagalan penyelesaian transaksibursa dan sebagai jaminan untuk memperoleh kreditbank dalam rangka penjaminan penyelesaiantransaksi bursa tersebut.

Guarantee fund is used when the fund reserved forguarantee fund and bank loans are not sufficient tosettle for securities transaction settlement failureand as collateral for obtaining bank loan toguarantee the transaction settlement.

Dana Jaminan bukan merupakan milik pihaktertentu dan tidak didistribusikan kepada siapapununtuk keperluan apapun kecuali untuk tujuan yangtelah diatur dalam ketentuan tersebut. Sesuaidengan ketentuan yang berlaku, KPEI diwajibkanuntuk mengelola dana jaminan tersebut danpenggunaannya wajib dilaporkan kepada OJK.

The guarantee fund does not belong to a certainparty and is not distributable to anyone for anypurpose other than those stated in the regulation.Based on the regulation, KPEI is responsible formanaging the guarantee fund, and the usage mustbe reported to the FSA.

Dana jaminan hanya dapat diinvestasikan dalamSurat Utang Negara dan/atau deposito berjangkadengan komposisi yang disetujui oleh komitekebijakan kredit dan pengendalian risiko. Hasilinvestasi Dana Jaminan setelah dikurangi biaya atasjasa pengelolaan wajib ditambahkan ke dalam DanaJaminan.

The guarantee fund can only to be invested inGovernment Bonds and/or time deposits withcomposition as approved by credit policy and riskmanagement committee. The investment’s return,net of management fee should be accumulated tothe guarantee fund.

Perusahaan beralamat di Gedung Bursa EfekIndonesia Menara I Lantai 5, Jl. Jend. SudirmanKav. 52-53, Jakarta.

The Company is located at Indonesia StockExchange Building, Tower I, 5th Floor, Jl. Jend.Sudirman Kav. 52-53, Jakarta.

Jumlah karyawan Perusahaan masing-masingadalah 127 dan 126 karyawan pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018 (tidak diaudit).

The Company had 127 and 126 employees as ofDecember 31, 2019 and 2018, respectively(unaudited).

Page 339: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

337Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4

1. UMUM 1. GENERAL

Dana Jaminan dibentuk oleh PT Kliring PenjaminanEfek Indonesia (KPEI) berdasarkan Undang- undangPasar Modal No. 8 pasal 55 ayat 4, tentangpenyelesaian transaksi bursa yang menetapkanbahwa Lembaga Kliring dan Penjaminan dapatmenetapkan dana jaminan penyelesaian transaksibursa yang wajib dipenuhi oleh pemakai jasaLembaga Kliring dan Penjaminan.

The Guarantee Fund was established by PT KliringPenjaminan Efek Indonesia (KPEI) based on Article55 section 4 of the Capital Market Law No. 8concerning securities transactions settlement whichstates that a Clearing and Guarantee Institution mayestablish a guarantee fund for securities transactionssettlement to be funded by the users of such service.

Berdasarkan Surat Keputusan Ketua BadanPengawas Pasar Modal (Bapepam) No. KEP-26/PM/2000 tentang Dana Jaminan tanggal 31Desember 2000, yang sebelumnya diatur dalamSurat Keputusan Ketua Bapepam No. S-1484/PM/1997 tanggal 27 Juni 1997, KPEI disetujuiuntuk melakukan pungutan sebesar 0,01% dari nilaitransaksi efek sebagai salah satu sumber utamapembentukan dana jaminan.

Based on the Decision Letter of the Chairman of theCapital Market Supervisory Agency (Bapepam) No.KEP-26/PM/2000 dated December 31, 2000regarding Guarantee Fund, which was previouslyregulated by the Decision Letter of the Chairman ofBapepam No. S-1484/PM/1997 dated June 27,1997, KPEI was approved to collect 0.01% of thesecurities value transactions as the main funding forthe guarantee fund.

Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-47/PM/2004 tanggal 9 Desember 2004,Bapepam menyetujui KPEI untuk memungut DanaJaminan sebesar 0,005% dari nilai transaksi kontrakberjangka dan 0,00125% dari nilai transaksiobligasi.

Based on the Decision Letter of the Chairman ofBapepam No. Kep-47/PM/2004 dated December 9,2004, Bapepam has approved KPEI to collect0.005% of future contract transactions value and0.00125% of bond transactions value for theguarantee fund.

Sehubungan dengan perubahan dari Bapepam keOtoritas Jasa Keuangan (OJK), pada tanggal19 Nopember 2014, OJK menerbitkan peraturanNo. 26/POJK.04/2014 tentang penjaminanpenyelesaian transaksi bursa, dimana OJKmenyatakan mencabut dan tidak berlakunyaKeputusan Bapepam No. Kep-47/PM/2004 tanggal9 Desember 2004, kecuali mengenai pungutansebesar 0,01% dari nilai transaksi efek sebagaisalah satu sumber utama pembentukan danajaminan.

In relation with the change from Bapepam toFinancial Services Authority (FSA), onNovember 19, 2014, the FSA issued regulationNo. 26/POJK.04/2014 on the settlement ofsecurities transactions, which replaced BapepamDecree No. Kep-47/PM/2004 dated December 9,2004, except collection of 0.01% of securitiestransactions value as the main funding for theguarantee fund.

Berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa KeuanganNo. 23/SEOJK.04/2015 tanggal 27 Agustus 2015tentang Kontribusi Dana Jaminan Berdasarkan NilaiTransaksi, dinyatakan bahwa:

Based on the Circular Letter of Financial ServicesAuthority No. 23/SEOJK.04/2015 dated August 27,2015, contributions for Guarantee Fund based ontransaction value, are as follows:

• Kontribusi Dana Jaminan dari Nilai TransaksiEfek bersifat Ekuitas sebesar 0,01% (satu persepuluh ribu) dari nilai setiap transaksi efekbersifat ekuitas.

• Contribution of Guarantee fund For equitySecurities’ Transaction value is 0.01% (one perten thousand) from each of the equity securitiestransaction value.

• Kontribusi Dana Jaminan dari Nilai Transaksiuntuk transaksi Kontrak Berjangka Indeks Efek,sebesar 0,0006% (enam per satu juta) dari nilaisetiap transaksi Kontrak Berjangka Indeks Efek.

• Contribution of Guarantee Fund for futuresecurities contract transaction value is 0.0006%(six per one million) from each of the futuresecurities contract transaction value.

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa KeuanganNo. 23/SEOJK.04/2015 tanggal 27 Agustus 2015tentang Kontribusi Dana Jaminan Berdasarkan NilaiTransaksi, dinyatakan bahwa (lanjutan):

Based on the Circular Letter of Financial ServicesAuthority No. 23/SEOJK.04/2015 dated August 27,2015, contributions for Guarantee Fund based ontransaction value are as follows (continued):

• Kontribusi Dana Jaminan dari Nilai TransaksiEfek bersifat Utang dan Sukuk, sebesar0,00125% (seratus dua puluh lima per sepuluhjuta) dari nilai setiap transaksi Efek bersifatUtang dan Sukuk.

• Contribution of Guarantee Fund for debt andSukuk Securities’ transaction value is0.00125% (one hundred twenty-five per tenmillion) from each of the Debt and Sukuksecurities transaction value.

• Kontribusi Dana Jaminan dari Nilai Transaksiuntuk transaksi Kontrak Opsi bersifat ekuitassebesar 0,01% (satu per sepuluh ribu) dari nilaisetiap transaksi Kontrak Opsi bersifat ekuitas.

• Contribution of Guarantee Fund For equityoption contract Transaction value is 0.01% (oneper ten thousand) from each of the equity optioncontract transaction.

Berdasarkan peraturan tersebut, Anggota Kliringwajib membayar kontribusi dana jaminan yang tidakdapat ditarik kembali, kontribusi dana jaminanberasal dari kontribusi awal Anggota Kliring baruyang penetapannya ditetapkan dalam peraturanLembaga Kliring dan Penjaminan, serta kontribusiyang didasarkan pada nilai transaksi setiap anggotakliring yang ditetapkan berdasarkan Surat EdaranOJK.

Under the regulation, the Clearing Member shall paythe guarantee fund contribution which are notrefundable, guarantee fund contribution come froman initial contribution of new Clearing Member asregulated in the Guarantee Fund regulation and thecontribution which is based on the transaction valueof each clearing member as regulated by thecircular letter of FSA.

Dana jaminan digunakan apabila cadangan jaminandan kredit bank tidak mencukupi dalampenanggulangan kegagalan penyelesaian transaksibursa dan sebagai jaminan untuk memperoleh kreditbank dalam rangka penjaminan penyelesaiantransaksi bursa tersebut.

Guarantee fund is used when the fund reserved forguarantee fund and bank loans are not sufficient tosettle for securities transaction settlement failureand as collateral for obtaining bank loan toguarantee the transaction settlement.

Dana Jaminan bukan merupakan milik pihaktertentu dan tidak didistribusikan kepada siapapununtuk keperluan apapun kecuali untuk tujuan yangtelah diatur dalam ketentuan tersebut. Sesuaidengan ketentuan yang berlaku, KPEI diwajibkanuntuk mengelola dana jaminan tersebut danpenggunaannya wajib dilaporkan kepada OJK.

The guarantee fund does not belong to a certainparty and is not distributable to anyone for anypurpose other than those stated in the regulation.Based on the regulation, KPEI is responsible formanaging the guarantee fund, and the usage mustbe reported to the FSA.

Dana jaminan hanya dapat diinvestasikan dalamSurat Utang Negara dan/atau deposito berjangkadengan komposisi yang disetujui oleh komitekebijakan kredit dan pengendalian risiko. Hasilinvestasi Dana Jaminan setelah dikurangi biaya atasjasa pengelolaan wajib ditambahkan ke dalam DanaJaminan.

The guarantee fund can only to be invested inGovernment Bonds and/or time deposits withcomposition as approved by credit policy and riskmanagement committee. The investment’s return,net of management fee should be accumulated tothe guarantee fund.

Perusahaan beralamat di Gedung Bursa EfekIndonesia Menara I Lantai 5, Jl. Jend. SudirmanKav. 52-53, Jakarta.

The Company is located at Indonesia StockExchange Building, Tower I, 5th Floor, Jl. Jend.Sudirman Kav. 52-53, Jakarta.

Jumlah karyawan Perusahaan masing-masingadalah 127 dan 126 karyawan pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018 (tidak diaudit).

The Company had 127 and 126 employees as ofDecember 31, 2019 and 2018, respectively(unaudited).

Page 340: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

338 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaanpada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018adalah sebagai berikut:

The Company’s Board of Commissioners andDirectors as of December 31, 2019 and2018 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Komisaris Utama Moh. Chatib Basri*) Abraham Bastari President CommissionersKomisaris Abraham Bastari James Tjahaja Riady Commissioner

Margeret Mutiara Tang Margeret Mutiara Tang

Direktur Utama Sunandar Sunandar President DirectorDirektur Umi Kulsum Umi Kulsum Directors

Iding Pardi Iding Pardi

Komite Audit Abraham Bastari Abraham Bastari Audit CommitteeMargeret Mutiara Tang Margeret Mutiara Tang

Irina Justina Zega Irina Justina ZegaNishnurtia Razak Nishnurtia Razak

*) Telah mengajukan pengunduran diri pada tanggal 10 Desember 2019 danmenunggu persetujuan pengunduran diri dan pembebasan tanggung jawabsebagai anggota Dewan Komisaris berdasarkan keputusan Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa yang akan dilaksanakan pada tanggal10 Maret 2020.

*) Submitted his resignation letter on December 10, 2019 and still waiting for theapproval of the resignation and release and discharge as Commissioner atExtraordinary General Shareholders’ Meeting that will be held onMarch 10, 2020.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan Dana Jaminan disusunsesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia yang mencakup Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (“PSAK”) dan InterpretasiStandar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yangdikeluarkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK -IAI).

The financial statements of Guarantee Fundhave been prepared in accordance withIndonesian Financial Accounting Standardswhich comprise the Statements of FinancialAccounting Standards (“PSAK”) andInterpretations to Financial AccountingStandards (“ISAK”) issued by the FinancialAccounting Board of the Indonesia Institute ofAccountants (DSAK - IAI).

Laporan Keuangan disajikan sesuai denganPSAK No. 45 (revisi 2011) “PelaporanKeuangan Entitas Nirlaba” dimana laporankeuangan terdiri dari laporan posisi keuangan,laporan aktivitas, laporan arus kas dan catatanatas laporan keuangan. Laporan posisikeuangan menyajikan secara terpisah aset netoterikat dan tidak terikat sebagai berikut:

The Financial Statements are presented inaccordance with PSAK 45 (revised 2011)“Financial reporting For Non ProfitOrganization” whereas the Financialstatements consist of statement of Financialposition, statement of activities, statement ofcashflow and notes to Financial Statements.The statement of Financial position shouldseperately present the restricted andunrestricted net assets, as follows:

1. Sumber daya tidak terikat, jika penggunaandana tidak dibatasi oleh pemberi sumberdaya yang tidak mengharapkan pembayarankembali.

2. Sumber daya terikat, jika penggunaanyadibatasi untuk tujuan tertentu oleh pemberisumber daya yang tidak mengharapkanpembayaran kembali. Pembatasan dapatbersifat permanen atau temporer.

1. Unrestricted resources, if the use ofresources is unlimited by the contributorswhom expect no refund of the resources.

2. Restricted resources, if the use of resourcesis limited for specific purposes by thecontributors whom expect no refund of theresources. Restriction can be in term ofpermanent or temporary.

Page 341: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

339Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaanpada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018adalah sebagai berikut:

The Company’s Board of Commissioners andDirectors as of December 31, 2019 and2018 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Komisaris Utama Moh. Chatib Basri*) Abraham Bastari President CommissionersKomisaris Abraham Bastari James Tjahaja Riady Commissioner

Margeret Mutiara Tang Margeret Mutiara Tang

Direktur Utama Sunandar Sunandar President DirectorDirektur Umi Kulsum Umi Kulsum Directors

Iding Pardi Iding Pardi

Komite Audit Abraham Bastari Abraham Bastari Audit CommitteeMargeret Mutiara Tang Margeret Mutiara Tang

Irina Justina Zega Irina Justina ZegaNishnurtia Razak Nishnurtia Razak

*) Telah mengajukan pengunduran diri pada tanggal 10 Desember 2019 danmenunggu persetujuan pengunduran diri dan pembebasan tanggung jawabsebagai anggota Dewan Komisaris berdasarkan keputusan Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa yang akan dilaksanakan pada tanggal10 Maret 2020.

*) Submitted his resignation letter on December 10, 2019 and still waiting for theapproval of the resignation and release and discharge as Commissioner atExtraordinary General Shareholders’ Meeting that will be held onMarch 10, 2020.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan Dana Jaminan disusunsesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia yang mencakup Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (“PSAK”) dan InterpretasiStandar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yangdikeluarkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK -IAI).

The financial statements of Guarantee Fundhave been prepared in accordance withIndonesian Financial Accounting Standardswhich comprise the Statements of FinancialAccounting Standards (“PSAK”) andInterpretations to Financial AccountingStandards (“ISAK”) issued by the FinancialAccounting Board of the Indonesia Institute ofAccountants (DSAK - IAI).

Laporan Keuangan disajikan sesuai denganPSAK No. 45 (revisi 2011) “PelaporanKeuangan Entitas Nirlaba” dimana laporankeuangan terdiri dari laporan posisi keuangan,laporan aktivitas, laporan arus kas dan catatanatas laporan keuangan. Laporan posisikeuangan menyajikan secara terpisah aset netoterikat dan tidak terikat sebagai berikut:

The Financial Statements are presented inaccordance with PSAK 45 (revised 2011)“Financial reporting For Non ProfitOrganization” whereas the Financialstatements consist of statement of Financialposition, statement of activities, statement ofcashflow and notes to Financial Statements.The statement of Financial position shouldseperately present the restricted andunrestricted net assets, as follows:

1. Sumber daya tidak terikat, jika penggunaandana tidak dibatasi oleh pemberi sumberdaya yang tidak mengharapkan pembayarankembali.

2. Sumber daya terikat, jika penggunaanyadibatasi untuk tujuan tertentu oleh pemberisumber daya yang tidak mengharapkanpembayaran kembali. Pembatasan dapatbersifat permanen atau temporer.

1. Unrestricted resources, if the use ofresources is unlimited by the contributorswhom expect no refund of the resources.

2. Restricted resources, if the use of resourcesis limited for specific purposes by thecontributors whom expect no refund of theresources. Restriction can be in term ofpermanent or temporary.

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Pernyataan Kepatuhan (lanjutan) a. Statement of Compliance (continued)

Sumber daya terikat permanen adalah untukmempertahankan sumber daya secarapermanen, akan tetapi perusahaandiperbolehkan untuk menggunakan sebagianatau semua penghasilan atau manfaat ekonomilain yang berasal dari sumber daya tersebut.

Terikat temporer adalah untukmempertahankan sumber daya sampai dengantahun tertentu atau sampai denganterpenuhinya keadaan tertentu.

Permanent restriction, is to maintain theresources permanently, however the companyis permitted to use part or all income or othereconomic benefits generated from thoseresources.

Temporary restriction is to maintain theresources until a particular date or until such ofparticular condition is achieved.

b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation

Dasar penyusunan laporan keuangan adalahakrual basis dengan menggunakan basishistoris akuntansi, kecuali untuk beberapa akuntertentu yang diukur pada berdasarkanpenilaian lain seperti dijelaskan dalamkebijakan akuntansi masing-masing akunbersangkutan.

The financial statements, except statement ofcash flows, have been prepared on the accrualbasis, using the historical basis of accounting,except for certain accounts which aremeasured on the basis described in the relatedaccounting policies for those acconts.

Laporan arus kas disusun denganmenggunakan metode langsung denganmengelompokkan arus kas dalam aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.

Perusahaan menyelenggarakan catatanakutansinya dalam mata uang Rupiah.Transaksi dalam mata uang selain Rupiahdicatat menggunakan kurs yang berlaku padatanggal transaksi.

The statements of cash flows are presentedusing the direct method with classifications ofcash flows into operating, investing andfinancing activities.

The Company maintains its accounting recordsin Rupiah. Transactions in currencies otherthan Rupiah are recorded at the prevailingrates of exchange in effect on the date of thetransactions.

c. Standar dan amendemen/penyesuaianstandar yang berlaku efektif pada tahunberjalan

c. Standards and amendments/improvementsto standards effective in the current year

Perusahaan telah menerapkan sejumlahamendemen/penyesuaian standar yangrelevan dengan operasinya dan efektif untuktahun yang dimulai pada atau setelah 1 Januari2019:

The Company has applied a number ofamendments/improvements standards that arerelevant to its operations and effective forannual beginning on or after January 1, 2019:

• PSAK 22 (penyesuaian), Kombinasi Bisnis • PSAK 22 (improvement), BusinessCombination

• PSAK 24 (amendemen), Imbalan Kerjatentang Amendemen, Kurtailmen, atauPenyelesaian Program

• PSAK 24 (amendment), Plan Amendment,Curtailment or Settlement

• PSAK 26 (penyesuaian), Biaya Pinjaman • PSAK 26 (improvement), Borrowing Cost• PSAK 46 (penyesuaian), Pajak

Penghasilan• PSAK 46 (improvement), Income Tax

• PSAK 66 (penyesuaian), PengaturanBersama

• PSAK 66 (improvement), JointArrangement

Page 342: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

340 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Standar dan amendemen/penyesuaianstandar yang berlaku efektif pada tahunberjalan (lanjutan)

c. Standards and amendments/improvementsto standards effective in the current year(continued)

Perusahaan telah menerapkan sejumlahamendemen/penyesuaian standar yangrelevan dengan operasinya dan efektif untuktahun yang dimulai pada atau setelah 1 Januari2019 (lanjutan):

The Company has applied a number ofamendments/improvements standards that arerelevant to its operations and effective forannual beginning on or after January 1, 2019(continued):

• ISAK 33, Transaksi Valuta Asing danImbalan di muka

• ISAK 33, Foreign Currency Transactionsand Advance Consideration

• ISAK 34, Ketidakpastian dalam PerlakuanPajak Penghasilan

• ISAK 34, Uncertainty over Income TaxTreatments

Tidak terdapat dampak signifikan terhadaplaporan keuangan Perusahaan terkaitpenerapan amandemen dan penyesuaianstandar tersebut.

There is no significant impact to the Company’sfinancial statements from application of theamendments and improvements.

d. Transaksi Pihak-Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yangterkait dengan Dana Jaminan (entitas pelapor).

A related party is a person or entity that isrelated to the Guarantee Fund (reportingentity).

a. Orang atau anggota keluarga terdekatyang mempunyai relasi dengan entitaspelapor jika orang tersebut:

a. A person or a close member of thatperson's family is related to a reportingentity if that person:

i. memiliki pengendalian ataupengendalian bersama atas entitaspelapor;

i. has control or joint control over thereporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan atasentitas pelapor; atau

ii. has significant influence over thereporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen kuncientitas pelapor atau entitas induk darientitas pelapor.

iii. is a member of the key managementpersonnel of the reporting entity or ofa parent of the reporting entity.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitaspelapor jika memenuhi salah satu halberikut:

b. An entity is related to a reporting entity ifany of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalahanggota dari kelompok usaha yangsama (artinya entitas induk, entitasanak, dan entitas anak berikutnyaterkait dengan entitas lainnya).

i. The entity and the reporting entity aremembers of the same group (whichmeans that each parent, subsidiaryand fellow subsidiary is related to theothers).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasiatau ventura bersama dari entitas lain(atau entitas asosiasi atau venturabersama yang merupakan anggotasuatu kelompok usaha, yang manaentitas lain tersebut adalahanggotanya).

ii. One entity is an associate or jointventure of the other entity (or anassociate or joint venture of a memberof a group of which the other entity isa member).

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

d. Transaksi Pihak-Pihak Berelasi (lanjutan) d. Transactions with Related Parties(continued)

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yangterkait dengan Dana Jaminan (entitas pelapor)(lanjutan).

A related party is a person or entity that isrelated to the Guarantee Fund (reporting entity)(continued).

b. Suatu entitas berelasi dengan entitaspelapor jika memenuhi salah satu halberikut: (lanjutan)

b. An entity is related to a reporting entity ifany of the following conditions applies:(continued)

iii. Kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. Both entities are joint ventures of thesame third party.

iv. Satu entitas adalah ventura bersamadari entitas ketiga dan entitas yang lainadalah entitas asosiasi dari entitasketiga.

iv. One entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity is anassociate of the third entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu programimbalan pasca kerja untuk imbalankerja dari salah satu entitas pelaporatau entitas yang terkait denganentitas pelapor. Jika entitas pelaporadalah entitas yangmenyelenggarakan program tersebut,maka entitas sponsor juga berelasidengan entitas pelapor.

v. The entity is a post-employmentbenefit plan for the benefit ofemployees of either the reportingentity or an entity related to thereporting entity. If the reporting entityis itself such a plan, the sponsoringemployers are also related to thereporting entity.

vi. Orang yang diidentifikasi dalam huruf(a) (i) memiliki pengaruh signifikanatas entitas atau merupakan personilmanajemen kunci entitas (atau entitasinduk dari entitas).

vi. A person identified in (a) (i) hassignificant influence over the entity oris a member of the key managementpersonnel of the entity (or of a parentof the entity).

vii. Entitas, atau anggota dari kelompokyang mana entitas merupakan bagiandari kelompok tersebut, menyediakanjasa personil manajemen kuncikepada entitas pelapor atau kepadaentitas induk dari entitas pelapor.

vii. The entity, or any member of a groupof which it is a part, provides keymanagement personnel services tothe reporting entity or to the parent ofthe reporting entity.

Transaksi signifikan yang dilakukan denganpihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengankondisi dan persyaratan yang sama denganpihak ketiga maupun tidak, diungkapkan padalaporan keuangan.

Significant transactions with related parties,whether or not made at similar terms andconditions as those done with third parties, aredisclosed in the financial statements.

e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments

Instrumen keuangan adalah setiap kontrakyang memberikan aset keuangan bagi satuentitas dan liabilitas keuangan atau ekuitas bagientitas lain.

A financial instrument is any contract that givesrise to a financial asset of one entity and afinancial liability or equity instrument of anotherentity.

Page 343: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

341Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Standar dan amendemen/penyesuaianstandar yang berlaku efektif pada tahunberjalan (lanjutan)

c. Standards and amendments/improvementsto standards effective in the current year(continued)

Perusahaan telah menerapkan sejumlahamendemen/penyesuaian standar yangrelevan dengan operasinya dan efektif untuktahun yang dimulai pada atau setelah 1 Januari2019 (lanjutan):

The Company has applied a number ofamendments/improvements standards that arerelevant to its operations and effective forannual beginning on or after January 1, 2019(continued):

• ISAK 33, Transaksi Valuta Asing danImbalan di muka

• ISAK 33, Foreign Currency Transactionsand Advance Consideration

• ISAK 34, Ketidakpastian dalam PerlakuanPajak Penghasilan

• ISAK 34, Uncertainty over Income TaxTreatments

Tidak terdapat dampak signifikan terhadaplaporan keuangan Perusahaan terkaitpenerapan amandemen dan penyesuaianstandar tersebut.

There is no significant impact to the Company’sfinancial statements from application of theamendments and improvements.

d. Transaksi Pihak-Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yangterkait dengan Dana Jaminan (entitas pelapor).

A related party is a person or entity that isrelated to the Guarantee Fund (reportingentity).

a. Orang atau anggota keluarga terdekatyang mempunyai relasi dengan entitaspelapor jika orang tersebut:

a. A person or a close member of thatperson's family is related to a reportingentity if that person:

i. memiliki pengendalian ataupengendalian bersama atas entitaspelapor;

i. has control or joint control over thereporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan atasentitas pelapor; atau

ii. has significant influence over thereporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen kuncientitas pelapor atau entitas induk darientitas pelapor.

iii. is a member of the key managementpersonnel of the reporting entity or ofa parent of the reporting entity.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitaspelapor jika memenuhi salah satu halberikut:

b. An entity is related to a reporting entity ifany of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalahanggota dari kelompok usaha yangsama (artinya entitas induk, entitasanak, dan entitas anak berikutnyaterkait dengan entitas lainnya).

i. The entity and the reporting entity aremembers of the same group (whichmeans that each parent, subsidiaryand fellow subsidiary is related to theothers).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasiatau ventura bersama dari entitas lain(atau entitas asosiasi atau venturabersama yang merupakan anggotasuatu kelompok usaha, yang manaentitas lain tersebut adalahanggotanya).

ii. One entity is an associate or jointventure of the other entity (or anassociate or joint venture of a memberof a group of which the other entity isa member).

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

d. Transaksi Pihak-Pihak Berelasi (lanjutan) d. Transactions with Related Parties(continued)

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yangterkait dengan Dana Jaminan (entitas pelapor)(lanjutan).

A related party is a person or entity that isrelated to the Guarantee Fund (reporting entity)(continued).

b. Suatu entitas berelasi dengan entitaspelapor jika memenuhi salah satu halberikut: (lanjutan)

b. An entity is related to a reporting entity ifany of the following conditions applies:(continued)

iii. Kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. Both entities are joint ventures of thesame third party.

iv. Satu entitas adalah ventura bersamadari entitas ketiga dan entitas yang lainadalah entitas asosiasi dari entitasketiga.

iv. One entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity is anassociate of the third entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu programimbalan pasca kerja untuk imbalankerja dari salah satu entitas pelaporatau entitas yang terkait denganentitas pelapor. Jika entitas pelaporadalah entitas yangmenyelenggarakan program tersebut,maka entitas sponsor juga berelasidengan entitas pelapor.

v. The entity is a post-employmentbenefit plan for the benefit ofemployees of either the reportingentity or an entity related to thereporting entity. If the reporting entityis itself such a plan, the sponsoringemployers are also related to thereporting entity.

vi. Orang yang diidentifikasi dalam huruf(a) (i) memiliki pengaruh signifikanatas entitas atau merupakan personilmanajemen kunci entitas (atau entitasinduk dari entitas).

vi. A person identified in (a) (i) hassignificant influence over the entity oris a member of the key managementpersonnel of the entity (or of a parentof the entity).

vii. Entitas, atau anggota dari kelompokyang mana entitas merupakan bagiandari kelompok tersebut, menyediakanjasa personil manajemen kuncikepada entitas pelapor atau kepadaentitas induk dari entitas pelapor.

vii. The entity, or any member of a groupof which it is a part, provides keymanagement personnel services tothe reporting entity or to the parent ofthe reporting entity.

Transaksi signifikan yang dilakukan denganpihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengankondisi dan persyaratan yang sama denganpihak ketiga maupun tidak, diungkapkan padalaporan keuangan.

Significant transactions with related parties,whether or not made at similar terms andconditions as those done with third parties, aredisclosed in the financial statements.

e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments

Instrumen keuangan adalah setiap kontrakyang memberikan aset keuangan bagi satuentitas dan liabilitas keuangan atau ekuitas bagientitas lain.

A financial instrument is any contract that givesrise to a financial asset of one entity and afinancial liability or equity instrument of anotherentity.

Page 344: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

342 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan Financial Assets

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Semua aset keuangan awalnya diakui padanilai wajar namun dalam hal aset keuanganyang tidak diukur pada nilai wajar melalui labarugi, maka nilai wajar tersebut ditambah denganbiaya transaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung dengan perolehan aset keuangantersebut. Pembelian atau penjualan asetkeuangan yang memerlukan pengiriman asetdalam jangka waktu yang ditetapkan olehperaturan atau konvensi di pasar (perdagangancara biasa) diakui pada tanggal perdagangan,yaitu tanggal saat Perusahaan berkomitmenuntuk membeli atau menjual aset.

All financial assets are recognized initially at fairvalue plus, in the case of financial assets notrecorded at fair value through profit or loss,transaction costs that are attributable to theacquisition of the financial asset. Purchases orsales of financial assets that require delivery ofassets within a time frame established byregulation or convention in the market place(regular-way trades) are recognized on thetrade date, i.e., the date that the Companycommits to purchase or sell the asset.

Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikansebagai berikut:

The Company’s financial assets are classifiedas follows:

• Aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi (FVTPL)

• Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)• Pinjaman yang diberikan dan piutang

• Financial assets measured at fair valuethrough profit or loss (FVTPL)

• Available-for-sale Financial Assets (AFS)• Loans and receivables

Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement

Pengukuran selanjutnya dari aset keuangantergantung kepada klasifikasi masing-masingseperti berikut ini:

The subsequent measurement of financialassets depends on their classification asdescribed below:

• Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi (FVTPL)

• Financial assets measured at FVTPL

Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jikaaset keuangan dimiliki untuk diperdagangkanatau pada saat pengakuan awal ditetapkanuntuk diukur pada FVTPL.

Financial assets are classified as at FVTPL,when the financial asset is either held for tradingor it is designated as at FVTPL.

Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompokdiperdagangkan, jika:

A financial asset is classified as held for trading,if:

• diperoleh atau dimiliki terutama untuktujuan dijual kembali dalam waktu dekat;atau

• pada pengakuan awal merupakan bagiandari portofolio instrumen keuangan tertentuyang dikelola Perusahaan secara bersamadan mempunyai pola ambil untung dalamjangka pendek aktual saat ini; atau

• merupakan derivatif yang tidak ditetapkandan tidak efektif sebagai instrumen lindungnilai.

• it has been acquired principally for thepurpose of selling in the near term; or

• on initial recognition it is part of a portfolioof identified financial instruments that theentity manages together and has a recentactual pattern of short-term profit-taking; or

• it is a derivative that is not designated andeffective as a hedging instrument.

Page 345: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

343Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan Financial Assets

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Semua aset keuangan awalnya diakui padanilai wajar namun dalam hal aset keuanganyang tidak diukur pada nilai wajar melalui labarugi, maka nilai wajar tersebut ditambah denganbiaya transaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung dengan perolehan aset keuangantersebut. Pembelian atau penjualan asetkeuangan yang memerlukan pengiriman asetdalam jangka waktu yang ditetapkan olehperaturan atau konvensi di pasar (perdagangancara biasa) diakui pada tanggal perdagangan,yaitu tanggal saat Perusahaan berkomitmenuntuk membeli atau menjual aset.

All financial assets are recognized initially at fairvalue plus, in the case of financial assets notrecorded at fair value through profit or loss,transaction costs that are attributable to theacquisition of the financial asset. Purchases orsales of financial assets that require delivery ofassets within a time frame established byregulation or convention in the market place(regular-way trades) are recognized on thetrade date, i.e., the date that the Companycommits to purchase or sell the asset.

Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikansebagai berikut:

The Company’s financial assets are classifiedas follows:

• Aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi (FVTPL)

• Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)• Pinjaman yang diberikan dan piutang

• Financial assets measured at fair valuethrough profit or loss (FVTPL)

• Available-for-sale Financial Assets (AFS)• Loans and receivables

Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement

Pengukuran selanjutnya dari aset keuangantergantung kepada klasifikasi masing-masingseperti berikut ini:

The subsequent measurement of financialassets depends on their classification asdescribed below:

• Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi (FVTPL)

• Financial assets measured at FVTPL

Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jikaaset keuangan dimiliki untuk diperdagangkanatau pada saat pengakuan awal ditetapkanuntuk diukur pada FVTPL.

Financial assets are classified as at FVTPL,when the financial asset is either held for tradingor it is designated as at FVTPL.

Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompokdiperdagangkan, jika:

A financial asset is classified as held for trading,if:

• diperoleh atau dimiliki terutama untuktujuan dijual kembali dalam waktu dekat;atau

• pada pengakuan awal merupakan bagiandari portofolio instrumen keuangan tertentuyang dikelola Perusahaan secara bersamadan mempunyai pola ambil untung dalamjangka pendek aktual saat ini; atau

• merupakan derivatif yang tidak ditetapkandan tidak efektif sebagai instrumen lindungnilai.

• it has been acquired principally for thepurpose of selling in the near term; or

• on initial recognition it is part of a portfolioof identified financial instruments that theentity manages together and has a recentactual pattern of short-term profit-taking; or

• it is a derivative that is not designated andeffective as a hedging instrument.

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Pengukuran Selanjutnya (lanjutan) Subsequent Measurement (continued)

Aset keuangan selain aset keuangan yangdiperdagangkan, dapat ditetapkan sebagaiFVTPL pada saat pengakuan awal, jika:• penetapan tersebut mengeliminasi atau

mengurangi secara signifikan ketidak-konsistenan pengukuran dan pengakuanyang dapat timbul; atau

• kelompok aset keuangan, liabilitaskeuangan atau keduanya dikelola,dievaluasi, dan diinformasikanberdasarkan nilai wajar, sesuai denganmanajemen risiko atau strategi investasiyang terdokumentasi, dan informasi ataskelompok diberikan secara internalberdasarkan manajemen kunci entitas(sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7Pengungkapan Pihak Terkait).

A financial asset other than a financial assetheld for trading may be designated as FVTPLupon initial recognition, if:• such designation eliminates or significantly

reduces a measurement or recognitioninconsistency that would otherwise arise;or

• a group of financial assets, financialliabilities or both is managed and itsperformance is evaluated on a fair valuebasis, in accordance with a documentedrisk management or investment strategy,and information about the group is providedinternally on that basis to the entity’s keymanagement personnel (as defined inPSAK 7 Related Party Disclosures).

Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilaiwajar, keuntungan atau kerugian yang timbuldiakui dalam laba rugi. Keuntungan ataukerugian bersih yang diakui dalam laba rugimencakup dividen atau bunga yang diperolehdari aset keuangan. Nilai wajar ditentukandengan cara seperti dijelaskan pada Catatan29d.

Financial assets at FVTPL are stated at fairvalue, with any resultant gain or loss recognisedin profit or loss. The net gain or loss recognisedin profit or loss incorporates any dividend orinterest earned on the financial asset. Fair valueis determined in the manner described in Note29d.

• Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) • Available-for-sale financial assets (AFS)

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan baik sebagai AFS atauyang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjamanyang diberikan dan piutang, (b) investasi dimilikihingga jatuh tempo atau (c) aset keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi(FVTPL).

AFS financial assets are non-derivativefinancial assets that are either designated asAFS or are not classified as (a) loans andreceivables, (b) held-to-maturity investments or(c) financial assets measured at fair valuethrough profit or loss (FVTPL).

Keuntungan atau kerugian yang timbul dariperubahan nilai wajar diakui dalam penghasilankomprehensif lain dan diakumulasi di ekuitassebagai Revaluasi Investasi AFS, kecuali untukkerugian penurunan nilai, pendapatan bungayang dihitung dengan metode suku bungaefektif, dan laba rugi selisih kurs atas asetmoneter, yang diakui pada laba rugi. Jikainvestasi dilepas atau mengalami penurunannilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnyadiakumulasi pada revaluasi investasi AFSdireklasifikasi ke laba rugi.

Gains and losses arising from changes in fairvalue are recognised in other comprehensiveincome and in equity as accumulated in AFSinvestments revaluation, with the exception ofimpairment losses, interest income calculatedusing the effective interest method, and foreignexchange gains and losses on monetaryassets, which are recognised in profit or loss.Where the investment is disposed of or isdetermined to be impaired, the cumulative gainor loss previously accumulated in AFSinvestment revaluation is reclassified to profit orloss.

Page 346: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

344 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Pengukuran Selanjutnya (lanjutan) Subsequent Measurement (continued)

• Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)(lanjutan)

• Available-for-sale financial assets (AFS)(continued)

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidaktercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasidi pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapatdiukur secara andal diklasifikasikan sebagaiAFS, diukur pada biaya perolehan dikurangipenurunan nilai.

Investments in unlisted equity instruments thatare not quoted in an active market and whosefair value cannot be reliably measured are alsoclassified as AFS, measured at cost lessimpairment.

Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada,diakui pada laba rugi pada saat hakPerusahaan untuk memperoleh pembayarandividen ditetapkan.

Dividends on AFS equity instruments, if any,are recognised in profit or loss when theCompany’s right to receive the dividends areestablished.

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Kas dan setara kas, kecuali kas, piutang usahadan piutang lain-lain dengan pembayaran tetapatau telah ditentukan dan tidak mempunyaikuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai“pinjaman yang diberikan dan piutang”, yangdiukur pada biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metode suku bungaefektif dikurangi penurunan nilai.

Cash and cash equivalents, except cash onhand, time deposits, securities transactionssettlement receivables, trade receivable andother receivables that have fixed ordeterminable payments that are not quoted inan active market are classified as “loans andreceivables”. Loans and receivables aremeasured at amortised cost using the effectiveinterest method less impairment.

Bunga diakui dengan menggunakan metodesuku bunga efektif, kecuali piutang lancardimana pengakuan bunga tidak material.

Interest is recognised by applying the effectiveinterest method, except for short-termreceivables when the recognition of interestwould be immaterial.

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yangdigunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari instrumen keuangan danmetode untuk mengalokasikan pendapatanbunga selama periode yang relevan. Sukubunga efektif adalah suku bunga yang secaratepat mendiskontokan estimasi penerimaan kasdi masa datang (mencakup seluruh komisi danbentuk lain yang dibayarkan dan diterima yangmerupakan bagian yang tak terpisahkan darisuku bunga efektif, biaya transaksi danpremium dan diskonto lainnya) selamaperkiraan umur instrumen keuangan, atau, jikalebih tepat, digunakan periode yang lebihsingkat untuk memperoleh nilai tercatat bersihaset keuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method ofcalculating the amortised cost of a financialinstrument and of allocating interest incomeover the relevant period. The effective interestrate is the rate that exactly discounts estimatedfuture cash receipts (including all fees andpoints paid or received that form an integral partof the effective interest rate, transaction costsand other premiums or discounts) through theexpected life of the financial instrument, or,where appropriate, a shorter period to the netcarrying amount of financial assets on initialrecognition.

Page 347: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

345Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Pengukuran Selanjutnya (lanjutan) Subsequent Measurement (continued)

• Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)(lanjutan)

• Available-for-sale financial assets (AFS)(continued)

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidaktercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasidi pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapatdiukur secara andal diklasifikasikan sebagaiAFS, diukur pada biaya perolehan dikurangipenurunan nilai.

Investments in unlisted equity instruments thatare not quoted in an active market and whosefair value cannot be reliably measured are alsoclassified as AFS, measured at cost lessimpairment.

Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada,diakui pada laba rugi pada saat hakPerusahaan untuk memperoleh pembayarandividen ditetapkan.

Dividends on AFS equity instruments, if any,are recognised in profit or loss when theCompany’s right to receive the dividends areestablished.

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Kas dan setara kas, kecuali kas, piutang usahadan piutang lain-lain dengan pembayaran tetapatau telah ditentukan dan tidak mempunyaikuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai“pinjaman yang diberikan dan piutang”, yangdiukur pada biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metode suku bungaefektif dikurangi penurunan nilai.

Cash and cash equivalents, except cash onhand, time deposits, securities transactionssettlement receivables, trade receivable andother receivables that have fixed ordeterminable payments that are not quoted inan active market are classified as “loans andreceivables”. Loans and receivables aremeasured at amortised cost using the effectiveinterest method less impairment.

Bunga diakui dengan menggunakan metodesuku bunga efektif, kecuali piutang lancardimana pengakuan bunga tidak material.

Interest is recognised by applying the effectiveinterest method, except for short-termreceivables when the recognition of interestwould be immaterial.

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yangdigunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari instrumen keuangan danmetode untuk mengalokasikan pendapatanbunga selama periode yang relevan. Sukubunga efektif adalah suku bunga yang secaratepat mendiskontokan estimasi penerimaan kasdi masa datang (mencakup seluruh komisi danbentuk lain yang dibayarkan dan diterima yangmerupakan bagian yang tak terpisahkan darisuku bunga efektif, biaya transaksi danpremium dan diskonto lainnya) selamaperkiraan umur instrumen keuangan, atau, jikalebih tepat, digunakan periode yang lebihsingkat untuk memperoleh nilai tercatat bersihaset keuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method ofcalculating the amortised cost of a financialinstrument and of allocating interest incomeover the relevant period. The effective interestrate is the rate that exactly discounts estimatedfuture cash receipts (including all fees andpoints paid or received that form an integral partof the effective interest rate, transaction costsand other premiums or discounts) through theexpected life of the financial instrument, or,where appropriate, a shorter period to the netcarrying amount of financial assets on initialrecognition.

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Metode suku bunga efektif (lanjutan) Effective interest method (continued)

Pendapatan diakui berdasarkan suku bungaefektif untuk instrumen keuangan selain dariaset keuangan FVTPL.

Income is recognised on an effective interestbasis for financial instruments other than thosefinancial assets at FVTPL.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL,dievaluasi terhadap indikator penurunan nilaipada setiap akhir tahun pelaporan. Asetkeuangan diturunkan nilainya bila terdapat buktiobjektif, sebagai akibat dari satu atau lebihperistiwa yang terjadi setelah pengakuan awalaset keuangan, dan peristiwa yang merugikantersebut berdampak pada estimasi arus kasmasa depan atas aset keuangan yang dapatdiestimasi secara andal.

Financial assets, other than those at FVTPL,are assessed for indicators of impairment at theend of the reporting year. Financial assets areconsidered to be impaired when there isobjective evidence that, as a result of one ormore events that occurred after the initialrecognition of the financial asset, the estimatedfuture cash flows of the investment have beenaffected.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dantidak tercatat di bursa, penurunan yangsignifikan atau jangka panjang pada nilai wajardari investasi ekuitas di bawah biayaperolehannya dianggap sebagai bukti objektifterjadinya penurunan nilai.

For listed and unlisted equity investmentsclassified as AFS, a significant or prolongeddecline in the fair value of the security below itscost is considered to be objective evidence ofimpairment.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektifpenurunan nilai termasuk sebagai berikut:

For all other financial assets, objectiveevidence of impairment could include:

• kesulitan keuangan signifikan yang dialamipenerbit atau pihak peminjam; atau

• pelanggaran kontrak, seperti terjadinyagagal bayar atau tunggakan pembayaranpokok atau bunga; atau

• significant financial difficulty of the issuer orcounterparty; or

• breach of contract, such as default ordelinquency in interest or principalpayments; or

• terdapat kemungkinan bahwa pihakpeminjam akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan; atau

• hilangnya pasar aktif dari aset keuanganakibat kesulitan keuangan.

• it becoming probable that the borrower willenter bankruptcy or financial re-organisation; or

• the disappearance of an active market forthat financial asset because of financialdifficulties.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, sepertipiutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkansecara individual akan dievaluasi penurunannilainya secara kolektif. Bukti objektif daripenurunan nilai portofolio piutang dapattermasuk pengalaman Perusahaan atastertagihnya piutang di masa lalu, peningkatanketerlambatan penerimaan pembayaranpiutang dari rata-rata periode kredit, dan jugapengamatan atas perubahan kondisi ekonominasional atau lokal yang berkorelasi dengangagal bayar atas piutang.

For certain categories of financial asset, suchas receivables, assets that are assessed not tobe impaired individually are, in addition,assessed for impairment on a collective basis.Objective evidence of impairment for a portfolioof receivables could include the Company’spast experience of collecting payments, anincrease in the number of delayed payments inthe portfolio past the average credit period, aswell as observable changes in national or localeconomic conditions that correlate with defaulton receivables.

Page 348: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

346 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Untuk aset keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi, jumlah kerugianpenurunan nilai merupakan selisih antarajumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kinidari estimasi arus kas masa depan yangdidiskontokan menggunakan suku bunga efektifawal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortised cost,the amount of the impairment loss is measuredas the difference between the asset’s carryingamount and the present value of estimatedfuture cash flows, discounted at the financialasset’s original effective interest rate.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biayaperolehan, jumlah kerugian penurunan nilaidiukur berdasarkan selisih antara jumlahtercatat aset keuangan dan nilai kini estimasiarus kas masa depan yang didiskontokan padatingkat imbal hasil yang berlaku di pasar untukaset keuangan yang serupa. Kerugianpenurunan nilai tersebut tidak dapat dibalikpada tahun berikutnya.

For financial assets carried at cost, the amountof the impairment loss is measured as thedifference between the asset’s carrying amountand the present value of the estimated futurecash flows discounted at the current marketrate of return for a similar financial asset. Suchimpairment loss will not be reversed insubsequent years.

Jumlah tercatat aset keuangan tersebutdikurangi dengan kerugian penurunan nilaisecara langsung atas seluruh aset keuangan,kecuali piutang yang jumlah tercatatnyadikurangi melalui penggunaan akun cadanganpiutang. Jika piutang tidak tertagih, piutangtersebut dihapuskan melalui akun cadanganpiutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yangsebelumnya telah dihapuskan dikreditkanterhadap akun cadangan.

The carrying amount of the financial asset isreduced by the impairment loss directly for allfinancial assets with the exception ofreceivables, where the carrying amount isreduced through the use of an allowanceaccount. When a receivable is considereduncollectible, it is written off against theallowance account. Subsequent recoveries ofamounts previously written off are creditedagainst the allowance account.

Perubahan jumlah tercatat akun cadanganpiutang diakui dalam laba rugi. Jika asetkeuangan AFS dianggap menurun nilainya,keuntungan atau kerugian kumulatif yangsebelumnya telah diakui dalam ekuitasdireklasifikasi ke laba rugi.

Changes in the carrying amount of theallowance account are recognised in profit orloss. When an AFS financial asset isconsidered to be impaired, cumulative gains orlosses previously recognised in equity arereclassified to profit or loss.

Kecuali instrumen ekuitas AFS, jika, pada tahunberikutnya, jumlah kerugian penurunan nilaiberkurang dan pengurangan dapat dikaitkansecara objektif dengan sebuah peristiwa yangterjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui,kerugian penurunan nilai yang sebelumnyadiakui dipulihkan melalui laba rugi hingga nilaitercatat investasi pada tanggal pemulihanpenurunan nilai sepanjang nilainya tidakmelebihi biaya perolehan diamortisasi sebelumpengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

With the exception of AFS equity instruments,if, in a subsequent year, the amount of theimpairment loss decreases and the decreasecan be related objectively to an event occurringafter the impairment was recognised, thepreviously recognised impairment loss isreversed through profit or loss to the extent thatthe carrying amount of the investment at thedate the impairment is reversed does notexceed what the amortised cost would havebeen had the impairment not been recognised.

Page 349: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

347Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Untuk aset keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi, jumlah kerugianpenurunan nilai merupakan selisih antarajumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kinidari estimasi arus kas masa depan yangdidiskontokan menggunakan suku bunga efektifawal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortised cost,the amount of the impairment loss is measuredas the difference between the asset’s carryingamount and the present value of estimatedfuture cash flows, discounted at the financialasset’s original effective interest rate.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biayaperolehan, jumlah kerugian penurunan nilaidiukur berdasarkan selisih antara jumlahtercatat aset keuangan dan nilai kini estimasiarus kas masa depan yang didiskontokan padatingkat imbal hasil yang berlaku di pasar untukaset keuangan yang serupa. Kerugianpenurunan nilai tersebut tidak dapat dibalikpada tahun berikutnya.

For financial assets carried at cost, the amountof the impairment loss is measured as thedifference between the asset’s carrying amountand the present value of the estimated futurecash flows discounted at the current marketrate of return for a similar financial asset. Suchimpairment loss will not be reversed insubsequent years.

Jumlah tercatat aset keuangan tersebutdikurangi dengan kerugian penurunan nilaisecara langsung atas seluruh aset keuangan,kecuali piutang yang jumlah tercatatnyadikurangi melalui penggunaan akun cadanganpiutang. Jika piutang tidak tertagih, piutangtersebut dihapuskan melalui akun cadanganpiutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yangsebelumnya telah dihapuskan dikreditkanterhadap akun cadangan.

The carrying amount of the financial asset isreduced by the impairment loss directly for allfinancial assets with the exception ofreceivables, where the carrying amount isreduced through the use of an allowanceaccount. When a receivable is considereduncollectible, it is written off against theallowance account. Subsequent recoveries ofamounts previously written off are creditedagainst the allowance account.

Perubahan jumlah tercatat akun cadanganpiutang diakui dalam laba rugi. Jika asetkeuangan AFS dianggap menurun nilainya,keuntungan atau kerugian kumulatif yangsebelumnya telah diakui dalam ekuitasdireklasifikasi ke laba rugi.

Changes in the carrying amount of theallowance account are recognised in profit orloss. When an AFS financial asset isconsidered to be impaired, cumulative gains orlosses previously recognised in equity arereclassified to profit or loss.

Kecuali instrumen ekuitas AFS, jika, pada tahunberikutnya, jumlah kerugian penurunan nilaiberkurang dan pengurangan dapat dikaitkansecara objektif dengan sebuah peristiwa yangterjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui,kerugian penurunan nilai yang sebelumnyadiakui dipulihkan melalui laba rugi hingga nilaitercatat investasi pada tanggal pemulihanpenurunan nilai sepanjang nilainya tidakmelebihi biaya perolehan diamortisasi sebelumpengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

With the exception of AFS equity instruments,if, in a subsequent year, the amount of theimpairment loss decreases and the decreasecan be related objectively to an event occurringafter the impairment was recognised, thepreviously recognised impairment loss isreversed through profit or loss to the extent thatthe carrying amount of the investment at thedate the impairment is reversed does notexceed what the amortised cost would havebeen had the impairment not been recognised.

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugianpenurunan nilai yang sebelumnya diakui dalamlaba rugi tidak boleh dipulihkan melalui labarugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelahpenurunan nilai diakui secara langsung kepenghasilan komprehensif lain. Sehubungandengan efek utang AFS, kerugian penurunannilai dibalik melalui laba rugi jika kenaikan nilaiwajar investasi dapat dikaitkan secara obyektifdengan peristiwa yang terjadi setelahpengakuan kerugian penurunan nilai.

In respect of AFS equity securities, impairmentlosses previously recognised in profit or loss arenot reversed through profit or loss. Any increasein fair value subsequent to an impairment lossis recognised directly in other comprehensiveincome. In respect of AFS debt securities,impairment losses are subsequently reversedthrough profit or loss if an increase in the fairvalue of the investment can be objectivelyrelated to an event occurring after therecognition of the impairment loss.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Perusahaan menghentikan pengakuan asetkeuangan jika dan hanya jika hak kontraktualatas arus kas yang berasal dari aset keuanganberakhir, atau Perusahaan mentransfer asetkeuangan dan secara substansial mentransferseluruh risiko dan manfaat atas kepemilikanaset kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidakmentransfer serta tidak memiliki secarasubstansial atas seluruh risiko dan manfaatkepemilikan serta masih mengendalikan asetyang ditransfer, maka Perusahaan mengakuiketerlibatan berkelanjutan atas aset yangditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlahyang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaanmemiliki secara substansial seluruh risiko danmanfaat kepemilikan aset keuangan yangditransfer, Perusahaan masih mengakui asetkeuangan.

The Company derecognises a financial assetonly when the contractual rights to the cashflows from the asset expire, or when it transfersthe financial asset and substantially all the risksand rewards of ownership of the asset toanother entity. If the Company neither transfersnor retains substantially all the risks andrewards of ownership and continues to controlthe transferred asset, the Company recognisesits retained interest in the asset and anassociated liability for amounts it may have topay. If the Company retains substantially all therisks and rewards of ownership of a transferredfinancial asset, the Company continues torecognise the financial asset.

Pada penghentian pengakuan aset keuangansecara keseluruhan, selisih antara jumlahtercatat aset dan jumlah pembayaran danpiutang yang diterima dan keuntungan ataukerugian kumulatif yang telah diakui dalampenghasilan komprehensif lain danterakumulasi dalam ekuitas diakui dalam labarugi.

On derecognition of financial asset in itsentirety, the difference between the asset’scarrying amount and the sum of theconsideration received and receivable and thecumulative gain or loss that had beenrecognised in other comprehensive income andaccumulated in equity is recognised in profit orloss.

Page 350: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

348 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas Financial Liabilities and Equity Instruments

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity

Instrumen keuangan dan ekuitas yangditerbitkan oleh Perusahaan diklasifikasikansebagai liabilitas keuangan atau ekuitas sesuaidengan substansi perjanjian kontraktual dandefinisi liabilitas keuangan dan instrumenekuitas.

Debt and equity instruments issued by theCompany are classified as either financialliabilities or as equity in accordance with thesubstance of the contractual arrangementsentered into and the definitions of a financialliability and an equity instrument.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan pada biaya perolehandiamortisasi

Financial liabilities at amortized cost

Liabilitas keuangan awalnya diukur sebesarnilai wajarnya. Biaya transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung denganperolehan liabilitas keuangan (selain liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi) ditambahkan atau dikurangkan darinilai wajar liabilitas keuangan, yang sesuai,pada pengakuan awal. Biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung denganperolehan liabilitas keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laba rugi langsung diakuidalam laba rugi.

Financial liabilities are initially measured at fairvalue. Transaction costs that are directlyattributable to the acquisition of financialliabilities (other than financial liabilities at fairvalue through profit or loss) are added to ordeducted from the fair value of the financialliabilities, as appropriate, on initial recognition.Transaction costs directly attributable to theacquisition of financial liabilities at fair valuethrough profit or loss are recognizedimmediately in profit or loss.

Liabilitas keuangan yang termasuk utangpenyelesaian transaksi bursa, beban akrual,liabilitas dana pengaman dan utang lain-lain,pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelahdikurangi biaya transaksi, dan selanjutnyadiukur pada biaya perolehan yang diamortisasimenggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities at amortized cost whichinclude securities transactions settlementpayables, accrued expenses, security fundsliabilities and other payables, are initiallymeasured at fair value, net of transaction costs,and subsequently measured at amortized costusing the effective interest method.

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yangdigunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari liabilitas keuangan dan metodeuntuk mengalokasikan biaya bunga selamaperiode yang relevan. Suku bunga efektifadalah suku bunga yang secara tepatmendiskontokan estimasi pembayaran kasmasa depan (mencakup seluruh komisi danbentuk lain yang dibayarkan dan diterima yangmerupakan bagian yang tak terpisahkan darisuku bunga efektif, biaya transaksi danpremium dan diskonto lainnya) selamaperkiraan umur liabilitas keuangan, atau (jikalebih tepat) digunakan periode yang lebihsingkat untuk memperoleh nilai tercatat bersihpada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method ofcalculating the amortized cost of a financialliability and of allocating interest expense overthe relevant period. The effective interest rate isthe rate that exactly discounts estimated futurecash payments (including all fees and pointspaid or received that form an integral part of theeffective interest rate, transaction costs andother premiums or discounts) through theexpected life of the financial liability, or (whereappropriate) a shorter period to the net carryingamount on initial recognition.

Page 351: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

349Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas Financial Liabilities and Equity Instruments

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity

Instrumen keuangan dan ekuitas yangditerbitkan oleh Perusahaan diklasifikasikansebagai liabilitas keuangan atau ekuitas sesuaidengan substansi perjanjian kontraktual dandefinisi liabilitas keuangan dan instrumenekuitas.

Debt and equity instruments issued by theCompany are classified as either financialliabilities or as equity in accordance with thesubstance of the contractual arrangementsentered into and the definitions of a financialliability and an equity instrument.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan pada biaya perolehandiamortisasi

Financial liabilities at amortized cost

Liabilitas keuangan awalnya diukur sebesarnilai wajarnya. Biaya transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung denganperolehan liabilitas keuangan (selain liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi) ditambahkan atau dikurangkan darinilai wajar liabilitas keuangan, yang sesuai,pada pengakuan awal. Biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung denganperolehan liabilitas keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laba rugi langsung diakuidalam laba rugi.

Financial liabilities are initially measured at fairvalue. Transaction costs that are directlyattributable to the acquisition of financialliabilities (other than financial liabilities at fairvalue through profit or loss) are added to ordeducted from the fair value of the financialliabilities, as appropriate, on initial recognition.Transaction costs directly attributable to theacquisition of financial liabilities at fair valuethrough profit or loss are recognizedimmediately in profit or loss.

Liabilitas keuangan yang termasuk utangpenyelesaian transaksi bursa, beban akrual,liabilitas dana pengaman dan utang lain-lain,pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelahdikurangi biaya transaksi, dan selanjutnyadiukur pada biaya perolehan yang diamortisasimenggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities at amortized cost whichinclude securities transactions settlementpayables, accrued expenses, security fundsliabilities and other payables, are initiallymeasured at fair value, net of transaction costs,and subsequently measured at amortized costusing the effective interest method.

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yangdigunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari liabilitas keuangan dan metodeuntuk mengalokasikan biaya bunga selamaperiode yang relevan. Suku bunga efektifadalah suku bunga yang secara tepatmendiskontokan estimasi pembayaran kasmasa depan (mencakup seluruh komisi danbentuk lain yang dibayarkan dan diterima yangmerupakan bagian yang tak terpisahkan darisuku bunga efektif, biaya transaksi danpremium dan diskonto lainnya) selamaperkiraan umur liabilitas keuangan, atau (jikalebih tepat) digunakan periode yang lebihsingkat untuk memperoleh nilai tercatat bersihpada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method ofcalculating the amortized cost of a financialliability and of allocating interest expense overthe relevant period. The effective interest rate isthe rate that exactly discounts estimated futurecash payments (including all fees and pointspaid or received that form an integral part of theeffective interest rate, transaction costs andother premiums or discounts) through theexpected life of the financial liability, or (whereappropriate) a shorter period to the net carryingamount on initial recognition.

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)

Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas(lanjutan)

Financial Liabilities and Equity Instruments(continued)

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitaskeuangan, jika dan hanya jika, liabilitasPerusahaan telah dilepaskan, dibatalkan ataukadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatatliabilitas keuangan yang dihentikanpengakuannya dan imbalan yang dibayarkandan utang diakui dalam laba rugi.

The Company derecognizes financial liabilitieswhen, and only when, the Company’sobligations are discharged, cancelled or haveexpired. The difference between the carryingamount of the financial liability derecognizedand the consideration paid and payable isrecognized in profit or loss.

Instrumen ekuitas Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yangmemberikan hak residual atas aset Perusahaansetelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya.Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasilpenerimaan bersih setelah dikurangi biayapenerbitan langsung.

An equity instrument is any contract thatevidences a residual interest in the assets of theCompany after deducting all of its liabilities.Equity instruments are recorded at theproceeds received, net of direct issue costs.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangandisalinghapuskan dan nilai netonya disajikandalam laporan posisi keuangan jika Perusahaanmemiliki hak yang dapat dipaksakan secarahukum untuk melakukan saling hapus atasjumlah yang telah diakui; dan berintensi untukmenyelesaikan secara neto atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitasnya secara simultan. Hak saling hapusharus ada pada saat ini dari pada bersifatkontinjen atas terjadinya suatu peristiwa dimasadepan dan harus dieksekusi oleh pihak lawan,baik dalam situasi bisnis normal dan dalamperistiwa gagal bayar, peristiwa kepailitan ataukebangkrutan.

Financial assets and financial liabilities areoffset and the net amount presented in thestatement of financial position when theCompany has a legally enforceable right to setoff the recognized amounts; and intends eitherto settle on a net basis, or to realize the assetand settle the liability simultaneously. A right toset-off must be available today rather thanbeing contingent on a future event and must beexercisable by any of the counterparties, both inthe normal course of business and in the eventof default, insolvency orbankruptcy.

f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dansemua investasi yang jatuh tempo dalam waktutiga bulan atau kurang dari tanggalpenempatannya dan yang tidak dijaminkanserta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash onhand and in banks and all unrestrictedinvestments with maturities of three months orless from the date of placement.

Page 352: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

350 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

g. Provisi g. Provisions

Provisi diakui ketika Dana Jaminan memilikikewajiban kini (baik bersifat hukum maupunkonstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu,kemungkinan besar Dana Jaminan diharuskanmenyelesaikan kewajiban dan estimasi andalmengenai jumlah kewajiban tersebut dapatdibuat.

Provisions are recognised when the GuaranteeFund has a present obligation (legal orconstructive) as a result of a past event, it isprobable that the Guarantee Fund will berequired to settle the obligation, and a reliableestimate can be made of the amount of theobligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasilestimasi terbaik pengeluaran yang diperlukanuntuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhirtahun pelaporan, dengan mempertimbangkanrisiko dan ketidakpastian yang meliputikewajibannya. Apabila suatu provisi diukurmenggunakan arus kas yang diperkirakanuntuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilaitercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

The amount recognised as a provision is thebest estimate of the consideration required tosettle the present obligation at the end of thereporting, taking into account the risks anduncertainties surrounding the obligation. Wherea provision is measured using the cash flowsestimated to settle the present obligation, itscarrying amount is the present value of thosecash flows.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomiuntuk penyelesaian provisi yang diharapkandapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutangdiakui sebagai aset apabila terdapat kepastianbahwa penggantian akan diterima dan jumlahpiutang dapat diukur secara andal.

When some or all of the economic benefitsrequired to settle a provision are expected to berecovered from a third party, a receivable isrecognised as an asset if it is virtually certainthat reimbursement will be received and theamount of the receivable can be measuredreliably.

h. Pengakuan Pendapatan dan Beban h. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan bunga diakui berdasarkan waktuterjadinya dengan acuan jumlah pokok dantingkat bunga yang berlaku.

Interest revenue is accrued on a timely basis,by reference to the principal outstanding and atthe applicable interest rate.

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognised when incurred.

i. Pengelolaan Dana Jaminan i. Guarantee Fund Management

Berdasarkan peraturan OJKNo. 26/POJK.04/2014 tanggal 19 Nopember2014, Lembaga Kliring dan Penjaminan dapatmengenakan biaya atas jasa pengelolaaninvestasi maksimum 10% (sepuluh per seratus)dari penghasilan investasi bersih setelah pajak.Biaya jasa pengelolaan dibebankan dalamlaporan aktivitas tahun berjalan.

Based on the FSA regulationNo. 26/POJK.04/2014 on November 19, 2014,a Clearing and Guarantee Institution is allowedto charge an investment management fee atmaximum of 10% (ten percent) of netinvestment income after tax. The managementfee is charged to statement of activity for theyear.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIYANG SIGNIFIKAN

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Dalam menerapkan kebijakan akuntansi, yangdijelaskan dalam Catatan 2, manajemen diharuskanuntuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsimengenai jumlah tercatat aset dan liabilitas yangtidak tersedia dari sumber lain.

In the application of the accounting policies, whichare described in Note 2, management is required tomake judgments, estimates and assumption aboutthe carrying amount of assets and liabilities that arenot readily apparent from other source.

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIYANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan asumsi terkait berdasarkanpengalaman historis dan faktor-faktor lain yangdipertimbangkan relevan. Hasil aktualnya dapatberbeda dengan estimasi tersebut.

The estimates and associated assumption arebased on historical experience and other factors thatare considered to be relevant. Actual results coulddiffer from those estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaahsecara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansidiakui dalam tahun dimana estimasi tersebutdirevisi, bila perubahan mempengaruhi hanya padatahun tersebut, atau pada tahun revisi dan tahunmasa depan bila perubahan mempengaruhi masakini dan tahun masa depan.

The estimates and underlying assumptions arereviewed on an ongoing basis. Revisions toaccounting estimates are recognised in the year inwhich the estimate is revised if the revision affectsonly that year or in the year of the revision and futureyears if the revision affects both current and futureperiods.

Dalam proses penerapan prinsip akuntansisebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2, tidakterdapat pertimbangan kritis dan estimasi yangmempunyai efek yang signifikan atas jumlah yangdiakui dalam laporan keuangan.

In the process of applying the accounting principledescribed in Note 2 by the Guarantee Fundmanagement, there are no significant judgments,estimates and assumptions used that are significantimpact on the amounts recognized in the financialstatements.

Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financialliabilities

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset danliabilitas tertentu sebagai aset keuangan danliabilitas keuangan dengan mempertimbangkankriteria dalam Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (“PSAK”) No. 55 (Revisi 2014),“Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran”. Aset keuangan dan liabilitaskeuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansiPerusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2eatas laporan keuangan.

The Company designates classification of certainasset and liability as financial asset and financialliability by considering the criteria defined inStatement of Financial Accounting Standards(“PSAK”) No. 55 (Revised 2014), “FinancialInstruments: Recognition and Measurement”.Financial asset and financial liability are recognizedin accordance with the Company’s accounting policyas disclosed in Note 2e to the financial statements.

Penentuan nilai wajar dari aset keuangan danliabilitas keuangan

Determination of fair values of financial assets andfinancial liabilities

Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitaskeuangan dicatat dalam laporan posisi keuangantidak dapat diambil dari pasar yang aktif, maka nilaiwajarnya ditentukan dengan menggunakan teknikpenilaian termasuk model discounted cash flow.

Masukan untuk model tersebut dapat diambil daripasar yang dapat diobservasi, tetapi apabila hal initidak dimungkinkan, sebuah tingkat pertimbangandisyaratkan dalam menetapkan nilai wajar.Pertimbangan tersebut mencakup penggunaanmasukan seperti risiko likuiditas, risiko kredit danvolatilitas. Perubahan dalam asumsi mengenaifaktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi nilaiwajar dari instrumen keuangan yang dilaporkan.

When the fair value of financial assets and financialliabilities recorded in the statement of financialposition cannot be derived from active markets, theirfair value is determined using valuation techniquesincluding the discounted cash flow model.

The inputs to these models are taken fromobservable markets where possible, but where thisis not feasible, a degree of judgment is required inestablishing fair values. The judgment includesconsideration of inputs such as liquidity risk, creditrisk and volatility. Changes in assumptions aboutthese factors could affect the reported fair value offinancial instruments.

Page 353: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

351Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

g. Provisi g. Provisions

Provisi diakui ketika Dana Jaminan memilikikewajiban kini (baik bersifat hukum maupunkonstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu,kemungkinan besar Dana Jaminan diharuskanmenyelesaikan kewajiban dan estimasi andalmengenai jumlah kewajiban tersebut dapatdibuat.

Provisions are recognised when the GuaranteeFund has a present obligation (legal orconstructive) as a result of a past event, it isprobable that the Guarantee Fund will berequired to settle the obligation, and a reliableestimate can be made of the amount of theobligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasilestimasi terbaik pengeluaran yang diperlukanuntuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhirtahun pelaporan, dengan mempertimbangkanrisiko dan ketidakpastian yang meliputikewajibannya. Apabila suatu provisi diukurmenggunakan arus kas yang diperkirakanuntuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilaitercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

The amount recognised as a provision is thebest estimate of the consideration required tosettle the present obligation at the end of thereporting, taking into account the risks anduncertainties surrounding the obligation. Wherea provision is measured using the cash flowsestimated to settle the present obligation, itscarrying amount is the present value of thosecash flows.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomiuntuk penyelesaian provisi yang diharapkandapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutangdiakui sebagai aset apabila terdapat kepastianbahwa penggantian akan diterima dan jumlahpiutang dapat diukur secara andal.

When some or all of the economic benefitsrequired to settle a provision are expected to berecovered from a third party, a receivable isrecognised as an asset if it is virtually certainthat reimbursement will be received and theamount of the receivable can be measuredreliably.

h. Pengakuan Pendapatan dan Beban h. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan bunga diakui berdasarkan waktuterjadinya dengan acuan jumlah pokok dantingkat bunga yang berlaku.

Interest revenue is accrued on a timely basis,by reference to the principal outstanding and atthe applicable interest rate.

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognised when incurred.

i. Pengelolaan Dana Jaminan i. Guarantee Fund Management

Berdasarkan peraturan OJKNo. 26/POJK.04/2014 tanggal 19 Nopember2014, Lembaga Kliring dan Penjaminan dapatmengenakan biaya atas jasa pengelolaaninvestasi maksimum 10% (sepuluh per seratus)dari penghasilan investasi bersih setelah pajak.Biaya jasa pengelolaan dibebankan dalamlaporan aktivitas tahun berjalan.

Based on the FSA regulationNo. 26/POJK.04/2014 on November 19, 2014,a Clearing and Guarantee Institution is allowedto charge an investment management fee atmaximum of 10% (ten percent) of netinvestment income after tax. The managementfee is charged to statement of activity for theyear.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIYANG SIGNIFIKAN

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Dalam menerapkan kebijakan akuntansi, yangdijelaskan dalam Catatan 2, manajemen diharuskanuntuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsimengenai jumlah tercatat aset dan liabilitas yangtidak tersedia dari sumber lain.

In the application of the accounting policies, whichare described in Note 2, management is required tomake judgments, estimates and assumption aboutthe carrying amount of assets and liabilities that arenot readily apparent from other source.

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIYANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan asumsi terkait berdasarkanpengalaman historis dan faktor-faktor lain yangdipertimbangkan relevan. Hasil aktualnya dapatberbeda dengan estimasi tersebut.

The estimates and associated assumption arebased on historical experience and other factors thatare considered to be relevant. Actual results coulddiffer from those estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaahsecara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansidiakui dalam tahun dimana estimasi tersebutdirevisi, bila perubahan mempengaruhi hanya padatahun tersebut, atau pada tahun revisi dan tahunmasa depan bila perubahan mempengaruhi masakini dan tahun masa depan.

The estimates and underlying assumptions arereviewed on an ongoing basis. Revisions toaccounting estimates are recognised in the year inwhich the estimate is revised if the revision affectsonly that year or in the year of the revision and futureyears if the revision affects both current and futureperiods.

Dalam proses penerapan prinsip akuntansisebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2, tidakterdapat pertimbangan kritis dan estimasi yangmempunyai efek yang signifikan atas jumlah yangdiakui dalam laporan keuangan.

In the process of applying the accounting principledescribed in Note 2 by the Guarantee Fundmanagement, there are no significant judgments,estimates and assumptions used that are significantimpact on the amounts recognized in the financialstatements.

Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financialliabilities

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset danliabilitas tertentu sebagai aset keuangan danliabilitas keuangan dengan mempertimbangkankriteria dalam Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (“PSAK”) No. 55 (Revisi 2014),“Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran”. Aset keuangan dan liabilitaskeuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansiPerusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2eatas laporan keuangan.

The Company designates classification of certainasset and liability as financial asset and financialliability by considering the criteria defined inStatement of Financial Accounting Standards(“PSAK”) No. 55 (Revised 2014), “FinancialInstruments: Recognition and Measurement”.Financial asset and financial liability are recognizedin accordance with the Company’s accounting policyas disclosed in Note 2e to the financial statements.

Penentuan nilai wajar dari aset keuangan danliabilitas keuangan

Determination of fair values of financial assets andfinancial liabilities

Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitaskeuangan dicatat dalam laporan posisi keuangantidak dapat diambil dari pasar yang aktif, maka nilaiwajarnya ditentukan dengan menggunakan teknikpenilaian termasuk model discounted cash flow.

Masukan untuk model tersebut dapat diambil daripasar yang dapat diobservasi, tetapi apabila hal initidak dimungkinkan, sebuah tingkat pertimbangandisyaratkan dalam menetapkan nilai wajar.Pertimbangan tersebut mencakup penggunaanmasukan seperti risiko likuiditas, risiko kredit danvolatilitas. Perubahan dalam asumsi mengenaifaktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi nilaiwajar dari instrumen keuangan yang dilaporkan.

When the fair value of financial assets and financialliabilities recorded in the statement of financialposition cannot be derived from active markets, theirfair value is determined using valuation techniquesincluding the discounted cash flow model.

The inputs to these models are taken fromobservable markets where possible, but where thisis not feasible, a degree of judgment is required inestablishing fair values. The judgment includesconsideration of inputs such as liquidity risk, creditrisk and volatility. Changes in assumptions aboutthese factors could affect the reported fair value offinancial instruments.

Page 354: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

352 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIYANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Pajak Penghasilan Income Tax

Perusahaan berdasarkan Keputusan DirekturJenderal Pajak No. KEP-390/PJ/2002 tanggal22 Agustus 2002 tentang perlakuan pajakpenghasilan atas Dana Jaminan PenyelesaianTransaksi Bursa (DJPTB) oleh KPEI bukanmerupakan penghasilan sepanjang tidakdipergunakan untuk menambah kemampuanekonomis perusahaan yang bersangkutan danSurat Dirjen Pajak No. S-259/PJ.321/2003 tanggal1 April 2003 tentang perlakukan pajak penghasilanatas pembentukan DJPTB sebelum diterbitkannyaKeputusan Direktur Jendral Pajak No. KEP-390/PJ/2002.

The Company based on Director General of TaxesDecree No. KEP-390/PJ/2002 dated August 22,2002 about the treatment of income tax onExchange Transaction Settlement Guarantee Fund(DJPTB) by KPEI is not income as long as it is notused to increase the economic capability of thecompany concerned and Director General of TaxesNo. S-259/PJ.321/2003 dated April 1, 2003 aboutincome tax treatment for the establishment of theDJPTB before the issuance of Director General ofTaxes Decree No. KEP-390/PJ/2002.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2019 2018

Kas di bank Cash in banksRupiah RupiahPihak ketiga Third partiesPT Bank Permata Tbk 1.868.947 1.254.737 PT Bank Permata TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 1.728.215 1.975.215 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 1.705.828 4.847.828 (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 1.521.957 1.528.956 (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 1.504.633 1.525.633 (Persero) TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.246.330 6.927.724 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank OCBC NISP Tbk 947.000 - PT Bank OCBC NISP Tbk

Total kas di bank 10.522.910 18.060.093 Total cash in banks

Deposito berjangka Time depositsRupiah RupiahPihak ketiga Third partiesPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 1.448.903.810.479 1.155.619.125.563 (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 1.237.380.662.904 1.175.201.503.504 (Persero) TbkPT Bank Permata Tbk 979.915.643.604 634.290.971.903 PT Bank Permata TbkPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 890.845.683.691 1.272.413.424.755 (Persero) TbkPT Bank OCBC NISP Tbk 206.290.640.488 - PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 182.352.935.142 53.943.645.993 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk - 88.546.450.283 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Total deposito berjangka 4.945.689.376.308 4.380.015.122.001 Total time deposits

Total kas dan setara kas 4.945.699.899.218 4.380.033.182.094 Total cash and cash equivalents

Kisaran tingkat bunga Interest rates range ondeposito berjangka per tahun time deposits per annumRupiah 6,50% - 7,25% 7,50% - 7,75% Rupiah

Page 355: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

353Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIYANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Pajak Penghasilan Income Tax

Perusahaan berdasarkan Keputusan DirekturJenderal Pajak No. KEP-390/PJ/2002 tanggal22 Agustus 2002 tentang perlakuan pajakpenghasilan atas Dana Jaminan PenyelesaianTransaksi Bursa (DJPTB) oleh KPEI bukanmerupakan penghasilan sepanjang tidakdipergunakan untuk menambah kemampuanekonomis perusahaan yang bersangkutan danSurat Dirjen Pajak No. S-259/PJ.321/2003 tanggal1 April 2003 tentang perlakukan pajak penghasilanatas pembentukan DJPTB sebelum diterbitkannyaKeputusan Direktur Jendral Pajak No. KEP-390/PJ/2002.

The Company based on Director General of TaxesDecree No. KEP-390/PJ/2002 dated August 22,2002 about the treatment of income tax onExchange Transaction Settlement Guarantee Fund(DJPTB) by KPEI is not income as long as it is notused to increase the economic capability of thecompany concerned and Director General of TaxesNo. S-259/PJ.321/2003 dated April 1, 2003 aboutincome tax treatment for the establishment of theDJPTB before the issuance of Director General ofTaxes Decree No. KEP-390/PJ/2002.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2019 2018

Kas di bank Cash in banksRupiah RupiahPihak ketiga Third partiesPT Bank Permata Tbk 1.868.947 1.254.737 PT Bank Permata TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 1.728.215 1.975.215 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 1.705.828 4.847.828 (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 1.521.957 1.528.956 (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 1.504.633 1.525.633 (Persero) TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.246.330 6.927.724 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank OCBC NISP Tbk 947.000 - PT Bank OCBC NISP Tbk

Total kas di bank 10.522.910 18.060.093 Total cash in banks

Deposito berjangka Time depositsRupiah RupiahPihak ketiga Third partiesPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 1.448.903.810.479 1.155.619.125.563 (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 1.237.380.662.904 1.175.201.503.504 (Persero) TbkPT Bank Permata Tbk 979.915.643.604 634.290.971.903 PT Bank Permata TbkPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 890.845.683.691 1.272.413.424.755 (Persero) TbkPT Bank OCBC NISP Tbk 206.290.640.488 - PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 182.352.935.142 53.943.645.993 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk - 88.546.450.283 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Total deposito berjangka 4.945.689.376.308 4.380.015.122.001 Total time deposits

Total kas dan setara kas 4.945.699.899.218 4.380.033.182.094 Total cash and cash equivalents

Kisaran tingkat bunga Interest rates range ondeposito berjangka per tahun time deposits per annumRupiah 6,50% - 7,25% 7,50% - 7,75% Rupiah

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

5. INVESTASI 5. INVESTMENTS

Akun ini merupakan investasi dengan klasifikasi nilaiwajar melalui laba rugi sesuai yang diatur dalamPOJK No. 26/POJK.04/2014 tanggal19 November 2014 tentang “Penjaminanpenyelesaian transaksi bursa”, dengan rinciansebagai berikut:

This account represents investment classified as fairvalue through profit or loss based on POJK No.26/POJK.04/2014 dated November 19, 2014regarding “Guarantee securities settlementtransaction” as follows:

31 Desember/ December 31, 2019

Nilai Nominal/ Nilai Wajar/ Tingkat Bunga/ Jatuh Tempo/Surat Utang Negara Nominal Value Fair Value Interest Rate Maturity Date Government Bonds

FR 0046 50.000.000.000 54.886.550.000 9,50 15-07-2023 FR 0046FR 0059 25.000.000.000 24.993.750.000 7,00 15-05-2027 FR 0059

Total 75.000.000.000 79.880.300.000 Total

31 Desember/ December 31, 2018

Nilai Nominal/ Nilai Wajar/ Tingkat Bunga/ Jatuh Tempo/Surat Utang Negara Nominal Value Fair Value Interest Rate Maturity Date Government Bonds

FR 0046 50.000.000.000 52.861.250.000 9,50 15-07-2023 FR 0046FR 0059 25.000.000.000 23.367.250.000 7,00 15-05-2027 FR 0059

Total 75.000.000.000 76.228.500.000 Total

Biaya perolehan Surat Utang Negara pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018 masing-masingsebesar Rp74.235.390.000.

Acquisition costs of the Government Bonds as ofDecember 31, 2019 and 2018 amounted toRp74,235,390,000, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan2018, nilai wajar Surat Utang Negara dinilaiberdasarkan harga referensi PT Penilai Harga EfekIndonesia. Keuntungan belum terealisasi akibatperubahan nilai wajar terdiri atas keuntungansebesar Rp3.651.800.000 untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dankerugian sebesar Rp7.986.900.000 untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.Selama tahun berjalan tidak terdapat realisasikeuntungan/kerugian.

As of December 31, 2019 and 2018, the fair valuesof the Government Bonds were based on referenceprice issued by PT Penilai Harga Efek Indonesia.Unrealized gain due to changes in fair valueamounted to Rp3,651,800,000 for the year endedDecember 31, 2019 and loss amounted toRp7,986,900,000 for the year endedDecember 31, 2018. During the year, there is norealization of gain/loss.

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Saldo awal 76.228.500.000 84.215.400.000 Beginning balanceTotal yang ditransfer Amounts transferred

ke laba rugi 3.651.800.000 (7.986.900.000) to profit or loss

Saldo akhir 79.880.300.000 76.228.500.000 Ending balance

Sehubungan dengan investasi ini yang tertuangpada perjanjian No. CS/370-B/2010 antara PT BankMandiri (Persero) Tbk dengan PT KliringPenjaminan Efek Indonesia pada tanggal 1 Juli2010, KPEI menunjuk PT Bank Mandiri (Persero)Tbk sebagai Kustodian dengan tarif kustodi sebesar0,04% per tahun yang dibayarkan oleh Perusahaanmelalui debet otomasi dari rekening BankPerusahaan.

For to this investment based on agreement No.CS/370-B/2010 between PT Bank Mandiri(Persero) Tbk with PT Kliring Penjaminan EfekIndonesia , dated July 1, 2010, KPEI has appointedPT Bank Mandiri (Persero) Tbk as custodian withfee of 0.04% per annum which paid by the Companyand deduct automatically through the Company’sbank account.

Page 356: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

354 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

6. PIUTANG DANA JAMINAN 6. GUARANTEE FUND RECEIVABLES

Akun ini merupakan piutang atas tagihan DanaJaminan kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI),yang timbul sehubungan dengan PerjanjianKerjasama Pelaksanaan Pemungutan Biaya atasTransaksi, Kliring dan Penyelesaian serta DanaJaminan atas Transaksi Bursa Efek Bersifat Ekuitasantara PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT KliringPenjaminan Efek Indonesia (KPEI) danPT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)No. BEI:SP-00310A/BEI.HKM/12-2011, No. KPEI:PJ-034/KPEI/1211 dan No. KSEI:SP-0047/11/DIR/KSEI/1211, tanggal 29 Desember2011, bahwa antara BEI, KPEI dan KSEI telahmenyepakati untuk pemungutan biaya atastransaksi, kliring dan penyelesaian serta DanaJaminan Transaksi Bursa Efek Bersifat Ekuitas yangdilakukan melalui BEI.

This account represents Guarantee Fundreceivables from PT Bursa Efek Indonesia (BEI)arising from agreement on the collection of fees onTransactions, Clearing and Settlement, andGuarantee Funds for Equity Securities Transactionsbetween PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT KliringPenjaminan Efek Indonesia (KPEI) and PTKustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) No.BEI:SP-00310A/BEI.HKM/12-2011, No. KPEI:PJ-034/KPEI/1211 and No. KSEI:SP-0047/11/DIR/KSEI/1211, dated December 29, 2011,whereas BEI, KPEI and KSEI have agreed to collectfees for transactions, clearing and settlement, andguarantee fund for Equity Securities Transactionthrough BEI.

Cadangan atas penurunan nilai piutang danajaminan tidak dibentuk karena manajemenberkeyakinan akan tertagih seluruhnya.

The allowance for impairment of Guarantee Fundreceivables was not provided as managementbelieve that it will be fully collectible.

7. PIUTANG BUNGA 7. INTEREST RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari piutang bunga atas: This account consists of accrued interestreceivables from:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2019 2018

Rupiah RupiahPihak ketiga Third partiesDeposito berjangka Time deposits

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 18.902.206.744 2.460.916.632 (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 12.122.494.662 2.702.682.232 (Persero) Tbk

PT Bank Permata Tbk 2.487.381.846 1.452.269.488 PT Bank Permata TbkPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 1.798.551.580 2.896.360.562 (Persero) TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 382.957.011 119.002.078 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank OCBC NISP Tbk 355.385.081 - PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk - 75.203.834 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Surat Utang Negara Government BondsFR0046 1.842.347.756 1.988.790.936 FR0046FR0059 183.894.231 183.894.231 FR0059

Total 38.075.218.911 11.879.119.993 Total

8. BEBAN AKRUAL 8. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari beban pengelolaan danajaminan, beban jasa audit dan beban jasa kustodian.

This account consists of accrued guarantee fundsmanagement fees, audit service fee and custodianservice fees.

Page 357: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

355Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

6. PIUTANG DANA JAMINAN 6. GUARANTEE FUND RECEIVABLES

Akun ini merupakan piutang atas tagihan DanaJaminan kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI),yang timbul sehubungan dengan PerjanjianKerjasama Pelaksanaan Pemungutan Biaya atasTransaksi, Kliring dan Penyelesaian serta DanaJaminan atas Transaksi Bursa Efek Bersifat Ekuitasantara PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT KliringPenjaminan Efek Indonesia (KPEI) danPT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)No. BEI:SP-00310A/BEI.HKM/12-2011, No. KPEI:PJ-034/KPEI/1211 dan No. KSEI:SP-0047/11/DIR/KSEI/1211, tanggal 29 Desember2011, bahwa antara BEI, KPEI dan KSEI telahmenyepakati untuk pemungutan biaya atastransaksi, kliring dan penyelesaian serta DanaJaminan Transaksi Bursa Efek Bersifat Ekuitas yangdilakukan melalui BEI.

This account represents Guarantee Fundreceivables from PT Bursa Efek Indonesia (BEI)arising from agreement on the collection of fees onTransactions, Clearing and Settlement, andGuarantee Funds for Equity Securities Transactionsbetween PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT KliringPenjaminan Efek Indonesia (KPEI) and PTKustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) No.BEI:SP-00310A/BEI.HKM/12-2011, No. KPEI:PJ-034/KPEI/1211 and No. KSEI:SP-0047/11/DIR/KSEI/1211, dated December 29, 2011,whereas BEI, KPEI and KSEI have agreed to collectfees for transactions, clearing and settlement, andguarantee fund for Equity Securities Transactionthrough BEI.

Cadangan atas penurunan nilai piutang danajaminan tidak dibentuk karena manajemenberkeyakinan akan tertagih seluruhnya.

The allowance for impairment of Guarantee Fundreceivables was not provided as managementbelieve that it will be fully collectible.

7. PIUTANG BUNGA 7. INTEREST RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari piutang bunga atas: This account consists of accrued interestreceivables from:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2019 2018

Rupiah RupiahPihak ketiga Third partiesDeposito berjangka Time deposits

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 18.902.206.744 2.460.916.632 (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 12.122.494.662 2.702.682.232 (Persero) Tbk

PT Bank Permata Tbk 2.487.381.846 1.452.269.488 PT Bank Permata TbkPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 1.798.551.580 2.896.360.562 (Persero) TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 382.957.011 119.002.078 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank OCBC NISP Tbk 355.385.081 - PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk - 75.203.834 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Surat Utang Negara Government BondsFR0046 1.842.347.756 1.988.790.936 FR0046FR0059 183.894.231 183.894.231 FR0059

Total 38.075.218.911 11.879.119.993 Total

8. BEBAN AKRUAL 8. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari beban pengelolaan danajaminan, beban jasa audit dan beban jasa kustodian.

This account consists of accrued guarantee fundsmanagement fees, audit service fee and custodianservice fees.

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

9. PENGHASILAN BUNGA 9. INTEREST INCOME

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2019 2018

Deposito berjangka 277.484.045.447 216.824.508.448 Time depositsSurat Utang Negara 5.378.556.820 5.508.653.846 Government BondsGiro bank 193.789 4.909.989 Current accounts

Total 282.862.796.056 222.338.072.283 Total

10. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN

10. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIALRISK MANAGEMENT

a. Klasifikasi Instrumen Keuangan a. Categories of Financial Instruments

Klasifikasi aset keuangan (maksimum eksposurrisiko kredit) dan liabilitas keuangan DanaJaminan adalah sebagai berikut:

Classification of the Guarantee Fund’s financialassets (maximum credit risk exposure) andliabilities are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2019 2018

Aset keuangan diukur pada nilai wajar Financial assets measured at fair valuemelalui laba rugi through profit or lossInvestasi 79.880.300.000 76.228.500.000 Investment

Pinjaman yang diberikan danpiutang Loans and receivablesPiutang dana jaminan 20.097.982.519 22.561.668.745 Guarantee fund receivablesPiutang bunga 38.075.218.911 11.879.119.993 Interest receivables

Total pinjaman yangdiberikan dan piutang 58.173.201.430 34.440.788.738 Total loans and receivables

Liabilitas keuangan pada biaya Financial liability at amortizedperolehan diamortisasi costBeban akrual 28.717.385.330 21.499.361.124 Accrued expenses

b. Kebijakan dan Tujuan Manajemen RisikoKeuangan

b. Financial Risk Management Policies andObjectives

Kebijakan manajemen risiko keuangan danajaminan bertujuan untuk memastikan bahwasumber dana dikelola di instrumen dan lembagakeuangan yang aman, sesuai dengan aturanyang ditetapkan dengan memperhatikan risiko-risiko yang terkait yang meliputi risiko pasartermasuk (risiko tingkat bunga dan risiko hargalain), risiko kredit, dan risiko likuiditas yaitutersedia pada saat dibutuhkan sesuai denganfungsi Dana Jaminan untuk menalangikegagalan transaksi bursa.

Objectives of guarantee fund’s financial riskmanagement policy is to ensure that funds areplaced in secured instruments and financialinstitutions, in accordance with policy, withconsideration of associated risks whichincludes market risk (interest rate risk and pricerisk), credit risk, and liquidity risk which isavailable at the time when it needed inaccordance with the function of GuaranteeFund to settle failed securities transactions.

Page 358: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

356 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

10. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)

10. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIALRISK MANAGEMENT (Continued)

b. Kebijakan dan Tujuan Manajemen RisikoKeuangan (lanjutan)

b. Financial Risk Management Policies andObjectives (continued)

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit mengacu pada risiko rekanangagal dalam memenuhi kewajibankontraktualnya yang mengakibatkan kerugiankeuangan bagi Perusahaan. Aset keuanganPerusahaan adalah kas dan setara kas, piutangdana jaminan, piutang bunga dan investasidalam Surat Utang Negara.

Credit risk is the risk that a counterparty willdefault on its contractual obligation resulting infinancial loss to the Guarantee Fund.Guarantee Fund’s is financial assets includecash and cash equivalents, guarantee fundreceivables, interest receivables andinvestment in Government Bonds.

Penempatan Dana Jaminan pada lembagakeuangan dilakukan setelah proses analisisdengan mempertimbangkan kinerja bank,batasan proporsi penempatan pada setiap banksebagaimana yang ditetapkan dalam KebijakanInvestasi Dana Jaminan, dan atas persetujuanmanajemen.

Placements of Guarantee Fund in financialinstitutions are made after careful analysis byconsidering the performance of banks,placement limits for bank as defined inInvestment Policy for Guarantee Fund, and withmanagement approval.

Risiko kredit atas kas dan setara kas, sertapiutang bunga dan investasi dalam Surat UtangNegara adalah terbatas karena counterpartyadalah lembaga keuangan yang terpercaya.

Credit risk on cash and cash equivalents, andrelated interest receivables and investment inGovernment Bonds are limited because thecounterparties are reputable financialinstitution.

Risiko kredit atas piutang Dana Jaminan dariBEI adalah terbatas, karena tidak pernah terjadiketerlambatan ataupun ketidak- tertagihandalam pembayaran dan tidak mengalamipenurunan nilai pada tanggal 31 Desember2019 dan 2018.

Credit risk on Guarantee Fund receivables fromBEI is considered limited due to no experienceof late or default payment and not impaired asof December 31, 2019 and 2018.

Manajemen risiko pasar Market risk management

i. Risiko tingkat bunga i. Interest rate risk

Risiko tingkat bunga merupakan risikodimana nilai wajar atau arus kas masadepan dari suatu instrumen keuangan akanberfluktuasi karena perubahan suku bungapasar. Risiko terjadinya pergerakan sukubunga ini akan mempengaruhi labaaktivitas. Fluktuasi suku bunga menjadisalah satu faktor yang dipertimbangkanoleh Dana Jaminan dalam menjalankankebijakan investasinya.

Interest rate risk is the risk that the fairvalue or future cash flows of the financialinstrument will fluctuate because ofchanges in market interest rate. The risk ofinterest rate movements could affectincome from activity. Interest ratefluctuation is one of factor that isconsidered by the Guarantee Fund incarrying out its investment policies.

Analisis sensitivitas dibawah ini, ditentukanberdasarkan eksposur suku bungaterhadap aset keuangan yangmenggunakan suku bunga mengambangpada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

The sensitivity analysis below had beendetermined based on the exposure of thefloating interest rates of financial assets asof December 31, 2019 and 2018.

Page 359: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

357Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

10. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)

10. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIALRISK MANAGEMENT (Continued)

b. Kebijakan dan Tujuan Manajemen RisikoKeuangan (lanjutan)

b. Financial Risk Management Policies andObjectives (continued)

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit mengacu pada risiko rekanangagal dalam memenuhi kewajibankontraktualnya yang mengakibatkan kerugiankeuangan bagi Perusahaan. Aset keuanganPerusahaan adalah kas dan setara kas, piutangdana jaminan, piutang bunga dan investasidalam Surat Utang Negara.

Credit risk is the risk that a counterparty willdefault on its contractual obligation resulting infinancial loss to the Guarantee Fund.Guarantee Fund’s is financial assets includecash and cash equivalents, guarantee fundreceivables, interest receivables andinvestment in Government Bonds.

Penempatan Dana Jaminan pada lembagakeuangan dilakukan setelah proses analisisdengan mempertimbangkan kinerja bank,batasan proporsi penempatan pada setiap banksebagaimana yang ditetapkan dalam KebijakanInvestasi Dana Jaminan, dan atas persetujuanmanajemen.

Placements of Guarantee Fund in financialinstitutions are made after careful analysis byconsidering the performance of banks,placement limits for bank as defined inInvestment Policy for Guarantee Fund, and withmanagement approval.

Risiko kredit atas kas dan setara kas, sertapiutang bunga dan investasi dalam Surat UtangNegara adalah terbatas karena counterpartyadalah lembaga keuangan yang terpercaya.

Credit risk on cash and cash equivalents, andrelated interest receivables and investment inGovernment Bonds are limited because thecounterparties are reputable financialinstitution.

Risiko kredit atas piutang Dana Jaminan dariBEI adalah terbatas, karena tidak pernah terjadiketerlambatan ataupun ketidak- tertagihandalam pembayaran dan tidak mengalamipenurunan nilai pada tanggal 31 Desember2019 dan 2018.

Credit risk on Guarantee Fund receivables fromBEI is considered limited due to no experienceof late or default payment and not impaired asof December 31, 2019 and 2018.

Manajemen risiko pasar Market risk management

i. Risiko tingkat bunga i. Interest rate risk

Risiko tingkat bunga merupakan risikodimana nilai wajar atau arus kas masadepan dari suatu instrumen keuangan akanberfluktuasi karena perubahan suku bungapasar. Risiko terjadinya pergerakan sukubunga ini akan mempengaruhi labaaktivitas. Fluktuasi suku bunga menjadisalah satu faktor yang dipertimbangkanoleh Dana Jaminan dalam menjalankankebijakan investasinya.

Interest rate risk is the risk that the fairvalue or future cash flows of the financialinstrument will fluctuate because ofchanges in market interest rate. The risk ofinterest rate movements could affectincome from activity. Interest ratefluctuation is one of factor that isconsidered by the Guarantee Fund incarrying out its investment policies.

Analisis sensitivitas dibawah ini, ditentukanberdasarkan eksposur suku bungaterhadap aset keuangan yangmenggunakan suku bunga mengambangpada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

The sensitivity analysis below had beendetermined based on the exposure of thefloating interest rates of financial assets asof December 31, 2019 and 2018.

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

10. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)

10. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIALRISK MANAGEMENT (Continued)

b. Kebijakan dan Tujuan Manajemen RisikoKeuangan (lanjutan)

b. Financial Risk Management Policies andObjectives (continued)

Manajemen risiko pasar (lanjutan) Market risk management (continued)

i. Risiko tingkat bunga (lanjutan) i. Interest rate risk (continued)

Jika suku bunga mengalami perubahan100 basis poin lebih tinggi (rendah) danvariabel lain konstan, aset bersih padatanggal 31 Desember 2019 dan 2018, akanmengalami peningkatan (penurunan)masing-masing sebesar Rp5.113.613.446dan Rp44.562.616.820.

If interest rate higher (lower) by 100 basispoints and the other variables heldconstant, the net assets as of December31, 2019 and 2018 will increase (decrease)by Rp5,113,613,446 andRp44,562,616,820, respectively.

ii. Risiko harga ii. Price risk

Perusahaan juga menghadapi risiko hargapasar terkait investasi di FVTPL. Untukmengelola risiko harga yang timbul dariinvestasi, Perusahaan mendiversifikasiportofolionya. Diversifikasi portofoliodilakukan berdasarkan komposisi danbatasan yang ditetapkan oleh komitekebijakan kredit & pengendalian risiko.Perusahaan memiliki kebijakan untukmelakukan pengawasan terhadappergerakan dari FVTPL tersebut.

The Company is also exposed to marketprice risk in respect of its investment inFVTPL. To manage its price risk arisingfrom these investments, the Companydiversifies its portfolio. Diversification of theportfolio is done in accordance with thelimits set by the credit and riskmanagement committee. The Companyhas a policy to monitor movements of itsFVTPL.

Analisa sensitivitas berikut ini dihitungberdasarkan harga obligasi pada akhirtahun pelaporan.

The sensitivity analysis below have beendetermined based on the exposure to bondprice risk at the end of the reporting year.

Jika harga obligasi naik (turun) 1% makakeuntungan (kerugian) nilai wajar suratutang negara yang belum direalisasi padalaporan aktivitas untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2019 dan2018akan mengalami kenaikan (penurunan)masing-masing sebesar Rp798.803.000dan Rp762.285.000.

If bond price higher (lower) by 1%therefore, unrealised gain (loss) on fairvalue of government bonds in statement of activities for the years ended December31, 2019 and 2018 would increase(decrease) by Rp798,803,000 andRp762,285,000, respectively.

c. Pengukuran Nilai Wajar InstrumenKeuangan

c. Fair Value Measurements

Nilai wajar aset keuangan FVTPL dengansyarat dan kondisi standar dandiperdagangkandi pasar aktif ditentukan berdasarkan referensiharga pasar dari PT Penilai Harga EfekIndonesia pada tanggal pelaporan.

The fair values of financial assets measured atFVTPL with standard terms and conditions andtraded on active liquid markets are determinedbased on market prices reference fromPT Penilai Harga Efek Indonesia as of thereporting date.

Aset dan liabilitas keuangan lainnya yangdicatat sebesar biaya perolehan diamortisasidalam laporan keuangan mendekati nilaiwajarnya baik yang jatuh tempo dalam jangkapendek atau menggunakan suku bunga pasarmengambang yang berlaku.

The carrying amount of other financial assetsand liabilties recorded at amortised cost in thefinancial statements approximate their fairvalues either because of their short-termmaturities or they carry prevailing marketinterest rates.

Page 360: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

358 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

10. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)

10. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIALRISK MANAGEMENT (Continued)

c. Pengukuran Nilai Wajar InstrumenKeuangan (lanjutan)

c. Fair Value Measurements (continued)

Perusahaan mengklasifikasi pengukuran nilaiwajar dengan menggunakan tingkat hierarkinilai wajar yang mencerminkan signifikansiinput yang digunakan dalam melakukanpengukuran, sebagai berikut:

The Company classified the fair valuemeasurement using a fair value hierarchy thatreflects the significance of the inputs used inmaking the measurements as follows:

a) Tingkat 1: Dikutip dari harga di pasar aktifuntuk aset atau liabilitas keuangan yangidentik;

a) Level 1: Quoted (unadjusted) prices inactive markets for identical financial assetsor liabilities;

b) Tingkat 2: Yang melibatkan input selaindari harga kuotasi yang termasuk dalamtingkat 1 yang dapat diobservasi untuk asetdan liabilitas, baik secara langsung (sepertiharga) atau tidak langsung (berasal dariharga);

b) Level 2: Those involving inputs other thanquoted prices included in Level 1 that areobservable for the asset or liability, eitherdirectly (as prices) or indirectly (derivedfrom prices);

c) Tingkat 3: Input untuk aset dan liabilitasyang tidak berdasarkan pada data yangdapat di observasi di pasar (input yangtidak dapat diobservasi).

c) Level 3: Those with inputs for the asset orliability that are not based on observablemarket data (unobservable inputs)

Tabel berikut ini merupakan nilai wajar asetkeuangan berdasarkan kelompok sesuaidengan hierarki pada tanggal 31 Desember2019 dan 2018 :

The following table shows the financialinstruments measured at fair value groupedaccording to the fair value hierarchy as ofDecember 31, 2019 and 2018 :

31 Desember/December 31, 2019

Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/Carrying Amount Level 1 Level 2 Level 3

Aset keuangan, pada nilai Financial assets measured at fair valuewajar melalui laba rugi through profit or lossInvestasi 79.880.300.000 - 79.880.300.000 - Investment

31 Desember/December 31, 2018

Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/Carrying Amount Level 1 Level 2 Level 3

Aset keuangan, pada nilai Financial assets meassured at fair valuewajar melalui laba rugi through profit or lossInvestasi 76.228.500.000 - 76.228.500.000 - Investment

11. KOMITMEN 11. COMMITMENTS

a. Perusahaan memperoleh fasilitas moneymarket dari PT Bank Permata Tbk sebesarRp60 Milyar yang telah jatuh tempo padatanggal 7 November 2019. Fasilitas kredit inidipergunakan untuk memenuhi kebutuhanpembiayaan dalam rangka penyelesaiantransaksi harian perdagangan saham di BEI.

a. The Company obtained a money market facilityfrom PT Bank Permata Tbk amounting to Rp60Billion which has been matured on November7, 2019. This credit facility is solely intended forsettlement handling of daily transaction in BEI.

Page 361: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

359Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

10. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)

10. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIALRISK MANAGEMENT (Continued)

c. Pengukuran Nilai Wajar InstrumenKeuangan (lanjutan)

c. Fair Value Measurements (continued)

Perusahaan mengklasifikasi pengukuran nilaiwajar dengan menggunakan tingkat hierarkinilai wajar yang mencerminkan signifikansiinput yang digunakan dalam melakukanpengukuran, sebagai berikut:

The Company classified the fair valuemeasurement using a fair value hierarchy thatreflects the significance of the inputs used inmaking the measurements as follows:

a) Tingkat 1: Dikutip dari harga di pasar aktifuntuk aset atau liabilitas keuangan yangidentik;

a) Level 1: Quoted (unadjusted) prices inactive markets for identical financial assetsor liabilities;

b) Tingkat 2: Yang melibatkan input selaindari harga kuotasi yang termasuk dalamtingkat 1 yang dapat diobservasi untuk asetdan liabilitas, baik secara langsung (sepertiharga) atau tidak langsung (berasal dariharga);

b) Level 2: Those involving inputs other thanquoted prices included in Level 1 that areobservable for the asset or liability, eitherdirectly (as prices) or indirectly (derivedfrom prices);

c) Tingkat 3: Input untuk aset dan liabilitasyang tidak berdasarkan pada data yangdapat di observasi di pasar (input yangtidak dapat diobservasi).

c) Level 3: Those with inputs for the asset orliability that are not based on observablemarket data (unobservable inputs)

Tabel berikut ini merupakan nilai wajar asetkeuangan berdasarkan kelompok sesuaidengan hierarki pada tanggal 31 Desember2019 dan 2018 :

The following table shows the financialinstruments measured at fair value groupedaccording to the fair value hierarchy as ofDecember 31, 2019 and 2018 :

31 Desember/December 31, 2019

Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/Carrying Amount Level 1 Level 2 Level 3

Aset keuangan, pada nilai Financial assets measured at fair valuewajar melalui laba rugi through profit or lossInvestasi 79.880.300.000 - 79.880.300.000 - Investment

31 Desember/December 31, 2018

Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/Carrying Amount Level 1 Level 2 Level 3

Aset keuangan, pada nilai Financial assets meassured at fair valuewajar melalui laba rugi through profit or lossInvestasi 76.228.500.000 - 76.228.500.000 - Investment

11. KOMITMEN 11. COMMITMENTS

a. Perusahaan memperoleh fasilitas moneymarket dari PT Bank Permata Tbk sebesarRp60 Milyar yang telah jatuh tempo padatanggal 7 November 2019. Fasilitas kredit inidipergunakan untuk memenuhi kebutuhanpembiayaan dalam rangka penyelesaiantransaksi harian perdagangan saham di BEI.

a. The Company obtained a money market facilityfrom PT Bank Permata Tbk amounting to Rp60Billion which has been matured on November7, 2019. This credit facility is solely intended forsettlement handling of daily transaction in BEI.

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

11. KOMITMEN (lanjutan) 11. COMMITMENTS (continued)

b. Pada Agustus 2002, PT Usaha BersamaSekuritas gagal dalam penyelesaian transaksisurat berharga. KPEI memperkirakankegagalan sistemik sebesarRp30.986.550.000, KPEI memutuskan untukmenunda penyelesaian atas transaksi tersebut.Keputusan ini sudah sesuai dengan SuratKeputusan ketua Bapepam tanggal11 November 2002.

b. In August 2002, PT Usaha BersamaSekuritasfailed to settle securities transactions. KPEIestimated potential related default ofRp30,986,550,000. KPEI decided to postponethe settlement of such transaction. The decisionwas in accordance with the letter of theChairman of Bapepam-LK datedNovember 11, 2002.

Berdasarkan surat OJK No. S-45/PM.212/2018tanggal 11 Januari 2018 perihal tanggapanterkait permasalahan transaksi sahamPT Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA)menyatakan hal sebagai berikut:

1. Surat Bapepam dan LK Nomor:S-2415/PM/2002 tanggal 11 November2002 perihal Penyelesaian PembayaranPenjualan Saham BIMA, dinyatakan masihtetap berlaku; dan

Based on the letter from Financial ServiceAuthority (“FSA”) No. S-45/PM.212/2018 datedJanuary 11, 2018, regarding issue of stocktransaction of PT Primarindo AsiaInfrastructure TBK (BIMA) as follows:

1. Bapepam and LK letterNo. S-2415/PM/2002 datedNovember 11, 2002 on the BIMA’s stocktransaction settlement is still valid and

2. Dalam surat Bapepam dan LK tersebut diatas, tidak terdapat klausul yangmenyatakan pemblokiran terhadapRekening Serah (002) dan Rekening EfekJaminan (004) Anggota Kliring atas namaPT NH Korindo Sekuritas Indonesia d/hPT Clemont Securities Indonesia, sehinggatata cara penyelesaian transaksi sahamBIMA tersebut dikembalikan kepada parapihak yang melakukan transaksi, dengantetap mempertimbangkan potensi tuntutandari pihak-pihak terkait.

2. The Bapepam and LK letter stated, there isno clause regarding blocked of RekeningSerah (002) and Rekening Efek Jaminan(004) of PT NH Korindo SekuritasIndonesia and PT Clemont SecuritiesIndonesia. As such, the stock transactionsettlement of BIMA shares will be in thehand of the parties whom execute thetransaction with consideration thepotential lawsuit that may arise from theaffected parties.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan iniditerbitkan, KPEI masih melakukan penundaanpenyelesaian sehubungan dengan statushukum transaksi tersebut.

As of the date of the issuance of these financialstatements, KPEI still postponed the settlementof such transactions.

12. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN BARU DAN REVISI (“PSAK”) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”)

12. ADOPTION OF NEW AND REVISEDSTATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS (“PSAK”) ANDINTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)

Amendemen dan penyesuaian Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (PSAK) yang telah disahkanoleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) -Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), tetapi belum berlakuefektif untuk laporan keuangan selama tahunberjalan diungkapkan di bawah ini. Perusahaanbermaksud untuk menerapkan amendemen danpenyesuaian PSAK tersebut, jika dipandangrelevan, saat telah menjadi efektif.

Amendments and Improvements of IndonesianFinancial Accounting Standards and Interpretationsthat are issued by the Indonesian FinancialAccounting Standards Board (DSAK) - Institute ofIndonesia Chartered Accountants (IAI), but not yeteffective for current year financial statements aredisclosed below. The Company intends to adoptthese standards, if applicable, when they becomeeffective.

Page 362: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

360 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

12. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN BARU DAN REVISI (“PSAK”) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”) (lanjutan)

12. ADOPTION OF NEW AND REVISEDSTATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS (“PSAK”) ANDINTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)(contiuned)

Berlaku efektif 1 Januari 2020: Effective from January 1, 2020:

• PSAK No. 1 (Amendemen 2019): PenyajianLaporan Keuangan.

• PSAK No. 1 (Penyesuaian 2019): PenyajianLaporan Keuangan.

• PSAK 15 (amendemen), Investasi pada EntitasAsosiasi dan Ventura Bersama tentangKepentingan Jangka Panjang pada EntitasAsosiasi dan Ventura Bersama.

• SFAS 1 (2019 Amendment): Presentation ofFinancial Statements.

• SFAS 1 (2019 Improvement): Presentation ofFinancial Statements.

• PSAK 15 (amendment), Investments inAssociates and Joint Ventures Long TermInterest in Associate and Joint Ventures.

• PSAK No. 25 (Amendemen 2019): KebijakanAkuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, danKesalahan tentang Definisi Material.

• SFAS 25 (2019 Amendment): AccountingPolicies, Changes in Accounting Estimates andErrors.

• PSAK 62 (amendemen), Kontrak Asuransi-Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangandengan PSAK 62: Kontrak Asuransi.

• PSAK 62 (amendment), Insurance Contract:Applying PSAK 71: Financial Instruments withPSAK 62: Insurance Contracts.

• PSAK 71: Instrumen Keuangan. • PSAK 71: Financial Instruments.• PSAK 71 (amendemen): Instrumen Keuangan

tentang Fitur Percepatan Pelunasan denganKompensasi Negatif.

• PSAK 71 (amendment): Financial Instruments:Prepayment Features with NegativeCompensation.

• PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak denganPelanggan.

• PSAK 72: Revenue from Contracts withCustomers.

• PSAK 73: Sewa. • PSAK 73: Leases.

Berlaku efektif 1 Januari 2021: Effective on January 1, 2021:

• PSAK 22 ( Amandemen 2019): KombinasiBisnis tentang Definisi Bisnis.

• SFAS 22 (2019 Amandment): BusinessCombinations: Definition of Business.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporankeuangan, dampak dari penerapan standar,amendemen/ penyesuaian, dan interpretasi tersebutterhadap laporan keuangan masih dalam prosesevaluasi dan belum dapat ditentukan olehmanajemen.

The Company’s management is currently evaluatingand has not determined the effect of these PSAKamandements and improvements and ISAK to thefinancial statements.

13. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 13. SUBSEQUENT EVENTS

Pada tanggal 7 Januari 2020, Perusahaanmemperoleh fasilitas kredit modal kerja (KMK) cashcollateral rekening koran (R/K) dari PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk dengan maksimum limitRp60Milyar, dengan suku bunga 7,74% per tahundan akan jatuh tempo pada tanggal 7 Januari 2021.Fasilitas kredit ini digunakan untuk keperluanpenaggulangan kegagalan pada penyelesaikantransaksi Bursa.

On January 7, 2020, The Company obtainedworking capital cash collateral credit facility fromPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk withmaximum limit of Rp60 Billion, bears interest rate of7.74% per annum and with the maturity date onJanuary 7, 2021. This credit facility is solely intendedto prevent any settlement transaction failure.

Page 363: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

361Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

12. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN BARU DAN REVISI (“PSAK”) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”) (lanjutan)

12. ADOPTION OF NEW AND REVISEDSTATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS (“PSAK”) ANDINTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)(contiuned)

Berlaku efektif 1 Januari 2020: Effective from January 1, 2020:

• PSAK No. 1 (Amendemen 2019): PenyajianLaporan Keuangan.

• PSAK No. 1 (Penyesuaian 2019): PenyajianLaporan Keuangan.

• PSAK 15 (amendemen), Investasi pada EntitasAsosiasi dan Ventura Bersama tentangKepentingan Jangka Panjang pada EntitasAsosiasi dan Ventura Bersama.

• SFAS 1 (2019 Amendment): Presentation ofFinancial Statements.

• SFAS 1 (2019 Improvement): Presentation ofFinancial Statements.

• PSAK 15 (amendment), Investments inAssociates and Joint Ventures Long TermInterest in Associate and Joint Ventures.

• PSAK No. 25 (Amendemen 2019): KebijakanAkuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, danKesalahan tentang Definisi Material.

• SFAS 25 (2019 Amendment): AccountingPolicies, Changes in Accounting Estimates andErrors.

• PSAK 62 (amendemen), Kontrak Asuransi-Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangandengan PSAK 62: Kontrak Asuransi.

• PSAK 62 (amendment), Insurance Contract:Applying PSAK 71: Financial Instruments withPSAK 62: Insurance Contracts.

• PSAK 71: Instrumen Keuangan. • PSAK 71: Financial Instruments.• PSAK 71 (amendemen): Instrumen Keuangan

tentang Fitur Percepatan Pelunasan denganKompensasi Negatif.

• PSAK 71 (amendment): Financial Instruments:Prepayment Features with NegativeCompensation.

• PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak denganPelanggan.

• PSAK 72: Revenue from Contracts withCustomers.

• PSAK 73: Sewa. • PSAK 73: Leases.

Berlaku efektif 1 Januari 2021: Effective on January 1, 2021:

• PSAK 22 ( Amandemen 2019): KombinasiBisnis tentang Definisi Bisnis.

• SFAS 22 (2019 Amandment): BusinessCombinations: Definition of Business.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporankeuangan, dampak dari penerapan standar,amendemen/ penyesuaian, dan interpretasi tersebutterhadap laporan keuangan masih dalam prosesevaluasi dan belum dapat ditentukan olehmanajemen.

The Company’s management is currently evaluatingand has not determined the effect of these PSAKamandements and improvements and ISAK to thefinancial statements.

13. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 13. SUBSEQUENT EVENTS

Pada tanggal 7 Januari 2020, Perusahaanmemperoleh fasilitas kredit modal kerja (KMK) cashcollateral rekening koran (R/K) dari PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk dengan maksimum limitRp60Milyar, dengan suku bunga 7,74% per tahundan akan jatuh tempo pada tanggal 7 Januari 2021.Fasilitas kredit ini digunakan untuk keperluanpenaggulangan kegagalan pada penyelesaikantransaksi Bursa.

On January 7, 2020, The Company obtainedworking capital cash collateral credit facility fromPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk withmaximum limit of Rp60 Billion, bears interest rate of7.74% per annum and with the maturity date onJanuary 7, 2021. This credit facility is solely intendedto prevent any settlement transaction failure.

The original financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DANA JAMINANTanggal 31 Desember 2019 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIANOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

GUARANTEE FUNDAs of December 31, 2019 and

For the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

14. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 14. THE COMPLETIONS OF FINANCIALSTATEMENTS

Direksi Perusahaan bertanggung jawab ataspenyusunan laporan keuangan dana jaminan yangdiselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan padatanggal 26 Februari 2020.

Board of Directors of the Company is responsiblefor the preparation of the guarantee fund financialstatements which were completed and authorized tobe issued on February 26, 2020.

Page 364: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

362 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

Page 365: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan
Page 366: Annual Repo 2019 - KPEI Report... · Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kini dan ke depan, berfokus untuk melanjutkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan

364 Prudent and Efficient for an Attractive Capital Market

PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Indonesia Stock Exchange Building, Tower I, 5th Floor jln. jenderal Sudirman Kav. 52-53, jakarta 12190, Indonesia

Phone: (62-21) 515 5115; 515 5125 Toll Free: 0800-100-5734 E-mail: [email protected] Website: www.kpei.co.id

Internal pages of this book are printed on recycled and FSC certified paper.

Cover are printed on FSC certified paper.

PrUDenT anD eFFICIenTfor an Attractive Capital Market

Laporan Tahunan Annual Report 2019