annual report sat (2012

Upload: zainal-abdul-haris

Post on 10-Oct-2015

67 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

Consist of the Annual Financial Report of SAT that disclose all of the financial detail.

TRANSCRIPT

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    1/218

    Laporan TahunanAnnual Report2012

    Foto oleh I Made Adi Dharmawan-pemenang juara 3 Photo Competition SKI 2012 Alfamart.

    Photo by I Made Adi Dharmawan-3rd winner of SKI 2012 Alfamart Photo Competition

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    2/218

    Daftar IsiContents

    Ikhtisar

    Keuangan

    Sharing Opportunities 1

    Visi & MisiVision & Mission 2

    Sekilas AlfamartAlfamart at A Glance 3

    Nilai-Nilai PerusahaanCorporate Values 4

    Struktur OrganisasiOrganizational Structure 5

    Gerai & Lokasi PenyebaranStore & Coverage Area 6

    Tonggak PerjalananMajor Milestones 8

    Peristiwa Penting Tahun 2012Significant Events in 2012 10

    PenghargaanAwards 11

    Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights 12

    Laporan Dewan KomisarisReport from the Board ofCommissioners

    14

    Laporan DireksiReport from the Board of Directors 20

    Tinjauan BisnisBusiness Review 28

    Tinjauan OperasionalOperational Review 42

    Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance 54

    Tanggung Jawab SosialPerusahaanCorporate Social Responsibility

    70

    Diskusi & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis 78

    Pertanggung jawabanLaporan Tahunan 2012Responsibility for the 2012

    Annual Report

    88

    Alamat AlfamartAlfamart Addresses 89

    Laporan KeuanganFinancial Statements 91

    Data PerusahaanCorporate Data 206

    12Diskusi & Pembahasan

    manajemen

    80Tata Kelola

    Perusahaan

    54

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    3/218

    g j

    Berbagi Peluang

    Kami memiliki komitmen untuk tumbuhbersama dengan masyarakat, itu sebabnyakami mendukung kebijakan Pemerintah

    untuk berbagi peluang pertumbuhanbersama masyarakat, khususnya UKM.Kami percaya dengan kemitraan ini keduabelah pihak dapat saling mendukung,saling memberi manfaat dan tumbuhbersama.

    Sharing Opportunities

    Fully committed to grow with society, we support

    the government policy to share opportunities for

    business growth with the public, particularly SMEs.

    We are convinced that such partnership will build

    mutual support, benefits and growth into the future

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    4/218

    Visi & MisiVision & Mission

    Si Maskot AlbiAlbi The Mascot

    Albi si lebah yang ramah adalah karakter yang menyenangkan

    dan siap membantu siapa saja yang membutuhkan pertolongan.Albi melambangkan karyawan Alfamart yang siap membantupelanggan dengan ketulusan untuk melayani. Albi mengedepankankehidupan dan tujuan kolektif, menghindari konflik, dan selalutanggap akan perubahan di sekelilingnya. Albi merepresentasikankomitmen Alfamart untuk mencapai tujuan kolektif. Memenuhikebutuhan keluarga Indonesia dengan produk berkualitas denganharga terjangkau serta layanan bersahabat, dengan merangkulkomunitas sekitar dan kompetisi yang sehat.

    Albi, our friendly bee is a sweet guy ready to jump in anytime to helpanyone in need for help. It represents Alfamart employee who is readilyavailable to assist customers with sincere dedication to serve. Albi fosters

    communal living and goals, avoids conflicts, and is insightful of surroundingchanges. He epitomizes Alfamarts commitment to achieving a commongoal: Fulfilling the needs of Indonesian households with quality products at

    competitive prices and with friendly services, by embracing the surroundingit d h lth titi

    VisiVision

    MisiMission

    Menjadi jaringan distribusiritel terkemuka yangdimiliki oleh masyarakatluas, berorientasi kepadapemberdayaan pengusahakecil, pemenuhankebutuhan dan harapankonsumen, serta mampubersaing secara global.

    Memberikan kepasan kepada pelanggan/knsmendengan berfokus pada produk dan pelayanan yangberkualitas unggul.

    Selal menjadi ang terbaik dalam segala al angdilakkan dan selal menegakkan tingka lak/etikabisnis yang tinggi.

    Ikt berpartisipasi dalam membangn negara denganmenumbuh-kembangkan jiwa wiraswasta dan kemitraanusaha.

    Membangn rganisasi glbal ang terpercaa, seatdan terus bertumbuh dan bermanfaat bagi pelanggan,pemasok, karyawan, pemegang saham dan masyarakatpada umumnya.

    To be Indonesias largestand globally competitivewidely owned retaildistribution networkthat empowers smallentrepreneurs and fulfillscustomer needs andexpectations.

    To satisfy customer needs and expectations by focusingon high quality products and services.

    To implement ethical business practices, to be the best inall of our actions.

    To develop entrepreneurial spirits and skills in the

    Company and the society. To develop a reliable, healthy and growing organization

    which benefits all stakeholders.

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    5/218

    community and healthy competition

    Sekilas AlfamartAlfamart at A Glance

    Didirikan pada tahun 1989 oleh Djoko Susanto dan keluarga.

    PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart/Perseroan),

    mengawali usahanya di bidang perdagangan dan distribusi,

    kemudian pada 1999 mulai memasuki sektor minimarket.

    Ekspansi secara eksponensial dimulai Perseroan pada tahun

    2002 dengan mengakuisisi 141 gerai Alfaminimart dan

    membawa nama baru Alfamart.

    Saat ini Alfamart merupakan salah satu yang terdepan dalam

    usaha ritel, dengan melayani lebih dari 2,5 juta pelanggan

    setiap harinya di lebih dari 7.000 gerai yang tersebar di

    Indonesia.

    Alfamart menyediakan barang-barang kebutuhan pokok

    dengan harga yang terjangkau, tempat berbelanja yang

    nyaman, serta lokasi yang mudah dijangkau. Didukung lebih

    dari 70.000 karyawan menjadikan Alfamart sebagai salah

    satu pembuka lapangan kerja terbesar di Indonesia.

    Alfamart adalah gerai komunitas. Karenanya kami selalu

    berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat

    melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)

    yang terbagi menjadi Alfamart Care yang membantu

    masyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial. Alfamart Smart

    mendukung bidang pendidikan, Alfamart Sport mensponsori

    kegiatan olahraga, Alfamart Clean and Green mewujudkan

    lingkungan yang sehat, Alfamart SMEs membantu pengusaha

    kecil dan menengah yang ada di sekitar gerai-gerai Alfamart

    serta Alfamart Vaganza yang secara aktif ikut terlibat dalam

    pengembangan seni dan budaya.

    Alfamart telah menerima penghargaan dari berbagai

    institusi yang terpercaya, di antaranya, sebagai: The Net

    Promoter Loyalty Award 2010, Service Quality Award 2010,

    CSR Awards 2011, Top Brand Award 2008-2012, Superbrands

    Indonesia Awards 2011/2012, Best Brand Award 2008-2012,Indonesias Most Admire Company 2009-2012, Indonesias

    Social Media Awards 2012 dan Forbes Top-60 Company

    in Indonesia 2012. Alfamart juga berhasil mencapai Store

    Equity Index tertinggi berdasarkan Nielsen Research selama

    Established in 1989 by Djoko Susanto and family. The Company

    started as a consumer goods trading and distribution business,

    then in 1999 entered into the minimarket retail sector. In 2002, the

    Company began to initiate its exponential expansion, by acquiring

    141 Alfa Minimart stores and adopting a new name, Alfamart.

    Alfamart is currently one of Indonesias leading retailers, serving

    more than 2.5 million customers daily in over 7,000 stores across

    Indonesia.

    Alfamart provides basic daily needs at affordable prices,

    a comfortable shopping atmosphere, and easily accessible

    locations. With more than 70,000 employees, Alfamart is one of

    the largest employers in Indonesia.

    Alfamart is essentially a community store. Therefore, it is important

    that we actively participate in growing our surrounding community

    through our Corporate Social Responsibility (CSR) programs that

    are divided into: Alfamart Care to help the community throughsocial activities; Alfamart Smart to support education; Alfamart

    Sport to sponsor sports activities; Alfamart Clean and Green to

    keep a healthy environment; Alfamart SMEs to help the small and

    medium entrepreneurs in the surrounding areas where Alfamart

    stores operate; and Alfamart Vaganza to be actively involved in arts

    and entertainment.

    Alfamart is awarded with many prestigious awards from reputable

    institutions, such as The Net Promoter Loyalty Award 2010,

    Service Quality Award 2010, CSR Awards 2011, Top Brand Award

    2008-2012, Superbrands Indonesia Awards 2011/2012, Best Brand

    Award 2008-2012, Indonesias Most Admire Company 2009-2012,Indonesias Social Media Awards 2012 and Forbes Top-60 Company

    in Indonesia 2012. Alfamart also has success in gaining the highest

    Store Equity Index by Nielsen Research for 6 consecutive years.

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    6/218

    Equity Index tertinggi berdasarkan Nielsen Research selama

    Nilai-Nilai PerusahaanCorporate Values

    Nilai-Nilai 2I 3K

    Integritas yang TinggiJujur, disiplin dan konsisten dalam bekerjaberlandaskan etika serta bertanggung jawabterhadap pekerjaan.

    Inovasi untuk Kemajuan yang LebihBaik

    Kreatif dalam bekerja, berkomitmen untukmelakukan perbaikan cara kerja secara terusmenerus.

    Kualitas dan Produktivitas yangTertinggiMampu menjalankan tugas serta fokus padapencapaian hasil kerja yang lebih baik.

    Kerja Sama TimTerlibat aktif serta mendorong terciptanya

    semangat dan kekompakan dalam tim.

    Kepuasan Pelanggan MelaluiPelayanan yang TerbaikBerinisiatif tinggi memenuhi kebutuhandan memastikan terciptanya kepuasanpelanggan.

    2I 3K Values

    High IntegrityHonest, discipline, and consistent in workingbased on ethics as well as being responsibletowards the duties.

    Innovation for Better Improvement

    Work creatively, committed to makecontinuous improvements in work methods.

    Highest Quality and Productivity

    Able to perform tasks as well as being ableto focus on better work outcomes.

    TeamworkActively involved as well as encouraging

    team spirit and harmony.

    Customer Satisfaction through theBest ServicesTo have high initiative to meet needs and toensure customer satisfaction.

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    7/218

    Struktur Organisasi

    Struktur Kepemilikan

    Organizational Structure

    Ownership Structure

    55.92%

    20.46%

    6.12%

    8.41%

    9.09%

    PT Sigmantara Alfindo

    Mitsubishi Corporation

    UBS AG London

    HSBC-Fund Services

    Public

    AuditCommittee

    Operation Finance

    Merchandising Franchise

    Marketing &

    Business Development

    Human

    Capital

    PropertyDevelopment

    IT

    CorporateAffairs

    CorporateAudit

    CorporateLegal

    Board ofDirectors

    Board ofCommissioners

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    8/218

    Dengan tingkat pertumbuhan yang pesat, gerai-geraiAlfamart dapat dijumpai hampir di semua kota dipulau Jawa dan Bali, serta di wilayah Lampung,Palembang, Medan dan Makassar. Tidak lama lagi,kami akan hadir di kota-kota lainnya di Indonesia.

    Gerai & Lokasi PenyebaranStore & Coverage Area

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    9/218

    With such a robust growth, Alfamartstores can be spotted in nearly every cityon the islands of Java and Bali,as wellas in Lampung, Palembang,Medan andMakassar areas. We will soon be present

    in other cities across Indonesia.

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    10/218

    1999Alfa Minimartpertama mulaiberoperasi diJl. BeringinJaya, Karawaci,Tangerang,

    Banten.

    The first AlfaMinimart startedoperation withlocation inJl. BeringinJaya, Karawaci,Tangerang,Banten.

    1994Perubahankepemilikan: PTHM Sampoerna Tbk(70%) dan keluargaDjoko Susanto(30%).

    Change inshareholding:PT HM SampoernaTbk (70%), and DjokoSusanto and family(30%).

    1989Berdiri sebagaiPerseroandagang anekaproduk olehDjoko Susantodan keluarga,

    yang kemudianmayoritaskepemilikannyadijual kepada PTHM Sampoernapada Desember1989.

    Foundedas a multi-product tradingcompany byDjoko Susantoand his family,

    subsequentlymajorityshareholdingwas sold toPT HMSampoerna inDecember 1989.

    2010 4.800+ gerai

    beroperasi. Memaski pasar

    Makassar.

    4,800+ stores inoperation.

    Entry intoMakassarmarket.

    2009 Penawaran saam di Brsa

    Efek Indnesia. 3.300+ gerai berperasi. Memaski pasar Bali. Mlai

    menggunakan conveyor belt.

    Initial Public Oering ofshares at Indonesia StockExchange.

    3,300+ stores in operation. Entry into Bali market. Began

    use of conveyor belt.

    2007 2.000+ gerai berperasi. Memaski pasar Lampng.

    2,000+ stores in operation.

    Entry into Lampung market.

    Tonggak PerjalananMajor Milestones

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    11/218

    20062005PT HM SampoernaTbk menjualsahamnya, sehinggakepemilikan:PT SigmantaraAlfindo (60%) dan

    PT Cakrawala MuliaPrima (40%).

    PT HM SampoernaTbk sold itsownership,effecting a changein shareholdingcomposition:

    PT SigmantaraAlfindo (60%) andPT Cakrawala MuliaPrima (40%).

    1.200+ gerai beroperasi.

    1,200+ stores in operation.

    20122011 7.000+ gerai

    beroperasi. Memaski pasar

    Medan.

    7,000+ stores inoperation.

    Entry into Medanmarket.

    5.700+ gerai berperasi. Memaski pasar

    Palembang.

    5,700+ stores in operation. Entry into Palembang market.

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    12/218

    Peristiwa Penting Tahun 2012Significant Events in 2012

    Penandatanganan

    kerja sama dengan

    Fin@Net

    Signing of

    collaborative

    agreement with

    Fin@Net

    Menerima

    penghargaan

    Superbrands

    Received

    Superbrands award

    Menerima

    penghargaan TOPBRAND 2012 dari

    Frontier Consulting

    Grup

    Received TOP

    BRAND 2012 award

    from Frontier

    Consulting Group

    Penandatanganan

    Kerja sama

    Pengumpulan

    Donasi dengan

    Dompet Dhuafa

    Signing ofcollaborative

    agreement with

    Dompet Dhuafa for

    donation collection

    Menerima

    penghargaan

    Worldclass Quality

    Achievement 2012

    Received Worldclass

    Quality Achievement

    2012 award

    Feb

    May

    Aug

    LaunchingKerja sama dengan

    PT KAI ntk pembaaran

    kode booking dan penjualan

    tiket kelas Ekonomi

    Launching collaborative

    agreement with

    PT KAI for payment of

    booking code and sale of

    economy class train tickets

    Sep

    Penandatanganan Kerja sama

    dengan PT Bank Mandiri

    (Persero) untuk Pembinaan

    UKM dan Penyaluran KUR

    Signing of collaborative

    agreement with PT Bank

    Mandiri (Persero) for SME

    mentoring and distribution of

    KUR

    Menerima Penghargaan SocialMedia Award dari Frontier

    Consulting Grup

    Received social media award

    from Frontier Consulting

    Group

    Oct

    Grand Opening

    Post-shop Alfamart di CiamisJawa Barat

    Grand Opening of Post-shop

    Alfamart in Ciamis, West Java

    Soft Launching Alfamart

    Corporate University

    Soft Launching Alfamart

    Corporate University

    Nov

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    13/218

    PenghargaanAwards

    01

    05

    09

    02

    06

    03

    07

    04

    08

    04 Top Brand 2012

    Frontier ConsultingGroup & MarketingMagazine Indonesia

    06 Social Media Award

    Frontier ConsultingGroup & MarketingMagazine Indonesia

    05 Frbes Tp-50Cmpan in Indnesia

    Forbes Asia

    08 Gold Award for TopRetailers in Indnesia

    Best of The Best forRetailers in Indonesia

    Retail Asia Pasific TOP500

    09 Indnesia MstAdmired Companies

    Frontier ConsultingGroup

    07 Top 10 RetailersAward 2012

    Retail Asia Pasific

    TOP 500

    01 Indnesia BestBrand Platinum 2012

    SWA Magazine, MARS

    Research Specialist

    Super Brands

    Award 2012

    Super Brands and

    Nielsen Reserve

    0302 Indnesia Brand BilderAchievement 2012

    SWA Magazine, MARS

    Research Specialist

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    14/218

    Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

    (Million Rupiah, or otherwise stated)2012* 2011 2010 2009 2008

    (Million Rupiah, or otherwise stated)

    POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITIONS

    Jumlah Aktiva 7,503,846 5,014,932 4,262,929 2,860,479 2,306,627 Total Assets

    Jumlah Kewajiban 4,404,340 3,554,452 3,177,823 1,969,386 1,700,727 Total Liabilities

    Jumlah Ekuitas 3,064,386 1,460,480 1,085,106 891,093 605,900 Total Equity

    Jumlah Saham Beredar (Saham) 3,774,954,700 3,431,777,000 3,431,777,000 3,431,777,000 3,088,600,000 Share Issued (shares)

    Modal Kerja Bersih 2,194 (517,646) (610,436) (324,100) (329,937) Net Working Capital

    Jumlah Investasi 1,560,207 824,345 1,079,488 541,151 638, 211 Total Investment

    LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF INCOME

    Penjualan Bersih 23,366,331 18,227,044 14,063,557 10,555,113 8,309,032 Net Sales

    Beban Pokok Penjualan (19,766,433) (15,406,118) (11,918,051) (8,970,325) (7,042,860) Cost of Goods Sold

    Laba Kotor 3,599,898 2,820,926 2,145,506 1,584,788 1,266,172 Gross Profit

    Laba Operasional 606,906 497,060 349,523 244,956 198,837 Income from Operations

    Laba Tahun Berjalan yangDiatribusikan pada Pemilik EntitasInduk

    480,956 360,674 255,823 186,423 132,752Income for the Year

    Attributable to Owner of TheParent Company

    EBITDA 1,210,915 964,595 697,023 502,137 395,749 EBITDA

    Laba per Saham (Rupiah Penuh) 129.56 105 75 55 43Earnings Per Share (full

    amount)

    RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS

    Imbalan Hasil Atas Aktiva (ROA) 6.41 7.19 6.00 6.52 5.76 Return of Asset (%)

    Imbalan Hasil Atas Ekuitas (ROE) 15.7 24.70 23.58 20.92 21.91 Return of Equity (%)

    Rasio Lancar (kali) 1.00 0.83 0.78 0.83 0.79 Current Ratio (times)

    Jumlah Kewajiban Terhadap Ekuitas(kali)

    1.44 2.43 2.93 2.21 2.81Total Liabilities to Equity

    (times)

    Jumlah Kewajiban Terhadap Aktiva(kali)

    0.59 0.71 0.75 0.69 0.74Total Liabilities to Asset

    (times)

    *) Ikhtisar Keuangan tahun 2012 terdiri dari ikhtisar keuangan perseroan dan anak perusahaan yang didirikan pada bulan November 2012.*) 2012 Financial Highlights is the consolidated highlight of Company and Subsidiary established in November 2012.

    Angka pada tabel dan grafik menggunakan notasi Inggris Numerical notation in all tables and graphs are in English

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    15/218

    Total Aset (Miliar Rupiah)Total Assets (Billion Rupiah)

    08 09 10 11 12

    Laba Bersi (Miliar Rpia)Net Profit (Billion Rupiah)

    08 09 10 11 12

    Penjualan Bersih (Miliar Rupiah)Net Sales (Billion Rupiah)

    08 09 10 11 12

    Return on Assets (ROA)(%)

    08 09 10 11 12

    EBITDA (Miliar Rpia)EBITDA (Billion Rupiah)

    08 09 10 11 12

    Return on Equity (ROE)(%)

    08 09 10 11 12

    5,015

    4,263

    2,860

    2,307

    7,504

    18,227

    14,064

    10,555

    8,309

    23,366

    965

    697

    502

    396

    1,211

    361

    256

    186

    133

    4817.19

    6.00

    6.52

    5.76

    6.4124.723.58

    20.9221.91

    15 .7

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    16/218

    Walau menghadapi tingkat persaingan yang semakinketat, namun Alfamart terus berhasil meraih kenaikankinerja yang baik di tahun 2012, dengan membukukan

    kenaikan penjualan bersih dan laba bersihDespite facing increasingly tighter competition, Alfamartmanages to attain better performance in 2012, posting higher netsales and net profit

    Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

    Budiyanto Djoko SusantoPresiden KomisarisPresident Commissioner

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    17/218

    Pemegang saham yang terhormat,

    Pada tahun 2012, perekonomian Indonesia kembali

    mencetak kinerja yang baik di tengah kondisi

    perekonomian global yang masih didera krisis

    keuangan, kendati pencapaian tersebut sedikit

    lebih rendah dibandingkan asumsi/target awal

    pertumbuhan ekonomi 2012 sebesar 6,5%. Tingkat

    permintaan domestik yang kuat, terutama konsumsi

    rumah tangga dan investasi, kembali menjadi motor

    pertumbuhan ekonomi sedangkan volume ekspor

    menurun seiring masih lesunya kinerja transaksi

    perdagangan dunia sebagai imbas dari lemahnyaaktivitas perekonomian akibat krisis global. Untuk

    tahun 2012, PDB naik sekitar 6,2% dari Rp7.427,1 triliun

    di tahun 2011 menjadi Rp8.241,9 triliun.

    Kebijakan moneter yang terkendali mendukung

    tingkat inflasi dan suku bunga yang relatif stabil,

    sehingga masih kondusif untuk mendukung kebutuhan

    pendanaan ekspansi bisnis. Peringkat Indonesia yang

    berada dalam kategori investment grade juga turut

    berperan menopang tingkat aliran dana investasi

    yang masuk ke perekonomian nasional.

    Dalam kondisi makro ekonomi yang prospektif,

    sektor ritel, terutama segmen yang berkaitan erat

    dengan konsumsi rumah tangga, terus mampu

    memperlihatkan perkembangan yang cerah. Asosiasi

    Pengusaha Ritel Indonesia memperkirakan penjualan

    seluruh anggotanya mencapai Rp138 triliun di tahun

    2012, yang mencerminkan kenaikan sekitar 15%

    dibandingkan target penjualan ritel pada tahun 2011

    sebesar Rp 120 triliun. (sumber: IFT) Khusus bagi

    segmen minimarket, perkembangan bisnis dalam

    beberapa tahun ini terus melaju seiring dengan

    pergerakan dinamika kehidupan masyarakat moderen

    yang mengandalkan kebutuhan berbelanja sehari-

    hari yang praktis, cepat, dan dekat dengan kegiatan

    beraktivitas sehingga menumbuhkan banyak peluang

    pembukaan gerai baru. Hal tersebut tercermin dari

    semakin ramainya kehadiran minimarket dengan

    konsep yang berbeda-beda serta banyaknya

    pendatang baru yang turut meningkatkan persaingan

    bisnis. Bahkan, tidak sedikit bisnis waralaba berbasis

    internasional yang telah beroperasi saat ini.

    Dear valued shareholders,

    In 2012, Indonesias economy recorded another years

    outstanding performance amid global economic

    conditions which remain under the influence of the

    financial crisis, although overall growth achievement

    was slightly lower than early 2012 target of 6.5%.

    Strong domestic demand, especially household

    consumption and investment, still remained as the

    motor for economic growth, while export volume

    declined parallel with sluggish international trade

    performance in the wake of weakened economic

    activities from the global crisis. For 2012, GDP roseabout 6.2% from Rp7,427.1 trillion in 2011 to Rp8,241.9

    trillion.

    Well-managed monetary policy promotes relatively

    stable inflation and interest rates, hence conducive

    to support financing needs for business expansion.

    Indonesias sovereign rating in investment grade

    category is also a contributing factor to sustain

    continuity of investment funds inflow into the national

    economy.

    Given promising macroeconomic prospects, the

    retail sector, particularly segments that are closely

    associated with household consumption, continue to

    be able to achieve positive developments. Indonesian

    Retail Entrepreneur Association estimates that sales of

    all its members reached Rp 138 trillion in 2012, reflecting

    an increase of about 15% compared to target retail

    sales in 2011 of Rp 120 trillion. (source: IFT) Especially

    for the minimarket segment, business development in

    recent years progressed intensively to keep up with

    the trends and dynamics of a modern lifestyle which

    is characterized by daily shopping habits that need to

    be practical, fast, and in close proximity to places of

    routine activities, hence providing much opportunity

    for opening new minimarket stores. This is reflected

    in the high population of minimarkets that offer many

    different concepts as well as the onslaught of new

    players that further fueled market competition. In fact,

    there are quite many international-based franchises in

    operation today.

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    18/218

    Kiri ke kanan | Left to right:

    Ahwil Loetan, Djoko Susanto, Budiyanto Djoko Susanto,

    Imam Santoso Hadiwidjaja, Sudrajat

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    19/218

    Pada tahun 2012 juga telah diberlakukan Peraturan

    Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 68 Tahun

    2012 tentang Waralaba untuk Jenis Usaha Toko

    Moderen. Kebijakan tersebut memberikan stimulus

    bagi industri ritel untuk membuka kesempatan yang

    lebih besar dalam rangka pemberdayaan masyarakat

    luas untuk memiliki waralaba dan mendorong peluang

    bagi pebisnis UKM untuk semakin berkembang.

    Penilaian terhadap Kinerja Direksi dalamPengelolaan PerseroanWalau menghadapi tantangan dengan tingkat

    persaingan yang semakin ketat, namun demikianAlfamart terus berhasil membukukan kenaikan kinerja

    yang baik sepanjang tahun 2012. Penjualan bersih

    mencapai Rp 23,4 triliun, naik dari Rp 18,2 triliun yang

    dicapai di tahun 2011 sedangkan laba bersih mencapai

    Rp 481,0 miliar atau naik 33% dibandingkan tahun

    sebelumnya.

    Sepanjang tahun telah dibuka 1.266 gerai baru, yang

    mana diantaranya 377 merupakan gerai waralaba.

    Pembukaan gerai baru sepanjang tahun 2012 juga

    difokuskan pada area di luar Jawa seperti Medan

    dan Palembang. Selain tingkat penetrasi minimarketyang sangat tinggi di daerah perkotaan dan Jawa,

    hal ini juga menjadi strategi pengembangan yang

    telah ditetapkan oleh manajemen untuk memperluas

    peluang di luar Jawa, baik dengan penambahan gerai

    milik sendiri maupun dengan mitra pewaralaba di

    berbagai lokasi baru yang prospektif.

    Selain ekspansi jaringan gerai, pengembangan

    prosedur dan sistem, termasuk menginternalisasi

    teknologi informasi terkini, juga telah gencar

    dilakukan. Manajemen juga terus berinovasi dalam

    mengembangkan berbagai fitur dan layanan

    bernilai tambah yang memberikan kenyamanan dan

    kemudahan bagi kebutuhan berbelanja dan gaya

    hidup pelanggan setia Alfamart.

    The year 2012 also saw the enactment of the Minister

    of Trade (Permendag) Regulation No. 68 Year 2012

    on Franchise for Modern-Type Stores. The policy

    represents a stimulus for the retail industry in offering

    greater opportunities to empower the general

    population for owning franchise stores and encourage

    business opportunities for SMEs to grow.

    Assessment of Directors Performance inManaging the CompanyDespite facing increasing challenges in line with

    tighter competition, Alfamart manages to post betterperformance in 2012. Net sales generated was Rp 23.4

    trillion, increased from Rp 18.2 trillion earned in 2011,

    and net profit was recorded Rp 481.0 billion, higher

    by 33% from the previous years.

    During the year, the Company opened 1,266 new

    stores, of which 377 are franchise stores. New store

    openings in 2012 were also focused in areas outside

    of Java such as Medan, Palembang and Makassar.

    In addition to extremely high rate of minimarketpenetration in urban areas and Java, such initiative also

    constitutes a development strategy by management

    designed to expand opportunities outside of Java,

    both by additional Company owned stores as well

    as collaboration with franchise partners in many new

    and potential locations.

    Other than expanding the distribution network, the

    Company also pursues intensive development of

    procedures and systems, including adopting the

    latest information technology advances. Furthermore,

    management constantly innovates and develops

    various value-added features and services that offer

    optimum comfort and convenience of shopping and

    lifestyle needs for Alfamart loyal consumers.

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    20/218

    Pandangan atas Prospek dan TantanganUsahaWalau perekonomian global masih dibayangi oleh

    krisis finansial yang berlanjut hingga saat ini, ekonomi

    Indonesia di tahun 2013 diperkirakan akan tetap

    berkembang baik, yaitu diproyeksikan dapat tumbuh

    hingga 7% atau melampaui patokan pertumbuhan

    ekonomi yang ditetapkan pemerintah dalam RAPBN

    2013 yaitu sebesar 6,8%. Prospek perekonomian

    yang baik tersebut dimotori, antara lain, oleh faktor

    fundamental ekonomi domestik dan pasar dalam

    negeri yang kuat serta tingginya investasi asing yang

    masuk ke Indonesia pada tahun 2013.

    Dengan pertimbangan pada jumlah penduduk,

    pendapatan per kapita dan asumsi pertumbuhan

    pada tahun 2013 serta mobilitas masyarakat moderen

    yang membutuhkan fasilitas berbelanja dan gaya

    hidup lainnya yang nyaman dan mudah, maka potensi

    pertumbuhan minimarket masih besar di tahun 2013

    dan di tahun-tahun selanjutnya.

    View on Business Prospects and Challenges

    Although the global economy is still overshadowed

    by the financial crisis that continues to this day, the

    Indonesian economy in 2013 is expected to still record

    sound growth, with projected growth rate of up to

    7% or exceeding the target used by the government

    in the 2013 state budget of 6.8%. Good economic

    prospects will be fueled, among others, by strong

    local market and domestic economic fundamentals

    combined with solid foreign investment inflow into

    Indonesia in 2013.

    Taking into consideration the nations population, per

    capita income and 2013 growth projections coupled

    with greater mobility of the modern society that

    requires easy and convenient shopping facilities and

    other lifestyle essentials, we are confident that growth

    potentials for minimarkets remain favorable in 2013

    and the coming years.

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    21/218

    Atas nama dan mewakili Dewan Komisaris

    On behalf of the Board of Commissioners

    Budiyanto Djoko SusantoPresiden Komisaris

    President Commissioner

    Ungkapan Terima KasihAtas nama Dewan Komisaris, kami mengucapkan

    terima kasih kepada seluruh jajaran pemangku

    kepentingan yang turut berkontribusi dalam kemajuan

    yang dicapai oleh Alfamart selama ini, khususnya

    seluruh mitra waralaba, pemasok produk dan mitra

    kerja yang handal serta para pelanggan setia yang

    terus mendukung dinamika usaha gerai Alfamart di

    berbagai lokasi di tanah air. Apresiasi kami kepada

    para pemegang saham atas dukungan, kerja sama

    dan kepercayaan yang senantiasa diberikan kepada

    jajaran manajemen Perseroan. Tentunya penghargaan

    tertinggi ditujukan kepada para karyawan danmanajemen atas kerja keras, dedikasi dan semangat

    untuk terus bertumbuh kembang dengan Perseroan

    dan masyarakat sekitar yang dilayani untuk terus

    meraih prestasi yang baik dan berkelanjutan ke

    depan.

    Our Grateful AppreciationOn behalf of the Board of Commissioners, we would

    like to thank all stakeholders for their valuable

    contribution to Alfamarts many successes to date,

    notably all our franchise partners, suppliers and

    business partners for their cooperation, and also our

    loyal consumers, who earnestly support the dynamics

    of our Alfamart stores in all locations across the

    nation. Our great appreciation to the shareholders

    for their continued support, cooperation and trust

    to the Companys management team. And finally,

    the highest gratitude to all valued employees and

    management for their diligent work, dedication andpassion to grow alongside the Company and the

    surrounding community whom they serve in the

    pursuit of continuously better achievements for many

    years to come.

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    22/218

    Laporan DireksiReport from the Board of Directors

    Kenaikan angka penjualan dimotori oleh ekspansijaringan distribusi yang intensif diiringi berbagaiinisiatif efisiensi dan perbaikan operasional

    berkelanjutan serta peningkatan kualitas dan kompetensisumber daya manusia yang selaras dengan budayaPerseroan yang mengedepankan pelayanan terbaik.

    Improvement in sales was driven by intensive expansion of the distributionnetwork parallel with efficiency measures and continuous operationalimprovements as well as human resource quality and competencydevelopment in alignment with corporate culture that emphasizes serviceexcellence.

    Feny Djoko SusantoPresiden Direktur

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    23/218

    d

    Pemegang saham yang terhormat,

    Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang

    Maha Kuasa yang telah memberikan Rahmat-Nya

    sepanjang tahun ini. Atas berkat dan bimbinganNya

    maka dengan bangga Direksi dapat melaporkan bahwa

    pada tahun 2012 ini Perseroan berhasil mencetak

    kinerja yang terus meningkat, baik dari segi penjualan

    dan laba maupun berbagai pencapaian lainnya yang

    telah diraih Perseroan hingga saat ini dan turut diakui

    berbagai pihak eksternal lokal dan internasional.

    Pertumbuhan pasar domestik yang kuat, kebijakanmoneter yang mendukung suku bunga dan inflasi

    yang terkendali terus memacu tingkat pembelanjaan

    konsumen dan kegiatan investasi industri dan bisnis.

    Peringkat Indonesia dalam kategori investment

    grade juga turut berperan untuk menunjang posisi

    Indonesia tetap berada dalam jajaran negara tujuan

    investasi yang paling prospektif bagi aliran dana

    asing. Alhasil, tingkat pendapatan per kapita juga

    terus meningkat, sehingga menjadi stimulus yang

    positif bagi perkembangan industri, termasuk industri

    ritel nasional dan pertumbuhan kinerja Perseroan

    secara menyeluruh.

    Kinerja, Kebijakan Strategis dan Kendalayang Dihadapi Perseroan di Tahun 2012Pada tahun 2012, Perseroan berhasil meningkatkan

    penjualan bersih mencapai nilai Rp 23,4 triliun, dengan

    tingkat pertumbuhan sebesar 28,2% dibandingkan

    tahun 2011. Kenaikan angka penjualan tersebut antara

    lain dimotori oleh ekspansi jaringan distribusi yang

    terus dilakukan secara intensif.

    Selama tahun 2012, telah dibuka 1.266 gerai di

    berbagai area terdiri dari 889 gerai milik sendiri dan

    377 gerai waralaba. Di akhir tahun 2012, Perseroan

    mengoperasikan sebanyak 7063 gerai yang terdiri

    dari 5009 gerai milik sendiri dan 2054 gerai waralaba

    Perseroan mempertahankan usaha waralaba sebagai

    salah satu strategi kunci bagi pertumbuhan bisnis

    ritel yang dikelola Perseroan, khususnya dalam kurun

    waktu lima tahun ke depan Perseroan menargetkan

    komposisi gerai waralaba mencapai 40% dari

    keseluruhan jaringan gerai yang dikelola. Hal ini

    juga sejalan dengan pemenuhan ketentuan dalam

    peraturan Menteri Perdagangan No. 68 tahun 2012

    tentang Waralaba untuk Jenis Usaha Toko Moderen.

    Dear Valued Shareholders,

    We give praise to God Almighty for giving the

    blessings that we shared throughout the year. With

    His grace and guidance, the Board of Directors has

    the greatest pleasure to report that the Company

    had a successful year in 2012, with improvement in

    performance of both sales and profit as well as other

    accomplishments that the Company has achieved

    to date and recognized by many external parties at

    home and abroad.

    Strong domestic market growth, the governmentmaintained monetary policy that supported interest

    rates and inflation well to spur consumer spending and

    investment by industries and businesses. Indonesias

    debt rating in investment grade category also played

    a critical role in sustaining the countrys position

    within the ranks of most prospective investment

    destinations for foreign capital funds. As a result,

    income per capita steadily rose, providing a positive

    stimulus for the development of industries, including

    the nations retail industry and ultimately growth of

    the Companys performance.

    Performance, Strategic Policy and ChallengesFaced by the Company in 2012In 2012, the Company recorded an increase in net

    sales to Rp 23.4 trillion, with growth rate of 28.2%

    compared to 2011. Sales increase was driven by,

    among others, continuous and intensive expansion of

    the distribution network.

    During 2012, the Company opened 1,266 stores in

    various areas comprise 889 company-owned stores

    and 377 franchise stores. At the end of 2012, the

    Company operated 7,063 strores comprise 5.009

    company-owned stores and 2,054 franchise stores.

    The Companys franchise business remains as one of

    the key strategies for growth of the retail business

    it runs, and specifically over the next five years, the

    Companys target for franchise stores is set at 40% of

    all stores under management. This is also in line with

    the fulfillment of provisions set forth in the Minister of

    Trade Regulation No. 68 of 2012 regarding Franchise

    for Modern Shop Business.

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    24/218

    Kiri ke kanan |Left to right:

    Atas | Above : Bambang Setyawan Djojo, Theignatius Agus Salim, Pudjianto,

    Ang Gara Hans Prawira, Soeng Peter Suryadi

    Bawah | Below : Fernia Rosalie Kristanto, Feny Djoko Susanto, Maria Theresia Velina Yulianti

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    25/218

    Tentunya penambahan jumlah gerai dan infrastruktur

    distribusi yang dikelola oleh Perseroan juga disertai

    dengan bertambahnya jumlah karyawan dari sekitar

    60.841 orang pada akhir tahun 2011 menjadi 76.781

    karyawan pada akhir tahun 2012.

    Perseroan senantiasa menaruh perhatian yang besar

    pada pengembangan sumber daya manusia, antara

    lain melalui kebijakan strategis penyelarasan budaya

    C2C (Customer to Customer) yang menuntut seluruh

    karyawan, baik yang bertugas di gerai maupun di

    lingkungan kantor, untuk menjunjung tinggi sikap

    melayani yang kuat dan tulus.

    Perseroan juga terus berupaya untuk mempertajam

    kemampuan bersaing dengan struktur biaya dan

    operasional yang optimal. Dengan semangat inovasi

    yang tinggi, Perseroan mengembangkan berbagai

    inisiatif perbaikan bisnis dan efisiensi operasional

    berkelanjutan untuk mendorong optimalisasi

    kinerja dan produktifitas karyawan agar dapat

    mempertahankan kemampuan bersaing dan kenaikan

    pendapatan dan profitabilitas yang baik.

    Selain pengembangan gerai, Perseroan jugamenargetkan pertumbuhan bisnis dengan prakarsa

    penciptaan nilai tambah bagi pelanggan. Melalui

    pengembangan payment point di kasir Alfamart,

    pelanggan tidak hanya berkunjung ke Alfamart

    terdekat untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga

    namun dapat sekaligus memanfaatkan kemudahan

    fasilitas layanan pembayaran online tagihan bulanan

    rumah tangga, cicilan dan kebutuhan transportasi,

    serta kebutuhan gaya hidup lainnya. Pada tahun

    2012, Perseroan semakin mendekatkan diri kepada

    pelanggan dengan peluncuran bisnis Online Shopping

    untuk area Tangerang dan sekitarnya, yang semakin

    memanjakan pelanggan dengan layanan pesan dan

    antar untuk transaksi berbelanja kebutuhan sehari-

    hari. Ekspansi layanan gerai di luar transaksi jual-beli

    yang konvensional akan terus dikembangkan secara

    agresif dan inovatif sehingga akan turut menjadi

    salah satu sumber pendapatan yang menunjang

    pertumbuhan kinerja Perseroan ke depan.

    Certainly, the addition of stores and distribution

    infrastructure operated by the Company is

    accompanied by a higher number of employees, from

    a total headcount of about 60,841 people at the end

    of 2011 to 76,781 employees by the end of 2012.

    The Company always pays great attention to the

    development of human resources, including by the

    policy for strategic alignment of C2C (Customer

    to Customer) culture that requires all employees,

    whether those assigned at stores or within the

    Companys office premises, to continually foster a

    strong and sincere service attitude.

    The Company also strives to further sharpen its

    competitive edge with more optimal cost structure

    and operation. Fueled with a strong drive for

    innovation, the Company developed a wide range of

    continuous business improvement and operational

    efficiency initiatives to optimize overall operational

    performance and employee productivity to sustain

    its competitive ability and increase both revenue and

    profitability.

    In addition to store network development, theCompany also drives business growth by building

    value-added services for customers. With payment

    point advantage at Alfamart checkout counters,

    today customers visit the nearest Alfamart store not

    only for their daily household shopping needs but

    simultaneously benefits from the convenience of online

    payment service facility for their monthly household

    bills, transportation-related installments and services,

    as well as other lifestyle needs. In 2012, the Company

    reached out closer to customers with the launching

    of the Online Shopping business to serve Tangerang

    and the surrounding areas, increasingly pampering

    customers with this order and delivery services for

    their daily shopping needs. The Company will continue

    to pursue expansion of store capabilities and services,

    in addition to the conventional merchandise purchase

    buy-and-sell transactions, more aggressively on the

    basis of innovation as a significant revenue source that

    supports the Companys future growth performance.

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    26/218

    Di sisi operasional, efisiensi dan peningkatan Supply

    Chain Management (SCM) terus menjadi agenda

    penting di tahun 2012. Pengembangan SCM berfungsi

    menyelaraskan fungsi pasokan, pemasaran, penjualan

    dan distribusi.

    Selanjutnya, Perseroan juga lebih mengoptimalkan

    komposisi pendanaan kegiatan bisnis dengan

    melakukan pembayaran hutang bank, sehingga

    berhasil menekan biaya bunga secara signifikan dan

    menunjang peningkatan profitabilitas Perseroan

    secara keseluruhan. Alhasil, seluruh inisiatif operasional

    dan non-operasional tersebut membantu menopanglaba bersih, yang dibukukan naik menjadi Rp 481,0

    miliar dari Rp 360,7 miliar di tahun sebelumnya, atau

    peningkatan sekitar 33%.

    Selain peningkatan kinerja keuangan, prestasi baik

    Alfamart juga terus diakui dengan masih terus

    dipercaya untuk menerima berbagai penghargaan

    di tingkat nasional dan internasional, bahkan telah

    berhasil menempati posisi yang lebih baik dalam

    beberapa kategori penghargaan yang telah diraih

    di tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya adalah

    peningkatan dalam penghargaan FAPRA Best-500 darikategori silver menjadi gold, serta mempertahankan

    posisinya pada Nielsen Equity index. Selain itu juga

    telah diraih kategori penghargaan baru, yaitu masuk

    ke dalam Best-50 Company in Indonesia versi

    majalah Forbes Asia serta penghargaan dalam aspek

    pemasaran dan hubungan dengan konsumen melalui

    penganugerahan Social Media Marketing Award.

    Penerapan Tata Kelola Perusahaan yangBaikKomitmen pada Tata Kelola Perusahaan yang baik

    sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance

    (GCG) telah dikembangkan sejak awal berdirinya

    Perseroan dan telah menjadi bagian penting dari

    budaya yang dibangun dalam Perseroan.

    Tekad kuat tersebut juga terlihat dari berbagai upaya

    untuk terus menekankan pentingnya budaya yang

    berlandaskan GCG dalam mewujudkan pelayanan

    yang prima bagi pelanggan dalam kegiatan bisnis

    ritel kami dan juga bagi sesama karyawan dan

    seluruh pemangku kepentingan. Selain itu, dengan

    On the operational side, Supply Chain Management

    (SCM) efficiency and enhancement is again

    emphasized as an important agenda in 2012. SCM

    development is aimed to align the functions of

    merchandising, marketing, sales and distribution.

    Furthermore, the Company also managed the

    composition of business financing more optimally

    by making payment of bank loans, hence reducing

    cost of funds by a significant amount and generating

    higher profitability for the Company as a whole.

    Collectively, these operating and non-operating

    initiatives contributed to sustaining net income, whichincreased to Rp 481.0 billion from Rp 360.7 billion in

    the previous year, or growing at about 33%.

    In addition to improved financial performance,

    Alfamarts outstanding achievements continue to

    gain recognition and earn numerous awards at both

    national and international levels, also successful in

    gaining higher positions or ratings in several categories

    of awards that have been received in previous years.

    One such example is an improvement from silver

    to gold category in the FAPRA Best-500 award, aswell as maintaining position on the Nielsen Equity

    index. The Company also obtained new accolades,

    including becoming new entry in Forbes Asias list

    of Best-50 Companies in Indonesia and receiving the

    Social Media Marketing Award in the marketing and

    customers relations aspects.

    Implementatin f Gd CrprateGovernanceCommitment to the principles of Good Corporate

    Governance (GCG) has been ingrained since the

    Company was first founded and has become an

    integral part of the corporate culture today.

    Such strong determination is also evident from

    the various efforts to reinforce emphasis on the

    importance of a GCG-based culture to achieve

    service excellence for consumers in our retail business

    and also for fellow employees and all stakeholders.

    Furthermore, the publication of the Corporate

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    27/218

    telah diterbitkan buku saku Budaya Perseroan yang

    berisi panduan berperilaku baik dan etika bekerja

    maka pada tahun 2012 juga dilakukan sosialisasi dan

    penyegaran terkait kode etik yang wajib dipatuhi oleh

    seluruh jajaran manajemen dan karyawan.

    Berbagi PeluangSebagai bagian dari tata kelola yang baik adalah

    tanggung jawab Perseroan yang tidak hanya

    terletak pada aspek operasional bisnis namun juga

    keberadaan bisnis dalam lingkungannya, yaitu sebagai

    employer kepada karyawannya, sebagai bagian dari

    masyarakat di sekitar lokasinya dan bahkan sebagaiwarga korporasi di Indonesia. Perwujudan tanggung

    jawab Perusahaan kepada seluruh pemangku

    kepentingannya dapat diukur dengan besarnya

    kontribusi yang dapat dihasilkan atau difasilitasi

    untuk dihasilkan demi kesejahteraan dan kebaikan

    bersama.

    Seluruh upaya untuk berkontribusi dan berbagi

    peluang ini dilakukan melalui rangkaian program

    tanggung jawab sosial atau CSR (Corporate Social

    Responsibility) yang dirancang secara seksama. Dalam

    kegiatan bisnis, juga tersedia kesempatan yang sangatluas bagi masyarakat umum untuk dapat bertumbuh

    kembang bersama Perseroan dengan bergabung

    dalam jaringan gerai melalui skema waralaba. Seiring

    berjalannya waktu, komitmen Perseroan ini semakin

    diperdalam melalui ekspansi program, baik dengan

    menyediakan berbagai fasilitas penunjang serta

    memperluas kategori calon pewaralaba yang disasar,

    yang saat ini mencakup antara lain masyarakat

    perorangan, koperasi, peritel UKM lokal dan lainnya.

    Dengan tekad yang tulus dan kuat, niscaya Perseroan

    dapat terus merealisasikan visi untuk berkontribusi

    dalam upaya mensejahterakan pengusaha kecil,

    komunitas sekitar dan juga bangsa Indonesia.

    Prospek dan Tantangan UsahaDalam beberapa tahun terakhir ini perkembangan

    sektor ritel minimarket bergerak sangat pesat, terlihat

    dari banyaknya minimarket berupa gerai independen,

    merek waralaba nasional maupun internasional yang

    hadir di tengah masyarakat. Dalam beberapa tahun

    terakhir ini telah terjadi pergeseran dari minimarket

    yang beradaptasi pada format convenience store

    Culture pocket book, which serves as a reference for

    good conduct and work ethics that must be observed

    by all levels of management and employees, is

    correspondingly followed in 2012 with its socialization

    and refreshment.

    Sharing OpportunitiesPart of good governance is the Companys

    responsibility that lies not only on operational aspects

    of the business but also by its presence within the

    immediate environment, including as an employer to

    its employees, as part of the local community where it

    is located and also as a corporate citizen in Indonesia.Implementation of the Companys responsibility

    to all stakeholders can be measured by the overall

    contribution that is provided or facilitated for mutual

    benefits and prosperity.

    Efforts to create such contribution and share

    opportunities are collectively implemented under

    a series of carefully designed Corporate Social

    Responsibility (CSR) programs. In its core business

    activities, there is also broad opportunity offeredto the public to grow alongside the Company in its

    extensive store network through a franchise scheme.

    Over time, the Companys commitment is intensively

    deepened by program expansion, both by building

    various support facilities and expanding categories of

    target franchisees, which currently include individuals,

    cooperatives, SME and local retailers and many

    others. With a sincere and strong determination, the

    Company will constantly push to realize its vision

    of making significant contribution to efforts for

    developing small businesses and entrepreneurs, the

    community and Indonesia.

    Prospects and ChallengesIn recent years, the minimarket retail sector developed

    very rapidly, as seen by the increasing number of

    minimarkets, which consist of independent stores,

    and national and international franchise brands. In

    the past years, there has been a shift in store format

    from minimarkets to convenience stores, which do

    not merely sell products in the traditional sense but

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    28/218

    yang tidak hanya menjajakan barang dagangan namun

    juga menyediakan ragam jenis layanan dan fitur

    sesuai dengan kebutuhan konsumen dan masyarakat

    moderen yang mengandalkan mobilitas dan

    memerlukan berbagai kemudahan dalam kehidupan

    sehari-hari serta kebutuhan gaya hidup yang semakin

    beragam. Menyikapi hal ini, manajemen menyadari

    bahwa pelayanan yang terbaik serta inovasi dalam

    berekspansi merupakan faktor kunci untuk memenuhi

    tuntutan pelanggan yang bervariasi tersebut dan

    memenangkan loyalitas mereka.

    Manajemen melihat bahwa Peraturan DepartemenPerdagangan No 68 tahun 2012 tentang Waralaba

    memberikan rambu-rambu yang mendukung

    perkembangan bisnis minimarket ke depan dengan

    didasari semangat untuk mendorong tingkat

    pertumbuhan dan persaingan industri yang sehat.

    Karenanya, Perseroan akan terus gencar berekspansi

    dengan memasuki wilayah pasar yang baru serta

    membuka kesempatan yang luas bagi masyarakat di

    tanah air untuk bergabung dalam jaringan waralaba

    kami dan bertumbuh kembang sejahtera bersama.

    Ungkapan Terima KasihAtas nama jajaran Direksi, izinkan saya memberikanapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh karyawan

    Alfamart atas dedikasi dan kerja keras sehingga

    memungkinkan tercapainya hasil positif bagi Perseroan

    di tahun 2012. Kami juga mengucapkan terima kasih

    kepada para pelanggan atas kepercayaan, loyalitas

    dan dukungan tiada henti kepada gerai-gerai Alfamart

    di seluruh Indonesia. Tentunya kerja keras kami

    juga didukung oleh seluruh jajaran pemasok, mitra

    waralaba dan mitra kerja sehingga memungkinkan

    kelancaran persediaan produk dan pelayanan yang

    prima bagi pelanggan. Rasa apresiasi juga kami

    sampaikan kepada Pemerintah Indonesia yang telah

    berhasil mengelola perekonomian Indonesia agar

    tetap berkembang dalam kondisi krisis internasional,

    serta masyarakat yang senantiasa memberikan

    dukungan bagi gerai kami di seluruh tanah air.

    also offer consumers a wider range of services and

    features in accordance with the needs of modern

    consumers and society that rely on mobility and

    require convenience in everyday life and increasingly

    diverse lifestyle needs. In response to this trend,

    management fully realizes that providing the best

    service and innovation in expansion constitute key

    factors to fulfill consumers demands and win their

    loyalty.

    Management views the Department of Trade RegulationNo. 68 of 2012 on Franchise as providing guidelines in

    support of the future development of the minimarket

    business with the underlying spirit to encourage sound

    growth and healthy competition within the industry.

    Therefore, the Company will continue to aggressively

    expand by entering new markets and opening broad

    opportunities for potential franchisees nationwide to

    join our distribution network, to grow and prosper

    side by side together.

    Our Grateful AppreciationOn behalf of the Board of Directors, kindly allow meto express the highest appreciation to all Alfamart

    employees for their dedication and hard work that

    make all of the Companys positive achievements

    possible throughout the year 2012. We would also

    like to thank our consumers for their unwavering

    trust, loyalty and support to all Alfamart stores across

    Indonesia. Evidently, our hard work is also supported

    by our many reliable suppliers, franchise partners and

    other business associates, hence allowing consistently

    smooth inventory flow and excellent service for the

    customers. Our utmost appreciation also goes to the

    Government of Indonesia for their continued success

    in managing the Indonesian economy to sustain

    growth in a condition of international crisis, as well as

    to the community for constant support for our stores

    across the country.

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    29/218

    Atas nama dan mewakili Direksi

    On behalf of the Board of Directors

    Feny Djoko SusantoPresiden Direktur

    President Director

    Bersama-sama kami dapat terus meningkatkan

    kontribusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi

    nasional Indonesia yang pesat di tengah krisis

    internasional dan kompetisi global. Kami berharap

    bahwa saat ini dan seterusnya kami dapat mewujudkan

    cita-cita untuk terus tumbuh dan berkembang

    mencapai kesejahteraan yang lebih baik bersama

    bangsa dan masyarakat Indonesia.

    Together, we can continue to increase our contribution

    to Indonesias rapid economic growth amid the

    international crisis and global competition. We hope

    that for today and many more years to come, we can

    fulfill our aspiration to continuously grow and develop

    to achieve better prosperity with the nation and the

    people of Indonesia.

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    30/218

    Business Review

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    31/218

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    32/218

    Selama 2 tahun terakhirPerseroan telah berhasilmembuka lebih dari 1.000 gerai

    baru setiap tahunnya.In the past two consecutive years, theCompany opened more than 1,000 new storeseach year.

    JaringanNetwork

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    33/218

    Kemampuan untuk menempatkan gerai pada

    lokasi strategis dan berdaya beli adalah strategi

    positioning utama industri minimarket. Konsep ini

    membuat minimarket sangat unik karena berupaya

    menempatkan gerai dan produk-produknya sedekat

    mungkin ke lokasi dimana konsumen berada.

    Dengan persebaran yang semakin merata, wilayah

    Jakarta dan sekitarnya kini tidak lagi mendominasi

    jaringan gerai Perseroan. Pada tahun 2012 dari total

    7.063 gerai Perseroan sekitar 43% berada di wilayah

    Jabotabek dan sekitar 57% gerai berada di luar

    Jabodetabek. Sekitar 89% gerai berada di pulau Jawadan sekitar 11% berada di luar pulau Jawa.

    Selama 2 tahun terakhir Perseroan telah berhasil

    membuka lebih dari 1.000 gerai baru setiap tahunnya.

    Untuk mempertahankan momentum pertumbuhan

    serta meningkatkan utilitas Pusat Distribusi baru,

    Perseroan memiliki target untuk membuka sekitar

    1.000 gerai baru agar tercapai efisiensi operasional

    yang optimum.

    Penambahan gerai dilakukan intensif terutama di kota-

    kota kecil dan menengah di sekitar Pusat Distribusiyang baru dibuka seperti di Sumatera Utara. Fokus

    Perseroan akan membuka beberapa Pusat Distribusi

    di wilayah baru di Indonesia.

    The ability to place stores in strategic and economically

    viable locations is the principal strategic positioning

    for the minimarket industry. Such concept renders

    minimarkets unique in terms of positioning stores

    and their products as close as possible to where

    customers are located.

    With more even geographic distribution of stores, the

    region of Jakarta and surrounding areas no longer

    dominate the Companys area coverage. In 2012, there

    were 7,063 stores with approximately 43% located

    in Greater Jakarta and 57% outside Greater Jakarta

    area. About 89% of stores are in Java and 11% outsideof Java.

    Over the last 2 years, the Company opened more

    than 1,000 new stores each year. To sustain the

    growth momentum and enhance the function of new

    Distribution Centers, the Company sets a target for

    opening about 1,000 new stores in order to generate

    optimum operational efficiency.

    New stores are intensively added, particularly in

    small and medium cities in and around locations ofnewly opened Distribution Centers such as North

    Sumatra. The Companys focus is the opening of

    several Distribution Centers in new areas throughout

    Indonesia.

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    34/218

    MerchandisingMerchandising

    Merchandising berfungsi memastikanketersediaan barang di gerai-gerai danmenciptakan perputaran barang yangtinggi serta mengoptimalkan marjin bagiPerseroanMerchandising serves to ensure the availability ofproducts in stores as well as to create high turnoverand optimize the Companys margin

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    35/218

    Merchandising merupakan pintu pertama dalam

    fungsi bisnis Perseroan. Merchandising berfungsi

    memastikan ketersediaan barang di gerai-gerai dan

    menciptakan perputaran barang yang tinggi serta

    mengoptimalkan marjin dari ketersediaan stock dan

    perputarannya bagi Perseroan.

    Dengan komposisi 70% kategori makanan dan 30%

    kategori bukan makanan, saat ini gerai-gerai Alfamart

    menyediakan sekitar 4.000 Stock Keeping Unit

    (SKUs) yang dipasok lebih dari 400 pemasok aktif.

    Dalam memaksimalkan penjualan produk, secarainternal Departemen Merchandising bekerja sama

    secara mendalam dengan Departemen Marketing guna

    menyusun program promosi penjualan yang efektif.

    Program promosi penjualan yang cukup efektif salah

    satunya adalah program dengan pengumpulan stamp

    dengan menyertakan bonus stamp untuk pembelian

    produk sponsor. Selain itu pada tahun 2012 digelar

    juga beberapa program promosi kategori yang efektif

    seperti private label fair.

    Pada tahun 2012 kerja sama dengan skema marketing

    to marketing terus dijalin dengan para pemasokutama. Dengan skema kerja sama ini, para pemasok

    mendukung dengan mencurahkan anggaran promosi

    demi keberhasilan program. Hal ini menggarisbawahi

    kekuatan jaringan dan operasional Alfamart yang

    dipercaya oleh para produsen terbesar produk-

    produk konsumsi di Indonesia.

    Dengan semangat berbagi peluang, Alfamart

    membuka peluang bagi usaha kecil dan menengah

    (UKM) untuk ikut memasarkan produk-produknya di

    gerai-gerai Alfamart. Perseroan juga bekerja sama

    dengan pengusaha-pengusaha UKM untuk ikut

    memproduksi in-house brand Alfamart. Dari sekitar

    4.000 SKUs di gerai Alfamart, sekitar 500-600 SKUs

    berasal dari pemasok kategori UKM.

    Merchandising is the initial gate among the Companys

    business functions. Merchandising serves to ensure

    the availability of products in stores as well as to

    create high turnover and optimize the Companys

    margin based on inventory availability and turnover.

    With a composition of 70% food and 30% non-food

    category, Alfamart stores currently carry 4,000 Stock

    Keeping Units (SKUs), which are provided by more

    than 400 active suppliers.

    To maximize product sales, the MerchandisingDepartment internally and intensively works with the

    Marketing Department to formulate effective sales

    promotion programs. Sales promotion programs

    which proved to be quite effective include stamp

    collection programs with added benefit of bonus

    stamps for purchasing program sponsors products.

    Also in 2012, the Company held a number of effective

    category promotional programs such as private label

    fair.

    In 2012, collaboration under marketing to marketing

    scheme continued between the Company and keysuppliers. Under this contracted scheme, suppliers

    gave support through promotional budgets devoted

    to the programs success. This arrangement underlines

    the strength of Alfamarts operation and network,

    which is trusted by the largest manufacturers of

    consumer products in Indonesia.

    To promote the spirit of sharing opportunities,

    Alfamart embraces small and medium enterprises

    (SMEs) to participate in marketing their products in

    Alfamart stores. The Company also cooperates with

    SME entrepreneurs for the production of Alfamarts

    in-house brands. Of approximately 4,000 SKUs

    found in Alfamart stores, about 500 to 600 SKUs are

    supplied by SMEs.

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    36/218

    PemasaranMarketing

    Kegiatan pemasaran dikemas secaramenarik untuk memberikan informasiterkini kepada konsumen sekaligusmendukung peran Alfamart sebagaimitra yang handal dalam menunjangaktivitas dan pengembangan komunitasdan masyarakat sekitarMarketing activities are attractively designed

    to communicate the latest information to thecustomers and promote Alfamarts role as areliable partner that supports social activities andcommunity development

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    37/218

    community development.

    Seluruh kegiatan pemasaran dirancang secara

    khusus untuk menunjang peran gerai Alfamart yang

    tersebar luas di antara masyarakat sebagai mitra yang

    menunjang perkembangan komunitas. Keberadaan

    gerai Alfamart memberi manfaat yang signifikan

    bagi masyarakat sekitar melalui penawaran produk

    dan harga yang menarik, pelayanan yang baik dan

    ramah serta fasilitas lainnya yang menunjang gaya

    hidup dan rutinitas masyarakat yang nyaman dan

    praktis. Karenanya, kegiatan pemasaran Alfamart

    berorientasi untuk memberi informasi terkini kepada

    konsumen, sekaligus membangun citra Perseroan

    yang baik sehingga mendukung terciptanya loyalitasdan hubungan yang saling menguntungkan secara

    konsisten.

    Secara umum, Alfamart melakukan kegiatan

    pemasaran melalui pendekatan 3 program utama,

    terdiri dari Sales Promotion, Advertising & Events,

    dan Customer Loyalty Program.

    Program Sales PromotionSebagai bentuk apresiasi terhadap loyalitas konsumen

    serta untuk menstimulasi minat masyarakat umum

    untuk memilih berbelanja di gerai Alfamart, dilakukanberbagai program Sales Promotion yang menarik dan

    inovatif sesuai dengan sasaran konsumen yang dituju.

    Secara rutin setiap tahunnya Alfamart menggelar

    sedikitnya 3 special big event program, yang pada

    tahun 2012 program yang diluncurkan adalah:

    Kejutan Awal Tahun, Senyum Keluarga Indonesia,

    Bukti Kasih Untuk Anda dan Semarak Ulang Tahun

    Alfamart .

    Pada tahun 2012, Alfamart menghadirkan program

    promosi utama Hello Kitty Charm Collectionyang

    merupakan program penukaran stamp untuk

    mendapatkan hadiah berupa charm Hello Kitty.

    Program ini berhasil meraih sukses luar biasa dengan

    tingginya minat konsumen dalam penukaran hadiah.

    Rangkaian program juga dilengkapi dengan aktivitas,

    seperti lomba menggambar dan mewarnai, modeling,

    demo masak dan lainnya.

    Kegiatan promosi rutin juga mendukung citra Alfamart

    sebagai tempat berbelanja yang bersahabat, antara

    lain melalui program sales promotion seperti:exclusive

    fair, promo yang bersifat tematik serta consumer

    promobekerja sama dengan para pemasok.

    All marketing activities are designed to support the

    role played by Alfamart stores that are dispersed

    throughout many communities to function as a partner

    that support community development. The presence

    of an Alfamart stores provides significant benefits

    to the surrounding community by offering attractive

    products and prices, good and friendly services and

    other useful facilities that support a convenient and

    practical day-to-day life and lifestyle of a modern

    society. To this end, Alfamarts marketing activities

    are oriented to communicate the latest information

    to the customers and consistently promote a positive

    corporate image in support of building customerloyalty and a mutually beneficial relationship.

    In general, Alfamart conducts marketing activities

    with three main program approaches, comprising

    Sales Promotion, Advertising & Events, and Customer

    Loyalty Program.

    Program Sales PromotionAs a token of appreciation for customer loyalty and

    also a stimulant to build public interest for choosing

    to shop at Alfamart stores, the Company carries outvarious interesting and innovative Sales Promotion

    programs in accordance with the designated target

    customers. Alfamart regularly holds at least 3 annual

    special big event programs, and in 2012 launched the

    following programs: Kejutan Awal Tahun, Senyum

    Keluarga Indonesia, Bukti Kasih Untuk Anda and

    Semarak Ulang Tahun Alfamart.

    In 2012, Alfamart held a major promotional program,

    Hello Kitty Charm Collection which incorporated an

    offer to collect and exchange stamps for Hello Kitty

    charms as a gift. The program gained tremendous

    success with generally high customer interest in

    making gift redemption. This promotional package

    is complemented by other activities, like drawing

    and coloring competition, modeling, cooking

    demonstration and more.

    Routine promotional activities that also support

    Alfamarts image as a friendly place to shop include

    sales promotion programs, such as exclusive

    fairs, thematic promos and consumers promos in

    conjunction with suppliers.

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    38/218

    Advertising & EventsKomunikasi Pemasaran melalui advertising&events

    lebih menitikberatkan pada brand activation, yaitu

    aktivitas mendekatkan dan interaksi merek dengan

    konsumen melaluieventpublik yang menarik perhatian

    guna menciptakan buzzmarketingatau pembicaraan

    (wordofmouth) yang positif tentang Alfamart. Dalam

    beberapa tahun ini, Alfamart menekankan fokus untuk

    memperdalam hubungan dengan para konsumen

    melalui berbagai inisiatif pemasaran via media

    sosial yang difasilitasi melalui Facebook Fan Page

    Alfamart Sahabat Indonesia dan Twitter@alfamartku.

    Efektivitas strategi ini telah terbukti berhasil, seiring

    pengakuan pihak eksternal dengan penganugerahan

    Social Media Marketing Award kepada Alfamart di

    tahun 2012.

    Program event utama yang diselenggarakan adalah

    Gowes 13 Tahun Alfamart, sebagai kelanjutan dari

    kegiatan sepeda santai Gowes 12 Tahun Alfamart padatahun 2011 yang telah sukses diselenggarakan serentak

    di 12 kota besar di seluruh Indonesia. Pada tahun 2012

    ini, kegiatan sepeda santai ini juga bertepatan dengan

    ulang tahun ke-13 Perseroan pada tanggal 21 Oktober

    2012, diperluas hingga mencakup 13 kota besar.

    Cstmer Lalt PrgramSebagai bagian dari Customer Management

    Integrated Plan, aktivitas Customer Loyalty Program

    juga diarahkan untuk meningkatkan manfaat dan nilai

    tambah bagi pelanggan setia Alfamart yang memiliki

    kartu keanggotaan Alfamart. Hingga akhir tahun 2012,jumlah anggota terus meningkat mencapai 3,6 juta

    orang, dengan 50% di antaranya merupakan anggota

    aktif. Pemilik kartu anggota dapat menikmati berbagai

    layanan khusus yang disediakan oleh Alfamart, seperti

    Arisan Member, kunjungan ke pabrik, Member

    Gathering serta manfaat rangkaian program khusus

    anggota seperti diskon Hemat Spesial, Kalender

    Belanja Member, Point Reward, Point Redemption dan

    banyak lagi. Member Alfamart juga diberikan promosi

    atau diskon khusus di merchant-merchant yang

    bekerja sama dengan kartu keanggotaan Alfamart.

    Advertising & EventsMarketing Communications through advertising &

    events are largely emphasized on brand activation,

    which encompasses activities that induce closeness

    and interaction of brand with the customer by holding

    public events designed to draw attention with the

    intent of creating buzz marketing or word of mouth in

    favor of Alfamart. In recent years, Alfamart focuses on

    deepening relationship with consumers using a wide

    variety of marketing initiatives via social media, as

    facilitated by Facebook Fan Page Alfamart Sahabat

    Indonesia and Twitter@alfamartku. This strategy is

    proven to be successfully effective, in consideration

    of recognition by external parties with presentation

    of Social Media Marketing Award to Alfamart in 2012.

    The years main event is Gowes 13 Years Alfamart,

    in continuation of the success in 2011 of the fun bike

    activity Gowes 12 Years Alfamart, which was heldsimultaneously in 12 cities across Indonesia. For 2012,

    this leisure cycling event was organized to coincide

    with the Companys 13th anniversary on October 21,

    2012 and expanded to cover 13 major cities.

    Cstmer Lalt PrgramAs part of the Customer Management Integrated Plan,

    the Company directed its Customer Loyalty Program

    activities toward enhancing benefits and value added

    to loyal customers holding the Alfamart membership

    card. By the end of 2012, the number of membersconsistently grew to 3.6 million people, of whom

    approximately 50% are active members. Membership

    cardholders are entitled to a variety of special services

    provided by Alfamart, such as Member Arisan, visits

    to factories, Member Gathering and a series of other

    special member benefits, including Hemat Spesial

    discounts, Members Shopping Calendar, Reward

    Points, Point Redemption and so much more. The

    members are also given special promotional offers

    or discounts at specific merchant partners of the

    Alfamart membership card.

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    39/218

    Menciptakan Nilai Tambah bagi KonsumenAlfamart juga terus mendorong prakarsa penciptaan

    nilai tambah bagi pelanggan dengan mengembangkan

    berbagai fitur layanan yang memanfaatkan jaringan

    telekomunikasi secara onlinedan dapat diakses dari

    7.063 gerai Perseroan. Sejak awal diluncurkan pada

    tahun 2011, pengembangan payment point di kasir

    Alfamart terus dilakukan secara intensif di tahun 2012.

    Saat ini, konsumen dapat menikmati kemudahan

    pembayaran tagihan rutin seperti listrik, telepon dan air

    serta cicilan angsuran Perseroan pembiayaan FIF dan

    WOM, kemudian juga melakukan transaksi pemesanan

    tiket kereta api, dan top-up pulsa elektronik, prepaid

    card dan e-toll card di gerai Alfamart terdekat. Selain

    memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi

    konsumen, bisnis paymentpoint ini juga berpotensi

    memberikan kontribusi pendapatan yang besar bagi

    Alfamart di masa mendatang.

    Creating Added Value for the ConsumersAlfamart also continuously drives initiatives in

    creating added value for consumers by developing

    various online service features utilizing the existing

    telecommunication network, and accessible at

    any one of 7,063 Alfamart locations. Since initial

    launching in 2011, the development of payment points

    at Alfamart cashiers progressed more intensively in

    2012. Today, customers can enjoy the convenience of

    paying routine bills, such as electricity, telephone and

    water as well as installment to financing companies

    FIF and WOM, and also making transactions for train

    ticket reservation and top-up for electronic mobile

    vouchers, prepaid cards and e-toll cards at the nearest

    Alfamart stores. In addition to giving maximum

    convenience and comfort to customers, the payment

    point business is a promising earning contributor/

    driver for Alfamart going forward.

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    40/218

    WaralabaFranchise

    Bisnis waralaba tetap menjadi strategiinti bagi pertumbuhan bisnis ke depan,dengan mempertahankan jaringan ritelyang menarik dan dinamis denganmengacu pada standar pengembangan danoperasional yang tinggi untuk memastikansukses masing-masing gerai ke depan

    The franchise network remains as a core strategy for

    future growth, supported by a positive image of anattractive and dynamic retail concept coupled withthe highest standards for business operations anddevelopment to ensure success of each individual store

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    41/218

    development to ensure success of each individual store

    In 2012, Alfamart resumed further development of

    franchise business, with franchise outlets accounting

    for 29% of all Alfamart stores at the yearend. Overall,

    the growth of franchise outlets reached 22%, from a

    total of 1,677 stores in 2011 to 2,054 stores in 2012.

    Continued growth of the Indonesian economy

    accompanied by rising purchasing power brought

    positive impact on the retail industry in the country,

    including minimarket and convenience store

    businesses in recent years. In 2012, this was evidentlyreflected in increasingly congested presence of

    minimarkets, both networked as well as local brands,

    and the emergence of new players in the industry,

    which further tightened the competition, including

    international minimarket franchise brands that are

    supported by large national groups

    Such rapid growth further tightening competition

    in the industry. With rapidly increasing number of

    minimarket outlets, prospecting new locations,

    especially within Java, has become one of the mostparticularly critical business challenges since the

    past four to five years. Consequently, penetration of

    distribution area started to shift from Jakarta to areas

    surrounding the capital and from Java to outside of

    Java.

    To support fair competition and protection for

    small and medium retail entrepreneurs, in 2012 the

    Minister of Trade issued Regulation No. 68 year 2012

    concerning modern store franchise, which governs,

    among others, the number of franchise outlets for

    retail companies.

    Broadly speaking, franchise outlet is a core part of

    Alfamarts business growth strategy, particularly to

    serve accelerated expansion of the retail network

    operation. In the effort to sustain a favorable,

    attractive and dynamic image, Alfamart consistently

    takes reference to stringent and prudent standards

    in developing franchise outlets, by undertaking

    comprehensive survey on potential sites and

    prospective franchisee partners in order to ensure the

    viability and future success of stores.

    Pada tahun 2012, Alfamart mendorong pengembangan

    bisnis waralaba lebih lanjut, sehingga komposisi gerai

    waralaba di akhir tahun mencapai sekitar 29% dari

    keseluruhan jaringan gerai Alfamart yang beroperasi.

    Secara total, pertumbuhan gerai waralaba tercatat

    sebesar 22%, dari 1.677 gerai pada tahun 2011 menjadi

    2.054 gerai pada tahun 2012.

    Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus berjalan

    baik diiringi kenaikan daya beli masyarakat turut

    berimbas positif pada industri ritel dalam negeri,

    termasuk usaha minimarket dan convenience store,

    dalam beberapa tahun terakhir. Di tahun 2012, terlihatjelas semakin rapatnya keberadaan gerai minimarket,

    baik yang merupakan bagian dari jaringan gerai ritel

    maupun toko-toko lokal, serta maraknya kehadiran

    nama-nama baru dalam industri, yang turut

    meramaikan persaingan bisnis, termasuk di antaranya

    merek waralaba internasional yang didukung oleh

    grup usaha nasional yang besar.

    Pertumbuhan yang pesat tersebut menghasilkan

    tingkat persaingan industri yang semakin ketat. Dengan

    jumlah gerai minimarket yang terus bertambah, maka

    pencarian lokasi baru yang prospektif, khususnyadi daerah Jawa, telah menjadi salah satu tantangan

    bisnis yang paling utama dalam kurun waktu empat

    hingga lima tahun terakhir. Karenanya, penetrasi area

    distribusi telah mulai bergeser dari wilayah Jakarta

    menuju daerah sekitar ibukota dan dari pulau Jawa

    ke luar Jawa.

    Untuk mendukung persaingan yang sehat serta

    perlindungan bagi pengusaha ritel kecil dan menengah,

    pada tahun 2012 telah dikeluarkan Peraturan Menteri

    Perdagangan No. 68 tahun 2012 tentang waralaba

    toko modern, yang mengatur, antara lain, ketentuan

    jumlah gerai waralaba untuk perusahaan ritel.

    Secara garis besar, gerai waralaba merupakan salah

    satu bagian inti dari strategi pertumbuhan bisnis

    Alfamart, khususnya untuk mempercepat ekspansi

    jaringan operasional ritel. Agar terus dipertahankan

    citra yang baik, menarik dan dinamis, Alfamart

    senantiasa mengacu pada standar yang sangat

    ketat dan berhati-hati dalam mengembangkan gerai

    waralaba, dengan pelaksanaan survei yang menyeluruh

    terhadap lokasi serta calon mitra pewaralaba untuk

    menjamin kelayakan dan keberhasilan gerai ke

    depan.

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    42/218

    Today, Alfamart actively works with franchisee

    partners, most of whom are small, locally based

    entrepreneurs who reside within the vicinity and

    understand the socio-economic make-up of areas

    around the franchise outlets. Therefore, franchise

    partnership offered by Alfamart to the general public

    is a channel to realize the Companys the vision in

    contributing to the nations welfare improvement

    efforts by creating opportunities to empower micro

    entrepreneurs and their surrounding communities.

    To continually provide opportunities for the community,

    in particular to Cooperatives as well as SMEs and local

    entrepreneurs with limited capital resources, Alfamart

    aggressively launches several programs franchise

    schemes to facilitate the development of the franchise

    store network.

    In 2012, we have proactively promoted the conversionof local minimarkets into Alfamart stores. This program

    proved to be very beneficial to the franchisees

    with minimum investment required. The sales of

    the converted stores have significantly increased in

    comparison to when they were managed individually

    by the owners using their individual brands.

    We have also been working together with several large

    national banks for franchise financing. Involvement

    in trade fairs and exhibitions are continuouslymaintained to familiarize Alfamarts franchise business

    to communities and entrepreneurs, especially in new

    markets where we are present.

    The new regulation set by Trade Ministry is not

    something new for us. We have been promoting and

    adding the number of franchise stores significantly in

    the last three years. It is in line with the Companys

    Saat ini, Alfamart telah bekerja sama dengan mitra

    pewaralaba yang sebagian besar adalah pengusaha

    kecil berbasis lokal, yang bertempat tinggal serta

    memahami kondisi sosial ekonomi daerah sekitar

    gerai waralaba. Sehingga kemitraan waralaba yang

    ditawarkan kepada masyarakat luas ini sekaligus

    merupakan sarana untuk merealisasikan visi Alfamart

    dalam berkontribusi pada upaya mensejahterakan

    bangsa dengan menciptakan peluang untuk

    memberdayakan pengusaha kecil dan komunitas

    sekitarnya.

    Untuk terus membuka kesempatan bagi masyarakat,

    terutama Koperasi serta pengusaha UKM dan lokal

    yang memiliki jumlah modal terbatas, Alfamart gencar

    meluncurkan berbagai program, skema, ataupun

    pendanaan untuk memberikan kemudahan bagi

    pengembangan jaringan gerai waralaba.

    Di tahun 2012, secara aktif dipromosikan programuntuk mengkonversi minimarket lokal menjadi gerai

    Alfamart. Program ini terbukti sangat bermanfaat

    bagi pewaralaba, mengingat hanya diperlukan jumlah

    investasi yang minimal. Penjualan yang dihasilkan

    setelah dilakukan konversi gerai meningkat secara

    signifikan, jika dibandingkan omset ketika masih

    dikelola secara terpisah oleh pemiliknya sebagai toko-

    toko yang menyandang merek lokal.

    Perseroan juga telah menjalin kerja sama dengan

    beberapa bank besar nasional untuk pemberian

    fasilitas pembiayaan usaha waralaba. Keikutsertaandalam pameran dagang dan industri juga dilakukan

    untuk terus memperkenalkan bisnis waralaba Alfamart

    kepada masyarakat dan komunitas pengusaha,

    terutama di daerah-daerah pembukaan baru.

    Peraturan yang baru diberlakukan oleh Departemen

    Perdagangan bukanlah sesuatu yang asing bagi

    Perseroan, karena kami telah mempromosikan dan

    menambah jumlah gerai waralaba secara signifikan

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    43/218

    mission that the stores are to be widely owned by

    communities (local entrepreneurs). We are confident

    that we will be able to reach the target of 40%

    contribution of franchise stores in five years time as

    set by the Ministry of Trade with regard to franchise

    regulation.

    A comprehensive approach to the franchise business

    will continue to stimulate entrepreneurship and

    business partnership with franchisees and provides

    assurance that an effective franchise growth serves

    as a significant driver for Alfamarts sustainable

    development as one of the prominent retailers in the

    country.

    selama tiga tahun terakhir. Hal ini sejalan dengan misi

    Perseroan agar gerai-gerai tersebut dapat dimiliki

    secara luas oleh masyarakat (pengusaha lokal).

    Perseroan yakin akan mampu mencapai target yang

    telah ditetapkan, yaitu 40% kontribusi gerai waralaba

    dalam kurun waktu lima tahun sesuai dengan

    Peraturan Menteri Perdagangan terkait dengan usaha

    waralaba.

    Pendekatan yang menyeluruh terhadap bisnis waralaba

    ini akan terus memacu semangat kewirausahaan

    dan kemitraan bisnis dengan para pewaralaba dan

    memastikan efektivitas pertumbuhan gerai waralaba

    sebagai salah satu motor utama pertumbuhan

    Alfamart yang berkelanjutan sebagai salah satu bisnis

    ritel terkemuka di tanah air.

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    44/218

    Operational Review

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    45/218

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    46/218

    Pasokan dan DistribusiSupply and Distribution

    Peningkatan Supply Chain Managementterus menjadi agenda penting ditahun 2012, khususnya efisiensi danmodernisasi proses dan prosedur yangdifasilitasi oleh pengembangan teknologiinformasi.Supply Chain Management (SCM) enhancementcontinues to be an important agenda in 2012,

    particularly efficiency and modernization ofprocesses and procedures by new informationtechnology developments.

  • 5/20/2018 Annual Report SAT (2012

    47/218

    Dalam menjalankan bisnis ritel minimarket, Alfamart

    mengelola gerai yang berukuran kecil namun berjumlah

    banyak dalam cakupan wilayah yang tersebar luas.

    Karenanya, manajemen rantai pasokan senantiasa

    menjadi prioritas sebagai fokus strategi yang teramat

    penting dalam rangka menjamin ketersediaan barang

    dalam jumlah yang memadai di setiap gerai setiap

    saat serta perputaran persediaan barang yang efisien

    dan tepat waktu untuk mewujudkan tingkat pelayanan

    dan harga yang optimal bagi konsumen.

    Operasional DC dilandasi dengan semangat utama

    industri ritel yang mengedepankan efisiensi danpelayanan. Setiap DC dirancang untuk memenuhi

    kebutuhan pemasokan barang bagi sekitar 200600

    gerai, dengan kemampuan dan kapasitas layanan

    yang bervariasi dan terus dikembangkan sesuai tren

    kebutuhan operasional yang ada.

    Saat ini Alfamart telah mengoperasikan 21 DC yang

    melayani berbagai wilayah di Indonesia. Sepanjang

    tahun 2012, dilakukan ekspansi dengan penambahan

    3 DC baru yang berlokasi di Jember, Bogor dan

    Medan. Selain itu, DC Cirebon telah direlokasi ke

    daerah Plumbon dalam rangka peningkatan kapasitaspelayanan gerai yang berada di daerah Jawa Barat.

    Berbagai pengembangan telah dilakukan dalam

    rangka perbaikan berkelanjutan yang mendorong

    kapasitas dan pelayanan DC menjadi lebih baik, cepat

    dan efisien. Seluruh jaringan DC telah terintegrasi

    dengan Sistem Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)

    dalam keseluruhan proses pasokan, yang meliputi

    pemesanan, penerimaan, penyimpanan, pemilihan

    dan pengantaran (order/terima/simpan/pilih/antar)

    produk ke gerai. Sistem TIK telah dimutakhirkan

    dengan penambahan conveyorbeltyang telah berhasil

    menekan waktu dan tingkat kesalahan dalam proses

    seleksi pemesanan (order picking) berkat bantuan

    fungsi kontrol yang melekat pada sistem yang telah

    berjalan secara otomatis (fullautomatic).

    Pada tahun 2012, Alfamart telah mengalihkan fungsi

    distribusi barang ke gerai kepada pihak eksternal

    yang bergerak di bidang hantaran barang. Inisiatif