aplikasi pemesanan sprei bebasis web (audri deliana 6701140271)
TRANSCRIPT
Aplikasi pemesanan sprei bebasis web‘
PENULIS
AUDRI DELIANA 6701140271
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
TELKOM APPLLIED SCIENCE SCHOOL
BANDUNG
2015
25
1 DAFTAR ISI
1 DAFTAR ISI.........................................................................................................................1
BAB I.........................................................................................................................................1
1.1. Latar belakang.....................................................................................................................2
1.2. Rumusan Masalah...............................................................................................................2
1.3. Tujuan Masalah...................................................................................................................3
1.4. Batasan Masalah..................................................................................................................3
1.5. Metode Pengerjaan..............................................................................................................3
BAB II........................................................................................................................................6
2.1. Java.......................................................................................................................................7
2.2. UML....................................................................................................................................11
BAB III.....................................................................................................................................15
3.1. Kebutuhan Fungsionalitas................................................................................................16
3.2. FLOWMAP yang sedang berjalan...................................................................................16
3.3. FLOWMAP yang diusulkan............................................................................................17
3.4. US ECASE & SCENARIO........................................................................................................18
3.5. ACTIVITY DIAGRAM.............................................................................................................22
3.6. TABEL RELASI.......................................................................................................................23
2 DAFTAR REFERENSI.................................................................................................25
PIS-14-05 || APLIKASI PEMESANAN SPREI
25
BAB IPENDAHULUAN
Pada bab I ini menjelaskan tentang latar belakang , rumusan masalah, tujuan dan batasan
masalah yang ada pada Aplikasi pemesanan sprei.
1.1. Latar belakang
Seprai (atau biasa juga disebut sprei, seprei, sprey, sepray dan banyak penyebutan
informal lainnya) merupakan sebutan untuk lembaran kain yang biasa digunakan untuk
menutupi atau melapisi sebuah kasur atau tempat tidur. Biasa dipakai untuk meningkatkan
kenyamanan saat tidur di atas kasur. Dalam pemakaiannya, sprei biasa dipasangkan dengan
bed cover untuk semakin meningkatkan kenyamanan saat tidur. Ada beberapa bahan kain
yang biasa digunakan untuk membuat sprei. Diantaranya adalah: katun, linen, satin, sutra,
rayon, serat bambu, dan juga campuran polyester dengan katun. Material baru seperti kain
polipropilene tak-bertenun memungkinkan seprai digunakan untuk sekali pakai. Hal ini
karena harga bahan tersebut yang relatif murah. Sprei dengan bahan ini biasa dipergunakan di
tempat-tempat pengungsian bencana. Secara umum, sprei terdiri dari dua jenis sprei, yaitu:
sprei rata dan sprei berkaret.
Sprei yang terus menempel di kasur memang terlihat bersih. Kebanyakan orang
hanya membersihkan sprei dengan sapu ijuk untuk menyingkirkan kotoran-kotoran yang
menempel.Walaupun terlihat bersih ternyata sprei yang jarang diganti bisa menjadi tempat
tinggal yang nyaman bagi kuman. Mengganti sprei setiap minggu sangat dianjurkan demi
menjaga kesehatan Anda. Ironisnya berdasarkan hasil survei terhadap 2000 orang di Inggris
ternyata ada lebih dari 50 persen partisipan yang betah tidur dengan sprei kotor. Padahal para
ahli sudah mengingatkan bahwa tidur dengan sprei yang kotor dapat mengganggu kesehatan.
Sprei yang jarang diganti bisa memicu alergi dan asma sebab ada banyak jamur, kuman, dan
tungau yang tinggal di sprei kotor.
PIS-14-05 || APLIKASI PEMESANAN SPREI
25
1.2. Rumusan Masalah
Dengan pembahasan latar belakang diatas mengenai berbagai
permasalahan yang terjadi dalam pemesana spre yang masih menggunakan
sistem manual, maka dibuatlah aplikasi penyelesaian pemesanan yang
terotomatisasi sehingga dapat menghemat waktu dan efektifitas kerja
Adapun masalah-masalah yang terjadi :
1) Bagaimana cara membuat aplikasi yang dapat memudahkan
penyelesaian pemensanan sprei dengan pembayaran transfer?
2) Bagaimana cara untuk mempermudah costumer untuk meilhat pilihan
sprei yang ada pada PT. Indah Lestari secara mudah?
1.3. Tujuan Masalah
Tujuan yang akan dicapai dari penulisan usulan proposal pembahasan dan
penyederhanaan system pengurusan pemesanan sprei ini adalah sebagai berikut :
1. Membuat aplikasi yang dapat menampilkan jenis jeni sprei yang ada.
2. Memudahkan costumer untuk melakukan pemesanan sprei pada PT.Indah
Lestari.
3. Memperbayak costumer yang ingin membeli sprei pada PT.Indah Lestari.
1.4. Batasan Masalah
Batasan masalah dimaksudkan untuk membatasi ruang lingkup pembahasan
agar sistem yang dirancang lebih terarah. Batasan masalah dari perancangan sistem
ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut :
1. Aplikasi tidak terintegrasi dengan sistem lain, artinya data tidak diambil
dari sistem lain tetapi di masukkan sendiri secara manual.
2. Report yang dihasilkan masih bersifat umum.
3. Sistem ini tidak melayani pembayaran hanya transfer saja.
PIS-14-05 || APLIKASI PEMESANAN SPREI
25
1.5. Metode Pengerjaan
Dalam pengumpulan data, digunakan metode studi khusus karena dasar
pembahasan dalam penelitian tersebut adalah tersedianya data-data atau keterangan-
keterangan yang memadai sehingga dapat secara langsung data tersebut dapat
diambil oleh para penyusun laporan akhir. Dari data dan keterangan yang telah
diperoleh dari sumber-sumber yang berasal dari :
1. Rancangan Penelitian
a. Metode Observasi
Dalam sistem informasi dilakukan pendekatan dengan survey untuk
mengetahui masalah apa yang bisa dikerjakan sesuai dengan materi ilmu
yang dimiliki. Survey ini dilakukan untuk mendapatkan informasi dan data
yang berhubungan dengan penyelesaian masalah, selain itu juga untuk
mengetahui proses – proses apa yang akan dilaksanakan pada tahapan.
Pemesanan.
b. Metode Wawancara
Metodologi wawancara adalah penelitian yang dilakukan selama
melakukan sistem informasi pemesanan sprei. Dengan mencatat semua
data-data yang kita butuhkan, kemudian kita olah menjadi sebuah informasi
yang lebih akurat demi suksesnya program yang dibuat. Dimana dalam
mendapatkan data diperoleh dari narasumber.
PIS-14-05 || APLIKASI PEMESANAN SPREI
25
2. Analisis, Perancangan dan Implementasi
a. Analisis
Menganalisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat
sistem baru. Dalam analisis sistem digunakan metode - metode yang telah
dijelaskan pada poin rancangan penelitian di atas, yaitu metode observasi
dan metode wawancara.
b. Perancangan
Perancangan sistem merupakan tahap pengembangan setelah
analisis sistem dilakukan. Beberapa proses dalam perancangan sistem yaitu
pembuatan dokumen flow, sistem flow, Context Diagram, Data Flow
Diagram (DFD), Entity Relational Diagram (ERD), struktur tabel, dan
desain input output untuk dibuat aplikasi selanjutnya.
c. Implementasi
Banyak Teknologi yang digunakan untuk menjalankan aplikasi
pemesanan sprei ini
d. Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Metode
Waterfall (Pendekatan Terstruktur).
PIS-14-05 || APLIKASI PEMESANAN SPREI
25
1.6. Jadwal Pengerjaan
Dalam mengerjakan sebuah proyek atau pekerjaan dibutuhkan jadwal yang dapat
memantau semua pekerjaan yang akan dilakukan atau yang sedang dilakukan maupun
yang sudah dikerjakan.
Table 1.6 : jadwal pengerjaan
No. Kegiatan Desember
1 2 3 4 5 2 3 4 1 2 3 4
1. Observasi
2. Wawancara
3. Penyusunan
Proposal
4. Analisa Sistem
5. Perancangan
Sistem
9. Penyusunan
Laporan
10. Studi
Kepustakaan
PIS-14-05 || APLIKASI PEMESANAN SPREI
25
BAB II
DASAR TEORI
Pada bab II ini menjelaskan tentang teori-teori seperti teori dari Java bagaimana cra akerja
dari Java dan penjelasan tentang bagian dari Unified Modelling Language(UML).
2.1. Java
Java Merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorentasi
obyek. yang diperkenalkan oleh Sun Microsystem sekitar tahun 1995 dan dapat
dijalankan hampir disemua Sistem Operasi (Multiplatform).
1. KARAKTERISTIK
Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari Java sesuai dengan white
paper dari SUN.
Berorientasi Object, Java telah menerapkan konsep pemograman
berorientasi object yang modern dalam implementasinya
Robust, Java mendorong pemograman yang bebas dengan kesalahan
yang bersifat strongly typed dan memiliki run time checking.
Protable, pemograman Java berjalan pada system operasi apapun yang
memiliki Java Virtual Machine.
Multithreding, Java mendukung pemograman multitreding dan
terintegrasi secara langsung dalam bahasa Java.
Dinamis, program Java dapat melakukan sesuatu tindakan yang
ditentukan pada saat eksekusi program dan pada saat kompilasi.
Sederhana, Java menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah
dipelajari.
Terdistribusi, Java didesain untuk berjalan pada lingkungan yang
terdistribusi seperti halnya internet.
Aman, aplikasi yang dibuat dengan bahasa Java lebih dapat dijamin
keamanannya terutama untul aplikasi internet.
PIS-14-05 || APLIKASI PEMESANAN SPREI
25
Netral secara arsitektur, Java tidak terkait pada suatu mesin atau mesin
operasi tertentu.
Interpreted, aplikasi java bisa dieksekusi pada platform yang berbeda-
beda karena melakukan interpretasi pada bytecode
Berkinerja tinggi, byte kode Java telah teroptimasi dengan baik
sehingga eksekusi program dapat dilakukan dengan cepat
2. CARA KERJA
Kode pada bahasa pemograman Java ditulis dalam file teks dan
disimpan dengan nama file yang sama persis dengan nama.classnya
serta diberikan ekstensi (*.java). File tersebut dikompile dengan
compiler Java (javac) sehingga akan menghasilkan 1 file dengan
ekstensi class (*.class). file berekstensi class (*.class) yang akan
dijalankan diatas Java Mechanic Virtual (JVM) dengan menggunakan
Java menggunakan java louncher tool (java).
Adanya Java Virtual Mevhanic ( JVM ) program Java yang telah dibuat
dapat dijalankan pada berbagai komputer dengan arsitektur dan Sistem
Operasi yang berbeda.
Sedangkan Platfrom Java Memiliki dua komponen, yaitu :
Java Virtual Machine (JVM) merupakan dasar bagi platform Java yang
berjalan di atas sistem operasi.
Java Application Programming Interface (API) merupakan kumpulan
kode Java siap pakai untuk berbagai keperluan seperti untuk User
Interface, networking dan lain sebagainya.
PIS-14-05 || APLIKASI PEMESANAN SPREI
25
3. Konsep obyek oriented
Object Oriented (berorientasi obyek) merupakan salah satu teknik
yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman. Konsep ini di gunakan
karna mempunyai kemudahan dalam mengembangkan
aplikasi/program oleh programmer lain nantinya. Tentu anda akan
mengenal tentang hal ini saat anda telah mengetahui apa itu OO lebih
lanjut, lalu konsep dasar yang dianutnya.
Gambar 3 . konsep obyek orientied
4. LIBRARY
a. AWT (Abstract Window Toolkit)
Awt (Abstract Window Toolkit) sekumpulan library yang tidak
tergantung pada platfrom serta digunakan untuk menyederhanakan
implementasi user-interface.
b. SWING
Swing merupakan salah satu cara untuk menginplementasikan
pemrograman window pada java,beda swing dengan awt adalah,
bentuk komponen komponen dari kelas swing sama bentuknya pada
semua sistem operasi.
PIS-14-05 || APLIKASI PEMESANAN SPREI
25
5. JDK (Java Development Ket)
JDK (Java Development Ket) adalah Perangkat lunak yang digunakan
untuk melakukan proses kompilasi dari kode Java ke bytecode yang
dapat dimengerti dan dapat dijalankan oleh JRE (Java Runtime
Envirotment). JDK wajib terinstall pada komputer yang akan
melakukan proses pembuatan aplikasi berbasis java, namun tidak wajib
terinstall di komputer yang akan menjalankan aplikasi yang dibangun
dengan Java.
6. JRE (Java Runtime Environment)
JRE (Java Runtime Environment) adalah perangkat lunak yang
digunakan untuk menjalankan aplikasi yang dibangun menggunakan
java. Versi JRE harus sama atau lebih tinggi dengan JDK yang
dugunakan untuk membangun aplikasi java.
7. JVM (Java Virtual Machine)
JVM (Java Virtual Machine) adalah inti dari Bahasa Java. JVM
berfungsi untuk mengubah bahasa program yang kawan buat menjadi
bahasa mesin, Karena bahasa java adalah bahasa pemrograman tingkat
tinggi atau mendekati bahasa manusia maka dibutuhkan pengkonversi
ke bahasa mesin. JVM mampu menerjemahkan program yang kawan
buat ke hampir semua platform. “write once, run everywhere” itulah
slogan dari bahasa pemrograman java karena adanya JVM.
8. EDITOR
a) NetBeans
Netbeans adalah perangkat lunak yang digunakan untuk
membangun perangkat lunak yang lain. Netbeans IDE dapat
digunakan untuk membangun perangkat lunak berbasis J2SE,
J2EE, J2ME, JavaFX, PHP, C/C++. Ruby, Groovy dan
Python.
b) Eclipse
PIS-14-05 || APLIKASI PEMESANAN SPREI
25
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development
Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan
dapat dijalankan di semua platform (platform-independent).
Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java,
akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi
berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol,
Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya. Selain sebagai IDE
untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan
untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak,
seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan
web, dan lain sebagainya.
c) JCreator
JCreator adalah IDE untuk Java yang diciptakan oleh Xinox
Software. Antarmuka yang mirip dengan Microsoft Visual
Studio. Karena seluruhnya diprogram dalam C + +, (dengan
pengecualian ke versi pertama (0,1) yang berbasis Java),
Xinox Software telah menegaskan bahwa JCreator lebih cepat
daripada editor Java lainnya
d) Intellij
Intellij IDEA adalah sebuah editor java yang cukup powerful
layaknya netbeans dan eclipse. berfokus pada produktivitas
pengembang yang menyediakan kombinasi yang kuat alat
canggih. Sebuah editor yang kuat dalam program Java, HTML
/XHTML, XML/ XSL,CSS, Ruby, dan javascript
e) Notepad++
Notepad++ adalah sebuah penyunting teks dan penyunting
kode sumber yang berjalan di sistem operasi Windows.
Notepad++ menggunakan komponen Scintilla untuk dapat
menampilkan dan menyuntingan teks dan berkas kode sumber
berbagai bahasa pemrograman.
PIS-14-05 || APLIKASI PEMESANAN SPREI
25
2.2. UML
Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk
mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak.
1. USECASE
Usecase adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling terkait dan
membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah
aktor. Usecase digunaka untuk membentuk tingkah laku benda/thing dalam
sebuah mode serta direalisasikan oleh sebuah collaborator, umumnya usecase
digambarkan dengan sebuah elips dengan garis yang solid, biasanya
mengandung nama. Usecase menggambarkan proses system (kebutuhan system
dari sudut pandang user). secara umum usecase adalah:
- Pola perilaku system
- Urutan transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh actor
Usecase diagram terdiri dari :
- Usecase
- Actor
- Relationship
- System boundary boxes
- Packages
PIS-14-05 || APLIKASI PEMESANAN SPREI
25
2. ACTIVITY
aktivitas atau dalam bahasa inggris activity diagram adalah representasi grafis
dari seluruh tahapan alur kerja. Diagram ini mengandung aktivitas, pilihan
tindakan, perulangan dan hasil dari aktivitas tersebut. Pada pemodelan UML,
diagram ini dapat digunakan untuk menjelaskan proses bisnis dan alur kerja
operasional secara langkah demi langkah dari komponen suatu sistem.
Tabel 2 . Symbol activity diagram
3. TABEL RELASI
Relasi adalah hubungan antara tabel yang mempresentasikan hubungan antar
obyek di dunia nyata. Relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu
tabel dengan lainnya yang mempresentasikan hubungan antar obyek di dunia
nyata dan berfungsi untuk mengatur mengatur operasi suatu database.
Hubungan yang dapat dibentuk dapat mencakup 3 macam hubungan, yaitu :
One-To-One (1-1)
Mempunyai pengertian "Setiap baris data pada tabel pertama dihubungkan
hanya ke satu baris data pada tabel ke dua". Contohnya : relasi antara tabel
mahasiswa dan tabel orang tua. Satu baris mahasiswa hanya berhubungan
dengan satu baris orang tua begitu juga sebaliknya.
PIS-14-05 || APLIKASI PEMESANAN SPREI
25
contoh relasi one-to-one
One-To-Many (1-N)
Mempunyai pengertian "Setiap baris data dari tabel pertama dapat
dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel ke dua". Contohnya :
relasi perwalian antara tabel dosen dan tabel mahasiswa. Satu baris dosen atau
satu dosen bisa berhubungan dengan satu baris atau lebih mahasiswa.
contoh relasi one-to-many
Many-To-Many (N-M)
Mempunyai pengertian "Satu baris atau lebih data pada tabel pertama bisa
dihubugkan ke satu atau lebih baris data pada tabel ke dua". Artinya ada
banyak baris di tabel satu dan tabel dua yang saling berhubungan satu sama
lain. Contohnya : relasi antar tabel mahasiswa dan tabel mata kuliah. Satu
baris mahasiswa bisa berhubungan dengan banyak baris mata kuliah begitu
juga sebaliknya.
Contoh relasi many to many
PIS-14-05 || APLIKASI PEMESANAN SPREI
25
4. FLOWMAP / FLOWCHART
Flowmap adalah campuran peta dan flowchart,yang menunjukan pergerakan
benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi,
jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan.
Flowmap menolong analisis dan programmer untuk memecahkan masalah ke
dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis
alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.
SIMBOL FLOWMAP
Gambar 2.3 . symbol flowmap
PIS-14-05 || APLIKASI PEMESANAN SPREI
25
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN
Pada bab III ini menjelaskan tentang bagaimana proses bisnis pemesanan sprei, cara kerja
dari pemesanan sprei dan tampilannya.
3.1. Kebutuhan Fungsionalitas
Adapun kebutuhan fungsionalitas pemesanan sprei adalah sebagai berikut :
1. Dalam aplikasi ini costumer dapat melakukan pemesanan sprei.
2. Dalam aplikasi ini costumer dapat melakukan pembayaran dengan mudah.
3. Dalam aplikasi ini ,manajer hanya dapat melihat laporan
PIS-14-05 || APLIKASI PEMESANAN SPREI
25
3.2. FLOWMAP yang sedang berjalan
Pada flowmap yang sedang berjalan ini, kosumen melakukan pesan sprei pada kasir
lalu kasir mecatat pesanan kostumer lalu kostumer mendapatkan nota dan melakukan
pembayaran dan menerima pemesana dari kasi, kasir melakukan penyimpanan data
dan diberikan kepada manager PT. Indah Lestari.
Gambar 3.2. Flowmap yang sedang berjalan
PIS-14-05 || APLIKASI PEMESANAN SPREI
25
3.3. FLOWMAP yang diusulkan
Pada Aplikasi pemesanan sprei ini, flowmap yang dibutuhkan sebagai berikut dimana
pada proses aplikasi pemesanan sprei ini dimulai dari costumer yang melakukan
registrasi terlebih dahulu dan data akan masuk kedalam database, lalu costumer
melakukan login, selanjutnya costumer masuk kemenu utama lalu kemenu pilihan
sprei lalu memilih sprei, lalu masuk ke menu pemesanan lalu isi form pemasana, dan
selanjutnya pemesanan akan masuk kedalam database, dan kemudian costumer
melkaukan pembayaran dan aka nada konfirmsi pembayaran jika telah selesai.
Gambar 3.3. Flowmap yang diusulkan
PIS-14-05 || APLIKASI PEMESANAN SPREI
25
3.4. US ECASE & SCENARIO
Berikut adalah gambar usecase yang dimana costumer dan admin vren indah lestari
sebagai aktor dan admin vren indah lestari memiliki hak akses untuk mengelola
aplikasi dan costumer memiliki username dan password untuk memasuki halaman
pemesanan sprei.
Gambar 3.3 . usecase Apliksasi pemesanan sprei
SKENARIO USECASE
Nama usecase : Registrasi
Aktor : customer & admin
Deskripsi : Proses ini adalah cara pertama untuk costumer baru yang ingin membeli
sprei.
Pra Kondisi : costumer menginput identitas diri.
Pos Kondisi : costumer mendapatkan username dan password.
PIS-14-05 || APLIKASI PEMESANAN SPREI
25
Tabel 3.3.1 Melakukan Registrasi
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Masuk menu registrasi
2. Menampilkan form Registrasi
3. Memasukan Data diri
4. Klik pilihan “submit”
5. Menyimpan data costumer didatabase
Nama usecase : Login
Aktor : customer
Deskripsi : proses ini merupakan proses untuk costumer dapat masuk ke sistem
Pra Kondisi : costumer melakukan pengisian username dan password
Pos Kondisi : costumer dapat masuk ke sistem.
Tabel 3.3.2 Melakukan Login
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Masuk menu login
2. Menampilkan tampilan login
PIS-14-05 || APLIKASI PEMESANAN SPREI
25
3. Menginputkan username dan
password
4. Klik pilihan “login”
5. Menampilkan menu utama
Nama usecase : menu sprei
Aktor : customer
Deskripsi : Proses ini merupakan proses untuk melihat sprei yang ada pada web
Pra Kondisi : costumer melakukan login
Pos Kondisi : costumer dapat meilhat sprei yang ada..
Tabel 3.3.3 Menu sprei
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Masuk menu sprei
2. Menampilkan menu sprei
3. Melihat sprei sprei
Nama usecase : pemesnan
Aktor : customer & admin
PIS-14-05 || APLIKASI PEMESANAN SPREI
25
Deskripsi : Proses ini untuk memilih sprei yang akan di beli
Pra Kondisi : costumer memilih sprei yang diinginkan
Pos Kondisi : costumer dapat melakukan pemesanan
Tabel 3.3.4 Melakukan Pemesanan sprei
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Masuk kemenu pemesanan
2. Menampilkan form pemesanan
3. Menginputkan data apemesanan
4. Klik pilihan “submit”
5. Menampilkan konfirmasi pemesanan
Nama usecase : Pembayaran
Aktor : costumer & admin
Deskripsi : Proses ini merupakan proses bayar sprei yang telah di pesan
Pra Kondisi : costumer telah melkukan pemesanan
Pos Kondisi : costumer dapat melakukan pembayaran..
Tabel 3.3.5 Melakukan Pembayaran
PIS-14-05 || APLIKASI PEMESANAN SPREI
25
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Melakukan konfirmasi pesanan
2. Menampilkan total pembayaran
3. Melakukan pembayaran
Nama usecase : Konfirmasi pembayaran
Aktor : customer & admin
Deskripsi : Proses ini adalah konfirmasi pembayraan
Pra Kondisi : costumer telah melakukan pembayaran
Pos Kondisi : costumer mengupload bukti pembayaran, admin melakukan konfirmasi
selesai pada costumer.
Tabel 3.3.6 Melakukan Konfirmasi pembayaran
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Melakukan pembayaran
2. Menampilkan upload bukti
pembayaran.
3. Menguppload bukti pembayran
4. mengkonfirmasi pembayaran telah
PIS-14-05 || APLIKASI PEMESANAN SPREI
25
selesai
3.5. ACTIVITY DIAGRAM
Diagram aktivitas menggambarkan aliran kerja atau aktivitas dari sebuah sistem atau
proses bisnis. Berikut adalah gambar activity diagram dari aplikasi pemesanan sprei
PIS-14-05 || APLIKASI PEMESANAN SPREI
25
Gambar 3.5 . Activity diagram
3.6. TABEL RELASI
Tabel Relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan lainnya yang
mempresentasikan hubungan antar obyek di dunia nyata dan berfungsi untuk mengatur
PIS-14-05 || APLIKASI PEMESANAN SPREI
25
mengatur operasi suatu database berikut adalah tabel relasi dari aplikasi pemesana
sprei. .
Tabel 3.6 tabel relasi aplikasi pemeesana sprei.
PIS-14-05 || APLIKASI PEMESANAN SPREI
25
2 DAFTAR REFERENSI
Martin, R. C. (2003), UML for java programmers, united states: prentice hall professional
technical references.
Kristanto, A, perancangan sistem informasi dan aplikasinya, klaten:gava media, 2007.
Sutanta, Edhy. 2003. Sistem informasi manajemen. Graha ilmu. Yogyakarta
Kristanto. Analisis Sistem informatika. Jakarta: mediakita , 1994.
PIS-14-05 || APLIKASI PEMESANAN SPREI