artian jurnal epilepsi

10
ABSTRAK Tujuan: Untuk prospektif menentukan sifat dan laju reaksi obat yang merugikan (ADR) pada anak-anak di obat antiepilepsi (AED) dan prospektif mengevaluasi pengaruh AED pada perilaku. Pengaturan: Sebuah studi observasional prospektif pusat tunggal. Peserta: Anak-anak (<18 tahun) menerima satu atau lebih AED untuk epilepsi, pada setiap klinis ditentukan tindak lanjut kunjungan. Hasil primer dan sekunder: hasil Primer adalah reaksi merugikan dari AED. Perilaku dan kognitif fungsi yang hasil sekunder. Hasil: 180 anak-anak direkrut. Sodium valproate dan carbamazepine yang paling sering digunakan AED. Sebanyak 114 ADR tercatat di 56 ini anak-anak (31%). 135 anak (75%) berada di monoterapi. 27 dari 45 anak (60%) di politerapi memiliki ADR; sedangkan 29 (21%) dari orang-orang di monoterapi memiliki ADR. Risiko ADR adalah secara signifikan lebih rendah pada pasien yang menerima monoterapi dari politerapi (RR: 0,61, 95% CI 0,47-0,79, p <0,0001). Masalah perilaku dan mengantuk adalah yang paling ADR umum. 23 anak-anak harus menghentikan AED mereka karena ADR. Kesimpulan: masalah Perilaku dan mengantuk adalah ADR yang paling umum. Politerapi signifikan meningkatkan kemungkinan ADR pada anak-anak. Kekuatan dan keterbatasan penelitian ini ▪ Sebuah studi prospektif reaksi obat yang merugikan untuk semua obat antiepilepsi digunakan dalam pusat tunggal. ▪ Kognisi dan Perilaku dinilai dengan menggunakan alat standar. ▪ ukuran sampel yang direncanakan tidak tercapai. ▪ Kedua monoterapi dan politerapi dinilai toksisitas obat.

Upload: gerald

Post on 05-Nov-2015

11 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

indonesia

TRANSCRIPT

ABSTRAKTujuan: Untuk prospektif menentukan sifat danlaju reaksi obat yang merugikan (ADR) pada anak-anak diobat antiepilepsi (AED) dan prospektif mengevaluasipengaruh AED pada perilaku.Pengaturan: Sebuah studi observasional prospektif pusat tunggal.Peserta: Anak-anak (