artikel global march jerussalem

24
A number of Islamic, Arab and British Palestinian solidarity organisations will meet this Monday 13th Feb to discuss plans for activities of the Global March to Jerusalem. The meeting is on the invitation of the Palestinian Forum in Britain (PFB), the Association of Palestinian Community (APC) and the British Muslim Initiative (BMI). These organisations, alongside many other British solidarity organisations, have announced their intention for active participation in the Global March to Jerusalem by organising a large protest in front of the Israeli embassy in London and sending delegations to participate in the huge March which planned to take place in the bordering countries of Palestine, as to condemn the Judaization, apartheid and ethnic cleansing committed by Israel against Jerusalem and its people in particular and against Palestinians in the Occupied Territories in general. Dr. Hafez Karmi, chairman of the PFB, said that this meeting is part of a bigger gathering which will include all European committees and organisations participating in the March to Jerusalem. The PFB will host the said meeting in London on the 21st Feb, where European efforts will be coordinated to ensure the participation of as many people as possible in the March and its activities whether in European capitals or through travelling to Palestine or its surrounding countries where hundreds of thousands of participants in Jordan, Lebanon and Egypt will march to the nearest point to Jerusalem. 1

Upload: lia-m

Post on 05-Dec-2014

179 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Artikel global march jerussalem

A number of Islamic, Arab and British Palestinian solidarity organisations will meet this

Monday 13th Feb to discuss plans for activities of the Global March to Jerusalem. The

meeting is on the invitation of the Palestinian Forum in Britain (PFB), the Association of

Palestinian Community (APC) and the British Muslim Initiative (BMI). These

organisations, alongside many other British solidarity organisations, have announced their

intention for active participation in the Global March to Jerusalem by organising a large

protest in front of the Israeli embassy in London and sending delegations to participate in

the huge March which planned to take place in the bordering countries of Palestine, as to

condemn the Judaization, apartheid and ethnic cleansing committed by Israel against

Jerusalem and its people in particular and against Palestinians in the Occupied Territories

in general.

Dr. Hafez Karmi, chairman of the PFB, said that this meeting is part of a bigger gathering

which will include all European committees and organisations participating in the March to

Jerusalem. The PFB will host the said meeting in London on the 21st Feb, where European

efforts will be coordinated to ensure the participation of as many people as possible in the

March and its activities whether in European capitals or through travelling to Palestine or

its surrounding countries where hundreds of thousands of participants in Jordan, Lebanon

and Egypt will march to the nearest point to Jerusalem.

Sarah Colborne, The Executive Director of Palestine Solidarity Campaign (PSC)

announced at the end of January that a huge March will take place in front of the Israeli

embassy in London as part of the GMJ. She invited all British people to actively join the

protest.

Its worth to mention that The Global March to Jerusalem will take place on Friday 30th

March 2012 where hundreds of committees and campaigns all over the six continents will

participate in order to highlight the suffering the people of Jerusalem are going through as

a result of the occupation’s Zionist and racist practices. The slogan of the March will be

“Peoples of the world demand the freedom for Jerusalem… People of the world demand to

end the occupation of Palestine”.

1

Page 2: Artikel global march jerussalem

Sejumlah Islam, organisasi Arab dan Inggris solidaritas Palestina akan bertemu hari Senin

13 Februari untuk membahas rencana kegiatan Maret Global untuk Yerusalem.Pertemuan tersebut

adalah atas undangan dari Forum Palestina di Inggris (PFB), Asosiasi Komunitas Palestina (APC)

dan Inisiatif Muslim Inggris (BMI). Organisasi-organisasi ini, bersama banyak organisasi solidaritas

lain Inggris, telah mengumumkan niat mereka untuk partisipasi aktif dalam Maret Global untuk

Yerusalem dengan mengorganisir sebuah protes besar di depan kedutaan Israel di London dan

mengirimkan delegasi untuk berpartisipasi dalam Maret besar yang direncanakan berlangsung di

negara-negara yang berbatasan dengan Palestina, untuk mengutuk pembersihan yahudisasi,

apartheid dan etnis yang dilakukan oleh Israel terhadap Yerusalem dan orang-orangnya pada

khususnya dan terhadap warga Palestina di Daerah Pendudukan pada umumnya.

Dr Hafez Karmi, ketua PFB itu, mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari sebuah

pertemuan besar yang akan mencakup seluruh komite Eropa dan organisasi yang berpartisipasi

dalam Maret ke Yerusalem. PFB akan menjadi tuan rumah pertemuan mengatakan di London

pada 21 Februari, di mana upaya Eropa akan dikoordinasikan untuk menjamin partisipasi orang

sebanyak mungkin dalam bulan Maret dan kegiatannya baik di ibukota Eropa atau melalui

bepergian ke Palestina atau negara-negara sekitarnya di mana ratusan ribu peserta di Yordania,

Libanon dan Mesir akan berbaris ke titik terdekat ke Yerusalem.

Sarah Colborne, Direktur Eksekutif Kampanye Solidaritas Palestina (PSC) mengumumkan pada

akhir Januari bahwa Maret besar akan berlangsung di depan Kedutaan Besar Israel di London

sebagai bagian dari GMJ itu. Dia mengundang semua orang Inggris untuk secara aktif bergabung

dengan protes tersebut.

Its worth menyebutkan bahwa The March Global untuk Yerusalem akan berlangsung pada Jumat

30 Maret 2012 di mana ratusan komite dan kampanye di seluruh enam benua akan berpartisipasi

dalam rangka untuk menyoroti penderitaan orang-orang Yerusalem akan melalui sebagai akibat

dari pendudukan yang Zionis dan praktek rasis. Slogan Maret akan menjadi "Masyarakat dunia

menuntut kebebasan bagi Yerusalem ... Orang-orang dari permintaan dunia untuk mengakhiri

pendudukan Palestina".

2

Page 3: Artikel global march jerussalem

GMJ: Israel Kuasai 78% Tanah PalestinaSUNDAY, 12 FEBRUARY 2012 19:45

2 KOMENTAR

Jakarta - Koordinator Global March to Yerusalem (GMJ) Indonesia dan

Anggota Komisi Asia, Muhammad Maruf, mengungkapkan, sebanyak

78 persen tanah negara Palestina diduduki Israel.

"Sejak pendudukan Israel tahun 1948, yang namanya negara Palestina

hanya tinggal 12 persen. Yerusalem terus mengalami upaya Zionisasi,

sehingga rakyat Palestina menderita kolonisasi tanpa henti,"

ungkapnya kepada Gatranews, di Sekretariat GMJ yang juga

Sekretariat MER-C, Senen, Jakarta, Minggu (12/2).

Menurutnya, semua kejahatan kemanusiaan ini terus berlangsung

mulus berkat politik pemerintahan Amerika Serikat, melalui hak

vetonya di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Zionisme bertujuan memaksa penduduk Palestina keluar dari

Yerusalem dan seluruh tanah Palestina, yang notabene milik rakyat

Palestina. "Untuk itu, segala cara dilakukan, mulai dari aksi terorisme

negara, blokade ekonomi, hukum apartheid, hingga pembersihan

etnis," ujarnya.

Dikatakannya, pemimpin Israel menyatakan, Kota Suci Yerusalem

sebagai ibu kota abadi Israel dan tak bisa dinegosiasikan. "Pernyataan

itu mutlak bertentangan dengan semua resolusi PBB dan melawan

prinsip hukum internasional," terangnya.

Atas dasar itu, kata Maruf, Yerusalem dan Palestina harus dibebaskan,

ditebus, dan dipulihkan dari cengkraman zionesme Israel sebagai

tanah kebebasan dan tempat masyarakat dari semua latar belakang

agama dan budaya hidup berdampingan secara damai.

3

Page 4: Artikel global march jerussalem

"Hal itulah yang memutuskan GMJ menggelar aksi protes, dipusatkan

di Yordania pada 30 Maret 2012 dan diikuti sekitar 1 juta orang dari 5

benua atau seluruh dunia," pungkasnya. [IS]

Global March to Jerusalem (GMJ), Dari Indonesia untuk

Yerusalem Merdeka

Rilis Pers

13/2/2012 | 19 Rabiul Awwal 1433 H | Hits: 316

Oleh: Tim dakwatuna.com

Logo Global March to Jerusalem (GMJ) (ist)

GLOBAL MARCH TO JERUSALEM (GMJ)

DARI INDONESIA UNTUK YERUSALEM MERDEKA

Al-Quds atau Yerusalem adalah kota yang menjadi kunci perdamaian dan

peperangan di dunia. Yerusalem merupakan warisan universal umat manusia, dan

sangat dimuliakan oleh pemeluk tiga agama. Yerusalem melambangkan

persatuan dan persamaan semua ciptaan Tuhan. Ia mengandung pesan cinta dan

kasih sayang. Miliaran orang yang mencintai Yerusalem sangat peduli akan

keselamatan dan kesucian Masjid Al-Aqsha, Masjid Kubah Batu, dan Gereja

Makam Suci.

4

Page 5: Artikel global march jerussalem

Sejak 78 % Tanah Palestina dicaplok Israel tahun 1948, disusul pendudukan kota

Yerusalem dan wilayah Palestina lainnya tahun 1967, Yerusalem (Al Quds) terus

mengalami upaya Zionisasi. Disaat yang sama, Palestina kian menderita akibat

praktek kolonialisasi.

Berbagai kebijakan internasional yang dikeluarkan Perserikatan Bangsa-Bangsa

(PBB) tidak mampu membendung kepongahan Zionis untuk terus melakukan

Yahudisasi kota Yerussalem. Dan lebih parah lagi, semua kejahatan itu

berlangsung mulus berkat perlindungan politik Veto Amerika Serikat di Dewan

Keamanan PBB.

Pemerintahan Zionis terus memaksa penduduk Palestina keluar dari Yerusalem

dan seluruh Tanah Palestina. Segala cara digunakan; dari aksi terorisme negara,

blokade ekonomi, hukum apartheid, hingga pembersihan etnis.

Yerusalem dan seluruh Palestina harus dibebaskan, ditebus, dan dipulihkan

sebagai tanah kebebasan, tempat masyarakat dari semua latar belakang agama

dan budaya hidup berdampingan secara damai.

Sadar terhadap kondisi Yerusalem yang sangat memprihatinkan, dan atas

undangan rakyat Palestina, maka terbentuklah Global March to Jerusalem (GMJ).

Sebuah gerakan yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran akan ancaman

nyata bagi Yerussalem dan seluruh wilayah Palestina dari tangan keji Zionis.

Kini, 41 delegasi dari berbagai negara di lima benua telah menyatakan diri untuk

bergabung dalam aksi Global March to Jerusalem (GMJ), termasuk Indonesia.

Aksi solidaritas dunia bagi Yerusalem ini akan diwujudkan dalam bentuk long

march dan aksi damai yang digelar di empat negara yang berbatasan dengan

Palestina; Mesir; Yordania; Suriah; dan Libanon.

GMJ bertujuan untuk menyatukan berbagai upaya umat, baik Arab, Islam, Kristen,

Yahudi, dan nurani kemanusiaan dunia untuk mengakhiri kedegilan Israel atas

hukum internasional dengan terus mencaplok kota Yerusalem dan wilayah-

wilayah Palestina lainnya.

GMJ ingin menjadikan aksi ini sebagai momentum baru dalam berkonfrontasi

dengan Penjajah yang akan menghadapi jutaan demonstran yang menuntut

kebebasan untuk Palestina dan ibukotanya Yerusalem. GMJ ingin menjadikan

aksi ini sebagai usaha sesungguhnya untuk mengakhiri pendudukan melalui

gerakan sipil yang dilakukan secara damai. Gerakan yang menyandarkan

5

Page 6: Artikel global march jerussalem

kekuatannya hanya pada pertolongan Sang Maha Kuasa. Yakin akan kebenaran

misi dan semangat revolusi Arab serta tekad para pemuda yang dengan seizin-

Nya telah menggulingkan keangkuhan para diktator. Tentu saja, setelah mereka

menyadari betul efek magis dari kebebasan dan keinginan rakyat.

Asia-Pasific Community for Palestina (Aspac for Palestina) sebagai gerakan yang

digagas di Jakarta dan lahir dari rasa keprihatinan terhadap nasib Palestina dan

Yerussalem, merasa terpanggil untuk bergabung dalam aksi Global March to

Jerusalem ini. ASPAC for Palestine yang diinisiasi oleh Ormas-ormas terkemuka

di Indonesia seperti Mathlaul Anwar, Persis dan PUI, dan lembaga-lembaga non

pemerintah yang konsen terhadap permasalahan Palestina seperti KNRP, SoA,

ADARA, WAFA, dan Al Quds Indonesia serta para anggota parlemen peduli

Palestina yang tergabung dalam Kaukus Parlemen RI untuk Palestina. Beberapa

lembaga lain seperti ICMI, WISDOMS dan MP4 Palestine turut membidani

lahirnya gerakan ini. Bersama ratusan pimpinan ormas dan lembaga dari berbagai

negara di Asia-Pacific dan dihadapan para tokoh nasional telah mengikrarkan

janjinya. Berhimpun dan memperjuangkan hak-hak rakyat dan bangsa Palestina,

termasuk warisan luhur umat terhadap kota Yerussalem adalah harga yang tidak

bisa diganggu gugat.

Kesamaan visi dan misi, keragaman elemen yang terhimpun dalam ASPAC for

Palestine, serta komitmen agar seluruh elemen bangsa Indonesia memiliki

kesadaran tinggi untuk menyelamatkan kota Al Quds (Yerussalem) menjadikan

panitia pusat GMJ memberikan kepercayaan kepada Aspac untuk menjalankan

amanah sebagai perwakilan resmi GMJ di Indonesia.

ASPAC meyakini bahwa rakyat dan bangsa Palestina berhak mendapatkan

kemerdekaan dan kedaulatan serta merupakan bagian tak terpisahkan dari warga

dunia. Selama praktek-praktek rasial dan diskriminatif masih diperagakan Zionis-

Israel di kota Yerussalem, ASPAC yakin perdamaian hanya menjadi isapan jempol

semata. Sudah saatnya nurani kemanusiaan dipertunjukkan untuk melawan

kepongahan nafsu penjajah. Meneguhkan solidaritas dan dukungan, meruntuhkan

berbagai blokade, mengembalikan para pengungsi ke tanah airnya dan

menyelamatkan Yerussalem, Masjid Al Aqsha dan situs-situs sakral umat

beragama dari kebinasaan adalah bahagian kecil dari sederet tugas suci dalam

memperjuangkan hak bangsa Palestina terjajah.

6

Page 7: Artikel global march jerussalem

Dalam kerangka inilah, ASPAC for Palestine mengajak dan menyerukan kepada

berbagai unsur dan elemen bangsa Indonesia, baik mewakili organisasi maupun

perorangan, rakyat maupun pejabat, dari berbagai latar belakang suku, ras dan

agama yang berbeda untuk bergabung, mendukung dan turut serta dalam aksi

Global March to Jerusalem yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2012

dan diikuti berbagai kegiatan solidaritas lainnya yang akan digelar dibeberapa kota

besar di Indonesia.

Jakarta, 11 Pebruari 2012

ASPAC for Palestina Indonesia

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/02/18616/global-march-to-jerusalem-gmj-dari-indonesia-

untuk-yerusalem-merdeka/#ixzz1mSodEnnu

A very successful meeting was hosted by the Palestine Foundation of Pakistan, where various Asian nations,

who are part of the Asian People’s Solidarity for Palestine (APSP), were represented. Senior representatives

of Pakistani organizations were also present in the deliberations held at the Ramada on the 2nd & 3rd of

February 2012.

The international delegates included Feroze Mithiborwala, International Executive & Central Committee-GMJ

(India),  Salim Ghafouri, International Central Committee-GMJ (Iran), Moinudeen Khan Badal (Bangladesh,

Member of Parliament), Muhammad Mahruf, member Asian Committee (Indonesia), Ekin Sakaguchi, member

Asian Committee (Japan) & Sabir Karbalai International Central Committee-Observer (Pakistan). Also

representatives from Palestinian organizations led by Dr. Muhammad al Zhaza were present.

The Global March to Jerusalem has now emerged as an international initiative that was first initiated by the

Asian nations, who had together organized the First Asian Convoy to Gaza (Dec 2010 – Jan 2011). The GMJ

seeks to get back the critical issue of Jerusalem, back to the centre of the international debate. Jerusalem is

being Judaized by the Israeli Zionist occupation & the Settlements  & the Apartheid Wall have cut-off

Jerusalem from the West Bank of Palestine. Israel has declared Jerusalem as its eternal capital & this also

has the support of the US. There is also a threat to destroy the Masjid I Aqsa & the Qubattus Sakhra & rebuild

the Third Temple at that very site. Also it is clear that the Israelis are not committed to peace & are committed

to the total ethnic cleansing of the Palestinians from all of historic Palestine.

Jerusalem is the common heritage of all of humanity & it is sacred for three monotheistic faiths of Judaism,

Christianity & Islam & thus Jerusalem needs to be liberated from the Zionist occupation.

We have thus decided to march to Jerusalem on the 30th of March 2012 (Palestine Land Day), where we will

be assembling in the hundreds of thousands on the borders of Egypt, Jordan, Lebanon & Syria. Within

Palestine itself, hundreds of thousands will be marching to Jerusalem, from all across historic occupied

Palestine.

The Asian convoy will begin from India on the 9th of March & will proceed finally to Jordan.

7

Page 8: Artikel global march jerussalem

In each country the GMJ Asian Convoy will be passing through the various cities & towns where public

meetings & press conferences will be organized. Thus along with the Continental convoys & the fact that

hundreds of thousands of people will be gathering on the borders of historic Palestine, will ensure that once

again Jerusalem will become an international issue of popular mass mobilization & debate.

We are committed to the liberation of Palestine with Jerusalem as its capital. We also support the Right of

Return of the Refugees & call an end to the illegal Settlements & the Apartheid Wall & demand the end of the

Siege of Gaza.

A new dynamic movement is emerging from Asia, that seeks to unite the People & Nations of Asia in their

common struggle against Imperialism, Zionism & Neo-liberal Capitalism.

We are thus committed to the liberation of Palestine & call upon the people of Pakistan & all of Asia & the

larger world to support & participate in the Global March to Jerusalem.

Source: www.plfpakistan.com

Sebuah pertemuan yang sangat sukses diselenggarakan oleh Yayasan Palestina dari Pakistan, di

mana berbagai negara Asia, yang merupakan bagian dari Solidaritas Rakyat Asia untuk Palestina

(APSP), diwakili. Perwakilan senior dari organisasi Pakistan juga hadir dalam musyawarah yang

diselenggarakan di Ramada pada tanggal 2 & 3 Februari 2012.

Para delegasi internasional termasuk Feroze Mithiborwala, Internasional & Eksekutif Komite

Sentral-GMJ (India), Salim Ghafouri, Internasional Komite Sentral-GMJ (Iran), Moinudeen Khan

Badal (Bangladesh, Anggota Parlemen), Muhammad Mahruf, anggota Komite Asia (Indonesia) ,

Ekin Sakaguchi, anggota Komite Asia (Jepang) & Sabir Karbalai Internasional Komite Sentral-

Observer (Pakistan). Juga perwakilan dari organisasi Palestina yang dipimpin oleh Dr Muhammad

al Zhaza hadir.

Maret Global untuk Yerusalem kini telah muncul sebagai sebuah inisiatif internasional yang

pertama kali diprakarsai oleh negara-negara Asia, yang telah bersama-sama menyelenggarakan

Konvoi Asia Pertama ke Gaza (Des 2010 - Jan 2011). GMJ ini bertujuan untuk mendapatkan

kembali isu kritis Yerusalem, kembali ke tengah perdebatan internasional.Yerusalem sedang

Judaized oleh pendudukan Zionis Israel & Settlements & Tembok Apartheid memiliki cut-off

Yerusalem dari Tepi Barat Palestina. Israel telah menyatakan Yerusalem sebagai ibukota abadi

dan ini juga mendapat dukungan dari AS. Ada juga ancaman untuk menghancurkan Mesjid Aqsa

aku & the Sakhra Qubattus & membangun kembali Bait Suci Ketiga di situs itu. Juga jelas bahwa

Israel tidak berkomitmen terhadap perdamaian & berkomitmen untuk pembersihan etnis total

warga Palestina dari seluruh bersejarah Palestina.

Yerusalem adalah warisan bersama seluruh umat manusia & itu adalah suci bagi tiga agama

monoteistik Yudaisme, Kristen & Islam & Yerusalem sehingga harus dibebaskan dari pendudukan

Zionis.

Kami kemudian memutuskan untuk berbaris ke Yerusalem pada 30 Maret 2012 (Hari Tanah

Palestina), dimana kita akan merakit dalam ratusan ribu di perbatasan Mesir, Yordania, Lebanon &

Syria. Dalam Palestina sendiri, ratusan ribu akan berbaris ke Yerusalem, dari seluruh penjuru

Palestina yang diduduki bersejarah.

Konvoi Asia akan mulai dari India pada tanggal 9 Maret & akan melanjutkan akhirnya ke Yordania.

8

Page 9: Artikel global march jerussalem

Di setiap negara Asia GMJ Konvoi akan melewati berbagai kota & kota-kota di mana pertemuan

publik dan konferensi pers akan diselenggarakan. Jadi bersama dengan konvoi Kontinental & fakta

bahwa ratusan ribu orang akan berkumpul di perbatasan bersejarah Palestina, akan memastikan

bahwa sekali lagi Yerusalem akan menjadi isu internasional mobilisasi massa populer &

perdebatan.

Kami berkomitmen untuk pembebasan Palestina dengan Yerusalem sebagai ibukotanya. Kami

juga mendukung Hak Kembalinya Pengungsi dan memanggil mengakhiri Pemukiman ilegal &

Tembok Apartheid & menuntut akhir Pengepungan Gaza.

Sebuah gerakan dinamis baru yang muncul dari Asia, yang berusaha menyatukan Rakyat &

Bangsa Asia dalam perjuangan bersama melawan Imperialisme, Zionisme & Neo-liberal

Kapitalisme.

Dengan demikian kita berkomitmen untuk pembebasan Palestina & menyerukan kepada rakyat

Pakistan & seluruh Asia dan dunia yang lebih besar untuk mendukung & berpartisipasi dalam

Maret Global untuk Yerusalem.

Sumber: www.plfpakistan.com

Palestinians urge international community to join Global March to JerusalemPublished on February 2nd, 2012 by gm2j.admin in Global March Updates, News

The recent Arab uprisings

throughout the Middle East and North Africa have proven that the Arab people are no longer willing to tolerate

oppression and tyranny. They send a strong message to Western hegemonic powers and their oppressive

regional allies that a new wave of nonviolent civil resistance will ultimately prevail over injustice and

occupation. In addition, the Arab uprisings also send an important message to all people of the world that

armed resistance is no longer the only option for pursuing change.

One must acknowledge that the recent successes of the Egyptian and Tunisian revolutions are a reminder

that this inspirational movement for nonviolent civil resistance was actually born in Palestine. As American

University of Beirut Professor Rami Zurayk notes, “The Arab uprisings have of course taken their inspiration

from the Palestinian Intifada.” But as he further clarifies, the reverse is also true: there is “a constant feeding in

from the Arab uprisings to Palestine and from Palestine to the Arab uprisings.”

Professor Zurayk is one of the Lebanese delegates for the Global March to Jerusalem (GMJ), a

groundbreaking nonviolent civil resistance initiative scheduled for March 30, 2012 in Palestine and the four

neighboring countries: Egypt, Lebanon Jordan and Syria. The GMJ is comprised of a diverse coalition of

Palestinian, Arab and international activists who are united in the struggle to liberate the holy city of Jerusalem

from illegal Zionist occupation. While the GMJ is made up of grassroots movements in each participating

country, the march is also internationalized through a central coordinating committee with elected delegates

from each region. More than thirty of these delegates met in Amman last December and in Beirut in January

to discuss plans for hundreds of thousands of people to peacefully march to the holy city of Jerusalem, or to

the nearest point possible according to the circumstances of each neighboring country, for not only Palestinian

rights, but the rights of all humans.

9

Page 10: Artikel global march jerussalem

In many ways the GMJ has the potential to be a movement of epic proportions, and thus coordinating the

march will not be easy. Up until now, most political solidarity movements at both the global and grassroots

level have failed to include the majority of Palestinians living in Palestine as well as those countries that

border Occupied Palestine. And yet now Palestinians themselves are taking a leading role in the GMJ.

Considering the scope of the initiative, internal disagreements are bound to happen. However Ali Ayoub, a

Palestinian activist with the Right to Return Committee in Lebanon, stresses that while “there are differences

in politics between the many Palestinian parties, what unites them is Jerusalem and Palestine.” Furthermore,

he says that the movement also takes strength from the fact that “all the free people of this world are

suffering” from what is happening in Jerusalem and in Palestine.

It is very important that a strong contingent of American activists participate in the GMJ. In the United States,

American tax dollars are endlessly being funneled into war, military occupation, and dictatorship throughout

the Middle East. In addition to financing and arming oppressive regimes that have already been challenged by

the Arab uprisings, U.S. tax dollars also continue to finance Israeli settlement expansion in Jerusalem and

other such crimes against the Palestinian people. This is why it is essential for Americans to remain active in

the push for a free Palestine through non-violent means, and they increasingly are. College campuses across

the United States are organizing students to oppose Israeli oppression through non-violent campaigns such

as the Boycott-Divestment-Sanctions movement. Hundreds of Palestine solidarity activists from around the

U.S. converged last October for a student conference at Columbia University to organize a national campaign.

Palestine continues to be a priority for those in the U.S. who seek justice in the Middle East. So while the U.S.

government continues to harass American solidarity activists, they must remain steadfast in their support for

their Palestinian counterparts through initiatives such as GMJ-NA, the North American division of the Global

March to Jerusalem.

The GMJ is focusing on the particular issue of Jerusalem because the holy city has come to embody the

violence of an enduring occupation. As Professor Zurayk explains, “What is going on in Jerusalem today

symbolizes everything that the Zionist movement has been doing for the past 65 years,” where the state of

Israel has “been trying to take the land of Palestine by force as well as through more insidious strategies and

tactics.” In this way “Jerusalem symbolizes the struggles of the Palestinian people in opposing the Zionist

control and hegemony over their land.”

While the international community has been concentrating on the Palestinian Authority’s bid for statehood at

the United Nations, and solidarity activists have been engaged in the struggle to end the siege of Gaza, the

situation for Palestinians living in the holy city of Jerusalem has been deteriorating at an incredible rate. Over

the last few years, Zionist efforts to “Judaize” the city have quickened pace, erasing Jerusalem’s physical,

cultural and spiritual characteristics. According to a report released by the Middle East Monitor, this process of

Judaization has involved the unrestricted expansion and funding of illegal Israeli settlements, the continued

dispossession and demolition of Palestinian property, and the construction of a Separation Wall surrounding

the city, all of which have changed the demographics of the holy city from a Palestinian to Jewish majority.

In response, Palestinians have now called upon the international community to join them in this peaceful

march on March 30, Palestine Land Day, so that they can preserve the status of Jerusalem as a holy city for

all humans. Ayoub says that Jerusalem “means a lot to me as I am Palestinian,” but he also adds that it

means something to “all of the humans and free people of this world.”

Indeed, the GMJ principles of unity assert the importance of Jerusalem politically, culturally and religiously to

the Palestinian people and to humanity as a whole. These principles of unity also require a commitment to

nonviolent civil resistance in this struggle to liberate Jerusalem from Zionist occupation.

The international participants of the GMJ represent a diverse coalition of voices from various Buddhist,

Christian, Hindu, Jewish, Muslim and other religious and non-religious communities. The GMJ now has

endorsements from individuals including Nobel Peace Laureate Mairead Maguire, Palestinian-American

author Susan Abulhawa, Palestinian democracy activist Mustafa Barghouti, who speaks about the GMJ and

its urgency:

10

Page 11: Artikel global march jerussalem

Also joining these international participants is former US ambassador and counter-terrorism deputy chief

Edward Peck, anti-war activist Medea Benjamin, international law professor Richard Falk, and public

intellectual Tariq Ali.

As Indian solidarity activist and GMJ architect Feroze Mithiborwala says, “This year in Jerusalem.” We hope to

see all of you there in spring.

Sarah Marusek and Amith Gupta are both actively involved with GMJ-NA, an independent and autonomous

coalition of North American groups planning to join this non-violent march. Details of this effort can be found

at: www.gmj-na.org

Source: www.palsolidarity.org

Palestina mendesak masyarakat internasional untuk bergabung global Maret ke Yerusalem

Ditampilkan di 2 Februari, 2012 oleh gm2j.admin di Update Maret Global, Berita

Pemberontakan Arab baru-baru ini di seluruh Timur Tengah dan Afrika Utara telah membuktikan

bahwa orang Arab tidak lagi bersedia untuk mentolerir penindasan dan tirani. Mereka mengirimkan

pesan yang kuat kepada kekuasaan hegemonik Barat dan sekutu mereka menindas regional yang

gelombang baru perlawanan sipil tanpa kekerasan pada akhirnya akan menang atas ketidakadilan

dan pekerjaan. Selain itu, pemberontakan Arab juga mengirimkan pesan penting kepada seluruh

masyarakat dunia bahwa perlawanan bersenjata tidak lagi satu-satunya pilihan untuk mengejar

perubahan.

Kita harus mengakui bahwa keberhasilan baru-baru revolusi Mesir dan Tunisia adalah pengingat

bahwa gerakan inspirasi bagi perlawanan sipil tanpa kekerasan sebenarnya lahir di

Palestina. Sebagai American University of Beirut Rami Profesor catatan Zurayk, "The

pemberontakan Arab memiliki tentu saja mengambil inspirasi mereka dari Intifada Palestina." Tapi

saat ia menjelaskan lebih lanjut, sebaliknya juga benar: ada "makan konstan dalam dari

pemberontakan Arab untukPalestina dan dari Palestina ke pemberontakan Arab. "

Profesor Zurayk adalah salah satu delegasi Lebanon untuk Maret Global untuk Yerusalem (GMJ),

sebuah terobosan perlawanan tanpa kekerasan inisiatif sipil yang dijadwalkan 30 Maret 2012 di

Palestina dan empat negara tetangga: Mesir, Yordania dan Libanon Suriah. GMJ ini terdiri dari

koalisi beragam Palestina, aktivis Arab dan internasional yang bersatu dalam perjuangan untuk

membebaskan kota suci Yerusalem dari pendudukan Zionis ilegal. Sementara GMJ terdiri dari

gerakan akar rumput di setiap negara yang berpartisipasi, pawai juga didunia melalui komite

koordinasi pusat dengan delegasi dipilih dari setiap daerah. Lebih dari tiga puluh ini delegasi

bertemu di Amman Desember lalu dan di Beirut pada bulan Januari untuk mendiskusikan rencana

untuk ratusan ribu orang untuk damai berbaris ke kota suci Yerusalem, atau ke titik terdekat

mungkin sesuai dengan keadaan masing-masing negara tetangga, untuk tidak hanya hak-hak

Palestina, namun hak-hak semua manusia.

Dalam banyak hal GMJ memiliki potensi untuk menjadi gerakan proporsi epik, dan dengan

11

Page 12: Artikel global march jerussalem

demikian mengkoordinasikan pawai tidak akan mudah. Sampai sekarang, gerakan solidaritas

politik yang paling baik di global dan tingkat akar rumput telah gagal untuk memasukkan sebagian

besar warga Palestina yang tinggal di Palestina serta negara-negara yang Dihuni perbatasan

Palestina.Namun sekarang Palestina sendiri yang mengambil peran utama dalam GMJ

itu. Mengingat cakupan inisiatif, perbedaan pendapat internal pasti akan terjadi. Namun Ali Ayoub,

seorang aktivis Palestina dengan Hak Kembali Komite di Libanon, menekankan bahwa sementara

"ada perbedaan politik antara pihak-pihak Palestina banyak, apa yang mempersatukan mereka

adalah Yerusalem dan Palestina." Selain itu, ia mengatakan bahwa gerakan ini juga membutuhkan

kekuatan dari fakta bahwa "semua orang bebas di dunia ini menderita" dari apa yang terjadi di

Yerusalem dan di Palestina.

Hal ini sangat penting bahwa kontingen kuat dari aktivis Amerika berpartisipasi dalam GMJ itu. Di

Amerika Serikat, dolar pajak Amerika yang tanpa henti yang disalurkan ke dalam perang,

pendudukan militer, dan kediktatoran di seluruh Timur Tengah. Selain pembiayaan dan rezim

mempersenjatai menindas yang telah ditantang oleh pemberontakan Arab, dolar pajak AS juga

terus membiayai perluasan pemukiman Israel di Yerusalem dan kejahatan lain seperti itu terhadap

rakyat Palestina. Inilah sebabnya mengapa sangat penting bagi Amerika untuk tetap aktif dalam

mendorong untuk Palestina gratis melalui non-kekerasan, dan mereka semakin berada. Kampus

kampus di seluruh Amerika Serikat mengorganisir siswa untuk menentang penindasan Israel

melalui non-kekerasan kampanye seperti gerakan Boikot-Divestasi-Sanksi. Ratusan aktivis

solidaritas Palestina dari seluruh konvergensi AS Oktober lalu untuk konferensi mahasiswa di

Columbia University untuk mengorganisir kampanye nasional. Palestina terus menjadi prioritas

bagi mereka di AS yang mencari keadilan di Timur Tengah. Jadi sementara pemerintah AS terus

melecehkan aktivis solidaritas Amerika, mereka harus tetap setia mendukung mereka untuk rekan-

rekan Palestina mereka melalui inisiatif seperti GMJ-NA, Amerika Utara pembagian Maret Global

untuk Yerusalem.

GMJ ini berfokus pada isu tertentu dari Yerusalem karena kota suci telah datang untuk

mewujudkan kekerasan dari suatu pekerjaan abadi. Sebagai Profesor Zurayk menjelaskan, "Apa

yang terjadi di Yerusalem hari ini melambangkan segala sesuatu yang gerakan Zionis telah

lakukan selama 65 tahun terakhir," di mana negara Israel telah "berusaha untuk mengambil tanah

Palestina dengan kekerasan serta melaluistrategi yang lebih berbahaya dan taktik "Dengan cara

ini". Yerusalem melambangkan perjuangan rakyat Palestina dalam menentang kontrol Zionis dan

hegemoni atas tanah mereka. "

Sementara masyarakat internasional telah berkonsentrasi pada tawaran Otoritas Palestina untuk

kenegaraan di PBB, dan solidaritas aktivis telah terlibat dalam perjuangan untuk mengakhiri

pengepungan Gaza, situasi untuk Palestina yang tinggal di kota suci Yerusalem telah memburuk

di tingkat yang luar biasa. Selama beberapa tahun terakhir, upaya Zionis untuk "keYahudian" kota

telah mempercepat langkah, menghapus karakteristik Yerusalem fisik, budaya dan

12

Page 13: Artikel global march jerussalem

spiritual.Menurut sebuah laporan yang dirilis oleh Timur Tengah Monitor, proses Yahudisasi telah

melibatkan ekspansi terbatas dan pendanaan pemukiman ilegal Israel, perampasan lanjutan dan

penghancuran properti Palestina, dan pembangunan Tembok Pemisahan mengelilingi kota, yang

semuanya telah mengubah demografi kota suci dari Palestina untuk mayoritas Yahudi.

Sebagai tanggapan, Palestina kini telah menyerukan kepada masyarakat internasional untuk

bergabung dengan mereka dalam pawai damai pada tanggal 30 Maret Hari Tanah Palestina,

sehingga mereka dapat melestarikan status Yerusalem sebagai kota suci bagi semua

manusia. Ayoub mengatakan bahwa Yerusalem "berarti bagi saya karena saya Palestina," tapi ia

juga menambahkan bahwa hal itu berarti sesuatu untuk "semua manusia dan orang-orang bebas

dari dunia ini."

Memang, prinsip-prinsip GMJ persatuan menegaskan pentingnya Yerusalem secara politik,

budaya dan agama untuk rakyat Palestina dan bagi kemanusiaan secara keseluruhan.Prinsip-

prinsip persatuan juga membutuhkan komitmen untuk perlawanan sipil tanpa kekerasan dalam

perjuangan ini untuk membebaskan Yerusalem dari pendudukan Zionis.

Para peserta internasional dari GMJ mewakili koalisi beragam suara-suara dari berbagai Buddha,

Kristen, Hindu, Yahudi, Muslim dan komunitas agama dan non-agama lainnya. Para GMJ

sekarang memiliki dukungan dari individu termasuk Nobel Perdamaian Nobel Mairead Maguire,

Palestina-Amerika penulis Susan Abulhawa, demokrasi aktivis Palestina Mustafa Barghouti, yang

berbicara tentang GMJ dan urgensinya:

Juga bergabung para peserta internasional adalah mantan duta besar AS dan kontra-terorisme

wakil kepala Edward Peck, aktivis anti-perang Medea Benjamin, hukum internasional profesor

Richard Falk, dan masyarakat intelektual Tariq Ali.

Sebagai aktivis solidaritas India dan GMJ arsitek Feroze Mithiborwala mengatakan, "Tahun ini di

Yerusalem." Kami berharap dapat melihat Anda semua ada di musim semi.

Sarah Marusek dan Amith Gupta keduanya aktif terlibat dengan GMJ-NA, sebuah koalisi

independen dan otonom dari kelompok Amerika Utara merencanakan untuk bergabung dengan

tanpa kekerasan berbaris. Rincian dari upaya ini dapat ditemukan di: www.gmj-na.org

Sumber: www.palsolidarity.org

13

Page 14: Artikel global march jerussalem

More than 20 Palestinian movements calling to join the GMJPublished on February 1st, 2012 by gm2j.admin in Global March Updates, News

Join us as we intensify our struggle against forced exile and the

system of Israeli apartheid on Land Day 2012.  We Palestinians have been ethnically cleansed and uprooted

from our lands starting in the 1948 Nakba (Catastrophe) which resulted in the creation of the millions of

refugees who are now living in the Diaspora. Nineteen years later, in 1967, Israel illegally annexed East-

Jerusalem and the West Bank in a move which marked the Naksa (Setback), and subjected the remaining

Palestinians to a brutal military occupation.

 We are now in 2012, and we are still living in exile or under the Israeli apartheid regime, the illegal

construction of colonial settlements is confiscating the remaining parts of Palestine, the Separation Wall

divides and separates villages and towns, and Palestinians in Jerusalem are threatened of being driven out of

their homes and lands for the mere purpose of the Judaization of this sacred city. 

But we will not leave. We will stand and be firm. We will not permit thousands of years of our attachment to

our land and our Holy City to be broken. We therefore invite and call upon all persons of courage and good

will around the world to stand up and walk, with your fellow human beings, regardless of religion, of political

affiliation – to stand up as responsible human beings and walk peacefully towards Jerusalem on the 30th of

March, 2012.

We therefore ask all our brothers and sisters throughout the world to join Palestinians on Land Day, 30 March,

2011, in challenging the barriers, borders and procedures that separate Palestinians from Jerusalem and from

their homes and lands in all of historic Palestine.

1. Al-Rowwad Cultural and Theatre Training Centre, www.alrowwad-acts.ps

2. Al-Walaja Popular Resistance Committee

3. The Alternative Information Center – AIC – www.alternativenews.org

4. BADIL Resource Center for Palestinian Residency and Refugee Rights: www.badil.org/

5. Beit Ummar Popular Resistance Committee

6. Bil’in Popular Resistance Committee www.bilin-village.org

7. Friends of Freedom and Justice, Bil’in www.bilin-ffj.org

8. Handala Center – www.handalla-center.org

9. Holy Land Trust, www.holylandtrust.org

10. International Solidarity Movement: www.palsolidarity.org

11. Nebi Saleh Popular Resistance Committee

12. Ni’lin Popular Resistance Committee

13. Palestinian Centre for Rapprochement between People www.PCR.PS

14. Palestinian Grassroots Anti-Apartheid Wall Campaign www.stopthewall.org

15. Palestine Justice Network www.palestinejn.org

16. Palestine Solidarity Project WWW.palestinesolidarityproject.org

17. Popular Struggle Coordinating Committee www.popularstruggle.org/

14

Page 15: Artikel global march jerussalem

18. Siraj Center for Holy Land Studies, www.sirajcenter.org

19. Youth Against Settlements (Hebron)

20. Youth Activity Center – Aida Camp (www.key1948.org)

21. The International Solidarity Initiative, www.internationalsolidarity.org

22. Palestine National Initiative, (www.almubadara.org)Lebih dari 20 gerakan Palestina menyerukan untuk bergabung dengan GMJ

Ditampilkan di 1 Februari, 2012 oleh gm2j.admin di Update Maret Global, Berita

Bergabung dengan kami karena kami mengintensifkan perjuangan kami melawan pengasingan

paksa dan sistem apartheid Israel di Hari Tanah 2012. Kami warga Palestina telah melakukan

pembersihan etnis dan tercabut dari tanah kami mulai tahun 1948 Nakba (Bencana) yang

menghasilkan penciptaan jutaan pengungsi yang sekarang hidup di Diaspora. Sembilan belas

tahun kemudian, pada tahun 1967, Israel secara ilegal menganeksasi Yerusalem Timur dan Tepi

Barat dalam sebuah langkah yang menandai Naksa (kemunduran), dan menundukkan orang

Palestina yang tersisa ke pendudukan militer yang brutal.

 Kita sekarang dalam tahun 2012, dan kami masih tinggal di pengasingan atau di bawah rezim

apartheid Israel, pembangunan pemukiman ilegal kolonial menyita sisa bagian Palestina, Wall

Pemisahan membagi dan memisahkan desa dan kota, dan Palestina di Yerusalem terancam dari

yang diusir dari rumah dan tanah mereka untuk tujuan hanya dari yahudisasi kota ini suci.

Tapi kita tidak akan pergi. Kami akan berdiri dan bersikap tegas. Kami tidak akan mengizinkan

ribuan tahun keterikatan kita pada tanah kami dan Kota Suci kita untuk dilanggar. Oleh karena itu

kami mengundang dan mengajak semua orang dari keberanian dan niat baik di seluruh dunia

untuk berdiri dan berjalan, dengan sesama manusia, tanpa memandang agama, afiliasi politik -

untuk berdiri sebagai manusia yang bertanggung jawab dan berjalan damai menuju Yerusalem

pada 30 Maret 2012.

Karena itu kami meminta semua saudara-saudara kita di seluruh dunia untuk bergabung Palestina

pada Hari Tanah, 30 Maret, 2011, dalam menantang hambatan, perbatasan dan prosedur yang

terpisah Palestina dari Yerusalem dan dari rumah dan tanah mereka di seluruh bersejarah

Palestina.

Al-Rowwad Budaya dan Teater Training Centre, www.alrowwad-acts.ps

Al-Walaja Komite Perlawanan Populer

Pusat Informasi Alternatif - AIC - www.alternativenews.org

BADIL Pusat Informasi untuk Hak Asasi Residency Pengungsi Palestina: www.badil.org/~~V

Beit Ummar Komite Perlawanan Populer

Bil'in Populer Resistance Komite www.bilin-village.org

Teman Kebebasan dan Keadilan, Bil'in www.bilin-ffj.org

Handala Center - www.handalla-center.org

Holy Land Trust, www.holylandtrust.org

15

Page 16: Artikel global march jerussalem

Gerakan Solidaritas Internasional: www.palsolidarity.org

Nebi Saleh Komite Perlawanan Populer

Komite Perlawanan Populer Ni'lin

Palestina Pusat persesuaian antara www.PCR.PS Orang

Akar Rumput Palestina Anti-Apartheid Tembok Kampanye www.stopthewall.org

Palestina Keadilan Jaringan www.palestinejn.org

Solidaritas Palestina Proyek WWW.palestinesolidarityproject.org

Populer Perjuangan Komite Koordinasi www.popularstruggle.org/~~V

Siraj Pusat Studi Tanah Suci, www.sirajcenter.org

Pemuda Melawan Pemukiman (Hebron)

Youth Activity Center - Aida Camp (www.key1948.org)

Internasional Solidaritas Initiative, www.internationalsolidarity.org

Palestina Nasional Initiative, (www.almubadara.org)

The International Committee of the Global  March towards Jerusalem declared at the conclusion of its

conference in Beirut, the date of the Global March to Jerusalem: Friday, 30th March 2012. In a press release

that was issued after the end of the conference, they declared an agreement on the program of the

escalating public global movement which will end up in the crawling of hundreds of thousands of Arab and

international supporters through the neighboring countries and into Israel to participate in the peaceful

demonstration, that demands to free Jerusalem and to stop all the Judaization measures that the Israeli forces

carry out in the city immediately.

At the same time, the report confirmed that this global public movement is peaceful, and asked the

neighboring Arab countries to facilitate the mission of the international supporters and the rest of the Arab

nations who aim to shed light on the dangerous Zionist measures against the city and its people.

The conference was attended by a lot of representatives of international committees from different parts of the

world; Europe, America, Asia and Africa, in addition to the representatives of the public forces in the Arab

world, the neighboring countries and Palestine. They discussed and agreed on the movement plans and the

activities set to take place in different countries all over the world. They also confirmed, through the final

speeches made at the conference by the delegates, the complete seriousness of starting arrangements to

guarantee the success of this global march.

 

Zaher Al-Birawi, the official spokesman and member of the executive committee of the Global March to

Jerusalem, said that the meeting reflected an honest desire and great determination that the international

representatives have, to make a move for the situation in Jerusalem, and put an end to the racist, Zionist

procedures carried out by the Israeli forces. Birawi also confirmed that people all over the world would not stay

silent anymore watching the Israeli forces’ actions against Jerusalem, its sacred places and its people, and

that it would take actions dictated by the human conscience.

He also added that the march will be the start of a public global movement to demand the freedom of

Jerusalem. He also said that it is time for Israel to listen to people and understand the message that the Arab

16

Page 17: Artikel global march jerussalem

Spring is trying to convey, that the will of the people cannot be ignored, and that people will state it clearly on

March 30th; that they want to end the occupation and to free Jerusalem and Palestine.

Source: http://gm2j.net/2s

Komite Internasional Maret global terhadap Yerusalem menyatakan pada akhir konferensi di

Beirut, tanggal Maret Global untuk Yerusalem: Jumat, 30 Maret, 2012. Dalam siaran pers yang

dikeluarkan setelah akhir konferensi tersebut, mereka menyatakan kesepakatan mengenai

program dari

gerakan global meningkat publik yang akan berakhir di merangkak dari ratusan ribu pendukung

Arab dan internasional melalui negara tetangga dan ke Israel untuk berpartisipasi dalam

demonstrasi damai, yang menuntut untuk membebaskan Yerusalem dan untuk menghentikan

semua langkah yahudisasi bahwa pasukan Israel melaksanakan di kota segera.

Pada saat yang sama, laporan itu menegaskan bahwa gerakan masyarakat global adalah damai,

dan meminta negara-negara Arab tetangga untuk memfasilitasi misi pendukung internasional dan

seluruh bangsa-bangsa Arab yang bertujuan untuk menjelaskan langkah-langkah Zionis berbahaya

terhadap kota dan penduduknya.

Konferensi ini dihadiri oleh banyak perwakilan dari komite internasional dari berbagai belahan

dunia; Eropa, Amerika, Asia dan Afrika, selain wakil dari pasukan publik di dunia Arab, negara-

negara tetangga dan Palestina. Mereka membahas dan menyetujui rencana gerakan dan aktifitas

yang berlangsung di berbagai negara di seluruh dunia. Mereka juga menegaskan, melalui pidato

akhir ini dibuat pada konferensi oleh para delegasi, keseriusan lengkap mulai pengaturan untuk

menjamin keberhasilan ini berbaris global.

 

Zaher Al-Birawi, juru bicara resmi dan anggota komite eksekutif dari Maret Global untuk

Yerusalem, mengatakan bahwa pertemuan tersebut mencerminkan keinginan jujur dan tekad yang

besar bahwa perwakilan internasional miliki, untuk bergerak untuk situasi di Yerusalem, dan

menempatkanmengakhiri rasis tersebut, Zionis prosedur dilakukan oleh pasukan Israel. Birawi juga

menegaskan bahwa orang di seluruh dunia tidak akan tinggal diam lagi menonton tindakan

pasukan Israel melawan Yerusalem, tempat-tempat suci dan rakyatnya, dan akan mengambil

tindakan ditentukan oleh hati nurani manusia.

Ia juga menambahkan bahwa perjalanan akan menjadi awal dari gerakan masyarakat global untuk

menuntut kebebasan Yerusalem. Dia juga mengatakan bahwa sudah waktunya bagi Israel untuk

mendengarkan orang-orang dan memahami pesan bahwa musim semi Arab sedang mencoba

untuk menyampaikan, bahwa kehendak rakyat tidak dapat diabaikan, dan bahwa orang akan

17

Page 18: Artikel global march jerussalem

menyatakan dengan jelas pada 30 Maret, bahwa mereka ingin untuk mengakhiri pendudukan dan

untuk membebaskan Yerusalem dan Palestina.

Sumber: http://gm2j.net/2s

18