artikel pilihan media indonesia 26 mei 2014
TRANSCRIPT
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
1/39
La Decima dalam Genggaman
SATRIA SAKTI UTAMA
Ronaldo berhasil mencetak 17 gol sekaligus memecahkan rekor gol legenda AC Milan
Jose Altafini dan striker Barcelona Lionel Messi dengan 14 gol.
SETELAH menunggu 12 tahun, Real Madrid berhasil menggenggam La Decima alias gelar
kesepuluh Liga Champions. Terakhir klub ibu kota Spanyol itu meraihnya pada 2002 di
Glasgow, Skotlandia, setelah mengalahkan Bayern Leverkusen 2-1.
Dalam duel yang digelar di Estadio Da Luz, Lisabon, Portugal, kemarin, Los Blancos
menang 4-1 lewat perpanjangan waktu. Terakhir partai final memunculkan gol di periode
http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/05/26/ArticleHtmls/La-Decima-dalam-Genggaman-26052014027017.shtml?Mode=1http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/05/26/ArticleHtmls/La-Decima-dalam-Genggaman-26052014027017.shtml?Mode=1http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/05/26/ArticleHtmls/La-Decima-dalam-Genggaman-26052014027017.shtml?Mode=1http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/05/26/ArticleHtmls/La-Decima-dalam-Genggaman-26052014027017.shtml?Mode=1 -
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
2/39
perpanjangan waktu pada 1992. Ketika itu Ronald Koeman menjebol gawang Sampdoria di
menit 112 dan mengantar Barcelona menang 1-0.
Tidak hanya pemain, pelatih Carlo Ancelotti juga tak bisa menyembunyikan
kegembiraannya. Arsitek asal Italia itu kini menjadi salah satu pelatih tersukses di Liga
Champions. Don Carlo sudah mengoleksi tiga gelar Liga Champions sepanjang kariernya
sebagai pelatih. Torehan itu menyamai prestasi mantan pelatih Liverpool, Bob Paisley.
Saya berterima kasih kepada semua pemain Madrid. Mereka sudah bekerja keras dan
akhirnya kami bisa menyabet gelar Liga Champions. Kami memang tidak pernah kehilangan
harapan di pertandingan tadi, kata mantan pelatih AC Milan itu kepada Football Espana.
Cristiano Ronaldo juga tak kalah senangnya. Dengan tambahan satu gol, CR7 berhasil
mencatatkan namanya sebagai pemain tersubur di liga selama semusim.
Musim ini Ronaldo berhasil mencetak 17 gol dan berhasil memecahkan rekor gol legenda AC
Milan Jose Altafini dan bintang Barcelona Lionel Messi yang mencetak 14 gol. Itu juga
menjadi gelar kedua bagi Ronaldo setelah pada 2008 bersama Manchester United
mengalahkan Chelsea pada laga adu penalti di Moskow, Rusia.
Tak hanya itu, Gareth Bale yang dibeli dari Tottenham Hotspur sebesar 100 juta euro tak
kalah girang. Impian masa kecilnya untuk `mencium' trofi Liga Champions pun terwujud.
Ketika saya kecil, saya bermimpi bisa mengangkat trofi Liga Champions dan bisa
mengangkatnya. Ini terasa spesial, ujar pemain asal Wales itu.
Salah strategi
Kekalahan itu membuat pelatih Atletico Diego Simeone angkat bicara. Ia mengaku salah
memainkan Diego Costa sejak menit awal. Padahal, Costa belum sembuh 100% dari cedera
hamstring.
Tak bertahan lama di atas lapangan, Costa lantas ditarik keluar dan digantikan Adrian Lopez.
Striker 25 tahun itu baru 9 menit tampil di atas lapangan. Itu merupakan tanggung jawab
saya dan jelas saya membuat suatu kesalahan, kata Simeone dilansir Sky Sports.
Meski kecewa gagal menjuarai Liga Champions, Diego Simeone tetap bangga dengan
pencapaian Atletico Madrid di musim ini. Kerja keras para pemainnya pun layak diberi
penghargaan tinggi.
Dalam duel itu, Atletico unggul lebih dulu lewat gol Diego Godin di menit 36. Madrid baru
membalas di masa injury timelewat sundulan kepala Sergio Ramos. Gareth Bale lantas
membawa Madrid berbalik unggul di menit ke-110. Marcelo membawa Madrid memastikan
gelar dengan gol yang dicetak pada menit ke-118. Cristiano Ronaldo menggenapinya dengan
gol lewat titik putih pada menit 120. (R-1)
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
3/39
Tangkal Kampanye Hitam
EMIR CHAIRULLAH
Black campaignbisa membuat orang salah menilai orang lain dan berpotensi membelah
bangsa ini.
http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/05/26/ArticleHtmls/Tangkal-Kampanye-Hitam-26052014001009.shtml?Mode=1 -
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
4/39
KAMPANYE hitam kian gencar dilancarkan jelang pemilihan umum presiden dan wakil
presiden, 9 Juli mendatang. Kubu pasangan capres/cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla
serta Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa intensif melakukan penangkalan.
Serangan black campaignmembanjiri Jokowi dengan memutarbalikkan fakta mulai dari
riwayat hingga agama capres yang diusung PDIP, Partai NasDem, PKB, dan Hanura itu.
Jokowi, misalnya, diisukan keturunan Singapura.
Bapak saya itu asli dari desa, yakni Desa Karang Anyar sekitar 30 kilometer dari Solo. Ibu
saya berasal dari Boyolali sekitar 30 km pula dari Solo, dari Singapura mana? katanya pada
silaturahim partai pendukung koalisi rakyat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kemarin.
Di media sosial, Jokowi juga disebut memiliki nama baptis. Padahal, ia muslim dan telah
menunaikan ibadah haji. Pertama,haji sudah tahun 2003, bapak-ibu saya juga haji, semua
adik saya juga haji. Masyarakat sudahpinter, enggak percaya dengan hal-hal seperti itu.Kampanye lebih baik dengan adu, gagasan dan adu program, ujarnya.
Begitu pula soal program jika memenangi kontestasi, Jokowi JK disebutkan akan mencabut
kebijakan sertifikasi dan tunjangan guru. Kampanye hitam itu merebak lewat pesan singkat
berantai. Teman-teman guru menerima SMS bahwa kalau Jokowi terpilih, sertifikasi dan
tunjangan guru akan dihentikan. Ternyata itu hanya isu, kata Siswoso, guru SD di Surabaya,
Jawa Timur, kemarin.
Pada tasyakuran kemenangan PKB Jatim di Surabaya, kemarin, Jusuf Kalla menilai
kampanye hitam yang masif dialamatkan ke kubunya itu sebagai bukti bahwa Jokowi-JK
tidak punya dosa politik. Ia mengakui kampanye hitam cukup memengaruhi pemilih. Karena
itu, kita ingin menjelaskan ke publik tentang yang sebenarnya terjadi.''
Tidak bermanfaat
Kubu Prabowo-Hatta juga mengaku mendapat banyak serangan kampanye hitam. Prabowo,
umpamanya, disebutkan pernah menjadi warga negara Yordania. Ada pula akun Twitter
dengan mencatut nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad yang
menyatakan bahwa Jokowi harus dilindungi dari upaya pembunuhan.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menepis isu-isu tersebut. `'Pak Prabowo itu
sangat nasionalis. Dia memang pernah ditawari menjadi penasihat militer Yordania pada
1998/1999, tetapi tidak mau, cetusnya.
Pengamat politik Sukardi Rinakit menilai kampanye hitam tidak punya manfaat bagi bangsa.
Pengaruhnya pada pemilih memang ada, tetapi tidak besar, paling hanya 6%. Kampanye
hitam bisa membuat orang salah menilai orang lain. Orang baik jadi terlihat jelek. Kampanye
hitam bisa membelah bangsa ini.'' (Yah/TS/Ant/X-8)
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
5/39
Suryadharma Ali Tunjukkan Etika Politik Buruk
SETELAH empat hari menyandang status tersangka kasus dugaan korupsi ratusan miliar
dana haji, Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) tidak kunjung mengundurkan diri.
Padahal, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tegas mengatakan menteri yang
ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi harus mundur dari jabatannya.
Sebagai tokoh politik dan memimpin kementerian yang mengedepankan akhlak dan nilai
moral, SDA seharusnya mundur, kata Koordinator Divisi Monitoring dan Analisis
Anggaran ICW Firdaus Ilyas, kemarin.
Menurut Firdaus, mundur dari jabatan ialah bagian dari etika politik yang harus dipegang
teguh oleh pejabat publik. Akan tetapi, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP)tersebut bergeming, menunjukkan betapa buruk etika politiknya.
PPP merupakan salah satu partai yang ikut juga mengusung pasangan Prabowo Subianto-
Hatta Rajasa menjadi capres dan cawapres.
Koordinator Investigasi dan Advokasi Fitra Uchok Sky Khadafi mengatakan dugaan SDA
memberikan fasilitas haji gratis kepada 100 orang yang bukan termasuk calon jemaah haji
telah merugikan negara sekitar Rp6 miliar.
Keseratus orang tersebut, selain dibebaskan dari biaya haji, menikmati fasilitas istimewa,seperti tiket pesawat eksekutif dan hotel bintang lima.
Tiket pesawat dari Jakarta ke Riyadh sebesar US$4.598. Uang harian untuk hotel dan
transportasi lokal sebesar US$391 per hari (dikali 7 hari) dikali 100 orang, kira-kira total
Rp6 miliar-Rp8 miliar, ujar Uchok.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas memaparkan SDA memberikan fasilitas
haji gratis kepada 100 orang tersebut mengambil kuota calon jemaah haji dan tidak dapat
dikualifikasikan sebagai petugas haji.
Wakil Ketua KPK Zulkarnain menambahkan, SDA menjadi tersangka terkait dengan
penggelembungan harga dalam pengadaan barang dan jasa pelaksanaan ibadah haji 2012-
2013, seperti pemondokan, katering, dan transportasi bagi jemaah. (Ben/X-3)
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
6/39
Lawan Korupsi tidak Cukup Visi-Misi
Rakyat kian paham mana yang serius memberantas korupsi secara nyata dan mana
yang hanya menggelegar dalam suara.
FAKTA bahwa korupsi merupakan salah satu musuh paling besar bagi bangsa ini sejatinya
sudah menjadi `konsensus' bersama. Perang terhadap korupsi pun terus digemakan dari waktu
ke waktu, dari mimbar ke mimbar, juga dari visi dan misi calon pemimpin di Republik ini
setiap ada kontestasi pemilihan umum.
Namun, anehnya, tidak semua bersepakat untuk memerangi secara serius musuh tersebut.
Kehebatan perang melawan korupsi di lapangan tak segarang dalam pidato dan rancangan di
atas kertas. Bahkan, ada yang berulang-ulang menyebutkan bahwa menyapu lantai yang kotor
tidak bisa dilakukan dengan sapu yang kotor pula, tapi tak merasa risih ketika bersekutu
dengan `sapu kotor' tersebut.
Alih-alih ikut menumpas aksi patgulipat, mereka yang berulang menyeru perang terhadap
korupsi malah menasihati penegak hukum untuk tidak memolitisasi kasus korupsi. Dalam
kasus penetapan tersangka Menteri Agama Suryadharma Ali dalam soal pengurusan ibadah
haji oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, misalnya.
Kini mulai ada suara-suara yang menuding lembaga antirasywah tersebut bermain politik
karena menetapkan tersangka jelang penentuan calon presiden dan wakil presiden.
Argumentasi yang dibangun para penuding ialah posisi kunci Suryadharma Ali yang juga
Ketua Umum PPP dalam tim sukses salah satu capres-cawapres. Mereka menyebut KPK
sengaja `memilih waktu' saat menetapkan Suryadharma sebagai tersangka.
Publik amat yakin dan cerdas untuk menilai apa yang dilakukan KPK merupakan langkah
yang benar dan murni demi mewujudkan negeri ini bersih dari korupsi. Kepada para
penuding kita meminta untuk menghormati proses hukum.
Dengan menyebut KPK telah memolitisasi kasus haji, justru pada titik itulah mereka, para
penuding itu, tengah menarik persoalan hukum ke ranah politik praktis.
Berkali-kali kita sebutkan dalam forum ini bahwa menghalangi pemberantasan korupsi sama
saja dengan prokorupsi. Perjuangan melawan korupsi membutuhkan sikap autentik, yakni
menyatunya antara perkataan dan perbuatan.
Percuma terus-menerus beretorika siap memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya, baik
dalam pidato maupun visi dan misi, tapi dalam perbuatan justru `berkoalisi' atau memaklumi
perilaku korup. Itu artinya telah melakukan pecah kongsi antara perkataan dan perbuatan.
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
7/39
Jangan heran jika banyak yang berpendapat pidato kencang memberantas korupsi sejatinya
hanyalah kedok untuk menutupi laku lancung korupsi. Rakyat kian paham mana yang serius
memberantas korupsi secara nyata, kendati mungkin tak terlalu banyak mengumbar suara,
dan mana yang hanya menggelegar dalam suara tapi diam-diam memaklumi aksi jahat
tersebut.
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
8/39
UU MD3 Perlu Direvisi untuk Pangkas Kewenangan Banggar
SEJUMLAH lembaga swadaya masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil
untuk Perubahan Undang-Undang (UU) tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3)
meminta DPR dan pemerintah segera melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK)
terkait dengan pemangkasan kewenangan Badan Anggaran (Banggar) DPR.
Direktur Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) Ronald Rofiandri dalam keterangannya
di Jakarta, kemarin, mengatakan Koalisi Masyarakat Sipil untuk Perubahan UU MD3 menilai
putusan MK tersebut harus dipahami dalam konteks mengembalikan kehormatan DPR dalam
menjalankan peran politik anggaran dan memperkuat fungsi pengawasan.
Karena itu, menurut dia, koalisi merekomendasikan kepada DPR (melalui Pansus RUUMD3) dan pemerintah untuk segera menindaklanjuti putusan MK dalam pembahasan RUU
MD3 yang meliputi tugas dan wewenang Banggar DPR serta memperkuat fungsi pengawasan
anggaran dewan melalui penguatan kewenangan BAKN dan kerja sama dengan BPK.
Selain itu, lanjutnya, koalisi meminta pemerintah segera mengusulkan daftar inventarisasi
masalah (DIM) baru, terutama yang terkait dengan tugas dan wewenang Banggar DPR. Agar
lebih komprehensif, pansus dan pemerintah perlu menyepakati pemindahan pengaturan
tentang mekanisme pembahasan APBN (yang sebelumnya ada di UU MD3) ke UU
Keuangan Negara.
Rekomendasi terakhir koalisi, tambah Ronald, pemerintah harus memastikan proses
penentuan (rincian) anggaran berlangsung lebih transparan dan akuntabel.
Sebelumnya Mahkamah Konstitusi memutuskan memangkas kewenangan Banggar DPR.
MK memutuskan bahwa Pasal 15 ayat (5) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (UU Keuangan Negara) dan Pasal 71 huruf (g) Undang-Undang Nomor 27
Tahun 2009 bertentangan dengan Pasal 23 ayat (1) UUD 1945.
MK menilai kewenangan Banggar DPR dalam membahas anggaran harus dibatasi, tidak rinci
hingga satuan tiga. MK juga memangkas kewenangan DPR dalam menghambat realisasi
anggaran dengan memberikan tanda bintang.
Menurut MK, dalam penetapan anggaran dan anggaran pendapatan dan belanja negara
(APBN), fungsi Banggar DPR tidak boleh terlalu jauh dalam membuat perencanaan
anggaran. Banggar DPR hanya bisa memberikan persetujuan atas rancangan yang diajukan
presiden. Putusan MK tersebut berdasarkan uji materi yang dimohonkan Koalisi Advokasi
Penyelamatan Keuangan Negara. (Ant/P-5)
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
9/39
SBY Protes ke Malaysia
SOELISTIJONO
Indonesia memandang perlu membangun sejumlah kekuatan militer di kawasan
Tanjung Datuk.
PEMERINTAH Indonesia telah mengirimkan pesan yang jelas dan tegas kepada Malaysia
terkait sengketa di perairan Tanjung Datuk, Kabupaten Sambas. Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono meminta permasalahan sengketa tersebut segera dituntaskan.
Kita sudah mengirim pesan yang jelas dan tegas kepada Malaysia, mari kita selesaikan
dengan serius, Indonesia sangat serius, kita tidak perlu menggunakan cara lain. Apalagi,
kekuatan militer, tetapi harus serius. Ini semangat kita, kata Presiden RI Susilo Bambang
Yudhoyono dalam konferensi pers di Manila, Sabtu (24/5), menjelang bertolak kembali ke
Tanah Air.
Presiden mengatakan, berdasarkan laporan Menko Polhukam, Malaysia ingin membangun
mercusuar untuk kepentingan keselamatan pelayaran dan navigasi. Namun, karena Tanjung
Datuk itu masih menjadi wilayah yang dipersengketakan, tentunya tidak baik kalau
membangun begitu saja, katanya.
Dikatakan Presiden, sikap pemerintah Indonesia meminta proses pembangunan mercusuartersebut dihentikan. Pasalnya, lokasi pembangunan mercusuar berada di dalam garis landas
kontinen Indonesia berdasarkan perjanjian RI-Malaysia tahun 1969.
Indonesia sudah melayangkan undangan untuk membahas masalah ini dan Malaysia memberi
respons yang positif. Presiden berharap kedua negara bisa menyeselesaikan persoalan ini
dengan baik.
Presiden kembali menegaskan bahwa Indonesia akan menyelesaikan setiap sengketa
perbatasan secara damai melalui saluran politik dan diplomasi selaras dengan hukum
internasional. Niat baik Indonesia seperti inijangan disia-siakan, katanya.
Bangun kekuatan
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan akan melakukan evaluasi perlunya untuk
membangun basis kekuatan militer di sekitar kawasan Tanjung Datuk. Kawasan Tanjung
Datuk selama ini menjadi kawasan yang belum ditentukan sebagai wilayah Indonesia atau
Malaysia.
Tanjung Datuk itu dari waktu ke waktu selalu ribut terus. Saat ini kita melakukan evaluasi.TNI akan membangun sejumlah kekuatan. Pangkalan TNI Angkatan Udara, dari satuan
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
10/39
Infanteri Angkatan Darat, akan kita bangun di kawasan ini, tegas Moeldoko seusai melepas
personel TNI yang akan mengikuti latihan gabungan di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok,
Minggu (25/5).
Moeldoko menambahkan, hari ini, dilakukan pertemuan dengan pihak Malaysia. Besok kita
lakukan pertemuan dengan pihak Malaysia. Dari TNI, Kemenhan, dan Kemenlu akan hadiri
pertemuan dengan Malaysia. Pertemuan tersebut dipimpin oleh Kemenlu di Jakarta,
membahas kesepakatan baru, kalaugrey areajangan macam-macam, tegasnya.
Lebih lanjut Panglima TNI menjelaskan, pada 28 Mei, TNI akan mengundang Gubernur
Kalimantan Barat, bupati, dan seluruh unsur TNI yang berada di sana untuk merumuskan
secara konkret kekuatan yang akan digelar di sana.
Terkait pembangunan mercusuar secara fisik di Tanjung Datuk, Moeldoko mengatakan
pihaknya telah menyiagakan tiga kapal perang di sekitar lokasi yang tengah menjadisengketa. Menurutnya, kapal perang tersebut didatangkan dari Natuna. Pembangunan
mercusuar secara fisik pada prinsipnya sudah berhenti, ujar Moeldoko. (Ant/P-5)
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
11/39
Ekonomi Kerakyatan Jadi Misi Jokowi-JK
FARHAN MATAPPA
Sektor UMKM selama ini kurang dilirik pemerintah yang berkuasa. Padahal sejatinya,
UMKM dapat menjadi lokomotif pembangunan.
SEJUMLAH ekonom yang tergabung dalam Relawan Sahabat Nusantara, kemarin,
menelurkan konsep Jokowinomik. Tujuannya agar masyarakat bisa memahami konsep nyata
pasangan bakal calon presiden-wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla di bidang ekonomi
jika kelak terpilih.
Jokowinomik adalah ekonomi kerakyatan yang berbasis kelas menengah dengan pendekatan
sosioteknokratik, kata Ketua Tim Ahli Sahabat Nusantara, Simon L Himawan, kepada
wartawan di Jakarta, kemarin.
Ia menuturkan, Jokowinomik mengusung konsep ekonomi dengan mengutamakan usaha
menengah, kecil, dan koperasi (UMKM) sebagai lokomotif pembangunan.
Dalam catatannya, selama ini kue pembangunan hanya dinikmati 4.900 usaha besar yang
mengusai 43% produk domestik bruto (PDB), sedangkan 56,5 juta UMKM hanya mengusai
57% PDB dengan 107,6 juta tenaga kerja.
Kue pembangunan harus sebesar-besarnya dimanfaatkan pelaku UMKM yang jumlahnya
mencapai 56,5 juta usaha yang selama ini disebutsilence majority, ujar Simon.
Masalah di level UMKM itu ialah less productivekarena kurangnya pengetahuan dan
teknologi. Masalah lainnya, less competitivekarena masalah cost efficiency. Persoalan lain
lagi, akses kapital dan akses pada pasar, yang kesemuanya merupakan daya saing yang harus
dibenahi.
Model ekonomi Jokowinomik ini memerlukan revolusi paradigma kebijakan pemerintah
karena selama ini UMKM tidak pernah mendapat tempat, tegas Simon.
Sahabat Nusantara memiliki tenaga ahli yang khusus melakukan kajian, sosialisasi, dan
pembelaan atas konsep pembangunan Jokowi kepada masyarakat. Tim ahli Sahabat
Nusantara terdiri dari Simon L Himawan, Yulianto P Winarno, Indra Bastian, Leroy Samy
Uguy, Ali Agus, dan Djamhari.
Kami yang concerndengan Jokowi berhimpun dalam diskusi panjang dan membuat konsep
usulan kepada Jokowi. Kami ini bukan orang partai, jelas Simon.
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
12/39
Rancang strategi
Di Mamuju, Sulawesi Barat, tim relawan dari dua pasangan bakal capres-cawapres sudah
mulai menyusun strategi meraih dukungan pemilih. Selain mulai berkampanye melalui media
sosial, tim pemenangan sudah menyusun taktik meraih dukungan dengan basis tempat
pemungutan suara (TPS).
Menurut salah seorang anggota relawan Jokowi-JK Sulawesi Barat, Hasrat Lukman, tim
relawan mereka berhasil menghimpun para aktivis, mahasiswa, pekerja sosial, dan
masyarakat secara umum.
Di dalamnya juga terhimpun kaum profesional seperti aliansi praktisi hukum. Para PNS juga
ternyata mau menyatakan dukungan mereka, tapi aturan melarang keikutsertaan PNS, kata
Hasrat.
Sementara itu, tim relawan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang
terbentuk pada awal pekan lalu juga sudah memiliki strategi pemenangan. Koordinator
relawan Pro-Hatta Sulawesi Barat, Aditya Yudistira, menjelaskan, untuk memenangkan
pasangan Prabowo-Hatta, pihaknya langsung menyasar hingga ke tingkat TPS.
Kami akan membentuk tim yang beranggotakan minimal 25 orang per TPS di Sulbar. Jadi
kalau jumlah TPS 1.500 lebih, sebanyak itu pulalah tim yang kami akan bentuk. Tim di TPS
ini yang akan banyak bergerak ke warga, ini akan lebih efektif, kata Aditya. (*/P-1)
farhan @mediaindonesia.com
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
13/39
Bawaslu Kendur, Kasus Menumpuk di MK
PENELITI dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Very Junaedimengatakan, dari permohonan yang telah disampaikan oleh para peserta pemilu ke
Mahkamah Konstitusi (MK), sebaran wilayah sengketa pemilu paling banyak yang diajukan
ke MK ialah Papua dengan total 80 permohonan, Jawa Barat (67), dan Aceh (63
permohonan).
Namun, jika dilihat dari tingkat sengketa, jelas sekali bahwa yang paling banyak
diperkarakan di MK ialah persaingan untuk memperebutkan kursi DPR dengan total 56
permohonan, dalam paparan analisis awal permohonan perselisihan hasil Pemilu 2014 di
Jakarta, kemarin.
Ia menambahkan, dengan dibolehkannya sengketa perseorangan dari caleg diajukan ke MK,
hal itu benar-benar dimanfaatkan oleh caleg Partai Golkar. Dalam catatannya, ada 48
permohonan sengketa pemilu di tubuh Partai Golkar dan pihak terkaitnya juga berasal dari
internal Partai Golkar.
Terkait dengan hal yang paling banyak dipersoalkan pemohon ke MK ialah dalil terjadinya
penggelembungan dan penggembosan suara. Ada 423 pemohon yang mendalilkan hal ini,
kemudian diikuti oleh kasus kesalahan penghitungan suara sebanyak 206 permohonan.
Pelaku pelanggaran yang banyak didalilkan ialah KPU kabupaten dan kota, imbuhnya.
Di diskusi yang sama, peneliti Perludem Titi Anggraini menilai meningkatnya sengketa hasil
Pemilu Legislatif 2014 karena Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tidak bekerja maksimal.
Akibat tidak maksimalnya peran Bawaslu dalam menangani sengketa pemilu, permohonan
penyelesaian hasil pemilihan umum (PHPU) ke MK meningkat dibanding pemilu
sebelumnya. Padahal, menurut dia, partai politik yang ikut pemilu kali ini lebih sedikit
jumlahnya.
Sementara itu, praktisi hukum tata negara Refly Harun mengatakan fungsi dan tugas Bawaslupada Pemilu 2014 ini sebenarnya sudah diperluas. Selain mengawasi dan mengajukan laporan
ke penegak hukum, Bawaslu juga diberi kewenangan lebih untuk menyelesaikan sengketa
pemilu yang keputusannya bersifat final dan mengikat.
Namun, fungsi ini tidak dimaksimalkan oleh Bawaslu.Akibatnya, muara sengketa pemilu
berlanjut ke MK. Kewenangan ini tidak dilaksanakan dengan baik sehingga sengketa di
Pemilu 2014 lebih banyak. Itu berarti penyelesaikan sengketa di tahap awal tidak jalan,
tandas Refly.
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
14/39
Sebelumnya Bawaslu telah mempersiapkan sejumlah bukti pengawasan dugaan pelanggaran
selama pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD untuk dipaparkan dalam sidang penyelesaian
sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, Jumat, kata Ketua Bawaslu Muhammad.
Kami sudah berkoordinasi dengan MK dalam mempersiapkan sidang penyelesaian sengketa
pemilu legislatif. Bawaslu dan jajarannya akan ikut serta dalam persidangan itu dan
keterangan kami dalam sidang tersebut akan sangat diperhatikan, kata Muhammad, Jumat
(23/5). (Yah/P-1)
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
15/39
Peta Kuasa Capres Kita
Gun Gun Heryanto Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute dan dosenkomunikasi politik UIN Jakarta
PERSAINGAN kubu Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta menuju istana memasuki titik
kulminasi. Pascadeklarasi pasangan masing-masing, mereka berebut dukungan di berbagai
kantong pemilih. Ekspresi subjektif dan simbolis dukungan terhadap mereka, tumbuh bak
cendawan di musim hujan mulai panggung media hingga ruang-ruang keluarga. Pilpres
sejatinya adalah sirkulasi elite dan pertarungannya hanya akan menyisakan satu pemenang,
yakni pasangan yang paling bisa memaksimalkan diri sebagai `capres kita' dalam persepsi
dan tindakan pemilih.
Perspektif koalisi
Koalisi yang akhirnya menempatkan Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta dalam kongsi masing-
masing merupakan pilihan paling realistis yang dapat mereka capai di antara banyak opsi
sebelumnya. Realitas politik memang mengharuskan koalisi berlangsung dalam dua skema,
yakni koalisi prapilpres dan pascapilpres.
Prapilpres semua kekuatan potensial berlomba mencari kawan seperjalanan. `Ijab qobul'
sebagai mitra dilakukan prapilpres agar menjadi pasangan sah melampaui ambang batas
pencapresan (presidential threshold) 25% suara sah nasional atau 20% kursi DPR. Dukungan
resmi PDI Perjuangan (18,95%), NasDem (6,72%), PKB (9,04%), dan Hanura (5,26%)
memastikan Jokowi-JK menjadi petarung sungguhan (the real candidate). Pun demikian
dengan Prabowo. Dengan mengantongi dukungan resmi Gerindra (11,81%), Golkar
(14,75%), PAN (7,57%), PPP (6,53%), PKS (6,79%), dan PBB (1,46%), Prabowo-Hatta bisa
berlaga pada 9 Juli mendatang.
Skema koalisi pascapilpres biasanya terkait dengan pembentukan pemerintahan. Konfigurasi
kekuatan kelompok yang memerintah bisa sama dengan prapilpres, tapi bisa juga berubah
dinamis. Arend Lijhart dalam bukunya,Patterns of Democracy: Government Forms andPerformance in Thirty-Six Countries (1999), menyebutkan masyarakat majemuk yang tidak
ada partai dominannya cenderung akan menggunakan demokrasi model konsensus. Anatomi
kekuasaan tetap mengacu ke akomodasi politik sebagai wujud pengaturan keseimbangan
yang sangat hati-hati. Hampir tiadanya parpol oposisi yang efektif di parlemen dan hubungan
promiscuous(sering gonta-ganti pasangan) di dalam koalisi politik yang ada.
Saat membangun koalisi, partai politik harusnya jangan terlalu asyik dengan perspektif elite,
tetapi wajib mempertimbangkan perspektif rakyat. Dalam utak-atik koalisi perspektif elite,
yang menjadi pertimbangan prospek biasanya ialahstrategic entryyang lazim dikenal dengan
istilah struktur peluang (opportunity structure). Meminjam analisis Gary W Cox dalam
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
16/39
bukunya,Making Vote Count, soalstrategic entrymenghitung tiga pertimbangan penting
kalkulasi politik. Pertama, biaya memasuki arena (cost of entry), hal itu terkait dengan siapa
pemodal dan berapa yang harus dikeluarkan selama pilpres berlangsung. Kedua, keuntungan-
keuntungan yang didapat jika duduk di kekuasaan (benefits of office). Hal itu terkait dengan
orientasi kekuasaan ke depan, seperti jatah menteri dan sejumlah jabatan penting lainnya.Ketiga, adanya kemungkinan-kemungkinan perolehan dukungan dari para pemilih (probably
of receiving electoral support). Itu terkait dengan paket figur yang dibuat apakah diprediksi
laku di pasar pemilih atau tidak.
Dalam perspektif rakyat, koalisi bukan semata-mata politik dagang sapi, melainkan harus
menumbuhkembangkan harapan rakyat. Koalisi semestinya mengusung nilai, keajegan
orientasi kekuasaan prorakyat yang tecermin dari platform dan kesungguhan berkoalisi tanpa
syarat. Koalisi yang sedari awal sudah terbebani oleh janji bagi-bagi kekuasaan kepada mitra
koalisi hanya akan menyandera kandidat dalam utang politik berbiaya tinggi. Kekhawatiran
itu mulai terkonfirmasi. Belum juga pertarungan dimulai, sudah menyeruak polemik soaljatah menteri senior atau menteri koordinator utama yang akan diberikan ke elite salah satu
partai pendukung.
Para petarung
Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta menarik ditelaah dari segi komposisi kekuatan. Jokowi
memiliki nilai plus daya tarik elektoral karena ia merupakan sosok yang saat ini paling tinggi
elektabilitasnya. Kelebihan Jokowi didukung partai besar pemenang pemilu legislatif, yakni
PDIP, yang secara kelembagaan sedang kondusif setelah partai pimpinan Megawati itu dua
periode di luar kekuasaan.
Jokowi juga representasi khalayak kunci dalam konfigurasi politik nasional, yakni Jawa.
Kekuatan utama yang memberi bobot tinggi pada sosok Jokowi ialah kejujuran,
kesederhanaan, dan egalitarianisme. Tentu, Jokowi juga punya pengalaman memimpin
birokrasi sebagai Wali Kota Surakarta dan Gubernur DKI.
Bisa dikatakan, Jokowi merupakan elected leaderyang teruji dalam sebuah pemilu
demokratis sehingga beberapa kali mengantongi legitimate power. Transformasi vertikal
kepemimpinan Jokowi dari bawah hingga posisinya sebagai capres memang ideal. Dibeberapa negara maju, banyak presiden yang terpilih setelah mereka berpengalaman menjadi
gubernur atau wali kota.
Kelemahannya Jokowi secara faktual belum menuntaskan jabatan di DKI. Tentu, akan
dijadikan pintu masuk oleh kubu Prabowo-Hatta untuk menyerangnya sebagai sosok tak
amanah menjalankan mandat kekuasaan lima tahun. Jokowi juga masih dianggap sebagian
kalangan sebagai petarung `setengah matang' dalam pergulatan politik nasional dan
internasional karena selama ini ia lebih banyak berurusan dengan persoalan-persoalan di level
lokal. Namun, di antara beberapa kelemahan yang ada, pola relasi Jokowi-PDIP yang paling
banyak mendapatkan sorotan tajam. Yakni, soal otoritas Jokowi di tengah kebijakan
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
17/39
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
18/39
pemasaran politik yang mencoba mengidentifikasi Jokowi dalam semangat kekitaan. Itu
tecermin dari tagline`Jokowi adalah Kita'.
Sebaliknya, Prabowo-Hatta mencoba mengidentikkan semangat bertarung mereka dengan
dwitunggal Soekarno-Hatta. Pakaian mereka ditautkan dengan identitas Bung Karno. Bahkan
pernak-pernik Soekarno kerap kali mewarnai manajemen kesan Prabowo sejak kampanye
terbuka pemilu legislatif. Konsep umum Prabowo-Hatta dapat kita kategorikan sebagaifree
ride publicitydan menautkan konstruksi citra politiknya dengan kekuatan rujukan (referent
power), dalam hal ini Soekarno.
Pemolaan yang dilakukan kedua pasang kandidat itu yang dikenal sebagai konvergensi
simbolis. Jhon F Cragan dalam Understanding Communication Theories(1998)
mendefinisikan, konvergensi simbolis menjelaskan kekuatan komunikasi di balik penciptaan
kesadaran umum. Biasanya melalui tiga tahapan, yakni bagaimana seseorang datang berbagi
realitas simbolis, dilanjutkan dengan penyediaan makna, emosi serta motivasi bertindak diantara mereka, terakhir pembentukan kesadaran bersama.
Siapa petarung yang berpotensi menang? Keduanya tentu masih memiliki peluang. Namun,
siapa pun kandidat yang memiliki semangat, gaya, dan kesederhanaan dalam membangun
kekitaan lebih kuat, akan memiliki peluang menang lebih besar.
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
19/39
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
20/39
Bila dilihat angka rata-rata jumlah siswa menurut kategori negara--maju dan berkembang-
juga tampak gambaran yang berbeda. Pada 2012, proporsi siswa kejuruan di negara maju
sekitar 31,1%, sedangkan di negara berkembang berkisar 20,8%. Dengan dukungan industri
yang sudah sangat maju sekalipun, ternyata proporsi siswa SMK di negara maju terus
mengalami penurunan.
Simak data-data berikut. Dari 227 negara yang tercatat dalam data UNESCO, hanya 10
negara yang proporsi siswa SMK-nya di atas 60%, yaitu Austria (76%), Serbia (76%),
Bosnia-Herzegovina (75%), Republik Ceko (72%), Kroasia (71%), Slovakia (70%), Belanda
(68%), Montenegro (67%), Swiss (65%), Rumania (62%), dan Slovenia (60%). Namun
penting dicatat, ke-10 negara tersebut bukan termasuk kategori negara industri maju seperti
Jepang, Jerman, dan Korea Selatan. Banyak pihak sering kali keliru memahami praktik
pendidikan kejuruan di negara-negara maju, yang berbeda dengan data dan fakta yang ada.
Kondisi SMK di Indonesia
Data Kemendikbud menunjukkan pada 2012 jumlah siswa SMK mencapai 4,2 juta,
sedangkan siswa sekolah menengah atas (SMA) dan madrasah aliah (MA) masing-masing
sebanyak 4,3 juta dan 1,1 juta. Dari 4,2 juta siswa SMK, 1,58 juta berasal dari sekolah negeri
dan 2,61 juta dari sekolah swasta, dengan total lulusan sekitar 1,15 juta per tahun. Data
potensi desa (2005-2011) menunjukkan jumlah SMK swasta meningkat dari 3.643 menjadi
6.404 unit, sedangkan SMK negeri hanya meningkat dari 1.437 menjadi 2.526 unit.
Keberadaan sekolah kejuruan selalu dipahami punya kaitan erat dengan perkembangan
ekonomi suatu negara. Bagaimana sesungguhnya kontribusi lulusan SMK terhadap
perekonomian Indonesia? Berbagai penelitian, Chen (2009) dan Newhouse & Suryadarma
(2011), mengonfirmasi tidak cukup kuat argumen untuk mendukung kebijakan ekspansi
SMK. Sebabnya, lulusan SMK tidak terbukti punya peluang yang lebih besar untuk diterima
di pasar kerja dan tidak pula berpendapatan lebih tinggi dari SMA. Para pelaku industri
seperti grup Astra dan Indofood mengakui dunia industri/dunia usaha lebih memilih lulusan
SMA ketimbang lulusan SMK. Mereka menilai lulusan SMA lebih mudah beradaptasi
dengan perubahan teknologi dan lebih mudah dilatih sesuai dengan kebutuhan pekerjaan di
perusahaan dan industri mereka. Para pelaku industri mengungkapkan, ketika menerima
tenaga kerja, kemampuan nonteknis (seperti matematika, pemecahan masalah,komunikasi/bahasa) lebih diutamakan ketimbang kemampuan teknis/vokasi.
Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2012 juga mengungkapkan angka pengangguran
terbuka lulusan SMK lebih tinggi (9,88%) bila dibandingkan dengan lulusan SMA (9,60%),
bahkan tergolong tinggi baik di perdesaan (10,66%) maupun perkotaan (9,60%). Dengan
pertimbangan biaya sekolah yang lebih besar, pendapatan lulusan SMK diharapkan lebih
besar daripada pendapatan lulusan SMA. Namun, fakta menunjukkan rata-rata pendapatan
bersih lulusan SMK tidak lebih tinggi ketimbang pendapatan lulusan SMA, yakni pada
kisaran Rp1,5 juta per bulan. Selain itu, SMK swasta makin menjamur yang umumnya
berkualitas rendah sehingga sangat potensial menghasilkan lulusan-lulusan tak berkualitas.
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
21/39
Tak mengherankan bila produktivitas mereka pun rendah.
Peningkatan kualitas SMK
Dalam kenyataan, biaya pendidikan kejuruan per siswa jauh lebih mahal jika dibandingkan
dengan biaya pendidikan umum. Karena itu, rencana meningkatkan jumlah SMK harus
ditimbang dengan sangat hati-hati karena berimplikasi pada peningkatan beban pembiayaan
pendidikan secara keseluruhan. Mungkin akan lebih bermanfaat bila kita berupaya
meningkatkan kualitas SMK untuk bidang-bidang keterampilan yang diperlukan di semua
sektor pembangunan.
Maka, pembelajaran di sekolah kejuruan harus berkualitas didukung fasilitas pendidikan yang
lengkap, termasuk laboratorium dan workshopsebagai tempat praktikum.
Pun, yang sangat penting pemberian kesempatan magang di industri. Saat ini kegiatan
magang sangat sedikit dilakukan industri selain karena keterbatasan fasilitas dan SDM,
pelaku industri juga tidak melihat manfaat signifikan yang mereka peroleh dengan
memberikan fasilitas magang. Untuk itu, pemerintah perlu memberi insentif--baik finansial
maupun nonfonansial--agar industri (kecil dan menengah) dapat menyediakan tempat dan
fasilitas magang yang diperlukan siswa-siswa SMK.
Hal yang tidak kalah penting ialah memperkuat kecakapan dan keterampilan lunak, seperti
matematika, pemecahan masalah, dan bahasa bagi siswa-siswa SMK, yang dinilai masih
lemah.
Jika kualitas pendidikan kejuruan membaik, kontribusi SMK dengan jumlah lulusan
mencapai lebih dari 1 juta orang per tahun--terhadap peningkatan perekonomian menjadi
lebih signifikan.
Penguatan litbang
Apabila Indonesia ingin meniru keberhasilan Korea Selatan, Jepang, dan Jerman, hal
mendasar yang harus dilakukan ialah penguatan penelitian dan pengembangan (R&D).
Anggaran untuk kegiatan R&D di Korea Selatan pada 2010 mencapai sekitar 3,4% terhadap
GDP. Angka itu termasuk tiga besar dunia selain Israel (4,3%) dan Finlandia (3,9%). Jumlah
peneliti di Korea Selatan pun terbilang sangat banyak, mencapai 5.451 orang per satu juta
penduduk. Anggaran R&D di Jepang dan Jerman juga sangat tinggi, berturut-turut mencapai
3,2% dan 2,8%, dengan peneliti sebanyak 5.151 orang dan 3.950 orang per satu juta
penduduk.
Bandingkan dengan Indonesia yang hanya mengeluarkan anggaran sekitar 0,08% terhadap
GDP (2009), dengan jumlah peneliti hanya sekitar 90 per satu juta penduduk--jauh menurun
dari tahun 2000 sebanyak 215. Dengan demikian, kebijakan pendidikan kejuruan lima tahunmendatang seyogianya fokus pada perbaikan kelembagaan SMK serta peningkatan kualitas
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
22/39
dan kompetensi lulusannya, sehingga kompetitif di dunia kerja dan adaptif di dunia industri.
Peningkatan jumlah SMK akan kontraproduktif bila tidak disertai jaminan mutu, terlebih lagi
biaya pendidikan kejuruan jauh lebih mahal daripada pendidikan umum.
CALAK EDU
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
23/39
Menanti Gagasan Cerdas Jokowi dan JK
Ahmad BaedowiDirektur Pendidikan Yayasan Sukma, Jakarta
PARA pegiat dan praktisi pendidikan yang kritis sedang menanti gagasan cerdas dari para
calon presiden dan wakil presiden tentang kebijakan pendidikan lima tahun ke depan. Sejauh
inistatementsoal pendidikan lebih banyak datang dari Jokowi-JK, tetapi sayangnya tanpa
argumen dan data yang valid sehingga terkesan asal populer. Misalnya, gagasan Jokowi
tentang perlunya penambahan jumlah sekolah menengah kejuruan (SMK) sebagai cara untuk
mengurangi pengangguran ialah jelas tanpa data yang memadai. Argumen yang tanpa data
dan fakta jelas akan sangat kontraproduktif dengan gagasan Jokowi sendiri tentang revolusi
mental.
Saya memperhatikan dengan saksama pembentukan tim sukses dari kedua calon pasangan
capres-cawapres. Namun sayangnya, isu pendidikan tidak dipandang sebagai prioritas utama
para calon. Struktur tim sukses lebih dekat dengan isu-isu di sekitar ranah politik, keamanan,
hukum, sosial, ekonomi, dan agama, tetapi kering dalam mengajak masyarakat untuk ikut
terlibat memikirkan nasib dunia pendidikan dalam lima tahun ke depan. Padahal, ada begitu
banyak masalah serius di bidang pendidikan yang perlu diberi perhatian lebih dan sungguh-
sungguh oleh kedua pasang capres/cawapres.
Sudah lebih dari 10 tahun pembangunan bidang pendidikan selalu terbelenggu olehkepentingan politik praktis yang banyak membuang anggaran, tenaga, dan pikiran. Kebijakan
pembangunan bidang pendidikan sejauh ini memang cukup membingungkan para guru dan
siswa di tingkat sekolah. Contohnya kebijakan ujian nasional yang selalu membawa masalah
bagi struktur mental masyarakat yang ternyata tak siap menerima kegagalan. Efek dari
kebijakan ujian nasional ternyata sangat dahsyat dari aspek pelemahan karakter siswa karena
orientasi belajar-mengajar siswa dan guru terfokus pada kelulusan semata. Bangsa ini seperti
enggan belajar tentang nikmatnya kegagalan.
Saya membayangkan menteri pendidikan dan kebudayaan yang akan dipilih oleh pemenang
pilpres nanti akan mengevaluasi secara ketat kebijakan soal ujian nasional. Bahkan jika
Jokowi dan Jusuf Kalla secara bijaksana mau membuatstatementyang cerdas tentang ujian
nasional, sangat boleh jadi para guru di Indonesia serta-merta akan memilihnya pada pilpres
nanti. Belum lagi siswa kelas 3 SMA yang sudah memiliki hak pilih dan jumlahnya juga
jutaan pasti akan memilih pasangan yang bisa menyikapi kebijakan soal ujian secara cerdas.
Selain itu, Jokowi dan JK juga menjadi pusat kampanye hitam karenastatementmereka soal
program sertifikasi guru. Ini lagi-lagi menunjukkan bahwa tim sukses kedua pasangan tidak
sensitif dalam memberikan informasi yang cerdas tentang, misalnya, hendak dibawa ke mana
sesungguhnya kebijakan sertifikasi yang memang sudah terlihat kegagalannya. Kemasaninformasi tim sukses kedua calon presiden ini ternyata tidak punya cukup data mengenai
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
24/39
program sertifikasi yang sebenarnya. Adapun isu lainnya yang juga jarang disikapi secara
cerdas ialah tentang mekanisme penyaluran dan penggunaan dana operasional sekolah dan
madrasah yang memiliki banyak sekali kelemahan akut, yang berpotensi menjadi sumber
korupsi secara massal para pengelola pendidikan di tingkat sekolah.
Jika pasangan Jokowi-JK serius dengan kata `revolusi mental' yang mengesankan akan ada
usaha yang sungguh-sungguh dan sangat serius untuk mengubah cara pandang dan perilaku
masyarakat, kemasan isu-isu di bidang pendidikan harus disampaikan secara cerdas dan
bertanggung jawab. Pasalnya, pendidikan bukan hanya sebatas membentuk karakter melalui
jargon revolusi mental, tetapi lebih jauh dari itu ialah bagaimana tim sukses pemenangan
yang telah ditunjuk harus memiliki cara pandang yang sama dengan Jokowi, terutama dalam
mengevaluasi sekaligus mengkritisi setiap kebijakan pendidikan yang antisosial dan
antiperubahan.
Pendidikan harus memiliki roadmapyang jelas dan komprehensif, mulai dari desainperencanaan yang detail hingga proses implementasi yang bisa diukur. Selain itu, mentalitas
budaya birokrasi pengelola pendidikan jelas harus menjadi sasaran utama perubahan. Dalam
lanskap perubahan budaya, target utama pemerintahan ke depan ialah bagaimana seluruh
potensi difokuskan untuk mengubah perilaku masyarakat, bukan hanya sekadar ingin
mengubah cara pandang (mindset). Mengubah perilaku akan lebih riil jika dilakukan melalui
proses pendidikan yang mencerahkan dan meringankan kondisi kejiwaan guru, anak dan
orang tua.
Mengapa? Karena sepanjang sejarah kemanusiaan, pendidikan selalu menjadi domain penting
untuk ditelaah dan dikemukakan sebagai dasar terciptanya tatanan sosial yang beradab.
Bahkan hampir semua agama menitahkan para penganutnya untuk memiliki keadaban dalam
perilaku dan memperlakukan sesama, serta didasari oleh pandangan dan nilai-nilai yang
positif. Semua nilai positif pasti berasal dari sikap jiwa atau karakter yang positif. Karena itu,
ada benarnya jika Jokowi bilang kita perlu revolusi mental.
Jokowi memang punya kecerdasan yang istimewa dalam merangkai problem yang menerpa
birokrasinya. Solusinya juga cerdas dan sangat membumi, seperti beberapa waktu lalu
melantik Wali Kota Jakarta Timur di lapangan terbuka, memutasi pejabat keperpustakaan,
menghampiri rakyatnya dengan aura keikhlasan yang tak kenal lelah, serta menjagadeterminasi kejujuran dengan sikap yang bersahaja tanpa keinginan untuk memikirkan
kepentingan diri sendiri dan keluarganya.
Mungkin tim sukses Jokowi-JK harus terus berkaca pada karakter Jokowi sehingga
kepiawaian dalam mengemas informasi tentang pendidikan dapat disampaikan secara cerdas
dan bertanggung jawab.
Jika ditilik dari latar belakang pendidikan terakhirnya yang lulusan sarjana kehutanan,
tampaknya dia memang ditakdirkan untuk mengurus `hutan' rimba manusia di Indonesia yang
kerasukan kerakusan untuk saling memangsa dan menghina. Saya justru membaca dengan
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
25/39
jelas maksud tersurat dan tersirat dari Jokowi yang menempatkan Anas Effendi, misalnya,
sebagai Kepala Perpustakaan Daerah sebagai pesan pendidikan bagi aparatur lainnya untuk
tetap terus belajar, baik sendiri maupun bersama-sama rakyatnya.A governs that learns
pantas disandang Jokowi yang mempertontonkan karakter leadershipyang menjunjung tinggi
nilai kejujuran dan kesahajaan.
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
26/39
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
27/39
Misi Besar World Zakat Forum
Oleh: Irfan Syauqi Beik *)
Tanggal 28-29 Mei 2014 ini, World Zakat Forum (WZF) bekerjasama dengan BAZNAS dan
Nusantara Foundation, menyelenggarakan konferensi zakat internasional di kota New York,
Amerika Serikat. Tema yang diangkat adalah Zakat for Global Welfare. Sejumlah negara,
baik dari kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika, dan benua Amerika sendiri,
dijadwalkan hadir dalam kegiatan ini.
Ada tiga hal mendasar yang membuat konferensi ini memiliki nilai yang strategis. Pertama,
dipilihnya tema terkait kesejahteraan karena memang topik kesejahteraan ini merupakan isu
yang sangat penting dalam konteks perekonomian global hari. Hal ini dikarenakan oleh
kegagalan dunia secara kolektif untuk menurunkan angka kemiskinan menjadi separuh pada
tahun 2015. Padahal penurunan angka ini merupakan amanat konferensi tingkat tinggi PBB
pada tahun 1991 yang menetapkan target pembangunan millenium atau MDGs. Yang ada
justru angka kemiskinan ini semakin meningkat akibat krisis global berkepanjangan. Hingga
saat ini, kondisi pasar keuangan global masih berada pada situasi yang tidak menentu dan
rentan terhadap krisis lanjutan yang lebih parah.
Fakta lainnya adalah tingkat kesenjangan semakin meningkat dari waktu ke waktu. Data ILO
menunjukkan bahwashare kelompok buruh miskin terhadap pertumbuhan ekonomi (PDB)mengalami penurunan di semua kawasan di seluruh dunia. Di negara-negara maju, share
mereka turun rata-rata sebesar 9 persen. Untuk negara-negara berkembang di kawasan Asia,
kontribusi kelompok ini turun dengan prosentase rata-rata 13 persen. Bahkan khusus kasus
Indonesia, bukan hanyashareburuh miskin terhadap PDB yang turun, namun kesenjangan
secara umum mengalami peningkatan, dan di tahun 2013 lalu telah menembus angka 0,419.
Fakta-fakta di atas memberikan indikasi bahwa perlu perbaikan konsep pembangunan suatu
bangsa agar pertumbuhan ekonomi yang ada bisa memberikan efek positif kepada semua
lapisan masyarakat dan melahirkan kesejahteraan bersama. Bukan malah memperlebar
kesenjangan yang ada. Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan instrumen zakat,
sebagai institusi yang menjamin adanya aliran kekayaan dari kelompok the havekepada
kelompok the have not.
Kedua, dipilihnya New York dengan sejumlah alasan, yaitu : (1) sebagai respon atas
permintaan masyarakat muslim di AS, dan (2), secara filosofis, ini adalah upaya `sosialisasi
strategis' di jantung kapitalisme dunia. Ini menjadi penting, apalagi salah seorang peraih
Nobel ekonomi, Prof Joseph Stiglizt, telah menegaskan bahwa sistem keuangan dunia saat ini
perlu dirombak total karena sistem yang ada hanya membuat aliran keuangan berputar dari
kelompok kaya yang satu kepada kelompok kaya yang lain. Persis seperti yang telahdiingatkan dalam QS 59 : 7.
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
28/39
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
29/39
Assalamu'Alaikum
Isra' Mi'raj, Shalat dan Zakat
Oleh M. Fuad NasarWakil Sekretaris BAZNAS
Setiap tahun pada malam 27 Rajab di seluruh Dunia Islam selalu diperingati Isra dan Mi'raj
Nabi Muhammad Saw. Peristiwa dan mukjizat terbesar yang disebut oleh Dr. Wahbah
Zuhaily sebagai suatu perjalanan Ilahiyah yang tiada bandingnya dan hanya berlaku satu
kali di dalam sejarah. Tidak pernah ada di dalam sejarah kemanusiaan suatu peristiwa yang
berhak untuk dibanggakan dan dikagumui, diagungkan dan dianggap suci seperti halnya Isra'
dan Mi'raj yang menjadi mukjizat, lambang kebesaran dan kehormatan bagi Nabi-Rasul
Islam, Muhammad Saw.
Dalam peristiwa Isra' dan Mi'raj, Rasulullah menerima perintah shalat lima waktu dari Allah
SWT. Hanya shalat satu-satunya syariat Islam yang diterima Rasulullah tanpa melalui
malaikat Jibril sebagai penyampai wahyu yang terpercaya.
Dalam Al Quran, ayat yang berisi perintah mendirikan shalat selalu dirangkaikan dengan
perintah menunaikan zakat. Zakat merupakanfardhu `ainyatau wajib `ainy, yaitu kewajiban
setiap muslim yang memiliki harta (kekayaan), sama seperti shalat yang menjadi fardhu `ainy
atas setiap muslim yang mukallaf(mengemban kewajiban syariah) dan berakal sehat.
Perbedaannya adalah zakat diwajibkan khusus atas orang Islam yang memilikiharta/penghasilan mencapai nishab, sedangkan shalat diwajibkan atas setiap muslim tanpa
membedakan kaya atau miskin.
Shalat dan zakat merupakan arkanul Islamyang tidak terpisahkan menuju keberagamaan
paripurna. Shalat dan zakat adalah ibadah yang memiliki peran penting dalam pembangunan
pribadi dan masyarakat yang bersih dan sejahtera. Shalat dan zakat pada hakikatnya
menekankan kesucian hati, pikiran, harta dan jalan hidup seorang muslim.
K.H. Muchtar Natsir (alm), mantan Imam Besar Masjid Istiqlal dalam buku Mengapa Kita
Wajib Membayar Zakat? (Departemen Agama: 1973) menukilkan, zakat disebutkan dalamkurang lebih 32 ayat Al Quran, dan kebanyakan perintah menunaikan zakat itu adalah setelah
perintah melakukan shalat. Rasulullah SAW mewasiatkan zakat itu dalam banyak hadist-
hadist beliau, di antaranya pada satu ketika Nabi berdiri di hadapan orang banyak dan
bersabda: Hai manusia! Sesungguhnya aku didatangi wahyu dalam mimpi. Allah berkata:
Hai Muhammad! Tidaklah diterima shalat mereka yang tidak menunaikan zakat. Dan tidaklah
diterima zakat mereka yang tidak mendirikan shalat. Orang yang membangkang tidak mau
menunaikan zakat itu akan masuk dalam neraka. Dan yang melanggar perintah zakat itu sama
dengan tidak mau menunaikannya.
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
30/39
Kewajiban shalat dan zakat tidak dapat dipisahkan dalam pemaknaan dan hikmahnya. Hadis
Rasulullah menyatakan, Tidaklah diterima shalat mereka yang tidak menunaikan zakat.
Shalat melambangkan sikap mengabdi secara total kepada Allah dengan jiwa dan raga,
sementara zakat melambangkan sikap mengabdikan diri kepada Allah dengan harta
kekayaan.
Islam memposisikan zakat sebagai ibadah yang mempunyai dimensi sosial atau ibadah
maliyah ijtima'iyah. Penyebutan ibadah maliyah ijtima'iyahmemiliki latar belakang yang
bersifat substantif, dimana zakat merefleksikan nilai hidup manusia sebagai pribadi, jamaah,
serta mencakup kepentingan agama, negara dan perjuangan.
Menarik disimak cendekiawan muslim internasional Dr. Umer Chapra mengemukakan,
negara muslim yang ingin mencapai posisi ideal sekurangnya harus persyaratan berikut:
Pertama, meningkatkan derajat spiritual masyarakat Islam, menekan moral bobrok dan
korupsi. Kedua, mempunyai rasa tanggungjawab untuk mensejahterakan masyarakat secaraekonomis dan keterbatasan sumber yang dimiliki. Ketiga, menjamin keadilan yang merata
dan mengikis habis berbagai macam eksploitasi.
Dalam konteks ini, zakat memancarkan keunggulan ajaran Islam, yaitu di samping
menghormati hak milik perseorangan, Islam menetapkan bagian tertentu dari kekayaan yang
menjadi hak orang lain. Pemerintah diperintahkan untuk mengambil bagian tertentu dari
kekayaan perseorangan untuk dipergunakan sebagaishadaqah(zakat) yang mensucikan jiwa,
harta dan masyarakat sekitarnya.
Dewasa ini, harta obyek zakat tidak hanya meliputi zakat hasil pertanian yang menjadi
makanan pokok, hewan ternak, perdagangan, emas dan perak serta harta terpendam (rikaz).
Tetapi meliputi zakat atas penghasilan dari gaji, hasil kerja dan profesi, zakat perusahaan,
zakat obligasi, zakat uang simpanan (tabungan dan deposito), zakat hasil kekayaan laut, dan
lain-lain. Islam mendorong umatnya agar rajin bekerja dan berusaha sehingga menjadi
pembayar zakat (muzaki), dan bukan menjadi penerima zakat (mustahiq), kecuali dalam
kondisi terpaksa.
Zakat, infak, sedekah, dan wakaf adalah simbol-simbol kekuatan dan kemandirian umat Islam
yang harus dibesarkan. Simbol-simbol itu terkait dengan kemiskinan dan perekonomianumat. Mengutip ungkapan almarhum HS Prodjokusumo, mantan Sekretaris Umum MUI dan
tokoh Muhammadiyah; ketika kita bicara masalah kemiskinan dan ekonomi umat, maka tidak
ada khilafiyah, tidak ada perbedaan mazhab, dan tidak bicara NU dan Muhammadiyah,
melainkan masalah umat dan kepentingan umat Islam secara keseluruhan.
Wallahu a'lam bisshawab.
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
31/39
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
32/39
Kalah Bersolek di Perbatasan Timor Leste
S EPULUH tahun merdeka, Timor Leste terus giat bersolek. Wajah negara baru itu sejak2012 sudah cantik. Sebaliknya Indonesia, berpuluh tahun merdeka pun belum punya listrik
stabil di perbatasan.
Setelah menyeberang ke wilayah Timor Leste dari sebelah barat Pulau Timor, terasa betul
perbedaan tersebut. Perbatasan yang menjadi muka negara itu di mata orang asing, sama
seperti bandara dan pelabuhan internasionalnya, terbangun dengan baik.
Bangunan dimulai setidaknya sejak 500 meter dari garis batas. Tugu kedatangan bertuliskan
`Timor Leste' berdiri gagah di samping bendera negara bekas jajahan Portugis yang
memerdekakan diri dari Indonesia di 2002 tersebut. Seluruh fasilitas, termasuk layanan visaon arrival,x-ray, hingga tempat tinggal petugas, lengkap dengan parabola--walaupun
parabolanya pun layanan dari perusahaan Indonesia. Di perbatasan yang kerap ramai
kegiatan ekspor impor, Timor Leste bahkan membangun fasilitasx-rayuntuk truk.
Fasilitas lengkap itu dibangun di semua daerah, termasuk di Wini yang menjadi pos lintas
batas bagi sebuah distrik sempalan Timor Leste yang dikelilingi wilayah NTT. Pun di
Metamauk, perbatasan paling selatan yang cukup sepi.
Gambaran tersebut sungguh lain dengan apa yang tampak di sisi Indonesia. Di Metamauk
pemerintah pusat baru mulai membangun tempat pelayanan terpadu.
Arsitektur bangunan tersebut terkesan meniru milik Timor Leste karena bentuknya hampir
mirip. Belum juga dipakai, bangunan yang tergolong baru itu sudah retak dan sebelah kanan
bangunan malah mulai roboh.
Untuk seluruh wilayah NTT, Metamauk jadi yang paling beruntung karena bahkan di
perbatasan yang paling ramai seperti di Mota'ain pembangunan belum dimulai.
Karena belum ada kantor baru, berdiri baik kantor imigrasi, karantina, maupun kantor beadan cukai yang masing-masing berupa bangunan lama dengan luas sedikit lebih besar dari
rumah tipe 45. Sambungan listrik di seluruh perbatasan mengandalkan Atambua. Bila di
Atambua turun hujan, listrik di perbatasan yang jaraknya bisa mencapai lebih dari 48 km
terganggu.
Padahal sebetulnya mereka masih lebih miskin daripada kita. Kalau masuk lebih jauh,
wilayah kita lebih bagus daripada mereka, cetus Samdyss RM, pegawai bea cukai di Kantor
Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Atapupu, NTT, ketika berbincang dengan Media
Indonesiadi Metamauk, pekan lalu.
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
33/39
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
34/39
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
35/39
Berdasarkan jajak pendapat sebelum pemilu, taipan Ukraina Petro Poroshenko diperkirakan
akan memenangi pemilu. Politikus yang merupakan orang terkaya ketujuh Ukraina itu
bersaing ketat dengan Tymoshenko.
Jika tidak ada pemenang mayoritas dari pemungutan suara kemarin, akan dilakukan putaran
kedua pada 15 Juni. Poroshenko diapresiasi warga Ukraina karena sikap pragmatis dan
kemampuannya berkompromi. Tymoshenko mendapatkan simpati setelah dipenjara selama
2,5 tahun oleh rezim Yanukovych.
Seusai mencoblos di kota asalnya, Dnipropetrovsk, Tymoshenko menyatakan pemilu harus
menjadi jalan bagi perdamaian Ukraina dan menentukan pilihan untuk bergabung dengan Uni
Eropa dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) atau tidak.
Jadi tidak ada lagi seorang pun yang dapat melanggar batas teritorium kita, tegas
Tymoshenko.
Ada lebih dari 1.000 pemantau dari Uni Eropa di bawah koordinasi Organisasi Keamanan
dan Kerja Sama (OSCE) yang mengawasi pemilu Ukraina, kecuali kawasan timur.
Di Krimea, komisi pemilu lokal menyatakan hanya 426 dari 2.430 TPS yang bisa digunakan.
Di Donetsk dan Luhansk tidak ada satu pun TPS yang dibuka. Kelompok pejuang Donetsk
dan Lugansk telah menggelar referendum dengan hasil memerdekakan diri dari Ukraina dan
menolak pemilu presiden.Ada sekitar 6,6 juta pemilik hak suara di dua kawasan tersebut.
Hingga tengah hari waktu setempat, partisipasi pemilu tertinggi ada di Kiev (22,49%) danKirovograd (22,12%). (Reuters/BBC/RT/I-4) [email protected]
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
36/39
ARGENTINA MENCARI KESEIMBANGAN
ACHMAD MAULANA
Meski sangat bergantung pada Messi, Argentina mutlak harus punya skenario lain jika
suatu waktu kehilangan bintang Barcelona itu.
DENGAN sederet pemain bintang yang mereka miliki, tidak berlebihan sepertinya jika
Argentina menjadi tim yang paling dijagokan bakal lolos dari babak penyisihan Grup F.
Tidak kurang sejumlah legenda sepak bola dunia menyebut La Albiceleste sebagai penantang
nomor satu Brasil dalam upayanya merebut gelar keenam. Menurut legenda Brasil Zico, jika
bintang-bintang `Tango' mampu bersatu menjadi sebuah tim, sulit sepertinya untuk
menghentikan mereka.
Saya pikir kuncinya Argentina harus bermain sebagai sebuah tim. Mereka juga harus
membantu (Lionel) Messi mengeluarkan kemampuan terbaiknya seperti di Barcelona. Jika itu
bisa dilakukan (Alejandro) Sabella, timnya bakal sangat sulit dikalahkan, tegas mantan
arsitek Jepang itu.
Sebuah tim yang memiliki Messi dalam skuat seharusnya tidak mungkin gagal menjadi
juara. Namun, sepak bola olahraga tim. Messi butuh bantuan rekan-rekannya dan kegagalan
Argentina tidak bisa dibebankan pada dia seorang, timpal legenda Argentina Jorge Valdano.
Dengan barisan pemain penyerang seperti Messi, Angel di Maria, Sergio Aguero, Gonzalo
Higuain, dan Ezequiel Lavezzi, lini depan La Albiceleste memang tampak menakutkan.
Namun, hal itu juga menjadi kelemahan mereka. Kekuatan Argentina menjadi tidak seimbang
lantaran lini belakang mereka tidak sekuat lini depan.
Tugas saya ialah menyamarkan ketidakseimbangan itu sebaik mungkin. Terkadang memang
berhasil, tapi di lain waktu kami gagal, ujar Sabella.
Argentina memiliki barisan penyerang yang menakutkan.Masalahnya ialah (bagaimana
lawan) mengisi ruang. Dengan cara itu, mereka bisa menghabisi kami dan sekaligus bertahan.
Ini bukan saja masalah mental, melainkan juga fisik dan teknis. Kita bisa belajar dari Jerman.
Mereka bisa menyerang, tapi ketika kehilangan bola, mereka berkumpul lagi dengan cepat,
imbuhnya.
Soal kegagalan para pendahulunya dalam memanfaatkan potensi Messi, Sabella mengaku
sudah punya resep khusus. Mari berharap kami selalumemiliki Messi, tapi kami juga
memiliki pilihan taktik lainnya. Dengan Messi itu satu hal dan tanpa dia lain lagi, tandasnya.
Rivalitas baru
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
37/39
Dari ketiga lawan mereka di babak penyisihan Grup F, pesaing terberat Argentina mungkin
Nigeria. Keduanya sudah sering kali berhadapan.
Rivalitas antara La Albiceleste yang diwakili Messi dan tim `Elang Super' oleh John Obi
Mikel bahkan sudah terjadi tiga kali di kompetisi majorbeda usia, yakni di final Piala Dunia
U-20 2005 Belanda, final Olimpiade Beijing 2008, dan babak penyisihan grup Piala Dunia
2010 Afrika Selatan. Kebetulan dari ketiga laga itu, kesemuanya dimenangi Argentina.
Karena itu, bukan tidak mungkin tim `Elang Super' ingin menuntut balas di Brasil nanti.
Sebaliknya, Argentina relatif buta dengan kekuatan dua pesaing lainnya di grup itu, yakni
Bosnia-Herzegovina dan Iran. Mereka bahkan baru sekali menghadapi Iran dalam sebuah
laga uji coba pada 1977 silam, sedangkan dengan Bosnia belum pernah sama sekali.
Tentu saja tidak ada lawan yang ringan di Piala Dunia. Kami tidak boleh memandang
rendah tim mana pun. Namun, dari ketiga calon lawan kami di fase grup, sepertinya Nigeriapaling layak diwaspadai, ujar Aguero.
Namun, tentu kami tidak boleh menyepelekan Bosnia dan Iran.Apalagi Bosnia punya
banyak pemain berbakat seperti Edin (Dzeko). Ditambah lagi, mereka akan menjadi lawan
pertama kami, imbuh striker Manchester City itu.
Seusai jadwal, Argentina akan menghadapi Bosnia-Herzegovina di laga pertama mereka pada
15 Juni nanti di Estadio Jornalista Mario Filho, Rio De Janeiro. Enam hari berselang mereka
ditantang Iran di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, dan baru terakhir menghadapi Nigeria
pada 25 Juni di Estadio Beira-Rio, Porto Alegre. (Berbagai sumber/ R-1)
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
38/39
PELATIH
Demi Target Sampingkan Saran
MEMILIKI banyak pemain berbakat sebenarnya seperti pedang bermata dua bagi seorang
pelatih. Di satu sisi ia tidak akan pernah kehabisan stok, tetapi di sisi lain ia menemui
kesulitan ketika menentukan skuat inti.
Hal itu dirasakan betul oleh arsitek Argentina Alejandro Sabella. Juru taktik kelahiran
Buenos Aires, Argentina, pada 5 November 1954 silam itu bahkan terpaksa tidak
memasukkan striker Juventus Carlos Tevez dan bek Manchester City Martin Demichelis.
Padahal, keduanya bermain apik di klub masing-masing. Mereka bahkan baru saja sukses
mengantarkan Juve dan City menjadi kampiun musim ini.
Namun, alih-alih memilih keduanya, mantan juru taktik Estudiantes itu lebih percaya pada
Fernando Gago, Augusto Fernandez, dan Angel di Maria. Padahal, ketiganya belum terlalu
bugar lantaran baru sembuh dari cedera.
Semua orang berhak mengeluarkan opini. Namun, seperti saya sering katakan, saya melihat,
mendengar, dan menyaksikan para pemain sebelum menetapkan skuat.
Sebagai manajer, Sabella memang punya kewenangan mutlak dalam memilih pemain.
Apalagi, ia diberi target tinggi oleh Federasi Sepak Bola Argentina (AFA).
Selain itu, dengan bintang-bin tang yang mereka miliki, segenap publik Argentina menaruh
ekspektasi tinggi terhadap tim besutannya. Itu sebabnya mantan asisten Daniel Passarella itu
benar-benar harus memeras otak sebelum menetapkan skuat terakhir.
Inilah Argentina. Apa yang terjadi di tingkat klub bisa terjadi di timnas. Apa yang terjadi di
Rivers (Plate) dan Boca (Juniors) cenderung beritanya lebih besar ketimbang klub-klub lain
dan semua orang bisa berpendapat. Itu sudah biasa dan saya paham itu, tandas Sabella.
(Berbagai sumber/Mln/R-1)
-
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014
39/39
BINTANG
Peluang Buktikan Diri
PERFORMA Lionel Messi yang biasa-biasa saja bersama klubnya Barcelona, musim ini,
dikhawatirkan akan berlanjut saat membela Argentina di putaran final Piala Dunia 2014
Brasil pada 12 Juni-14 Juli nanti. Namun, hal itu dibantah La Pulga, julukan Messi.
Pemain bernama lengkap Lionel Andres Messi itu justru merasa Piala Dunia 2014 menjadi
kesempatan dia untuk melupakan kegagalannya bersama Barca dan sekaligus memberikan
yang terbaik untuk negaranya.
Sebagai pesepak bola, Messi boleh dibilang sudah meraih segala-galanya. Mulai dari gelar
Pemain Terbaik Dunia, gelar La Liga, Liga Champions, Piala Super, dan Copa del Rey.
Namun, itu semua hanya di level klub. Pemain kelahiran Rosario, Argentina, pada 24 Juni
1987 silam itu belum pernah meraih trofi majorinternasional bersama negaranya.
Tidak mengherankan jika banyak orang yang masih meragukan kehebatan seorang Messi.
Salah satunya mantan arsitek Argentina Cesar Menotti. Menurutnya, Messi tidak bisa
bermain selayaknya di Barcelona karena gaya permainan di timnas berbeda. Di La
Albeceleste ia kurang mendapat dukungan.
Messi ialah pemain terbaik, tetapi tidak bisa sendirian membawa Argentina untukmemenangi pertandingan, ujar Menotti.
Hal senada dikatakan legenda Brasil, Pele. Menurutnya, Messi sulit bicara banyak di Brasil
karena sudah terbiasa dimanjakan Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. Saat Anda
melihatnya bermain untuk Barcelona, dia ialah Messi yang sebenarnya. Namun, ketika
bersama Argentina, dia beda.
Terlepas dari semua komentar sumbang itu, arsitek tim `Tango' Alejandro Sabella
menegaskan bahwa Messi tetap menjadi pemain yang tak tergantikan di timnya.
Menurutnya, bermain tanpa peraih Ballon d'Or tiga kali itu akan berbeda.
Messi merasa dirinya tidak bisa dianggap sebagai pemain terbaik dunia sebelum bisa
memenangi Piala Dunia. Apalagi jika dibandingkan dengan Maradona.
Perbandingan dengan Maradona ialah pujian yang bagus. Akan tetapi, saya sulit
menerimanya. Ia (Maradona) telah melakukan banyak dan menurut saya tidak ada pemain
yang dibilang benar-benar hebat jika mereka belum memenangi Piala Dunia, tegas Messi.
(Berbagai sumber/Mln/R-1)